P U T U S A N Nomor : 284/Pid.B/2015/PN Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa : I.
Nama Lengkap
: Hendrik Sitepu Als. Andre Als. Tatok;
Tempat lahir
: Binjai;
Umur / Tgl lahir
: 35 Tahun / 18 Juli 1979;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan/ kewarganegaraan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan Letjend. Umar Baki Kel.Limau Mungkur Kec. Binjai Barat;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Mocok-mocok;
II. Nama Lengkap
: Doni Ferial Als. Doni;
Tempat lahir
: Binjai;
Umur / Tgl lahir
: 36 Tahun / 17 Agustus 1978;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan/ kewarganegaraan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan Sei Deli Lk. VII Kel. Suka
Puji dadi,
Kec. Binjai Selatan; Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Mocok-mocok;
Terdakwa-terdakwa ditahan dalam berkas perkara lain; Menimbang, bahwa di persidangan para terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat
Hukum
melainkan
menghadap
sendiri
dalam
menjalani
proses
pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 284/Pid.B/2015/PN. Bnj, tanggal 13 Juli 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan Majelis Hakim Nomor : 284/Pen.Pid/2014/PN. Bnj, tanggal 13 Juli 2015, tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah
mendengar
keterangan
saksi-saksi,
para
terdakwa
serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Hal 1 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
Setelah mendengar Tuntutan Pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa I HENDRIK SITEPU ALS ANDRE ALS TATOK dan terdakwa II DONI FERIAL ALS DONI bersalah melakukan tindak pidana " Pencurian dengan pemberatan" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4 dan ke 5 KUHP dalam dakwaan Penuntut Umum; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I HENDRIK SITEPU ALS ANDRE ALS TATOK Dan terdakwa II DONI FERIAL ALS DONI berupa pidana penjara masing - masing selama 5 (lima) tahun dikurangi selama para terdaklwa ditahan dalam tahananan sementara dengan perintah para terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan Barang Bukti : 2 ( dua) lembar STNK Sepeda motor An ELISABETH ELSE BR SEMBIRING No Pol. BK 3606 RAG dan BK 3153 RZ, 1 (satu) lembar STNK Sepeda Motor An. DARMA SIREGAR., SH No Pol BK 3181 RAO; Dikembalikan kepada pemiliknya An : ELISABETH ELSE BR SEMBIRING; 4.
Menetapkan agar para terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp. 2000. ; Setelah Pembelaan secara lisan yang pada pokoknya : memohon kepada
Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya dengan alasan para terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi; Setelah mendengar Replik lisan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar Duplik lisan dari para terdakwa yang pada pokoknya tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa para terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan surat dakwaan Nomor : PDM-68/BNJEI/Epp/07/2015, tanggal 7 Juli 2015 sebagai berikut :
DAKWAAN: Bahwa mereka terdakwa-I HENDRIK SITEPU Alias ANDRE Alias TATOK secara bersama-sama dengan terdakwa-II DONI FERIAL Alias DONI maupun bertindak untuk dirinya sendiri yakni pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2014, bertempat di Jln. Paya Kerinci Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai, Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang Hal 2 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong, atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu,? perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut ; Bermula pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekira pukul 07.30 Wib terdakwa-I menjemput terdakwa-II dirumahnya dengan menggunakan 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion BK 4737 RAH milik terdakwa-I, setelah terdakwa-I bertemu dengan terdakwa-II lalu oleh terdakwa-I mengajak terdakwa-II untuk mencari sasaran rumah yang hendak dicuri, dengan cara