TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK (STUDI PUTUSAN NOMOR : 1545/PID.B/2012 PN. MEDAN. JO PUTUSAN NOMOR :39/PID/2013/PT.MEDAN.)
TESIS
OLEH: THEMIS SIMAREMARE 127005063 / HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK (STUDI PUTUSAN NOMOR : 1545/PID.B/2012 PN. MEDAN. JO PUTUSAN NOMOR :39/PID/2013/PT.MEDAN.)
TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH: THEMIS SIMAREMARE 127005063 / HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL TESIS
: TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK (STUDI PUTUSAN NOMOR: 1545/PID. B/2012 PN. MEDAN. JO PUTUSAN NOMOR : 39/PID/2013/PT. MDN.)
NAMA
: THEMIS SIMAREMARE
NIM
: 127005063
PROGRAM STUDI
: MAGISTER ILMU HUKUM
Menyetujui: Komisi pembimbing
Dr. M. Hamdan, SH.,M.H Ketua
Dr. Mahmud Mulyadi, SH,M.Hum Anggota
Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum Anggota
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL TESIS
: TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK (STUDI PUTUSAN NOMOR: 1545/PID. B/2012 PN. MEDAN. JO PUTUSAN NOMOR : 39/PID/2013/PT. MDN.)
NAMA
: THEMIS SIMAREMARE
NIM
: 127005063
PROGRAM STUDI
: MAGISTER ILMU HUKUM
Menyetujui: Komisi pembimbing
Dr. M. Hamdan, SH.,M.H Ketua
Dr. Mahmud Mulyadi, SH,M.Hum Anggota
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Prof.Dr.Suhaidi,S.H.,M.H.
Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum Anggota
Dekan Fakultas Hukum
Prof.Dr.Runtung,S.H.,M.Hum
Telah Lulus Diuji Pada Tanggal 27 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : 1. Dr. M. Hamdan, S.H., M.H. Anggota : 2. Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum. 3. Dr. Jelly Leviza, S.H.,H.Hum 4. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S 5. Dr. Utary Maharany, S.H., M.Hum.
ABSTRAK Pejabat Notaris tidak dapat dinyatakan sebagai pelaku (menyuruh melakukan) menurut Pasal 266 ayat (1) KUHP, akan tetapi ia hanyalah “orang yang disuruh melakukan”. Kemudian, berdasarkan Pasal 266 ayat (1) KUHP, tindakan subjek (pelaku) yaitu menyuruh memasukkan suatu keterangan palsu ke dalam suatu akte otentik, sehingga kata “menyuruh” dalam Pasal 266 ayat (1) KUHP ditafsirkan bahwa kehendak itu hanya ada pada si penyuruh (pelaku/subjek), sedangkan pada yang disuruh tidak terdapat kehendak untuk memasukkan keterangan palsu dan seterusnya. Kasus pada tanggal 04 Maret 2008 bertempat di kantor PT. Tulung Agung yang terletak di jalan Samanhudi No. 9 Medan, saksi Eveline Sago (Anak kandung terdakwa Ignasius Sago) membeli sebidang tanah seluas + 515 Ha dari saksi Octo Berman Simanjuntak yang terletak di desa Sikapas, kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara Seharga Rp. 6.000.000.000,(enam milyar rupiah). Penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum normatif (Yuridis Normatif). Sifat penelitian ini adalah analisis preskriftif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan analitis (analytical approach) yaitu dengan menganalisa kasus (case study ). Hasil penelitian dapat diketahui, Pengaturan Tindak Pidana Pemalsuan Surat diatur alam Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Unsur yang terkandung dalam pasal 263 yaitu unsur obyektif yaitu (a) Perbuatan yaitu memakai (b) Obyeknya yaitu surat palsu dan surat yang dipalsukan, (c) Pemakaian surat tersebut dapat merugikan dan Unsur subyektif dengan sengaja. Tindak Pidana Pemalsuan diatur dalam Pasal 266 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Unsur-unsurnya adalah unsur objektif (a) Perbuatan : menyuruh memasukkan, (b) Obyeknya: keterangan palsu, (c) Kedalam akta otentik,(d) sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan dengan akta itu, (e) Jika pemakaiannya dapat menimbulkan kerugian. Jaksa Penuntut Umum mendakwa terdakwa dengan pasal 266 ayat (1) KUHP, jo pasal 55 AYAT (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Hal tersebut yang mengakibatkan putusan PN. 1545/Pid.B/2012/PN.-Mdn menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan kurungan, menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan, memerintahkan terdakwa ditahan, dan memerintahkan barang bukti supaya dikembalikan kepada Octo Berman Simanjuntak. Selanjutnya dalam putusan Pengadilan Tinggi Negeri Medan memutus terdakwa dengan penjara 8 (delapan) bulan. Disarankan, kepada para pihak yang berkaitan dengan penerbitan akta autentik seperti pihak penghadap dan Notaris, agar berhati-hati dan waspada dalam membuat akta, Jaksa Penuntut Umum dalam membuat surat dakwaan benar-benar memperhatikan dokumen dengan cermat dalam membuat surat dakwaan dan peningkatan kualitas para penegak hukum.
