1. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya

1.

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Program Studi ini bernama PS IP FISIP UB yang kemudian disingkat dengan PS IP FISIP UB. PS IP FISIP UB secara resmi beroperasi sejak tahun 2008 dengan berdasar surat Keputusan Dirjen Dikti No. 141/D/T/2009. PS IP FISIP UB pada tahun 2009 telah mengurus ijin perpanjangan dan telah mendapatkan Surat Perpanjangan Ulang Ijin Penyelenggaraan PS IP FISIP UB dari Dirjen Dikti dengan Nomor 4861/D/T/K-N/2010. PS IP FISIP UB berada di lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya. PS IP FISIP UB dibangun berdasarkan asas keterbukaan dalam melaksanakan program dan kegiatan. PS IP FISIP UB menetapkan visi dan misi yang realistik dan mendapatkan dukungan dari FISIP UB dalam bentuk penyediaaan sarana prasarana, sumber daya manusia serta komitmen pengembangan dari pimpinan FISIP. Visi Misi PS IP FISIP UB diturunkan dari Visi Misi Universitas Brawijaya dan Visi Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Visi : Menjadi program studi unggul berstandar internasional yang menghasilkan lulusan dengan berjiwa enterpreneur di bidang politik yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi : 1.

Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional yang dinamis dan sensitive terhadap dinamika politik dan kebijakan pada tingkat masyarakat, negara maupun internasional.

2.

Melaksanakan penelitian politik dan kebijakan yang member kontribusi positif kepada masyarakat, negara maupun dunia internasional.

3.

Berkomitmen terhadap politik yang mengedepankan nilai-nilai positif dalam setiap dinamika politik dan kebijakan secara keilmuan maupun aplikatif melalui pengabdian masyarakat baik dalam bentuk diseminasi wacana, rekomendasi dan advokasi kebijakan maupun permberdayaan masyarakat. Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

1


Tujuan : Tujuan Pendidikan 1.

Menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian, kompetensi dan integritas sesuai dengan keilmuan yang dapat serta mampu berperan aktif dalam setiap dinamika politik dan kebijakan baik pada tingkat masyarakat, negara maupun internasional.

2.

Menumbuhkan peningkatan kompetensi staf pengajar dalam proses belajar mengajar serta dalam penguasaan dan pemahaman terhadap bidang kajian yang ditekuni

3.

Mendorong terciptanya budaya kerja yang kondusif bagi terbangunnya suasana akademis di kalangan staf pengajar dan mahasiswa

4.

Mendorong

terciptanya

lingkungan

akademis

yang

berorientasi

pada

berkembangnya interaksi yang berbasis kerjasama antara staf administrasi, staf pengajar dan mahasiswa Tujuan Penelitian 1.

Menciptakan budaya meneliti dan mengkaji fenomena sosial politik yang terkait dengan kajian Ilmu Politik

2.

Menghasilkan penelitian Ilmu Politik yang fokus pada kajian-kajian dinamika politik, demokratisasi dan governance

3.

Menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis riset

4.

Menambah bahan kajian yang menopang kegiatan pembelajaran

Tujuan Pengabdian Masyarakat 1.

Meningkatkan kepekaan sosial dari staf pengajar dan mahasiswa Ilmu Politik

2.

Meningkatkan kegiatan akademis yang ditujukan untuk masyarakat luas diluar kampus

3.

Meningkatkan peran serta dan kontribusi terhadap perbaikan kebijakan dan program pemerintah

4.

Meningkatkan keterlibatan program studi dalam aktifitas pemberdayaan masyarakat Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

2


Sasaran dan Strategi Pencapaian: Sasaran yang ingin dicapai oleh PS IP FISIP UB adalah: 1. Lulusan yang mempunyai kompetensi dibidang ilmu politik untuk berbagai bidang kerja terkait sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dengan spesifikasi capaian: a. Lama masa studi yang dicapai mahasiswa rata-rata 4,5 tahun b. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan rata-rata 3,00 dan meningkat 0,01 setiap tahunnya. c. Lulusan telah memiliki sertifikat minimal 3 macam pelatihan soft skill. d. Lulusan memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat atau praktek kerja di institusi/lembaga yang relevan dan mendukung peningkatan kompetensi 2. Terbangunnya jaringan kerja antara PS IP FISIP UB sebagai lembaga pendidikan dengan pasar kerja. a.

Meningkatkan jumlah kerjasama dengan instansi baik pemerintah daerah, nasional, lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal, nasional, dan internasional, maupun organisasi nasional dan internasional minimal 3 lembaga setiap tahunnya

b.

Mempersiapkan penciptaan jaringan kerjasama dengan alumni dalam rangka meningkatkan kerjasama sebagai sarana menguatkan akses kerjasama dengan mitra di luar kampus.

Strategi untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dilakukan dengan sebelumnya menyusun rencana pengembangan PS IP FISIP UB 2010-2014, yakni: 1. Bidang Organisasi dan Manajemen Rencana Program Pengembangan Organisasi dan Manajemen 1.

Peningkatan status dari Program Studi ke Jurusan

2.

Perubahan struktur organisasi PS IP FISIP UB sebagai upaya persiapan menjadi Jurusan dengan membentuk perangkat organ pendukung.

3.

Membentuk bidang penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas administrasi dan tenaga dosen.

4.

Pembuatan Standart Operational Procedure (SOP) di setiap lini organisasi yang selalu di aktualisasikan secara periodik

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

3


5.

Peningkatan kualitas pendidikan, keahlian, dan kepribadian dosen untuk meningkatkan mutu pelayanan sesuai SOP yang telah ditetapkan.

6.

Pelaksanaan audit manajemen dan keuangan secara berkesinambungan untuk menjamin pelaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

7.

Pengembangan sumberdana berbasis pada potensi akademik dan non-akademik.

8.

Perluasan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan asing dalam mengembangkan riset-riset aplikatif dan berorientasi teoretik.

2. Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Rencana Program Pengembangan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan 1.

Mempersiapkan dosen untuk studi lanjut tingkat doktoral dan mengarahkan untuk pengambilan bidang sesuai dengan arah peminatan yang sudah menjadi spesialisasi nya.

2.

Evaluasi dan penyesuaian kurikulum yang periodik untuk menjaga kualitas pendidikan.

3.

Penyelenggaraan seminar, kuliah tamu dan workshop di masing-masing Program Studi.

4.

Pengiriman dosen ke acara-acara ilmiah seperti workshop, seminar nasional dan internasional secara rutin dan terprogram.

5.

Pelaksanaan program magang bagi dosen sesuai dengan arah peminatan yang ada di masing-masing Program Studi.

6.

Penyertaan aktif tenaga dosen ke dalam asosiasi-asosiasi kelimuan sebagai upaya untuk pengembangan keilmuan dan perluasan network keilmuan.

7.

Penerbitan jurnal berdasarkan bidang kajian sebagai sarana publikasi penelitian dosen.

8.

Membuka Program Pascasarjana S2.

9.

Berlangganan jurnal internasional dalam rangka menambah wawasan pengetahun teraktual.

10. Intensifikasi aktivitas LSO yang telah ada dengan menyelenggarakan pelatihanpelatihan dan penyertaan dalam kompetisi-kompetisi, baik yang diselenggarakan universitas, maupun pihak luar. 11. Melakukan sinergi antara proses akademik formal dengan berbagai kegiatan LSO.


4


3. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Rencana Program Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1.

Menyelenggarakan workshop intensif khusus pada PS IP FISIP UB.

2.

Menerbitkan jurnal ilmiah lintas pengelola dan diproyeksikan sebagai media akademik yang kompetitif.

3.

Memberikan dorongan berupa insensif yang menarik bagi dosen yang hasil karyanya dimuat di media, baik media lokal, nasional maupun internasional tanpa membatasi strata dosen.

4.

Membuat dan mempublikasikan jaringan-jaringan informasi yang berkaitan dengan pemberian dana bantuan penelitian.

5.

Melakukan diseminasi informasi dan pengembangan keilmuan yang telah dilakukan di universitas dalam bentuk pelatihan-pelatihan keahlian dan konsultasi. Kegiatan ini bisa disinergikan dalam bentuk PKN.

4. Kerjasama Institusional Rencana Program Pengembangan Kerjasama Internasional 1.

Intensifikasi kerjasama yang telah terjalin dengan melakukan evaluasi untuk kemudian pengembangan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini diarahkan pada kerjasama antara PS IP FISIP UB dengan lembagalembaga lokal, nasional dan internasional seperti PATTIRO-Malang, Paramitra, MCW, PIEN-TIRI, Depdagri, LASA Bradenburg Germany, CSEAS Kyoto University Japan, Indonesian Watch- Berlin dan Chicago University Japan.

2.

Membuka jalinan kerjasama internasional yang mengarah pada bidang penelitian dan pengembangan akademik

3.

Membuka jalinan kerjasama internasional dengan program studi di universitas negara maju.

5. Bidang Penunjang Penyelengaraan PS IP FISIP UB Rencana Program Pengembangan Pembangunan Sarana Prasarana 1.

Pengembangan sarana dan fasilitas ruang staf pengajar dan ruang pertemuan yang mendorong produktifitas staf pengajar


5


2.

Peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan PS IP FISIP UB dengan penambahan sarana yang memadai dan pengembangan jumlah referensi perpustakaan.

3.

Pengembangan sarana pembelajaran yang interaktif dengan dilengkapai dukungan multimedia.

4.

Pemasangan jaringan internet broadband dengan membuka hot spot akses ke staf pengajar, staf administrasi dan seluruh mahasiswa secara gratis dan bisa diakses di ruang-ruang perkuliahan.

Rencana Program Pengembangan Peningkatan Kesejahteraan 1.

Menyelenggarakan wadah prestasi bagi staf pengajar dengan memberikan penghargaan layak kepada staf pengajar yang dinilai berprestasi.

2.

Memberikan sanksi secara tegas kepada staf pengajar yang melakukan pelanggaran.

3.

Mendayagunakan laboratorium dan Pusat Studi sebagai unit usaha untuk meningkatkan kesejahteraan program studi dan staf staf akademik

Berdasarkan uraian di atas, strategi 2010-2014 untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dapat dirangkum dalam tabel sebagai berikut: 1. Strategi Pengembangan Organisasi dan Manajemen 1. Pengajuan akreditasi nasional perguruan tinggi

2010 2011

2. Pemantapan struktur organisasi PS Ilmu Politik 3. Pemantapan bidang penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program studi dan penguatan institusi. 4. Menambah kewenangan Program Studi dalam mengelola Program Studi dengan pertanggungjawaban yang adil dan transparan serta berbasis kinerja. 5. Peningkatan kualitas pendidikan, keahlian, dan kepribadian karyawan administrasi untuk meningkatkan mutu pelayanan, sesuai SOP yang telah ditetapkan 2. Strategi Pengembangan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

2012 2013 2014

√

√ √

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√


6


1. Mempersiapkan staf pengajar untuk studi lanjut S3. Saat ini, peningkatan kualitas staf pengajar PS Ilmu Politik diarahkan ke 2 peminatan yaitu (a) Governance dan Transisi Demokrasi, (b) Metode Penelitian Ilmu Politik. PS IP FISIP UB mengarahkan pengambilan bidang sesuai dengan peminatan di atas 2. Penyelenggaraan seminar, kuliah tamu dan workshop 3. Pengiriman staf pengajar dan mahasiswa ke acaraacara ilmiah seperti workshop, seminar nasional dan internasional secara terprogram 4. Penyertaan aktif tenaga staf pengajar dan mahasiswa ke dalam asosiasi-asosiasi kelimuan sebagai upaya untuk pengembangan keilmuan dan perluasan jejaring keilmuan 5. Evaluasi dan penyesuaian kurikulum yang periodik untuk menjaga kualitas pendidikan 6. Pelaksanaan kurikulum hasil pembaharuan 2009 dengan penekanan pada peminatan dan konsentrasi. Peminatan mulai dilaksanakan pada semester 4 7. Berlangganan jurnal internasional dalam bidang Ilmu Politik dalam rangka menambah wawasan pengetahun teraktual. 5. Strategi Pengembangan bidang penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Menyelenggarakan workshop intensif khusus pada PS IP FISIP UB 2. Menerbitkan jurnal ilmiah sebagai sarana sosialisasi dan diseminasi hasil karya staf pengajar secara internal 3. Memberikan dorongan berupa insentif yang layak bagi staf pengajar yang hasil karyanya dimuat di media, baik media lokal, nasional maupun internasional tanpa membatasi strata staf pengajar 4. Pendirian Pusat Studi dan Laboratorium yang diarahkan pada penguatan bidang peminatan 4. Strategi Pengembangan Kerjasama 1. Intensifikasi kerjasama yang telah terjalin dengan melakukan evaluasi untuk kemudian pengembangan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini diarahkan pada kerjasama antara PS IP dengan lembaga-lembaga lokal, nasional dan internasional. 2. Membuka jalinan kerjasama internasional yang mengarah pada bidang penelitian dan pengembangan

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√ √

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√


7


akademik 3. Membuka jalinan kerjasama international dengan program studi di universitas negara maju yang dijadikan sebagai brenchmaking 5. Strategi Pengembangan Sarana Prasarana 1. Pengembangan sarana dan fasilitas ruang staf pengajar dan ruang pertemuan yang mendorong produktifitas staf pengajar 2. Pengembangan sarana pembelajaran yang interaktif dengan dilengkapai dukungan multimedia 3. Pemasangan jaringan internet broadband dengan membuka hot spot akses ke staf pengajar, staf administrasi dan seluruh mahasiswa secara gratis dan bisa diakses di ruang-ruang perkuliahan 6. Strategi Pengembangan Peningkatan Kesejahteraan 1. Menyelenggarakan wadah prestasi bagi staf pengajar dengan memberikan penghargaan layak kepada staf pengajar yang dinilai berprestasi 2. Mendayagunakan laboratorium dan Pusat Studi sebagai unit usaha untuk meningkatkan kesejahteraan program studi dan staf staf akademik

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

Berdasarkan uraian diatas dapat dibuat analisis SWOT terhadap komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS IP FISIP UB adalah sebagai berikut: SWOT

URAIAN 1.

Visi dan misi yang ingin dicapai telah spesifik dengan mengambil kekhususan pengembangan kajian sesuai dengan spesifikasi keahlian staf pengajar

2.

Kesungguhan dan komitmen yang cukup besar dari staf pengajar dalam memaksimalkan potensi diri dalam merealisasikan visi dan misi yang telah

Kekuatan

ditetapkan 3.

Terbangunnya sistem manajemen mutu program studi yang didukung oleh Fakultas dan Universitas

4.

Tumbuhnya profesionalisme dan etika kerja yang mendukung arah pengembangan dan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan

5.

Pengalaman staf program studi yang mendukung proses pencapaian visi


8


dan misi 1.

Pemahaman civitas akademika tentang proses merealisasikan visi dan misi dalam aktivitas nyata belum optimal

Kelemahan

Kemampuan menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholders oleh staf

2.

program studi belum optimal 1.

Adanya komitmen Fakultas dan Universitas dalam mendukung kiprah progam studi untuk merealisasikan visi dan misi

Peluang

2.

Kesempatan melakukan kerjasama dengan stakeholders besar

3.

Meningkatnya kepercayaan pihak luar terhadap kapasitas program studi.

4.

Hubungan dengan Jurusan Ilmu Politik dari Universitas lain cukup baik. PS IP FISIP UB sangat mudah untuk melakukan sharring pengalaman dalam mengelola program studi

1.

Semakin banyaknya Universitas Negeri dan Swasta yang mendirikan program studi/jurusan Ilmu Politik

Tantangan 2.

