LATIHAN 1. Pernyataan yang benar tentang laju reaksi adalah... A. Berubahnya jumlah zat pereaksi B. Berubahnya jumlah zat hasil reaksi C. Bertambahnya zat reaktan tiap satuan waktu D. Berkurangnya zat hasil tiap satuan waktu E. Berkurangnya zat rekatan atau bertambahnya zat hasil tiap satuan waktu 2. Berikut faktor yang mempengaruhi laju reaksi,kecuali... A. Konsentrasi zat B. Warna zat C. Katalisator D. Luas permukaan E. Temperatur 3. laju reaksi yang paling cepat terdapat pada reaksi... A. 250mL HCl 0,5 M + 250mL NaOH 0,5M B. 250mL HCl 0,4 M + 250mL NaOH 0,4M C. 250mL HCl 0,3 M + 250mL NaOH 0,3M D. 500mL HCl 0,2 M + 500mL NaOH 0,2M E. 500mL HCl 0,1 M + 500mL NaOH 0,1M 4. Reaksi A==>B mempunyai laju reaksi=a pada suhu 25oC. Bila setiap suhu naik 10oC, laju reaksi menjadi 3 kalinya, maka laju reaksi pada suhu 55oC adalah sebesar... A. 3a B. 8a C. 9a D. 27a E. 30a 5. Data percobaan...
Laju reaksi yang paling cepat adalah... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 6. Konsentrasi dinaikkan, tetapi laju reaksi tidak berubah atau tetap, maka orde reaksi nya adalah... A. 0 D. 3 B. 1 E. 4 C. 2 7. Untuk reaksi: A+B==> zat hasil, bila diketahui: Konsentrasi awal A dinaikkan 2 kalilipat pada konsentrasi B yang tetap, maka laju reaksi manjadi 2 kali lebih besar. Konsentrasi awal A dan B masing masing dinaikkan 2 kali lipat, maka reaksi menjadi 8 kali lebih besar. Maka rumusan persamaan laju reaksinya adalah... A. R=k[A] D. R=k[A] [B]2
E. R=k[A]2 [B]
B. R=k[A] [B] C. R=k[A]2
8. Zat X bereaksi dengan zat Y menurut persamaan: X+Y==> Z. Jika konsentrasi awal Y =0,5M, dan setelah bereaksi dengan X selama 1 menit konsentrasinya menjadi 0,2M, maka laju reaksi terhadap Y adalah... A. 3.5x10-4 M/det D. 5x10-3M/det B. 1,75x10-3M/det E. 5x10-4M/det C. 2x10-6M/det 9. Bila pada suhu tertentu laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5x10-6 mol/L detik. Maka kecepatan pembentukan O2 adalah... A. 1,25x10-6 M/det D. 5,0x10-6 M/det -6 B. 2,5x10 M/det E. 6,2x10-6 M/det C. 3,9x10-6 M/det 10. Pada reaksi 2NO + 2H2 ==> N2 +2H2O, diperoleh data sbb...
Persamaan laju reaksi dan Orde reaksi diatas adalah... A. R=k[A]2 orde:1 D. R=k[A]2 [B] orde:2 B. R=k[A] [B] orde:2 E. R=k[A] [B]2 orde:1 C. R=k[B] orde:2 11. Pada reaksi P+Q==>R, diperoleh data:
Orde reaksinya adalah... A. 0 D. 3 B. 2 E. 2.5 C. 1
12. Reaksi X + Y ==> XY, dan didapat data... No 1 2 3
[X] 0,1 0,2 0,2
[Y] 0,1 0,1 0,2
t (detik) 80 40 10
Jika konsentrasi X dinaikkan menjadi 0,4M, dan konsentrasi Y dinaikkan menjadi 0,5M. Berapakah laju reaksi(v) saat ini... A. 0,25M/det D. 1,25M/det B. 0,5M/det E. 0,75M/det C. 1,75M/det
13. Bila diketahui reaksi A+B==> C, dan ditampilkan data : No [X] [Y] V(M/det) 1 0,1 0,1 4 2 0,2 0,1 16 3 0,3 0,2 36 Berapakah orde reaksinya ? A. 1 D. 3 B. 1.5 E. 2 C. 0 14. Dari reaksi antara A dan B, jika konsentrasi A diperkecil menjadi 1/2 kali semula dan konsentrasi B tetap, maka kecepatan reaksi menjadi 1/4 kali semula. Terhadap A reaksi itu mempunyai orde ... A. 4 D. 2 B. 3 E. 6 C. 8 15. Kecepatan reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v=k[A] [B]. Bila volume yang ditempati gas-gas diperkecil 1/4 kali dari volume semula, maka kecepatan reaksinya jika dibandingkan dengan kecepatan reaksi semula akan menjadi... A. 1/8 kali D. 8/1 kali B. 1/16 kali E. 16/1 kali C. 4/1 kali
Pembahasan soal latihan 1. Laju reaksi didefinisikan bertambahnya produk tiap satuan waktu atau berkurangnya reaktan tiap satuan waktu. Mudahnya, ialah seperti membakar lilin. Reaktan berupa lilin yang belum dibakar, kemudian setelah dibakar maka lilin akan berkurang dan jelaga/asap akan bertambah. Sedangkan parameter laju reaksi seperti seberapa cepat api membakar lilin dalam tiap waktu. Jawaban E 2. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi ialah Luas permukaan => semakun luas maka semakin banyak kontak dengan zat lain. Misal: melarutkan gula batu dengan gula serbuk, mana yang paling mudah ? Temperatur => semakin meningkat maka Energi kinetik partikel meningkat. Misal: melarutkan gula pasir dengan air dingin dengan air panas, mana yg paling mudah larut ? Katalis => zat yag dapat mempercepat reaksi, ia ikut bereaksi namun ditemukan dalam produk. Misal: penguraian H2O2 => O2 + H2 dengan ditambahkan katalis KI(kalium iodida) yang reaksinya lebih cepat dibandingkan dengan tanpa katalis
