PRESS RELEASE No. TEL.45/PR .000/COP-A0070000/2012
TELKOM HARI INI MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2011 (AUDITED) DAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2011 Jakarta, 2 April 2012 – Pada tanggal 30 Maret 2012, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“Telkom”, “kami” atau “Perusahaan”) telah menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2011 (termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Tahunan audited tahun buku 2011) kepada Bapepam dan Pasar Modal, serta Annual Report on Form 20-F 2011 kepada United States Securities and Exchange Commission pada tanggal 2 April 2012. Salinan dari Neraca dan Laba Rugi untuk tahun 2011 kami lampirkan dalam Press Release ini. Untuk melihat versi lengkap atas seluruh dokumen silahkan lihat ke: http://www.telkom.co.id Pada tanggal 1 Januari 2011 Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan standar akuntansi keuangan yang baru maupun revisi (“Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan” atau “PSAK”) yang dimandatkan untuk diterapkan mulai tanggal tersebut, termasuk PSAK 1 (Revisi tahun 2009), “Penyajian Akuntansi Keuangan”. Semua komponen dari pendapatan atau beban disajikan sebagai hasil dari aktivitas entitas sehari-hari. Karena itu tidak ada pemisahan antara beban operasional dan non operasional. Namun demikian, dasar dari perhitungan EBITDA adalah keseluruhan beban tanpa laba atau rugi selisih kurs, bagian rugi atau laba bersih perusahaan asosiasi, beban lain-lain bersih serta beban penyusutan dan amortisasi. Performansi Telkom secara umum menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan peningkatan pendapatan konsolidasian yang mencapai 3,8% dibandingkan kinerja tahun lalu. Bisnis telekomunikasi (yang merupakan bagian dari bisnis TIME) masih merupakan sumber pendapatan dominan, namun kontribusi dari bisnis IME (Information, Media, Edutainment) juga tumbuh sesuai dengan perkiraan. Telkomsel tetap memimpin di sektor seluler dengan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 13,8%. Ini adalah hasil dari kekuatan kompetitif Telkomsel, yaitu kemampuan untuk menyediakan pelayanan end to end dengan inovasi produk yang berkelanjutan, brand positioning yang kuat serta perbaikan dan peningkatan jaringan. Performance Highlight Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika tumbuh sebesar 20,8% dan berkontribusi 27,4% terhadap jumlah pendapatan. Perkembangan yang sangat baik ada pada penyediaan jasa pita lebar, dengan kontribusi sebesar Rp9,4 triliun serta peningkatan jumlah pelanggan sebesar 63,4%; dan Kami tetap menjadi pemimpin pasar dalam bisnis seluler dengan melayani 107,0 juta pelanggan pertambahan 13,0 juta pelanggan sehingga tahun 2011. Jumlah beban meningkat sebesar 8,0% menjadi Rp50 triliun terutama disebabkan peningkatan beban pemasaran dan beban karyawan karena adanya program pensiun dini. Setelah mempertimbangkan persaingan yang meningkat dalam pasar layanan telepon nirkabel tidak bergerak yang berdampak pada tarif rata-rata yang lebih rendah, menurunnya jumlah pelanggan aktif dan menurunnya ARPU, kami melakukan pengujian penurunan nilai untuk unit penghasil kas layanan telepon nirkabel tidak bergerak. Berdasarkan pengujian tersebut, pada 31 Desember 2011 