MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012 PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA SORONG TAHUN 2012
ACARA PEMBUKTIAN (V)
JAKARTA KAMIS, 19 APRIL 2012
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012 PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012
PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Sorong Tahun 2012 PEMOHON 1. Marthinus Salamala dan Petrus Fatlolon (Perkara Nomor 15/PHPU.D-X/2012) 2. Hengky Rumbiak dan Juni Triatmoko (Perkara Nomor 16/PHPU.D-X/2012) ACARA Pembuktian (V) Kamis, 19 April 2012, Pukul 11.05 – 20.50 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3) 4)
Moh. Mahfud MD. Maria Farida Indrati Harjono Anwar Usman
Saiful Anwar Fadzlun Budi SN.
(Ketua) (Anggota) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon Perkara Nomor 15/PHPU.D-X/2012: 1. Marthinus Salamala 2. Petrus Fatlolon B. Pemohon Perkara Nomor 16/PHPU.D-X/2012: 1. Henky Rumbiak 2. Juni Triatmoko C. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 15/PHPU.D-X/2012: 1. 2. 3. 4.
Utomo Karim Tisye Erlina Yunus Claudius Tomasoa Rachmat Basuki
D. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 16/PHPU.D-X/2012: 1. Arteria Dahlan 2. Agustinus Pattinasarany E. Saksi dari Pemohon Perkara Nomor 15/PHPU.D-X/2012: 1. John Limbong 2. Antonius Kopong 3. Walman M. Siahaan 4. Izaac Hematang 5. Dirk Decky Uniwaly 6. Steven Kai Kai 7. Godlief A. Willa 8. Ellen Dimara 9. Abigael Mnsen 10. Diana Lartutul 11. Imanuel Marisan
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Mikael Mayor Brando Luhulima Willy Brodus Tetura Vallen Gosal Blazius Bata Maruli Sinaga Metty Bertha Saduri Sukardi Uki Silas Ongge Kalami Dedi Iskandar Umasugi Barbalina Osok
F. Saksi dari Pemohon Perkara Nomor 16/PHPU.D-X/2012: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Budi Setiawan William P. R. Faidiban Abner Korwa Abner Jitmau Yosep Kaviar Christiana Ayello
7. Rosye Vanny Tenny 8. Susana Sofia Pandori 9. Lelian Aipassa 10. Dorce Siliko Mirino 11. Dedi I. Imasugi 12. Hans S. Dimara ii
13. Rudi Sasarani 14. Pieth Hein Arwam 15. Wellem Rungpaisung
16. Elisa Mirino 17. Lisman Hasibuan 18. Yesaya Mayor
G. Termohon: 1. Supran (Ketua KPU Kota Sorong) H. Kuasa Hukum Termohon: 1. Budi Setyanto 2. Hermawati Kuntariani I. Saksi Dari Termohon: 1. Fatmawati 2. Usri Awal 3. Edison Sessa 4. Donald Paulus Way 5. Edison Asmuruf 6. Fredrik Naa 7. Ahmad Namarela 8. Yosep Wee 9. Apilus Antoh 10. Jacob Rumpain 11. Abu Sabandafa 12. Ina Roselina Sikirit 13. Eddy Zainuddinn 14. J. Kayway 15. Ruben Jitmau
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Fausi Fatah Nurhayati Marabessy Heni Rudatin Ferdinan Safkaur Ismail Sinon Simon Toisuta Natsir Baren Mayor Marten Jesayas Yonhatan Mambrasar Yohanis Pasanggi Y. Yanuby Samuel Jitmau
J. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. 2. 3. 4. 5.
Samsul Huda Dorel Almir Totok Prasetianto Syamsudin Yance Salambau
K. Saksi Dari Pihak Terkait: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Eduard Solosa Franky Rumere Lewi Yekwam Nicolas Niweray Astrid Andi Sampara Abdul Mutalib
7. Fadhlun Alhamid 8. Yakobus Susim 9. Yunus Abago 10. Stevanus Asmuruf 11. Youngky Souisa 12. Aswin iii
13. 14. 15. 16. 17.
Yuliana Y. Rumanasem Manase Papey Saul Yarolo Markus Way Rolly Kayadu
18. 19. 20. 21.
Jefri M. Manu M. Nasrun Novita Aiwor Fence Rumfaker
L. Ahli dari Pihak Terkait: 1. Maruarar Siahaan 2. H. M. Laica Marzuki
iv
SIDANG DIBUKA PUKUL 11.05 WIB 1.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Sidang lanjutan Perkara Nomor 15/PHPU.D-X/2012 dan Nomor 16/PHPU.D-X/2012 tentang Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Sorong, dibuka dan saya nyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Ya, pada hari ini kita akan lanjutkan sidang tentang pemeriksaan saksi-saksi. Kemarin masih ada 3 saksi dari Pemohon Nomor 15, ya. Tapi saya mohon untuk dikenalkan lebih dahulu. Siapa yang hadir hari ini? Pemohon Nomor 15?
2.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Baik. Terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi. Hari ini kami Kuasa Hukum dari Pemohon Nomor 15. Saya sendiri Utomo Karim, sebelah kanan saya Claudius Tomasoa, dan dibelakang ada Rahmat Basuki, dan hari ini juga Prinsipal kami hadir calon walikota dan calon wakil walikota. Kalau boleh juga saya sampaikan, kemarin itu selesai sidang saksi-saksi kita langsung diancam. Mereka masuk ada 10 orang pengancam dan terjadi mau memukul. Jadi ini mohon bisa ditertibkan dan juga saya bisa memberitahu kepada Pihak Termohon maupun Terkait, Prinsipalnya, maupun Kuasa Hukumnya agar bisa memberitahu kepada massa Saudara. Kalau Anda tidak memberitahu artinya kita anggap Anda bersekongkol berbuat jahat. Dan kepada pengacaranya, kita juga akan laporkan (…) 3.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, nanti akan di … ada yang bertugas di sini dan juga di luar, tolong di ... ya polisi. Pemohon Nomor 16?
4.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Assalamualaikum wr. Wb, selamat pagi. Salam sejahtera, Yang Mulia. Hadir Kuasa Hukum Arteria Dahlan dan Pak Agus. Kemudian, Prinsipal kami juga hadir, Pak Hengky Rumbia dan Pak Koko. Terima kasih, Yang Mulia. 1
5.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Termohon Nomor 15 dan Nomor 16?
6.
KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Yang Mulia, dari pihak Termohon hadir dalam persidangan ini Kuasa Hukum dan Ketua KPU kota beserta anggotanya. Terima kasih.
7.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Pihak Terkait?
8.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Terima kasih, Yang Mulia. Hadir Kuasa Hukum Pihak Terkait ada lima orang. Saya Samsul, Yance, Dorel, Totok, sama Syamsudin. Dan Mohon izin Yang mulia, atas pernyataan pengacara atau Kuasa Hukum Pemohon Nomor 15 tadi, kami menilai sangat tidak etis apabila kami kemudian diinsinuasi seperti bersekongkol. Tolong Anda juga tidak memprovokasi kami. Kami Kuasa Hukum, tidak ada kaitannya dengan hal-hal culas seperti itu. Saya ingatkan juga Saudara untuk tidak memakai forum ini, Terima kasih, Yang Mulia.
9.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Saya rasa ada penjaga yang akan menjaga dan ada itu sudah … di belakang sudah juga diminta untuk lebih ketat lagi. Ya, hari ini memang kita akan buka sidang ini hanya sampai jam 12.30, dan kemudian akan dilanjutkan nanti karena ada sidang yang lain juga. Kemudian, saya rasa hari ini karena ada dua ahli yang kemarin sudah disumpah. Kita dengarkan ahli lebih dahulu, kemudian baru pemeriksaan saksi. Kepada Bapak Prof. Laica Marzuki, saya persilakan.
10.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Kami juga ada saksi tapi melalui teleconference. 11.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, saksi itu belum ada permohonan ke sini. 2
12.
AHLI DARI PIHAK TERKAIT:H. M. LAICA MARZUKI Majelis Mahkamah Konstitusi Yang Mulia, perkenankan kiranya selaku Ahli dari Pihak Terkait, mengemukakan pendapat sebagai berikut. Terdapat 2 postulat, postulat yang pertama, kami berpendapat permohonan … amar permohonan dari Pemohon kontradiktif. Pasangan Calon Nomor 1, Saudara Hengky Rumbiak dan Saudara H. Juni Triatmoko, S.E., meminta secara alternatif dalam permohonannya sebagai berikut. Memerintahkan kepada Termohon untuk melaksanakan pemungutan suara di seluruh TPS dalam lingkup Kota Sorong tanpa mengikutsertakan Pasangan Calon Nomor Urut 3, yaitu Drs. Ec. Lambertus Jitmau dan H. Fahima Iskandar, paling lambat 60 hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi terhadap perkara a quo atau … atau-nya itu Yang Mulia. Lima, memerintahkan kepada Termohon untuk melaksanakan pemungutan suara di seluruh TPS dalam lingkup Kota Sorong paling lambat 60 hari setelah putusan Mahkamah terhadap putusan a quo. Yang Mulia. Bahwa amar permohonan yang diajukan Pemohon dalam perkara ini jelas kontradiktif dan bertentangan satu sama lain karena di satu sisi Pemohon meminta agar Pasangan Calon Nomor Urut 3, yaitu satu, Drs. Ec. Lambertus Jitmau dan dua, H. Fahima Iskandar tidak diikutsertakan dalam pemungutan suara ulang di seluruh TPS dalam lingkungan Kota Sorong. Namun … namun di sisi lain, Pemohon memerintahkan Termohon untuk melaksanakan pemungutan suara ulung … ulang di seluruh TPS dalam lingkungan Kota Sorong tanpa … tanpa keberatan mengikutsertakan Pasangan Calon Nomor Urut 3 dalam pemungutan suara ulang. Yang Mulia, secara hukum harus jelas dalam hal apa suatu pasangan calon didiskualifikasi dan tidak diikutsertakan dalam pemungutan suara ulang. Dan dalam hal apa pasangan calon dimaksud boleh saja diikutsertakan dalam pemungutan suara ulang. Catatan saya, Yang Mulia, pada umumnya suatu permintaan alternatif ter … antara permohonan primer, permohonan subsider, lebih subsider itu dalam kaitan hubungan gradual. Tapi dalam hal ini bukan gradual, di sini letak kontradiktifnya. Yang kedua, Pemohon sendiri tidak mengajukan hasil penghitungan suaranya yang dipandang benar. Pemohon sendiri tidak mengajukan hasil penghitungan suaranya yang dipandang benar. Pasal 75 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi berbunyi demikian. “Dalam permohonan yang diajukan, Pemohon wajib …” wajib itu berarti imperatif harus dilakukan
3
secara tidak kepalang tanggung. Dalam permohonan yang diajukan, Pemohon wajib menguraikan dengan jelas tentang: a. Kesalahan hasil penghitungan suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum, dalam hal ini dibaca juga termasuk KPUD, dan hasil penghitungan yang benar menurut Pemohon. Terus ada dua … ada dua penghitungan yaitu yang dipersandingkan dan ini wajib. b. Permintaan untuk membatalkan hasil penghitungan suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum termasuk KPUD, dan menetapkan suara yang benar menurut Pemohon. Berdasarkan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di tingkat Kota Sorong bertanggal 27 Maret, dan seterusnya, dan SK KPU Kota Sorong Nomor 33 Tahun 2012 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kota … Walikota dan Wakil Walikota Sorong Tahun 2011 di tingkat kota oleh KPU Kota Sorong, bertanggal 27 Maret 2012, ditetapkan antara lain … antara lain: Nomor Urut Calon 1, Hengky Rumbiak dan H. Juni Triatmoko, S.H., 21.695 suara. Nomor Urut Calon … Nomor Urut Calon 3, Drs. Ec. Lambertus Jitmau dan Dr. Hj. Fahimah Iskandar, 46.774 suara. Yang Mulia, Pemohon Hengky Rumbiak dan H. Juni Triatmoko, S.H., S.E., tidak mengajukan hasil penghitungan suaranya yang dipandang benar. Tidak mengajukan hasil penghitungan suaranya sendiri yang dipandang benar. Pemohon tidak ternyata melaksanakan perintah undang-undang, dalam hal ini Pasal 75 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Nomor … dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2011. Yang Mulia, saya ingin mengemukakan dari mimbar ini bahwa pembuat undang-undang, ya, memerintahkan agar hasil penghitungan suara dari Pemohon diperlukan karena berpaut dengan hal signifikasi … signifikan suara yang diperolehnya. Memang benar, Yang Mulia, memang benar saya mendukung yurisprudensi Mahkamah Konstitusi. Memang benar, keadilan substansif harus menyertai suatu hasil penghitungan suara, tidak sekadar atas dasar keadilan prosedural, tetapi penghitungan itu tetap perlu dan dibutuhkan. Demikian pendapat kami, atas perhatian Majelis Mahkamah Yang Mulia, dengan ini dihaturkan terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. 13.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih, Prof. Kami mohon Bapak Dr. Maruarar Siahaan, silakan.
4
14.
AHLI DARI PIHAK TERKAIT: MARUARAR SIAHAAN Terima kasih Ibu Ketua dan Para Anggota Panel yang kami hormati, serta seluruh peserta sidang yang kami hormati juga. Kalau saya sebenarnya sudah menyusun suatu pendapat atau keterangan sebelumnya, tetapi saya beruntung kemarin memperoleh informasi langsung dalam suatu dinamika yang menurut saya agaknya yang paling tegang barangkali dalam sejarah Mahkamah Konstitusi. Sehingga beberapa kekhawatiran kita muncul kalau semua peserta sidang tidak menjaga sikap, barangkali sejarah akan sedikit berubah tentang Mahkamah Konstitusi. Tetapi saya beruntung bahwa barangkali masih tetap dalam suatu kondisi yang utuh bahwa wibawa Mahkamah Konstitusi belum melenceng karena peristiwa-peristiwa yang keras. Saya sebagai pendahuluan mungkin saya banyak akan mendasarkan sedikit-banyak tentang apa yang terjadi di persidangan ini. Kalau kita menyimak ini opening statement dari Pemohon semua dan saksi-saksi Pemohon kemarin, kita tentunya seolah-olah mendapat kesan tidak ada lagi pemilukada sebenarnya yang punya rule di Sorong itu. Sudah amburadul dan yang di sini penyelenggara semua sudah penjahat masuk bui, yang masuk surga di sebelah sana, kira-kira begitu yang di pertarungannya. Tapi itu kan biasa di dalam pemilukada itu bahwa dalildalil itu akan mencoba merontokkan. Tetapi beruntung kita ada Mahkamah Konstitusi yang mempertahankan … bisa mempertahankan imparsialitas, independensi, dan netralitasnya, sehingga dengan percaya penuh MK akan teguh pada prinsip imparsialitas itu, tentu akan bisa menilai. Dan pertama-tama tentu memberikan semua pihak dulu untuk menyampaikan bukti-bukti untuk mendukung dalil maupun bantahannya. Tetapi barangkali saya ingin juga ada akal sehat ini dalam mengukur pilkada ini, dalam transisi demokrasi bahwa diberikan kesempatan pada Pemohon untuk mengajukan bukti, tetapi juga ada kesempatan untuk mengajukan bukti lawan kepada Termohon dan Pihak Terkait. Karena saya secara objektif akan mengatakan tentu semua masyarakat Indonesia tidak setuju, jika pemilukada sebagai instrumen rekrutmen pemimpin dan kepala daerah yang jujur dan adil, justru menempatkan seorang kepala daerah sebagai hasil kejahatan. Saya kira ini semua pihak akan setuju itu. Oleh karena itu, kita akan menyerahkan kepada Mahkamah Konstitusi menilai dengan tenang seluruh alat bukti ini karena MK itu sudah membentuk yurisprudensi dan memiliki ukuran-ukuran yang bagaimana sebenarnya prinsip konstitusi tentang pemilu yang luber, jurdil, dan sebagai benteng terakhir ini secara kritis bisa memberikan solusi terhadap seluruh proses. Dan juga di dalam tugasnya mengawal proses demokrasi, MK itu akan memberikan pendidikan tentang nilai, etika, dan budaya politik.
5
Saya kira ini bagian penting. Tetapi perlu hati-hati. Saya kira juga pengalaman kita itu tentang tolok ukur yang dikonstruksi MK tentang keadilan substantif tidak boleh terhambat oleh prosedur karena proses memengaruhi hasil itu sudah merupakan suatu rumus yang terjadi. Tetapi saya ingin terlihat bahwa dalil-dalil yang harus dibuktikan itu harus juga dengan bobot bukti yang meyakinkan. Proses pembuktian itu sebenarnya merupakan suatu seperti garis tengah di suatu lapangan yang mungkin secara akal sehat tidak mungkin 100% bisa meyakinkan. Tetapi kalau di dalam teori pembuktian, garis tengah itu bisa didorong ke satu sisi oleh satu pihak, atau bisa didorong sebaliknya. Itu akan menentukan apakah memang berhasil dikatakan pembuktian. Tetapi dia merupakan standar yang beyond reasonable doubt. Itu yang disebutkan kalau dalam Undang-Undang Mahkamah Konstitusi berdasarkan keyakinan Hakim. Tetapi keyakinan Hakim itu adalah suatu proses yang terbentuk dari alat-alat bukti dan argumen yang diajukan. Nah yang paling menonjol saya kira, ini salah satu karena angkanya tinggi, pembuatan elektronik KTP ini Rp10.000,00. Tetapi, katanya itu dijadikan data dalam DPT. Saya sudah mendengar jawaban dari KPU, nanti saya berikan pendapat saya. Selisih jumlah antara pemilih dalam DPT dengan jumlah pemilih yang menggunakan suara, yang kemarin seorang saksi bahkan telah menuding ini KPU barangkali di dalam proses bahwa proses tidak … mempengaruhi hasil, standar yang kita gunakan bahwa seluruh pelanggaran-pelanggaran ini oleh karena Mahkamah Konstitusi sudah menembus bahwa bukan soal angka saja, tetapi penilaian terhadap proses, tetapi standar yang dikemukakan bahwa seluruh pelanggaran sudah harus dibuat dalam proses pengaduan di level yang relevan. Kemarin itu saya melihat seorang Saksi yang sangat tegas mengatakan “Sudah melihat ini menerima uang”, itu tentu menjadi pertanyaan kenapa itu tidak merupakan suatu perkara pidana di tingkat peradilan yang tentu saja hal itu menjadi penting karena tolok ukur menguji satu Saksi dalam proses pidana agak berbeda sedikit karena soal waktu, time frame di Mahkamah Konstitusi agak berbeda, kalau itu memang dimasukkan menjadi perkara dalam pidana tentu Saksi itu akan diuji relevansinya, cara memperoleh informasi, motivasinya, jaraknya, dan lain sebagainya serta kondisi yang lain yang di sini mungkin tidak bisa ditentukan. Oleh karena itu, seluas-luasnya dalam proses persidangan Mahkamah Konstitusi semua pihak diberi kesempatan, tentunya nanti sebagaimana biasa akan terjadi dan mungkin dalam kasus ini sedikit banyak alokasi waktu atau pemikiran dari Mahkamah Konstitusi diberikan lebih luas sedikit karena saya khawatir mungkin ini menjadi suatu khawatir saja, ini Kota Waringin kedua, begitu yang tegangnya maaf kali sama kalau saya amati ya. 6
Tetapi, di dalam suatu kuantitas dan kualitas, serta hubungan kausal dan proporsional antara semua yang diterangkan oleh Saksi harus dia memiliki korelasi dengan hasil, seharusnya. Itu merupakan bagian pembuktian yang meyakinkan dan yang paling ... apa namanya ... tipikal dari dalil-dalil sekarang sejak Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41. Nah, itu pelanggaran itu dilakukan terstruktur, sistematis (...). 15.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mohon pada Ahli Pak ya.
16.
AHLI DARI PIHAK TERKAIT: MARUARAR SIAHAAN Ya, saya akan (...).
17.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Semua karena alokasi waktu, ya. Nanti bisa dibaca.
18.
AHLI DARI PIHAK TERKAIT: MARUARAR SIAHAAN Nah, pendapat saya begini. Penggunaan terstruktur, masif, dan sistematis dalam praktik, dan pengalaman, serta berdasarkan akal sehat sesuai rumus yang telah ditampilkan MK itu merupakan hasil keunggulan incumbent yang berada pada posisi menentukan promosi, demosi, nasib pejabat yang duduk dalam struktur pemerintahan sehingga boleh memberi arah pada jajaran birokrasi dengan konsekuensi tertentu. Tetapi dalam hal ini, Pihak Terkait bukan merupakan seorang incumbent dan dia tidak ... secara logis dia tidak menggunakan struktur itu tidak mampu, kecuali kalau incumbent tidak memiliki kepentingan yang berbeda dengan Pihak Terkait sehingga diperkenankan bawahannya menggunakan struktur itu, tetapi tentu keterangan ini akan dijelaskan lagi oleh Para Pemohon. Saya kira rumusan unsur masif jika dilakukan di wilayah luas dan komprehensif di seluruh kecamatan meliputi RT/RW, desa, kelurahan secara merata. Ini merupakan rumus yang kedua sistematis bahwa itu dilakukan dengan perencanaan yang matang dalam satu sistem, saya kurang tahu sistem apakah yang dipergunakan. Dan yang ketiga, seperti kita katakan tadi, terstruktur jikalau pelanggaran yang dituduhkan secara signifikan melibatkan struktural pejabat pemerintah serta penyelenggara pemilu. Ndak, yang ketiga, yang selanjutnya. Apakah ketiga formula ini harus dipenuhi secara seluruhnya atau kumulatif, atau hanya individual alternatif tentu dalam beberapa kasus yang sangat-sangat penting MK akan menentukan itu karena di dalam yurisprudensi yang lalu belum dilakukan dengan demikian. 7
Saya akan menutup saja Pak ini ... beban bukti pada Pemohon untuk membuktikan dalilnya yang diimbangi dengan beban bukti pada Pihak Terkait dan Termohon merupakan hak yang seimbang, yaitu untuk memberikan alasan yang logis mendukung kebenaran dalil. Dan kemudian, seluruhnya itu akan membentuk keyakinan sebagai kondisi subjektif akibat dari pembuktian, yaitu keyakinan Hakim tentang kebenaran satu dalil yang ada dalam pikiran sebagai hasil persuasi alat bukti atau argumen yang ditujukan pada penilaian. Saya sekira semua pihak mempercayakan kepada Majelis Hakim untuk melakukan ini, saya akan mempersingkat saja. Dan siapa yang memiliki superioritas bobot bukti, itulah tentunya yang membentuk keyakinan hakim, dan tentu pengujian terhadap seluruh alat bukti itu akan dilakukan dengan semua tolok ukur yang telah ditentukan dalam hukum acara maupun Yurisprudensi MK. Untuk menutup saya akan mempersingkat saja, Pak. Pelanggara terstruktur, sistematis, dan masif ditentukan berpedoman pada alat bukti dengan bobot beyond reasonable down untuk dapat membatalkan Putusan KPU. Pelanggaran dikatakan terstruktur jikalau peserta atau penyelenggara menggunakan struktur pemerintahan dan/atau penyelenggara pemilukada untuk memenangkan dirinya secara tidak sah. Sistematis dikatakan sistematis jikalau dilakukan dengan perencanaan yang dalam satu sistem dan harus dibuktikan bahwa Pihak Terkait dan Termohon melakukan pelanggaran yang dirancang dalam satu sistem untuk memenangkan Pihak Terkait. Masif sudah kami simpulkan tadi dan terakhir Pak ini, karena saya mengamati juga risalah maupun perkembangan panwas karena kebetulan kita terlibat juga dengan Bawaslu untuk memberi arah keputusan-keputusan panwas adalah keputusan lembaga bukan keputusan perseorangan seorang ketua. Oleh karena itu, meskipun ada perbedaan paham sama dengan di MK, selama ini kita telah mengarahkan bahwa kalau ada perbedaan pendapat (dissenting opinion) diterima juga dalam keputusan dan rekomendasi panwas. Demikian yang bisa kami sampaikan, Ibu Ketua dan Para Anggota Majelis Yang Terhormat, terima kasih. 19.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih, Pak Maruarar. Mohon catatan-catatannya bisa ditinggalkan dan kepada Ahli Bapak Prof. Laica Marzuki dan Bapak Maruarar akan meninggalkan tempat, silakan bisa (…)
8
20.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia, izin. Kalau boleh dilakukan pendalaman terhadap Ahli, terima kasih, Yang Mulia. 21.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Saya rasa tidak perlu karena ini Ahli ya. Jadi (…)
22.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya. Yang Mulia, itu karena itu, Yang Mulia. 23.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak, sebentar. Ahli ini kan mencoba untuk meyakinkan Hakim, itu saja. Jadi kalau Anda masih ragu-ragu, nanti Anda bisa sampaikan pada pendapat Anda. Tidak ditujukan kepada Anda tapi ditujukan kepada Hakim semuanya, itu saja. Dia bukan saksi, kalau saksi (…)
24.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Betul, karena Ahli bukan saksi, tadi Ahli itu bias, Yang Mulia. 25.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak, itu pasti Ahlinya sana bias, Ahlinya situ bias.
26.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Dan yang dinilai itu bukannya berdasarkan keahlian (...) 27.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tutup, ditutup ya, tutup. Ditolak permohonan Anda. Berikutnya saya teruskan saja. Silakan. Ini Saudara-Saudara kita yang dari Sorong ini ya, kita dalam suatu proses demokrasi, proses demokrasi itu adalah proses yang peace, proses yang damai. Oleh karena itu, jangan kemudian proses demokrasi ini kemudian dicemari dengan persoalan-persoalan yang berhubungan tidak dengan 9
jalan damai. Pemilukada anggaplah sesuatu hal yang biasa karena itu nanti lima tahun lagi juga ada lagi. Jadi jangan dianggap ini adalah soal mati-hidup. Kita sudah setuju untuk melakukan proses demokrasi artinya dengan cara damai. Kita semua bersaudara, kita semua bersaudara. Oleh karena itu ancam mengancam tadi tidak usah terjadi. Kalau terjadi itu anggap saja sebagai proses pembelajaran kita, tidak usah diteruskan, itu ya. Kita harap semua bersaudara, toh yang jadi juga yang milih juga dari Sorong, yang jadi orang Sorong bukan orang lain semuanya itu. Oleh karena itu kita anggap saja ini persoalan intern kita, sehingga tidak usah harus ancam mengancam dalam persidangan ini. Kemudian sekarang kita menyangkut persoalan manajemen waktu. Manajemen waktu kita kalau bisa kita selesaikan hari ini, ya kan. Sampai nanti ditunda sidangnya, sampai agak malam kita selesaikan. Oleh karena itu, kita harus melakukan suatu proses pemeriksaan yang adil supaya jangan sampai nanti tidak adil. Sampai saat ini baru Pemohon 15 yang kita dengar saksinya. Meskipun kurang tiga, tapi Pemohon yang sana belum sama sekali kita dengar saksinya, ya kan. Oleh karena itu, sekarang manajemen waktunya sudahlah. Pemohon 16, 10 orang kita dengar, Termohon kita dengar 10 orang juga, Terkait juga kita dengar 10 orang juga. Setelah itu nanti putar lagi, kalau Anda Pemohon 15 masih ada kita dengarkan lagi. Jangan supaya nanti kemudian pembuktiannya jadi tidak imbang, gitu maksudnya. Oke ya, sekarang Pemohon 16 sudah siapkan saksinya? 28.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. 29.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya.
30.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
Kemarin Pemohon 16 ... Pemohon 15 itu dapatnya kalau enggak salah 18 saksi. 31.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sudah 19 saksi?
10
32.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya. Kalau boleh diizinkan kami tidak usah segitu, tapi kami 16 atau 15 boleh, Yang Mulia. 33.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Karena yang berhadapan dengan Anda bukan Pemohon 15, tapi Pihak Termohon.
34.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
NOMOR
16/PHPU.D-
Betul, Yang Mulia. 35.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kita men-sharing dengan Termohon.
36.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
Ya. Ini sudah kami pres tadi. 37.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Untuk supaya semua seimbang dulu, sementara 10 patokannya setelah nanti kita itu. Kemudian, dari Pemohon I ... Pemohon 15 akan kurang tiga, kurang tiga yang belum diajukan. Tapi nanti putaran kedua, Pemohon 16 tidak tiga, tapi kita dengar enam. Begitu juga dengan Pemohon dan Termohon. Supaya Termohon dan Terkait (…)
38.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Yang Mulia. 39.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sebentar, dengan memperhatikan kesaksian sebelumnya dan kesaksian yang akan diberikan oleh Nomor 16, disediakan saksi-saksinya yang relevan terhadap apa yang disampaikan oleh saksi itu, dipilih strateginya. Apa lagi Pemohon 16? 11
40.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Yang Mulia, kemarin Pak Kapolres tidak hadir, ya kan? 41.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya.
42.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Kemudian MK mengatakan tidak perlu karena sudah ada surat. Pak Kapolresnya sudah ada di sini, Yang Mulia. 43.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, oke. Mana Pak Kapolresnya?
44.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Bukan, kemarin sudah ada, Yang Mulia. Tapi entah kenapa tidak bisa datang, saya juga ingin, Yang Mulia, kalau boleh dipanggil sekali lagi karena sidang kita sampai malam hari, itu yang pertama. Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Saya masih ... itu seniorsenior yang saya hormati itu para profesor-profesor, tapi kalau dibiarkan besok-besok setiap orang ngomong, habis itu suruh pulang, itu bagi kita juga tidak begitu sehat, Yang Mulia. Kalau boleh saya diizinkan satu menit saja terhadap menanggapi keterangan Ahli, Yang Mulia. 45.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda akan menanggapi Ahli atau Anda akan mendalilkan pada saksi Anda?
46.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
Sebenarnya ... tidak, menanggapi. Karena korelasinya terhadap saksi-saksi kami, Yang Mulia.
16/PHPU.Dini
tidak
ada
12
47.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya oke, nanti saja! Saya mau dengar saksinya dulu ya. Anda menanggapi itu tanpa ada saksi, enggak ada … enggak ada artinya.
48.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ada saksinya sebagian ... sebagian. 49.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, makanya saya dengar saksinya dulu. Oke.
50.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, kalau (...) 51.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sekarang gilirannya mendengar saksi. Tapi sebelum mendengar saksi, saya ingin sumpah dari Terkait. Sumpah dulu saksi-saksi yang diajukan, silakan siapa saja?
52.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Nanti kalau sidang ini sampai sore atau malam, ini mohon MK bisa memanggil atau kita bisa menghadirkan Wakil Walikota Sorong. 53.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Nanti kalau memang masih ada waktunya (…)
54.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Beliau ada di Jakarta. 55.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Masih ada waktu Anda.
13
56.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Ada hal-hal penting yang dia ingin jelaskan di persidangan ini. 57.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke, nanti kalau begitu ya (…)
58.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Ya. 59.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pada giliran Anda bisa manfaatkan waktu itu.
60.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Baik. Terima kasih. 61.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke, Saksinya dari Terkait?
62.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Baik, Yang Mulia. Kami saksi ada 21, mohon disumpah semua (...)
63.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya (…)
64.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA (Suara tidak terdengar jelas) nanti alokasi, 10 nanti akan kami seleksi.
65.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya.
14
66.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Ya.
67.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Disumpah dulu semua.
68.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Ya.
69.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Termohon, ada yang di luar petugas yang akan disampaikan di sini (…)
70.
KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Tidak ada.
71.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Atau semua petugas?
72.
KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Tidak ada, Yang Mulia.
73.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Semua petugas ya, tidak perlu disumpah?
74.
KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Semua petugas.
75.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. Saksi kami yang tertinggal disumpah kemarin padahal sudah datang itu, Yang Mulia. Ya, terima kasih.
15
76.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mohon itu dipanggil secara cepat ya koordinatornya!
77.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Saudara Eduard Solosa (…)
78.
KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Eduard, langsung, langsung!
79.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Saudara Franky Rumere?
80.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sekaligus 16 … Perkara Nomor 16, siapa saksinya?
81.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Saudara Lewi Yekwam? Ya, Anda sudah … Eduard Solosa? Eduard Solosa, Franky Rumere (…)
82.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Agak maju saja, Pak.
83.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Saudara Lewi Yekwam, Saudara Nicolas Niweray?
84.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Petugas persidangan itu mana yang atur di sini? Apa sendirian?
85.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Saudari Astrid Andi Sampara, Saudara Abdul Mutalib, Saudara Fadhlun Alhamid … Fadhlun Alhamid, Saudara Yakobus Susim, Saudara Yunus Abago, Saudara Stevanus Asmuruf, Saudara Youngky Souisa, Saudara Aswin, Saudari Yuliana, Saudara Menase Papey, Saudara Saul Yarolo … Yarolo, Saudara Markus Way, Saudara Rolly Kayadu, Saudara
16
Jefri M. Manu, Saudara M. Nasrun, Saudari Novita Aiwor, Saudara Fence Rumfaker (…) 86.
KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Yang Mulia, mohon izin.
87.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya?
88.
KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Tadi ada saksi yang namanya Edison Asmuruf itu penyelenggara.
89.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, ya kalau penyelenggara enggak usah disumpah. Silakan, Saudara Eddison. Ada yang Islam? Enggak ada ya.
90.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Pak Amran titip yang tadi tertinggal. 91.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, yang tertinggal ya (…)
92.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Nomor 16, berapa saksi yang belum disumpah?
93.
KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Pak Abner Korwa. Silakan, Pak. 94.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Maju di sini, Pak. Cepat saja!
95.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Agamanya yang Islam di sini. 17
96.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang Islam coba di sini. Islam, Daris Simuruhi. Yang Katolik ada?
97.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Yang Katolik ada?
98.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Katolik?
99.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Enggak ada? Protestan?
100. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Protestan semua? 101. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, silakan. 102. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Islamnya agak ke sini saja! Agak pisah, agak pisah ya. Yang Islam nanti tunggu gilirannya. 103. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Pak Anwar, disumpah yang Islam, ya. 104. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang Islam ya, siap-siap ya, menirukan nanti. Silakan, Pak. 105. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, yang Islam mohon ikuti saya, ya. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.”
18
106. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya. 107. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Terima kasih. 108. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, silakan. Ya, sekarang yang Protestan, tangannya ke atas ya, ya. Ulangi lafal janji yang saya ucapkan. “Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.” 109. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA KRISTEN: Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya. 110. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih. Silakan duduk. Ya, akan dilanjutkan oleh Hakim Harjono. 111. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Semua saksi usahakan bisa dapat tempat duduk, ya. Baik, sekarang kita mendengarkan Saksi Perkara Nomor 16. Saudara Pengacaranya, silakan siapa dulu yang didengar kesaksiannya. 112. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Karena di ... harus sepuluh, Yang Mulia. 113. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya?
19
114. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Jadi, kalau boleh Pak Budi Setiawan (…) 115. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Langsung saja Pak (…) 116. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN Boleh (…) 117. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 118. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN Pak Budi Setiawan, Pak. 119. HAKIM ANGGOTA: HARJONO di situ.
Pak Budi Setiawan, mana orangnya Pak Budi? Oh, ya. Sudah siap
120. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 121. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang mau disaksikan, silakan. 122. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Selamat siang Majelis Hakim yang saya hormati. Nama saya Budi Setiawan, saya disini berkapasitas sebagai warga masyarakat. Yang ingin saya sampaikan disini adalah pencurian start kampanye yang dilakukan oleh salah satu kandidat, yaitu kandidat dengan Nomor Urut 3. Itu
20
terjadi di daerah Pasar Baru, yang beralamatkan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Malabutor, Distrik Manoi, Kota Sorong. Acara tersebut merupakan acara pelantikan. Awalnya merupakan acara pelantikan tim koalisi bersatu tingkat distrik kelurahan dan RT/RW, yang dihadiri kira-kira kurang lebih dari lima ratus orang. Lalu (...) 123. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanggal berapa itu, tanggal berapa? 124. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tanggal 22 Februari, Yang Mulia. 125. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanggal 22 Februari? 126. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. Kira-kira jam 16.00 WIT. 127. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 128. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Itu … Bapak Lambertus Jitmau berpidato (…) 129. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 130. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Dia mengajak, dan menghimbau dan mengajak kepada warga yang hadir untuk benar-benar memilih seorang calon pemimpin yang jujur dan bisa membawa, membawa Kota Sorong ke arah yang lebih baik.
21
131. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 132. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tetapi di sela-sela itu juga beliau mengatakan, dia mengucapkan yel atau slogan dari mereka, “Kami bisa karena biasa”. 133. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 134. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Di situ juga beliau mengatakan … pada akhir acara itu beliau mengatakan kepada wartawan yang kebetulan hari itu adalah meliput. Dia mengatakan, “Off the record”. 135. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa itu? 136. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN “Wartawan, of the record. Jangan macam-macam.” 137. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 138. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Pada hari … pada saat itu saya berdiri dikerumunan massa dan saya merekam kegiatan tersebut . 139. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em.
22
140. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Bukti rekamannya nanti pengacara kami yang kasih lihat ke Hakim Yang Mulia. 141. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Cukup itu? 142. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. Ada lagi, Pak Hakim. Ini tentang keterlibatan oknum PNS (…) 143. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sebentar! Anda hadir diperistiwa itu sebagai apa? 144. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Warga masyarakat, Yang Mulia. 145. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Warga masyarakat? 146. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, warga masyarakat. 147. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ikut diundang? 148. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Kebetulan … Hakim Yang Mulia, Saya lewat. 149. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Lewat. 23
150. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Saya itu kan … dekat, dekat jalan umum, Yang Mulia. 151. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 152. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Kebetulan saya lewat bahwa saya punya handycam. 153. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 154. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Saya lihat ada sebuah acara. Saya ingin mengetahui itu acara apa sebenarnya. Begitu saya sampai di tempat atau di lokasi tersebut, saya melihat acara pelantikan. Yang tadinya saya pikir hanya acara pelantikan (…) 155. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pelantikan apa? 156. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tim koalisi bersatu. 157. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tim Koalisi bersatu. 158. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. Dengan Pasangan Nomor Urut 3.
24
159. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He eh. 160. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Dr. Lambertus Jitmau dengan Fahima Iskandar. 161. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dikira hanya pelantikan? 162. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 163. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ternyata apa? 164. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tapi, setelah saya ikut acara tersebut (…) 165. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 166. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN jelas).
Di situ mulai adanya ajakan, himbauan, (suara tidak terdengar
167. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Pertanyaan, kalau pelantikan … pelantikan siapa, oleh siapa mestinya?
25
168. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Dia … pelantikan tim koalisi yang dilantik oleh Pak Lambertus Jitmau sendiri. 169. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He eh. 170. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Yang dihadiri oleh tim koalisi bersatu. 171. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, di situ memang ada pelantikan enggak sebelum sambutan itu? 172. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ada. 173. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ada? 174. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ada, Yang Mulia. 175. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi, yang hadir itu yang mau di … yang akan dilantik semua atau ada orang lainnya? 176. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN (…)
Begini, awalnya tadi kan sudah bilang, Yang Mulia. Itu pelantikan
26
177. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 178. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tapi dihadiri oleh kurang lebih seratus warga. 179. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em, seratus warga (…) 180. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Lima ratus warga, Pak. Jumlahnya, Yang Mulia. Yang berdomisili di Kelurahan Malabutor (…) 181. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Disekitar itu ya? 182. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, maupun di luar Kelurahan Malabutor. 183. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. 184. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Jadi, bukan hanya warga itu saja, Yang Mulia. Jadi, semua yang ada di situ dihadiri bahkan ada yang jauh-jauh dari Tanjung. 185. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Bagaimana Anda tahu jauh-jauh … kok orang jauh yang ada di situ?
27
186. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ada satu orang yang saya kenal, Yang Mulia. 187. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Satu orang apa (…) 188. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, satu orang yang saya kenal. Kebetulan bertempat tinggal tempatnya di Tanjung. 189. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanjung, siapa satu orang itu? 190. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Bapak Merino. 191. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Merino, dia sebagai apa kira-kira di situ? 192. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Dia di situ datang sebagai penghibur suling tambur. 193. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, begitu ya. Sudah itu saja? 194. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ada lagi, Yang Mulia. 195. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa? 28
196. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Keterlibatan oknum PNS (…) 197. HAKIM ANGGOTA: HARJONO PNS kenapa? 198. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, dengan memakai fasilitas negara. 199. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa itu fasilitasnya? 200. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Bus. 201. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bus? 202. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. Memuat massa (…) 203. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bus besar? 204. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya? 205. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Busnya berapa besar? 29
206. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Busnya dua buah, Yang Mulia. 207. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dua buah. 208. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Dengan truk. 209. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dengan truk? 210. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 211. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ini di mana ini peristiwa PNS ini (…) 212. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ini pada saat kampanye pada tanggal (…) 213. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanggal berapa? 214. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tanggal 8 Maret. 215. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanggal 8 Maret (…) 30
216. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tahun 2012. 217. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda melihatnya di mana? 218. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Itu saya melihatnya diseputaran Jalan Gurabesi (…) 219. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 220. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Menuju Pahlawan. 221. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pahlawan? 222. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. Di situ seorang oknum PNS berpakaian lengkap (…) 223. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 224. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Dinas perhubungan … Dinas Perhubungan DLLAJ. 225. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em.
31
226. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Membawa truk memuat massa. 227. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 228. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Kira-kira kurang lebih ada tiga puluh orang, Yang Mulia. 229. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda kenal siapa PNS-nya? 230. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, biasa dipanggil dengan abang Haris. 231. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Abang Haris? 232. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 233. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bawa tiga puluh orang di bus (…) 234. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Truk, Yang Mulia. 235. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Truk, di bawa ke mana itu?
