~ P£NER81T ERI..ANDGA
Pemban nan
Ekonomi
Edisi Kesebelas
Jilid 1
MICHAEL P. TODARO I STEPHEN C. SMITH
Teori yang mu dah dipa hami , isu- is ll kcbijakan ya ng releva n, scr ta data dan penclitian lerkini Buku PemhollgwulII Ekollomi cdisL ke- II ini mcnghadirkan pcrnikiran tcrkini datam pcrnbangunan ekonorni dcngan pcndckatan yang jeJas dan komprehensif. 'L"'ju d.m cakuIXln pcmbangunan ckonomi yang eepa!. tidak seimbang. dan terkadang diiringi dengan cvol usi yung Ink tcrcJuga teru), berlanju1. Buku tekl. ini tidak hanya mcnjcla')kan kc majunn yang Ic lah dihusi lkun dun bclum pcmah tcrjadi sebelu mnya- tct
posisi mcrcka yang bcrbcdil-bcda dalam pe rekonomian g lobal. Prinsip-prinsip pcmbangunan
ekonorni mcrupakan kune i ul1luk memllhami hagaimana kita Iclah sampai pada po"i... i kila
~ckara n g
in; . mcnSapa banynk ma!'a lah pc mban gllnan begilu sulil dipccahkan, ...erta runeangan kl!bijakan dan program pcmbang utlllTl ckonomi yang dipcrlukan unlllk mcnyonssong masa dcpan: TOI'IK YANG BAKU IJI EDIS I INI • KRI S IS GLO IlAL. Sebuah bagi an bani dalam buku leks ini mCl11baha, d:lmp.lk kn ~ i <; finnnsiul global pad:-I pemmlngunan ckono mi dalam jangka yang lcbi h panJ:lI1g. mcmcriksa kondisi -kondisi yang menycbabkml kri s i ~ inL silUnsi scsudahnya . ~crta kemungkinan implika~i llya yang lebih
luas dan pOlensi perbcdaannya di wiJayah dan di ncgara·ncgara bcrkcmb'lIlg. • KONFLI K I>I SERTAI KEK E RASAN . Edisi baru ini juga mcnycdiakan sebuah hagian yang bcnar-bcnar bam mcngcnai scbnb dan akibat dar; konflik discnai keker.mm. pcmulihan dan pcl1lb.mgunan pascakonflik. scrta pe nccgahan ko nflik mcl:L lui pem:1lmman yang lcbih baik aln~ sebab-scbab ulalllanyn . • ST UI)( KAS US UAR U. Dua <;tudi kasus komparatir bam yang lcnskap disaj ik:ln pada akhir bab unlUk mClllbaha~ lopik dan lemuan tcrkini . sen;1 unlu k mClllpcrluas cnk uJXUl gcograli" pembahasan . 'B/lku rd.\ illi b{'mtia jail" di dep(l1I pesaillX -pesail1XIlYo'
Paul Moslcy. Uni vcrsity of Shcnicld
;/1/ ado/l//( i.lillWl yang komprehensij. dlfll/is del/gan baik dOl/ /fllu/ail dip(I/w/IIi para /1Iahwi .\"II'li \"(1118 ri(/ak memifilii pell/a/wllIol/ mel/i/a /alll 1IIt!1I.':el/ai t!kollollli /orlllo/. ' 'K£'k'U/f(/II h/lJ..,1 rd .,
Matthcn Cole. Birmin glmm Unh'crsity '8,,1\11 illi ,da" dall 'elap IIIt'lIjm/i karl'a klwik '
Arild Angcb c n. Agricultural Uni vcrsil) or NOr\\:lY
007 - ,30 - 016 - 0
. . . PENf.·R8IT f:RI.ANGG" Kami Melayanillmu P&rIQ8lahuan
JI. H. Baping Raya No. 100 Clracas, Jakana 13740
Daftar lsi
Studi Kasus dan Kotak
Prakata
Bagian Satu
Prinsip dan Konsep
1 Pengantar Pembangunan Ekonomi: Perspektif Global
xi\"
1
2
1.1 Bagaimana Kehidupan Setengah Penduduk Bumi
2
1.2 Studi Ekonomi dan Pembangunan Hakikat llmu Ekonomi Pembangunan Mengapa Hmu Ekonomi Pembangunan PerIu Dipelajari? Beberapa