Kata Kunci; Tindak Pidana, Memasukkan Keterangan Palsu, Akta Autentik
ABSTRACT Official Notary can not be expressed as a perpetrator (told to do) in accordance with Article 266 paragraph (1) of the Criminal Code, but he is just "people who were told to do". Then, based on Article 266 paragraph (1) of the Criminal Code, the action subjects (actors) that is sent to enter a false statement in an authentic deed, so that the word "told" in Article 266 paragraph (1) of the Criminal Code will be interpreted that exists only in the penyuruh (actors / subjects), whereas there on a whim ordered to enter false information and so on. Case on March 4, 2008 at the office of PT. Tulong Court located in the Samanhudi No. 9 Field, Eveline witness Sago (Sago Ignatius defendant biological Son) bought a piece of land measuring 515 hectares of witnesses + Octo Berman Simanjuntak Sikapas located in the village, Muara Batang Gadis, Christmas Mandailing District, North Sumatra Province Worth USD. 6,000,000,000, - (six billion dollars). This preskriftif analytical juridical normative case study with statute and analytical approaches. The results of the study can be seen, setting Counterfeiting Crime Letters regulated nature of Article 263 Code of Criminal Law. Elements contained in article 263 that the objective elements (a) The act is wearing (b) Its object is a fake letter and forged letters, (c) use of the letter can be detrimental and deliberately subjective element. Counterfeiting Crime under Article 266 Book of the Law of Criminal Law. Its elements are the objective elements (a) Actions: ordered insert, (b) Objects: false information, (c) It is an authentic deed, (d) something that the truth must be expressed with the deed, (e) If the use can cause harm . Public Prosecutor charged the defendant with Article 266 paragraph (1) of the Criminal Code, in conjunction with article 55 PARAGRAPH (1) 1st Book of the Criminal Justice Act (the Criminal Code). This decision resulting PN. 1545 / Pid.B / 2012 / PN.-Mdn convict the defendant to imprisonment for 1 (one) year and 6 (six) months confinement, specify the period of detention has been done by the defendant deducted entirely of imprisonment imposed, ordered defendant was arrested, and ordered the evidence to be returned to the Octo Berman Simanjuntak, furthermore, the High Court of Medan defendant to jail break the 8 (eight) months. It is recommended, to the parties relating to the issuance of such certificates authentic penghadap and Notary, to be careful and cautious in making the deed, the public prosecutor in making the indictment actually pay attention to the document carefully in making the indictment and improving the quality of the enforcement law. Keywords: Crime, Entering False Information, Authentic Deed
KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan berkat dan Anugerahnyalah Penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Tindak Pidana Menyuruh Memasukkan Keterangan Palsu dalam Akte Otentik (studi Putusan Nomor : 1545/PID.B/2012 PN-Medan. jo putusan nomor : 39/Pid/2013/PT-Medan)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Hukum. Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan, oleh karenanya Penulis sangat berterima
kasih. Rasa terima kasih tersebut Penulis
sampaikan kepada para Dosen Pembimbing yaitu Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H , Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum, dan Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum, atas segala bimbingan/arahan, koreksi dan perbaikan yang diberikan guna penyempurnaan penulisan tesis ini. Selanjutnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada para Dosen Penguji yaitu: Bapak Dr. Madiasa Ablisar, S.H.,M.S. dan Ibu Dr. Utary Maharany Barus, S.H., M.Hum, yang walaupun dalam kapasitasnya sebagai Penguji, namum telah banyak memberikan bimbingan dan masukkan yang sangat berharga kepada Penulis. Kemudian semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan kontruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup yang kesemuanya itu untuk kesempurnaan tesis ini. Demikian
