1K1ARISM1A.1 ,.1 , 1. i11.;1,1; PEMULIAANTANAMANKAPAS DENGANTEKNIKMUTASIRADIASI
:':,-::l
l r, :
.:
:,,,1,,,.:,:.
l,ll,l
ll,lr,l
r.1ll
iliri:
r l' l l '
llrr;
i |:i I iilr
ir
'i
Tanamankapas dikenal sebagaibahan baku industri tekstil, nam-un di Indonesia saat ini masih dipenuhi dengan produk impor. Padahal sebenarnyatanamankapasyang tumbuh di Indonesiadapatdikembangkan untuk menggantikansebagianproduk impor itu. Pengembafigantanaman kapas di Indonesia telah lama dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan bahanbaku tekstil yang memang cukup tinggi. Kendati demikian, hasil produksi kapaslndonesiadi tingkat petani sampaisaatini masih sangat rendah. Hal ini disebabkankarenaberbagai faktor sepertiproduksi kapas rendah, petani kurang berminat dan kebutuhan kapas dalam negeri terus meningkat.Areal pertanamankapaspadatahun 1985mencapailuas 46.360 ha denganproduksi534 kg kapasberbiji/hayang memberikanhasil6,3 o/o
ffiw 1{#
5
Karenaproduksidalamnegeri,td;-#g;pi,
Indonesiasepenuhnya masihtergantung
pada import kapas dari beberapanegarayaitu Amerika, Australia dan Afrika. Impor kapas Indonesiapadatahun2003mencapai600.000tone Produktivitas kapas di Indonesia rendah,
genetik dan mutu tsik bpfi$ yang dig lingkungan.Kehilanganhasilakibatmutu karena seranganhama dan kekeri pertumbuhanhingga pengisianbuah dan karena itu diperlukan ketersediaanvari dikembangkan di daerah kering yang meskipun tidak terhadap kekerin pada karena saat tiba mampubBradaptasi ilin
lain disebabkanoleh rendahnyamutu dalam program intensifikasi dan kondisi iperkirakanmencapai30Yoyangdisusul ol eh kapas sangat membutuhkan air dari awal daki kondisi kering menjelangpanen.Oleh yang berumurpendek(genjahfyang dapat yai curah hujan pendek 2-3 bulan sehingga
iap dipanen. K di Indonesiatentusaja
diperlukan.
.#.
W"*
, l ' d 'c
Untuk mendapatkanvarie dengan mutu genetik dan mutu beradaptasi dengan kondisi lingkungan, diperlukan pemuliaano,*anaman kaiiE$ll tanaman dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanaman recffa kualitatif dan sehingga dapat menciptakan atau memperbesarkeragaman genetik. Salah satu memperbesarkeragamangenetikadalahdenganteknik mutasiradiasi. #
!iMl'''r$,i..
Flii
,r,
Teknik mutasi radiasi yang dikembangkanBATAN telah berhasil menciptakanvarietas unggul kapas yang diberi nama Karisma-l dan telah mendapatkansertifikasi Departemen PertaniandenganNo. 337lKpts/SR.120/312008. VarietaskapasKarisma-1dihasilkandengan cara meradiasivarietasNIAB.999 dengandosis 20 Gy. Selanjutnyadari penelitiantersebut diperoleh galur mutan'KJ 1 dan KJ 2. Setelahmelalui serangkaiantahapanpengujian seperti pemuliaan mutasi,'Uji ketahananterhadaphama, uji mutu serat,dan uji multi lokasi, galur mutan ini kemudian diusulkan ke DepartemenPertanianuntuk dilepas dengannama varietas Karisma-l. Karisma-l menunjukkan beberapasifat unggul yang lebih baik dari induknya dan sifat lain yang adaptif pada satu lingkungan spesifik. Diharapkan Karisma-1 sebagaivarietas baru, dapatmenambahkasanahplasmanutfah tanamankapasyang dapat{ijadikan pilihan oleh petani kapas di Indonesia, karenavarietas unggul kapas ini mampu beradaptasidi Indonesia terutamaproduktivitas, umur panendan efisiensi dalam penggunaanbiaya saranaprodrrksinya dapattercapai.
