BONUS SISIPAN PGE
Terbit Setiap Senin 10 Desember 2012
NO. 50 TAHUN XLVIII http://www.pertamina.com/epaper
12 Halaman
weekly
Presiden SBY Resmikan Proyek Pertamina Senilai 15,8 Miliar Dolar AS Delapan proyek unggulan Pertamina dengan nilai total investasi US$15,8 miliar diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Proyek tersebut diharapkan dapat memperkokoh fondasi perusahaan untuk mencapai visi World Class Energy Company dan Asia Energy Champion pada 2025.
2
Dalam pidatonya pada peresmian proyek unggulan Pertamina, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada BUMN terbesar di Indonesia ini. Dan sebagai kado terindah yang diberikan untuk seluruh insan Pertamina adalah penghargaan Presiden atas prestasi Pertamina selama beberapa tahun terakhir ini. Berikut kutipan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto : PRIYO
Jakarta - Peresmian pro yek dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Peresmian proyek-proyek dilakukan di atas KRI Makassar yang berlayar mendekati Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat, salah satu proyek yang diresmikan, di Teluk Jakarta. Delapan proyek yang diresmikan akan menambah keunggulan Pertamina di berbagai lini bisnis perusahaan dari hulu ke hilir, dari energi fosil hingga energi terbarukan, yang sangat mendukung visi perusahaan. Proyek-proyek tersebut merupakan milestone perusahaan untuk menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional, agen utama pendorong perekonomian Indonesia kini dan di masa mendatang, sekaligus sebagai kado HUT Pertamina ke-55. “Pertamina telah menun jukkan komitmen yang tinggi untuk mencapai cita-cita se bagai World Class Energy Company dan dapat berdiri
KADO ULANG TAHUN DARI PRESIDEN SBY
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan didampingi seluruh direksi Pertamina menyerahkan cetak biru Pertamina menuju Asian Energy Champion kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
sejajar dengan perusahaan global. Untuk itu, Pertamina akan lebih ekspansif menja lankan bisnis di masa men datang, tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga luar negeri. Kami siap menjadi lokomotif Indonesia Incorporated, bersinergi dengan BUMN-BUMN lainnya untuk mengharumkan nama Indonesia di percaturan eko nomi dunia melalui ekspansi bisnis,” tutur Karen. Delapan proyek unggulan Pertamina yang diresmikan meliputi Enhanced Oil Recovery Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi, dan Pertamina EP Cepu senilai US$15 miliar yang diharapkan dapat menambah produksi Pertamina 80.000 barel per hari pada 2025, Gas Processing Plant Sungai Kenawang dan Pulau Gading senilai US$325 juta dengan tambahan produksi migas sebanyak 26.000 barel setara minyak per hari, dan NGL
Pojok Manajemen : terus dedikasikan diri jadi powerhouse indonesia
3
Plant Perta Samtan Gas senilai US$193 juta yang akan menambah pasokan LPG dan kondensat. Presiden juga meresmikan pemanfaatan proyek infrastruktur, yaitu Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat senilai US$93,28 juta yang dapat menghemat subsidi listrik dari pemakaian BBM oleh PLN sebesar Rp16 triliun per tahun, proyek Terminal LPG Tanjung Sekong yang berkapasitas 10.000 MT senilai US$35 juta, dan pembangunan SPBG COCO untuk mengurangi subsidi BBM di sektor transportasi senilai US$3,7 juta. Untuk memperkuat armada perkapalan Pertamina guna menjamin penguasaan rantai pasokan bisnis migas, juga diresmikan pengoperasian tiga unit kapal tanker (KAKAP, MEDITRAN, GAMKONORA) senilai US$78,8 juta. Adapun,
Suara Pekerja: mahapatih gajah mada dan tata nilai pertamina
Presiden juga meresmikan proyek energi terbarukan berupa pengoperasian PLTP Ulubelu Unit 1 dan 2 dengan investasi sebesar US$114 juta. Karen mengatakan pe resmian proyek ini tidak sekadar menunjukkan peran kepemimpinan Pertamina di sektor energi, melainkan juga untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dan membuka lapangan kerja baru. “Peresmian proyekproyek ini merupakan bukti kepemimpinan Pertamina sebagai tulang punggung bagi ketahanan energi nasional. Pertamina bahkan telah bertekad untuk dapat meng-energize Asia pada 2025 dengan melakukan diversifikasi lini bisnis sehingga Pertamina menjadi integrated energy holding company,” tambahnya.
“Saya mencatat, se jumlah prestasi Pertamina pada tahun-tahun terakhir ini. Pertama, kontribusi Pertamina dalam pene rimaan negara makin besar. Dari sisi pajak saja, mencapai hampir Rp 40 triliun. Dua, sebagaimana saya sampaikan tadi di Yogyakarta, waktu kita bertemu dengan para pimpinan BUMN, saya harapkan masing-masing meningkatkan capital expenditure-nya atau capex. Pertamina telah meningkatkan capex itu dari 37 triliun rupiah pada tahun 2011 menjadi 52 triliun rupiah pada tahun 2012. Jumlah yang patut kita berikan apresiasi. Tiga, eksplorasi dan produksi BBM Pertamina makin meningkat dan makin beragam. Apa yang dilakukan Pertamina ini sangat bagus bagi penciptaan lapangan pekerjaan baru dan juga penciptaan lapangan usaha baru. Dampak positifnya real. Keempat, saya juga memantau CSR Pertamina memang secara nyata dilaksanakan, termasuk program 100 juta tabungan pohon. Ini bukti komitmen Pertamina untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi negeri tercinta ini. Dan yang kelima, saya juga memantau Ibu karen dan saudara-saudara Pertamina terus dengan gigih menyukseskan transformasi dan reformasi menjadi perusahaan energi berkelas dunia. World Class Energy Company. Teruskanlah upaya dan kerja keras itu dan berterpatan dengan hari ulang tahun pertamina pada tanggal 10 desember 2012, ulang tahun yang ke 55, sampaikan ucapan selamat saya pada keluarga besar Pertamina beserta para karyawan dan keluarganya.•
Bersambung ke halaman 12
10
Kiprah Anak Perusahaan : WAJAH BARU HOTEL PATRA JASA BANDUNG
12
Utama : dua BUMN AWARD untuk pertamina
VISI
POJOK MANAJEMEN
Menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia
No. 50
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012 direktur utama pertamina
karen agustiawan
2
MISI
Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat
Foto :PERTAMINA
terus dedikasikan diri jadi powerhouse indonesia Tahun 2012 merupakan momentum penting bagi perjalanan transformasi Pertamina. Pada tahun inilah akhirnya Pertamina dan pemegang saham secara resmi menetapkan visi baru perseroan yaitu “Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia”. Dengan visi baru ini, kami ingin memastikan bahwa tahapan transformasi di Pertamina tetap berjalan dengan baik serta mampu mengantisipasi perkembangan lingkungan bisnis Pertamina yang sangat dinamis. Dengan visi baru ini, maka Pertamina meluaskan cakupan bisnisnya tidak hanya di sektor minyak dan gas saja namun meliputi seluruh potensi sumber-sumber energi yang dimiliki negeri ini, serta secara agresif mencari dan membangun peluang-peluang bsinis baru termasuk diantaranya Petrokimia. Aspirasi Pertamina 2025 kami adalah menjadi Asian Energy Champion yang akan mempertegas kelanjutan program transformasi Pertamina dari Fundamental Theme yang lebih menekankan kepada perubahan budaya ke tahapan berikutnya yaitu Business Theme dimana Pertamina secara konkrit mulai menetapkan dan merealisasikan sasaran-sasaran bisnisnya secara agresif dan menggunakan ukuranukuran pencapaian kinerja yang cukup ambisius. Sasaran Pertamina untuk tahun 2025 adalah menjadi perusahaan Fortune 100, target produksi 2,2 juta BOEPD, EBITDA mencapai USD 40 billion, dan target revenue USD 200 billion. Tepat pada 10 Desember 2012, lebih dari setengah abad Pertamina telah dan akan terus mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan senantiasa menjadi Powerhouse di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, penting bagi Pertamina untuk selalu mengembangkan portfolio bisnisnya. Sebagai langkah awal dari program pencapaian visi Pertamina 2025, kami akan tengah membangun beberapa proyek yang tidak hanya ditujukan untuk mewujudkan visi besar Pertamina, namun lebih dari itu, proyek-proyek ini penting bagi upaya mewujudkan tercapainya ketahanan energi nasional. Di usia ke-55 ini, Pertamina meluncurkan 8 proyek di sektor hulu maupun hilir dengan total nilai investasi sebesar USD 15,8 miliar. Di sektor hulu, kami memiliki beberapa proyek unggulan yang diharapkan mampu meningkatkan produksi migas nasional. Yang pertama adalah program Brigade 200 K I/EOR (Improved/Enhance Oil Recovery), untuk meningkatkan produksi minyak hingga 200.000 barrel minyak perhari (BOPD) pada tahun 2014 dan diharapkan pada tahun 2019 menambah produksi hingga 400.000 BOPD. Salah satu kegiatannya adalah water floading di lapangan Rantau, Nangroe Aceh Darusalam. Guna menunjang kegiatan di lapangan ini, kami membangun Water Treatment and Injection Plant (WTIP) berkapasitas 20.000 barrel water per day. Proyek kami berikutnya adalah Joint Operating Body antara Pertamina dan Talisman di Jambi Merang dalam pembangunan Gas Processing facilities di Lapangan Sungai Kenawang dan Pulau Gading. Proyek ini ditargetkan mampu menambah produksi migas nasional sebesar 26 ribu barrel minyak ekuivalen perhari (MBOEPD). Kami juga membangun NGL Plant di Prabumulih yang dioperasikan Perta Samtan Gas (Joint Venture Pertamina dengan Samtan Gas Korea) sebagai fasilitas ekstraksi gas di daerah Prabumulih. Dengan adanya fasilitas NGL Plant ini diharapkan mampu menambah pasokan LPG nasional sebesar 710 ton per hari. Masih dalam rangka mendukung program konversi minyak tanah ke LPG, kami juga telah membangun Terminal LPG Tanjung Sekong, Merak, Provinsi Banten. Terminal ini memiliki kapasitas sebesar 10 ribu MT pressurized. Pertamina saat ini juga berinvestasi untuk membangun 1 (satu) unit LPG tanker dengan kapasitas 5.000 cubic meters yang diharapkan menjadi bagian dalam upaya menjamin sistem distribusi LPG di tanah air. Pertamina juga memiliki concern khusus dalam upaya mengembang kan potensi panas bumi di Indonesia. Sejumlah proyek geothermal kami canangkan untuk mencapai target produksi 100.000 barel minyak ekuivalen per hari (Kilo BOEPD) dikenal dengan program Brigade 100 K. Brigade 100 K meliputi pengembangan geothermal Ulubelu I dan II dengan kapasitas produksi listrik 2 x 55 MW. Pembangunan pembangkit geothermal Ulubelu I dan II ini kita harapkan mampu mengatasi kekuranan pasokan listrik di wilayah Sumatera Bagian Selatan khususnya.
