PERATURAN MFNTERIKEBUDAYAANDAN PARIWISATA NOtIOR;Pll.106/HK.501/irKP/2010 TENTANG STANOARPELAYANANMINIMALBIDANGKFSENIAN MENi ;iii i\i6JOAYAAN DAN PARlwlSATA. bahwa untlk memperieas ruang lingkup kewenangan pembangunan kebudayaanagar lelap leslar peru .danya suat! acuanyangmenjadidasarpovnsidan kaoupar,nrkota dalam meaksanakan pelindungan.pengembangan.dan pemanraatan kebudayaan, khususnya da an member ayanap n u b l kd i b i d a n g k e s e na n : bahwa Kepotosan Menteri Kebudayaandan Parwisala Nomor KM.43/PW 501/MKP/03 tentangKewenangan Wajib dan StandarPelayanan MinimalEldangKeseniaosudahtidak seslai dengan perkenbangan.tunlulan dan kebuluhan masyarakat sehnggaperludisesuakan: bahwa berdasarkanperlhbangan sebagaimanadrmaksud padah!tufa dan hurufbperu menetapkan Perai!ranMente.i KeDudayaandan Paiwisata tentang Slandar Pelayanan lr,,l . ma BidangKesenani U n d a n g - U n d aNnogm o r 4T a h u nl s 9 0 l e n i a n g S e r a h: m p a n Karya Cetak dan Rekah (Lembaran Negara Republik ndonesiaTahun 1990 Nohor 48 Tambahan Lembaran NegaraRepublikhdonesiaNomor3418)i 2 Undang-Undang Nonor 19 Tahun 2002 lenlang Hak Cipta (Lembarar Negara Republk lndonesia Tahun 2002 Nomor85 TambahanLembaranNegaraReplbik lndonesia Nomor4220)l 3 . Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Ssrem PerencanaanPembangunanNasionai (LembaranNegara Replbllk lndonesa Tahun 2001 Nomor 104. Tambahan L e F b . . . - { r r g a r aR e p l b i kI n d o n e s N i ao m o r 4 4 2 1 ) : Undang-Undang Nonor 32 Tahun 2004 lentang PemeintahanDaerah(LembaranNegaraRepubik ndonesE
5
7
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RepubliklndonesiaNomor4437),sebagaimana lelah diubah beberapakali ie.akhi. dengan UndangUndang Nomor 12 Tahln 2008 (Lembaran Negara Republk Indonesa Tahln 2008 Nomor 59, Tambahan Lemba€n Negara RepublikIndonesia Nomor48,14)i UndangUndangNomor33 Tahun2004tenlangPerimbangar Keuangan anla€ Pemerntah Pusat dan Pemerintahai Oaerah(LembaranNesaE Republk hdonesiaTahun 2004 Nomor126 TambahanLemba6n NegaraNegaraRepubik Indonesia Nomof,1438)i Nomor43 TahLn 2009 lentang KeaBpan Undang-Undang (Lenbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, TambahanLembaranNegaraNegaraRepublik Indonesia Nomor5071)i U n d a r gU n l " n g N o r o r l l T . h J . 2 0 1 0 t e n l . n g C a g a ' Budaya(LembaranNesaraRepubik IndoneslaTahun2010 Nohor 130 TambahanLembaranNe9a6 Republikndonesra
I
Peratlran PemerintahNomor 20 rahun 2004 n'xang Rencana Keria Pemerintah(LembaranNegara Republik ndonesa Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran NegaraRepLbik Indonesla Nomor,l405); 9 Peraluran PemerintahNomor 58 Tahun 2005 lenlang PengeloaanKeuangai Daerah(LembaranNegaraRepublk IndonesiaTahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran NegaraRepubllkndonesa Nomor4578)t 1 0 .Peraluran PemerintahNomor 65 Tahun 2005 tenlang PedomanPenyusunandan PenerapanSiandar Pelayanan Minimal(Lemba6n NegaraRepublikIndonesiaTahun2005 Nomor15C T3mbahanLembaranNegaraRepublikIndonesa Peraluran PemerintahNomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerlntahan tuerah (LembaranNegaraRepLbllkIndoresia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lemba€n Negara Repubik Indonesia Nomor4594)
1 2 .Peraluran Pemerinlah Nomor I
Tahun 2006 tenlang Pelaporan Keuangan dan Kine4a Instans Pemeantah (Lemba€n Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor25, TambahanLembaranNesaraRepublikIndonesa Nomor4614); 1 3 .PeraluranPemerinlahNomor40 Tahln 2006 tentangTaia Cara Peryusunan Rencana Pembangunan Nasona (Lembaran Ne9a6 Republk ndonesia Tahun 2006
