KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Nomor: KEP. 42/MEN/2001 TENTANG PELEPASAN VARIETAS UDANG GALAH SEBAGAI VARIETAS UNGGUL MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa dalam rangka dalam rangka memperkaya jenis dan varietas udang lokal, serta meningkatkan produksi, pendapatan dan kesehjahteraan petani ikan dipandang perlu mengintroduksi udang galah (Macrobrachium rosenbergii) sebagai udang varietas unggul;
b.
bahwa untuk itu dipandang perlu melepas varietas udang galah sebagai varietas unggul yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri;
1.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1985 tentang Perikanan;
2.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
3.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1990 tentang Usaha Perikanan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah 141 Tahun 2000;
5.
Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 289/M Tahun 2001;
6.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Wewenang, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2000;
7.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2001;
8.
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 856/Kpts/Hk.330/ 9/1997 tentang Ketentuan Keamanan Hayati Produk Bioteknologi Pertanian Hasil Rekayasa Genetik;
9.
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 26/Kps/OT.210/-1998 tentang Pedoman Pengembangan Perbenihan Nasional;
10. Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 810/Kpts Kp.210/ 7/1999 tentang Pengujian, Penilaian dan Pelepasan Jenis dan atau Varietas Ikan; 11. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Perundangundangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan; 12. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.01/MEN/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan. MEMUTUSKAN: Menetapkan
: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PELEPASAN VARIETAS UDANG GALAH SEBAGAI VARIETAS UDANG UNGGUL
PERTAMA
: Melepas varietas Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii ) sebagai Varietas Unggul yang selanjutnya diberi nama GIMacro dengan
kriteria sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA
: Pelepasan Udang Galah sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA apabila dalam perkembangannya ternyata mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia, pembudidayaan udang atau ekosistem perairan, maka Direktur Jenderal Perikanan Budidaya berkewajiban untuk menarik Udang Galah tersebut dari peredaran.
KETIGA
: Penyediaan induk udang galah dalam pemanfaatannya terhadap perkembangan serta peredarannya diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
KEEMPAT
Ditetapkan di Pada tanggal
: Jakarta : 23 Juli 2001
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. ROKHMIN DAHURI Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum dan Organisasi ttd. Narmoko Prasmadji
LAMPIRAN
: Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : KEP.41/MEN/2001 Tentang Pelepasan Varietas Udang Galah Sebagai Varietas Unggul
DESKRIPSI VARIETAS UDANG GALAH GIMacro
NO
KARAKTER
NILAI Seleksi
Referensi
Morfometrik 1 Rataan panjang total ± SD (cm)
Jantan 17.50 + 2.15
Betina 13.37±1.31
Jantan Betina 1 1 .77±2.04 10.16±2.30
Rataan panjang karapas ± SD (cm) 3 Persentase karapas (%) 4 Bobot (gram)
5.10 + 0.68
3.61 ±0.41
4,05±1.02
2
No
3.25±1.18
29.17+ 1.52 27.06 ±2.29 34.41 ±2.26 31.99+3.52 50.53+8.23
36.39+7.88
Karakter genetik kuantitatif 2
1 Heritabilitas karakter persentase karkas{h + SE) 2
2 Heritabilitas karakter bobot (h + SE)
21.47+7.75 18.85+5.58 Nilai 0.56 ±0.07 0.84 +0.02
3 Laju inbreeding (F %)
0.0091
4 Proporsi alel yang terpelihara dari Fl ke F2 (%)
99.04
Generasi
Diferensial seleksi
Respon seleksi
G2(F1)
13.74
7.69
G3 (F2)
13.97
7.82
G4 (F3)
15.43
8.64
No
Karakter Reproduksi
Nilai
1
Kematangan gonad pertama jantan (bulan)
4,0
2
Kematangan gonad pertama betina (bulan)
4,0
3
Fekunditas (butir/gram bobot tubuh)
4
Hatching rate (%)
5
Diameter telur (mm)
6
Lama inkubasi (hari) pada suhu 29.0 °C
No
Karakter Perkembangan Larva
477.0-587.0 65.27- 80.0 1.39± 0.1 -1.64+0. 15 19 - 21
Nilai
1
Panjang larva stadia 1 (mm ± SD)
1.16± 0.10
2
Panjang larva stadia 2 (mm ± SD)
1.60 ± 0.15
3
Panjang larva stadia 3 (mm + SD)
1.72± 0.19
4
Panjang larva stadia 4 (mm ± SD)
2.24 ±0.1 9
5
Panjang larva stadia 5 (mm + SD)
2.69 + 0.49
6
Panjang larva stadia 6 (mm ± SD)
3.74 ±0.37
7
Panjang larva stadia 7 (mm + SD)
3.97 +0.39
8
Panjang larva stadia 8 (mm + SD)
4.35 +0.31
9
Panjang larva stadia 9 (mm ± SD)
5.58 ±0.42
10
Panjang larva stadia 10 (mm + SD)
7.04 + 0.39
11
Panjang larva stadia 1 1 (mm + SD)
7.78 +0.40
12
Sifat larva
13
Sintasan larva (%)
60.0-80.0
14
Pakan alami larva
Artemia
Kanibal
No 1
2
3
4
Karakter Keragaan Produksi
Seleksi
Referensi
Pertumbuhan PL umur 30-60 hari (% per hari)
3.06-3.87
3.0-3.57
Pertumbuhan PL umur 30-60 hari (gram per hari)
0,10-0,22
0.10-0.20
Pertumbuhan calon induk di kolam (% per hari) ♂ Pertumbuhan calon i nduk di kolam (gram per hari) ♂
3.17-3,51
2.71 -2.86
0,22 - 0,35
0,10-0.13
Pertumbuhan calon induk di kolam (% per hari) ♀
2.87-3.33
2.41 -2.53
Pertumbulian calon induk di kolam (gram per hari) ♀
0,14-0,27
0.07 - 0.08
Pertumbuhan calon induk di waduk (%/ hari) Pertumbuhan calon induk di waduk (gram / hari)
3.82-3.99
_
0,74-0,89
_
5
Derajat kelangsungan hidup di kolam (%)
46.3-53.07
37.04 50.20
6
Produktivitas di kolam (ton/ha/4 bl) dengan bobot awal 0.30+0. 1 7 gram, kepadatan 1 0 ekor/m2
0.64- 1. 19
0.39-0.95
No 1
2
Tingkat insidensi penyakit
Jenis
Patogen yang menginfeksi udang Aeromonas hydrophila PL: Pseudomonas alcaligenes Pseudomonas sp Patogen yang menginfeksi udang besar :
Insidensi (%) 70.0 10.0 10.0
Enterobacter sp
10.0
Aeromonas hydrophila
30.0
Cytrobacter
20.0
Enterobacter
50.0
No
Karakter daging dan komposisinya
1 2 3
Persen karkas udang jantan (%) Persen karkas udang betina (%) Protein (%) Lemak (%)
4 5 6 7
Abu (%) Serat kasar (%) Kadar air (%) Ekstrak nitrogen bebas (%)
Nilai Seleksi 55.92±3.19 Seleksi 55.03±5.60 65.29 8.7
Referensi 44.90±6.68 42.06±6.26 TD TD
4.01 1.08 78.26 20.92
TD TD TD TD
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. ROKHMIN DAHURI Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum dan Organisasi ttd. Narmoko Prasmadji