Perusahaan menentukan kelompok aset dalam unit tersebut mengalami penurunan nilai sebesar Rp563 miliar dan penurunan ini diakui sebagai bagian dari beban Penyusunan dan Amortisasi. Ringkasan dari Neraca dan Laporan Laba Rugi Konsolidasian, serta ringkasan data operasional kami sajikan sebagai berikut: 2010 Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Kepentingan Nonpengendali Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada entitas induk Jumlah Pendapatan Jumlah Beban Laba Sebelum (Biaya) Penghasilan Pendanaan dan Pajak Laba Tahun Berjalan EBITDA Marjin EBITDA (%)
2011 (Miliar Rp) 100.501 44.086 11.996 44.419 68.629 46.254 22.923 11.537 37.103 54,06
103.054 42.073 13.471 47.510 71.253 49.970 21.948 10.965 36.558 51,31
% peningkatan (penurunan) 2,54 (4,56) 12,29 6,96 3,82 8,03 (4,25) (4,96) (1,47) (2,75)
Laporan Keuangan disajikan dengan mengacu kepada Standar Akuntansi Indonesia. Corporate Office : PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
www.telkom.co.id T 62-22 - 452 7101
Jl. Japati No. 1, Bandung 40133
F 62-22 - 424 0313
Unit Line in Service: - Wireline - Wireless Total Fixed Lines Pelanggan Seluler: - Pasca Bayar (kartuHALO) - Pra Bayar (simPATI & Kartu As) Total Jumlah Pelanggan Seluler ADSL (Speedy) MOU seluler ARPU seluler/bln
2010
2011
% Peningkatan (penurunan)
Pelanggan (000) Pelanggan (000) Pelanggan (000)
8.303 18.161 26.464
8.602 14.238 22.840
3,60 (21,60) 12,54
Pelanggan (000) Pelanggan (000) Pelanggan (000) Pelanggan (000) Miliar menit Rp. ‘000
2.127 91.884 94.010 1.649 129 42
2.188 104.829 107.017 1.789 159 39
4,54 15,42 13,84 8,49 23,25 (7,14)
Untuk mempertahankan posisi kami sebagai penyedia layanan TIME, kami secara bekesinambungan memperbaharui jaringan kami dengan serat optik berteknologi MSAN. Pada tahun 2011 kami berhasil menyelesaikan 496.664 satuan sambungan. Kami juga menerapkan Evolution Data Optimized (“EVDO”) teknologi Rev-A dan Rev-B untuk memampukan Flexi menyediakan layanan pita lebar. Pada akhir tahun 2011 kami telah menyelesaikan 1.123 BTS EVDO yang meliputi 10 kota. Kami merencanakan untuk membangun 3.131 BTS EVDO yang mencakup 31 kota pada tahun 2013. Pada akhir tahun 2011, Telkomsel mempunyai 42.623 BTS (termasuk 9.509 unit 3G Node-B) terpasang, meningkat 6.066 BTS (termasuk 1.738 unit 3G Node-B) atau sebesar 16,6% dari periode yang sama tahun lalu. Pada tahun 2011 Telkomsel berhasil menjadikan 48 kota di Indonesia sebagai kota pita lebar. Melihat hasil yang dicapai sepanjang tahun 2011, Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, mengatakan bahwa "Tahun 2011 periode penting bagi Telkom yang ditandai dengan pesatnya perkembangan bisnis-bisnis new wave kami dalam memperkokoh layanan TIME dimana pertumbuhan bisnis IME dan Anak Perusahaan yang tinggi memungkinkan kami tetap mencatatkan pertumbuhan yang solid dan lebih baik daripada periode sebelumnya.”. Beliau juga menegaskan bahwa “Hal-hal yang kami lakukan pada dasarnya merupakan upaya-upaya menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham Perusahaan. Kami yakin bahwa terdapat potensi yang besar untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan kompetitif di industri ini dengan hasilnya adalah neraca yang kuat yang dilandasi oleh prinsip pengelolaan perusahaan yang hati-hati.”