32
236. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Di tempat kampanye, Yang Mulia. 237. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Di tempat kampanye. Kampanyenya siapa? 238. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Pasangan dengan Nomor Urut 3, Yang Mulia. 239. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pasangan Nomor Urut 3. Tempat kampanyenya di mana? Di lapangan? 240. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Lapangan hockey. 241. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Di Lapangan? 242. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, lapangan hockey, Kampung Baru. 243. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Lapangan hockey? 244. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 245. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ini tanggalnya … sudah tanggal kampanye ini? 33
246. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. Tanggal kampanye, Yang Mulia. 247. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanggal kampanye, ya. Jadi, Anda melihat satu PNS apa dia sebagai driver atau gimana? 248. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Dia membawa, dia membawa truk itu, Yang Mulia. 249. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, supirnya? 250. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 251. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Truknya ya? 252. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, dia membawa truk. 253. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Busnya, Anda ndak tahu? 254. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Busnya itu … begitu saya sampai di lokasi kampanye kan harusnya (suara tidak terdengar jelas) ikut. Kebetulan saya ada ingin melihat kampanye, memeriahkan kampanye lah, apa … pemilu.
34
255. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 256. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Saya melihat di situ ada ada dua bus yang terparkir di pinggir lapangan. 257. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 258. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Itu bus sekolah. 259. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sekolah? 260. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, tapi itu merupakan fasilitas pemerintah. Itu di depan moncong bus tertempel atau terpampang spanduk dari Pak Lambertus Jitmau dengan Ibu Fahimah Iskandar (…) 261. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pasangan 3 ini ya? 262. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 263. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu saja?
35
264. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Masih ada, Yang Mulia. 265. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa? 266. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN (…)
Ini mengenai … apa ... pelanggaran yang dilakukan oleh kapolres
267. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oleh siapa? 268. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Kapolres. 269. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kapolres? 270. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 271. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa pelanggarannya? 272. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Pada tanggal 3 Maret itu kampanye damai, Yang Mulia. Di situ kapolres menyatakan kepada Pak Supran atau ketua KPU untuk segera merevisi DPT sebelum tahapan pemilu dilanjutkan.
36
273. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Untuk segera? 274. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Merevisi DPT. 275. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Merevisi DPT? 276. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, melihat DPT ulang Yang Mulia, karena DPT itu ada kejanggalan, Yang Mulia, ada bermasalah. 277. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda bisa tahu itu bagaimana? 278. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Kita langsung hadir di sana, Yang Mulia. 279. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya? 280. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Saya ada di tempat kejadian. 281. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu menyampaikannya secara terbuka atau (…)
37
282. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Secara terbuka di depan umum diambil oleh salah satu stasiun TV swasta ... TV lokal, CWM, Yang Mulia. Itu nama TV (…) 283. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Supaya merevisi DPT? 284. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, sebelum (...) 285. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sampaikan secara terbuka? 286. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, di depan orang banyak, Yang Mulia. 287. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus apa reaksi ketua KPU setelah itu? 288. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Di situ dihadiri juga oleh Wakil Walikota Sorong mengatakan hal yang sama juga, Yang Mulia, supaya DPT segera direvisi sebelum tahapan pemilu dilanjutkan. 289. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya tanggal 3 Maret itu, ya? 290. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, Yang Mulia.
38
291. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, padahal DPT sudah disahkan 3 Maret itu? 292. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Sudah. 293. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sudah? 294. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Sudah. 295. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa lagi? 296. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Itu saja, Yang Mulia. 297. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kapolres, Anda tahu namanya? 298. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Kurang tahu, Yang Mulia. 299. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kurang tahu, bagaimana tahu bahwa dia kapolres? 300. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya?
39
301. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kok Anda tahu bahwa dia kapolres? 302. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, dia memakai tongkat yang pangkatnya 2, di Sorong kan yang kapolres kan pasti bunga 2 ya? 303. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, bunga 2? 304. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, KPP. 305. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bunga? 306. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, KPP. 307. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bawa tongkat? 308. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya, bawa tongkat. Sering membawa tongkat. 309. HAKIM ANGGOTA: HARJONO (Suara tidak terdengar jelas) bawa tongkat. 310. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya? 40
311. HAKIM ANGGOTA: HARJONO (Suara tidak terdengar jelas) yang bawa tongkat. 312. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Tongkat komando, Yang Mulia. 313. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, tongkat komando? 314. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Ya. 315. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, cukup? 316. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Cukup, Yang Mulia. 317. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, silakan (…) 318. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: BUDI SETIAWAN Terima kasih, Yang Mulia. 319. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Silakan berikutnya. 320. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Pak William.
41
321. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa, Pak William, mana? 322. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Bapak, Ibu Hakim yang saya hormati. 323. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mana, Pak Wiliam? 324. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ada, Pak. 325. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, di situ. Ya, mohon maaf. 326. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Perkenankanlah saya untuk memperkenalkan identitas saya. Nama saya WiLliam P. R. Faidiban. Alamat Jalan Selat Sairere Nomor 7 Remu Selatan, Distrik Manami, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. 327. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi, KTP-KTP difotokopi untuk saksi, ya sudah. 328. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Kapasitas saya sebagai warga masyarakat ingin memberikan beberapa kesaksian dan keterangan. Yang pertama mengenai mobilisasi. 329. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mobilisasi?
42
330. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. 331. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kapan? 332. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Pada hari Kamis, tanggal 22. 333. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 22, bulan? 334. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Maret tahun 2012. 335. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oleh siapa? Siapa yang memobilisasi? Pak William, siapa yang memobilisasi? 336. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ibu Lulu dan Pak Yuda. 337. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pak Yuda dan? 338. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ibu Lulu. 339. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu Lulu, bagaimana memobilisasinya? 43
340. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Pada saat saya mengikuti … saya selesai mencoblos, saya memakai mobil berputar dari arah terminal menuju ke (suara tidak terdengar jelas). Sampai di jalan Kamundan, di depan mebel rotea milik bapak Sitorus, itu ada sekelompok massa yang berdiri dan dia … dan diberikan arahan oleh seorang ibu dan seorang bapak. 341. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagaimana Anda tahu, naik mobil kok, dia memberi pengarahan, bagaimana? 342. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya memakai mobil berjalan santai saja dan saya melihat ada mereka berdiri di depan, ini di pinggir jalan saja, Pak. 343. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, tapi mobil Anda kan jalan? 344. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, sambil jalan saya lihat ada arahan-arahan bicara, tapi banyak orang di situ. 345. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya karena mobil Anda jalan, memberi arahan pasti Anda tidak dengar arahan itu? 346. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, saya tidak dengar, Pak. 347. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak dengar?
44
348. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, saya langsung … saya enggak peduli dengan itu, saya langsung. 349. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. 350. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya berputar di kilo 12 kembali lagi mau menuju ke (suara tidak terdengar jelas). Sesampai di depan bandara DEO, saya melihat tiga buah mobil truk belok di depan bandara. Kebetulan di atas mobil itu saya mengenal massa yang tadi. 351. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang tadi yang di pinggir jalan tadi? 352. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya di pinggir jalan tadi, yang ada mereka, ada berdiri, untuk diberikan arahan. 353. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagaimana Anda bisa tahu bahwa itu pasti yang dari situ? 354. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya kenal persis, Pak. Saya lihat mereka punya wajah-wajah itu yang tadi berdiri di situ, walaupun saya tidak tahu namanya. 355. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kenal wajahnya, ya?
45
356. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, saya kenal wajahnya. 357. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus, apa yang dilakukan? 358. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Karena saya lihat ada tiga buah truk, saya langsung bilang ini mungkin ada demo. Jadi saya membuntuti dari belakang. Sesampai di Jalan Sudirman, yang truknya, satu parkir di pinggir Jalan di depan SD Negeri 2, yang duanya lanjut kan perjalanan. 359. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak mengikuti terus mobil itu? 360. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, saya … saya ikuti dari belakang. 361. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tiga mobil itu diikuti terus? 362. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, diikuti terus. 363. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Satu berhenti, yang dua diikuti juga? 364. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Tidak, yang dua itu langsung pergi.
46
365. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, Bapak jadi tahu yang satu itu? 366. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, yang satu ini. 367. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ngapain yang satu … 368. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Yang satu itu, begitu berhenti, massa yang ada di atas, sekitar 20 lebih itu, mereka turun, dan berjalan kaki menuju pasar bersama. 369. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Menuju pasar bersama? 370. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Pasar bersama. Sampai di pasar bersama, mereka belok, masuk ke belakang GOR. Saya tetap membuntuti terus dengan mobil. 371. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, jalannya besar itu? 372. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Jalan besar, ya. Itu jalan umum, Pak. 373. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, terus?
47
374. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Sampai di belakang GOR, saya melihat di situ ada TPS. Ada 3 TPS. 375. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ada TPS? 376. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, TPS 16, 17, dan 18. 377. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi, anu, Termohon itu, TPS itu dicatat. Ada apa di situ? 378. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Setelah sampai di situ, massa itu, mereka dijemput oleh seseorang yang namanya Amri. 379. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang dilakukan Amri? 380. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Amri memberikan arahan kepada mereka. Waktu saya lihat mereka sudah berdiri di depan Amri, saya turun dari mobil, dan saya mendekati mereka, dan saya mendengar sendiri apa yang diarahkan oleh Amri. 381. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa katanya? 382. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN “Kamu masuk memilih ke TPS 17, setelah itu keluar, kamu pilih lagi ke TPS 18. Jangan lupa coblos Nomor 3.” 48
383. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dari satu TPS, pindah ke TPS lain? 384. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ke TPS yang satu lagi. 385. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu berapa orang kira-kira? 386. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Itu 20 lebih. Sekitar 20 lebih. 387. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 20 lebih? 388. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. 389. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Instruksinya, Bapak lihat? 390. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya lihat, Pak. 391. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus dia masuk TPS, Bapak lihat, enggak? 392. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya lihat.
49
393. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 20, 20 itu? 394. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, mereka masuk di TPS 17, keluar dan masuk ke TPS 18 lagi. 395. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi, dua kali masuk di (…) 396. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, dua kali masuk. 397. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Di TPS yang beda, Bapak lihat semua? 398. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya lihat semua. 399. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu masuk di halaman atau sampai masuk ke bilik suara? 400. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Itu sampai coblos, Pak. Sampai coblos karena rumah yang TPS itu, pinggir jalan saja, Pak. Kalau TPS 18, agak ke dalam. 401. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya.
50
402. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Setelah mereka keluar melakukan pencoblosan, mereka berjalan kembali lagi menuju truk yang mereka tumpangi. Saya tetap mengikuti terus dari belakang. Sampai di SD Negeri II, saya lihat ada polisi yang berjaga di TPS 9, Kelurahan (suara tidak terdengar jelas) Selatan. Saya melaporkan hal itu kepada polisi. 403. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya? 404. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya bilang, “Itu ada mobilisasi massa.” Langsung polisi bersama saya melakukan pengejaran dan penangkapan. Yang berhasil kita tangkap adalah delapan orang. 405. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Delapan orang. 406. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Kita tangkap delapan orang dan kita menaikkan mereka ke atas truk. Setelah naik ke atas truk, saya sengaja bertanya untuk kedelapan orang itu bersama-sama dengan polisi (…) 407. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak tahu siapa polisinya? 408. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Polisi itu saya tidak sempat ambil (…) 409. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Atau mampir ke kantor polisi?
51
410. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Enggak. 411. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak? 412. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Enggak. Itu (suara tidak terdengar jelas) di TPS 9. 413. HAKIM ANGGOTA: HARJONO TPS 9? 414. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. Saya sempat tanya untuk mereka, “Kamu tinggal di mana?” Mereka bilang, “Di KM 10, masuk.” Terus (…) 415. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Delapan-delapannya itu? Atau satu? 416. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, delapan itu, Pak. “Yang suruh kamu coblos, siapa?” “Itu Ibu Lulu dan Pak Yuda.” 417. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak kenal Ibu Lulu dan Pak Yuda itu? 418. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya tidak kenal.
52
419. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak kenal? 420. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. 421. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kok, yang bilang Ibu Lulu itu yang tadi, delapan orang? 422. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Itu, itu delapan orang itu, yang diperintahkan. 423. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus? 424. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Terus, “Kamu dikasih surat, ya?” “Ya, dikasih surat undangan untuk pergi coblos.” “Kamu coblos nomor berapa?” “Saya coblos Nomor 3.” “Kamu dikasih uang?” “Tidak.” Selang 15 menit kemudian, datanglah seorang panwas yang bernama Abner Moamare. Ia mengambil gambar. Setelah mengambil gambar, mereka dibawa ke panwas untuk dimintai keterangan, dan itu pun Berita Acara saya. 425. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu saja? Cukup? 426. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Di situ ada bukti-bukti yang kita miliki. 427. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, nanti sampaikan, cepat. Ada bukti bisa disebut bukti P berapa? 53
428. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Hp, Pak. 429. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, bukti Hp? 430. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Hp. Yang dipakai untuk komunikasi antara Ibu Lulu dengan Ibu Jitmau. 431. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagaimana Anda bisa merampas Hp-nya orang lain? 432. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya tidak merampas, tapi itu diminta oleh panwas. 433. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, panwas? 434. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. Pada saat (…) 435. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Nanti panwas kita tanya. 436. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya.
54
437. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Sudah? 438. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Masih ada lagi, Pak. 439. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa? 440. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Setelah dari kantor panwas, saya kembali lagi ke terminal. 441. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak kok aktif banget ikut ke mana-mana ini? 442. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Enggak, saya kembali ke kompleks saya karena di situ masih melaksanakan pencoblosan. 443. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, ya. Bapak wartawan? 444. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya tidak wartawan, Pak. 445. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tim sukses? 446. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ndak. 55
447. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak? 448. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Setelah sampai di kompleks terminal, saya melihat ada anak kompleks kita sendiri, itu bernama Kevin Wongciwor, anak masih di bawah umur, baru SMU kelas I, Pak. 449. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kok tahu Bapak namanya? 450. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN situ.
Saya tahu persis karena saya tinggal sama-sama dengan dia di
451. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, tinggal satu kampung? 452. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Satu kompleks, Pak. 453. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Satu kompleks? 454. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. Dan TPS itu, kebetulan kita sama-sama pilih di situ. 455. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang dilakukan anak itu?
56
456. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Anak itu melakukan pencoblosan. 457. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Melakukan pencoblosan? 458. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Pencoblosan dalam terminal, tetapi dia memakai surat undangan Bapak tuanya. 459. HAKIM ANGGOTA: HARJONO TPS berapa itu? 460. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN TPS 7. 461. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tujuh mana? 462. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN TPS 7, Remu Selatan. 463. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Remu Selatan. 464. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Distrik Manoi. 465. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 57
466. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Dia memakai Bapak tuanya punya kartu undangan untuk kasih coblos. Kebetulan, Bapak tuanya ini adalah lurah di Kelurahan Sop, Distrik Kepulauan. Setelah dia keluar, saya tanya, “Kenapa kau bisa coblos? Sedangkan kau masih di bawah umur.” 467. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kenapa enggak Bapak cegah sebelumnya saja? Lapor kan pada petugasnya bahwa itu masih di bawah umur. 468. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Setelah dia keluar itu, baru saya tahu dia melakukan pencoblosan. 469. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu yang saya tanyakan, kenapa Anda tidak protes dia bawa murid mencoblos? 470. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya tadi sudah bilang, Bapak Hakim bahwa waktu dia keluar dari TPS, baru saya tahu bahwa dia melakukan pencoblosan. 471. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, oke. Terus? 472. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Setelah saya tanya itu, terus saya bilang, “Kamu dibayar ya?” Dia bilang, “Ya.” “Kamu dikasih uang berapa?” “Rp50.000,00.” “Yang kasih siapa?” 473. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, ya.
58
474. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN “Yohanna Tanama.” Oh, saya langsung tahu bahwa Yohanna Tanama ini adalah seorang pegawai negeri yang bekerja di akademik perawat. 475. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 476. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Yang disebut dengan akper, singkatnya. 477. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, oke. Cukup, ya? 478. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, cukup. 479. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Berikutnya, siapa? 480. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Berikutnya Ibu Christiana Ayello, Yang Mulia. 481. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 482. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Tadi, itu P-45 juga sudah kita lampirkan, tiap Saksi ada dokumen buktinya.
59
483. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 484. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Saksi yang pertama P-19, Saksi yang kedua itu P-45, C-1 keberatan pun sudah dinyatakan di TPS, Yang Mulia. 485.
HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya.
486. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Terima kasih, Yang Mulia. 487. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu Christiana mana? Ya, oke silakan apa yang mau dikesaksian di persidangan ini? 488. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Selamat siang, Bapak Ibu Majelis Hakim yang terhormat. 489. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 490. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Saya Christiana Ayello, saya warga masyarakat. Alamat saya, Jalan Danau Ayamaru, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat. Saya mau … kesaksi … keterangan saya tentang mobilisasi massa. Kalau Majelis Hakim tidak keberatan, saya akan menjelaskan karena keterangan saya sama dengan Pak Faidiban.
60
491. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, sama dengan Pak William. Apa Anda naik mobil berdua sama Pak William? 492. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO ke sini.
Kita ada beberapa orang, tapi kamilah keterwakilan yang datang
493. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ndak, Anda kok bisa? (…) 494. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya, kami semobil. 495. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Semobil? 496. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya. 497. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Semobil terus, mengikuti terus? 498. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya, kami ikuti terus. 499. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mobilnya mobil apa itu?
61
500. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Yang kami tumpangi atau apa yang kami lihat? 501. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ndak, yang Anda tumpangi sendiri? 502. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Mobil ... mobil Innova. 503. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Innova? 504. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya. 505. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke, apa yang sama ... sama kan katanya? 506. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya, yang saya mau bilang di sini sama adalah pada saat itu dalam waktu yang ... dalam waktu yang sama, kami melihat segerombolan itu terus di TPS 17 dan 18. Kami melihat ... kami melihat dengan arahan yang begitu baik, mereka keluar kembali ke ... apa dari (...) 507. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 508. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Dari tempat pencoblosan dan kembali ke truk, dan kami melakukan ... eh, kami memberitahukan kepada pihak keamanan. Terus, dia menelepon ke ... ke polres dan memanggil beberapa teman-teman 62
dari kepolisian untuk sama-sama datang melihat, sekedar melihat tidak membuat (...) 509. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang beda apa dengan kesaksian Pak William? 510. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Justru itu tadi saya bilang, Bapak Hakim. 511. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 512. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Tidak ada yang beda. 513. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak ada yang beda? 514. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 515. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sampai terakhir pada anak kecil nyoblos, Ibu ikut? 516. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Oh, tidak. 517. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak, itu yang beda berarti?
63
518. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 519. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu turun ke mana? Kok sampai tidak lihat anak kecil tadi? 520. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Saya kembali ke ... saya kembali ke rumah. 521. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ke rumah? 522. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 523. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi, tidak tahu. Anak kecil itu tadi tidak tahu Ibu, ya? 524. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 525. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang lainnya sama? 526. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Tidak, ada satu saja yang berbeda. 527. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, yang lainnya sama?
64
528. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Yang tadi sama, keterangan awal mobilisasi massa sama. 529. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, yang beda (…) 530. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 531. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang beda pada saat Pak William tanya anak kecil tadi? 532. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 533. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu saja? 534. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 535. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sudah cukup saya kira, ya? 536. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Ya. 537. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berikutnya?
65
538. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Masih kurang yang pembagian kawasan untuk Nomor Urut 3 itu? 539. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Oh, ya. 540. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, itu. 541. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Mohon maaf, Bapak. 542. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 543. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Tanggal 8 Maret (…) 544. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanggal 8 Maret. 545. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO 2012, di Kelurahan Rufei, ada di dua … ada dua tempat. Tempat pangkalan ojek, itu ada pembagian kaus dengan uang … kaus kampanye. 546. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em.
66
547. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Dengan Nomor Urut 3 dan membagikan duit Rp25.000,00 (…) 548. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa yang (…) 549. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Buat setiap (…) 550. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa yang bagikan? 551. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Salah satu simpatisan dari Kandidat Nomor 3. 552. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda tahu namanya? 553. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya, saya sering naik ojeknya, namanya Iskandar. 554. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Iskandar? 555. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya. 556. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagikan kaus dengan uang?
67
557. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya. 558. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa banyak kaus itu? 559. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Saya sendiri tidak bisa hitung, tapi saya melihat dia membagi untuk setiap ojek dengan (…) 560. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ada 100 kaus? 561. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Di … di setiap pangkalan ojek kurang lebih tiga puluhanlah. 562. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 30? 563. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya. 564. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kurang lebih. Terus yang menerima siapa? 565. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Yang menerima setiap ojek itu. 566. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, setiap ojek? 68
567. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya. 568. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi, itu satu tukang ojek membagikan kepada tukang ojek yang lain, begitu? 569. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya. 570. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 30. Duitnya ada? 571. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Bagaimana, Bapak? 572. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda melihat juga membagi duit? 573. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya, saya melihat membagi duit Rp25.000,00. 574. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagaimana bisa tahu itu Rp25.000,00? 575. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Saya melihat mereka membagi, sambil mendengar, Pak. Ada … ada uang Rp50.000,00 kertas Rp50.000,00 dibilang bagi (…)
69
576. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dua. 577. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Bagi dua, ya. 578. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. 579. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Begitu, ada uang Rp100.000,00 dibilang bagi empat, ya. 580. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagi empat. Itu tanggal 8? 581. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Tanggal 8. 582. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tempatnya di mana? 583. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Kelurahan Rufei. 584. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kelurahan kan luas? 585. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Ya … bagaimana, Bapak?
70
586. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kelurahan itu kan luas. Jadi (…) 587. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Benar, ada satu pangkalan ojek depan (…) 588. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pangkalan ojek. 589. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Di depan Kompleks Buton. 590. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 591. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Dan satu di … di pertigaan lampu merah. 592. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Ada tambahan? 593. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Cukup, Bapak. 594. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Cukup, ya? 595. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA Cukup, Bapak. Terima kasih.
71
596. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, cukup Saudara, ya. Berikutnya? 597. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Yang Mulia, izin. Sebelum ke Ibu Fani, Yang Mulia. Tadi mungkin karena belum terbiasa bersidang, Pak William ini banyak terlewati itu mengenai money politics yang benar-benar dilakukan oleh Pak Lambertus Jitmau langsung, Yang Mulia. Sama keterlibatan Pak Kapolres, yang mengatakan, “Itu urusannya panwas bukan urusan kepolisian itu pada kepada Pak Wakapolresnya,” mohon disampaikan. 598. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa Pak William? 599. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, terima kasih. 600. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Saking banyaknya lupa, ya? 601. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Yang Mulia. 602. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa? 603. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Pada saat penangkapan yang tadi dilakukan oleh polisi dan panwas tentang mobilisasi massa itu. 604. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 72
605. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Kebetulan kita ini ingin melihat sekali, kira-kira Ibu LuLu dan Pak Yuda ini betul ada di kantor polisi atau tidak? Karena mereka begitu takut, panwas pergi cari mereka, rupanya mereka … apa ... menyerahkan diri ke kantor polisi. 606. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mereka itu siapa? 607. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Si Ibu Lulu dan Pak Yuda. 608. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Menyerahkan diri ke kantor polisi? 609. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Kantor polisi, ya. Karena takut yang dicari adalah massa. 610. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 611. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Sampai di kantor polisi, kita bertemu dengan Pak Wakapolres. 612. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa namanya? 613. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Pak Wakapolres saya enggak begitu tahu namanya, Pak.
73
614. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tapi jabatannya Anda tahu? 615. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, Pak? 616. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dia pasti wakapolres? 617. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, wakapolres, Pak. 618. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang dia katakan? 619. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Kita bertemu dengan Pak Wakapolres, itu ada beberapa orang. Ada kepala suku, kita di dalam, kita bicara dengan Pak Wakapolres. Kita ingin supaya mau ... mau lihat betul apakah orang yang tadi apa ... memerintah ke 20 orang lebih ini, itu ada di kantor polisi atau tidak. 620. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda temukan orangnya? 621. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ada, dapat di kantor polisi. 622. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya.
74
623. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Waktu ditemukan, itu permintaan dari pak ... dari Ketua Panwas Pak James Kastanya, untuk bagaimana Ibu Lulu dan Pak Yuda ini untuk diamankan oleh pihak kepolisian. 624. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda jadi tahu mana Bu Lulu, mana Pak Yuda? 625. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya tahu, Pak. 626. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sebelumnya pernah tahu, enggak itu? 627. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Saya tahu lewat laporan daripada anak buahnya. 628. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak, tahu wajahnya itu lho, saya maksud? 629. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Belum. 630. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Belum, baru (...) 631. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Nanti di kantor polisi saya baru tahu wajahnya, Pak.
75
632. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 633. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Setelah Pak James Kastanya bertanya kepada wakapolres, “Pak, saya tidak bisa menjamin dengan kedua orang ini karena kantor saya ini bukan kantor keamanan, tapi kantor saya ini cuma panwas saja. Jadi kalau bisa kita titip saja ke polisi.” Pak Wakapolres bilang, “Sabar, saya konsultasi dahulu dengan Pak Wakapolres ... Pak Kapolres.” Setelah konsultasi, jawaban dari Pak Kapolres bahwa kita tidak bisa menahannya karena itu bukan kewenangan kita, itu adalah kewenangan panwas. Nanti kalau sudah dibuat berita acaranya, baru kita bisa tahan. 634. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 635. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Yang kami sesalkan itu begini, Pak. 636. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak usah menyesal dahulu. Yang Anda lakukan saja. Nanti misalnya dari pagi sampai sore enggak selesai. 637. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, terima kasih, Pak. 638. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sudah itu saja keterangannya?
76
639. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ibu Lulu dan Pak ... Pak ini kan adalah masyarakan biasa. Apakah dia bisa aman di tangan panwas. 640. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, itu enggak usah dianalisa, itu yang Anda tanyakan. Nyatanya ada di mana? Gitu saja. 641. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, setelah itu kita pergi dan di tangani oleh panwas. Yang terakhir, Pak, waktu bulan Januari (...) 642. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ini lain lagi ceritanya? 643. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. 644. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa bulan Januari? 645. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Sekitar bulan Januari, kebetulan di depan rumah sakit umum ... kompleks rumah sakit umum ada sebuah warung. 646. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ngapain di warung? 647. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Warung itu .... waktu itu ada Pak Lambert bersama pegawainya makan di situ. Mereka berpakaian dinas. Waktu keluar (...) 77
648. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dinas apa itu? 649. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Pakaian dinas pemda. 650. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pemda? 651. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. Waktu keluar, kebetulan saya lihat beliau. Saya menyapa, “Abang, selamat siang.” 652. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda memang sudah kenal dari (...) 653. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Kenal. Saya kenal. 654. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 655. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya. Dia langsung panggil, “Sini Adik.” Jadi saya datang ke dia. Setelah datang dia langsung bilang, “Bagaimana?” Saya bilang, “Ah, saya lihat Abang itu, saya tegur-tegur saja.” Terus dia memberikan saya uang sebanyak Rp700.000,00. 656. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus?
78
657. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Dia bilang, “Adik, jangan lupa, kakak besok maju, adik jangan lupa kakak.” Saya bilang, “Terima kasih banyak, kakak nanti tetap adik perjuangkan.” Itu saja. Terima kasih. 658. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak minta tambah Rp700.000,00, enggak kurang? 659. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, Pak? 660. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak kurang Rp700.000,00? 661. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WILLIAM P. R. FAIDIBAN Ya, pas Rp700.000,00, Pak. 662. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Baik, ini Pak William sudah ya, yang lain, ya. Sudah ada, nih, yang lain. Silakan. 663. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ibu Vanny, Yang Mulia. Rosye Vanny Tenny, Yang Mulia. 664. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Vanny. Ibu Vanny, ya? Apa Bu Vanny, yang mau diberikan keterangannya? 665. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Assalamualaikum wr. wb. 79
666. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Waalaikumsalam wr. wb. 667. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Bapak, Ibu Hakim Yang Mulia, yang saya hormati. Perkenalkanlah saya untuk memperkenalkan identitas saya. Nama saya Rosye Vanny Tenny (…) 668. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ini bertetangga dengan sebelah di sana? 669. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Tidak, Pak Hakim. 670. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak? 671. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. 672. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jauh rumahnya? 673. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Jauh, Pak Hakim. 674. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sudah lama kenal? Atau baru mau ke sini, baru kenal?
80
675. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Nanti waktu di sini baru saya kenal. 676. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, waktu di sini baru kenal, ya. Apa yang (…) 677. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Hanya kami tinggal sama-sama se-Kota Sorong. 678. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 679. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, Pak Hakim. Kapasitas saya sebagai warga masyarakat, ingin memberikan beberapa kesaksian saya, Pak Hakim. 680. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 681. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Yang Mulia, pada tanggal 18 Maret, sekitar jam 20.00, saya jalanjalan ke Mega Mal dengan adik saya yang bernama Johny Paka. Sesampai di depan Mega Mal, kami berdiri di depan Mega Mal, kami lihat dari kejauhan ada sekelompok ibu-ibu, ada berdiri di depan pintu masuk Mega Mal. 682. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Biasa itu kan? 683. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, Pak. 81
684. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang tidak biasa (…) 685. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, Yang Mulia. 686. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang tidak biasanya? 687. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, nanti saya cerita dahulu, Yang Mulia. Kebetulan kami lihat dari kejauhan. Karena rasa penasaran saya, saya me … saya ikut … saya jalan ke sana, saya ikut bergabung sama sekelompokan ibu-ibu. Sesampai di sana saya kaget. Yang berdiri di depan saya ibu-ibu dengan Bapak Lambertus Jitmau. 688. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda?
He em. Apa enggak pernah belanja, kok dia ada di situ kaget
689. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, kagetnya begini Pak. 690. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 691. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Yang kagetnya begini, Yang Mulia. Karena pada saat beliau berdiri di depan para ibu-ibu. Beliau mengatakan kepada ibu-ibu (…) 692. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 82
693. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY “Ibu-ibu, nanti kalau pada saat pemilihan jangan lupa pilih saya ya, Nomor 3.” Dan ibu-ibu menjawab sama Pak Lambertus Jitmau, “Ya, Bapak.” Dan beliau sambil mengangkat tangan begini, Pak Yang Mulia. 694. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, ya. 695. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY “Ibu-Ibu jangan lupa pilih nomor?” Ibu-ibu menjawab, “Nomor Urut 3, Bapak”. Dan Bapak Lambertus Jitmau menjawab, “Bagus, pintar.” Dan setelah itu Bapak Lambertus Jitmau mengorek saku kantong celananya, Pak Yang Mulia. 696. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 697. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Beliau membagikan uang kepada ibu-ibu, mengeluarkan uang pecahan berupa Rp50.000,00.
tapi
beliau
698. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 699. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Jadi, beliau mengeluarkan uang berpecahan Rp50.000,00. Beliau menyerahkan kepada ibu-ibu sebesar Rp100.000,00 per orang. 700. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Rp100.000,00 per orang?
83
701. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. 702. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa orang di situ? 703. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Di situ yang saya hitung ada sepuluh orang, termasuk saya sebelas orang, Pak Yang Mulia. 704. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda dapat juga? 705. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Dapat, Yang Mulia. 706. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, dapat. 707. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. 708. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus setelah itu langsung masuk Mega Mal? 709. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Belum, Yang Mulia. 710. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, belum. 84
711. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Belum. Nah, setelah itu ibu-ibu panik. Saya masih berdiri, saya masih berdiri dengan beliau. Beliau mengatakan kepada saya, “Ibu nanti kalau pencoblosan jangan lupa pilih saya ya, Nomor 3.” Saya bilang, “Ya, Bapak. Nanti saya bantu, saya pilih Nomor Urut 3.” Dan beliau memberikan saya uang sebesar Rp200.000,00. 712. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, malah lebih banyak? 713. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. Itu kan rezeki saya, Yang Mulia. 714. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 715. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Dikasih, ya saya ambil. 716. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Terus apa lagi? Bubar setelah itu? 717. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. Setelah itu, beliau memberikan saya Rp200.000,00. Saya katakan sama beliau, saya bilang, “Pak, masa Adik saya yang di dalam tidak dapat?” Beliau bilang, “Oh, ada Adiknya ya?” Saya bilang, “Ya, Pak.” Beliau menambahkan uang ke saya sebesar Rp150.000,00. Jadi (…) 718. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Wah, banyak sekali?
85
719. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, Pak. Ya, Yang Mulia. Jadi semuanya berjumlah Rp350.000,00. 720. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He eh, sudah? 721. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. Masih ada lagi, Yang Mulia. 722. HAKIM ANGGOTA: HARJONO duit.
Apa? Apa lagi? Ke sini lapor enggak? Kalau lapor dikasih lagi itu
723. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. Saya berbicarakan yang sebenarnya, Yang Mulia. 724. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, apa lagi coba? 725. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Di sini pada tanggal 8 Maret, pada saat (…) 726. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tanggal 18 yang tadi? 727. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, itu tanggal 18 (…) 728. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He eh, terus? 86
729. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Tanggal 18 Maret (…) 730. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sekarang tanggal 8? 731. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, tanggal pada saat … pada tanggal 8 Maret. 732. HAKIM ANGGOTA: HARJONO He eh. 733. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Kampanye, kampanye, kampanye pertama yang diberlakukan oleh Kandidat Nomor 3. 734. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang terjadi? 735. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Yang terjadi kebetulan Bapak Lurah saya, Bapak Lurah Abago, kebetulan dia juga ada di dalam ruangan persidangan ini. 736. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang dilakukan? 737. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, beliau … lurah, lurah kami di Kelurahan Klagete, Distrik Remu Sorong Selatan, (suara tidak terdengar jelas) Sorong Utara. Beliau mengumpulkan massa, massa kami di warga setempat untuk mengikuti 87
kampanye Kandidat Nomor 3, dan pada saat itu beliau sangat sibuk sekali. Setelah beliau sibuk mengumpulkan warga untuk mengikuti kampanye, beliau juga sempat saya lihat untuk membondong warga untuk naik dalam kendaraan. Setelah itu, beliau menuju ke dekat pasar. Kebetulan saya di dekat pasar dengan rombongan para pemuda-pemudi. Nah, beliau menghampiri saya, beliau menanyakan, “Ibu tidak ikut kampanye?” Saya bilang, “Ah! Pak Lurah, saya malas.” Pak Lurah tanya, “Kenapa Ibu?” “Ah! Saya malas naik truk, Saya kan bukan batu atau pasir.” Pak Lurah jawab sama saya, “Kalau Ibu mau naik taksi, sudah, yang penting Ibu ikut kampanye Nomor 3.” Saya bilang, “Ya, Pak Lurah. Saya mau ikut.” Pak Lurah Abago bilang, “Ya sudah, kalau begitu Ibu pakai taksi”. Saya diberikan uang sama Pak Lurah Abago sebesar Rp500.000,00. Kebetulan beliau ada di sini Pak Hakim, mohon maaf Pak Lurah. 738. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, nanti saja. Nanti pasti kita dengar juga. 739. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Saya mohon maaf, Yang Mulia. 740. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sudah, cukup? 741. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Masih ada lagi, Yang Mulia. Pada saat tanggal 22, pada hari pencoblosan, Bapak Lurah Abago pada jam 07.00 pagi sangat sibuk sekali untuk … dari … dari … dari kompleks kami ke kompleks. Saya tidak tahu apa yang beliau sibukan Pak Lurah. Ya, Yang Mulia. Saya tidak tahu apa yang disibukan oleh Pak Lurah, jadi saya cuma mengikuti Pak Lurah. Ini sebenarnya apa yang Pak Lurah sibukan ini? Saya mengikuti, ikutikut, ternyata Pak Lurah dari satu dari Malanu Pasir, dari Kampung Solor, dari Malpas, saya lihat-lihat saja. Ternyata akhirnya Pak Lurah sampai juga di saya, Yang Mulia.
88
742. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa? Ndak, ndak, saya (…) 743. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Pak Lurah sampai di saya dan Pak Lurah mengatakan, “Ibu, sebentar! Coblos, ya?” Saya bilang, “Ya, Pak Lurah. Sebentar, ini kan masih pagi. Siangsiang sedikit.” Pak Lurah jawab sama saya, “Ibu jangan lupa, sebentar! Pilih Nomor 3 Lapis.” “Oh, beres Pak Lurah.” Pak Lurah memberikan saya uang pecahan Rp50.000,00 dua lembar, Yang Mulia, sebesar Rp100.000,00. Kalau memang Yang Mulia kurang percaya, silakan tanya langsung sama Bapak Lurah saya, ada. Bapak Lurah Abago. Ada beliau disini. 744. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jangan tepuk tangan ya! Bukan nonton bola ini. 745. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. Jadi, yang saya sampaikan kepada Yang Agung Mulia bahwa setiap waktu mau ikut kampanye, waktu mau penusukan, saya lihat Bapak Lurah jalan dengan berpakaian dinas (…) 746. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Ya. Itu saja? 747. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, Yang Mulia. Masih ada lagi yang ingin saya sampaikan kepada, Yang Mulia. 748. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa lagi?
89
749. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Di TPS 15, di TPS kami di RT 01 RW 06, Ibu Ketua RT kami yang bernama Ibu Ongge, beliau sekalian merangkap sebagai Ketua KPPS. 750. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ketua KPPS? 751. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, Yang Mulia. 752. HAKIM ANGGOTA: HARJONO KPPS mana? 753. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY KPPS di TPS 15. 754. HAKIM ANGGOTA: HARJONO KPU, ya? Anda … yang … soal itu dicatat. Itu saja? 755. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Masih ada, Yang Mulia, belum saya lanjutkan. Jadi, pada saat Ibu Ongge … Ibu Ongge ini, Yang Mulia, ada anak muda satu bernama Ongeng, dia terdaftar di DPT, di DPT TPS 15. Pada saat Ongeng mau pergi mencoblos, dia pergi ke Ibu Ongge, dia bilang, “Ibu RT, mana saya punya kertas suara?” Ibu RT jawab, “Ah, kau punya kertas suara kan sudah dibagi?” Dia bilang, “Belum.” Tapi ibu RT bilang undangannya sudah dikasih. Ongeng bilang belum. Nah, terus mungkin mereka sekitar ada berdebat-berdebat saya datang. Saya bilang, “Ongeng kenapa?” Ongeng bilang, “Mama saya ini tidak dapat kertas undangan.” Terus saya bilang, “Kenapa bisa begitu?” Dia bilang, “Ini tidak tahu.” Saya lihat di papan … di papan DPT ternyata namanya ada. 90
Nah, saya tanya lagi sama Ibu Ongge, sama Ibu Ketua KPPS, saya bilang. “Ibu Ongge kenapa bisa begitu? Kok namanya dia ada, dia tidak di … tidak punya hak untuk memilih.” Terus, Ibu Ongge dengan para saksi di situ menjawab bahwa tadi kertas suara Ongeng ada yang bawa, sudah ada yang menusuk. Jadi saya bilang, “Lho kok bisa begitu? Dia kan warga di sini, bukan warga di tempat lain. Kenapa bisa orang lain yang datang menusuk, sedangkan dia belum menusuk?” 756. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus? 757. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya sudah, di situ saya langsung (…) 758. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Akhirnya dia tidak menusuk? 759. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Tidak menusuk. 760. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke, ya. Cukup Saudara Vanny? 761. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Masih ada lagi, Pak. Masih ada lagi, Yang Mulia. 762. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ini keliling terus, jadi panwas di mana-mana (…) 763. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ah, enggak, Yang Mulia. Karena kan saya tinggal di situ, di dekat tempat TPS, Yang Mulia. 91
764. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Apa lagi? 765. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Jadi, pada sekitar jam-jam 12.00 WIT, Ibu Ongge, Ketua KPPS, kami … saya … kami sekelompok masya … warga sedang duduk-duduk dari kejauhan. Jadi kami duduk dari kejauhan TPS, kami lihat Ibu Ongge keluar dari tempat TPS, Yang Mulia. Beliau keluar menuju ke mas penjual bakso. Saya … kami pikir mungkin Ibu Ongge mau makan bakso. Ternyata kami lihat dari kejauhan, Ibu Ongge bercerita dengan mas penjual bakso. Dan Ibu Ongge memberikan selembar … selembaran surat atau kertas karena dari kejauhan saya tidak lihat, Yang Mulia, diberikan kepada penjual bakso. Setelah itu Ibu Ongge masuk ke dalam TPS. Tidak lama kemudian, mas bakso mengikuti Ibu Ongge dan menyerahkan kertas undangan kepada Ketua KPPS, Ibu Ongge. Dan Ibu Ongge memberikan kertas suara, kertas coblos untuk mas tukang bakso. 766. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tukang bakso tinggal di situ, enggak? 767. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Tidak punya DPT dan tidak terdaftar, dan bukan warga di situ. 768. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 769. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Dan setelah itu, mas tukang bakso setelah mencoblos, mas tukang bakso keluar. Tidak lama kemudian Ibu RT ini, Ibu KPPS, Ibu Ongge keluar mengikuti mas bakso, Ibu Ongge memberikan mas bakso uang, tapi saya tidak tahu uang itu berapa. Saya lihat dari kejauhan. Terus tidak lama, kami para warga di situ, kami tahu kalau mas bakso bukan warga setempat di situ, jadi kami marah, warga di situ marah. Nah karena marah, di tempat TPS tersebut ada seorang anggota polisi langsung mengamankan Ibu Ongge. Mas tukang bakso mau lari,
92
terus saya panggil, saya pegang mas tukang bakso, saya bilang, “Mas, mas sini dulu! Kenapa mas?” Dia bilang, “Gini lho Bu, jangan marah saya, saya tidak tahu, saya kan cuma disuruh.” “Lho, disuruh apa?” “Saya disuruh nyoblos, Bu.” “Terus, Mas nyoblos nomor berapa?” “Nomor 3, Bu.” “Terus, kenapa Mas mau?” “Ya, Bu, habis saya dikasih uang.” Mas dikasih uang sama Ibu Ketua KPPS, juga merangkap sebagai Ibu RT, Ibu Ongge sebesar Rp200.000,00. 770. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Lalu ke panwas kasus itu? 771. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya (…) 772. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak tahu? 773. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Tidak dilaporkan ke panwas karena kami pikir mungkin jalannya Pemilukada Kota Sorong baik-baik saja atau aman begitu, Yang Mulia. 774. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Terima kasih. 775. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Masih ada lagi yang ingin saya sampaikan, Yang Mulia. Di TPS 1 di Asrama Korem (…) 776. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda di TPS berapa? 93
777. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Saya di TPS 15, Yang Mulia. 778. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 15 dan 1 itu berapa jauhnya? 779. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, sekitar … sekitar 3 kilometer-an lah, Yang Mulia. 780. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jauh banget? 781. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Enggak terlalu juga, kalau lihat ukuran Sorong, Papua khususnya, tidak terlalu jauh, Yang Mulia. 782. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu tanggal berapa yang memohon itu? 783. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Itu pada tanggal 21 saya di situ, 22 juga saya di situ. 784. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi bukan hari pencoblosan? 785. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Hari pencoblosan juga saya di situ, Yang Mulia. 786. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa? Cepat saja (suara tidak terdengar jelas). 94
787. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Karena begini Yang Mulia, di TPS 1 di Asrama Korem, ada ibu satu yang bernama Ibu Embisa. Ibu Embisa ini beliau membuka posko … posko lapis. Beliau juga teman saya. Ha, jadi beliau mengajak saya. Beliau bilang begini, “Eh Van, nanti kalau pada saat pemilihan, bantu saya cari-cari ibu-ibu persib.” Karena di situ asrama tentara, Yang Mulia. 788. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 789. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY “Jadi bantu saya untuk cari ibu-ibu untuk nyoblos Nomor 3.” Terus saya bilang sama ibu … Ibu Embisa Samanggi, “(suara tidak terdengar jelas). Nanti uang dari mana?” Dia bilang begini, “Ha, sudah gampang. Kau tenang saja kalau uang.” Saya bilang, “Ya, jangan kita yang janji, nanti baru orang tuntut, bagaimana?” Jadi ibu bilang gini, “Sudah, kalau dana itu sudah ada, nanti tinggal dikasih.” Jadi saya tanya, “Yang mau kasih dana siapa?” Jadi ib … naik … Ibu Embisa menjawab, “Nanti yang memberikan dana Ibu Zaenab Jefler, yang memberikan dana untuk dibagi-bagikan kepada ibu-ibu persib, khususnya di Asrama Korem.” Ha, jadi saya bilang sama ibu embi … Embisa, saya bilang begini, “Ibu Zaenab … Zaenab Jefler yang mana?” “Itu yang pegawai PNS di kabupaten di ka … di Kantor Walikota Sorong.” “Oh, yang itu.” Terus kebetulan secara … secara ingatan sa … saya, kebetulan kenal, tapi tidak terlalu kenal. Saya tanya-tanya, oh, ternyata beliau di Kantor Walikota Sorong sebagai bendahara umum … Bendahara Umum Walikota Sorong, Yang Mulia. 790. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya.
