ISIBERITA
Merujuk perihal seperti tersebut pada polrok berita, bersama ini dengan hormat disampaikan isu-isu menonjol diwilayah keria KIRI Osaka dalam minggu ketiga bulan Maret 2009 yang dimuat di media-media terbilan Kansaisebagai bErikut:
1.
Ekonoml tlaeih Memburuk Secara Cepat Dalam laporan bulan Marel, Cabinet Qffice masih menilai bahwa ekonomi Jepang
memburuk dengan cepat dan berada pada situasi yang gawat. Ekspor dan outpttt industrijuga menurun sangat substansial, pengefuaran modal menurun, situasi t€naga keria semakin memburukdengan cepat, dan koneumsipribadi menurun cukup tambal
Berdasarkan perkiraan untuk jangka waktu pendek, ekonomi Jepang akan tetap
memburuk
dan ada kekuatiran bahwa penurunan produksi yang cepat
dapat
menyebabkan pengaruh yang cukup signifikan terhadap tenaga keria. Sedangkan terkait dengan masalah resesi diAS, faporan tersebut menilai resesiAS semakin parah dan kemungkinan akan teriadidalam jangka wakfu lama.
Sementara itu, berdasarKan penilaian Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan tndustri (METI), tren usaha secara keseluruhan menurun, seperti halnya menurunnya
produksi dan situasi tenaga kerja. 9 dari 10 daerah di Jepang mengalami penurunan kondisi usaha atau semakin melemah.
2.
RUU Bantuan Bagi Pekeria Temporer Disetuiui Maielis Tinggi
RUU untuk memberikan bantuan kepada pekerja temporer disetujui Majelis Tinggi pada hari Kamis, 19 Maret 2009 dan diperkirakan akan menjadiUU sebelum tanggal 31
Maret atau akhir tahun fiskal 200E. Partai oposisi meminta agar bantuan pemerintah tersebut bisa bermanfaat bagi mereka yang kehilangan pekeriaan sejak tanggal 31 Maret 2009. RUU yang akan merevisi UU asuransi keda inijuga memberi kemungkinan
bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja untuk mendapatkan tunjangan pengangguran apabila mereka telah membayar premi asuransi keria minimal 6 bulan,
dan mereka mendapatkan perpanjangan penerimaan asuransi hingga 60 hari. RUU tersebut iuga diharapkan dapat memotong premi asuransi kerja dan 1,2o/o gaji menjadi 0,804 gaji pada tahun fiskal 2009.
Kontrak kerja bagi ribuan pekerja temporer, khususnya bagi yang bekeria pada
I
FBM-07833.max
industri manufaktur, akan habis pada hari terakhir tahun fiskal karena banyak perusahaan yang mulai mempekefiakan para pekeria tersebut pada tahun 2006 berdasarkan syarat mereka hanya dapat bekerja pada perusahaan yang sama maksimal 3 tahun.
3. Para Gubernur
Harapkan Lebih Banyak Puhllc Works
Dalam pedemuan antara pejabat pemerintah pusat serta pernerintah daerah untuk mencari masukan dari berbagai ahli di berbagai bidang untuk mengatasi krisis ekonomi,
pemerintah daerah meminta pemerintah pusat agar memperbesar pengeluaran untuk public wotks sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah. Menurut Gubernur Osaka, infrastruktur transportasi di wilayah Kansai juga perfu diperbaiki sehingga memberikan
mantaal bagi wilayah Jepang lainnya, Sementara itu, diharapkan pula agar pemerintah pusat mempertimbangkan kembali implemenlasi proyek-proyek infrastruktur sehingga
tidak membebani pemerintah daerah, mengingat berbagai daerah saat ini sedang melakukan pengetatan anggaran. Pemerintah daerah pada umumnya diharuskan menanggung sebagian biaya dari proyek-proyek pemerinlah pusat yang dilakukan di wilayah mereka, namun tidak memiliki suara dalam masalah pelaksanaan,
Sementara itu, Gubemur Miyazaki mengharapkan agar pajak daerah ditinjau
kembali. Menurutnya apabila pajak konsumsi akan dinaikkan menjadi 3o/a maka pemerintah daerah perlu mendapatkan 2o/o atau 213 dari kenaikan tersebut. Selain itu,
dalam pertemuan tersebut dibahas pula masalah ketenagakerjaan. Dalam kaitan ini, pemerintah diharapkan dapat memperluas lingkup asuransi kerja sehingga dapat mencakup pekerja temporer dan meningkatkan program-program training bagi para penganggur.
