PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
(1)
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA Jalan Cendana No.9 Yogyakarta Telepon (0274) 550330,513132 Faksimile (0274) 513132 Website: www.pendidikan-diy.go.id Email:
[email protected] Kode Pos 55166
PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0111 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB DAN SMK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Menimbang : a.
bahwa dalam rangka mengukur dan menilai pencapaian kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi peserta didik pada mata pelajaran yang ditentukan dalam rangka pencapaian standar nasional pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu diselenggarakan penilaian secara nasional pada akhir pembelajaran dalam satuan pendidikan;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a, dan untuk kelancaran pelaksanaan penilaian yang bersifat nasional melalui Ujian Nasional, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
1.
Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta, jo Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1950 sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir dengan Undangundang Nomor 26 Tahun 1959; Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
Mengingat :
2. 3. 4.
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|1
5.
6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13.
Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 2003, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4023); Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Perserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 3 tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya; Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor : 0020/P/BSNP/I/2013 tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Sekolah Menengah Kejuruan, Serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, Dan Program Paket C Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013; MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); 2. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|2
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
Ujian Sekolah/Madrasah selanjutnya disebut Ujian S/M adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. UN Susulan adalah ujian nasional yang diselenggarakan oleh SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK untuk peserta didik yang berhalangan mengikuti UN karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah. Ujian kompetensi keahlian adalah ujian nasional yang terdiri atas ujian teori dan ujian praktik kejuruan. Nilai Sekolah/Madrasah selanjutnya disebut Nilai S/M adalah nilai gabungan antara Nilai Ujian S/M dan rata-rata nilai rapor atau rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK). Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN adalah nilai yang diperoleh peserta didik pada UN. Nilai Akhir yang selanjutnya disebut NA adalah nilai gabungan antara Nilai S/M dari setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan Nilai UN. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal untuk dinyatakan lulus. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan. Kisi-kisi soal UN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal UN yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Lembar jawaban UN yang selanjutnya disebut LJUN adalah lembaran kertas yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal UN. Surat keterangan hasil ujian nasional yang selanjutnya disebut SKHUN adalah surat keterangan yang berisi Nilai S/M dari setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional, Nilai UN, dan NA. Prosedur Operasi Standar yang selanjutnya disebut POS adalah urutan langkah baku yang mengatur teknis pelaksanaan UN dan Ujian S/M yang diterbitkan oleh BSNP. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Perguruan Tinggi adalah perguruan tinggi negeri yang ditetapkan oleh BSNP berdasarkan rekomendasi dari Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Daerah Khusus, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, atau Pemerintah Kota. Gubernur adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta; Dinas DIY adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta; Kanwil adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta; Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta; Kantor Kemenag adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta; Penyelenggara UN DIY adalah Penyelenggara Ujian Nasional tingkat Provinsi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyelenggara UN Kabupaten/kota adalah Penyelenggara UN tingkat Kabupaten/Kota se-DIY. Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|3
BAB II TUJUAN DAN FUNGSI UN Pasal 2 (1) (2)
Tujuan UN adalah untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka pencapaian standar nasional pendidikan; Hasil UN berfungsi sebagai salah satu pertimbangan untuk : a. pemetaaan mutu program dan/atau satuan pendidikan b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan BAB III PESERTA UN Pasal 3 Persyaratan Peserta UN
(1) (2) (3) (4)
(5)
(6) (7) (8)
(9)
Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan berhak mengikuti UN. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhir. Khusus peserta didik SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional dapat mengikuti UN. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian sekolah/madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program percepatan belajar. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang memiliki izin untuk menerima peserta didik WNI, dapat mengikuti UN pada sekolah/madrasah penyelenggara UN terdekat dengan persyaratan sebagaimana tercantum pada butir 1 dan 4 di atas. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UN di satuan pendidikannya, dapat mengikuti UN di sekolah/madrasah lain pada jenjang dan jenis yang sama. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UN dapat mengikuti UN susulan. Peserta yang belum lulus UN sekolah/madrasah tahun pelajaran 2009/2010, 2010/2011 dan 2011/2012 yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2012/2013 harus : a. mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah penyelenggara UN; b. mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan secara nasional; c. Memiliki nilai Sekolah/madrasah. Peserta didik yang telah lulus UN tetapi belum lulus satuan pendidikan yang akan mengikuti ujian tahun pelajaran 2012/2013 harus : a. mendaftar pada sekolah/madrasah asal;
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|4
b. nilai UN tahun sebelumnya digunakan sebagai nilai hasil UN tahun pelajaran 2012/2013. Pasal 4 Pendaftaran Peserta UN (1) (2) (3) (4)
(5) (6) (7) (8)
Sekolah/madrasah penyelenggara UN melaksanakan pendataan calon peserta. Sekolah/madrasah penyelenggara UN menerima pendaftaran peserta yang tidak lulus UN tahun pelajaran 2009/2010, 2010/2011 atau 2011/2012. Sekolah/madrasah penyelenggara UN dapat menerima pendaftaran peserta yang TIDAK LULUS UN pada tahun pelajaran 2009/2010, 2010/2011 atau 2011/2012 yang berasal dari sekolah/madrasah lain. Pendaftaran peserta UN yang tidak lulus sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan 3 harus : a. mencantumkan nomor peserta UN tahun sebelumnya (tahun terakhir mengikuti UN) pada lembar pendaftaran peserta UN tahun 2012/2013. b. berkoordinasi dengan sekolah/madrasah asal bagi siswa yang mendaftar di sekolah/madrasah lain. Sekolah/madrasah penyelenggara UN mengirimkan data calon peserta ke Penyelenggara UN DIY melalui Penyelenggara UN Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 30 Desember 2012. Penyelenggara UN DIY mengkoordinasikan pendataan calon peserta dengan menggunakan perangkat lunak sesuai dengan POS pendataan peserta yang diterbitkan oleh Balitbang Kemdikbud. Penyelenggara UN Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan daftar nominasi sementara (DNS) ke sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UN Kabupaten/Kota.
