DASAR-DASAR PENYIARAN Modul ke:
09
Organisasi Media Penyiaran Struktur Organisasi Penyiaran Fungsi & Tanggung Jawab SDM
Fakultas
FIKOM Program Studi
PENYIARAN
Siti Aisyah, S.Sos, M.IKom
Organisasi Penyiaran (1) Organisasi yakni sekumpulan individu/orang yang mempunyai tujuan yang sama. Pengorganisasian adalah seluruh proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugastugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat di gerakkan sebagai sesuatu kesatuan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah di tentukan dan disepakati
Organisasi Penyiaran Pengertian Penyiaran adalah kegiatan pemancar luasan siaran melalui sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekwensi radio melalui Udara, kabel, atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. Pada dasarnya Ruang Lingkup Penyiaran mempunyai aspek organisasi, dimana setiap organisasi tersebut dalam pengoperasionalnya harus mengkordinasikan banyak orang dengan profesi masing-masing sehingga menghasilkan produksi yang baik dalan pengudaraan siaran.
Struktur Organisasi Penyiaran (1)
Struktur Organisasi Penyiaran (2) Dari diagram di atas di jelaskan: 1. President Director sebagai dewan tertinggi di PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang dibantu oleh bagian audit. Audit bertugas melaksanakan standar akutansi, pemeriksaan dan pelaporan keuangan bursa berjangka perusahaan pada setiap bagian atau divisi yang dimiliki oleh perusahaan
2. News Deputy membawahi News Gathering Departement, dan News Production Departement. 3. Feauter Deputy membawahi Feature Departement, Engineering and IT Division dibantu oleh Master Control Departement, Studio and Outside Broadcating Depentement, Tehnical Facility Departement, Transmission Departement, IT Departement.
4. Programming Director bertanggung jawab melakukan perencanaan hingga proses pengawasan setiap program, sehingga menghasilkan tayangan yang berkualitas, yakni dengan di bantu oleh Program Reseach and Development Departement, Programming Operation Departement, dan Programming Division.
DESKRIPSI TUGAS DAN FUNGSI A. Stasiun manager bertugas merencanakan program kerja dan pengembangan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengadakan pengawasan dan mengkomunikasikan kegiatan kerja, melakukan pembinaan SDM sehingga para karyawan bekerja dengan tepat, efektif dan efisien serta memiliki produktivitas kerja yang tinggi. B. Manager Bidang tugasnya membantu Stasiun manager yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan produksi jurnalisme penyiaran, animasi dan pengolahan gambar, produksi program siaran, penyutradaraan, penulisan naskah, dan managemen produks
C. Bidang enginering/teknik meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan program teknik penyiaran/broadcast, sarana dan fasilitas serta peralatan penyiaran, teknik pengambilan gambar/shoting, penataan suara, sound efek, musik dan spesial efek serta penataan cahaya untuk shoting di dalam maupun di luar studio
D. Bidang bisnis dan penjualan program meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi, pemasaran program dan keuangan perusahaan.
KUALIFIKASI SDM TV 1. Producer adalah jabatan yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolan produksi penyiaran TV. Oleh karena itu seorang producer diharapkan memiliki kualifikasi kemampuan sebagai berikut: Menjabarkan naskah Mengkompilasi jadwal produksi harian Memesan dan mengkoordinasikan sumber produksi
Melakukan survey lokasi Mengatur jalannya shoting Mengatur lokasi shoting Melaksanakan pengarahan/briefing Merencanakan dan mengkoordinasikan jalur pascaproduksi Merancang format program Mendata jadwal acara Mengawasi kelangsungan produks
2. Reporter dan Penyiar diharapkan mampu membaca – kan/atau menyiarkan naskah berita di depan kamera TV. Oleh karena itu seorang penyiar harus memiliki pengetahuan dan pengalaman mencari, mengolah dan mempresentasikan atau menyiarkan berita/informasi.
Kualifikasi kemampuan seorang penyiar adalah sebagai berikut: a. Mengembangkan dan memelihara pengetahuan umum yang diperlukan seorang penyiar sehingga memiliki wawasan yang luas. b. Mampu menjalankan wawancara c. Mampu menjalankan siaran laporan langsung
Sebenarnya terdapat perbedaan fungsi antara penyiar dan reporter. Reporter atau sering disebut wartawan lebih berkonsentrasi pada pencarian, pengolahan informasi. Sedangkan penyiar lebih berkonsentrasi dalam bagaimana menyajikan informasi. Seorang penyiar juga kadang-kadang disebut sebagai announcer yaitu orang yang memberitahukan informasi.
3. Kamerawan merupakan orang yang diandalkan mampu mengoperasikan kamera sehingga didapatkan hasil gambar yang baik. Oleh karena itu seorang kamerawan diharapkan memiliki kualifikasi sebagai berikut: a. Menyiapkan dan mengoperasikan kamera b. Melakukan shoting dan mengoperasikan kamera
c. Mengoperasikan kamera pada kondisi tertentu d. Mengatur Focus e. Shoting untuk televisi dengan multikamera f. Menjaga daya batere dan persediaan video untuk shoting g. Mengatur persediaan dan memasang film/kaset h. Memeriksa kamera sebelum shoting
4. Editor bertanggung jawab untuk editing program yakni dengan mengumpulkan, memilih, memotong , menyambung gambargambar hasil shoting dan mengurutkan, menata gambar dan suara, musik backsound, sound efect sesuai dengan naskah program sehingga menghasilkan hasil produksi program yang berkualitas tidak jumping dan enak dinikmati
Seorang editor diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: Membuat perencanaan kreatif dan keputusan teknis Mempersiapkan peralatan editing Mengoperasikan peralatan mesin editing
Ruang Editor Globaltv
DAFTAR PUSTAKA 1. Morrisan, M.A, Media Penyiaran Strategi Mengola Radio dan TV, Pengantar: Prof. Dr. H.M. Burhan Bungin, S.Sos., M.Si., Ramdina Prakarsa 2. Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan regulasi, Penerbit: Prenada Media 3. Sejarh Berdirinya PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Terima Kasih Siti Aisyah, S.Sos, M.IKom