11/1/2012
Materi
Konsepdasar
Pengertian Deskripsi Definisi-Definisi Karakteristik Sistem Sejarah dan LatarBelakang Manfaat dan Alasan Implementasi ERP Kendala penerapan ERP
E.r.p 1
ERP 2011| Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, M.T
2
PengertianDeskripsi
..Enterprise Kata enterprise digunakan untuk menggambarkan situasi bisnis secara umum dalam satu entitas korporat, dalam berbagai ukuran, mulai dari bisnis ukuran kecil seperti café, hingga bisnis raksasa seperti perusahaan telekomunikasi. Secara konseptual, enterprise dapat digambarkan sebagai sebuah kelompok orang dengan tujuan tertentu, yang memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.
ERP singkatan dari 3 elemen kata : Enterprice Resource Planning
Perusahaan / Organisasi Sumber daya Perencanaan
Tiga kata ini mencerminkan konsep yang berujung pada kata kerja yaitu ‘Planning’, yang berarti ERP menekankan kepada aspek perencanaan. 3
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
4
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
1
11/1/2012
Tradisional
- Isolasi Informasi Informasi yang dihasilkan oleh masing-masing departemen, hanya akan dibaca oleh top management itu sendiri dan tidak dimanfaatkan oleh dept. lain. Setiap dept. bergerak dengan arah dan sasaran masing-masing, karena tidak mengetahui apa yang dikerjakan oleh departemen lainnya.
Sudut pandang enterprise ini berbeda dengan sudut pandang organisasi atau perusahaan yang bersifat tradisional. Sudut pandang tradisional, organisasi/perusahaan Unit dengan fungsi tertentu Departement Dalam sudut pandang enterprice, keseluruhan organisasi dianggap sebagai sebuah sistem dan masing-masing departemen adalah subsistem.
5
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
6
Dalam kaitannya dengan enterprise, resource dapat berupa aset perusahaan yang melewati aset keuangan, sumber daya manusia, konsumen, supplier, order, teknologi, dan juga strategi. Istilah sumber daya ini melebar meliput semua hal yang menjadi tanggung jawab dan tantangan manajemen untuk dikelola agar menghasilkan keuntungan. ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
- Transparansi Informasi Masing-masing departemen mengetahui apa yang dikerjakan oleh departemen lain, mengapa hal itu dikerjakan, dan apa yang harus dilakukan untuk mendukung pekerjaan tersebut sehingga dapat mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Jadii…..ERP dapat dideskripsikan sebagai, sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder), atas organisasi tersebut.
..Resource
7
Enterprise
8
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
2
11/1/2012
..DefinisiDefinisi
“ERP System are computer based system designed to process an organization’s transaction and facilitate integrated and real time planning, production, and customer response. In particular ERP system will be assumed to have certain characteristics” (Daniel O’leary, 2004) ERP integrated (or attempt to integrate) all data and processes of an organization into a single unified system. A typical ERP system will use multiple components of computer software and hardware to archieve the integration. A key ingredient of most ERP system is the use of a single, unified database to store data for the various system modules” (Wikipedia)
“ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus atas semua aliran informasi dalam perusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok dan informasi konsumen” (Davenport, 1998) “Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi, yang mengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis informasi didalam dan melintas area fungsional dalam sebuah organisasi”(Kumar dan Van Hillsgerberg, 2000) “Satu basis data, satu aplikasi, dan satu kesatuan antarmuka di seluruh enterprise” (Tadjer, 1998) ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
9
Front-Office
10
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
..KarakteristikSistem
Back-Office Coorporate Reporting
Financial Application C U S T O M E R S
Sales And Distribution Manufacturing Application
Service Application Inventory Management
ERP is a Back Office System
S U P P L I E R S
not Front Office System
Example : e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
Human Resource Management 11
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
12
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
3
11/1/2012
Daniel O’Leary juga menambahkan beberapa karakteristik tertentu yang idealnya ada pada sistem ERP, yaitu: Paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan, Memadukan sebagian besar dari proses bisnis, Memproses sebagian besar dari tansaksi perusahaan, Menggunakan database perusahaan secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja, Memungkinkan akses data secara real time,
Kata integrasi yang sering disebut-sebut dalam konsep ERP ini berhubungan dengan interpretasi sebagai berikut: Menghubungkan antara berbagai aliran proses bisnis Metode dan teknik berkomunikasi Keselarasan dan sinkronisasi operasi bisnis Koordinasi operasi bisnis
13
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
14
ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, Produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
..continue Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan, Menunjang sistem multimata uang dan bahasa yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional, Memungkinkan penyesusaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.
