Lampiran I KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU BIDAN TENTANG PENANGANAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS PANTAI CERMIN KECAMATAN TANJUNG PURA TAHUN 2010 I. Karakteristik Responden Nama Responden Umur Responden Pendidikan Responden Lamanya Responden Bekerja
: : : :
II. Daftar pertanyaan Petunjuk Umum Pengisian : 1. Tuliskan tanda ( X ) untuk setiap jawaban yang paling benar, pada pertanyaan 2.1 (alat ukur pengetahuan). 2. Tuliskan tanda ( √ ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan pendapat yang saudara anggap paling benar, pada pertanyaan 2.2 (alat ukur sikap) dan pada pertanyaan 2.3 (alat ukur tindakan).
1 Universitas Sumatera Utara
2.1. Pertanyaan Pengetahuan 1. Perdarahan pada atonia uteri, uterus perlu dirangsang agar berkontraksi dengan baik yaitu dengan cara ....... a. Melakukan massase fundus uteri segera setelah lahirnya plasenta. b. Menganjurkan ibu untuk berbaring dengan posisi semi fowler. c. Melakukan pemasangan kateter. d. Memberikan oksitosin 20 IU secara intramuskuler. 2. Tindakan penanganan yang dapat dilakukan pada pada atonia uteri adalah a. Lakukan irigasi pada tempat luka. b. Segera lakukan laparatomi. c. Segera lakukan komprensi bimanual interna. d. Berikan kortikoseiroid 20 mg intra vena. 3. Sebelum memberikan tekanan langsung pada pembuluh darah dinding uterus agar berkontraksi terlebih dahulu dilakukan : a. Pemberian obat-obatan b. Pengosongan kandung kemih c. Penyuntikan oksitosin 10 IU intramuskuler d. Penyuntikan ergometergin 0,2 mg IM 4. Setelah dilakukan Kompresi Bimanual Internal uterus tidak berkontraksi tindakan yang dilakukan : a. Anjurkan keluarga untuk melakukan Kompresi Bimanual Eksternal (KBE) b. Lakukan Kompresi Aorta c. Massase fundus uterus d. Rujuk pasien 5. Setelah dilakukan KBI uterus berkontraksi tindakan yang dilakukan adalah: a. Anjurkan keluarga untuk melakukan KBE b. Berikan ergometergi 0,2 mg IM c. Teruskan KBI d. Pemijatan pada fundus. 6. Untuk mencengah terjadinya retensio plasenta perlu dilakukan : a. Penyuntikan oksitosin 10 i.u IM b. Perengangan tali pusat terkendali (PTT). c. Massase d. Penyuntikan ergometrin 0,2 mg IM
2 Universitas Sumatera Utara
7. Sebelum melakukan penyuntikan oksitosin pada pelaksanaan manajemen aktif kala III terlebih dahulu dipastikan : a. Obat sudah tersedia b. Bayi sudah lahir c. Kehamilan tunggal d. Plasenta sudah lahir 8. Sebelum melakukan manual plasenta terlebih dahulu dilakukan tindakan...... a. Tekan fundus uteri b. Pasang infus c. Massase fundus uteri d. Berikan ergometergin 0,2 mg IM 9. Untuk memastikan robekan jalan lahir bukan dejat tingkat tiga atau empat dilakukan tindakan : a. Masukkan jari yang bersarung tangan kedalam anus untukmengidentifikasi sfinter ani. b. Periksa jalan lahir c. kosongkan kandung kemih d. Berikan anastesi 10.Tindakan yang dilakukan pada manajemen aktif kala III adalah..... a. Pemberian suntikan oksitosin b. Penyuntikan ergometrin 0,2 mg IM. c. Penjahitan pada robekan jalan lahir d. Pemijatan pada funndus. 11.Robekan jalan lahir yang terjadi pada mukosa vagina, kulit dan otot perineum tindakan yang dilakukan adalah..... a. Pemberian obat-obatan b. Penyuntikan vit K c. Penjahitan d. Dirujuk 12.Robekan jalan lahir yang dilakukan penjahitan oleh bidan adalah robekan jalan lahir derajat tingkat.... a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat 13.Plasenta tidak lahir dalam waktu 15 menit dan telah di lakukan manajemen aktif kala III tindakan yang dilakukan adalah....... a. Penyuntikan ulang oksitosin 10 IU seca intramuskuler. b. Massase fundus uterus. 3 Universitas Sumatera Utara
c. Mendorong fundus ke arah bawah ibu d. Menyuntikan ergometrin 0,2 mg IM 14. Tertahannya plasenta selama 30 menit setelah bayi lahir dan terjadi perdarahan seorang bidan harus melakukan tindakan....... a. Merujuk ke RS. b. Manual plasenta. c. Menunggu plasenta sampai lahir. d. Menyuntikkan ergometrin 0,2 mg IM 15.Kandung kemih yang penuh pada proses persalinan dapat menyebabkan terjadinya .... a. Robekan jalan lahir. b. Retensio plasenta. c. Plasenta previa. d. Solutio plasenta
2.2.
Pertanyaan Sikap
Keterangan : SS S R TS STS
: Sangat Setuju : Setuju : Ragu-ragu : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju\
NO Pertanyaan
SS
1
TFU lebih dari normal pada kehamilan aterm dapat menyebabkan terjadinya atonia uteri sebaiknya persalinan dilakukan di RS.
2
Melakukan manajemen kala tiga merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya perdarahan pada ibu bersalin.
3
Pemberikan 0,2 mg ergometrin intramuskular atau misoprostol 600-1000 mg per rektal merupakan penanganan
S
R
TS STS Alasan
4 Universitas Sumatera Utara
terhadap atonia uteri untuk mencengah perdarahan.
4
Pemasangan kateterisasi pada kandung kemih yang penuh adalah untuk mencengah terjadinya retensio plasenta
5
Untuk retensio plasenta tanpa perdarahan pasien harus segera dirujuk ke RS
6
Retensio plasenta dengan perdarahan harus segera dilakukan manual plasenta.
7
Untuk memastikan robekan jalan lahir tingkat 3 dan 4 tindakan yang dilakukan adalah memasukkan jari kedalam anus
8
Untuk menghentikan perdarahan pada robekan jalan lahir dilakukan penjahitan yang dimulai dipuncak luka kurang lebih 1cm.
9
Laparatomi merupakan tindakan penaganan yang tepat dapat dilakukan bidan pada perdarahan pasca persalinan
10
Pemeriksaan jalan lahir tidak perlu dilakukan jika perdarahan yang terjadi setelah plasenta lahir dan uterus berkontraksi. Pemberian oksitosin 10 IU intramuskuler sebelum bayi lahir akan mempercepat pelepasan plasenta
11
12
Pemijatan uterus dan mendorongnya ke bawah akan 5 Universitas Sumatera Utara
mempercepat plasenta dilahirkan
2.3.
13
Melakukan tekanan yang keras pada uterus, sangat membantu melahirkan plasenta pada ibu yang mengalami retensio plasenta
14
Robekan jalan lahir tingkat dua yang tidak dilakukan penjahitan tidak mempengaruhi kehilangan darah
15
Alat dan bahan yang digunakan pada penjahitan robekan jalan lahir tidak perlu dipastikan sudah didesinfektan tingkat tinggi atau disterilkan.
Pertanyaan Tindakan
NO Pertanyaan
Ya
1
Setelah pertolongan persalinan apakah saudara melakukan pemeriksaan jalan lahir
2
Untuk memberikan tekanan langsung pada pembuluh darah dinding uterus untuk berkontraksi, apakah saudara melakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit.
3
Agar uterus dapat berkontraksi dengan baik, apakah saudara membersihkan bekuan darah atau selaput ketuban dari vagina dan lubang serviks.