95
791. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Nah, jadi pada saat pencoblosan tanggal 22, saya membantu beliau. Tapi dengan satu sa … satu syarat bahwa ibu-ibu yang mencoblos harus mempunyai bukti. Kalau tidak ada bukti, berarti tidak dapat imbalan, Yang Mulia. Jadi, buktinya itu harus di … harus coblos kacamatanya … kacamata Ibu Hj. Fahima, dan dirobek kertas sekecil begini, Yang Mulia, contohnya. Dan (…) 792. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Disobek? 793. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Sekecil begini, Yang Mulia. 794. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu disetorkan? 795. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, disetorkan. Disetorkan buat Ibu Embisa dengan saya. Nah, jadi yang terkumpul kertas ini jumlahnya 163 suara di TPS 1 Korem. 796. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 163 suara? 797. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya, Yang Mulia. 798. HAKIM ANGGOTA: HARJONO TPS 1 Korem?
96
799. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya. Dan karena saya rasa penasaran pada penghitungan suara, apa betul atau tidak ini jumlah suara … jumlah kertas yang dikumpulkan kepada kami. 800. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 801. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ternyata betul, Yang Mulia. 802. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa? 803. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY 163 suara. 804. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu tanggal pencoblosan? 805. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Mulia.
Ya, tanggal pencoblosan, tanggal 22 … tanggal 22 Maret, Yang
806. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Di TPS Anda sendiri bagaimana? Anda tidak di TPS Anda sendiri? 807. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Saya di TPS saya sendiri, tapi tidak terlalu … terlalu … apa maksudnya … sibuk begitu karena saya pikir, “Ah, lingkungan saya pasti aman.” Cuma kejadiannya yang dia tadi itu, Yang Mulia, begitu. 97
808. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke, cukup. 809. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ya dan satu lagi, Yang Mulia, yang terakhir. Sebelumnya saya minta maaf. 810. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa lagi? 811. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Begini, Yang Mulia. Ada satu hal penting yang ingin saya sampaikan. 812. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Langsung saja, apa? 813. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Dis … di Sorong, telah beredar foto yang kurang pantas untuk kami masyarakat atau warga kecil untuk demi … untuk mendapat atau untuk dimiliki. 814. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Foto kurang pantas, apa itu? 815. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Untuk saya ungkapkan kepada Yang Mulia, saya rasa tidak pantas di sini. Tapi nanti saya berikan barang bukti tersebut kepada pengacara saya. Oh, kalau begitu bisa untuk saya tunjukkan sama Yang Mulia langsung?
98
816. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Nanti lewat pengacara saja. 817. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Oh, ya. 818. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 819. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Siap, Yang Mulia. Kalau begitu, terima kasih Yang Mulia. 820. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Nanti saja, terakhir saja. 821. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Assalamualaikum wr. wb. 822. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Waalaikumsalam wr. wb. Saksi kelima. 823. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Yang mul … Yang Mulia, dari Pihak Terkait. Yang Mulia. 824. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 825. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ROSYE VANNY TENNY Ada.
99
826. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Dari Pihak Terkait. Mohon waktu sebelum dilanjutkan. Kami, Yang Mulia, diberi kopian daftar saksi dari termo ... dari Pemohon Nomor 16, tanpa identitas, tanpa uraian keterangan. Tentu kami juga patut bertanya-tanya, ini orang sebenarnya orang mana, minimal ditulis saja di sini, kalau pun kita tidak sampai dapat fotokopi KTP-nya, Yang Mulia. Itu yang pertama. Kemudian yang kedua. Kami juga seperti diajak kucing-kucingan sepertinya, Yang Mulia. 827. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kenapa? 828. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Pernyataan-pernyataan yang tidak ... apa namanya ... yang tidak jelas di sini, kami tentu punya kewajiban untuk mengklarifikasi, dan kami juga berke-wajiban untuk memberikan jawaban secara pasti kepada tim sukses kami. Kami minta untuk mengklarifikasi, apakah itu benar atau enggak. Tapi kalau misalnya modelnya seperti ini, kami tentu sangat kesulitan. Terima kasih. 829. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oleh karena itu dicatat, itu Anda lebih banyak (...) 830. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Ya. 831. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa masing-masing, jadi keterangan apa (...) 832. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Pasti, Yang Mulia. 833. HAKIM ANGGOTA: HARJONO TPS mana itu dicatat!
100
834. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Ya. 835. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Saya juga enggak dapat ini. 836. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Baik, baik. 837. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke, ya. 838. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Itu saja catatan kami, Yang Mulia. Terima kasih. 839. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke, kalau begitu berikutnya. 840. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Majelis. Karena tadi berhubungan dengan Saudara Saksi yang mengatakan ada sebuah foto. Mengingat di dalam ruang sini sesuai dengan ketentuan aturan persidangan Hp tidak boleh dia … diaktifkan, maka izinlah saya untuk menunjukkan kepada Majelis, satu detik (…) 841. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Nanti saja setelah persidangan. 842. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Satu detik, Pak. 843. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Nanti saja!
101
844. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Satu detik karena tidak diizinkan untuk Hp diaktifkan dan ini saya simpan kalau bukanya agak lama (...) 845. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Yang Mulia (…) 846. KUASA HUKUM: Yang Mulia (…) 847. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Saya biar bicara dulu, nanti saja setelah persidangan, setelah pemeriksaan saksi, ya? 848. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Ini begini Majelis, Yang Mulia. Karena Hp saya ini saya simpan, gambar ini kalau bukanya agak lama, makanya sesuai dengan aturan sidang, kita tidak boleh aktifkan Hp, makanya itu karena saya sudah buka, sudah dapat, izinkan saya untuk memperlihatkan kepada Majelis 1 detik. 849. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ini persoalannya bukan persoalan fakta yang ada, ini perkaraperkara pemilukada, ya? 850. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terima kasih, Pak, nanti saja. 851. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Terima kasih, Yang Mulia. 852. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Pihak Terkait keberatan, Yang Mulia. (...). 102
853. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Gini saja, sekarang 5. 854. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Pasal 58 punya moralitas yang baik pemimpin itu, Yang Mulia. 855. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 5, 5, Saksi 5. Tidak usah komentar yang lain! 856. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin sebelum Saksi 5 (...) 857. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Mulia.
Pihak Terkait bisa memberikan penjelasan soal foto tadi, Yang
858. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
KTP-nya (...) 859. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak! Karena tidak ada ... Hakim juga belum melihat. 860. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Baik, baik, baik, baik. 861. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia, KTP-nya (…) 862. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Black campaign, Yang Mulia.
103
863. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Dalam 2 menit kami kasih ke Pihak ini ... dalam 2 menit kita minta anak-anak kasih ke Bapak. Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Kehadiran daftar Saksi ini ya, berdasarkan hukum acara, ini sebagai alat bantu dan kami sudah buat, dan kami sudah serahkan yang detail juga ada, tanggalnya, siapa, KTPnya pun sudah kita lampirkan. Terima kasih, Yang Mulia. Tidak terbetik untuk melakukan manipulasi atau pun penipuanpenipuan seperti kesaksian yang (...) 864. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Perintah saya adalah Saksi kelima. 865. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya. Terima kasih, Yang Mulia. 866. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak usah daftar, nanti ...cocokkan daftar enggak diperiksa Saksinya. 867. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Baik. Kenapa begitu khawatir sekali akan kesaksian kami, itu yang kita sayangkan, Yang Mulia. Terima kasih. Saksi kelimanya Ibu Lelian Aipassa. 868. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu dicatat juga itu di sana, ya Saksi 5. Silakan, apa yang mau dijelaskan? 869. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Terima kasih, Majelis Hakim Yang Terhormat.
104
870. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mana ini, mana ini? Oh, di sana. Ya. 871. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Sebelum saya menyaksikan, saya perkenalkan diri saya. Nama saya Lelian Aipassa. Alamat Malanu Pasir, Kelurahan Klagete, Distrik Sorong Utara, RT 01 RW 06. Peristiwa hukum yang saya mau sampaikan di sini mengenai membagi-bagikan uang. Tanggal 22 Maret, hari Kamis pagi, sekitar jam 8 lewat, kita ibuibu warga setempat mau mengadakan pemilihan. Jadi waktu kita ke TPS, belum ada orang, jadi kita masih kumpul-kumpul dulu, di situ kita kumpul-kumpul bicara-bicara, kebetulan Ibu RT kami lewat. Ibu RT kami lewat dan memberikan kami uang sebesar Rp50.000,00 satu-satu orang, tapi uangnya dikasih … uangnya dikasih … kasih bungkus-bungkus, terus dikasih langsung bilang, “Pilih Nomor 3”. 872. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa orang yang dikasih? 873. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ada sekitar 10 lebih, 16 orang mungkin. 874. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 16 orang? 875. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ya, ya, 16 orang, Pak. 876. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu RT-nya namanya siapa?
105
877. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ibu RT kami setempat yang memberi dan kebetulan dia Ketua KPPS di TPS kami TPS 15. 878. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Namanya? 879. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ibu Ongge, Pak, yang saya tahu. 880. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu Ongge. Terus? 881. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Terus, setelah diberi uang, suruh kami coblos Nomor 3, terus Ibu RT kami masuk di TPS duluan, kami belum karena orangnya belum banyak, jadi kami masih kumpul-kumpul. Mungkin 10 menit kemudian, baru kami masuk untuk coblos. Jadi setelah kami coblos, kami pulang ke rumah kami masing-masing. Jadi mungkin setengah jam kemudian, saya tidak tahu, saya bangun, saya pulang istirahat, saya bangun, langsung teman-teman saya bilang, “Itu katanya Ibu RT minta kembali uangnya yang sudah dikasih tadi.” Saya langsung bilang, “Lucu! Rp50.000,00 saja dia minta kasih kembali, bagaimana kalau dia kasih lebih dari itu, atau beras, atau apa?” 882. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, tapi dikasih kembali enggak? 883. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Belum, Pak. Karena saya masih dengar dari teman-teman saja belum, baru dengar teman-teman bilang (suara tidak terdengar jelas) katanya minta dikasih kembali.
106
884. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Akhirnya dikasih kembali? 885. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Tidak. 886. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, tidak? 887. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Saya tidak kasih kembali. 888. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kalau kasih kembali, nyoblosnya juga diubah ya? Terus apa lagi? 889. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Terus ini, saya pikir cuma satu kali itu, ternyata waktu kita masih berdiri-berdiri, bicara yang dia bilang kasih kembali uang, dia lewat lagi kembali, tapi lewat dari kita, mungkin ada 10 m jauh dari kita, baru dia ribut lagi. Dia bilang katanya, “Ibu-ibu di sini munafik! Dikasih uang suruh coblos nomor lain, pilih nomor lain!” Katanya, “Kasih uang suruh coblos Nomor 3, kok pilih Nomor 1?” Nah, kita langsung tanya-tanya, kita ibu-ibu bilang, “Kok dia tahu dari mana kita coblos Nomor 1? Sedangkan dia suruh coblos Nomor 3 saja minta … kita sudah pilih coblos Nomor 3, masa dia bilang kita coblos Nomor 1?” 890. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, cukup ya? 891. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Masih ada lagi, Pak Hakim.
107
892. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa lagi? 893. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Terus, dia masuk ke TPS. Setelah pemilihan, kita juga ingin dengar hasil suara. Kebetulan selesai penghitungan, suara Nomor Urut 3 yang terbanyak. Jadi kita pikir, “Ah, sudah.” Jadi mereka meraya-rayakan, keluarlah lagi Ibu RT. Dia masih memaki-maki kami juga. Dia bilang, “Warga masyarakat di sini tidak tahu diri! Sudah cukup sengsara saya! Orang-orang di sini munafik! Di kasih uang coblos nomor lain! Kamu lihat kalau Nomor Urut 3 katanya menang 1 periode ini, warga setempat kita katanya akan menderita!” Itu kata dia Ibu RT. Tidak dapat beras raskin, KTP urus sendiri, pokoknya kira serasa diancam. Langsung dia bilang, “Kasih kembali uang-uang yang tadi saya kasih untuk kamu semua! Kumpul semua yang sudah saya kasih!” Dia bilan kita munafik. Terus ada kata yang bilang, “Keluarga Aipassa,” yang saya tidak enaknya bilang, “Keluarga Aipassa.” Ini cuma kasih satu orang, kok dia maki Keluarga Aipassa semua? Dia gila apa? 894. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kalau itu nanti saja! 895. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ya. 896. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kalau perlu, diganti saja RT-nya. 897. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ya, ya. Terus … ya saya ungkapkan, itu kan karena saya yang rasakan … jadi. Terus, saya berbicara kepada ibu-ibu yang lain, saya bilang, “Kalau cara begini, Ibu RT, Ketua KPPS kita tidak boleh kasih kembali uang dengan langsung ke dia, kita berinisiatif untuk lapor ke panwas.” Jadi besoknya jam 10.00 saya bersama ibu-ibu yang lain, kita
108
lapor ke panwas. Tapi ada beberapa ibu-ibu yang sudah kasih pulang uang. Saya bilang, “Kenapa (…) 898. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang lapor ke panwas sudah ada tertulisnya? 899. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ya. Ada, Pak. 900. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa namanya yang dilaporkan? 901. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ibu (…) 902. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bukan, yang panwasnya. 903. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA lupa.
Oh, ada sudah … saya belum baca, tetapi ada kertasnya di … saya
904. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Oke, sudah ada panwasnya. Cukup ya? 905. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Terus ada ini terakhir, besoknya saya pikir sudah selesai. Saya bilang, “Ah, biar nanti urusan dia sama panwas, yang penting saya puas. Saya sudah lapor sebagai warga kecil.” Besoknya, besok pagi yang kita lapor besok paginya dia datang lagi, dia lewat di muka tempat kami. Dia bilang, “Kamu pikir kamu lapor saya ke panwas sudah kuat? Tidak!” Itu kata ibu RT kepada kami. Kesaksian yang (…)
109
906. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi maksudnya dia tidak takut dilaporkan ke panwas? 907. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Ya. Dia tidak takut dilaporkan. 908. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, ya. Cukup, saya kira. 909. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Kemudian yang kedua mengenai tukang bakso, itu sama dengan saya, sama dengan Ibu Vanny. Jadi (…) 910. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 911. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Tidak perlu saya ungkapkan. 912. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. 913. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LELIAN AIPASSA Terima kasih. 914. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Saksi berikutnya.
110
915. KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ibu Dorce, Yang Mulia. Izin, Ibu Dorce juga itu KPPS, Yang Mulia. Jadi ada dua hal yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu dan terkait dengan money politics. Terima kasih. 916. HAKIM ANGGOTA: HARJONO tahu?
Kita dengar saja. Mana Ibu Dorce? Ya, silakan apa yang Anda
917. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. Terima kasih, Majelis Hakim Yang Terhormat. 918. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Anda KPPS? 919. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, Pak. 920. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa, KPPS berapa? 921. KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Izin, Yang Mulia, kami dari Termohon. Karena dia sebagai penyelenggara pemilu, kami keberatan. 922. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kita dengar, Anda dicatat keberatannya. Apa yang dilaporkan? KPPS mana? 923. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO TPS 02 Klawasi, Distrik Sorong Barat, Pak.
111
924. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 02? 925. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO TPS 02 Klawasi, Distrik Sorong Barat. 926. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Klawasi? 927. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 928. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang disampaikan? 929. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, saya hanya mau menyampaikan surat suara daftar pemilih kami=315, sementara logistik yang kami terima dari KPU setelah kami buka dan kami hitung, ternyata surat suaranya kurang dari daftar pemilu. 930. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kurang dari 315? 931. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. DPT-nya 315 dan surat suaranya 265. Tidak biasanya, Pak. 932. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus kekurangannya gimana?
112
933. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Kekuarangan surat suara. 934. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Diapakan, dipakai apa dia? 935. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. Waktu kami menghitung sampai tiga kali, saya ber … para anggota KPPS dan para saksi dari lima kandidat, disaksikan para warga yang hadir pada saat itu. Kami menghitung sampai tiga kali, ternyata betul surat suaranya kurang dari DPT. 936. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, surat suara kurang? 937. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 938. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang saya tanyakan adalah lalu berapa orang yang menggunakan hak pilihnya di situ? 939. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Sebenarnya hampir semuanya datang, cuma karena sudah waktu harus tutup dan saya sengaja tutup pada jam 13.10 untuk meredam, “Jangan masyarakat ribut!” Lalu waktu itu kami sudah melapor ke PPD dan PPD melapor ke KPU (…) 940. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berarti ada yang tidak nyoblos?
113
941. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. Karena sudah itu dan TPS lain sementara penghitungan suara, jadi saya juga sudah tutup. 942. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berarti suara di situ hanya 265 itu? 943. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO 220 saja, Pak. 944. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 220 kan masih sisa? 945. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. Tapi sudah … sudah waktu untuk tutup, saya tutup. Begini Pak, saya takut … kita tidak bisa bohong, sebab pemilihan walikota saat yang sekarang ini, yang kemarin bulan Maret itu, kita tahu warga masyarakat yang ingin satu kandidat harus menang (…) 946. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sekarang begini, 265 ada kartu suara? 947. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 948. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sampai terakhir yang memilih, 220? 949. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO 220.
114
950. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berarti masih ada 45 suara? 951. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, Pak. 952. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu tidak digunakan karena waktunya sudah habis? 953. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Sudah habis dan saya sengaja tutup memang tepat jam 13.00, tapi saya kasih lebih 15 menit … 10 menit supaya masyarakat tidak ribut, Pak. 954. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 955. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 956. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus apa lagi? 957. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, itu saja. Waktu kami panggil … lapor ke PPD, PPD melapor ke KPU, KPU datang khusus Sorong Barat. Kami sampaikan hal yang sama bahwa DPT … surat suaranya kurang dari DPT-nya dan jawaban yang kami dapat dari (…) 958. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu laporkan itu setelah ditutup atau sebelum ditutup?
115
959. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Sebelum … sebelum mulai, Pak. 960. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sebelum mulai? 961. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. Aturannya kan begitu. 962. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Meskipun sudah dilaporkan, tidak ditambah, tapi (…) 963. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Dan jawaban yang kami terima (…) 964. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Akhirnya pun yang mencoblos hanya 220? 965. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 966. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. 967. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Yang jawaban yang kami terima dari KPU saat itu adalah jalankan saja, lanjutkan saja dengan apa yang ada. Makanya Bapak, kenapa saya tutup jam 13.10 karena saya takut jangan sampai ribut.
116
968. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 969. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. Itu yang pertama. 970. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Cukup ya? 971. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 972. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa lagi? 973. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Yang kedua, bagi-bagi uang, Pak. 974. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa yang bagi uang? 975. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Tanggal 1 Maret saya ditelepon oleh Ibu Tati, saya kenal dia (…) 976. HAKIM ANGGOTA: HARJONO 1 Maret? 977. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 1 Maret saya ditelpon oleh Ibu Tati. Dia mengaku bahwa dia adalah Tim Sukses dari Kandidat Nomor 3. 117
978. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang dia sampaikan? 979. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Dia sampaikan, “Ibu tolong sayakah dengan surat undangan yang lebih.” Saya bilang dari mana dia tahu ada surat undangan yang lebih? Nah, saya tidak tanggapi. Terus saya bilang, “Oh, ya nanti saja ya?” Saya kasih mati teleponnya. 980. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Memang ada surat undangan yang lebih? 981. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Memang ada Pak, tapi saya tidak kasih. Sebab itu (…) 982. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, tidak kasih ya? 983. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Maksudnya untuk … seperti biasanya kita tidak bagi kalau memang orangnya tidak ada, ya tinggal saja. 984. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 985. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 986. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tapi akhirnya surat undangan tidak pernah keluar yang lebih itu?
118
987. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Tidak, tidak. 988. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak pernah diberikan siapa-siapa? 989. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Saya belum cerita habis, Pak. 990. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, saya tanya makanya. 991. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. Tidak … tidak, Pak. 992. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak? 993. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 994. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Apa lagi yang diceritakan? 995. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, terus dia … tanggal 20 … tanggal 15, dia telepon lagi. Setelah telepon, dia cuma bilang, “Saya akan datang ke rumah Bu RT.” Terus dia datang, dia cerita lagi, bilang … sambil mengancam ya, Pak, dia bilang, “Ibu, Ibu kalau tidak bantu kita, Ibu lihat saja nanti. Kalau sampai Kandidat Nomor 3 menang, Ibu akan diturunkan dari jabatan RT dan segala macam yang menyangkut kepentingan di dalam RT, Ibu tidak 119
akan dapat.” Saya bilang, “Memangnya RT kami disuruh untuk digajikah?” 996. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Digaji? 997. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Tidak, Pak. 998. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak, tapi kalau dipecat senang kan? Apa lagi? 999. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, itu saja. Tapi karena dia terus memaksa dan dia tahu persis di lingkungan saya itu, dia bilang, “Ibu, orang-orang ini kan tidak ada … tidak ada di tempat.” Karena dia terus memaksa, Ibu … eh, Bapak … Pak Hakim Yang Mulia, dia langsung mengambil surat undangan yang ada. Dia bilang, “Ini ada ini, Ibu kasih saya sudah.” Daripada berdebat, ya (…) 1000.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dikasihkan? 1001.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Saya cuma kasih dia 10 lembar. 1002.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa lembar? 1003.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO 10 lembar.
120
1004.HAKIM ANGGOTA: HARJONO 10 lembar? 1005.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 1006.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu tahu pasti itu namanya siapa yang ada di surat undangan 10 lembar itu? 1007.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya yang tidak … apa (…) 1008.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak hafal? 1009.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Tidak … maksudnya yang penduduk saya yang di situ yang tidak ada di tempat itu, Pak. 1010.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang enggak ada, tapi enggak tahu namanya 10 orang itu siapa? 1011.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO DPT-nya tinggal, Pak, saya tidak (…) 1012.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ndak (…)
121
1013.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Saya tidak bawa DPT. 1014.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang … kan ada 10 yang Ibu kasihkan itu (…) 1015.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 1016.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu kan sudah ada namanya? 1017.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 1018.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Hafal enggak namanya itu? 1019.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Saya tidak hafal, Pak. 1020.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak hafal? 1021.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ada DPT-nya … ada DPT-nya, saya tidak bawa, Pak. 1022.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Itu saja?
122
1023.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, itu saja. 1024.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu bisa memastikan bahwa 10 itu akhirnya digunakan untuk mencoblos? 1025.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Saya tidak tahu, itu pekerjaannya dia karena dia Tim Sukses dari Kandidat Nomor 3. 1026.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ndak, Ibu kan juga petugas di situ? 1027.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, Pak. Mungkin … pasti dicoblos, sebab hasil dari penghitungan suara dari (…) 1028.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kan Ibu … kan Ibu tahu pasti lingkungan di situ itu siapa anggotanya, siapa yang memilihnya. 1029.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya memang ini hasil (…) 1030.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ini ada orang asing enggak waktu itu masuk di situ? 1031.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Tidak ada. Itu orang saya (…)
123
1032.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak ada? 1033.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Di situ, makanya saya bilang, Pak Hakim. Itu pekerjaan … pekerjaannya dia, tanggung jawabnya dia, tapi tetap hasil penghitungan suara melebihi dari 10 yang ada itu. Berarti mungkin dia pakai di lingkungan saya, kan saya tidak tahu masing-masing orang. Saya tidak bisa … mereka warga saya yang harus ikut saya punya kemauan atau apa. Jadi, itu pekerjaannya dia, Pak. 1034.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ndak, yang di sini saya tanyakan adalah Ibu kan petugas di situ juga kan? 1035.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya. 1036.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Waktu ada pencoblosan, Ibu kan juga ada di situ? 1037.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ada. 1038.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Lalu kemudian pada saat di situ, Ibu kan hafal kan siapa lingkungan di situ orangnya? 1039.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, saya hafal, tapi saya tidak tahu siapa yang dia kasih kan saya tidak tahu.
124
1040.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ndak, saya tanya dulu. Kalau itu pasti orang situ, enggak usah dikasih itu sudah dapat. 1041.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Ya, memang sebagian kan tidak … tidak ada, tidak tahu caranya bagaimana. Itu saya (…) 1042.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kalau ada orang lain yang menggunakan itu, pasti itu orang di luar dari situ. Ada orang asing di luar situ enggak yang mencoblos? 1043.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: DORCE SILIKO MIRINO Pak … Bapak Hakim Yang Mulia. Saya tahu persis warga saya, cuma kadang masyarakat ini dia tahu dia punya kewajiban untuk ikut kegiatan seperti ini. Tapi kadang ada yang datang, ada yang tidak. Nah, makanya kalau ada tim-tim yang … tim sukses yang bekerja dengan caranya dia sendiri, ya mungkin bisa (…) 1044.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Ibu tidak menjawab pertanyaan saya. Oke, silakan yang berikutnya, sudah selesai. 1045.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Bapak Hans Dimara. Pak Hans ... Pak Hans Dimara, Yang Mulia. 1046.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pak Hans. Mana, Pak Hansnya? 1047.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Saya, Pak.
125
1048.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Apa, Pak Hans, yang mau diceritakan? 1049.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Shalom. Sebelum kami menyampaikan keterangan berupa kesaksian, maka Majelis Hakim Yang Mulia, perkenankanlah kami untuk menyampaikan identitas kami. Nama Hans Samuel Dimara. Tempat, tanggal, lahir: Wasior, 7 Desember 1961. Alamat Jalan Tanjung Mas, RT 04 RW 04, Kelurahan Malaingkedi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. 1050.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Indonesia. Silakan, memberi keterangannya. 1051.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Kapasitas warga masyarakat. Adapun ada beberapa hal yang kami sampaikan. Yang pertama adalah masalah terjadinya malibutak … manipulasi data di TPS 18, Kelurahan Malaingkedi, Distrik Sorong Utara. 1052.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Manipulasi data? 1053.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya, manipulasi data di daftar pemilih tetap. 1054.HAKIM ANGGOTA: HARJONO DPT? 1055.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya.
126
1056.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang terjadi? 1057.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang terjadi adalah sebanyak 25 pemilih … 25 warga RT 04 RW 04, termasuk kami sendiri selaku saksi, istri, dan keponakan (…) 1058.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak masuk DPT? 1059.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Tidak masuk di dalam daftar pemilih tetap di TPS 18, Kelurahan Malaingkedi, Distrik Sorong Utara. Dimana sebelumnya di TPS 19, Kelurahan Malaingkedi, Distrik Sorong Utara pada saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur tanggal 9 November 2011, nama kami tercantum di dalamnya. 1060.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ada 25 orang yang tidak tercantum? 1061.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1062.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak sekeluarga berapa orang? 1063.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA 3 orang. 1064.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak tercantum semua?
127
1065.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Tidak tercantum. 1066.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kemudian, Bapak tidak menggunakan hak pilih karena tidak tercantum? 1067.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. Karena tidak memiliki … karena tidak terdaftar sebagai pemilih di TPS 18. 1068.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kapan Bapak mengetahui bahwa Bapak tidak ada di DPT itu? 1069.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Saya mengetahui H-7 yaitu pada hari Kamis tanggal 15 Maret 2012. Ketika saya ke Kantor Kelurahan Malaingkedi untuk bertemu dengan Kepala Kelurahan Malaingkedi Saudara Fadlun Al Hamid, S.H. 1070.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Begitu tidak ada di DPT, Bapak tidak laporan? 1071.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Saya pertama kali melaporkan kepada anggota PPS Malaingkedi yang bernama Saudara Nuke Patihauang. 1072.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa katanya?
128
1073.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Setelah menerima laporan saya, Saudara Nuke Patihauang, selanjutnya meneruskan kepada Ketua PPS dan Kepala Kelurahan Malaingkedi. 1074.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Hasilnya? 1075.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Hasilnya Kepala Kelurahan Malaingkedi memanggil Ketua PPS Kelurahan Malaingkedi dan Ketua RT 5 RW 4 yang sementara menangani warga di RT 4 RW 4 juga karena belum ada RT yang definitif. Di situ di dalam ruangan Pak Lurah, kami berbicara untuk menyelesaikan atau mempertanyakan nama kami yang tidak terdaftar di dalam DPT di TPS 18. 1076.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tapi akhirnya pun terakhir juga tidak ada perubahan? 1077.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Tidak ada perubahan. Jadi, solusinya pada waktu itu Pak RT menawarkan kepada kami untuk datang pada hari H dengan membawa KTP. 1078.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Sudah dilakukan? 1079.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA 0 Kami tidak melakukan itu karena kami tahu persis bahwa walaupun kami warga setempat tetapi tidak … nama kami tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap, maka kami tidak berhak untuk menggunakannya atau datang memilih.
129
1080.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak tidak datang meskipun sudah diberitahu bahwa KTP saja. 1081.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Bagaimana, Yang Mulia? 1082.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak tidak datang pada saat hari pencoblosan meskipun sudah diberitahu bahwa KTP saja, bukan begitu? 1083.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya, tidak di … di dalam ruangan kerja lurah juga saya sampaikan bahwa KTP tidak berlaku. 1084.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Yang 25 orang Bapak tidak tahu bagaimana nasibnya? 1085.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang 25 orang setelah mereka tahu, mereka berencana untuk demo ke kantor lurah dan juga berencana untuk pada hari H demo di TPS, tetapi saya memberikan arahan kepada mereka untuk tidak melakukan hal seperti itu karena (…) 1086.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Saudara tidak datang karena Bapak yang memberitahu untuk tidak datang saja? 1087.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1088.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Cukup ya, Pak Hans? 130
1089.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Itu yang pertama. Masih berkaitan juga dengan itu, Pak. 1090.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa itu? 1091.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Di TPS 18. Jadi kami 25 orang tidak … warga RT 4 RW 4 tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap, tetapi ada beberapa pemilih yang juga berada di dalam kelurahan Malaingkedi tetapi warga RT lain itu namanya terdaftar di dalam DPT TPS 18, yaitu keluarga John Rolando Mansawan, beserta istrinya Ibu Emi Mansawan, dan beberapa keluarganya yang alamatnya berada di belakang Hotel Intercity Jalan Pendidikan, tetapi terdaftar di TPS 18. 1092.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa orang itu? 1093.SASI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA orang.
Di dalam … yang kami cek ke DPT di TPS 18 itu sebanyak 9
1094.HAKIM ANGGOTA: HARJONO 9 orang, ya? 1095.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Kemudian ada juga dari KM 7 Gunung yang juga masuk di wilayah RT kami. 1096.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Itu yang Bapak ketahui di DPT di RT Bapak?
131
1097.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1098.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tapi apakah dia terdaftar di tempat lain RT 19, Bapak tidak tahu? 1099.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Tidak tahu. 1100.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak tahu, ya. Berarti ada di DPT di RT Bapak? 1101.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1102.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Cukup ini. Berikutnya? 1103.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang berikut yang kedua, Pak. 1104.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, masih ada lagi? 1105.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya, Pak. 1106.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa lagi?
132
1107.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang kedua yaitu tentang di TPS kami, TPS 18 yang berlokasi di RT 04/RW 04, itu terdapat banyak pemilih yang datang menggunakan haknya pada hari H, itu menggunakan formulir Model C-6 yang berupa surat panggilan atau undangan milik orang lain. 1108.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak tadi bilang, enggak datang karena enggak ada di DPT. 1109.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya, saya tidak datang memilih tetapi saya datang di TPS. 1110.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi meskipun datang, tidak menggunakan haknya, tetapi melihat apa yang ada di situ? 1111.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1112.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang terjadi? 1113.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang terjadi adalah warga yang bukan … yang namanya tidak berada dalam DPT di TPS 18 tetapi bisa memilih di TPS 18 dengan menggunakan nama orang lain, contohnya Saudara Abdon Fakdawer adalah tetangga kami yang menggunakan nama Saudara Widodo untuk memilih di TPS 18. 1114.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagaimana dia, tetangga kok tidak tercatat di situ?
133
1115.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang bersangkutan (…) 1116.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Katanya di luar. 1117.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya, yang bersangkutan adalah mahasiswa asal Kabupaten Raja Ampat yang berdomisili di RT 04/RW 04. Pada saat pendaftaran pemilih yang bersangkutan belum terdaftar. 1118.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. Satu itu ya? 1119.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya, Pak. 1120.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, dicatat itu di (suara tidak terdengar jelas). Saya kira cukup ini. Berikutnya, kemudian? 1121.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Itu yang satu kurang Pak Hans, itu money politics-nya kurang, ada money politics satu lagi. 1122.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, masih ada? 1123.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 134
1124.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa money politics-nya? 1125.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Money politics … money politics terjadi pada hari H yaitu hari Kamis tanggal 22 Maret tahun 2012. 1126.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa yang memberi, siapa yang diberi? 1127.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Money politics itu terjadi pada saat hari pemungutan suara tepatnya pada jam 09.20 WIT. 1128.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, apa yang terjadi? 1129.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang terjadi adalah kami didatangi oleh istri dari ketua tim koalisi pemenangan pasangan Nomor Urut 3 dengan membawa 8 formulir model C-6 dan uang sebesar Rp1.000.000,00. 1130.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Diapakan kemudian formulir itu? 1131.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Itu untuk diberikan kepada tetangga atau warga di RT 04 juga yang namanya tidak terdaftar atau tidak tercantum dalam (…) 1132.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa kemudian yang dapat … yang menerima itu?
135
1133.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang menerimanya yang salah satu yang kami sebutkankan tadi, yaitu Saudara Abdon Fakdawer. 1134.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Padahal sebetulnya dia kan orang situ sudah punya sendiri, kenapa diberi lagi? 1135.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Bagaimana, Yang Mulia? 1136.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kan dia keluarga di situ … warga di situ (…) 1137.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1138.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Kan sudah punya sendiri? 1139.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Dia warga di situ, tetapi tidak terdaftar di dalam DPT. 1140.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, tidak terdaftar? 1141.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya.
136
1142.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tapi lalu diberi? 1143.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1144.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa yang memberi? 1145.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Itu melalui kami dari istri dari ketua tim koalisi Pasangan Nomor Urut 3. 1146.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa saja yang menerima itu? 1147.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Yang menerima adalah Saudara Abdon Fakdawer. Kemudian yang kedua, Saudara Sors Soyai. Kemudian, yang ketiga adalah Ibu Sri Anjarwati. Dan yang keempat adalah Mansur. 1148.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Keseluruhannya tidak masuk DPT? 1149.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Tidak masuk dalam DPT. 1150.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Akhirnya dapat undangan?
137
1151.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1152.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Dengan uang Rp1.000.000,00? 1153.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Dengan uang Rp100.000,00 per orang. 1154.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Rp100.000,00 per orang? 1155.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1156.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Lalu dia ke TPS, enggak? 1157.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Pergi ke TPS. 1158.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pergi ke TPS? 1159.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1160.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi coblos?
138
1161.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Dia mencoblos. 1162.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak tahu sendiri ya? 1163.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Mencoblos (…) 1164.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bapak tahu sendiri ya? 1165.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya, saya tahu sendiri karena mencoblos Nomor Urut 3. 1166.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bagaimana tahu? 1167.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Saya tahu karena saya langsung sampaikan. 1168.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang menyampaikan … oh, Anda pesan coblos Nomor 3, begitu? 1169.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1170.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang menyerahkan duit Anda juga?
139
1171.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: HANS S. DIMARA Ya. 1172.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bukan cerita orang lain, cerita Anda sendiri ya? Oke, cukup ya? 1173.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ini ketangkap ini buktinya P-37 kami, panwas tahu, C-1 sudah ada. Terima kasih. 1174.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Berikutnya saksi? 1175.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Pak Wellem … Pak Wellem. 1176.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pak Wellem? Ada dua Wellem tadi. Mana ini? Oh, betul, Pak, namanya, Pak ya? 1177.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Yang terhormat Bapak Majelis Hakim dan Ibu Yang Mulia, ada pun kehadiran saya di sini untuk menyampaikan beberapa pelanggaran yang terjadi dalam Pemilukada Walikota Sorong pada tanggal 22 Maret 2012. Sebaiknya saya perkenalkan diri … perkenalkan identitas diri saya. Nama saya, Wellem Rungpaisung. Tempat, tanggal, lahir, Sorong, 27 Oktober 1962. Alamat Klademek 3A, Jalan Soka Nomor 36, kelurahan Klademak, Distrik Sorong Kota. Yang ingin saya sampaikan di sini adalah warga asli penduduk tempat tidak masuk DPT atau menerima C-6. 1178.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak masuk DPT?
140
1179.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya. 1180.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Warga asli, siapa saja itu, Pak. 1181.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Yang saya tahu jelas ini, salah satunya adalah adik kandung saya bernama Thomas Rungpaisung. 1182.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Thomas. 1183.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Bersama istrinya dan di sebelah rumah saya yang jaraknya cuma 4 meter namanya Simson Ramsaen bersama istrinya. 1184.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, ada berapa yang Bapak ketahui yang tidak masuk? 1185.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Sebenarnya lebih dari itu, Pak. Tapi mereka dua ini hanya melaporkan diri mereka ke saya. 1186.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Terus apa yang terjadi lagi? 1187.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Waktu saya mendengar itu saya mencoba untuk menemui ketua DPT-nya … sori … ketua (…)
141
1188.HAKIM ANGGOTA: HARJONO KPPS? 1189.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG KPP-nya. 1190.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa namanya? Bapak enggak kenal? 1191.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ibu Dorce Isir. 1192.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ibu Dorce. Itu TPS berapa itu? 1193.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG TPS 8 di Klademek 3A. 1194.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Catat di KPU-nya. Terus, bagaimana reaksinya? 1195.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Saya waktu mencoba untuk menemukan Ibu Dorce, tapi saya tidak ketemu dia, dan saya mencari informasi lewat tetangga yang ada di situ. Namun, saya hanya bertemu dengan adiknya yang bernama Edo, Edo Isir, tapi dia malam itu dalam keadaan mabuk. Jadi, dia bilang, “Ah, sudah, kamu cari saja sendiri sana!” Akhirnya saya pikir, “Ah, ngapain saya disuruh sama orang mabuk begitu.” Ya sudah, saya cari lagi informasi. Ternyata dikasih tahu bahwa Ibu Dorce ini adalah seorang pegawai negeri sipil.
142
1196.HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em, terus? Akhirnya gimana, akhirnya? Bisa masuk, enggak? 1197.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Pada waktu itu, adik saya ini bersama istrinya dengan beberapa orang itu tidak ikut memilih karena mereka tidak mendapat C-6. 1198.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak mendapat C-6? 1199.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya. 1200.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Terus? 1201.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ada lagi yang berikut, di SMP Negeri 9. 1202.HAKIM ANGGOTA: HARJONO 9 mana? 1203.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG SMP Negeri 9, Jalan Pemuda, Kelurahan Malabutor, di TPS 8. 1204.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ada apa?
143
1205.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Kebetulan rumah Bapak saya di situ, berdekatan sekitar 50 meter. Tidak sampai, tidak sampai 50 meter. 1206.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, apa yang terjadi? 1207.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Saya pergi melihat … sekitar pukul 10.00 WIT jalannya pemilihan di situ, ternyata saya lihat ada beberapa orang asing yang … yang saya anggap asing, yang ikut datang ke situ, tapi saya tidak mengenal mereka. Dari ke-10 orang itu, ternyata ada salah satu yang benar-benar teman saya. Dia bernama Karel. 1208.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa yang dilakukan? 1209.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Saya melihat waktu dia keluar dari TPS, saya langsung datangi dia. Langsung saya pegang tangan dia, kita jalan seperti … ya, namanya kalau kita teman, biasa berpegang tangan sambil jalan mengobrol. Terus, saya bisik-bisik sama dia, “Kok, kamu bisa coblos di sini?” Dia jawab saya, “Ya, namanya juga kita mencari.” 1210.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa katanya? 1211.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG “Ya, namanya juga kita mencari.” 1212.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Mencari?
144
1213.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya. 1214.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa maksudnya? 1215.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Maksudnya ya, kalau mau dikasih apa, yang penting dia dapat dulu. Baru dia lakukan apa yang (…) 1216.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh. Dikasih, enggak, dia? 1217.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Dia dikasih. 1218.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa? 1219.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Jadi, dia waktu … waktu dia saya tanya begitu, terus langsung dia omong-omong, dia pegang tangan saya, baru dia bilang, “Cukup kamu saja yang tahu.” Saya bilang, “Maksud kamu?” Dia bilang, “Kami kan, dibayar.” “Sama siapa?” “Sama … apa … dari … apa … tim sukses Kandidat Nomor 3.” Dia sementara sebut Kandidat Nomor 3, datanglah beberapa ibu-ibu dengan berteriak, “Ada mobilisasi massa di TPS 7!” Begitu saya dengar, saya tidak banyak bicara lagi dengan Saudara Karel ini, dengan teman saya ini, langsung saya ambil motor dan saya lari ke TPS 7. 1220.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ada apa di situ?
145
1221.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Saya sampai di sana, ternyata tidak ada seperti tadi apa yang dikatakan oleh ibu-ibu bahwa ada segerombolan massa yang datang ke sana untuk mau mencoblos di situ. 1222.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tidak betul, berarti? Tidak ada apa-apa? 1223.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Itu saya ingin membuktikan karena saya lihat tempatnya tetap berjalan seperti biasa. Namun, saya ingin membuktikan, saya panggil salah satu pam, pam TPS. 1224.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Panwas? 1225.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Pam TPS, yang pakai baju hansip itu. 1226.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, oh, Pam, ya. Apa katanya? 1227.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya. 1228.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Katanya apa?
146
1229.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya, orang-orang di situ kan, kami ini ya bukan cerita sombong tapi pengalaman saya, orang itu kita buat mendapatkan sesuatu itu kita jangan main dengan slow karena kami tahu itu orang yang bisa kita main dengan slow, main dengan keras. Jadi, dengan tegas saya langsung tegur dia, “Kamu kenal enggak sama saya?” “Siap, tidak, Pak.” “Oke. Kalau kamu tidak kenal sama saya, tidak masalah. Saya mau tanya, kamu di sini tugas untuk apa?” “Untuk menjaga TPS.” “Kalau begitu, jangan sampai ada orang yang bukan penduduk untuk memilih di tempat ini, kamu biarkan masuk!” “Siap!” “Lho, tapi tadi saya dengar katanya ada yang masuk?” “Tapi sudah pergi.” “Berapa orang?” “57 orang, Pak.” 1230.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tadi sudah pergi 57 orang? 1231.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya. Jadi, waktu saya dengar informasi dari ibu-ibu itu, saya sudah tahu rupanya sudah selesai baru saya datang ke situ. Begitu dia kasih informasi 57 orang, tanpa banyak bicara dan tanpa saya tanya lagi panjang-lebar, saya langsung sambung ke TPS 6. Di TPS 6, saya panggil lagi salah satu pengamanan di situ, hansip yang tadi saya bilang itu juga, dengan tegas saya tanya dia lagi, “Kamu kenal enggak sama saya?” “Siap, tidak kenal, Pak.” “Oke. Kalau begitu, kamu di sini jaga keamanan baik-baik. Tapi kamu saya dengar tadi ada informasi, ada yang datang untuk mencoblos ini.” “Ada, Pak. Tapi tadi baru 10 orang, kami hentikan, yang lainnya berangkat semua.” “Ke mana?” “Saya enggak tahu.” Akhirnya, dari TPS 7 … eh, TPS 6, saya kembali lagi untuk ikuti jalannya pilkada di TPS 8. 1232.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. Bapak lapor panwas, enggak? 1233.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Saya tidak lapor.
147
1234.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Enggak lapor, ya? Bapak ada cerita bahwa ada 57, ada yang 10, tapi Bapak tidak lapor? 1235.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Tidak lapor. Kemudian, di TPS 6, saya tanya hansipnya, “Kamu lihat waktu 10 orang itu masuk, coblos ke dalam, enggak?” Dia bilang, “Saya tidak lihat.” “Tapi kenapa kamu bisa biarkan mereka? Kenapa kamu bisa biarkan mereka itu masuk ke dalam? Berarti kamu mungkin kerja sama dengan mereka.” Terus dia bilang, “Ya, kami tidak lihat ke dalam tapi waktu mereka ke luar, ada selebaran-selebaran kertas kecil yang mereka sobek, baru mereka buang di luar sambil berkata, “Mudahmudahan kalau Tim Sukses 3 berhasil, menang, tim … Kandidat Nomor 3 kalau menang, kami pasti diperhatikan. 1236.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 1237.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Nah, terus nomor itu sobekan-sobekan kertas yang kecil itu diambil, terus dia buka. Saya bilang, “Apa itu? Nomor atau apa?” Dia bilang bukan nomor. Ternyata kacamata, tapi saya enggak tahu kacamata mana. 1238.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, ya. 1239.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG 3 itu.
Tapi, pasti itu kacamata Ibu itu, Wakilnya Walikota Calon Nomor
1240.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Baik, ya.
148
1241.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Terima kasih, Pak. 1242.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Cukuplah, ya. Cukup, ya? 1243.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Cukup. 1244.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ada tertinggal masalah dengan ini kapolres juga, Yang Mulia. Beliau menyaksikan langsung. 1245.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Apa itu? 1246.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Oh ya, Pak, benar. Mengenai kotak suara yang tersimpan di kapolres, malam ada salah satu teman saya, kami untuk memonitor sampai sejauh mana kotak yang ada tinggal di polres itu. Jadi, kami dari malam izin sama penjaga yang ada di Polres Sorong untuk kami memonitor kotak suara, dan mereka izinkan. Kami sampai pagi di situ, terus pagi teman saya pulang, saya sendiri di situ. Waktu saya pikir saya sendiri, saya mau pulang lagi, begitu saya mau keluar, saya lihat Pak Supran masuk. 1247.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Siapa itu? 1248.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Pak Supran, Ketua KPU.
149
1249.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Masuk? 1250.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Masuk ke polres, waktu saya keluar dari polres, beliau masuk. 1251.HAKIM ANGGOTA: HARJONO He em. 1252.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Tapi, waktu dia masuk, saya mau cari tahu bagaimana sampai atau sejauh mana itu kotak suara masih ada di dalam situ atau sudah dibawa kemana. Sehingga dari luar, saya mulai kadalin Pak Supran. Dengan saya menelepon dia, saya bilang ,”Halo, Pak Supran.” “Ya, halo ini dengan siapa?” Saya sebut, “Ini dengan Pak Leo. Padahal nama saya Wellem.” Dia bilang, “Pak Leo darimana?” Saya bilang, “Saya orangnya Pak Lambert. Sekarang saya ada di rumahnya Pak Lambert. Ini kan hari Minggu, jadi kita kalau bisa kita enggak usah ada pilkada dahulu. Eh, enggak usah ada Pleno dahulu.” Tapi, dia bilangnya, “Saya sudah ada di sini, ya sudah begini saja, sekarang kalau kotak suara dikeluarkan, dikembalikan dahulu ke polres.” Tapi Pak Supran bilang, “Masih di sini, cuma saya koordinasi dengan Pak Kapolres.” “Ya sudah kalau begitu, coba kamu bicara saja dahulu dengan Pak Lambret.” Langsung saya ambil handphone. Saya bilang, “Pak Lambert.” Langsung dia teriak, “Jangan, jangan, jangan.” Akhirnya saya enggak ini, padahal saya cuma tes dia saja. (suara tidak terdengar jelas) masih ada itu. 1253.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. 1254.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Setelah saya telepon, Pak, saya masuk ke dalam. Rupanya beliau dengan Pak Kapolres lagi berdiri di ruang tamu di dalam kapolres itu, di 150
lobi, ya. Waktu kapolres melihat saya masuk. Dia bilang, “Pak Supran tolong koordinasi dengan Bapak ini.” Terus saya bilang, “Untuk apa, Pak?” Dia bilang, “Untuk ini, masalah ini, mau sebentar adakan Pleno.” Saya bilang, “Saya tidak di situ, saya tidak tahu soal itu.” “Bapak dari kandidat berapa?” Saya bilang, “Saya bukan datang, bukan soal kandidat atau apa di sini, saya datang ke sini karena mau bicara masalah pertandingan bola waktu itu, Persiram Raja Ampat mau bertanding di kilometer 16” Dan memang waktu itu salah satu panitia ada datang untuk minta izin melaporkan jalannya pertandingan bola ini di sana. 1255.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya. 1256.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Jadi, itu yang saya pakai alat. Jadi, itu trik-trik saya untuk bagaimana caranya saya dapat tahu di mana kotak-kotak suara itu. Ketika, mulai jam … jam 13.00 WIT, jam 12.00 WIT, jam 13.00 WIT, ya jam 12.00 WIT, jam 13.00 WIT saya lihat sudah pada berdatangan Marinir dengan truk, Brimob, terus Kodim pokoknya segala macam tentara yang dari mana punya, semua dengan senjata lengkap, Pak, Yang Mulia. 1257.HAKIM ANGGOTA: HARJONO situ?
Ya, yang saya tanyakan adalah ada apa dengan kotak suara di
1258.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya, jadi, mereka datang ke situ, mereka apel. Saya disuruh keluar dari situ. Saya bilang, “Tidak, Pak, saya mau menunggu orang.” “Sudah kamu keluar saja dari sini.” Saya bilang, “Enggak, saya mau duduk di sini, enak saya tunggu di tempat ini.” Dia bilang, “Enggak, kamu keluar!” Tapi, saya tetap bertahan di situ. Akhirnya ada lagi anggota polisi yang datang pakai pakaian provost. Dia bilang, “Pak, kamu keluar saja dari ruangan, ruangan mau dipakai.” Saya bilang, “Untuk apa, Pak?” “Kamu enggak usah tanya, keluar ini mau dipakai!” 151
1259.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang saya tanya kotak suaranya? 1260.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya. 1261.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Bukan Bapaknya, kotak suaranya ada apa di situ? 1262.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Itu, untuk suara-suara yang waktu pemilihan dibawa ke sana. 1263.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, pasti. Itu kotak suara pasti (…) 1264.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG So … soalnya begini, Pak. Satu hari sebelumnya kan, kami sudah dapat surat dari DPR bahwa tidak ada Pleno. 1265.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh. 1266.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Sehingga kami mengawasi, jangan sampai surat itu keluar tidak sesuai dengan prosedur. Kotak suara itu keluar tidak sesuai dengan prosedur atau surat yang diterbitkan oleh DPR. 1267.HAKIM ANGGOTA: HARJONO tanya.
Oke, ya. Yang Bapak tunjuk Ketua KPU-nya ada di sini, nanti saya
152
1268.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Ya. 1269.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Baik, Saudara-Saudara, sekarang sudah jam 13.15 WIB. Kita skors ini untuk memberikan kesempatan untuk makan siang dan solat, kita ketemu lagi jam 14.00, ya? 1270.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: WELLEM RUNGPAISUNG Siap. 1271. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, kita ketemu lagi jam 14.00 di tempat yang sama ya. KETUK PALU 3X SIDANG DISKORS PUKUL 13.11 WIB SKORS DICABUT PUKUL 14:17 WIB 1272.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sidang Mahkamah Konstitusi untuk melanjutkan pemeriksaan atau pembuktian Perkara Sengketa Pemilukada Nomor 15 dan 16/PHPU.DX/2012 dinyatakan dibuka kembali dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik, ada dua orang dari Pemohon Nomor 16 untuk memberi keterangan. Silakan, siapa ini? 1273.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Yosep Kaviar, Yang Mulia.
153
1274.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Yosep Kaviar. Nomor berapa ini di sini, sebentar. Silakan Saudara Yosep. Yosep Kaviar. 1275.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Baik. Terima kasih, Hakim Yang Mulia. Perkenalkan nama saya Yosep Kaviar dari Sorong. Alamat di Kompleks Rumah Sakit (suara tidak terdengar jelas) Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Klamalu, RT 2 RW 1. Baik, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan ke Pak Hakim, tentang pelanggaran yang dilakukan oleh KPU, yaitu pertama menyangkut DPT. Menyangkut DPT ini ada perubahan penetapan DPT itu tiga kali. Ada beberapa kali perubahan penetapan DPT. Dari penetapan 130, terus 153, dan 100 ... yang terakhir ... 152, yang terakhir 153. Jadi, Bapak Hakim Yang Mulia, sengaja ... menurut saya ini sengaja dibuat oleh KPU sampai tiga kali. Ini berarti KPU tidak profesional kerja, sehingga kenapa sampai so ada data dari RT/RW yang seharusnya tinggal didaftar dari DPS masuk ke pemilih tambahan, masih saja harus diubah sampai tiga kali. 1276.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, yang kedua? 1277.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Yang kedua, mengenai DPS yang tidak ditempel di tempat-tempat yang ditentukan. Dan ini memang nyata, hampir keseluruhan TPS atau tempat DPS itu tidak ditempel di tempat-tempat yang ditentukan. 1278.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, berikutnya. Tentang rekayasa pencalonan Pasangan Nomor 2 dan Nomor 5, maksudnya apa? 1279.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Ya, kalau rekayasa ini mengenai ... kalau yang saya tahu mengenai Pasangan Nomor Urut 2, itu berdasarkan hasil verifikasi dari KPU itu yang meloloskan Pasangan Johanis Gefilem dan Waisa Rawael. 154
Tetapi selanjutnya ada pergantian pasangan wakil dari Waisa Rawael ke Pak Junus, ini tidak melalui verifikasi. Kami tidak lihat ada hasil verifikasi yang dilakukan atau ada rekomendasi dari partai pengusung. 1280.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah? 1281.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Ya, baik. Yang berikut ada beberapa hal lagi, Pak Hakim Yang Mulia. Bahwa Pleno KPU pada waktu Pleno DPT maupun Pleno penetapan (suara tidak terdengar jelas) kota, ini terlalu memaksakan kehendak untuk harus Pleno. Karena pada waktu itu ada keributan yang terjadi di Kota Sorong yang akhirnya merusak Kantor Distrik Sorong Timur, Kantor KPU, dan ada peng ... apa ... pengerusakan ke rumah KPU, ketua KPU. Menurut kami, ketua KPU terlalu memaksakan kehendak untuk melakukan Pleno, padahal menurut keputusan atau perintah kapolres, ini situasi siaga 1, berarti situasi dalam keadaan kacau. Kenapa tidak bisa tunda dahulu, sementara proses ... sekaligus mendengar aspirasi rakyat mengenai hasil DPT yang selama ini tinggal dituntut, dari tahapan awal sampai tahapan akhir, dituntut untuk harus ada verifikasi ulang DPT-nya. Nah, ini yang menyebabkan kami menilai bahwa KPU terlalu memaksakan kehendak untuk harus melaksanakan Pleno, baik Pleno DPT untuk ... eh, Pleno rekap di PPD maupun di kota. 1282.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus, berikutnya? 1283.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Yang berikut mengenai ... KPU sengaja tidak memberikan undangan kepada beberapa pasangan calon untuk menghadiri Pleno karena kalau setahu saya, ini mungkin sudah disengaja untuk tidak boleh datang ... tidak boleh diundang untuk hasil manipulasi yang jangan sampai nanti diketahui oleh kandidat lain atau calon lain. 1284.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Pasangan nomor berapa yang tidak diundang (...)
155
1285.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Pasangan nomor urut (...) 1286.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dan pada Pleno kapan? 1287.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Pasangan Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 4. 1288.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Pleno kapan itu? Yang tanggal berapa? 1289.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Yang Pleno tanggal 25 di Sunshine Beach. Jadi ini Pleno ... Pleno ini seperti ada perang antara kami dengan KPU, jadi dijaga ketat oleh empat aparat langsung. Angkatan darat, angkatan laut, untung kurang angkatan udara saja, Pak Hakim Yang Mulia. 1290.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ada juga pemilih memilih lebih dari satu kali, ya? 1291.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Ya. 1292.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Jadi, ada pemilih lebih dari satu kali dan juga ada pemilih yang sengaja … kalau itu … tapi, lihat ada hampir di seluruh TPS. Kalau pemilih itu marga atau suku itu orang Biak atau yang nanti bisa memihak ke kandidat satu atau kandidat empat, itu dihilangkan. Kenapa sampai sengaja DPT itu dirubah ke sana, dirubah kemari karena faktor ini yang sudah sistematis yang saya lihat begitu.
156
1293.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah cukup? 1294.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Baik. Masih ada lagi Pak Hakim Yang Mulia. Jadi, ada beberapa hal yang saya mau sampaikan, tapi tadi teman-teman juga sudah sampaikan mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh KPU yang diketahui oleh Kapolres. Misalnya, seperti tadi di lapangan hockey. Itu sudah nyata-nyata KPU dan Ibu Wakil Walikota mengatakan bahwa karena waktu itu mau demo damai harus ada tanda tangan Berita Acara. Tapi karena tiga kandidat tidak menandatangani ada kericuhan sedikit, akhirnya Kapolres ambil alih. Kapolres mengatakan kepada KPU bahwa tolong pertimbangkan kembali DPT itu karena faktor DPT ini yang menyebabkan tiga kandidat, tiga kandidat ini tidak menandatangani Berita Acara. Yang kedua, Ibu Baesarah Wael (Ibu Wakil Walikota) pun mengatakan hal yang sama kepada Pak Supran supaya, “Tolong memperhatikan baik DPT karena ini merupakan ini dari kandidat.” 1295.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup ya? 1296.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Baik Pak, ada satu hal lagi. Bahwa pada tanggal 23 Maret, bahwa pada tanggal 15 Maret pada pertemuan antara Kapolres dengan instansi terkait di Mapolres. Di Mapolres (suara tidak terdengar jelas) yaitu KPU, panwas, dan pemda terkait, dan tim kampanye pasangan calon. Di situ Kapolres menyatakan bahwa DPT pemilihan Walikota Sorong masih bermasalah. Ini yang saya mau katakan bahwa Kapolres, Ibu Wakil Walikota, semua masyarakat Kota Sorong, semua sudah menyatakan bahwa DPT Kota Sorong ini masih bermasalah. Tetapi, Pak Supran dan teman-teman, Ketua KPU dan teman-teman tetap melaksanakan pemilukada. 1297.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara tahu dari mana itu? Baca Koran?
157
1298.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Ya, dari Koran. 1299.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Cukup ya? 1300.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Ya, yang menyangkut … tetap dijalankan itu DPT tetap bermasalah itu banyak orang yang sampaikan ya dari Pak Kapolres sendiri, dari kandidat-kandidat dan dari Ibu Baesarah Wael ya. Dan juga karena faktor ini, ada Lembaga Adat Malamoi sampai buat adat di dekat KPU untuk tidak boleh laksanakan pleno, mereka tutup palang kantor KPU untuk tidak boleh melaksanakan karena faktor apa … DPT yang tidak jelas. Jadi, kami menilai bahwa Pak Supran tidak tahu menghargai kami orang Papua Adat. Sehingga apapun yang terjadi, sudah jalan saja. Terima kasih. 1301.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Baik, siapa lagi yang terakhir? Siapa Pak, satu lagi tadi? 1302.KUASA HUKUM ARTERIA DAHLAN
PEMOHON
NOMOR
16/PHPU.D-X/2012:
NOMOR
16/PHPU.D-X/2012:
Pak Lisman, Yang Mulia. 1303.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nomor berapa disini? 1304.KUASA HUKUM ARTERIA DAHLAN
PEMOHON
Nomor 14, Yang Mulia. 1305.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Lisman Hasibuan, ya?
158
1306.KUASA HUKUM ARTERIA DAHLAN
PEMOHON
NOMOR
16/PHPU.D-X/2012:
Betul, Yang Mulia. 1307.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Lisman Hasibuan mana orangnya? 1308.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya. 1309.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan. 1310.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Selamat siang. Assalamualaikum wr. wb. 1311.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Waalaikumsalam wr. wb. 1312.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Yang saya hormati Majelis Hakim Konstitusi bahwa saya saksi akan memberikan keterangan. Nama saya Lisman Hasibuan, anak Medan kelahiran Papua. Alamat di Jalan Maleo, kapasitas sebagai warga masyarakat akan memberikan keterangan. 1313.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara warga masyarakat ya? 1314.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya.
159
1315.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan. 1316.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Baik. Poin yang pertama saya meminta pada Pak Supran sekitar jam 15.00 sore, saya berkomunikasi kepada Ketua KPU yang merupakan komisi pemilihan alam gaib kalau saya katakan itu kan, bukan komisi pemilihan umum, tapi komisi pemilihan alam gaib. Bahwa sekitar jam 15.00 sore, saya komunikasi sama pak ketua untuk meminta DPT, khususnya Kelurahan Rumor Utara, Distrik Manoi. Pada saat itu, Pak Supran selaku ketua mengatakan, “Anda ke kantor saja, nanti kita selesaikan di kantor.” Begitu saya ke kantor jam 17.00 sore, rupanya pak ketua saya hubungi kembali sudah tidak aktif nomor Hp-nya, berarti saya merasa dibohongi juga ini. Yang (…) 1317.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara meminta DPT untuk apa? Saudara dalam kapasitas apa? 1318.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Saya selaku masyarakat yang punya basis massa yang cukup besar di Kota Sorong dan merupakan keluarga besar. Itu kan menginginkan bahwa seluruh keluarga kami itu harus mempunyai hak pilih. Saya kan tidak berafiliasi kepada kandidat. 1319.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kan DPT-DPT itu kan tidak diberikan ke warga perorangan? 1320.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Hanya kami menginginkan … mengecek karena kan tidak ditempelkan di kelurahan (…) 1321.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kalau setiap orang minta nanti ndak ada kerjaan KPU melayani orang minta saja, kan di tempat umum sudah.
160
1322.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Pada saat itu tidak ada, Pak, Pak Majelis Hakim. Itu tidak ada (…) 1323.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Artinya kalau tidak ada itu, itulah masalahnya. Tapi kalau minta, setiap orang minta diberi berapa ribu orang nanti dilayani, pulsanya juga habis kalau telepon dilayani terus. Jadi Saudara minta (…) 1324.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Saya minta (…) 1325.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Karena tidak ada di tempat umum? 1326.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya. Karena tidak ada di tempat umum. Banyak, Pak … Pak Majelis Hakim Konstitusi bahwa saya melihat hampir semua tidak ditempel atau maupun terbuka pada saat mau pilkada. Jadi sekitar jam 17.00 ... 17.30 saya ada di sana, di lantai 2 Komisi Pemilihan Alam Gaib, yang ada di Km 12. Bahwa saya lihat di situ kan, ada namanya penyortiran surat suara, kertas surat suara. Pada saat itu saya melihat bahwa ada penyortiran kertas surat suara. Di situ saya melihat bahwa tidak dihadiri oleh semua saksi-saksi dari para kandidat, maupun pemantau, penghubung ataupun lembaga yang … yang memantau jalannya pilkada ini. Jadi, saya beranggapan bahwa ini jangan sampai surat sua ... sua… surat suara yang ada di KPU merupakan surat suara palsu. Atau pun (…) 1327.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara beranggapan saja? 1328.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya beranggapan. Karena saya melihat di situ ada beberapa warna yang berbeda. Memang pada saat itu saya mau bawa ke Jakarta, 161
rupanya mungkin karena kita juga ada mengalami kebanjiran di sana makanya pada saat itu kan hilang. 1329.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus? 1330.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Jadi, pada saat itu karena saya sebagai masyarakat biasa, tidak punya hak untuk bertanya maupun untuk menyelidiki, ya, saya diam saja. 1331.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus apa buktinya yang bisa Saudara tunjukkan di Majelis ini? Kalau ndak … sebagai masyarakat biasa, hanya menduga, terus apa? Saudara bawa apa ke sini? 1332.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Pada saat itu saya mau … mau bawa kertas suara yang pernah ada hanya (…) 1333.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Hilang? 1334.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Hilang. Kan, waktu itu kan, Kota Sorong banjir, Pak. 1335.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ditelan banjir? 1336.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN He eh, Majelis Hakim Konstitusi.
162
1337.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, tapi sekarang tidak ada buktinya? 1338.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya. 1339.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa lagi? 1340.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Yang saya minta kepada Pak Majelis Hakim Konstitusi untuk menanyakan ke KPU, kriteria surat suara yang asli atau yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret itu yang seperti apa, gitu? 1341.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, oke. 1342.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Terus (…) 1343.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa lagi? 1344.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Yang kedua, kami sempat menanyakan masalah logistik. Logistik yang ada di Kota Sorong selama ini kan tidak pernah terbuka bagi masyarakat, padahal kan, ini kan uang rakyat untuk rakyat. Sewajarnya harus masyarakat tahu apakah logistik ini ditenderkan atau logistik ini hanya dibuat di salah satu daerah untuk memenangkan salah satu kandidat.
163
1345.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1346.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Di sini kami minta keterangan (…) 1347.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara tidak tahu? 1348.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Bagaimana, Pak? 1349.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara tidak tahu atau melihat ada keanehan? 1350.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Saya melihat ada keanehan. 1351.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa keanehannya? 1352.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Karena pada saat Pak Mustafa memberikan keterangan sebagai divisi hukum, artinya kan beliau sebagai anggota KPU yang duduk di divisi hukum, dia tidak mengerti tentang perundang-undangan Republik Indonesia. Padahal dia kan divisi hukum. 1353.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bagaimana jangan Saudara yang ndak tahu?
164
1354.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Saya menanyakan itu (…) 1355.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, ya. 1356.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Dan saya punya bukti, Pak. Bahwa beliau tidak bisa menjelaskan secara terperinci, apa itu bagaimana tender logistik, dia pun tidak mengerti padahal dia kan divisi hukum. Bagaimana kita menanya … menaruh orang sebagai SDM (…) 1357.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tapi tugas KPU itu kan tidak menerangkan kepada Saudara. 1358.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya, betul. Memang tugas KPU tidak menerangkan kepada (…) 1359.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kalau setiap orang tanya harus dijawab, berapa ribu tanya nanti ndak ada kerjaan lain. 1360.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya, itulah keterbukaan, Pak. 1361.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Artinya, itu kalau sudah ditender tanpa Saudara … tanpa memberi tahu Saudara, kan tidak apa-apa. Masa Saudara harus diberi tahu? Ada prosedur institusi-institusi yang terkait, tapi biar nanti dijelaskan. Apa lagi?
165
1362.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya, artinya saya minta kepada Pak Majelis Hakim untuk menanyakan ke KPU masalah tender logistik yang berada di Kota Sorong. Terus yang ketiga bahwa pada saat pleno PPD bahwa panwas ini kan terintimidasi, diancam oleh kapolres. Dalam perintah itu harus ditangkap, harus segera panwas dihadirkan pada pleno PPD di (suara tidak terdengar jelas), itu pada tanggal 25. Hanya pada saat itu ketua panwas dengan muka yang pucat, dengan badan yang gemetar, saya amankan beliau, saya katakan bahwa pak ketua panwas kalau sama saya aman saja. 1363.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? 1364.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Terus yang … yang saya mau pertanyakan begini, Pak Majelis Hakim bahwa panwas ini kan sebenarnya dia harus didampingi oleh aparat kepolisian. Dia … dia sangat ketakutan pada saat itu, tanggal 25 itu. Saya amankan dia, saya kontak abang jenderal juga di Jakarta, terus saya bilang, “Sudah kalau … kalau memang ini nanti kita amankan dari sisi luar.” Artinya, panwas dalam penekanan intimidasi yang sangat kuat, tapi pada saat itu panwas aman. Sampai sekarang, kemarin panwas juga menerangkan sebagai saksi di Mahkamah Konstitusi. Di sini yang kami sesalkan dari pihak kapolresta sendiri … terus kapolresta kan pernah berbicara bahwa pilkada harus dilaksanakan itu DPT harus diselesaikan, itu saya langsung dengan Pak Kapolres di Lapangan Hockey. 1365.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, cukup! 1366.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN It … itu yang kita perlu mempertajam hal itu. Terus masalah banyak masyarakat yang berbicara tentang gambar yang beredar di Kota Sorong. Ada beberapa yang berhubungan dengan etika dan moral. Kami kan negara bangsa Indonesia yang punya hak demokrasi bahwa berbasis Islam, kami sangat sesalkan ketika ada … ada pemimpin yang tidak bermoral dengan berbicara dalam hal ini. 166
Sa … saya tidak berafiliasi kepada kandidat siapa pun. Siapa pun yang jadi walikota tidak ada pengaruh bagi saya. 1367.KETUA: MOH. MAHFUD MD. (...)
Ya, baik. Urusan moral-moral itu, urusan peradilan umum ya kalau
1368.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya. 1369.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bukan urusan hasil pemilu. 1370.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya, hanya (…) 1371.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara laporkan saja keanu … ke polisi. 1372.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: LISMAN HASIBUAN Ya ini saja sebagai keterangan ke Pak Majelis Hakim untuk diketahui. 1373.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup, ya? 1374.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Pak Majelis Hakim Yang Mulia. Saya izin, Yosep Kaviar. Saya kurang satu (…)
167
1375.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, ndak boleh, ndak boleh, Pak. 1376.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: YOSEP KAVIAR Saya kurang satu saja, Pak Majelis Hakim Yang Mulia. 1377.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup, cukup, cukup! Cukup! Saya ingin tanya ke KPU dulu, sebelum ke yang lain. Ini sejak kemarin itu, banyak fakta hukum mengatakan bahwa baik KPU, kapolres, maupun … pernah mengatakan kalau DPT itu bermasalah dan masih harus diselesaikan. Itu pernah diselesaikan, ndak? Seperti tadi itu, katanya kapolresnya mengatakan bermasalah. Juga dalam sebuah pertemuan antara KPU siapa-siapa, dinyatakan DPT masih bermasalah. Terus, sampai ke hari pencoblosan itu, apa yang dikatakan bermasalah itu diselesaikan tidak masalahnya? 1378.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Majelis Hakim Yang Mulia, terkait dengan daftar pemilih, maka sesungguhnya ini melalui proses yang sangat panjang dan sentral validasi adalah di kelurahan atau di PPS. Makanya kemarin banyak yang menyampaikan tentang pleno rekap di tingkat PPD, yang mana DPT sudah diterang … sudah ditetapkan karena penetapan DPS, DPT … DPTB, dan DPT itu ada di kelurahan. Ini yang … yang ditetapkan oleh de … oleh BPS itu tanggal 30 Januari. Sehingga tanggal 4 itu, seperti di Sorong Barat dipermasalahkan yang dilaksanakan adalah pleno rekapitulasi daftar pemilih di distrik tersebut. Dan pada tanggal 6 Februari itu adalah pleno rekap di tingkat … di tingkat KPU. Sesungghnya, pada saat pendaftaran calon tanggal 9 Desember, pada saat pemutakhiran karena pemuktahiran kita laksanakan selama satu bulan. Mulai tanggal 28 November sampai tanggal 29 … 27 Desember adalah masa pemutakhiran. Seperti yang kami gambarkan kemarin, bahkan untuk inginnya KPU menda … mendapatkan data yang valid, kita gunakan stiker, Yang Mulia. Dan pada saat itu seluruh kandidat saya sampaikan daripada nanti kemudian pendukung tidak terdaftar, saatnyalah sekarang. Para kandidat saya sampaikan, saatnya sekarang turun, menurunkan pasukan ke bawah untuk saat sekarang sedang dilaksanakan pemutakhiran. Artinya, proses yang harus diikuti ya, tidak kemudian dipotong. Saya bisa bertanggung jawab ya, saya bisa bertanggung jawab bahwa bahkan melalui media RRI, CWM, semuanya 168
menyiarkan selama satu bulan, buktinya ada, rekamannya ada, keterangannya ada, Yang Mulia. Kemudian atas dasar permintaan kandidat, kita juga telah melakukan klarifikasi seperti yang kami jelaskan, yang kami jelaskan pada tanggal 8 Maret itu. Yang mana teman-teman PPS (…) 1379.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, ndak, sebentar dulu! Ya, itu sudah benar. 1380.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya. 1381.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Artinya, publikasi sudah dilakukan melalui berbagai jalur. Yang saya katakan, apa tadi yang selalu dikatakan pernah dikatakan itu DPT bermasalah, ya kan? Masalahnya apa sebenarnya? 1382.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Jadi persolannya, Yang Mulia. 1383.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Banyak yang belum tercantum? 1384.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Itu semuanya juga atas dasar asumsi. Semua yang mengatakan bermasalah, teman-teman BPS kami bawa. Bahwa teman … kalau dikatakan di PPS mana da … itu tidak dicantumkan, tidak di … tidak di … ditempel. Teman-teman PPS bertanggung jawab, Yang Mulia. Bahwa seluruh PPS di Kota Sorong mencantumkan daftar pemilih itu, Yang Mulia. 1385.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Menempelkan? 1386.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Menempelkan di papan pengumuman, Yang Mulia.
169
1387.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, waktu itu yang dikatakan bermasalah itu lalu diadakan penyelesaian apa? 1388.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kalau menurut per … artinya KPU tidak menganggap itu bermasalah, Yang Mulia. KPU tidak menganggap bahwa DPT bermasalah, Yang Mulia. 1389.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Artinya, Saudara sudah merasa memberi kesempatan bagi yang tidak daftar (…) 1390.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Seluas-luasnya, Yang Mulia. Seluas-luasnya. 1391.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dan itu sudah diumumkan secara resmi. Apa Saudara yang bisa ditunjukkan ke Mahkamah ini? 1392.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang pasti (…) 1393.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bahwa Saudara sudah benar-benar mempuli … mempublikasikan itu sebelum pencoblosan. 1394.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang pasti, Yang Mulia, di media untuk masa pemutakhiran, kami nanti siapkan sebagai … sebagai bukti juga. 1395.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus?
170
1396.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian, foto-foto bahwa DPS, DPT itu ditempel juga kita jadikan sebagai bukti, Yang Mulia. 1397.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Melalui radio juga? 1398.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Radio juga kita siapkan sebagai bukti, di TVRI juga kita jadikan sebagai bukti, Yang Mulia, di CWM. 1399.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Oke, cukup penjelasannya. 1400.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Izin, izin, Yang Mulia. Izin, izin. Sebentar, Pak. Izin, Yang Mulia. Terima kasih. Saya melihat ini Ketua KPU ini Pak H. Supran ini, yang tadi ditanya oleh Majelis Hakim, pikirannya di mana begitu? Karena yang tadi ditanya oleh Majelis, apakah Saudara melakukan apa, pada saat kampanye damai itu? Pada saat itu kan ke empat, ke lima kandidat kan yang hanya mau melaksanakan itu hanya kandidat Nomor ke-3, Nomor 4 kan ... ketiga, ke empat kandidat kan tidak mau melaksanakan, akibat daripada DPT masih bermasalah. 1401.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saya tidak tanya itu, itu kan (...). 1402.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Enggak begini, Pak. 1403.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bukan, bukan. Sudah, berhenti, berhenti! Jangan membelokkan pertanyaan Hakim, saya tadi tanya masalahnya apa lalu diselesaikan dengan cara apa? Sudah dijawab itu, ya. 171
1404.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Jadi ketua KPU belum dapat menjawab apa yang dikatakan oleh Majelis Hakim. Yang dikatakan, yang diminta, yaitu apakah Saudara melakukan rapat dengan keempat kandidat itu tidak? 1405.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Saya kira itu kesimpulannya dia. Ya, kesimpulan. 1406.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah, sudah! Berhenti semua! 1407.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Ya, terima kasih. 1408.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saya tidak bertanya itu, saya tanya masalahnya. Apa seperti yang banyak disebut itu misalnya, tidak diumumkan, tidak memberi kesempatan. 1409.KUASA HUKUM: Izin, Yang Mulia. 1410.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Biasanya di dalam banyak kasus itu, orang bilang tidak diberi kesempatan itu kalau sudah pencoblosan, sebelumnya itu tidak peduli. Kalau sudah pencoblosan ada hasilnya, baru protes, kan gitu. Itu yang selalu terjadi di sini. 1411.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Ternyata sampai saat ini Saudara Supran tidak melaksanakan apa yang dikatakan oleh walikota dan kapolres untuk mengundang ke empat, ke lima kandidat memperbaharui DPT bermasalah.
172
1412.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, itu sudah, kesimpulan. Saudara tulis saja sebagai kesimpulan, itu tidak ada relevansinya. 1413.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Terima kasih, terima kasih. 1414.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, sekarang berikutnya. 1415.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. Yang Mulia, izin satu menit. Izin, Yang Mulia. Apa yang disampaikan oleh Pak Supran menurut saya bertentangan sekali dengan kenyataan yang kita alami bahwa di media massa dialog publik dengan masyarakat, baik di RRI maupun di koran, selalu mempersoalkan mengenai DPT. Sehingga kalau Pak Supran mengatakan bahwa DPT tidak ada masalah, ini bertentangan dengan kondisi riil yang terjadi di Kota Sorong. Dan kami kandidat menyampaikan ini beberapa kali dalam rapat bersama KPU di undang resmi, kami menyampaikan hal yang sama. Tetapi dijanjikan ya akan menyelesaikan, tetapi realisasinya tidak, Yang Mulia. Berikut, kita melaks … atas undangan KPU, kita menghadiri undangan KPU untuk kampanye damai. Pada saat itu kapolres dan ketua KPU juga mengakui bahwa DPT itu bermasalah. H-7 kapolres mengundang kami di mapolres, kandidat saja, tidak dihadiri oleh KPU, tidak dihadiri oleh siapa-siapa, khusus kandidat, Yang Mulia. Pada saat itu juga kapolres mengakui bahwa DPT bermasalah dan akan membantu. Kemudian terakhir, rapat yang difasilitasi oleh dandim pada tanggal 23 Maret, jam 20.00 WIT di makodim, pada saat itu juga Ketua KPU Supran mengakui bahwa DPT itu belum diserahkan kepada saksisaksi kandidat dan itu bermasalah. Jadi tidak ada langkah-langkah, tidak ada upaya-upaya dari seorang Supran sebagai Ketua KPU untuk mengatasi DPT yang bermasalah. Terima kasih, Yang Mulia. 1416.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke, cukup. Jadi begini ya, soal DPT bermasalah itu semua pemilukada itu persoalannya DPT bermasalah, semua. Kemudian itu
173
selalu muncul sesudah pemungutan suara selesai baru ribut, gitu. Padahal sebelumnya (...). 1417.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Gini, Yang Mulia. ini sebelum, sebelum, Yang Mulia. 1418.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sesudah diumumkan, gitu ya. Sudah diumumkan, diberi kesempatan, ini siapa yang bermasalah, lapor gitu, banyak yang tidak lapor. Lalu jadwal sudah masuk harus ditetapkan hari ini misalnya, sudah itu baru ribut. Itu selalu terjadi di dalam setiap pilkada. Saya tanyakan ke ... ketika Saudara mengumumkan, apakah kepada semua pasangan yang punya masalah, silakan datang ke TPSTPS untuk memperbaharui dan melaporkan. Apakah sudah itu ada yang melaporkan dan kemudian KPU memperbaiki? 1419.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Itulah yang kami kemudian sampaikan kepada teman-teman PPS, berulang-ulang saya tekankan kepada teman-teman PPS, “Berikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat.” Tidak mungkin KPU merekap bertentangan dengan datanya PPS, Yang Mulia. Karena penetapan DPT itu ada di PPS, Yang Mulia, yang paling dekat dengan masyarakat. Dan teman-teman kami di PPS semua menyatakan ditempel dan semuanya tidak memberikan data pembanding, Yang Mulia. 1420.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak ada yang memberi data pembanding? 1421.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada pembanding, termasuk PPL tidak ada catatan terhadap data-data pemilih, Yang Mulia. 1422.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Hanya mengatakan bermasalah?
174
1423.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Bermasalah, berasumsi, catatannya mana yang bermasalah itu, Yang Mulia. 1424.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa yang tercantum, siapa yang tidak tercantum. 1425.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) (…)
Itu yang jadi masalah. Teman-teman PPS semuanya menyatakan
1426.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke. 1427.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Bahkan dalam forum klarifikasi yang dimintakan bahwa … perlu kami sampaikan bahwa untuk deklarasi kampanye damai di Hockey itu bukan bentuk Berita Acara. Sesungguhnya adalah keinginan kita walaupun tidak diperintahkan membuat deklarasi siap menang, siap kalah, dan itu tidak diperintahkan. Karena kandidat kemudian tidak menyepakati, ya sudah tidak kita laksanakan. Toh akhirnya di semua tempat tanda tangan siap menang, siap kalah, yang kalah juga tetap gugat, Yang Mulia. Jadi memang mestinya KPU diberikan data, Yang Mulia. Sehingga dengan demikian teman-teman PPS mana yang bermasalah segera kita klarifikasi dan waktunya akan sangat jelas. Berulang-ulang saya sampaikan tanggal 9 dengan tegas seluruh kandidat ketika daftar saya sampaikan, Yang Mulia. Bahwa saat ini sedang dilaksanakan pemuktahiran, saatnya! Jangan sampai sudah di tetapkan DPT baru ribut karena KPU juga harus tetap melaksanakan tahapan sesuai jadwal karena kalau kita laksanakan tidak sesuai jadwal, kita melanggar peraturan, Yang Mulia. 1428.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. Jadi memang begitu, ya? Orang ribut DPT, tetapi kalau tanggal tertentu tidak ditetapkan, ya harus ditetapkan, kan gitu. Kalau tidak, melanggar tahapan pemilunya tidak sah, kan gitu.