4. Pif TiaroAso illlnta Kumpulkan Budget Tambahan 2009 Secepatnya PM Taro Aso memutuskan untuk meminta pemerintah secepatnya mengumpulkan budggt tambahan untuk tahun fiskal 2009 yang dimufai tanggal 1 April guna mendanai langkah-langkah ekonomitambahan. Budgettambahan inidiperkirakan akan mencapai
9l
trifiun. Pemerintah berencana menyelesaikan drafr budget tambahan akhir April
2009 dan menyampaikannya kepada Diet setelah minggu pertama
Mei.
Langkah-fangkah yang saat ini sedang diprtimbangkan antara lain adalah perluasan
permintaan domestik, penciptaan lapangan kerja serta peningkatan investasi untuk proyek-proy ek pubtic works. 2
FBM-07833.max
Dengan menyampaikan budget tambahan ini, PM Aso tampaknya ingin meningkatkan jumtah pendukungnya serta menunda pembubaran parlemen hingga budget tambahan ini disetujui parlemen. PM Aso diharapkan akan menekankan
mengenai langkah-langkah Jepang dalam mengatasi resesi ekonomi
saat
pertemuannya dalam KTT Keuangan G20 di London tanggal 2 April.
Memburuknya ekonomi Jepang sangat berdampak pada pekeria asing di Jepang
yang sebagian besar merupakan pekerja temporer. Berdasarkan data Kementerian Tenaga Keria, sekitar 5.600 pekerja aeing kehilangan atau akan kehilangan pekerjaan mereka. Namun demikian, jumlah tersebut lebih sedikit dari kenyataan. Menurut survey
terhadap warga asing di Oizumi, Prefektur Gunma ya;ng 17% penduduknya warga negara asing, 39% warga asing tersebut tidak memiliki pekerjaan dan hanya 8%
merupakan pekerja tetap. Kendala bahasa merupakan faktor terbesar yang mempersulit warga asing mencari pekerjaan baru. Selain itu, mereka juga sulit membiayai pendidikan anak mereka di sekolah swasta, sedangkan sekolah negeri kekurangan guru untuk mengajar anak-anak tersebut berbahasa Jepang. Melihat kontribusi yang besar dari para pekerja asing bagi perekonomian Jepang,
maka beberapa pemerintah daerah mulai menyediakan program bantuan bagi para pekerja asing. Misalnya, di Prefektur Aichi yang memiliki sekitar 220 nbu warga asing,
komunitas pengusaha dan pemerintah Prefektur melakukan pendanaan untuk membantu para pekerja asing belajar bahasa Jepang. Di Kota Hamamatgu, Prefektur Shizuoka, direncanakan akan dilakukan pelatihan bagi pekerja asing yang menganggur untuk bekeria pada panti jompo- Pemerintah Pusat juga diharapkan segera mengambil
langkah-langkah seperti meningkatkan jumlah interpreter pada kantor jaminan tenaga
kerja, menempatkan penasehat pada sekolah negeri untuk membantu pelajar asing belajar, serta memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk menurunkan biaya pendidikan bagi pelajar asing.
Berdasarkan survey yang dilakukan Kementerian Tenaga Keria, pada bulan Oktober terdapat sekitar 486.400 pekerja asing di Jepang. 43,3o/o di antaranya warga negara China; 20.,4o/s warga negara Brazil, dan 8,3% warga negara Fitipina. Banyak
pula rrarga asing yang bekerja pada peruaahaan kecil serta usaha perlanian. Para pekerja asing sangat berkontribusi dalarn produksi rnobil dan produk ekspor lainnya.
FBM-07833.max
6.
