PRESS RELEASE No. 15/VII/Humas BDI/2009 Jakarta, 16 July 2009
DANAMON CATATKAN PENINGKATAN LABA BERSIH SETELAH PAJAK 21% DARI KUARTAL SEBELUMNYA *** Didukung oleh Pertumbuhan Pembiayaan Mikro yang Berkelanjutan; Proses Akuisisi Adira Finance dan Adira Insurance Selesai
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon) hari ini melaporkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 477 miliar untuk kuartal kedua tahun 2009, naik 21% dibandingkan kuartal sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan pembiayaan mikro yang berkelanjutan. Minggu lalu, Danamon telah menyelesaikan pembelian 20% tambahan saham di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan kepemilikan 90% saham di PT Asuransi Adira Dinamika. Dalam enam bulan pertama tahun 2009, Danamon mencatatkan NPAT konsolidasi sebesar Rp 870 miliar. “Terlepas dari tantangan-tantangan yang terus ada dalam ekonomi domestik dan global, kami telah mencapai titik balik ke arah positif dalam kinerja keuangan pada kuartal kedua tahun 2009,” kata Sebastian Paredes, Direktur Utama Danamon. Suksesnya Rights Issue di bulan April menempatkan Danamon sebagai salah satu bank dengan permodalan terbaik di Indonesia, dengan Rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasi sebesar 22,6%. “Hal ini memungkinkan kami untuk memanfaatkan setiap peluang yang akan muncul di masa mendatang,” lanjut Sebastian. Dalam kurun waktu setahun terakhir, bisnis mass market Danamon mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 18% mencapai Rp 31,31 triliun dan membentuk 51% dari total kredit Danamon sampai dengan 30 Juni 2009. Bisnis mass market ini meliputi kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP), pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance dan Consumer Mass Market (CMM) kepada nasabah-nasabah individu. Total kredit mencapai Rp 61,59 triliun pada akhir Juni 2009, atau dalam posisi stabil dari Rp 61,21 triliun setahun sebelumnya walaupun telah terjadi penurunan yang signifikan dalam volume perdagangan Indonesia. “Kredit yang disalurkan melalui segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap memegang peran kunci untuk menjalankan intermediasi dalam perekonomian. Dalam setahun terakhir, kredit mikro kami naik 20% menjadi Rp 11,5 triliun, membentuk 19% total kredit Danamon sampai dengan akhir semester pertama 2009,” kata Vera Eve Lim, Direktur dan Chief Financial Officer Danamon. Sementara itu, pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance tumbuh 13,9% year-onyear menjadi Rp 16,86 triliun terlepas dari penurunan penjualan di industri kendaraan bermotor. Kredit tanpa agunan melalui CMM mencapai Rp 2,17 triliun sampai dengan akhir semester pertama 2009, atau naik 38% dari periode yang sama tahun lalu.
FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 1 / 6
PRESS RELEASE No. 15/VII/Humas BDI/2009 Jakarta, 16 July 2009
Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans, atau NPL) sebesar 3,5% pada akhir semester pertama 2009. Dengan rasio penyisihan terhadap NPL sebesar 107,5%, Net NPL Danamon tetap berada pada angka nol setelah memperhitungkan nilai agunan, khususnya untuk kredit korporasi, komersial, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kredit kepemilikan rumah. Dalam kuartal kedua tahun 2009, Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) Danamon mencapai Rp 477 miliar, atau meningkat 21% dari kuartal sebelumnya,” kata Vera. “Secara kuartalan, pendapatan bunga bersih kami tumbuh sebesar 13% menjadi Rp 2,35 triliun dari Rp 2,07 triliun, atau tumbuh 9% mencapai Rp 4,42 triliun dari Rp 4,05 triliun secara setahunan. Sementara itu, Net Interest Margin (NIM) kami di kuartal kedua naik 11,5% dibanding 10% pada kuartal pertama 2009. Dengan itu, Basic Earnings per Share (EPS) Danamon mencapai Rp 107,63, sementara ROAA dan ROAE di kuartal kedua 2009 masing-masing mencapai 1,9% dan 13,1%. “Total dana pihak ketiga Danamon juga meningkat mencapai Rp 67,70 triliun dari Rp 65,93 triliun di semester pertama 2008, sehingga membawa rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio, atau LDR) kami menjadi 87,6% dari 91,7% tahun lalu. Rasio kredit terhadap total pendanaan (Loan to Funding Ratio) kami mencapai 77,3% dalam semester pertama 2009, menunjukkan posisi likuiditas yang sehat,” lanjut Vera. Seminggu sebelumnya, Danamon telah menyelesaikan proses pembelian 20% tambahan saham di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Nilai total transaksi tersebut sebesar Rp 1,61 triliun, termasuk premi dari hak opsi sebesar Rp 187 miliar yang telah dibayar sebelumnya. “Kami puas atas selesainya proses tersebut, yang telah memastikan keberlanjutan manajemen dan operasi bisnis di Adira Finance,” kata Sebastian. Dalam waktu yang sama, Danamon juga telah menyelesaikan pengambilalihan 90% saham di PT Asuransi Adira Dinamika.