Nomor97, TambahanLembaranNegaraRepublkIndonesa 14. PeraturanPemernlahNomor3 Tahun2OO7 tentangLaporan Peryeenggaraan Pemerintahan DaerahkepadaPemernlah Laporan KeleranganPerlanggungtawaban Kepaa Daerah kepada Dewan PeRakilan Rakyat Dae€h, dan Inlomasi Laporan Penyelenggaraan PemerintahanDaefah kepada Masya€kat (Lembaran Negara Republik hdonesa TahLn 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor4693) 15. Peratlran Pemerinlah Nomo. 38 Tahon 2007 tenlang Penbagian Urusan Pemerinlahan antara Peme.intah. PemerinlahanDae.ah Provins dan PemernlahanDaerah Kabupaten/Kola(Lembaran NegaG Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor a2r Tambahan Lemba€n Negara Republrk Indonesia Nonor 4737); 16 Peraturan PemerintahNomor 41 Tahun 2007 ientang Organi6asiPerangkatDaerah{LembaranNegara Replblk ndoneslaTahun 2007 Nohor 89. Tambahan LemDaran NegaraReplb ik Indonesa Nomor4741)i 17. PeratLran Pemerntah Nomof 6 Tahln 2008 tenlang PedomanEvaluasiPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republk Indonesia Tahun 2008 Nomor19 TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesla 18 Peraiuran Pemeriniah Nomor I TahLn 2008 tentang Tahapan,Tala CaraPenyusunan. Pengendaian dan Evauas Pelaksa.aan Rencana PembangunanDaerah (Lembaran Negara Republk lndonesa Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia 19. PeraluranPehe ntah Nomor 19 Tahun 2010 tenrangTata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenangsena Kedudlkan KeuanganGubernursebaga Wakil Pemeintahdi Wilayah Provisi (LembaranNegaraRepublikIndonesaTahLn2010 Nomor25 TambahanLemba€i Nega€ RepublkIndonesa 20 Kepulusan Presiden Nomor 100 Tahun 1961 teniang Pengnimandan PenerinaanPerulusaoKebudayaan ke da. 21 KepulusarPresidenNomor87 Tahun1999tenlangRumpun JabatanFungsionaPegawaiNegeriS p li 22. Peraturan Presider Nomor 47 TahLn 2009 lentang Pembentukan dan O.ganisasKemenrean Negara 23 KeputusanPresidenNomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan KabinerIndonesaBersalut;
24 Peraturan Presiden Nonor 24 Tahln 2010 lenlans Kedldukan.Tlqas dan FungsiKementerianNegaraSerla SusunanOrganisasi, Tugasdan Fungs EselonI Kemenleran 25 Peraturan Menter Kebudayaandan Parwisala Nomor PlM.17lHK.001/N4KP 2005 tentangofganisasidan Tata Keia leah DepaiemenKebudayaan dan Pariwisata sebagaimana beberapakali diubah ierakhn dengan PeraturanlMenler 001/ Kebudayaan dan Parlwisaia Nomor P[4.07/HK MKP2OO7; 26 Peratlran l,4erteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentangPetunjukTeknisPenylsunandan Penetapan Standar Pe ayananMinimali 27 PeraiuranMenter Oalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Perubahan A:as Peratlrar Menter DalamNeger Nomo. 13 Tahun 2006 lentang Pedoman Pengeoaan Kelangan 28. Peratlran Menter Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 RencanaPencapalan Standar teniangPedomanPenyusunan Pe ayananlVinimal: 29 Peratu.anMenteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentans PelaksanaanPeraturan Pemerinlah Nomor I
MemperhatikanrBeritaAcaraHasi SidangDewanPertinbanganOtonomiDaerah (DPOD)langga 15 Desember2010 MEIl/IUTUSKAN: PERATI]RANMENTERI KEBUDAYAANDAN PARIWISATA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN,
BAB I KETENTIJAN UIUUltl
PasalI DalamPeraluran lvlenteri iniyansdimaksud dengan: I SlandarPelayanan M n mal. yaig selanjuhya d sebLtSPMadalahketentlan le.tanglenisdanmutLpelayanan dasaryangmerupakan urusanwajibdaerah yangberhakdiperoleh setiapwarga secaramnma
2 3.
5
6.
T.
Pelayanandasar kepadamasyarakaiadalah funqsi penerintahdatam memberibndan menguruskeperluankebutuhan dasarmasyarakal unluk meningkatkan l,arafkesejahteraan rakyat. yang dapat Peindunganadalahupayapencegahan dan penanggulangan henmbulkan kerusakan,kerugian,atau kepunahankarya seni yang diakibalkao oeh oe.buatan manusia atauoun Droses alam Pengembangan adalahlpaya meningkatkan klalt3s dan kuanttaskaryaseni yang hldupd iengahlengahmasyarakal tanp3menghilangkan nilainllaiyang lerr
L
Pemerintah Pusai selantuhyadiseblt PemerinlahadatahPresdenRepubLik Indonesa yang memegafg kekuasaanpemerintahanNega6 Kesatuan RepublikIndonesiasebagaimanadimaksuddalam Undang-Undang Dasar NeqaraReplbLikndonesia Tahun1945 9 PemerintahDaerahadalah guberour,bupati atau walikota,dan peranqkal pemeriniahan daerahsebagaiunsurpenyelenggara daeEh. 1 0 . Peme.inlahanDaerah adalah penyelenggaraan urusan pemedntahanoleh pemerintahdaerahdan DewanPeMakilanRakyatDaerah(DPRD)fienrrd asas oionomidan lugas pembartuandenganprinsipotonomiseuas luasnya dalamsistemdan pnnsLpNegaraKesaiuanRepLblkIndonesiasebagaimafa dmaksud dalam Urdang-UndangDasar NegaraReplblk IndonesaTahun 1945 11. [4enteri adalah Menleri yang memiLikitugas unluk menyelenggarakan pemerintahan di bidangkebudayaan BAB II STANDARPELAYANANMINIIIiIALBIDANG KESENIAN
