SURAT KEPUTUSAN BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NOMOR: 1A/PPA/I/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN, DAN JABATAN PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH Bismillahirrahmanirrahiim Badan Pelaksana Harian STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, setelah: Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan pembinaan pegawai atas dasar sistem karir dan sistem prestasi kerja, dipandang perlu menetapkan ketentuan Tentang Pengangkatan, Kepangkatan, dan Jabatan Pegawai STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta; b. Bahwa untuk mewujudkan maksud diatas, dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusan Badan pelaksana Harian STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Mengingat : 1. Undang-undang No.8 Tahun 1974 Jo UU No.43 Tahun 1999 Tentang Undang-undang Pokok Kepegawaian; 2. Undang-undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 3. Kepmendiknas No.36/D/O/2001 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen; 4. SKB Mendikbud dan Ka BAKN Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan angka Kreditnya; 5. Kepmendiknas No.178/U/2001 Tentang Gelar Dan Lulusan Perguruan Tinggi; 6. Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1980 Tentang Pengangkatan dalam Pangkat Pegawai 7. Keputusan menkowaspan No.: 38/Kep/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. 8. Surat Keputusan PPA No. 111/SK-PPA/A/I/2004 Tentang BPH STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta; 9. Pedoman Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah; 10. Surat Keputusan BPH STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta No.11/PPA/I/BPH-STIKES/SK/IX/04 Tentang Peraturan Pokok Kepegawaian 11. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta; 12. Keputusan rapat BPH tanggal 14 Februari 2007. MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN TENTANG PENGANGKATAN, KEPANGKATAN, DAN JABATAN PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
1
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan: a. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh BPH dengan tugas utama menunaikan Tridarma Perguruan Tinggi pada STIKES ‘Aisyiyah; b. Tenaga Penunjang Akademik adalah: peneliti, pengembang di bidang pendidikan, pustakawan, pranata komputer, laboran, tenaga administratif dan teknisi sumber belajar pada STIKES ‘Aisyiyah; c. Pegawai tetap STIKES “Aisyiyah adalah yang diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu berdasarkan Peraturan Pokok Kepegawaian yang berlaku. d. Kepangkatan adalah kompetensi yang dimiliki Pegawai STIKES ‘Aisyiyah untuk mengisi jabatan yang sesuai; e. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan kepada pegawai STIKES atas prestasi dan pengabdian kepada STIKES; f. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak seorang pegawai STIKES ‘Aisyiyah yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta mandiri. BAB II PERSYARATAN CALON PEGAWAI Bagian Pertama Persyaratan Umum Pasal 2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
WNI Taat kepada Ajaran Islam Setia Kepada Pancasila dan UUD 45; Memiliki integritas tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia Terdaftar sebagai anggota Muhammadiyah/’Aisyiyah; Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS; Tidak berkedudukan sebagai pengurus partai politik; Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS/pegawai swasta; Tidak pernah dihukum penjara sekurang-kurangnya 5(lima) tahun berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap; (10) Berijazah S1/S2/S3 dari PTN PTS terakreditasi atau lulusan PT Luar Negeri yang sesuai dengan bidang studi yang dikehendaki STIKES, bagi pelamar Pegawai Dosen; (11) Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan; (12) Berijazah minimal SMU/SMK/Sederajat yang sesuai dengan bidang studi yang dikehendaki STIKES, bagi pelamar Pegawai Tenaga Penunjang Akademik; (13) Usia sekurang-kurangnya 18 tahun, dan maksimal 22 tahun untuk SMU, 27 tahun untuk S1, 35 tahun untuk S2, dan 40 tahun untuk S3 (catatan usia bagi dosen kontrak ditinjau kembali) (14) Berkelakuan baik (15) Sehat jasmani dan rohani; dan (16) Lulus seleksi.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
2