(9)
Penyelenggara UN DIY melakukan : a. pemutakhiran data; b. pencetakan daftar nominasi tetap (DNT); c. pengiriman DNT peserta UN SMA/MA dan SMK ke Penyelenggara UN Tingkat sekolah/Madrasah melalui Penyelenggara UN Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 31 Januari 2013; d. pengiriman DNT peserta UN SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB ke Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah melalui Penyelenggara UN Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 29 Februari 2013; (10) Kepala sekolah/madrasah penyelenggara UN menerbitkan, menandatangani, dan membubuhkan stempel sekolah/madrasah pada kartu peserta UN yang telah ditempel foto peserta. (11) Penyelenggara UN tingkat satuan pendidikan mengirimkan data Nilai S/M melalui penyelenggara UN Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 29 Maret 2013; (12) Penyelenggara UN Kabupaten/kota mengirimkan data nilai S/M ke Penyelenggara UN DIY paling lambat tanggal 3 April 2013; BAB IV BAHAN UN Pasal 5
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|5
(1)
(2)
Penyelenggara UN Tingkat Pusat membuat master copy naskah soal UN dalam bentuk sebagai berikut : a. naskah soal UN dengan memperhatikan sebaran tingkat kesukaran soal; b. naskah soal UN yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang sama untuk setiap peserta dalam satu ruang ujian, untuk UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK; c. 5 (lima) paket naskah soal UN yang berbeda, khusus untuk SMPLB, SMALB, d. bahan UN dalam bentuk Braille bagi peserta tunanetra; e. naskah soal UN menyatu dengan LJUN; f. bahan UN Bahasa Inggris listening comprehension yang terdiri atas naskah soal, kaset dan petunjuk penggunaannya (kecuali tunarungu); g. Bahan UN Bahasa Inggris reading sebagai pengganti listening comprehension bagi siswa SMA, MA, SMALB dan SMK penyandang tunarungu (inklusi). Mata pelajaran yang diujikan, jumlah butir soal dan alokasi waktu UN adalah sebagai berikut : a.
SMP, MTs dan SMPLB No. Mata Pelajaran 1. 2. 3. 4.
b.
Alokasi Waktu
Jumlah Butir Soal 50 50*) 40 40 40 40
Alokasi Waktu
120 120 120 120
menit menit menit menit
SMA / MA Program IPA No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. *)
c.
Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Jumlah Butir Soal 50 40 50 40
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi
120 120 120 120 120 120
menit menit menit menit menit menit
terdiri dari 15 soal Listening Comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal Pilihan Ganda
SMA / MA Program IPS No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi
Jumlah Butir Soal 50 50*) 40 40 50 50
Alokasi Waktu 120 120 120 120 120 120
menit menit menit menit menit menit
*) terdiri dari 15 soal Listening Comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal Pilihan Ganda Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|6
d.
SMA / MA Program Bahasa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sastra Indonesia Antropologi Bahasa Asing **) : Bahasa Arab Bahasa Jepang Bahasa Jerman Bahasa Prancis Bahasa Mandarin
Jumlah Butir Soal 50 50*) 40 40 50
Alokasi Waktu
50
120 menit
120 120 120 120 120
menit menit menit menit menit
*) terdiri dari 15 soal Listening Comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal Pilihan Ganda **) Sesuai dengan pilihan
e.
MA Program Keagamaan No. Mata Pelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jumlah Butir Soal 50 50*) 40 50 50 50
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Tafsir Hadis Fikih
Alokasi Waktu 120 120 120 120 120 120
menit menit menit menit menit menit
*) terdiri dari 15 soal Listening Comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal Pilihan Ganda
f.
SMALB Kekhususan Tunanetra (A), Tunadaksa (D), dan Tunalaras (E) NO. Mata Pelajaran Jumlah Butir Alokasi Waktu Soal 1. Bahasa Indonesia 50 120 menit 2. Bahasa Inggris 50 *) 120 menit 3. Matematika 40 120 menit *)
g.
terdiri dari 15 soal Listening Comprehension dan 35 soal Pilihan Ganda
SMALB Kekhususan Tunarungu (B) NO. Mata Pelajaran 1. 2. 3.
