76
Lampiran 1.
Deskripsi varietas jagung hibrida Bima-3 DESKRIPSI VARIETAS JAGUNG HIBRIDA BIMA-3
Tanggal dilepas Asal
: :
Umur
:
Masak fisiologis Batang Warna batang Tinggi tanaman Jumlah daun Keragaman tanaman Perakaran Bentuk malai Warna malai Warna sekam Warna anthera Warna rambut Tongkol Bentuk tongkol Kedudukan tongkol Kelobot Tipe biji Baris biji Warna biji Jumlah baris/tongkol Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Potensi hasil Ketahanan Keterangan
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Pemulia
:
Pengusul
:
7 Februari 2007 Silang tunggal antara galur murni Nei 9008 dengan galur murni Mr-14. Nei 9008 dikembangkan dari galur Introduksi Departemen Pertanian Thailand. Mr-14 dikembangkan dari populasi Suwan 3 Berumur dalam 50% keluar pollen : + 55 hari 50% keluar rambut : + 56 hari + 100 hari Sedang dan tegap Hijau sedikit ungu + 200 cm 12 – 14 helai Seragam Sangat baik Kompak Krem Krem Krem Krem Besar dan panjang (+ 21 cm) Silindris + 98 cm Menutup tongkol dengan baik (+ 98%) Setengah mutiara (semi flint) Lurus Jingga 12 – 14 baris + 359 g 8.27 t/ha pipilan kering 10 t/ha pipilan kering Toleran terhadap penyakit bulai (P. maydis) - Beradaptasi baik pada lahan subur dan lahan sub-optimal - Populasi dapat mencapai 70.000 tanaman/ha Made Jana Mejaya, R. Neni Iriany, Andi Takdir M., M. Isnani, Achmad Muliadi, dan Amrizal Nasar. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.
Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.
77
Lampiran 2. Deskripsi varietas jagung hibrida Bima-4 DESKRIPSI VARIETAS JAGUNG HIBRIDA BIMA-4 Tanggal dilepas Asal
: :
Umur
:
Batang Warna batang Tinggi tanaman Jumlah daun Keragaman tanaman Perakaran Bentuk malai Warna sekam Warna anthera Warna rambut Tongkol Bentuk tongkol Kedudukan tongkol Kelobot Tipe biji Baris biji Warna biji Jumlah baris/tongkol Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Potensi hasil Ketahanan Keunggulan
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Pemulia
:
Pengusul
:
31 Oktober 2008 G 180/Mr-14. G 180 dikembangkan dari populasi P5/GM25. Mr-14 dikembangkan dari populasi Suwan 3 - 50% keluar polen + 57 hari - 50% keluar rambut : + 59 hari - Masak fisiologis : + 102 hari Sedang dan tegak Hijau + 212 cm 12 – 14 helai Seragam Sangat baik Kompak Krem Krem Kompak Besar dan panjang Silindris + 98 cm Menutup tongkol dengan baik (+ 98%) Mutiara Lurus Jingga 12 – 14 baris + 265,6 gram 9.6 t/ha pipilan kering 11.7 t/ha pipilan kering Peka bulai, tahan karat dan bercak daun Cepat panen, hasil tinggi, tahan rebah, umur berbunga lebih cepat R. Neny Iríany M, Andi Takdir M, M. Azrai, Muzdalifah Isnaini, Sigit Budisantoso, M.Yasin HG, Marcia B.P. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.
Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No. 1499/Kpts/SR.120/10/2008, tanggal 31 Oktober 2008.
78
Lampiran 3. Deskripsi tetua betina jagung hibrida Bima-3 DESKRIPSI TETUA BETINA Nei9008 Asal Golongan Umur
: Introduksi dari Departemen Pertanian Thailand : Galur murni : Dalam : 50 % keluar polen + 53 hari : 50 % keluar rambut + 54 hari : Masak fisiologis + 100 hari Tinggi tanaman : + 140 cm Keseragaman : Sangat seragam Batang : Kokoh dan tegak Warna batang : Hijau sedikit keuangan Warna daun : Hijau Jumlah daun : 12 – 14 helai Bentuk kanopi daun : Tegak dan agak lebar Bentuk malai : Kompak Warna glume : Hijau Warna anther : Krem Produk tepung sari : Sangat banyak Warna Rambut : Merah Perakaran : Baik Tinggi letak tongkol : + 45 cm Ukuran tongkol : Agak besar dan panjang + 18 cm Penutupan kelobot : Menutup tongkol dengan sempurna (+ 99 %) Baris biji : Lurus Jumlah baris biji per tongkol : ± 12 baris Warna biji : Kuning Tipe biji : Mutiara (Flint) Rata-rata hasil : 1.60 ton/ha pipilan kering pada kadar air 10 % Potensi Hasil : 2.80 ton/ha pipilan kering pada kadar air 10 % Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Toleran terhadap penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No. 76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.