Belum dipahaminya kompetensi lulusan Ilmu Politik secara umum maupun kompetensi lulusan IP UB secara khusus oleh pengguna lulusan

Secara kuantitatif Analisis SWOT Visi Misi dan Sasaran Program Studi adalah sebagai berikut :

NO

STRENGTH

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/5

12,8

8

8/5

12,8

9

9/5

16,2

Visi dan misi yang ingin dicapai telah spesifik 1

dengan

mengambil

kekhususan

pengembangan

kajian sesuai dengan spesifikasi keahlian staf pengajar Kesungguhan dan komitmen yang cukup besar dari 2

staf pengajar dalam memaksimalkan potensi diri dalam merealisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan

3

Terbangunnya sistem manajemen mutu program studi yang didukung oleh Fakultas dan Universitas


9


Tumbuhnya profesionalisme dan etika kerja yang 4

mendukung arah pengembangan dan pencapaian visi

7

7/5

9,8

7

7/5

9,8

dan misi yang telah ditetapkan 5

Pengalaman staf program studi yang mendukung proses pencapaian visi dan misi

61,4

TOTAL KEKUATAN NO

WEAKNESS

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

5

5/2

12,5

7

7/2

24,5

Pemahaman civitas akademika tentang proses 1

merealisasikan visi dan misi dalam aktivitas nyata belum optimal

2

Kemampuan menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholders oleh staf program studi belum optimal TOTAL KELEMAHAN

37

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 61,4-37 = 24,4 (x)

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

untuk

7

7/4

12,25

dengan

8

8/4

16

Meningkatnya kepercayaan pihak luar terhadap

7

7/4

12,25

9

9/4

20,25

NO

OPPORTUNITY Adanya komitmen Fakultas dan Universitas dalam

1

mendukung

kiprah

progam

studi

merealisasikan visi dan misi 2

Kesempatan

melakukan

kerjasama

stakeholders besar 3

kapasitas program studi Hubungan dengan Jurusan 4

Ilmu

Politik

dari

Universitas lain cukup baik. PS IP FISIP UB sangat mudah untuk melakukan sharring pengalaman dalam mengelola program studi TOTAL PELUANG


60,75

10


NO

THREAT

1

Semakin banyaknya Universitas Negeri dan Swasta

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/2

32

9

9/2

40,5

yang mendirikan program studi/jurusan Ilmu Politik Belum dipahaminya kompetensi lulusan Ilmu Politik 2

secara umum maupun kompetensi lulusan Ilmu Politik UB secara khusus oleh pengguna lulusan

72,5

TOTAL ANCAMAN Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 60,75-72,5 = -11.75 (y)

y Opportunity

III

I

Weakness

x 24,4 IV -11, 75

Strength

II

• (24,8;-11,75)

Threat


11


Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

1. Tata Pamong Tata pamong PS IP FISIP UB dikelola dalam upaya menciptakan good university governance. Pengelolaan PS IP FISIP UB diarahkan pada pemenuhan aspirasi dari stakeholders dan memberikan peran dan fungsi sesuai dengan tanggung jawab. Kepemimpinan program studi telah efektif memberikan arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran melalui pengembangan strategi yang efektif bagi pengembangan program studi. Sistem tata pamong PS IP FISIP UB telah semakin efektif dengan mengembangkan mekanisme pengelolaan berdasarkan kesepakatan bersama serta mengutamakan keterlibatan berbagai pihak-pihak dan menjadikan aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh stakeholder sebagai bahan pengembangan program studi. Budaya organisasi yang efektif telah dikembangkan dalam rangka membangun sistem organisasi yang mengacu pada aturan, etika serta pemberian reward/punishment bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Sistem tata pamong diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan dan di evaluasi secara periodik dengan peraturan dan prosedur yang jelas. PS IP FISIP UB telah memiliki dan memfungsikan Unit Jaminan Mutu (UJM) sebagai tim audit internal terhadap kualitas mutu penyelenggaraan PS IP FISIP UB. UJM melakukan penjaminan berkaitan dengan kebijakan, sistem serta pelaksanaan pengelolaan PS IP FISIP UB. Dalam menjalankan kinerjanya, UJM bekerja dibawah koordinasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat Fakultas dan Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat Universitas. Berdasarkan kebijakan rektorat, sistem jaminan mutu ISO 9001:2008 telah diterapkan di PS IP FISIP UB. Hasil dari pelaksanaan penjaminan mutu telah memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kualitas output dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan PS IP FISIP UB. Proses pengendalian mutu telah dilaksanakan secara rutin oleh PS IP FISIP UB melalui berbagai kegiatan-kegiatan: 1. Rapat Rutin 2. Evaluasi Dosen oleh mahasiswa 3. Daftar Hadir


12


Hasil dari adanya proses penjaminan mutu yang telah dilaksanakan oleh UJM dalam peningkatan kinerja organisasi PS IP FISIP UB bisa diukur dari: a.

Sistem pendokumentasian yang semakin tertata. Hal ini bisa dilihat dari terdokumentasikannya semua aturan/kebijakan yang dipergunakan dalam program studi dalam penyelenggaraan PBM PS IP FISIP UB telah terdokumentasi dengan menggunakan standar dokumentasi yang ditetapkan Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas Brawijaya

b.

Kualitas dosen yang semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya jumlah karya ilmiah, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta tulisan opini pada media massa tingkat daerah dan nasional

c.

Kualitas mahasiswa yang semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya prestasi mahasiswa PS IP FISIP UB dalam kegiatan Organisasi Kemahasiswaan di dalam dan di luar kampus dan memegang posisi strategis organisasi bersangkutan.

Berkaitan dengan pengembangan program studi, PS IP FISIP UB telah mampu membangun jaringan kerjasama dengan lembaga nasional maupun internasional yang berkontribusi dengan pengembangan dan peningkatan kapasitas PS lP FISIP UB. Selain daripada itu, mahasiswa PS lP FISIP UB yang melakukan Praktek Kerja Nyata (PKN) telah mampu untuk menembus lembaga-lembaga daerah dan nasional sebagai tempat PKN mahasiswa PS IP FISIP UB. Hal ini menunjukkan bahwa aseptabilitas terhadap mahasiswa PS IP FISIP UB cukup tinggi sehingga bisa diharapkan bahwa ketika PS IP FISIP UB sudah meluluskan, lulusan PS IP FISIP UB tidak akan kesulitan untuk mencari tempat kerjanya. 1.1. Struktur Organisasi Struktur Organisasi PS IP FISIP UB meski masih sederhana tapi telah mampu untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan PBM. Struktur organisasi PS IP FISIP UB ditata dengan mendasarkan kebutuhan dan capaian kinerja yang diemban. Struktur organisasi PS IP FISIP UB menjadi bagian dari struktur organisasi FISIP Universitas Brawijaya. Secara struktural, Ketua dan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab kepada Dekan FISIP Universitas Brawijaya. Dalam proses pengelolaan program studi, Ketua dan Sekretaris PS IP FISIP UB dibantu oleh staf program studi yang terdiri dari unsur dosen dan unsur administrasi.


13


Dalam pengelolaan program studi telah dibentuk beberapa lembaga yang bertanggung jawab kepada Kepala Program Studi. Tugas utama dari lembaga-lembaga yang dibentuk ditingkat program studi adalah membantu Kepala Program Studi mencapai tujuan dari penyelenggaraan program studi. Adapun lembaga yang telah dimiliki oleh PS IP FISIP UB adalah : Unit Jaminan Mutu (UJM) PS IP FISIP UB dan Laboratorium PS IP FISIP UB. Selain dari itu, pada akhir tahun 2010 telah ada pembahasan dan penyiapan awal bagi pendirian Pusat Studi PS IP FISIP UB. Ditargetkan pada tahun 2011 Pusat Studi PS IP FISIP UB telah bisa menjalankan fungsinya sebagai pusat kajian dan pengembangan keilmuan Ilmu Politik. Hingga tahun 2010, PS IP FISIP UB telah memiliki 2 (dua) peminatan, yakni: a) peminatatan Governance dan Transisi dan b) peminatan metode penelitian Ilmu Politik. Pada setiap peminatan telah dibentuk koordinator yang bertugas mengembangkan kajian peminatan dan mengkoordinasikan dosen-dosen yang mengajar pada mata kuliah peminatan. Ketua Program Studi bertugas mengkoordinasikan pengembangan kedua peminatan menyesuaikan visi, misi dan kurikulum PS IP FISIP UB. Struktur organisasi PS IP FISIP UB: KETUA PS IP FISIP UB FISIP UB SEKRETARIS PS IP FISIP UB

UJM

ADMINISTRASI

LABORATORIUM

PUSAT STUDI DOSEN

DOSEN

DOSEN


14


1.2 Personel Beserta Fungsi dan Tugas Pokok Ketua Program Studi Ketua Program studi adalah unsur pimpinan di tingkat Program studi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dekan. Tugas utama dari Ketua Program studi adalah menjalankan penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dalam ranah kajian dan keilmuan Ilmu Politik. Secara spesifik, ketua program studi memiliki tanggung jawab untuk: 1.

Menyusun rencana dan program kerja Program Studi sebagai pedoman kerja;

2.

Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa);

3.

Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program Studi untuk bahan pengembangan;

4.

Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/akademik program sarjana dalam Program Studi;

5.

Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP (RPKPS) pengajaran;

6.

Menyusun/ mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester;

7.

Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program Studi;

8.

Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian;

9.

Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada Dekan;

10. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis; 11. Menyusun rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan beban kerja program studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan; 12. Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan; 13. Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya; 14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.


15


Sekretaris Program Studi Sekretaris Program Studi adalah unsur pelaksana ditingkat program studi yang memiliki tugas membantu Ketua Program Studi melaksanakan tanggung jawab pengelolaan program studi. Adapun secara spesifik, tugas dari Sekretaris Program Studi adalah: 1.

Membantu menyusun bahan konsep rencana dan program kerja tahunan Program Studi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2.

Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa)

3.

Membantu membuat pembagian tugas perkuliahan dan beban mengajar dosen;

4.

Mengkoordinasikan penyusunan konsep GBPP dan SAP (RPKPS) berdasarkan ketentuan yang berlaku;

5.

Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

6.

Memantau kemajuan studi mahasiswa;

7.

Mengumpulkan nilai akhir semester;

8.

Mengkoordinasi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan dosen pembimbing untuk kelancaran tugas akademik;

9.

Menyusun rencana pelaksanaan pratikum;

10. Mengkoordinir ketatausahaan Program Studi dan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan Program Studi; 11. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan data dan informasi.

Ketua Unit Jaminan Mutu Ketua Unit Jaminan Mutu merupakan unsur pengelola jaminan mutu pada tingkat program studi berada di bawah Gugus Jaminan Mutu pada tingkat fakultas dan Pusat Jaminan Mutu pada tingkat universitas. Ketua Jaminan Mutu memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:


16


1.

Penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK), yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas);

2.

Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan dan EPSBED (Laporan Elektronik Evaluasi Diri Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) PS tiap semester;

3.

Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA);

4.

Peningkatan mutu jurusan berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi.

Ketua Laboratorium Ketua Laboratorium Ilmu Politik merupakan unsur pengelola semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan praktek dari mata kuliah Ilmu Politik serta bertanggung jawab dalam proses penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Tugas dan tanggung jawab dari Ketua Laboratorium Ilmu Politik adalah sebagai berikut: 1.

Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan Bahan praktikum;

2.

Menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium;

3.

Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan penggunaan laboratorium untuk pratikum dan penelitian;

4.

Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan laboratorium;

5.

Menyusun rencana pengadaan, perawatan peralatan laboratorium, berupa: 1.

Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada Dekan melalui Ketua Proram Studi;

2.

Melaporkan kerusakan, kehilangan dan kekurangan – kekurangan fasilitas yang berada dibawah tanggung jawab ketua laboratorium kepada Ketua Program Studi;

6.

Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui kegiatan penelitian;

7.

Berhak menolak permintaan pemakaian laboratorium diluar ketentuan yang berlaku;

8.

Menyusun laporan pengelolaan laboratorium secara periodik.


17


Ketua Pusat Studi 1.

Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen PS IP FISIP UB berbasis kajian demokrasi dan politik elektoral.

2.

Membantu pelaksanaan kerjasama dengan lembaga eksternal

3.

Menyusun jadwal penggunaan ruang pusat studi untuk diskusi atau kajian

4.

Menginventarisir hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dosen PS IP FISIP UB

5.

Memantau pengembangan kurikulum PS IP FISIP UB agar sesuai dengan kebutuhan pemangku kebijakan/stakeholder

6.

1.3.

Membangun koordinasi dengan laboratorium dan PS IP FISIP UB

Mekanisme Tata Pamong Adanya struktur dan tupoksi dari masing-masing kelembagaan yang ada ditunjang

dengan adanya aktifitas penjaminan mutu internal yang dikoordinasi oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) telah menciptakan suasana kerja dan terbangunnya mekanisme tata pamong telah berjalan dengan baik. Peningkatan koordinasi antar kelembagaan yang ada di dalam program studi menjadi agenda yang menjadi perhatian utama yang selalu ditingkatkan untuk menciptakan singkronisasi dan kesatuan capaian yang dihasilkan sebagai satu bagian dari struktur organisasi PS IP FISIP UB. Kepemimpinan di PS IP FISIP UB telah efektif dalam mengarahkan pada penciptaan perilaku organisasi yang mengikuti aturan, etika dan norma yang telah disepakati secara bersama. Kepemimpinan di PS IP FISIP UB telah mampu memprediksi masa depan dengan ditunjukkan dengan adanya perumusan visi ke depan yang realistik dan kredibel. Visi dari PS IP FISIP UB FISIP UB telah dikomunikasikan kepada semua stakeholders sehingga visibilitas pencapaian visi PS IP FISIP UB bisa tercapai. Kepemimpinan program studi juga mampu memberikan arah, tujuan, serta pembagian peran dan fungsi bagi semua unsur yang ada di dalam PS IP FISIP UB kepemimpinan PS IP FISIP UB juga terlihat dari kemampuan dalam mengelola sumber daya yang ada dalam rangka pencapaian visi misi tujuan sasaran penyelenggaraan PS IP FISIP UB.


18


Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut: SWOT

URAIAN 1. Staf program studi memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya 2. Terbangunnya budaya organisasi yang sehat ditingkat kelembagaan program studi

Kekuatan

3. Program

studi

memiliki

otonomi

terhadap

pengembangan

kurikulum dan kegiatan pembelajaran 4. Dukungan dari individu dan kelembagaan yang berada di lingkungan program studi sangat membantu pimpinan progam studi dalam pengelolaan program studi 5. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program studi 1. Komunikasi dan koordinasi kerja antar staf dan kelembagaan dengan fakultas masih harus ditingkatkan Kelemahan

2. Keterbatasan otonomi pengelolaan anggaran pada tingkat program studi dalam rangka peningkatan kinerja kelembagaan 3. Tenaga administrasi program studi masih belum mencukupi 4. Potensi kerjasama dalam berbagai bidang dari pihak luar semakin meningkat

Peluang

5. Respon positif pihak luar terhadap kehadiran program studi 6. Kebutuhan lulusan program studi yang memiliki skill dan kompetensi yang dihasilkan oleh program studi.

Ancaman

7. Adanya penawaran remunerasi dari pihak luar yang semakin kompetitif.

NO

1

2 3

STRENGTH Staf program studi memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya Terbangunnya budaya organisasi yang sehat ditingkat kelembagaan program studi Program

studi

memiliki

otonomi

terhadap

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/5

12,8

7

7/5

9,8

8

8/5

12,8


19


pengembangan

kurikulum

dan

kegiatan

pembelajaran Dukungan dari individu dan kelembagaan yang 4

berada di lingkungan program studi sangat membantu

pimpinan

progam

studi

dalam

8

8/5

12,8

8

8/5

12,8

pengelolaan program studi 5

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program studi TOTAL KEKUATAN

NO

WEAKNESS

1

Komunikasi dan koordinasi kerja antar staf dan

61 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

6

6/4

9

6

6/4

9

8

8/4

16

8

8/4

16

kelembagaan dengan fakultas masih kurang Keterbatasan otonomi pengelolaan anggaran pada 2

tingkat program studi dalam rangka peningkatan kinerja kelembagaan

3

4

Tenaga administrasi program studi masih belum mencukupi Jaminan kesejahteraan bagi tenaga pengajar masih kurang TOTAL KELEMAHAN

50

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 61 - 50 = 11 (x)


20


NO 1

2

OPPORTUNITY Potensi kerjasama dalam berbagai bidang dari pihak luar semakin meningkat Respon positif pihak luar terhadap kehadiran program studi

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/3

27

8

8/3

21,3

9

9/3

27

Kebutuhan lulusan program studi yang memiliki 3

skill dan kompetensi yang dihasilkan oleh program studi. TOTAL PELUANG

NO

THREAT

1

Adanya penawaran remunerasi dari pihak luar

75,3 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/3

27

yang semakin kompetitif. TOTAL ANCAMAN

27

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 75,3-27 = 48,3 (y)

y

Opportunity 48,3

III

●(11; 48,3)

I

Weakness

Strength x

IV

II

Threat


21


2.