Bagian Kedua Pegawai dan Dosen Pasal 3 Persyaratan Khusus Dosen (1) Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75 untuk S1, 3,00 untuk S2, dan 3,25 untuk S3; (2) Khusus untuk pelamar dengan pendidikan profesi, transkrip yang dilampirkan adalah transkrip S1 dan transkrip profesi, dengan IPK masing-masing minimal 2,75. Pasal 4 Bagi Pegawai dosen pada suatu instansi yang diberhentikan dengan hormat (mengundurkan diri) dapat diterima sebagai pegawai dosen STIKES, apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Serendah-rendahnya berpendidikan Pasca Sarjana (S2) atau Spesialis (Sp.I) dalam bidangnya yang ditetapkan yoleh Tim Ahli Khusus, untuk pegawai dosen pada program pendidikan pendidikan akademik; b. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana (S1) atau D-IV bagi pelamar pegawai dosen pada program pendidikan profesional STIKES; c. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00; d. Telah memiliki serendah-rendahnya jabatan Lektor atau setelah dinilai oleh pejabat yang berwenang yang bersangkutan memiliki jumlah angka kredit untuk jabatan sekurangkurangnya Lektor; e. Rasio dosen mahasiswa pada program studi penerima atau rasio dosen mahasiswa yang dilayani pada STIKES masih memungkinkan; f. Mendapat persetujuan dari BPH STIKES; g. Syarat-syarat administratif lainnya. Pasal 5 Bagi Pegawai non-dosen pada suatu instansi yang diberhentikan dengan hormat (mengundurkan diri) dapat diterima sebagai pegawai dosen STIKES, apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Serendah-rendahnya berpendidikan Pasca Sarjana (S2) atau Spesialis (Sp.I) dalam bidangnya yang ditetapkan oleh Tim Ahli Khusus, untuk pegawai dosen pada program pendidikan akademik; b. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana (S1) atau D-IV bagi pelamar pegawai dosen pada program pendidikan profesional STIKES (D-III atau lebih rendah); c. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00; d. Telah memiliki serendah-rendahnya jabatan Lektor atau setelah dinilai oleh pejabat yang berwenang yang bersangkutan memiliki jumlah angka kredit untuk jabatan serendahrendahnya Lektor; e. Rasio dosen mahasiswa pada program studi penerima atau rasio dosen mahasiswa yang dilayani pada STIKES masih memungkinkan; f. Mendapat persetujuan dari BPH STIKES; g. Syarat-syarat administratif lainnya.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
3
Bagian Ketiga Pegawai Tenaga Penunjang Akademik Pasal 6 Persyaratan Khusus Tenaga Penunjang Akademik. (1) Memiliki nilai rata-rata NEM/DANUN/UAN minimal = 6,00 bagi lulusan SMU/SMK/Sederajat atau indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal = 2,75 bagi lulusan Sarjana Pasal 7 Bagi pegawai Tenaga Penunjang Akademik pada suatu instansi yang diberhentikan dengan hormat (mengundurkan diri) dapat diterima sebagai pegawai Tenaga Penunjang Akademik STIKES, apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: (1) Serendah-rendahnya berpendidikan minimal SMU/SMK/Sederajat; (2) Memiliki nilai rata-rata NEM/DANUN/UAN minimal = 6,00 bagi lulusan SMU/SMK/Sederajat atau indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal = 2,75 bagi lulusan Sarjana; (3) Mendapat persetujuan dari BPH STIKES; (4) Syarat-syarat administratif lainnya. BAB III SELEKSI CALON PEGAWAI Pasal 8 (1) Setiap warga negara yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi pegawai; (2) Pelamar yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan, berhak mengikuti ujian sesuai ketentuan yang berlaku; (3) Penentuan kelulusan peserta ujian, berdasarkan nilai rata-rata tertinggi pada seleksi yang ditentukan panitia seleksi penerimaan pegawai STIKES; (4) Keputusan panitia seleksi penerimaan pegawai STIKES tidak dapat diganggu gugat. Pasal 9 Pengangkatan Calon Pegawai (1) Peserta ujian seleksi yang dinyatakan lulus dan diterima diusulkan oleh Ketua STIKES kepada BPH untuk diangkat sebagai Calon Pegawai STIKES, yang disertai dengan penandatanganan kontrak perjanjian kerja sebagai Calon Pegawai STIKES; (2) Calon Pegawai STIKES sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), wajib menjalani masa percobaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan secara berturut-turut dan selama-lamanya 1 (satu) tahun; (3) Calon Pegawai yang telah menjalani masa percobaan sesuai dengan kontrak perjanjian kerja yang dinyatakan lulus oleh Pejabat Penilai, diusulkan oleh Ketua STIKES kepada BPH untuk diangkat sebagai Pegawai STIKES, yang disertai dengan penandatanganan kontrak perjanjian kerja sebagai Pegawai STIKES; (4) Pejabat Penilai pada ayat (3) diatur dalam peraturan tersendiri.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