terdakwa-I dan terdakwa-II berboncengan menggunakan 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion BK 4737 RAH milik terdakwa-I yang mana terdakwa-II yang mengemudikan sepeda motor, lalu mereka terdakwa berkeliling mencari rumah yang sedang kosong, dan ketika tedakwa-I bersama terdakwa-II melintas didepan rumah saksi korban Elisabeth Else Br Sembiring yang terletak di Jln. Paya Kerinci Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat pada saat itulah terdakwa-II melihat saksi korban hendak keluar rumah dengan membawa tabung gas, seketika itu terdakwa-II memutar arah sepeda motor yang dikemudikannya
menuju
kerumah
saksi
korban,
selanjutnya
terdakwa-II
menghentikan sepeda motor disamping rumah saksi korban tepatnya perladangan sawit-sawit kemudian terdakwa-I turun dari atas sepeda motor menuju ke rumah saksi korban lalu terdakwa-I berpura-pura numpang tanya kepada orang yang melintas sambil terdakwa-I mengetuk pintu rumah saksi korban dengan maksud untuk memastikan tidak ada orang didalam rumah, sedangkan terdakwa-II menunggu diatas sepeda motor melihat situasi sekitar, setelah terdakwa-I yakin tidak ada orang didalam rumah lalu terdakwa-I menuju kearah samping rumah saksi korban dan menuju kearah jendela samping rumah saksi korban, selanjutnya terdakwa-I membuka baut jerjak jendela kamar samping rumah saksi korban satu persatu dengan menggunakan obeng, setelah jerjak jendela sudah terbuka sebahagian lalu terdakwa-I membengkokkan jerjak jendela tersebut selebar badan terdakwa-I, setelah jendela terbuka lalu terdakwa-I memanjat jendela kamar dan masuk kekamar dalam rumah saksi korban melalui jendela tersebut dan saat berada didalam kamar tersebut terdakwa-I membuka semua lemari yang ada didalam kamar tersebut yang tidak terkunci yang mana kunci dari lemari-lemari terletak pada lemari tersebut setelah itu terdakwa-I mencari barang-barang berharga yang ada dalam lemari tersebut dan terdakwa-I mendapati perhiasan berupa uang dan dompet milik saksi korban, setelah berhasil mengambil barang-barang dari kamar pertama lalu terdakwa masuk kedalam kamar kedua, dan sesampainya dikamar tersebut terdakwa membuka lemari pakaian yang ada dalam kamar tersebut dan menemukan barang berharga dari dalam lemari tersebut, pada saat terdakwa-I berada dalam rumah saksi korban hanya berkisar 15 menit setelah itu terdakwa-I keluar dari rumah saksi korban melalui jendela samping Hal 3 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
rumah saksi korban tempat semula terdakwa-I masuk kerumah saksi korban, kemudian terdakwa-I menemui terdakwa-II yang sedang menunggu terdakwa-I dengan posisi standbay diatas sepeda motor sambil melihat-lihat keadaan situasi sekitar, selanjutnya terdakwa-I bersama terdakwa-II pergi meninggalkan rumah saksi korban dengan membawa barang-barang milik saksi korban berupa 5(lima) buah cincin emas dengan berat berkisar 19 gram, 1 (satu) buah liontin jenis anggur dengan berat 5 gram, 2 (dua) buah atau sepasang anting-anting dengan mata berlian dengan berat 6 gram, uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), 1 (satu) buah dompet berisi 2 (tiga) lembar STNK Asli an. Elisabeth Else Br Sembiring dan 1 (satu) STNK asli an. Darma Siregar, 1 (satu) buah ATM BCA milik saksi korban dan ketika ditengah perjalanan tepatnya di Simpang Kermat terdakwa-I dan terdakwa-II membagi dua hasil curian berupa uang, setelah itu terdakwa-I dan terdakwa-II menjual barang-barang berharga milik saksi korban didaerah Pajak Bawah dan hasilnya dibagi dua untuk terdakwa-I dan terdakwa-II sedangkan uang hasil curian tersebut telah habis dipergunakan bagi terdakwa-terdakwa ; Kemudian pada hari Sabtu tanggal 07 Februari 2015 sekira pukul 14.00 Wib di depan Rumah Sakit Umum Dr.Djolham tepatnya depan Leasing Adira terdakwa-I berhasil ditangkap oleh masyarakat setempat karena telah melakukan pencurian dirumah saksi korban AS Adinata (disidangkan dalam berkas perkara terpisah), selanjutnya masyarakat setempat