Sub Bagian
dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bal Post
Tujuh Bulan Saksi at Untung Miliaran Sidan
Mark Up Lahan Undiksha Singaraja
DENPASAR, NusaBali
Agus tus
Sidang kasus du
2
mark up lahan untuk
pus Fakultas Olahraga Keguruan (FOKJ Unive
itu dengan harga
Ganesha (Undikshal Si
bervariasi. Mulai dari
ja menghadirkan salsi Komang Indra yang m( pakan pemilik tanah se igus tersangka dalam k ini. Dalam sid ang terun jika Indra merrdapat un
{
hingga Rp 10 juta per are," jelas Indra.
miliaran rupiah setelah
Saat itu
pem bangunan kampus.
Hal ini terungkap da sidang di Pengadilan Ti r Denpasar, Selasa ( l9/ 1j dengan dua terdakwa, yaitu I
itia
man M ustiara (pemilik dan makelar). Di ma
t'
harga Rp 6
juta per are
tanah nya dibebaskan u
Wayan Suarsa lKetua Pengadaan Lahanl dan
010. "Saya
beli tanah
jelis hakim pimpinan
Dewa Suarditha, srksi ang Indra mengatakan nya membeli 4 b idang seluas 1,3 hektare di Ji Dalem pada Maret hin
dirinya mengaku belum
tahu akan ada pem-
KoMANG Indra saat bersaksi di pengaditan Tipikor Denpasar
.'ji:"#i::t1;
mark up lahan FOK Undiksha, Setasallg/1). bangunan Kampus FOK Undiksha di kawasan tersebut. Baru Baru pada Oktober 2010 lipat dari harga pembelian Rp lB dirinya diberitahu Mustiara harga i,rth6r.ro .ahFt,!mnv, t2k(e penuntr sebelumnya.JaksaPenuntut iutipefare -karena jika akan ada pembebasan (JPUJ, WaYan SuWayan Umum suflPUl, lahan di kawasan ini untuk ardi sempat mencecar saksi kesedah kampus FOK Undiksha. Kosertifikat tanah Yang pakatan dari terkait sertitikat mang Indra mengaku awalmasih atas nama Pemilik tJ ndiksha. nya menawarkan tanahnya Transaksi sebelumnya karena belum seharga Rp 25 juta hinss; iiu"i*"ffi"'il"h Ko-"ng notiris yang Indra Selain itu, Koma,ng Indra iuga ditanya soal nedihadi ri oleh I Wayan gosiasi hlrga dengan panitia penqadaan akh Suarsa se-bse fengadaan lahan hingga akh-
Rp ;i1]i|ffi ai agai Ketua
irnya muncul l(esePaKaIan
Desem-
dafat info daii Mustiara,"
harga RP l8 juta Per are P;nitia Pengadaan "Saya tidak pernah ikut Lahin pada negosiasi harga Saya hanya
ber 2 010," tegasny+ 30 iuta.
Rp18j membe
Di.i piniua-
akhirnya pihak menyepakati harga per are untuk skan Iahan seluas . Di mana tanah 3 hektare meru Koma ng lndra.
ilik
irnya seturu dengan
Edisi
Hal
:
Rqb"
ut Komang Komanp lan tanah tersebut, Indra mengaku mendaPat untung hampir 100 Persen hanya dalam waktu 7 bulan dari pembelian. Jika dihitung, Komang Indra mendapat uang Pembebasan lahan sekitar RP 2,3 miliar, meningkat dua kali
o^tLat fi16
bebernya. Selain saksi Komang Indra, turut dihadirkan 3 saksi lainnya, yaitu PemI ), PJof Prof Rektoi (PR IPR 1), bantu Rektor dr I Putu Suarta dan PR 3 dr I Putu Sriarta serta Camat, Komang Susila, Dalam keterangannya, ketiganya kompak mengatakan tidak tahu terkait pengadaan lahan ini karena tidak pernah dilibatkan pihak kampus. e rez
dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bal Post
ru Kontrak SD r;d iurs)" Judger:-r; ir>ls{9g.r rlulrtu i'ts,'
nsl U2
ffigRekrut600
B Seorang g trak akan di ' APBD Bule 1 juta pe dalam s SINGAMJA, NusaBali Pemkab Buleleng merekut atau mem
guru kontrak di
se
konrji dari
ini nantinya diharapkan mampu membantu permasalahan kekurangan guru di Buleleng.
ng Rp orang bulan.
disarankan untuk membawa
da 2076 lamaran lah dasar
kursi mek dapat
(SD). Sedikitnya 60 nanti para pelamar mendedikasikan dir
rmencer-
daskan generasi pene
Perekrutan guru
s bangsa. trak SD
Lamaran guru kontrak dibuka 1 29 Januari 2016. Seluruh pelamar
lamarannya langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bule-
leng. Dari jumlah tersebut, guru kontrak yang diperlukan adalah guru kelas SD dan guru Peniaskes SD. Dalam penerimaan pelamar, Disdik juga menyebutkan akan
mengutamakan dedikasi guru
abdi di masing-masing sekolah. "Sistem penerimaannya nanti menggunakan sistem penskoran, jadi guru abdi yang telah meng-
terkait penempatan kerja. Karena kekurangan guru SD di Buleleng kini mencapai 1.025 orang. fumlah ini tersebar di sembilan kecamatan
di Buleleng. Diantara sembilan kecamatan itu, Kecamatan Gerokgak menempati peringkat Pertama kategori Kecamatan Yang kekurangan guru SD tertinggi.
