1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
4.1
Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Proyek Akhirdilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada
Bagian Pelayanan di PT. Pos Indonesia (Persero) Surabaya Selatanyang pelaksanaannya pada: Tanggal
:
03 Maret 2013 – 31 Mei 2013
Peserta
:
Dewangga Nur Ridwan
NIM
:
11.39015.0005
Dalam pelaksanaan Proyek Akhir yang berlangsung dalam kurun waktu tiga bulan, berikut ini adalah rincian kegiatan atau tugas yang dilakukan selama Kerja Praktekpada Bagian Pelayanan di PT. Pos Indonesia (Persero) Surabaya Selatan : Tabel 4.1 Garis Besar Kegiatan/Pekerjaan Peserta Kerja Praktek No.
Kegiatan/Pekerjaan
1.
Menangani telepon masuk dan keluar
2.
Menyiapkan “Dana Panjar” untuk petugas loket
3.
Menyortirlaporan pospayment, wessel dan Giro
4.
Mengarsipkan laporan pospayment, wessel dan Giro
5.
Mengelola pengiriman surat dan paket
2
4.2
Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan untuk menyelesaikan laporan Proyek
Akhirpada bagian Pelayanan di PT. Pos Indonesia (Persero) Surabaya Selatanadalah: a
Studi Observasi, yaitu dengan pengamatan dan mempelajari secara langsung pada bagian Pelayanan di PT. Pos Indonesia (Persero) Surabaya Selatan Kota Surabaya.
b
Wawancara, yaitu dengan mengadakan tanya jawab dengan pembimbing pada tempat pelaksanaan Kerja Praktek yaitu pada bagian Pelayanan di PT. Pos Indonesia (Persero) Surabaya Selatan Kota Surabaya.
c
Studi Literatur atau Perpustakaan, yaitu dengan mencari dan membaca literatur dan buku-buku yang mendukung penyelesaian laporan Proyek Akhiryang tersedia di perpustakaan.
d
Penyusunan Laporan, yaitu setelah melakukan kegiatan Proyek AkhirPenulis menyusun laporan Proyek Akhiryang menjadi prasyarat dalam menyelesaikan masa perkuliahan.
e
Konsultasi (Bimbingan), yaitu dengan mengajukan laporan secara bertahap kepada dosen pembimbing atas hasil laporan Proyek Akhiryang telah dilaksanakan.
2
3
4.3
Sistem Administrasi Transaksipembayaran Pos Pay dan Wesselpos Pelanggan pada PT. POS INDONESIA (PERSERO) Surabaya Selatan
4.3.1
Administrasi Transaksi PembayaranPos PayPelanggan pada PT. INDONESIA (PERSERO), Surabaya Selatan Gambar 4.1 dibawah ini merupakan alur proses pelayanan pos pay yang
dilakukan setiap harinya oleh setiap staf pelayanan dari tingkat Low Manajemen hingga Middle Manajemen.
Gambar 4.1 Alur proses pelayanan Pospay Penerapan sistem administrasi yang dilaksanakan oleh PT. POS INDONESIA (PERSERO) Surabaya Selatan telah banyak mengalami perubahan. Semuanya telah dilakukan secara terkomputerisasi. Kantor Pos Pusat yang terletak
4
di Bandung telah menerbitkan sebuah program aplikasi yang disebarkan di setiap kantor pos di seluruh wilayah Indonesia untuk digunakan demi melayani kebutuhan pelanggan dalam mengirim uang, membayar pajak maupun angsuran kredit kendaraan dan lain-lain. Aplikasi ini telah membawa PT. POS INDONESIA (PERSERO) untuk terus melangkah maju menyongsong era komputerisasi, sehingga setiap layanan yang dilakukan oleh kantor pos yang dulunya berjalan secara manual sekarang dapat beralih ke otomatisasi perkantoran. Penerapan sistem administrasi transaksi pembayaran pelanggan melalui aplikasi yang sekarang dikenal dengan nama System On-line Payment Point (SOPP) dapat dijelaskan melalui penjabaran dibawah ini:
A. Pengaktifan Aplikasi System On-line Payment Point (SOPP) Manajer Pelayanan (ManPel) melakukan pengaktifan aplikasi SOPP secara serentak melalui komputer diruangan ManPel yang terkoneksi ke setiap komputer yang terdapat di masing-masing loket. Manajer Pelayanan terlebih dahulu mengaktifkan On Time Password (OTP) yang menggunakan ID dan Password yang hanya diketahui oleh ManPel, selanjutnya ManPel membuka email personal dari PT. POS INDONESIA (PERSERO) yang bertujuan untuk mendapatkan password yang nantinya disalin (copy) dan dimasukkan ke kolom password program aplikasi SOPP. Setelah aplikasi telah diaktifkan, maka petugas loket membuka aplikasi layanan SOPP pada loket masing-masing dengan menggunakan username dan password yang telah ditentukan, pelayanan pospay pelanggan dapat segera dilakukan.
5
B. Transaksi Pembayaran Pelanggan di Loket. Setelah aplikasi SOPP telah diaktifkan, maka petugas loket dapat menjalankan perannya dalam melayani pelanggan. Didalam “menu” aplikasi SOPP tersebut terdapat banyak sekali transaksi yang dapat dilakukan seperti yang terlihat pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Tampilan Awal Aplikasi SOPP
Pada Gambar 4.2 diatas terdapat banyak menu pada aplikasi SOPP yang kebanyakan diantaranya adalah menu untuk melayani pelanggan dalam melakukan transaksi pembayaran. Peng-input-an data yang diberikan oleh pelanggan
harus sesuai antara kebutuhan pelanggan dengan menu transaksi
pembayaran pada aplikasi tersebut. Beberapa menu untuk melayani transaksi pembayaran pada aplikasi SOPP dapat dilihat pada Gambar 4.3. Terdapat
6
beberapa menu pembayaran yang dapat dilihat pada Gambar 4.3, antara lain : pembayaran telepon, pambayaran pajak, bank/giro (pemindahan bukuan), angsuran kredit (pembayaran kredit motor, dan lain-lain) dan pembayaran asuransi.