4
Untuk mencengah terjadinya retensio plasenta apakah saudara melakukan
Tidak
Alasan
6 Universitas Sumatera Utara
manajemen aktif kala tiga setelah bayi lahir. 5
Apakah saudara melakukan manual plasenta pada pasien dengan perdarahan.
6
Jika tindakan manual tidak berhasil untuk mengeluarkan plasenta, apakah saudara segera melakukan rujukan.
7
Penjahitan pada robekan jalan lahir apakah saudara lakukan dengan anastesi.
8
Apakah saudara melakukan manual plasenta pada tanpa perdarahan
9
Pada keadaan yang diduga berisiko tinggi terjadinya atonia uteri, apakah saudara selalu mengantisipasinya dengan memberikan suntikan oksitosin 20 IU secara intramuskuler.
10
Untuk menghindari atau mengurangi terjadinya robekan perineum apakah saudara melahirkan kepala janin dengan cepat.
11
Untuk melahirkan plasenta apakah saudara mendorong fundus kearah bawah ibu setelah bayi lahir.
12
Penjahitan luka merupakan tindakan pertama yang saudara lakukan pada robekan jalan lahir. Apakah saudara memberikan misoprostol 600-1000 mcg per rectal, jika uterus tidak berkontraksi dalam 5 menit setelah dilakukan massase fundus uteri. Apakah saudara melakukan penjahitan pada robekan jalan lahir tingkat tiga
13
14
7 Universitas Sumatera Utara
Frequency Table umurk
Valid
20-29 30-39 40-49 50-59 Total
Frequency 12 16 3 2 33
Percent 36,4 48,5 9,1 6,1 100,0
Valid Percent 36,4 48,5 9,1 6,1 100,0
Cumulative Percent 36,4 84,8 93,9 100,0
pendidikan terakhir responden
Valid
DI KEBIDANAN D3 KEBIDANAN Total
Frequency 6 27 33
Percent 18,2 81,8 100,0
Valid Percent 18,2 81,8 100,0
Cumulative Percent 18,2 100,0
lamabkrjk
Valid
0-9 10-19 20-29 30-39 Total
Frequency 22 7 3 1 33
Percent 66,7 21,2 9,1 3,0 100,0
Valid Percent 66,7 21,2 9,1 3,0 100,0
Cumulative Percent 66,7 87,9 97,0 100,0
pe rda raha n pada atonia uteri , ute rus perlu dirangsang a gar be rkontraksi dengan baik yaitu de nga n cara
Valid
a d Total
Frequency 28 5 33
Percent 84,8 15,2 100,0
Valid P ercent 84,8 15,2 100,0
Cumulative Percent 84,8 100,0
Universitas Sumatera Utara
tindakan penanganan yang dapat dilakukan pada atonia
Valid
c
Frequency 33
Percent 100,0
Valid Percent 100,0
Cumulative Percent 100,0
sebelum memberikan tekanan langsung pada pembuluh darah dinding uterus agar berkontraksi terlebih dahulu dilakukan
Valid
b c d Total
Frequency 21 10 2 33
Percent 63,6 30,3 6,1 100,0
Valid Percent 63,6 30,3 6,1 100,0
Cumul ative Percent 63,6 93,9 100,0
setelah dilakukan kompresi bimanual internal uterus tidak berkontraksi tindakan yang dilakukan
Valid
a b c d Total
Frequency 16 7 1 9 33
Percent 48,5 21,2 3,0 27,3 100,0
Valid Percent 48,5 21,2 3,0 27,3 100,0
Cumul ative Percent 48,5 69,7 72,7 100,0
setelah dilakukan KBI uterus berkontraksi tindakan yang dilakukan
Valid
a b c d Total
Frequency 13 9 6 5 33
Percent 39,4 27,3 18,2 15,2 100,0
Valid Percent 39,4 27,3 18,2 15,2 100,0
