On This Month
01/Desember/2007
Info Akhir Tahun Akhir tahun biasanya jadi saat-saat yang agak santai dan mungkin semangat bekerja juga mungkin sedang dalam “low season”. Namun jangan biarkan virus liburan dan akhir tahun melanda Anda! Karena perkembangan teknologi dan dunia online tidak pernah terjebak virus liburan dan akan terus bergulir dengan cepat. Untuk menyiapkan diri menghadapi 2008, ada baiknya mengasah otak dan mempertajam info seputar dunia online. Happy reading all!* xoxo Tya
1
Inside local web 01/Desember/2007
Cara Baru Nonton Gosip Show! Kalau dilihat dari tanggal-tanggal content, nampaknya website ini memang sebuah website baru (baru launch tahun 2007). Idenya lumayan, menghadirkan tayangan gosip di website. Dengan begini gosip artis bisa dinikmati kapan saja, selama kita tersambung ke internet. Wah siap-siap para ibu rumah tangga merengek pada suami masingmasing minta dipasangi sambungan internet dirumah. Melihat format seleb.tv ini saya langsung teringat dengan salah satu proyek Think.Web. Sebenarnya idenya mirip seperti video blog yang Think.Web pernah buat untuk soundrenaline 2007. Bedanya sewaktu proyek Soundrenaline kita menampilkan 3 video untuk satu artikel berita, di seleb.tv mereka menghadirkan 1 video untuk satu artikel. Dan bedanya lagi sepertinya seleb.tv ini sudah hadir lebih dulu. Kalau ditilik dari index berita nampaknya mereka sudah hadir sejak bulan april 2007. Kalau dilihat dari sisi feature selain penyajian berita yang mirip video blog, sebernarnya tidak ada lagi kejutan menarik lainnya. Karena 2 fitur lainnya adalah video klip, forum dan membership untuk polling berhadiah.
Seleb.tv
soundrenaline
Protes: - kualitas gambar videonya tidak standar. Ada yang biasa dan ada yang jelek buanget! Mungkin lain kali aspek ini harus diperhatikan oleh para pembuat content. -Loading yang lama, untuk durasi yang 1 menit videonya membutuhkan waktu yang lama untuk load. -- Karena mungkin yang dijual TVnya, sangat disayangkan teks berita yang ada juga ditampilkan jadi terkesan agak nggak ok (kadar nilai beritanya agak kurang).
2
Inside local brand web 01/Desember/2007
Online Woman Appeal Berbicara mengenai Lux, berarti berbicara mengenai kebiasaan brand keluaran Unilever ini dalam bermain dalam kancah online. produk-produk yang bernanung dibawah Unilever memiliki kebiasaan untuk membuat website dan microsite yang inline dengan keseluruhan strategi marketing mereka. Beberapa mini site yang dikeluarkan memang biasanya memiliki tenggang waktu tayang hanya selama 3-6 bulan atau selama event kampanye brand dilakukan. Untuk lebih menghayati bagaimana kebiasaan brand berpromosi online, coba simak gaya beriklan sabun kecantikan Lux selama tahun 2006-2007. Tahun 2006: Beauty Gives You Superpowers Ditahun ini Lux menghadirkan 4 bintangnya dengan pendekatan feminist bahwa wanita juga memiliki power and apparently power ini didapat dari kecantikan mereka. Disini keempat bintang lux dihadirkan dalam 4 karakter yang berbeda dengan kekuatan mereka sendiri. Untuk kampanye awalnya Lux hanya bermain pada promosi tradisional biasa (ATL dan BTL) dan prmosi versi online mereka saat itu baru memasang advertorial dan banner di beberapa website wanita. Sepertinya waktu itu mereka belum terpikir perlunya membuat sebuah microsite sendiri. Hati mereka terketuk nampaknya ketika mereka membuat kampanye tambahan dengan meluncurkan 3 buah film yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta. Microsite inipun sepertinya didukung oleh RCTI karena urlnya bertajuk: http://www.rcti.tv/luxmovie/. Bagaimana isi sang microsite? Isinya? Cukup standar sebuah microsite yang kebetulan mendukung 4 buah film pendek. Mulai dari trailer, the making of, profile, synopsis, how to quiz.Sayangnya lagi tidak ada tanggal penayangan dan juga keterangan lain mengenai brand/activitynya dan kurang membangun customer interaction jadi Lux mungkin tidak dapat mengukur berapa orang target market yang took interest pada kampanye ini.