4
BAB IV PANGKAT DAN JABATAN PEGAWAI DOSEN Pasal 10 (1) Jabatan Fungsional dosen STIKES terdiri atas dosen pada program pendidikan akademik dan dosen pada program pendidikan profesional. (2) Jenjang jabatan dosen STIKES sebagaimana dimaksud ayat (1) dari yang terendah sampai tertinggi, yaitu: a. Dosen pada program pendidikan akademik, terdiri atas: 1. Asisten Ahli; 2. Lektor; 3. Lektor Kepala; 4. Guru Besar. b. Dosen pada pendidikan profesional, terdiri atas: 1. Asisten Ahli; 2. Lektor; 3. Lektor Kepala. (3) Jenjang pangkat dan golongan ruang dosen pada program pendidikan akademik STIKES sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a, dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu: a. Aisiten Ahli terdiri atas : 1. Penata Muda golongan ruang III/a; 2. Penata Muda Tk I golongan ruang III/b; b. Lektor Terdiri atas: 1. Penata, golongan ruang III/c; 2. Penata Tk I, golongan ruang III/d; c. Lektor Kepala terdiri atas: 1. Pembina, golongan ruang IV/a; 2. Pembina Tk I, golongan ruang IV/b; 3. Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c; d. Guru Besar terdiri atas: 1. Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d; 2. Pembina Utama golongan ruang IV/e; (4) Jenjang pangkat dan golongan ruang dosen pada program pendidikan profesional STIKES sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b, dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi yaitu: a. Aisiten Ahli terdiri atas : 1. Penata Muda golongan ruang III/a; 2. Penata Muda Tk I golongan ruang III/b; b. Lektor Terdiri atas: 1. Penata, golongan ruang III/c; 2. Penata Tk I, golongan ruang III/d; c. Lektor Kepala terdiri atas: 1. Pembina, golongan ruang IV/a; 2. Pembina Tk I, golongan ruang IV/b; 3. Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c; (5) Kenaikan jabatan dosen dilakukan sekurang-kurangnya setelah 1(satu) tahun dalam jabatan dan kenaikan pangkat dilakukan sekurang-kurangnya 2(dua) tahun dalam pangkat yang sedang dimiliki.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
5
BAB V PANGKAT DAN JABATAN PEGAWAI TENAGA PENDUKUNG AKADEMIK Pasal 11 (1) Jabatan Pegawai Tenaga Pendukung Akademik STIKES dari yang terendah sampai tertinggi, yaitu: a. Asisten Ahli b. Lektor (2) Jenjang pangkat dan golongan ruang pegawai tenaga pendukung akademik STIKES dari yang terendah sampai yang tertinggi, yaitu: 1. Juru Muda, golongan ruang I/a; 2. Juru Muda Tk I, golongan ruang I/b; 3. Juru, golongan ruang I/c; 4. Juru Tk I, golongan ruang I/d; 5. Pengatur Muda, golongan ruang II/a; 6. Pengatur Muda Tk I, golongan ruang II/b; 7. Pengatur, golongan ruang II/c; 8. Pengatur Tk I, golongan ruang II/d; 9. Penata Muda, golongan ruang III/a; 10. Penata Muda Tk I, golongan ruang III/b; 11. Penata. golongan ruang III/c; BAB VI PENGANGKATAN PERTAMA Pasal 12 (1) Ijazah yang digunakan untuk pengangkatan pertama/penyesuaian jabatan ke dalam jabatan fungsional dosen, angka kreditnya, adalah: a. Doktor (S3)/Spesialis II (Sp.II) = 200; b. Magister (S2)/Spesialis I (Sp.I) = 150; c. Sarjana (S1)/Diploma IV (D IV) = 100; (2) Pangkat-pangkat yang dapat diberikan untuk pengangkatan pertama adalah: a. Juru Muda, golongan ruang I/a, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar atau yang sederajat; b. Juru Muda Tk I, golongan ruang I/b, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Pertama atau Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Pertama 3 tahun atau yang sederajat; c. Juru, golongan ruang I/c, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menegah Kejuruan Tingkat Pertama 4 tahun atau yang sederajat. d. Juru Tk I, golongan ruang I/d, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar e. Pengatur Muda, golongan ruang II/a, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menegah Atas, Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menegah Kejuruan Tingkat Atas, Ijazah Diploma I, Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Perawata Kesehatan atau yang sederajat;
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
6