menyerahkan terdakwa-I kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut, kemudian dilakukan pengembangan terhadap terdakwa-I dihubungkan dengan adanya laporan dari saksi korban Elisabeth Else Br Sembiring diperoleh keterangan dari terdakwa-I bahwa terdakwa-I bersama terdakwa-II ada melakukan pencurian dirumah saksi korban Elisabeth Else Br Sembiring, dan atas hunjukkan dari terdakwa-I kemudian dilakukan penangkapan terhadap terdakwa-II, kemudian disemukakan antara terdakwa-I dengan terdakwa-II membenarkan ada melakukan pencurian dirumah saksi korban Elisabeth Else Br Sembiring ; Dan atas perbuatan terdakwa-I dengan terdakwa-II tersebut sehingga saksi korban Elisabeth Else Br Sembiring mengalami kerugian yang seluruhnya ditaksir sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHPidana. Menimbamg, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan / eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut umum telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Saksi ELISABETH ELSE Br. SEMBIRING : Hal 4 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
-
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekira pukul 07.30 Wib telah terjadi pencurian di rumah korban yang terletak di Jln. Paya Kerinci Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat, dimana saat itu saksi pergi kerja meninggalkan rumah lalu siang harinya saksi melihat keadaan dalam rumah saksi sudah acak-acakkan dengan pintu lemari dan isi barang dalam lemari sudah berserakan ;
-
Bahwa setelah itu saksi melihat kearah samping rumah saksi tepatnya kearah jendela samping rumah saksi sudah di congkel dan terali besi sudah bengkok;
-
Bahwa barang-barang milik saksi korban yang di ambil oleh terdakwa berupa 5 (lima) buah cincin emas dengan berat berkisar 19 gram, 1 (satu) buah liontin jenis anggur dengan berat 5 gram, 2 (dua) buah atau sepasang anting-anting dengan ata berlian dengan berat 6 gram, uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), 1 (satu) buah dompet berisi 2 (tiga) lembar STNK Asli an. Elisabeth Else Br Sembiring dan 1 (satu) STNK asli an. Darma Siregar, 1 (satu) buah ATM BCA;
-
Bahwa setelah itu saksi membuat laporan ke kantor Polisi dan pada hari Sabtu tanggal 07 Februari 2015 sekira pukul 14.00 Wib di depan Rumah Sakit Umum Dr.Djolham tepatnya depan Leasing Adira terdakwa-I berhasil ditangkap oleh masyarakat setempat karena telah melakukan pencurian dirumah orang lain, selanjutnya masyarakat setempat menyerahkan terdakwa-I kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut, kemudian dilakukan pengembangan terhadap terdakwa-I dihubungkan dengan adanya laporan dari saksi diperoleh keterangan dari terdakwa-I bahwa terdakwa-I bersama terdakwa-II ada melakukan pencurian dirumah saksi korban;
-
Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut, saksi mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah);
Terhadap keterangan saksi tersebut, para terdakwa membenarkannya; 2. Saksi SISKA MARIA TARIGAN : -
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekira pukul 07.30 Wib telah terjadi pencurian di rumah korban yang terletak di Jln. Paya Kerinci Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat, dimana saat itu saksi mengetahuinya dari laporan korban yang kebetulan korban teman sekerja dengan saksi;
-
Bahwa saat itu sakis ada pergi melihat ke rumah korban dan sesampainya disana saksi melihat bahwa keadaan dalam rumah saksi korban sudah acak-acakkan pintu
lemari
sudah
terbuka
dan
isi
barang
dalam
lemari
sudah
berserakan,kemudian meperhatikan jendela kamar rumah saksi juga sudah dicongkel; -
Bahwa barang-barang milik saksi korban yang hilang saat itu berupa 5 (lima) buah cincin emas dengan berat berkisar 19 gram, 1 (satu) buah liontin jenis anggur dengan berat 5 gram, 2 (dua) buah atau sepasang anting-anting dengan ata berlian dengan berat 6 gram, uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Hal 5 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