Pasat2 provinsidan kabupalen/kota (1) Pemerinlah peayanandi menyeenggabkan brdangkesenian sesuaslandarpelayanan m i n i m a l b i d aknegs e a n nd i w i a y a h
padaayal (1) melipuiiienis (2) SPrMbidanskesenbnsebasaimana dirnaksud yang peiayanan dasarbesenairrdlalor kinerjadan taGettahln 2010-2014 pengembangan, dan pemanlaalan bidangkesenian: a, pelrndungan, 1. cakLpankajlansenisebe$r50% sanpaitahun2014: 2 cakupanfasiltas sen sebesar30%sampalahun2014i 3 c a k u p agne a r s e ns e b e s a r T 5 s' /aom p a i t a h u2n0 1 4 t d a n 4. cakupanmisikesenansebesar1000/0 sampaitahur2014. D. sa€ia oan p€sarana: 1 caklpan sumber daya manlsia kesenian sebesar 25% sampai 2. cakupantempatsebesar 100%sampaitahun 2014 dan 3 cakLpanorganisasisebesar 34%sampaitahun2014 (l)
Indikalorkinerjadan targel sebaqaimana dimaksld pada ayat (2) diietapkan nllai 100 sebagaimana tercanlumdalam Lampiranlyang merupakanbagan I daklelpisahkandariPeraluran ini. UntLkmelaksanakan dan mencapailargetSPIMsebagaimana dimaksudpada ayal (2) dan (3) daam pelaksanaannya dilengkapidan ditetapkanPeiuntuk Teknis SPIV bdang Kesenan di kabupateo/kola sebagaLmana tercantum dariPeraturann lampiranllyang merupakan bagianyangtidakterpisahkan
Pasal3 juga dimaksud daan Pasal2 diberlakukan sPM BidangKesenansebagaimana bagiPrcvlrsiDaerahKhususbukolaJakarta BAB III PENGORGANISASIAN Pasal4 ( t ) Gubem!r. bupali/waLikolabenangglng jawab dalam penyelenggaraan peayanand bdang kesenan sesuai dengan SPM bidang kesenianyang dilaksarakan oLehperanskaldaerahprcvinsi,kabupaien/kota. pelayanand bidangkeseniansesuaiSPM bidangkesenan (2) Penyelenggaraan sebagalmana dimaksudpadaayat (1) secaraoperasionadikoordinasikan oeh satlan keia perangkatdaerah yang membdangi kebudayaandan/alau keseniard provinsidankabupaten/kola. ( 3 ) Penyelenggaraan peayananbldangkeseniardilakrkanoleh aparatorsaiLan kerja perangkaldaerah sesuai dengar kualiikas dan kompetensiyang
BAB IV PELAKSANAAN pasat 5 (1) sPM bidanskesenianyangdilelapkanmerupakanacuandaramperencanaan p.ogrampencapaan targelmasing-masing daerahprovinsi,kabupaten/kota. (2) SPM sebagaimanadimaksuddalam perencanaanprogram pada ayat (j) dlaksaoakansesuai dengan pedoman/slandar ieknis yang d tetapkanoeh
BAB V PELAPORAN pasat6 (1) Bupati^raikoramenyampaikan aporanteknisiahunankineia penerapaidan pencapaian SPIMbidangkeseniandiwlayah kerjanyakepadagubernur (2) Glbemrr menyampaikanapo€n teknis lahuian kiierja pene.apandan pencaparan SPMbdang keseniand wiayahkeranyakepadat\,tenler (3) Berdasarkanlaporantekns tahunansebasaimanadimaksudpada ayat (2), Mente.i meLakukanpenbnaan dan pengawasanteknis peneEpan SPIV
BAB VI II'ONITORING DANEVALUASI Pasal7 (1) Menlerimelaksanakan nonitoringdan evaluas atas penerapanSPM bidang kesenianoleh PemerntahDae.ahdaam angka menjamli akses dan mutu peLayanan keseniankepadamasyarakat. (2) Itlontodng dan evaluas sebasaimana dimaksudpada ayal (1) dltaksanakan perat!ranpetundangundangan. sesua denganketentuan (3) Monilorinsdan evaluasisebagalmana dimaksudpada ayat (1) diakukanoleh gube.nursebagaiwaki Pemerintahd daeEh untlk Pemerintahan Daerah kabupaten/kota, bersamapakarsenidan bldayawanselempaiterhadapsetap kegiaian pengelolaankesenan di daerahnyaguna memperbaikik nerja pengelolaan keseniandi daerahtersebut pasat8 Hasil montorng dan evaluasipenerapandan pencapaianSPM bidangkeseoian sebasaimana dimaksuddilam PasalTdipergrnakan sebasai:
bahan masukanbag pengembangan kapasilasPemerntahDaerah datam SPIV bidang kesen an: Pencapaian bahan perlrmbangan dalam pembinaandan pengawasarpenerapar SPM bidangkesenian,temasuk pemberianpenghargaan bagi PemeinlahDaerah yangberpreslasl sangatbaikidan bahan perllmbangan dalam membedkansanksikepadaPemerintahDaerah provinsi dan kablpalen/kotayang tidak berhasll mencapaiSPM bidang kesenian dengan baik dalam batas waktu yang d ietapkan denqan memperlimbangkan konds khususdaerahyafg bersangkutansesuaidengan peraturanperundang-urdangan. kelentLran B A BV I I PENGEMBANGAN KAPASITAS Pasal9 ( t ) Menlei memlasil[asi Pengembangankapasitas metatui peningkalan kemampuansistem,kelembagaan, personal,dan