Tekanan/volume => tekanan dan volume merupakan berbanding terbalik (P=1/V), jika tekanan diperbesar/ dimampatkan maka volume menjadi kecil. Artinya banyak partikel yg bertumbukan. Konsentrasi => konsentrasi yang tinggi memungkinkan partikel banyak bertumbukan. Mudahnya, seperti jika dalam 1 ruangan yang luas hanya terdapat 3 orang maka kemungkinan ngobrol kecil, bila dibandingkan dengan 1 ruangan yg isinya 30 orang Jawaban : B 3. Seperti prinsip konsentrasi diatas, bila ruangan semakin kecil(volume kecil) dan konsentrasi/banyaknya partikel itu besar maka kemungkinan besar partikel akan bertummbukan. jawaban A
banyak
4. Rumus untuk menghitung laju yang dipengaruhi oleh waktu
v 2 v1.(a ) v 2 a.(3)
T 2 T 1 T
55 25 10
a.(3) 3 9a Jawaban C 5. Dalam soal tersebut ditunjukkan perbedaan dalam hal bentuk zat artinya berbeda dalam hal luas permukaan, semakin kecil ukuran partikel maka semakin luas permukaan partikel. Jawaban D
6. Orde reaksi merupakan ukuran/tingkatan kecepatan reaksi. Orde nol(0)=> tidak dipengaruhi konsentrasi pereaksi. “ditambah atau tidak hasil tetap sama” Orde 1 => dipengaruhi oleh konsentrasi namun sebanding dengan hasil. “dinaikan 2x , maka kec meningkat 2x “ Orde 2 => dipengaruhi oleh konsentrasi namun pangkat dari kenaikannya. “dinaikkan 2x , maka kec reaksi meningkat 4x “ Jawaban A 7. Peningkatan dan penurunan digeunakan untuk menentukan orde reaksi. Dan didapat kesimpulan: Rumus umum v=k.[A]c[B]d [A] = orde 1, karena kec reaksi sebanding dengan kenaikan konsentrasi [B] = orde 2, karena kec reaksi kuadrat dari kenaikan konsentrasi Maka, v =k.[A] [B]2 Jawaban D 8. Zat Y merupakan reaktan, sehingga zat tersebut akan mengalami pengurangan. Laju raksi terhadap reaktan diukur berdasar pengurangan reaktan tiap waktu.
0,5M - 0,2M 60 det 5x10-3 M / det
vreaktan
9. Perbandingan laju reaksi zat sebanding dengan koefisien zat. N2O5 => 2NO2 + 1/2 O2 Maka, 2,5x10-6 mol/L detik :1 x 1/2 atau 2,5x10-6 mol/L detik x1/2 = 1,25 x10-6 M/det 10. Untuk mencari orde [NO], maka cari data pada kolom [H2] yang sama. Begitu sebaliknya. Mencari orde [NO], digunakan pers 1 dan 2, x
2 x10 3 2 x10 3 4 x10 6 x 3 3 6 4 x10 2 x10 8 x10 x
1 1 2 2 x 1
Mencari orde [H2], digunakan pers 2 dan 4 y
4 x10 3 2 x10 3 8 x10 6 x 3 3 6 4 x10 6 x10 24 x10 y
1 1 3 3 x 1 Maka persamaan laju V=k.[NO] [H2] dengan orde 2 Jawaban B
11. Dapat dikerjakan seperti contoh pengerjaan diatas (No.10) Jawaban B 12. Hati-hati karena pada tabel digunakan parameter waktu, bukan laju reaksi. Maka untuk dapat digunakan, data waktu dibuat menjadi v=1/t (di se-per) Didapat pers laju Mencari orde [X] dengan persamaan 1 dan 2. V=k.[X] [Y]2 a Mencari nilai k, dengan memasukkan nilai 0,1 0,1 40 x pada data: 0,2 0,1 80 1 k .[0,2][0,2] 2 a 1 1 10 0,1 k .0,08 2 2 a 1 k 12,5 Mencari orde [Y] dengan persamaan 2 dan 3. Pers laju ketika X =0,4M dan Y=0,5M b v 12,5 x[0,4][0,5] 2 0,2 0,1 10 x v 1,25 M / det 40 0,2 0,2 b Jawaban D 1 1 2 4 b 2 13. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini ada satu kolom yang datanya tidak sama, maka pengerjaannya. Mencari orde [Y] dengan persamaan 1 dan 3, Mencari orde [X] dengan persamaan 1 dan 2. perhatikan ini: a
0,1 0,1 4 x 0,2 0,1 16 a
1 1 2 4 a 2
2
b
0,1 0,1 4 x 36 0,3 0,2 b
1 1 1 x 9 2 9 b
1 1 2 b 0 Orde reaksi =2 Jawaban E
14. Ingat, seperti ketika konsentrasi dinaikkan 2x, kec menjadi 4x semula begitu pula sebaliknya, maka termasuk dalam orde 2 Jawaban D 15. Gunakan rumus umum laju reaksi, V=k.[A] [B], dan substitusikan hubungan antara molaritas dengan volume menggunakan konsep mol (mol =molar/volum) molA molB v k . x volumeA volumeB molA molB v 1 x 1 4 4 16 v kali semula 1
“Langkahnu dihari ini adalah Anda dimasa depan” “Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan tidak tahu apa-apa, dan mereka diberikan waktu yg sama untuk menuntut ilmu, maka ciri orang berhasil ialah ia selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya”