IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 13/1 RENGAS CONDONG KABUPATEN BATANGHARI
SKRIPSI
OLEH OKTRI MARYANTI NIM : AIDI09115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014
ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 13/1 RENGAS CONDONG KABUPATEN BATANGHARI
OLEH OKTRI MARYANTI NIM : AIDI09115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI ABSTRAK Oktri Maryanti 2014 Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Hasil belajar Siswa kelas IV dan V di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari Skripsi Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Jambi Pembimbing I Drs. Nelyahardi Gutji, M.Pd, dan Pembimbing II Drs. Faizal Chan, S.Pd, M.Si Kata kunci : Hasil Belajar
Berbagai kendala yang terkait dengan hasil belajar para peserta didik terhadap pelajaran ini, guru di tuntut untuk mengkaji berbagai faktor pendukung maupun penyebab dari rendahnya hasil belajar peserta didiknya, sehingga mempermudah guru dalam mencari jalan keluar ataupun teknik pembelajaran yang tepat terkait dengan materi pelajaran yang disampaikan. Dari permasalahan yang ada di kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari, maka dari permasalahan diatas peneliti ingin mengkaji lebih mendalam dengan judul Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Hasil belajar Siswa kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang akan menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui penelitian ini, penulis akan memberikan gambaran tentang Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Hasil belajar Siswa kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari
Dari hasil penelitian dengan 60 orang siswa yang prestasinya rendah, maka dapat diperoleh faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari karena diakibatkan oleh faktor Internal ( dari dalam) faktor internal total skor dimana Penyebab rendah hasil belajar dalam di siswa kelas V dan VI di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari. Yang berhubungan dengan faktor internal total skor 47.50%. dan dari faktor eksternal total skor 68.06%.
Dari hasil kesimpulan penelitian ini adalah faktor penyebab rendahnya hasil belajar kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari yang disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor intern berdasarkan Dalam belajar mudah dipengaruhi oleh sesuatu yang menyebabkan kegiatan belajar terganggu itu menjadi penyebab nilai hasil belajar menjadi rendah dan faktor ekstern kurang bisa belajar dengan baik karena penerangan lampu kurang memadai itu menjadi penyebab nilai hasil belajar artinya kedua faktor tersebut sama – sama menyebabkan rendahnya hasil belajar.
I.
PENDAHULUAN Dalam kegiatan belajar mengajar, pada umumnya peserta didik hanya sebatas mengikuti pelajaran dan sangat jarang untuk mempraktekkan maupun mengaplikasikan materi dan pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dalam kesehariannya. Sehingga hal ini menimbulkan beberapa permasalahan yang akhirnya menjadi kendala dalam kegiatan pembelajaran. Berbagai kendala tersebut diantaranya adalah kurangnya minat belajar peserta didik untuk mengikuti pelajaran. Cara belajar seperti ini bisa juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan peserta didik terhadap tujuan dan manfaat ilmu bagi kehidupan mereka, sehingga berdampak juga pada kurangnya hasil belajar peserta didik untuk mengikuti pelajaran tersebut. Berbagai kendala yang terkait dengan hasil belajar para peserta didik terhadap pelajaran ini, guru di tuntut untuk mengkaji berbagai faktor pendukung maupun penyebab dari rendahnya hasil belajar peserta didiknya, sehingga mempermudah guru dalam mencari jalan keluar ataupun teknik pembelajaran yang tepat terkait dengan materi pelajaran yang disampaikan. Dari permasalahan yang ada di kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari, maka dari permasalahan diatas peneliti ingin mengkaji lebih mendalam dengan judul “ Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Hasil belajar Siswa kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari.
II. TINJAUAN PUSTAKA Definisi Belajar Sebelum membicarakan pengertian hasil belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan apa yang dimaksud dengan belajar. Para pakar pendidikan mengemukakan pengertian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, namun demikian selalu mengacu pada prinsip yang sama yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan mengalami suatu perubahan dalam dirinya.
Pengertian Hasil Belajar Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan. Beajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek dalam belajar. Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Dua konsep belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara keduannya itu terjadi interaksi dengan guru. Kemampuan yang dimiliki siswa dari proses belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil bisa juga melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain sebagai pengajar.
Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Pada Siswa Belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor – faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
tersebut yaitu, faktor internal atau faktor yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri seperti faktor jasmani (kesehatan dan kondisi fisik) dan psikologis (intelegensi, minat, bakat, motivasi, kemampuan kognitif). Dan faktor eksternal atau faktor yang ada diluar individu, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Upaya Membangkitkan Hasil Belajar Siswa Setiap anak didik mempunyai Hasil dan kebutuhan sendiri – sendiri. Situasi dan kondisi dimana tempat anak tinggal akan ikut berpengaruh terhadap hasil belajarnya, misalnya kebutuhan anak yang tinggal didesa, di daerah pantai berbeda dengan yang tinggal dipegunungan, anak yang akan bersekolah diperguruan tinggi berbeda dengan anak yang akan bekerja setelah tamat SLTA, bahkan bahan ajaran dan cara penyampaian sedapat mungkin disesuaikan dengan hasil dan kebutuhan tersebut. Memang hampir tidak mungkin menyesuaikan pengajaran dengan hasil belajar dan kebutuhan setiap anak didik, namun kita sebagai pendidik mengupayakan dengan berbagai cara agar minat dan kebutuhan itu dapat terpenuhi. Setiap pengajaran sangat perlu memperhatikan hasil belajar dan kebutuhan, sebab keduanya akan menjadi penyebab tumbuhnya perhatian yang menarik hasil dan dibutuhkan oleh anak
III. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup tentang pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Penggunakan rancangan pendekatan ini diharapkan dapat mengetahui variabel-variabel terhadap fenomena yang diteliti secara mendalam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang akan menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui penelitian ini, penulis akan memberikan gambaran tentang Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Hasil belajar Siswa kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian dengan 60 orang siswa yang prestasinya rendah, maka dapat diperoleh faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar kelas IV dan V pada di SD Negeri 13/1 Rengas Condong Kabupaten Batanghari karena diakibatkan oleh faktor Internal ( dari dalam) dan faktor Eksternal ( dari luar). Berhasil atau tidaknya peserta didik dalam belajar sebagian besar terletak pada usaha dan kegiatannya sendiri, di samping faktor kemauan, minat, tekat untuk sukses, dan cita-cita tinggi yang mendukung setiap usaha dan kegiatannya Setiap anak didik mempunyai Hasil dan kebutuhan sendiri – sendiri. Situasi dan kondisi dimana tempat anak tinggal akan ikut berpengaruh terhadap hasil belajarnya, misalnya kebutuhan anak yang tinggal didesa, di daerah pantai berbeda dengan yang tinggal dipegunungan, anak yang akan bersekolah diperguruan tinggi berbeda dengan anak yang akan bekerja setelah tamat SLTA, bahkan bahan ajaran dan cara penyampaian sedapat mungkin disesuaikan dengan hasil dan kebutuhan tersebut. Memang hampir tidak mungkin menyesuaikan pengajaran dengan hasil belajar dan kebutuhan setiap anak didik, namun kita sebagai pendidik mengupayakan dengan berbagai cara agar kebutuhan itu dapat terpenuhi. Setiap pengajaran
sangat perlu memperhatikan hasil belajar dan kebutuhan, sebab keduanya akan menjadi penyebab tumbuhnya perhatian yang menarik hasil dan dibutuhkan oleh anak.
V. KESIMPULAN Setelah melakukan observasi dan wawancara mengenai program bimbingan dan konseling disekolah dasar bahwa program bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar 35/I Tebing Tinggi itu ada, tetapi kebanyakan belum memiliki buku pedoman bimbingan dan konseling. Meskipun belum adanya buku pedoman bimbingan dan konseling kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah tersebut tetap dilaksanakan dengan diintegrasikan pada setiap mata pelajaran. Pemberian bimbingan dilaksanakan oleh guru kelas masing-masing berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh guru masing-masing. Pemberian bimbingan dan konseling kepada peserta didik dilaksanakan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Pemberian materi bimbingan dan konseling kepada peserta didik mengenai PBM (Proses Belajar Mengajar), budipekerti, kedesiplinan, kesehatan, kebersihan, tanggung jawab dan masalah lain yang pasti ada hubungannya dengan masalah dunia pendidikan. Masalah-masalah yang muncul di setiap kelaspun bervariasi mulai dari masalah proses belajar mengajar sampai masalah yang dihadapinya dirumahnya DAFTAR PUSTAKA Anshari (1996:275) Psikologi Perkembangan, Jakarta Aksara Baru Arikunto (1989:107) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara (1989:140) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Muslich. (2008:75) KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara. Mikarsa,(2007:11). Sistem Pengajaran. Yogyakarta: Kanisius Muhammad (2004:14 Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Muhibbin. (2003:144). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Nasution, S. (1982:32). Didaktis Azas-azas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Purwanto, (2002:84) Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya,Bandung