keuangan,baik dt tingkat Pemerinlahprovins maupurkabupaten/kola \ 2 ) Fasiitasl pengembanganbpasilas sebagaimanadimaksudpada ayat (l) betupa pemberan o entas um!h, pelunjuk ieknis, blmblngan teknis, pendidikan dan pelatihan. dan/alaubanluanlainnyayangmeiputi: a. penghitungan sumberdaya dan dana yang dibltuhkan unluk mer@pai sPM bidanskeseniantermasukkesefjaiganpembiayaan b penyusunanren€na pencapaiaisPlv bidans keseniandan penetapan targetlahunarpencapaian SPMbidangkeseniari pencapaian c penilaianpresiasikeria SPIMbidangkesenianidan d pFlapo d l p r e s t a s , . e 4pae r c a o a DSn P Mb . o d r q . e s e n a i . ( l l Fasilitasi,pehberian o.ientas umum, petunjuk teknis, bimbinganteknis penddkan dan pelalhan,dan/ataubantlan lainnyasebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempenimbangkan kemampuankeembagaar,persona dan keuangannegara,serlakeuangandaerah
BABVIII PENDANAAN pasatl0 (1) Pendanaanyang berkailandensan kesiaian penyusunanpenetapar peaporan moniloringdan evaluasi, pembinaandan pengawasan pembangunan sistem dan/alausub sistem infomasi manajemen, serta pengembangan kapasitas penyelenggaraan unlukmendukung sPM bidang kesenranmerlpakantusas dan langgungjawab Pemerintahdibebafkan kepadaAnggaranPendapatan dan BelanjaNegara(APBN)Kementerian Kebudayaan danParwisata
(2) Pendanaanyans be ailan densan peneEpan, pencapaan knerja/iaqei pelaporan monilo ng dan evauasi, pembmaan dan pengawasan, pembangunansub sislem niormasi manajenen, sena pengembangan daerah kapastas,yang me.upakanlugas dan langglng jawab pemerintahan (APBD) dan BelanjaDaerah dibebankan kepadaAngga€nPendapalan BAB IX DAN PENGAWASAN PEMBINAAN Pasa1 l 1 (1) Menterimelakukanpembnaanteknisatas penerapandan penepaian SPIM (2) Pembnaan sebagamanadimaksud pada ayat (l) dilaksanakandengan denganPeraturan Menlerl menyusunpetlnjukleknisyangdltetapkan (3) Meiteri setelah be*oordinasi dengan [4enteri Dalam Negei dapat mendeegaskanpembinaanleknis sebasamanadimaksudpada ayat (1) kepadaglbernlr selak!waklPemerintahdidaerah Pasall2 (l) Menteridalammelaklkanpengawasan leknisalas penerapan dan pencapaian SPMbdang keseniand banluolehInspektoElJenderal (2) Gubemurseak! waki pemerntahdi daerahdalam melakokanpensawasan lekns atas peierapandan pencapaianSPN4bidangkesenian dibanluoeh nasi dengan Badan Badan Pengawasan Daerah Provins berkoord Pengawasao DaerahKabupaten/Kota pengawasan pelayanan (3) B!pati^{alikota meaksanakan daam penyelenggaraan sesuaiSPM bidang kesenian didaerah masing masing. kesenian Pasal13 pemerintahprovins dan (1) Untuk rnendorongrnasyarakat dalam berkesenian, wajibmemberikan anogerahserl sekurangkurangnyasalu kal kabupaten/kota dalamsatulahln. (2) Pemerintahkabupalen/kota sekurangkurangnyasatu kali dalam salu tahun kepadapemerintahprovinsldai€r usulaninsan peaku wajib menyarnpaikan kesenian bak perorangandan/alaukelompokuntuk memperolehanugerah seniditingkalprovinsi (3) Pemeritah provins wajib melakukan seeksi lerhadap usulan yans d sampakanolehpemerinlah kabupalen/kota diwilayahkerjaiya (4) Pemerntahprovnsi sekuranskurangnyasatu kali dalam satu tahln wajib memberkananugerahsen kepadainsanpeak! keseniandiwilayahkerjanya sesuaihasilseleksisebagalmanadmaksudpadaayal(3).
padaayal (1) dan ayat(4) dibeikan (5) Anuse.ahsenisebasaimana dimaksud daambentukpiagambaEng,dan/aiau uangkepadapenerima anugerah seni. (6) Paa penermaanuge€hsen sebagaimana dmaksudpada ayal (3) oleh pemeinlah provlnsi dusulkan kepada KementerianKebudayaandan Pariwisatasebasai calon penerimaanugeiah/penghargaan seni tingkat
BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Pada saat Peraluranl\4enteriini berlaku,semua peraturanperundang-undangan yang merupakanperaluranpeaksanaandai KeputusanlvenleriKebudayaan dan PariwisalaNomorKM.43/PW 501/MKP/03 tenlangKewenangan Wajibdan Slandar PelayananMinimalBidaig Keseniandinyatakanmasih rerap bedaku sepanjang tidak berlenlangandenganketentuandalam Peraturan[4enteriKebudayaandan
Pasal15 PeratuEnMenteriini mulaibedakupadatanggaldilelapkan.
Dteiapkan di Jakana Padatanggal23 Desember 2010
.rfeNreii,xeeuoevAAr'r oANpARrwrsATA.
. . ' ' : ' ' ' ^ ' . . '
JE
W A C I KS, E .
P d E
q 3
a 3
5 -
=
:.