175
1429.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Pasti kami digugat lagi, Yang Mulia. 1430.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Digugat karena nanti menetapkannya lewat tanggal, padahal diberi tanggal tertentu tidak melapor dengan data pembanding yang lengkap misalnya, tapi nanti kita lihat. Saya belum sampai ke situ ya, cuma itu masalah supaya diketahui saja. 1431.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. 1432.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, di lapangan bagimana Saudara KPU? Pada hari pencoblosan, apa yang Saudara lakukan terhadap DPT itu? Misalnya, ada orang merasa tidak tercantum di DPT tetapi dia punya hak, itu dilayani enggak di TPS? 1433.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang Mulia, pada hari H pemungutan suara kita melaksanakan tugas terkoordinasi, KPU, PPD, dan PPS. Teman-teman PPS saya tekankan harus ada satu anggota PPS atau ketuanya yang stand by di kantor PPS. Dengan demikian kalau ada aduan-aduan nanti bisa temanteman PPS bisa menceritakan juga, kalau aduan-aduan bisa dilayani dan dengan demikian KPU, PPD pun turun sampai ke TPS, Yang Mulia, kami. 1434.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Enggak, misalnya ya. Ada orang, “Eh, saya ini punya hak pilih, tapi kok tidak.” Lalu datang kok tidak ada di DPT? Lalu bawa KTP, bisa ndak? 1435.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang jelas yang kita berikan hak untuk menggunakan hak pilih adalah mereka yang ada dalam daftar pemilih, Yang Mulia.
176
1436.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kalau bawa KTP enggak bisa? 1437.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kalau tidak ada dalam daftar tidak bisa, Yang Mulia. Karena ketentuannya. 1438.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ketentuan siapa itu? 1439.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ketentuan peraturan, Yang Mulia. 1440.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Peraturan nomor berapa? Tahun berapa? 1441.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2010. Perlu kami jelaskan juga, Yang Mulia. Silakan dikatakan apa pun juga yang penting saya berada dalam TPS. Perlu saya sampaikan dari 426 TPS ... 426 TPS, maka Saksi Kandidat Nomor 4 yang menggugat, Saksi Kandidat Nomor 4 yang menggugat, yang kita kenal saksi itu ada dalam TPS, rekap PPD, dan rekap KPU, setelah di luar itu kita tidak kenal, Yang Mulia. Dari 426 TPS itu, kandidat Nomor 4 ternyata yang tidak menandatangani berita acara hanya lima. Lima TPS yang tidak ditandatangani, itupun saksinya hadir seperti Brando di TPS yang tidak tanda tangan itu, Brando yang tidak tanda tangan yang kemarin menyampaikan itu, ternyata dia juga hadir, dan tidak memberikan catatan keberatan. Dari 426 TPS hanya 2 TPS yang ada catatan keberatan, Yang Mulia, dari 426. Dan Kandidat Nomor 4 dari 426 hanya 5 TPS yang tidak ada tanda tangan saksi. Kandidat Nomor 1 ... Kandidat Nomor 3=7 TPS yang tidak ada tanda tangan saksi. Kandidat Nomor 1 hanya 13 TPS yang tidak menandatangani ... saksi yang tidak tanda tangan. Kemudian Kandidat Nomor 5=37 dan kandidat Nomor 2=40, Yang Mulia, seluruh TPS di Kota Sorong.
177
1442.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Penanganan laporan-laporan, misalnya ada orang terdaftar di beberapa TPS? 1443.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Bahwa Panwas Kota Sorong mengambil kebijakan ada panwas parsitipatif di seluruh TPS. 1444.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus? 1445.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Maka setiap TPS mestinya ada panwas dan sampai Pleno rekap di tingkat KPU, catatan dari panwas partisipasi, panwas lapangan, panwas distrik, bahkan panwas kota, tidak ada catatan yang diberikan kepada KPU, Yang Mulia. 1446.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak ada laporan pada saat itu? 1447.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada laporan. Mestinya kejadian kami ketika menjadi ketua panwas, justru ketika selesai hari H pemungutan suara sampai Pleno di KPU, kita upayakan semua ... semua laporan kita atasi, sehingga kalau mana perlu tindak lanjut. Kita selesaikan, itu yang kami laporkan pada pertemuan yang lalu, Yang Mulia. 1448.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Ndak, kalau Saudara menyikapi nama-nama yang tercantum di beberapa TPS, kemarin dari kesaksian itu ada yang tercantum di dua TPS, ada yang di tiga TPS, gitu, orang nama yang sama gitu. Terus bagaimana itu? 1449.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang pasti yang demikian itu pada hari H pemungutan suara, enggak terungkap, Yang Mulia. Pada (...)
178
1450.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
(suara tidak terdengar jelas) Yang Mulia. 1451.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Maksudnya tidak … tapi laporan sesudah itu masuk kepada Saudara? 1452.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Belum pernah mendapatkan laporan itu, Yang Mulia. 1453.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara baru mendengar kasus itu di sini? 1454.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Di persidangan ini, Yang Mulia. 1455.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebelum Saudara ke sini tidak mendapat laporan? 1456.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak mendapat laporan, Yang Mulia. 1457.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bahwa misalnya Filipus itu tercantum di TPS 17, 21, 19? 1458.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak pernah mendapatkan laporan. 1459.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Si John tercantum di situ dan di sana, tidak ada laporan? 1460.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada laporan, Yang Mulia. 179
1461.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke. Baik … baik sekarang giliran Termohon (KPU) untuk menyampaikan kesaksian-kesaksian balik atau kesaksian yang menurut versi Saudara. Hal-hal yang menurut Saudara penting untuk ditanggapi. 1462.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Dari kemarin kami cukup mencermati, Yang Mulia. Sebelum juga nanti kami serahkan kepada teman-teman saksi ada satu hal yang penting untuk kami klarifikasi, Yang Mulia. Bahwa pada kesaksian yang hari kemarin, ada saksi yang merupakan supir rental mengatakan bahwa saya mendapatkan uang di Hotel Mariot, Yang Mulia. Maka dengan tegas saya katakan kesaksian itu bohong. Kesaksian itu bohong, demi Allah saya bersumpah kesaksian itu bohong, Yang Mulia. 1463.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Kebetulan bisa dikonfrontir (...) 1464.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Silakan. 1465.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Dengan saksi yang kemarin (…) 1466.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Boleh. 1467.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Dia siap sumpah pocong. 1468.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Silakan.
180
1469.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Dikasih waktu (...) 1470.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ah, ini bukan sumpah pocong dan itu tidak masuk akal. Orang masa dari 10 meter sudah tahu kalau isinya uang. 1471.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. 1472.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian, yang kedua (…) 1473.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. 1474.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak ada, itu ndak masuk akal. 1475.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Yang kedua (…) 1476.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dan itu seumpama pun betul, apa hubungannya dengan itu? 1477.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. 1478.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak.
181
1479.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Dia akan menjelaskan konfrontir (…) 1480.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kita ndak … laporkan ke anu saja … laporkan ke po … anu … polisi sajalah, jangan diungkap di sini. Orang menyerahkan amplop, lalu dikira uang, “Apa Saudara tahu uang?” “Oh, saya sudah biasa ke bank, amplopnya seperti itu kalau uang.” Kalau begitu semua orang bisa jadi saksi, celaka orang se-Indonesia ini. Sudah, jangan (…) 1481.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Dia mau menjelaskan lagi (…) 1482.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara Eddy Zainuddinn? 1483.SAKSI DARI TERMOHON: EDDY ZAINUDDINN Ada, Pak. 1484.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan, Saudara diminta ke sini untuk memberi kesaksian. 1485.SAKSI DARI TERMOHON: EDDY ZAINUDDINN Terima kasih, Majelis Hakim yang terhormat. Nama saya, Eddy Zainuddinn, Ketua KPPS TPS 17. Terkait dengan isu mobilisasi massa di TPS kami, dari awal pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.30, itu tidak ada keributan, tidak ada masalah. Sampai dengan kami koordinasi dengan saksi pada waktu selesai kami … kami tutup TPS, kami hitung sama-sama hasil perolehan suara masing-masing kandidat. Sebelum kami mengisi rekapitulasi hasil suara, kami koordinasi lagi dengan saksi, “Apakah Saudara-Saudara puas dengan hasil ini?” Pada saat saksi lima kandidat, mereka bilang, “Puas.” Jadi, saya suruh istirahat dulu sejenak, kami petugas KPPS untuk mengisi rekapitulasi yang ada. Setelah itu kami bagikan satu per satu. 182
Setelah kami bagikan satu per satu, mereka bubar dan kami rapikan kotak suara dan kami bawa ke PPS. Demikian, Yang Mulia. Terima kasih. 1486.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Saudara Kayway? 1487.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. 1488.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM Izin, Yang Mulia. 1489.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN Izin (…) 1490.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
Termohon belum memberikan daftar saksi kepada kami. 1491.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Daftar saksinya dicatat saja ini. Namanya Kayway, Ketua KPPS di TPS 18, Malawei. 1492.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Tadi saya rasa kurang fair. Karena tadi waktu dari Pihak Pemohon Nomor 16, saksi dia berikan, tapi dia bilang ini manipulasi atau segala macam. Ini sama sekali tidak ada daftar saksinya. Jadi, bagaimana ini, Pak, persidangan ini? 1493.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Izin, Yang Mulia. Bahwa daftar saksi sudah kami serahkan sebanyak 12 dari kami dan urut-urutannya memang kita melihat yang prioritas, sehingga jadi berbeda karena hanya diminta 10. 183
1494.KETUA: MOH. MAHFUD MD. 28 yang Saudara ajukan (…) 1495.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Ya, 28. 1496.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Disetujui 10. 1497.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Ya. Kami sudah serahkan, Yang Mulia. Terima kasih. 1498.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara Kayway, ini dianu saja … sambil dicatat saja, nanti diberikan, Mas. 1499.SAKSI DARI TERMOHON: J. KAYWAY Terima kasih kepada Bapak Hakim Yang Mulia. Secara umum, kami di TPS 18, Kelurahan Malawei, Distrik Sorong Manoi, pada awal pembukaan untuk pencoblosan sampai pada pukul 13.00 atau pukul 13.00, sama sekali tidak ada masalah, jalan dengan tertib sampai selesai. Kemudian, kami tanyakan kepada para saksi dan para saksi (…) 1500.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar dulu, sebentar, sebentar! Ini Saudara … ini yang Kayway ini kemarin TPS-nya memang dipersoalkan, ya? 1501.SAKSI DARI TERMOHON: J. KAYWAY Ya. 1502.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ha? Di apa? Dikatakan apa TPS Saudara oleh saksi (…)
184
1503.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Ada mobilisasi massa, Yang Mulia. 1504.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, di TPS Saudara ya. Terus? 1505.SAKSI DARI TERMOHON: J. KAYWAY Dan acara itu sampai selesai dan kami tutup, kemudian perhitungan suara. Setelah perhitungan suara selesai, kami tanya kepada para saksi, “Apa ada masalah? Kalau ada masalah, tolong diungkapkan atau disampaikan.” Tapi para saksi katakan, “Tidak ada masalah sama sekali.” Di situ ada aparat juga bersama kami. Dan untuk mobilisasi massa, tidak ada yang sampai di TPS kami. Demikian. Terima kasih. 1506.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Saudara Namarela? Ini ketua panwas … ketua panwas? 1507.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Yang Mulia, beliau adalah kemarin yang kami janjikan, Yang Mulia, panwas yang kami janjikan. 1508.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, yang mana … mana, Saudara? Coba berdiri! Kemarin itu ada laporan bahwa kotak-kotak TPS itu dibawa oleh polisi tanpa sepengetahuan … tanpa didampingi oleh KPU dan panwas. 1509.SAKSI DARI TERMOHON: J. KAYWAY Yang Mulia, mohon izin. Yang Mulia, mohon izin. Saya bisa sanggah yang tadi (…) 1510.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara … Saudara siapa? 1511.SAKSI DARI TERMOHON: J. KAYWAY Saya saksi.
185
1512.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, ndak boleh! 1513.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Kemarin kita dikofrontir, saat ini kalau boleh dapat konfrontir juga, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 1514.KETUA: MOH. MAHFUD MD. (…)
Ya, ini dia yang mau dikonfrontir ini. Ini kan dikonfrontir, katanya
1515.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Dengan saksi kami, Yang Mulia. 1516.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Katanya … katanya kata saksi itu kemarin kotak itu dibawa oleh … oleh polres tanpa ada yang tahu, padahal panwasnya katanya ndak tahu. Padahal ini panwas juga, tapi dia yang menemani justru. Apa betul, Saudara? 1517.SAKSI DARI TERMOHON: AHMAD NAMARELA Betul, Majelis Hakim Yang Mulia. 1518.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bagaimana ceritanya kok bisa dibawa oleh polres itu? Enam … enam kotak suara, ya? Enam atau berapa kotak suara itu? 1519.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Sebelum teman panwas menjelaskan, Yang Mulia. Perlu kami sampaikan kembali, pada tanggal 23 teman-teman PPD se-Kota Sorong telah mempersiapkan untuk Pleno Rekap di tingkat PPD dan undangan semuanya sudang disiapkan, Yang mulia.
186
1520.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Karena terjadi keributan lalu dibawa? 1521.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Karena terjadi keributan, kemudian KPU mengambil sikap, Yang Mulia. Tidak mungkin (...) 1522.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Eh, jangan bicara tanpa izin, ya. Kalau ndak, saya suruh usir keluar, ya. Terus? 1523.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Setelah Kantor Distrik Sorong Timur dirusak, Kantor KPU dirusak, rumah saya dibakar, Yang Mulia. Untung enggak habis karena tetangga kemudian membantu, maka ... bahkan teman-teman distrik yang lain juga diancam pergerakkan massa mengancam, nanti teman-teman distrik akan menyampaikan. KPU berkesimpulan tidak mungkin tanggal 24 dilaksanakan Pleno Rekap di tingkat PPD. Dan oleh karena itu, juga karena memang ada pencurian atau perampasan kotak suara, maka untuk mengamankan dokumen negara ini kemudian kita Pleno KPU untuk menyepakati untuk dititipkan kotak-kotak berisi surat suara ini di Polres Sorong, Yang Mulia, untuk keamanan. Dan oleh karena itu, KPU didampingi Anggota Panwas Pak Manurung bersama-sama satu mobil dengan kami, sehingga tidak betul kalau kemudian pak ... KPU sendirian, dan tidak betul juga diambil Polres. KPU yang meminta untuk diamankan, dititipkan Yang Mulia. Ada Berita Acara (...) 1524.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tapi itu hanya kotak suara, ya? 1525.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kota suara berisi surat suara, Yang Mulia. 1526.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Rekapnya disimpan di mana?
187
1527.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Rekap itu ada … ada yang di dalam, kemudian ada yang diserahkan sesuai dengan ketentuan lewat PPS di PPD, Yang Mulia. 1528.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke. Saudara menjelaskan apa? Saudara Ahmad Namarela. 1529.SAKSI DARI TERMOHON: AHMAD NAMARELA Baik. Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Saya mau menjelaskan tentang adanya mobilisasi massa khususnya di Distrik Sorong Manoi, Kelurahan Malawei, di TPS 17 dan 18, sebagaimana yang dilaporkan oleh Saudara Robert Paidipan. Bahwa adanya mobilisasi massa di TPS tersebut, pada saat kejadian, saya lagi tugas di lain kelurahan. Saya mendapat berita kalau mereka itu tertangkap yang 8 orang tertangkap. Setelah saya datang ke kota, saya tanya mereka satu per satu menyangkut dengan laporan yang disampaikan Saudara Robert Paidipan. Dan hal ini pun saya sudah klarifikasi dengan Saudara Ketua KPPS di TPS 17 dengan 18 bahwa apakah Saudara mengetahui adanya mobilisasi massa di TPS Saudara? Jawaban dari Saudara TPS 17 dan 18 menyatakan, mereka sama sekali tidak tahu-menahu dengan adanya mobilisasi massa tersebut. Pada saat kejadian mereka-mereka ini ditangkap di jalan, setelah mereka pulang mencoblos baru mereka tertangkap di jalan. Untuk membuktikan bahwa mereka itu menggunakan C-6 maupun kartu pemilih milik orang lain, kami dari panwas distrik tidak bisa memastikan dan tidak ada bukti bahwa mereka itu menggunakan C-6 maupun kartu pemilih. Sehingga kesimpulan kami dalam kajian sesuai dengan prosedur aturan bahwa (…) 1530.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar, sebentar. Saya tidak bicara itu. Saudara benar enggak menemani polres bawa kotak-kotak suara itu? 1531.SAKSI DARI TERMOHON: AHMAD NAMARELA Ya, benar. 1532.KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Ya sudah, cukup. Saya cuma tanya itu.
188
1533.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Minta maaf, Yang Mulia. Untuk saya, kalau kami bawa foto atau mobil, barang bukti tidak menjadi (…) 1534.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa ini? Siapa yang ngomong ini? 1535.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: CHRISTIANA AYELLO Saya saksi mobilisasi massa. 1536.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara tidak diberi izin bicara, sudah bukan waktunya. 1537.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Ini sudah ... jadi kalau panwas tidak berkas, ini berkas juga, KPPS pun dipanggil semua, fotonya ada. Ini polisinya pun ada ini. Polisi yang menangkap mereka. Bahkan pada saat ditangkap, dibilang nanti ada orang yang akan menyelesaikan kalimat seperti itu, Yang Mulia. 1538.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. 1539.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nanti sebagai … anu ... saja, sebagai bukti, artinya foto-foto (…) 1540.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia.
189
1541.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Semua pihak, sama-sama punya foto. Siapa yang punya ini, nanti kita lihat saja. 1542.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Kemudian, Yang Mulia. Bukannya kita minta ingin dipaksakan didengar keterangannya, Putusan PTUN Jayapura pun syarat dengan minta uang. 1543.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kenapa? 1544.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Putusan PTUN Jayapura pun, klien kami ini diperas, disuruh minta uang agar putusannya menang. 1545.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oleh? 1546.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
NOMOR
16/PHPU.D-
Silakan, akan dijelaskan oleh Pak Yosef. 1547.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY Izin, Yang Mulia. 1548.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudahlah, itu kan urusan dengan PTUN, bukan urusan di sini. 1549.SAKSI: Izin, Yang Mulia. Karena faktor urusan PTUN yang minta suap, maka suap ini terbawa-bawa sampai (…)
190
1550.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Yang Mulia, kami keberatan karena saksi (...) 1551.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah, sudah. Saudara sudah habis bicara. 1552.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Terima kasih. 1553.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Intinya ini tidak mengadili pengadilan PTUN, ini mengadili hasil pemilu. Baik, berikutnya Saudara Usri Awal. 1554.SAKSI DARI TERMOHON: USRI AWAL Baik, Yang Mulia. Terima kasih atas waktunya. Izinkan saya untuk menyampaikan apa yang sesungguhnya. Nama saya, Usri Awal, Ketua PPD Distrik Sorong Manoi. Yang pertama, apa yang sudah disampaikan oleh teman-teman saksi terutama di TPS 17 dan 18, kami nyatakan tidak benar. Dasar kami adalah rekomendasi dari Panwas Distrik Nomor 3/Panwaslukada-Distrik/Sorong Manoi/III/2012 dan pernyataan dari Ketua KPPS dan 17, 18. Kemudian, perlu kami klarifikasikan kembali tentang apa yang disebutkan oleh Saudara Hasibuan bahwa Remu Utara berada di Distrik Sorong Manoi adalah tidak benar. Kalau Sorong Utara di Distrik Sorong Kota. Terimakasih, Yang Mulia. 1555.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Yang Mulia, izin, Yang Mulia, untuk menanggapi Panwas yang tadi pertama yang bicara, Yang Mulia. 1556.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan.
191
1557.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Bahwa apa yang dikatakan Panwas itu memang berbohong besar. Peristiwa itu terjadi di panwas, saya selaku wakil ketua tim kampanye, sekaligus koordinator bidang hukum dan advokasi. Pada saat mereka dibawa diinterogasi, Saudara Panwas itu ada dan dia betul-betul berbohong. Pada saat interogasi, dia ada. Keterangan yang paling berbohong dan dia sendiri menyaksikan bahwa keempat orang itu diinterogasi meningkat menjadi 8 dan meningkat menjadi 22. Jadi Saudara benar-benar kesaksian berbohong betul-betul. Saya melihat Saudara ada di panwas, jangan Saudara berbohong! 1558.TERMOHON: Interupsi. 1559.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Terima kasih, Yang Mulia. 1560.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar-sebentar! Ini yang apa sih? Saya cuma tanya yang konteks bawa kotak itu, kalau yang lain-lain konteksnya beda. Yang saya tanyakan apakah betul seperti kemarin Saudara katakan itu, kotak suara itu dibawa oleh polisi tanpa sepengetahuan KPU? Padahal kata KPU, itu sudah bersama polisi dan panwas. Nah, panwasnya itu, itu yang ditanya. Soal kesaksian yang lain, nanti butir masalahnya lain. Saya mengklarifikasi itu dulu. Saudara Fatmawati. 1561.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, izin, Yang Mulia. Saya sekarang mempertanyakan legalitas panwas distrik. Kehadiran beliau di sini sebagai saksi, apa ada izin dari panwas atau Bawaslu atau tidak? 1562.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah, sudah saya jelaskan kemarin.
192
1563.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya. Terima kasih, Yang Mulia. 1564.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Berikutnya Fatmawati. 1565.SAKSI DARI TERMOHON: FATMAWATI Terima kasih, Yang Mulia. Di sini saya perlu sampaikan bahwa pertama nama saya Fatmawati, saya Ketua PPD Distrik Sorong Timur. Yang perlu saya sampaikan pertama mengenai masalah yang kemarin disampaikan mengenai mobilisasi massa di TPS 3 Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur. Saya mau sampaikan bahwa sejak pagi pembukaan kegiatan sampai dengan selesai tidak ada masalah dan saya sudah mengonfirmasi kepada teman-teman PPS dan KPPS sendiri pada hari itu dan tidak ada masalah. Jadi kami bisa sampaikan bahwa mobilisasi kalaupun ada, itu terjadi di luar TPS dan tidak terjadi di dalam TPS. Kemudian, Yang Mulia. Saya perlu sampaikan bahwa kasus kenapa sampai kotak suara beralih kepada Kantor Polres Sorong adalah berawal dari kasus dilemparnya kantor kami. 1566.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya sudah, tadi sudah dijelaskan. 1567.SAKSI DARI TERMOHON: FATMAWATI Ya. 1568.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa lagi? 1569. SAKSI DARI TERMOHON: FATMAWATI Itu saja, Yang Mulia. Terima kasih. 1570.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup. Saudara, kalau saksi itu tidak boleh berbicara ya. Ini bukan diskusi! Kalau diskusi, setiap orang mengacung boleh. Kalau 193
pengadilan itu, yang boleh bicara itu saksi berdasar jadwal, bukan lalu sudah selesai mengacung lagi, enggak boleh. Itu yang boleh itu pihaknya, pengacaranya (…) 1571.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin. 1572.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya kalau ngomong sendiri-sendiri, itu perdebatan namanya, ini pengadilan ya. 1573.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin konfrontir saja, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 1574.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kenapa? 1575.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin dikonfrontir. Jadi begitu keterangan dari saksi mereka, langsung kita juga punya saksi yang menyatakan demikian. Nanti, Yang Mulia bisa lihat rasionalitas dan fakta hukumnya seperti apa. Terima kasih. 1576.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Ya, ini kan konfrontir namanya karena kemarin sudah sana bicara, lalu jawab sekarang. Itulah konfrontasinya, bukan saling langsung begitu. Baik, Saudara Edison. 1577.SAKSI DARI TERMOHON: EDISON SESSA Terima kasih, Yang Mulia. Perkenalkan saya Edison Sessa, Ketua PPD Sorong Utara. Di sini saya mau membantah atau mengklarifikasi beberapa pertanyaan dari teman-teman saksi yang dari penggugat ya. Nah, kemarin itu ada menyampaikan di Sorong Utara ada masalah … apa … mobilisasi massa, tapi yang pasti bahwa hari H pencoblosan hingga akhirnya itu, kami tidak menerima laporan dari panwas atau saksi yang 194
bertugas di tempat. Jadi menurut kami, semua berjalan lancar dan aman. Jadi kesaksian yang disampaikan itu menurut kami tidak benar. Terima kasih. 1578.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Sebelum saya jelaskan … teruskan, ini tadi Edison. Ini semua yang tadi yang dibicarakan ini enam orang, bicara soal mobilisasi massa. Saya ke … sekarang ke Pemohon. Nah ini, ini untuk klarifikasinya. Itu mobilisasi massa itu maksudnya apa Saudara? Ada orang mengangkut orang massa gitu, lalu masuk ke TPS untuk nyoblos gitu atau bagaimana? 1579.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Baik. 1580.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa yang bisa menjelaskan? Kalau … artinya kalau cuma ada orang bawa mobil lalu teriak-teriak, itu apa hubungannya, kan tidak apaapa? 1581.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Jadi baik, Pak. Terima kasih. Memang kami, dan kawan-kawan yang lain, dan Bapak Yang Mulia sendiri sudah mengetahui kita sering bersidang di Mahkamah Konstitusi untuk sengketa pemilukada. Seperti yang terakhir yang kami dari Demokrat Walikota Pekanbaru modusnya mobilisasi massa. Jadi bukan di sini terjadi di Kota Sorong bukan hanya putar-putar, dia mencoblos, Pak, dia mencoblos. Itu yang kemarin kita Walikota Pekanbaru itu diulang juga karena itu, dikatakan seperti itu. Nah, ini dilakukan oleh dari Pihak Terkait. 1582.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Saudara ikut yang Pekanbaru ya? 1583.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Saya Kuasa yang Pekanbaru, Pak.
195
1584.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kan yang Pekanbaru itu kita tolak urusan mobilisasi massanya. Kita katakan orang naik kapal, orang naik bus itu apa urusannya, kan tidak memengaruhi. Ya meskipun dikatakan, bukan itu alasannya, ada gerakan struktural yang lain yang menyebabkan KPU itu kita batalkan. 1585.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, yang Mulia. 1586.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kalau orang naik kapal, katanya satu kapal sudah diangkut, siapa yang bisa membuktikan? Orang bawa 10 bus, gitu, siapa yang bisa membuktikan bahwa dia masuk ke TPS atau kalau masuk ke TPS, apakah dia punya kartu atau tidak? Kalau mau punya kartu, apakah dia mencoblos Si A, Si B, kan tidak ada. Jadi, kalau Saudara pelajari putusan Mahkamah Konstitusi, enggak ada satu pun yang menyatakan mobilisasi massa itu membatalkan pemilu. Enggak ada. Coba, yang mana? Kalau Pekanbaru kita batalkan, bukan mobilisasi massanya, ada bukti-bukti lain yang terstruktur, sistematis, dan masif. Jadi, yang ingin saya tanyakan sekarang, mobilisasi massa ada orang angkut bus, angkut orang, lalu datang ke TPS ini, TPS itu, apakah mereka masuk ke bilik suara atau tidak, atau hanya menonton? Kalau masuk, apa buktinya (…) 1587.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia (...) 1588.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
Ini saksi-saksi itu kan, kemarin sudah menjelaskan, mereka masuk, Pak. 1589.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bagaimana caranya masuk kalau tidak ada di DPT?
196
1590.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Boleh ditambah ... menambahkan (...) 1591.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, bagaimana? Bagaimana? membuktikannya, bagaimana? 1592.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
Cara
PERKARA
membuktikan NOMOR
itu,
cara
16/PHPU.D-
Jadi, sebelum bicara mobilisasi massa di Kota Sorong ini, tegas dan jelas itu ada namanya yang bukan pemilih atau pemilih yang bukan berhak itu bisa memilih. 1593.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1594.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Itu kalau kita bicara mengenai perbuatan atau kualitatif. Tapi pada saat kita bicara kuantitatif, jumlahnya itu akan dilipatgandakan dengan berbagai instrumen, salah satunya adalah mobilisasi. Bisa dia pakai bus, bisa dia pakai ... kayak tadi kan, bus sekolah, bisa pakai truktruk, begitu. Bisa pakai juga fasilitas daerah. Yang terjadi di mereka ini, ini adalah tauke-tauke ini. Tauke-tauke yang orang-orang Sumatera Utara ini main kayu dia di sana, Yang Mulia, disuruh bela bupati-bupati incumbent, ya . Di sini, Ibu Lulu itu jelas dia punya plywood, Pak, siapa itu yang orang Batak itu, Pak Sitorus ya, dikatakan anak buahnya itu bukan pemilih di TPS 17 dan 18. Jelas itu, Yang Mulia, pengakuan dia di berkas panwas itu. Bu Lulu juga sudah diperiksa, ya, rekaman teleponnya pun dikatakan, ”Oke, nanti saya bereskan. Ada orang jemput sana, selesaikan.” Sudah diakui oleh semua pihak di sini. Itu yang dikatakan. Nah, modusnya bagaimana, diuntungkannya dengan keadaan yang bagaimana, diuntungkannya dengan keadaan yang DPT yang bermasalah. Ada pemilih yang berhak, tidak boleh masuk. Kita punya TPS ada 400, Yang Mulia bisa lihat, kok partisipasi pemilihnya ternyata 130? Karena C-6 nya yang dikasih cuma 130. Yang lainnya itu adalah pemilih yang tidak berhak yang bisa dimasukkan. Salah satunya, instrumennya, mobilisasi. Kenapa bisa begitu, Yang Mulia kan tadi 197
tanyakan. Bisa, Yang Mulia. Kenapa? Pada saat dibacakan itu, tidak sebut nama. Langsung ada C-6, langsung masuk ke TPS. Ini ada saksinya. Barusan kemarin ... eh, tadi sidang itu, dia katakan (...) 1595.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak menandatangani DPT? 1596.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Tidak, tidak. Langsung saja. Tadi kan, Saksi-Saksi bilang begitu, “Enggak, itu sudah diatur,” katanya seperti itu. Ini kan, persidangan yang tadi pukul 10.00, ini. Dikatakan demikian. 1597.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi, orang masuk TPS itu kan, biasanya disuruh tanda tangan dulu, serahkan (…) 1598.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Tidak, sudah ada langsung. 1599.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Langsung dikasih? Oke. 1600.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
Nah, ini kemudian dikatakan tidak ada polisi. Kapolresnya harus dicopot ini! Kalau perlu kapoldanya! Ini, Yang Mulia, polisinya ada semua di sini. Dan pendapat Pak Kapolres di depan Pak Wakapolres itu juga bisa kita dokumentasikan, “Eh ini nggak usah ini, urusan ini bukan urusan polisi. Ini urusan panwas.” Bayangkan saja, kapolres begitu. Di Bintuni dia mainkan begitu, kacau. Ini Sorong juga kacau. Yang Mulia juga harus tanyakan, “Bagaimana sih, rumahnya Pak Supran itu bisa dibakar?” Ceritanya ada. “Kenapa kamu ketemu di Luxio sama Pak Kapolres dan Pasangan Calon Nomor 3?” Cukup, Yang Mulia. 1601.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Baik (…) 198
1602.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Izin, Yang Mulia. Izin, Yang Mulia. 1603.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa ini yang izin? Baik. Berikutnya, Saudara Apilius Antoh. 1604.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Izin klarifikasi dulu, Yang Mulia. 1605.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa yang Saudara klarifikasi? 1606.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang dituduhkan pertemuan di Luxio, maksudnya pertemuan dengan siapa, Yang Mulia? 1607.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara dengan kapolres dengan (...) 1608.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada pertemuan (...) 1609.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Incumbent, dengan ... dengan (...) 1610.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada pertemuan (...) 1611.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Pasangan Nomor 3.
199
1612.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada pertemuan, Yang Mulia. Tidak ada pertemuan. Ini fitnah, Yang Mulia. Termasuk kemudian pembakaran rumah, termasuk pelemparan kantor KPU, tim kampanye kami menyaksikan. Oleh karena itu ya, oleh karena itu, makanya di sini seperti yang dijelaskan dalam ... dalam gugatan, ya bahwa ... bahwa KPU tidak menyerahkan SK 34 ... 33, 34. Padahal kita serahkan saat itu juga, Yang Mulia. Oleh karena itu, ketika Pak Yosep Kaviar yang kemarin menyampaikan katanya tidak diberikan, kita berikan, Yang Mulia. Bahkan kita tahu persis, beliau ketika pelemparan kantor KPU yang ada di depan, saya sampaikan kepada aparat keamanan juga, ketika dia menghubungi kami, kita layani baik-baik, Yang Mulia. Padahal kita tahu persis, pada saat pelemparan kantor KPU, beliau ada yang paling di depan. 1613.PEMOHON: Izin, Yang Mulia. 1614.SAKSI DARI PEMOHON: YOSEP KAVIAR Izin, Yang Mulia. Ini Supran penipu betul! Supran tipu. Saya datang dengan basis massa itu, Supran tidak ada di dalam … di dalam ruangan. Supran ada di badan di sana. Setelah kami pulang, saya tidak ada waktu acara pelemparan. Jadi, Supran jangan tipu (…) 1615.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bapak kalau bicara … Bapak kalau bicara lagi tanpa izin, saya suruh keluar, ya! 1616.SAKSI DARI PEMOHON: YOSEP KAVIAR Oh, ya kami minta izin terus, Pak Hakim Yang Mulia. 1617.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Enggak boleh! Sudah dibilang, Saksi itu ndak boleh bicara kalau tidak diminta. Saksi itu tidak boleh berpendapat. Saksi itu mengemukakan apa yang dialami sendiri. Di sini tidak mencari kesepakatan. Baik. Berikutnya, Saudara Apilius Antoh.
200
1618.SAKSI DARI TERMOHON: APILIUS ANTOH Mahkamah Konstitusi Yang Mulia. 1619.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara apa jabatannya? Ketua Panwas? 1620.SAKSI DARI TERMOHON: APILIUS ANTOH Jabatan saya Ketua PPS Kelurahan Klademak, Distrik Sorong. 1621.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ketua PPS? 1622.SAKSI DARI TERMOHON: APILIUS ANTOH Ya. 1623.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa yang ingin Saudara (…) 1624.SAKSI DARI TERMOHON: APILIUS ANTOH Yang ingin saya jelaskan, untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh Pemohon … Saksi bahwa di TPS Kelurahan Klademak, khusus untuk TPS 21 ya, saya ikuti. Yang disampaikan ini adalah penduduk di Kelurahan Malabutor, Distrik Manoi. Kemudian, melaksanakan tugasnya memantau, saya juga kurang tahu, tetapi yang jelas ada saksi yang telah di mendapat surat mandat melaksanakan tugas di dalam TPS, dalam melaksanakannya dengan baik. Yang berikut, yang dipermasalahkan lagi jarak letak antara TPS 21 dengan TPS 20 … TPS 20. Jadi, jarak letak TPS 21 dan TPS 20 adalah ya 300 meter. Yang berikut, jumlah pemilih di TPS 20 adalah 407. Jumlah pemilih di TPS 21=405. Jadi, tidak bisa dibenarkan untuk kami harus menjadikan TPS 20 dan TPS 21 dijadikan satu. Itu yang pertama. Yang kedua, ada juga yang menyampaikan bahwa nama pemilih di bawah umur, tahapan kami laksanakan dengan jelas, penyampaian pengumuman DPS, DPTB, di kelurahan kami laksanakan dengan jelas, dan ini tidak ada masalah prosesnya dapat berjalan dengan baik, dengan lancar, sampai pada saat ini ada di Mahkamah Konstitusi Yang Mulia ini,
201
baru kami menerima informasi bahwa di TPS-TPS kami ada masalah. Terima kasih, Yang Mulia. Waktu dikembalikan. 1625.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, KPU bagaimana Saudara menjelaskan tadi? Yang dikatakan oleh Pemohon Nomor 16 itu? Misalnya, banyak di TPS, orang tidak mencoblos dari 400 sekian yang datang. 100 sekian itu karena tidak Saudara panggil? Tidak Saudara beri kartu undangan untuk mencoblos? 1626.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Jadi, semuanya itu akan kelihatan pada rekap di masing-masing TPS, Yang Mulia. Dan untuk kami jadikan bukti semuanya bahwa untuk pilkada walikota ini partisipasi masyarakat Kota Sorong adalah 70%, Yang Mulia. Di masing-masing TPS ada rekapnya, Yang Mulia. Ada surat suara sah, suara tidak sah, ada DPT, Yang Mulia. Sekaligus kami ingin menjelaskan di sini karena salah satu penyelenggara menjadi Saksi tadi, yaitu Klawasi, Yang Mulia. Karena KPU turun pada saat hari H pemungutan suara, PPD juga turun, PPS ada yang standby di kantor, maka kemudian persoalan di Klawasi TPS 2, kita pun semuanya tahu. Korwil tahu, PPD tahu, kita terkoordinasi, dan se-Kota Sorong inilah satusatunya persoalan ya karena gugatan pertama enggak dianggap, makanya Ibu Ketua KPPS kita tidak bawa ke Jakarta. Ternyata, kemudian gugatan perubahan dimunculkan, sehingga beliau ternyata diambil oleh orang lain sebagai saksi. Untuk TPS 2 Klawasi (…) 1627.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa itu, siapa, siapa? 1628.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ibu Ketua TPS 2 Klawasi. Ya, saya terkejut juga kok beliau ada di sini sebagai penyelenggara (…) 1629.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. 1630.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ibu Dorce Mirino.
202
1631.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nomor yang mana toh? Kalau (…) 1632.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ibu Dorce Mirino. 1633.KETUA: MOH. MAHFUD MD. saksi.
Kita sudah terbiasa kalau orang KPU itu tidak boleh menjadi
1634.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Siap. 1635.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sehingga kesaksiannya nanti dianggap tidak ada. 1636.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Siap. 1637.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nanti diberitahu saksi nomor berapa? 1638.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Dorce Mirino. 1639.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Catat itu. Oke, baik. Saudara Ketua KPU! 1640.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Siap. 1641.KETUA: MOH. MAHFUD MD.
203
Jadi, Saudara nanti harus membuktikan bahwa berdasar DPT … DPT itu tidak benar, lebih banyak yang tidak mendapat surat panggilan dan tidak mencoblos, gitu? Yang dikatakan 70% itu? 1642.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Semuanya akan kami buktikan dengan rekap di masing-masing TPS, Yang Mulia. 1643.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bukan hanya rekapnya, kalau rekap kan kita ... anu ... apa namanya ... daftar (...) 1644.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya, semuanya kita buktikan, Yang Mulia. 1645.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Daftar hadirnya. 1646.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya. 1647.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak DPT-nya yang mencoblos. Kemudian, peraturannya itu orang mau mencoblos harus tanda tangan kan? 1648.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang jelas, teman KPPS, petugas KPPS di sana ada yang memanggil, kemudian mencentang namanya, untuk kemudian menggunakan hak pilihnya, Yang Mulia. Untuk kemudian menggunakan hak pilihnya, sehingga dengan demikian semuanya terregister di masingmasing TPS, Yang Mulia. 1649.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa alasannya kok dicentang, kok tidak di suruh tanda tangan?
204
1650.PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: MARTHINUS SALAMALA Gini, Yang Mulia. 1651.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar-sebentar dahulu! 1652.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Dan semua saksi ada di TPS tersebut, Yang Mulia. Mengetahui, apakah mereka ada pemilih sendiri atau tidak semua saksi ada di sana, Yang Mulia. 1653.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, Anda buat kebijakan memang tidak usah tanda tangan, ndak apa-apa? Di peraturan KPU-nya, gimana? 1654.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada ketentuan tanda tangan, Yang Mulia. 1655.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bahwa datang itu menyerahkan itu tanda tangan (...) 1656.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Petugas yang manandai, Yang Mulia. Petugas yang menandai. 1657.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ditandai sendiri? 1658.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ditandai sendiri oleh petugas, Yang Mulia. 1659.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bagaimana menjamin itu bahwa yang datang itu benar yang bersangkutan?
205
1660.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ada saksi, kemudian ada tinta bahwa dia telah menggunakan hak pilih. Semuanya memang kerangka peraturannya demikian, Yang Mulia. 1661.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Yang Mulia, sedikit saja, Yang Mulia. Ini sebagai … mungkin bahwa Yang Mulia, bisa ditanyakan. Ini yang di c … dokumen c, pemilih ya, yang tercantum dalam DPT, dibandingkan dengan DPT-nya, jauh lebih banyak suara … surat suara yang diberikan di sini. Jadi, saya (…) 1662.KETUA: MOH. MAHFUD MD. (Suara tidak terdengar jelas) di DPT. Coba bawa ke sini, saya ingin lihat. Saudara sini, KPU! 1663.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Siap. 1664.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ini yang … yang dibuka di kotak suara, Pak. Yang dibuka di kotak suara, itu surat suaranya ada 438. Di DPT-nya itu cuma ada 421. Yang lebih drastis ada, Pak, ada yang di DPT-nya ... di C-1 nya itu 300 sekian, tapi surat suaranya cuma 200 itu. Tiga ... 421. 1665.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Surat suara ini ya? Artinya yang hadir 438? 1666.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Bukan, Yang Mulia. 1667.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Itu suara yang bisa dipakai itu 438.
206
1668.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Karena ketentuannya ditambah 2,5%, Yang Mulia. 1669.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, enggak, 2,5% pun coba ditambahkan enggak sampai segitu. 1670.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, artinya fakta memang seperti ini ya? 1671.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, Pak. Yang beberapa TPS ada selisihnya sampai 100 surat suara yang berpotensi untuk dipakai itu. Nah, itulah yang dipakai untuk mobilisasi (...) 1672.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Nah, ini salah satu kelurahan ini. 1673.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Salah satu TPS, Pak. Dan di semua TPS begitu. 1674.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Sudah, nanti kan Majelis (...) 1675.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM kami.
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Pak, ini semua buktinya ada di dalam ... aslinya ada dalam bukti
1676.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, ya. Nanti akan kami cek.