Prosedurpemuliaanmutasi Galur mutan Kj I danKj 2 merupakanhasil kombinasiperlakuaniradiasi sinargammadan teknik kultur jaringan yang dilakukan pada tahun 199912000.Embrio aksis dari biji kapas varietasNIAB 999 asalPakistandibiakkan pada kultur jaringan sesuaidenganproseduryang dilakukan oleh Morre, et al. (1998). Embrio aksis umur satu minggu sesudahditanam pada media kultur jaringan diradiasi dengansinar {engan dosis20 Gy. Tanamanhasil radiasi kultur jaringan embrio aksis diaklimatisasi di kemudianditanam di polibag hingga menghasilkanbuah. Tanamankapasyang ditanam ibagini merupakantanamanM,. Benih hasil dari tanamanM, di bulk danmerupakan benihM, ditanamdi kebun percobaan Pasar Jumat untuk diseleksi a. Benih hasil dari seleksi ditanam sebagaigaluf M, dan di dilakukan di kebun percobaanPasarJumatdan di Cita dilakukanpadagalur M, di Citay am.Dari uj i dayahasil pendahul nyaituKj 1 danKj 2. Selama dibudidayakan, tanaman kapas te M, hingga seterusnya tidak menggunakaninsektisida. Uji daya i dilakukan di Nusa Tenggara Barat padatahun2004.
trf
H
hrF
s- g e*'g,**#*r 'j dSdi-e*
r.r "
s..-)r+-ffiffi
Pengujian ketahanan galur terhadap hama penggerek buah
(Helicoverp a a rmigero) Galur Kj I dan Kj 2 diuji ketahanannyaterhadappenggerekbuah kapaspadatahun 2003 di Laboratorium Hama, Balai Penelitian TanamanTembakaudan Serat, Malang. Pengujian dilakukan denganmenggunakanrancanganacak kelompok dengan 5 perlakuan yang terdiri dari Kj I,Kj 2,NIAB 999, Kanesia3, dan Kanesia7 yangmerupakanvarietaskontrol yang,;@ agak tahan terhadapH. armigera. Pengujian diulang 5 kali dan setiap ulangan diinokulasi dengan50 ekor lawa H. armigera yang baru menetas.Larva yang baru menetashingga umur Zhaidiberi pakandaun sedanglarva yang berumur3 hingga 8 hari diberi pakankuncup bunga. Lawaumur di atas8 hari diberi pakan buah.Pengamatandilakukan terhadapsiklus hidup dari telurhingga imago, keperidiandanfertilitas telurdan lajupertumbuhansesaat.
Pengujian mutu serat
====: .e =
rF:i Pengujian mutu serot'palur mutan I$, I dan Kj 2 dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil,Bandungpadhtahun 2004,2005dan2007 dengandisertakan varietasKanesia 8 dan Kanesia 9 sebagaipembanding.Parametermutu seratyang diamati terutamapanjang,kehalusan,elastisitas,dankeseragaman serat.
Uji Multilokasi Uji multilokasi padagalur Kj I dan Kj 2mulai dilakukanpadatahun2005 di 6 lokasi di daerahJawaTimur, JawaBaratNTB danSulawesiSelatan,yaitu: 1. Bayan,NTB,padabulan Juni2005-Oktober2005. 2. Lamongan,JawaTimur,Mei 2005- Oktober2005. 3. 4. 5. 6.
NTB,padabulanMaret2006-Juli 2006. Bulukumba,SulawesiSelatan,April 2006-Agustus 2006. Banyuwangi,JawaTimur,Maret 2006-Juli 2006. Cinangka,J akarta,Maret2}}7 - Juli2007.
Sebagaipembanding digunakan varietas Kanesia 8 dan Kanesia 9 yang merupakanvarietas unggulnasionalyangdilepaspadatahun2003.
KeunggulanVarietasKarisma-| Penelitian perbaikan kapas denganpemuliaan mutasi mulai dilakukan tahun anggaran 199912000dengantujuan untuk mendapatkanvarietasunggul baru. Kombinasi teknik kultur jaringan dan teknik radiasi yang dilakukan dengan pemuliaan pada varietas NIAB 999, bertujuan untuk mendapatkantanamanyang pendek,berumur genjah dan berproduksi tinggi. Banyak galur mutan yang diperoleh dari irradiasi embrio aksisNIAB 999, akantetapi setelah melalui seleksi,terpilih dua galur mutan Kj 1 dan Kj 2 yangmenunjukkanperbaikansifat dari pada induknya. Galur mutan Kj I dan Kj 2 menunjukkan karakter agronomis yang berbeda denganinduknya yaitu pada tinggi tanamandan umur panen,pada galur mutan Kj 1 dan Kj 2 panenpadaumur l2}hai sedangkanpadatetuanya(NIAB 999) I40 hari; demikianjuga pada varietasKanesia2 ( 140 hari) danGalur 87002( 130) yangdigunhkansebagaikontrol nasional.
,,es