PUTUSAN Nomor : 759/PID/2015/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: LINDA Br. SIBURIAN Alias BU HOMBING
Tempat lahir
: Lubuk Pakam
Umur/tanggal lahir
: 51 Tahun/ 15 Maret 1963
Jenis kelamin
: Perempuan
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Pembangunan I Desa Sekip Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Guru PNS
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah oleh : 1. Penyidik, tidak dilakukan penahanan ; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Februari 2014 sampai dengan tanggal 09 Maret 2014; 3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 03 Maret 2014 sampai dengan tanggal 01 April 2014; Pengadilan Tinggi Tersebut ; Telah membaca : I.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tentang Penunjukan Majelis Hakim tertanggal 8 Januari 2015 ;
II. surat dakwaan Nomor REG.PERK : PDM – 57/Ep.1/PKAM/02/2014 tanggal 27 Februari 2014 yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN; PERTAMA : Bahwa ia Terdakwa LINDA Br. SIBURIAN Alias BU HOMBING, pada hari dan tanggal yang tidak bisa diingat lagi pada bulan Februari 2007 sekira pukul 10. 00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013, bertempat di Dusun I Kebun Sayur Desa Tanjung Morawa B. Kecamatan Tanjung Morawa, atau setidaknya ? tidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja, memiliki dengan melawan hukum hak sesuatu barang yang sama sekali
2
atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu pada dalam tangannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari hari dan tanggal yang tidak bisa diingat lagi dalam bulan Februari 2007 sekira pukul 10.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2007, bertempat di Dusun I Kebun Sayur Desa Tanjung Morawa B. Kecamatan Tanjung Morawa, saksi korban SANTO dihubungi oleh saksi SYAHRUNA Alias RUNA melalui Hand phone dan mengatakan, “Bang.. ada pekerjaan pengerasan jalan di Pagar Jati Lubuk Pakam ....” lalu saksi korban datang ke rumah saksi SYAHRUNA Alias RUNA dan berjumpa dengan Terdakwa dan setelah itu Terdakwa menawarkan kepada saksi korban bahwa ada pengerjaan Pengerasan Jalan di Daerah Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, lalu Terdakwa ,menawarkan kepada saksi korban apakah saksi korban bisa menyediakan bahan- bahan material berupa Sertu Air dan kalau bisa berapa harga yang pantas, kemudian korban menjawab bisa dan harga per DT(dump truck) nya adalah Rp. 550 000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah), dan saksi korban mengatakan, “Bagaimana cara pembayarannya, dan dijawab Terdakwa, “Masalah untuk pembayaran apabila pekerjaan selesai baru dibayar, dan saksi korban bertanya kembali,” Ini pekerjaan darimana..”dan dijawab Terdakwa ,” Ini pekerjaan dari PU....akan tetapi sudah ditender oleh PARLIN SILITONGA dan sudah bekerja sama dengan saya ...., dan setelah itu ada kesepakatan antara Terdakwa dengan saksi korban untuk bekerja sama dimana saksi korban harus menyediakan bahan- bahan materialnya, lalu dimulai pada tanggal 13 Februari 2007 saksi korban mengantar bahan- bahan material berupa sertu air ke tempat lokasi pengerasan Jalan di Pagar Jati Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tersebut dan bahan- bahan material berupa sertu air diterima oleh J. PAKPAHAN yang menerima sebanyak 30 (tiga puluh) DT, T. HUTASOT menerima sebanyak 283 ( dua ratus delapan puluh tiga) DT, dan saksi PARLIN SILITONGA menerima sebanyak 2 (dua) DT, sehingga saksi korban telah memberikan bahan material berupa sertu air tersebut sebanyak 315 (tiga ratus lima belas) lembar yang dibuat berupa Bon faktur sebanyak 315 (tiga ratus lima belasa) lembar, namun setelah proyek pengerasan jalan tersebut selesai, Terdakwa tidak ada memberikan pembayaran bahan- bahan maerial berupa sertu sebanyak 315 (tiga ratus ima belas) DT tersebut, dan korban menagih terus kepada Terdakwa, namun Terdakwa selalu berkata,Belum ada pembayaran dari Dinas PU Deli Serdang..,? lalu pada bulan November 2011 saksi korban datang ke Dinas PU dan bertanya kepada petugas PU tentang proyek pengerasan jalan di Pagar Jati Lubuk Pakam Kabupaten tahun 2007 apakah sudah ada pembayaran dari PU Deli Serdang, dan dijawab oleh petugas tersebut bahwa pembayarannya sudah dibayarkan, lalu korban terus mencari
