8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
CONTENT Penelitian Tugas Akhir Perancangan Ulang Kompor Bioetanol DenganMenggunakan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) Dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ)
Kesimpulan & Saran
Disusun Oleh : Anindita Laksmi (2506100048)
Pendahuluan
Tinjauan
Intepretasi dan Analisis
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT
Pustaka
Pengumpulan &Pengolahan Data
Dosen Ko-Pembimbing : Adithya Sudiarno, ST, MT
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Metodologi Penelitian
© Copyright AninditaLaksmi 2010
2
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Konsumsi Energi Th.2006 3%
gas alam
21% 52% 19%
Keamanan
2 0 3 0
minyak bumi
2% 3%
batu bara
Kompor Bioetanol
panas bumi
Minyak bumi Dept.ESDM
Copyright Anindita Laksmi © 2010
energi terbaharukan
EKSISTING
Userfriendly
Irit Bahan Bakar
Hidayat (2007)
QFD TRIZ Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor1 tahun 2006 tentang pemanfaatan BBN 3
Rancangan baru
pembakaran bioetanol tidak menciptakan CO2 neto ke lingkungan (Waskito, 2009)
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
4
Penelitian Tugas Akhir
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Kompor Eksisting
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
TUJUAN
PERUMUSAN MASALAH
Melakukan evaluasi terhadap kompor bioetanol eksisting
Merancang ulang kompor bioetanol eksisting agar mendapatkan kompor yang user-friendly, lebih efisien, dan lebih aman .
“bagaimana merancang ulang kompor bioetanol yang lebih efisien, aman, dan user-friendly dengan pendekatan metode Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) ”
Membandingkan desain kompor bioetanol eksisting dengan desain kompor bioetanol yang baru
Melakukan analisis pasar kompor bioetanol
5
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
6
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
1
8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
BAB II TINJUAN PUSTAKA
MANFAAT
1
• Pengguna mendapatkan kompor bioetanol yang lebih efisien, aman, dan user-friendly sehingga menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan kompor bioetanol.
Perancangan dan Pengembangan Produk
Quality Function Deployment • Pemanfaaan bioetanol secara luas
2 3
Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ)
• Membantu kebijakan pemerintah dalam upaya mengurangi penggunaan bahan bakar minyak bumi dan gas serta mendorong penggunaan sumber-sumber energi alternatif.
Kompor bioetanol Bioetanol
7
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
8
Penelitian Tugas Akhir
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
TRIZ
TRIZ
(TEORIYA RESHENIYA IZOBRETATELSKIKH ZADATCH )
Metode ini mampu meminimasi waktu yang terbuang dalam menyelesaikan suatu permasalahan kontradiktif. Kontradiksi : Technical Contradictions Physical Contradictions
9
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
Metodologi Penelitian-1
PENELITIAN TERDAHULU
11
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
12
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
2
8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
Metodologi Penelitian-3
Metodologi Penelitian-2
Penelitian Tugas Akhir
13
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
14
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
VoC : 30 Wanita Peserta Demo Kompor Bioetanol Pradah Kali Kendal Sby
Copyright Anindita Laksmi © 2010
PENENTUAN KOMPOR ACUAN
Kompor acuan
2
1
3
15
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
16
Penelitian Tugas Akhir
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
KOMPOR I
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING
RUMAH KUALITAS (HOUSE OF QUALITY)
1. Sistem pengoperasiannya kompor bioetanol yang tidak user-friendly. 2. Volume bioetanol yang mengalir juga tidak dapat dikontrol oleh kasat mata secara jelas. 3. Penampilan tidak menarik 4. Tidak tahan lama. 5. Material terbuat dari galvanish steel yang mudah berkarat. 6. Nyala api dari kompor bioetanol biru dan tidak berasap. 7. Satu liter bioetanol dapat digunakan untuk pemakaian memasak selama 3,5 jam non-stop
17
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
18
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
3
8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
PENGUMPULAN SUARA PELANGGAN (VOICE OF CUSTOMER)
19
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
MATRIKS PERENCANAAN
20
Penelitian Tugas Akhir
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
Penentuan Respon Teknis
Prioritas Respon Teknis
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
Specific Problem – General Problem
Kontradiksi yang dipilih
Kontradiksi Teknis : Kandungan air dalam bioetanol semakin banyak Potensi menyebabkan karat juga semakin besar
Copyright Anindita Laksmi © 2010
24
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
4
8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
Specific Problem – General Problem (Cont’d)
Specific Problem – General Problem (Cont’d)
Kontradiksi Teknis : Kontradiksi Teknis : Untuk memudahkan dalam mendeteksi bioetanol dalam tabung, maka digunakan tabung penampung yang transparan (kaca,plastik) Material kaca/plastik akan mudah pecah dan terbakar jika terkena api
25
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Untuk mendapatkan panas api yang optimum, volume udara yang masuk ke kompor harus banyak dan lancar Bentuk head kompor dirancang agar mencapai tujuan tersebut.