Tentang Danamon: PT Bank Danamon Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1956 dan sampai dengan 30 Juni 2009 memiliki lebih dari 1.400 kantor cabang, termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan unit Syariah, serta kantor-kantor cabang Adira Finance. Danamon memberikan kepada nasabahnya akses ke lebih dari 14.000 ATM, termasuk melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO di 33 provinsi di Indonesia dan didukung oleh sekitar 40.000 karyawan (termasuk karyawan anak perusahaan). Danamon adalah penerbit tunggal dan pihak yang mengakuisisi kartu kredit American Express di Indonesia berdasarkan perjanjian pengoperasian independen yang memungkinkan Danamon menerbitkan kartu kredit American Express pada nasabah individual dan korporasi. Danamon juga merupakan satusatunya bank yang memberikan layanan kepada mitra bisnis lokal yang menerima pembayaran dengan kartu kredit American Express dan untuk menerima mitra bisnis baru di Indonesia.
FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 2 / 6
PRESS RELEASE No. 15/VII/Humas BDI/2009 Jakarta, 16 July 2009
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira) adalah anak perusahaan Danamon yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan memiliki jaringan kantor cabang yang luas di lebih dari 110 kota di Indonesia. Pada tanggal 30 Juni 2009, 67,76% saham-saham Danamon dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. dan sebesar 32, 24% oleh publik (dengan besar kepemilikan saham dibawah 5%). Danamon belum lama ini menerima penghargaan Best Phone Banking Machine, Best Mobile Banking dan The Most Consistent Bank in Service Excellence 2009 untuk konsistensi bank dalam kualitas layanan secara keseluruhan dalam ajang Banking Service Excellence Awards 2009 yang diselenggarakan InfoBank dan Marketing Research Indonesia. Danamon juga terpilih sebagai Best Performance Banking 2009 dalam ABFI Banking Award untuk kategori bank umum swasta besar dari ABFI Institute dan PERBANAS. Danamon terpilih sebagai Bank Terbaik di Indonesia Tahun 2008 oleh Global Finance dan memperoleh penghargaan Bank Domestik Terbaik di Indonesia Tahun 2008 oleh majalah The Asset. Majalah tersebut juga menobatkan Danamon sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Tahun 2008 untuk Tata Kelola Perusahaan oleh majalah yang sama yang didasarkan pada standar tata kelola perusahaan internasional, termasuk White Paper on Corporate Governance in Asia yang dibuat oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Melalui Yayasan Danamon Peduli, Danamon telah memenangkan Millenium Development Goals (MDGs) Award 2008 dalam kategori Pengentasan Kemiskinan dan Kelaparan. Penghargaan ini diberikan oleh United Nations Development Program (UNDP) dan Metro TV yang diberikan pada penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terbaik dalam pengentasan kemiskinan dan kelaparan dalam satu tahun terakhir. Sementara program Danamon Go-Green yang dilakukan Yayasan Danamon Peduli baru-baru ini juga telah diumumkan sebagai salah satu dari 12 program finalis untuk BBC World Challenge Award.
FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 3 / 6
PRESS RELEASE No. 15/VII/Humas BDI/2009 Jakarta, 16 July 2009
DANAMON’S NET PROFIT AFTER TAX UP 21% FROM PREVIOUS QUARTER *** Driven by Continuous Growth in Micro Finance; Acquisition Process of Adira Finance and Adira Insurance Concluded PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) today reported a consolidated Net Profit After Tax (NPAT) of Rp 477 billion for the second quarter of 2009, reflecting a 21% growth over the previous quarter, supported by continuous growth of financing to the micro finance businesses. Last week, Danamon concluded the acquisition of a further 20% stake in PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk and a 90% shareholding in PT Asuransi Adira Dinamika. For the first six months of 2009, Danamon recorded a consolidated NPAT of Rp 870 billion. “Despite the continuous challenges of the global and domestic environment, we have seen a positive turnaround in our financial performance during the second quarter of 2009,” stated Sebastian Paredes, Danamon’s President Director. A successful rights issue in April positions Danamon as one of the best capitalized banks in Indonesia with a consolidated Capital Adequacy Ratio (CAR) of 22.6%. “This will enable Danamon to capitalize on any business opportunities that may arise in the future,” continued Sebastian. Within the past one year, Danamon’s mass market businesses has recorded a loan growth of 18% to Rp 31.31 trillion and contributes to 51% of the Danamon’s total loans as per June 30, 2009. The mass market business include micro-loans extended by Danamon Simpan Pinjam units, automotive loans through Adira Finance and Consumer Mass Market (CMM) loans. Outstanding loans stood at Rp 61.59 trillion at the end of June 2009, remaining stable from Rp 61.21 trillion a year ago despite a substantial drop in Indonesia’s trade volumes. “Loans channeled to the micro and SME segments remain key in maintaining our financial intermediary role in the economy. Throughout the past one