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika
Jumlah Butir Soal 50 50 40
Alokasi Waktu 120 menit 120 menit 120 menit
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|7
h.
SMK NO. 1. 2. 3. 4.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Matematika *) Bahasa Inggris**) Kompetensi Keahlian :
Jumlah Butir Soal 50 40 50
Alokasi Waktu
1 paket
18-24 jam
(Teori dan Praktik Kejuruan ***)
*)
**) ***)
120 menit 120 menit 120 menit
bahan ujian Matematika terdiri atas 3 (tiga) kelompok kejuruan : a. kelompok teknologi, kesehatan, dan pertanian, b. kelompok pariwisata, seni dan kerajinan, teknologi kerumahtanggaan; pekerjaan sosial, dan administrasi perkantoran, c. program keahlian akutansi dan penjualan. terdiri dari 15 soal Listening Comprehension atau 15 soal reading untuk peserta Tunarungu dan 35 soal Pilihan Ganda. Ujian teori dan praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN.
Pasal 6 Penggandaan Bahan UN (1)
(2) (3) (4) (5)
(6)
Pencetakan/penggandaan bahan UN untuk UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dilakukan sesuai petunjuk teknis pencetakan dan pendistribusian yang ditetapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Penetapan Percetakan naskah soal UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK menjadi tanggungjawab Penyelenggara UN Tingkat Pusat; Penyelenggara UN Tingkat Pusat (Balitbang Kemdikbud) bertanggungjawab atas pengiriman bahan UN bagi peserta didik SMK yang sedang praktik kerja industri di luar negeri, atau melaksanakan tugas negara. Pengawasan pencetakan dan pendistribusian naskah soal UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK menjadi tanggungjawab Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh BSNP bersama dengan Dinas DIY; Keterlibatan penyelenggara UN DIY dalam pencetakan dan pendistribusian bahan UN mencakup : a. mengawal pendistribusian bahan UN dibawah koordinasi Perguruan Tinggi sampai titik simpan terakhir di Kabupaten/kota (Pokja/Sub Rayon); b. menyediakan kendaraan transportasi untuk distribusi bahan UN ke titik simpan terakhir; Keterlibatan Perguruan Tinggi dalam pencetakan dan pendistribusian bahan UN mencakup : a. mengkoordinasi pengawasan penggandaan bahan UN di percetakan; b. mengawasi proses penggandaan bahan UN dipercetakan; c. menerima bahan UN dari Percetakan; d. distribusi bahan UN ke titik simpan terakhir berkoordinasi dengan Penyelenggara UN DIY dan Polri; e. keamanan bahan UN sejak proses penerimaan dari percetakan, distribusi ke tempat simpan terakhir sampai dengan serah terima bahan UN ke Tim pengawas satuan pendidikan berkoordinasi dengan penyelenggara UN di Kabupaten/Kota/Pokja/Sub Rayon dan Polri;
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|8
BAB V ORGANISASI PENYELENGGARAAN UN Pasal 7 (1)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10)
Penyelenggara UN terdiri atas Penyelenggara UN Tingkat Pusat, Penyelenggara UN DIY, Penyelenggara UN Kabupaten/Kota dan Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan dengan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan POS UN Tahun Pelajaran 2012/2013. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota dibantu oleh Panitia Kelompok Kerja/Sub Rayon yang dibentuk oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota; Penentuan sekolah/madrasah penyelenggara UN ditetapkan sesuai dengan POS UN Tahun Pelajaran 2012/2013; Sekolah/Madrasah yang dapat menyelenggarakan UN adalah sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimum 20 peserta didik serta memiliki ruang dan peralatan yang layak dan telah terakreditasi. Khusus SMPLB dan SMALB tidak ada batasan minimal jumlah peserta UN. Sekolah/Madrasah yang karena pertimbangan faktor geografis jaraknya jauh dari Sekolah/Madrasah lain, yang memiliki peserta didik kurang dari 20 orang dapat menjadi sekolah penyelenggara setelah mendapat ijin dari Dinas DIY; Dinas Kabupaten/Kota mengirimkan usulan calon Sekolah/Madrasah Penyelenggara UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK ke Dinas DIY; Sekolah/Madrasah penyelenggara UN mengirimkan spesimen melalui Panitia Kabupaten/Kota yang berisi nomor kode sekolah/madrasah, nama, alamat, nama kepala sekolah/madrasah lengkap beserta gelar, NIP dan tanda tangan kepala sekolah/madrasah kepada Tim Pengolah Hasil Ujian di Penyelenggara UN DIY; Nama Kepala Sekolah/Madrasah penyelenggara UN harus sesuai dengan SK Pengangkatan sebagai Kepala Sekolah/Madrasah; Verifikasi terhadap kelayakan penyelenggara ujian praktik kejuruan dilaksanakan oleh Dinas Kabupaten/Kota setempat. BAB VI PELAKSANAAN UN Pasal 8
(1) (2) (3) (4)
(5) (6) (7)
UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan; UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah; UN dilaksanakan secara serentak; Ujian Kompetensi Keahlian Kejuruan SMK : a. ujian praktik Keahlian Kejuruan selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 15 Maret 2013; b. ujian teori Keahlian Kejuruan dilaksanakan pada 18 April 2013; Khusus bagi SMK program 4 tahun ujian praktik kejuruan dilaksanakan pada tahun IV; Tempat pelaksanaan UN Susulan diatur oleh masing-masing Penyelenggara UN Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan jumlah peserta dan lokasi; Jadwal pelaksanaan UN sebagai berikut.
