111.
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah tenaga penyarad
dengan kualifikasi tidak
mengalami cacat fisik dan tergolong usia produktif.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Alam PT. Yos Raya Tiniber yang terletak di wilayah Cabang Dinas Kebutanan (CDK) Selat Panjang, Dinas Kehutanan Propinsi Dati I Riau, tepatnya di Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. .. " Waktu pelaksanaan penelitian di lapangan selama satu bulih. . .
C. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah :
-
Pita ukur untuk mengukur diameter sortimen kayu yang disarad
-
Meteran untuk mengukur jarak sarad dan panjang sortirnen kayu yang disarad
-
Stop watch untuk mengukur waktu kej a penyaradan
-
Timbangan badan untuk mengukur berat badan objek
-
Metronome untuk menentukan ritme kej a pada saat step test
-
Heart Rate Monitor untuk mengukur laju denyut jantung
-
Bangku step test dengan ketinggian 30 cm
-
Time study sheet untuk mencatat aktivitas kej a dan alat tulis
-
Alat dokumentasi
.
Gambar 1. Peralatan Step Test D. Pengumputan Data
1. Jenis Data Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu : a. Data primer ; data yang diperoleh melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan, meliputi :
-
Berat dan tinggi serta umur pekerja penyarad
-
Gerakan dasar pekerja serta frekwensinya pada saat peke j a melakukan kegiatan
-
Ukuran diameter dan panjang sortimen kayu yang disarad untuk mengetahui volume kayu yang disarad
-
Jarak sarad yang ditempuh oleh penyarad
-
Waktu kej a penyamdan
-
Banyaknya denyut jantung yang tercatat pada HRM
-
Menu dan pola makan sertafood habit penyarad
b. Data sekunder ; meliputi keadaan umum lokasi penelitian dan d a h tarif upah. Selain itu dilakukan pula pengisian kuisioner oleh pekeja dengan jumlah tertentu mengenai berbagai macam kondisi pekej a dan pekejaannya..
E. Prosedur Penelitian Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pengukuran bemt d m tinggi badan subjek. b. Sebelum pekeja melakukan kegiatannya, terlebih dahulu dilakukan kalibrasi energi yang dihasilkan dengan metode step test dengan cara setiap pekerja melakukan naik turun bangku dengan ketinggian 30 cm dengan frekwensi 20,25,30,35 dan 40 siklus per menit dimana satu siklus adalah sekali naik dan sekali turun bangku.
Pengukumn laju denyut jantung
dilakukan dengan memasang heart rate monitor pada subjek. Transmitter dipasangkan di dada subjek sedangkan resceiver nya dipasangkan di pergelangan tangan. Adapun pemasangan alat dapat dilihat pada gambar 2. Data denyut jantung subjek akan tersimpan pada resceiver, sedangkan waktu dan aktivitas pekerjaan dicatat pada time study sheet. Penykuran laju denyut jantung pada saat step test dilakukan tiap 3 menit dengan istirahat duduk selama 5 menit.
-
Gambar 2. Pemasangan Alat Pengukur Laju Denyut Jantung pada Subjek
c. : Pengukuran denyut jantung operator pada saat melakukan pekejaan, dimana sebelumnya operator melakukan istirahat duduk seiama 10 menit. Waktu dan aktivitas pekerjaan dicatat pada fitne study sheet. d. Pengukuran diameter dan panjang kayu e. Pengukuran jarak sarad
f. Penggunaan energi diperoleh dengan mencatat semua aktivitas yang dilakukan penyarad. Kalori yang diperoleh dari seluruh kegiatan tersebut kemudian dijumlahkan. g. Sistem pengumpulan data mengenai konsumsi dan kegiatan penyarad menggunakan metode tanya ulang (recall). Untuk masing-masing penyarad
dicatat menu, macam dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi. Demikian pula dengan macam dan kegiatan penyarad. h. Data mengenai jenis pekerjaan dan jam k e j a diperoleh dari pihak
perusahaan, disarnping mengamati dan menanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Sebagai data penunjang ditanyakan pula kebiasaan makan 'tfood habir" dan pantangan terhadap makanan.
F. Perhitungan a. Untuk menganalisa hubungan ant=
denyut jantung dengan beban k e j a
fisik pada saat step test, dilakukan dengan menggunakan rumus energi (Hirakawa dalam Gandaseca, 1998) sebagai berikut :
Eg=0.0163xWxNxHx1.2 dimana : Eg = energi total yang dikeluarkan tubuh (kkal/kg/mnt) W = berat badan pekerja (kg) N = jumlah step per menit H = tinggi kotak kayu step test (m) 1.2 = energi yang dibutuhkan untuk metabolisme dasar (kkavmnt) 0.163 = konstanta Hasil yang diperoleh dari rumus di atas kemudian dicari hubungannya dengan denyut jantung hasil pengukuran step test sehingga diperoleh peeamaan garis lineamya.
Selanjutnya persamaan garis linear tersebut
digunakan untuk mencari tenaga yang dikeluarkan pekeja dengan cara
memasukkan nilai pengukuran denyut jantung selama kerja ke persamaan garis linear tersebut.
b. Perhitungan waktu istirahat dengan menggunakan rumus berikut (Ivlc. Cormick, 1970) :
TX ( K - S ) R
=
K - 1.5 dimana : R = lamanya waktu istirahat ( menit ) T = lamanya melakukan kej a ( menit ) K = rata - rata pengeluaran tenaga tubuh ( kkal I menit ) S = tetapan yang besamya 4 kkal I menit.
G. Analisis Data
1. Besamya pengaruh tunggal hktor jarak sarad dan volume kayu terhadap beban k e j a fisik dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan model persamaan sebagai berikut :
dimana : Y = beban ke j a fisik peke j a ( kkal I kg I mnt ) a = konstanta b = koefisien regresi jamk sarad atau volume kayu yang disarad x = jarak sarad (m) atau volume kayu yang disarad (m')
2. Besarnya pengaruh bersama faktor jarak sarad dan volume kayu terhadap beban kej a fisik dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan model persamaan sebagai berikut :
dimana : Y = beban fisik pekeja (klcal/kg/mnt) p, = konstanta pl = koefisien regresi jarad sarad P2 = koefisien regresi volume kayu yang disarad X, =jarak sarad (m) X2 = volume kayu yang disarad (m3).