26
Penelitian Tugas Akhir
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
Specific Problem – General Problem (Cont’d)
Specific Problem – General Problem (Cont’d) Kontradiksi Fisik : Yang diharapkan adalah suatu saat panas api akan besar dan suatu saat panas api akan kecil. Panas api bergantung pada waktu
Kontradiksi Teknis :
Kontradiksi Teknis :
Penambahkan fitur tambahan di kompor Mengurangi daerah/area yang kosong
27
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Untuk mendapatkan panas api yang optimum, gabungan uap bioetanol dan udara harus optimal. ukuran head kompor terbatas mengikuti ukuran badan kompor.
Copyright Anindita Laksmi © 2010
28
Penelitian Tugas Akhir
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
General Problem – General Solution
General Problem – General Solution (Cont’d)
1. Respon teknis Bioetanol vs Respon teknis Material
2. Respon teknis Bioetanol vs Respon teknis Material (2)
Principle 35. Parameter changes a. Change an object's physical state (e.g. to a gas, liquid, or solid b. Change the concentration or consistency.
Principle 27. Cheap short-living objects a. Replace an inexpensive object with a multiple of inexpensive objects, comprising certain qualities (such a service life, for instance) Principle 1. Segmentation
c. Change the degree of flexibility. d. Change the temperature. Principle 31. Porous materials Principle 3. Local quality a. Make an object porous or add porous a. Change an object's structure from uniform to elements (inserts, coatings, etc.). non-uniform, change an external environment b. If an object is already porous, use the (or external pores to introduce a useful substance or b. Make each part of an object function in function. conditions most suitable for its operation. c. Make each part of an object fulfill a different and useful function. 29
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Principle 13. The other way around a. Invert the action(s) used to solve the problem (e.g. instead of cooling an object, heat it). b. Make movable parts (or the external environment) fixed, and fixed parts movable). c. Turn the object (or process) 'upside down'. 30
a. Divide an object into independent parts. b. Make an object easy to disassemble. c. Increase the degree of fragmentation or segmentation Principle 39. Inert atmosphere a. Replace a normal environment with an inert one. b. Add neutral parts, or inert additives to an object.
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
5
8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
General Problem – General Solution (Cont’d) 3. Respon teknis panas api vs Respon teknis bentuk head kompor
General Problem – General Solution (Cont’d) 4. Respon teknis panas api vs Respon teknis ukuran Principle 19. Periodic action a. Instead of continuous action, use periodic or pulsating actions.
Principle 1. Segmentation a. Divide an object into independent parts. b. Make an object easy to disassemble. c. Increase the degree of fragmentation or segmentation.
b. If an action is already periodic, change the periodic magnitude or frequency. c. Use pauses between impulses to perform a different action.
Principle 4. Asymmetry
Principle 15. Dynamics a. Allow (or design) the characteristics of an object, external environment, or process to change to be optimal or to find an optimal operating condition. b. Divide an object into parts capable of movement relative to each other. c. If an object (or process) is rigid or inflexible, make it movable or adaptive. 31
a. Change the shape of an object from symmetrical to asymmetrical. b. If an object is asymmetrical, increase its degree of asymmetry. Principle 29. Pneumatics and hydraulics a. Use gas and liquid parts of an object instead of solid parts (e.g. inflatable, filled with liquids, air cushion, hydrostatic, hydro-reactive).
