KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.79/MEN/2009 TENTANG PELEPASAN VARIETAS IKAN NILA LARASATI SEBAGAI BENIH BERMUTU MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
:
a.
b.
Mengingat
:
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7.
8.
bahwa guna lebih memperkaya jenis dan varietas ikan Nila yang beredar di masyarakat, serta meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya ikan dipandang perlu memperkenalkan benih bermutu Ikan Nila Larasati; bahwa untuk itu dipandang perlu melepas Benih Bermutu Ikan Nila Larasati yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri; Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan; Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha Perikanan; Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004; Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2008; Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008; Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan TUgas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2008;
9.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.24/MEN/2002 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan; 10. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP/02/MEN/2009 tentang Pembentukan Tim Penilai dan Pelepasan Jenis dan/atau Varietas Ikan; 11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.07/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.04/MEN/2009; MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PELEPASAN VARIETAS IKAN NILA LARASATI SEBAGAI BENIH BERMUTU.
PERTAMA
:
Melepas varietas Ikan Nila Larasati sebagai benih bermutu dengan deskripsi sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan Menteri ini.
KEDUA
:
Pelepasan Ikan Nila Larasati sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA apabila dalam perkembangannya ternyata mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia, pembudidayaan ikan dan/atau ekosistem perairan, maka Direktur Jenderal Perikanan Budidaya berkewajiban untuk menarik Ikan Nila Larasati tersebut dari peredaran.
KETIGA
:
Penyediaan benih Ikan Nila Larasati dan pemantauan terhadap perkembangan serta peredarannya ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.
KEEMPAT
:
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 2009 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. FREDDY NUMBERI
2
LAMPIRAN
: Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP.79/MEN/2009 Tentang Pelepasan Varietas Ikan Nila Larasati sebagai Benih Bermutu
DESKRIPSI IKAN NILA LARASATI A.
IKAN NILA LARASATI UNTUK KONSUMSI/DEWASA NO. I
DESKRIPSI
UKURAN
Asal Benih ikan nila merah hibrida Larasati dari Satker PBIAT Janti Klaten Jawa Tengah
II
Karakter Morfologi
2.1
Jumlah jari-jari sirip dorsal
D. XVII. 13
2.2
Jumlah jari-jari sirip perut
V. I . 5
2.3
Jumlah jari-jari sirip dada
13 – 14
2.4
Jumlah jari-jari sirip dubur
III. 10 – 11
2.5
Jumlah jari-jari sirip ekor
2.6
Jumlah Linea Lateralis (LL)
2.7
Lebar mata
1,54 – 1,70 cm
2.8
Panjang Total (PT) (cm)
26,6 – 32,51 cm
2.9
Panjang Standar (PS) (cm)
20,6 – 26,5 cm
A.II. 17 - 18
2.10 Panjang Standar/Tinggi Badan (PS/TB) 2.11 Warna
33 – 35
2,12 - 2,40 merah
2.12 Tinggi Badan
9,7 - 11
III
Dressing Percentage
45-53 %
IV
Ketebalan Daging (cm)
V
Deskripsi Ikan Nila Larasati (untuk konsumsi/dewasa)
5.1
Warna punggung
4,75 – 4,90
Merah - orange
3
NO.
B.
DESKRIPSI
5.1
Warna Perut
5.3
Warna overculum
5.4
Umur
5.5
Bobot pembesaran dikolam air tenang
5.5
Bobot Pembesaran di Keramba Jaring Apung = 150 hr
UKURAN Putih kemerahan Kemerahan 130 hari 560 -620 g 930 – 954,74 g
IKAN NILA LARASATI UNTUK BENIH SEBAR (8-12 cm) NO. I
DESKRIPSI
UKURAN
Asal Benih ikan nila merah hibrida dari Satker PBIAT Janti Klaten Jawa Tengah
II
Karakter Morfologi (8-12 cm)
2.1
Jumlah jari-jari sirip dorsal
D. XVII. 13
2.2
Jumlah jari-jari sirip perut
V. I . 5
2.3
Jumlah jari-jari sirip dada
13 – 14
2.4
Jumlah jari-jari sirip dubur
III. 10 – 11
2.5
Jumlah jari-jari sirip ekor
2.6
Jumlah Linea Lateralis (LL)
2.7
Lebar mata
1,11 – 1.12 cm
2.8
Panjang Total (PT) (cm)
11.62 – 11.73
2.9
Panjang Standar (PS) (cm)
9,32 – 9,34 cm
A.II. 17 - 18
2.10 Panjang Standar/Tinggi Badan (PS/TB) 2.11 Warna
33 - 35
2,56- 2,57 merah
III
Survival Rate (SR)
97,31 ± 2,62 %
IV
Feed Convertion Ratio (FCR)
1.2 - 1,3 (± 0,2)
V
Deskripsi Benih Ikan Nila Larasati (8-12 cm)
5.1
Warna punggung
5.2
Warna Perut
Merah - orange Putih kemerahan 4
NO.
C.
DESKRIPSI
5.3
Warna overculum
5.4
Umur
5.5
Bobot minimal pembesaran dikolam air tenang
UKURAN Kemerahan 85 hari 39,96 ± 9,86
IKAN NILA LARASATI UNTUK BENIH SEBAR (3-5 cm) NO. I
DESKRIPSI
UKURAN
Asal Benih ikan nila merah hibrida dari Satker PBIAT Janti Klaten Jawa Tengah
II
Karakter Morfologi
2.1
Jumlah jari-jari sirip dorsal
D. XVII. 11-12
2.2
Jumlah jari-jari sirip perut
V. I . 5
2.3
Jumlah jari-jari sirip dada
11 – 12
2.4
Jumlah jari-jari sirip dubur
III. 9 – 10
2.5
Jumlah jari-jari sirip ekor
2.6
Jumlah Linea Lateralis (LL)
2.7
Lebar mata
0,47 -0,49 cm
2.8
Panjang Total (PT) (cm)
4,7 – 4,9 cm
2.9
Panjang Standar (PS) (cm)
3,6 – 3,8 cm
A.II. 16 - 17
2.10 Panjang Standar/Tinggi Badan (PS/TB) 2.11 Warna
Survival Rate (SR)
IV
Feed Convertion Ratio (FCR)
V
Deskripsi Benih Ikan Nila Larasati (3-5 cm) Warna punggung
5.2
Warna Perut
2.43 - 2,55 merah
III
5.1
30 - 31
87,37 ± 3,93 % 1.3 - 1,38 ± 0,10
Merah - orange Putih kemerahan
5
NO.
DISKRIPSI
NILAI
5.3
Warna overculum
Kemerahan
5.4
Umur
5.5
Bobot minimal pendederan dikolam air tenang
22 hari 3,57 – 4,25 g
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. FREDDY NUMBERI
6