PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG
PUTUSAN Nomor : 36-K / PM.II-10 / AD / V / 2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Maskup ------------------------------------------------------------Praka / 31030595430383 -------------------------------------Tamudi Pool Ton Ang Kima ----------------------------------Yonif 410/Alugoro ----------------------------------------------Rembang, 22 Maret 1983 ------------------------------------Laki-laki -----------------------------------------------------------Indonesia ---------------------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------------------Asrama Yonif 410/Alugoro Kab. Blora Propinsi Jawa Tengah. ------------------------------------------------------------
Terdakwa tidak ditahan. ------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; --------------------------------Membaca Memperhatikan :
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.--------------------------------1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera Nomor Kep/009/III/2012 tanggal 30 Maret 2012. --------------------------------------------------------------------------2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/33/III/2012 tanggal 24 April 2012. ------------------------------------------------------------------------3.
Surat Penetapan dari : -----------------------------------------------------a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor Tap/39/PM.II-10/AD/V/2012 tanggal 2 Mei 2012. --------b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/39/PM.II-10/AD/V/2012 tanggal 3 Mei 2012. --------------------
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. ---------------------------------------------5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. -----------
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/33/III/ 2012 tanggal 24 April 2012, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. -------------------------------------------------2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan. ---------------------------------------
2
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: “Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain”. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 359 KUHP. -----------------------------------Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : -----------------------------------------------------------a.
Pidana 8 (delapan) bulan penjara. --------------------------------
b.
Mohon barang bukti berupa : --------------------------------------Surat-surat : -----------------------------------------------------------1 (satu) lembar SIM BI TNI An. Praka Maskup NRP 31030595430383 Ta Yonif 410/Alugoro. -----------------------1 (satu) lembar Surat Ijin Jalan No. SIJ/282/X/2011 tanggal 22 Oktober 2011, keperluan: Ijin melaksanakan lomba Ton Kes. -------------------------------------------------------2 (dua) lembar Visum Et Repertum Nomor 04/VIS/II/2011 tanggal 21 Nopember 2011 atas nama Suwarni yang dikeluarkan dari Puskesmas Kebonagung Purwodadi yang ditandatangani oleh dr. Joko Purnomo Suko. ---------------------------------------------------------------------Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ------------------------Barang-barang: ------------------------------------------------------1 (satu) unit Kbm Truk Isuzu NPS warna hijau (Army Green) Noreg 6161-IV No. Chasis JAANPS71L47100378 No.Sin 171342. --------------------------------------------------------1 (satu) Buku Bukti Nomor Kendaraan Bermotor Angkatan Darat No. 131/RAN/VI/2005. -------------------------Dikembalikan kepada Yonif 410 / Alugoro. ---------------------
1 (satu) unit sepeda ontel merk “SHANHAI”. ------------
Dikembalikan kepada keluarga korban ibu Warni. -----------c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). --------------------------2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : --------------------------------------------
3
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal delapan belas bulan Nopember tahun dua ribu sebelas, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sebelas di Jalan Raya Semarang-Blora (arah barat ketimur) Desa Mijen Kec. Kebonagung Kab. Demak Propinsi Jawa Tengah atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : --------------------------------------------------------------------------------Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain. -------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ----1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2003 melalui pendidikan Secata TNI AD PK Gel. II di Dodik Secata Rindam IV Diponegoro selam 4 (empat) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian mengikuti pendidikan Sus Jur Ta If di Dodiklatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah selesai Terdakwa ditempatkan dikesatuan Yonif 410/Alugoro sampai melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP 31030595430383. --------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa mengemudikan Kendaran Bermotor (KMB) Truk Isuzu NPS Dinas TNI AD warna hijau Noreg 6161-IV dari Jakarta membawa 12 (dua belas) personil peserta lomba Ton Kes kembali ke Ma Yonif 410/Alugoro Blora, kemudian pada tanggal 18 Nopember 2011 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dan rombongan tiba di Ma Kesdam IV/Diponegoro dan dilanjutkan dengan Ishoma dan Evaluasi kegiatan selama lomba Ton Kes di Jakarta. ---------------3. Bahwa kemudian pukul 14.30 Wib Terdakwa melanjutkan perjalanan pulang ke Ma Yonif 410/Alugoro membawa 2 (dua) orang personil yaitu Serda Abdul Kholig (Saksi-1) dan Pratu Edi Kusmanto (Saksi-2) karena personil yang lain turun di Semarang mendapat ijin dari Danyon 410/Alugoro untuk beristirahat dirumah masing-masing. 4. Bahwa pada saat melanjutkan perjalanan menuju Ma Yonif 410/Alugoro Blora sesampainya dijalan raya Semarang-Blora (arah barat ke timur) Ds. Mijen Kec. Kebonagung Kab. Demak tepatnya di KM 38.100 sekira pukul 16.45 Wib. Truk yang dikemudikan oleh Terdakwa dengan kecepatan sekitar 40-50 Km/Jam berpapasan dengan truk gandeng (tidak diketahui identitasnya) dari arah berlawanan, tiba-tiba dari belakang truk muncul Sdri. Suwarni (korban) yang menyeberang jalan dari selatan ke utara dengan tergesa-gesa sambil menuntun sepeda ontelnya (menuntun sepedanya dari sebelah kanan sepedanya), sehingga Terdakwa kaget dan langsung berusaha mengerem truk secara mendadak hingga bak bagian belakang truk sampai oleng ke kiri dan turun ke bahu jalan, karena jarak sudah terlalu dekat akhirnya Terdakwa tidak bisa menghindar dan sepeda ontel korban tertabrak dan roboh tepat dibawah bemper depan truk dan bersamaan korban terjatuh dengan posisi terlentang. --------------------------------------------------------------------5. Bahwa kemudian Saksi-1 dan Saksi-2 turun menolong dengan membopong korban ke pinggir jalan sedangkan Terdakwa mencari bantuan pengendara lain namun tidak ada yang bersedia, sehingga