Cumul ative Percent 39,4 66,7 84,8 100,0
untuk mencegah terja dinya re tensio plasenta pe rlu dilakuka n
Valid
a b c Total
Frequency 26 6 1 33
Percent 78,8 18,2 3,0 100,0
Valid P ercent 78,8 18,2 3,0 100,0
Cumulative Percent 78,8 97,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
sebelum melakukan penyuntikan oksitosin pada pelaksanaan manajemen aktif kala III terlebih dahulu dipastikan
Valid
b c d Total
Frequency 3 29 1 33
Percent 9,1 87,9 3,0 100,0
Valid Percent 9,1 87,9 3,0 100,0
Cumul ative Percent 9,1 97,0 100,0
sebelum melakukan manual plasenta terlebih dahulu dilakukan tindakan
Valid
a b c d Total
Frequency 2 25 3 3 33
Percent 6,1 75,8 9,1 9,1 100,0
Valid Percent 6,1 75,8 9,1 9,1 100,0
Cumul ative Percent 6,1 81,8 90,9 100,0
un tuk mem astikan rob eka n ja lan lahi r bu kan dej at ti ngka t tig a a t em pat dila kukan tinda kan
Valid
a b Total
Frequency 27 6 33
Percent 81,8 18,2 100,0
Valid P ercent 81,8 18,2 100,0
Cumul ative Percent 81,8 100,0
tin dakan yang dila kukan pada ma naj eme n a ktif kala III
Valid
a c d Total
Frequency 25 2 6 33
Percent 75,8 6,1 18,2 100,0
Valid P ercent 75,8 6,1 18,2 100,0
Cumul ative Percent 75,8 81,8 100,0
robekan jalan lahir yang terjadi pada mukosa vagina, kulit dan otot perineum tindakan yang dilakukan
Valid
b c d Total
Frequency 1 30 2 33
Percent 3,0 90,9 6,1 100,0
Valid Percent 3,0 90,9 6,1 100,0
Cumul ative Percent 3,0 93,9 100,0
Universitas Sumatera Utara
robeka n ja lan lahir ya ng dilakuka n penja hita n ol eh bida n adala robeka n ja lan lahir de raja t tingka t
Valid
a b Total
Frequency 12 21 33
Percent 36,4 63,6 100,0
Valid P ercent 36,4 63,6 100,0
Cumul ative Percent 36,4 100,0
plasenta tidak lahir dalam waktu 15 menit dan telah di lakukan manajemen aktif kala III tindakan yang dilakukan
Valid
a
Frequency 33
Percent 100,0
Valid Percent 100,0
Cumul ative Percent 100,0
tertahannya plasenta selama 30 menit setelah bayi lahir dan terjadi perdarahan seorang bidan harus melakukan tindakan
Valid
a b d Total
Frequency 15 17 1 33
Percent 45,5 51,5 3,0 100,0
Valid Percent 45,5 51,5 3,0 100,0
Cumul ative Percent 45,5 97,0 100,0
ka ndung kem ih ya ng penuh pada proses persalinan dapat me nye babkan terjadinya
Valid
a b Total
Frequency 13 20 33
Percent 39,4 60,6 100,0
Valid P ercent 39,4 60,6 100,0
Cumul ative Percent 39,4 100,0
Universitas Sumatera Utara
TFU le bih dari norma l pa da kehami lan ate rm dapa t m enyeba bka n te rjadinya a uteri seba iknya persa lina n dilakuka n di Rumah Sa kit
Valid
sangat tidak setuju tidak s etuju ragu ragu setuju sangat set uju Total
Frequency 3 4 2 15 9 33
Percent 9,1 12,1 6,1 45,5 27,3 100,0
Valid P erc ent 9,1 12,1 6,1 45,5 27,3 100,0
Cumulative Percent 9,1 21,2 27,3 72,7 100,0
m elakuka n pe na nga nan kal a tiga secara a ktif merupa kan sal ah satu upa ya un m ence ga h te rjadinya atonia ute ri
Valid