juga rasa terima kasih yang sebesar-besarnya Penulis sampaikan dengan hormat kepada: 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, MSC, (CTM), DTM & H. Sp. A (K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan sarana yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Sekolah Pasca Sarjana Program Studi Magister ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Dekan Fakultas Hukum, Prof.Dr. Runtung Sitepu, S.H.,M.Hum. 3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini. 4. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Magister Ilmu Hukum yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat bagi Penulis selama berada dibangku kuliah. 5. Rekan-rekan mahasiswa di Sekolah Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara khususnya seangkatan penulis, yang telah banyak membantu Penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini 6. Seluruh staf/pegawai di Sekolah Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara. 7. Tersayang dan Tercinta suami saya Tulus Lumbantobing, S.E yang selalu mendoakan, memotivasi dan pengertiannya selalu hadir setiap waktu,
mendampingi saya dalam kondisi bagaimanapun demi kesuksesan keluarga. 8. Anakkon ki do hamoraon di au “ Ruben Lumbantobing, Simon Lumbantobing, Naomi Lumbantobing sebagai penawar pikiran di saat lelah dan penawar hati di saat gundah, semoga anak-anakku menjadi anak yang berbakti, berprastise dan bertaqwa kepada Tuhan. Penulis mendoakan semoga semua bantuan, kebaikan dan motivasi yang telah diberikan untuk Penulis mendapat balasan dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan/ jauh dari sempurna, namun tidak ada salahnya jika Penulis berharap kiranya tesis ini dapat bermanfaat bukan hanya kepada penulis, tetapi juga kepada masyarakat, khususnya masyarakat dilingkungan pendidikan ilmu hukum. Semoga penelitian ini berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bagi rekan-rekan , praktisi hukum, dosen dan penegak hukum demi tegaknya supremasi hukum di Negeri ini. Amien,,,,,, Medan, 27 Agustus 2014 Penulis,
Themis Simaremare,.SH,.MH
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama
: Themis Simaremare, S.H., MH
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat tanggal lahir : Medan/ 23 Nopember 1969 Alamat
: Jl. Eka Warni No.23 C Medan Johor
Hp
: 081396666623
Email
:
[email protected]
Pendidikan Formal
1. SD Negeri 060875 Medan
(lulus tahun 1983)
2. SMP Negeri 1 Medan
(lulus tahun 1986)
3. SMA Negeri 2 Medan
(lulus tahun 1989)
4. S1- Hukum Universitas Kristen Indonesia Jakarta (lulus tahun 1994) 5. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Magister Ilmu Hukum
(Tahun 2012-2014)
Pekerjaan : 1. Advokat Magang dari tahun 1995-1998 di kantor Advokat Sofwan Tambunan, S.H,.MH 2. Advokat dari tahun 1998-2013 di kantor Advokat Sofwan Tambunan, S.H,.MH 3. Advokat tahun 2013 di kantor Themis Simaremare, SH and Partners 4. Mediator dari tahun 2011 sampai sekarang.
ORGANISASI 1. ASOSIASI ADVOKAT INDONESIA CABANG MEDAN 1.
Tahun 1995-2000 Wakil Bendahara
2.
Tahun 2000-2005 Wakil Bendahara
3.
Tahun 2005-2010 Wakil Bendahara
4.
Tahun 2010-2014 Wakil Sekretaris
2. PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA (PERADI CABANG MEDAN) 1.
Tahun 2005-2009 LITBANG
2.
Tahun 2009-2013 Wakil Bendahara
3.
Tahun 2013-2017 Wakil Sekretaris
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ............................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ .
ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... .
iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................
iv
BAB I: PENDAHULUAN ..................................................................................