4
Saksi-1 dan Saksi-2 membopong korban untuk dinaikan ke truk dan membawa korban ke Puskesmas Kec. Kebonagung, sesampainya di Puskesmas tersebut korban mendapatkan pertolongan dengan dipasang oksigen dan diinfus, tetapi karena dilihat kondisi korban semakin kritis akhirnya pihak Puskesmas Kebonagung merujuk ke RSU Rahayu Purwodadi namun dalam perjalanan korban meninggal dunia sehingga dibawa kembali ke Puskesmas Kebonagung untuk diadakan pemeriksaan/Visum. --------------------------------------------------6. Bahwa kemudian jenasah korban dibawa pulang ke rumah duka di Ds. Mijen Rt.02/20 Kec. Kebonagung Demak, dan selanjutnya perkara kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani oleh Pos Lantas Polres Demak dan diserahkan ke Subdenpom IV/3-2 Pati. 7. Bahwa pada saat terdakwa mengemudikan kendaraan truk Isuzu NPS Noreg 6161-IV dilengkapi dengan surat-surat berupa SIM BI TNI yang masih berlaku dan BNKB (Bukti Nomor Kendaraan Bermotor) yang masih berlaku dan pada saat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut kondisi arus lalu lintas sedang, cuaca mendung, sore hari, jalan lurus beraspal dan tidak licin. -------------------------------8. Bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut korban (Ibu Suwarni) mengalami hematom pada kepala bagian belakang dengan diameter kurang lebih 12 cm dan meninggal dunia yang disebabkan pendarahan intra cerebral (cidera kepala berat) berdasarkan Visum Et Repertum dari Puskesmas Kebonagung Purwodadi Nomor 04/VIS/XI/2011 tanggal 21 Nopember 2011 atas nama Suwarni yang ditandatangani oleh dr. Joko Purnomo Suko, sedangkan kendaraan truk Isuzu NPS Noreg 6161-IV dan sepeda ontel tidak mengalami kerusakan. ------------------------------------------------------------9. Bahwa dengan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut pihak Kesatuan Yonif 410/Alugoro memerintahkan perwakilan anggota Yonif 410/Alugoro untuk melayat kerumah duka di Ds. Mijen Rt.02/02 Kec. Kebonagung Demak dan membuat perjanjian damai. -------------Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 359 KUHP. --Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi. ------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak bersedia didampingi Penasihat Hukum dan akan menghadapi sendiri perkaranya. ----------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa para Saksi dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------SAKSI-1 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir
: : : : :
ABDUL KHOLIQ ---------------------------------Serda, 21090099160989 ----------------------Danru Tandu Ton Kes Kima ------------------Yonif 410/Alugoro -------------------------------Grobogan, 28 September 1989 ---------------
5
Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : :
Laki-laki --------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam ------------------------------------------------Asrama Yonif 410/Alugoro Blora Jawa Tengah (HP 085740825666). -----------------
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira pertengahan tahun 2010 pada saat Saksi masuk di Yonif 410/Alugoro, namun tidak ada hubungan keluarga. ----------------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 sekira pukul 21.00 Saksi bersama rombongan Lomba Ton Kes sebanyak 12 (dua belas) orang dari Jakarta kembali kekesatuan Yonif 410/Alugoro Blora dengan menggunakan Kbm Truk Isuzu NPS warna hijau (army green) Noreg 6161-IV, kemudian pada tanggal 18 Nopember 2011 sekira pukul 11.00 Wib Saksi dan rombongan tiba di Ma Kesdam IV/Diponegoro yang dilanjutkan dengan Ishoma dan mengevaluasi kegiatan selama Lomba Ton Kes di Jakarta. --------------------------------3. Bahwa selanjutnya Saksi, Terdakwa dan Saksi-2 Pratu Edi Kusmanto melanjutkan perjalanan kembali ke Yonif 410/Alugoro, adapun yang 9 (sembilan) orang personil yang bersama-sama Saksi dari Jakarta turun di Semarang dan langsung pulang ke rumah masing-masing, karena telah diijinkan Danyon 410/Alugoro untuk beristirahat di rumah sampai dengan hari minggu. ------------------------4. Bahwa ketika sampai di daerah Mijen Kec. Kebonagung Kab. Demak tepatnya di KM 38.100 sekira pukul 16.45 Truk yang dikemudikan Terdakwa dari arah barat (Semarang) dengan kecepatan sekitar 40Km/Jam berpapasan dengan truk gandeng dari arah timur, tiba-tiba dari belakang truk gandeng tersebut muncul seorang nenek (Ibu Suwarni) dengan menuntun sepeda ontel menyeberang jalan dari selatan menuju ke utara tanpa tengok kanan kiri dengan tergesa-gesa, sehingga Terdakwa kaget dan langsung mengerem secara mendadak dan berteriak hingga bak bagian belakang oleng/bergeser kiri hingga keluar dari jalan aspal (posisi serong). Bersamaan dengan itu korban dan sepedanya terjatuh kekanan dengan posisi korban terlentang disebelah selatan sepeda, adapun bagian sepeda korban yang terdekat dengan mobil truk berada bawah bemper truk bagian depan (tegak lurus). -----------------5. Bahwa Saksi tidak mengetahui keberadaan korban sebelum menyeberang, Saksi mengetahuinya korban sudah berada di depan truk yang dikemudikan oleh Terdakwa dengan jarak kurang lebih 2 (dua) meter. --------------------------------------------------------------------------6. Bahwa dengan kejadian tersebut, Saksi langsung turun dan menolong korban dengan cara membopong korban ke pinggir jalan, sedangkan Terdakwa meminta bantuan kepada kendaraan yang lewat untuk membawa korban ke rumah sakit, akan tetapi tidak ada yang mau dimintai tolong, akhirnya Terdakwa dan Saksi membawa korban dengan menggunakan truk yang dikemudikan Terdakwa ke Puskesmas Kec. Kebonagung. Sesampainya di Puskesmas korban diberi oksigen dan diinfus, tetapi karena dilihat korban kondisinya
6
semakin kritis sehingga oleh Puskesmas Kebonagung dirujuk ke RSU Panti Rahayu Purwodadi. ---------------------------------------------------------7. Bahwa pada saat korban dibawa ke RSU Panti Rahayu Purwodadi oleh petugas dari Puskesmas Kebonagung yang didampingi oleh Saksi-2, adpun Saksi dan Terdakwa menyelesaikan / memberikan keterangan kepada polisi. ---------------------------------------8. Bahwa pada saat korban dalam perjalanan menuju RS Panti Rahayu Purwodadi Saksi diberitahu / ditelepon Saksi-2 kalau korban meninggal dunia dan dibawa kembali lagi ke Puskesmas Kebonagung. -------------------------------------------------------------------------9. Bahwa ketika korban menuntun sepeda ontelnya, posisi sepeda berada di sebelah kiri korban, dari arah selatan menuju ke utara, sedangkan Terdakwa dari arah barat menuju ke timur. ----------10. Bahwa cuaca pada saat itu mendung gelap seperti akan turun hujan, keadaan lalu lintas lancar. -----------------------------------------------11. Bahwa keadaan korban yang Saksi ketahui kaki kanan luka lecet, anggota badan yang lain tidak ada yang luka. ----------------------12. Bahwa dengan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa memberikan santunan yang jumlahnya Saksi tidak mengetahui. --------------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-2