sangat tidak setuju tidak s etuju ragu ragu setuju sangat set uju Total
Frequency 1 3 3 10 16 33
Percent 3,0 9,1 9,1 30,3 48,5 100,0
Valid P erc ent 3,0 9,1 9,1 30,3 48,5 100,0
Cumulative Percent 3,0 12,1 21,2 51,5 100,0
pe mberia n 0, 2 m g ergom etrin intram uskula r atau m isoprostol 600-1000 m cg p re ktal me rupa kan tindakan pena ngana n ya ng dila kuka n pada atonia ute ri
Valid
Frequency sangat tidak setuju 1 tidak s etuju 5 ragu ragu 4 setuju 17 sangat set uju 6 Total 33
Percent 3,0 15,2 12,1 51,5 18,2 100,0
Valid P erc ent 3,0 15,2 12,1 51,5 18,2 100,0
Cumulative Percent 3,0 18,2 30,3 81,8 100,0
Universitas Sumatera Utara
Pe ma sangan kateterisasi pa da kandung ke mih yang penuh a dala h untuk me nc te rjadinya retensio plase nta
Valid
sangat tidak setuju tidak s etuju ragu ragu setuju sangat set uju Total
Frequency 3 1 1 16 12 33
Percent 9,1 3,0 3,0 48,5 36,4 100,0
Valid P erc ent 9,1 3,0 3,0 48,5 36,4 100,0
Cumulative Percent 9,1 12,1 15,2 63,6 100,0
Untuk rete nsi o pl ase nta tanpa perda rahan pasi en harus se gera dirujuk ke Rum Sa kit
Valid
sangat tidak setuju tidak s etuju ragu ragu setuju sangat set uju Total
Frequency 5 18 1 7 2 33
Percent 15,2 54,5 3,0 21,2 6,1 100,0
Valid P erc ent 15,2 54,5 3,0 21,2 6,1 100,0
Cumulative Percent 15,2 69,7 72,7 93,9 100,0
retensio plasenta dengan perdarahan harus segera dilakukan manual plasenta
Valid
sangat tidak setuju tidak s etuju ragu ragu setuju sangat setuju Total
Frequency 8 11 3 8 3 33
Percent 24,2 33,3 9,1 24,2 9,1 100,0
Valid Percent 24,2 33,3 9,1 24,2 9,1 100,0
Cumulative Percent 24,2 57,6 66,7 90,9 100,0
untuk me nghenti kan perdaraha n pa da robe kan jal an l ahi r dil akukan penjahitan di mul ai dipuncak luka kurang le bih 1 cm
Valid
Frequency sangat tidak setuju 1 tidak s etuju 5 ragu ragu 2 setuju 17 sangat set uju 8 Total 33
Percent 3,0 15,2 6,1 51,5 24,2 100,0
Valid P erc ent 3,0 15,2 6,1 51,5 24,2 100,0
Cumulative Percent 3,0 18,2 24,2 75,8 100,0
Universitas Sumatera Utara
La paratom i m erupakan tindaka n pe nenganan yang te pat yang da pa t dil akukan pa da perdara han pa sca persalinan
Valid
sangat set uju setuju ragu ragu tidak s etuj u sangat tidak setuju Total
Frequency 2 1 2 6 22 33
Percent 6,1 3,0 6,1 18,2 66,7 100,0
Valid P erc ent 6,1 3,0 6,1 18,2 66,7 100,0
Cumul ative Percent 6,1 9,1 15,2 33,3 100,0
Pemeriksaan jalan lahir tidak perlu dilakukan jika perdarahan yang terjadi setelah plasenta lahir dan uterus berkontraksi
Valid
sangat setuju ragu ragu tidak s etuju sangat tidak setuju Total
Frequency 2 3 8 20 33
Percent 6,1 9,1 24,2 60,6 100,0
Valid Percent 6,1 9,1 24,2 60,6 100,0
Cumulative Percent 6,1 15,2 39,4 100,0
pemberian oksitosin 10 iu intramuskular sebelum bayi lahir akan mempercepat pelepasan plasenta
Valid
sangat setuju setuju tidak s etuju sangat tidak setuju Total
Frequency 8 5 11 9 33
Percent 24,2 15,2 33,3 27,3 100,0
Valid Percent 24,2 15,2 33,3 27,3 100,0