a 6
€
=i
= :
AF
3 : J
3
*
I i
3ii
: €
s
I E
"4
H
I
;
: ;
F 3 I
I
a/,i €
I i
E
Pelonjuk TeknisSlandarPelayanan l\rinimal 0 Pt\4.1 06/HK.501/MKP/201 Tan99al
PETUNJUKIEKNIS STANDARPELAYANAN MINIMAL BIDANGKESENIAN
Kesenan yang ada, hidup, dan berkembangdi daerah merupakankekayaan bangsayangtidaklemllaiharganya.[,lelaluiKesenian,kta sebagaibangsadapat jalidtrikita Aga. keberadaan menunjukkan Keseniansebagaiunsurbldayd dapat memberikan sumbanganterhadapkehldupanbangsasecararohanidan jasmani pengembangan, diperlukan3 (ligal penangananpokok,yailo: pelindungan, dan
Dalam kehidupanmasyarakatsekarang,sebagianKesenan telah mengalami keplnahanmaupunpendangkaankandunganniainya Hal ilu dapatdsebabkan oleh berbagaimacam konds baik yang bersiat aaniah maupun kesalahan lndakan para pengeloanya karena ketidakpedulan,ketdaknengertiandan yang sebabsebabLainnya. Oleh karena tu, pe u adanyakegiatanpelindungan kehldupannya Sasaran pelndlngan dapal mencegah Kesenianterganlurg pada situasijenis alau benluk Kesenianyang diirdungi meliputipeisiiwa maleri,seniman, dan/alaukons!mennya. Pengembanganmerupakanha inlernal yang mulak guna menyelaraskan kehidupanrohanidan iasmaniyanglebh bak Dengandemikianpengembangan harls se a o mengulamakankualtas, baik yang dikembangkanmaupun dampaknyalerhadapmasyarakai.Sasaranpengembangan diantaranyaadalah penggarapan, perisliwa (everl), seniman,dan dampak postifnya teknik mate le.hadapEasyarakarbaihspcaraia.manimruourrohali. Kehdupan Kesenian,yang bersifatsakrai alau profan merupakanbagian dai kehidupanmasyarakaiyang bermuarapada kesejahteraan lahn dan batinsecara pemahaman seimbang. Sebaga aklbai kurangnya ie.hadap pemanfaalan Keseniandemi kesejahte.aan tasman seringkaliraia nilai yang merupakan korsumsirohanid korbankan. Sebagai tindak lanjut UndangUndang Nomor 32 TahLn 2004 ienlang PemernlahanDaerah dan PeratLrarPemerintah Nornor38 Tahun2007 tgntang Pembagan Urusar Pemerintahananlara Pemerintah,PemerintahanDaerah Provinsi,dan PemerinlahanDaerah Kabupaten/Koiaberdasarkanperaturan peraluranleBebutmakakabupaten/kota jenis padaprinspnyabehak menentukan
dan mulu pelayananumumyang harls disediakanberdasarkan kewenangannya. Akan tetapldaam rangkaNegaraKesaluan.Pemeinlahberkewajiban menjamin agar peayaoanumumyangsangalmendasardalambidangbidangpemerinlahan tertentudapal menlangkaumasyarakatsecara merata.Eerdasarkankewajiban (SPM)seca€ rMinimal iersebut,Pemernlahperlurnenetapkan StandarPelayanan n a so n a l d i bd a n sK e s e n i a n . Dalam Peratu.anPeme.inlahNomor 65 Tahun 2005 ada bebe.apa bidang Pemerinlahyang wajb diaksanakanoieh kabupaten/kota danlaranya adalah bidangkebudayaan, dan saah satu onsurkebudayaan tersebutadalahKesenan Berdasarkankewajiban tersebur, maka Pemerintah Daerah bed(ewajiban meLaksanakan urusandi bidangkebodayaan, dalam hal ini Kesenan, dengan SPMsebagaisiandardan alal ukurpencapaiannya. Kewatiban PemernlahDaerah d bidangKesenianlersebutmeliputiaspekpenanganan sub bdang pelndungan, penqembangan pemanfaatan dan Kesenan AdanyapenenluanSPIMmenrpakansaranayang lepai untukmempertelas ruang lingkupkewenanganyang dimilikiDaerah SPM Bidang Kesenianmerupakan pembanglnanKesenan acuan bag PemerintahDaerahdaam melaksanakan da an konteksbudayanya Kegatan Kesenianpadadasarnyadilaksanakan oeh nasyarakatsendirisebagai penilik Kesenianitu Pemernlah berperansebagai motivatordan fasiltator. Sebagai moiivator.Pemerntah mendorongrnasyarakatlnluk melaksanakan perafnya di bdang Kesenianyang menurutPeme ntah pentirOnamun kurang mendapatperhallan.Sebagaifasilitalor, Pemeriniah membe kanduklnganhoklm (lesa) dan ansgaran(rinansial) melaluiAnggaran Pedapatan dan BelanjaDaerah (APBD) Penyeenggaraanurusan wajb oleh PemerintahDaerah adalah peMujudan otonomi yang be.langgungjawab sebagamanadiamaralkandalam Undang UndangNomor32 Tahun2004tenlangPemerinrahan Daerah,yang pada ntinya me.upakanpemberianhak dan kewenanganPemerinlahkepada Pemernlah Daerahdaam wutud tugas dan kewajibanyang harus dipikuloleh Pemerinlah Daerah Tanpamengurangi ahi serla pentingnyaprakarsaPemerlniahan Daerah da/ad penyelenggaraanotonominya, dan hluk menghindari lerjadinya kekosongan daam penyeengga€anpelayaiandasarkepadamasyamkat.maka p@vinsiserla kabupaten/kota wallb meiaksanakan kewerangandatam bdang
Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tenlang Pemernlahan Daerah mefrberikankewenangan loas.nyata,dan berlansgungjawab kepadaPemerinlah Daerahsehlnggamemberipeuang kepadaDaerahagar LeLuasa mengaturdan melaksanakan kewenangannya alas prakaBasendri sesuaidengankepentingan
masyarakat setempaldan potensiseliapOaerah.Kewenangan ini pada dasarnya merupakanupaya dalam pembasian urusan wajib aniara Pemerinlahdan Pemerintah Daerahrebagardae.ahotonom.