Selain itu, perekrutan guru kontrakini merupakan salah satu upaya Pemkab Buleleng untuk membantu sekolah Yang selama ini memperbantukan guru abdi
Hal
: R$b.'
,
?
.ur\
akan dilihat kompetensi pen-
didikan guru yang bersangkutan atau sesuai kriteria pendidikan guru yang dicari. Semua pelamar akan menjalani seleksi administrasi dan tes wawancara Yang
telah dijadwalkan pada Maret mendatang. Ngadeg menuturkan, 600 guru kont'akyang nantinya diterima dan lulus seleksi kembali akan diserahI
dalam sebulan.
Meski besaran gaii tersebut
masih dibawah UMK, diharaPkan dapat menladi angin segar kePada pelamar yang diterima nantinya.
Sebab
iimlah tersebut
sudah
jauh melampaui dari gajih guru abdi yang setiap bulannYa dibayar tidak lebih dari RP 250.000' t'Untuk sementara Pemkab baru
mampu menrberikan sejum-
lah itir. Meski masih di bawah standar. Tapi kedePannYa akan.
di sekolahnya untuk mengisi
disesuaikan lagi, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah
Buleleng Rp 1 juta Per orang
Ngadeg.
kekurangan guru. Seorang guru kontrak akan digaji dari APBD
Edisi
abdi lama, lebih berpeluang besar diterima," ujar I Made Ngadeg Sekretaris Dinas Pendidikan Buleleng dikonfirmasi Selasa (1911). Selain mengutamankan masa pengabdian, kata Ngadeg, juga
tf)t
6
hingga mencapai gaji Yang ideal, minimal memenuhi UMK," kata
e k23
'
Sub Bagian Hum s dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Ba
Post
:Ls.
Kasus "Mark --
p" di Undiksha "
Pemilik T akan
Tak Tahu
Di
Kampus kasus dugaan
pus Fakultas
(FOK) Universitas Singaraja, Dewa KoGanesha (Undi mang Indra, Selasa 9/1) kemarin bersak6i Denpasar. Dia bersaksi untuk terdakwa I Wa an Suarsa (Ketua Pani-
Suardhita itu, te
dan Nyoman Mustiara ).
dipimpin hakim Dewa rgkap pemilik tanah setelah mem-
di Jineng Dalem.
beli dari pemilik pemilik tanah
se
banyak setelah sebelum akhirnya tahui bahwa di sana atau gedung oleh pih majeli Di hadapan majel Llr takan awalnya meml seluae 1.,3 hektar di J
hingga Agustus 201 tersebut dengan harl per are hingga Rp 10 saksi mengaku belum
juga merupakan
tersangka dalam kamendapatkan untung
,li tanah tujuh bulan, reli rli pihak Undiksha. dirinya tidak mengern didirikan kampus Undiksha. hakim, saksi mengali empat bidang tanah eng Dalem pada Maret . Dia membeli tanah
mulai dari Rp 6 juta per are. Kala itu,
Lta
u akan ada pemban-
diksha di kawasan gunan kampus FOK u pada Oktober 2010, iersebut. Dia baru rtu pun drDen diberi la oleh terdakwa Musdan itu lahan di tiara, jika akan ada pus FOK Undiksha kawasan ini rrntuk
Edisi
Hal
komang Indra. Namun karena sudah kesepakatan pi[ak kampus, saksi akhirrrya menyetujui harga Rp l8 juta Per are tersebut.
T"ransaksi dilaLtrkan di notaris yang dihadiri
Mangupura (Bali ost) Salah seorang t marh-up lahan un
tia Pengadaan Lahz (pemilik tanah dan
Saat traris&si penjualan, awalnya tanahnya mau dijual seharga Rp 25 juta hingga R"p lO juta per are. Tetapi pihak Undiksha m"nv"pakuti harga Rp 18 juta per are unluk .,.m6eLasan lahan seluas rotal3,7 hektar. Dari iumlah t ersebut, 1,3 hektar dr antaranya milik
)on,ta.1 toaS
I Wavan Suarsa sebagai Ketua Panitia Peneadaan Lahan pada Desemher 2010 Dari oeniualan tanah tersebut, Komang lndra mengaku mendapat unt ung hampir 100 persgr-t hqlyS f,alam waktu 7 bulan dari pembelian. Jika dihitung. Komang lndra mendapat uangpembebasan lahan sekitar Rp 2.3 mrlar. menlngkat dua Kau dari harga pembelian sebelumnya' lipat 'Jaksa penuniut umum tJPUt Wayan Suardr beberapa kali bertanya keras soal sertifikat tanai.r yang masih atas nama pemilik sebelumnva karena belum dibaltk nama oleh Komang Indra. Selain itu, Komang Indra juga
oleh
drtanvi soal negosiasi harga dengan panil la p"nsidautt lahan hingga akhirnya munare iul kesep4katan harg-a Rp -18 jttta per ikut Namun,-saksi m.ngaku tidak pernab negosiasi harga. Dia hanya dapat informasi
dari Mustiara. Dalam sidang kemarin' selain Indra' ada iuea saksi Prof] Dr. I Put'r Suarta dan PR iII' D.. I P.,t u Sriarta serta Camat Komang Susila. Dalam keterangannya. keti ga nya
kompak mengatakan tidak tahu terkait o".t*'^du"n laf,an ini karena tidak pernah iiliFat tan pihak kamPus. (kmb37)
Sub Bagian Huma dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali
w Bal Pascarevitalisasi
mzet PasarAgung
joan CapatRp 14 Miliar Denpasar (Bali Pascarevitalisasi.