Saat ini Pertamina juga telah memiliki fasilitas penyimpanan dan regasifikasi LNG terapung atau floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat. Kapal ini merupakan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi LNG terapung pertama yang beroperasi di Indonesia bahkan pertama di Asia. Kehadiran FSRU ini diharapkan dapat memasok gas sebesar 400 MMSCFD ke PT PLN Muara Karang dan Tanjung Priok, sedangkan sisanya dapat dialokasikan untuk mendukung kebutuhan gas industri. Selain itu, untuk menunjang penguasaan supply chain di bisnis migas, Pertamina bertekad untuk memperkuat armada perkapalan. Pada kesempatan ini, Pertamina telah berinvestasi dengan menambah 3 (tiga) kapal baru yang masing-masing berkapasitas 6.500 deadweight tonnage (DWT), 3.500 DWT, dan 85.000 DWT. Tambahan armada kapal ini kami tujukan untuk menjamin dan lebih mengefisiensikan transportasi dan distribusi migas. Saat ini Pertamina mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk melaksanakan program diversifikasi BBM ke BBG. Untuk itu, Pertamina membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Sebagai pilot project, SPBG ini akan kami bangun di Jalan Daan Mogot, Jakarta dengan total kapasitas 1 MMSCFD. SPBG ini akan menjual produk bahan bakar gas yang kami namakan ”Evogas” (Energy-Environment-Gas) yang ramah lingkungan dan sekaligus menjadi bahan bakar alternatif di luar BBM. Dalam rangka mendorong penggunaan energi alternatif, Pertamina juga berinisiatif membangun pabrik solar cell pertama di Indonesia dengan kapasitas 60 Megawatt peak (MWp) bersama PT LEN Industri dan kita berharap inisiatif semacam ini akan terus berkembang ke depan. Pertamina juga mengembangkan ”waste to energy” melalui kerjasama dengan dengan PT Godang Tua Jaya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di TPST Bantargebang. Selain proyek-proyek pembangunan infrastrukur yang kami sampaikan, Pertamina juga tengah mencanangkan berbagai inisiatif strategis lain untuk mendukung jalannya roda bisnis perusahaan. Di sektor hulu, kami mengimplementasikan pedoman sistem produksi dan operasi di lapangan yang kami namakan Pertamina Hulu Way. Pertamina Hulu Way ini akan menjadi tolok ukur kinerja Pertamina untuk meraih visi besarnya. Di bidang Petrokimia, kami mengembangkan bisnis petrokimia yang terintegrasi melalui kerjasama dengan sejumlah partner yang berpengalaman dan memiliki expertist komersial dan teknologi. Pengembangan bisnis ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan industri petrokomia hilir nasional yang sampai saat ini masih sangat bergantung dari impor. Bisnis petrokimia yang kami kembangkan, ditargetkan mampu memenuhi 30% kebutuhan petrokimia nasional dan masih terbuka peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan petrokimia di kawasan regional. Untuk mencapai visi kelas dunia, Pertamina perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia yang memiliki kapasitas dan kapabilitas setara dengan SDM perusahaan kelas dunia. Untuk itu, kami memiliki inisiatif mengembangkan Pertamina Corporate University. Program pengembangan SDM ini merupakan best practices yang selama ini diterapkan di berbagai perusahaan energi kelas dunia. Untuk itu, Pertamina akan bekerjasama dengan institusi pendidikan ternama seperti Insead, Harvard University, ITB, maupun lembaga sertifikasi internasional dan juga melibatkan advisory board dari para ahli ternama baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tidak kalah pentingnya, untuk mendukung kinerja yang optimal, maka Pertamina juga memerlukan fasilitas-fasilitas yang memadai. Salah satunya adalah dibutuhkannya fasilitas perkantoran yang sesuai dengan dinamika bisnis serta terintegrasi dengan seluruh anak-anak perusahaan. Untuk itulah, kami berencana untuk membangun Pertamina Energy Tower yang nantinya kita harapkan mampu menjadi iconic building di tanah air karena akan menggunakan high technology serta menerapkan konsep green building. Selain itu, kehadiran Pertamina Energy Tower ini sekaligus menjadi representasi semangat Pertamina untuk menjadi World Class Energy Company. Proyek-proyek ini merupakan bukti kontribusi Pertamina untuk dapat terus berkontribusi dalam upaya membangun perekonomian nasional guna mencapai visi Indonesia di tahun 2025 yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur.•
EDITORIAL
Siap Meng-Energize Asia
OPINI , PEKERJA
No. 50
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012 Sapto Pudjo Hw • Fasilitator VBDP
3
Perusahaan energi kebanggaan bangsa ini,
Mahapatih Gajah Mada dan Tata Nilai Pertamina
lebih dari setengah abad menjalankan fungsinya
“....... Lamun Huwus Kalah Nusantara Ingsun Amukti Palapa”.
Hari ini, Pertamina telah berusia 55 tahun.
sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Baik sebagai BUMN penyumbang deviden terbesar, kontribusi pajak hingga 40 tirliun dan yang paling strategis peranannya dalam menjaga ketahanan energi nasional. Sebagaimana umumnya, setiap mem peringati hari jadi atau ulang tahun, berbagai resolusi ditetapkan. Demikian juga Pertamina di usianya yang ke-55 ini kian memantapkan langkahnya untuk meng-Energize Asia sebagai Asian Energy Champion di tahun 2025. Bertekad menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang dapat berdiri sejajar dengan perusahaan global. Pondasi menuju kesana sudah dibangun dari tahun ini, ekspansi bisnis terus dilakukan. Setidaknya tergambar dari 8 proyek unggulan yang diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis, 6 Desember pekan lalu. Yakni proyek Enhanced Oil Recovery (EOR), Gas Processing Plant Sungai Kenawang dan Pulau Gading, NGL Plant Perta Samtan Gas, Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat, Terminal LPG Tanjung, SPBG COCO, penguatan perkapalan, PLTP Ulubelu Unit 1 dan 2. Pondasi itu diperkuat dengan beberapa inisiatif Pertamina yang mendukung pengembangan bisnis dalam rangka diversifikasi energi. Apa yang dilakukan Pertamina tidak sekadar rencana di atas kertas. Tetapi sudah dilaksanakan, bahkan beberapa di antaranya telah berjalan dan mulai mengurangi ketergantungan bangsa ini terhadap energi fosil. Presiden pun mengapresiasi kinerja Pertamina selama beberapa tahun terakhir ini. Kontribusi pajak, peningkatan belanja modal dari 37 triliun tahun 2011 menjadi 52 triliun pada tahun 2012, eksplorasi dan produksi BBM yang makin meningkat dan beragam serta menciptakan lapangan kerja dan usaha baru. Termasuk menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan senantiasa berkomitmen pada lingkungan. Apresiasi Presiden tersebut sudah selayaknya menjadi pendorong semangat seluruh insan Pertamina untuk senantiasa meningkatkan kinerja, menuangkan ide, mengembangkan jiwa enterpreneurship, profesional dan berkolaborasi dengan seluruh lini dari hulu ke hilir, baik antar unit binis, antar anak perusahaan. Mari kita bangun bersama aspirasi perusahaan yang telah berpondasi ini, agar kelak sebuah rumah Asian Energy Champion terbangun dan meng-Energize Asia pada 2025. Dirgahayu ke- 55 Pertamina !
Berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
Barangkali tidak banyak yang mengenal kalimat di atas ini,
• COMMERCIAL (Komersial) – Menciptakan nilai tambah
tapi dengan segera dapat dengan mudah mengerti jika dikatakan
dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan
bahwa kalimat itu adalah penggalan dari Sumpah Amukti Palapa
prinsip-prinsip bisnis yang sehat
dari Sang Mahapatih Gajah Mada.
• COMPETITIVE (Kompetitif) – Mampu berkompetisi dalam
Inilah lafal lengkap sumpah itu seperti yang terdapat dalam
skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan
Kitab Pararaton : Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun
melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan
amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara
menghargai kinerja
ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram,
Budaya organisasi (perusahaan) dimengerti sebagai Tabiat
Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda,
yang dimiliki oleh sebagian besar atau bahkan seluruh pribadi
Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa. Artinya,
yang mengikatkan diri dalam suatu wadah dengan aturan-aturan
Gajah Mada sang Mahapatih tak akan menikmati palapa, berkata
tertentu untuk mencapai tujuan. Mengingat bahwa tata nilai
Gajah Mada, “Selama aku belum menyatukan Nusantara, aku
tersebut adalah berupa tabiat yang tumbuh dari dorongan internal
takkan menikmati palapa. Sebelum aku menaklukkan Pulau Gurun,
individu, maka tidak heran apabila tata nilai Pertamina menjadi
Pulau Seram, Tanjungpura, Pulau Haru, Pahang, Dompu, Pulau
disangsikan apakah mampu dilaksanakan oleh Insan Pertamina?
Bali, Sunda, Palembang dan Tumasik, aku tak akan mencicipi
Jawaban atas keraguan inilah yang menarik untuk direnungkan,
palapa”.
dengan berkaca pada kehidupan Sang Mahapatih Gajah Mada.
Sumpah ini diucapkannya pada tahun 1334 ketika ia diangkat menjadi Mahapatih di Kerajaan Majapahit di zaman Ratu Tribhuwanatunggadewi. Meskipun bagaimana suasana
GAJAH MADA DAN TATA NILAI PERTAMINA
Dari sejarah kita dapat belajar untuk memperoleh hikmah, dan
saat pelantikan dan terucapnya sumpah itu tidak diceriterakan
mengenai kehidupan Gajah Mada ini pula kita akan melakukan
dalam Kitab Pararaton , tapi mungkin dapat dibayangkan betapa
kajian kebermaknaan Tata Nilai Pertamina.
menggemparkan suasana di acara itu. Di antara masyarakat yang
CLEAN – Tidak ada bukti sejarah bahwa Gajah Mada
bersorak bukan tidak mungkin ada pula pesaing dan “lawan politik”
memiliki kekayaan yang luar biasa karena jabatannya. Sejarah
yang mencibirkan janjinya itu. Bagaimana tidak, saat itu ia hanya
hanya mencatat bahwa sepanjang perjalanan jabatannya, Sang
patih dari Kediri yang diangkat menggantikan Mahapatih Aryo
Mahapatih melanglang nusantara untuk memberikan yang
Tadah yang mengundurkan diri pada tahun 1329. Apabila tulisan
terbaik bagi kerajaannya. Diakhir karirnya Kitab Negarakertagama
di Lontar Babad Gajah Madda itu benar dalam memperkirakan
mencatat bahwa atas jasanya, Raja Hayam Wuruk (hanya)
tahun kelahirannya, maka saat diucapkannya Sumpah Amukti
menghadiahkan Gajah Mada sebuah tanah pedukuhan . Bahkan
Palapa Gajah Mada masih berusia 35 tahun – usia yang muda,
letak kuburannyapun tidak diketahui pasti keberadaannya.
itupun setelah selama 5 tahun ia menjadi “pejabat sementara”. Ia
Bagaimana apabila kita memiliki jabatan seperti Gajah Mada saat
baru bersedia menjadi mahapatih setelah dapat membuktikan diri
itu. Puaskah kita jika dari jasa kita yang menaklukkan nusantara
mampu berjasa kepada Majapahit. Hal ini ditunjukkannya dengan
dan hanya dihargai senilai sebuah pedukuhan saja?
keberhasilan menumpas pemberontakan Keta dan Sadeng di
CAPABLE – Kemampuan Gajah Mada sebagai pemimpin
tahun 1331. Sejak saat dilantik menjadi Mahapatih Majapahit,
juga boleh diyakini kebesarannya. Menjadi pemimpin pasukan
Gajah Mada bekerja luar biasa keras melanglang bumi nusantara
yang berkemampuan menaklukkan raja-raja Nusantara, hanya
untuk memberikan persembahan terbaiknya kepada negaranya.
dapat dilakukan oleh mereka yang kompeten dan terlatih. Gajah
Di zaman pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) sumpah
Mada profesional dalam tugasnya dan terbukti berkomitmen
itu terwujud dalam bentuk luasnya kekuasaan Majapahit. Inilah
dalam membangun bangsa dan negaranya.
Nusantara yang dimaksud dalam sumpahnya itu.