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Principle 9. Preliminary anti action a. If it will be necessary to do an action with both harmful and useful effects, this action should be replaced with antiactions of control harmful effects.
Principle 15. Dynamics a. Allow (or design) the characteristics of an object, external environment, or process to change to be optimal or to find an optimal operating condition. b. Divide an object into parts capable of movement relative to each other. c. If an object (or process) is rigid or inflexible, make it movable or adaptive. 32
b. Use initial stresses in an object to oppose known undesirable working stresses.
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
General Problem – General Solution (Cont’d)
General Problem – General Solution (Cont’d) 5. Respon teknis jumlah komponen vs Respon teknis ukuran
Dan berdasarkan kontradiksi fisik, permasalahan akan diselesaikan dengan the separation solution yakni Separation in relation to time (pemisahan berdasarkan waktu). Solusi yang ditawarkan adalah :
Principle 6. Universality a. Make a part or object perform multiple Principle 29. Pneumatics and hydraulics
09. Preliminary anti-action 10. Preliminary action 11. Beforehand cushioning 15. Dynamics 34. Discarding and recovering
a. Use gas and liquid parts of an object instead of solid parts (e.g. inflatable, filled with liquids, air cushion, hydrostatic, hydro-reactive).
Specific Solution
33
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
34
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
Respon teknis material versus respon teknis bioetanol • 35B yang berbunyi change the concentration or consistency • ide mengganti material kompor eksisting dengan material yang memiliki kadar kromium (stainless steel) Respon teknis material versus respon bioetanol (2) • 39 B yang berbunyi add neutral parts, or inert additives to an object • menambah fitur baru pada kompor yaitu fitur berupa stik indikator jumlah bioetanol dalam tabung penampung.
RANCANGAN FISIK
Material Kompor : Menggunakan stainless steel untuk menjaga material dari karat
Respon teknis bentuk head kompor versus respon teknis panas api • 4A yang berbunyi Change the shape of an object from symmetrical to asymmetrical. • membuat bentuk head kompor dan lubang head kompor asimetris. Respon teknis bentuk head kompor versus respon teknis panas api . no. 6A yang berbunyi make a part or object perform multiple functions, eliminate the need for other part. • . objek yang multifungsi seperti fungsi fitur indikator bioetanol dan penutup tabung bioetanol digabungkan.
Respon teknis ukuran versus respon teknis panas api 15A yang berbunyi Allow (or design) the characteristics of an object, external environment, or process to change to be optimal or to find an optimal operating condition • membuat head kompor dinamis menyesuaikan ketika ingin panas api tinggi /rendah
35
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Copyright Anindita Laksmi © 2010
36
Fitur Baru : menambah fitur baru pada kompor yaitu fitur berupa stik indikator jumlah bioetanol dalam tabung penampung.
Bentuk head kompor bentuk head kompor dan lubang head kompor asimetris.
Head kompor dinamis Ukuran lubang head kompor lebih optimal agar sirkulasi udaranya baik. Komponen Multifungsi fitur indikator bioetanol dan penutup tabung bioetanol digabungkan.
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
6
8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
Pengujian Prototype
Prototype
Pengujian Irit Bahan Bakar Pengujian dilakukan saat kondisi knob terbuka full
api yang dihasilkan kompor eksisting sangat besar sampai mampu membakar panci yang berada di atasnya.. Untuk kebutuhan memasak sehariseharihari, hari, api seperti pada gambar diatas terlalu besar dan boros. boros 37
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
38
api yang dihasilkan kompor baru sesuai dengan api yang dibutuhkan untuk memasak. memasak Dari hasil pengujian, satu liter bioetanol bisa digunakan memasak selama 4.5- 5 jam nonstop.