3
dan menghubungi Terdakwa di rumahnya namun tidak jumpa, dan apabila di hubungi melalui Hand phone Terdakwa tidak menjawab, sehingga saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke Polres Deli Serdang untuk diproses lebih lanjut, akibat perbuatan Terdakwa maka saksi korban SANTO mengalami kerugian sebesar Rp. 189.000.000,- ( seratus delapan puluh sembilan juta rupiah)”. Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 372 KUHPidana; ATAU KEDUA Bahwa ia Terdakwa LINDA Br. SIBURIAN Alias BU HOMBING, pada hari dan tanggal yang tidak bisa diingat lagi pada bulan Februari 2007 sekira pukul 10. 00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013, bertempat di Dusun I Kebun Sayur Desa Tanjung Morawa B. Kecamatan Tanjung Morawa, atau setidaknya - tidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja, dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau rang lain dengan melawan hukum hak, baik memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat, maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut Bermula pada hari hari dan tanggal yang tidak bisa diingat lagi dalam bulan Februari 2007 sekira pukul 10. 00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2007, bertempat di Dusun I Kebun Sayur Desa Tanjung Morawa B. Kecamatan Tanjung Morawa, saksi korban SANTO dihubungi oleh saksi SYAHRUNA Alias RUNA melalui Hand phone dan mengatakan, Bang.. ada pekerjaan pengerasan jalan di Pagar Jati Lubuk Pakam ....lalu saksi korban datang ke rumah saksi SYAHRUNA Alias RUNA dan berjumpa dengan Terdakwa dan setelah itu Terdakwa menawarkan kepada saksi korban bahwa ada pengerjaan Pengerasan Jalan di Daerah Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, lalu Terdakwa ,menawarkan kepada saksi korban apakah saksi korban bisa menyediakan bahan- bahan material berupa Sertu Air dan kalau bisa berapa harga yang pantas, kemudian korban menjawab bisa dan harga per DT(dump truck) nya adalah Rp. 550 000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah), dan saksi korban mengatakan, Bagaimana cara pembayarannya “, dan dijawab Terdakwa,” Masalah untuk pembayaran apabila pekerjaan selesai baru dibayar,” dan saksi korban bertanya kembali,” Ini pekerjaan darimana..”dan dijawan Terdakwa ,” Ini pekerjaan dari PU....akan tetapi sudah ditender oleh PARLIN SILITONGA dan sudah bekerja sama dengan saya .... dan setelah itu ada kesepakatan antara Terdakwa dengan saksi korban untuk bekerja sama dimana saksi korban harus menyediakan bahan- bahan materialnya, lalu dimulai pada
4
tanggal 13 Februari 2007 saksi korban mengantar bahan- bahan material berupa sertu air ke tempat lokasi pengerasan Jalan di Pagar Jati Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tersebut dan bahan- bahan material berupa sertu air diterima oleh J. PAKPAHAN yang menerima sebanyak 30 (tiga puluh) DT , T. HUTASOT menerima sebanyak 283 ( dua ratus delapan puluh tiga) DT, dan saksi PARLIN SILITONGA menerima sebanyak 2 (dua) DT, sehingga saksi korban telah memberikan bahan material berupa sertu air tersebut sebanyak 315 (tiga ratus lima belas) lembar yang dibuat berupa Bon faktur sebanyak 315 (tiga ratus lima belasa) lembar, namun setelah proyek pengerasan jalan tersebut selesai, Terdakwa tidak ada memberikan pembayaran bahan- bahan maerial berupa sertu sebanyak 315 (tiga ratus ima belas) DT tersebut, dan korban menagih terus kepada Terdakwa, namun Terdakwa selalu berkata,Belum ada pembayaran dari Dinas PU Deli Serdang..,lalu pada bulan November 2011 saksi korban datang ke Dinas PU dan bertanya kepada petugas PU