CONFIDENCE – Adakah pula yang meragukan rasa percaya
Terlepas dari perbedaan persepsi tentang kehidupan Sang
diri Sang Mahapatih ketika berkumandang Sumpah Amukti Palapa
Mahapatih, suatu fakta telah menjadi bagian sejarah bangsa
dari mulutnya? Dialah pelopor reformasi bahkan transformasi
adalah berhasilnya Gajah Mada dalam menerima tanggung jawab
Majapahit untuk membangun kebanggaan bangsanya.
yang diembannya untuk mengharumkan nama Kerajaan Majapahit.
CUSTOMER FOCUS – Pelanggan Mahapatih Gajah
Adakah yang dapat kita pelajari dari etos kerja Sang Mahapatih
Mada adalah raja, bangsa dan rakyat Majapahit. Kehidupannya
di masa kini?
diabdikan untuk kepentingan pelanggannya tersebut. COMMERCIAL – Tidak diragukan juga bahwa tata niaga dan
TATA NILAI UNGGULAN
perekonomian Kerajaan Majapahit berkembang dengan pesat
PT Pertamina (Persero) yang saat ini berbenah mewujudkan
di zaman Gajah Mada. Penaklukan atas Tanjung Pura, Seram,
visinya untuk menjadi perusahaan yang diperhitungkan di tingkat
Palembang adalah berdasarkan pertimbangan hegemoni kerajaan
regional maupun internasional, telah menetapkan suatu tata nilai
dan perdagangan.
unggulan. Perusahaan ini meyakini dengan sungguh bahwa untuk
COMPETITIVE – Dalam hal inipun tidak ada yang menandingi
mencapai visi dan misi perusahaan maka tata nilai unggulan
kemampuan Gajah Mada menjadikan negaranya terpandang
tersebut harus menjadi budaya (culture) perusahaan dan dasar
di dunia saat itu. Dialah yang mampu menumbuhkembangkan
interpretasi perilaku seluruh insan Pertamina . Adapun Tata Nilai
Kerajaan Majapahit sampai di puncak kejayaannya.
Unggulan 6-C dan artinya tersebut adalah:
• CLEAN (Bersih) – Dikelola secara profesional, menghindari
Kesimpulan akhir perenungan ini menjadi sederhana saja.
kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi
Pertama, ternyata keenam tata nilai itu memang realistis – bukan
kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada azas-azas tata
suatu utopia, bahkan ada orang yang mampu menjiwainya ketika
kelola korporasi yang baik
ia berkomitmen kuat. Kedua, pelaksanaan dengan kesungguhan
• CAPABLE (Berkemampuan) – Dikelola oleh pemimpin dan
keenam tata nilai tersebut telah terbukti mampu melahirkan
pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan
perubahan besar, bahkan terbesar dalam sejarah suatu kerajaan
teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset
nusantara. Jika sudah sedemikian nyata buktinya, maka masih
dan pengembangan
adakah insan Pertamina yang meragukan kekuatan Tata Nilai
• CONFIDENCE (Percaya Diri) – Berperan dalam
miliknya sendiri itu? Barangkali yang harus ditunggu adalah
pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi
komitmen dan keberanian pimpinan dan insan di perusahaan ini
BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa
yang berani bernazar seperti Mahapatih Gajah Mada, “....Lamun
• CUSTOMER FOCUS (Fokus Pada Pelanggan) –
Huwus Jaya PERTAMINA Ingsun Amukti Palapa.....” •
pertamina siapkan capex 64 triliun rupiah
JAKARTA (Seputar Indonesia) – PT Pertamina (Persero) menyiapkan belanja investsi (Capital
Expenditure/Capex) senilai Rp 64 triliun atau USD 6,7 miliar pada 2013. Nilai investasi tersebut meningkat sekitar 10 persen dibandingkan 2012 sebesar USD 5,8 miliar. “Porsi investasi terbesar masih untuk hulu, yakni peningkatan produksi melalui kegiatan pengeboran sumur,” kata Direktur Keuangan Pertamina Andri T. Hidayat. Belanja investasi lainnya dialokasikan untuk akuisisi ladang migas yang potensial, baik di dalam maupun luar negeri. Menurut Andri, alokasi belanja akuisisi pada 2013 tidak berbeda dengan 2012 yang mencapai Rp 12 triliun. Sementara, Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen mengatakan, pada 2013 pihaknya akan lebih agresif meningkatkan produksi melalui optimalisasi pengurasan dan produksi tahap lanjut.•RIANTI OCTAVIA
D i re k t u r P e r t a m i n a d a n beberapa pembicara tamu. Clean dibahas oleh mantan Direktur Umum Pertamina Waluyo, Competitive oleh mantan Direktur Pemasaran dan Niaga A. Faisal, Confi dents oleh CEO General Electric Indonesia Handry Santiago, dan Costumer Focused oleh mantan Deputi Umum BP Migas Gerhard Marten Rumesser. Materi Commercial dipaparkan oleh mantan Direktur Keuangan dan PIMR Ferederick ST Siahaan serta Capable oleh mantan Direktur HR Rukmi Hadihartini. “Bersikap radikal demi suatu perubahan itu penting. Pertamina harus bisa lebih kompetitif membangun tim pemenang. Harus lebih kuat dari para pesaing, dan menjadi pemimpin. Bukan pengekor,” kata A.Faisal, saat menyampaikan materi Competitive. Faisal juga mengatakan bahwa untuk dapat kom petitif Pertamina harus melakukan inovasi karena lingkungan bisnis sarat de ngan ketidakpastian. “Para pelanggan mempunyai ba nyak pilihan. Mereka selalu menginginkan yang terbaik. Jika tidak inovatif, kita akan tertinggal,” ungkapnya berapi-
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
Wanita Tak Perlu Canggung Jadi Pemimpin
J a k a r ta – D i r e k t u r Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan wanita merupakan sumber daya kepemimpinan yang sangat potensial, dan inspiratif. Wanita memiliki banyak kemampuan, ber beda dengan pria yang cenderung fokus hanya pada satu pekerjaan. “Wanita itu dilahirkan secara multitasking. Kalau pria umumnya hanya fokus pada satu pekerjaan, se dangkan wanita dilibatkan oleh banyak pekerjaan.
Menyegarkan Kembali Peran Leader dalam 6C Jakarta – Bertempat di Hotel Grand Melia, Rabu (14/11), Pertamina menggelar seminar sehari tentang 6C Role Model, Contextualizing Pertamina Values Modul K-24. Acara yang dihadiri oleh VP dan SVP dari berbagai Fungsi serta Direktorat ini mencoba untuk menyegarkan kembali peranan para role model yang merujuk pada tata nilai 6C. “Melalui ini kita akan kembali mengulang tentang pemahaman values dari tata nilai 6 C, Clean, Competitive, Confidents, Costumer Focused, Commercial, dan Capable,”kata Direktur Human Resources Pertamina, Evita Tagor dalam sambutannya. Ia berharap dengan kegiatan ini para peserta workshop selevel Vice President dan Senior Vice President dapat memahami kembali peran yang diemban level L0-L2 di dalam tata nilai 6C dan mampu memprak tikkannya dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. “K24 untuk level VP dan SVP sebagai penggerak agar perusahaan bisa berjalan dengan baik,” tegas Evita. Seminar sehari ini membahas tetang poin-poin 6C yang diurai satu-persatu oleh para pembicara yang mayoritas adalah para mantan
No. 50
SOROT
api. Usai pembahasan materi dan sharing session, peserta juga diajak untuk berdiskusi dalam Forum Group Discussion. Mereka dibagi menjadi 6 kelompok, dan diajak untuk berdiskusi tentang materi yang disampaikan tadi. Diskusi tersebut dipandu oleh para pemateri yang datang ke masing-masing meja. Suasana terasa begitu hidup kala masing-masing kelompok mepresentasikan hasil diskusi mereka. kemu dian pemaparan itu disambut dengan pertanyaan dan challenge oleh pemateri dan peserta lain. Salah satu peserta, VP HSSE Pertamina Joko Susilo menilai acara ini sangat penting dilakukan untuk menyegarkan kembali level manajemen di Pertamina akan perannya, khususnya VP atau SVP. “Kita dapat lebih menge jawantahkan kepada fungsi dan orang-orang di sekitar kita, terkait dengan values perusahaan,”jelas Joko. Joko berharap level pimpinan di Pertamina dan anak-anak perusahaan untuk lebih bisa membawa dan mengejawantahkan values perusahaan di lingkungan kerjanya masingmasing•Sahrul HAETAMY ANNATO
Wanita itu detail, kritis, paham permasalahan secara mendalam dengan menggunakan insting dan naluri,” kata Karen saat menjadi keynote speaker di acara Indonesian Womens Leadership Summit 2012, yang digelar oleh Mitra TriAtma dan MMP, di Pullman Grand Ballroom Hotel , Central Park pada, Kamis (22/11). Acara yang dihadiri oleh para wanita berprestasi tersebut, Karen memberikan sharing session tentang pengalamannya memimpin BUMN terbesar di Indonesia. Ia juga mengajak kaum hawa untuk senantiasa terus meningkatkan kemampuan memimpin dengan me ngasah kemampuan teknis, soft skill. Dalam kesempatan ters ebut Karen juga me nyadarkan wanita Indonesia bahwa masih banyak wanita di negara ini, yaitu sekitar 5,3 juta, yang buta huruf. ”Jadi tolong untuk mendahulukan wanita melalui program CSR. Khususnya pada kesehatan
4
Foto : PRIYO WIDIYANTO
RESUME PEKAN INI
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan berbicara di Indonesian Womens Leadership Summit 2012.
dan pendidikan mereka,”kata Karen mengakhiri keynote speech-nya. Acara yang berlangsung dua hari ini diisi juga oleh Inter national Executive Coach, Bestselling Author Lois P. Frankel Ph.D sebagai pembicara utama. Lois memaparkan bagaimana cara wanita berkomunikasi dan apa perbedaannya dengan pria. Adapun komponen berkomunikasi secara kredibilitas serta model komunikasi yang confident, diakhiri sesi tanya jawab dan pelatihan dalam berkomunikasi. Sejatinya, kegiatan yang
mendapat dukungan besar dari PT. Pertamina (Persero) ini, diadakan untuk wanita Indonesia yang telah memberi inspirasi wanita lain untuk bangkit dan berbuat lebih. Menginspirasikan wanita untuk tidak segan menjadi pemimpin, khususnya dalam pengembangan individu dan profesional. Berbagai sharing penge tahuan, pengalaman, m a u p u n m e m p e r l u a s relationship diharapkan dapat menggali maksimal potensi wanita Indonesia dalam memimpin.• MUTHI RAHMAH/SAHRUL HAETAMY ANANTO
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No. 50
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
5
RU III Peduli Kesehatan Masyarakat (Persero) RU III Plaju, Sabtu (24/11), menggelar bakti sosial pengobatan gratis
JAKARTA - Pertamina FRM Region VI berhasil meraih penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2012 kategori Perusahaan/ BUMN dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri P & K Bidang Kebudayaan Windu Nuryanti kepada VP Fuel Retail Marketing M. Iskandar pada malam APP 2012 di Gedung A Kemendikbud, Senayan, pada Kamis (22/11). Hadir di malam APP di kantor Kemendikbud tersebut a.l. mantan Presiden RI BJ Habibie, Mendikbud M. Nur, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Wakil Menteri Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Windu Nuryanti, dan undangan lainnya. Anugerah Peduli Pendidikan diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pemerintah, pemerintah daerah, perorangan, kelompok masyarakat, LSM, perusahaan/BUMN maupun media yang peduli pada dunia pendidikan. Untuk kategori Perusahaan/BUMN, selain Pertamina FRM Region VI, penerima lainnya adalah ExxonMobil Indonesia, Pocario Sweat, BNI Syariah, Jasa Marga, Aneka Tambang dan Unilever Indonesia. Ada beberapa keberhasilan FRM Region VI yang membuatnya meraih penghargaan APP 2012. Antara lain pemberdayaan mutu guru di daerah perbatasan tahun 2012, pemberdayaan mutu guru di daerah tertinggal tahun 2010 dan 2011, pengadaan pelatihan keterampilan masyarakat dan tenaga pengajar di wilayah Kalimantan dari tahun 2004 – 2012, dll.•URIP HERDIMAN KAMBALI
Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin. Bakti sosial yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT ke55 Pertamina ini dibuka langsung oleh GM RU III, Edy Prabowo. Dalam sambutannya, Edy Prabowo mengatakan bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar daerah operasi. Selain itu dapat meningkatkan silaturahmi dengan mereka. “Masih banyaknya masyarakat
Datuk, Bukit Timah, Ratu Sima dan daerah lainnya di Kota Dumai. Kegiatan yang diikuti oleh 55 peserta ini didanai oleh CSR RU II sekitar Rp. 200 juta. Masyarakat yang m e n g ik u t i p e l a t i h a n i n i mendapatkan bimbingan dari Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU II Dumai dan PNPM Mandiri Dumai selaku mitra kerja sama RU II yang memiliki misi yang sama, yaitu memberdayakan masyarakat lemah agar mandiri. Seremonial pelatihan ke mandirian tersebut dilak
Suasana pemeriksaan salah satu warga Sungai Rebo.