Cumulative Percent 24,2 39,4 72,7 100,0
Pe mij atan ute rus dan me ndorongnya ke ba wa h akan mem pe rcepat plasent di lahi rkan
Valid
Frequency sangat set uju 3 setuju 1 ragu ragu 3 tidak s etuju 16 sangat tidak setuju 10 Total 33
Percent 9,1 3,0 9,1 48,5 30,3 100,0
Valid P erc ent 9,1 3,0 9,1 48,5 30,3 100,0
Cumulative Percent 9,1 12,1 21,2 69,7 100,0
Universitas Sumatera Utara
Me lakuka n te kanan yang ke ras pada uterus, sa nga t m embantu untuk me lahir pl asenta pada ibu ya ng m engala mi rete nsio pla senta
Valid
sangat set uju setuju ragu ragu tidak s etuju sangat tidak setuju Total
Frequency 2 4 1 15 11 33
Percent 6,1 12,1 3,0 45,5 33,3 100,0
Valid P erc ent 6,1 12,1 3,0 45,5 33,3 100,0
Cumulative Percent 6,1 18,2 21,2 66,7 100,0
robekan j alan lahir tingkat dua yang tidak dila kuka n penj ahitan tidak me mpeng ke hila nga n darah
Valid
sangat set uju setuju ragu ragu tidak s etuju sangat tidak setuju Total
Frequency 2 3 1 19 8 33
Percent 6,1 9,1 3,0 57,6 24,2 100,0
Valid P erc ent 6,1 9,1 3,0 57,6 24,2 100,0
Cumulative Percent 6,1 15,2 18,2 75,8 100,0
Al at dan baha n yang diguna kan pa da penj ahitan robe kan jal an l ahir tida k pe di pastikan sudah didesinfektan tingkat inggi atau di sterilkan
Valid
sangat set uju setuju ragu ragu tidak s etuju sangat tidak setuju Total
Frequency 1 1 3 7 21 33
Percent 3,0 3,0 9,1 21,2 63,6 100,0
Valid P erc ent 3,0 3,0 9,1 21,2 63,6 100,0
Cumulative Percent 3,0 6,1 15,2 36,4 100,0
Universitas Sumatera Utara
Se tela h pe rtolongan persalinan a pakah saudara mel akukan pe meriksa an jalan lahir
Valid
tidak ya Total
Frequency 4 16 20
Percent 20,0 80,0 100,0
Valid P ercent 20,0 80,0 100,0
Cumulative Percent 20,0 100,0
Apaka h sa uda ra m ela kukan Kom presi Bi manual Inte rnal sel ama me nit pada pe rda raha n dengan a tonia uteri
Valid
tidak ya Total
Frequency 12 8 20
Percent 60,0 40,0 100,0
Valid P ercent 60,0 40,0 100,0
Cumulative Percent 60,0 100,0
agar uterus dapat berkontraksi dengan baik, apakah saudara membersihkan bekuan darah atau selaput ketuban dari vagian dan lubang serviks
Valid
tidak ya Total
Frequency 8 12 20
Percent 40,0 60,0 100,0
Valid Percent 40,0 60,0 100,0
Cumulative Percent 40,0 100,0
untuk mencegah terja dinya re tensio plasenta apakah saudara me lakuka n m anaj eme n a ktif kala tiga se telah ba yi la hir
Valid
tidak ya Total
Frequency 3 17 20
Percent 15,0 85,0 100,0
Valid P ercent 15,0 85,0 100,0
Cumulative Percent 15,0 100,0
apaka h sa uda ra m ela kukan m anual plasenta pada pasie n de nga re tensio plase nta yang m enga lam i pe rda raha n
Valid
tidak ya Total
Frequency 13 7 20
Percent 65,0 35,0 100,0
Valid P ercent 65,0 35,0 100,0
Cumulative Percent 65,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
jika tindakan manual tida k be rha sil untuk me nge luarkan pla sent apaka h sa uda r se gera me lakukan ruj uka n