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
Pengujian Prototype(Cont’d)
Kebutuhan Material dan Biaya Produksi
Pengujian Atribut
Harga per unit : Rp 160.000,00
39
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
40
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
ANALISA EKONOMI
ANALISA LINGKUNGAN
Berdasarkan pemakaian bahan bakar
Bioetanol
Ramah Lingkungan
Bioetanol mendorong program pengurangan gas rumah kaca CO2 dan CH4 Bioetano memberikan emisi CO2 yang lebih sedikit
Kompor “Green Leaf“
Di Jawa Timur sendiri ketersediaan molasses sebesar 499.050 ton/pertahun ton/pertahun. pertahun. Sebagai contoh bila potensi tersebut digunakan untuk produksi bioetanol secara maksimal maka akan menghasilkan sekitar 124.762.500.000 liter pertahun. pertahun
≈ Kompor LPG < Kompor “Jala Lentera” < Kompor Minyak Tanah
41
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
42
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
7
8/3/2010
Penelitian Tugas Akhir
Penelitian Tugas Akhir
Kesimpulan :
ANALISA PASAR
1.
Segmentasi
Target 2.
Segmen menengah ke bawah di Jawa Timur. Sekitar 7.343.448 keluarga
3.
Ke depan, target akan meluas ke segmen masyarakat menengah ke atas
4.
Posisi Berdasarkan kebutuhan pengguna yang terbesar maka kompor “Green Leaf” diposisikan sebagai kompor energi alternatif yang ramah lingkungan, aman, mudah digunakan, irit, dan terjangkau 43
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
44
Gap atribut terbesar antara tingkat kepentingan dan kepuasan kompor bioetanol eksisting adalah kemudahan penggunaan, keamanan penggunaan, dan desain kompor. Kelemahan kompor bioetanol eksisting adalah sistem pengaturan api yang buruk. Bahkan akibat kelemahan tersebut, potensi kompor terbakar menjadi tinggi karena pada saat api sudah sangat besar, api sulit untuk diatur. Proses redesign kompor bioetanol melalui tahap QFD yang terdiri dari pengumpulan voice of customer dan penyusunan house of quality kemudian kontradiksi (permasalahan) antar respon teknis dalam HoQ ditransformasi kedalam TRIZ. Dari TRIZ didapatkan alternatif-alternatif solusi yang kemudian harus dipilih sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Kontradiksi respon teknis dari QFD yang diselesaikan menggunakan TRIZ ada 5 buah antara lain bioetanol dengan material, fitur tambahan dengan ukuran, panas api dengan ukuran, dan bentuk head kompor dengan panas api. Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Penelitian Tugas Akhir
5.
6.
7.
Penelitian Tugas Akhir
Hasil pengujian kompor rancangan baru menunjukkan bahwa dengan 1 liter bioetanol, kompor “Green Leaf ” mampu memasak selama 5 jam nonstop. Sedangkan kompor bioetanol eksisting hanya mampu memasak selama 3.5 jam nonstop. Hasil pengujian pada kompor bioetanol yang telah dibuat menunjukkan bahwa pengguna merasa lebih nyaman dan lebih aman saat menggunakan. Target pasar dari kompor bioetanol “Green Leaf ” adalah wanita, ibu rumah tangga, skala ekonomimenengah ke bawah di Jawa Timur. Dengan kelebihan sebagai produk yang ramah lingkungan, target pasar akan bergerak ke masyarakat ekonomi menengah ke atas.
SARAN • Penelitian dapat dilanjutkan pada tahap business plan dan uji kelayakan untuk produksi produk. • Perbaikan penggunaan dengan cara menggabungkan fungsi dua knob yaitu fungsi pengaturan udara dan pembesaran api menjadi satu knob.
45
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
DAFTAR PUSTAKA Abidanish. (2009, Maret). Mana yg pas, Ethanol 70% atau 90%..? untuk Penggunaan Kompor BioEthanol. Retrieved from Produk Olahan Hasil Kelapa: http://produkkelapa.wordpress.com/category/biofuel/ A.K, R., Patil, S., & Sheikh, Y. (n.d.). Development of Stove Running on Low Concentration Ethanol Stove. Retrieved from http://nariphaltan.virtualave.net/ethstove.pdf Akao, Y. (2004). Quality Function Deployment : Integrating Customer Requirements Into Product Design. Taylor & Francis, Inc. Anonim. (2008). Efisiensi Kompor Etanol Capai 54 Persen. Retrieved January 27, 2010, from ITS Online: http://www.its.ac.id/berita.php?nomer=4915 Aprianto, S. (2003). Reduksi Waste Melalui Pendekatan Lean SixSigma dan Theory of Inventive Problem solvong (TRIZ) (Studi kasus : PT. DOMUSINDO PERDANA) . Surabaya: Jurusan Teknik Industri ITS. Barry, K., Domb, E., & Slocum, M. (2006). TRIZ-what is TRIZ? Retrieved January 3, 2010, from The TRIZ Journal: http://triz-jounal.com Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment : How To Make QFD Work For You. Addison Wesley. Diegel, O. (2004). TRIZ. Creative Industries Conference 2010 .