3
Inside local brand web 01/Desember/2007
Online Woman Appeal Tahun 2007: Play With Beauty Memasuki tahun 2007, nampaknya LUX sudah mulai melihat serunya memiliki online promotional. Ditahun ini tema yang diangkat secara keseluruhan adalah Play With Beauty, dengan tema seperti ini Lux menghadirkan sebuah website yang berusaha untuk mengajak target marketnya untuk ikutan play with beauty. Ide yang baik? Tentunya, tapi demi melihat eksekusinya, sepertinya ide bermain ini harus diterjemahkan secara lebih baik lagi di kesempatan lain karena terus terang website ini menawarkan sedikit sekali kesempatan bagi para penggunananya untuk bisa bermain-main. Content yang hanya bersifat standar seperti product knowledge, wallpaper, artikel (yang tidak terlalu update), forum, polling. Content yang sangat disayangkan karena tidak exploring kemampuan media online sebagai salah satu media promosi. Kurang lebih 8 bulan kemudian Lux mulai mengganti tampilan website Play With Beauty karena kehadiran varian baru Lux yaitu Lux white glam. Notabene sekarang halaman depan website Lux Play With Beauty berubah menjadi putih dengan sentuhan pink. Untuk keseluruhan isi ada beberapa penambahan dan penghilangan fitur untuk disesuaikan dengan Lux white, namun secara keseluruhan lagi-lagi Lux belum mengeksplore lebih dalam mengenai kemampuan online media dalam membantu promosi. Untuk kampanye ini Lux menambahkan sebuah microsite kecil yaitu whiteglam.com. Apakah isinya lebih spektakuler? Ups maaf merusak imajinasi karena isinya sebenarnya cuma sebuah microsite yang berisi quiz. Dengan menjawab beberapa pertanyaan kita akan diberi tahu jenis gaya kaus yang cocok. Sayangnya jenis quiz ini agak lama sewaktu dibuka dan sebagai microsite yang berdiri sendiri quiz ini tidak dilengkapi dengan kemampuan penyebaran. Dan cukup membuang effort dengan membuat sebuah url sendiri untuk quiz sederhana seperti ini
4
Inside local brand web 01/Desember/2007
Online Woman Appeal Verdict: Kalau bermain dengan tagline (play with beauty) seharusnya website bisa lebih engage dengan netters. Jangan sampai memakai kata play namun netters tidak mendapatkan unsur play ketika mereka masuk ke dalam web. Play disini dapat diartikan sebagai berinteraksi secara maksimal dengan website. Awalnya hanya segelintir fitur intraktif yang dihadirkan yang dapat diasosiasikan dengan play. Sisi konsumen Lux yang termasuk wanita muda yang dinamis belum diakomodir dalam website ini karena website masih terkesan statis dan kurang menarik Hal ini disadari oleh Lux karena di paruh kedua tahun 2007 Lux sudah menambahkan beberap fitur interaktif pada webnya. Mulai dari Chat dengan bintang, Forum, Story sharing, self test quiz, dan game. Sayangnya games misalnya, proses loadingnya cukup lama pada saat menentukan pilihan awal. Terus terang saya sempat kesal karena ketika memilih pilihan antara office | hang out | party agak lama proses loadingnya. Ini karena game baru load ketika netters memilih jenis dan kita harus menunggu game loading selama 1 menit.
5
Ngobrol Bebas 01/Desember/2007
Lets Smile With A Good Ad* *Minimal typography makes you think and smile VW Volkwagen
Boy untuk Playboy
Chup a chup
6
Ngobrol Bebas 01/Desember/2007
Lets Smile With A Good Ad* *Minimal typography makes you think and smile Kotex
VW Beetle
Smirnof Ice Jazz Bar
7
Marketing 01/Desember/2007
“Brand Cameo” Liat TV ketemu iklan, baca majalah ketemu iklan lagi, denger radio isinya juga iklan semua, macet dijalan liat billboard juga. Waduh rasanya kemana-mana kita dikasih lihat penampakan iklan yah. Merasa agak muak? Yah nampaknya hal ini juga dirasakan sama para pengiklan ketika mreka mencari alternatif beriklan melalui product placementnya. Product placement adalah tehnik yang sudah beredar dari tahun 50an ketika Gordon's Gin membayar film "The African Queen" agar karakter yang dimainkan Katharine Hepburn melempar produk mereka. Belakangan ini dari film, product placement mulai merambah ke dalam TV dan juga buku. Bahkan belakangan product placement ini heboh merambah dunia game online dan juga game console. Sebut saja Habo Hotel dan Second Life yang menghadirkan product placement diseantero permainan online mereka. Sebenarnya bagaimana sih produk placement itu terjadi? Sebenarnya product placement ini bisa dilihat dari tiga cara: * terjadi begitu saja, biasanya untuk membuat sebuah cerita terlihat lebih realistik. * sudah diatur, dan ditukar dengan barter * sudah diatur dengan membayar sejumlah uang Lets have fun with Brand Cameo in Film (can you spot them all?) Enchanted Featured brands: AOL, Bank of America, BMW, CocaCola, DHL, Ford, Hallmark, Kodak, McDonald's, Planet Hollywood, Prada, Samsung, Sony, Swatch Comments: Sang putri harus berpindah dari dunia tanpa iklan (Andalusia) dan masuk ke dalam hutan beton beriklan (New York City).