Kepemimpinan PS IP FISIP UB merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Brawijaya. PS IP FISIP UB dipimpin oleh Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi. Prosedur pengangkatan Ketua dan Sekretaris Program Studi dilaksanakan oleh pihak Fakultas menyesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di tingkat Universitas Brawijaya. Ketua dan Sekretaris Program Studi dipilih dari tenaga pengajar yang memiliki kredibilitas dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, organisasional dan yang berkaitan dengan stakeholders misalnya kerjasama dengan melaksanakan tridarma. Ketua dan Sekretaris Program Studi adalah individu yang memiliki jenjang pendidikan yang sesuai dengan jenjang keahlian yang dibutuhkan oleh PS IP FISIP UB dan memiliki pengalaman organisasi yang memadai untuk mengelola PS IP FISIP UB. Pola kepemimpinan di lingkungan program studi didasarkan pada pengembangan kepemimpinan berbasis kolegial dan prinsip demokrasi. Dalam proses kepemimpinan, penekanan untuk membangun kapasitas secara bersama-sama dilakukan oleh pimpinan program studi melalui pelibatan seluruh staf program studi dalam proses pengambilan kebijakan, pelaksanaan serta evaluasi program studi. Diharapkan, dengan adanya pola pembelajaran bersama, semua staf program studi akan mampu menjadi pemimpin pada saatnya. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut: SWOT

URAIAN 1. Adanya kriteria untuk menentukan ketua program studi 2. Terbangunnya sistem kepemimpinan yang berbasis prinsip demokrasi dan kolegial di dalam program studi 3. Latar belakang, karakter serta kemampuan organisasi serta kepemimpinan

Kekuatan

masing-masing dosen yang cukup beragam dengan minimum pendidikan S2. 4. Adanya motivasi dan komitmen yang tinggi dari masing-masing dosen untuk memotivasi berbuat yang terbaik bagi program studi serta studi lanjut mengembangkan potensi diri dan keahlian keilmuan politik

Kelemahan 1. Belum dimilikinya otoritas penuh dalam penentuan kepemimpinan Program Studi 2. Jenjang Kepangkatan Pimpinan Program Studi belum sesuai standar yang Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

22


ditentukan Peluang

1. Adanya kepercayaan dari pihak luar terhadap kemampuan kepemimpinan PS IP FISIP UB 2. Peluang keterlibatan dosen program studi dalam organisasi profesi maupun organisasi diluar kampus cukup besar

Ancaman

1. Perubahan model pengelolaan universitas yang memungkinkan adanya perubahan sistem kepemimpinan dan pengorganisasian program studi

NO

1

STRENGTH Adanya kriteria untuk menentukan ketua program studi Terbangunnya

2

sistem

kepemimpinan

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/4

16

8

8/4

16

9

9/4

20,25

8

8/4

16

yang

berbasis prinsip demokrasi dan kolegial di dalam program studi Latar

3

belakang,

karakter

serta

kemampuan

organisasi serta kepemimpinan masing-masing dosen yang cukup beragam dengan pendidikan minimum S2 Adanya motivasi dan komitmen yang tinggi dari masing-masing dosen untuk memotivasi berbuat

4

yang terbaik bagi program studi serta studi lanjut mengembangkan

potensi

diri

dan

keahlian

keilmuan politik TOTAL KEKUATAN SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

dalam

8

8/3

21,3

Jenjang Kepangkatan Pimpinan Program Studi

8

8/3

21,3

NO 1

68,25

WEAKNESS Belum

dimilikinya

otoritas

penuh

penentuan kepemimpinan Program Studi 2

belum sesuai standar yang ditentukan TOTAL KELEMAHAN

42,6

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 68,25-37,6 = 30,65 (x) Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

23


NO

OPPORTUNITY

1

Adanya kepercayaan dari pihak luar terhadap

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/2

40,5

9

9/2

40,5

kemampuan kepemimpinan PS IP FISIP UB Peluang keterlibatan dosen program studi dalam 2

organisasi profesi maupun organisasi diluar kampus cukup besar TOTAL PELUANG

NO

81

THREAT

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/1

64

Perubahan model pengelolaan universitas yang 1

memungkinkan

adanya

perubahan

sistem

kepemimpinan dan pengorganisasian program studi TOTAL ANCAMAN

64

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 81-64 = 17 (y)

y

Opportunity

17 III

● (23,15; 17)

I

Weakness

23,15

x Strength

IV

II

Threat Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

24


3.

Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu 3.1 Sistem Pengelolaan Mutu Program pengelolaan mutu yang diterapkan oleh PS IP FISIP UB mencakup : 3.1.1

Penjaminan input Merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa input yang diterima

memenuhi ketentuan. Hal ini dilakukan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baik melalui Program Seleksi Mahasiswa Berprestasi (PSB), Seleksi Penerimaan Kemitraan Sekolah (SPKS), Seleksi Penerimaan Kemitraan Lembaga (SPKL), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK). 3.1.2

Penjaminan Proses Merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa proses pembelajaran

berjalan dengan baik sehingga menghasilkan lulusan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan. Beberapa penjaminan proses tersebut telah diatur dalam Buku Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Penjaminan tersebut dilakukan dalam bentuk : 1.

Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa untuk menentukan apakah mahasiswa mampu melanjutkan studinya atau tidak (DO). Evaluasi ini dilakukan pada akhir tahun I, II, III, IV, dan akhir studi.

2.

Tingkat presensi mahasiswa mengikuti perkuliahan minimal 80%.

3.

Peraturan tentang etika akademik dan tata tertib yang di dalamnya juga mencakup sanksi pelanggaran akademik.

3.1.3

4.

Evaluasi kinerja dosen setiap akhir semester

5.

Monitoring kurikulum.

Penjaminan Output Penjaminan output merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa

kualitas lulusan PS IP FISIP UB siap memasuki pasar kerja. Penjaminan ini memang sulit dilakukan, namun berbagai upaya terus dilakukan misalnya : 1.

Praktek Kerja Magang

2.

Ujian akhir studi (skripsi). Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

25


3.

Survei pasar bagi lulusan.

3.2. Sistem Penjaminan Mutu PS IP FISIP UB telah memiliki sistem penjaminan mutu internal yang dikelola oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Tim UJM beranggotakan dosen dan mahasiswa yang bertugas membantu program studi dalam proses penjaminan mutu akademik di PS IP FISIP UB. Dalam pelaksanaan tugas, UJM berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) ditingkat fakultas serta Pusat Jaminan Mutu (PJM) dtingkat Universitas. Tujuan utama dari adanya kegiatan penjaminan mutu dilingkup progam studi Ilmu Politik adalah untuk menjamin dan mempertahankan standar kualitas kinerja Program Studi.

STRUKTUR UJM PS IP FISIP UB

KETUA PRODI ILMU POLITIK FISIP UB SEKRETARIS PRODI ILMU POLITIK FISIP UB

UJM

ANGGOTA: 1. Dosen 2. Mahasiswa

Penjaminan mutu dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan yakni sebanyak 2 kali dalam setahun. Dengan adanya kegiatan yang dikoordinir oleh tim UJM maka dapat dilakukan evaluasi internal terhadap kinerja program studi yang antara lain dengan melakukan: a) monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar, b) monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, c) monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan manajemen kelembagaan program studi, d) monitoring dan evaluasi kegiatan dosen, mahasiswa dan program studi.


26


Analisa SWOT atas Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu adalah sebagai berikut : SWOT

URAIAN 1. Dimilikinya beragam bentuk evaluasi untuk menjamin mutu proses pendidikan, mulai dari evaluasi terhadap mahasiswa, kinerja dosen, kinerja PS dan tenaga administrasi 2. Dimilikinya etika akademik

Kekuatan

3. Dilakukannya monitoring terhadap kurikulum secara berkala, baik kurikulum secara umum maupun materi perkuliahan secara khusus untuk menjamin kemutakhiran dan relevansi kurikulum dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat 4. Telah dimilikinya Unit Jaminan Mutu yang secara berkala (2 kali dalam setahun) melakukan monitoring atas proses pendidikan di Program Studi 1. Implementasi standar penerimaan mahasiswa yang belum optimal 2. Jumlah mahasiswa yang besar dalam kelas, sehingga organisasi kelas belum ideal

Kelemahan

3. Sistem informasi dan teknologi yang masih terbatas untuk mendukung dokumentasi evaluasi kinerja mahasiswa, dosen dan program studi 4. Belum dipahaminya etika akademik oleh semua civitas akademika, baik secara substansi maupun prosedur 1. Fasilitasi penjaminan mutu dari universitas dan fakultas yang makin

Peluang

meningkat 2. Terbukanya kesempatan bekerjasama dengan stakeholder dan institusi lain dalam hal konsultasi pengelolaan dan penjaminan mutu

Ancaman

1. Semakin tingginya tuntutan akan standar mutu lulusan dan pengelolaan PS

NO

STRENGTH

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/5

16,2

Dimilikinya beragam bentuk evaluasi untuk 1

menjamin mutu proses pendidikan, mulai dari evaluasi terhadap mahasiswa, kinerja dosen, kinerja PS dan tenaga administrasi


27


2

Dimilikinya etika akademik

8

8/5

12,8

9

9/5

16,2

9

9/5

16,2

9

9/5

16,2

Dilakukannya monitoring terhadap kurikulum secara berkala, baik kurikulum secara umum 3

maupun materi perkuliahan secara khusus untuk menjamin kemutakhiran dan relevansi kurikulum dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat Telah dimilikinya Unit Jaminan Mutu yang

4

secara berkala (2 kali dalam setahun) melakukan monitoring atas proses pendidikan di Program Studi Standar Penjaminan Mutu Internal mengacu

5

pada standar nasional yang dikeluarkan oleh BAN PT TOTAL KEKUATAN

NO

1

WEAKNESS Jumlah mahasiswa yang besar dalam kelas, sehingga organisasi kelas belum ideal

77,6 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/3

21,3

7

7/3

16,3

6

6/3

12

Sistem informasi dan teknologi yang masih 2

terbatas

untuk

mendukung

dokumentasi

evaluasi kinerja mahasiswa, dosen dan program studi Belum dipahaminya etika akademik oleh

3

semua

sivitas

akademika,

baik

secara

substansi maupun prosedur TOTAL KELEMAHAN

49,6

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan 77,6-49,6 = 28 (x)


28


NO

OPPORTUNITY

1

Fasilitasi penjaminan mutu dari universitas

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/2

40,5

7

7/2

24,5

dan fakultas yang makin meningkat Terbukanya 2

kesempatan

bekerjasama

dengan stakeholder dan institusi lain dalam hal konsultasi pengelolaan dan penjaminan mutu TOTAL PELUANG

NO

THREAT

1

Semakin tingginya tuntutan akan standar

65 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/1

49

mutu lulusan dan pengelolan PS TOTAL ANCAMAN

49

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 65-49 = 16 (y)

y

III Weakness

16

Opportunity

I • (28;16) 28

IV

x Strength

II

Threat


29


Komponen C: Mahasiswa dan Lulusan 1.

Kemahasiswaan 1.1 Sistem Seleksi Selain jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), sistem

seleksi/jalur penerimaan mahasiswa baru di FISIP UB melalui beberapa jalur, yaitu: Penerimaan Siswa Berprestasi (PSB), Seleksi Progam Kemitraan Sekolah (SPKS), Seleksi Progam Minat Kemampuan (SPMK), dan Seleksi Penerimaan Kemitraan Lembaga (SPKL) sesuai dengan daya tampung yang telah ditentukan. Proses seleksi dengan mekanisme ini masih dilakukan guna memperoleh input yang berkualitas. Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi dalam negeri (SNMPTN) mempersyaratkan lulusan dari SMA, MA, SMK, SMTA, baik negeri maupun swasta, dalam negeri dan luar negeri, dari berbagai jurusan : IPA,IPS, maupun Bahasa. Kriteria penerimaan untuk jalur SNMPTN didasarkan pada nilai ujian tulis. Input hasil seleksi tersebut sudah cukup baik. Rasio antara calon yang diterima dengan calon pendaftar semakin tinggi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 139 dan yang diterima sebanyak 50 atau 3:1. Sedangkan pada tahun 2009, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 432 dan yang diterima 116 atau 4:1. Dan pada tahun 2010, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 182 dan yang diterima 136 atau 1,3:1. Hal ini disebabkan oleh memburuknya keadaan politik nasional pada saat itu sehingga menurunkan peminatan lulusan SMA terhadap ilmu politik. Tabel 1 Rasio persaingan calon mahasiswa PS IP FISIP UB Tahun Ajaran

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa Pendaftar

Jumlah Mahasiswa Diterima

Rasio Persaingan Calon Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru

2008/2009

50

139

50

3:1

37

2009/2010 2010/2011

100 148

432 182

116 136

4:1 1,3:1

74 99

Dengan sistem seleksi seperti itu diharapkan terjaring mahasiswa baru yang semakin berkualitas. Dan dengan demikian diharapkan mahasiswa PS IP FISIP UB benar-benar mampu dalam menyerap materi yang diberikan oleh dosen, mengerjakan tugas-tugas, baik Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

30


terstruktur maupun mandiri, serta peka dan peduli terhadap perkembangan yang terjadi, baik yang langsung berhubungan dengan disiplin ilmunya maupun disiplin lain. Semua hal diatas ditujukan untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai bekal dalam menghadapi peluang dan tantangan di dunia kerja

1.2 Profil Mahasiswa Mahasiswa PS IP FISIP UB berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya dari Jawa Timur semata namun juga dari provinsi lain seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini menunjukkan bahwa PS IP FISIP UB telah dikenal di banyak wilayah di Indonesia. Rincian data Profil Mahasiswa lihat lampiran I Dengan kualitas mahasiswa PS IP FISIP UB yang semakin meningkat serta adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dikelola oleh program studi dapat diharapkan adanya peningkatan prestasi mahasiswa baik dilingkup internal maupun ditingkat nasional, Disamping itu, target meluluskan mahasiswa dengan tingkat masa studi maksimal 4,5 tahun bisa diharapkan untuk tercapai.

1.3 Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Kegiatan Program Studi yang Relevan Keterlibatan mahasiswa dalam setiap kegiatan PS IP FISIP UB menjadi satu strategi dalam mengembangankan program studi. Secara rutin, mahasiswa dilibatkan dalam evaluasi proses belajar mengajar dimana pada setiap semester mahasiswa memberikan evaluasi terhadap dosen pengampu mata kuliah mengenai materi maupun metode pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga memberikan evaluasi terhadap proses pengelolaan managemen dengan memberikan evaluasi terhadap kinerja program studi dalam mengelola administrasi, kelengkapan infrastruktur serta proses pelayanan. Adanya input dari mahasiswa tersebut telah meningkatkan proses pengelolaan program studi menjadi semakin baik. Dalam proses penjaminan mutu internal, mahasiswa juga dilibatkan dalam tim Unit Jaminan Mutu (UJM). Keterlibatan dari mahasiswa dalam penjaminan mutu internal tersebut sangat membantu dalam mengawal proses peningkatan mutu kinerja program studi, utamanya terkait dengan adanya keterlibatan pihak mahasiswa sebagai bagian dari tim audit internal


31


yang memberikan masukan perbaikan terhadap sistem penjaminan mutu yang sedang dibangun ditingkat Program Studi. Mahasiswa juga menjadi bagian dari Laboratorium Ilmu Politik. Partisipasi mahasiswa dalam laboratorium Ilmu Politik dimaksudkan untuk melibatkan mahasiswa tingkat akhir dalam proses pengembangan praktikum, pendampingan dan asistensi kepada mahasiswa Ilmu Politik yang memiliki keinginan untuk melakukan penelitian maupun kegiatan kreatifitas yang lain serta juga membangun tradisi diskusi antar mahasiswa. Dengan adanya kesempatan mahasiswa untuk bekerja sama dengan dosen dalam pengembangan laboratorium, maka transfer pengetahuan dan skill juga terjadi selama proses berlangsungnya kerjasama tersebut. Kegiatan penelitian maupun pengabdian mahasiswa yang dilakukan oleh dosen juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian langsung dari tim penelitian maupun pengabdian dosen. Dengan adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian bersama-sama dengan dosen maka tradisi melakukan penelitian, pengabdian masyarakat maupun pengembangan ilmu yang telah dimiliki oleh dosen akan mudah ditransfer kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa semakin terampil dalam melakukan kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat maupun dalam kegiatan pengembangan keilmuan bidang politik

1.4 Kegiatan Ekstrakurikuler Sampai tahun 2010, program studi tidak memberikan kegiatan khusus menyangkut kegiatan ekstrakulikuler kepada mahasiswa, namun PS IP FISIP UB mensupervisi dan berupaya mengintegrasikan Program Kerja PS IP FISIP UB dengan Program kerja Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOLITIK). Hal ini dilandasi dengan penilaian program studi dimana di tingkat Fakultas dan di tingkat Universitas telah terdapat organisasi-organisasi kemahasiswaan serta unit aktivitas mahasiswa yang cukup beragam yang telah bisa digunakan

oleh mahasiswa

untuk

melakukan

pengembangan diri

baik dibidang

keorganisasian, kepemimpinan maupun minat bakat. Hingga saat ini mahasiswa Ilmu Politik telah aktif dalam organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOLITIK), Forum Diskusi Kopi Pahit (FDKP), Lembaga Jurnalisme Perspektif, hingga keterlibatan dalam forum internasional yang berlangsung di luar negeri. Berbagai prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa Ilmu Politik juga cukup banyak baik dilingkup internal Universitas Brawijaya, maupun dilingkup lokal Jawa Timur Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

32


hingga Lingkup nasional. Beberapa prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa PS IP FISIP UB meliputi prestasi di bidang penalaran (ilmiah & iptek), seni dan bidang lainnya baik pada tingkat nasional, tingkat regional maupun tingkat universitas. Terbukti pada tahun 2012 ini Presiden BEM Universitas Brawijaya adalah mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2008 yakni Fandi Risky Rosyari dan juga menduduki jabatan Sekretaris Jendral BEM Universitas Brawijaya yakni Moh Hasbi Rofiqi. Selain itu Kongres Mahasiswa Universitas Brawijaya juga di ketuai oleh mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2009 yaitu

Mi’rojul

Huda.

Kongres

Mahasiswa

Universitas

adalah

semacam

Majelis

Permusyawaratan Rakyat (MPR) yakni Majelis tertinggi dalam organisasi kemahasiswaan intra kampus yang anggotanya terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang keanggotaannya terdiri dari 15 orang yang dipilih melalui pemilihan umum tingkat universitas. Adapun dari 15 anggota DPM terpilih, dua diantaranya adalah Mahasiswa Ilmu Politik yakni Mi’rojul Huda dan Yudi Krisno Wicaksono angkatan 2009. Keanggotaan Kongres Mahasiswa Universitas berikutnya adalah perwakilan dari Kongres Mahasiswa Fakultas dan untuk FISIP juga diketuai oleh Mahasiswa Ilmu Politik yakni Gilang Firdaus angkatan 2009. Beberapa organisasi intra kampus yang juga dipimpin oleh Mahasiswa Ilmu Politik adalah 1.

Unit Kegiatan Mahasiswa, tingkat universitas: 1.

Unit Aktivitas Pers Kampus (UAPK): Ahmad Yani Ali, angkatan 2010

2.

Tim Penanggulangan Narkoba, AIDS dan psikotropika (TEGAS): Nur Rochmat Khoirul Rizal, angkatan 2010.

2.

Lembaga Semi Otonom, tingkat fakultas: 1.