tentang proyek pengerasan jalan di Pagar Jati Lubuk Pakam Kabupaten tahun 2007 apakah sudah ada pembayaran dari PU Deli Serdang, dan dijawab oleh petugas tersebut bahwa pembayarannya sudah dibayarkan, lalu korban terus mencari dan menghubungi Terdakwa di rumahnya namun tidak jumpa, dan apabila di hubungi melalui Hand phone Terdakwa tidak menjawab, sehingga saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke Polres Deli Serdang untuk diproses lebih lanjut, akibat perbuatan Terdakwa maka saksi korban SANTO mengalami kerugian sebesar Rp. 189.000.000,- ( seratus delapan puluh sembilan juta rupiah)”; Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 378 KUHPidana; III. Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Nomor Register Perkara : PDM – 57/Ep.1/PKAM/02/2014 tanggal 20 Agustus 2014 menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa LINDA Br. SIBURIAN Alias BU HOMBING, bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHPidan, dalam dakwaan Pertama; 2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa LINDA Br. SIBURIAN Alias BU HOMBING dengan pidana penjara
selama 3 (tiga) Tahun
dikurangi selama Terdakwa berada dalam penahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 315 (tiga ratus lima belas) lembar bon faktur, dikembalikan kepada saksi korban Santo; 4. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
5
IV. Salinan putusan Pengadilan Lubuk Pakam tanggal 29 September 2014 Nomor : 338/Pid.B/2014/PN-LP.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa LINDA Br. SIBURIAN, S.pd Alias BU HOMBING terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa LINDA Br. SIBURIAN, S.pd Alias BU HOMBING, karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan lamanya
Terdakwa berada dalam
tahanan dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; 4. Menyatakan barang bukti berupa : -
315 (tiga ratus lima belas) lembar bon faktur, dikembalikan kepada Saksi Santo;
5.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
V. Akta Permintaan Banding masing-masing pada tanggal 30 September 2014,dan tanggal 1 Oktober 2014 Nomor : 67/Akta.Pid/2014/PN-LP.-yang dibuat oleh N.Gurning,SH.MH.Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Yang menerangkan bahwa Terdakwa dan Jaksa Penutut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 September
2014 No.338/Pid.B/2014/PN-LP.- dan permintaan banding
tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 7 Oktober 2014 dan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 15 Oktober 2014 ; VI.Memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa bertanggal 7 Desember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 8 Desember 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada Jaksa penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2014 ; VII. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 30 September 2014 No.W2.U4/8374/Pid.01.10/IX/2014,
yang
ditandatangani
oleh
Panitera
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah diberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa
untuk mempelajari berkas perkara
pidana No.338/Pid.B/2014/PN-LP, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2014 sampai dengan 9 Oktober 2014 sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ----- Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima ;
6
----- Menimbang, bahwa terhadap permintaan banding dari Terdakwa, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : - bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak tepat kurang adil, penuh keragu-raguan dan terlalu dipaksakan untuk diterapkan kepada Terrdakwa ;
-
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak mau mempertimbangkan isi nota pembelaan/Pledoi dari Terdakwa, dimana sebenarnya yang dialami Terdakwa adalah merupakan korban fitnah dan korban salah penerapan hukuman pidana yang seharusnya persoalan yang Terdakwa
disangkakan terhadap