: --------------------------------------------------------------------------
Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
EDI KUSMANTO --------------------------------Pratu, 31050747890784 -----------------------Ta Tandu Ton Kes Kima -----------------------Yonif 410/Alugoro -------------------------------Pati, 04 Juli 1984 -------------------------------Laki-laki --------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam ------------------------------------------------Asrama Yonif 410/Alugoro Blora Jawa Tengah (HP 085740825666). -----------------
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2006 pada waktu Saksi masuk di Yonif 410/Alugoro, namun tidak ada hubungan famili/keluarga. ----------------------------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 sekira pukul 21.00 Saksi bersama rombongan Lomba Ton Kes sebanyak 12 (dua belas) orang dari Jakarta kembali kekesatuan Yonif 410/Alugoro Blora dengan menggunakan Kbm Truk Isuzu NPS warna hijau (army green) Noreg 6161-IV, kemudian pada tanggal 18 Nopember 2011 sekira pukul 11.00 Wib Saksi dan rombongan tiba di Ma Kesdam IV/Diponegoro yang dilanjutkan dengan Ishoma dan mengevaluasi kegiatan selama Lomba Ton Kes di Jakarta. ---------------------------------
7
3. Bahwa selanjutnya Saksi, Terdakwa dan Saksi-2 Pratu Edi Kusmanto melanjutkan perjalanan kembali ke Yonif 410/Alugoro dengan menggunakan Randis Truk Isuzu NPS warna hijau (army green) Noreg 6161-IV yang dikemudikan oleh Terdakwa, adapun yang 9 (sembilan) orang personil yang bersama-sama Saksi dari Jakarta turun di Semarang dan langsung pulang ke rumah masingmasing, karena telah diijinkan Danyon 410/Alugoro untuk beristirahat di rumah sampai dengan hari minggu. ----------------------------------------4. Bahwa ketika sampai di daerah Mijen Kec. Kebonagung Kab. Demak tepatnya di KM 38.100 sekira pukul 16.45 Truk yang dikemudikan Terdakwa dari arah barat (Semarang) dengan kecepatan sekitar 40Km/Jam berpapasan dengan truk gandeng dari arah timur, tiba-tiba dari belakang truk gandeng tersebut muncul seorang nenek (Ibu Suwarni) dengan menuntun sepeda ontel yang membawa sayur kangkung menyeberang jalan dari selatan menuju ke utara tanpa tengok kanan kiri dengan tergesa-gesa, sehingga Terdakwa kaget dan langsung mengerem secara mendadak dan berteriak hingga badan truk bagian belakang oleng/bergeser kiri hingga keluar dari jalan aspal (posisi serong). Bersamaan dengan itu korban dan sepedanya terjatuh kekanan dengan posisi korban terlentang disebelah selatan sepeda, adapun bagian sepeda korban yang terdekat dengan mobil truk berada bawah bemper truk bagian depan (tegak lurus). ----------------------------------------------------------------5. Bahwa kemudian Saksi dan Saksi-1 langsung turun dan menolong korban dengan cara membopong korban ke pinggir jalan, adapun Terdakwa meminta bantuan kepada mobil yang lewat untuk membawa korban ke Rumah sakit, namun tidak ada yang mau dimintai tolong, akhirnya Terdakwa dan Saksi berinisiatif membawa korban dengan menggunakan truk ke Puskesmas Kec. Kebonagung, sesampainya di Puskesmas korban diberi oksigen dan diinfus, tetapi karena dilihat korban kondisinya semakin kritis sehingga oleh Puskesmas Kebonagung dirujuk ke RSU Panti Rahayu Purwodadi. --6. Bahwa selanjutnya Saksi dan perawat dari Puskesmas membawa Korban ke RS. Panti Rahayu Purwodadi namun diperjalanan korban meninggal dunia, kemudian Saksi memerintahkan sopir ambulan kembali ke Puskesmas. Sesampainya di Puskesmas Saksi dijemput petugas dari Polres untuk dimintai keterangan. ---------------------------------------------------------------------------7. Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut korban mengalami luka lecet pada kaki sebelah kiri. ------------------------------------------------------8. Bahwa kondisi lalulintas tidak ramai, cuaca agak gelap karena mendung sudah mau turun hujan, jalan lurus beraspal. ------------------9. Bahwa dengan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut pihak Satuan dan Terdakwa memberikan santunan / uang duka berapa jumlahnya Saksi tidak mengetahui. --------------------------------------------Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
8
SAKSI-3 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
FAJARUDDIN ------------------------------------Bripka, 80070084 --------------------------------Penyidik Pembantu -----------------------------Polres Demak ------------------------------------Tegal, 04 Juli 1980 ------------------------------Laki-laki --------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam ------------------------------------------------Perum Sultan Fatah Regency No.2 Rt.07/01 Kec. Mangunjiwan Kab. Demak Jawa Tengah. -------------------------------------
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili/keluarga. --------------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 18 Nopember 2011 Saksi bersama 4 (empat) temannya yaitu Bripka Rudiharso, Brigadir Sakroni, Briptu Soko Setiadi dan Briptu Adi Hendra Sulistianto sewaktu melaksanakan piket dimako Satlantas Polres Demak unit laka lantas sekira pukul 17.10 Wib mendapat laporan melalui Handy Talky (HT) dari Aiptu Maryoko yang piket di Pos 08 Kebonagung bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara Kbm Dinas TNI AD dengan sepeda angin. -------------------------------------------------------------3. Bahwa kemudian pada pukul 17.15 Wib Briptu Soko Setiadi dan Briptu Adi Hendra Sulistianto berangkat ke TKP dengan menggunakan Kbm Dinas Polri Nopol 9330-IX untuk melaksanakan olah TKP, setelah selesai Briptu Soko Setiadi dan Briptu Adi Hendra Sulistianto kembali ke Mako Satlantas Polres Demak selanjutnya melaporkan kepada Saksi bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut antara Kbm truk Isuzu NPS Warna Hijau Noreg 6161-IV dengan penyeberang jalan yang menuntun sepeda angin, kemudian Saksi melaporkan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut ke Kasat lantas AKP I Wayan Sono dan atas perintah dari Kasat lantas agar menunggu kedatangan petugas dari Denpom IV/3 Salatiga karena Terdakwa adalah anggota TNI AD sehingga kecelakaan lalu lintas tersebut dilimpahkan ke Subdenpom IV/3-2 Pati. --------------------------4. Bahwa Saksi tidak mengetahui terjadinya kecelakaan dan tidak pula mendatangi di TKP, melainkan Saksi berada di Mapolres Demak. --------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa Saksi mengetahui korban meninggal dunia dari laporan anggotanya. --------------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-4 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin
: : : :
Moh. Tantoko -------------------------------------Swasta ---------------------------------------------Demak, 19 Februari 1972 --------------------Laki-laki ---------------------------------------------
9
Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Indonesia ------------------------------------------: Islam ------------------------------------------------: Ds. Prigi Rt.02/01 Kec. Kebonagung Kab. Demak Jawa Tengah (081254094072). ----
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili/keluarga. --------------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 18 Nopember 2011 sekira pukul 16.30 ketika Saksi berada di gudang penggilingan padi miliknya, Saksi melihat korban (Ibu Suwarni) yang sedang memetik kankung dari kebun sebelah gudang penggilingan padi milik Saksi. Kemudian Saksi mengatakan, “nek wangsul mendenge peteng bade jawah” (nek pulang mendungnya gelap mau hujan” korban menjawab “ yo “ (ya). -----------------------------------------------------------------------------3. Bahwa tidak lama kemudian korban pulang dengan membawa kangkung yang ditaruh di boncengan sepeda, sedangkan sepedanya dituntun, selanjutnya Saksi menuju sepeda motornya akan pulang, namun ketika Saksi sedang pegang sepeda motornya mendengar suara brak spontan Saksi menengok ke arah suara tersebut (kekiri), Saksi melihat korban tertabrak mobil truk militer yang dikemudikan Terdakwa, atas kejadian tersebut Saksi jatuh bersama dengan sepedanya. Adapun posisi Korban kurang lebih 2 (dua) meter didepan mobil Terdakwa, dengan posisi terlentang, namun tidak ada luka. ------------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa atas kejadian tersebut Saksi berlari menuju tempat dimana korban tertabrak mobil Terdakwa untuk menolongnya, setelah sampai di TKP Saksi bersama dengan Saksi-1 dan Saksi-2 berusaha mengangkat korban (membopong) dari jalan raya untuk dibawa ketepi jalan, sedangkan Terdakwa sedang mencari mobil dengan cara menyetopnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit, akan tetapi tidak ada mobil yang mau berhenti, kemudian korban dibawa ke Puskesmas Kebonagung dengan mobil Terdakwa. ---------5. Bahwa sesampainya di di Puskesmas Kebonagung Korban diberikan oksigen dan di infus namun karena kondisi korban kritis, lalu korban dirujuk ke RSU Panti Rahayu (YAKKUM) Purwodadi. Kemudian Saksi, Saksi-2 dan petugas dari Puskesmas mengantar Korban kerumah sakit RSU Panti Rahayu (YAKKUM) dengan menggunakan mobil ambulan. --------------------------------------------------6. Bahwa setelah sampai di daerah pasar Godong Kab. Grobogan korban meninggal dunia, kemudian Saksi-2 minta kepada sopir untuk kembali ke Puskesmas Kebonagung, setelah sampai di Puskesmasy korban diperiksa dan divisum dan setelah selesai kemudian korban di bawa pulang ke rumah duka di Ds. Mijen Rt.02/02 Kec. Kebonagung Demak oleh keluarga. ------------------------7. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas situasi arus lalu lintas sedang, cuaca mendung gelap ada petir, kondisi jalan lurus beraspal dan tidak licin. ------------------------------------------------------------
10
8. Bahwa kondisi korban tidak terdapat luka, demikian pula sepeda ontel Korban tidak ada yang rusak dan tidak nampak adanya kerusakan / luka dari akibat benturan mobil. Sepeda Korban yang rusak hanya dipedal kanan (lepas karet pedal) karena memang kondisi sepeda Korban sudah tua. Adapun posisi sepeda Korban berada didepan bawah bemper mobil Terdakwa, bagian sepeda yang terdekat dengan mobil adalah roda belakang dengan posisi tegak lurus dengan bemper mobil bagian terdepan. -------------------------------9. Bahwa korban ketika pulang terburu-buru, karena sudah sore cuaca mendung gelap terlihat mau hujan dan ada petir. -----------------10. Bahwa jarak Saksi dengan TKP kurang lebih 50 (lima puluh) meter. ----------------------------------------------------------------------------------11.
Bahwa dari TNI banyak yang datang di rumah duka / melayat.
Atas keterangan Saksi tersebut semuanya dibenarkan oleh Terdakwa. -----------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2003 melalui pendidikan Secata TNI AD PK Gel. II di Dodik Secata Rindam IV Diponegoro selam 4 (empat) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian mengikuti pendidikan Sus Jur Ta If di Dodiklatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah selesai Terdakwa ditempatkan dikesatuan Yonif 410/Alugoro sampai melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP 31030595430383. --------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa mengemudikan Kendaran Bermotor (KMB) Truk Isuzu NPS Dinas TNI AD warna hijau Noreg 6161-IV dari Jakarta membawa 12 (dua belas) personil peserta lomba Ton Kes kembali ke Ma Yonif 410/Alugoro Blora, kemudian pada tanggal 18 Nopember 2011 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dan rombongan tiba di Ma Kesdam IV/Diponegoro dan dilanjutkan dengan Ishoma dan Evaluasi kegiatan selama lomba Ton Kes di Jakarta. ---------------3. Bahwa kemudian pukul 14.30 Wib Terdakwa melanjutkan perjalanan pulang ke Ma Yonif 410/Alugoro bersama dengan Serda Abdul Kholiq (Saksi-1) dan Pratu Edi Kusmanto (Saksi-2) karena personil yang lain turun di Semarang mendapat ijin dari Danyon 410/Alugoro untuk beristirahat dirumah masing-masing. -----------------4. Bahwa ketika sampai di Ds. Mijen Kec. Kebonagung Kab. Demak tepatnya di KM 38.100 sekira pukul 16.30 Wib. Terdakwa berpapasan dengan truk gandeng dari arah berlawanan, tiba-tiba dari belakang truk gandeng tersebut muncul Ibu. Suwarni (korban) dengan menuntut sepeda ontel sudah berada di depan Terdakwa dengan jarak kurang lebih 3 (tiga) meter, sehingga Terdakwa kaget dan langsung mengerem sekuat tenaga sambil teriak, sehingga mobil Terdakwa dapat berhenti mendadak hingga bak bagian belakang oleng / bergeser ke kiri dan turun ke bahu jalan. ---------------
11