rupiah), 1 (satu) buah dompet berisi 2 (tiga) lembar STNK Asli an. Elisabeth Else Br Sembiring dan 1 (satu) STNK asli an. Darma Siregar, 1 (satu) buah ATM BCA; -
Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 07 Februari 2015 sekira pukul 14.00 Wib di depan Rumah Sakit Umum Dr.Djolham tepatnya depan Leasing Adira terdakwa-I berhasil ditangkap oleh masyarakat setempat karena telah melakukan pencurian dirumah orang lain, selanjutnya masyarakat setempat menyerahkan terdakwa-I kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut, kemudian dilakukan pengembangan terhadap terdakwa-I dihubungkan dengan adanya laporan dari saksi korban diperoleh keterangan dari terdakwa-I bahwa terdakwa-I bersama terdakwa-II ada melakukan pencurian dirumah saksi korban;
- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut, saksi korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah); Terhadap keterangan saksi tersebut, para terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa para terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: terdakwa I. HENDRIK SITEPU Alias ANDRE Alias TATOK : -
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekira pukul 07.30 Wib terdakwa menjemput terdakwa-II dirumahnya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BK 4737 RAH milik terdakwa, lalu terdakwa mengajak terdakwa-II untuk mencari sasaran rumah yang sedang kosong, dan ketika tedakwa bersama terdakwa-II melintas didepan rumah saksi korban yang terletak di Jln. Paya Kerinci Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat, saat itulah kami melihat saksi korban hendak keluar rumah dengan membawa tabung gas, lalu terdakwa-II menghentikan sepeda motor disamping rumah korban kemudian terdakwa turun dan langsung menuju ke rumah korban dengan berpura-pura numpang tanya kepada orang yang melintas sambil terdakwa mengetuk pintu rumah korban dengan maksud untuk memastikan tidak ada orang didalam rumah, sedangkan terdakwa-II menunggu diatas sepeda motor melihat situasi sekitar;
-
Bahwa kemudian terdakwa menuju kearah jendela samping rumah korban dan membuka baut jerjak jendela kamar samping rumah korban satu persatu dengan menggunakan obeng, setelah jerjak jendela sudah terbuka sebahagian lalu terdakwa-I membengkokkan jerjak jendela tersebut selebar badan terdakwa lalu terdakwa memanjat jendela kamar dan masuk ke dalam dan saat itu terdakwa membuka semua lemari lalu terdakwa mengambil perhiasan, uang dan dompet milik saksi korban tersebut;
-
Bahwa setelah itu terdakwa keluar dari rumah korban kemudian terdakwa menemui terdakwa-II yang sedang menunggu di luar pagar dengan posisi standbay diatas sepeda motor sambil melihat-lihat keadaan situasi sekitar, Hal 6 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
selanjutnya terdakwa bersama terdakwa-II pergi meninggalkan rumah saksi korban dengan membawa barang milik saksi korban berupa 5 (lima) buah cincin emas, 1 (satu) buah liontin jenis anggur, 2 (dua) buah atau sepasang antinganting dengan mata berlian, uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), 1 (satu) buah dompet berisi 2 (tiga) lembar STNK Asli an. Elisabeth Else Br Sembiring dan 1 (satu) STNK asli an. Darma Siregar, 1 (satu) buah ATM BCA; -
Bahwa barang hasil curian tersebut setelah terdakwa jual di daerah pasar bawah Binjai lalu terdakwa bagi sama dengan terdakwa-II dan uangnya telah habis terdakwa pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari terdakwa;
-
Bahwa kami tidak ada meminta izin sebelumnya kepada korban untuk masuk dan mengambil barang-barang miliknya;
-
Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 07 Februari 2015 sekira pukul 14.00 Wib di depan Rumah Sakit Umum Dr.Djolham tepatnya depan Leasing Adira terdakwa berhasil ditangkap oleh masyarakat setempat dan diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut;
terdakwa II. DONI FERIAL Alias DONI : -