Islamic Social Science Community (ISSC): Yakhsyaa Amrullah, angkatan 2009.

2.

Gendhis (bidang seni tari dan bina vokalia): Hendra Triwahyu, angkatan 2010.

3.

Dynamit Futsal: Eka Mahardika angkatan 2009

Selain unit-unit tersebut di atas, organisasi kemahasiswaan di luar kampus seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga tumbuh berkembang di lingkungan ilmu politik, tempat pengasahan soft skill kemampuan berorganisasi Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

33


Mahasiswa Ilmu Politik. Berkaitan dengan hal ini, Mahasiswa Ilmu Politik bergabung dan aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di luar kampus tersebut dan menempati posisi strategis organisasi, yaitu: 1.

Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Brawijaya: Muhammad Abdullah Syukri, angkatan 2008.

2.

Ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI): Wimmy Halim, Angkatan 2008

3.

Ketua Komisariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI): Juluis Edoardo Luther Foëh, angkatan 2009.

4.

Ketua Rayon Pancasila Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII): Hosnan Abrory, angkatan 2009.

5.

Koordinator Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (DPW NASDEM Jatim): Adi Putra, angkatan 2008.

6.

Ketua Sub Penerbitan Lembaga Pendidikan Insani cabang Malang: Yakhsyaa Amrullah, angkatan 2009.

Rincian data prestasi dan reputasi mahasiswa ilmu politik dapat dilihat pada lampiran III. Di dalam kegiatan Himpunan Mahasiwa Ilmu Politik, pengurus himpunan memiliki program yang diarahkan untuk meningkatkan iklim dan prestasi akademis mahasiswa Ilmu Politik. Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ilmiah mahasiswa semakin terasah dengan adanya unit-unit kegiatan yang ada yang membantu proses pengasahan kemampuan akademis dan skill mahasiswa. Kegiatan yang telah diselenggarakan oleh HIMAPOLITIK meliputi berbagai kegiatan yang dapat mendukung kompetensi lulusan ilmu politik seperti negotiation and lobbying coaching¸ pelatihan tehnik sidang, pelatihan penulisan jurnal, pelatihan pembacaan anggaran. Rincian data kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMAPOLITIK dapat dilihat pada lampiran III. Bagi pengembangan bakat mahasiswa di lingkungan Universitas Brawijaya juga terdapat organisasi keolahragaan dan kesenian yang menjadi tempat penyalur dan pengembangan bakat mahasiswa. Prestasi di bidang olah raga dan kesenian juga telah diperoleh mahasiswa Ilmu Politik. Dari beragamnya organisasi ekstrakulikuler yang ada telah memberikan kesempatan dan wadah bagi mahasiwa Ilmu Politik untuk berprestasi dan memperkaya kemampuan diluar kegiatan akademis. Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

34


1.5 Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa PS IP FISIP UB menjadi salah satu program studi favorit di lingkungan FISIP Universitas Brawijaya. Hasil riset universitas menunjukkan bahwa FISIP merupakan Fakultas favorit ketiga setelah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik di lingkungan Universitas Brawijaya. Hal ini menunjukkan bahwa minat calon mahasiswa untuk masuk dan menjadi bagian dari FISIP maupun PS IP FISIP UB cukup tinggi. Dari tahun ke tahun, animo calon mahasiswa untuk menempuh studi di PS IP FISIP UB juga terus meningkat. Dengan adanya fakta-fakta diatas, persoalan keberlangsungan program studi akan selalu terjaga. Untuk menunjang keberlangsungan program studi, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk semakin meningkatkan animo dan kepercayaan publik terhadap PS IP FISIP UB. Kegiatan yang telah dan akan terus dilaksanakan adalah melakukan sosialisasi keberadaan program studi ke SMA-SMA di wilayah Jawa Timur untuk semakin mengenalkan PS IP FISIP UB. Disamping itu, peningkatan kapasitas dosen yang telah ada maupun rekruitmen dosen yang memiliki kompetensi yang bagus bagi pengembangan program studi juga terus dilakukan.

1.6 Pelayanan Untuk Mahasiswa Salah satu kegiatan utama dari didirikannya program studi adalah untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa yang masuk di PS IP FISIP UB. Untuk itu, PS IP FISIP UB selalu mengupayakan melakukan optimalisasi pelayanan kepada mahasiswa Ilmu Politik baik di bidang akademik maupun di bidang non akademik. Sehingga bisa diharapkan mahasiswa PS IP FISIP UB memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang semakin meningkat, masa studi yang tidak lebih dari 5 tahun, memiliki skill dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar, serta memiliki kemampuan berpikir yang kritis, konstruktif serta terbuka terhadap dinamika perkembangan keilmuan. Adapun pelayanan yang selama ini telah dilaksanakan dalam bidang akademik adalah: 1.

Meningkatkan Peran Penasehat Akademik Untuk meningkatkan prestasi akademik dari mahasiswa Ilmu Politik, PS IP FISIP

UB memberikan dosen Penasehat Akademik kepada setiap mahasiswa. Penasehat Akademik ditentukan oleh Ketua Program Studi dan disahkan dengan Surat Keputusan Dekan FISIP. Tugas dari Penasehat Akademik secara umum adalah


35


memberikan pembimbingan akademik selama mahasiswa tersebut menempuh mata kuliah di PS IP FISIP UB. Proses pembimbingan dilaksanakan mulai awal semester dua hingga mahasiswa lulus. Untuk pengaturan dalam PS IP FISIP UB, satu dosen Penasehat akademik berkewajiban untuk melakukan pembimbingan bagi 20-33 mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat memperoleh pelayanan dan proses bimbingan akademik secara lebih intens. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang masuk ke PS IP FISIP UB, maka kebutuhan akan rekruitmen dosen menjadi satu hal yang selalu dikomunikasikan kepada pihak Fakultas sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan proses rekruitmen staf pengajar.

2.

Mengefektifkan Pembimbingan Skripsi Masa waktu penyelesaian skripsi dilingkungan PS IP FISIP UB ditargetkan

antara 6 bulan hingga 1 tahun. Untuk mensukseskan target di atas, program studi menyediakan dosen pembimbing skripsi setelah mahasiswa memprogramkan skripsi dan telah menyerahkan abstraksi rencana skripsi. Dosen pembimbing skripsi ditentukan berdasarkan kompetensi dan aspek pemerataan. Untuk mensukseskan target diatas, berbagai upaya dilakukan oleh program studi untuk mengefektifkan masa penyusunan skripsi mahasiswa, yakni: 1. Menerbitkan kartu kendali sebagai media kontrol proses penyusunan skripsi mahasiswa. 2. Menentukan Dosen pembimbing skripsi mahasiswa berdasarkan kesesuaian tema skripsi dengan bidang keilmuan dosen 3. Memberikan

hak

bagi

mahasiswa

untuk

merekomendasikan

dosen

pembimbing yang diinginkan 4. Melakukan proses evaluasi secara bersama terhadap proses pembimbingan skripsi melalui rapat program studi 5. Mengefektifkan kerja dosen pembimbing untuk selalu memberikan semangat, asistensi dan konsultasi rutin kepada mahasiswa

3.

Mengefektifkan Pembimbingan Praktek Kerja Nyata (PKN)


36


Sebagai salah satu syarat kelulusan, semua mahasiswa PS IP FISIP UB diwajibkan untuk mengikuti Praktek Kerja Nyata (PKN). Program Praktek Kerja Nyata ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa melakukan kegiatan secara langsung di dunia kerja sehingga mahasiswa mengetahui bagaimana teori yang dipelajari diaplikasikan di dunia kerja sekaligus mampu meningkatkan skill yang diperoleh selama berada dilingkungan kerja. Tujuan dari dilangsungkannya program Praktek Kerja Nyata ini adalah untuk menjadikan lulusan Ilmu Politik semakin siap secara teori maupun skill untuk masuk ke dunia kerja. Mahasiswa menentukan sendiri lokasi Praktek Kerja Nyata yang diinginkan menyesuaikan dengan minat dunia kerja yang ingin dimasuki ke depannya. Mahasiwa dapat melaksanakan Praktek Kerja Nyata antara 1 bulan hingga 3 bulan. Lembaga–lembaga yang selama ini telah menjadi lokasi Praktek Kerja Nyata mahasiswa Ilmu Politik adalah Kementerian Dalam Negeri, Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat (pusat dan daerah), Partai Politik, Perusahaan Multinasional, Perusahaan swasta nasional, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat ditingkat lokal hingga Nasional. Rincian data Institusi yang menjadi tempat Praktek Kerja Nyata (PKN) mahasiswa PS IP FISIP UB bisa dilihat pada lampiran IV.

4.

Mengefektifkan Pembimbingan Lomba Karya Tulis Ilmiah atau kegiatan akademik lainnya. Mahasiswa PS IP FISIP UB memiliki tingkat keaktifan yang cukup tinggi dalam

mengikuti kegiatan ilmiah seperti lomba karya ilmiah maupun Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional. Untuk menunjang dan mengarahkan proses kreatifitas akademik dari mahasiswa, PS IP FISIP UB melalui Laboratorium Program Studi memfasilitasi dan membimbing mahasiswa untuk mengikuti ajang ilmiah mahasiswa. Selain itu, Program Studi juga menyediakan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyusun dan mengikuti ajang ilmiah mahasiswa. Adanya proses pembimbingan telah mendukung pencapaian mahasiswa dalam ajang ilmiah hingga menjuarai beberapa ajang ilmiah di tingkat Universitas hingga di tingkat Nasional. Rincian data prestasi dan reputasi mahasiswa ilmu politik dapat dilihat pada lampiran III. 5.

Laboratorium Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

37


Sebagai bagian dari pengembangan kegiatan akademik, utamanya dalam aktifitas praktikum, penelitian serta kegiatan akademik lainnya, laboratorium memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk menggunakan laboratorium sebagai tempat belajar, meningkatkan skill maupun menyusun program yang berkontribusi bagi meningkatkan kemampuan akademik.

6. Informasi Beasiswa dan Karir Beasiswa untuk mahasiswa PS IP FISIP UB menginduk pada program beasiswa di Universitas Brawijaya. Secara umum kebijakan beasiswa UB adalah: 1. Penerima beasiswa dikategorikan dalam 3 kategori: 1) beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, 2) beasiswa prestasi akademik bagi mahasiswa yang berprestasi, 3) beasiswa prestasi non-akademik bagi mahasiswa yang berprestasi non-akademik pada level nasional atau internasional atau mahasiswa aktif pada LKM UB. 2. Pemberi atau sumber beasiswa dikategorikan dalam 2 kategori: 1) beasiswa yang bersumber dari dana pendidikan tinggi atau DIKTI yaitu bantuan khusus mahasiswa (BKM), peningkatan prestasi akademik (PPA), bantuan beasiswa mahasiswa (BBM). 2) beasiswa yang bersumber dari dana UB yaitu: UB bebas SPP, beasiswa IM-HERE. 3) beasiswa yang bersumber dari perusahan/swasta/bank atau yayasan misalnya BP-Migas, Pertamina, Gudang Garam, BI, BRI. Beasiswa

untuk

mahasiswa

dapat

diakses

online

melalui

website:

www.beasiswa.ub.ac.id. Hingga tahun 2010, total mahasiswa PS IP FISIP UB yang telah menerima beasiswa adalah sebanyak 45 mahasiswa dengan perincian 6 mahasiswa menerima beasiswa pada tahun 2008, 13 mahasiswa menerima beasiswa pada tahun 2009 dan 26 mahasiswa menerima beasiswa pada tahun 2010. Adapun sumber dari beasiswa ini sebagian besar berasal dari APBN, serta beberapa sumber lain seperti BRI, BI dan IM-HERE. Rincian data nama mahasiswa PS IP FISIP UB yang mendapatkan beasiswa dan sumber- sumber dana beasiswa dapat dilihat pada lampiran V.


38


Untuk pelayanan informasi karir, pihak Fakultas menyampaian informasi lowongan pekerjaan bagi mahasiswa lulusan FISIP melalui papan pengumuman. Pihak Fakultas juga membuka kesempatan bagi perusahaan yang sedang melakukan rekruitmen untuk menempel pengumuman di papan pengumuman Fakultas, sehingga seluruh mahasiswa FISIP memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi tentang lowongan kerja yang diperuntukkan bagi lulusan FISIP UB. Ditingkat universitas, telah dibentuk lembaga bernama Job Placement Centre (JPC) sebagai tempat penyedia informasi tentang lowongan kerja semua Fakultas yang berada dilingkup Universitas Brawijaya. Beberapa kali JPC melakukan kerjasama dengan pihak event organizer

bursa kerja untuk melakukan kegiatan

pameran bursa kerja dan rekruitmen tenaga kerja bagi lulusan Universitas Brawijaya. 7.

Kesehatan Poliklinik disediakan dan dikelola oleh pihak Universitas Brawijaya dengan

hari buka setiap hari kerja mulai pukul 08.00 wib-19.00 wib. Besarnya biaya dan halhal lain terkait dengan poliklinik sesuai dengan ketentuan pihak Universitas yang tertuang dalam SOP Klinik. 8.

Asrama Universitas Brawijaya Malang juga menyediakan asrama bagi mahasiswa

sebagai salah satu pelayanan yang diberikan Universitas kepada mahasiswa. Dengan adanya asrama tersebut bagi sebagian mahasiswa tidak kesulitan mencari kos sebab ada alternatif asrama sebagai tempat tinggal selama menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya Malang. Selain lokasinya yang strategis karena berada di lingkungan kampus UB dan harga yang murah memiliki fasilitas antara lain, free wifi, atm BCA, mushola, laundry, mini market, ruang tamu. 9.

Bank Universitas Brawijaya Malang juga bekerja sama dengan bank-bank Nasional

dan swasta (Mandiri, BNI, BCA dan lain- lain) sebagai upaya mempermudah pelayanan keuangan bagi mahasiswa. Jadi, mahasiswa tidak perlu jauh-jauh mengurus berbagai hal terkait dengan keuangan mereka karena berbagai sarana perbankan telah tersedia di Universitas Brawijaya Malang seperti: ATM dan Kantor Pelayanan. 10.

Masjid Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

39


Salah satu sarana pelayanan lainnya yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa Ilmu Politik adalah Masjid. Sebagai sarana ibadah, masjid penting bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan ibadah. Sebagian mahasiswa juga dapat memanfaatkannya sebagai tempat berkumpul dan saling berdiskusi misalnya saja untuk unit kerohanian Islamic Social Science Community (ISSC)

11.

Laboratorium PS IP FISIP Universitas Brawijaya memiliki laboratorium bernama

Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan (LAPORA) yang berfungsi sebagai sarana melatih mahasiswa dalam penguasaan metodologi penelitian dalam pengajaran ilmu politik melalui praktikum di laboratorium, memfasilitasi penelitian dosen dan penelitian mahasiswa dengan peralatan dan program aplikasi penelitian yang ada di laboratorium, misalnya software penelitian kuantitatif dan statistika SPSS yang dibantu dengan aplikasi worksheet excell dan microsoft access. Laboratorium politik (LAPORA) juga digunakan untuk melakukan kajian dan penelitian politik dan kebijakan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. 12.

Gedung Olahraga (GOR) Gedung Olahraga merupakan salah satu fasilitas di Universitas Brawijaya yang

dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga oleh mahasiswa. Dibangun atas prakarasa bersama Pertamina, Gedung Olahraga tersebut dibangun diantara gedung Samantha Krida dan Asrama Mahasiswa Universitas Brawijaya. 13.

Gazebo Gazebo merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki oleh kampus

maupun fakultas. Gazebo merupakan tempat yang nyaman untuk mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar, mengerjakan tugas- tugas kuliah, diskusi dan menjelajahi informasi serta pengetahuan melalui internet. Keberadaan gazebo yang nyaman untuk aktivitas mahasiswa dilengkapi dengan stop kontak, free area hotspot dan meja kursi. 14.

Wi-Fi Internet Access Salah satu fasilitas utama yang dimiliki oleh Universitas Brawijaya maupun

fakultas ilmu sosial dan ilmu politik adalah akses internet nir- kabel atau wi-fi. Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

40


Kapasitas bandwitch per mahasiswa FISIP saat ini adalah 20 – 40 Kbps, semua lokasi fakultas juga telah tersambung dengan wi-fi baik di gedung baru maupun di gedung kuliah bersama (13 hotspot area). Mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan menggunakan akun yang mereka peroleh ketika menjadi mahasiswa baru dan terintegrasi

dengan

sistem

akademik

mahasiswa

(SIAM)

dan

Brawijaya

Authentication and Identification System (BAIS)

15.

Kantin Salah satu fasilitas yang ada di Kampus dan selalu dimanfaatkan oleh

mahasiswa adalah kantin. Keberadaan kantin ini selain untuk tempat makan, mahasiswa juga dapat memanfaatkannya sebagai tempat berdiskusi. 16.

Rumah Pintar Rumah Pintar merupakan salah satu fasilitas yang dibangun melalui prakarsa

antara Universitas Brawijaya dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Rumah Pintar tersebut berlokasi tepat disebelah kiri Samantha Krida dan dibangun di atas tanah seluas 400m² dengan bangunan 2 lantai seluas 400m². Keberadaan rumah pintar ini merupakan bentuk pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam menyediakan fasilitas baca dan pendidikan informal bagi anakanak. Rumah pintar juga dimanfaatkan mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatankegiatan pengabdian masyarakat misalnya pendidikan baca dan tulis bagi anakanak jalanan. 17.