Gambar 4.3 Layanan pembayaran pada Aplikasi SOPP
Pada Gambar 4.4 dibawah ini terdapat beberapa menu pembayaran pelanggan yang dapat dilakukan pada aplikasi SOPP, yaitu : pembayaran PDAM dan gas, TV berrlangganan, pembelian tiket kendaraaan transportasi, pembayaran SPP/PMB. Setiap menu pembeyaran pada aplikasi SOPP dilengkapi dengan simbol berupa gambar ilustrasi yang memudahkan petugas loket untuk mengenali menu yang akan digunaka sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pelanggan.
7
Gambar 4.4 Layanan pembayaran pada Aplikasi SOPP
Pada Gambar 4.5 tidak lagi menampilkan menu pembayaran yang dapat dilakukan oleh pelanggan melainkan terdapat simbol “R” yang berarti Report, digunakan untuk membuat laporan harian petugas loket di saat waktu dinas mereka berakhir, kemudian terdapat menu Logout, untuk menutup aplikasi SOPP setelah petugas loket membuat laporan harian, dan yang terakhir terrlihat nomor loket dan nomor antrian. Ketika transaksi dengan pelanggan yang pertama selesai maka petugas loket akan menekan tombol dibawah nomor antrian pelanggan untuk memanggil pelanggan yang selanjutnya.
8
Gambar 4.5 Layanan pembayaran pada Aplikasi SOPP
1.
Pengerjaan di loket Meng-input/entry data nomor ID pelanggan kedalam masing-masing
modul (sesuai jenis Mitra) pada aplikasi Pospay secara lengkap, kemudian datadata pelanggan tersebut diperiksa kembali kebenarannya dengan mencocokkan data yang telah diinput dengan Pusat Rekonsiliasi Data (PRD) yang terletak di Jakarta. PRD merupakan Host dimana terdapat data-data yang terkait dengan pelanggan Bank dan tempat penyimpanan data secara nasional dengan Bank. Selanjutnya, melakukana konfirmasi kepada pelanggan terkait nama dan besar uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk menghindari terjadinya pembatalan pembayaran akibat kesalahan input atau pembayaran. Jika data sudah benar, terima uang pembayaran dan periksa keaslian atau masa berlaku uang serta
9
dihitung jumlah uang pembayaran yang diterima apakah telah mencukupi. Penerimaan pembayaran hanya dapat dilakukan secara tunai atau melalui EDC (Mandiri dan Arthajasa). Melakukan proses pencetakan resi SOPP (rangkap dua), menyerahkan resi lembar 1 (satu) kepada pelanggan tentunya setelah resi tersebut ditandatangani oleh
petugas loket dan di beri cap tanggal sebagai bukti
pembayaran yang sah, sedangkan untuk resi lembar 2 (dua) disimpan sebagai pertinggal lampiran SOPP-1 yang nantinya akan di proses lebih lanjut. 2. Tutupan Loket Begind of Day (BOD) system adalah aplikasi SOPP sebagai awal sistem yang dapat digunakan untuk operasional layanan Pos Pay dan secara sistem layanan tersebut dapat mulai dioperasikan pada pukul 06.00 WIB. End of Day (EOD) system adalah aplikasi SOPP pada pukul 23.00 WIB sebagai batas akhir atau cut of time bahwa sistem tidak dapat digunakan untuk operasional layanan. Tutupan loket adalah istilah yang digunakan oleh bagian pelayanan ketika terjadi pergantian shift pada petugas loket.Shift tersebut adalah bentuk lanjutan dari layanan Pos Payyang dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Beberapa kegiatan yang dilakukan selama “tutupan loket” adalah sebagai berikut : a. Penyetoran uang ke Bagian Kasir Uang hasil dari penerimaan pembayaran Pospay disetorkan ke Kasir dan penyetoran tersebut dapat dilakukan beberapa kali dalam satu hari tanpa harus menunggu hasil print outbacksheet transaksi pembayaran tersebut (SOPP-1). Penyerahan uang hasil transaksi tersebut harus disertai dengan menggunakan
10
tanda terima baik dengan menggunakan buku setoran ke kasir tersendiri maupun langsung pada neraca loket. b. Pencetakan Backsheet (SOPP-1) dan Neraca Loket Setiap data transaksi yang telah diproses dari mulai pengaktifan aplikasi SOPP sampai dengan masa akhir dinas petugas loket, semua data transaksi tersebut telah tersimpan di komputer masing-masing loket. Sebagai bahan pertanggungjawaban maka di akhir dinas petugas loket harus mencetak SOPP-1 (backsheet)yang memuat rincian dari seluruh transaksi penerimaan pembayaran layanan Pospay perjenis Mitra Pospay.