ditangani adalah penyakit umum, antara lain flu, darah tinggi, diare, penyakit kulit, dan ISPA. Pada kegiatan bakti
sosial ini, pasien dilayani
seperti asisten apoteker,
tenaga media yang terdiri
yang semuanya dari Rumah
atas 10 orang dokter umum,
Sakit Pertamina RU III
10 orang tenaga perawat,
Plaju.•RU III
dan 6 orang penunjang
kurang mampu yang tidak dapat mengobati diri dan keluarganya membuat kami tergerak untuk mengadakan bakti sosial,” ujarnya. Selain pengobatan gratis, RU III juga mengadakan kegiatan donor darah. Ketua Panitia HUT ke-55 Pertamina Hidayaturrahim, mengatakan, dari 500 kupon pengobatan massal yang disediakan, semuanya telah didistribusikan, bekerja sama dengan Kepala Desa melalui RT dalam lingkungan Desa Sungai Rebo. Pengobatan yang
RU II Adakan Pelatihan Kemandirian DUMAI - R U I I D u m a i menyelenggarakan pela tihan kemandirian untuk masyarakat kurang mampu di lingk ungan perusahaan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian serta mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Pelatihan yang dibagi menjadi empat macam, y a i t u m e n j a h i t , b o r d i r, teknisi hp dan handycraft ini dilaksanakan dalam 36 pertemuan yang diikuti oleh masyarakat di sekitar area perusahaan seperti Tanjung Palas, Jaya Mukti, Bukit
Foto : RU III
FRM Region VI Raih Penghargaan APP 2012
bagi 500 peserta di Desa
sanakan pada Rabu (7/11) di Gedung Pendidikan dan Pelatihan RU II Dumai. Turut hadir pada seremoni acara tersebut Wakil Walikota Dumai Agus Widayat selaku Ketua Tim Koordinator Penanggulan Kemiskinan Kota Dumai, Senior Manager Operation & Manufacturing RU II M. Syaiful Ghozali, Legal & General Affairs Manager RU II Hendra Tria Putra Nasution, Public Relations Section Head RU II Yefrizon, Camat Dumai Timur, Bazma RU II Dumai, dan Koordinator PNPM Mandiri Kota Dumai. •RU II
FRM Region I Santuni Anak Yatim Medan – Dalam mem peringati HUT ke-55 PT Pertamina (Persero) pada 10 Desember, PT Pertamina ( P e r s e ro ) M a r k e t i n g & Trading Region I, pada (5/12) memberikan santunan ke pada 300 anak yatim di Kota Medan. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh GM Fuel Retail Marketing Region I, Gandhi Sriwidodo yang didampingi oleh Al Ustaz H Fajar Musyid LC, MA di Gedung Serbaguna Kantor Unit Medan. GM Fuel Retail Marketing Region I, Gandhi Sriwidodo dalam kegiatan santunan anak yatim menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari bentuk kepedulian perusahaan kepada masya rakat sekitar. ”Bagaimanapun kami merupakan bagian dari masyarakat, selain bergerak dalam sektor Migas. Melalui kegiatan ini kami mengharapkan dapat mewujudkan kepedulian perusahaan kepada masya rakat, sehingga Pertamina yang merupakan perusahan negara bisa berkontribusi
GM FRM Region I Gandhi Sriwidodo menyerahkan santunan untuk anak yatim di kota Medan.
secara terus menerus,” ung kapnya. Sementara Nur’aisyah dari perwakilan Panti Asuhan Silaturohim mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada PT Pertamina (Persero) yang telah memberikan santunan kepada anak yatim yang telah mereka asuh dan bimbing. “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk mereka karena dapat digunakan untuk keperluan pendidikannya,” ujar Nur’aisyah. Pada acara ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz H Fajar Musyid LC MA. Dalam tausiyahnya,
Foto : FRM REG. I
Foto :RIZQI RAMADHAN
PLAJU - PT Pertamina
Fajar mengingatkan bahwa manusia sebagai makhluk hidup saling terkait satu sama lain. Setiap orang pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Karena itu, kewajiban mencintai anak yatim merupakan salah satu bentuk tanggung jawab bersama. “Cintailah anak yatim di lingkungan kita, seperti kita mencintai anak sendiri.” pintanya. Seperti diketahui Mar keting & Trading Region I setiap tahunnya selalu memberikan santunan kepad a anak yatim yang ada di sekitar lingkungan operasional.•FRM REG. I
DINAMIKA TRANSFORMASI
No. 50
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
6
No. 50
DINAMIKA TRANSFORMASI
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
Road to
7
KOMET as T of 2012 he Top Three Indone sian MAKE Award
2012 A sian MA KE Awa rd
Kinerja Continuous Improvement Program (CIP) 2012 Melesat Sampai Jauh Tidak terasa satu tahun perjalanan kinerja Fungsi Quality Management telah terlaksana. Continuous Improvement Program (CIP) yang merupakan salah satu pilar kegiatan Quality Management telah berhasil melaksanakan berbagai aktifitas mutu di tahun 2012 ini. Dengan mengacu pada Calender of Event, CIP telah mengajak Insan Mutu Pertamina untuk melaksanakan aktifitas-aktifitas mutu di seluruh Unit Operasi/Bisnis/Region dan Anak Perusahaan.
4. Value Creation CIP
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hasil dari kegiatan CIP (value creation) diukur melalui aspek Panca Mutu (quality - cost – delivery – HSSE – morale). Setiap tahunnya value creation (khususnya nilai cost) diaudit untuk memastikan
Apa saja pencapaian kinerja CIP di tahun 2012 ini?
bahwa hasilnya benar-benar memberikan kontribusi kepada perusahaan. Dan tahun ini
1. Pelaksanaan Pelatihan/Klinik/Workshop CIP
Kegiatan CIP tahun ini dimulai dengan melaksanakan pelatihan/klinik/workshop di seluruh area kerja Pertamina. Pelatihan/Klinik/Workshop yang dilaksanakan dapat berupa pelatihan penulisan risalah, workshop juri pemula, hingga workshop auditor CIP.
perusahaan memperoleh kontribusi sebesar Rp. 2.786 Milyar (unaudited). 5. Partisipasi dan Pencapaian CIP dalam Forum Presentasi Nasional & Internasional
Tahun ini Fungsi Quality Management mengirimkan delegasi dalam Forum Presentasi CIP Internasional. Delegasi tersebut merupakan Gugus-Gugus CIP yang berhasil mendapat predikat “Platinum” dalam Forum Presentasi Nasional Tahun 2011. Sedangkan untuk Forum Presentasi CIP Nasional Tahun 2012 ini, Pertamina mengirimkan 40 Gugus
2. Audit Implementasi dan Audit Kegiatan CIP
!
Rangkaian Penyelenggaraan Pelatihan CIP
Kegiatan audit dilaksanakan dalam rangka melihat keberlangsungan dari kegiatan CIP tahun lalu dan
sebagai delegasi dan berhasil memperoleh 16 predikat “Platinum”, 17 predikat “Gold” dan 5 predikat “Silver”.
melakukan monitoring kegiatan CIP yang dilaksanakan oleh Insan Mutu di seluruh area kerja Pertamina. Audit ini dilakukan pada periode bulan April-Juli 2012 yang dimulai dari risalah CIP Korporat dan mendapatkan hasil sebagai berikut:
3. Pelaksanaan Forum Presentasi CIP
Forum Presentasi CIP adalah forum berbagi pengetahuan dan menjadi salah satu sarana untuk membawa perbaikan keberlanjutan menjadi budaya yang mengakar kuat di perusahaan. Forum Presentasi CIP dilakukan diseluruh Unit Operasi/Bisnis/ Region dan Anak Perusahaan. Dari seluruh Forum Presentasi diperoleh 1325 Risalah baik dalam bentuk PKM, GKM dan SS. Di Kantor Pusat sendiri, diperoleh 17 Gugus yang berpartisipasi dalam Forum Presentasi CIP Dit. Non Teknis & Kantor Pusat yang dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2012. Dan puncaknya dalam Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2012 diperoleh 40 dari 95 Gugus mendapatkan predikat “Gold” dan ditunjuk untuk menjadi delegasi perusahaan dalam Forum Presentasi Nasional.
Sebagai catatan dalam perjalanan kegiatan CIP tahun ini adalah agresivitas dari semua Anak Perusahaan Hulu sehingga mencapai peningkatan yang cukup signifikan dalam keikursertaan, jumlah risalah, serta prestasi yang diraih tahun ini. Dan tentunya dari sisi Hilir terjadinya peningkatan value creation yang cukup besar. Dengan demikian, tema kinerja Perusahaan tahun ini yaitu “Agresif di Hulu dan Profit di Hilir” sudah diterapkan oleh seluruh Insan Mutu di seluruh Unit Operasi/Bisnis/Region dan Anak Perusahaan. Kami apresiasi dan tunggu karya-karya Insan Mutu di tahun depan. Insan Mutu!!! Semangat… Hebat!! Pertamina!!! Jaya… Jaya!!!