L
20ll dandiresmilan
tahun
l Maret
2012 oleh Menteri RI Gita Irawan Wiri Pasar Agung Desa Adat ninjoan, Peguyangan Kangin Denpasar Utbra, omzetnya
nu pen-
ingkatan drastis. omzet pasar tradisi
Rp2-3miliarper kini mencapai Rp
14
umnya ini hanya ulannya, tiap
bulannya.
Pasar tradisional 'ang luasnya mencapai 83 ini terdiri dari 7 unit los (328 plins), 96 kios, dan pelataran senggol pada siang harinva. Selain itu. .ini jula dilengkapi parkir, pertamanan, free wtfr. Jumlah berjualan 351 orang kunjungan setiap hr capai 3.000 orang. " kondisi ekonomi saa susah, tetapi masya datang ke pasar tradisi
melakukan transa baik itu untuk kepe hari, untuk kebut adat, dan sebagain
Edisi
Hal
pasar malam
rakyat arbal dan
Kepala Pasar Agung Peninjoan
kami di Pasar Agung juga sudah
Nyoman Suwarta, S.E., Selasa (19/1.1 kemarin
menterian Perdagangan RI dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui dana tugas pembantuan tahun 2011 Rp 7,5 mfiar untuk revitalisasi. Dengan adanya pro-
bisa mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos sehingga pasar kami bebas dari tumpukan sampah," katanya. Untuk memberdayakan para pengelola dan pedagang di Pasar Agung pascarevitalisasi, pihaknya akan tetap meminta pendampingan dan bimbingan dari pemer-
gram revitalisasi pasar tradisional,
intah. Tujuannya, untuk meng-
I
Pasar Agung Peninjoan ini dibangun atas kerja sama Ke-
pihaknya sangat terbantu dalam kemajuan pasar tradisional, baik secara fisik maupun material. Pasalnya, omzet yang diraup dalam setahun Rp 163.283.494.000 dengan rata-rata omzet perbulan-
pelatihan sangat berperan dalam
nya mencapai Rp 14 miliar. Pengelolaan Pasar Agung lebih
pasar agar tetap bisa bersaing,"
mengutamakan kenyamanan dan keamanan pedagang dan
ng yang
konsumen. Pasar Agung tidak
.
semata-mata hanya untuk mencari keuntungan, tetapilebih mengutamakan bagaimana pedagang dan konsumen tetap terlindungr, baik dari segi kesehatan maupun dari kualitas barang dagangan. 'Kami selalu melibatkan BBPOM untuk menguji bahan makanan di
jumlah men-
alaupun
ini cukup
t tetap
untuk jual-beIi, sehari-
upacara " ungkap
pasar kami ini agar terhindar dari
bahaya bahan kilhia. Selain itu,
frttr-ry I
\ 1
Aotl.
hasilkan SDM yang berkualitas dan tetap bisa bersaing. "Pendampingan terhadap pengelola dan pedagang di pasar sangat perlu, karena pendampingan dan pernberdayaan kualitas SDM di uJarnya,
Suwarta menambahkan, den-
gan dibangunnya pasar tradisional maka akan timbul kemandirian desa adat, khususnya
desa adat yang mempunyai pasar tradisional. Mengingat, pasar tradisional merupakan salah satu lembaga keuangan ekonomi desa di samping LPD.
Diharapkan, dengan adanya pasar tradisional, masyarakat di desa adat perekonomiannya
Sub Bagian Huma dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bal Post
Bali
Psvwin
- La s P a sa r Ag ung D esa Ad.at Peninj o an, Peg uy ong an Denpasar Utara tampah rapi dan bersih. Omzet pasar nal ini mengolami peninghatan d,ori Rp 2-3 miliar Rp 14 miliar per bulannyo. Dengan cata-
tradisional yang ada n dijaga dengan baik.
*intah juga sangat
Edisi
Hal
:
Fob"
r
rc
lo.ur,
Jo\b
dibutuhkan untuk memantau kondisi pasar, di samping melindungi komoditi sehingga pasar tradisio4u^l tidak mati. (win)