1 Timotius 4 : 8. Latihan badani itu seperti berolah raga

18 Agustus 2013 – Ibadah Raya Written by Administrator Wednesday, 21 August 2013 23:15 -

1 Timotius 4 : 8

Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Latihan badani itu seperti berolah raga.

Dalam ibadah ada janji ALLAH, dan inilah kelebihannya, baik untuk hidup sekarang maupun di masa yang akan datang, dan sampai maranatha, sampai selamanya. TUHAN meletakkan janji itu dalam ibadah tapi bukan sembarang ibadah, namun di dalam ibadah yang benar dan menurut mauNya TUHAN.

1 / 14


Tujuan bangsa Israel dikeluarkan dari Tanah Mesir adalah untuk beribadah agar mereka dapat meraih Tanah Perjanjian sesuai janji ALLAH. Semua bisa diraih lewat ibadah. TUHAN menurunkan pola ibadah dari Sorga, bahkan pakaian untuk imam-imam dan Imam Besarpun ALLAH sudah TUHAN tetapkan. Namun untuk pakaian kita beribadah sekarang tidak ada batasan, tapi satu hal yang pasti telah Alkitab gariskan adalah bahwa pakaian yang kita pakai harus sopan, selayaknya orang yang mau beribadah. Tidak perlu mewah dan TUHAN tetapkan ini demi kebaikan kita agar kita bisa meraih janji.

Supaya ibadah itu mengandung janji maka ibadah itu harus diisi dengan Firman TUHAN untuk memurnikan motivasi kita dalam beribadah.

1 Korintus 5 : 7 – 8

7) Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang

2 / 14


tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.

8) Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Berpesta artinya ibadah itu harus bernilai pesta, harus penuh kesukaan karena darah Domba Paskah, darah Kristus, yang telah membebaskan kita dari dosa yang membuat kita sedih, susah, terpuruk dan hancur. Kita harus beribadah dengan penuh suka cita.

Supaya ibadah dalam suasan kesukaan maka harus dalam kemurniaannya, yaitu di dalamnya harus ada Firman yang murni sehingga hati kita tulus ikhlas dalam beribadah, dalam melayani TUHAN. Ada beberapa gereja yang membuat ketentuan untuk memberikan sejumlah uang untuk para pemain musik, misalnya, saat mereka bermain musik pada jam-jam ibadah. Ini tidak salah, akan tetapi adalah lebih baik kalau melayani TUHAN tanpa dibayar demi kita bisa mendapatkan kemurnian di dalam motivasi kita melayani TUHAN. Sebab mamon bukanlah mamon jika ia tidak bisa menguasai dan menyetir motivasi manusia dalam mengikut TUHAN.

3 / 14


Itu sebabnya kita harus memberi hati kita untuk dimurnikan dalam melayani TUHAN agar kita bisa melihat bagaimana mujizat TUHAN di dalam memelihara hidup kita. ALLAH kita adalah ALLAH yang setia dan DIA tidak aka n mempermalukan orang-orang yang melayaniNYA dengan sungguh-sungguh, sebab jika demikian itu sama saja dengan ALLAH mempermalukan namaNYA, mempermalukan nama AnakNYA dan korbanNYA, yaitu TUHAN YESUS KRISTUS. Mari kita lakukan yang menjadi bagian kita, yaitu melayani TUHAN dengan tulus dan sepenuh hati karena DIA sudah lebih dahulu melayani kita, nanti ALLAH akan melakukan yang menjadi bagianNYA demi nama TUHAN YESUS KRISTUS semakin dipermuliakan lewat penyerahan hidup secara total dari kita kepadaNYA. Hal yang rohani akan berefek pada hal yang jasmani.

Saat Daud diangkat sebagai raja, sebelum mulai memerintah, terlebih dahulu ia mengembalikan Tabut Perjanjian ke Yerusalem. Yang pertama sekali ia melakukannya dengan kesalahan sebab ia membuat Tabut Perjanjian itu diangkut dengan kereta lembu, tapi kemudian Daud sadar dan cepat kembali pada Firman dimana dalam Firman ditetapkan bahwa Tabut Perjanjian harus dipikul oleh para imam dari suku Lewi. Taurat itu diturunkan pada zaman Musa, 500 tahun sebelum zaman raja Daud. Seberapapun jauhnya masa kita sekarang dengan masa Firman TUHAN diturunkan, Firman TUHAN tidak pernah berobah. Sebagaimana Daud kembali pada Firman, demikianlah kita harus kembali pada Firman agar kita beroleh janji-janji ALLAH yang IA taruh dalam FirmanNYA.