adalah merupakan persoalan keperdataan yakni cedera janji
ataupun wanprestasi, yang telah pernah disampaikan Terdakwa dalam nota pembelaannya ; -
bahwa saksi Panusunan Parlin Silitonga yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dipersidangan menyatakan “ Bahwa saksi menjalin kerja sama dengan Bontor Siburian (alm) adik Terdakwa dalam Proyek pengerasan jalan di desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam, sehingga demi hukum Terdakwa tidak terlibat dalam kerja sama Proyek dengan saksi korban yang menjalani kerja sama adalah adik Terdakwa yang bernama Bontor Siburian ;
-
Bahwa
Jaksa penuntut Umum tidak dapat menghadirkan orang yang
menerima barang sertu air sebagaimana yang diuraikan Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya yakni 1.J.Pakpahan dan 2.T Hutasoit, untuk siapa kedua orang tersebut bekerja ;
-
Bahwa keterangan saksi-saksi tidak bersesuaian satu dengan lainnya dari segi jumlah maupun harganya, mohon agar Pengadilan Tinggi dapat memberikan keadilan dan objektif dalam menilaikebenaran keterangan saksi-saksi tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 185 ayat (2) dan ayat (6) KUHAP ;
-
Bahwa oleh karena Terdakwa benar-benar tidak tahu menahu hubungan kerja sama antara saksi Santo dengan Bontor Siburian (alm) dalam Proyek Pengerasan Jalan Desa Pagar Jati, maka Terdakwa beranggapan Terdakwa dijadikan Terdakwa dalam perkara ini dikarenakan orang yang seharusnya dituntut atau bertanggung jawab adalah Bontor Siburian telah meninggal dunia , sehingga tidak lagi dapat dituntut ;
-
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan diatas, dijadikannya Terdakwa dan dijatuhi pidana hanya berdasarkan 1(satu) alat bukti yaitu keterangan saksi yang saling berbeda tidak bersesuaian satu dengan lain bertentangan dengan pasal 183 KUHAP, yang menyebutkan “
7
Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya 2(dua) alat bukti yang sah, ia memperoleh keyakinan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ; -
Bahwa atas dasar uraian-uraian tersebut diatas, Terdakwa mohon agar Terdakwa dinyatakan tidak terbukti dalam dakwaan Primair maupun Subsidair dan membebaskan Terdakwa seluruh dakwaan, memulihkan hak Terdakwa, dalam kemampuan kedudukan dan harkat serta martabatnya ;
------- Menimbang bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa, membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara No.338/Pid.B/2014/PN-LP dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 September 2014 No.338/Pid.B/2014/PN-LP dan memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat sebagai berikut : ------- Menimbang bahwa memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya pengulangan dari pledoi Terdakwa tanggal 31 Agustus 2014 ; ------- Menimbang bahwa meskipun dipersidangan Terdakwa tidak mengakui ada kerja sama dengan Panusunan Parlin Silitonga (CV Bintang Garuda) dan Santo dalam pengadaan sertu air untuk pekerjaan pengerasan jalan
di Desa Sumber Rejo
Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang dan di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang, dan yang melakukan kerja sama dengan Panusunan Parlin Silitonga dan Santo adalah adiknya bernama Bontor Siburian serta Terdakwa tidak ada menyerahkan uang kepada Santo sebesar Rp.50.000.000.-(lima puluh juta rupiah) akan tetapi Terdakwa tidak dapat membuktikan dipersidangan bahwa yang menjalin kerja sama dalam pengadaan sertu air itu adalah adiknya Bontor Siburian (alm) sebaliknya berdasarkan keterangan saksi Sayhruna dan Panusunan Parlin Silitonga serta berita acara konprontasi terhadap Panusunan Parlin Silitongan dan Terdakwa dihadapan Penyidik tanggal 28 Desember 2013, terbukti Terdakwalah yang mempunyai hubungan kerja sama dengan Panusunan Parlin Silitonga dan Santo dalam pengadaan sertu air untuk pelaksanaan pekerjaan pengerasan jalan tersebut dan Terdakwa baru membayar sertu air tersebut kepada Santo sebesar Rp.55.000.000.(lima puluh lima juta rupiah),sementara Terdakwa telah menerima pembayaran dari Panusunan Parlin Silitonga sebesar Rp.215.000.000.-(dua ratus lima belas juta rupiah) sehingga memori banding Penasihat Hukum Terdakwa tidak mempunyai alasan hukum yang tepat ; ------- Menimbang bahwa kesimpulan Hakim Tingkat Pertama mengenai fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan sudah tepat dan benar karena kesimpulan mengenai fakta-fakta hukum tersebut telah sesuai dan didasarkan pada alat-alat bukti