5. Bahwa karena jarak yang sudah dekat sekali sehingga Terdakwa tidak bisa menghindarinya, adapun kecepatan Terdakwa pada saat itu kurang lebih 40 Km/jam. ----------------------------------------6. Bahwa atas kejadian tersebut korban dan sepeda ontelnya terjatuh, sepeda korban berada dibawah bemper depan truk adapun Korban berada didepan truk dengan jarang kurang lebih 2 (dua) meter dengan posisi terlentang. ------------------------------------------------7. Bahwa atas kejadian tersebut Saksi-1 dan Saksi-2 turun menolong dengan membopong korban ke pinggir jalan yang dibantu oleh Saksi-4, sedangkan Terdakwa mencari bantuan pengendara lain untuk membawa korban ke rumah sakit / Puskesmasy, namun tidak ada yang bersedia membantu, sehingga korban dibawa ke Puskesmas Kebon Agung dengan menggunakan mobil truk yang dikemudian Terdakwa, sesampainya di Puskesmas tersebut korban mendapatkan pertolongan dengan dipasang oksigen dan diinfus, tetapi karena dilihat kondisi korban semakin kritis akhirnya pihak Puskesmas Kebonagung merujuk ke RSU Rahayu Purwodadi (YAKKUM). ---------------------------------------------------------------------------8. Bahwa ketika korban dibawa ke RS. Rahayu Purwodadi, Terdakwa tidak ikut karena Terdakwa memberikan keterangan kepada petugas polisi yang melaksanakan olah TKP. --------------------9. Bahwa ketika korban menyeberang jalan tersebut dengan menuntun sepeda ontel jalannya cepat tidak tengok kanan-kiri, posisi sepeda berada disebelah kiri korban. -----------------------------------------10. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas situasi arus lalu lintas sedang, cuaca mendung gelap, sore hari, kondisi jalan lurus beraspal dan tidak licin. -----------------------------------------------------------11. Bahwa atas kejadian tersebut pihak Kesatuan Yonif 410/Alugoro adalah memerintahkan perwakilan anggota Yonif 410/Alugoro untuk melayat ke rumah duka di Desa Mijen Rt.02/02 Kec. Kebonagung Demak dan membuat perjanjian damai/kekeluargaan tanpa ada tuntutan Hukum dari pihak keluarga korban, Terdakwa memberikan santunan sebesar Rp. 4.000.000,(empat juta rupiah) sedangkan kesatuan Yonif 410/Alugoro memberikan santunan 3.000.000,- (tiga juta rupiah). ---------------------12. Bahwa Terdakwa tahu kalau korban meninggal dunia, diberitahu oleh Saksi-2, kalau korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Rahayu Purwodadi. ----------------------------------------Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer persidangan berupa : ----------------------------------------------------Surat-surat : ------------------------------------------------------------------
1 (satu) lembar SIM B1 TNI An. Praka Maskup NRP 31030595430383 Ta Yonif 410/Alugoro. ------------------------
-
1 (satu) lembar Surat Ijin Jalan No. SIJ/282/X/2011 tanggal 22 Oktober 2011, keperluan: Ijin melaksanakan lomba Ton Kes. ----------------------------------------------------------------
12
-
2 (dua) lembar Visum Et Repertum Nomor 04/VIS/II/2011 tanggal 21 Nopember 2011 atas nama Suwarni yang dikeluarkan dari Puskesmas Kebonagung Purwodadi yang ditandatangani oleh dr. Joko Purnomo Suko. ------------------
Barang-barang: --------------------------------------------------------------
1 (satu) unit kbm Truk Isuzu NPS warna hijau (Army Green) Noreg 6161-IV No. Chasis JAANPS71L47100378 No.Sin 171342. ---------------------------------------------------------
-
1 (satu) unit sepeda ontel merk “SHANHAI”. -------------------
-
1 (satu) Buku Bukti Nomor Kendaraan Bermotor Angkatan Darat No. 131/RAN/VI/2005. ---------------------------------------
Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya barang bukti tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini untuk memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. ------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : -------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2003 melalui pendidikan Secata TNI AD PK Gel. II di Dodik Secata Rindam IV?Diponegoro selam 4 (empat) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian mengikuti pendidikan Sus Jur Ta If di Dodiklatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah selesai Terdakwa ditempatkan dikesatuan Yonif 410/Alugoro samapai melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP 31030595430383. --------------------------------------------------2. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa mengemudikan Kendaran Bermotor (KMB) Truk Isuzu NPS Dinas TNI AD warna hijau Noreg 6161-IV dari Jakarta membawa 12 (dua belas) personil peserta lomba Ton Kes kembali ke Ma Yonif 410/Alugoro Blora, kemudian pada tanggal 18 Nopember 2011 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dan rombongan tiba di Ma Kesdam IV/Diponegoro dan dilanjutkan dengan Ishoma dan Evaluasi kegiatan selama lomba Ton Kes di Jakarta. ---------------3. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dari Ma Kesdam IV/Diponegoro pulang ke Ma Yonif 410/Alugoro dengan mengendarai mobil Truk Isuzu NPS Dinas TNI AD warna hijau Noreg 6161-IV bersama dengan Serda Abdul Kholiq (Saksi-1) dan Pratu Edi Kusmanto (Saksi-2). ------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa benar ketika sampai di daerah Mijen Kec. Kebonagung Kab. Demak tepatnya di KM 38.100 sekira pukul 16.45 Truk yang dikemudikan Terdakwa dari arah barat (Semarang) dengan kecepatan sekitar 40Km/Jam berpapasan dengan truk gandeng dari
13
arah timur, tiba-tiba dari belakang truk gandeng tersebut muncul seorang nenek (Ibu Suwarni) dengan menuntun sepeda ontel yang membawa sayur kangkung menyeberang jalan dari selatan menuju ke utara tanpa tengok kanan kiri dengan tergesa-gesa, sehingga Terdakwa kaget dan langsung mengerem secara mendadak dan berteriak hingga badan truk bagian belakang oleng/bergeser kiri hingga keluar dari jalan aspal (posisi serong). Bersamaan dengan itu korban dan sepedanya terjatuh kekanan dengan posisi korban terlentang disebelah selatan sepeda, adapun bagian sepeda korban yang terdekat dengan mobil truk berada bawah bemper truk bagian depan (tegak lurus). ----------------------------------------------------------------5. Bahwa benar Korban ketika menuntun sepeda motor, dengan posisi sepeda motor berada di kiri korban, sehingga yang tertabrak terlebih dahulu adalah sepeda motor korban. -------------------------------6. Bahwa benar karena jarak yang sudah dekat sekali sehingga Terdakwa tidak bisa menghindarinya, adapun kecepatan Terdakwa pada saat itu kurang lebih 40 Km/jam. ----------------------------------------7. Bahwa benar atas kejadian tersebut korban dan sepeda ontelnya terjatuh, sepeda korban berada depan dibawah bemper truk adapun Korban berada didepan truk dengan jarang kurang lebih 2 (dua) meter dengan posisi terlentang. -----------------------------------------8. Bahwa benar atas kejadian tersebut Saksi-1 dan Saksi-2 turun menolong dengan membopong korban ke pinggir jalan yang dibantu oleh Saksi-4, sedangkan Terdakwa mencari bantuan pengendara lain untuk membawa korban ke rumah sakit / Puskesmasy, namun tidak ada yang bersedia memebantu, sehingga korban dibawa ke Puskesmas Kebonagung dengan menggunakan mobil truk yang dikemudian Terdakwa, sesampainya di Puskesmas tersebut korban mendapatkan pertolongan dengan dipasang oksigen dan diinfus, tetapi karena dilihat kondisi korban semakin kritis akhirnya pihak Puskesmas Kebonagung merujuk ke RSU Rahayu Purwodadi (YAKKUM). ---------------------------------------------------------------------------9. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2, Saksi-4 dan perawat dari Puskesmas Kebonagung membawa Korban ke RS. Panti Rahayu Purwodadi dengan menggunakan mobil ambulan, namun diperjalanan korban meninggal dunia, kemudian Saksi-2 memerintahkan sopir ambulan kembali ke Puskesmas Kebonagung. Sesampainya di Puskesmas Korban diperiksa dan divisum setelah selesai Korban dibawa ke rumah duka. ---------------------------------------10. Bahwa benar berdasarkan Visum Et Repertum dari Puskesmas Kebonagung Purwodadi Nomor 04/VIS/XI/2011 tanggal 21 Nopember 2011 atas nama Suwarni yang ditandatangani oleh dr. Joko Purnomo Suko, korban Ibu Suwarni mengalami hematom pada kepala bagian belakang dengan diameter kurang lebih 12 cm dan meninggal dunia yang disebabkan pendarahan intra cerebral (cidera kepala berat). ------------------------------------------------------------------------11. Bahwa atas kejadian tersebut pihak Kesatuan Yonif 410/Alugoro adalah memerintahkan perwakilan anggota Yonif 410/Alugoro untuk melayat ke rumah duka di Desa Mijen Rt.02/02 Kec. Kebonagung Demak dan membuat perjanjian
14
damai/kekeluargaan tanpa ada tuntutan Hukum dari pihak keluarga korban, Terdakwa memberikan santunan sebesar Rp. 4.000.000,(empat juta rupiah) sedangkan kesatuan Yonif 410/Alugoro memberikan santunan 3.000.000,- (tiga juta rupiah). ---------------------Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : ---------------------------------1. Bahwa mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim akan membuktikan sendiri dalam putusannya. ------------------------------2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. --------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa para Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal, yaitu Pasal 359 KUHP yang unsurunsurnya terdiri dari: ---------------------------------------------------------------1. 2.
Menimbang
:
Unsur ke-1 : “ Barang siapa.” -----------------------------------Unsur ke-2 : “ Karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain.” ------------------------------
Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang siapa tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ----------------------------Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). ---------------Bahwa unsur Barang Siapa adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan. --------------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang dibacakan dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : --------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2003 melalui pendidikan Secata TNI AD PK Gel. II di Dodik Secata Rindam IV Diponegoro selam 4 (empat) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua NRP 31030595430383, kemudian mengikuti pendidikan Sus Jur Ta If di Dodiklatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah selesai Terdakwa ditempatkan dikesatuan Yonif 410/Alugoro sampai melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka. ----------------------------------------------------------------------------
15
2. Bahwa benar Terdakwa berdasarkan Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera Nomor Kep/009/III/2012 tanggal 30 Maret 2012, perkara Terdakwa dilimpahkan ke Dilmil II-10 Semarang untuk disidangkan, karena Terdakwa masih berstatus militer aktif. ----3. Bahwa benar Terdakwa sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan. ----Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang siapa telah terpenuhi. --------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 Karena kealpaannya Menyebabkan matinya orang lain tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : --------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud Karena kealpaannya adalah suatu peristiwa yang terjadi / sesuatu akibat yang timbul tanpa dikehendaki oleh si Pelaku, karena si Pelaku bertindak sembrono atau kurang waspada atau kurang hati-hati, dengan perkataan lain apabila si Pelaku bertindak cermat, waspada atau hati-hati maka peristiwa atau akibat yang tidak dikehendaki itu tidak akan terjadi atau dapat dihindari. ------------------------------------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan Menyebabkan matinya orang lain adalah akibat kematian tersebut merupakan wujud atau bentuk hasil dari perbuatan si Pelaku yang kurang hati-hati, kurang waspada, ceroboh atau sembrono (kealpaan) sehingga mengakibatkan orang lain mati atau meninggal dunia. -------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan Mati atau meninggal dunia adalah sudah hilang / melayang nyawa dan tidak hidup lagi, hal ini ditandai dengan tidak berfungsinya organ tubuh seperti tidak ada denyut jantung dan tidak bernafas. --------------------------------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang dibacakan dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ---------------1. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dari Ma Kesdam IV/Diponegoro pulang ke Ma Yonif 410/Alugoro dengan mengendarai mobil Truk Isuzu NPS Dinas TNI AD warna hijau Noreg 6161-IV bersama dengan Serda Abdul Kholiq (Saksi-1) dan Pratu Edi Kusmanto (Saksi-2). -------------------------------------2. Bahwa benar ketika sampai di daerah Mijen Kec. Kebonagung Kab. Demak tepatnya di KM 38.100 sekira pukul 16.45 Truk yang dikemudikan Terdakwa dari arah barat (Semarang) dengan kecepatan sekitar 40Km/Jam berpapasan dengan truk gandeng dari arah timur, tiba-tiba dari belakang truk gandeng tersebut muncul seorang nenek (Ibu Suwarni) dengan menuntun sepeda ontel yang membawa sayur kangkung menyeberang jalan dari selatan menuju ke utara tanpa tengok kanan kiri dengan tergesa-gesa, sehingga Terdakwa kaget dan langsung mengerem secara mendadak dan berteriak hingga badan truk bagian belakang oleng/bergeser kiri hingga keluar
16