1
A. Latar Belakang .................................................................................
1
B. Perumusan Masalah ..........................................................................
25
C. Tujuan Penelitian ..............................................................................
26
D. Manfaat Penelitian ............................................................................
27
E. Keaslian Penelitian ...........................................................................
27
F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional ...................................
29
1. Kerangka Teori.............................................................................
29
a.Teori Pembuktian...................................................................
31
b.Teori Pertanggungjawaban Pidana........................................
34
2. Landasan Konsepsi ......................................................................
38
G. Metode Penelitian .............................................................................
40
1. Jenis dan Sifat Penelitian .............................................................
41
2. Sumber Data .................................................................................
42
3. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................
43
4. Analisis Data ................................................................................
43
BAB II :
PENGATURAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK ............................................... 45 A. Pengertian dan Unsur-unsur Tindak Pidana .................................. 45 B. Tindak Pidana Pemalsuan Surat .................................................... 59 1. Tindak Pidana Pemalsuan Surat dalam Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ............................................... 59 2. Tindak Pidana Pemalsuan dalam Pasal 266 Kitab UndangUndang Hukum Pidana ............................................................. 66 C. Akta Notaris dan Kaitannya Dengan Pemalsuan Akta .................. 72
BAB III : UPAYA YANG DILAKUKAN OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM UNTUK MEMBUKTIKAN TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK DALAM PROSES PERADILAN TERKAIT PUTUSAN NOMOR. 1545/PID-B/2012.PN-MDN JO PUTUSAN NOMOR 39/PID/2013/PT-MDN................... ............... 77 A. Pengertian, Tugas dan Fungsi Jaksa .............................................. 77 1. Pengertian Jaksa ......................................................................... 77 2. Tugas dan Wewenang Jaksa ....................................................... 80 3. Fungsi Jaksa ............................................................................... 82 B. Fungsi Surat Dakwaan dalam Acara Pidana dalam suatu Perkara Pidana ............................................................................................ 83 1. Pengertian Surat Dakwaan.........................................................
83
2. Fungsi Surat Dakwaan ..............................................................
86
C. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam Perkara Nomor. 1545/Pid-B/2012.PN-Mdn, jo Putusan Nomor. 39/PID/2013/PTMdn dan Upaya Pembuktiannya ................................................... 87 1. Kasus Posisi ...................................................................................
87
2. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum .......................................... 93 3. Keterangan Saksi-Saksi dan Ahli Saksi ......................................... 96 BAB IV : PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE AUTENTIK PADA PUTUSAN NO. 1545/PID.B/2012.PN-MDN JO PUTUSAN NO.39/PID/2013/PTMDN .................................................................................................. 99 A. Pengertian Tugas dan Fungsi Hakim ............................................ 99 1.Pengertian Hakim ........................................................................ 99 2. Tugas dan Fungsi Hakim ...........................................................
101
B. Kronologis ................................................................................... .. 103 C. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum .................................................. .. 109 D. Dasar Pertimbangan Hakim Memutus Perkara Nomor. 1545/PidB/2012.PN-MDN. jo Putusan Nomor. 39/Pid/2013.PT.MDN ...... 113 1. Pertimbangan Hukum Pada Tingkat Pengadilan Negeri Medan
113
2. Pertimbangan Hukum Pada Tingkat Pengadilan Tinggi Medan
119
E. Analisis Kasus ............................................................................... 125 1. Analisis Terhadap Perbuatan Melawan Hukum ........................ 125 a. Perbuatan Melawan Hukum .................................................. 125 b. Kesalahan .............................................................................. 127
c. Kesengajaan ........................................................................... 130 2. Analisis Berdasarkan Konsep Pembuktian ............................... 131 3. Analisis Pertimbangan Hukum Hakim Terhadap Perbuatan Pertanggungjawaban Pidana ..................................................... 132 4. Analisis Pertimbangan Hukum Hakim Terhadap Putusan No. 1545/Pid-B/2012.PN-Mdn jo Putusan No. 39/PID/2013.PTMdn................................................................. ........................... 135 BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 140 A. Kesimpulan ................................................................................. 140 B. Saran ............................................................................................ 142 DAFTAR PUSTAKA