year, our micro loans rose 20% to Rp 11.5 trillion, representing 19% of total loans at the end of the first half 2009,” explained Vera Eve Lim, Danamon’s Director and Chief Financial Officer. Meanwhile, automotive loans through Adira Finance grew 13.9% year-on-year to Rp 16.86 trillion despite a sales decline in the automotive industry. Personal loans channeled through CMM reached Rp 2.17 trillion at the end of the first semester of 2009, up 38% from the same time last year. Danamon’s NPL (Gross) stood at 3.5% at the end of the first semester 2009. With a loan loss provision over NPL of 107.5%, the Bank’s net NPL remained zero after taking into account the collateral value of loans, particularly for corporate, commercial, SME and mortgage loans. "In the second quarter of the 2009, Danamon’s Net Profit After Tax reaching Rp 477 billion, marking a 21% increase from the previous quarter,” remarked Vera. “On a quarterly basis, our net interest income grew by
FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 4 / 6
PRESS RELEASE No. 15/VII/Humas BDI/2009 Jakarta, 16 July 2009
13% to Rp 2.35 trillion from Rp 2.07 trillion. On an annual basis, it grew 9% to Rp 4.42 trillion from Rp 4.05 trillion. Meanwhile, net interest margin improved to 11.5% for the second quarter of 2009 compared to 10% in the first quarter. Hence, Danamon’s Basic Earnings per Share (EPS) were Rp 107.63, while reported ROAA and ROAE for the second quarter of 2009 reached 1.9% and 13.1%, respectively. “Danamon’s total deposits also rose, reaching Rp 67.70 trillion from Rp 65.93 trillion in first semester of 2008, improving our LDR (loan to deposit ratio) to 87.6% from 91.7% one year ago. Our Loan to Funding ratio stood at 77.3% in the first half of 2009, reflecting a healthy liquidity position,” continued Vera. Earlier this week, Danamon concluded the acquisition process of a further 20% ownership in PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. The transaction value totaled Rp 1.61 trillion, which included an option premium of Rp 187 billion that had been paid previously. “We are pleased that we have concluded the process while assuring the continuity of management and business operation in Adira Finance”, added Sebastian. In addition, Danamon has also recently completed the acquisition of 90% shareholding in PT Asuransi Adira Dinamika.
About Danamon: PT Bank Danamon Indonesia Tbk. was established in 1956 and as of June 30, 2009 operates over 1,400 branches including its Danamon Simpan Pinjam (DSP) and Syariah units as well as Adira Finance branches. Danamon provides its customers with access to over 14,000 ATMs, including through its association with ATM Bersama and ALTO, in all 33 provinces in Indonesia and supported by approximately 40,000 employees (including subsidiaries). Danamon is the sole issuer and acquirer of the American Express® Cards in Indonesia under an independent operator agreement which allows it to issue American Express Cards to individual and corporate clients. Danamon is also the only bank which provides services to local merchants who accept American Express Cards and for signing up new merchant partners in Indonesia. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) is the automotive financing subsidiary of Danamon which operates an extensive branch network in more than 110 cities in Indonesia. As per June 30, 2009, 67.76% of Danamon’s shares is owned by Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., and 32.24% by the public (ownership interest below 5%). Danamon recently received awards for Best Phone Banking Machine, Best Mobile Banking and The Most Consistent Bank in Service Excellence 2009 for the bank’s consistency in overall service quality in the Banking Service Excellence Awards 2009 by InfoBank and Marketing Research Indonesia. Danamon was also named the Best Performance Banking 2009 in ABFI Banking Award for the category of private bank with large scale assets, initiated by ABFI Institute and PERBANAS.
FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 5 / 6
PRESS RELEASE No. 15/VII/Humas BDI/2009 Jakarta, 16 July 2009
Danamon was appointed as the Best Bank in Indonesia 2008 by Global Finance and was awarded the Best Domestic Bank in Indonesia 2008 by The Asset Magazine. The Asset also inaugurated Danamon as the Best Company in Indonesia 2008 for Corporate Governance, based on the international corporate governance standards, including the White Paper on Corporate Governance in Asia produced by the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Through Danamon Peduli, Danamon has also won the Millennium Development Goals (MDGs) Award 2008 in the Poverty and Hunger Eradication category. The award was organized by United Nations Development Program (UNDP) and Metro TV which is given to the best CSR implementation eradicating poverty and hunger in the past one year. Danamon Go-Green programs conducted by Yayasan Danamon Peduli has recently been included as one of 12 programs shortlisted for the BBC World Challenge Award.
FOR FURTHER INFORMATION: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161,
[email protected] Page 6 / 6