2006 1

BIOFISIKA SEL KULIAH SMT IVA FAKULTAS KEDOKTERAN UWKS 2006 Paul S. Poli/Biofisika/2006

1

Selamat pagi !!!

Paul S. Poli/Biofisika/2006

2

SEL PEKA RANGSANGAN • Sel-sel yg dapat dirangsang utk

membentuk aliran listrik • Ada dua jenis sel : Saraf & Otot • Aliran/arus listrik, utk transmisi sinyal pd sel saraf, dan membangkitkan kontraksi pd otot • Arus listrik, oleh beda muatan di dalam & luar sel, karena beda komposisi ion-ion. Paul S. Poli/Biofisika/2006

3


4


5


6

• Tiap sel punya potensial istirahat, yi

muatan listrik melintasi membran sel, di luar sel +, di dalam sel – • Besarnya potensial istirahat bervariasi, sel peka rangsang  -70 mV • Potensial istirahat, berasal dari 2 aktivitas : 1. Pompa Na+K+ATPase, 2K+ masuk diganti 3Na+ keluar sel 2.Kebocoran pd membran plasma, K+ keluar dr sel. Paul S. Poli/Biofisika/2006

7

• Oleh pompa

Na+K+ATPase : 1. Konsentrasi Na+ luar sel 10X > dr dalam sel 2. Konsentrasi K+ dalam sel 20X > dr luar sel Konsentrasi Cl-, Ca++, tetap dijaga, luar sel lebih besar Paul S. Poli/Biofisika/2006

8

PENGUKURAN KEGIATAN LISTRIK

• Apa yg diukur : waktu (mdet), potensial • 1. 2. 3. 4.

(mVolt). Alat : Mikroelektroda Amplifier Osiloskop sinar katoda Elektroda perangsang


9


10


11


12


13

POTENSIAL MEMBRAN

• Membran plasma : permeabel atau

impermeabel thd molekul atau ion-ion • Prinsip kelistrikan tubuh : - Tubuh keseluruhan adlah listrik netral - Ada T4 muatan listrik + atau -  enersi potensial yi voltase - Dua titik beda voltase disebut potensial Paul S. Poli/Biofisika/2006

14


15


16

POTENSIAL MEMBRAN ISTIRAHAT

• Pd neuron dlm keadaan istirahat,

volatase membran –70 mV. Tanda minus (-) yi muatan dalam sel negatip. • Kondisi tsb disebut resting membrane potential, membran disebut mengalami POLARISASI • PTI semua sel tubuh berkisar –40 mV s/d – 90 mV Paul S. Poli/Biofisika/2006

17


18


19


20


21


22


23


24

MEMBRAN POTENSIAL SEBAGAI SINYAL

• Saraf & sel otot memakai perubahan

potensial membr sebagai sinyal komunikasi : menerima, integrasi, mengirim. • Potensial membr. berubah oleh : perubh permeabilitas thd ion, konsentrasi ion. • Ada 2 jenis sinyal yg terjadi oleh perubh potensial membran : potensial graded &

potensial aksiPaul S. Poli/Biofisika/2006

25

• DEPOLARISASI : Reduksi potensial

membr, sebelah dalam membr berkurang negatip, mendekati nol. Mis –70 jadi –50 mV. • HIPERPOLARISASI : Potensial membr meningkat sehingga menjadi lebih negatip, mis –90mV. • POTENSIAL GRADED : Potensial membr baerubah lokal, singkat, bisa depolarisasi atau hiperpolarisasi, bisa oleh perubahan yg membuka pintu ion. Paul S. Poli/Biofisika/2006

26

POTENSIAL AKSI

• Hanya sel saraf & otot bisa menghasilkan

• • •

potensial aksi. Terjadi singkat, besar, perubahan voltase 100 mV (-70 sd + 30 MV). Pd saraf disebut impuls saraf Terjadinya PA : 1. permeabilitas Na+, pintu Na+ terbuka 2.Sebagian pintu Na+ mulai tertutup 3.Permeabel K+ , pintu K+ terbuka Paul S. Poli/Biofisika/2006

27


28


29


30


31


32

PENYEBARAN POTENSIAL AKSI


33


34


35

FENOMENA “ALL-OR-NONE”

• Tidak semua depolarisasi menghasilkan PA • Depolarisasi hrs mencapai nilai threshold (ambang) agar bisa “fire” • Nilai ambang ditentukan oleh aliran masuk Na+ dan aliran keluar K+ sama (15 sd –20 mV). • Istilah liminal, subliminal, supra, reobase

• “It either happens completely or it doesn’t happen at all”  PR ! Paul S. Poli/Biofisika/2006

36


37


38


39


40


41


42


43


44


45

TERIMA KASIH !!!


46

2006 1

Recommend Documents