Oleh : Adriwal, Hilda Yanti, Susanti Chandra - Tim KOMET, General Affairs Directorate
http://intra.pertamina.com/KOMET
Tim Knowledge Management (KOMET) Quality Management – Dit. GA Lt. 17 – Gd. Utama, KP Pertamina Tlp. (021) 381 6847 Facs. (021) 350 2673 Email:
[email protected]
SINOPSIS
SOROT
No. 50
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
Pertamina Lubricants Bergerak ke West Africa Region
Membaca adalah kecakapan dasar yang harus dikuasai oleh semua orang. Pendidikan dasar mengharuskan setiap anak didik untuk benar-benar menguasai kecakapan membaca, berhitung, dan menulis. Tanpa kecakapan membaca yang baik, setiap insan akan mengalami kendala serius dalam mengembangkan kapasitas intelektual dan kemampuan berpikir. Banyak orang sekarang malas membaca buku, bukan karena ketidakmampuan untuk membeli yang memang semakin mahal, namun lebih dikarenakan dengan terbatasnya waktu yang ada, atau terpakai untuk aktivitas kegiatan lainnya. Para pembaca tentunya pernah mengalami kejadian seperti ini; Ada seorang pria paruh baya yang suka sekali datang ke toko buku kemudian membeli banyak buku di toko tersebut. Dalam sebulan Pria tersebut bisa beberapa kali mendatangi toko buku dan tentunya pulang dengan membawa buku. Dengan mengebu-gebu pria tersebut selalu berpikir untuk segera membaca habis buku-buku yang dibelinuya. Namun seiring dnegan berjalannya waktu, hal tersebut tidak dapat dia lakukan karena terbatasnya waktu yang ada karena aktivitasnya, dia tidak dapat melakukan hobinya untuk membaca buku, hobi yang tadinya membaca buku namun berubah menjadi hobi membeli buku saja tanpa dibaca. Buku yang tertumpuk di rumah semakin hari semakin banyak, membuat kita juga bingung harus memulai dari mana. Untuk itu perlu ada prioritas dalam membaca. Prioritas ini akan membantu kita membaca lebih teratur. Kita pun tidak merasa terbebani karena adanya kejelasan. Prioritas membaca dibutuhkan saat ini, apa yang merupakan bacaan jangka pendek untuk hasil jangka panjang dalam mencapai impian. Setelah menentukan skala prioritas, buku mana yang harus dibaca terlebih dahulu, maka buku yang kita bacapun harus efektif di kita. Agar efektif kita perlu memperhatikan beberapa hal yakni; posisi membaca sangat menentukan efektifkan bacaan yang kita baca ke kita, kedua tentukan gambaran besar dan tujuan dalam membaca, hal ini membantu pembaca agar lebih berfokus dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan, ketiga yaitu seberapa fokus pembaca dalam membaca, keempat adalah jump start dalam proses membaca: kita harus membangun familiaritas atau keakraban di database kita, ini yang membuat isi buku mudah diterapkan, kelima pembaca harus melibatkan imajinasi dan berdialog dengan buku, keenam kecepatan dalam membaca, menyerap suatu informasi tentulah setiap orang berbeda-beda, ketujuh mencatat apa yang pembaca dapatkan dengan cara yang tepat. Bila langkah-langkah tersebut dilakukan maka proses membaca pastilah efektif dan menyerap ke diri pembaca. Bila langkah-langkah tersebut sudah dilakukan, pembaca pun dapat mempraktekkan sistim baca kilat. Langkah baca kilat ini memasukkan semua data yang ada di buku dan membuat pikiran bawah sadar atau memori jangka panjang familier. Langkah ini juga meningkatkan kemampuan otak. Untuk memaksimalkan proses bacakilat, sesuai dengan prinsip pemelajaran yang dipercepat, gelombang otak harus diturunkan. Untuk mempercepat proses pemelajaran kita harus menurunkan gelombang otak. Setelah mempraktikkan bacakilat, data dalam buku sudah ada dalam memori anda. Inkubasikan informasi yang anda bacakilat paling tidak 10 sampai 20 menit. Ide untuk melakukan bacakilat sebelum tidur merupakan ide yang bagus karena hasilnya lebih terserap, namun bukan berarti waktu paling ideal bacakilat saat sebelum tidur namun bisa dilakukan kapan saja.•PERPUSTAKAAN
JAKARTA - Pertamina Lubricants secara bertahap terus melebarkan sayapnya untuk pasar ekspor di Benua Afrika. Setelah melakukan shipment perdana ke South Africa, kali ini Pertamina Lubricants melangkah dengan pasti ke pasar yang cukup potensial di region West Africa dengan penjajagan kerja sama bersama Hamerstone Nigeria Ltd sebagai country distributor. Penandatanganan letter of agreement untuk merealisasi hal tersebut telah dilakukan di Jakarta, 20 November 2012, antara Overseas Marketing Manager PT Pertamina (Unit) Lubricants Redesmon Munir, dengan perwakilan dari Hamerstone Nigeria Ltd. Direncanakan, shipment perdana akan dilakukan pada Januari 2013, dengan mengapalkan produk utama Fastron 10W-40 dan Fastron 20W-50.•
Foto : PELUMAS
Judul Buku : The Art of Reading Penulis : Agus Setiawan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Kolasi : xxxvi/146p/il/20cm
8
Pertamina Marine Berlaga di TKMPN XVI & IQPC 2012 LOMBOK – Setelah meraih penghargaan Gold dalam forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2012, Gugus Kendali Mutu Kancil Pertamina Marine Services menjadi delegasi Pertamina dalam ajang Temu Karya Mutu & Produktifitas Nasional XVI dan Internasional Quality & Productivity Convention 2012. Kegiatan TKMPN XVI&IQPC 2012 yang berlangsung selama 3 hari di Mataram-Lombok NTB ini dibuka langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi, di Hotel Lombok Raya, Selasa (27/11). Ajang ini dihadiri sekitar 1200 peserta tim improvement/innovation dari dalam dan luar negeri yaitu Siangapura, Malaysia dan Srilanka. “Ajang ini sangatlah istimewa sebagai bagian dari peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang berprestasi dengan menjadikan SDM yang produktif, inovatif dan berkualitas. Mari kita tunjukkan yang terbaik bagi Indonesia,” ucap Zainul Majdi dalam sambutannya. Kontribusi GKM Pertamina Marine Services khususnya Dockyart Sorong dalam mengupayakan meningkatkan mutu dan produktifitas perusahaan dipresentasikan oleh tim GKM Kancil yang diketuai Head of Dockyart Sorong, Susilo Utomo, dalam TKMPN XVI&IQPC 2012. Disamping sebagai sponsor dari ajang ini, GKM Kancil Pertamina Marine Services juga harus bersaing dengan 130 perusahaan dari seluruh Indonesia yang turut serta dalam TKMPN XVI&IQPC 2012 ini dimana nantinya yang terpilih akan diikutsertakan dalam ajang internasional dan bersaing dengan perusahaan internasional lainnya. Susilo Utomo mengatakan bahwa pihaknya bangga bisa
menjadi bagian dari TKMPN XVI & IQPC 2012 ini. Menurutnya ini sebagai kontribusi nyata dari Pertamina Marine Services Dockyart Sorong dalam mengupayakan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan. Inisiasi yang menjadi andalan GKM Kancil adalah dengan memfasilitasi Dockyard Sorong dengan peralatan yaitu balancing propeller, dan kereta untuk memindahkan propeller ke bagian buritan kapal. Dengan inisiasi tersebut menurut Susilo Utomo telah terbukti memiliki cost saving yang sangat tinggi yaitu sekitar Rp 350 juta per kapal dibanding jika pihaknya harus menyewa alat. “Disamping biaya juga waktu akan lebih efisien yaitu cukup 1 hari pengerjaan dibanding sebelumnya dimana kita membutuhkan waktu 2 minggu dalam pengerjaannya begitupun untuk sisi tenaganya tidak perlu membutuhkan banyak orang dalam hal pengerjaaannya,” ujar Susilo Utomo. Dockyart Sorong merupakan salah satu unit operasi perkapalan yang telah berdiri sejak tahun 1975 untuk menunjang operasional kapal-kapal Pertamina maupun kegiatan eksplorasi Pertamina di wilayah Papua. Dalam perkembangannya, Dock Sorong terbuka untuk kapal-kapal di luar Pertamina yang beroperasi di wilayah Papua, Ambon, Maluku dan sekitarnya baik kapal milik Pemerintah maupun kapal asing. Dock Sorong memiliki 2 unit dermaga Floating, Graving Dock yang berkapasitas 7500 TLC, Slipway I &II yang berkapasitas 1500 TLC dan 3500 TLC, 2 unit Mooring Boat, Crew Boat yang andal, Pontoon, Landing Craft Cargo dan Power Plant berdaya 2x850 KVA. Lebih dari itu, Dock Sorong memiliki perancangan dan pembangunan kapal. Karena itulah Dock Sorong memiliki harapan besar untuk dapat memperbaiki dan maintenance seluruh armada perkapalan yang dimiliki oleh Pertamina.•IRLI KARMILA
Pertamina Ikut Ambil Bagian di ICOTY 2012 Jakarta- Pertamina ikut berpartisipasi dalam ajang Indonesia Car of The Year (ICOTY) 2012. Dalam ajang pemilihan mobil terbaik ini Pertamina menghadirkan BBM berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Racing dan Pertamax Dex yang digunakan mobil-mobil berbagai merek peserta ICOTY. “Aditif ini berperan penting dalam melindungi mesin kemudian mencegah karat, lalu memurnikan BBM itu sendiri. Pada akhirnya diharapkan dan memang sudah terbukti bahwa bisa mengurangi emisi gas buang,” kata Manajer Non PSO Pertamina, Waljiyanto, Selasa (23/10). Selain BBM, Pertamina juga mempromosikan pelumas Fastron yang ramah lingkungan. Retail Marketing Manager Lubricant Business Unit Pertamina, Syafanir Sayuti mengatakan Teknologi pelumas Fastron merupakan teknologi yang paling compatible dalam ICOTY ini. “Dengan pemilihan mobil yang terbaik 2012, tentu ada penilaiannya. Baik penilaian performance, safety, maupun fiturfitur yang lain. Dalam hal ini tentunya kami ikuti dengan teknologi
yang dimiliki oleh pelumas fastron. Pelumas fastron adalah pelumas yang berteknologi tinggi, yang ramah lingkungan yang juga disyaratkan dalam ICOTY ini,” kata Syafanir Sayuti, dalam kesempatan yang sama. ICOTY merupakan ajang pemilihan mobil terbaik Indonesia yang di selenggarakan oleh majalah Mobil Motor sejak 2002. Icoty kali ini adalah yang ke-11 kalinya digelar. waktu penjurian dan tes drive kendaraan selama lima hari pengujian, 18-22 oktober 2012, di wilayah Sentul, Bogor, dan Sirkuit Sentul. Tahun ini, terdapat 30 finalis mobil dari 11 APM yang diklarifikasikan dalam 10 kelas. Selama pengujian, tiap mobil menggunakan bahan bakar non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamax Dex. Tidak kurang dari 3.000 liter BBM non-subsidi yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil moderen dipakai untuk semua keperluan penjurian dan pengujian. Sepuluh kategori yang telah ditetapkan meliputi Small MPV (1.0011.400 cc), Small MPV (1.401-1.700 cc), Small MPV Box, Medium MPV, SUV bensin 4x2, SUV diesel 4x2, Small Sedan, Medium Sedan, dan Small Hatchback.•SAHRUL HAETAMY ANANTO
SOROT
KRONIKA
No. 50
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
9
Layanan Kesehatan Terkendali Harus Ditingkatkan YOGYAKARTA – Guna menuju implementasi Universal Health Coverage (UHC) yang ditargetkan tercapai pada tahun 2014, Pertamina mendukung kegiatan Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan Fakultas Kedokteran (PKPMAK FK) UGM yang menggagas seminar dan pelatihan penguatan sirklus pe ngembangan sistem pelayanan kesehatan terkendali (managed care). Pada tahap awal ini, pelatihan ditujukan bagi dokter layanan primer di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai respon terhadap amanah UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial. Indonesia harus memiliki fondasi sistem pengayaan kesehatan yang kokoh. Dimulai dari tentang kesehatan, prasarana hingga pembiayaan kesehatan yang bermutu dengan biaya yang terjangkau. Salah satu fondasi pentingnya adalah pengetahuan dan wawasan tentang prinsip layanan kesehatan terkendali di tingkat dokter primer indonesia. Menurut dr. Sapto Pudjo Hadiwardojo, MARS., sudah saatnya Indonesia semakin menggalakkan pelayanan kesehatan di bidang primer. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di sektor primer mampu menciptakan lingkaran kesehatan jangka panjang yang berkualitas lebih baik dengan biaya lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. “Biaya kesehatan semakin merangkak naik tiap tahunnya. Permasalahan ini juga ditambah dengan marketisasi pelayanan kesehatan di rumah sakit yang tidak berpihak pada pasien yang menciptakan jurang yang lebar bagi akses kesehatan yang tepat guna dan bermutu,” jelas Sapto. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan perubahan paradigma serta reformasi sistem pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Reformasi tersebut dimulai dari penguatan serta optimalisasi kesehatan di sektor primer, dimulai dari dokter hingga sistem pelayanan kesehatan. Dalam sistem kesehatan terkelola, dokter primer memegang peran penting. Dokter primer berperan sebagai gatekeeper, yang melakukan pengendalian biaya dan utilisasi layanan kesehatan. Sehingga nantinya pasien mendapatkan rujukan yang tepat guna untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami. Sapto berharap, pelatihan ini dapat menjadi bekal dalam pengimplementasian sistem pela yanan kesehatan terkendali. Sehingga di masa mendatang seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta tepat guna dengan biaya yang terkendali dan bermutu.•RIZQI RAMADHAN