8
yang diajukan kepersidangan berupa keterangan saksi-saksi yang satu sama lain saling berkaitan ; ------- Menimbang bahwa fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi Panusunan Parlin Silitonga (CV Bintang Garuda) mendapat Proyek dari Dinas PU Deli Serdang untuk pengerasan jalan di Desa Sumber Rejo Kecamatan Pagar Merbau dan Degar Pagar Jati Lubuk Pakam Deli Serdang ;
-
Bahwa saksi Panusunan Parlin Silitonga ada membuat kesepakatan secara lisan dengan Terdakwa , dimana Terdakwa menyediakan bahan material jenis sertu air untuk pekerjaan Proyek dimaksud ;
-
Bahwa Terdakwa untuk mendapatkan sertu air tersebut telah pula membuat kesepakatan dengan saksi Santo yang sebelumnya diperkenalkan oleh saksi Syahruna, dengan pembayaran apabila proyek selesai ;
-
Bahwa saksi Santo telah mengirim bahan material berupa sertu air tersebut kelokasi pengerasan jalan yang terletak di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam sebanyak 315 Dump Truck ;
-
Bahwa Proyek pengerasan jalan di Desa Pagar Jati tersebut selesai dikerjakan Tahun 2007 dan Terdakwa telah menerima pembayaran sertu air dari saksi Panusunan Parlin Silitonga sebesar Rp.215.000.000.-(dua ratus lima belas juta rupiah) ;
-
Bahwa saksi Santo telah menerima pembayaran dari Terdakwa sejumlah Rp.55.000.000.-(lima puluh lima juta rupiah) dan kekurangannya sebesar Rp.134.000.000.-(seratus tiga puluh empat juta rupiah) belum dibayar Terdakwa
kepada saksi Santo mengakibatkan saksi Santo mengalami
kerugian ; ------- Menimbang bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan dan kesimpulan Majelis Hakim Tingkat pertama bahwa perbuatan Terdakwa yang terbukti melanggar pasal 378 KUHP ; ------- Menimbang bahwa menurut Pengadilan Tinggi bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas yang terbukti adalah dakwaan kedua melanggar pasal 372 KUHP yang unsurunsurnya sebagai berikut : - Barang siapa :
9
- Memiliki dengan melawan hak suatu barang yang sama sekali atau sebahagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu dalam tangannya bukan karena kejahatan ; Ad.1. Unsur barang siapa ; -------
Menimbang bahwa tentang unsur barang siapa, dengan mengambil alih
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang unsurbarang siapa, maka unsur tersebut telah terbukti ; Ad.2. Unsur memiliki dengan melawan hak suatu barang yang sama sekali atau sebahagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu dalam tangannya bukan karena kejahatan ; ------- Menimbang bahwa telah terbukti bahwa Terdakwa telah memesan sertu air kepada saksi Santo untuk pekerjaan pengerasan jalan di Desa Pagar Jati, dan saksi Santo telah mengirim bahan material sertu air tersebut keproyek dimaksud yang diterima sebahagian besar oleh anggotanya saksi Panusunan Parlin Silitonga dan saksi Panusunan Parlin Silitonga sendiri sebanyak 315 Dump Truck, : -
Bahwa Proyek tersebut telah selesai, dimana Terdakwa
telah menerima
pembayaran sertu air tersebut dari CV Bintang Garuda (Panusunan Parlin Silitonga) sebesar Rp.215.000.000.-(dua ratus lima belas juta rupiah) dan Terdakwa mengetahui bahwa sebahagian besar dari uang tersebut adalah milik saksi Santokarena sertu air tersebut berasal dari saksi Santo yang harus Terdakwa serahkan kepada saksi Santo ;
-
Bahwa Terdakwa baru membayar/menyerahkan uang sertu air tersebut kepada saksi Santo sebesar Rp.55.000.000.-(lima puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp.134.000.000.- (seratus tiga puluh empat juta rupiah) belum dibayarkan kepada saksi Santo ;