Parkir Area Salah satu fasilitas yang wajib dan sudah dimiliki oleh Universitas Brawijaya

adalah parkir area. Keberadaan parkir yang cukup luas di setiap fakultas sangat menunjang terciptanya kondisi kampus yang tertib dan teratur. Fasilitas parkir area ini diperuntukkan untuk mahasiswa dan seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya. 18.

Ruang Lobi/ Hall Gedung FISIP Lantai 1 Ruang Lobi atau Hall Gedung FISIP Lantai 1 merupakan salah satu sarana

prasarana yang dimiliki oleh gedung FISIP. Ruang Lobi atau Hall Gedung FISIP Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

41


Lantai 1 biasa dimanfaatkan untuk kegiatan pertemuan- pertemuan atau diskusi mahasiswa. 19.

Perpustakaan Perpustakaan Brawijaya merupakan salah satu Program Cakupan Universitas

(Institutional Support System) yang berfungsi mendukung program akademik universitas yang tertuang dalam "Tri dharma Perguruan Tinggi" yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa peran perpustakaan dalam hal mendukung proses pendidikan antara lain adalah memberikan informasi, mengkoordinasikan dan menggabungkan semua bentuk layanan untuk meningkatkan proses belajar mengajar, penelitian dan layanan umum. Pada akhirnya tujuannya adalah tercapainya proses peningkatan kualitas lulusan dalam hal pengembangan wawasan dan penguasaan keilmuannya. Saat ini perpustakaan memiliki koleksi sejumlah 124.442 judul untuk 271.998 copy, diantaranya terdapat 72.251 judul buku teks untuk 171.870 copy dan jurnal CDROM sejumlah 2118 judul. 20.

Ruang Baca Ruang Baca merupakan bagian dari program cakupan PS IP FISIP UB yang

keberadaanya untuk menunjang kegiatan akademik serta penelitian dan layanan umum. Tujuan dari penyediaan ruang baca PS IP FISIP UB adalah meningkatkan kualitas lulusan dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan penguasaan keilmuan. Saat ini ruang baca memiliki koleksi sejumlah 99 judul, 24 copy dan 4 jurnal. 21.

Ruang Pertemuan Lantai 7 Ruang Pertemuan Lantai 7 Gedung FISIP merupakan salah satu tempat di

gedung FISIP yang cukup representative dengan ukuran yang cukup luas. Ruang Pertemuan Lantai 7 Gedung FISIP ini banyak digunakan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan seminar- seminar dan kuliah tamu yang diselenggarakan oleh mahasiswa ataupun program studi. 22.

Job Placement Center (JPC)


42


Job Placement Centre (JPC) adalah lembaga yang didirikan di tingkat universitas sebagai tempat penyedia informasi tentang lowongan kerja semua Fakultas yang berada di lingkungan Universitas Brawijaya. JPC melakukan kerja sama dengan pihak event organizer bursa kerja untuk melakukan kegiatan pameran bursa kerja dan rekrutmen tenaga kerja bagi lulusan Universitas Brawijaya. Karena reputasinya, JPC juga menerima berbagai permintaan kerjasama dari institusi dan perusahaan yang sedang merekrut pegawai atau karyawan untuk melaksanakan proses rekrutmen pegawai dengan spesifikasi khusus lulusan Universitas Brawijaya

Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT seperti berikut: SWOT

URAIAN 1.

Sistem seleksi masuk yang semakin beragam dan semakin ketat menghasilkan kualitas mahasiswa yang semakin meningkat kualitasnya.

2.

Semakin meningkatnya kualitas pelayanan akademik dan non akademik memberikan kenyaman akademik yang semakin meningkat dirasakan oleh mahasiswa

3.

Banyaknya kegiatan ekstrakulikuler yang berada dilingkungan Fakultas dan Universitas semakin membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berprestasi ditingkat lokal, regional dan nasional

Kekuatan

4.

Kesempatan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen PS IP FISIP UB melalui laboratorium Lapora PS IP FISIP UB

5.

Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang efektif dan sesuai dengan minat studi telah meningkatkan skill dan pemahaman konsep yang dibutuhkan mahasiswa untuk masuk dunia kerja selepas kuliah

6.

Luasnya jaringan yang dimiliki program studi untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa mengakses tempat untuk PKN.

7.

Semakin dikenalnya PS IP FISIP UB FISIP UB oleh pengguna lulusan yang potensial salah satu lewat kegiatan PKN

8.

Memiliki Job Placement Centre di tingkat Universitas


43


1.

Tidak semua mahasiswa aktif terlibat kegiatan ekstrakulikuler untuk menambah

pengalaman

kepemimpinan,

organisasi,

jaringan

dan

kerjasama 2.

Masih adanya mahasiswa yang cenderung hanya memprioritaskan studi dan keinginan menyelesaikan kuliah secepatnya, sehingga pengembangan

Kelemahan

prestasi non-akademik terhambat 3.

Pemberian pelayanan laboratorium Ilmu Politik dan Program studi yang masih belum optimal dalam pendampingan dan pelatihan kepada mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ilmiah

4.

Minimnya dukungan dana bagi pemberian penghargaan kepada mahasiswa yang mampu berprestasi

1.

Semakin banyak lembaga-lembaga nasional dan internasional yang membutuhkan lulusan Ilmu Politik yang memiliki spesifikasi keahlian yang dihasilkan oleh PS IP FISIP UB membuka peluang yang cukup besar bagi lulusan Ilmu Politik untuk cepat memperoleh pekerjaan

Peluang

2.

Banyaknya kegiatan ilmiah mahasiswa yang bisa diikuti oleh mahasiswa baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional

3.

Adanya perguruan tinggi luar negeri yang memiliki ketertarikan untuk bekerjasama dengan program studi membuka peluang bagi mahasiswa Ilmu Politik untuk bisa mengikuti kegiatan akademik di universitas luar negeri dimasa depan

1. Ancaman

Semakin banyaknya universitas negeri dan swasta yang membuka PS IP FISIP UB memberikan pengaruh dalam peningkatan persaingan memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas

Analisis SWOT kuantitatif atas komponen mahasiswa PS IP FISIP UB adalah sebagai berikut :

NO

STRENGTH Sistem

1

seleksi

masuk

yang

mahasiswa

yang

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/8

8

semakin

beragam dan semakin ketat menghasilkan kualitas

SKOR

semakin Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

44


meningkat kualitasnya. Semakin meningkatnya kualitas pelayanan 2

akademik dan non akademik memberikan kenyaman

akademik

yang

semakin

7

7/8

6,1

9

9/8

10,1

9

9/8

10,1

9

9/8

10,1

9

9/8

10,1

8

8/8

8

8

8/8

8

meningkat dirasakan oleh mahasiswa Banyaknya kegiatan ekstrakulikuler yang berada 3

dilingkungan

Fakultas

dan

Universitas semakin membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berprestasi ditingkat lokal, regional dan nasional Kesempatan mahasiswa untuk terlibat dalam

4

kegiatan

penelitian

dan

pengabdian

masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen PS IP FISIP UB melalui laboratorium IP Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang efektif dan sesuai dengan minat studi

5

telah meningkatkan skill dan pemahaman konsep yang dibutuhkan mahasiswa untuk masuk dunia kerja selepas kuliah Luasnya jaringan yang dimiliki program

6

studi untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa mengakses tempat untuk PKN. Semakin dikenalnya PS IP FISIP UB FISIP

7

UB oleh pengguna lulusan yang potensial salah satu lewat kegiatan PKN

8

Memiliki Job Placement Centre di tingkat Universitas TOTAL KEKUATAN

NO 1

WEAKNESS Tidak

semua

mahasiswa

aktif

terlibat

70,5 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/4

12,25

kegiatan ekstrakulikuler untuk menambah


45


pengalaman

kepemimpinan,

organisasi,

jaringan dan kerjasama Masih adanya mahasiswa yang cenderung hanya memprioritaskan studi dan keinginan 2

menyelesaikan kuliah secepatnya, sehingga pengembangan

prestasi

6

6/4

9

7

7/4

12,25

9

9/4

20,25

non-akademik

terhambat Kurangnya 3

pemanfaatan

pelayanan,

pelatihan, dan pendampingan laboratorium Ilmu

Politik

dan

Program

studi

oleh

mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ilmiah Minimnya dukungan dana bagi pemberian 4

penghargaan kepada mahasiswa yang mampu berprestasi TOTAL KELEMAHAN

53,75

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 70,5-53,75 = 16,75 (x)

NO

OPPORTUNITY

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/3

27

9

9/3

27

Semakin banyak lembaga-lembaga lokal, nasional

dan

internasional

yang

membutuhkan lulusan Ilmu Politik yang 1

memiliki spesifikasi keahlian yang dihasilkan oleh PS IP FISIP UB membuka peluang yang cukup besar bagi lulusan Ilmu Politik untuk cepat memperoleh pekerjaan Banyaknya kegiatan ilmiah, pengembangan minat dan bakat, kesenian dan keorganisasian

2

mahasiswa yang bisa diikuti oleh mahasiswa baik

ditingkat

lokal,

nasional

maupun

internasional Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

46


Adanya perguruan tinggi luar negeri yang memiliki ketertarikan untuk bekerjasama 3

dengan program studi membuka peluang bagi

7

mahasiswa Ilmu Politik untuk bisa mengikuti

7/3

16,3

kegiatan akademik di universitas luar negeri dimasa depan TOTAL PELUANG NO

70,3

THREAT

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/1

81

Semakin banyaknya universitas negeri dan swasta yang membuka PS IP FISIP UB 1

memberikan

pengaruh

dalam

peningkatan

persaingan memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas TOTAL ANCAMAN

81

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 70,3-81 = -10,3 (y) y

III

Opportunity

I

Weakness

12,5

x

Strength IV

II 10,3

• (12,5; -10,3)

Threat

2.

Lulusan dan Kompetensi Lainnya Sebagai Program Studi yang baru beroperasi ada tahun 2008, hingga tahun ajaran

2009/2010 belum ada lulusan yang dihasilkan oleh PS IP FISIP UB FISIP Universitas Brawijaya. Target pencapaian dari PS IP FISIP UB adalah meluluskan mahasiswa dengan Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

47


rata-rata masa studi 4,5 tahun dengan rata-rata nilai IPK-nya diatas 3. Hingga tahun ajaran 2009/2010, rata-rata mahasiswa IP masih memiliki rata-rata IPK sebesar 3,04. Rincian data IPK Mahasiswa bisa dilihat pada lampiran VI. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut: SWOT

URAIAN 1. Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik sangat aktif dan mendukung pencapaian target

Kekuatan

Program Studi sehingga dapat diharapkan sebagai pijakan bagi penciptaan ikatan alumni yang memiliki hubungan baik dengan program studi

Kelemahan

1. Belum memiliki database alumni karena belum meluluskan mahasiswa 1. Prospek kerja lulusan PS IP FISIP UB terbuka lebar seiring dengan banyaknya

Peluang

lembaga lokal maupun nasional yang memiliki minat merekrut lulusan Ilmu Politik.

Ancaman

1. Persaingan yang sangat ketat di dalam dunia kerja yang menjadikan ketatnya persaingan memperoleh kerja bagi lulusan Ilmu Politik

NO

STRENGTH

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/1

81

Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik sangat aktif dan mendukung 1

pencapaian

target

Program

Studi

sehingga dapat diharapkan sebagai pijakan bagi penciptaan ikatan alumni yang memiliki hubungan baik dengan program studi TOTAL KEKUATAN

NO

1

WEAKNESS Belum memiliki database alumni karena belum meluluskan mahasiswa

81 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

5

5/1

25 25

TOTAL KELEMAHAN Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 81-25 = 56 (x)

NO

OPPORTUNITY

SKOR

BOBOT


TOTAL 48


(a)

(b)

(c=axb)

8

8/1

64

Prospek kerja lulusan PS IP FISIP UB terbuka lebar 1

seiring dengan banyaknya lembaga lokal maupun nasional yang memiliki minat merekrut lulusan Ilmu Politik. TOTAL PELUANG

NO

THREAT

64 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/1

81

Persaingan yang sangat ketat di dalam dunia kerja yang 1

menjadikan ketatnya persaingan memperoleh kerja bagi lulusan Ilmu Politik TOTAL ANCAMAN

81

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 64-81 = -17 (y)

y

Opportunity

III

I

Weakness

56

-17

Strength

• (56; -17)

IV

II

Threat


49


Komponen D: Sumber Daya Manusia 1.

Dosen dan Tenaga Pendukung 1.1 Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung Penerimaan dan pengangkatan dosen mengacu pada sistem rekrutmen yang dilakukan

oleh pihak fakultas dan universitas. PS IP FISIP UB memberikan saran, masukan dan rekomendasi kepada pihak fakultas dan universitas tentang kebutuhan dan kompetensi dosen yang diinginkan oleh Program Studi. Kriteria yang diusulkan oleh PS IP FISIP UB adalah individu yang telah menyelesaikan program S2 dengan memiliki Indeks Prestasi Akademik diatas 3, memiliki kemampuan bahasa inggris yang bagus, memiliki pengalaman penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun karya ilmiah, memiliki kemampuan melakukan transfer pengetahuan, serta memiliki kemauan untuk belajar serta memiliki motivasi yang tinggi sebagai dosen. Terkait dengan rekrutmen dan pengangkatan tenaga administrasi program studi, program studi memberikan masukan kepada pihak Fakultas sebagai pihak yang memiliki kewenangan melakukan proses rekrutmen agar tenaga administrasi untuk PS IP FISIP UB setidaknya lulusan SMU atau yang sederajat dan memiliki kemampuan dalam bidang komputer dan administrasi.

1.2. Profil

Dosen

dan

Tenaga

Pendukung:

Kualifikasi,

Pengalaman,

dan

Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen Mahasiswa) Dosen PS IP FISIP UB sebanyak 10 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan, guru besar 1, dosen yang berpendidikan S3 sebanyak 2 orang dan dosen berpendidikan S2 yang dimiliki oleh PS IP FISIP UB sebanyak 6 orang. Pada tahun 2011, salah satu staf pengajar PS IP tengah menempuh program doktoral di Universitas Flinders, Australia dan september 2012 direncanakan satu staf pengajar akan menempuh program doktoral di Universitas Heidelberg, Jerman. Direncanakan setiap tahun akan ada staf pengajar yang menempuh program doktoral yang diutamakan ke universitas luar negeri. Sehingga bisa diharapkan jumlah dosen dengan gelar doktor pada tahun 2014 sebanyak 4-6 orang. Tenaga administrasi dan teknisi yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar pada PS IP FISIP UB masih terintegrasi dengan Fakultas. Hingga tahun 2010, terdapat 28 tenaga administrasi dan 2 teknisi/programer dilingkungan Fakultas. Pada tahun 2009, pihak Fakultas memperbantukan 1 tenaga administrasi kepada program studi IlPol untuk Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

50


mendukung kelancaran proses administrasi program studi. Pihak Fakultas juga telah memiliki kegiatan peningkatan kapasitas staf adminsitrasi yang menghasilkan tenaga administrasi yang memiliki kemampuan administrasi dan penguasaan komputer yang memadai bagi kelancaran kegiatan administrasi program studi dan fakultas. 1.3

Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Secara umum pengelolaan dosen teralokasi berdasarkan beban kerjanya dalam Tri

Dharma Perguruan Tinggi. PS IP FISIP UB selalu mengalokasikan beban mengajar secara berimbang antara dosen di PS IP FISIP UB. Dosen PS IP FISIP UB memiliki beban kerja sebagai berikut: SKS pengajaran sebesar 10-12 SKS setiap tahun ajaran (ganjil dan genap), untuk penelitian sebesar 1 SKS setiap semester dan untuk pengabdian masyarakat sebesar 0,3 SKS setiap semester. Salah satu hal yang bisa dilihat dari kinerja dosen adalah dari rata-rata frekuensi kehadiran dosen di kelas setiap semesternya. Dari tahun 2008 hingga tahun 2010, rata-rata frekuensi kehadiran dosen diatas 85%. Untuk kegiatan UTS dan UAS, pelaksanaanya ditangani oleh pihak Fakultas yang berkoordinasi dengan program studi dalam proses penyelenggaraannya. Data Frekuensi Kehadiran Dosen dalam 1 tahun terakhir Semester

Tahun Ganjil

2009/2010

12,9 kali

Genap

13,5 kali

Kinerja dosen PS IP FISIP UB selalu dievaluasi secara periodik. Kinerja yang dievaluasi menyangkut evaluasi proses belajar mengajar di kelas serta evaluasi kinerja dilingkup program studi. Terkait dengan evaluasi proses belajar mahasiswa, mahasiswa Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

51


diberikan kuisioner untuk menilai kinerja dosen dalam mengajar mata kuliah yang sedang ditempuh mahasiswa yang bersangkutan. Adapun aspek penilaian yang dinilai oleh mahasiswa terhadap dosen pengampu mata kuliah adalah: 1. Aspek persiapan pengajaran 1.

Penyiapan RPKPS, Bahan Ajar

2.

Penyiapan materi pembelajaran

2. Aspek pelaksanaan pengajaran 1.

Kejelasan menyampaikan materi

2.

Penguasaan materi kuliah

3.

Kemampuan mengendalikan kelas

4.

Kemampuan mendorong terciptanya suasana kelas yang kondusif

5.

Kemampuan mendorong kreatifitas dan memotivasi mahasiswa dalam proses belajar mengajar

6.