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|9
a.
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/MTs/SMPLB)
No 1.
Hari dan Tanggal UN: Senin,
22 April 2013
UN Susulan: Senin, 29 April 2013 2.
UN: Selasa, 23 April 2013 UN Susulan: Selasa, 30 April 2013
3.
UN: Rabu, 24 April 2013 UN Susulan: Rabu, 1 Mei 2013
4.
UN: Kamis, 25 April 2013 UN Susulan: Kamis, 2 Mei 2013
b.
Jam 07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
07.30 – 09.30
Matematika
07.30 – 09.30
Ilmu Pengetahuan Alam
Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) No Hari dan Tanggal 1. 2. 3.
UN UN UN UN
: Senin, 15 April 2013 Susulan : Senin, 22 April 2013 : Selasa, 16 April 2013 Susulan : Selasa, 23 April 2013
UN : Rabu,
17 April 2013
Mata pelajaran
Jam
Mata pelajaran
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
07.30 – 09.30
Matematika
UN Susulan : Rabu, 24 April 2013
c.
Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah (SMA/MA) Mata pelajaran No
1.
2.
3.
4.
Hari dan Tanggal UN Senin, 15April 2013 UN Susulan Senin, 22April 2013 UN Selasa, 16April 2013 UN Susulan Selasa, 23April 2013 UN Rabu, 17April 2013 UN Susulan Rabu, 24 April 2013 UN Kamis, 18 April 2012 UN Susulan Kamis, 25 April 2013
Jam
Program IPA
Program Bahasa
MA Program Keagamaan
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
07.30 – 09.30 Fisika
Ekonomi
Bahasa Asing
Tafsir
10.30 – 12.30 Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
07.30 – 09.30 Matematika Matematika
Matematika
Matematika
07.30 – 09.30 Kimia
Sosiologi
Antropologi
Fikih
10.30 – 12.30 Biologi
Geografi
Sastra Indonesia Hadis
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
Program IPS
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 10
d.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) No Hari dan Tanggal 1.
(11) (12) (13)
UN: Senin, 15 April 2013
Jam
Mata pelajaran
UN Susulan: Senin, 22 April 2013
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
2.
UN: Selasa, 16 April 2013 UN Susulan: Selasa, 23 April 2013
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
3.
UN: Rabu, 17 April 2013 UN Susulan: Rabu, 24 April 2013
07.30 – 09.30
Matematika
Ujian Kompetensi Keahlian SMK dilaksanakan dengan mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK tahun pelajaran 2012/2013; UN diikuti oleh seluruh peserta didik yang memenuhi syarat dan telah terdaftar sebagai calon peserta ujian; Peserta ujian wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan. Pasal 9 Ruang UN
Satuan Pendidikan penyelenggara UN menetapkan ruang UN dengan persyaratan sebagai berikut : (1) ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN; (2) setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, 2 (dua) meja dan kursi untuk 2 (dua) orang Pengawas ruang UN. (3) setiap meja diberi nomor peserta UN; (4) setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS UN SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”. (5) setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN; (6) setiap ruang UN disediakan lak/segel/lem untuk amplop LJUN; (7) gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN agar dikeluarkan dari ruang UN; (8) tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut: a. satu bangku untuk satu orang peserta UN; b. jarak antara bangku yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimum 1 (satu) meter; c. penempatan peserta UN disesuaikan dengan urutan nomor peserta UN. BAB VII PENGAWASAN Pasal 10 (1)
Perguruan Tinggi menetapkan pengawas ruang di satuan pendidikan SMA, MA, dan SMK berdasarkan masukan dari Dinas Kabupaten/Kota dan Kantor Kemenag kabupaten/kota sebagai penyelenggara UN Kabupaten/Kota;
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 11
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(11)
Pengawas ruang untuk UN SMA/MA dan SMK dilakukan oleh guru SMA/MA dan SMK yang diatur secara silang; Penyelenggara UN Kabupaten/Kota menetapkan pengawas ruang UN di satuan pendidikan SMP, MTs, SMPLB dan SMALB. Pengawas ruang untuk UN SMP/MTs dilakukan oleh guru SMP/MTs yang diatur secara silang; Pengawas ruang UN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan; Pengawas ruang UN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan; Pengawas ruang UN harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN; Pengawas ruang UN tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian; Penempatan pengawas ruang UN ditentukan dengan sistem silang dalam satu kabupaten/kota; Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas yang memiliki tanggungjawab : a. Pengawas ruang UN yang bertugas di setiap ruang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kelengkapan pekerjaan siswa (LJUN) dan kelengkapan lain sesuai daftar hadir setiap mata pelajaran dan ruang; b. Pengawas ruang UN wajib mengingatkan peserta ujian dalam pengisian Kode Soal pada LJUN agar sesuai dengan paket soal yang dikerjakan; c. Seluruh pelaksanaan UN di ruang ujian menjadi tanggungjawab Tim Pengawas; d. Jika terdapat ketidaklengkapan jumlah LJUN yang dikirim ke Panitia/Perguruan Tinggi, merupakan tanggungjawab pengawas ruang, Kepala Sekolah/Madrasah penyelenggara ujian, dan Ketua Kelompok Kerja/Sub Rayon; Pengawasan pelaksanaan UN Kempetensi Keahlian SMK dilakukan sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan UN Kompetensi Keahlian SMK tahun pelajaran 2012/2013 dari Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud; BAB VIII TATA TERTIB Pasal 11 Tata Tertib Pengawas Ruang UN
(1)
Persiapan UN a. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN; b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara UN; c. Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN; d. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih disegel).