Resident Evil: Extinction Featured brands: BMW, Casio G-Shock, Hummer, KMart, Pepsi, Ray-Ban, Sony, Sony Ericsson Comments: Nampaknya produk Sony adalah salah satu produk yang tahan banting karena mampu melewati Apocalypse.
The Bourne Ultimatum Featured brands: Apple, Audi, BMW, BT, Canon, Chevrolet, Chrysler, CNN, Fiat, Ford, Foster's, Google, HP, Jansport, Mercedes, Motorola, Nokia, Panasonic, Peugeot, Red Bull, Saab, Samsung, TAG Heuer, Vespa, Volkswagen, Volkswagen Beetle Comments: Jason Bourne harus terus bergerak untuk melarikan diri, nggak heran kalau kebanyakan brand yang ikutan cameo berasal dari industry transportasi. Namun nampaknya disini Bourne tidak bisa mengelak dari agen CIA yang diperkuat oleh kesaktian Google sang mesin pencari.
Why Did I Get Married? Featured brands: American Express, BlackBerry, Hanes, Jaguar, Jeep, Kahlua, Louis Vuitton, Mercedes, Range Rover, Vaseline Comments: Film ini menyisakan satu pertanyaan besar. "Kenapa mobil-mobil mewah lebih sering berseliweran di layar dibanding Janet Jackson?"
8
Marketing Web Widget
01/Desember/2007
(Penyambung The Missing Link)
Bukan cuma para peneliti saja yang meributkan mengenai keberadaan the missing link, ternyata kini dunia online juga memperbincangkannya. Sebuah artikel bahkan mentasbihkan Widget ini sebagai Penyambung The Missing Link. Mengapa demikian? Widget bisa dipublish didesktop, di personal web pages dan dapat dibagikan ke teman secara viral. Serunya lagi widget ini bisa ditrack dan dimonitor. Ini adalah kesempatan besar untuk para pemasar. Kapan lagi mereka bisa memiliki sebuah tempat beriklan kecil yang dapat dipasang dimana saja dan dengan sadar dipasang sendiri oleh target market mereka. Sebenarnya ide widget ini sudah ada sejak akhir tahun 90an (dari sindikasi isi dan program afiliasi) dan basis ini masih menjadi dasar web widget yang menggunakan Flash dan AJAX. Oh iya, buat yang belum tahu widget, mahluk ini adalah sebuah bagian kecil dari sebuah halaman web yang dapat di-insert ke dalam halaman web lain. Social networking dan juga blog telah menularkan demam widget ini. ntinya sih sederhana, ketika kita mau membuat isi yang tersindikasi yang mudah ditambahkan kedalam halaman tertentu, maka kita membutuhkan widget. Atau bila yang sudah kenal istilah rich media, sebenarnya widget juga mengadopsi filosofi ini. Dan sama seperti banner, para pemasar sebenarnya dapat mendistribusikan widget keseluruh situs dan portal yang ada dalam media plan mereka tanpa harus takut dengan launch delays. Dari analogi banner ini jugalah Google kemudian menyebarkan isu mengenai OpenSocial, dimana dengan membuat sebuah standar mengenai cara kita menyiapkan widget ini untuk dipakai diseluruh social networking. Intinya adalah bagaimana membuat satu versi widget yang dapat dipasang di Myspace, Friendster, Flicker, dan social networking lain. Ide ini akan menghadirkan efisiensi tersendiri bagi para pemasar.