dari jalan aspal (posisi serong). Bersamaan dengan itu terjadi benturan antara truk dan sepeda ontel sehingga sepedanya terjatuh kekanan dengan posisi korban terlentang disebelah selatan sepeda, adapun kepala korban bagian belakang membentur aspal. -----------------------------------------------------------3. Bahwa benar karena jarak yang sudah dekat sekali sehingga Terdakwa tidak bisa menghindarinya, kecepatan kendaraan truk Terdakwa pada saat itu kurang lebih 40 Km/jam. 4. Bahwa benar atas kejadian tersebut korban dan sepeda ontelnya terjatuh, sepeda korban berada depan dibawah bemper truk adapun Korban berada didepan truk dengan jarak kurang lebih 2 (dua) meter dengan posisi terlentang. --------------5. Bahwa benar atas kejadian tersebut Saksi-1 dan Saksi-2 turun menolong dengan membopong korban ke pinggir jalan yang dibantu oleh Saksi-4, sedangkan Terdakwa mencari bantuan pengendara lain untuk membawa korban ke rumah sakit / Puskesmas, namun tidak ada yang bersedia membantu, sehingga korban dibawa ke Puskesmas Kebonagung dengan menggunakan mobil truk yang dikemudian Terdakwa, sesampainya di Puskesmas tersebut korban mendapatkan pertolongan dengan dipasang oksigen dan diinfus, tetapi karena dilihat kondisi korban semakin kritis akhirnya pihak Puskesmas Kebonagung merujuk ke RSU Rahayu Purwodadi (YAKKUM). 6. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2, Saksi-4 dan perawat dari Puskesmas Kebonagung membawa Korban ke RS. Panti Rahayu Purwodadi dengan menggunakan mobil ambulan, namun diperjalanan korban meninggal dunia, kemudian Saksi-2 memerintahkan sopir ambulan kembali ke Puskesmas Kebonagung. Sesampainya di Puskesmas Korban diperiksa dan divisum setelah selesai Korban dibawa ke rumah duka. ----------7. Bahwa benar berdasarkan Visum Et Repertum dari Puskesmas Kebonagung Purwodadi Nomor 04/VIS/XI/2011 tanggal 21 Nopember 2011 atas nama Suwarni yang ditandatangani oleh dr. Joko Purnomo Suko, korban Ibu Suwarni mengalami hematom pada kepala bagian belakang dengan diameter kurang lebih 12 cm dan meninggal dunia yang disebabkan pendarahan intra cerebral (cidera kepala berat). ----Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain telah terpenuhi. -----------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana “Barang siapa karena kealpaannya mengakibatkan matinya orang lain”. ---------------------
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. -----------------------------------------------------------------------
17
Menimbang
:
Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. ----------------------------------------------------------------------------------Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku. ------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : -----------------------------------------------1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah menimbulkan jatuhnya korban menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang kurang hati-hati dalam mengendarai mobil. ----------------------------------2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa seorang anggota TNI, seharusnya menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekelilingnya terutama dalam berkendaraan di jalan raya. --------------------------------3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah mengakibatkan hilangnya nyawa Ibu Suwarni , serta menimbulkan duka bagi keluarga korban yang ditinggalkannya, meskipun keluarga korban sudah mengikhlaskan atas meninggalnya Ibu Suwarni dan tidak akan menuntut secara hukum. --------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa dengan meneliti dan mempertimbangkan hal-hal terurai diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana bersyarat akan lebih baik dan efektif dijatuhkan terhadap Terdakwa karena pidana bersyarat adalah salah satu jenis hukuman dan bukan suatu pembebasan atau pengampunan sedangkan masa percobaan selama waktu tertentu dimaksudkan untuk mendidik agar Terdakwa lebih berhati-hati dan mampu memperbaiki diri. ----------------------------------------------------------
Menimbang
:
Disaping itu tenaga Terdakwa sangat dibutuhkan oleh kesatuan sehingga Majelis menilai Terdakwa tidak efektif apabila berada dalam tahanan. -----------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. ----------------------------------------------------------------------------------
18
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : --------------------------------------------------------------------Hal-hal yang meringankan : ---------------------------------------------
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, sehingga memperlancar jalannya persidangan. ----------------------------
-
Terdakwa pernah tugas operasi di Aceh tahun 2005. -------
-
Terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatnya. -------------------------------
-
Terdakwa memberikan santunan / uang duka kepada keluarga korban sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) serta dibantu kesatuannya sebesar Rp 3.000.000,(tiga juta rupiah). -------------------------------------------------------
-
Kesalahan Terdakwa tidak hanya ada pada Terdakwa, melainkan juga ada pada korban, yang mana korban pada saat meenyeberang tidak tengok kanan kiri dan terburuburu, karena situasi mendung gelap akan hujan. -------------
-
Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan Terdakwa sedang melaksanakan tugas mengantarkan Kontingen Keslap dari Jakarta. -------------------------------------------------------------------
Hal-hal yang memberatkan : --------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa merugikan orang lain terutama keluarga korban. -------------------------------------------------------
-
Terdakwa kurang berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan. --------------------------------------------------------------
-
Terdakwa merasakan capek, namun tidak istirahan dulu melainkan terus berjalan. --------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. ---------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------
Menimbang
: Bahwa namun demikian Hakim Angota-2 (Mayor Chk Asmawi, SH) berbeda pendapat (dissenting opinion) dengan kedua orang Majelis Hakim yaitu (Mayor Chk (K) Siti Alifah, SH, MH dan Mayor Chk Suwignyo Heri Prasetyo, SH) dimana Hakim Anggota – 2 berpendapat sebagai berikut : ---------------------------------------------------1. Bahwa sesuai pengertian karena kealpaannya adalah suatu peristiwa yang terjadi / sesuatu akibat yang timbul tanpa dikehendaki oleh si Pelaku, karena si Pelaku bertindak sembrono atau kurang waspada atau kurang hati-hati, dengan perkataan lain apabila si
19
Pelaku bertindak cermat, waspada atau hati-hati maka peristiwa atau akibat yang tidak dikehendaki itu tidak akan terjadi atau dapat dihindari. ------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa ketika Korban meneyeberang jalan raya, korban tidak memeperhatikan kendaraan yang lewat dan tidak menengok kanan kiri, disamping itu korban juga tergesa-gesa karena cuaca mendung gelap akan hujan dan ada apetir. -----------------------------------------------3. Bahwa posisi sepeda Korban setelah roboh, bagian luar yang terdekat dengan mobil truk Terdakwa adalah roda bagian belakang dengan posisi didepan bawah mobil truk Terdakwa (tegak lurus) dengan bagian bemper depan mobil terluar. --------------------------------4. Tidak ada bekas benturan benda keras baik di bodi sepeda Korban maupun pada bemper mobil truk yang dikemudikan Terdakwa, apabila terjadi benturan maka yang terkena terlebih dahulu sepeda ontel korban, karena sepeda dituntun disebelah kiri korban, sedangkan Terdakwa melaju dari sebelah kiri korban (dari