Peraturan Pemerinlah Nomor65 Tahun2005tenlangPedoman PenyLsunan dan Penerapan StandarPeayananMinimalmenegaskan kewenangan Pemerintah Daerah sesuai dengan kedudukannya sebaga Daerah Otonom meliputi penyeleng$raan pemerinlahan kewenangan olonomyangbereifalliniasDaerah danpeiyeleigaraan dibidarsKesenianSedanskan kewenargan Dae€hsebagai pelaksanaan wilay€hadministrasi merupakan kewenangan Pemernlahyang didekonsenlrasikan keoadaPemerntahOaerah. 1. Seniman adalah lnsan yang be.kiprahd3n memitikidedikas serra komihen
dalammemajukan kehidupan kesenlandan kebLdayaan 2 . Perselaranseni Peirunjukanadalah penyajiankarya seni perlunjukan(tarl musik, dan tealer) sebaga perlanggungjawaban hasi karya seniman yang dlhadniobh para pengunjung/penonton denganpeGiapanlalhan lalihanyang 3 . Fesliva Sen adaLahsoatu kegiala. yang menyajikanbe|bagaibenluk karya bldaya dan sen selenisata! suatu benluk seni yang memillk kekhasan PameranSeri rupa adalahkegiatanmenyajikaikarya-karya seni rupa, bak yang hasi karya seniman diselenggarakan bersiiattonggal,beFama, slalis, peragaan proses ata! dengan be*arya. 5 PamerarSeni meda adalahkegiatanmenyajikankaryakaryasenimedia,baik hasil karya senimanyang diselenggarakaf beFilal tlnggal, beBama statis arauoenganperagaanp.osesberKarya. 6 . Kritik Seni adalahkegatan inielekiualdalam karya arlistikoleh para kitikus yang merupakan jembatananlarakaryasenidenganmasyarakat pencintaseni guna mengelahuiapa yangterjadi,karyamana yaig panlasdao manayang IndlstriBudayaadabh kegialanberupapengemasan dan selaniutnva bemuara pada pemasarankarya sen baik dalam bentuk penataan penyaniunar perekaman maupun penyajian langsrng serla jasa untuk mendapatkan
a sarasehanadaah perlemuanyans mengkajisualu masatahyang dipakai sebasaitopik pembicaraan untuk mendapatkan tambahaniniormasikesenian 9 Beigkel Seni (wo*shop)adalahkesiatanbtmbinsanseniyangdiserta densan l0.PenyerapanNarasumber adatahtanyalawabsecaratangsung&r raEsumber untuk mendapatkanbahan info.masryang selengkaptengkapnyamengenai
adalahpengamatandan penelitiankeseniandengancara 11 Srudi Kepustakaan tulisan mengamati dan melacaksumbersumber l2.Rekonslruksiadalahmenyusunaiau menala kembalikesenianyang hamprr punah dalam upaya nendapalkan gamFran bent'rk seni sesuai dengan 13 Ekspermentasiadalah kegalan mencobaterapkansebuah gagasan atat penemuanbaru daam keqialankreativilasseni, atau mene.apkansslem, melode maloun teknik unluk memudahkandalam nelaksanakansuaiu .eq'atal clcJ tmpe olehnrErtdmbit bagila}l qpni perandan iungsiunsuFunsur l4.Revitalsasiadalahkegatan untukmeningkatkan da am konteksbarudenganlelap budayaamayangmasihhidupdi masyarakat memoertahankan keasliannva 15.SludiBandingadalahlpaya menca ttik perbedaandan tilk persamaanbag sar! alau rebh senisejenissebagaibahanpenentuanidentirasmasing'masing da.luas inskupwilayahpengaruhnya yang l6.lnvenlarisasiadalahkegialanpencatatan keseluruhan unsurkebudayaan ada di sualuwiayah, baik yang dimilikioleh masyarakatmauph yang sudah lercabt sebagaimiliknegam bersifalfisikmaupunnoniisik dala terutama 17 Dokumentasi adalahkegialanpengumpulan dan penyimpanan dari hasil penggalandi sampingupaya-lpayalain dan kegialanpenqolahan saram dokumentaslyang berlutuanuniuk menyimpandala sebagai bahan pengkajanguna memenuh berbagaikebutuhandi sampingsebagaiupaya lS.PenyandangDana adaah figur pero.anganatau nstiiusi yang mampu diiempatkansebagai penyaidang dana/penytmbangsecaa telap alaupln keseniandi daerah. temporerdalamkegiatan-kegiaian ndustriyangtelah memiikikomihe. untlk l9.Pengusahaadalahpelako-pelaku mematukankesenan di daerah,atau yang harus dilibatkansebagai'bapak angkal bag senimanalauorganisasikesenian 20.Kade.isasi adalah usaha menpersiapkan kaderkader senman urtuk mempeiGhankan kondlslyang ada dalam jangka waktu yang lidak terbalas peningkalannya denganmengupayakan secaraverlikaldan horzonta sehingga pelesiarian kesenianberjalansecaraberkesinanbungan 2l.Kemampuandan PotensOaerahadaah kondisikeuangandaerahdan somber dayayangdimilikidaerahurtuk menyelenggarakan urusanwajibpemerintahao penerapan daerahdan dalamrangkapembelanjaan untukmemblayai SP[4. 22.lnsan[4edia[4assaadalahkoLumnis alau ju.nalisdaerahprovins]atao krilkus yafg maripu melakukanpenllaian,justilkasi,klarfikasi seni, kabupaten/kola bagi lerciplanyapenngkalanap.esiasiseni di masyarakat, sekaligusompan ballkb?gikebijakanpe.gelolaankesenianprovinsi,kabupaien/kota. 23.Lbmba Seni adalah suatu kegialan yang mewadahiadu preslasi secara langslng melaluikeunggllanmenciptakan alau kemahiranmenyajikansuatu
24.[4asyarakal Pendukungadalah keompok pencirta dan peme.hali]enis dan padapengelolaan benlukkeseniandi daerahyang dapatdljadikannarasumber kegialankesenlandaer6h. 25 PakarSeni adalahtenagaahiidi bidangkesenian.Termasukdaam pakarseni dan Kuralor adalahienaqayangahlimenatage ar senipenlnjokan(dramalurg), yang meakukanpenqemasan dan pemaknaanpada setiapkegralanpameran tinggi senirupadan senimedia.Bia ldak tersediadapatdlambildarperguftran dandaerahan sebagaimil.akerlasama 26 sarjanaseni adalahorangyanglelah mengikulipendldkan lormalkeseniandi perguruan tinggi,yarg kemungknantelahtersediadidaerah.Bilatidakte6edia dapatdiambidari perglruanlinggidan daerahlainsebagarmihakerjasama 27.PamongBudaya adalah petlgas daam jabatan iungsionalDaerah yang Pejabattungsional ni bedugas berkedudukan di Provnsi, Kabupaten/Kota. dan masyarakal. mentembatan hubungan leknisfongsonalantarapemerinlah pemberian 2S.Pemberian Bantuanadaah bantuanbetupamaleriaiala! fnansial garah memberikan doronganalau rangsanqan lntok menambah sebagaiupaya berkaryakepadasenimandan/atauorganisasikesenianyang beDreslas agar lebihmampumembinadan mengembangkan kreaiivilas berkaryadi bidangseni adaah upayamenambah/memperluas karya 29.Penerbitan dan Pendokumentasian dengan jalan mererbilkai naskah sean untuk dsebarluaskanjuga untuk karyatersebur didokLmenrasikan sebagai!paya menjagakeberadaan 30.Penylilhanadaah kegiatanuntukmemberikarluntunan,pelunjuk,dorongan. pengarahandan penambahanpengelahuanunluk menjaga dan menjamin kehidupan ke angsungan suatujeniskesenian senimelaluiusaha/keglalan komersial 31 Promosadalahlpaya menyeba.luaskan 32 Senman/Budayawan adaah adalahinsanyangbe*iprahdan memilikr dedikasi. sena komihen da am memajukan kehidupan keseniandan kebudayaan.