46
Penelitian Tugas Akhir
Koran Kedaulatan Rakyat. (2010, June 3). HARGA ECERAN DI ATAS RP 15.000 PER TABUNG ; Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Cilacap. Retrieved June 16, 2010, from Kedaulatan Rakyat Online: http://222.124.164.132/web/d etail.php?sid=217192&actmenu=38 Kroemer, K. H. (1994). Ergonomics How To Design for Ease & Efficience. New Jersey: Prentice-Hall Jaya, A. K., & Mahendra, A. (2008). Pra Desain Pabrik Ethanol dari Molasses. Retrieved from Indonesia Mandiri: http://www.slideshare.net/mah3ndr4/indonesia-mandiri Musanif, J. (n.d.). Bio-Etanol. Retrieved from Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian: http://agribisnis.deptan.go.id/xplore/files/PENGOLAHANHASIL/BioEnergi-Lingkungan/BioEnergiPerdesaan/BIOFUEL/Bioetanol/ Bioethanol.pdf Sandy, W. T. (2008, May). Konversi Minyak Tanah ke LPG. Retrieved Maret 2010, from My Journey are So Beautiful: http://widytaurus.wordpress.com Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Penelitian Tugas Akhir
Ellen, D. (2006). Enhance Six Sigma Creativity with TRIZ. Retrieved February 2010, from Quality Digest: www.qualitydigest.com Ferikasari, P. K. (2006). Aplikasi Quality Function Deployment dalam TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving) Pada Peningkatan Kualitas Jasa (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Islam Kustati Surakarta). Surakarta: Jurusan Manajemen UNS. Hidayat, N. ( 2007). Prospek Kelapa Sawit Sebagai alternative bioefuel di Kalimantan Timur. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
47
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Copyright Anindita Laksmi © 2010
Silverstein, D., De Carlo, N., & Slocum, M. I.-H. (2007). INsourcing Innovation-How to Achieve Competitive Excellence Using TRIZ. Auerbach Publications. Soebastian, J. (2007). Desain tenda sementara untuk tim SAR dengan menggunakan metode TRIZ. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Stratton, R., Mann, D., & Otterson, P. (2000). The Teory of Inventive Problem Solving (TRIZ) and Systema Innovation-a Missing Link in Engineering Education? Systematic Innovation . Sugiyono, A. (n.d.). Perubahan Paradigma Kebijakan Energi Menuju Pembangunan yang berkelanjutan. Retrieved from http://sugiyono.webs.com/paper/p0401.pdf Swasthu, B. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Tabloid Nova. (n.d.). Kompor Alternatif untuk Masak. Retrieved from Tabloid Nova: http://nostalgia.tabloidnova.com/ articles.asp?id=9967&no=1 Ulrich, K. T., & Epingger, S. D. (2001). Perancangan dan Pengembangan Produk. Jakarta: Salemba Teknik. Waskito, R. G. (2009). Nira sebagai Penghasil Bioetanol. Surabaya: Jurusan Fisika ITS . Wijaya, S. D. (2006). Peningkatan kinerja departemen loom di PT X dengan menggunakan metode Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ). Surabaya: Universitas Kristen Petra. Yudhoyono, D. (2010). Unjuk Kerja Kompor Sumbu tunggal Berbahan Bakar Minyak Jatropha Curcas Tanpa Tekanan. Surabaya: Teknik Mesin ITS.
48
Perancangan Kompor Bioetanol dengan Menggunakan QFD dan TRIZ
Copyright Anindita Laksmi © 2010
8