(2)
Pelaksanaan UN a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit untuk : i. memeriksa kesiapan ruang ujian;
sebelum waktu pelaksanaan
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 12
ii.
b.
c. d.
e. f. g.
h.
meminta peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; iii. memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa bulpen, pensil, karet penghapus, penajam pensil dan penggaris yang akan dipergunakan; iv. memeriksa dan memastikan amplop soal masih dalam kondisi tertutup rapat (tersegel), membuka amplop soal disaksikan oleh peserta UN; v. membacakan tata tertib UN; vi. membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik); vii. memberi kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal; viii. mewajibkan peserta UN untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan kolom identitas siswa pada LJUN sebelum naskah soal dan LJUN dipisahkan; ix. mewajibkan peserta UN untuk memisahkan LJUN dengan naskah; x. mewajibkan peserta untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; xi. memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai kartu peserta UN; xii. memastikan peserta UN telah menandatangani daftar hadir. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN: i. mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal; ii. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk mengecek kelengkapan soal; Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib: i. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; ii. memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta iii. melarang orang memasuki ruang UN selain peserta ujian. Pengawas ruang UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan. Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN: i. mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal; ii. mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi; iii. mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN; iv. menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN; v. mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian; vi. menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang UN di dalam ruang ujian; Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah di lem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 13
Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN. Pasal 12 Tata Tertib Peserta UN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
(17)
Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai; Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu; Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah/madrasah; Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan; Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, karet penghapus, penggaris, penajam pensil dan kartu tanda peserta ujian; Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan; Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”; Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu; Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian; Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN. Peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut diganti dengan satu set naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain. Peserta UN yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah, maka peserta yang bersangkutan diberikan satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang: a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain. Khusus bagi peserta UN yang tunanetra diperbolehkan membawa alat bantu khusus (abakus) ke dalam ruang ujian.
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 14
BAB IX UN SUSULAN Pasal 13 (1) (2)
UN Susulan dilaksanakan di salah satu Sekolah/Madrasah yang ditunjuk oleh Kelompok Kerja/Sub Rayon dengan mempertimbangkan lokasi/jarak dengan Sekolah/Madrasah lain; Hal-hal lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan UN Susulan dilaksanakan sebagaimana penyelenggaraan UN. BAB X PEMERIKSAAN HASIL UN Pasal 14
(1)
Pengumpulan Hasil UN a. SMA/MA dan SMK i. Pengawas satuan pendidikan yang berasal dari Perguruan Tinggi mengumpulkan amplop LJUN yang telah dilem oleh pengawas ruang UN; ii. Pengawas satuan pendidikan mengisi dan menandatangani berita acara kelengkapan bahan UN diruang panitia sekolah/madrasah penyelenggara; iii. Pengawas satuan pendidikan dari Perguruan Tinggi mengirimkan amplop LJUN ke perguruan tinggi negeri di UNY untuk dilakukan pemindaian; b.
SMP/MTs, SMPLB, SMALB Ketua penyelenggara UN tingkat satuan pendidikan mengumpulkan LJUN yang telah dilem oleh pengawas ruang UN; ii. Ketua penyelenggara UN tingkat satuan pendidikan mengirimkan LJUN ke Pokja/Sub Rayon untuk diteruskan ke penyelenggara UN DIY (Dinas DIY Jalan Cendana no 9 Yogyakarta), yang diterima oleh petugas dari Kabupaten/Kota yang berada di Dinas DIY langsung setelah ujian berakhir setiap hari; iii. Petugas dari Kabupaten/Kota bersama petugas dari Penyelenggara UN DIY memeriksa kesesuaian jumlah amplop yang berisi LJUN dengan jumlah ruangan dari setiap satuan pendidikan penyelenggara UN sekolah/madrasah yang dikoordinasi oleh Pokja/Sub Rayon; i.