C. Tuiuan dan Sasaran
TutuansecaraumumdariPeraluran iniadalahuntuknrellndungl mengembangkan, dan memanfaatkan KesenianIndonesia dalam.anskamewujudkan kehidupa. kebudayaan yang maju, dinamis betuawasan lingkungan, mampu menyejahterakardan men@rdaskankehidupan bangsa meningkaikan peradaban peBat!an,sertapersahabatan anlaFdaerah pedomanbagidae6h Secarakhusls peraluranni bedujuanuntukmemberikan untukmeLayani masyarakal dalamkegalan: 1. meirdungijens dan beituk Keseniansebasaiupaya pencesahan dan penanggulangan gejalayangmenimbulkao kerusakan aiaukepunahani 2 mengembaigkan dan bentuk Kesenian sebagai upayapenyebaduasan tenis pendaaman peningkatan dan serta mutubudayabangsa:dan
3
jeiis dan benluk Kesenianuntlk kepeningankesejahteraan memanfaalkan unluk kepentingan ritual, pendidikan, ilm! pengelahuaf, masyarakat parwisaia,dan ekonomi.
SasarandaripeElurann adalah: 1. bentuk dan jenis Keseniai yang ada, hdup dan berkembangdi daerah provinsi,kabupaten/kola: yang menggunakan Kesenian kabupalen/kola 2. acaradan persliwadi provinsL, yanglak lelpisahkan; dan sebagaibagian pencipta, penyaji, peneliii, kritikus, kurator,d€maturg,dan organisasi seniman 3 pe Kesenan senamasyarakal akudan/alaupenikmatKesenian. O, RuangLingkup yaitu: Kesenian SPMinimencakLptigaaspekpenanganan p e 1. indungani 2. pengembangar; dan pemanfaalan 3. Masing-maslng aspek merupakansalu kesatuanyang tidak dapat terpisahkan, akan ietapi tidak teriulupkemungkinan ada.ya penekananpada satu dan/alau lebihaspekpadasaatpelaksanaan kegialan Kegiatanyangmentadibagian dariruangingkupperaloraninimeliput: r. kajan sen 3 4 5 6 7
mrs kesenianl fasiilasisenii sumberdayamanusiabidangkeenianr tempatdan organisasr.
Pengembangan dan E, St ndar PelayananMinimalSub'BidangPelindungan, Kesenian Pemanfaalan
apakah Kalansen adalahmeneiilipenanganan k€senian untukmengelahLi pelaksanaan penanganan pengelolaannya tuj@n kesenan iiu seslaidongan danmenghasiLkan datasertapeiasiluasikesenian d daerah. yangbeBiJat Kegialan kajianadalah:
4. bengkelseni(wo,*shop); 5. penyerapannarasumber; 6. sludikepustakaani
8. eksperimenias i
1 4 .d o k u m e n t a s i ; d a n 1s pengemasan bahankajian Daam hal kegiatan eksperimentassebagaimana,yang mengakbatkan ieiadinya kerusakan, kehilangan, atau kemusnahan aspekkebudayaanharus d dahll! denganpenelitian Daam meaksanakankegiatand bidangkajiansenl.pemerinlahprovinsidan kabupaten/kolasekuranskuransnya(1) satu kali dalam (1) salu tahun 7 (tujuh) atau 8 (delapan)resialan ber*ewajibanuntlk menyelensgarakan dai 15llima belas)kajianseni diwllayahkerjanyasampaiiahun2014 Berdasarkan hasilkajiandiperoiehdata dan peta siluasikehidupanKesenian jenisjenis kajianseni yang di daerahsehinggadaerahdapal mengidentilkasi
Fasiilasi Senl adalahdukLnganbagi Keseniandi daerahagar dapal hdup JEnisjenisrasilitasidaam peindungan pengembangan, dan pemaniaalan bidangKesenlanadalah. 1 penyuluhan substansial maupunteknikal; 2. pemberian bantuan 3 bmbngan organisasii 6
penerbitan dan pendokumentas ani dan
Pemerinlahprovins dan kabupaten/kola wajib mendorongdan memfasilitasi pakar seni unluk melaksanakankriiik seri di daerahnya,sebagai lp3ya meningkatkan kuailas Kesenian didaerah. Pemerihlahprovinsidan kabupaten/kola watib menyediaka.ruang untuk kegiatankilik senldimediacelakdan/aiaudl mediaeleklronk. Krltik sen dapat dilakukai lerhadapgelar seni maupun kemasaf industr bldaya dan/alauberdirisendirisebagaiopayamenyelamalkan Keseniandari perkembangan yang ldak dingnkan, dan rirendorongpe.kembanganyang se\dl sendbpr\1. ilas Pemerinlahprovinsi dan kablpaten/kolaberkewajibanmenyelenggarakan selLruhfasilitasiseslai dengan kehampLanyang lersedlauntuk kegatankegratankesenianyangdiselenggarakan masyarakaiminimal I {satu)atau 2 (dualkegiatanfasilitasisenisanpaitahun20l4.
