1 Diskriminasi dan kesetaraan: 1. Asal muasal dan standar Kesetaraan dan non-diskriminasi di tempat kerja di Asia Timur dan Tenggara: Panduan 12 Tujua...
Kesetaraan dan non-diskriminasi di tempat kerja di Asia Timur dan Tenggara: Panduan 1
Tujuan belajar 1.
Mengakui hubungan antara bias dengan diskriminasi dalam hal pekerjaan dan jabatan serta membahas alasan perlunya menghapus diskriminasi dan mempromosikan kesetaraan
2.
Mengacu pada instrumen hukum internasional yang utama dalam mempromosikan kesetaraan kesempatan dan perlakuan di tempat kerja
2
Asal diskriminasi Bias – Asal muasal diskriminasi
• •
•
•
Bias mengacu pada sikap memihak, prasangka, pengaruh yang tidak adil atau pandangan dari satu pihak Bias adalah hal yang biasa bagi manusia: Ia menimbulkan adanya celah informasi Semua manusia dibedakan berdasarkan beberapa kelompok manusia yang berbeda Bias menimbulkan diskriminasi bila dibiarkan mempengaruhi pengambilan keputusan publik dan pribadi sehingga merugikan pekerjaan, jabatan dan matapencaharian seseorang tanpa justifikasi pekerjaan secara efektif
3
Non-diskriminasi dan kesetaraan are cornerstones of development
Instrumen kebijakan internasional - 1 Non-diskriminasi dalam dokumen Konstitusional ILO
• • • •
Perjanjian Damai Versailles (1919) Deklarasi Philadelphia (1944) Deklarasi ILO tentang Prinsip dan Hak-hak Fundamental di Tempat Kerja (1998) Deklarasi ILO tentang Keadilan Sosial untuk Globalisasi yang Adil (2008) “Semua manusia, tanpa memandang ras, kepercayaan atau jenis kelamin, berhak mengejar kesejahteraan materi maupun kemajuan spiritual dalam suasana bebas dan bermartabat, kesejahteraan ekonomi dan peluang yang adil” (Deklarasi Philadelphia, 1944)
4
Instrumen kebijakan internasional - 2 Standar perburuhan internasional tentang non-diskriminasi & kesetaraan
Standar perburuhan internasional • Instrumen penting untuk menuntun UU dan pelaksanaan di tingkat nasional • Konvensi: kewajiban mengikat setelah ratifikasi • Rekomendasi: panduan dan tidak terbuka untuk ratifikasi Konvensi penting tentang non-diskriminasi & kesetaraan •
Konvensi ILO no. 100 tahun 1050 tentang Kesetaraan Upah
•
Konvensi ILO no. 111 tahun 1958 tentang diskriminasi (Pekerjaan dan Jabatan)
5
Instrumen kebijakan internasional - 3 Standar perburuhan internasional penting yang lain terkait non-diskriminasi •
Konvensi ILO no. 156 tahun 1981 tentang Pekerja yang Memiliki Tanggungjawab Keluarga
•
Konvensi ILO no. 183 tahun 2000 tentang Perlindungan Persalinan
•
Konvensi ILO no. 97 tahun 1949 tentang Migrasi untuk memperoleh Pekerjaan
•
Konvensi ILO no. 143 tahun 1973 tentang Pekerja Pendatang (Ketentuan Tambahan)
•
Konvensi ILO no. 169 tahun 1989 tentang Masyarakat Adat dan Suku
•
Konvensi ILO no. 159 tahun 1983 tentang Rehabilitasi Vokasional dan Pekerjaan (untuk Penyandang Cacat)
•
Konvensi ILO no. 122 tahun 1964 tentang Kebijakan Pekerjaan
•
Konvensi ILO no. 142 tahun 1975 tentang Pengembangan Sumberdaya Manusia
•
Rekomendasi ILO no. 200 tahun 2010 tentang HIV dan AIDS 6
Instrumen kebijakan internasional - 4 Perjanjian HAM yang utama PBB tentang non-diskriminasi • Konvenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik, 1966 • Konvenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, 1966 • Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial, 1966 • Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan, 1979 • Konvensi tentang Perlindungan Hak-hak Semua Pekerja Pendatang dan Anggota Keluarga Mereka, 1999 • Konvensi tentang Hak-hak Penyandang Cacat, 2006 • Konvensi tentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam , Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia, 1984 • Konvensi tentang Hak-hak Anak, 1989 • Konvensi Internasional tentang Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan secara Paksa, 2006 7
Ratifikasi Konvensi ILO no. 100 dan 111 di Asia Timur dan Tenggara
Konvensi ILO no. 100 tahun 1951 tentang Kesetaraan Upah
Konvensi ILO no. 111 tahun 1958 tentang Diskriminasi (Pekerjaan dan Jabatan)