(2)
Pengolahan Hasil UN a. Perguruan Tinggi Negeri i. Menerima LJUN SMA/MA, dan SMK dari Pengawas satuan pendidikan; ii. Memindai dan memvalidasi LJUN SMA/MA, dan SMK serta mengirimkan hasilnya ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat; b. Penyelenggaran UN DIY (Dinas DIY) i. Menerima LJUN SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB dari Pokja/Sub Rayon yang diterima petugas Dinas Kabupaten/kota yang berada di Dinas DIY; ii. Memindai dan memvalidasi LJUN SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB serta mengirimkan hasilnya ke penyelenggara UN Tingkat Pusat; c. Hasil Skoring/Nilai UN yang telah selesai di proses oleh penyelenggara UN Tingkat Pusat hasilnya didistribusi ke penyelenggara UN DIY paling lambat : i. tanggal 22 Mei 2013 untuk SMA/MA, dan SMK ii. tanggal 27 Mei 2013 untuk SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB. Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 15
BAB XI KELULUSAN PESERTA UJIAN Pasal 15 (1)
Kelulusan Dari Satuan Pendidikan a. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh setiap satuan pendidikan berdasarkan rapat dewan guru dengan menggunakan kriteria kelulusan sebagai berikut : i. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; ii. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; iii. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan iv. lulus UN.
(2)
Kelulusan Dari UN a. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M. b. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs, dan SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai ratarata rapor. c. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA dan SMALB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. d. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. e. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA. f. NA sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN. g. Skala yang digunakan pada nilai S/M, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai sepuluh. h. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas. i. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir ayat (6) mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). j. Nilai kompetensi keahlian kejuruan adalah : i. gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan; ii. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0;
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 16
k. Waktu pengumuman kelulusan dilakukan secara serentak di sekolah/madrasah penyelenggara : SMA/MA, dan SMK tanggal 25 Mei 2013 SMP, MTs, SMPLB, dan SMALB tanggal 1 Juni 2013 l. Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan UKK adalah sebagai berikut : i.
Jenjang SMP/MTs, SMPLB : Ujian Sekolah HARUS SUDAH SELESAI
ii.
Jenjang SMA/MA dan SMK Ujian Sekolah HARUS SUDAH SELESAI
iii.
25 Maret 2013
20 Maret 2013
Pelaksanaan UKK UKK Praktek (SMK) HARUS SUDAH SELESAI
15 Maret 2013
UKK Teori Kompetensi (SMK)
18 April 2013
m. Waktu pengiriman Nilai Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut : i.
ii.
Jenjang SMP/MTs, SMPLB : Panitia UN Kab/Kota menerima dari Sekolah/ Madrasah
4 April 2013 (Paling lambat)
Panitia UN DIY menerima dari Penyelengara UN Kabupaten/Kota
9 April 2013 (Paling lambat)
Jenjang SMA/MA dan SMK : Panitia UN Kab/Kota menerima dari Sekolah/ Madrasah
29 Maret 2013 (Paling lambat)
Panitia UN DIY menerima dari Penyelenggara UN Kabupaten/Kota
3 April 2013 (Paling lambat)
n. Nilai Teori Kompetensi paling lambat diterima di Dinas Kabupaten/Kota tanggal 25 April 2013; o. Blanko Ijazah dan SKHUN bersifat nasional dan disiapkan oleh Pemerintah; p. Pengisian blanko SKHUN dilakukan oleh Panitia berdasarkan DNHUN; q. SKHUN ditandatangani oleh Kepala Sekolah/Madrasah Penyelenggara UN; r. Ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah/Madrasah asal (dimana peserta didik mengikuti proses pembelajaran) s. Ijazah diberikan kepada peserta didik yang memenuhi kriteria kelulusan.
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 17
BAB XI PENGAMANAN Pasal 16 Pengamanan penyimpanan Naskah Soal UN dititik simpan terakhir dikoordinasikan Perguruan Tinggi bekerjasama Dinas Kabupaten/Kota (Pokja/Sub rayon) dengan aparat keamanan setempat. BAB XII PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN Pasal 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
(12) (13)
Pemantuan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh Penyelenggara Tingkat Pusat, Tingkat DIY, Kabupaten/Kota serta sekolah/madrasah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Penyelenggara UN DIY melakukan Pemantauan pelaksanaan uji kompetensi keahlian SMK Pemantauan Ujian dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaporan. Penyelenggara UN pada setiap tingkatan melakukan evaluasi pelaksanaan UN; Pelaporan UN disusun sebagai pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat dan instansi terkait; Panitia pada setiap tingkat penyelenggara membuat laporan pelaksanaan UN sesuai dengan kewenangannya, yang terdiri dari Laporan Singkat Hasil UN dan Laporan Penyelenggaraan UN; Penyampaian laporan UN dilakukan mulai dari panitia tingkat sekolah/madrasah, panitia Kabupaten/Kota, panitia tingkat DIY, sampai dengan panitia Pusat; Waktu penyampaian Laporan Singkat Hasil UN oleh sekolah/madrasah penyelenggara ujian paling lambat diterima 1 (satu) hari kerja setelah pengumuman kelulusan dengan format seperti lampiran I keputusan ini; Waktu penyampaian Laporan Penyelenggaraan UN oleh sekolah/madrasah penyelenggara ujian paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah pengumuman kelulusan dengan sistematika seperti lampiran II keputusan ini; Waktu penyampaian Laporan secara berjenjang oleh panitia sub rayon/kelompok kerja, Penyelenggara UN kabupaten/kota, Penyelenggara UN DIY paling lambat 6 (enam) hari setelah diterimanya laporan dari panitia setingkat di bawahnya; Laporan UN dari Penyelenggara UN DIY disampaikan kepada Menteri melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta; Panitia Penyelenggara UN DIY menyampaikan data hasil UN ke Pusat Penilaian dengan struktur database yang telah dibakukan oleh BSNP bersama Pusat Penilaian Pendidikan; Panitia Penyelenggara UN DIY membuat laporan hasil komputerisasi kepada Kepala Dinas DIY yang berisi hasil nilai per sekolah/madrasah.