Perawat dan Caregivers Indonesia Beradaptasi
Sejak 1 (satu) bulan yang talu,205 perawat dan caregivers dari Indonesia telah ditempatkan pada berbagai RS dan panti jompo di seluruh wilayah Jepang. para caregivers tersebut pada dasamya mendapatkan gaji yang sama dengan pekerja Jepang yang baru. Berdasarkan IJEPA, sejumlah 600 caregivers dan 400 perawat dad Indonesia akan dikirim ke Jepang selama 2 tahun. Sekirtar 800 perawat dan caregivers
dari Indonesia selanjutnya diperkirakan akan tiba di Jepang bulan November 2009. Pengiriman tenaga keria ini diharapkan dapat mengisi kekurangan tenaga kerja di bidang medis dan keperawatan.
Sejak bekerja di Jepang, setiap hari mereka masih menghadapi masalah bahasa serta belum terlciasa dengan lingkungan kerja yang baru. Menurut salah satu perawat,
pasien Jepang sebagian besar berusia lebih tua dibandingkan pasien di lndonesia.
Pekerjaan mereka
juga sedikit berbeda karena mereka harus
membantu
membersihkan para pasien, sedangkan di Indonesia para anggota keluarga biasanya
tinggaldi RS dan melakukan haltersebutMeskipun telah mendapatkan pelatihan bahasa selama 6 bulan di Jepang, mereka masih mengalami kesulitan membaca tulisan kanji, Untuk membantu mereka, beberapa
RS mempermudah dengan menempelkan bacaan datam huruf "furigana" yang lebih mudah dibaca serta menunjukkan gambar. Selain masalah bahasa, beberapa institusi Jepang juga meinberikan berbagai bantuan seperti subsidi sewa tempat tinggal, donasi
barang-barang elektronik dan furnitur, serta jasa penerjemahan oleh para voluntir. Mereka juga diperbolehkan melakukan ibadah di ruangan yang disediakan khusus. Institusi penerima tenaga kerja lndonesia tersebut berusaha membantu mereka agar
berhasil lulus ujian nasional dalam 3-4 tahun mendatang sehingga mereka tidak dipulangkan ke Indonasia. Perawat lndonesia diperbolehkan mengikuti ujian bahasa
tahunan sebanyak 3 kali dalam 3 tahun sejak kedatangan mereka, sedangkan para caregivers hanya diperbolehkan mengikuti 1 kali ujian karena syarat peserta ujian adalah memiliki pengalaman kerja 3 tahun sebagai caregivers.
Sebagai informasi, berdasarkan FTA antara Jepang dan Filipina, akan dikirim pula
450 perawat dan caregivers dari Filipina pada awal Mei 2009. Diharapkan dalam 2 tahun Jepang akan menerima 1000 pekerja dari Filipina. Untuk sementara, masih belum ada kejelasan apakah Jepang akan menerima lebih banyak tenaga kerja dari
FBM-07833.max
Indonesia dan Filipina setelah jangka wahu
2 tahun mengingat Asosiasi
Perawat
Jepang serta Japan Association of Certified Care Workers meminta kepada pemerintah untuk memprioritaskan upaya menc,egah tenaga kefa Jepang meninggalkan pekerjaan mereka.
7.
400.000 Lowongan Keria Diharapkan Dibuka untutc Sektor lT
Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi menyampaikan proposal untuk membuka 400.000 lapangan kerja karena melihat peningkatan pengeluaran modal untuk teknologi informasi dan komunikasi dalam 3 tahun ke depan. Proposal tersebut
meminta agar pemerintah membuat industri dan lapangan usaha baru mengingat besamya band frekeuensi radio yang akan kosong akibat akan digantinya penyiaran tv berbasis analog menjadi siaran tv digital 3 tahun ke depan. Terkait dengan haltersebut,
diharapkan akan digunakan inovasiteknologi untuk meningkatkan potensi usaha kecil
dan menengah yang terkena dampak ekonomi global. Menurut Menteri Komunikasi, dengan mempercepat aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi maka revitalisasi ekonomiJepang juga akan lebih cepat.
Panel para ahli merekomendasikan agar pemerintah mengambil langkahJangkah
yang dapat melipatgandakan skala pasar domestik untuk barang-barang dan jasa teknologi informasi dan komunikasi menjadi Y200 triliun pada tahun 2015.
Demikian disampaikan dan atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
Osaka. Maret 2009
FBM-07833.max