f. Pengatur Muda Tk I, golongan ruang II/b, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Diploma II, Ijazah Diploma III, Ijazah Akademi, atau Ijazah Diploma III Politeknik atau yang sederajat; g. Pengatur, golongan ruang II/c, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Akta III atau yang sederajat; h. Pengatur Tk I, golongan ruang II/d, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Akta IV atau yang sederajat i. Penata Muda, golongan ruang III/a, bagi mereka yang serendah-rendahnya memiliki Ijazah Sarjana, Ijazah Apoteker, Ijazah Dokter,Ijazah Spesialis I, atau sederajat; j. Penata Muda Tk I, golongan ruang III/b, bagi mereka yang memiliki serendahrendahnya Ijazah Pasca Sarjana, Doktor, Ijazah Spesialis II, atau memperoleh Gelar Doktor dengan mempertahankan disertasinya pada suatu Perguruan Tinggi yang sah k. Penata. golongan ruang III/c, bagi mereka yang memperoleh Gelar Doktor dengan mempertahankan disertasinya pada suatu Perguruan Tinggi yang sah (3) Surat Tanda Tamat Belajar, Ijazah/gelar dan akta sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah Surat Tanda Tamat Belajar, Ijazah/gelar, dan akta swasta yang ditetapkan sederajad oleh Menteri Pendidikan Nasional; (4) Gelar Doktor yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Swasta atau Perguruan Tinggi di Luar Negeri, hanya dapat dihargai apabila telah diakui dan ditetapkan sederajad dengan gelar Doktor yang diberikan oleh Perguruan Tinggi Negeri dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional; (5) Disamping syarat pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), harus pula dipenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku pada umumnya dan ketentuan yang berlaku secara khusus di STIKES. Pasal 13 Mantan pegawai suatu instansi yang diberhentikan dengan hormat(mengundurkan diri) yang melamar menjadi pegawai STIKES dapat diangkat dalam suatu pangkat menyimpang dari ketentuan Pasal 5 ayat (2/b), setinggi-tingginya sama dengan pangkat terakhir yang dimilikinya Pasal 14 Pengangkatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 didahului dengan pengangkatan sebagai pegawai Kontrak. BAB VII KENAIKAN PANGKAT Bagian Pertama Masa Kenaikan Pangkat Pasal 15 Kenaikan pangkat pegawai STIKES ditetapkan pada tanggal 1 April dan 1 Oktober tiap tahun.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
7
Bagian Kedua Kenaikan Pangkat Reguler Pasal 16 (1) Kenaikan pangkat reguler adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai tenaga Penunjang Akademik; (2) Kenaikan pangkat reguler dapat diberikan setiap kali setingkat lebih tinggi apabila pegawai STIKES yang bersangkutan: a. Telah 4 (empat) tahun dalam pangkat yang dimilikinya dan setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik, atau b. Telah 5 (lima) tahun dalam pangkat yang dimilikinya dan setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai cukup. (3) Kenaikan pangkat reguler STIKES yang memiliki; a. Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar adalah sampai dengan pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a b. Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Pertama sampai dengan pangkat Pengatur, golongan ruang II/c; c. Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Pertama 3 tahun dan Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menegah Kejuruan Tingkat Pertama 4 tahun adalah sampai dengan pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d; d. Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Atas, Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Kejuruan Tingkat Atas Non Guru 3 tahun, Ijazah Diploma I, Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Kejuruan Tingkat Atas Non Guru 4 tahun, Surat Tanda Tamat Belajar Tingkat Atas Guru 3 tahun, dan Akta I, adalah sampai dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a e. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Diploma II, sampai dengan pangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b f. Ijazah Diploma III, Ijazah Akademi , Akta II, Ijazah Diploma III Politeknik dan Akta III adalah sampai dengan pangkat Penata, golongan ruang III/c; g. Ijazah Sarjana, Ijazah Apoteker, Ijazah Dokter,dan Ijazah Spesialis I adalah sampai dengan pangkat Penata Tingkat I , golongan ruang III/d; h. Ijazah Pasca Sarjana, Ijazah Spesialis II dan Akta IV adalahsampai dengan pangkat Pembina golongan ruang IV/a; i. Ijazah/Gelar Doktor dan Akta V adalah sampai dengan pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b Bagian Ketiga Kenaikan Pangkat Pilihan Pasal 17 (1) Kenaikan pangkat pilihan adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai Dosen. (2) Kenaikan pangkat pilihan disamping harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, juga diharuskan memenuhi angka kredit. (3) Pegawai dosen dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila: a. Telah 2 (dua) tahun dalam pangkat yang dimilikinya, telah memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk itu, dan setiap unsur pelaksanaan pekerjaan sekurangkurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir atau;