207
1677.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Dan semuanya juga kita buktikan di TPS kami semua, Yang Mulia. 1678.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ketentuannya (...) 1679.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ditambah 2,5%. 1680.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN 2,5% kan? 1681.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya, 2,5%. 1682.HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, nanti kan ada di bukti ... ada bukti yang dilampirkan, nanti akan Majelis hitung. Lah ya, nanti itu masing-masing membuktikan, sudah, sudah. Ya, sudah, nanti Majelis yang hitung. Oke, oke, sudah. 1683.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nanti yang menghitung kami, yang penting anunya itu lho. Yang penting masalahnya saja disampaikan. Jadi Saudara Arteria ya, ada perbedaan antara DPT dan panggilan ya? Nanti kami ... ya oke, nanti, nanti! Ya, sudah nanti kita nilai. Kita nilai faktanya. Baik. Berikutnya Saudara Abu Sabandafa. 1684.SAKSI DARI TERMOHON: ABU SABANDAFA Terima kasih, Pak Hakim Mulia yang kami hormati. Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Baik saya memperkenalkan diri saya. Nama saya Abu Sabandafa, Ketua KPPS ... eh, Ketua PPS Malaingkedi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong. Yang perlu saya sampaikan kepada Ketua Hakim bahwa data yang kami berikan kepada Kelurahan Malaingkedi, itu masa jenjangnya dari tanggal 28 November sampai 27 Januari. Itu kita kasih renggang waktu. Sehingga kita memvalidasi dari 8 DPT, DPTB, dan DPT. itu kasih ... kasih keluasan bagi masyarakat dan kami mengimbau, “Tolong cross-check 208
kepada data-data tersebut. Apabila tidak termuat, kami akan memvalidasi (suara tidak terdengar jelas) data DPTB, dan kami akan (suara tidak terdengar jelas) kembali untuk rekap menjadi DPT.” Jadi seperti apa yang disampaikan oleh Bapak (suara tidak terdengar jelas), itu kami mohon maaf karena memang sudah terjadi karena kurang konfirmasi. Artinya kurang kontrol, sehingga H-2, beliau datang ke kami dan kami sudah klirkan di dalam ruang kelurahan, bersama dengan Pak Lurah. Dan Bapak Asdimara adalah salah satu mantan juga Kesbang, kemudian mantan anggota KPU, mantan. Jadi saya rasa itu Bapak lebih tahu tentang mekanisme, sehingga kami kembalikan, seperti itu. Tapi tidak ada permasalahan. Dan selama pelaksanaan pemilihan umum di tempat kami, kami sebagai Ketua PPS, kontrol setiap TPS yang ada. Sehingga tidak terjadi sesuatu ... apa pun terjadi masalah di tempat itu. Kalau memang ada terjadi, kami cepat selesaikan dengan baik, itu tujuan kami. Demikian apa yang saya sampaikan. 1685.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, berikutnya Saudara Baren Mayor. 1686.SAKSI DARI TERMOHON: BAREN MAYOR Ya, terima kasih, Yang Mulia. Nama saya Baren Mayor, Ketua PPS Kelurahan Klabala. Yang di sini perlu kami jelaskan tentang keterangan dari John Limbong, tentang empat orang yang tidak tercatat di dalam DPT. Perlu ... Hakim Ketua Yang Mulia, mereka-mereka ini adalah mereka bekerja di Jayapura dan pada saat pemutaran data, mereka juga tidak tercatat sehubungan karena mereka tinggal di Jayapura. Ya, kemudian masalah DPT. Mulai dari awal, daftar pemilih sampai ditetapkan menjadi DPS dan DPTB, DPT itu tidak ada masalah, sehubungan karena petugas PPDP, kami mengambil seluruh RT-RT yang ada untuk memvalidasi data peserta pemilih dari lingkungan RT-RT masing-masing. Tetapi kalau di situ petugas PPDP adalah orang partai, orang tim sukses, kita tidak mengambilnya. Sehingga, netralitas daripada daftar pemilih itu akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian, mulai dari penetapan DPS, DPTB, dan DPT, kami mengundang semua petugas PPDP, ketua RT/RW, kemudian dari PPDP ... PPD, panwas, panwas kelurahan, kemudian KPU, kemudian di situ kita menetapkan sebagai daftar DPS, DPTB, dan DPT. Demikian yang kami sampaikan dan berikut adalah pelaksanaan pemilukada di tanggal 22 Maret 2012 tidak ada terjadi permasalahan mulai dari jam 07.00 WIT sampai jam 16.00 WIT. Demikian yang kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. 209
1687.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Saudara saya tanya, apakah di daerah apa namanya … wilayah hukum, wilayah kekuasaan Saudara, kewenangan Saudara ada orang penduduk situ yang kata Saudara bekerja di Jayapura, ya? 1688.SAKSI DARI TERMOHON: BAREN MAYOR Ya. 1689.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Pada saat hari pencoblosan datang mau mencoblos tapi tidak, tidak terdaftar di DPT? 1690.SAKSI DARI TERMOHON: BAREN MAYOR Mereka tidak ada, mereka ada di Jayapura. 1691.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, berada di Jayapura? 1692.SAKSI DARI TERMOHON: BAREN MAYOR Ya. 1693.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak, tidak ada orang datang, “Saya mau coblos ini. Saya punya KTP,” gitu? 1694.SAKSI DARI TERMOHON: BAREN MAYOR Tidak. 1695.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak ada? 1696.SAKSI DARI TERMOHON: BAREN MAYOR Tidak.
210
1697.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke. 1698.SAKSI DARI TERMOHON: BAREN MAYOR Dan tidak ada laporan dari panwas juga tentang pelanggaranpelanggaran yang demikian. 1699.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1700.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. 1701.KETUA: MOH. MAHFUD MD. KPU, saya tanya? Apakah di semua TPS di, di Jayapura itu semuanya memang tidak ada orang yang mengklaim bahwa saya punya KTP, tapi tidak diundang? 1702.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada laporan, Yang Mulia. 1703.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak ada laporan sama sekali? 1704.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Tidak ada laporan. 1705.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Artinya, semua yang tidak datang itu dan tidak mencoblos itu karena memang tidak datang sendiri?
211
1706.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Betul, Yang Mulia. Oleh karena itu, kami sungguh sangat bersyukur pada hari H pemungutan suara karena berjalan damai, Yang Mulia. Aman, damai, sehingga ke … terkejut ketika tanggal 23 ada keributan, Yang Mulia. 1707.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. 1708.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Sampai perhitungan suara aman, damai Kota Sorong, Yang Mulia. 1709.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Baik, Saudara Eddison? 1710.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Ya, baik. Terima kasih, Hakim Yang Mulia. Ini saya mau berbicara yang lain tentang pencoblosan dan yang lain. Tapi, saya ini saksi yang melakukan dan apa yang dibuat oleh kandidat Nomor 2. Eh, Nomor 4. 1711.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara saksi? 1712.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Saya anggota PPD. 1713.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, Saudara mau menerangkan apa? 1714.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Saya menerangkan masalah waktu … rekapitulasi Pleno distrik tanggal 25, hari minggu. Saya disandera oleh kandidat Nomor 4 bersama kawan saya, ada dua orang lagi jadinya tiga orang. Bersama Ketua PPD (…)
212
1715.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Disandera, disandera, maksudnya bagaimana? 1716.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Artinya dibawa ke luar daerah, Pak. 1717.KETUA: MOH. MAHFUD MD. He eh, terus? 1718.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Bapak Petrus Fatlolon yang memprakarsai itu, dia mungkin sudah kerjasama dengan ketua, saya juga kurang tahu. Tapi, saya dibeli tiket … ketua hubungi saya dan kami akan berangkat ke Makassar. 1719.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ke Makassar? 1720.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Ya, Pak. Dan tujuannya mungkin tidak ikut pleno, supaya jangan … kita mungkin tinggal tanda tangan Berita Acara. Itu yang jelas kesaksian dan Bapak Fatlolon ini ada masih tunggu di bandara dan kami dijemput dengan kendaraan dengan bersama Ketua PPD, anggota satu lagi. Kita ke bandara dan tiba di bandara pas … kita diperintahkan untuk ketemu dengan bapak di dalam. Karena bapak yang duduk di dalam mobil tadi, dengan uang Rp10.000.000,00 uang kes. Dia beri kami masuk sama-sama dan Bapak Fatlolon . Pak Fatlolon ini juga dia koordinasi dengan Ketua PPD Sorong Kepulauan. Jadi, dia berbicara bahwa “Usahakan tiga orang itu harus besoknya berangkat lagi.” Jadi, saya ke bicara ke sana tadi, yang saya alami dan yang saya galangkan itu … saya tiba dikendaraan. Kita disuruh sama-sama naik, duduk dikendaraan. Bapak Fatlolon di tengah, Ketua PPD di sebelah … saya di sebelah … kita tutup pintu. Dan Pak Fatlolon memberi uang Rp5.000.000,00 sama Ketua PPD, menyatakan bahwa uang ini untuk makan di Makassar selama 3 hari dan biaya hotel. Sisa Rp5.000.000,00 yang lain. Saya dapat Rp1.500.000,00. Kawan yang satu Rp1.500.000,00 dan mungkin bapak ketua mungin dapat Rp2.000.000,00. Ya, itu yang saksi nyata.
213
1721.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi, Saudara tidak mengikuti pleno akhirnya? 1722.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Ya, Pak. Saya tidak ikut pleno. Kalau … ya selesai tadi itu kita … sebagi uang selesai, Pak Fatlolon mengajak kita ke dia ke rumah, dia beri kita cek uang sebesar Rp15.000.000,00 dalam cek. Jadi, kami kembali ke bandara jam 13.00 WIT, eh, 13.30 WIT kita berangkat dengan pesawat. Sampai di Makassar, di Makassar, tiba di Makassar jam 15.00 WITA. Ya, jam 15.30 WITA lah sampai di sana. Jam 16.56 WITA itu sudah telepon masuk terus kepada saya. Sedangkan saya dengan Ketua PPD ini kan … saya ini bawahan. Jadi, saya juga rasa perasaan tidak enak kalau telepon masuk baru saya berbicara jelas-jelas, harus ada koordinasi begitu yang baik. Supaya bisa menjawab kepada keluarga. Tapi, ternyata mereka berdua ini pikiran juga sudah tidak sadar lagi. Ya, sampai saya diteror sama keluarga, istri, anak-anak. Memang ya begitulah keadaan, keadaan memang begitu. Jadi, saya biarkan sudah. Sampai jam 19.00 WITA mandi selesai, kita makan di Makassar. Saya, saya terus ungkapkan bahwa bapak dua-dua kami dua ada masalah atau tidak , tapi ternyata mereka … mereka dua mengatakan bahwa kami dua tidak ada masalah. Oh, bagus. Sampai di situ saya … saya sampaikan … saya sampaikan pada kamu dua ada tiga masalah yang saya sampaikan, hal-hal penting. Tiga … kita tiga dari sini, polisi sudah pegang kita. Itu yang pertama. Yang kedua, kita dipancing atau (…) 1723.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, ya, saya kira sudah cukup, ya. 1724.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Ya, Pak, terima kasih, Pak, sampai situ. 1725.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Intinya sudah lengkap (…) 1726.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia.
214
1727.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Intinya itu Saudara tidak ikut Rapat Pleno penetapan gitu karena diajak keluar? Gitu, ya? 1728.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Apa? 1729.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Intinya, Yang Mulia, kalau kemudian (…) 1730.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. 1731.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Penggugat itu menuduh KPU melakukan kejahatan pemilukada, siapa yang jahat sesungguuhnya, Yang Mulia? 1732.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. 1733.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, ya, artinya begini … begini (...) 1734.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Yang Mulia, izin. 1735.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara itu tidak ikut Rapat Pleno Penetapan akhirnya? 1736.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Ya. Ternyata saya diberangkatkan, jadi tanggal 25 sore itu kan, Pleno PT apa … distrik itu berjalan. Jadi menurut pikiran saya, saya 215
sudah tertipu. Jadi, saya di Makassar, saya telepon kembali bahwa kalau memang ikut, saya besok pagi dengan pesawat kembali, dan saya tanda tangan Berita Acara. Ternyata saya kembali jam … tiba di Sorong jam 20.30 WIT. 1737.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Masih bisa ikut? 1738.SAKSI DARI TERMOHON: EDDISON SESSA Masih bisa ikut tanda tangan Berita Acara. Terima kasih. 1739.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1740.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. Yang Mulia, izin. 1741.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1742.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Yang bersangkutan ini memberikan kesaksian pembohongan, Yang Mulia. Karena saya tidak pernah mengenal yang bersangkutan. Pada hari itu, saya sedang melakukan rapat dengan tim saya di sekretariat. Yang bersangkutan ini melakukan pembohongan dan secara logika dalam persidangan ini, kemudian mau dilanjutkan oleh ketua KPU, sehingga patut kita curigai bahwa Supranlah yang melakukan rekayasa saksi ini. Karena saya katakan kepada Yang Mulia (…) 1743.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1744.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Bahwa selain ket … almarhum, Ketua KPU yang telah meninggal, Pak Berko, baru meminjam uang dari saya. Yang bersangkutan juga 216
meminjam uang dari saya, dan itu saya berikan berupa cek. Kalau kita mau cek ke Bank BNI, buktinya ada, yang terima adalah Supran. Kemudian, Yang Mulia, pada tanggal 21 dan 22 Desember, yang bersangkutan Supran ini menelepon saya, padahal saya waktu itu sudah sebagai bakal calon. Menelepon saya, meminta saya untuk memaksakan Walikota Sorong agar mencairkan dana KPU. Padahal yang bersangkutan sudah tahu saya bakal calon. 1745.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1746.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Nah ini, jadi kalau dia … dia … sekarang ini dia dalam rangka menskenariokan sebuah pembohongan untuk membalikkan fakta bahwa saya memeras, saya melakukan penyuapan. Padahal yang bersangkutanlah dengan bukti, bukti kuitansi, dan saya kasih cek di Bank BNI, berkenaan kita akan minta rekening koran di Bank BNI. Itu fakta. Terima kasih, Yang Mulia. 1747.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Saya kira sudah cukup ya, yang dari (…) 1748.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Mungkin perlu diklarifikasi, Yang Mulia. 1749.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa mau klarifikasi? 1750.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Cek dan ... cek dan kuitansi silakan di ... dijadikan bukti, Yang Mulia (...) 1751.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Setuju, Yang Mulia. Kita hadirkan bank.
217
1752.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian yang kedua (...) 1753.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Setuju, Yang Mulia. 1754.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Artinya upaya tadi kan selama tiga kali. Dan salah seorang yang kemudian mendekati kami adalah teman kami, Yang Mulia, kalau mau diungkap namanya di sini juga boleh, Yang Mulia. 1755.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Mendekati apa namanya? 1756.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Untuk melakukan penyuapan, Yang Mulia. 1757.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, nanti Saudara laporkan ke anu sajalah, ke polisi. 1758.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Siap. 1759.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Itu percobaan penyuapan, kan, bukan urusan sini, kecuali berpengaruh terhadap hasil pemilu, ya. Baik. Kalau begitu sudah cukup, ya, Edison Asmuruf, sudah, terakhir. Lalu sekarang giliran dari Terkait … Terkait. 1760.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDUARD SOLOSA Ya, Yang Mulia.
218
1761.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, dipercepat saja, ya. Saudara Eduard Salo … Solosa, mana? 1762.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDUARD SOLOSA Saya, Yang Mulia. 1763.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara mau menjelaskan apa? 1764.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDUARD SOLOSA Saya ingin mengungkapkan sedikit fakta tentang pertemuan rapat koordinasi muspida plus di Kodim … Makodim 17064 Sorong. 1765.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan. 1766.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDUARD SOLOSA Yang Mulia, setelah tanggal 22 Maret, ketika setelah pemungutan suara dan semua pasangan calon mengetahui perolehan suara sementara, maka pada tanggal 23, Kota Sorong diwarnai oleh berbagai aksi pengerahan massa dan aksi-aksi demonstrasi yang berujung pada pembongkaran kantor distrik, pembakaran kantor KPU, dan berbagai aksi lain. Pada jam 19.00 WIT, dengan difasilitasi oleh Dandim 17064, dalam sebuah rapat koordinasi dimana rapat itu dihadiri oleh muspida plus, termasuk bapak walikota berikut ketua KPUD … maksud saya KPUD dan panwaslukada, tokoh-tokoh masyarakat, lima pasangan calon plus tim suksesnya. Ketika bapak walikota menyampaikan open statement bahwa sesungguhnya proses dan tahapan Pemilukada Walikota Sorong telah berlangsung dengan baik dan sukses yang ditandai dengan pemungutan suara pada tanggal 22 Maret kemarin. Tanpa terduga, Saudara Petrus Fatlolon menyam … menyela dengan menyatakan bahwa walikota tidak benar, walikota tidak konsekuen dengan kesepakatan yang sudah dibangun bersama antara walikota dan Pemohon. Walikota tidak benar, oleh karenanya walikota berhenti berbicara dan jangan meneruskan pembicaraan. Di dalam forum yang terhormat, bapak walikota menyampaikanlah … menyampaikan bahwa baiklah kalau dikehendaki demikian, saya menghentikan pembicaraan saya.
219
Selanjutnya dalam forum tersebut, Pemohon mendesak pimpinan … mendesak melalui pimpinan rapat agar rapat segera menyepakati untuk melakukan kesepakatan bahwa Pemilukada Walikota Sorong harus diulang, tanpa melalui putusan MK. Karena semua yang hadir adalah mereka-mereka yang memi … memiliki tingkat intelektual yang tentunya memahami bahwa di Republik ini ada mekanisme konstitusi yang harus berlaku dalam sebuah keputusan. Hal ini pun dinyatakan Pak Dandrem bahwa ini bukan forum untuk mengambil sebuah keputusan semacam itu. Selanjutnya dalam forum tersebut pula, terungkap fakta bahwa Saudara Petrus Fatlolon telah menawarkan uang miliaran rupiah kepada ketua KPU dengan maksud agar KPU tidak bersikap netral dan berpihak ke Pemohon untuk memenangkan Pemohon dalam pemilukada walikota. Atas pernyataan Ketua KPU itu, Saudara Petrus Fatlolon mengakui. Saya katakan mengakui karena tidak dapat membantah secara jelas di dalam forum muspida yang terhormat. Pimpinan yang kami hormati, saya ingin menyampaikan hal lain yang sifatnya bantahan. Bahwa terkait dengan ba … penyampaian yang disampaikan oleh saksi dari Saudara Petrus Fatlolon atas nama Sukardi, yang berhubungan dengan penyuapan yang diberikan oleh Bapak Lambert di … di … ruang kole … ruang kole Hotel Sahid Mariat. Perlu kami jelaskan dahulu bahwa sesungguhnya apa yang disampaikan itu tidak benar. Ruang kole yang dimaksud adalah ruang yang sementara direnovasi mulai sejak bulan Januari hingga saat ini. Sehingga kalau ada keterangan saksi kemarin menyatakan bahwa uang itu ditaruh di samping meja dekat kakinya Pak Lambert, yang kemudian diserahkan kepada ketua KPU. Ini adalah hal … ini adalah rekayasa yang tidak mendasar dan tidak benar. Hal lain yang ingin saya sampaikan bahwa saya adalah Ketua Tim Sukses dari Pasangan Lambertus Jitmau. Terkait dengan ada yang disampaikan kemarin bernama Markus Jitmau. Sesungguhnya Markus Jitmau ini adalah tim sukses dari Pemohon atau dari … dari Pasangan Calon Rumbiak … Ruko, dan bukan bagian dari tim sukses kami. Saya membawa SK kami yang bisa saya tunjukkan kepada, Yang Mulia. Sehingga segala pelanggaran-pelanggaran yang kemarin diuraikan antara lain di dalam mobil ditemukan adanya C-6 dan ada beberapa surat suara. Sebenarnya itu ditujukan kepada Pemohon Nomor 1 … eh nomor … ya Kandidat Nomor 1, Pemohon Nomor 16. Singkat kata bahwa sepanjang pelaksanaan ini, kami tidak melakukan hal-hal yang bisa kami nyatakan bahwa yang keluar dari itu. Kami selalu mengikuti aturan yang ada. Terima kasih.
220
1767.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. 1768.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara Eduard, apakah betul pada rapat tanggal 23 Maret itu, Saudara Fatlolon itu mendesak pimpinan rapat untuk menyelenggarakan pemilu ulang tanpa dibawa ke MK? 1769.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDUARD SOLOSA Yang Mulia, benar. Hal itu bisa terungkap di dalam forum, mereka secara serta-merta Pemohon seluruhnya, termasuk Bapak Petrus Fatlolon meminta supaya pemilukad … pilkada segera dilakukan ulang tanpa (…) 1770.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Alasannya? 1771.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDUARD SOLOSA Melalui proses MK. 1772.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Alasannya apa ketika itu? 1773.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDUARD SOLOSA Alasan saya bahwa mereka semua tentu memahami bahwa yang namanya proses yang sudah jalan menyangkut pilkada, tidak mungkin kita akan putuskan dalam forum itu sebagaimana dijelaskan oleh Pak Dandrem. Bahwa masih ada mekanisme tertinggi menyangkut keputusan ulang itu hanya dapat dilakukan oleh MK. Terima kasih. 1774.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi (…) 1775.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin (…) 221
1776.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi pada waktu itu memang (…) 1777.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin (…) 1778.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ada an … ada indikasi-indikasi pelanggaran, sehingga diusulkan untuk pemilu ulang, gitu ya? 1779.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Ketua. Yang Mulia, izin. Yang Mulia, izin. Terima kasih, Yang Mulia. Saudara Saksi tadi berkata sebenarnya banyak yang tidak benar karena di dalam pertemuan itu hadir saya di dalam pertemuan. Walikota sendiri mengatakan bahwa karena situasi di luar massa sudah begitu ramai, markas kodim (suara tidak terdengar jelas), ada yang bawa bom molotov sehingga ambil langkah, danrem saja bersitegang dengan Pak Supran karena Saudara memaksa kehendak untuk besok pleno, danrem sampai marah. 1780.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. Sebentar-sebentar Saudara. 1781.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Danrem sampai marah. Ya, Pak. 1782.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ini, Pak Eduard Solosa ini sebenarnya tidak menanggapi Saudara, dia untuk Perkara Nomor 15, jadi (...). 1783.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. Yang Mulia, izin. Izin, Yang Mulia. Bahwa apa yang disampaikan oleh Saudara Eduard Solosa ini tidak sesuai dengan 222
fakta dan kronologis pertemuan tersebut. Bahwa yang benar adalah kami menyampaikan kepada walikota sehubungan dengan pernyataan walikota bahwa kenapa sebelum pelaksanaan pemilukada pasangan calon tidak melaporkan kepada saya kalau ada temuan-temuan pelanggaran, lalu saya membantah itu Yang Mulia tidak seperti yang dikatakan oleh Saudara Eduard Solosa, itu pembohongan. Saya mengatakan bahwa Pak Wali kami telah menyampaikan laporan resmi kepada Pak Wali, sehingga sebaiknya Pak Wali jangan mengatakan hal itu karena itu bertentangan dengan yang sesungguhnya yang kami ketemu dengan Pak Wali. Itu, bukan kami mengatakan bahwa ada kesepakatan bersama dengan walikota. Demikian juga kronologis rapat itu, kita tidak pernah mengatakan bahwa pemilukada harus ulang sebelum penetapan dari MK, malam hari itu adalah kita mau mencari solusi untuk bagaimana mengatasi kondisi pada saat itu bukan mengusulkan untuk pemilukada ulang, yang bersangkutan berbohong, Yang Mulia. Begitu. 1784.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANCE SALAMBAU Izin, Yang Mulia. Pihak Terkait. 1785.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar-sebentar. 1786.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANCE SALAMBAU Izin, Yang Mulia. 1787.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah selesai? Oke. Baik, Saudara mau bicara apa? 1788.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANCE SALAMBAU Terima kasih, Yang Mulia. Saya pada saat itu hadir selaku pendamping dari kandidat Nomor 3, apa yang disampaikan oleh Saksi kami Eduard Solosa itu benar adanya. Justru saya tambahkan di sini ketika Supran didesak tentang suatu ketidaknetralan, Saudara ketua mengatakan bahwa saya terpaksa harus mengatakan bahwa di antara pasangan calon ada yang menyuap saya. Selanjutnya, ketika didesak menyebutkan nama itu disebutlah nama Petrus Fatlolon, dan serta-merta yang bersangkutan mengatakan “Saya menguji Anda, kalau Anda terima duit saya berarti Anda nanti tidak jujur”, tidak, itu statement dia.
223
Selanjutnya tentang permintaan pilkada ulang, saya mendampingi kandidat Nomor 3 untuk bersedia untuk meng-counter kalau sekiranya Ferry menghendaki pilkada ulang, maka saya kan memberikan tanggapan terhadap kondisi itu. Dan memang benar, pertemuan itu didesak bahwa pilkada harus diputuskan ulang, sebab kalau tidak itu diputuskan, untuk apa pertemuan dilakukan pada hari ini? Percuma saja masyarakat sementara lagi menunggu di luar. Memang benar mereka menghendaki pilkada itu harus diputus dan kemudian oleh dandrem mengatakan, “Kami ini forum kecil begini tidak bisa, kalian lakukan langkah-langkah hukum seperti Papua Barat, ketika itu dimintakan ulang, maka pasti diulang oleh MK. Tidak bisa kami memutuskan ditempat ini, kami tidak punya kewenangan”, itu yang dandrem katakan. Terima kasih, Yang Mulia. 1789.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup ya, Saudara (...). 1790.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia (...). 1791.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sidang ini akan ditunda karena jam 16.00 WIB ini akan ada sidang lagi, jadi sidang ini akan dibuka lagi nanti hari ini juga jam 18.30 WIB di tempat ini untuk mengakhiri seluruh persidangan. Ini sidang sudah lama sekali, biasanya sidang tiga kali selesai, ini sudah lima kali dan mau keenam kali. Dengan demikian sidang di skors sampai jam 18.30 WIB. KETUK PALU 3X SIDANG DISKORS PUKUL 15:51 WIB SKORS DIBUKA PUKUL 19:04 WIB 1792.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, sidang untuk pemeriksaan perkara dengan pembuktian atau konter balik dari Pihak Terkait dalam Perkara Sengketa Nomor 15 dan 16/PHPU.D-X/2012 Sengketa Pemilukada Kota Sorong dibuka kembali. KETUK PALU 3X Baik, berikutnya Saudara Franky Rumere. 224
1793.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE Baik, terima kasih, Yang Mulia. Nama saya Franky Rumere, saya adalah Sekretaris Koalisi Rakyat Bersatu, Pihak Terkait. Baik, pada kesempatan ini saya akan memberikan beberapa bantahan menyangkut apa yang telah disampaikan oleh saksi-saksi, oleh … dari Pihak Pemohon. Yang pertama, yaitu dengan mereka mengenai curi start. Yang ingin sampaikan di sini yang pertama, Yang Mulia. Bahwa pada tanggal 22 … tepat pada tanggal 22 Februari, tepatnya jam 16.00 WIT, kami melakukan pelantikan tim kampanye tingkat distrik, tingkat Distrik Sorong Manoi. Dan pada saat kami melakukan kegiatan pelantikan tersebut, di situ kami mengundang seluruh teman-teman yang tergabung dalam koalisi karena kami terdiri dari tujuh partai koalisi. Dan sebelum kami melakukan kegiatan tersebut, saya selaku sekretaris kita telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Saudara Panwas Distrik Sorong Manoi dalam bentuk tertulis. Kami layangkan surat tersebut. Dan sampai dengan keesokan hari tanggal 22, kami tidak diberitahukan oleh panwas bahwa itu melanggar atau curi start, sehingga kami anggap bahwa hal tersebut kami telah berada dalam posisi yang tepat. Yang berikut, Yang Mulia. Saya ingin menyampaikan lagi bahwa dalam kampanye tersebut, Pihak Terkait tidak pernah mengucapkan yelyel. Yang mengucapkan yel-yel adalah MC. MC yang mengucapkan yelyel. Yang berikut, Yang Mulia. 1794.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Itu apa? 1795.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE Yel-yel yang kita bunyikan itu sesuai dengan yel-yel kita bahwa kalau dibilang Lapis, itu dikatakan menang, itu yel-yel kita. Dan yang mengucapkan yel-yel itu MC bukan dari (…) 1796.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, MC? 1797.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE MC yang mengucapkan saat pelantikan. Yang berikut, Yang Mulia. Selama Pihak Terkait melakukan pertemuan di tingkat distrik, kadangkala saya selaku sekretaris bertindak selaku MC dan di situ tidak pernah saya dengarkan ucapan atau fitnahan yang dilakukan oleh Pihak Terkait. 225
Karena kami selaku (suara tidak terdengar jelas) dilarang mengucapkan kata-kata fitnah, bahkan di (suara tidak terdengar jelas) yang masih saya ingat, terngiang dalam telinga saya, Yang Mulia. Ucapan beliau sering seperti begini, “Yang maju, kami semua kulit hitam.” Yang artinya kami semua putra terbaik Papua, tetapi ada yang lebih terbaik menurut Tuhan. Dan beliau menekankan kepada bagaimana kita menjaga keamanan, itu ucapan itu sering diucapkan oleh kelompok ketika berhadapan pada saat kita melakukan kegiatan pelantikan. Jadi apa yang disampaikan oleh Pemohon, Yang Mulia, itu tidak benar, bahkan kami yang sebaliknya difitnah. Yang berikutnya, Yang Mulia, kesaksian yang telah dilakukan oleh Pihak Pemohon Nomor 16, yang mana disampaikan oleh Pak Saudara (suara tidak terdengar jelas). Bagi saya itu tidak benar, Yang Mulia. Karena beliau ini memang orang Papua, tetapi hidupnya di Kota Jakarta. Beliau tinggalnya di Jakarta, bagaimana bisa memberikan kesaksian pada saat tanggal 22 di Kota Sorong. 1798.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah? 1799.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE Yang berikut, Yang Mulia, yang ingin saya sampaikan bahwa pada tanggal 23 … pada tanggal 23 April setelah pencoblosan, saya … tanggal … tanggal 22 Maret itu saya berhadapan dengan warga saya karena setelah pemilihan tanggal 22, 23 paginya, saya bertemu dengan warga saya, pagi itu mereka lebih sibuk-sibuk mau naik angkutan. Ada empat, kurang lebih empat angkutan umum. Terus saya tanya, “(Suara tidak terdengar jelas) mau ke mana?” katanya kita mau pergi ke rumah bos. Saya bilang, “Bos yang mana?” Katanya, “Bos di kilometer 12.” Sedangkan mereka ini adalah pendukung Kandidat Nomor 4. Nah, setelah saya pergi ikuti sampai di pasar, saya ketemu dengan teman-teman saya juga yang dari Tanjung Kasuari menggunakan suatu kendaraan truk. Terus saya tanya, “Mau ke mana? Katanya mau ke kilometer 12?” Akhirnya saya coba membuntuti mereka ikut. Ternyata saya jalan sampai di sana, mereka berkumpul di daerah (suara tidak terdengar jelas), yang kemudian diarahkan, dan selanjutnya terjadi demo, dan pembongkaran kantor distrik sampai pada saat pencurian kotak suara. Jadi, itu runtutannya dari pagi hari diarahkan, mereka katanya mau pembagian sembako. Pada saat mereka menyampaikan kepada saya, waktu saya bertanya, “Mau ke mana?” Katanya, “Mau dibagi sembako,” tapi diarahkan ke Moyo. Yang berikut, Yang Mulia. Yang saya ingin sampaikan satu hal lagi. Bahwa kami memang dipegang oleh Pihak Terkait bahwa kami tidak 226
boleh menggunakan cara-cara yang tidak beradab. Kami berusaha menggunakan cara yang beradab. Sehingga … sehingga, Yang Mulia, apa yang telah dilakukan oleh Pihak Pemohon, dalam hal ini saya mau sampaikan, Yang Mulia. Pada saat pencoblosan tanggal 22 Maret, sebenarnya ada pegawai negeri sipil yang mencoba melakukan pembayaran, bukan mencoba, sudah melakukan pembayaran kepada (suara tidak terdengar jelas) yang memilih Kandidat Nomor 1. Yang memilih Kandidat Nomor 1 dengan dibayar Rp50.000,00 di samping TPS, (suara tidak terdengar jelas). Karena saya berdomisili di situ dan saya memilih di situ. Tetapi karena saya merasa bahwa itu tidak perlu di (suara tidak terdengar jelas), tidak perlu kita melaporkan, tetapi pada saat ini terpaksa kami harus mengungkapkan itu. Yang bersangkutan adalah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Sorong Dinas Kehutanan. 1800.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah? 1801.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE Terima kasih, Yang Mulia. 1802.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dinas Pertanian dan Kehutanan ya? 1803.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE Ya. 1804.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara melapor di sini namanya Yopi? 1805.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE Ya benar, namanya Saudara Yopi Siam. 1806.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Cukup ya? Cukup? 1807.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FRANKY RUMERE Cukup, Yang Mulia. 227
1808.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara Nicolas Niwere … Niweray? 1809.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NICOLAS NIWERAY Terima kasih atas waktu yang disediakan bagi saya kepada Bapak Yang Mulia. Izinkan saya memperkenalkan identitas saya. Nama saya Nicolas Niweray selaku Ketua RW 05, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Sorong Kota. Saya akan menyampaikan sedikit keterangan mengenai apa yang saya sampaikan nanti, Pak. Pada tanggal 22 Maret, di … dini hari, pukul 00.30, saya dihubungi lewat handphone oleh Bapak Fatlolon untuk mau menemui saya di rumah kediaman saya, ya. Saya setuju untuk beliau datang bertemu dengan saya, namun saya menunggu sekitar 20 menit lebih belum tiba di rumah saya, maka saya hubungi kembali kepada Bapak Petrus Fatlolon dan beliau minta kepada saya untuk bertemu di suatu tempat. Dalam pertemuan tersebut, beliau menawarkan kerja sama saya di dalam mengoordinasi serangan fajar. Namun pada saat itu, saya tidak setuju. Hanya keterangan ini yang saya dapat sampaikan untuk sementara, Yang Mulia. 1810.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Serangan fajar itu apa, Pak? 1811.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NICOLAS NIWERAY (…)
Serangan fajar, ya mungkin dengan memberikan sesuatu kepada
1812.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Pemilih? 1813.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NICOLAS NIWERAY Warga untuk me … memenangkan pilkada tersebut. 1814.KETUA: MOH. MAHFUD MD. KETUK PALU 2X 228
Itu … itu semua diam ya, tidak boleh berkomentar! Oke, sudah, Pak, ya? 1815.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NICOLAS NIWERAY Sudah, Pak. 1816.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah (…) 1817.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. 1818.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Berikutnya, Pak Astrid? 1819.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
Izin, Yang Mulia, Prinsipal. Izin, Yang Mulia. 1820.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak boleh, ndak boleh! 1821.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera buat kita semua. Kami Astrid Andi Sampara ingin menyampaikan di sini. Dalam minggu tenang H-1, tepatnya tanggal 21, Pemohon telah melakukan pemfitnahan terhadap kami dengan menyebarkan selebaran pembagian sembako gratis kepada masyarakat Kota Sorong, mengatasnamakan kami dan kandidat kami Bapak Lambertus Jitmau, dan seolah-olah kami akan membagikan di kediaman pukul 16.00, dan kami langsung melaporkan dengan barang bukti kepada Panwas Kota Sorong. Demikian, Bapak Hakim. Terima kasih. 1822.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi, panwas bagaimana?
229
1823.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Kami melaporkan ke panwas dan membawa barang bukti berapa ribu kupon dan kami hanya diberikan surat keterangan dari panwas. Kita serahkan kepada kami punya pengacara atau tim advokasi kami. Dan tidak ada sedikit pun pihak daripada panwas untuk melacak. Karena kupon itu dibagi sampai dengan malam tanggal … subuh, tanggal 22. 1824.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi, ada kupon, seakan-akan Pihak Terkait ini mau membagi sembako ya? 1825.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Betul, Bapak Yang Mulia. 1826.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Padahal tidak? 1827.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Ya. 1828.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sehingga nanti diperkirakan orang berdatangan mau mengambil, gitu ya? 1829.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Betul, Yang Mulia. 1830.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Lalu merasa tertipu, marah, lalu tidak jadi memilih, gitu kira-kira strateginya? 1831.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Demikian, Yang Mulia.
230
1832.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa yang … kok Saudara tahu kalau itu Pemohon … tim suksesnya Pemohon? Saudara kenal? 1833.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Jadi, kami dari Tim Sukses Nomor Urut 3 tidak pernah membuat kupon tersebut. 1834.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Lah, terus kok lalu menuduh Tim Suksesnya Pemohon? 1835.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Karena cuma merekalah yang biasa melakukan hal-hal yang seperti itu. 1836.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara! Kalau Saudara teriak lagi, saya … saya usir ke luar ya! 1837.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Karena mereka menyebarluaskan foto daripada kandidat kami, sehingga kami pun mengarahkan kepada Pihak Pemohon. 1838.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tapi Saudara tidak tahu persis siapa yang … anu itu… cuma menduga, ya? 1839.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Kupon itu sudah dibagikan kepada masyarakat, dan sebagian tim kami menerima dan mengatakan kepada kami, dan memang kami menerima ribuan masyarakat berdatangan di rumah kediaman Bapak Lambertus Jitmau. 1840.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, tetapi Saudara kan tidak tahu kupon itu dari mana?
231
1841.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Ya, betul. 1842.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Hanya menduga bahwa itu mungkin dari tim itu ya, tim sukses Pemohon. Kira-kira, ya? 1843.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Ya. 1844.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. 1845.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ASTRID ANDI SAMPARA Terima kasih. 1846.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kemudian Abdul Mutalib. 1847.PEMOHON: Izin, Yang Mulia. Untuk menanggapi apa yang dikatakan oleh Saudara Astrid. 1848.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nanti saja, nanti saja, ndak usah! Tanggap satu-satu, nanti ndak … kita ndak mencari kesepakatan. Nanti mempertim … Hakim bisa mempertimbangkannya. Silakan. 1849.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ABDUL MUTALIB Ya terima kasih, Yang Mulia. Saya Abdul Mutalib, Anggota DPRD Kota Sorong. Hadir di sini dalam memberikan keterangan kepada sidang, Yang Mulia. Berhubungan dengan surat daripada Pimpinan DRPD Kota Sorong bernomor 270/161 dan 270/162.
232
1850.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: AGUSTINUS PATTINASARANY
NOMOR
16/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. Kapasitas beliau sebagai anggota DPRD dalam memberikan keterangan seharusnya ada izin dari pimpinan DPRD. Karena ini berkaitan dengan surat yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Sorong 1851.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ABDUL MUTALIB Untuk itu, saya mau menjelaskan dulu, mohon diberikan waktu. 1852.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Boleh, DPRD boleh. Kapolres saja boleh kok, DPRD (…) 1853.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ABDUL MUTALIB Terima kasih, Pimpinan Yang Mulia. Yang pertama adalah Surat 270/161 tentang Penundaan Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara. Yaitu dimana surat ini dikeluarkan secara sepihak oleh Pimpinan DPRD Kota Sorong tanpa melalui mekanisme DPRD Kota Sorong. 1854.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Itu surat tentang apa itu? 1855.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ABDUL MUTALIB Surat tentang Pemungutan Suara Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sorong tanggal 25 Maret 2012 belum kondusif, maka disampaikan kepada KPU Kota Sorong untuk tidak melaksanakan Pleno Rekapitulasi perhitungan suara di tingkat PPD sambil menunggu situasi dan kondisi Kamtibmas Kota Sorong benar-benar sudah kondusif. Artinya bahwa sebagai anggota DPR seharusnya ini dibicarakan dalam mekanisme persidangan DPRD Kota Sorong. Karena ini menilai … saya menilai bahwa yang berhak dan berwenang untuk kondusif atau tidak adalah dari pihak kepolisian. Sudah terlalu jauh pimpinan DPRD mengintervensi tentang Pemilukada Kota Sorong. 1856.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup?
233
1857.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ABDUL MUTALIB Masih ada, Pak. Yang kedua, Yang Mulia. Yaitu 270/161 tentang Tindak Lanjut Pelanggaran Pelaksanaan Pemilukada oleh KPU Kota Sorong. Dimana surat ini juga ditandatangani oleh Pimpinan DPRD Kota Sorong, yaitu Ketua Wilson R. Jumame, S.E., M.Si. Wakil Ketua I Ishak Rahareng, S.H. Wakil Ketua, Abder R. Jitmau, S.Sos., M.M. Surat yang kedua ini juga dikeluarkan tanpa melalui proses mekanisme DPRD Kota Sorong. Yang perlu dipertegas kembali bahwa dalam surat ini ada poin 2, laporan pansus Pemilukada DPRD Kota Sorong. Saya juga termasuk sebagai anggota pansus Pemilukada Kota Sorong, tidak tahu-menahu tentang surat yang dilayangkan sebagai laporan pansus kepada Pimpinan DPRD Kota Sorong. Pansus juga telah mengintervensi terlalu jauh tentang pemilukada Kota Sorong. Sementara tugas pansus adalah sebagai mengontrol terhadap jalannya tahapan pelaksanaan pemilukada dan penggunaan anggaran oleh KPUD Kota Sorong. 1858.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? 1859.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ABDUL MUTALIB Yang berikutnya, di dalam pansus sendiri ada berkeinginan karena ada unsur yang juga saya pada saat itu hadir bersama dengan rapat antara pansus dan KPUD Kota Sorong, dimana pimpinan pansus, yaitu ketua pansus, wakil ketua pansus, dan sekretaris pansus, sangat jauh mengintervensi oleh salah satu partai politik untuk … yaitu PKDI, yang mendukung salah satu kandidat calon yang hadir, yaitu Nomor 1, seakan-akan ingin agar partai tersebut tidak punya … tidak berwenang untuk mengusung Nomor 1. Saya yang hadir pada saat itu menetralisir, saya meminta kepada pansus untuk tidak mengintervensi partai politik. Siapa pun dia, dia punya hak untuk mendukung siapa. Menyangkut dengan partai politik, itu diserahkan kepada KPUD Kota Sorong, bukan Pansus DPRD Kota Sorong. Sehingga, pada saat itu saya mengatakan, “Apabila PKDI itu, apabila PKDI itu benar-benar ada keinginan dari pansus mengeluarkan rekomendasi tidak mendukung … DPR punya rekomendasi, yaitu terhadap menolak PKDI mendukung Nomor 1, maka saya saat ini keluar sebagai Pansus DPRD Kota Sorong. Apabila terjadi sesuatu siapa yang bertanggung jawab? Sehingga pada saat itu dapat menetralisir semuanya, tidak ada surat rekomendasi dari pansus untuk menjatuhkan PKDI yang telah mendukung Nomor 1. Terima kasih.