79
Lampiran 4. Deskripsi tetua jantan jagung hibrida Bima-3 DESKRIPSI TETUA JANTAN Mr14 Asal Golongan Umur
Tinggi tanaman Keseragaman Batang Warna daun Jumlah daun Bentuk kanopi daun Bentuk malai Warna glume Warna anther Produksi tepung sari Warna Rambut Perakaran Tinggi tongkol Ukuran tongkol Penutupan kelobot Warna biji Tipe biji Rata-rata hasil Potensi hasil Ketahanan terhadap hama dan penyakit
: Populasi Suwan 3 : Galur murni : Dalam : 50 % keluar polen ± 56 hari : 50 % keluar rambut ± 57 hari : Masak fisiologis ± 105 hari : 170 cm : Sangat seragam : Besar dan kokoh : Hijau tua : 12 – 14 helai : Tegak dan lebar : Kompak : Hijau : Krem : Sangat banyak : Krem : Sangat baik : + 85 cm : Besar dan panjang + 19 cm : Menutup tongkol dengan sempurna (+ 99 %) : Kuning : Mutiara (Flint) : 1.50 ton / ha pipilan kering pada kadar air 10 % : 2.50 ton /ha pipilan kering pada kadar air 10 %) : Agak toleran terhadap penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis)
Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No. 76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.
80
Lampiran 5. Hasil analisis tanah. Cikemeuh. Bogor. 2011 Parameter
A 5.3 0.01 0.14 105 18 36 173 15.32 9.05 1.43 0.02
Kode sampel B 6.2 0.02 0.17 152 20 61 134 12.60 17.15 1.40 0.00
pH H2O N total (%) C organik (%) P total (mg/100 g) K total (mg/100 g) P tersedia (ppm) K tersedia (ppm) KTK (cmol/kg) Ca (cmol/kg) Mg (cmol/kg) Al 3+ (cmol/kg Tekstur : Pasir (%) 24 26 Debu (%) 34 35 Liat (%) 42 39 Keterangan: Dianalisis di Laboratorium Tanah, Balai Penelitian Tanah, Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Litbang Pertanian
C 5.4 0.11 1.39 104 25 32 241 18.54 15.03 1.52 0.01 22 33 45 Balai Besar
Lampiran 6. Hasil analisis tanah. Lembar. NTB. 2011-2012 Parameter
LB I 7.06 0.07 4.03 12.44 37.5 -
Kode sampel LB II LB III 7.26 6.72 0.07 0.13 3.36 0.37 8.05 5.92 40.9 29.72 78.8
LB IV *) 6.55 0.11 0.61 7.58 28.52 65.60
pH H2O N total (%) C organik (%) P tersedia (ppm) K tersedia (ppm) KTK (cmol/kg) Tekstur : Pasir (%) 42 36 Debu (%) 50 53 Liat (%) 8 11 Keterangan: Dianalisis di Laboratorium Pengujian BPTP NTB. Badan Litbang Pertanian; *) Sampel LB I dan LB II: diambil pada musim hujan 2011/2012; Sampel LB III dan LB IV: diambil pada musim kemarau 2012.
81
Lampiran 7. Curah hujan, suhu, kelembaban, dan penyinaran selama pelaksanaan penelitian Tahun 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
Bulan Oktober Nopember Desember Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus
Curah hujan (mm) 232,8 285,6 310,6 477,8 320,4 328,5 172 202,4 5,4 6 77
Suhu (oC) Max Min 21,4 16,6 23,4 12,4 24,2 19,4 30,6 23,9 31,2 23,8 30,3 23,6 31,9 23,0 30,5 23,1 29,8 20,8 28,8 20,7 29,7 19,9
Kelembaban relatif (%) 82 84 81 85 84 84 79 82 81 81 0
Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika. Stasiun Klimatologi Kediri NTB
Penyinaran matahari (%) 71 63 45 37 66 39 80 74 83 76 88