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
8
b. Telah 3 (tiga) tahun dalam pangkat yang dimilikinya, telah memenuhi angka kredit yang ditentukan, dan penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata bernilai sedang selama 2 (dua) tahun terakhir, dengan ketentuan tidak ada unsur penilaian pekerjaan yang bernilai kurang. (4) Kenaikan pangkat sebagaimana dalam ayat (3) pasal ini, diberikan dalam batas jenjang pangkat maksimal yang ditentukan untuk jabatan itu. Pasal 18 (1) Pegawai STIKES yang memangku jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, tetapi pangkatnya masih di bawah terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila; a. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat yang dimilikinya, sekurangkurangnya telah 1 (satu) tahun memangku jabatan yang bersangkutan, dan setiap unsur pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir atau; b. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) tahun dalam pangkat yang dimilikinya, sekurangkurangnya telah 1 (satu) tahun memangku jabatan yang bersangkutan, dan setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai sedang selama 2 (dua) tahun terakhir, dengan ketentuan tidak ada unsur penilaian pekerjaan yang bernilai cukup. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan, sebanyakbanyaknya 2 (dua) kali selama menjadi pegawai STIKES. Bagian Keempat Angka Kredit (1) (2)
(3)
(4)
Pasal 19 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat pegawai dosen sebagaimana pasal 10 ayat (3) adalah terdiri sekurang-kurangnya 80% dari unsur utama dan sebanyakbanyaknya 20% dari unsur penunjang Tridarma Perguruan Tinggi. Persentase yang harus dipenuhi oleh dosen yang mengajar pada program pendidikan akademik untuk masing-masing kegiatan sebagaimana tersebut dalam ayat (1) adalah: a. Memperoleh dan melaksanakan pendidikan dan pengajaran sekurang-kurangnya 30% b. Melaksanakan penelitian sekurang-kurangnya 25% c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebanyak-banyaknya 15% d. Melaksanakan kegiatan penunjang Tridarma Perguruan Tinggi sebanyak-banyaknya 20% Persentase yang harus dipenuhi oleh dosen yang mengajar pada program pendidikan profesional untuk masing-masing kegiatan sebagaimana tersebut dalam ayat(1), adalah: a. memperoleh dan melaksanakan pendidikan dan pengajaran sekurang-kurangnya 40% b. melaksanakan penelitian sekurang-kurangnya 10%; c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebanyak-banyaknya 15% d. Melaksanakan kegiatan penunjang Tridarma Perguruan Tinggi sebanyak-banyaknya 20% Jumlah angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi untuk pengangkatan pangkat dan jabatan fungsional dosen sebagaimana tersebut dalam lampiran III Keputusan Menteri Negara Koordinator Pengawasan dan Pembangunan danPendayagunaan Aparatur Negara No.38/Kep/MK.WASPAN/8/1999 tanggal 24 Agustus 1999, yaitu:
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
9
a. Asisten Ahli
:
b. Lektor
:
c. Lektor Kepala
:
d. Guru Besar
:
Penata Muda Penata Muda Tk I Penata Penata Tk I Pembina Pembina TK I Pembina Utama Muda Pembina Utama Madya Pembina Utama
(Gol III/a) (Gol III/b) (Gol III/c) (Gol III/d) (Gol IV/a) (Gol IV/b) (Gol IV/c) (Gol IV/d) (Gol IV/e)
= 100 = 150 = 200 = 300 = 400 = 550 = 700 = 850 = 1050
(5) Ketentuan lebih lanjut tentang prosedur dan penetapan Angka Kredit dosen sebagaiman dimaksud pasal 15 ayat (1), (2),(3) dan (4) akan ditetapkan oleh Badan Pelaksana Harian STIKES. Bagian Kelima Kenaikan Pangkat Istimewa Pasal 20 Kenaikan pangkat istimewa adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai yang menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya, atau menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi lembaga atau masyarakat. Pasal 21 Pegawai yang menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila: a. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya secara terus menerus selama 2 (dua) tahun terakhir, sehingga nyata-nyata dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, yang dinyatakan dengan surat keputusan dari Ketua STIKES; b. Sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dalam pangkat yang dimilikinya c. Setiap unsur penilaian pekerjaan bernilai amat baik selama 2(dua) tahun terakhir; d. Masih dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan bagi jabatan yang dipangku oleh pegawai yang bersangkutan. Pasal 22 (1) Pegawai yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi lembaga atau masyarakat dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata bernilai baik, dengan ketentuan tidak ada unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan yang bernilai sedang; (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan ketentuan tersendiri. Pasal 23 Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 tidak terikat pada jabatan dan ketentuan ujian dinas kenaikan golongan.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
10
Bagian Keenam Kenaikan Pangkat Pengabdian Pasal 24 Pegawai yang telah mencapai batas usia pensiun yang akan berhenti dengan hormat dengan hak pensiun, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila: a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat yang dimilikinya, dan b. Penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata bernilai baik dengan ketentuan tidak ada unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan yang bernilai sedang. Pasal 25 Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 , tidak terikat pada jabatan dan ketentuan ujian dinas kenaikan golongan serta diberikan 1 (satu) bulan sebelum pegawai yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun. Bagian Ketujuh Kenaikan Pangkat Anumerta Pasal 26 Pegawai yang meninggal dalam menjalankan tugas dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi secara anumerta Pasal 27 Kenaikan pangkat anumerta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 mulai berlaku pada tanggal meninggalnya pegawai yang bersangkutan. Pasal 28 Keputusan kenaikan pangkat anumerta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 diusahakan sebelum pegawai yang meninggal itu dikebumikan. Pasal 29 Untuk dapat dilaksanakan pemberian pangkat anumerta tepat pada waktunya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, maka Ketua STIKES dapat mengeluarkan keputusan sementara. Pasal 30 (1) Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang mengeluarkan keputusan sementara tentang pemberian kenaikan pangkat anumerta, wajib melaporkan kepada BPH disertai dengan bahan-bahan sebagai dasar pertimbangan pengeluaran keputusan sementara; (2) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib dikirimkan kepada pejabat yang berwenang dalam waktu 7 (tujuh) hari semenjak mulai berlakunya keputusan sementara. Pasal 31 Keputusan sementara sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ditetapkan menjadi keputusan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku Pasal 32 Akibat keuangan dari keputusan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 baru timbul sesudah keputusan sementara itu ditetapkan menjadi keputusan BPH.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
11
Bagian Kedelapan Kenaikan Pangkat Dalam Tugas Belajar Pasal 33 Pegawai yang ditugaskan mengikuti pendidikan atau latihan jabatan, selama dalam pendidikan atau latihan jabatan itu, dapat diberikan kenaikan pangkat. Pasal 34 (1) Pegawai yang ditugaskan untuk mengikuti pendidikan, apabila telah lulus serta memperoleh: a. Ijazah Akademi, Ijazah DiplomaII, Ijazah Diploma III, Akta II, dan masih menduduki pangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a kebawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tingkat I golongan ruang II/b; b. Akta III dan masih menduduki pangkat Pengatur Muda Tingkat I golongan ruang II/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur golongan ruang II/c; c. Ijazah Sarjana, Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Ijazah Pasca Sarjana, Ijazah Spesialis I, atau Akta IV , dan masih menduduki pangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda golongan ruang III/a; d. Ijazah/Gelar Doktor, Ijazah Spesialis II, atau akta V, dan masih menduduki pangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), baru dapat dilakukan, apabila penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata bernilai