Pertanyaan Kritis Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu Ekonomi Pembangunan Perekonomian sebagai Sistem Sosial: Tuntutan untuk Melangkah Lebih Jauh
dari Hmu Ekonomi Sederhana
H
9
10
14
15
1.3 Apa yang Dimaksud dengan Pembangunan? Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional Pandangan Ekonomi Baru tentang Pembangunan Pendekatan "Kapabilitas" Amartya Sen Pembangunan dan Kebahagiaan Tiga Nilai Inti Pembangunan Peran Penting Perempuan Tiga Tujuan Pembangunan
16
17
19
22
25
27
27
1.4 Millennium Development Goals
2H
1.5 Kesimpulan • Studi Kasus 1: Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang
Lebih Bermakna: Brazil
2 Pembangunan Ekonomi Komparatif 2.1 Mendefinisikan Negara-negara Berkembang 2.2 lndikator Dasar Pembangunan: Pendapatan Riil, Kesehatan,
dan Pendidikan Paritas Oaya Beli Indikator Kesehatan dan Pendidikan
16
31
33
45
-17
52
53
55
Daftar lsi
viii
2.3 Ukur.ln Holistik
I~H,II
57
Ilidup dan K.1p.lhilit,h
57 65
lndeks Pembangunan Manusia Tradisional
lndeks Pembangunan Manusia Baru
2.4
K.lrakteristik
Ne~ar.1
Ih'rkl'mb,lllg: "l'r.1g,lIll,lIl d.1J,ll1l
"~es.1m.1.11l
Standar Hidup dan Produktivitas yang Lebih Rendah Tingkat Modal Manusia yang Lebih Rendah Tingkat Ketimpangan dan Kemiskinan Absolut yang Lebih Tinggi Tingkat Pertumbuhan Penduduk yang Lebih Tinggi Fraksionalisasi Sosial yang lebih Besar Jumlah Penduduk di Pedesaan yang Lebih Besar Namun Memiliki Tingkat Migrasi Desa-Kota yang Lebih Cepat Tingkat Industrialisasi dan Ekspor Barang yang Lebih Rendah Kondisi Geografis yang Menghambat Pasar yang Terbelakang Dampak Kolonial yang Tersisa dan Hubungan lnternasional yang Tidak Setara 2.5 I'crbcda,lIl ,1I1l,lr.1 1\;c~ar.1 Bcrpl'IHiapatall Rendah Sckdrang. d,1I1 :'\iegar,l i\laju pada T.lh.1p ;\w.llnYd
Anugerah Sumber Daya Alam dan Manusia Tingkat Pendapatan Per Kapita dan GDP Relatif Perbedaan lklim Jumlah, Distribusi, dan Pertumbuhan Penduduk Peran Historis Migrasi lnternasional Stimulus Pertumbuhan Perdagangan lnternasional Kemampuan Penelitian dan Pengembangan Ilmu Dasar dan Teknologi Efektivitas Lembaga Domestik 2.6 i\p.lkah St,lIldar Hidup Nl'g.1r,j I)crkembang dan
NegM.1 Maju Mcndekati Keset.ua,lIl?
68
68 73
75 77
79 81 81
seba~ai
Pl'rtumbuh.11l dan Tcori Tah.lp,lll Linear
Tahapan Pertumbuhan Rostow Model Pertumbuhan Harrod-Domar Hambatan dan Kendala Syarat PerIu versus Syarat Cukup: Beberapa Kritik Terhadap Model Tahapan Pertumbuhan
Lall
85
Lar
86 86 87 87
88 91 92 92
Lar
4
Me 4.1 4.2 4.3
')3
10')
3.2 Pemb,lnglln,lll
3.6 .5tu
82
2.8 Kcsimpulall
3.1 Teori KI.1sik PClllb,lngul1.1n Fkonomi: Emp,li Pcndekatan
3.5
78
]00
Teori Klasik Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
3.4
71
2.7 Penyebab J'lIlgka Panjang Pcmbangunan Komparatif
• Stlldi Kasus 2: Perbandingan Pembangunan Ekonomi: Pakistan dan Bangladesh
3
3.3
112
4.4
4.:
133 134
4.1
135
4.'