Valid
tidak ya Total
Frequency 5 15 20
Percent 25,0 75,0 100,0
Valid P ercent 25,0 75,0 100,0
Cumulative Percent 25,0 100,0
pe njahitan pa da robe kan jala n la hir a pakah saudara lakuka n de n anaste si
Valid
tidak ya Total
Frequency 6 14 20
Percent 30,0 70,0 100,0
Valid P ercent 30,0 70,0 100,0
Cumulative Percent 30,0 100,0
apaka h sa uda ra m ela kukan m anual plasenta pada pasie n retans pla senta tanpa pe rdaraha n
Valid
ya tidak Total
Frequency 8 12 20
Percent 40,0 60,0 100,0
Valid P ercent 40,0 60,0 100,0
Cumulative Percent 40,0 100,0
pada keadaan yang diduga berisiko tinggi terjadinya atonia uteri apakah saudara selalu mengantisipasinya dengan memberikan suntikan oksitosin 20 iu secara intramuskular
Valid
ya tidak Total
Frequency 10 10 20
Percent 50,0 50,0 100,0
Valid Percent 50,0 50,0 100,0
Cumulative Percent 50,0 100,0
untuk menghi nda ri atau m engura ngi terj adinya robe kan perineu apaka h sa uda ra m ela hirkan kepa la ja nin dengan ce pat
Valid
ya tidak Total
Frequency 14 6 20
Percent 70,0 30,0 100,0
Valid P ercent 70,0 30,0 100,0
Cumulative Percent 70,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
untuk mel ahirkan plasenta apaka h sa uda r m endorong fundus ke ar ba wah ibu setelah ba yi la hir
Valid
ya tidak Total
Frequency 1 19 20
Percent 5,0 95,0 100,0
Valid P ercent 5,0 95,0 100,0
Cumul ative Percent 5,0 100,0
Apaka h pe nja hita n luka m erupakan tinda kan pertam a ya ng sauda lakuka n pada robekan jal an l ahir
Valid
ya tidak Total
Frequency 12 8 20
Percent 60,0 40,0 100,0
Valid P ercent 60,0 40,0 100,0
Cumul ative Percent 60,0 100,0
apakah saudara memberikan misoprostol 600-1000 mcg perrectal, jika uterus tidak berkontraksi dalam 5 menit setelah dilakukan massase fundus uteri
Valid
ya tidak Total
Frequency 10 10 20
Percent 50,0 50,0 100,0
Valid Percent 50,0 50,0 100,0
Cumul ative Percent 50,0 100,0
apaka h sa uda ra m ela kukan penja hita n pada robeka n jal an l ahi tinggkat ti ga
Valid
ya tidak Total
Frequency 3 17 20
Percent 15,0 85,0 100,0
Valid P ercent 15,0 85,0 100,0
Cumul ative Percent 15,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
pkat
Valid
baik cukup kurang Total
Frequency 17 14 2 33
Percent 51,5 42,4 6,1 100,0
Valid P erc ent 51,5 42,4 6,1 100,0
Cumulative Percent 51,5 93,9 100,0
skat
Valid
baik tidak baik Total
Frequency 28 5 33
Percent 84,8 15,2 100,0
Valid Percent 84,8 15,2 100,0
Cumulative Percent 84,8 100,0
pkat
Valid
baik cukup kurang Total
Frequency 17 14 2 33
Percent 51,5 42,4 6,1 100,0
Valid P erc ent 51,5 42,4 6,1 100,0
Cumulative Percent 51,5 93,9 100,0
skat
Valid
baik tidak baik Total
Frequency 28 5 33
Percent 84,8 15,2 100,0
Valid Percent 84,8 15,2 100,0
Cumulative Percent 84,8 100,0
pkat * ska t Crossta bul ation Count
pk at
Total
baik cukup kurang
sk at tidak baik baik 17 0 11 3 0 2 28 5
Total 17 14 2 33
19 Universitas Sumatera Utara