15
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
16
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
4
11/1/2012
LatarBelakang
Latar Belakang ERP(2)
Sekitar awal tahun 1998, ERP masih merupakan istilah yang sayup-sayup terdengar di beberapa perusahaan dan orang-orang yang berkutat di sektor manufaktur. Wujud ERP yang sering hadir secara fisik menjadi sebuah paket software membuat ERP sering ditafsirkan secara sederhana yaitu sebuah “software”
17
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik hardware dan software sehingga pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi Peranan perangkat teknologi dalam konsep ERP selain sebagai fasilitator juga karena perangkat teknologi dapat memberikan nilai tambah berupa perampingan proses, penyederhanaan proses, integrasi dan otomasi proses. 18
Manfaat Penerapan ERP
Manfaat dan Alasan Implementasi ERP
19
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien, ERP memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang tadinya berupa perbedaan valuta mata uang, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya, dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan, 20
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
5
11/1/2012
Manfaat Penerapan ERP(2)
Manfaat Penerapan ERP(3)
ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem komputer yang terpisah, ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja. Dengan ERP manajemen tidak hanya mampu menjawab pertanyaan “Bagaimana keadaan kita?”; tetapi juga mampu menjawab pertanyaan “Apa yang kita kita kerjakan untuk menjadi lebih baik?” 21
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
MANFAAT Akses informasi yang andal Menghindari duplikasi data dan operasi
Mempercepat waktu pemrosesan data 23
ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen Supply Chain dengan kemampuan memadukannya. Secara keseluruhan sistem ERP diharapkan dapat meningkatkan tulang punggung fungsionalitas, baik pada bagian operasional maupun antarmuka dengan konsumen secara simultan. 22
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
CARA MENDAPATKAN DBMS yang fleksibel, data yang konsisten dan akurat, sistem pelaporan yang lebih baik Modul-modul yang mengakses data dari satu database terpusat, sehingga menghindari proses pemasukan dan modifikasi data dari berbagai titik yang berbeda yang menyebabkan duplikasi Meminimalisasi waktu pengambilan data dan pembuatan laporan
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
MANFAAT(lanj) Mengurangi biaya
Kemudahan adaptasi Meningkatkan skalabilitas
24
CARA MENDAPATKAN Menghemat waktu, mengingkatkan kontrol dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap keputusan organisasional Perubahan pada proses bisnis dapat diadaptasi dengan mudah Struktur sistem yang bersifat modular dan modah di kostumisasi
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
6
11/1/2012
MANFAAT(lanj) Kemudahan pemeliharaan Pengembangan Global
E-commerce
25
Nilai Manfaat vs Investasi
CARA MENDAPATKAN Dukungan pernajual sistem yang berjangka panjang Ekstensi modul meliputi SCM(Supply Chain Management) dan CRM(Customer Relationship Management) Bisnis internet, kultur kolaboratif
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Banyak organisasi memilih dan mengembangkan sistem ERP dengan berbagai alasan strategis bersifat tangible (terhitung) dan intagible(tidak terhitung). Dalam beberapa kasus, perhitungan pengembalian investasi(return of invesment – ROI) lebih banyak ditekankan pada aspek intangible dan manfaat yang bersifat strategis.
26
Indikasi Pengembalian Invetasi(2)
Indikasi Pengembalian Investasi Penghematan biaya operasi,
Peningkatan jumlah penjualan,
Karena ERP mengurangi, bahkan mungkin menghilangkan usaha percuma dan duplikasi data. Salah satu studi menunjukan bahwa 33% perusahaan memperoleh penghematan biaya dalam manajemen pesanan penjualan, dan 34% mengatakan bahwa sistem ERP mereka sangat mengurangi kebutuhan jumlah karyawan 27
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Karena sistem ERP dapat membantu arus barang dan jasa dengan lebih cepat
Menambah daya saing, Karena ada beberapa perusahaan yang tidak menggunakan sistem ERP kadang-kadang terpaksa ditutup karena tidak mampu bersaing dengan perusahaan yang menggunakan ERP
28
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
7
11/1/2012
Contoh kasus implementasi ERP
Namun demikian, tetap saja sulit untuk mengukur keuntungan ini karena manfaat-manfaat tersebut terjadi dalam waktu yang lama.