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 18
BAB XIII BIAYA PENYELENGGARAAN UN Pasal 18 Biaya penyelenggaraan UN sesuai dengan Peraturan Mendikbud RI Nomor 3 Tahun 2013 pasal 26 dan 27 dan Prosedur Operasional Standar (POS) UN tahun pelajaran 2012/2013; BAB XIV SANKSI Pasal 19 (1)
(2)
Peserta UN a. Peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan secara tertulis oleh pengawas ruang UN atau pengawas satuan pendidikan. Apabila peserta UN sesudah diberi peringatan tetapi tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka hasil ujian yang bersangkutan dianggap tidak sah dan dimuat dalam berita acara; b. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan meliputi : i. meminjam alat tulis dari peserta ujian; ii. tidak membawa kartu ujian c. Pelanggaran sedang yang dilakukan peserta UN sehingga diberi sanksi dikeluarkan dari ruang ujian meliputi : i. membuat kegaduhan di dalam ruang ujian; ii. membawa HP di ruang ujian; d. Pelanggaran berat yang dilakukan peserta dengan diberikan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran yang sedang diujikan meliputi : i. kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek; ii. menggunakan kunci jawaban; iii. menyebarkan kunci jawaban. Pengawas Ruang UN, Sekolah penyelenggara dan Pengawas Satuan Pendidikan a. Pelanggaran ringan yang dilakukan pengawas Ruang dengan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian meliputi : i. lalai, tertidur, merokok, berbicara yang dapat menggangu konsentrasi peserta UN; ii. lalai membantu peserta UN mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas; b. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang UN dengan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan meliputi : i. memberi contekan; ii. membantu peserta ujian dalam menjawab soal; iii. menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian c. Sekolah/Madrasah penyelenggara UN yang melanggar ketentuan POS diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan; d. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS diberikan sanksi sesuai Peraturan perundang-undangan.
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 19
BAB XV KETENTUAN LAIN Pasal 20 Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. BAB XVI PENUTUP Pasal 21 Kekeliruan dalam peraturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada tanggal
: Yogyakarta : 4 Februari 2013
KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Drs. R. KADARMANTA BASKARA AJI NIP 19630225 199003 1 010 TEMBUSAN YTH : 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta; 2. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta; 3. Sesjen Kemdikbud di Jakarta; 4. Sesjen Kementerian Agama di Jakarta; 5. Irjen Kemdikbud di Jakarta; 6. Irjen Kementerian Agama di Jakarta; 7. Semua Dirjen Kemdikbud di Jakarta; 8. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama di Jakarta; 9. Kepala Balitbang Kemdikbud di Jakarta; 10. Ketua DPRD DIY; 11. Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY; 12. Bupati/Walikota se DIY; 13. Ketua DPRD Kab/Kota se DIY; 14. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota se DIY; 15. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se DIY; Untuk diketahui dan/atau dipergunakan seperlunya.
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 20
LAMPIRAN I : PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0111 TAHUN 2013 TANGGAL : 4 FEBRUARI 2013
LAPORAN SINGKAT HASIL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NAMA SEKOLAH ALAMAT
No
Program*) L
: ………………………………………………………… : …………………………………………………………
Peserta Ujian P JML
L
Peserta Hadir P JML
L
Peserta Lulus P JML
……………………… 2013 Kepala……………………..