135 136
4.: .51
138
139
p Daftar lsi
7
5 7
ix
3.3 Model Perubahan-Struktural
Teori Pembangunan Lewis
Perubahan Struktural dan Pola Pembangunan
Kesimpulan dan Implikasi
140 146 147
3.4 Revolusi Ketergantungan Internasional
Model Ketergantungan Neokolonial
Model Paradigma Palsu
Tesis Pembangunan-Dualistis
Kesimpulan dan lmplikasi
149 151 151 152
3.5 Kontrarevolusi Neoklasik: FundamentaIisme Pasar
Menggugat Model Statis: Pendekatan Pasar Bebas, Pilihan Publik,
dan Ramah Pasar
Pendekatan Pertumbuhan Neoklasik Tradisional
Kesimpulan dan Implikasi
3.6 Teori Pembangunan Klasik: Mempertemukan Berbagai Perbedaan • Studi Kasus 3: Aliran Pemikiran dalam Konteks: Korea Selatan dan Argentina Lampiran 3.1: Komponen-komponen Pertumbuhan Ekonomi Lampiran 3.2: Model Pertumbuhan Neoklasik Solow Lampiran 3.3: Teari Pertumbuhan Endogen
4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan
140
148
154
154 157 158 160
162 170 177 182
189
4.1 Keterbelakangan Sebagai Kegagalan Koordinasi
190
4.2 Ekuilibrium Jarnak: Pendekatan Diagramatis
195
4.3 Memulai Pembangunan Ekonomi: Model Dorongan Besar Dorongan Besar: Model Grafis Kasus Lain yang Mungkin Memerlukan Dorongan Besar Mengapa Wirausahawan Super Tidak Dapat Memecahkan Masalah Kegagalan Kaordinasi
200
202 208 210
4.4 Masalah Lanjutan dari EkuiHbrium Jarnak
212
4.5 Teori Cincin 0 dari Michael Kremer tentang Pembangunan Ekonomi Model Cincin 0 Implikasi Teari Cincin 0
216
217 221
4.6 Pembangunan Ekonomi Sebagai Penemuan Diri
223
4.7 Kerangka Kerja Diagnostik Pertumbuhan Hausmann-Rodrik-Velasco
224
4.8 Kesimpulan • Studi Kasus 4: Memahami Keajaiban Pembangunan: Cina
229 233
Daftar lsi
x
Bagian Dua
Masalah dan Kebijakan: Domestik
6.3
249
6.4
5
Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan 5.1
Ml'ngukur l,dimr.1Ilg.1n dan Kt'miskinan
253
Mengukur Ketimpangan
Mengukur Kemiskinan Absolut
253 261
5.2 Kl'llliskin.lI1, Kl'lil11p.ll1g.1I1, d.1I1 Kl'!".cj,lh!er.l.1I1 Sosial
'1,.~
271
Apa yang Sangat Merugikandari Ketimpangan Ekstrem Pembangunan Dualistis dan Pergeseran Kurva Lorenz: Beberapa Tipologi Khusus
Hipotesis U-Terbalik Kuznets
Pertumbuhan dan Ketimpangan
274 277 282
K('mi ... h.in,lIl /\b,,0Iu1: (,lkup,lIl £1,111
2H-l
B('S.1f,l11
Pertumbuhan dan Kemiskinan :1.4 K;lr.1kteri<;tik Ekonomi Kelompok ,\1asY.H.1k.lt Miskin
Kemiskinan di Pedesaan Perempuan dan Kemiskinan Etnis Minoritas, Penduduk Pribumi, dan Kemiskinan ".:' Pilihal1 I(l'bijakan d.llalT1 Kl'til1lpangan Pendapat,Hl
dan Kemiskin,ln: Ih'bl'rap.l Pprtimb,mg,lI1 D.l!".al
).h.
250
271 6.5
6.6
288 240
291 292 296 29R
298
Bidang-bidang Intervensi Mengubah Distribusi Pendapatan Fungsional melalui Harga Faktor Relatif Mengubah Distribusi Ukuran melalui Peningkatan Aset Kaum Miskin Pajak Penghasilan Progresif dan Kekayaan Pembayaran Transfer Langsung serta Penyediaan Barang dan Jasa Publik
299 301 303 303
1{,1IlgkuITI.1Il d,ln Kesimpulan: Perlunya Suatu I'aket Kebijakan
30h
• St
7
U 7.
7.
7.
• Stlldi Kastls S: Lembaga, Ketimpangan, dan Pendapatan: Ghana
dan Pantai Gading
309 7
L.1lllpir.ln S.1 Teknologi yang Tepat Guna dan Pengadaan Lapangan Kerja:
Model Insentif Harga
LlInpir.1l1 5.2 Indeks Kesejahteraan Ahluwalia-Chenery
6
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi:
Penyebab r Konsekuensi r dan Kontroversi
b.1
Isu l'okok: I'Nlllmbuil.1n Pvndllduk d.lI1 Kli.l1it,lS Ilidlil'
h.2 i'ertUl1lbllh.lI1 l'enduduk: di Mas,) L,llu, M,lS.l Kini r d,1\l Ma".l Ikp.lll
Sejarah Pertumbuhan Penduduk Dunia Struktur Penduduk Dunia Momentum Tersembunyi dari Pertumbuhan Penduduk
324 328
333 333 335
335 338 342
,.. Daftar lsi
l
:49
~J
;i\
!50
iii
In\
(~
j l'ndiLJ'-'
di :'\.(')..~~lI·.i
H~~
d... >I"b,~
\Llllhli~ d,ln R1Pll,lh T,1!1g~'.'1
\1
Perangkap Populasi Malthus Kritik Terhadap Model Malthus Teori Mikroekonomi Fertilitas Rumah Tangga Permintaan akan Anak di Negara Berkembang Implikasi Terhadap Pembangunan dan Fertilitas
253
253 261 271 271
k.
i,ut. n .... i I iii
,11
ll'r!r;~LI~" \ ,1Hf!,
I in;..;gi.