Perusahaan pembuat mesin fax dan fotocopy Pengembalian Investasi ERP didapat hampir secara langsung berupa pengurangan biaya operasi total sebesal 28%, Kenaikan penjualan sebesar 4% (dari $ 4 milliar per tahun) dan Peningkatan akurasi agen penjualan sebesar 41%, yang berarti meningkatkan kepuasan pelanggan.
Sedangkan dalam kurun waktu tersebut mungkin saja ada faktor lain dalam bisnis yang mempengaruhi keuntungan dan aspek biaya dalam operasional perusahaan. Sehingga sulit mengisolasi pengaruh mana yang hanya disebabkan oleh implementasi ERP ! 29
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
30
Kendala dalam Implementasi ERP
Contoh kasus Impementasi ERP(2)
Memakan waktu
Toro, pedagang besar dari Pabrik pemotong rumput Memperoleh keuntungan dari implementasi ERP dalam jangka panjang Toro menghabiskan biaya US$ 25 juta untuk sistem ERP untuk 4 tahun Diperoleh penghematan sebesar US$10 juta dalam bentuk pengurangan persediaan barang, sebagai hasil dari perbaikan pengelolaan persediaan, pergudangan dan metode distribusi. 31
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Cara mengatasi : meminimalisasi isu sensitif, politik internal dan ciptakan konsensus umum
Mahal Cara mengatasi : memilih paket dan strategi ERP yang sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan
Kesesuaian modul
32
Cara mengatasi : arsitektur dan komponen dari sistem yang harus dipilih harus sesuai dengan proses bisnis, sasaran strategis organisasi ERP 2011 | Sesi kultur 01 | Noverizadan Yuliasari, MT
8
11/1/2012
Kendala dalam Implementasi ERP(2)
Kendala dalam Implementasi ERP(3)
Kebergantungan pada vendor
Skalabilitas dan kompabilitas global
Cara mengatasi : pertimbangkan pilihan single vs multivendor, pertimbangkan kriteria pemilihan kombinasi terbaik dan komitmen dukungan dalam jangka waktu yang cukup panjang
Cara mengatasi : perhatikan investasi vendor di bidang riset dan pengembangan, komitmen jangka panjang atas produk dan layanan, dan pertimbangkan sistem yang dapat berjalan di internet
Fitur dan kompleksitas
Pengembangan kemampuan
Cara mengatasi : Pilih modul dan fitur yang benarbenar yang diperlukan oleh organisasi
33
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Cara mengatasi : pertimbangkan aplikasi perantara (middleware) dan pengembangan modul, misalnya SCM/CRM 34
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Strategi Evaluasi dan Pemilihan Paket Sistem ERP
35
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
1. Identifikasi dan perumusan masalah, dimulai
dengan membuat pernyataan dan sasaran yang ingin dicapai 2. Koleksi informasi, mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan masalah. Informasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki rumusan masalah. 3. Mendefinisikan Alternatif, pada fase ini semua alternatif solusi yang relevan di definisikan
36
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
9
11/1/2012
Mekanisme Pengambilan Keputusan(2) Metode Pengembangan Sistem ERP 4. Evaluasi dan perbandingan alternatif, melakukan
analisis dan perbandingan setiap alternatif solusi 5. Memilih salah satu solusi 6. Implementasi solusi yang sudah dipilih 7. Mengevaluasi implementasi solusi, dengan membandingkan terhadap masalah yang ingin diselesaikan
37
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
38
METODE
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Membangun sendiri(In House) Membangun sendir dengan tambahan dari vendor
Paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Menggabungkan manfaat komersial dengan kebutuhan perusahaan
Sulit, mahal dan lama Sulit, mahal dan lama
Best of breed (kombinasi dari berbagai tawaran vendor
Secara teoritis akan menghasilkan sistem yang terbaik
Sulit menggabungkan antarmodul, lama dan tidak efisien
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Metode Pengembangan Sistem ERP(2) METODE
KELEBIHAN
Modifikasi sistem dari vendor
Menjaga fleksibilitas dan memanfaatkan pengalaman vendor Memilih modulRisiko lebih rendah, modul tertentu dari relatif cepat dan sistem vendor murah
39
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Metode Pengembangan Sistem ERP(3)
KEKURANGAN
METODE
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Biasanya lebih lama
Menerapkan sistem vendor dengan lengkap Application Service Provider(APS), menyerahkan implementasi pada perusahaan penyedia jasa
Cepat, lebih murah, efisien
Tidak Fleksibel
Risiko lebih rendah, lebih murah, lebih cepat, sistem relatif tidak banyak berubah
Tergantung pada perusahaan penyedia jasa, tidak ada kendali, biaya dapat meningkat di luar perkiraan
Jika kemudian sistem dikembangkan , akan menyebabkan waktu implementasi lebih lama dan biaya lebih mahal 40
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
10
11/1/2012
Aspek Evaluasi 1.