barat) dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam dan Korban dari selatan. Apabila terjadi benturan seharusnya bodi/kerangka besi sepeda Korban terdapat luka (bekas benturan), karena bemper mobil tepat mengenai pada kerangka besi sepeda ketika diukur ketinggiannya pada saat melihat / memeriksa barng bukti. --------------5. Bahwa ditempat tersebut tidak terdapat lampu lalulintas yang memerintahkan / memberikan perhatian untuk berhati-hati, disamping itu keadaan lalulintas normal dan didepan Terdakwa kurang lebih 50 meter terdapat mobil lain. ---------------------------------------------------------6. Terhadap keterangan Saksi-4 M. Tantoko yang menyatakan Korban pada saat terjatuh terpental kurang lebih 2 (dua) meter. Bila benar korban terpental 2 (dua) meter maka benturan yang terjadi cukup keras, sehingga pada sepeda ontel Korban terdapat luka benturan. Namun dalam kenyataannya pada sepeda korban tidak ada tanda-tanda adnya benturan. ----------------------------------------------Sesuai uraian tersebut diatas, maka Hakim Anggota-2 berpendapat : a. Jatuhnya Korban bukan karena tertabrak oleh mobil Terdakwa, melainkan kaget dengan adanya suara mobil Terdakwa yang direm sekuat tenaga hingga bak mobil terpental / geser ke kiri hingga turun dari jalan aspal. ---------------------------------------------------------------------b. Akibat luka yang diderita oleh korban sesuai dalam visumnya, akibat dari benturan jatuhnya korban ke jalan raya bukan dengan mobil Terdakwa. ---------------------------------------------------------------------c. Bahwa dengan kecepatan korban 40 Km/jam bukan merupakan sesuatu yang ugal-ugalan, karena kondisi lalu lintas pada saat itu normal dan lancar. Justru sebaliknya Korban yang ceroboh dan kurang hati-hati, tidak mengikuti tatacara untuk menyeberang jalan. -Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : -----------Surat-surat : ------------------------------------------------------------------1. 1 (satu) lembar SIM B1 TNI An. Praka Maskup NRP 31030595430383 Ta Yonif 410/Alugoro. Adalah milik Terdakwa, merupakan kelengkapan surat Terdakwa sebagai pengemudi untuk mendukung pelaksanaan tugas satuan, maka SIM tersebut dikembalikan kepada Terdakwa. ------------------------------
20
2. 1 (satu) lembar Surat Ijin Jalan No. SIJ/282/X/2011 tanggal 22 Oktober 2011, keperluan: Ijin melaksanakan lomba Ton Kes. 3 2 (dua) lembar Visum Et Repertum Nomor 04/VIS/II/2011 tanggal 21 Nopember 2011 atas nama Suwarni yang dikeluarkan dari Puskesmas Kebonagung Purwodadi yang ditandatangani oleh dr. Joko Purnomo Suko. ------------------------Yang sejak semula merupakan kelengkapan dalam berkas perkara dan menunjukkan adanya perkara yang dilakukan oleh Terdakwa, maka terhadap barang bukti no. 2 dan 3 tersebut tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --------------------------------Barang-barang : ------------------------------------------------------------1. 1 (satu) unit kbm Truk Isuzu NPS warna hijau (Army Green) Noreg 6161-IV No. Chasis JAANPS71L47100378 No.Sin 171342. ---------------------------------------------------------------2. 1 (satu) Buku Bukti Nomor Kendaraan Bermotor Angkatan Darat No. 131/RAN/VI/2005. ----------------------------------------------Terhadap barang bukti berupa barang no 1 dan no. 2 tersebut merupakan milik Kesatuan Yonif 410/Alugoro, maka dikembalikan kepada Yonif 410/Alugoro. ------------------------------3. 1 (satu) unit sepeda ontel merk “SHANHAI”. Karena milik korban, maka barang bukti berupa barang tersebut, yakni sepeda ontel, maka dikembalikan kepada keluarga korban. -----Mengingat
: 1. 2. 3.
Pasal 359 KUHP. -----------------------------------------------------------Pasal 14 huruf (a) KUHP. --------------------------------------------------Ketentuan perungang-undangan lain yang bersangkutan. -------MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa Maskup, Praka NRP 31030595430383, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ----------------------------------“Karena kealpaannya mengakibatkan matinya orang lain”. ----------------------------
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -------------------------------------------------Pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan 8 (delapan) bulan. -----------------------------------------------------------------------------------------------------Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila di kemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis. --------------------------------------------------------------------------
3.
Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------a.
Barang-barang : -------------------------------------------------------------------------------1)
1 (satu) unit kbm Truk Isuzu NPS warna hijau (Army Green) Noreg 6161-IV No. Chassis JAANPS71L47100378 No. Sin 171342. -------------
21
2)
1 (satu) buah Buku Bukti Nomor Kendaraan Bermotor Angkatan Darat No. 131/RAN/VI/2005. ------------------------------------------------------------------
Dikembalikan kepada Yonif 410/Alugoro. -----------------------------------------------3)
1 (satu) unit sepeda ontel merk “SHANHAI”. -------------------------------------
Dikembalikan kepada keluarga korban. -------------------------------------------------b.
Surat-surat : ------------------------------------------------------------------------------------1)
1 (satu) lembar foto copy SIM B1 TNI No. 5296 BI An. Praka Maskup NRP 31030595430383. ----------------------------------------------------------------
2)
1 (satu) lembar Surat Ijin Jalan No. SIJ/282/X/2011 tanggal 23 Oktober 2011, keperluan: Ijin melaksanakan lomba Tonkes. ---------------------------
3)
2 (dua) lembar Visum Et Repertum Nomor : 04/VIS/II/2011 tanggal 21 November 2011 atas nama Suwarni yang dikeluarkan oleh Puskesmas Kebonagung Purwodadi yang ditandatangani oleh dr. Joko Purnomo Suko. --------------------------------------------------------------------------
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ------------------------------------------------4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian …………
22
-------- Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 21 Juni 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. NRP 1910014940863 dan Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Kapten Chk Sugiman, S.H. NRP 508847, dan Panitera Letnan Satu Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP 535951, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Ketua
CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Koerniawaty S.,S.H.M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera
TTD Bety Novita Rindarwati, S.H. Letnan Satu Sus NRP 535951
Disalin sesuai dengan aslinya oleh ; Panitera
Bety Novita Rindarwati, S.H. Letnan Satu Sus NRP 535951