Kemampuan menjawab pertanyaan

7.

Frekuensi kehadiran dosen

8.

Ketepatan waktu mengawali dan mengakhiri perkuliahan

9.

Penggunaan metode kuliah sesuai dengan materi kuliah dan tujuan pembelajaran yang berbasis Student Centred Learning (SCL)

10. Ketertiban dosen dalam mengisi berita acara perkuliahan 11. Kemampuan

dosen

menciptakan

lingkungan

fisik/penataan

sarana

pembelajaran di kelas 12. Kejelasan, sopan dan santun dalam berbahasa 3. Aspek penilaian hasil belajar mahasiswa 1.

Dosen melaksanakan UTS dan UAS sesuai dengan kalender akademik

2.

Plaksaaan evaluasi yang obyektif kepada mahasiswa

3.

Transparansi dalam penetapan nilai akhir kepada mahasiswa dan pengumuman nilai akhir pada mahasiswa

4.

Dalam pelaksanaan ujian dosen hanya melayani mahasiswa yang tercatat sebagai peserta mata kuliah

5.

Kesesuaian antara materi yang diujikan dengan materi kuliah yang disampaikan

6.

Kesesuaian materi ujian dengan tujuan pembelajaran termasuk bentuk-bentuk soal ujian yang diberikan oleh dosen Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

52


Dengan menggunakan Skala Likert, Skor 1=jelek, skor 2= cukup, skor 3= baik, skor 4= sangat baik, secara keseluruhan hasil evaluasi mahasiswa kepada dosen pengampu mata kuliah untuk setiap semester rata-rata adalah di skor 3. Rincian data evaluasi dosen lihat lampiran VII

1.4

Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah Lainnya) Tugas dari dosen adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain

menjalankan kegiatan pendidikan, juga diminta untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Terkait dengan kegiatan penelitian, dosen-dosen PS IP FISIP UB selain menggunakan pembiayaan mandiri juga mendapatkan dana dari pihak Fakultas, DIKTI, serta dari Pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten di wilayah Malang dan Jawa Timur. Program kedepan peningkatan kegiatan penelitian dosen PS IP juga diarahkan untuk mempertahankan perolehan dana dari DIKTI serta mencari akses dana dari kelembagaan diluar Universitas dan DIKTI. Dengan telah didirikannya Laboratorium Program Studi, kegiatan penelitian akan semakin terarah baik dari sisi tema maupun daripun dari sisi jumlah penelitian. Dalam rangka menjaga kualitas penelitian yang dihasilkan masing-masing dosen, program studi menentukan beberapa hal sebagai penjamian mutu. Adapun hal yang diatur adalah: 1. Penentuan

tema

penelitian

ditentukan

secara

bersama-sama

dengan

dikoordinasikan oleh laboratorium program studi 2. Setelah tema penelitian ditentukan, dosen-dosen dikelompokkan (antara 2-4 orang dengan dibantu mahasiswa) untuk menyusun proposal dan instrumen penelitian 3. Tim Laboratorium melakukan penilaian dan memberikan masukan terhadap proposal dan instrumen penelitian yang disusun oleh kelompok dosen 4. Tim pengusul penelitian menggunakan hasil penilaian dan masukan dari tim laboratorium untuk memperbaiki proposal penelitian 5. Proposal yang sudah dibuat diajukan 6. Jika ada proposal telah disetujui untuk didanai, maka dilaksanakan penelitian yang melibatkan mahasiswa 7. Hasil dari penelitian diseminarkan baik dilingkup internal maupun dilingkup eksternal


53


8.

Penyusunan laporan penelitian dan penulisan laporan penelitian untuk diajukan sebagai artikel jurnal maupun buku

Jumlah penelitian mandiri untuk untuk tahun 2008 sebanyak 10 penelitian, pada tahun 2009 sebanyak 11 penelitian, dan pada tahun 2010 sebanyak 9 penelitian. Jenis penelitian yang didanai oleh Fakultas pada tahun 2008 sebanyak 1 buah, tahun 2009 sebanyak 2 buah, dan 2010 sebanyak 3 buah. Jumlah penelitian yang menggunakan dana institusi dalam negeri selain Depdiknas pada tahun 2008 sebanyak 5 buah, pada tahun 2009 sebanyak 5 buah, dan pada tahun 2010 sebanyak 3 buah. Penelitian yang dibiayai institusi luar negeri pada tahun 2008 sebanyak 3 buah, 2009 sebanyak 5 dan 2010 sebanyak 4 buah. Karya tulis dosen merupakan salah satu indikator keberhasilan institusi pendidikan dalam memberdayakan insan akademisinya. Dalam kurun waktu 2008-2010, dosen-dosen PS IP FISIP UB aktif menulis artikel untuk surat kabar Nasional (Kompas, Jakarta Post, Koran Tempo,), Koran Daerah (Jawa Pos, Malang Pos), artikel jurnal nasional dan jurnal internal FISIP Universitas Brawijaya, dan menjadi kontributor pada buku level nasional dan internasional. Dengan telah didirikannya Pusat Studi bisa diharapkan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas karya tulis dosen PS IP FISIP UB.

1.5 Peraturan Kerja dan Kode Etik Penegakan aturan kerja dan kode etik telah dilaksanakan dengan baik karena terdapat sistem evaluasi dosen dalam mengajar serta adanya ketentuan-ketentuan yang mengatur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Peraturan kerja dan kode etik ini tertuang dalam Dokumen Etika Akademik PS IP FISIP UB yang terdiri dari kode etik dosen, kode etik tenaga penunjang akademik, dan kode etik mahasiswa. Dokumen etika akademik PS IP FISIP UB merujuk pada Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 318/PER/2008 tentang Kode Etik Dosen Universitas Brawijaya serta Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No. 317/SK/2008 tentang Kode Etik Tenaga Penunjang Akademik Universitas Brawijaya. Dengan adanya kode etik dan usaha menegakkan kode etik dalam kehidupan kampus dilingkungan PS IP FISIP UB diharapkan suasana kerja dan belajar mengajar selalu mengacu pada etika akademik.


54


1.6 Pengembangan Tenaga Pengajar (Dosen) dan Tenaga Pendukung (Administrasi) Pengembangan dosen oleh Program Studi dilaksanakan dengan memberikan kesempatan kepada dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 2011, program studi memberikan kesempatan kepada 1 dosen untuk melanjutkan ke jenjang S3. Direncanakan tahun 2012 akan ada satu dosen yang berkesempatan untuk melanjutkan ke jenjang S3. Pengembangan tenaga administrasi dilaksanakan oleh pihak Fakultas dan Universitas, yang dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada staf administrasi untuk melakukan kursus komputer sehingga lebih mampu mengelola kegiatan administrasi berbasis komputer serta mengelola website, pelatihan pelayanan prima, dsb. Pengembangan kepribadian tenaga administrasi juga telah dilakukan oleh pihak Fakultas dengan menyertakan dosen dan tenaga administrasi mendapatkan kursus dari John Robert Powers. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT berikut ini : SWOT

URAIAN 1. Semua dosen aktif di PS IP FISIP UB memiliki jenjang pendidikan S2 dan S3. Saat ini jumlah dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Guru Besar sebanyak 1 orang, dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Doktor sebanyak 2 orang, dan dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Master sebanyak 6 orang.

Kekuatan

2. Komitmen dosen dalam proses belajar mengajar tinggi dan terkategori ”baik” 3. Adanya kepercayaan pihak luar terhadap kemampuan meneliti dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen PS IP FISIP UB meningkat. 4. Jumlah dosen PS IP FISIP UB yang mempublikasikan karya ilmiahnya meningkat.

Kelemahan

1. Kemampuan bahasa inggris bagi mahasiswa yang masih perlu untuk ditingkatkan 1. Banyaknya seminar-seminar yang diadakan oleh berbagai perguruan

Peluang

tinggi dan organisasi profesi untuk pengembangan keilmuan dosen. 2. Adanya UB Press yang memberikan kesempatan kepada dosen Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

55


untuk menerbitkan karya ilmiahnya 1. Ekspektasi Ancaman

masyarakat/pengguna

jasa

perguruan

tinggi

atas

kualifikasi dosen yang terus meningkat. 2. Rekruitmen dosen maupun tenaga pendukung belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan.

Analisis SWOT kuantitatif atas Sumber Daya Manusia PS IP UB adalah sebagai berikut :

NO

STRENGTH

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/4

16

9

9/4

20,25

8

8/4

16

9

9/4

20,25

Semua dosen aktif di PS IP FISIP UB memiliki jenjang pendidikan S2 dan S3. Saat ini jumlah dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Guru Besar sebanyak 1 orang, 1

dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Doktor sebanyak 2 orang, yang sedang menempuh S3 1 orang dan dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Master sebanyak 6 orang.

2

Komitmen

dosen

dalam

proses

belajar

mengajar tinggi dan terkategori ”baik” Adanya kepercayaan pihak luar terhadap

3

kemampuan meneliti dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen PS IP FISIP UB meningkat.

4

Jumlah dosen PS IP FISIP UB yang mempublikasikan karya ilmiahnya meningkat. TOTAL KEKUATAN


72,5

56


NO

WEAKNESS

1

Kemampuan bahasa inggris bagi mahasiswa

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/1

64

yang masih perlu untuk ditingkatkan TOTAL KELEMAHAN

64


NO

OPPORTUNITY

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/2

40,5

8

8/2

32

Banyaknya seminar-seminar yang diadakan 1

oleh berbagai perguruan tinggi dan organisasi profesi untuk pengembangan keilmuan dosen. Meningkatnya anggaran pendidikan hingga

2

mencapai 20% dari total APBN menjadikan peluang pengembangan dosen dan tenaga kependidikan semakin tinggi TOTAL PELUANG

NO

THREAT Ekspektasi

1

masyarakat/pengguna

72,5 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/2

32

7

7/2

24,5

jasa

perguruan tinggi atas kualifikasi dosen yang terus meningkat.

2

Rekruitmen dosen maupun tenaga pendukung belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan. TOTAL ANCAMAN

56,5

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 72,5-56,5 = 16 (y)


57


y Opportunity 16

III

I ● (8,5; 16)

Weakness

x 8,5 IV

Strength

II

Threat

Komponen E : Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

1.

Kurikulum Kurikulum yang digunakan di dalam PS IP FISIP UB telah mengaplikasikan

kurikulum yang berbasis kompetensi. Struktur kurikulum PS IP FISIP UB terbagi dalam kelompok mata kuliah Sebagai berikut: 1. Mata kuliah Wajib Nasional

:

9 SKS

2. Mata kuliah Wajib Universitas

: 15 SKS

3. Mata Kuliah Wajib Fakultas

: 26 SKS

4. Mata Kuliah Wajib Program Studi

: 82 SKS

5. Mata Kuliah Wajib Minat

: 12 SKS

6. Mata kuliah Pilihan Prodi

:

3 SKS

TOTAL : 147 SKS. Dalam penyusunan kurikulum, PS IP FISIP UB Kepala Program Studi mengkoordinasikan kegiatan evaluasi dan penyempurnaan kurikum berdasarkan visi, misi, dan tujuan dari Program Studi yang diselarakan dengan visi, misi dan tujuan Fakultas dan Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

58


Universitas. Pencarian masukan dilakukan dengan melakukan kegiatan sharring pendapat dengan stakeholders, melakukan lokakarya dan workshop kurikulum maupun dengan kegiatan pemantauan kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan program studi oleh dosen. Workshop dan semiloka kurikulum merupakan agenda periodik yang dilaksanakan oleh PS IP FISIP UB dan pada tahun 2011 telah diagendakan kegiatan untuk melakukan workshop, semiloka maupun survey pasar kerja untuk pembenahan kurikulum yang akan digunakan pada tahun 2013. Hasil dari kegiatan audit internal yang dilaksanakan oleh UJM berkoordinasi dengan GJM dan PJM juga dipakai sebagai bahan bagi pembenahan kurikulum. Berdasarkan uraian diatas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut: SWOT

URAIAN 1. PS IP FISIP UB memiliki 2 peminatan utama yang tidak ditemui pada program studi/jurusan Ilmu Politik di perguruan tinggi yang lain 2. Mata kuliah yang ditawarkan menyesuaikan dengan perkembangan pasar kerja bagi lulusan PS IP FISIP UB

Kekuatan

3. Ditawarkannya berbagai matakuliah pilihan yang cukup beragam memungkinkan mahasiswa meningkatkan kemampuan akademis menyesuaikan rencana karir dan kesesuaian dengan minat yang dimilikinya 4. Pengembangan soft skill diintegrasikan dalam berbagai mata kuliah yang diajarkan

Kelemahan

1. Proses penyusunan kurikulum masih perlu untuk lebih melibatkan semakin banyak stakeholders 1. Pemberian otonomi desain kurikulum program studi dari pihak Fakultas

memberikan

mengembangkan Peluang

keleluasaan

kurikulum

bagi

mendasarkan

program pada

studi

kebutuhan

stakeholders dan kompetensi staf pengajar 2. Terjalinnya kerjasama antar perguruan tinggi dan kelembagaan pendidikan lain dalam perbaikan kurikulum memberikan kesempatan proses pembelajaran dan pengayaan konsep yang berguna bagi pengembangan kurikulum program studi Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

59


3. Antusiasme stakeholders yang cukup tinggi untuk berpartisipasi dalam proses pembenahan kurikulum 1. Kebutuhan pasar kerja yang menginginkan kompetensi dan skill lulusan

Ancaman

yang

spesifik

dan

dinamis

membutuhkan

adanya

pembenahan kurikulum yang harus mampu memenuhi keinginan pengguna lulusan.

NO

SKOR BOBOT

STRENGTH

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/4

20,25

8

8/4

16

9

9/4

20,25

8

8/4

16

PS IP FISIP UB memiliki 2 peminatan utama 1

yang tidak ditemui pada program studi/jurusan Ilmu Politik di perguruan tinggi yang lain Mata kuliah yang ditawarkan menyesuaikan

2

dengan perkembangan pasar kerja bagi lulusan PS IP FISIP UB Ditawarkannya berbagai matakuliah pilihan yang cukup beragam memungkinkan mahasiswa

3

meningkatkan

kemampuan

akademis

menyesuaikan rencana karir dan kesesuaian dengan minat yang dimilikinya 4

Pengembangan soft skill diintegrasikan dalam berbagai mata kuliah yang diajarkan TOTAL KEKUATAN

NO

72,5 SKOR BOBOT

WEAKNESS

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/1

64

Proses penyusunan kurikulum masih perlu 1

untuk

lebih

melibatkan

semakin

banyak

stakeholders TOTAL KELEMAHAN

64



60


NO

SKOR BOBOT

OPPORTUNITY

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/3

16,3

8

8/3

21,3

8

8/3

21,3

Pemberian otonomi desain kurikulum program studi dari pihak Fakultas memberikan keleluasaan 1

bagi program studi mengembangkan kurikulum mendasarkan pada kebutuhan stakeholders dan kompetensi staf pengajar Terjalinnya kerjasama antar perguruan tinggi dan kelembagaan pendidikan lain dalam perbaikan

2

kurikulum

memberikan

kesempatan

proses

pembelajaran dan pengayaan konsep yang berguna bagi pengembangan kurikulum program studi Antusiasme stakeholders yang cukup tinggi untuk 3

berpartisipasi

dalam

proses

pembenahan

kurikulum 58,9

TOTAL PELUANG SKOR BOBOT NO

TOTAL

THREAT

Kebutuhan

pasar

kerja

yang

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/1

64

menginginkan

kompetensi dan skill lulusan yang spesifik dan 1

dinamis kurikulum

membutuhkan yang

adanya

harus

mampu

pembenahan memenuhi

keinginan pengguna lulusan. TOTAL ANCAMAN

64

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 58,9-64 = -5,1 (y)


61


y

Opportunity

III

I

Weakness

8,5

x Strength

-5

• (8,5; -5,1)

IV

II

Threat


62


2.