Foto : RU IV
CILACAP – Pengetahuan mengenai aspek HSE (Health Safety Environment) selain harus dipahami dan dijalankan di lingkungan pekerjaan juga harus diterapkan filosofinya di dalam rumah tangga. Meskipun kecil namun risiko bahaya di dalam rumah tangga cukup signifikan. Terkait hal tersebut, karena ibu-ibu yang paling sering berada di rumah maka harus memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan aspek HSE dalam rumah tangga. Demikian diungkapkan Herry Harnoto selaku pembicara dalam pelatihan aspek HSE bagi ibu-ibu istri pekerja RU IV yang menghuni rumah dinas perusahaan Komperta Donan dan Sidanegara di gedung Diklat pada 3 September 2012. Pelatihan diikuti sekitar 50 peserta. Kegiatan diisi dengan teori aspek HSE dan praktik langsung dalam menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).•RU IV
PERTAMINA HADIR DI TOYOTA NATION BOND 2012
Foto : RAHMAN
Foto : RIZQI RAMADHAN
PELATIHAN ASPEK HSE UNTUK PENGHUNI RUMAH DINAS PERTAMINA CILACAP
JAKARTA - Fungsi Non PSO Fuel Retail Pertamina ikut mendukung acara Toyota Nation Bond 2012 yang berlangsung sehari penuh di area Museum Purna Bhakti Pertiwi – Taman Mini Indonesia Indah pada Sabtu (24/11). Acara yang juga disebut Toyota Jambore 2012 ini menghadirkan berbagai komunitas pencinta otomotif keluaran Toyota, seperti Avanza, Starlet, Corolla, dll. Non PSO Fuel Retail Manager Waljiyanto yang ditemui di lokasi Jambore menyatakan, kehadiran Pertamina yang menampilkan Pertamax untuk membina hubungan dengan komunitas-komunitas pen cinta otomotif produk Toyota.• URIP HERDIMAN KAMBALI
PHE Kembali Temukan Cadangan Migas di Blok WMO Jakarta - Kerja keras Pertamina menambah cadangan migas di Blok West Madura Offshore (WMO) terus membuahkan hasil. Kali ini, sumur eksplorasi PHE KE48-1 yang dibor telah berhasil menambah cadangan migas baru. Sumur ini terletak sekitar 13 km sebelah selatan dari lapangan PHE40 dan sekitar 5 km sebelah selatan dari Central Processing Platform (CPP), Poleng. Lokasinya sekitar 70 mil lepas pantai Bangkalan, Madura. “Sumur dibor sampai kedalaman akhir 11,000-an feet di basement dan dilakukan pengetesan yang berhasil mengalir 1,650 BOPD dan 13 MMSCFD di Formasi Kujung,” kata Senior Executive VP & GM PHE WMO Imron Asjhari dalam laporannya pada manajemen Pertamina Hulu Energi (PHE), Senin (19/11/2012). Imron menambahkan, setelah sukses mene mukan sumur baru PHE KE48-1, rig COSL Seeker akan berpindah menggarap pemboran sumur pengembangan di anjungan baru PHE38B yang sudah selesai dipasang. Dengan demikian, tambah Imron, sepanjang tahun 2012, empat sumur eksplorasi yakni PHE KE38-2, PHE KE38-3, PHE 38-5, dan PHE KE 48-1 yang dibor PHE WMO semuanya berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru. Keberhasilan pengeboran empat sumur yang menemukan cadangan minyak dan gas baru disambut gembira oleh Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Salis S Aprilian. “Itu artinya 100% exploration success ratio. Lebih dari itu, yang membanggakan ditemukan lebih dari 230% reserve replacement ratio. Penemuan cadangan migas baru seperti ini sangat penting bagi penyediaan energi nasional di masa depan,” Salis S Aprilian. Di luar usaha penemuan cadangan baru, kata Salis, PHE juga mulai melakukan pengeboran pada anjungan PHE-40 yang sudah terpasang awal bulan lalu. “Kami berharap hasilnya bisa memuaskan sebagaimana sebelum ditabrak kapal kargo tahun 2010 lalu,” harap Salis. Selain mengandalkan anjungan baru PHE 40 dan PHE 38 B, tambah Salis, PHE WMO sedang mempersiapkan anjungan PHE - 54 dan PHE-39 yang akan dipasang bulan Desember mendatang. Kegiatan menambah cadangan migas baru dan untuk peningkatan produksi migas dari Blok WMO, papar Salis, akan ditambah 2 rig baru yakni rig PDSI Java Star milik Pertamina dan rig Bohai 8. “Rig PDSI Java Star akan tiba di lokasi WMO awal Desember, sedangkan rig Bohai 8 sudah tiba di lokasi dan mulai melakukan pengeboran sumur eksplorasi PHE 52-1. Jadi total akan ada 4 rig yang beroperasi di Blok WMO mulai bulan Desember. Ini diharapkan bisa mempermudah kegiatan penambahan cadangan dan menggenjot produksi minyak dan gas di Blok WMO pada tahun 2013,” jelasnya.•PHE
10
Wajah Baru Hotel Patra Jasa Bandung, “Your Second Home In Dago” Bandung – Sejak resmi berhenti beroperasi pada Desember 2011 d a n m e n g a l a m i p ro s e s peremajaan pada 9 Februari 2012, Hotel Patra Jasa Bandung melakukan grand launching pada Kamis, (29/11). Hotel yang berada dibawah manajemen PT Patra Jasa, anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) tersebut kini menawarkan sebuah konsep palayanan anyar bagi tamunya, “Patra Jasa Bandung as your second home in Dago.” Pemotongan pita dan penekanan tombol sirine oleh Direktur Utama Pertamina, K a re n A g u s t i a w a n d a n Walikota Bandung, Dada Rosada , menj adi ta nda diluncurkannya Patra Jasa Bandung yang baru. Suka cita hadirin yang memadati ruangan serta tabuhan musik tatar priangan yang bergema, menambah semarak sua sana. Berdiri megah di kawasan strategis, yaitu Dago, Bandung, Hotel yang dirintis sejak tahun 1984 tersebut, kini disulap menjadi hotel dengan gaya modern dengan pelayanan yang hommy. Membuat setiap pelanggan yang datang merasa punyai rumah kedua di kawasan Dago. Berbeda dangan yang bangunannya yang lama, kini Patra Jasa Bandung memiliki 85 kamar dengan 5 tipe kamar, meliputi 71 kamar superior, 6 kamar delux, 5 junior suite, 1 executive suite, dan 2 grand suite. Salah satu fasilitas baru yang disediakan, “parking space guaranteed for one reserved room.” Yaitu, setiap reservasi untuk satu kamar diberikan garansi untuk mendapatkan tempat parkir di areal hotel. Mengingat sulitnya area parkir di daerah Dago, maka dengan fasilitas tersebut menjadi hotel pertama yang menyediakan fasilitas itu. Terkait dengan fasilitas tersebut, Presiden Direktur PT Patra Jasa, Donny J. Subakti menuturkan, Patra Jasa dengan lokasi yang luas dan strategis, membuat suatu
Foto : KUNTORO
KIPRAH ANAK PERUSAHAAN
No. 50
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Walikota Bandung Dada Rosada menandatangani prasasti Hotel Patra Jasa Bandung, (29/11).
kombinasi antara hotel dan rumah. Konsep yang diusung adalah menjadikan Patra Jasa Bandung Hotel sebagai second home in Dago, bukan sekadar tempat tidur atau leisure time. “Ini spesial, siapa yang nggak kepingin tinggal di Dago? Setiap orang ratarata ingin menginap di Dago atau bahkan punya rumah di Dago, bagaimana orang merasa punya rumah, saat satu keluarga datang ke Bandung? Ya, dia bisa memarkir mobil dengan aman. Tentunya dengan jaminan dan tidak susah mencari tempat parkir,” ucap Donny. Dengan konsep tersebut, Donny optimis bisa menjadikan Patra Jasa Bandung sebagai second home bagi para tamunya. “Orang nanti akan merasa hotel ini seperti di rumahnya sendiri. Jika sudah enjoy, orang tidak akan memikirkan berapa nilai yang harus dia keluarkan. Nah kepuasan pelanggan inilah yang menjadi sasaran kami,” tegasnya. Patra juga menyediakan menu yang beraneka ragam. Salah satu yang menarik disini adalah kopi “Buda Sepat”, yaitu kopi yang terhitung langka di kota Bandung. Selama ini kopi tersebut hanya bisa dinikmati di daerah tertentu, seperti di Pendopo Walikota Bandung. Kopi Buda Sepat menjadi trade mark kedua, selain fasilitas parking guranteed di
Patra Jasa Bandung. Tak hanya itu Patra juga mengaplikasikan konsep arsitektur ramah lingkungan yang hemat energi. Donny menuturkan, ruanganruangan di sana cenderung membentuk pola-pola yang memanfaatkan cahaya natural dari sinar matahari sebagai sumber penerangan. Selain itu Patra Jasa melakukan penghijauan dengan bentang kebun-kebun yang asri di sekeliling hotel, serta lapangan parkir yang luas dan berfungsi sebagai serapan air. Hal tersebut sekaligus bentuk dari implementasi dari peraturan pemerintah yang dijalankan oleh para pengusaha hotel. K o n s e p g re e n h o t e l tersebut mendapat apresiasi dari Walikota Bandung Dada Rosada. Dalam sambutannya Walikota Bandung Dada Rosada menyampaikan rasa bangga kepada Hotel Patra. Baginya Patra adalah hotel yang memang diharapkan Bandung. “Kalau semua pengusaha yang membangun hotel memikirkan ruangan, untuk kepentingan atau keseimbangan alam, Patra Jasa lah contohnya,” kata Dada Rosada. Terkait dengan pemugaran kembali Patra Jasa Bandung, Donny mengatakan hal itu merupakan bentuk dari insting dan kepekaan melihat pasar yang tumbuh pesat waktu dekat ini. “Kami melihat bisnis hospitality atau hotel
itu belakangan tumbuh pesat dengan berbagai strategi masing-masing. Itu semua adalah peluang. Industri hotel ini tidak lepas dari industri pariwisata dari lokasi masing-masing. Bandung itu bukan main, pertumbuhan pariwisatanya tinggi, minat orang Jakarta ke Bandung itu pun sangat bagus. Nah, Patra Jasa lokasi yang strategis di Dago,” kata Donny. Donny mengungkapkan untuk menjadi besar maka harus berani bersaing. Persaingan inilah yang mengharuskan Patra untuk melakukan perubahan. “Inilah yang kami implemen tasikan dari visi Patra Jasa. Visi Patra Jasa adalah m e n ja d i p e r u s a h a a n d i industri hospitality dan property yang selalu dipilih pelanggan,”akunya. Sedianya PT Patra Jasa memiliki tujuh hotel yang tersebar di berbagai kota. Donny menuturkan berikutnya akan diadakan peremajaan juga di beberapa hotel Patra, mulai dari Jakarta dan kemudian Cirebon. Terkait dengan market, Donny mengaku optimis dan tidak takut dengan per saingan. “Kalau soal market kita tidak khawatir. Kami akan bersinergi dengan anak perusahaan Pertamina. Bisa dalam bentuk penggunaan Patra Jasa di kegiatan-ke giatan Pertamina, seperti seminar dan rapat kerja,” kata Donny.•Sahrul HAETAMY ANANTO
No. 50
SOROT
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
Forum KOMET M&T: Menuju Sinergi AP Shipping dan PT PTK
Menciptakan Sekretaris yang Andal dan Proafesional
Foto : TATAN AGUS RST
JAKARTA - Bertempat di Lantai Ground Gedung Utama, Fungsi Quality Management - M&T Directorate menye lenggarakan Forum Know ledge Management ke III pada Rabu (28/11). Tema yang diangkat ialah Shipping Menuju World Class Company. Forum KOMET III M & T, menghadirkan 2 keynote speaker, Presiden Direktur PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Ahmad Bambang dan SVP Shipping Mochammad Yudhie RF. Forum KOMET ini ikut dihadiri oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya serta SVP Petroleum Product M&T Taryono . Selain itu Forum KOMET juga menggunakan roundtable system yang menghadirkan 9 narasumber, antara lain VP Marine – Shipping Agus Pra noto, VP Shipping Operation Mulyono, GM Fleet PT PTK Joko Pramono, dan lain-lain. Presiden Direktur PT PTK Ahmad Bambang, menyatakan PT PTK kini berfokus pada marine support services dan upstream support shipping, tidak lagi mengarah pada pelayaran besar yang mana akan dilayani oleh Anak Perusahaan (AP) Shipping yang baru. Hal yang penting baginya adalah bagaimana mengubah mindset orang agar tidak lagi mengasosiasikan PT PTK dengan tongkang dan
Forum KOMET M & T, upaya memberdayakan pewarisan pengetahuan dan pengalaman pekerja senior kepada junior.