Tabel 4.2 Daftar Mitra Pospay No
Kode Mitra
Nama Mitra
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 No 23
A002A A002B A003A A003B A003C A004A A004B A005A A103D A104C B001A C001A C001B C001C C001D C002A C003A C004A C004B C005A C006A C007A Kode Mitra C008A
WANA ARTA (Registrasi) WANA ARTA (Renual) TAKAFUL (Pembayaran Premi) TAKAFUL (Penjualan Polis) TAKAFUL (Pengajuan Klaim) PEMBELIAN VOUCHER ASURANSI SINAR MAS PENGAJUAN VOUCHER ASURANSI SINAR MAS ASURANSI SYARIAH MUBARAKAH TAKAFUL (Pembayaran Klaim) PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI SINAR MAS BAKRI COMMUNICATION PLN POSTPAID ZONA 1 PLN Jabar Tambah Daya PLN PREPAID ZONA 1 PEMBAYARAN NON TAGIHAN LISTRIK PLN WILAYAH SULSELRABA PLN Distribusi DKI Jakarta & Tangerang PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta TAMBAH DAYA PLN Dis JaTeng dan DIY PLN DISTRIBUSI JAWA TIMUR PLN Wilayah SUMUT PLN Distribusi Lampung Nama Mitra PLN KALTENG DAN KALSEL
11
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 No 66 67 68 69 70
C009A C010A C010B C010C C011A C012A C013A C014A C016A C017A C018A C019A C020A C022A C023A C024A C025A C026A C027A C027B C027C D001A D001B D001C D001D D002A D002B D003A D004A D005A D006A D007 D007A D007B D007C D007D D007E D007F D007G D007H D007I D007J Kode Mitra D007K D007L D007M D007N D007O
PLN Padang PLN POSTPAID ZONA 2 PLN PREPAID ZONA 2 PLN NON TAGLIST Zona-2 PLN DISTRIBUSI BALI PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT PLN WILAYAH NTT PLN BATAM PLN WILAYAH NTB PLN MALUKU DAN MALUKU UTARA PLN Wilayah Bangka Belitung PLN Cabang Meulaboh PLN Wilayah SULUTTENGGO PLN WILAYAH RIAU PLN WS2JB PLN WIL. SULTAN BATARA PLN WILAYAH NAD PLN WILAYAH PAPUA PLN POSTPAID ZONA 1 PLN PREPAID ZONA 1 PLN NONTAGLIST ZONA 1 PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI Pendaftaran PDAM Jambi Hasil Survey Pendaftaran PDAM Jambi Pembayaran Pendaftaran PDAM Jambi PALYJA TPJ PDAM Banjarmasin PDAM Makassar PDAM PALEMBANG PDAM Bandung PDAM HOSTING PDAM KOTA SEMARANG PDAM KABUPATEN PURBALINGGA PDAM KOTA Palangkaraya PDAM SLEMAN PDAM JEPARA PDAM KOTA BLITAR PDAM KEBUMEN PDAM Pandeglang PDAM Payakumbuh PDAM KAB. Banyuwangi Nama Mitra PDAM Kab. BANTUL PDAM KAB. Gianyar PDAM KOTA Kediri PDAM KAB BANJARNEGARA PDAM KAB. KUPANG
12
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 No 109 110 111 112 113 114 115 116 117
D007P D007Q D007R D007S D007T D007U D007V D007W D007X D007Y D007Z D008B D008C D008D D008E D008F D008G D008H D008I D008J D008K D008L D008M D008N D008O D008P D008Q D008R D008S D008T D008U D008W D008X D008Y D008Z D009A D010A D011A Kode Mitra D012A D013A D014C D014D D014E D014F D014M D014N D014P
PDAM Mataram PDAM Kab. Ngawi PDAM Kab. Probolinggo PDAM KAB. Blitar PDAM KAB. Pamekasan PDAM KOTA Madiun PDAM KAB. Tulungagung PDAM KAB. Pacitan PDAM KAB. Sumenep PDAM KAB. Bangkalan PDAM KAB. Magetan PDAM KOTA Probolinggo PDAM KOTA Bekasi PDAM KAB. Bondowoso PDAM KAB. Jombang PDAM Kota Pasuruan PDAM Kab. Mojokerto PDAM Kab. Nganjuk PDAM Kab. Bojonegoro PDAM Tasikmalaya PDAM KAB. Karawang PDAM KAB. LAMONGAN PDAM KAB. Malang PDAM KAB. Situbondo PDAM KAB. Jember PDAM KOTA WISATA BATU PDAM Kab. Trenggalek PDAM JAYAPURA PDAM INDRAMAYU PDAM KOTA TOMOHON PDAM KAB. Tuban PDAM Kab. LUMAJANG PDAM Kab. BONE PDAM KAB. KARANGANYAR PDAM KAB. MINAHASA UTARA PDAM KOTA PADANG PDAM KOTA DENPASAR PDAM Kabupaten Bandung Nama Mitra PDAM KAB.Badung PDAM KAB. SERANG PDAM KAB. CILACAP PDAM WAY RILAU BANDAR LAMPUNG PDAM KAB. BENGKULU PDAM KAB. PURWAKARTA PDAM ARGA MAKMUR PDAM OKU SELATAN PDAM KEPAHIANG
13
118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 No 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164
D014Q D014R D015A D016A D017A D018A D019A D020A D020B D020C D020D D020E D020F D020G D020H D020I D020J D020K D020L D020M D020N D020Q D020R D021A D023A D023B D023C D023D D023E D023F D023G D023H D023I D023J Kode Mitra D023K D023L D023M D023N D023O D023P D023Q D023R D023S D023U D023V D023W D023X