41
Aspek Evaluasi(2)
Modul Pada banyak organisasi biasanya terjadi kesenjangan antara prosedur pada modul dengan kondisi yang ada. Untuk menjembatani hal tersebut, perlu dilakukan rekayassa ulang proses bisnis(dari segi organisasi) dan kostumisasi dan pengembangan dari paket aplikasi yang ada. Dalam mewujudkan usaha ini, kedua sisi (paket modul) maupun organisasi harus berdifat fleksibel agar dicapai titik temu yang ideal. ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
2. Flexibilitas
Merupakan alasan utama pentingnya evaluasi atas konsep teknologi dan arsitektur sistem ERP Flexibilitas ini memungkinkan kita untuk berfokus pada satu sistem atau alternatif sistem dan teknologi yang lain Flexibilitas juga berarti kita dapat menambahkan beberapa modul dan antarmuka pada paket ERP yang dipilih, sehingga menghemat biaya integrasi
42
Kriteria Evaluasi Paket Sistem ERP
Aspek Evaluasi(3) 3. Metode Implementasi
Meliputi pencarian solusi yang ideal antara membangun sendiri seluruhnya atau mengadopsi penuh sistem dari vendor ERP. Jalan tengahnya adalah adopsi beberapa modul paket ERP, kostumisasi dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
43
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
44
Kesesuaian Fungsionalitas (Fungtional Fit)
Dukungan (Support) • Dukungan infrastruktur • Pelatihan • Dokumtasi
Fleksibilitas (Flexibility) • Kostumisasi • Upgrade yang fleksibel • Internasionalisasi • Kemudahan Penggunaaan • Arsitektur • Skalabilitas • Keamanan • Antarmuka • Sistem Operasi • Independent Database • Bahasa ERP 2011 Pemrograman | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Kontinuitas (Continuity) • Struktur Proyek • Aktivitas Komunitas • Transparansi • Frekuensi Update Kematangan (Maturity) • Status pengembangan • Situs referensi
11
11/1/2012
Kriteria Evaluasi Paket Sistem ERP(2)
FLEXIBILITY • Kostumisasi • High Level, meliputi editing dan metadata • Low Level, dilakukan oleh pengembang (programmmer)
Functional Fit Kesesuaian fungsional memandang fungsional sistem ERP dari prespektif perusahaan.
• Upgrade yang fleksibel • Idealnya upgrade pada sistem utama tidak mengakibatkan kostumisasi atau adaptasi baru.
Flexibility, Berperan menjembatani antara kesenjangan fungsional paket ERP dengan kondisi di organisasi. Feksibilitas juga mencakup kemudahan penggunaan dan administrasi, dan kebebasan terhadap platform tertentu. 45
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
• Internasionalisasi • Sistem harus mendukung berbagai bahasa, skema akuntansi dan biaya yang beragam, dan beberapa situs lokasi perusahaanb yang tersebar (multiple site) • Kemudahan Penggunaaan • Kemudahan penggunaan sangat berpegaruh pada kemungkinan kustomisasi, penerimaan dari pengguna sistem(user acceptance), biaya pelatihan dan operasional. 46
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
FLEXIBILITY(2)
FLEXIBILITY(2)
• Arsitektur • Umumnya sistem ERP memiliki arsitektur 2 atau 3 tingkatan(tier) • Skalabilitas • Sistem harus mendukung volum transaksi dalam jumlah besar dengan waktu tanggap yang konstan. Skalabilitas sangat bergantung pada arsitektur, atau pada teknologi aplikasi server dan database yang digunakan. • Keamanan • Sistem keamanan harus mendukung diterapkannya mekanisme keamanan untuk berbagai tingkat akses yang berbeda.