baik, dengan ketentuan tidak ada unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan yang bernilai kurang. Bagian Kesembilan Kenaikan Pangkat Selama Menjadi Pejabat Negara Pasal 35 Pegawai yang diangkat menjadi Pejabat Negara dan dibebaskan dari jabatan organiknya dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi apabila: a. Telah 4(empat) tahun dalam pangkat yang dimilikinya, dan setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik; atau b. Telah 5(lima) tahun dalam pangkat yang dimilikinya, dan penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata bernilai baik, dengan ketentuan tidak ada unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan yang bernilai kurang. Bagian Kesepuluh Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Pasal 36 (1) Pegawai yang memperoleh Surat tanda Tamat Belajar, Ijazah atau Akta dapat dinaikkan pangkatnya menjadi: a. Juru Muda Tingkat I golongan ruang I/b bagi yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama atau Surat Tanda Tamat belajar Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Pertama 3 tahun; b. Juru golongan ruang I/c bagi yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah menengah Kejuruan Tingkat Pertama 4 tahun;
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
12
c. Pengatur Muda golongan ruang II/a bagi yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menegah Umum Tingkat Atas, Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas, Ijazah Diploma I, Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas 4 tahun; d. Pengantar Muda Tingkat I golongan ruang II/b bagi yang memperoleh Ijazah Diploma II, Ijazh Diploma III, Ijazah Akademi, Akta II, atau Ijazah Diploma III Politeknik; e. Pengatar golongan ruang II/c bagi yang memperoleh Akta III; f. Penata Muda golongan ruang III/a bagi yang memperoleh Ijazah Sarjana, Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Ijazah Pasca Sarjana, Ijazah Spesialis I, atau Akta IV; g. Penata Muda golongan ruang III/b bagi yang memperoleh Ijazah Doktor, Ijazah Spesialis II, atau Akta V; (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) baru dapat diberikan apabila: a. Yang bersangkutan diberi jabatan/tugas yang memerlukan pengetahuan keahlian yang diperolehnya dalam pendidikan itu; b. Sekurang-kurangnya 1(satu) tahun dalam pangkat yang dimilikinya; c. Setiap unsur penilaian pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik; (3) Bagi dosen atau tenaga penunjang akademik yang telah menggunakan suatu tingkat ijazah tertentu untuk pengangkatan kedalam jabatan fungsional dosen atau tenaga penunjang akademik, kemudian melanjutkan pendidikan dan memperoleh ijazah yang lebih tinggi dalam bidang ilmu yang sama atau berhubungan/berdekatan, maka angka kredit yang dapat digunakan dari ijazah tersebut adalah angka kredit hasil pengurangan dari angka kredit ijazah yang telah digunakan. Khusus angka kredit ijazah diluar bidang ilmu dihitung berdasarkan angka kredit tingkat ijazah masing-masing tanpa mengurangi angka kredit ijazah yang telah atau akan digunakan. Bagian Kesebelas Pelaksanaan pengangkatan dan Kenaikan Pangkat Pasal 37 Pengangkatan Calon Pegawai, Pengangkatan Kedalam Pegawai Tetap serta Kenaikan Pangkat Pegawai ditetapkan dengan Surat Keputusan Badan Pelaksana Harian STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta setelah diusulkan oleh atasan, mendapat pertimbangan teknis dan persetujuan Ketua STIKES BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 38 Dengan berlakunya ketentuan dan peraturan ini, maka semua peraturan yang ada dengan materi yang sama atau peraturan lain yang bertentangan, dinyatakan tidak berlaku. BAB IX PENUTUP Pasal 39 Peraturan tentang Pengangkatan, kepangkatan, dan Jabatan Pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Yogyakarta, berlaku mulai tanggal ditetapkan.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
13
Pasal 40 Hal-hal yang terkait dengan Pengangkatan, Kepangkatan, dan Jabatan Pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Yogyakarta yang belum diatur dalam peraturan ini, akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. Ditetapkan di : Yogyakarta Pada tanggal : 14 Februari 2007 M Ketua
Sekretaris
Prof. Dr. Hj. Nurfina Aznam Nugroho, S.U., Apt.
Dra. Hj. Siti ‘Aisyah, M.Ag.
SK BPH No 1A/PPA/1/BPH-STIKES/SK/II/07 Tentang PENGANGKATAN, KEPANGKATAN DAN JABATAN PEGAWAI STIKES ‘AISYIYAH YK
14