PDAM PRABUMULIH PDAM KAB. LEMATANG MUARAENIM PDAM KAB.TANGERANG PDAM KAB. BULELENG PDAM KOTA Malang PDAM MENANG MATARAM PDAM KUPANG PDAM KAB PEKALONGAN PDAM KOTA SUKABUMI PDAM KAB. CIANJUR PDAM KAB. TABALONG PDAM INTAN BANJAR PDAM KAB. BOYOLALI PDAM TERNATE PDAM TIRTA DAROY PDAM ATB BATAM PDAM TIRTA KEPRI PDAM KABUPATEN KEDIRI PDAM TIRTA TAMAN BONTANG PDAM KOTA BUKITTINGGI PDAM OKU BATURAJA PDAM Tembilahan PDAM TIRTABINA RANTAUPRAPAT PDAM KOTA SEMARANG PDAM KAB. KENDAL PDAM KAB.MAGELANG PDAM Kab.Semarang PDAM KOTA BANDUNG PDAM TIRTA RAHARJA (KAB BANDUNG) PDAM KAB. PURBALINGGA PDAM KAB. PEKALONGAN PDAM KAB. BANYUMAS PDAM KAB. KEBUMEN PDAM KOTA SURAKARTA Nama Mitra PDAM KAB. KARANGANYAR PDAM KAB. BOYOLALI PDAM KAB. KLATEN PDAM KAB. SRAGEN PDAM KAB. WONOGIRI PDAM KAB. SLEMAN PDAM KAB. BANTUL PDAM KAB. GUNUNG KIDUL PDAM KOTA YOGYAKARTA PDAM KOTA CILEGON PDAM KAB. PURWOREJO PDAM KAB. CILACAP PDAM KOTA SALATIGA
14
165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 No 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211
D023Y D023Z D024A D024B D024C D025A D025B D025C D025D D025E D025F D025G D025H D025I D025J D025K D025L D030A D030B D030C D030D D030E D030F D030G D030H D030I D030J D030K D030L D030M Kode Mitra D030N D030O D030P D030Q D030R D030S D030T D030V D030X D030Y D030Z D031 D031A D031B D032A D032B D033A
PDAM PATRIOT KOTA BEKASI PDAM KAB. PATI PDAM KOTA BOGOR PDAM DKI JAKARTA (PALYJA) PDAM DKI JAKARTA (AETRA) PDAM KAB. REMBANG PDAM KAB. BLORA PDAM BHAGASASI KAB. BEKASI PDAM KAB. GARUT PDAM KAB. BREBES PDAM TIRTA MULTATULI KAB. LEBAK PDAM KAB. KULON PROGO PDAM KOTA TEGAL PDAM KAB. WONOSOBO PDAM KOTA SURABAYA PDAM KAB. SUKOHARJO PDAM KOTA BOGOR PDAM KAB. MALANG PDAM KAB. MAGETAN PDAM KOTA WISATA BATU PDAM INTAN BANJAR PDAM KAB. BALANGAN PDAM KOTA TARAKAN PDAM TASIKMALAYA PDAM KAB. TULUNGAGUNG PDAM KAB. MOJOKERTO PDAM KAB. BANGKALAN PDAM KAB. BONDOWOSO PDAM TIRTA TUAH BENUA KUTAI TIMUR PDAM TIRTA DAROY Nama Mitra PDAM KOTA KUPANG PDAM KAB. NGAWI PDAM KAB. JEMBER PDAM KAB. SITUBONDO PDAM KAB. BOJONEGORO PDAM KAB. GORONTALO ATS KOTA PALEMBANG PDAM KAB. TABALONG PDAM KAB. OKU SELATAN PDAM KAB. PRABUMULIH PDAM KAB. MUARAENIM HOSTING V2 BPJ GAS PALEMBANG PDAM TIRTA PENGABUAN KUALATUNGKAL PDAM SIDOARJO PDAM KAB. SUMBAWA PDAM KOTA BENGKULU
15
212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 No 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258
D033B D033C D033D D033E D033F D033G D033H D033I D033K E101A E101B F001A F001B F002A F003A F004A F004B F004C F005A F006A F007A F008A F009A F009B F009C F009D Kode Mitra F009E F010A F011A F012A F013A F014A F015A F016A F018A F019A F021A F022A F023A F024A F025A F026A F027A F030A F1A02 H001 H001A
PDAM ARGAMAKMUR PDAM KAB. POLMAN MAMUJU PDAM KAB. INDRAMAYU PDAM KAB. BANYUWANGI PDAM KAB. LUMAJANG PDAM KAB. SUBANG PDAM SAMPIT PDAM KAB. TAPIN PDAM TIRTA RANDIK KAB. MUSI BANYUASIN BALTAB TWP AD SUBSIDI TWP AD FIF ANGSURAN FIF KOLEKTOR ADIRA FINANCE MNC Finance Columbindo Perdana Columbia Finance PRIMA Finance Summit OTO Finance Bussan Auto Finance Tunas Finance Suzuki Finance ANGSURAN KREDIT PLUS(FINANSIA) Verena Oto Finance Zakat BMMI BUSSAN AUTO FINANCE (SYB) Nama Mitra Angsuran FIF ANGSURAN SEMESTA FINANCE ANGSURAN ITC MULTI FINANCE INDOVISION WOM Finance BILLPAY-7 Angsuran Kolombia MEGA CENTRAL FINANCE ANGSURAN MEGA FINANCE ANGSURAN MANDALA FINANCE Sasana Artha Finance (PT.SAF) BUSAN AUTO FINANCE Angsuran Pinjaman Bank CNB (CNB Finance) AORA TV BPRS ALSALAAM ACC Centrin TV (Tagihan) MEGA AUTO CENTRAL FINANCE KREDIT NSC FINANCE HOSTING UNIVERSITAS UNIVERSITAS BINA DARMA
16
259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 No 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305
H001B H001C K001A K001B K002A K002B K003A K003B K003C K003D K003E K003F K003G K003H K003I K003J K003K K003L K003M K003N K003O K003P Kode Mitra K003Q K003R K003S K003T K003U K003V K003W K003X K003Y K003Z K004A K004B K005A K005B K005C K006A K008A K009A K105D L001A L001B L001C L001D M001A M001B