AGUS MURDIYATNO Vice President Investor Relations Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Investor Relations PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Tel: 62-21-52151091 Fax: 62-21-5220500 Email:
[email protected] Website: www.telkom.co.id PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. ("TELKOM") adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan informasi dan komunikasi yang mencakup telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon selular, data dan internet, jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan. TELKOM telah memperluas portofolio usahanya yang mencakup TIME - telekomunikasi, informasi, media dan edutainment. Saham TELKOM terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI: TLKM) dan menerbitkan American Depository Shares yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE:TLK) dan London Stock Exchange (LSE:TKIA). Disclaimer Dokumen ini berisikan performansi keuangan dan hasil operasional, dan mungkin berisikan beberapa proyeksi, rencana, strategi dan target Perseroan, yang harus diperlakukan sebagai forward looking statements sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam miliaran Rupiah) Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan tersedia untuk dijual Piutang usaha
2c,2e,4,37 2c,2u,37 2c,2g,2u, 5,29,37
Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain 2c,2g,37 Persediaan 2h,6,29 Uang muka dan beban dibayar di muka 2c,2i,7,37 Tagihan restitusi pajak 2t,31 Pajak dibayar di muka 2t,31 Aset tersedia untuk dijual 2j,8 Aset lancar lainnya 2c Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Penyertaan jangka panjang - bersih 2f,9 Aset tetap 2l,2m,3 10,16,17,20,39 Pensiun dibayar di muka 2c,2s,34,37,47 Uang muka dan 2c,2n,11, aset tidak lancar lainnya 37,41 Aset takberwujud 2d,2k,3,12 Aset pajak tangguhan 2t,31 Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
31 Desember 2011
31 Desember 2010*)
1 Januari 2010*)
9.634 361
9.120 370
7.805 360
932 3.983 335 758 3.294 371 787 791 12 21.258
780 3.564 89 515 3.441 133 716 1 18.729
605 3.094 128 435 2.497 666 380 125 16.095
235
254
151
74.897 991
75.832 744
76.420 209
3.817 1.789 67 81.796 103.054
3.095 1.785 62 81.772 100.501
2.533 2.428 95 81.836 97.931
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 2a dan 47
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan
31 Desember 2011
31 Desember 2010*)
1 Januari 2010*)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Utang dividen Beban yang masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Uang muka pelanggan dan pemasok Utang bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
2c,2o,2r, 13,37
2t,31 2w 2c,2r,14, 27,34,37 2r,15 2c,2p,16,37 2c,2m,2p, 17,37
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 2t,31 Pendapatan diterima di muka 2r Liabilitas diestimasi penghargaan masa kerja 2c,2s,35 Liabilitas diestimasi imbalan kesehatan pasca kerja 2c,2s,36,37 Liabilitas diestimasi pensiun dan 2c,2s,34, imbalan pasca kerja lainnya 37,47 Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan 2m,10,17 Pinjaman penerusan - pihak berelasi 2c,2p,17, 18,37 Obligasi dan wesel bayar 2c,2p,17, 19,37 Utang bank 2c,2p,17, 20,37 Nilai perolehan kombinasi bisnis yang ditangguhkan
838 7.479 37 1.039 1
1.154 6.357 21 736 255
1.759 8.039 2 1.750 405
4.790 2.821 271 100
3.409 2.681 500 56
4.119 2.947 111 44
4.813
5.304
7.716
22.189
20.473
26.892
3.794 242
4.074 312
3.220 393
287
242
212
888
1.050
1.802
1.715 1.280
1.017
314
409
542
2.012
2.741
3.094
3.401
3.249
69
7.231
10.256
11.087
-
-
108
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
19.884
23.613
21.544
JUMLAH LIABILITAS
42.073
44.086
48.436
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 2a dan 47
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan
31 Desember 2011
31 Desember 2010*)
1 Januari 2010*)
EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham untuk saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B Modal dasar - 1 saham Seri A Dwiwarna dan 79.999.999.999 saham Seri B Modal ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna dan 20.159.999.279 saham Seri B 1c,22 Tambahan modal disetor 2v,23 Modal saham yang diperoleh kembali 2v,24 Selisih transaksi restrukturisasi dan transaksi lainnya entitas sepengendali 2d,25 Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas asosiasi 2f Laba belum direalisasi atas kepemilikan efek yang tersedia untuk dijual 2u Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2f Selisih transaksi akuisisi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada entitas anak 1d,2d Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
15.337 31.717
15.337 26.571
15.337 20.702
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali 2a,21
47.510 13.471