47
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
• Antarmuka • Kemudahan sistem untuk berhubungan dengan sistem lain atau untuk saling bertukar data • Sistem Operasi • Kebebasan untuk menjalankan sistem ERP pada berbagai flatform. • Independent Database • Tingkat kebebasan yang besar pada database biasanya berdampak pada minimnya fitur yang disediakan oleh database. • Bahasa Pemrograman 48
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
12
11/1/2012
Faktor Penentu Keberhasilan Sebagai pedoman untuk menilai atau menentukan target keberhasilan implementasi sistem ERP, biasanya ditetapkan sekumpulan faktor utama yang dianggap sebagai tolok ukur keberhasilan yang ingin di capai. Faaktor-faktor ini lazim disebut dengan Critical Success Factor (CSF)
Implementasi Sistem ERP
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
49
50
Faktor Penentu Keberhasilan(2) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 51
Langkah-langkah Implementasi
Pemahaman yang jelas atas sasaran strategis Komitment dari seluruh jajaran manajemen Manajemen proyek implementasi yang baik Tim implementasi yang baik Dapat mengatasi isu-isu teknik Rekayasa ulang proses bisnis Komitmen organisasi untuk berubah Pendidikan dan pelatihan intensif Data yang Akurat Sosialisasi dan komunikasi yang intensif Pengukuran kinerja yang jelas fokusnya Dapat mengatasii isu multi-site ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Secara garis besar tahapan implementasi sistem ERP tidak jauh berbeda dengan tahapan implementasi sistem informasi lainnya. 1. Membangun organisasi tim proyek 2. Menentukan pendekatan implementasi 3. Membangun rencana implementasi 4. Menentukan kriteria keberhasilan dan metode pengukurannya
52
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
13
11/1/2012
Aktivitas Implementasi ERP
Siklus Hidup Implementasi ERP
NO
Fase 1 : Perencanaan Fase 2 : Analisis Fase 3 : Desain Fase 4 : Implementasi Fase 5 : Dukungan Teknis
53
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
54
AKTIVITAS
1
Peluncuran Proyek
2
Penyelesaian set-up Prototype
3
Pelatihan tim implementasi
4
Penyelesaian modifikasi desain
5
Persetujuan proses secara fungsional
6
Analisis kebutuhan hardware dan perhitungan kapasitas
7
Penyelesaian modifikasi antarmuka dan laporan
8
Pembuatan dokumentasi end user dan prosedur pendukung
9
Penentuan keputusan apakah sistem akan digunakan/tidak
10
Mulai pelatihan end user
11
Penyelesaian konversi data
12
Go Live! (sistem digunakan secara langsung)
TANGGAL
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Evaluasi dan Pengukuran Kinerja Evaluasi terhadap kinerja sistem ERP dapat dilakukan dalam dua sudut pandang berdasarkan pendekatan ukuran yang digunakan Evaluasi Finansial
Evaluasi dan Pemeliharaan
Evaluasi keuangan menekankan pada identifikasi penyimpangan antara anggaran yang sudah ditetapkan dengan biaya aktual yang dikeluarkan
Evaluasi Teknis Evaluasi teknis terhadap kerja ERP berfokus pada kriteria teknis. Properti sistem yang bersifat teknikal ini relatif lebih mudah diukur, tetapi biasanya kurang erat kaitannya dengan dampak bisnis implemtasi ERP 55
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
56
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
14
11/1/2012
Jenis Pemeliharaan Sistem
Jenis Pemeliharaan Sistem(2)
Korektif
Perfektif
Aplikasi tambahan, penambahan objek baru Troubleshooting, menyelesaikan masalah berdasarkan laporan user
Upgrade Versi : penyesuaian, perencanaan dan implementasi versi baru
Preventif
Adaptif
Administrasi, Monitor response time, ambang batas, ukuran file, backup dan error log Monitoring Alur Kerja, penelusuran aliran aktivitas pemeliharaan
Transfer, implemtasi fitur baru Testing, pengujian setelah perubahan Modifikasi/peningkatan fitur, kostumisasi internal Otorisasi, perubahan/pengelolaan password Penyesuaian antar muka, implementasi antarmuka dengan software lain 57
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
58
Antisipasi Kegagalan
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Estimasi Biaya dan Return of Investment(ROI)
Kegagalan ERP biasanya disebabkan oleh integrasi sistem, tidak ada kesesuaian antara orang, proses, dan teknologi. Beberapa peluang kegagalan yang perlu di antisipasi: Implementasi yang didasari oleh sistem berpeluang gagal dibandingkan yang didasari oleh bisnis User kurang terlatih Tidak dapat memahami bagaimana aplikasi enterprice dapat mengubah bisnis User belum menyadari bahwa semua tindakan pada sistem dapat berpengaruh pada operasional perusahaan Kesenjangan pengetahuan antara pelatihan dan aktual 59
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
60
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
15
11/1/2012
Estimasi Biaya
Direct Cost
Total Cost of Ownership (TCO) adalah besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan sistem ERP. Biaya ini dihitung mulai dari inisiatif awal adanya kebutuhan sistem hingga pemeliharaan sistem yang sudah berjalan Komponen TCO dapat dilihat dari 2 sisi, yaitu:
Direct Cost(Biaya langsung) meliputi biaya software, lisensi, kontrak dukungan teknis dan konsultasi. Biaya konsultasi meliputi : implementasi, pendidikan, pelatihan, dam kostumasi sistem. Termasuk didalamnya biaya pelunasan software Pada umumnya sistem tidak dibeli secara tunai, tetapi pembayaran dilakukan secara bertahap, semakin lama pembayaran maka semakin besar biaya pelunasan.