tugboat. Ahmad Bambang yakin bahwa pangsa pasar di marine support services masih terbuka lebar termasuk peluang bisnis di jasa pengerukan yang dimanfaatkan untuk meraih profit secara maksimal. Di bagian kedua, SVP Shipping Mochammad Yudhie RF, keynote speaker II, dengan yakin beliau menyatakan kemajuan akan dicapai oleh Shipping Pertamina dengan mengembangkan armadanya. “Kita sudah mulai belajar bisnis sejak tahun 2004, dan membentuk unit yang menangani kegiatan bisnis untuk mengejar visi Pertamina ke depan.” Ke depan, Shipping juga tidak akan lepas dari road map Pertamina, sebagai support yang berkelas dunia. “Banyak aturan yang mengikat, karena
itu kapal-kapal kita juga harus perform untuk menguasai market/pasar. Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya dalam sambutannya mendukung sepenuhnya kegiatan Forum KOMET. Forum KOMET ini bukan saja sebagai media sharing Informasi, tapi perlu memberdayakan pewarisan pengetahuan dan pengalaman dari para pekerja senior kepada juniornya, karena seringkali pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki para pekerja hilang bersama dengan pensiunnya pekerja. Forum KOMET diisi pula dengan tanya jawab yang seru antara hadirin dengan pembicara. Selain itu adapula diskusi roundtable di mejameja yang menghadirkan para narasumber sesuai te manya.•URIP HERDIMAN KAMBALI
11
JAKARTA - Para pemimpin perusahaan tentunya membu tuhkan keberadaan Sekretaris dalam menunjang pekerjaan pimpinan tersebut. Terlebih di Era Globalisasi saat ini diperlukan seorang Sekretaris yang handal dan profesional untuk keberlangsungan pe kerjaan administrasi pim pinannya. Sekretaris memiliki peranan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas dan tanggung jawab pemimpinnya. Selain itu, Sekretaris sebagai pihak yang memberikan sumbang saran dalam hal penuangan ide-ide. Seperti dikatakan oleh Corporate Secretary Pertamina, Nursatyo Argo dalam kesempatan Workshop di acara Sekretaris Gathering, Sabtu (24/11) bahwa peran Sekretaris tidak hanya sisi administrasi saja melainkan memegang peranan penting terhadap kerahasiaan perusahaan karena Sekretaris sebagai tangan kanan pimpinan dalam mengatur aktifitas perusahaan. “Sekretaris menjadi bagian yang penting. Kita tidak akan menjadi baik jika Sekretarisnya tidak bisa bekerja dengan baik dan profesional. Saya berharap para Sekretaris bisa bekerjasama untuk mengamankan dan menjaga kerahasiaan perusahaan,” ucap Nursatyo. Dalam kesempatan workshop tersebut juga menghadirkan pembicara dr. Andhyka P. Sedyawan yang memberikan coach perihal bagaimana meningkatkan performa, meraih sukses yang lebih besar dan menemukan passion yang sesungguhnya. Andhyka membantu para peserta yang hadir untuk bermimpi dengan impian yang lebih besar lagi, untuk bekerja dengan lebih keras lagi dan menyenangkan. “Change, Behaviour dan Learning akan mengarahkan kita untuk menjadi sukses dan untuk itu segera berpikir di luar kotak, ‘think outside the box’ sehingga akan mendapatkan banyak cara yang lebih menyenangkan untuk mewujudkan apapun yang diinginkan,” ungkap Andhyka.•IRLI KARMILA
Percepat Produksi dengan Drilling yang Efektif
JAKARTA – Pertamina terus berupaya untuk melangkahkan dirinya menjadi perusahaan energi berkelas dunia. Salah satu langkah yang tengah dilakukan oleh Direktorat Hulu yaitu dengan melaksanakan War Room Drilling Effectiveness Production Acceleration (DEPA). Direktur Hulu Pertamina, Muhamad Husen mengatakan War Room DEPA ini sebagai wadah untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dilapangan dan sebagai upaya mengefektifkan proses-proses drilling dalam rangka mempercepat produksi dimasing-masing field anak perusahaan direktorat hulu. “Memang target profit, sudah tercapai. Tetapi jika berbicara volume dan produksi yang ada pencapaian sekarang adalah sebesar 94 persen. Karena masih harus ada yang dicapai, jadi setiap minggunya saya monitor terus menerus,” ucapnya. Lebih lanjut Husen menilai monitoring project yang telah dilakukan selama tiga bulan tersebut berdampak langsung kepada penambahan produksi terutama dari aktifitas-aktifitas pengeboran dan pemasangan-pemasangan fasilitas produksi. Peningkatan produksi tersebut telah berhasil dibuktikan oleh tiga Field yaitu Field Prabumulih yang berhasil menduduki peringkat Gold, Field Jati Barang dengan peringkat Silver dan peringkat Bronze diraih oleh Field Tambun. Ketiga Field terpilih dari 33 field yang dilombakan per 3 bulan sekali terkait peningkatan jumlah produksinya.•IRLI KARMILA KETUA PENGARAH Vice President Corporate Communication • WAKIL KETUA PENGARAH/PENANGGUNG JAWAB Manajer Media • PIMPINAN REDAKSI Ali Mundakir • WK. PIMPINAN REDAKSI Wianda Arindita Pusponegoro • REDAKTUR PELAKSANA Dewi Sri Utami • KOORDINATOR LIPUTAN Rianti Octavia • TIM REDAKSI Urip Herdiman K., Irli Karmila, Sahrul Haetamy Ananto • TATA LETAK & ILUSTRASI Rianti Octavia, Oki Novriansyah • FOTOGRAFER Kuntoro, Priyo Widiyanto, Tatan Agus RST • SIRKULASI Ichwanusyafa • kontributor Seluruh Hupmas Unit, Anak Perusahaan & Joven • ALAMAT REDAKSI Jl. Perwira No. 2-4, Jakarta Telp. 3815946, 3815966, 3816046 Faks. 3815852, 3815936 • HOME PAGE http://www.pertamina.com • EMAIL
[email protected],
[email protected] • Penerbit Divisi Komunikasi Korporat- Sekretaris Perseroan
No. 50
UTAMA
Tahun XLVIII, 10 Desember 2012
PT Pertamina (Persero) memboyong dua penghargaan dalam ajang BUMN Award di penghujung tahun 2012. Perusahaan Energi kebanggaan bangsa ini, merebut gelar sebagai BUMN dengan Inovasi Bisnis Global BUMN terbaik, kategori CEO BUMN Inovatif Terbaik untuk Direktur Utama Karen Agustiawan, serta masuk dalam nominasi beberapa kategori lainnya seperti Inovasi GCG BUMN non-terbuka terbaik dan Inovasi Produk Manufaktur BUMN terbaik. Jakarta - Dalam perhelatan yang digelar Majalah BUMN Track bekerjasama dengan Forum Humas BUMN dan C.I.S School of Inovation ini, dipilih pemenang dalam 12 kategori beragam, serta satu kategori Best of The Best. Ketua Dewan Juri Tanri Abeng mengungkapkan, proses penjurian untuk menilai
BUMN terbaik cukup sulit, karena persaingan sangat ketat. “55 BUMN yang ikut serta, BUMN talentanya harus dipertahankan. Anugerah BUMN best of the best terlalu sulit karena proses inovasi merupakan hal utama,” ungkap Tanri Abeng dalam sambutannya saat acara. Hal senada juga di sampaikan itu Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Ia men yampaikan pujiannya termasuk kepada sejumlah Direksi BUMN yang berhasil menghidupkan kembali per usahaannya. “Kualitas CEO BUMN luar biasa, tidak ada money politics. Tapi saya tidak sampai hati melihat siapa yang juara, karena semuanya layak menjadi juara,” ujar Dahlan. Bagi Karen Agustiawan, prestasi yang diraih Pertamina malam ini, baik meraih peng hargaan maupun masuk dalam nominasi beberapa kategori merupakan hasil dari komitmen Pertamina yang selama ini memang cepat dalam melakukan perubahan.
”Saya pikir ini bisa tercapai karena komitmen Pertamina dan kecepatan untuk melakukan perubahan. Dulu Pertamina dikenal gemuk, susah bergerak dan segala macam. Sekarang sudah kelihatan, walaupun dengan ukuran yang besar masih bisa lincah untuk bergerak,” ujar Karen bangga ditemui seusai acara. Untuk meraih predikat terbaik pada setiap kategori, setiap peserta melalui tahapan seleksi. Yakni, pengisian kuesioner, kajian kuesioner oleh tim C.I.S School of Innovation dan wawancara pendalaman kuesioner oleh panel ahli. Panel ahli berjumlah 3 orang untuk setiap kategori terdiri dari seorang dewan juri dan dua ahli yang kompeten di bidang kategori tersebut. Jajaran juri diketuai oleh Tanri Abeng, Aviliani, Ilham Habibie, Muhammad Said Didu, Mas Achmad Daniri, Avanti Fontana, Hermawan Kartajaya, Andi Ilham Said, Bagus Rumbogo, AK, N Syamsuddin Ch Haesy, Hadi
Foto : TATAN AGUS RST
Dua BUMN Award untuk Pertamina
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menerima penghargaan CEO BUMN Inovatif Terbaik 2012.