347 351 353 356 358
!t~'i !'i.jr~;
i'l'rbl'd,l,lJ1 !'.lIlli,'!l)!"ll1
274 277 282
Bukan Masalah yang Sesungguhnya Pertumbuhan Penduduk Memang Masalah yang Sesungguhnya Tujuan dan Sasaran: Mencapai Konsensus
284 i, /.
288
m
Z92
Z96
.~:
7
H,·iwr,lp.1 I','ll(!t·k.ll.lll
359 363 367
I,~·hii.ll'.ln
Apa yang Dapat Dilakukan Negara Berkembang Apa yang Dapat Dilakukan Negara Maju Bagaimana Negara Maju Dapat Membantu Negara Berkembang dengan Program Kependudukan Negara Berkembang ;\. 1,,1'.:1, I'; Penduduk, Kemiskinan, dan Pembangunan: Cina dan India
290
~98
"
369 372
373 375
u
~98
~99
Urbanisasi: Tren dan Proyeksi
386
Distrik Industri Skala Perkotaan yang Efisien
393 398
iOl
03 03
06
-
~
\1.1'-.,11,111
\,1!H!
!litimhldk,l!l
"-,n!.l !{,lk,,'~,
09
Bias Kota Utama Penyebab Timbulnya Kota Raksasa
401 402
24 28
Kebijakan bagi Sektor Informal Perkotaan Perempuan di Sektor Informal
407 411
\\
3
13
15
i5
Deskripsi Verbal Model Todaro Sebuah Penyajian Melalui Diagram Lima Implikasi Kebijakan
416 419 422
• xii
Daftar lsi
• "'Iudi I".l"u~ 7: Migrasi Desa-Kota dan Urbanisasi di Negara i
Berkembang: India dan Botswana dmpir,1I1 7, I: Perumusan Matematis atas Model Migrasi Todaro',
8, Modal Manusia: Pendidikan dan Kesehatan dalam
Pembangunan Ekonomi R,I Arti Penting Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan dan Kesehatan sebagai Investasi Gabungan bagi Pembangunan Peningkatan Kesehatan dan Pendidikan: Mengapa Peningkatan Pendapatan Saja Tidak Cukup f'.2
Berinvestasi dalam Pendidikan dan Kesehat,lIl: Pendek,ltan Modal i\1,lIlllsia
429
440
445
445
448
studi K.
449
1. 2.
452
H3 I'ekerj'l Anak
456
1'\.4 Kesenj,mgan Gender: Diskriminasi dalam Pendidikan dan Kesehatan
462 464
Konsekuensi Bias Gender dalam Pendidikan dan Kesehatan H.5 Sistem Pendidikan dan Pembangunan
Ekonomi Politik Penawaran dan Permintaan Pendidikan: Hubungan antara Kesempatan Kerja dan Permintaan atas Pendidikan Manfaat dan Biaya Sosial versus Manfaat dan Biaya Pribadi Distribusi Pendidikan Pendidikan, Ketimpangan, dan Kemiskinan Pendidikan, Migrasi Internal, dan Pengurasan Intelektual !Ul Pengukuran dan Distribusi Kesehatan
R.
467 467 469 472
475 477 478
Beb,lIl PenY,lkit
482
HIV! AIDS Malaria Cacing Parasit dan "Penyakit Tropis Terabaikan" Lainnya
485
H,H Kesehat,111, Produktivit'1S, dan Kebijakan
Produktivitas Kebijakan Sistem Kesehatan • Studi 1(,15115 8: Jalan Keluar dad Kemiskinan: Progresa!Oportunidades lndeks
488 490 492 492 494
498 513
Kern Perb Alir. Mel1 LeII' Pen Mig Jalal
3.
4. 5. 6. 7. 8.
Kotak 1.1 2.1 2.2
Pen Perl Tm Pen
2.3 4.1 4.2 5.1
TE}
7.1
8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6
Me: TEl Ma TEl Kef Kai TE: TE Bal Tal AI