Proses Pembelajaran dan Suasana Akademik Dalam melaksanakan proses pembelajaran, seluruh mata kuliah program studi telah

memiliki RPKPS berikut bahan ajarnya ditunjang dengan adanya ruang baca program studi,ruang baca Fakultas dan perpustakaan Universitas yang menyediakan buku teks dalam jumlah lebih dari 3000 judul buku teks. Rincian data buku untuk PS IP FISIP UB dapat dilihat pada lampiran VIII. Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam kegiatan akademik, program studi memperoleh fasilitasi dari pihak Fakultas. Pada tahun 2010, Fakultas telah mengirimkan staf pengajar PS IP FISIP UB mengikuti workshop penulisan karya ilmiah untuk jurnal nasional dan internasional yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya. Untuk semakin meningkatkan kualitas akademik staf pengajar program studi, pada tahun 2011 telah diprogramkan kegiatan workshop metode penelitian, pelatihan pekerti mandiri, workshop penulisan modul bagi staf pengajar PS IP FISIP UB yang difasilitasi oleh pihak Fakultas. Workshop yang diikuti oleh dosen, diharapkan juga akan memberikan dampak secara langsung kepada mahasiswa dalam bentuk transfer kemampuan dari dosen ke mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan penelitian, penulisan ilmiah maupun pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa. Untuk peningkatan soft skill dosen, pihak Universitas juga telah memberikan pelatihan kepada sebagian dosen pengajar PS IP FISIP UB dalam bentuk pelatihan Pembelajaran Berbasis Multimedia untuk memberikan kesempatan bagi dosen menggunakan teknologi kekinian dalam proses belajar mengajar. Secara umum telah tercapai beberapa target utama dari kegiatan proses belajar mengajar. Hal ini ditunjukkan dari semakin tingginya prosentase mahasiswa yang memperoleh IPK >3 selama 3 tahun terakhir, minimnya mahasiswa yang Drop Out (DO) karena gagal mengikuti proses perkuliahan. Tabel 2 Data IPK Mahasiswa Per Angkatan Angkatan

Jumlah Mahasiswa Total

2008/ 2009

29

Range IPK

Jumlah Mahasiswa

Presentase

≤ 1.99

0

0%

2-2.49

0

0

IPK Total

IPK ratarata

90,84

3.13


63


2009/ 2010

2010/ 2011

62

87

2.52.99

9

31%

3-3.49

18

62%

≥3.5

2

7%

≤ 1.99

0

0%

2-2.49

1

2%

2.52.99

24

39%

3-3.49

30

48%

≥3.5

7

11%

≤ 1.99

0

0%

2-2.49

5

6%

2.52.99

35

40%

3-3.49

47

54%

≥3.5

0

0%

191,49

3,08

258,89

2,97

Selain dari itu, jumlah mahasiswa PS IP FISIP UB yang mengikuti dan atau memenangkan kegiatan ilmiah ditingkat internal, regional maupun nasional juga semakin banyak. Rincian data kegiatan ilmiah yang diikuti dan dimenangi oleh mahasiswa PS IP FISIP UB dapat dilihat dalam lampiran II. Dalam melaksanakan proses pembelajaran telah dicapai kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan pembelajaran. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah tunjukkan oleh tersedianya RPKPS dan bahan ajar untuk seluruh mata kuliah. Disamping itu buku teks yang selaras dengan rencana strategis pengembangan program studi juga sangat tersedia di program studi. Dalam kegiatan proses belajar mengajar, PS IP FISIP UB masih menggantungkan pada penyediaan fasilitas yang diberikan oleh pihak FISIP UB. Adapun fasilitas yang diberikan oleh fakultas adalah ruang kelas, ruang dosen, ruang laboratorium, ruang pusat studi, ruang baca, komputer, alat penunjang proses belajar mengajar di ruang kelas Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

64


(komputer, white board, LCD, sound system). Meski berbagai fasilitas telah diberikan oleh pihak fakultas, namun demikian sarana dan prasarana masih harus ditingkatkan lagi sehingga proses belajar mengajar di PS IP FISIP UB semakin bagus. Untuk menunjang kegiatan diatas, pada awal tahun 2011, PS IP FISIP UB telah merancang website yang ke depannya dirancang sebagai media interaksi berbasis teknologi antara dosen, mahasiswa serta stakeholders. Penyediaan akses internet oleh Fakultas dan Universitas menjadi penunjang bagi program website yang dikelola program studi. Kegiatan akademik di PS IP FISIP UB telah cukup kondusif, di mana partisipasi dosen, mahasiswa, maupun program studi cukup tinggi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, seperti seminar, workshop, penelitian, dan lain sebagainya. Komunikasi diantara staf program studi berlangsung secara rutin dan rapat program studi diselenggarakan setiap minggu. Di bidang penelitian, kegiatan akademik yang cukup menonjol adalah keterlibatan dosen dalam pembimbingan mahasiswa yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah. Sebaliknya, dosen juga melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian yang dilakukan. Hal yang sama juga diaplikasikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat. PS IP FISIP UB, pada awal tahun 2012 telah merancang menerbitkan buku dan jurnal ilmiah yang diharapkan menjadi media komunikasi serta pengembangan keilmuan Ilmu Politik yang berkontribusi bagi pengingkatan kualitas dosen dan mahasiswa. Dalam menjalin keakrabaan antara civitas akademika, PS IP FISIP UB telah memiliki wadah sebagai berikut: 1.

Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik yaitu sebagai tempat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi serta menjalin keeratan antar mahasiswa. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan seminar rutin yang dilakukan dengan tema-tema aktual dan melibatkan dosen-dosen Ilmu Politik sebagai pemateri; dan

2.

Forum pertemuan berkala dosen Ilmu Politik baik dilingkup nasional maupun regional yang diselenggarakan bergantian antar Universitas.


65



URAIAN 1.

Telah disusun RPKPS dan Bahan Ajar untuk semua mata kuliah.

2.

Tersedianya buku teks yang mencukupi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

3.

Adanya

pelatihan-pelatihan

untuk

meningkatkan

kualitas

mahasiswa. 4.

Adanya organisasi mahasiswa Ilmu Politik yang aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik

Kekuatan

5.

Tersedianya laboratorium dan pusat studi

6.

Tersedianya buku pedoman akademik yang dapat dijadikan rujukan oleh mahasiswa.

7.

Adanya fasilitas kelas yang dilengkapi dengan komputer, LCD, sound system.

8.

Sistem Informasi Akademik berbasis informatika telah berfungsi dengan baik.

9.

Partisipasi yang cukup besar dari civitas akademika terhadap berbagai kegiatan akademis.

10. Keaktifan partisipasi dosen dalam berbagai acara ilmiah di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional. 11. Komunikasi yang baik antara program studi dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik. 1.

Adanya mahasiswa yang belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mengakses bahan pustaka online

2.

Belum optimalnya penggunanan ICT dalam kegiatan belajar mengajar

Kelemahan

3.

Kurang merata-nya kemampuan bahasa inggris di kalangan mahasiswa Ilmu Politik

4.

Minimnya kewenangan pengelolaan dana secara mandiri oleh program studi

5.

Kurang optimalnya mekanisme pencairan dana yang dibutuhkan untuk mendukung kreativitas dosen dan mahasiswa baik yang Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

66


berhubungan dengan kegiatan akademis maupun non-akademis 6.

Belum semua mahasiswa memanfaatkan fasilitas teknologi informasi untuk kegiatan akademik

Peluang

1.

Adanya program hibah dari Dikti

2.

Perkembangan teknologi informasi yang memudahkan proses belajar mengajar..

Ancaman

1.

Dinamisnya perkembangan Ilmu Politik.

2.

Kurangnya minat mahasiswa memanfaatkan fasilitas teknologi informasi untuk kegiatan akademik.

NO

1

2

3

SKOR BOBOT

STRENGTH Telah disusun RPKPS dan Bahan Ajar untuk semua mata kuliah Program Studi Tersedianya buku teks yang mencukupi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Adanya pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa.

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/11

7,3

7

7/11

4,4

7

7/11

4,4

9

9/11

7,3

9

9/11

7,3

8

8/11

5,8

8

8/11

5,8

6

6/11

3,2

8

8/11

5,8

8

8/11

5,8

Adanya organisasi mahasiswa Ilmu Politik yang 4

aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik

5 6

7

8

9

10

Tersedianya laboratorium dan pusat studi Tersedianya buku pedoman akademik yang dapat dijadikan rujukan oleh mahasiswa. Adanya fasilitas kelas yang dilengkapi dengan komputer, LCD, sound system. Sistem Informasi Akademik berbasis informatika telah berfungsi dengan baik Partisipasi yang cukup besar dari civitas akademika terhadap berbagai kegiatan akademis. Keaktifan partisipasi dosen dalam berbagai acara ilmiah di tingkat lokal, regional, nasional


67


maupun internasional. 11

Komunikasi yang baik antara program studi dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik

8

8/11

TOTAL KEKUATAN

NO

62,9 SKOR BOBOT

WEAKNESS

5,8

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

untuk

6

6/6

6

Belum optimalnya penggunanan ICT dalam

6

6/6

6

7

7/6

8,1

7

7/6

8,1

9

9/6

13,5

6

6/6

6

Adanya mahasiswa yang belum maksimal dalam 1

memanfaatkan

teknologi

informasi

mengakses bahan pustaka online 2

kegiatan belajar mengajar 3

Kurang merata-nya kemampuan bahasa inggris di kalangan mahasiswa Ilmu Politik

4

Minimnya kewenangan pengelolaan dana secara mandiri oleh program studi Kurang optimalnya mekanisme pencairan dana

5

yang dibutuhkan untuk mendukung kreativitas dosen dan mahasiswa baik yang berhubungan dengan kegiatan akademis maupun non-akademis

6

Belum semua mahasiswa memanfaatkan fasilitas teknologi informasi untuk kegiatan akademik TOTAL KELEMAHAN

47,7

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 62,9-47,7= 15,2 (x)


68


NO 1 2

SKOR BOBOT

OPPORTUNITY Adanya program hibah dari Dikti Perkembangan

teknologi

informasi

yang

memudahkan proses belajar mengajar

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

9

9/2

40,5

9

9/2

40,5

TOTAL PELUANG NO

81 SKOR BOBOT

THREAT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

1

Dinamisnya perkembangan Ilmu Politik.

7

7/2

24,5

2

Kurangnya minat mahasiswa memanfaatkan

8

8/2

32

fasilitas teknologi informasi untuk kegiatan akademik. TOTAL ANCAMAN

56,5

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 81-56,5= 24,4 (y)

y

Opportunity

24,4 III

• (15,2; 24,4) I

Weakness

x 15,2 IV

Strength

II

Threat


69


Komponen F : Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi

1.

Pembiayaan Transparansi dalam pengelolaaan dan alokasi dana di PS IP FISIP UB telah berjalan

dengan baik. Kebijakan operasional pengelolaan pembiayaan yang berlaku di PS IP FISIP UB pada dasarnya menganut sistem terpadu, artinya anggaran untuk program studi tidak berdiri sendiri, melainkan menyatu dengan kebutuhan anggaran fakultas. Dana SPP yang diterima dari mahasiswa PS IP FISIP UB masuk ke rekening UB dan selanjutnya dikelola oleh FISIP. Dana untuk operasional dan pengelolaan PS IP FISIP UB terangkum dalam tabel sebagai berikut:; Tabel 3 Sumber Dana PS IP FISIP UB Selama Tiga Tahun Terakhir JUMLAH DANA (JUTA RUPIAH) SUMBER JENIS DANA DANA 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) PT Sendiri PNBP 327.808.000 399.645.252 823.529.717 (Mahasiswa) Pemerintah (Pusat dan APBN 5.205.200 21.460.200 43.265.300 Daerah) Beasiswa 6.000.000 29.400.000 34.280.000 Mahasiswa Sumber lain Penelitian 1.220.000.000 143.000.000 841.800.000 Non-PNBP 1.559.013.000 593.505.452 1.776.035.017 TOTAL

No (1) 1 2 3 4 5 6

Tabel 4 Penggunaan Dana untuk penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi di PS IP FISIP UB Jumlah dana dalam Rupiah Jenis penggunaan 2008 2009 2010 (2) (3) (4) (5) Pendidikan 54.731.600 71.752.133 246.373.999 Penelitian 1.220.000.000 148.000.000 847.800.000 Pengabdian kepada 0 1.000.000 12.250.000 Masy. Investasi prasarana 214.290.000 194.353.776 379.995.774 Investasi sarana 41.686.400 47.932.799 90.968.503 Investasi SDM 35.497.756 51.666.974 116.749.846 18.440.000 31.836.133 80.283.724 Lain-lain Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

70



URAIAN 1. Adanya komitmen dari fakultas untuk pembiayaan pengembangan akademik di program studi. 2. Pihak Fakultas mulai melibatkan program studi dalam penyusunan

Kekuatan

anggaran Fakultas 3. Potensi program studi untuk mencari sumber pembiayaan diluar dari pembiayaan Fakultas cukup besar 4. Minat yang sangat besar untuk menjadi calon mahasiswa Ilmu Politik menjamin keberlangsungan program studi 1. Pendanaan PS IP FISIP UB masih terintegrasi dengan pengelolaan anggaran Fakultas

Kelemahan 2. Dana yang masuk harus melalui rekening rektor sehingga membuat upaya pencairan dan penggunaan dana membutuhkan waktu 3. Masih dibutuhkannya upaya kreatif dalam mencari pendanaan bagi pengembangan PS IP FISIP UB 1. Telah terbangunnya gedung baru FISIP berlantai 7 (tujuh) yang diperuntukkan memfasilitasi semua kegiatan PS yang ada di FISIP, termasuk untuk PS IP FISIP UB Peluang

2. Tersedianya berbagai dana beasiswa baik dari instansi pemerintah nasional, pemerintah daerah, hingga lembaga pemberi beasiswa luar negeri. 3. Keleluasaan yang diberikan kepada Rektor kepada semua PS untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak 1. Tuntutan kebutuhan pendanaan yang terus meningkat belum tentu

Ancaman

diimbang dengan kemampuan ekonomi sumber pendanaan, utamanya yang berasal dari mahasiswa sebagai sumber pendanaan utama

NO Adanya 1

SKOR BOBOT

STRENGTH komitmen

dari

fakultas

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/4

12,25

untuk

pembiayaan pengembangan akademik di program studi.


71


2

Pihak Fakultas melibatkan program studi dalam penyusunan anggaran Fakultas

7

7/4

12,25

9

9/4

20,25

9

9/4

20,25

Potensi program studi untuk mencari sumber 3

pembiayaan diluar dari pembiayaan Fakultas cukup besar Minat yang sangat besar untuk menjadi calon

4

mahasiswa Ilmu Politik menjamin keberlangsungan program studi TOTAL KEKUATAN

65 SKOR BOBOT

NO

WEAKNESS

1

Pendanaan PS IP FISIP UB masih terintegrasi

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/3

16,3

7

7/3

16,3

8

8/3

21,3

dengan pengelolaan anggaran Fakultas Dana yang masuk harus melalui rekening 2

rektor sehingga membuat upaya pencairan dan penggunaan dana membutuhkan waktu Masih dibutuhkannya upaya kreatif dalam

3

mencari pendanaan bagi pengembangan PS IP FISIP UB TOTAL KELEMAHAN

53,9

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 65-53,9=11,1 (x)

NO

OPPORTUNITY

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/3

16,3

7

7/3

16,3

Telah terbangunnya gedung baru FISIP berlantai 7 1

(tujuh) yang diperuntukkan memfasilitasi semua kegiatan PS yang ada di FISIP, termasuk untuk PS IP FISIP UB Tersedianya berbagai dana beasiswa baik dari

2

instansi pemerintahm pemerintah daerah, hingga lembaga pemberi beasiswa luar negeri.


72


Keleluasaan yang diberikan kepada Rektor kepada 3

semua PS untuk menjalin kerjasama dengan

7

7/3

16,3

berbagai pihak 48,9

TOTAL PELUANG

NO

THREAT

Tuntutan

kebutuhan

meningkat 1

kemampuan

belum

pendanaan tentu

ekonomi

yang

diimbang sumber

SKOR

BOBOT

(a)

(b)

7

7/1

TOTA L (c=axb)

terus dengan

pendanaan,

49

utamanya yang berasal dari mahasiswa sebagai sumber pendanaan utama TOTAL ANCAMAN

49

Selisih Total Peluang-Total Tantangan =48,9-49 = -0,1 (y)

y

III

Opportunity

I

Weakness

11,1 -0,1 IV

• (11,1;-0,1)

x Strength

II

Threat


73


2.

Sarana dan Prasarana Infrastruktur yang digunakan dalam proses pembelajaran di PS IP FISIP UB adalah

aset fakultas dan penggunaanya secara bersama-sama dengan program studi/jurusan lain dan semuanya dalam kondisi baik dan terawat. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terletak di komplek Universitas Brawijaya (UB), Jalan Veteran Malang yang letaknya sangat strategis dengan luas lahan terbangun 3.537 m2 (perkantoran dan perkuliahan). Pihak Universitas juga memberikan bantuan penggunaan Gedung Kuliah Bersama seluas 396 m2 yang bisa dipergunakan oleh program studi atau jurusan di lingkungan FISIP untuk kelancaran proses belajar mengajar. Penggunaan gedung/kantor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berdasarkan alokasi ruang terdiri 27 ruang. Untuk kegiatan perkuliahan, selama tiga tahun terakhir (TS-2) yakni tahun 2008 sampai dengan TS tahun (2010), yakni sebanyak 15 ruang kelas dengan luas 3.537 m2 yang bisa menampung mahasiswa mulai dari 40 -60 orang. Laboratorium Politik dan Rekayasa Kebijakan (LAPORA) seluas 20,2m2. Laboratorium HI seluas 20,2m2. Laboratorium Sosiologi seluas 20,2m2. Laboratorium Psikologi seluas 20m2. Laboratorium Komunikasi seluas 20m2 (2 ruang). Laboratorium Komputer seluas 54,1m2. Laboratorium Bahasa seluas 24,1m2. Ruang Pusat Studi Demokrasi dan Politik Elektoral seluas 17,6m2. Ruang baca Program Studi seluas 14,5m2. Ruang baca fakultas seluas 31,7m2. Studio Radio seluas 25,20m2. Sistem pengaturan dan penggunaan ruang kelas sudah terjadwal dan diatur di sub-bagian akademik bersama subbagian umum dan perlengkapan. Sarana yang dimiliki oleh Fakultas untuk mendukung proses pembelajaran meliputi LCD sebanyak 25 buah, papan tulis berjumlah 28 buah, hotspot sebanyak 12 unit, PC sebanyak 74 unit tersebar pemakaiannya di Program studi, jurusan, akademik, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan, kemahasiswaan, dekanat dan, laboratorium serta 8 notebook. Guna menunjang proses pembelajaran di lingkungan Fakultas terdapat dua laboratorium, yaitu laboratorium komputer dan laboratorium Bahasa Inggris. PS IP FISIP UB telah memiliki Laboratorium Ilmu Politik sejak tahun 2009. Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa PS IP FISIP UB untuk kegiatan praktikum mata kuliah, pembelajaran penelitian dan pengabdian masyarakat, diskusi, melakukan akses internet maupun pustaka yang relevan bagi pengembangan akademik mahasiswa.