M Djuraid. Juga Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai juri kehormatan. Khusus untuk kategori CEO BUMN Inovatif Terbaik, panitia mengundang Dr Sofyan A Djalil, Robby Djohan, Abdul Gani, dan Dr Rhenald Kasali sebagai Dewan Juri
Selain Pertamina, peraih Anugerah BUMN Award antara lain PT Kereta Api Indonesia yang meraih Best of The Best BUMN, CEO Inovatif terbaik, Inovasi Manajemen BUMN terbaik serta Inovasi Pelayanan Publik BUMN Terbaik. PT Telekomunikasi
Indonesia didapuk sebagai BUMN dengan Inovasi Sumber Daya Manusia Terbaik dan CEO Inovatif terbaik, sertaPT Bank Negara Indonesia (Tbk), memenangkan kategori Inovasi GCG BUMN terbuka terbaik, dll.• AJI HUTOMO PUTRA/ DEWI SRI UTAMI
Presiden SBY Resmikan Proyek Pertamina Senilai 15,8 Miliar Dolar AS.... (Sambungan dari halaman 1) Presiden SBY dalam sam butannya sangat mengapre siasi upaya-upaya Pertamina selama ini. Presiden juga mencatat sejumlah prestasi Pertamina beberapa tahun belakangan. “Kontribusi Pertamina pada penerimaan negara sangat besar, dari sisi pajak mencapai Rp 40 triliun,” ujar Presiden SBY. Menurut Presiden, Perta mina juga telah meningkatkan belanja modal dari Rp 37 triliun pada 2011 menjadi Rp 52 triliun di 2012 ini. Pertamina juga terus meningkatkan eksplorasi dan produksi. “Itu baik untuk penciptaan lapangan kerja dan usaha baru,” SBY menambahkan. Selain delapan proyek tersebut, terdapat beberapa inisiatif Pertamina yang akan mendukung pengembangan bisnis, meliputi Pertamina Hulu Way berupa pedoman praktik terbaik operasi migas Pertamina, petrochemical business partnership berupa pengembangan unit bisnis petrokimia terintegrasi yang bekerjasama dengan mitra-
12
1
3 mitra global untuk merebut pasar petrokimia domestiK. Pertamina juga segera membangun Pertamina Corporate University untuk peningkatan kualitas SDM perusahaan, dan pembangunan Pertamina Energy Tower sebagai pusat perkantoran terintegrasi. Sebagai bentuk du kungan perusahaan untuk pengembangan energi terbarukan, Pertamina juga segera membangun pabrik solar cell berkapasitas 60MWp dan pabrik solar modul 30
MWp senilai US$48,6 juta. Pertamina juga berinisiatif untuk menambah produksi panas bumi sebesar 100.000 barel setara minyak per hari melalui pembentukan Geothermal Brigade 100K BOEPD. Usai meresmikan pro yek, Direktur Utama Karen Agustiawan mem presentasikan cetak biru Pertamina menuju Asian Energy Champion 2025 di hadapan Presiden SBY, dan dilanjutkan dengan penyerahan buku tersebut.•RUDI/DEWI
2
1
Presiden SBY memencet tombol peresmian proyek unggulan Pertamina.
2
Penandatanganan prasasti proyek unggulan di atas KRI Makassar oleh Presiden SBY.
3
Direktur Utama Utama Pertamina Karena Agustiwana menjelaskan Pertamina Energy Tower sebagai salah satu inisiatif Pertamina yang akan mendukung pengembangan bisnis Pertamina.
PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY
SISIPAN Senin, 10 Desember 2012
Area Kamojang Pertahankan Proper Emas
Wakil Presiden RI Boediono didampingi Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya memberikan applaus kepada para penerima Proper Emas.
PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang berhasil mempertahankan peringkat Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Periode 2011 – 2012. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI Boediono kepada direktur Utama PT PGE Slamet Riadhy pada Malam Anugerah Lingkungan PROPER Periode 2011 – 2012 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta (3/12). “Kami sangat bangga dapat mempertahankan Peringkat Emas dalam ajang PROPER Periode 2011 - 2012” ujar Direktur Utama PGE Slamet Riadhy. Dengan diterimanya Penghargaan PROPER ini berarti keberadaan PGE khususnya di Kamojang telah memberi arti pemberdayaan yang berkesinambungan. PGE akan terus mempertahankan keberlanjutan dalam hal pemberdayaan masyarakat yang dan pelestarian lingkungan.•PGE
CSR
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Cerdas Bersama Pertamina di PGE Kamojang Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa maka Pertamina melalui program cerdas bersama pertamina melaksanakan program beasiswa tahun 2012 melalui PGE Kamojang untuk siswa-siswa sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan Sarjana di wilayah Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung dan wilayah Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Kegiatan ini secara simbolis dihadiri oleh GM PGE Kamojang Tavip Dwikorianto, Camat Ibun, Camat Samarang, serta pejabat UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Ibun dan Kecamatan Samarang di gedung Dipa Bramanta PGE Kamojang, pada 8 November 2012. Program ini dilaksanakan untuk siswa SD sebanyak 110 siswa dengan perincian 70 siswa SMP, 60 siswa SMA/SMK, serta 50 mahasiswa. Total beasiswa yang dikeluarkan sebesar Rp. 350 juta untuk satu tahun sebanyak 290 orang, yang terdiri dari 185 orang dari wilayah Ibun dan 105 orang dari wilayah Samarang. GM PGE Kamojang berharap agar para penerima beasiswa terus semangat belajar serta menjadi penggerak dalam kemajuan kegiatan pendidikan di wilayah Ibun & Samarang khususnya serta bangsa dan negara pada umumnya.•
(Humas PT PGE Area Kamojang, Permadi B Patria)
PGE Peduli Masyarakat Desa Semangat Gunung Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan di sekitar daerah operasi, PT Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak yang berlokasi di Brastagi Sumatera Utara, turut dalam membangun masyarakat melalui program corporate social responsibility. Beberapa program yang telah dilaksanakan meliput bidang kesehatan berupa renovasi posyandu/puskesmas di Desa Semangat Gunung serta kegiatan penambahan gizi balita dan lansia. Bidang pendidikan yaitu pemberian beasiswa kepada siswa SD dan SMP di Kecamatan Merdeka. Total bantuan senilai Rp 433.000.000,-.•
Bakti Sosial PWP PGE Kamojang Pelaksanaan kegiatan sosial berupa bantuan seragam sekolah dan perlengkapan keperluan dapur rumah tangga bagi korban bencana longsor di desa cincin kecamatan katapang Kabupaten Bandung diselenggarakan para pengurus PWP PGE Kamojang hari Jumat, 23 November 2012 di rumah dinas Bupati Bandung. Rombongan PWP PGE Kamojang yang dipimpin oleh Widiastuti Tavip Dwikorianto sebagai ketua PWP PGE Kamojang disambut oleh Bupati Bandung beserta istri. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bupati Bandung beserta istri.•
(Humas PT PGE Area Kamojang, Permadi B Patria)
PGE Kamojang Raih Penghargaan Raksa Prasada dari Gubernur Jabar Bertempat di kantor BPLHD Jawa Barat Sekretaris BPLHD Jawa Barat Bambang Tirto memberikan penghargaan Raksa Prasada dari Gubernur Jawa Barat kepada PGE Kamojang dalam rangka Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pada hari Kamis, 22 November 2012 yang juga digelar pameran perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati yang diikuti berbagai instansi mulai dari pemerintah, LSM, perguruan tinggi, maupun perusahaan. Penghargaan diterima oleh GM PGE Kamojang Tavip Dwikorianto. Apresiasi ini merupakan bukti kerja keras PGE Kamojang yang selama ini membantu program Pemda Provinsi Jawa Barat dalam upaya pencapaian pengelolaan lingkungan dan perlindungan keanekaragaman hayati di lingkungan kerja maupun di wilayah Jawa Barat pada umumnya.•
(Humas PT PGE Area Kamojang, Permadi B Patria)
Sebagai
bentuk
kepedulian
kepada
masyarakat di sekitar daerah operasi, PT
Pertamina
Geothermal
Energy
(PGE) Area Lahendong menyerahkan bantuan corporate social responsibility dibidang pertanian kepada masyarakat di
Kota
Tomohon
Minahasa.
dan
Bantuan
Kabupaten
sebesar
Rp
500 juta tersebut merupakan sarana dalam mengembangkan kemandirian masyarakat.
Diharapkan
dengan
bantuan tersebut dapat memberikan manfaat
dan
kesejahteraan
perubahan masyarakat.
bagi Dalam
pelaksanaannya PGE Area Lahendong akan terus membina petani disekitarnya sehingga
meningkatkan
ekonominya.•
Bank Sampah Program Bank Sampah merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan di Dusun Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Melalui kegiatan ini masyarkat diajak untuk memilah sampah rumah tangga (non organic) dan kemudian ditimbang di Bank Sampah untuk dicatat nilai sampahnya dalam bentuk uang di buku tabungan. Program ini diikuti oleh warga dusun Kamojang. Melalui program ini membantu mereduksi samoah dan menjaga kelestarian lingungan.•
pendapatan
Direktur Keuangan PGE Narendra Widjajanto menerima penghragaan ISRA 2012.
PGE Raih Indonesia Sustainability Reporting Award 2012 JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy
Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA),
meraih penghargaan dalam Indonesia Sustainability
tahun ini yang ke-8 kalinya diselenggarakan,
masyarakat bisa menilai pekerjaan dan pencapaian
Reporting Award (ISRA) 2012 yang diselenggarakan
memberikan penghargaan kepada perusahaan-
kita, tidak hanya dari laporan keuangan, tetapi juga
National
perusahaan yang telah mengembangkan Laporan
kesinambungan kita dalam menjalankan bisnis,”
(NCSR) pada Senin (3/12) di Hotel Mulia, Jakarta.
Keberlanjutan. Tahun ini ISRA 2012
tutur Narendra. “Jadi masyarakat akan melihat
Penghargaan yang diraih PT PGE sebagai Winner
perusahaan.
Center
for
Sustainability
Reporting
Best Sustainability Report 2011 Group B – Category “Natural Resources” dan penghargaan
sebagai
Commendation for First Time Reporting.
diikuti
29
bagaimana
bahwa kita tidak hanya mengejar profit and loss,
NCSR bertujuan untuk mendorong dan mempro mosikan penggunaan laporan keberlanjutan oleh perusahaan-perusahaan
sebuah penghargaan saja, tetapi
di
Indonesia.
Melalui
tetapi juga memperhatikan lingkungan, kesehatan dan safety.” Narendra juga
menyatakan bahwa manfaat
Best Sustainability Report 2011 dalam kategori
laporan ini, perusahaan menunjukkan akuntabilitas
dari
Sumber Daya Lama kelompok B, yaitu kelompok
dan transparansinya dalam pelaksanaan tanggung
memudahkan dalam hal pencarian dana. “Karena
perusahaan dengan laporan keberlanjutan kurang dari
jwab social dan lingkungan, berdasarkan ke angka
lembaga-lembaga donor itu tidak hanya menuntut
tiga tahun. Sementara kelompok A untuk perusahaan
pelaporan yang dikeluarkan oleh Global Reporting
kita untuk menghasilkan laporan keuangan, tetapi
yang telah membuat laporan keberlanjutan lebih dari
Initiative (GRI).
juga bagaimana perusahaan ini bisa membangun
tiga tahun. Di kategori ini, PGE bersaing dengan PT Unilever Indonesia Tbk.. Penghargaan diserahkan oleh
Ketua NCSR
Ali Darwin kepada Direktur
Keuangan PGE Narendra Widjajanto.
Direktur Keuangan PGE Narendra Widjajanto menyatakan penghargaan ini sebagai bukti bahwa PGE berada di track yang benar menuju perusahaan kelas dunia. “Sustainability Award ini bukan hanya
penghargaan ini untuk PGE ialah lebih
masyarakat sekitarnya dalam perkembangannya baik jangka pendek maupun jangka panjang,” papar Narendra. •URIP HERDIMAN KAMBALI