UNIVERSITAS TUJUH BELAS AGUSTUS POLITEKNIK POS KARTU KREDIT CITIBANK CITIBANK PERSONAL LOAN/READY CASH SEJAHTERA MBF MASTER REGULER SEJAHTERA MBF MASTER GOLD GE MASTER CARD CLASSIC GE MASTER CARD GOLD/VIP GE CARD GOLD GE CARD SILVER GE SUMBER KREDIT 1 GE SUMBER KREDIT 2 GE SUMBER KREDIT 3 GE SUMBER KREDIT 4 GE SMART SHOPPING CARD GE SMART SHOPPING CARD CORPORATE GE NEW SALES FINANCE GE MOTORCYCLE GE AUTO RETAIL GE MASTER CARD ELEKTRONIK-MCE GE MASTER CARD STANDARD-MCS GE MASTER CARD STANDARD-MCS Nama Mitra GE MASTER CARD CORPORATE PURCHASING-MCP GE GOLD MASTER CARD GE GOLD MASTER CARD GE MASTER CARD STANDARD GE MASTER CARD STANDARD GE EKSTRA PLATINUM GE PLATINUM MASTER CARD GE EKSTRA CASH GE EKSTRA GOLD GE EKSTRA DANA PT Bank ANZ Indonesia (Personal Loan) PT Bank ANZ Indonesia (Kartu Kredit) HSBC Kartu Kredit HSBC Personal Loan HSBC Angsuran CF KUKM DANAMON Angsuran Pinjaman Dana Instant BII (Kartu Kredit) HSBC Pembayaran CF Pembayaran PLN Palembang Pembayaran PLN Jambi Pembayaran PLN Bengkulu Pembayaran PLN Lahat TELKOM Telkom Divre 1 Datel Lampung
17
306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 No 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352
M001C M001D M001E M001F M001G M001H M002A M002B M002C M002D M002E M002F M002G M002H M002I M003A M003B M003C Kode Mitra M003D M003E M003F M003G M003H M004A M004B M004C M004D M004E M004F M004G M004H M005A M005B M005C M005D M005E M005F M005G M006A M006B M006C M006D M006E M006F M006G M006H M007A
Telkom Divre 1 Datel Medan Telkom Divre 1 Datel 4 Telkom Divre 1 Datel Batam Telkom Divre 1 Datel Padang Telkom Divre 1 Datel Palembang Telkom Divre 1 Datel 8 KANDATEL JAKARTA TIMUR KANDATEL JAKARTA SELATAN KANDATEL BOGOR KANDATEL TANGGERANG KANDATEL JAKARTA UTARA KANDATEL JAKARTA PUSAT KANDATEL JAKARTA BARAT KANDATEL BEKASI TEL DIV 2 DAT 9 Telkom Divre 3 Datel 1 Bandung Telkom Divre 3 Datel 2 Cianjur Telkom Divre 3 Datel 3 Cirebon Nama Mitra Telkom Divre 3 Datel 4 Tasikmalaya Telkom Divre 3 Datel 5 Garut Telkom Divre 3 Datel 6 Sukabumi Telkom Divre 3 Datel 7 Subang Telkom Divre 3 Datel 8 Rangkasbitung Telkom Divre 4 Datel 1 Semarang Telkom Divre 4 Datel 2 Yogyakarta Telkom Divre 4 Datel 3 Solo Telkom Divre 4 Datel 4 Pekalongan Telkom Divre 4 Datel 5 Purwokerto Telkom Divre 4 Datel 6 Telkom Divre 4 Datel 7 Telkom Divre 4 Datel 8 TEL DIV 5 DAT 1 TEL DIV 5 DAT 2 TEL DIV 5 DAT 3 SBY TEL DIV 5 DAT 4 SBY TEL DIV 5 DAT 5 Jember TEL DIV 5 DAT 6 TEL DIV 5 DAT 7 Malang Telkom Divre 6 Datel 1 Pontianak Telkom Divre 6 Datel 2 Banjarmasin Telkom Divre 6 Datel 3 Tarakan Telkom Divre 6 Datel 4 Samarinda Telkom Divre 6 Datel 5 Balikpapan Telkom Divre 6 Datel 6 Palangkaraya Tel Div 6 Dat 7 Tel Div 6 Dat 8 TEL DIV 7 DAT 1 Denpasar
18
353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 No 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399
M007B M007C M007D M007E M007F M007G M007H M007I M007J M007K M007L M007M M007N M007O Kode Mitra M007P P001 P002 P004A P004B R001A R002A R003A R004A R005A R007A R008A S001A S001B S001C S001D S001E S001F S002A S003A S003B S003C S003D S003E S003F S003H S003J S003K S003L S003M S003N S003O S003P
Telkom Div 7 Dat 2 Makasar Telkom Div 7 Dat 3 Manado Telkom Div 7 Dat 4 Palu Telkom Div 7 Dat 5 Kupang Telkom Datel Ambon Telkom Datel Jayapuran Telkom Div 7 Dat 8 Pare-pare Telkom Div 7 Dat 9 Kendari TEL DIV 7 DAT 10 TEL DIV 7 DAT 11 TEL DIV 7 DAT 12 TEL DIV 7 DAT 13 TEL DIV 7 DAT 14 Telkom Div 7 Datel Mataram Nama Mitra Telkom Div 7 Dat 16 Gorontalo Penerimaan Negara (MPN) Setoran Pajak (MPN Billing) PAJAK DAERAH DKI JAKARTA PAJAK DAERAH KOTA DEPOK AIR ASIA TIKET GARUDA INDONESIA TIKETING ADAM AIR RESERVASI DAN PEMBAYARAN TIKET KAI Reservasi dan Pembayaran Tiket Kapal PELNI Iklan Kecik Suara Merdeka Group RESERVASI DAN PEMBAYARAN TIKET KAI H2H BANK MUAMALAT (Pembelian) BANK MUAMALAT (Setoran) BANK MUAMALAT (Pembelian Kolektif) BANK MUAMALAT (Aktifasi Kartu Share) SETORAN SHADR Setoran BMI Lainnya BNI TKI (Setoran) BTN Pembukaan Rekening BTN Migrasi Rekening BTN Cetak Cover Butab BTN Setoran Dgn Buku BTN Setoran Tanpa Butab BTN Transfer Antar Rekening BTN Cetak Trans Tunda BTN Tutup SA OB SA BTN KPR Tunai (Total) BTN KPR Denda BTN KPR SA OB SA (Total) BTN KPR SA OB SA Denda BTN Transfer Rekening Giro BTN SPP TUNAI
19
400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 No 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446
S003Q S003S S003T S003V S003W S004A S004B S005A S005B S005C Kode Mitra S005E S006A S006B S006C S006E S009A S010A S010B S010C S010D S010E S102B S103G S103I S103U S103X S105D S105F S106D S106F S110B T001A T001B T002A T002B T003A T003B T005A T006A T006B T006C T006D T006F T008A U001B U001C U001D
BTN SPP OB BTN Cermat Pembukan Rekening BTN Cermat Setoran BTN Cermat OverBooking BTN Cermat Mini Statement Setoran Depost Agen SOPP Setoran Deposit Agen Pospay SIDARA DAFTAR CIF SIDARA Pembukaan Rekening SIDARA Penyetoran Nama Mitra SIDARA Transfer Antar Rekening GIRO PENDAFTARAN CIF GIRO PEMBUKAAN REKENING GIRO Setoran Tanpa Butab GIRO Transfer Antar Rekning SETORAN KOSPIN JASA Setoran Tabunganku Mandiri Penarikan Tabunganku Mandiri Passbook Tabunganku Mandiri Mandiri-SBMPTN 2013(pembelianPIN Baru) Mandiri-SBMPTN 2013 (Tambahan) BNI TKI (Penarikan) BTN PENARIKAN TABUNGAN TUNAI BTN TUTUP TABUNGAN BTN Cermat Penarikan BTN Cermat Tutup Rekening SIDARA Penarikan SIDARA Penutupan Rekening GIRO PENARIKAN GIRO PENUTUPAN REKENING Penarikan Tabunganku Mandiri SATELINDO PASCA BAYAR SATELINDO PRABAYAR TELKOMSEL PASCA BAYAR TELKOMSEL PRABAYAR IM3 BRIGHT IM3 SMART DEPOSIT V-Net PASCA BAYAR XLINK PRA BAYAR XLINK ORANGE TV PAKET DATA XLINK Telkom Vision Prepaid INDOMOG VOUCHER VARIA INTRA FINANCE HD FINANCE SMART MULTI FINANCE
20
447 448 449 450 451 452 No 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465
U001E U001F U001G U001H U001I U001J Kode Mitra U001K U001L U001M U001N U001O U001P U001Q U001R U002A U002B U002F U002G U002H
TRIHAMAS OTO KREDIT MOBIL/MOTOR SASANA ARTHA FINANCE (SAF) CENTRAL SANTOSA FINANCE NUSA SURYA CIPTADANA (NSC) FINANCE INDOMOBIL FINANCE INDONESIA Nama Mitra ARTHA PRIMA FINANCE AL IJARAH INDONESIA FINANCE MULTINDO AUTO FINANCE PRO CAR INTERNATIONAL FINANCE PRO MITRA FINANCE PT ARTHAASIA FINANCE TIKET CITILINK TOPUP CITILINK Pembayaran PT. BFI Finance Indonesia Pembayaran PT. Buana Finance Pembayaran Angsuran CIMB Niaga Auto Finance Pembayaran PT. Suzuki Finance PEMBAYARAN PT. TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES
Setelah SOPP-1 selesai dicetak selanjutnya, menyelesaikan dan menutup neraca loket yang berada di dalam layar komputer pada masing-masing loket dan dicetak. Neraca loket dan SOPP-1 beserta resi lembar ke-2 yang telah dicetak selanjutnya diberi tanda tangan dan diberi cap tanggal sesuai hari transaksi berlangsung dan dilakukan oleh petugas loket yang bertanggung jawab atas transaksi tersebut. Gambar 4.5Neraca Loket
21
Gambar 4.6 Neraca Loket SOPP
c. Melakukan Balancing dan validasi Dokumen SOPP-1 (backsheet,), Neraca Loket yang selesai dicetak dan dibubuhi tanda tangan beserta resi lembar ke-2 dimasukkan ke dalam “map neraca loket” kemudian diserahkan kepada Manager Pelayanan untuk dilakukan
22
balancing. Proses balancing yaitu proses membandingkan atau mencocokkan antara SOPP-1 dengan resi, Neraca Loket serta buku setoran ke kasir, jika memang sudah cocok manajer pelayanan akan menandatangani berkas-berkas tersebut. Setelah dilakukannya proses balancing dan berkas-berkas tersebut telah cocok satu sama lain, selanjutnya Manajer Pelayanan melakukan pemeriksaan segitiga. Pemerikasaan segitiga tersebut dilakukan antara SOPP-1 (beserta resinya) dan neraca loket dengan SOPP-2 yang berada pada layar tampilan menu komputer Manajer Pelayanan (tentunya sebelum SOPP-2 dicetak). Apabila dalam proses pemeriksaan segitiga tersebut telah ditemukan kecocokan (SOPP-1 beserta resi dan Neraca loket dengan tampilan SOPP-2 di layar komputer ManPel) maka Manajer Pelayanan wajib melakukan validasi atas seluruh transaksi penerimaan pembayaran dari layanan Pos Pay yang terjadi diloket dari awal sampai akhir jam layanan, dan mencetak SOPP-2 dalam rangkap 2 sebagai dokumen sumber rekapitulasi penerimaan pembayaran layanan Pos Pay per loket dan per Mitra Pos Pay. Hasil dari cetakan SOPP-2 ditandatangani oleh Manajer Pelayanan dan di distribusikan kepada bagian-bagian yang bersangkutan, seperti : 1. Lembar 1 diserahkan kepada Manajer Akuntansi 2. Lembar 2 + resi + SOPP-1 sebagai pertinggal Dan pada setiap akhir bulan Manajer Pelayanan membuat Rekapitulasi Penerimaan Pembayaran transaksi layanan Pos Pay per Mitra yang berdasarkan atas transaksi harian yang terjadi (disiapkan oleh Manajer Unit Pelayanan Luar).