3. GelarSeni Gelar sen adalah ajang penanggungjawaban kegiatan kesenian dalan perisllwalertenlu balk yang sakEl (unluk kepentinganperibadalanalau upaera adat),saiianarl stik(sajianyanskhususuntukdihayalisecaEeslelis) maupunprotanlainnya(sebagaikelengkapan upaca.akenegaEan,esepsi hibu€i pedonjlkandan anrain). sebagal upaya meryema€kkankehldupanKesenan d daeEh pemerintah provinsl dan kabupaten/koiawajib melaksanakan dar mendorong penyelengsaraan selarsenidi daelahnya. WLjudge ar seniadalahl
Untukmendoronggelarseni secaraintensif,lempaltempalh burandan hotel yang ada di daerahwajib memeniaskan Keseniandaerahdenganf.ekuensi yangmemadadan fremperoleh kontbusiyanglayak Pemernlah provinsidan kabupaten/kola berkewajibanmenyelanggaEkan mlnimal3 (liga)dari4(empat) kesiatanselarseni sampaitahun2014.
lvisikesenianadalahkegalanyangdilakukanoleh satu orangatau ebih dao yang dipersapkanuntuk meaksanakan alau sekeompokseniman/seniwal penyajansenibagikeperluan suatuduia seni,baikdidalamnegerimaopln ke luar negeriuntuk kepenlinganpenyebanuasan sualo ala! beberaF bentlk senidar pengenalan sLalujatidiri Pemerintahprovinsidan kabupaten/kola wajib mengadakanmlsi kesenian antaF&erah sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dalam rangka perlukaranbudaya diplomasi,dan promosiKeseniandi daerahnyakeluar penyajan daam misi kesenianharustidak merugikan Malei dan penampilan yangdiwakilinya namabaikdaerah/suku bangsa/bangsa Kegiatanmislkesenar di dalamnegeriwajlbmemperhatikan: 1. kejelasan daerahtL,juan 2 kelelasan malerimisisecarakualiratifdan kuantitatiti 3. ketepaianpengerirasani dan 4 kesepakalan leknisdanadminisirasiantara pengirimmisidenganpenerima Pemerinlah kabrpaten/kola bedewajibanmemberikan bantuandalamarii uas guna leEelerggaranyahisi kesenian,baik antar daerah,maupun ke luar
5- sumberDayaManusiaBidanskesenian D€lamberbagai kegiatarpetindungan, pengenbangan, danpemanfaatan seni drperilkan kualilikasi Sumber Dayal4anusia (SDM)Kesenian sebagaibeikut: 3 pamongbldaya; 4 senrman/budayawan 5. krillkusl 6. insanmediamassa; 7. pengusahaidan 8 penyandang dana. Pefterinlah provinsi dan kablpaten/kotaberkewajibanmenumbuhkan panrspasr nasyaakatuntukmemenuhi kebuiuhan SD[4da]ampetindlngan, pengembangan, danpemanraaran kesenian, hinimat2 (dua)dari (B)det€pan k u a l i f l k a s i S D M s a m p a i i a h u ny2a0i rju4:, 1 seniman/budayawan dan 2. pamong budaya.
provinsi Pererinrah dankabupaten/koia be*ewajiban menyediakan minimat: 1. Tempatuntukmenggetar senipertunjukan danuntukpamerardan 2. Tempatmemasarkan karyasen unlukmengembangkan indust budaya provlnsidan kabupalen/kota Pemerintah wajib mendorong dan membuka peLuangbagr masyarakatuntuk menumbuhkan industribudaya uniuk ner,ngkar(dlperelonomialdaerahmerdrLr Kecenian Indusiribudayameiputikegiatanberupapemasaran karyaseni,baikdatam benlukpenr' aan.ppnydntundr perekandnmaupunpenvaiian tangsLng ser jasaunruK henoapaftan reulunqan. Khususunrukkemasan denganmediarekam,harls mempunvai aksesstudio rer€nanyangmemadabaikyangberdomisiti di daerahitu. maurundt luar provinsdan kabupaten/kota Pemerintah wajib mempunyai saranapromosi melaluimedia etak danelektronik Danayangdiperoleh darihasitindustn budaya, balkyangdipungutoteh daerah, rauoun(eJnturoarpeiatuindusribudava. seodg'an wajiodqulatar kembal LnlJr kepe.nngan kaiianfasil'ds,getarseli, dar orosest.|l.t seni,selr.gga kehidupan Kesenian dapatberkesinambunqan.
provinsi, membentuk: k bupaten/kda Pem€nniah yangmenangani k4enian struktural 1. Organisasi 2 Lembaq./dewanl€senian povnsi mombentuk TamsnBudavasebaga'uPr 3. Khusuipemerintahan yangmenansani kesenian 1 (satu)dati 3 (iiga)dkupan minimalmelaksanakan Provinsi,kabupalen4@ta, sampailahun2014. Organisasi,
i-!'!gPaD
!',,Nr,,c9