-
Bahwa meskipun saksi Santo berulang-ulang telah meminta agar Terdakwa menyerahkan sisa uangnya kepada saksi Santo akan tetapi belum Terdakwa serahkan dengan alasan belum ada pembayaran dari Pekerjaan Umum (PU) dan Terdakwa tidak dapat dihubungi sehingga saksi Santo mengalami kerugian sebesar Rp.134.000.000.-(seratus tiga puluh empat juta rupiah) ;
-
Bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas, maka unsur kedua telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa ;
------- Menimbang bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan kedua melanggar pasal 372 KUHP telah terbukti oleh perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa harus
10
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan ; ------- Menimbang bahwa selama berlangsungnya pemeriksaan perkara, tidak ada dan tidak ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pembenar dan pemaaf pada diri Terdakwa, maka perbuatan Terdakwa yang terbukti salah tersebut dapat dipertanggung jawabkan kepada Terdakwa oleh karenanya Terdakwa harus dijatuhi pidana ; ------- Menimbang bahwa dengan memperhatikan azas keadilan kepastian hukum dan kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan sebagaimana dalam putusan Hakim Tingkat Pertama, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pidana sebagaimana tersebut dalam amar putusan sudah setimpal dengan kesalahan Terdakwa, telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat serta diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa ; ------- Menimbang bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah dalam tahanan rumah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ------- Menimbang bahwa mengenai barang bukti berupa 315 (tiga ratus lima belas) lembar bon dikembalikan kepada saksi Santo ; ------- Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Sepetember 2014 No.338/Pid.B/2014/PN-LP.-
yang dimintakan
banding tersebut
tidak
dapat
dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dibawah ini ; ------- Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani
untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan : ------- Memperhatikan pasal 372 ayat (1) KUHP dan, pasal-pasal, Undang-Undang serta peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; MENGADILI ----- Menerima permintaan banding dari Jaksa penuntut Umum dan Terdakwa ; ----- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 September 2014 No.338/Pid.B/2014/PN-LP, yang dimintakan banding ; MENGADILI SENDIRI :
11
----- Menyatakan terdakwa LINDA BR.SIBURIAN Alias BU HOMBING, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penggelapan “ ----- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa LINDA Br. SIBURIAN, S.pd Alias BU HOMBING, karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; ----- Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; ----- Menyatakan barang bukti berupa : - 315 (tiga ratus lima belas) lembar bon faktur, dikembalikan kepada Saksi Santo; ----- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah) ; ----- Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : Selasa tanggal 27 Januari 2015, oleh kami Hj.WAGIAH ASTUTI, SH.- Hakim Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU, SH.-- dan ABDUL FATTAH, SH.MH.- masingmasing Hakim Anggota Majelis, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tertanggal 08 Januari 2015, N0.759/PID/2014/PT-MDN.- putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : Kamis tanggal
05
Pebruari 2015, oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota Majelis dan dibantu oleh : AGUS IBNU SUTARNO, SH.- Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.HAKIM HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd.-
ttd.-
YANSEN PASARIBU,SH.-
Hj.WAGIAH ASTUTI. SH.-
ttd.ABDUL FATTAH, SH.MH.PANITERA PENGGANTI, ttd.AGUS IBNU SUTARNO, SH