23
4.3.2
Administrasi Transaksi Penerimaan dan Pembayaran Kiriman Uang Pelanggan pada PT. POS INDONESIA (PERSERO) Surabaya Selatan Weselpos merupakan layanan pengiriman uang yang memberikan solusi
terhadap kecepatan, ketepatan dan keamanan. Adapaun beberapa jenis dari Weselpos yaitu : Weselpos Instan, Weselpos Prima, dan Weselpos Korporat atau Kemitraan (fitur yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kesepakatan). Pengiriman uang ke luar negeri (International) dapat dilayani dengan jenis layanan
Western
Union, International
Express Monet
Order
(IEMO),
International Money Order (IMO), BNI wesel PIN/WI BNI, fire Cash/Wesel Instan BCA dan Wesel Instan Mandiri di setiap Kantor Pos. Pengiriman uang di kantor pos sekarang juga dilakukan secara terkomputerisasi dengan menggunakan sistem layanan bisnis keuangan untuk pengiriman uang secara online dengan aplikasi yang disediakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) yang dikenal dengan nama Pos Remittance (RS). Penjabaran transaksi pengiriman uang melalui pos remittance (RS).
A. Pengaktifan Aplikasi Pos Remittance (RS) Sebelum melakukan pelayanan terhadap pelanggan, aplikasi RS disetiap loket harus terlebih dahulu diaktifkan. Manajer pelayanan melakukan pemeriksaan perangkat komputer, printer dan sarana komunikasi (koneksi jaringan ke intranet pos) untuk mengetahui jika perangkat tersebut siap untuk dioperasikan. Manajer pelayanan melakukan login ke sistem RS dengan memasukkan user ID dan password yang sah. Jika manajer pelayanan tidak dapat melakukan login ke
24
sistem, manajer pelayanan perlu melaporkan hal tersebut kepada kepala kantor untuk dilakukan aktivasi. Dilakukannya buka layanan sekaligus juga melakukan pembukaan transaksi dan secara otomatis mengambil data kiriman untuk kantornya. Manajer pelayanan melakukan aktivasi terhadap petugas loket yang akan bertugas pada hari yang bertalian (menyambung). Aktivasi cenderung dilakukan ketika petugas loket meminta kepada manajer pelayanan untuk dilakukannya aktivasi wessel. Memerikasa nomor RS-3R, RS-4R DAN RS-5R apakah berurutan dengan hari yang sebelumnya.
25
B. Transaksi Penerimaan Kiriman Weselpos Instan
Gambar 4.7 Alur penerimaan kiriman Weselpos instan
26
Petugas loket menerima RS-1 yang sebelumnya telah diisi oleh pelanggan. RS-1 yang telah diterima dari pelanggan selanjutnya diperiksa oleh petugas loket, meliputi : 1. Identitias pengirim dan penerima (nama dan alamat) 2. Besar uang 3. Jenis Layanan 4. Berita (maksimal 100 karakter) 5. Tanda tangan pengirim Petugas loket mengentrikan besar uang dan jenis layanan untuk mengetahui biaya kirim dan menginformasikan kepada pengirim biaya total pengiriman uang. Uang yang telah diterima dari pelanggan, dihitung dan diperiksa keasliannya. Petugas loket melanjutkan proses entri data sampai dengan proses simpan data. Dalam hal pengirim memilih jenis layanan Weselpos Instan, pengirim diminta mengisi PIN dua kali. Pengisian PIN kedua harus sama dengan yang pertama. Dalam hal pengisian PIN kedua berbeda dengan yang pertama, petugas loket meminta pengirim melakukan pengisian ulang PIN kedua. Ketika pengirim lupa dengan PIN pertama sehingga tidak bisa mengisikan PIN kedua, maka petugas loket meminta manajer pelayanan melakukan reset PIN dengan tekan tombol (F6) dan masukkan User ID serta Password manajer pelayanan atau tekan tombol (F7) untuk mengulangi entrytransaksi dari awal. Setelah data pelanggan dari form RS-1 selesai dientrikan, petugas loket melakukan cetak resi rangkap 2 sebagai bukti penerimaan, dalam hal terjadi ketidaksempurnaan atau kegagalan proses cetak resi, dapat dilakukan cetak ulang resi oleh manajer pelayanan dengan menekan tombol (F2) dan pada resi akan
27
diberi tanda “Duplikat”. Resi yang telah dicetak sempurna diberi paraf dan cap tanggal oleh petugas loket. Petugas loket menyerahkan resi lembar 1 kepada pengirim dan lembar 2 disematkan (dijadikan satu) pada RS-1 yang bertalian sebagai pertinggal untuk di proses selanjutnya.