74


Untuk memperlancar tugas dosen, PS IP FISIP UB telah menyediakan fasilitas berupa ruang dosen serta ruang program studi. Secara keseluruhan terdapat 4 ruang dosen dengan rincian: 1 ruang untuk 6 dosen seluas 66,2m2; 1 ruang untuk 3-4 dosen seluas 59,12 m2; 1 ruang (dibagi 2 bilik) untuk 2 dosen seluas 12,46m2. Ruang PS IP FISIP UB juga telah dilengkapi dengan ruang baca yang menyediakan kepustakaan dalam bentuk buku, jurnal, dan ensiklopedi yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar mahasiswa Ilmu Politik. Jumlah koleksi buku yang ada di Perpustakaan UB: 2.463 buku-buku dan 1.025 Jurnal dibidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, ruang baca FISIP: 78 buku keilmuan politik, ruang baca PS IP: 201 judul buku, 30 judul skripsi, 4 prosiding seminar internasional yang semuanya dapat diakses oleh Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UB. Selain dari buku-buku yang disediakan oleh perpustakaan Universitas, Fakultas maupun ruang baca Ilmu Politik, mahasiswa Ilmu Politik juga bisa melakukan akses online terhadap jurnal-jurnal ilmiah internasional melalui e-jurnal yang bisa diakses dengan membuka database dengan alamat: www.proquest.umi/eqdweb, www.search.ebscohost.com, www.infotrac.galegroup.com/itweb. Rencana pengembangan lima tahun kedepan yang dirancang pihak Fakultas ditujukan untuk peningkatan sarana penunjang di ruang kelas dan laboratorium pada tiap program studi. Pengembangan ditekankan pada pengadaan dan pembaharuan alat-alat laboratorium dan peralatan multimedia di tiap ruang kelas. Pemeliharaan infrastruktur di lingkungan FISIP UB telah berjalan cukup baik. Di FISIP UB terdapat bagian yang bertugas memelihara dan memperbaiki infrastruktur yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Pemeliharaan gedung dan kebersihan dilakukan melalui outsourcing. Untuk pemeliharaan Teknologi Informasi dilakukan oleh UPPTI yang ada di tingkat fakultas. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut: SWOT

URAIAN 1. Fasilitas laboratorium komputer, laboratorium bahasa inggris, akses

Kekuatan

internet, serta koleksi kepustakaan telah memadai 2. Peruntukan ruangan dan peralatan telah sesuai dengan kebutuhan PS IP FISIP UB saat ini 1. Ruang baca fakultas dan PS IP FISIP UB masih belum representatif.

Kelemahan 2. Koleksi kepustakaan utamanya jurnal internasional masih minim 3. Tempat yang diperuntukkan khusus untuk diskusi mahasiswa masih Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

75


terbatas. 4. Sarana dan prasarana yang ada di Laboratorium dan Pusat Studi masih minim Peluang

1. Terdapat beberapa skema hibah dari Dikti maupun lembaga lain yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan sarana dan prasarana. 1. Perkembangan teknologi yang cepat menjadikan beberapa peralatan dan

Ancaman

software harus selalu di update dengan cermat. 2. Biaya perawatan dan pembelian software baru yang cukup mahal

NO

STRENGTH

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/2

32

7

7/2

24,5

Fasilitas laboratorium komputer, laboratorium 1

bahasa inggris, akses internet, serta koleksi kepustakaan telah memadai

2

Peruntukan ruangan dan peralatan telah sesuai dengan kebutuhan PS IP FISIP UB saat ini TOTAL KEKUATAN

NO

1

2

3

4

WEAKNESS Ruang baca fakultas dan PS IP FISIP UB masih belum representatif. Koleksi

kepustakaan

utamanya

jurnal

internasional masih minim Tempat yang diperuntukkan khusus untuk diskusi mahasiswa masih terbatas. Sarana dan prasarana yang ada di Laboratorium dan Pusat Studi masih minim

56,5 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/4

12,25

9

9/4

20,25

7

7/4

12,25

6

6/4

9

TOTAL KELEMAHAN

53,75

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 56,5-53,75 = 2,75 (x)


76


NO

OPPORTUNITY

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/1

49

Terdapat beberapa skema hibah dari Dikti 1

maupun lembaga lain yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan sarana dan prasarana.

49

TOTAL PELUANG NO

THREAT Perkembangan

1

teknologi

yang

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/2

32

7

7/2

24,5

cepat

menjadikan beberapa peralatan dan software harus selalu di update dengan cermat.

2

Biaya perawatan dan pembelian software baru yang cukup mahal TOTAL ANCAMAN

56,5

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 49-56,5 = -7,5 (y)

y

III

Opportunity

I

Weakness

2,75

x Strength

-7,5 IV

• (2,75;-7,5) II

Threat


77


3.

Sistem Informasi Dalam rangka menjalankan misinya untuk mengelola program studi secara

profesional, PS IP FISIP UB mengadaptasi perkembangan informasi dan teknologi terkini. Seiring dengan pesatnya perkembangan iptek, PS IP FISIP UB berkomitmen untuk ikut serta dalam

pengaplikasian

iptek

secara

berkesinambungan.

Untuk

menunjang

proses

pembelajaran, PS IP FISIP UB sangat dibantu oleh Fakultas dan Universitas dalam peningkatan sarana informasi. Sejak tahun 2008 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah menggunakan fasilitas Sistem Informasi Mahasiswa (SIAM), Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), sistem Informasi Wisuda (SIUDA) yang berbasis web. SIAM adalah sistem informasi yang dipergunakan oleh mahasiswa untuk melakukan pengisian biodata dan KRS, untuk mengetahui KHS, jadwal kuliah dan ujian, untuk mengetahui SPP serta mencetak KRS, KHS, dan kelengkapan registrasi secara online. SIAKAD adalah sistem informasi yang dipergunakan oleh operator akademik dilingkungan fakultas untuk melakukan administrasi akademik seperti untuk mengumumkan nilai kuliah, jadwal kuliah, ijazah, dan transkrip secara online. SIUDA merupakan sistem informasi yang dapat dipergunakan oleh operator akademik dilingkungan fakultas dan universitas untuk melakukan administrasi wisuda secara online. Dengan adanya sistem diatas, mahasiswa memiliki kemudahan dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Selain itu adanya sistem jaringan yang berada dalam pengelolaan fakultas memungkinkan untuk memanfaatkan fasilitas internet untuk dosen maupun mahasiswa. Keberadaan jaringan luas (WAN) telah tersedia di Universitas Brawijaya (UB), yaitu jaringan INHERENT yang menghubungkan lebih dari 200 local nodes perguruan tinggi yang ada di Indonesia, dan perguruan tinggi yang ada di luar negeri yaitu Eropa di mana Universitas Brawijaya (UB) termasuk salah satu simpul (node). Sistem informasi yang dikembangkan saat ini mencakup bidang akademik dan non-akademik, data dosen serta kemahasiswaan. Sistem informasi di bidang akademik antara lain mencakup sajian mata kuliah, jadwal, pendaftaran, dan pemrosesan nilai. Sistem informasi non-akademik lebih ditekankan pada informasi tentang sarana dan prasarana. Dengan semakin berkembangnya infrastruktur jaringan, Universitas Brawijaya telah mengembangkan Internet Services yang meliputi:


78


a.

Layanan E-mail yang dipergunakan oleh dosen, staf, karyawan dan mahasiswa

b.

Layanan web-hosting yang sampai saat ini sudah dipergunakan lebih dari 50 pengguna dari fakultas dan lembaga Universitas Brawijaya

c.

Layanan

portal

teknologi

informasi

Universitas

Brawijaya

(www.bits.brawijaya.ac.id) untuk mempermudah pengguna dalam mengakses seluruh layanan teknologi informasi Universitas Brawijaya d.

Situs resmi Universitas Brawijaya (www.ub.ac.id), yang tahun ini berkesempatan meraih juara di kompetisi situs nasional dalam kategori pendidikan dan menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi serupa tingkat internasional dalam World Summit Information System (WSIS)

Fasilitas informasi yang tersedia pada dasarnya dapat digunakan dengan mudah karena jumlah komputer yang sangat memadai. Apalagi sebagian besar komputer yang ada telah terhubungkan dengan internet. Untuk lebih memudahkan penggunaan akses informasi maka telah terpasang fasilitas hot spot. Saat ini dengan adanya hotspot fiber optic di ICT memungkinkan tanpa menggunakan kabel jaringan. Pemanfaatan sistem informasi yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik saat ini mencakup beberapa bidang, seperti bidang pendidikan (akademik), bidang umum dan perlengkapan, bidang kepegawaian dan kemahasiswaan dan masih banyak bidang lainnya. ICT sebagai hotspot fiber optic telah digunakan semua mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk registrasi (input KRS) setiap semester dan untuk kebutuhan tugas akademik maupun non-akademik. Fasilitas yang ada di jurusan dan ruang bersama dosen dimanfaatkan oleh dosen untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai rencana pengembangan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik akan menambah jumlah komputer demi kelancaran dan efektifitas proses belajar mengajar. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut: SWOT

URAIAN 1. Pengembangan teknologi informasi menjadi komitmen dari Fakultas dan Program Studi

Kekuatan

2. Keberadaan sistem informasi memudahkan akses pencarian informasi oleh civitas akademik dimanapun dan kapanpun. 3. Adanya UPT Laboratorium Komputer yang dapat diakses di seluruh fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya. Evaluasi Diri PS IP FISIP UB

79


4. Fasilitas internet dan hot spot di lingkungan FISIP UB yang bisa diakses oleh mahasiswa Ilmu Politik Kelemahan 1. Pemanfaatan website untuk publikasi dan pembelajaran belum maksimal. Peluang

1. Kerjasama dengan para penyedia software masih terbuka terutama untuk Education Version. 1.

Ancaman

Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat berdampak pada keharusan melakukan updating sistem informasi secara berkelanjutan

2.

Mahalnya biaya bagi pelaksanaan updating sistem informasi

NO

1

SKOR BOBOT

STRENGTH Pengembangan

teknologi

informasi

menjadi

komitmen dari Fakultas dan Program Studi

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/4

16

7

7/4

12,25

8

8/4

16

9

9/4

20,25

Keberadaan sistem informasi memudahkan akses 2

pencarian

informasi

oleh

civitas

akademik

dimanapun dan kapanpun. Adanya UPT Laboratorium Komputer yang dapat 3

diakses di

seluruh

fakultas

di

lingkungan

Universitas Brawijaya. Fasilitas internet dan hot spot di lingkungan 4

FISIP UB yang bisa diakses oleh mahasiswa Hubungan Internasional TOTAL KEKUATAN

NO 1

SKOR BOBOT

WEAKNESS Pemanfaatan

website

untuk

64.75

publikasi

dan

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/1

64

pembelajaran belum maksimal. TOTAL KELEMAHAN

64



80


SKOR BOBOT

NO

OPPORTUNITY

1

Kerjasama dengan para penyedia software masih

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/1

64

terbuka terutama untuk Education Version TOTAL PELUANG NO

64 SKOR BOBOT

THREAT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/2

32

9

9/2

40,5

Perkembangan teknologi informasi yang sangat 1

cepat berdampak pada keharusan melakukan updating sistem informasi secara berkelanjutan

2

Mahalnya biaya bagi pelaksanaan updating sistem informasi TOTAL ANCAMAN

72,5

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 64-72,5 = -8,5 (y)

y

Opportunity

III

I

Weakness

x 0,75 IV -8,5

• (0,75; -8,5)

Strength II

Threat


81


Komponen G : Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh dosen PS IP FISIP UB. Kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dimiliki oleh dosen dinilai cukup baik. Pihak Universitas maupun Fakultas telah memfasilitasi peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh para dosen dengan memberikan akses untuk mencari dana maupun pemberian dana langsung yang bisa dipergunakan oleh PS IP FISIP UB. Kreatifitas dan usaha untuk mencari pendanaan lain diluar Fakultas dan Universitas menjadi satu prasyarat penting bagi peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen Ilmu Politik dimasa depan. Dari tahun 2008 hingga Hingga awal tahun 2010 terdapat 61 kegiatan penelitian dosen yang terdiri dari 6 penelitian yang didanai oleh FISIP, 13 Penelitian yang dibiayai oleh institusi dalam negeri di luar Dikti, 30 penelitian yang merupakan penelitian mandiri dosen PS IP FISIP UB, dan 12 penelitian yang dibiayai oleh institusi luar negeri. Dalam kurun waktu 2008, 2009 dan 2010 karya ilmiah dosen PS IP FISIP UB berjumlah 57 buah. Yang berbentuk buku (12 buah), artikel jurnal (18 buah), laporan penelitian (2 buah), dan proceeding (25 buah). Karya ilmiah berupa laporan penelitan saat ini ada yang sedang dipersiapkan untuk dipublikasikan dalam jurnal FISIP. Selain itu dosen PS IP FISIP UB juga aktif menulis di Koran (nasional dan lokal) sebanyak 30 buah. Rincian Data kegiatan penelitian, pengabdian dan karya ilmiah dosen dapat dilihat pada lampiran IX. Hasil dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan telah memberikan manfaat bagi pengayaan materi perkuliahan yang diampu oleh dosen yang melakukan penelitian. Sehingga bisa diharapkan dengan semakin berpengalaman dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat serta semakin bertambahnya kualitas keilmuan dosen, kualitas belajar mengajar di PS IP FISIP UB semakin meningkat. Dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, juga melibatkan mahasiswa. Keterlibatan mahasisawa dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan Program Studi merupakan salah satu upaya PS IP FISIP UB dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa pada kegiatan yang bersifat akademik, dan juga mengembangkan pemikiran analitis dan kreatif.


82



URAIAN 1. Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus meningkat. 2. Keberadaan Jurnal Ilmu Sosial (JIS) sebagai wadah publikasi penelitian dosen

Kekuatan

3. Komitmen yang tinggi dari staf pengajar Program studi untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat 4. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat membawa dampak positif bagi proses pembelajaran. 1. Kemampuan menghasilkan karya ilmiah untuk dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional masih perlu ditingkatkan

Kelemahan 2. Masih ada dosen dan mahasiswa yang belum memiliki kemampuan untuk menulis karya ilmiah dalam bahasa Inggris sehingga mengalami kesulitan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal Internasional 1. Adanya sumber-sumber dana yang tersedia bagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Peluang

2. Adanya UB Press yang memberikan peluang yang besar bagi penerbitan karya ilmiah dosen Universitas Brawijaya 3. Adanya lembaga penerbit luar yang bersedia menerbitkan karya ilmiah dosen. 1. Cepatnya perkembangan fenomena Ilmu Politik membuat penelitian di bidang ini harus mampu untuk mengimbangi perkembangan yang tengah

Ancaman

berlangsung 2. Perkembangan teori Ilmu Politik yang sangat dinamis membutuhkan kemampuan dosen untuk mampu mengaplikasikan teori-teori baru dalam kegiatan penelitian

NO

1 2

STRENGTH Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus meningkat. Keberadaan Jurnal Ilmu Sosial (JIS) sebagai

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/4

16

8

8/4

16


83


wadah publikasi penelitian dosen Komitmen yang tinggi dari staf pengajar 3

Program

studi

untuk

melakukan

kegiatan

8

8/4

16

8

8/4

16

penelitian dan pengabdian masyarakat Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada 4

masyarakat membawa dampak positif bagi proses pembelajaran. TOTAL KEKUATAN

NO

WEAKNESS

64 SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/2

24,5

7

7/2

24,5

Kemampuan menghasilkan karya ilmiah untuk 1

dipublikasikan

dalam

jurnal

nasional

dan

internasional masih perlu ditingkatkan Masih ada dosen dan mahasiswa yang belum memiliki kemampuan untuk menulis karya 2

ilmiah dalam bahasa Inggris sehingga mengalami kesulitan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal Internasional TOTAL KELEMAHAN

49

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 64-49 = 15 (x)

NO

OPPORTUNITY

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

8

8/3

21,3

8

8/3

21,3

8

8/3

21,3

Adanya sumber-sumber dana yang tersedia bagi 1

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Adanya UB Press yang memberikan peluang

2

yang besar bagi penerbitan karya ilmiah dosen Universitas Brawijaya

3

Adanya lembaga penerbit luar yang bersedia menerbitkan karya ilmiah dosen. TOTAL PELUANG


63,9 84


NO

THREAT

SKOR

BOBOT

TOTAL

(a)

(b)

(c=axb)

7

7/2

24,5

7

7/2

24,5

Cepatnya perkembangan fenomena situasi politik 1

membuat penelitian di bidang ini harus mampu untuk mengimbangi perkembangan yang tengah berlangsung Perkembangan teori Ilmu Politik yang sangat

2

dinamis membutuhkan kemampuan dosen untuk mampu mengaplikasikan teori-teori baru dalam kegiatan penelitian TOTAL ANCAMAN

49

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 63,9-49 = 14,9 (y)

y

Opportunity

14,9 III

● (15; 14,9)

I

Weakness

15

x Strength IV

II

Threat


85

1. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Recommend Documents