234
1860.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Saudara KPU, Saudara menerima surat-surat dari DPRD? 1861.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Dari dua surat ini, satu menerima terkait dengan rekomendasi penundaan. Setelah itu, kami klarifikasi ke … berkonsultasi dengan KPU RI, KPU provinsi, beliau menyarankan bahwa untuk kewenangan menetapkan situasi kondusif atau tidak adalah kapolres. 1862.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, betul. 1863.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Oleh karena itu, kemudian kami berkonsultasi dengan Pak Kapolres minta rekomendasi seandainya diinginkan penundaan, Pak Kapolres mengatakan, “Belum ada alasan untuk Polres Sorong membuat rekomendasi kondisi yang tidak kondusif.” 1864.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Jadi persoalan sah atau tidak sahnya surat itu menjadi tidak penting karena memang sah atau tidak sah itu tidak perlu diperhatikan karena dia bukan lembaga yang berwenang untuk menentukan itu. Jadi, Saudara enggak usah katakan itu tidak sah karena tidak lewat, itu urusan lain (suara tidak terdengar jelas). Anggap saja sah, tetapi itu juga enggak perlu diperhatikan. Malah kalau Saudara memperhatikan, itu salah karena itu tidak berwenang. Yakobus. 1865.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YAKOBUS SUSIM Majelis Hakim Yang Mulia, terima kasih atas waktu dan kesempatan yang disediakan kepada saya. Izinkan saya memperkenalkan diri sebelum memberikan keterangan atas dari dakwaan yang ditujukan kepada saya dalam acara persidangan ini. Nama saya Yakobus Susim. Pekerjaan pegawai negeri sipil. Alamat Jalan Jeruk Nomor 8, Kelurahan Malabutor, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong. Bahwa dalam dakwaan Termohon menyebutkan bahwa … maaf, dakwaan Pemohon yang menyebutkan bahwa Termohon membiarkan pasangan Nomor Urut 3 bekerja sama dengan Kepala Dinas Catatan Sipil Kota Sorong untuk membuat KTP elektronik kepada masyarakat
235
Kabupaten Maybrat sebanyak kurang lebih 10.000 orang agar dapat mencoblos dalam Pemilukada Kota Sorong tahun 2012. Yang Mulia, saya sedikit memberi keterangan tentang dasar prosedur dan mekanisme pelaksanaan … KTP elektronik adalah program nasional yang sementara dikampanyekan, dilaksanakan mulai tahun 2011 sampai 2012. Ditargetkan 2012 selesai, baru bisa digunakan untuk Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2014 yang akan datang. Maka untuk Kota Sorong, kami melakukan kegiatan ini berdasarkan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 dan tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Penerapan KTP elektronik dan Penerbitan Nomor Induk Kependudukan. Maka untuk tahapan kegiatan ini, kami telah lakukan pemutakhiran data pada tahun 2010 untuk penduduk yang berdomisili di wilayah hukum pemerintah Kota Sorong, 6 distrik dan 31 kelurahan. Itu telah kami lakukan pada tahun 2010. Dan 2011 awal bulan April, kami telah merekam dalam file-nya dan itu dibawa langsung ke Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini di central database Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan … maaf, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk selanjutnya diproses dan ini dipindahkan ke dalam server yang ditempatkan atau dipasang langsung di 6 distrik yang ada di wilayah hukum pemerintah kota. Dan perekaman ini pun kami baru lakukan pada tanggal 12 September 2012 dan itu berjalan sampai pada tanggal 17, tetapi kami telah diberi dispensasi waktu untuk melakukan di Kota Sorong sampai dengan tanggal 30 April tahun 2012 ini. Jadi, untuk penduduk wajib KTP Kota Sorong masih dalam proses perekaman, sedangkan yang dikatakan penerbitan membuat KTP elektronik untuk 10.000 kepada penduduk dari Kabupaten Maybrat yang datang ke Kota Sorong untuk mencoblos, sampai hari ini belum ada satu lembar KTP pun yang ada di tangan kami di Kota Sorong. Kalau memang ada bukti, ini supaya bisa dapat ditunjukkan kepada Majelis Hakim Yang Mulia supaya sebagai bahan benar-benar kami telah melakukan perekaman dan penerbitan KTP elektronik yang lebih kurang 10.000 lembar itu. Demikian, Yang Mulia. 1866.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. e-KTP ya? 1867.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YAKOBUS SUSIM Siap, siap, Yang Mulia.
236
1868.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Memang … Pemohon, memang ada e-KTP beredar? Ya, yang 10.000 itu ada? Dari mana itu dapatnya? 1869.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Jadi begini, Pak. 1870.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Menteri Dalam Negeri sendiri bilang belum jadi kok. 1871.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Jadi begini, Pak. Jadi itu bukan e-KTP, tapi KTP. 1872.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Gimana? 1873.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
NOMOR
15/PHPU.D-
KTP, Pak, maksudnya, bukan e-KTP. 1874.KETUA: MOH. MAHFUD MD. KTP? 1875.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
Ya. Ada kesalahan di pengetikan. 1876.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, kesalahan mengetik? Tetapi KTP, maksudnya?
237
1877.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Ya, KTP, maksudnya. Terima kasih. 1878.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, oke, oke. Kalau sudah, sudah. Kalau maksudnya KTP, tetapi tertulis e-KTP. Obscuur ya, kalau begitu? Yunus Abago! 1879.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNUS ABAGO Baik. Terima kasih, Hakim Yang Mulia. Nama saya, Yunus Abago, Kepala Kelurahan Klagete, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Provinsi Papua, Papua Barat. Saya hadir di sini, dapat menjelaskan sedikit tentang bantahan dari Kandidat Nomor Urut 4, Saudara Izaac Hematang, sekaligus dengan Pemohon Nomor Urut IV dari Kandidat Nomor Urut 1, Nona atau Ibu Rosye Vanny Tenny tentang … yang pertama, tentang beras raskin dan yang kedua, tentang money politics di wilayah Kelurahan Klagete dan Distrik Sorong Utara. Baik, Hakim Yang Mulia. Yang pertama, saya selaku Kepala Kelurahan di wilayah Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, di sana saya mempunyai 20 TPS dan saya bertanggung jawab melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap 20 TPS di wilayah saya. Yang kedua, pagi harinya, saya melakukan pengawasan dan pengontrolan, dan saya begitu pulang, istirahat di rumah. Namun, Nona Ros ini begitu berdiri di depan jalan dengan beberapa ibu yang keluar berdiri di depan jalan, begitu berteriak, “Bapak Lurah! Bapak Lurah!” Saya bilang, “Ibu, mau ke mana?” Lalu saya jawab. “Bapak, kami mau jalan tapi kami tak ada uang taksi.” Saya, “Oke, kalau begitu, mari, saya ada uang Rp50.000,00 ini, kamu pakai bayar taksi.” Begitu saya begitu cabut dompet, Nona ini muncul, “Bapak, kasih saya, nanti saya yang bayar.” Saya cabut Rp50.000,00, kasih, dia bilang, “Bapak, tambah lagi.” Lho, tambah, tambah, sampai ya, begitu, Pak. Lalu, saya begitu bilang mau tarik motor jalan, Nona ini bilang, “Tidak bayar mobil, ya?” Langsung pegang uang hilang pergi begitu. Jadi, itu fakta dan kenyataan yang saya alami, jadi saya mau di depan hadapan Hakim, saya katakan bahwa itu tidak benar. Yang kedua, tentang raskin. Menyangkut data raskin di wilayah Kelurahan Klagete, kami diperintahkan Kepala Distrik bahwa dalam waktu dekat, triwulan pertama, segera dikeluarkan karena tanggal 22 Maret sudah dilakukan pemilukada. Kota Sorong masa tenang. Untuk itu, kami keluarkan beras sebelum pemilukada berjalan. Saya selaku kepala kelurahan, menampung beras dari Dolog dan salurkan kepada 34 RT dan 7 RW. Mereka menerima dan salurkan masing-masing ke tingkat RT dan 238
RW, masing-masing sesuai dengan kondisi lingkungan yang mereka hadapi. Lalu yang berikut, poin ketiga, dikatakan bahwa ada mobil gelap, ada mobilisasi massa. Di hadapan sidang, saya sampaikan bahwa itu tidak benar dan saya tidak tahu. Terima kasih, waktu saya kembalikan. 1880.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Kemudian, Saudara Youngky Souisa! 1881.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YOUNGKY SOUISA Terima kasih, Yang Mulia. Perkenalkan, nama saya, Youngky Souisa. Saya ingin mengklarifikasi saja tentang mobilisasi massa yang ada di … yang terjadi pada tanggal 22 Maret di Kelurahan Malawei, Distrik Sorong Manoi. Pada saat itu, sesuai dengan Saksi awal tadi sudah menyampaikan, Saksi Pemohon, saya rasa perlu saya klarifikasi karena hal itu, saya yang mengalami. Saya yang melakukan pelaporan itu ke Panwas Kota Sorong. Jadi, yang disebut sampai dengan 22 orang, 32 orang, atau 30 sekian, itu saya tidak dapat. Karena pada saat saya sampai di truk itu, yang ada di truk itu hanya delapan orang dan satu polisi. Pada saat itu karena kerumunan massa terlalu banyak, saya pikir jangan sampai terjadi sesuatu di situ, Pak. Sehingga saya mengambil langkah untuk menyampaikan kepada polisi, segera untuk membawa mereka ini ke polisi untuk mengamankan dahulu, seperti itu. Kemudian, polisi mengambil mobil yang lain untuk mengangkut delapan orang ini bawa ke kantor polisi. Lalu, saya langsung ke TPS 16 dan 17 di Kelurahan Malawei dan saya tanyakan, apakah betul yang disebut tadi itu mobilisasi massa dari kandidat kita atau Nomor 3 itu masih mencoblos di TPS 16 dan di TPS 17 … sori, TPS 17 dan TPS 18 Kelurahan Malawei. Ternyata sampai di situ tidak ada sesuatu tanda atau seorang yang masuk mencoblos di TPS tersebut. Kemudian, saya kembali menuju ke Polresta Sorong. Setelah saya tiba di Polresta Sorong, sudah … sudah diinterogasi mereka berdelapan ini, oleh tim sukses maupun polisi yang ada di situ. Terus saya katakan pada saat itu, “Bapak, Ibu, saya mohon dengan sangat karena ini bukan urusan polisi, ini merupakan pelanggaran, jadi tolong bawa mereka ini ke panwas.” Sehingga, pada saat itu polisi juga tidak mau mengantar mereka ini ke panwas. Nah, dari situ saya mau minta izin kepada polisi untuk bersamasama saya dengan mobil saya sendiri, mengantar mereka ini ke panwas … kantor panwas. Setelah sampai di kantor panwas, saya serahkan mereka berdelapan ini ke panwas. Pada saat saya sampai di panwas, 239
saya serahkan mereka dan saya tanya, “Apakah benar mereka ini mencoblos Nomor 3?” Mereka katakan, “Benar.” “Siapa yang menyuruh kalian?” Katanya, “Ibu Lulu sama Yuda.” “Orangnya kerja di mana?” Katanya, “Kerja di Pak Sitorus.” Nah, saya dari situ tidak interogasi lanjut, saya karena sudah tahu bahwa itu Ibu Lulu dan Yuda. Saya langsung menuju ke tempatnya Pak Sitorus. Setelah tiba sampai di sana, si Yuda ini ada, tapi dia lihat kita yang tiba, dia langsung lari, tidak mau untuk membicarakan dengan kita apa yang sebenarnya. Kemudian dari situ saya langsung telepon ke sekretariat induk kita, saya sampaikan kepada sekretaris bahwa tolong mengecek, apakah dalam tim sukses kita atau tim di posko-posko kita. Apakah ada benar yang namanya Lulu dan Yuda? Saya tunggu sekitar satu jam, mereka memverifikasi semua data di posko induk kita atau di sekretariat kemenangan, ternyata bahwa Yuda dan Lulu ini bukan tim daripada Kandidat Nomor 3. Karena hal itu saya klarifikasi tidak jelas, akibatnya saya langsung ke panwas karena ini merupakan provokasi, saya melaporkan hal itu kepada panwas. Dan laporan kepada panwas itu ada di tangan saya, Pak Hakim. Itu yang dapat saya laporkan di kesempatan sore ini. Terima kasih. 1882.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. Mohon izin. Karena ini, Yang Mulia … mohon izin? 1883.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nanti itu bukti laporan itu diserahkan ke Kuasa Hukum ini. Gimana, Saudara Arteria? 1884.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, mohon izin. Tadi, Yang Mulia sudah meminta kalau boleh nanti buktinya diserahkan karena pelapornya kita dan semuanya kita sudah hadir di sini, jadi bukan mereka yang terima. 1885.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. 240
1886.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Sama tadi, Yang Mulia. Saksi yang memeriksa berkas itu, Saksinya mereka yang menyatakan kontra sekali dengan pernyataan di sini, Yang Mulia. Terima kasih. 1887.KETUA: MOH. MAHFUD MD. ndak?
Ya. Baik, berikutnya yang terakhir Saul Yarolo? Saul Yarolo. Ada
1888.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Yang Mulia, saya mau memperkenalkan diri saya. Nama saya, Saul Yarolo. Pekerjaan saya, Anggota DPRD Kota Sorong, Ketua Fraksi Golkar, sampai sekarang masih aktif. Saya mau sampaikan bantahan yang dibuat oleh Pemohon bahwa saya adalah mantan anggota DPR. Pemohon yang buat laporan ini memang betul-betul pembohong. Itu teman saya di dalam satu kantor, kok dia bisa katakan saya mantan. Itu yang luar biasa, saya akui bahwa pimpinan saya di DPRD Kota Sorong, pembohong luar biasa. Maka saya akan sampaikan tentang kondisi TPS 7 Kelurahan Klabala, saya sendiri juga adalah Ketua RT 2 RW 5 Kelurahan Klabala, yang melaporkan Pemohon sampaikan bahwa di situ saya mobilisasi massa kurang lebih 100. Saya sampaikan kepada Yang Mulia bahwa daerah Rafidim adalah daerah wilayah saya dan sampai sekarang masih tetap ada di kelurahan, itu dengan satu RW, jadi dua RT. Massa yang turun untuk ikut pencoblosan karena beliau punya saksi-saksi itu mereka tidak tahu bahwa siapa yang datang dan di tempat itu. Lalu ada nama yang disampaikan oleh Pemohon bahwa ada dobel. Ya, namanya orang Papua itu cinta nama, kalau bisa dua, satu, tiga orang dengan nama Yahe-Yahe bisa. Nama Yohanes-Yohanes, bisa. Itu yang sampai hari ini saya katakan bahwa pimpinan saya itu pembohong luar biasa, dia sebelum menyampaikan ini saya lihat sudah sebut saya mantan. 1889.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah? 1890.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Sudah, terima kasih.
241
1891.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Kemudian Fence Rumfaker. 1892.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Baik, terima kasih, Yang Mulia. Perkenalkan nama saya, Fence ... Fence Rumfaker. Saya adalah Saksi untuk Pasangan Nomor 3 di TPS 15. Di dalam kesempatan atau dalam sidang yang terhormat ini, saya akan menjelaskan kondisi atau keadaan yang sebenarnya di TPS 15. Yang Mulia, di dalam sidang yang terhormat ini, sebagai Saksi saya mau katakan bahwa pemilihan di TPS 15 dari awal, pertengahan, dan berakhirnya berjalan dengan baik. Itu terbukti ... itu terbukti ketika semua Berita Acara dapat ditandatangani, semua Berita Acara dapat ditandatangani oleh semua pihak, baik saksi-saksi maupun KPPS, tanpa ada keberatan atau tanpa ada klaim. Itu terbukti, ada Berita Acara di cap tangan, bilamana dilihat saya akan tunjukan. Terus yang kedua, terkait dengan masalah kaca. Dalam sidang yang mulia ini, saya akan menggambarkan letak keberadaan TPS 15 di Kelurahan Klagete. Bahwa TPS 15 di Kelurahan Klagete di bangun di depan sebuah rumah, di bangun depan sebuah rumah dan rumah itu ada terasnya, di rumah itu ada terasnya. Di antara teras dengan ruang tamu itu ada dinding, ada dinding dan dinding itu adalah dinding kaca. Pada saat pemilihan, orang akan melangkah ambil surat suara di TPS ... di tingkat TPS dan melangkah ke dalam teras ... teras rumah untuk melakukan pencoblosan di situ karena bilik suaranya itu diletakkan di dalam teras rumah itu. Pada saat mereka akan memilih, posisi berdiri mereka itu menghadap keluar dan mereka membelakangi kaca, mereka membelakangi kaca. Seperti demikian, Pak. Di dalam sidang yang mulia ini, saya juga dapat mengatakan bahwa ini bukan baru pertama kali dilakukan pemilihan di teras rumah itu. Ketika ada pemilihan DPR, ketika ada pemilihan gubernur, tempat itu selalu digunakan. Pada saat pemilihan-pemilihan yang lalu, dinding kaca itu tidak pernah dipermasalahkan karena memang dinding kaca itu tidak punya pengaruh sama sekali. Sehingga pada saat pemilihan tidak pernah dipermasalahkan dinding kaca itu. Demikian, Yang Mulia. Terima kasih. 1893.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi kaca itu ... ini tempat nyoblos, ya? 1894.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Ya.
242
1895.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus kaca ada di situ? 1896.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Ya, itu dinding kaca, Pak. Dinding rumah yang membatasi teras rumah (...) 1897.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dinding rumah memang dari kaca? 1898.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER tamu.
Ya, dinding rumah yang membatasi teras rumah dengan ruang
1899.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi bukan kaca cermin, ya? 1900.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Bukan kaca cermin. Itu dinding rumah. 1901.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kaca, kaca (...) 1902.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Kaca biasa. 1903.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kaca pintu apa gitu, ya? 1904.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Ya. Bukan kaca cermin, Yang Mulia, tapi itu adalah kaca biasa dan tidak punya pengaruh sama sekali untuk memantulkan bayangan ketika orang melakukan pencoblosan dalam bilik suara. Tidak sama sekali (...)
243
1905.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi kalau orang-orang ingin tahu siapa yang coblos, itu melihatnya dari mana? 1906.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Itulah ... itu yang kita tidak tahu, Yang Mulia. 1907.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1908.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Karena kaca itu sama sekali tidak punya pengaruh. Sekali saya katakan, Yang Mulia bahwa setiap kali pemilihan selalu digunakan tempat itu sebagai tempat pencoblosan, teras itu dan tidak pernah dipermasalahkan. 1909.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. 1910.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FENCE RUMFAKER Terima kasih, Yang Mulia. 1911.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sini sudah lengkap semuanya (...) 1912.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. Sebentar, Yang Mulia. 1913.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa?
244
1914.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Yang Mulia. Kuasa Hukum Pemohon, Yang Mulia. Saya mau klarifikasi, Yang Mulia, untuk atas nama Saul Yarolo, dia menyatakan bahwa ketua RT 2. Berdasarkan data ini, Yang Mulia, di sini adalah nama Daniel Salamuk, Yang Mulia. 1915.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa? 1916.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Daniel Salamuk. Kalau diizinkan saya akan serahkan ke Yang Mulia untuk dilihat. 1917.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa ... apa masalahnya itu? 1918.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Yang dia mengaku bahwa dia ketua RT 2, Yang Mulia. 1919.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saul Yarolo? 1920.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Ya, Yang Mulia. Yang benar di sini adalah Daniel Salamuk, Yang Mulia. Daniel Salamuk, Yang Mulia. Mohon izin untuk bisa memperlihatkan kepada Yang Mulia kalau diperkenankan. 1921.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Coba, coba sini, apa sih maksudnya. Oh, bukan dia ketua RT-nya. Saul Yarolo.
245
1922.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Yang Mulia, dari Pihak Terkait (...) 1923.KETUA: MOH. MAHFUD MD. RT berapa itu? 1924.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
NOMOR
15/PHPU.D-
RT 2, Yang Mulia. RT 2, Yang Mulia. 1925.KETUA: MOH. MAHFUD MD. RT 2 (...) 1926.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
Namanya Daniel Salamuk, Yang Mulia. 1927.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Seharusnya Daniel Salamuk bukan Saul Yarolo. Oke. 1928.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Ya, terima kasih, Yang Mulia (...) 1929.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, silakan duduk. Oke, nanti saja ditambahkan. Ya, silakan duduk. Nanti ditambahkan saja, ya ditambahkan. 1930.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. Yang Mulia, izin. Mohon izin, Yang Mulia. Ya (…) 1931.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara Saul? Mana tadi Saudara Saul? Saudara Ketua RT apa bukan sih? 246
1932.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Saya Ketua RT, sudah diganti enam bulan yang lalu. Diganti dengan Papadayen Salamu. 1933.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tapi, Saudara masih anggota DPRD? 1934.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Saya anggota DPRD dan saya RT, kalau bisa saya besok atau sebentar saya kirim faks, saya punya SK yang dikasih oleh lurah. 1935.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. Man … tapi, pernah ketua RT, ya? 1936.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Ya, sekarang. 1937.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ha? 1938.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Ya, sekarang aktif. Enam bulan yang lalu. 1939.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, sekarang … RT-nya sekarang? 1940.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Ya. 1941.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tapi, SK-nya belum ada?
247
1942.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Sudah ada. 1943.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sudah ada? 1944.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAUL YAROLO Ya. Kalau bisa saya tunjukan (suara tidak terdengar jelas) ada di luar. Biar di sini, biar dia lihat, biar dia tahu (…) 1945.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dititipkan saja. Baik, sekarang kita sudah beri secara imbang untuk menyampaikan keterangan (…) 1946.SAKSI: Mohon izin, Yang Mulia. 1947.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Mohon izin keluar? Mohon izin apa Saudara? 1948.SAKSI: Saya mau (…) 1949.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak ada, ndak ada! Duduk, duduk! Saudara ndak ada hak ngomong di sini. Di sini yang boleh ngomong hanya orang berperkara dan yang ditunjuk saksi yang (…) 1950.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Yang Mulia, izin satu menit.
248
1951.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar dulu! Baik, sekarang saya beri jatah lagi dua-dua untuk menyampaikan klarifikasi, dari sini dua, dari sana dua ya. Silakan, siapa yang mau disuruh bicara? 1952.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Izin, Yang Mulia. 1953.KETUA: MOH. MAHFUD MD. 15, Perkara Nomor 15? 1954.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
Ya. 1955.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa? Prinsipalnya? 1956.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Kemarin atau tadi pas di awal sidang pagi. Jadi, kita masih ada tiga saksi. Apakah tiga saksi ini mohon bisa diperiksa. Terus nanti … kalau itu mereka sudah disumpah (…) 1957.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak! Dua saja. Dua, tapi termasuk prinsipalnya, kalau mau? Kalau Saudara tunjuk dua saksi, ya prinsipal ndak usah ngomong lagi. Saudara mau menunjuk siapa? 1958.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Tiga-tiganya … jadi, pertama ini dulu Pak. Ketua (…) 1959.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dua! Dua kok tiga. 249
1960.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Ketua lembaga adat dulu. Ketua lembaga adat dulu (…) 1961.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus satu lagi siapa? 1962.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Satu lagi Dedi Iskandar, Pak. 1963.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dedi Iskandar dan? 1964.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Dan ketua lembaga adat, pak (…) 1965.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ketua lembaga adat dan Dedi Iskandar dari Pemohon Nomor 15. Ya, baik silakan. Saudara (…) 1966.SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: SILAS ONGGE KALAMI Yang terhormat Hakim Mahkamah Konstitusi. Nama saya, Silas Ongge Kalami (Ketua Lembaga Masyarakat Adat Malamoi) organisasi dari suku asli Papua yang mempunyai wilayah kultur di Kota Sorong. Alamat, Kelurahan Malaingkedi. Saya perlu memberi kesaksian tentang tiga hal. Pertama, masalah pemalangan di pintu KPUD Kota Sorong yang dilakukan oleh masyarakat adat suku Malamoi. Kemudian, kami sampaikan bahwa setelah kami palang kantor KPUD, beberapa hari kemudian Ketua KPUD membuka pintu belakang kantor KPUD untuk melakukan aktivitas. Bagi kami masyarakat adat … jadi pemalangan ini pada tanggal 6 Maret 2012. Bagi kami masyarakat adat, tindakan yang dilakukan oleh KPUD Kota Sorong adalah pelanggaran adat. Kami suku asli yang mendiami Kota Sorong yang selama dua belas tahun tertindas di atas negeri kami, terjajah di atas negeri kami. Saya ingin katakan bahwa pintu utama dipalang, aktivitas lewat pintu belakang. 250
1967.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar dulu, sebentar dulu! Saudara pengacara, ini … ini mau menyampaikan apa sebenarnya? Pelanggaran pemilu atau pelanggaran adat? 1968.SAKSI DARI PEMOHON ONGGE KALAMI
NOMOR15/PHPU.D-X/2012:
SILAS
Pimpinan sidang (suara tidak terdengar jelas). 1969.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara kalau maksa saya usir! Ini sidang pengadilan ya, bukan debat kusir. Yang boleh bicara di sini hanya pihak yang diizinkan oleh hakim. Ini mau menyampaikan apa ini? 1970.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Jadi, ini mau menyampaikan (…) 1971.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Mau menyampaikan pelanggaran pemilu apa? Adat pelanggaran … adat dengan pelanggaran pemilu kaitannya apa yang Saudara sampaikan? 1972.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Jadi, dia akan menyampaikan … dia kepala apa … kepala adat masyarakat sana. Jadi, suku Malamoi ini maksudnya biar supaya di … di … diperhatikan lah di … di sini bahwa (…) 1973.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tapi, ndak ada kaitannya dengan pelanggaran pemilu? 1974.KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: UTOMO KARIM Ada.
251
1975.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ha? Apa pelanggarannnya? Baik, kalau begitu selesai. Jadi, sekarang (…) 1976.KUASA HUKUM PEMOHON CLAUDIUS TOMASOA
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
Mohon izin. Mohon izin, majelis. Ini Kepala Suku atau Ketua LMA, mereka melakukan pemalangan terhadap itu kantor KPU berkaitan dengan adanya pelanggaran-pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh KPU Kota Sorong. Ya, sehingga membuat mereka merasa bahwa mereka sebagai orang yang memiliki tanah yang ada di Kota Sorong itu kok tidak dihargai, begitu. 1977.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 1978.KUASA HUKUMI PEMOHON NOMOR15/PHPU.D-X/2012: LODIUS TOMASOA Apalagi tahapan-tahapan itu sudah disampaikan kepada KPU, namun tidak digubris atau tidak diperhatikan oleh KPU. Sehingga (…) 1979.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, ya. Kalau pelanggaran pemilu, itu kan didalilkan oleh Saudara. 1980.KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA X/2012: CLAUDIUS TOMASOA
NOMOR
15/PHPU.D-
Ya, Pak. 1981.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Itu tidak … tidak perlu ditambahkan karena itu sudah di luar dalil yang diusulkan. 1982.SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: SILAS ONGGE KALAMI Saya minta waktu. Karena ini menyangkut KPUD (…)
252
1983.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tidak! Tidak! Ini pengadilan! 1984.SAKSI DARI PEMOHON ONGGE KALAMI
NOMOR15/PHPU.D-X/2012:
SILAS
Dan polresta. 1985.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kalau Saudara ke urusan adat, ke adat, ke pengadilan umum saja. Ada lagi? 1986.SAKSI DARI PEMOHON ONGGE KALAMI
NOMOR15/PHPU.D-X/2012:
SILAS
Terima kasih, Pak. Saya ingin katakan ini konteks lokal, yang dijamin, dan didukung oleh otonomi khusus. Bapak harus (…) 1987.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dimatikan miknya! Dedi Iskandar Umasugi. 1988.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Assalamualaikum wr. wb. Terima kasih, Yang Mulia. Nama saya, Dedi Iskandar Umasugi. Saya akan memberikan keterangan dan kesaksian pada kesempatan yang berbahagia ini, terkait dengan proses penyelenggaraan Pemilukada Kota Sorong Periode 2012-2017. Yang Mulia, ada beberapa pelanggaran yang telah kami kodifikasi, kalau Yang Mulia berkenan nanti di akhir kesaksian kami, mungkin bisa kami serahkan. Yang pertama, kami menyoroti tentang data daftar pemilih tetap. Daftar pemilih tetap pada pemilihan gubernur, Yang Mulia, tanggal 9 November 2011 dan kemudian dalam rentang waktu kurang lebih tiga bulan, yaitu pada tanggal 6 Februari 2012 terjadi peningkatan yang signifikan, Yang Mulia. Pihak Terkait dengan daftar pemilih tetapnya (…) 1989.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Daftar pemilih … daftar pemilih membengkak?
253
1990.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Pada tingkat distrik, Yang Mulia, pada tingkat distrik. 1991.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Distrik mana Saudara? 1992.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Untuk Distrik Sorong Utara, Yang Mulia. Pada pemilihan gubernur tanggal 9 November 2011, jumlah daftar pemilih tetap=34.726. Kemudian pada tanggal 4 Februari, KPUD menetapkan Pleno Penetapan Daftar Pemilih Tetap untuk pemilihan walikota di kantor KPUD Kota Sorong sebanyak 35.939. Terjadi kenaikan 1.213, Yang Mulia. Kemudian di Distrik Sorong Timur, pada pemilihan gubernur tanggal 9, jumlah daftar pemilih tetapnya=19.238 dan pada tanggal 4 Februari menjadi=21.714. Terjadi kenaikan 2.413, Yang Mulia. Hal lain yang ingin kami sampaikan, Yang Mulia, terkait dengan dijadikannya daf … data penduduk oleh KPUD Kota Sorong, dijadikan persentase untuk perseorangan. Hal ini bertentangan, mohon maaf, Yang Mulia, kami sedikit menyinggung undang-undang peraturan KPU. Hal ini bertentangan dengan Peraturan KPU Nomor 12 di Pasal 8. Pada tanggal 6 Oktober, Ketua KPUD menyampaikan daftar penduduk sebanyak 280.986 yang kemudian dijadikan persentase 5%, sehingga calon perseorang harus memiliki dukungan sebanyak 14.048. Kami coba … kalau diizinkan, Yang Mulia, kami ingin membandingkan dengan daftar penduduk menurut Badan Pusat Statistik Kota Sorong yang ditetapkan bulan Agustus dan ditandatangani oleh Bapak Yohanes Leka Umpesi, S.E., selaku Kepala Badan Pusat Statistik Kota Sorong. Penduduk Kota Sorong pada bulan Agustus 2010 sebanyak 190.341, Yang Mulia. Dan kemudian pada tanggal 6 Oktober 2011, jumlah penduduk Kota Sorong menjadi 280.986. Terjadi peningkatan sekitar 90.000 (…) 1993.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bulan Oktober itu siapa yang buat? 1994.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Pak Supran, Ketua KPUD. 254
1995.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ketua KPUD. 1996.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI KPU menyampaikan melalui Koran Radar Sorong, Yang Mulia. Bahwa penduduk Kota Sorong, hasil penerimaan dari catatan sipil Kota Sorong sebanyak 280.986. Yang ingin kami sampaikan, Yang Mulia, bahwa dalam proses Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Sorong, terdapat calon perseorangan. Saya lanjutkan, Yang Mulia. Terkait di DPS tadi di ter … tertera dalam data DPS bahwa data kenaikan jumlah penduduk dalam satu tahun itu 7,02%. Sementara pergerakan dari bulan Agustus ke bulan Oktober, itu terjadi peningkatan=90.645. 1997.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, biar nanti dijelaskan ya. Sudah jelas, ya? 1998.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Sebentar, Yang Mulia. Masih ada lagi, Yang Mulia. 1999.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa? 2000.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Masih ada lagi. Terkait dengan tahapan, Yang Mulia. 2001.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan. Kalau jumlah penduduk ndak usah diulang-ulang, nanti biar dijelaskan. Kalau ndak benar, ya kita buktikan. Silakan.
255
2002.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Ya, ini penting kami sampaikan, Yang Mulia, berhubungan karena KPUD menetapkan data penduduk sebagai persentase perorangan. Sementara Peraturan KPU Nomor 12 di Pasal 8 menyebutkan dengan jelas bahwa data penduduk, sebagaimana dimaksud adalah data penduduk potensial pemilih pemilu, Yang Mulia. Dan dalam SK Nomor 1 dan SK Nomor 14 tertera jelas penerimaan DP-4, Yang Mulia, tidak tertera penerimaan daftar penduduk. Terkait dengan penetapan waktu tahapan pemilukada. KPUD Kota Sorong telah melakukan penetapan tahapan pemilukada berdasarkan SK Nomor 1, yaitu tanggal 8 Agustus 2011 dan kemudian SK tersebut mengalami perubahan yang kami sendiri sampai saat ini bertanya-tanya kenapa mengalami perubahan karena tidak memenuhi unsur. Karena unsur perubahan tersebut setelah diatur dalam peraturan KPU Nomor 9 di Pasal 11 dan Pasal 12. Yang Mulia, tentang penetapan proses tahapan pemilukada, KPUD telah melaksanakan tahapan ini bulan … mulai dari bulan Agustus, tanggal 8 Agustus 2011. Sementara dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 di pasal … eh dinom … Pasal 4 … 49 Tahun 2008 dijelaskan bahwa penetapan tata cara dan pelaksanaan pemilihan ditetapkan dengan keputusan KPUD, disampaikan kepada DPR dan pihak kepala daerah, 14 hari setelah pemberitahuan DPRD. Pemberitahuan DPRD sendiri, itu dilakukan oleh KPUD Kota Sorong pada tanggal 24 Oktober … 24 Oktober 2011. Sementara Surat Keputusan KPUD Kota Sorong telah ditetapkan pada tanggal 8 Agustus, Yang Mulia. Sehingga hari ini kami … beberapa kali kami telah bertemu dengan Ketua KPUD. Pada tanggal 27 Januari, kami ketemu dengan Ketua KPUD di kantor panwas yang mana dihadiri oleh pansus DPR, difasilitasi oleh kabag os (…) 2003.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya sudah, sudah. Sudah tahu bahwa sudah ditetapkan Agustus, gitu ya. Nanti biar dijawab, ndak usah bicara proses ketemu siapa (…) 2004.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Yang terakhir, Yang Mulia. Izin, Yang Mulia. 2005.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa lagi? 256
2006.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: DEDI ISKANDAR UMASUGI Izin. Kalau Yang Mulia berkenan karena memang kami sudah mekodifikasi pelanggaran ini dalam bentuk kodifikasi, ada 19 pelanggaran. Karena kami terbatas oleh waktu, Yang Mulia, kami izin agar pelanggaran-pelanggaran telah kami kodifikasi, ini kami serahkan kepada Yang Mulia Hakim Mahkamah Konstitusi dan Kuasa Hukum. 2007.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, silakan nanti lewat Pengacaranya, lewat Kuasa Hukumnya. Tetapi sejauh itu tidak didalilkan di dalam permohonan pada sidang kedua, apa pun tidak kami pertimbangankan. Sehingga masalah itu tidak berkembang setiap sidang bertambah masalah baru. Pokoknya yang di depan didalilkan berapa poin, kita kembali ke situ saja. Baik, Saudara sudah saya beri dua tetapi tadi Pak Silas Kalami tidak jadi diberi … tidak jadi didengar karena memang tidak ada relevansinya. Untuk itu saya persilakan tadi Prinsipal saja. Mau bicara apa? 2008.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Terima kasih. Terima kasih, Yang Mulia. Yang pertama saya ingin melakukan klarifikasi, sesuai penjelasan dari yang terhormat Saul Yarolo Anggota DPRD Kota Sorong. Izin, Yang Mulia. Ini patut kita pertanyakan dalam sidang yang terhormat ini karena tadi beliau menyampaikan pimpinan. Ini menyangkut nama baik dari sebuah lembaga. Kalau itu yang dimaksudkan bahwa adalah pimpinan dewan, ini perlu diperjelas, siapa? Sebab dia mengatakan bahwa pimpinan berbohong. Dapat saya katakan bahwa justru yang bersangkutan ini, ketika saya masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sorong sebelum mencalonkan diri, yang bersangkutan ini menunjukkan karakter yang sering minum mabuk dan minum di karaoke, kemudian tanda tangan di nota menulis Saul Yarolo Ketua Fraksi Golkar. Lalu saya sebagai pimpinan tidak menyetujui untuk melakukan pembayaran atas minumminuman keras di bar dan itu buktinya ada. Dan itu kami di dewan tidak sepakati karena itu kepentingan pribadi. 2009.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya baik, baik. 257
2010.PEMOHON PERKARA FATLOLON
NOMOR
15/PHPU.D-X/2012:
PETRUS
Yang kedua, Yang Mulia. Yang kedua. Penjelasan tadi yang disampaikan oleh Pak Nicolas Niweray bahwa saya mencoba untuk menyuap yang bersangkutan. Yang Mulia, yang bersangkutan ini adalah PNS kepala sekolah salah satu SD negeri di kota Sorong. Dan anaknya pernah bekerja di perusahaan saya, sehingga antara kami sudah ada hubungan karena anaknya bekerja di kantor saya, kantor di perusahaan swasta. Pada saat itu saya menemui beliau malam hari, saya tidak menyampaikan bahwa akan memberikan suap. Yang benar adalah saya bertanya dan itu di pinggir jalan, saya tidak turun dari mobil. Kemudian beliau menyampaikan kepada saya, “Bapak Petrus saya sudah lama bekerja untuk Lambert Jitmau Pasangan Nomor Urut 3, sehingga tidak benar kalau saya mencoba untuk menyuap yang bersangkutan?” malah beliau mengungkapkan selaku pegawai negeri sipil, kepala sekolah SD Negeri di salah satu Kota Sorong yang mestinya pegawai negeri sipil tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis, tetapi beliau menyampaikan kepada saya bahwa beliau sudah bekerja untuk Pasangan Nomor Urut 3. Terima kasih, atas kesempatannya, Yang Mulia. 2011.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Ya kalau itu tidak … itu penjelasan saja untuk diketahui, tidak usah dijawab. Apa lagi? Karena itu tidak ada kaitannya dengan hasil pemilu dan surat dari ketua DPRD itu sah atau tidak, bohong atau tidak, itu tidak ada pengaruhnya terhadap pemilu, artinya tidak digunakan sebagai pertimbangan. Baik, Nomor 16 ada dua orang? Siapa yang ditunjuk atau mau Anda sendiri? 2012.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Apakah nanti tidak ada closing statement? 2013.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ada.
258
2014.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ada. Kalau closing statement nanti biar saya sendiri, kalau yang sekarang dua, Yang Mulia. 2015.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Silakan, siapa? 2016.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Yang pertama Pak Abner Korwa, silakan pak. 2017.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Baik, Yang Mulia Ketua dan Anggota Mahkamah Konstitusi. Terima kasih atas kesempatan ini untuk menyampaikan keterangan, kesaksian di dalam sidang ini. Pertama, saya mau menanggapi jawaban dari Ketua KPU mengenai DPT. Tadi dijawab bahwa persoalan yang dimunculkan dari awal persiapan sampai pada pelaksanaan sudah dilaksanakan dengan baik. Saya sebagai salah satu anggota tim koalisi, kami mempersoalkan DPT dari awal dan kami sudah berkoordinasi dengan baik dengan KPU. Sebenarnya kami bertujuan untuk mendukung KPU melihat masalah apa yang ada di TPS. Nah, persoalan yang kami jumpai waktu itu sebenarnya ada persoalan internal antara KPU dengan PPS-nya karena mereka menuntut upah mereka yang tidak pernah dibayar selama empat bulan, sehingga data-data yang kami minta, data mentahnya, daftar nama itu tidak pernah diberikan karena mereka komplain kami punya upah belum pernah dibayar selama empat bulan. Jadi, berdampak kepada kami dari tim sukses yang mau meminta soft copy dari TPS untuk melihat apakah benar data-data … kami mendapat informasi dari … kami punya posko-posko bahwa ini ada warga yang namanya hilang. Nah, bagaimana kami … nah, seperti yang tadi disampaikan oleh tadi teman-teman yang lain dari kesaksian yang lain bahwa memang tidak mungkin setiap warga diberi data itu tetapi untuk tim sesuai ketentuan sebenarnya kami punya akses untuk menempatkan data-data itu tapi tidak pernah diberikan kepada kami. Kami menyurat secara resmi kepada KPU untuk minta supaya bisa mengakses data-data itu, tapi dijawab bahwa kami tidak punya hak untuk itu.
259
Nah, apa yang kami khawatirkan sebenarnya berdampak pada apa yang terjadi pada hari H-nya, yaitu mobilisasi. Nah, mobilisasi ini terencana dengan baik, artinya kami melihat bahwa itu ada suatu mekanisme yang memungkinkan orang memanfaatkan kesempatan itu. Nah, antara lain misalnya penetapan TPS. Dari awal kami sudah … seperti yang tadi disampaikan oleh teman saksi yang lain, kemungkinan membengkaknya TPS itu akan berpengaruh kepada (…) 2018.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar, yang dimaksud mobilisasi, apa kaitannya dengan TPS? 2019.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA TPS yang bertambah banyak (…) 2020.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kalau dalam pengertian yang tadi itu mobilisasi menggerakan orang sebanyak mungkin. Kaitannya dengan penetapan TPS apa itu? 2021.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Makin banyak TPS memungkinkan orang bisa memobilisasi dari satu TPS ke TPS lain. 2022.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kalau makin banyak TPS? 2023.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Ya. 2024.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Tapi range jumlah TPS itu kan sudah ditentukan oleh undangundang, maksimal sekian, minimal sekian.
260
2025.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Menurut undang-undang itu … minimal di 350 maksimal 600. 2026.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa lebih dari 600, sehingga makin banyak TPS menurut Saudara? Lebih dari 600 ndak TPS? 2027.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Dari DPT yang (…) 2028.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, TPS … saya tanya dulu, TPS-nya lebih dari 600 ndak? Tidak. Yasudah, apa lagi? 2029.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA DPT-nya … dari TPS-nya memang jumlah penambahannya itu lebih dari waktu pilkadagub. Yang digunakan menjadi acuan adalah pilkada DPT (…) 2030.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Nanti biar dijawab itu soal (…) 2031.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Ya. 2032.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Soal perbedaan (…) 2033.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA 404 menjadi 432. Ketika kami komplain diturunkan menjadi 426.