44.419 11.996
38.562 10.933
JUMLAH EKUITAS
60.981
56.415
49.495
103.054
100.501
97.931
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
5.040 1.073 (6.323)
5.040 1.073 (4.264)
5.040 1.073 (4.264)
478
478
478
386
386
386
47
50
18
240
233
231
(485)
(485)
(439)
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 2a dan 47
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali data per saham dan per ADS) Catatan PENDAPATAN
2c,2r,26,37
Penghasilan lain-lain BEBAN Operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Penyusutan dan amortisasi
2r
2010
71.253
68.629
665
548
(16.372)
(16.046)
(14.863)
(14.612)
(8.555) (3.555) (3.278)
(7.332) (3.086) (2.525)
(2.935) (210) (10) (192)
(2.537) 43 (14) (145)
(49.970)
(46.254)
21.948
22.923
546 (1.637)
421 (1.928)
Jumlah Biaya Pendanaan - Bersih
(1.091)
(1.507)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
20.857
21.416
(5.673) 286
(4.669) (877)
(5.387)
(5.546)
15.470
15.870
7
2
4 11 15.481
32 34 15.904
10.965 4.505
11.537 4.333
15.470
15.870
10.976 4.505
11.571 4.333
15.481
15.904
559,67 22.386,80
586,54 23.461,60
Karyawan Interkoneksi Pemasaran Umum dan administrasi (Rugi) laba selisih kurs - bersih Bagian rugi bersih entitas asosiasi Beban lain-lain
2c,2r,28,37 2l,2m,2r,10, 11,12 2c,2r,2s,14,27, 34,35,36,37,47 2c,2r,30,37 2r 2g,2h,2r,5, 6,29,37,47 2q 2f,9 2r
2011
Jumlah Beban LABA SEBELUM (BIAYA) PENGHASILAN PENDANAAN DAN PAJAK PENGHASILAN Penghasilan pendanaan Biaya pendanaan
(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
2c,37 2c,2r,37
2r,2t,31
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 1d,2b,2f Perubahan bersih nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual 2f,2u Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain - bersih setelah pajak JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali LABA PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham Laba bersih per ADS (40 saham Seri B per ADS)
21 2x,32
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam miliaran Rupiah) 2011 ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Penerimaan kas dari: Pelanggan Operator lain Jumlah penerimaan kas dari pendapatan Pembayaran kas untuk beban Pembayaran kas kepada karyawan (Pengembalian) penerimaan kas (kepada) dari pelanggan Pendapatan bunga diterima Beban bunga dibayar Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan tagihan restitusi pajak Arus kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan operasi ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Hasil dari penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual dan dividen yang diterima Pembelian aset keuangan tersedia untuk dijual dan penempatan deposito berjangka Hasil dari penjualan aset tetap Hasil dari klaim asuransi Pembelian aset tetap Kenaikan uang muka pembelian aset tetap Penurunan uang muka dan aset lainnya Pembayaran atas akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Pembelian aset takberwujud Pembelian kepemilikan kepentingan nonpengendali pada entitas anak Pembelian penyertaan jangka panjang Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi
2010
67.519 3.586
64.566 3.630
71.105
68.196
(25.416) (8.509) (226) 549 (1.591) (5.359) -
(25.254) (8.993) 386 420 (1.826) (5.829) 659
30.553
27.759
59
31
(33) 56 13 (13.197) (834) 34
(6) 12 (14.952) (641) 88
(603)
(116) (723)
(14.505)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(96) (115) (16.518)
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam miliaran Rupiah) 2011 ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Pembayaran dividen kas kepada pemegang saham Perusahaan Pembayaran dividen kas kepada pemegang saham kepentingan nonpengendali entitas anak Hasil dari utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Hasil wesel jangka menengah Pembayaran wesel jangka menengah Hasil dari pinjaman penerusan dan utang bank Pembayaran pinjaman penerusan dan utang bank Hasil dari obligasi Pembayaran untuk pembelian kembali saham yang telah diterbitkan Hasil dari wesel bayar Pembayaran wesel bayar Pembayaran utang sewa pembiayaan Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
2010
(6.069)
(5.418)
(3.033) 316 (272) 20 (14) 2.694 (7.334) -
(3.624) 163 (151) 35 (4) 4.840 (8.716) 2.991
(2.059) 559 (171) (176)
291 (20) (207)
(15.539)
(9.820)
509 5
1.421 (106)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
9.120
7.805
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
9.634
9.120
4.900 1.226 791 80
4.827 58
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas: Akuisisi aset tetap yang dibiayai dengan utang usaha Penambahan aset tetap melalui pertukaran nonmoneter Reklasifikasi aset tetap menjadi aset tersedia untuk dijual Akuisisi aset tetap melalui sewa pembiayaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.