2 Samuel 6 : 13, 15

4 / 14


13) Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.

15) Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.

Daud kembali pada Firman TUHAN. Kita boleh bersuka cita dan penuh kesukaan dalam beribadah tapi harus setelah darah Yesus tertumpah. Dasar kita untuk bersuka cita dalam beribadah harus karena darah Yesus yang telah tertumpah untuk mendamaikan kita dengan ALLAH BAPA dan dengan sesama kita. Jika kita berjalan dalam tanda darah tersebut maka kita pasti akan sampai di kota Yerusalem Baru dengan selamat.

Imamat 24 : 1 – 2

1) TUHAN berfirman kepada Musa:

2) Perintahkanlah kepada orang Israel , supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tu len untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.

5 / 14


Karena minyak tersebut tulen maka bisa menyala sampai pagi.

Imamat 24 : 3

Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari petang sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.

Turun-temurun terus sampai kepada kita dan keturunan kita seterusnya. Minyak tumbuk yang asli pengertian rohaninya adalah Roh Kudus yang benar karena Alkitab menuliskan dalam suratan Paulus bahwa ada roh yang lain.

6 / 14


Salah satu karunia roh adalah bahasa roh namun sekarang bahasa roh banyak dipalsukan, itu sebabnya dituliskan akan adanya roh yang palsu, Yesus yang palsu dan juga injil yang palsu.

Minyak yang palsu akan meninggalkan kerak dan ini akan mengganggu nyala daripada lampu. Dalam Wahyu pasal 1 juga dituliskan bahwa gereja TUHAN juga digambarkan bagaikan Pelita Emas dengan 7 kaki dian dan 7 pelita.

Imamat 24 : 5 – 6

5) Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;

6) engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

7 / 14


Tepung yang murni untuk membuat roti yang tidak beragi. Minyak yang tulen. Demikianlah minyak yang tulen untuk Pelita Emas dan roti tanpa ragi yang disusun di atas Meja Roti Sajian. Pelita Emas dan Meja Roti Sajian menggambarkan sidang jemaat yang dipenuhkan dengan Roh Kudus dan Firman TUHAN supaya bisa hidup benar dan kudus sampai TUHAN datang. Mustahil bagi manusia tapi tidak mustahil bagi TUHAN.

Walau sempat jatuh TUHAN pasti ingatkan kita lewat Roh Kudusnya sehingga kita kembali kepada TUHAN dan TUHAN dengan setia memproses kita dan DIA pasti berhasil jika kita setia diproses. Roh Kudus akan singkirkan berhala dari hati kita sehingga hati kita peka terhadap sentuhan TUHAN lewat FirmanNYA.

Roma 15 : 15

Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu,

8 / 14


Roh yang menyucikan dan bukan yang mempermanenkan dosa sehingga dosa semakin dalam, tapi Roh yang semakin membuat kita suka akan ke- maha kudus-an TUHAN Yesus sehingga kita ada rasa takut dan gentar untuk berbuat dosa. Roh Kudus melembutkan hati kita sehingga kita menerima Firman TUHAN walaupun tajam. Kita bisa hidup baik karena karya korban Kristus. Sehingga kita jadi orang yang yang taat pada TUHAN lewat Firman dan Roh Kudus. Jika Firman TUHAN tidak berubah maka kuasa TUHAN atas kitapun tidak pernah berubah.

Daniel 6 : 11

Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Inilah ibadah. Kitab Daniel pasal 6, pada pengajaran Firman dalam susunan Tabernakel, berkedudukan pada alat yang bernama Pelita Emas atau Kaki Dian Emas. Karena ibadah Daniel benar ia dilemparkan ke gua singa. Kalau ibadah kita benar, ibadah kita murni kepada TUHAN dan diisi dengan ketaatan dan kepatuhan pada Firman oleh Roh Kudus, kita pasti akan menghadapi banyak halangan dan rintangan.