Keterangan : *) Diisi oleh SLB, SMA/MA dan SMK Laporan dikirim ke : 1. Subrayon/Pokja 2. Dinas Pendidikan Kab/Kota 3. Disdikpora DIY : - Bidang Perencanaan dan Standarisasi - Bidang PLB dan Dikdas (SMP) - Bidang Dikmenti (SMA/MA dan SMK)
: 1 eks : 1 eks : 1 eks : 1 eks
............................................... NIP
Catatan : Selambat-lambatnya disampaikan 1 hari kerja setelah pengumuman hasil UN
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 22
LAMPIRAN II : PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0111 TAHUN 2013 TANGGAL : 4 FEBRUARI 2013
SISTEMATIKA LAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL BAB I
PENDAHULUAN A. Dasar B. Tujuan dan Fungsi
BAB II
PELAKSANAAN (tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, lokasi, dan jumlah peserta UN)
BAB III
HASIL YANG DICAPAI (menerangkan hasil-hasil yang dicapai dalam kegiatan UN) Jumlah Peserta dan Yang Lulus dan yang tidak lulus Nilai Yang Dicapai (Rerata, NTR, NTT )
BAB IV
PENUTUP Kesimpulan Hambatan Saran
Catatan : Laporan lengkap oleh Sekolah/Madrasah disampaikan selambat-lambatnya 10 hari setelah pengumuman hasil UN melalui Sub Rayon/Pokja dikiram ke Penyelenggara UN DIY (u.p. Sekretariat Ujian Nasional)
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 23
LAMPIRAN III : PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0111 TAHUN 2013 TANGGAL : 4 FEBRUARI 2013
DAFTAR NILAI SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Mata Pelajaran Program
No. Urut
: :
Nomor Ujian
Nama Sekolah Alamat
Nama Siswa
: :
Mata Pelajaran Mapel 1 dst…
Keterangan
______________ April 2013 Mengetahui : Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
_______________
__________________
Catatan : Daftar nilai sekolah ini dicetak langsung dari Software Entry Nilai dikirim bersama dengan CD softcopy-nya ke : Penyelenggara UN DIY melalui Penyelenggara UN Kabupaten/Kota Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 24
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 25
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
|1
LAMPIRAN IV : PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0111 TAHUN 2013 TANGGAL : 4 FEBRUARI 2013
DAFTAR PESERTA UN SMP/MTs MENGULANG Nama Sekolah/Madrasah : .............................................................................................................. Alamat : .............................................................................................................. Timko/Pokja/Sub Rayon : .............................................................................................................. No. Urut
Nama Peserta
Nomor Peserta Nomor Lama Nomor Baru 20 .... / 20 ..... 2011 / 2012
Bahasa Indonesia
Nilai UN Tahun 20....... / 20....... Bahasa Inggris Matematika
IPA
Keterangan
............................................., ....................................... 2013 Kepala ...............................................................................
....................................................................... NIP.
Catatan : Dikirimkan ke Dinas Dikpora DIY melalui Dinas Kabupaten/Kota
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 26
LAMPIRAN V : PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0111 TAHUN 2013 TANGGAL : 4 FEBRUARI 2013
DAFTAR PESERTA UN SMA/MA MENGULANG Nama Sekolah/Madrasah Alamat Timko/Pokja/Sub Rayon
: .............................................................................................................. : .............................................................................................................. : ..............................................................................................................
Jurusan : IPA No. Urut
Nama Peserta
Nomor Peserta Nomor Baru Nomor Lama 2011 / 2012 20 .... / 20 ....
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Nilai UN Tahun 20....... / 20....... Matematika Fisika
Kimia
Biologi
Keterangan
Geografi
Keterangan
Jurusan : IPS No. Urut
Nama Peserta
Nomor Peserta Nomor Baru Nomor Lama 2011 / 2012 20 .... / 20 ....
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Nilai UN Tahun 20....... / 20....... Matematika Ekonomi
Sosiologi
Jurusan : BAHASA No. Urut
Nama Peserta
Nomor Peserta Nomor Baru Nomor Lama 2011 / 2012 20 .... / 20 ....
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Nilai UN Tahun 20....... / 20....... Matematika Bahasa Asing
Antropologi
Keterangan
Sastra Indonesia
Jurusan : KEAGAMAAN No. Urut
Nama Peserta
Nomor Peserta Nomor Baru Nomor Lama 2011 / 2012 20 .... / 20 ....
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Nilai UN Tahun 20....... / 20....... Matematika Tafsir
Fikih
Hadist
Keterangan
............................................., ....................................... 2013 Kepala ...............................................................................
....................................................................... NIP. Catatan : Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 27
Dikirimkan ke Dinas Dikpora DIY melalui Dinas Kabupaten/Kota
LAMPIRAN VI : PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0111 TAHUN 2013 TANGGAL : 4 FEBRUARI 2013
DAFTAR PESERTA UN SMK MENGULANG Nama Sekolah/Madrasah Alamat Timko/Pokja/Sub Rayon No. Urut
Nama Peserta
: .............................................................................................................. : .............................................................................................................. : ..............................................................................................................
Nomor Peserta Nomor Lama Nomor Baru 20 .... / 20 .... 2011 / 2012
Bahasa Indonesia
Nilai UN Tahun 20....... / 20....... Bahasa Matematika Inggris
UKK
Keterangan *)
*) Diisi Program Keahlian ............................................., ....................................... 2013 Kepala ...............................................................................
....................................................................... NIP.
Catatan : Dikirimkan ke Dinas Dikpora DIY melalui Dinas Kabupaten/Kota Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 28
Juknis UN SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Tahun 2012/2013
| 29