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekira pukul 07.30 Wib terdakwa dijemput oleh terdakwa-I dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion BK 4737 RAH milik terdakwa-I, lalu terdakwa-I mengajak terdakwa untuk mencari sasaran rumah yang sedang kosong, dan ketika kami melintas didepan rumah korban yang terletak di Jln. Paya Kerinci Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat pada saat itulah terdakwa melihat saksi korban hendak keluar rumah dengan membawa tabung gas, lau kami menghentikan sepeda motor disamping rumah saksi korban kemudian terdakwa-I langsung turun dan menuju ke rumah saksi korban dengan cara terdakwa-I berpura-pura numpang tanya kepada orang yang melintas sambil terdakwa-I mengetuk pintu rumah saksi korban dengan maksud untuk memastikan tidak ada orang didalam rumah, sedangkan terdakwa menunggu diatas sepeda motor melihat situasi sekitar;
-
Bahwa setelah itu terdakwa-I menuju kearah samping rumah saksi korban dan menuju kearah jendela samping rumah saksi korban dengan membawa obeng untuk mencongkel jendela rumah korban untuk masuk ke dalam rumah saksi korban;
-
Bahwa saat terdakwa-I keluar dari rumah saksi korban, kemudian terdakwa-I menemui terdakwa yang sedang menunggu terdakwa-I dengan posisi standbay diatas sepeda motor sambil melihat-lihat keadaan situasi sekitar, selanjutnya terdakwa-I bersama terdakwa-II pergi meninggalkan rumah saksi korban dengan membawa barang-barang milik saksi korban yang terdakwa I ambil berupa 5 (lima) buah cincin emas, 1 (satu) buah liontin, 2 (dua) buah atau sepasang anting-anting dengan mata berlian, uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Hal 7 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
rupiah), 1 (satu) buah dompet berisi 2 (tiga) lembar STNK Asli an. Elisabeth Else Br Sembiring dan 1 (satu) STNK asli an. Darma Siregar, 1 (satu) buah ATM BCA; -
Bahwa kemudian kami pergi menjual barang-barang tersebut ke daerah Pasar Bawah Binjai dan hasil dari penjualan barang milik korban tersebut kami bagi sama berdua;
-
Bahwa uang hasil curian tersebut telah habis terdakwa pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari terdakwa ;
-
Bahwa kami tidak ada meminta izin sebelumnya kepada korban untuk masuk dan mengambil barang-barang miliknya;
-
Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa dipersidangan para terdakwa tidaka mengajukan saksi
yang meringankkan pidana bagi dirinya; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yaitu melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berkut :
1. Barang Siapa; 2. Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut : Ad. 1. Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” adalah setiap orang baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum; Hal 8 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan berlangsung terdakwa I. HENDRIK SITEPU Als TATOK dan terdakwa II. DONI FERIAL Als. DONI
adalah subyek
hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan akibat dari perbuatan yang di dakwakan kepada mereka menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi menurut hukum; Ad. 2. Unsur Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang diperoleh di persidangan di hubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan barang bukti serta keterangan terdakwa menerangkan bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekira pukul 07.30 Wib terdakwa-I menjemput terdakwa-II dirumahnya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BK 4737 RAH milik terdakwa, lalu terdakwa-I mengajak terdakwa-II untuk mencari sasaran rumah yang sedang kosong, dan ketika tedakwa-I bersama dengan terdakwa-II melintas didepan rumah saksi korban yang terletak di Jln. Paya Kerinci Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat, saat itulah para terdakwa melihat saksi korban hendak keluar rumah dengan membawa tabung gas, lalu terdakwa-II menghentikan sepeda motor disamping rumah korban kemudian terdakwa-I turun dan langsung menuju ke rumah korban dengan berpurapura numpang tanya kepada orang yang melintas sambil