9 / 14


Daniel 6 : 17

Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"

Tekun inilah yang menentukan. Satu waktu kelak tidak ada yang dapat menolong kita kecuali satu : ALLAH, yang kepadaNYA kita berbakti dengan tekun sebab manusia ditandai dengan segala keterbatasan. Panggil ALLAH itu BAPA oleh karena korban Kristus. TUHAN telah membuka peluang bagi kita untuk bisa dekat dengan BAPA karena DIA tahu dunia ini begitu jahat. Demikianlah bahwa dalam kisah Daniel, tembok berlapis dan kuatnya penjagaan untuk mengurung Daniel tidak berpengaruh bagi ALLAH.

Daniel 6 : 21 – 23

10 / 14


21) Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"

22) Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!

23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."

Inilah Pelita Emas. Bisa hidup benar, bisa memancarkan sinar kemuliaan TUHAN, walau hidup di daerah kafir karena belajar diisi dengan roh yang benar dan mendengar Firman yang benar supaya bisa hidup benar. Tidak ada dosa yang melahirkan kebenaran. Yang bisa dilahirkan oleh dosa hanyalah maut. Walau kita belum mampu melakukan, minimal kita sudah mendengar yang benar karena yang benar itu yang akan menolong kita sehingga kita tidak bersalah di hadapan ALLAH dan di hadapan pemerintah (manusia).

Roh Kudus akan yakinkan kita bahwa sumber yang kekal adalah dari BAPA di Sorga lewat TUHAN Yesus Kristus. Bahasa penyucian, pengudusan, adalah bahasa Sorga dan ini yang harus selalu kita dengar dan harus selalu tersedia dalam Rumah TUHAN. Jaga kekudusan

11 / 14


karena TUHAN mengirimkan malaikatNYA, tapi kita juga harus berhikmat. Oleh karena itu juga mohonkan hikmat dari TUHAN. Inilah Roti yang ditaruh di atas meja : Firman yang ditaruh di hati kita.

Mazmur 119 : 9, 11

9) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

11) Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Firman TUHAN yang murni. Firman TUHAN yang bisa me-rem pakem sehingga kita tidak jatuh meluncur ke dalam dosa. Terserah siapapun yang memberitakannya yang penting dia menyampaikan Firman dengan benar, sesuai dengan mauNYA TUHAN, sehingga jika yang disampaikan itu benar maka kita tidak akan berbuat dosa. Jika kita berbuat dosa maka Firman itu lepas dari kita.

12 / 14


Janji TUHAN ada dalam FirmanNYA.

Yesaya 46 : 4

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

TUHAN tidak pernah meninggalkan kita, yang penting kita belajar dan membuka hati untuk yang benar. TUHAN janji : masih ada jalan yang terbuka. Pintu selalu dibuka sehingga anak-anak TUHAN selalu ada dalam padang rumput yang hijau, selalu ada jalan keluar. Roh Kudus yang membuat kita begitu mencintai ALLAH. Roh Kudus melembutkan hati kita yang dulunya begitu keras karena ditempati oleh roh-roh durhaka.

13 / 14


Karena Firman TUHAN kita pandang sebagai sinar maka kita yang dahulu hidup dalam kegelapan, membenci TUHAN, sekarang menjadi sangat mencintai TUHAN, hidup kita serahkan kepada TUHAN. Kalau kita mau hidup benar maka TUHAN akan jadikan kita rumah bagi RohNYA sehingga jika kita kembali pada aktivitas kita, kita akan ingat akan RohNYA yang ada di dalam hati kita sehingga kita takut berbuat dosa.

ALLAH pasti akan menolong kita untuk hidup benar sampai selamanya. Kita tidak akan percuma dalam ibadah karena TUHAN akan selalu ada beserta kita. Amin! HaleluYAH!!!

TUHAN YESUS KRISTUS beserta kita.

14 / 14

1 Timotius 4 : 8. Latihan badani itu seperti berolah raga

Recommend Documents