Berdasarkan pemisahan komponen Direct cost dan Indirect Cost
Berdasarkan tipe pengeluaran biaya One Time cost dan ongoing annual cost 61
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
62
Contoh Estimasi TCO
Indirect Cost
Diambil dari implementasi ERP di Gonzaga University tahun 1997
Indirect Cost terutama terdiri atas biaya untuk membayar honor/gaji karyawan yang akan mendukung sistem(termasuk para pengguna sistem). Biasanya Indirect cost lebih besar dari direct cost (sekitar 2.5x direct cost), dan meliputi biaya tenaga kerja yang dikerahkan untuk implementasi dan migrasi ke sistem ERP. Biaya tenaga kerja ini meliputi juga tenaga kerja yang termasuk pada perencanaan proyek dan pelatihan.
63
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
64
KOMPONEN BIAYA Direct Cost
%
…..Software dan Lisensi
29
..…Hardware …...Pelunasan pembayaran
4 9
Indirect Cost ……Pelatihan Staff Teknologi Informasi
6
……Pelatihan pengguna siste
52
TOTAL
100
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
16
11/1/2012
One Time Cost(2)
One Time Cost Pembelian Software
Klasifikasi ini berdasarkan pada frekuensi pengeluaran biaya. One Time Cost adalah biaya yang dikeluarkan satu kali dalam suatu proyek implementasi ERP. Biaya ini terdiri dari:
Harga paket software ERP dari vendor internasional berkisar $30.000 untuk paket berukuran kecil hingga jutaan dolar untuk paket berukuran besar . Selain harga paket, biaya software dapat meliputi software untuk sistem, pengembangan dan kostumisasi software atau integrasi dengan aplikasi lain
Pembelian Software Pembelian/Upgrade Konsultasi dengan pihak eksternal Biaya tenaga kerja internal
65
Pembelian/Upgrade Ada kemungkinan terjadi pergantian/upgrade atas software yang sudah ada. Jika perusahaan sudah memiliki infrastruktur jaringan komputer yang memadai, biasanya paket standar tidak banyak memerlukan hardware baru.
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
66
One Time Cost(3)
Ongoing Annual Cost
Konsultasi dengan pihak eksternal
Biaya ini meskipun angkanya relatif tidak terlalu besar dibandingkan dengan komponen one time cost Tetapi jika tidak berhati-hati nilainya bisa melebihi one time cost terutama jika setelah implementasi ternyata banyak perubahan atau kesalahan fungsional sistem Biaya ini terdiri dari:
Bantuan dari pihak luar meliputi konsultasi dan pelatihan untuk implementasi paket ERP. Jasa ini disediakan oleh vendor software, agen penjual, ataupun grup konsultan independen
Biaya tenaga kerja internal Banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh karyawan di dalam perusahaan ketika memulai implementasi ERP, yang meliputi: pelatihan, membuat prosedur internal penggunaan sistem, membuat kostumisasi laporan dan aplikasi, menyiapkan data, konsultasi dengan konsultan eksternal, dan per temuan rutin tim proyek 67
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Pemeliharaan Software Pemeliharaan Hardware Konsultasi dengan pihak eksternal Tenaga kerja internal 68
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
17
11/1/2012
Ongoing Annual Cost(2)
R.O.I.