261
2034.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Malah turun, ya? 2035.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA 426, turun dikurangi 6 dari 28 yang ditambahkan itu. 2036.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Terus? 2037.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Semua kandidat mengkomplain itu tapi kemudian argumentasi yang disampaikan oleh ketua KPU bahwa jumlah itu sudah ada di dalam proposal yang diajukan kepada pemerintah untuk pembiayaan. 2038.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 2039.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Waktu itu kami menyampaikan mengapa biaya yang besar itu tidak dipakai untuk membayar PPS yang menuntut mereka punya hak sehingga mereka bisa kerja menyiapkan DPT yang baik, data-data yang benar, dan ternyata dalam pelaksanaan kami jumpai ada daftar DPT-DPT di beberapa TPS yang tidak benar. 2040.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, ya sudah. Itu sudah diungkapkan oleh semua saksi yang lain. 2041.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Ya, Pak. 2042.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa lagi? 262
2043.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Sekian keterangan dari kami. 2044.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sekian? 2045.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: ABNER KORWA Terima kasih, Yang Mulia. 2046.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Satu lagi? 2047.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
NOMOR
16/PHPU.D-
Bapak Pieth Hein? 2048.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Siapa? Bapak siapa namanya? 2049.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
Pieth Hein, Yang Mulia. Nomor 11. 2050.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nomor 11? Silakan. 2051.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Selamat sore, Bapak (…) 2052.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Pieth Hein Arwan, ya?
263
2053.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Siap. 2054.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, silakan. 2055.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Selamat malam, Bapak-Bapak Hakim dan Ibu Hakim Yang Mulia. Sebelum … sebelum saya bersaksi di sini, perkenankan saya untuk memperkenalkan identitas saya. Nama saya Pieth Hein Arwan, alamat Jalan F. Kalasuat, RT 1, RW 6, Kelurahan Klagete, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Jadi, yang … jadi, yang pertama … pertama dalam persak … persaksian saya di sini adalah dalam keluarga saya pada … pada pemilihan gubernur, jumlah kami dalam keluarga adalah 13 orang yang masuk dalam DPT pilgub. Sedangkan pada saat pemilihan walikota dan wakil walikota yang masuk dalam DPT di TPS 15 hanya … adalah sebesar lima orang. Dan pada tanggal 21, malam harinya jam 22.00 WIT, saya beserta keluarga saya, kami pergi ke ibu RT … ketua … ibu RT TPS 15 untuk menanyakan, yaitu Ibu Ongge. Dan pada saat kami ke sana menanyakan kepada ibu, “Mengapa kami … mengapa kami sekeluarga yang jumlahnya 13 orang, mengapa yang masuk dalam DPT hanya lima orang? Dan delapan orangnya mengapa tidak masuk?” Dan ibu RT … Ibu Ongge yang merangkap sebagai ketua KPPS berkata bahwa saya tidak tahu karena DPT ini dari kelurahan. Jadi, kalau saudara … kalian ingin yang lebih jelas, silakan tanya kepada lurah, yaitu Pak Yunus Abago. Jadi, pada saat itu juga kami langsung ke rumahnya Pak Yunus Abago, pada tanggal 21 malam. Sesampainya di rumah Pak Yunus Abago, Pak Yunus Abago tidak ada, ada ke luar. Jadi, kami pulang kembali. Dan pada kesekian ... dan pada kese ... keesokan harinya, kami delapan orang tidak menya ... menyalurkan hak suara kami di ... di TPS 15. Itu yang pertama. 2056.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? Masih ada lagi? Saudara kan mau bicara banyak hal di sini. Pemungutan suara tanpa memanggil identitas ya, apa maksudnya?
264
2057.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Ya. Maksudnya adalah pada pagi hari, pukul 07.30 WIT, saya berada di TPS 25, RT 2, RW 5, Kelurahan Malaingkedi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Dan pada saat hari itu, saya melihat secara langsung para pemilih masuk ke dalam … dalam TPS tanpa ada disebut nama identitasnya. Dan yang ketiga, di TPS … masih di TPS yang sama, TPS 25. Di saat yang bersama … disaat yang bersamaan, sebelum pemungutan suara satu minggu, ketua KPPS lama beserta anggota ketua … anggota KPPS lama semuanya dirombak. Dan digantikan dengan ketua KPPS baru dan anggota KPPS baru. 2058.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Mengapa menurut Saudara itu diganti? 2059.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Dan (…) 2060.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, ndak, mengapa menurut Saudara kalau diganti kenapa? Ndak boleh atau ada yang aneh untuk … ini untuk menangkan seseorang? 2061.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Kejanggalannya adalah mengapa digantikan pada saat mau masuk pesta demokrasi? 2062.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, tapi Saudara ndak dengar info apa, gitu, ini beritanya begini diganti, gitu. Cuma Saudara tahu tiba-tiba diganti, gitu ya? 2063.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Siap.
265
2064.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, oke. 2065.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Dan (…) 2066.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Apa lagi? 2067.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Masih, Pak. 2068.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ada orang meninggal undangannya (…) 2069.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Masih … masih tentang (…) 2070.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dipakai orang lain? Apa lagi? 2071.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Jadi, pada awal hingga akhir dari pe … pemungutan suara di TPS 25, KPPS baru … ketua KPPS baru beserta anggotanya tidak mampu untuk … untuk mengisi Berita Acara pemu … apa … pemungutan suaranya. Sehingga salah satu dari anggota KPPS disuruh oleh ketua KPPS baru, Pak Suparman, untuk pergi memanggil Pak Pit Larat Mase untuk ... kemari untuk membantu mengisi Berita Acara pada saat pemungutan suara di TPS 25. Adapun pada saat itu hadir Ketua KPPS baru beserta anggotanya, yang tidak mampu untuk mengisi Berita Acara pada saat itu.
266
2072.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? Apa lagi? 2073.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Yang keempat, mengenai orang meninggal. Masih sama di TPS 25, dimana saya lihat secara kasat mata ada seorang ibu guru, Ibu Guru Korwa. Ada tugas di salah satu SD di Kota Sorong. Pada saat itu, ibu datang ke TPS dan ibu memegang surat undangan yang mengatasnamakan Ester Gasper. Sedangkan Ibu Ester Gasper sudah meninggal berpuluh … 10 tahun yang lalu. Tapi namanya masih masuk dalam DPT dan mempunyai surat undangan. Dan Ibu Korwa tidak berhak, dia tidak … ini bukan surat undangannya saya. Jadi saya tidak bisa untuk memakainya untuk … apa … untuk nyoblos. Jadi surat suaranya sampai saat ini masih dipegang oleh Ibu Korwa di TPS 25. Sekian dan terima kasih, Yang Mulia. 2074.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Sudah cukup dua-dua. Sekarang KPU. Saudara ini menggunakan … apa namanya … daftar pemilih yang berbeda dari pemilihan gubernur. Hanya dalam waktu 2 bulan pertambahan penduduk begitu besar tadi. Bagaimana? Saudara pakai daftar apa itu, daftar pemilih? 2075.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Perlu kami jelaskan, Yang Mulia. Untuk pilgub, maka pemutakhiran dan validasi daftar pemilih untuk hari H pemungutan suara adalah 20 Juli. Karena (…) 2076.KETUA: MOH. MAHFUD MD. 20 Juli tahun 2011. Oke. 2077.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Sedangkan pilwalikota, pilkada walikota … pemilukada walikota adalah pemuktahiran dan validasi daftar pemilih untuk pemungutan suara 22 Maret, sehingga dalam rentang waktu 8 bulan. Dalam rentang waktu 8 bulan itulah kemudian ada kenaikan pemilih sejumlah 1.565. Sehingga disebutkan (…)
267
2078.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Untuk Kota Sorong? 2079.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Betul, Yang Mulia. Jadi kenaikan pemilihnya selama 8 bulan riil pastinya 1.565, Yang Mulia. 2080.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara dapat darimana itu? Dari Dinas Kependudukan? 2081.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Jadi sesuai ketentuan yang harus divalidasi dan dimuktahirkan KPU adalah DP-4 yang diserahkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil disandingkan dengan DPT pilgub. Itu yang menjadi bahan olahan untuk dimuktahirkan, divalidasi di PPS Yang Mulia, setiap PPS. Kemudian PPS (...) 2082.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ada Saudara buktinya bahwa itu dari Dinas Kependudukan? 2083.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Siap, ada Yang Mulia. 2084.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nanti, nanti disebutkan saja di nomor berapa, gitu. Ndak usah Saudara ke sini. 2085.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya. 2086.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan, Pak.
268
2087.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Terkait dengan Klagete tadi yang dijelaskan TPS 25. Di Klagete itu letaknya di Distrik Sorong Utara dan jumlah TPS-nya hanya 20, sehingga kalau disebut TPS 25 memang TPS-nya enggak ada, Yang Mulia. Klagete itu letaknya di Distrik Sorong Utara, jumlah TPS-nya hanya 20. Tadi disebut berulang-ulang Klagete tadi? Oh, berarti diralat ya. Diralat, ya. Bukan dijelaskan tadi Klagete kok. 2088.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, ya. Artinya sana yang ralat. Oke, terus apa lagi? 2089.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian menyangkut pencalonan yang disampaikan tadi (...) 2090.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Menyangkut orang mati juga tuh. Orang mati diberi kartu pemilih, terus dikasihkan orang lain. Orang sudah 10 tahun mati masih masuk. Bagaimana itu? 2091.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Saya kira itu juga perlu jelas datanya, Yang Mulia. 2092.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Itu ada namanya tadi. KPPS-nya ada enggak? 2093.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Malaingkedi, silakan. Silakan, silakan PPS. Silakan, Pak. 2094.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Atau di DPT yang itu TPS nomor berapa Pak, tadi? TPS nomor berapa tadi? TPS 25 di? 2095.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Ya, Yang Mulia. 269
2096.KETUA: MOH. MAHFUD MD. TPS 25, ya? 2097.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN TPS 25, RT 2 RW 5 (…) 2098.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Namanya siapa yang di (…) 2099.SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-X/2012: PIETH HEIN ARWAN Namanya adalah Ibu Ester Gasper. 2100.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ester Gasper sudah meninggal tapi hadir di dalam pemilihan? Tetapi diganti oleh orang lain. Coba dilihat nanti, ya? 2101.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang pasti di TPS 25 itu Malaingkedi, di sana saksi semua tanda tangan dan tidak ada keberatan, Yang Mulia. 2102.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, tapi di … anu saja, coba dilihat di daftar. Itu kan ada Saudara punya DPT, dibawa ndak? 2103.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Punya, punya. 2104.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Coba sambil dilihat ada namanya ibu itu ndak? Ya, nanti saja, nanti saja. Sekarang apa? Menjawab apa lagi?
270
2105.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Terkait dengan pencalonan tadi, Yang Mulia. 2106.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Pencalonan? 2107.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya. Cukup saya kira, Yang Mulia. 2108.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? Baik. Ada pertanyaan dari Hakim Harjono. 2109.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Tadi ada beda angka seribu …. berapa tadi? 2110.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) 1.565. 2111.HAKIM ANGGOTA: HARJONO 1.565, Anda bisa mendetekasi enggak? Tambahan itu karena ada yang kemudian menjadi dewasa. Yang dulu sebelumnya tidak punya hak pilih lalu punya hak pilih? Kalau itu dideteksi berapa (…) 2112.PEMOHON: Izin, Yang Mulia. 2113.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Saya masih bertanya. Siapa ini? Sebentar dulu. Saya bertanya ke sana, ya. Apakah itu Anda bisa mendeteksi yang dulu belum punya hak pilih karena sudah semakin tambah umurnya walau menjadi hak pilih kalau itu ya ada jumlahnya berapa atau pendatang baru? Anda bisa, enggak mendeteksi itu?
271
2114.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang pasti masalah penambahan jumlah pemilih ini sebagian besar adalah pemilih pemula, Yang Mulia. 2115.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Pemilih pemula? 2116.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Yang ketika tanggal 20 Juli belum berusia 17 tahun, pada tanggal 22 Maret telah mencapai usia 22 ... sudah mencapai usia 17 tahun, Yang Mulia. 2117.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oh, itu? 2118.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya. 2119.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Sebagian besar itu? 2120.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Sebagian besar itu, Yang Mulia. 2121.HAKIM ANGGOTA: HARJONO Oke. 2122.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Terkait? 2123.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Pihak Terkait menilai kami sudah cukup, Yang Mulia.
272
2124.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? 2125.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Cukup. 2126.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik. Kalau begitu saya kira saya persilakan sekarang untuk masing-masing pihak untuk menyampaikan closing statement, paling lama masing-masing 5 menit. Silakan Pemohon … Pemohon Nomor 15 boleh disampaikan oleh Kuasa Hukum, boleh oleh Prinsipal. 2127.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Baik. Terima kasih, Pak. Kami akan sampaikan dari kami Kuasa Hukum dan pihak Prinsipal juga. Jadi kami hanya sebentar saja, Pak. Jadi saya melihat persidangan ini banyak sekali yang apa … yang kita dalilkan saksi-saksi dengan mudahnya dijawab oleh pihak Termohon, dan Terkait dengan penuh rekayasa. Di saksi-saksi yang dihadirkan oleh Pihak Terkait dan Termohon lebih banyak berbohongnya, Pak. Karena apa yang kita sudah tampilkan saksi-saksi terus jeda waktu sehari lebih, mereka jawab dengan mudahnya direkayasa. Jadi mohon kepada Majelis Mahkamah Konstitusi yang terhormat supaya ini bisa dicermati dan dipertimbangkan. 2128.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke. 2129.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Baik. Terima kasih dari saya, dari Prinsipal. 2130.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Silakan, Prinsipal.
273
2131.PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-X/2012: MARTHINUS SALAMALA Terima kasih, Yang Mulia. Kami ingin sampaikan bahwa kita menghendaki bahwa dari MK ini, dari apa yang telah disampaikan baik oleh Pemohon, dan juga Termohon, dan Terkait, dan para Saksi, kita ingin bahwa ini banyak rakyat di Kota Sorong menantikan sebuah kebenaran, keadilan itu. Sehingga dari gedung MK yang terhormat ini akan memberikan sebuah jawaban yang baik yang memuaskan untuk rakyat di Kota Sorong karena kami ingin atas negeri itu adalah ada kedamaian, ada suka cita di sana. Kami ingin membangun kota itu dengan baik. Terima kasih, Pak. 2132.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup, 16? 2133.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. Tadi diberi waktu 5 menit, kemarin ada beberapa pernyataan dan tanggapan terhadap kapolres, kalau boleh diberikan sedikit 1 menit tambahan. Tadi pagi juga terkait dengan kehadiran Ahli, kalau boleh dikasih 1 menit lagi, Yang Mulia, jadi 7 menit. 2134.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Boleh. 2135.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Yang Mulia, pertama kita ucapkan ... kami semua mengucapkan banyak terima kasih kepada persidangan ini. Tadi saya bicara sama Prinsipal ini luar biasa yang hadir ini, bagi kita orang-orang juga luar biasa yang memeriksa perkara kami. Itu tadi saya katakan demikian. Yang kedua, Yang Mulia. Saksi-saksi kami itu begitu kami Bapak itu pakai kami, Yang Mulia, kita tanya betul, ”Bapak pakai saya waktunya juga H sudah H-1, apakah Bapak punya bukti, punya saksi, dan sebagainya?” Tidak ada satupun Bapak-Bapak yang saksi-saksi ini yang bukan dari Sorong dan mereka itu lihat betul dan saya cek langsung. Bahkan kemarin kita minta betul, ”Bapak jangan membuat malu kami karena kemarin Pak Ketua katakan ini saksi dari Jakarta atau bukan?” Bapak tadi minta KTP dalam waktu 2 menit sudah kami sediakan KTP, tapi kami pun tidak mempermasalahkan itu, KPU hanya selembar tanpa 274
alamat pun, kita itikad baik saja, kalau ingin pembenaran ... apa mencari kebenaran substantif kita akan periksa kok dan kami tidak pernah khawatir akan dalil-dalil Bapak walaupun kita katakan itu cukup, cukup mengagetkan kami, gitu. Yang Mulia, pada saat awal kita katakan, kita cukup kaget karena apa, fakta hukumnya begitu terang dan kasat mata. DP-4 tiba-tiba saja dikatakan 193.000, data pilgub dinihilkan sama sekali, ini luar biasa, tadi Yang Mulia juga sempat singgung. Sampai akhir persidangan pun kesesatan coba dihadirkan oleh Bapak Supran ini, kenapa begitu? Dia katakan, Yang Mulia ini kan Juli 2011, betul Juli 2011 untuk DPT, 9 November 2011 itu pilgub, tapi jangan dikaitkan dengan 22 Maret yang 8 bulan, tidak Bapak ya, pada saat ada DPT pilgub yang waktunya berdekatan Bapak bisa sandingkan itu sebagai DP-4 atau DPS, Pak, itu pertama. Yang kedua, ditetapkannya pun, Pak Yang Mulia, ditetapkannya pun itu Desember 2011 artinya apa rentang waktunya tidak 8 bulan masih dalam rentang waktu yang 4 bulan itu. Itu yang pertama. Kemudian juga kita lihat di sini, Yang Mulia, pada saat penetapan DPT awal, DPT kita katakan ”Wah, ini kok, kita sibuk dengan DPT. Bapak ini kok keberatan atau tidak,” begitu. Kami kehilangan hak untuk mengajukan keberatan. Karena apa? DPT itu sudah diterbitkan ya, sebelum kami ditetapkan sebagai pasangan calon peserta. Kepentingan kita dan kepentingan hukum kita hilang di situ. Apa yang mau kita awasi? Kita belum punya hak. Kemudian, Yang Mulia, pergeseran PPS 404 tiba-tiba dinaikkan 432, turun lagi 426. Kenapa 426? Sejujurnya, Yang Mulia, ini juga Yang Mulia bisa lihat, nanti kita buktikan, ini hanya untuk dia takut ya, takut dibawa ke KPK. Kenapa begitu? DI RAB-nya jelas itu 426. Dia coba mainkan sampai sejauh itu. Sebelum kita sounding, akhirnya dia ganti, gitu. Tapi kita tidak dijelaskan pergeseran 432 ini pemilihnya ke mana saja? Itu kan, kita tidak tahu, gitu. Nah kemudian juga, ini juga, saya tidak mau ini dikaitkan dengan apakah ini rezim hukum MK atau tidak. Itu jelas, biaya jasa hukum MK itu bisa sampai Rp800.000.000,00. Luar biasa ini untuk seorang Kota Sorong itu. Belum lagi biaya transportasinya, Rp700.000.000,00. Rp1,5 M untuk pesta demokrasi yang seperti ini. Aduh, luar biasa ini. Pak Supran, kita juga cukup sedih, Bapak ini juga cukup saya hormati. Kemudian, Yang Mulia, mengenai pemilih dan bukan pemilih yang bisa memilih, tadi sudah kita katakan dan sudah kita buktikan dengan Saksi maupun dokumen-dokumen bukti kita dan di mana saja itu nanti kita hadirkan di tempat pembuktian. Mengenai kejahatan pada saat pencalonan. Korbannya sudah banyak. Pada saat manipulasi daftar penduduk yang tadi dikatakan Bapak tadi itu, 280.000, itu luar biasa. Padahal disandingkan DP-4 nya itu 194.000. Nah, Pak Supran kalau mau lihat seperti itu, jadi pada saat 275
diterbitkan DP-4, itu daftar potensial pemilih, Bapak samakan dengan jumlah penduduk Kota Sorong. Kan, Bapak harus curiga di situ, Pak. Dari situ saja Bapak sudah patut diduga itu, ya. Bapak orang pintar. Saya kenal Bapak lima tahun yang lalu, Pak. Kemudian juga, mengenai pasangan independent. Pasangan independent itu juga begitu, Yang Mulia. Gugur dia hanya karena daftar penduduk yang bermasalah. Tiba-tiba up dia 280, padahal suaranya begitu sedikit. Itu kaitannya lagi nanti dengan Putusan TUN, Pak, nanti kaitannya. Begitu juga Pasangan Nomor 2. Kayak tukar, kayak main bola. Main bola pun juga ada prosesnya, pemain cadangan harus bagaimana. Pasangan Nomor 5 begitu. Ini yang tadi di persidangan, A-1 dan A-2 itu, jadi pemilih yang punya suara dalam DPT berbasis TPS, ternyata faktanya itu jauh lebih besar daripada DPT-nya sendiri yang ada di TPS, Yang Mulia. Jadi, misalnya di kotak suara itu ada 400. Tapi daftar pemilih tetap real itu cuma 200 atau 300. Ada 100 potensi suara. Nah. ”Oh, itu kan, potensi,” kata, Yang Mulia. Bagaimana? Modusnya saya kasih tahu, Yang Mulia. Modusnya adalah, pemungut di TPS tidak dibacakan, namanya Si Badu, gitu. Badu teken, baru ditukar kartu pemilih atau surat suara dicucuk. Enggak. Masuk saja. Ini ada videonya kita kasih lihat. Nanti Pak Supran juga mohon dengan sangat hormat dijawab itu. Kita katakan kejahatan yang dilakukan oleh polres, Pak. Kemarin saya mau ngomong, katanya Bapak itu ... jelas, Pak, Pak Kapolres ini sangat bermasalah. Teluk Bintuni rusuh pun karena Pak Kapolres ini. Dia pikir, Golkar bisa bantu pada saat itu, tapi kita juga minta betul, ini juga kita minta diganti untuk di Kota Sorong. Kenapa? Kampanye damai tanggal 3, dinyatakan DPT-nya bermasalah oleh Bapak Kapolres sendiri. Kemudian, di Mapolres, Pak, dia sengaja itu karena yang banyak protes itu Pak Ketua Tim kita, dia bilang, ”Sudah, enggak usah hadir itu yang ketua-ketua tim, pasangan calon kandidat saja hadir.” Di situ diakui ada Pak Supran juga, DPT-nya masih bermasalah, H7. Bagaimana kita perbaikinya itu? Masih dikatakan demikian. Nah, setelah pemungutan suara, memang agak rusuh itu di Makodim, ada Dandim di situ, ada Pak Wali juga di situ, Pak. Ada Danrem. Dikatakan lagi, ”Ya, ini DPT-nya bermasalah.” Kemudian, Pak Walikota menyatakan, ”Wah, kamu ini, sudah kalah, baru kasih alasan-alasan bermasalah.” Nah, tim kita, kita katakan, ”Tidak, Pak Wali. Ini sudah kita ajukan jauhjauh hari. Ini buktinya.” ”Wah, kok bisa begini?” Pak Supran tahu itu, Pak Wali itu. Akhirnya, dia bilang, ”Wah, kalau begini, itu tidak untuk minta diulang, Pak.” ”Wah, ini bisa diulang,” katanya Pak Wali. Tidak minta diulang forum itu, Pak. Jadi, mohon di. Kemudian juga, Pak Kapolres terlibat di pertemuan Luxio, Pak. Di pertemuan Luxio. Pak Hakim juga harus tahu, pertemuan Luxio itu semata-mata pengamanan Lambert jadi walikota lagi ... eh, jadi
276
walikota. Tidak ada yang hadir di situ. Yang ada Pak Kapolres, Pak Supran, sama Pak Lambert, ”Bagaimana ini? Jangan sampai kami kalah.” Kemudian, Yang Mulia, besoknya (...) 2136.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sebentar, sebentar. Ini menarik. Mereka bertemu bertiga? 2137.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Bertiga, Yang Mulia. 2138.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Saudara hadir? 2139.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN Saya tidak. 2140.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Bagaimana Saudara tahu kalau itu yang dibicarakan? Kalau mereka bicara soal bahwa ini harus jadi itu ... bagaimana Saudara ... apa ada informasi dari salah seorang dari tiga itu (...) 2141.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Itulah, Yang Mulia. Tadi Saksi kami kan, saya minta betul yang tadi untuk dihadirkan, itu namanya si Pak Yosef Kaviar. Tadi Yang Mulia katakan, ”Cukup, cukup, cukup.” Itu dari Pak Yosef, rumahnya pun berdekatan, dia lihat langsung. Pasca itu, terjadi memang ada pembakaran dsb. Kenapa unhappy semua, tidak pernah dilayani, tapi untuk mengamankan kekuasaan ya, polisi begitu cekatan sekali. Kemudian, dikatakan ada Pak Manurung, panwas ini. Barusan saya konfirmasi langsung dengan Pak Manurung, itu yang mem … memfasilitasi Bawaslu. Pak Manurung mengatakan itu, Pak Supran. “Saya ini dijebak.” “Kenapa dijebak?” “Saya di telepon suruh datang, saya ditelepon suruh datang, tapi apa kejadiannya, Pak? Di polres itu kotak-kotak suara itu sudah dipindahkan ke mobil, tinggal berangkat saja.” Itu kata Pak Manurung 277
begitu. Ya, jadi apa boleh buat, Pak saya mengantar saja, itu hanya untuk seperti itu faktanya. 2142.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke, dipercepat sudah tujuh menit. 2143.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya. Tanggal 23 Maret pascapertemuan Kodim, Pak, pertemuan Kodim Pak Kapolresnya unhappy karena banyak tersudut pada waktu itu. Karena dia tersudut, tiba-tiba Pak Kapolres ini luar biasa, ditarik itu pengamanan terhadap kantor panwas. Bayangkan saja, pada saat butuhbutuhnya peran panwas untuk melakukan fungsinya sebagai pengawas pemilu yang independent, dia posisinya terancam, ditarik semuanya jadi kantor panwas itu tanpa pengamanan sama sekali, itu tanggal 23, makanya Pak Kapolresnya kalau boleh hadir. 2144.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 2145.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Kemudian, Yang Mulia. Ini juga lucu. Saksi ada Saksi yang mengaku-mengaku orangnya Pak Lambertus, diizinkan masuk ke kantor wakapolres ... ke mapolres. Kemudian, pas ada kotak itu ya sudahlah duduk di situ, nanti kau koordinasi sama Supran, katanya. Begitu tahu dia orangnya, orang nomor satu, diusir, Yang Mulia. Pergi jauh-jauh katanya, Yang Mulia. Ini Pak Kapolres ini juga ini (…) 2146.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, baik. Sudah ... sudah tujuh menit. Diakhiri! 2147.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, diakhiri sedikit, Yang Mulia. Kami juga sudah cek di kapolres juga, pernyataan beliau yang mengatakan yang tadi, wakapolres mau tampung itu penemuan yang sudah terbukti ini, yang dikatakan itu bukan urusan kepolisian. Nah, terhadap masalah penempatan pernyataan siaga satu, ya, ternyata siaga satu itu versinya Pak Kapolres 278
saja. Sudah dicek ke polda juga, polda bilang cukup dengan Brimob. Tapi, kejadian di lapangan tidak hanya Brimob, semua ini TNI, polisi, mungkin dia berharap-harap proyek, Yang Mulia. Jadi, dia begitu mengamankan, ya dia begitu mengamankan jalannya pemeriksaan apa … kemenangan Pak Lambertus ini. 2148.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 2149.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, ini terhadap Ahli, terhadap Ahli sedikit. Itu saya sangat hormati Pak Laica, Pak Profesor. Tapi, tadi saya juga cukup kaget Pak Laica begitu sangat bias, gitu yang dia bahas itu tidak menilai berdasarkan keahlian tapi permohonan keberatan. Pertama, permohonan keberatan kami, kami sudah hampir ratusan kali juga main di MK. 2150.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Saudara simpulkan saja, nanti soal itu. Ya, apa lagi? 2151.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Kemudian, kemudian, Yang Mulia. Dikatakan yang masalah salah hitung dan salah hukum pelanggaran terstruktur, kan sudah jelas objeknya kita kan TSM itu. Jadi, Yang Mulia. Kemudian juga, Yang Mulia Pak Maruarar juga menyatakan, Ahli ini dia, Yang Mulia. Saksi telah menuding, ya kan kalau Ahli ya bahasanya mohon tidak seperti itu. Dan tidak satu pun, ya pernyataan dua Ahli ini yang diberikan keterangannya berdasarkan keahliannya mereka berdua ini, kami sangat sesalkan sayang-sayang betul, ya. 2152.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 2153.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Kasihan juga ini, Yang Mulia.
279
2154.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, nanti kami yang menilai. Apa lagi? 2155.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya. 2156.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? 2157.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
Kemudian, ini juga cukup sedikit sekali, Yang Mulia. Terhadap para Saksi kami, kami mengucapkan banyak terima kasih. Jauh-jauh sudah datang, kita baru bertemu sebentar dan perjuangannya sangat luar biasa. 2158.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 2159.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Kita juga awalnya hanya untuk memberikan bahwa kita ingin berikan bahwa kita ini menyatakan keberatan terhadap proses, tapi keadilan kita harapkan sekali. Tapi, apapun putusan Mahkamah nanti akan kami hormati, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 2160.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Cukup? Baik, terima kasih. Saudara Termohon, lima menit! 2161.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Terima kasih, Yang Mulia. Setelah kami mengamati dari persidangan ini, kami berkesimpulan bahwa persidangan ini sangat fair sekali, dan memberikan kesaksian yang seluas-luasnya kepada SaksiSaksi, baik itu Pemohon, Termohon, maupun Pihak Terkait. Dan ini sangat-sangat jelas, di dalam ... apa namanya … kesaksian fakta-fakta yang ada di dalam persidangan. Namun, kami mempunyai kesan bahwa 280
dalil-dalil daripada Pemohon ini hanya berdasarkan asumsi belaka. Dan ini tidak bisa menjelaskan bagaimana sebenarnya secara rinci, untuk membuktikan dalil-dalil yang bersifat asumsi tadi. Kemudian, dalil-dalil yang asumsi itu kemudian disimpulkan secara general, artinya sebenarnya ada fakta di dalam di lapangan, yang sebenarnya itu sangat kasuistik. Katakanlah misalnya satu contoh ada pemilih ganda, paling jumlahnya mungkin empat. Tapi, kemudian digeneralisasi menjadi seolah-olah seluruh TPS, itu ada pemilih ganda. 2162.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nah, itu bagian yang harus disimpulkan oleh Saudara nanti. 2163.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Ya. 2164.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Apa lagi? 2165.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Maksud saya kesan kami. Kemudian, yang terkait berikutnya tentang soal data pemilih, ini juga bahwa Pemohon ini hanya mempersoalkan bahwa data pemilih ada permasalahan, data pemilih ada permasalahan, tapi tidak bisa menunjukkan dimana sebenarnya letak permasalahan itu. Hanya mengenaralisasikan seperti itu. Kemudian, kami juga … eh, kami juga mengambil apa … mempunyai kesan bahwa Pemohon sangat pandai sekali untuk membuat skenario dan seolah ... dan membuat hiperbola, seolah-olah bahwa ini ... penyelenggara ini, seolah-olah tidak kerja secara baik, tidak kerja sesuai dengan ketentuan, dan seolah-olah ini salah semua. Selanjutnya kami serahkan kepada Prinsipal, Yang Mulia. 2166.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, dua menit sisanya. 2167.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Seluruh tahapan diikuti oleh seluruh pasangan calon seluruhnya. Kemudian pada hari H pemungutan suara, suasana kondusif, aman, dan pemilih yang menggunakan hak pilih adalah 70%.
281
2168.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terus? 2169.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Kemudian, para kandidat mengirimkan saksi-saksinya hampir di semua TPS, bahkan di Kandidat Nomor 4, di antara TPS yang jumlahnya 426 itu hanya 5 saksi, 5 TPS yang tidak tanda tangan, itu pun hadir. Kemudian Kandidat Nomor 3=7. Kandidat Nomor 1=13. Kandidat Nomor 5=37, dan Kandidat Nomor 2=40, Yang Mulia. Kemudian terkait dengan pemutakhiran daftar pemilih, jelas sesuai ketentuan yang menjadi bahan dasar kita adalah DP4 dan DPT pilgub, itu yang kita olah. Kemudian selama ... memang selama delapan bulan karena ketentuannya adalah hari H pemungutan suara berusia sekurang-kurangnya 17 tahun. Pilgub itu untuk penetapan hari H pemungutan suara 20 Juli. Karena untuk pilkada ulang, tidak ada pemutakhiran, Yang Mulia. Dan pilwalikota pemutakhiran untuk tanggal 22 Maret. Selama rentang waktu yang delapan bulan ini, kenaikan jumlah pemilih di Kota Sorong adalah 1.565 adalah kenaikan yang sangat riil. 2170.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. Dan nanti buktinya yang dari Dinas Kependudukan harus disertakan. 2171.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Ya, siap. 2172.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kita akan berpenggangan pada yang formal, institusional. 2173.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Siap, siap. Semuanya ada Berita Acaranya, Yang Mulia. 2174.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke, ada lagi? Cukup ya?
282
2175.TERMOHON: SUPRAN (KETUA KPU KOTA SORONG) Cukup. 2176.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terkait. Yang terakhir. 2177.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Kita semua saya kira juga setuju bahwa pemilukada adalah instrumen politik untuk menghasilkan kepala daerah yang tidak diwarnai oleh nilai-nilai kejahatan, keculasan dalam memenangkan kontestasi itu. Maka dari itu, ketika kami sebagai calon terpilih dituduh ada pelanggaran yang sifatnya sistematis, terstruktur, dan masif. Dan ini adalah teorema yang selalu menjadi rujukan Para Pemohon, maka prasyarat yang harus dipenuhi adalah karena dalam permohonan itu sama sekali tidak menyinggung, sebagaimana amanah undang-undang bahwa pemilukada itu yang disidangkan adalah soal hasil pemilu, tapi kemudian bergeser menjadi proses yang memengaruhi hasil. Nah, proses yang ada postulat TSN itu, kami menilai harus didasari oleh beyond reasonable doubt. Tidak ada keragu-raguan di situ. Maka dari itu, kami juga bisa memberikan fakta sebaliknya. Tuduhantuduhan yang tadi beberapa Saksi dari Pemohon Nomor 15 maupun Nomor 16, yang secara sporadis di alamatkan kepada kami. Misalnya memberikan uang di warung ketika Pak Lambert mau makan, itu kan (...) 2178.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Okelah, nanti saja itu, sudah selesai. Sekarang statement yang anu saja (...) 2179.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Itu yang saya kira menjadi antitesis dari fakta yang menunjukkan ternyata Calon Nomor 15 sendiri Petrus Fatlolon yang secara mutawatir dalam bahasa agama, dalam pertemuan muspida plus tanggal 23 Maret, dia tidak membantah sama sekali. Artinya apa, ini sebagai antitesis dari TSM yang justru mereka lakukan sebaliknya. Kemudian konteks tentang surat pimpinan DPRD, Yang Mulia. Kami memang (...)
283
2180.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Okelah, enggak usah! Enggak usah dibahas itu! Enggak usah dibahas! 2181.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUL HUDA Baik, yang ingin kami ajukan adalah soal implikasi sosial politiknya, Yang Mulia. Ternyata surat itu yang menjadi dasar dan legitimasi bagi Para Pemohon ini untuk melakukan tindakan anarkis. Ini yang saya kira perlu menjadi perhatian Mahkamah bahwa bukan hanya surat yang kami nilai memang ilegal, tapi impact-nya itulah yang kemudian justru juga menjadi dasar bagaimana penundaan rekap itu, kemudian bagaimana penonaktifan KPU itu, itu yang menjadi dasar terjadinya tindakan anarkis. Kami Pihak Terkait, terima kasih atas persidangan yang kami nilai sangat fair ini, Yang Mulia. Dan beberapa kali sidang, yang kami juga diberikan kesempatan yang seluas-luasnya, kami hanya tekankan bahwa kami Pihak Terkait dalam pemilukada ini menggunakan cara-cara yang beradab, dengan prinsip luber dan jurdil. Terima kasih, Yang Mulia. 2182.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, cukup. Baik, Saudara, dengan demikian seluruh jalannya pemeriksaan ini sudah selesai dan terlebih dahulu saya ingin mengesahkan alat bukti dari Pemohon Nomor 15. Ini ada 11. KETUK PALU 1X Kemudian alat bukti (...) 2183.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 15, Yang Mulia. 2184.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Dari Pihak Terkait (...) 2185.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Mohon izin, Yang Mulia.
284
2186.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Satu ... sebentar dahulu ... siapa itu? 2187.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: RACHMAT BASUKI
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 15, Yang Mulia. Untuk bukti kita ada tambahan, Yang Mulia. Tambahannya adalah bukti P-1.12 sampai dengan P-1.20, Yang Mulia. Tetapi, kita baru sampai P-1.19, Yang Mulia. Yang P-1.20 sedang di-burning, Yang Mulia, dalam bentuk rekaman. Mungkin yang P-1.20 besok kita serahkan, Yang Mulia. Mohon diterima, Yang Mulia. 2188.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, (suara tidak terdengar jelas) ya. KETUK PALU 1X Kemudian (…) 2189.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia, izin. Sama ada tambahan. Jadi, kami sampai P69 sekarang, Yang Mulia. Jadi (...) 2190.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sampai P-69 supaya diserahkan malam ini juga ya? 2191.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, sudah Yang Mulia. 2192.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke. KETUK PALU 1X Sudah, itu sudah dibawa. Baik, tolong nanti dengan … P-1, P-1 sampai P-69 ya? Apa? P-1 sampai P-69.
285
2193.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya. 2194.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oke. KETUK PALU 1X Terutama begini ya Saudara Arteria. Kalau Saudara mengajukan permohonan soft … softcopy permohonan itu supaya diserahkan agar mudah kami tidak mengetik lagi satu-satu, mempercepat proses. 2195.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Sudah ke ... ya , mohon maaf. Kemarin, Yang Mulia. 2196.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 2197.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, sudah Yang Mulia. 2198.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Jadi jangan diserahkan sekarang, harusnya kemarin. Kalau sekarang, kan sudah diketik di sini. 2199.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Ya, mohon maaf Yang Mulia. 2200.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Kemudian dari Termohon, Komisi Pemilihan Umum. Fisiknya sudah dibawa? Sudah.
286
2201.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Sudah, Yang Mulia. 2202.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ini ada banyak sekali sampai T? 2203.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO T-70, Pak. Yang Mulia. 2204.KETUA: MOH. MAHFUD MD. T-70, CD, DP4, DPS, dan seterusnya. KETUK PALU 1X 2205.KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Ya. 2206.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, Terkait sudah, semua sudah. Saudara … sidang ini adalah terakhir, saya ingin menyampaikan. Satu, ini adalah sidang pengadilan tentang pemilukada, bukan diskusi, bukan seminar, bukan rapat. Oleh sebab itu, saya minta maaf kalau terpaksa memotong orang yang tidak berhak berbicara atau tidak relevan berbicara. Karena kalau rapat, kita mencari kesepakatan untuk diputuskan bersama. Kalau sidang itu, bicara fakta hukum, sehingga ada yang dipotong ndak boleh bicara. Kalau tidak diminta, kalau tidak didaftarkan oleh pengacaranya ke sini dan tidak boleh memotong orang lain berbicara karena saksi itu tidak boleh berpendapat, saksi itu hanya mengajukan fakta. Dan yang kedua, tidak boleh bicara hal-hal lain di luar pokok persidangan, meskipun itu ada. Kalau itu pelanggaran di bidang pidana, ya laporkan saja ke pihak pidana. Kita mengadili sengketanya karena kita dibatasi oleh waktu. Mendengar senang saja, tetapi waktu kita terbatas dan itu pun tidak akan dipertimbangkan kalau memang tidak relevan. Lalu, sesudah ini. Sesudah sidang ini ditutup, ya rukunlah, kembalilah. Ini kan kita mau mencari kebenaran, serahkan kepada kami. Itu pengacaranya itu saya kenal semua, sepertinya bertengkar. Ini nanti rukun ini, jangan sampai pengikutnya … pengacaranya sudah salaman saling berpelukan, malah pengikutnya terus bertengkar ndak habis-habis ya. 287
Nah, oleh sebab itu, jangan disambung-sambung. Ini justru untuk menyelesaikan masalah. di sini jangan menyambung masalah baru. Nah, untuk itu sidang … eh, penyerahan kesimpulan besok tanggal 20 April, hari Jumat jam 16.00 di lantai empat Kepaniteraan tanpa sidang resmi ya. Jadi langsung diserahkan saja kesimpulan yang tadi dikatakan itu silakan dipertajam lagi. Dan minggu depan harinya akan diberi tahu. Kemudian, akan dibacakan vonisnya. 2207.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia. Mohon maaf, kalau untuk kesimpulan apa bisa Senin pagi, Pak. 2208.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Boleh, paling lambat jam 16.00 sore ya. 2209.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: UTOMO KARIM
PERKARA
NOMOR
15/PHPU.D-
Enggak! Senin, Senin, Pak. Bukan Jumat. 2210.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Oh, Senin pagi ndak bisa karena mungkin Selasa atau Rabu kita sudah vonis, sehingga harus besok sore. Tetapi, juga Saudara tidak harus menyerahkan kesimpulan kalau memang tidak sempat buat, bisa diserahkan kepada kami. Tapi, kalau ada itu akan lebih baik untuk mencari titik-titik (…) 2211.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Izin, Yang Mulia, izin. Kenapa kita mau minta Senin? Tadi ada beberapa temuan yang nyata-nyata hitam-putihnya rekap palsu, kita mau proses polisi besok, Yang Mulia. 2212.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya, tapi (…)
288
2213.KUASA HUKUM PEMOHON X/2012: ARTERIA DAHLAN
PERKARA
NOMOR
16/PHPU.D-
Kan … tanda terimanya itu biasanya tidak bisa hari itu juga dapat. Tapi, biasanya dua hari. Terima kasih, Yang Mulia. 2214.KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ndak, ndak bisa, Pak. Hari, hari besok saja. Jadi, kalau soal mau di kepolisian, dicutek … ditulis saja, ini sedang diproses gitu. Kita kan tidak perlu … bukti-bukti yang ini tuh ada … yang sudah cukup bagi kami. Sidang ditutup.
KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 20.50 WIB
Jakarta, 19 April 2012 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d Paiyo NIP. 19601210 198502 1 001
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
289