terdakwa mengetuk pintu rumah korban dengan maksud untuk memastikan tidak ada orang didalam rumah, sedangkan terdakwa-II menunggu diatas sepeda motor melihat situasi sekitar; Menimbang, bahwa terubukti di persidangan bahwa benar terdakwa-I masuk ke dalam rumah korban dengan cara terdakwa-I menuju kearah jendela samping rumah korban dan membuka baut jerjak jendela kamar samping rumah korban satu persatu dengan menggunakan obeng, setelah jerjak jendela sudah terbuka sebahagian lalu terdakwa-I membengkokkan jerjak jendela tersebut lalu terdakwa-I memanjat jendela kamar dan masuk ke dalam rumah korban kemudian terdakwa-I membuka semua lemari dengan mengacak-acak barang yang ada dalam lemari tersebut lalu terdakwa-I mengambil perhiasan berupa , uang dan dompet milik saksi korban tersebut berupa 5 (lima) buah cincin emas, 1 (satu) buah liontin jenis anggur, 2 (dua) buah atau sepasang anting-anting dengan mata berlian dan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), serta 1 (satu) buah dompet berisi 2 (tiga) lembar STNK Asli an. Elisabeth Else Br Sembiring, 1 (satu) STNK asli an. Darma Hal 9 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
Siregar, dan 1 (satu) buah ATM BCA, yang mana setelah itu terdakwa keluar dari rumah korban kemudian terdakwa menemui terdakwa-II yang sedang menunggu di luar pagar dengan posisi standbay diatas sepeda motor sambil melihat-lihat keadaan situasi sekitar, selanjutnya terdakwa bersama terdakwa-II pergi meninggalkan rumah saksi korban dengan membawa barang milik saksi korban tersebut dan barang hasil curian tersebut setelah terdakwa-I jual di daerah pasar bawah Binjai lalu terdakwa-I bagi sama dengan terdakwa-II dan uangnya telah habis terdakwa-terdakwa pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, hal mana terdakwa-terdakwa melakukan perbuatannya tanpa ada izin dari saksi korban sehingga saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, unsur ini juga telah terpenuhi menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaannya telah terpenuhi, maka para terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakannya; Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar
dan
alasan
pemaaf,
maka
para
terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan para terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan para terdakwa meresahkan masyarakat;
-
Para Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama;
-
Para terdakwa pernah melarikan diri pada saat proses persidangan beralangsung;
-
Perbuatan Para terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami kerugian;
Keadaan yang meringankan: -
Terdakwa-terdakwa
bersikap
sopan
selama
persidangan
dan
mengakui
perbuatannya; Memperhatikan Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUH Pidana, UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I :
Hal 10 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ
1. Menyatakan terdakwa I. HENDRIK SITEPU Als TATOK dan terdakwa II. DONI FERIAL Als. DONI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa-terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 5 (lima) tahun; 3. Memerintahkan barang bukti berupa: - 2 (dua) lembar STNK sepeda motor an. ELISABETH ELSE Br. SEMBIRING No.Pol BK 3606 RAG dan BK 3153 RZ; -
1 (satu) lembar STNK sepda motor an. DARMA SIREGAR, SH. No. Pol BK 3181 RAO;
Dikembalikan kepada saksi korban ELISABETH ELSE Br. SEMBIRING 4. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari ini Rabu, tanggal 16 September 2015, oleh kami SAFRI, S.H. M.H., sebagai Hakim Ketua, RINA LESTARI SEMBIRING, SH, MH. dan NURMALA SINURAT, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh PARLAGUTAN RITONGA, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh ABEN BM SITUMORANG, S.H., dihadapan para Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
RINA LESTARI SEMBIRING, S.H. M.H.
SAFRI, S.H, M.H.
NURMALA SINURAT, S.H. Panitera Pengganti
PARLAGUTAN RITONGA, SH.
Hal 11 dari 11 Putusan No. 284/Pid.B/2015/PN. BJ