Pemeliharaan Software
Salah satu faktor yang paling sulit dalam manajemen proyek implementasi sistem informasi adalah perhitungan estimasi biaya dan ROI. Estimasi biaya dan ROI dapat dijadikan salah satu variabel pengukuran kinerja proyek, untuk melihat sejauh mana kecermatan perencanaan proyek dan bagaimana realisasinya. ROI adalah rasio antara keuntungan proyek dan biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. Untuk kasus implementasi ERP perhitungan ini tidak mudah, karena sering keuntungan yang didapat tidak dapat dihitung secara kualitatif dan berbagai sebab lainnya.
Perjanjian dukungan teknis dengan vendor software Upgrade software Kostumisasi akibat adanya update software versi baru
Pemeliharaan Hardware Biaya yang muncul akibat adanya perubahan/penambahan fitur agar fitur tertentu dapat berjalan.
Konsultasi dengan pihak eksternal Perbaikan proses bisnis, fungsional software baru atau yang kurang berfungsi, dan pelatihan karyawan baru
Tenaga kerja internal Pelatihan berkesinambungan terhadap karyawan 69
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
70
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Hasil Riset atas Perhitungan ROI
Pertimbangan Perhitungan ROI
1. Hanya sepertiga perusahaan melakukan 1. Alasan Pemilihan Software/Sistem Tertentu
perhitungan ROI terhadap semua investasi Teknologi Informasi; 2. Dari kelompok yang melakukan perhitungan ROI, secara virtuak perhitungan dilakukan di awal proyek untuk memperkirakan pembelanjaan projek; 3. Sebagian besar organisasi percaya bahwa manfaat tidak terhitung(intangible) penting bagi perhitungan ROI dan manfaat intangible ini perlu diberikan nilai tertentu untuk dimasukan dalam perhitungan ROI;
2. Dampak Kedalaman Proyek 3. Anggaran Proyek Keseluruhan 4. Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek 5. Manfaat Potensial Proyek 6. Manfaat yang didapat dari Proyek di Waktu
Mendatang
71
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
72
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
18
11/1/2012
Hasil Riset atas Perhitungan ROI(3)
Hasil Riset atas Perhitungan ROI(2) 4. Meskipun banyak yang mengalami kesulitan
7. Dari perusahaan –perusahaan yang mengeluarkan
perhitungan ROI, hanya sedikit yang meminta bantuan pihak luar; 5. Sebagian besar kalangan profesional merasa perhitungan ROI mereka gagal menangkap nilai proyek secara keseluruhan 6. Sebagian besar profesional merasa kesulitan memperhitungkan ROI yang dikaitkan dengan investasi Teknologi Informasi
73
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
investasi untuk sistem ERP diperoleh fakta bahwa: Kurang dari setengahnya melakukan perhitungan ROI terhadap proyek Dari mereka yang melakukan perhitungan, mayoritas menyatakan bahwa mereka berhasil mencapai ROI atau ROI yang diperoleh lebih besar dari yang diharapkan.
74
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
Software ERP Sekarang ini terdapat sekitar ratusan jenis software ERP berbagai fitur, versi, skala dan kemampuan. Beberapa vendor penyedia software tersebut ada yang membuat sistem ERP untuk bebagai jenis industri, tetapi ada juga yang spesifik untuk tipe industri tertentu. Dalam perkembangannya, beberapa perusahan vendor ERP melakukan merger untuk meningkatkan kualitas produk mereka Contohnya Oracle(yang semula perusahaan penyedia database) bergabung dengan Peoplesoft dan J.D Edward untuk membentuk ERP yang spesifik.
Software ERP
75
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
76
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
19
11/1/2012
Terdapat beberapa kategori software ERP, antara lain:
--- Alhamdulillah ---
Berdasarkan dukungan terhadap jenis proses pada manufaktur Jenis produk yang didukung dan k Kemampuan pada dukungan bisnis perusahaan berdasarkan ukuran perusahaan(kecil, mengah dan besar)
Vendor yang mendominasi pasar penyedia ERP di dunia internasional antara lain: SAP, Oracle, IFS, MGFPro dan banyak lagi Selain software komersial terdapat juga software yang bersifat opensource 77
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
78
ERP 2011 | Sesi 01 | Noveriza Yuliasari, MT
20