C. Transaksi Pembayaran Kiriman Weselpos Instan
Gambar 4.8 Alur transaksi pembayaran weselpos instan
28
Penerima datang ke loket weselpos sistem Pos Remittance dengan memberikan informasi NTPdan membawa kartu identitas, berupa KTP, SIM atau kartu identitas lain yang masih berlaku. Data NTP dientrikan oleh petugas loket dan penerima dipersilahkan untuk mengentrikan langsung nomor PIN-nya pada keypad yang tersedia. Dalam hal PIN yang dientrikan tidak cocok, penerima diberi kesempatan untuk mengulangi entri PIN maksimal 2 (dua) kali jika entri PIN tetap salah, penerima diminta untuk menghubungi pengirim. Jika ternyata pengirim dan penerima lupa PIN maka pengirim harus membuat berita acara yang ditandatangani oleh pengirim dan Kepala Kantor Pos yang dilampiri fotocopy KTP/ID lain yang bersangkutan sesuai yang tertera dalam sistem. Berita acara tersebut dikirimkan ke Kantor Pusat (Bagian Operasi Remitans Unit Jasa Keuangan). Setelah berita acara tersebut diterima, Kantor Pusat menerbitkan PIN baru serta mengirimkan secara rahasiayang ditujukan kepada Kepala Kantor Pos untuk disampaikan kepada yang berhak (pengirim). Selanjutnya PIN baru tersebut dikirimkan oleh pengirim kepada penerima dan untuk memperrmudah proses pengiriman PIN baru tersebut, maka pada Berita Acara harus mencantumkan nomor telepon atau Hp pengirim wesel tersebut untuk dihubungi. Berdasarkan kedua isian (PIN dan NTP) tersebut petugas loket melakukan inquiry data ke server nasional, jika inquiry data gagal disebabkan PIN dan NTp salah, penerima diminta menghubungi kembali pengirim untuk meminta PIN dan NTP yang benar, jika inquiry data berhasil, petugas loket harus mencocokan data penerima pada sistem dengan kartu identitas. Seluruh informasi harus cocok sebagai dasar pembayaran. Apabila terdapat ketidak cocokan,
29
transaksi bayar baru bisa dilakukansampai dengan ada penjelasan atau keterangan tentang identitas yang meyakinkan dari si penerima dari lembaga yang berwenang. Petugas loket mengentrikan data identitas penerima yang valid, setelah data penerima yang valid selesai di entrikan, cetak resi rangkap 2 sebagai bukti pembayaran, jika terjadi ketidak sempurnaan atau kegagalan proses cetak resi, dapat dilakukan cetak resi ulang yang dilakukan oleh Manajer Pelayanan dengan menekan tombol (F2) dan pada resi akan diberi tanda “Duplikat”. RESI yang telah dicetak sempurna harus diberi tanda tangan dan nama jelas terlebih dahulu oleh penerima setelah itu baru diberi paraf dan cap tanggal oleh petugas loket. Petugas loket menyerahkan resi lembar 2 (dua) kepada penerima sedangkan resi lembar 1 (satu) yang telah ditandatangani disimpan sebagai pertinggal oleh petugas loket. Jika ada satu dan hal lain, pembayaran tidak dapat dilaksanakan supaya dilaporkan ke petugas PRD untuk dilakukan penanganan khusus. 4.3.3
Pengarsipan Hasil Transaksi Pos Paydan Weselpos Tahap pengarsipan hasil transaksi dari Pos Paydan weselpos terjadi
setelah dokumen SOPP-1 (termasuk resi) dan dokumen RS-1(termasuk resi) selesai diproses melalui pemeriksaan segitiga dengan hasil yang cocok. Kedua dokumen tersebut kembali dimasukkan kedalam map neraca loket masing-masing sesuai dengan petugas yang bertanggung jawab atas transaksi tersebut.
30
A. Penyortiran Dokumen SOPP-1 dan RS-1 Map neraca loket yang sebelumnya telah di sematkan dokumen SOPP-1 dan RS-1 beserta resi yang menempel pada dokumen masing-masing, di letakkan kembali di meja asal tempat map neraca loket disimpan. Dapat dilihat pada Gambar 4.8
Gambar 4.9 Gambar Neraca Loket setelah diperiksa
Dokumen SOPP-1 dan RS-1 dikeluarkan dari map-nya masing-masing dan dipisahkan. Dokumen SOPP-1 di kumpulkan disebelah kanan sedangkan dokumen RS-1 dikumpulkan disebelah kiri. Penyusunan arsip tersebut dilakukan berdasarkan nomor loket yang tertera pada kedua dokumen tersebut. Disusun dari nomor loket yang paling rendah diletakkan paling atas dan seterusnya kebawah adalah nomor yang lebih tinggi.
31
B. Penyimpanan Dokumen SOPP-1 dan RS-1 Dokumen SOPP-1 dan RS-1 yang telah disortir dan telah dibagi menjadi 2 (dua) tersebut selanjutnya, dibuatkan label dari kertas yang bertuliskan nama dokumen, tanggal, dan shift dokumen ketika sedang dikerjakan, seperti: SOPP-1, 10/05/2014, PAGI. Penyimpanan tersebut juga dibedakan antara dokumen SOPP1 dan RS-1 berdasarkan transaksi yang dilakukan PAGI dan SIANG. Setelah diberi label pada 2 (dua) jenis dokumen tersebut maka dokumen tersebut dijadikan satu kembali (diikat dengan karet gelang) dan diletakkan di ruang brangkas Manajer Pelayanan untuk keperluan arsip.
32
33