9
Marketing Rich Media Ad
01/Desember/2007
Terimakasih pada Flash, Java, dHTML, animasi dan juga media streaming yang memungkinkan iklan di internet jadi lebih dari sekedar image dan text. Jenis-jenis rich media yang ada antara lain: in page bisa berbentuk embedded games, animasi, video, form registrasi atau brosur marketing interaktif yang memungkinkan adanya file yang lebih besar melalui teknologi download yang sudah lebih baik expandable Mirip dengan unit in-page, namun bisa expand dalam bentuk ukuran ketika pengguna mouse over mouse diatas iklan atau melakukan klik untuk berinteraksi. floating iklannya hadir sebagai layer diatas halaman yang sedang dibuka oleh pengguna. Biasanya bentuknya bebas dan bisa bergerak diseluruh halaman dalam ukuran dan bentuk yang bervariasi. pop ups hadir dalam bentuk window browser yang lebih kecil transitionals iklan ini hadir diantara transisi halaman lama dan baru ketika pengguna melakukan klik Why it work Rich media hanya berfungsi atas keputusan si netters (jd tidak annoying). Misal klik elemen salah satu banner dan baru keluar skin dan juga pop up. Gives power back to the customer (mau/tidak engage, berapa lama, etc). Selamat Untuk Think.Web atas keberadaan Rich Media banner yang pertama di Lalightsindiefest.com. Yang ini bernama peeling karena halaman seperti ter-peel (terkupas) dari halaman asli. Walau masih sangat sederhana, tapi baginilah gambaran keberadaan rich media ad.
Or try online 10
Obrolan Ringan Latihan Suka ke gym? Kalau iya, sepertinya ini adalah artikel yang tepat untuk Anda karena obrolan ringan kali ini akan berkisah mengenai gym. Salah seorang teman saya pernah bercerita bahwa gym adalah salah satu tempat dan salah satu wahana untuknya agar bisa melatih sel-sel ototnya dan membentuk tubuh agar seindah dan sekuat Rambo. Teman saya ini bercerita bahwa dulu ia kurus kering tidak berbentuk dan sekarang berkat latihan rutin dan nge-gym tubuhnya jadi sebesar Rambo.
01/Desember/2007
Solve ME!
Hum menarik…itu pandangan pertama saya mengenai konsep gym dan kemampuannya memahat tubuh seseorang. Selang beberapa saat kemudian mata saya tertumpu pada majalah National Geographic yang membahas mengenai Memori. Pikiran saya langsung melayang agak jauh membayangkan mengenai: Kalau orang kurus mau membentuk badannya dia harus pergi ke gym Kalau orang agak lemot mau jadi pintar apa yang harus dilakukan? Nah lho? Kalau dipikir sih sebenarnya analoginya sama saja dengan orang yang nge-gym. Kuncinya ada pada latihan sel otak. Bayangkan bahwa semua memiliki sel otak awal dengan bentuk dan kemampuan ratarata. Agar kemampuan tidak melorot dan tiba-tiba mengalami pikun di usia muda, maka latihan otak rutin lah yang harus dijalani. Istilahnya mungkin brain gym. Latihan semudah melakukan persamaan matematika sederhana dalam otak (maksudnya tanpa menggunakan alat bantu seperti kertas/pinsil apalagi kalkulator) sebenarnya sudah cukup asal dilakukan secara rutin. Nah latihan sel otak sendiri sebenarnya ada banyak, mulai dari latihan memori, latihan berpikir abstrak sampai latihan dengan menggunakan angka tadi. Kalau saya, saat ini sedang tergila-gila nge-brain gym dengan bantuan Sudoku. Sudoku? Karakter film horor Jepang? Nope, Sudoku ini adalah sebuah puzzle angka. Tujuan utamanya adalah mengisi kolom, row dan masingmasing kotak dengan pilihan angka yang telah ditentukan tanpa adanya pengulangan. Dibuat pertama kali oleh arsitek Amerika Howard Garns di tahun 1979. Populer di jepang di tahun 1986 dan diberi nama Sudoku (yang artinya single number) Jadi walau badan agak menggelembung akibat gaya hidup yang makan-tidurkerja-makan-tidur-makan itu, tapi saya bertekad jumputan neuron di otak ga boleh ikut-ikutan jadi lamban bergerak.
Or try online
Pelajaran penting buat siapapun: stick to one puzzle at a time and learn from your previous mistake. Saya sudah berhasil menemukan the perfect strategy to overcome my problems (at least for now).
11