LAMPIRAN
84
Lampiran 1. Daftar Istilah dan Singkatan
B
: biomassa, jumlah berat individu-individu dalam suatu stok ikan
Bt
: biomassa pada periode t
Bt+1
: biomassa pada periode t+1
CPUE
: catch per unit of effort (hasil tangkapan per satuan upaya), hasil tangkapan yang diperoleh dari satu satuan upaya penangkapan tertentu dan biasanya digunakan sebagai indeks kelimpahan
f
: fishing effort (upaya penangkapan), upaya yang dilakukan untuk mendapatkan hasil tangkapan pada suatu periode tertentu
ft
: upaya penangkapan pada periode t
ft+1
: upaya penangkapan pada periode t+1
fopt
: optimum effort (upaya penangkapan optimum), upaya yang dapat menghasilkan hasil tangkapan maksimum lestari (MSY)
FPI
: fishing power index (indeks daya tangkap), indeks yang mewakili kemampuan tangkap relatif suatu alat tangkap dibandingkan alat tangkap lain
K
: carrying capacity (daya dukung lingkungan), batas tertinggi biomassa yang dapat didukung oleh lingkungan
m
: parameter tambahan pada Model Pella dan Tomlinson yang nilainya lebih besar dari 1
MSY
: maximum sustainable yield (hasil tangkapan maksimum lestari), jumlah atau bobot suatu hasil tangkapan maksimum yang dapat dipanen dari sumberdaya ikan tanpa mengganggu kelestariannya
Overcapacity
: armada penangkapan yang berlebih sehingga upaya penangkapan melebihi upaya optimum
Ovefishing
: penangkapan berlebih sehingga jumlah hasil tangkapan melebihi hasil tangkapan maksimum lestari (MSY)
q
: cachability coefficient (koefisien ketertangkapan), koefisien yang mewakili kemampuan tangkap suatu alat tangkap
r
: intrinsic growth (laju pertumbuhan instrinsik), nilai laju pertumbuhan yang khas dari suatu populasi (biomassa) ikan yang belum memperhitungkan pengaruh carrying capacity
85
Lampiran 1 (Lanjutan)
stok
: besarnya cadangan sumberdaya ikan di suatu perairan yang dieksploitasi
U
: CPUE (hasil tangkapan per satuan upaya)
Ut
: CPUE pada periode t
Ut+1
: CPUE pada periode t+1
Undercapacity : kurangnya jumlah armada penangkapan sehingga upaya penangkapan lebih rendah dari upaya optimum Underfishing
: kurangnya penangkapan sehingga jumlah hasil tangkapan lebih rendah dari hasil tangkapan maksimum lestari (MSY)
Y
: yield (hasil tangkapan), jumlah atau berat ikan yang ditangkap pada suatu periode tertentu
Yt
: hasil tangkapan pada periode t
Yt+1
: hasil tangkapan pada periode t+1
Lampiran 2. Peta Teluk Palabuhanratu
86
87
Lampiran 3. Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
PERTANYAAN A. Identitas Responden 1. Nama
:
2. Alamat
:
3. Peran
:
4. Fishing Base : B. Kapal 1. Jenis kapal
:
2. Ukuran
:
GT
-Panjang
:
m
-Lebar
:
m
-Tinggi
:
m
3. Dimensi
4. Jumlah ABK :
orang
5. Motor penggerak dan kekuatannya : C. Alat Tangkap 1. Jenis alat : 2. Ukuran -Panjang :
m
-Lebar
m
:
3. Apakah terjadi perubahan ukuran alat tangkap saat ini dari beberapa tahun sebelumnya : D. Data Hasil tangkapan 1. Jenis ikan tangkapan utama
:
2. Berat ikan peperek dalam 1 trip -Pada saat musim
:
kg
-Pada saat tidak musim
:
kg
88
Lampiran 3 (Lanjutan) E. Trip 1. Jumlah hari per trip
:
hari
2. Jumlah trip per hari
:
trip
3. Jumlah trip per bulan
:
trip
4. Jumlah trip per tahun
:
trip
F. Lokasi Penangkapan (Fishing Ground) 1. Lokasi penangkapan secara umum : 2. Lokasi penangkapan peperek G. Lokasi pendaratan
:
:
H. Musim Penangkapan 1. Bulan-bulan musim penangkapan peperek: 2. Bulan-bulan tidak musim peperek: A. Pemanfaatan Hasil: 1. Dijual ke TPI
:
2. Dijual ke selain TPI
:
3. Dikonsumsi (tdk dijual):
%
Lampiran 4. Tabel Hasil Wawancara a. Payang Dimensi Kapal (m)
No.
Nama Responden
Peran
Nama Kapal
Jenis Kapal
Fishing Base P
L
D
1.
Edi
ABK
Bungasari
Kayu PMT
PPNP
12
2,8
2.
Dado
ABK
Cempaka Jaya
Kayu PMT
PPNP
14
3.
Deden
ABK
Mandala Jaya
Kayu PMT
PPNP
11
4.
Odel
ABK
Linda Mas 4
Kayu PMT
PPNP
12
5.
Iman
ABK
Linda Mas 4
Kayu PMT
PPNP
6.
Herman
ABK
Cempaka
Kayu PMT
PPNP
7.
Biset
Pemilik kapal+ABK
Langkah Jaya
Kincang PMT
8.
Sukandi
ABK
Langkah Jaya
Kincang PMT
9.
Aos K.
Mantan pemilik kapal+ABK
Dua Putra
Kayu PMT
PPNP
12
2,8
2,2
10.
Yayu
ABK
AJB
Kayu PMT
PPNP
11
2,5
11.
Dudih
Juru Mudi
AJB
Kayu PMT
PPNP
11
12.
Ajudin
Juru Batu
AJB
Kayu PMT
PPNP
13.
Pardi
Pedagang ikan
-
-
PPNP
14.
Enday
Pedagang ikan
-
-
PPNP
Ukuran Payang (m)
Mesin (PK)
ABK (orang)
P
L
1
40
11
390
80
Tergantung musim
2,45
1
40
15
390
30
Tergantung musim
2,6
1
40
11
400
30
Tergantung musim
3
1,5
40
15
450
50
Tongkol, Eteman
12
3
1,5
40
15
450
50
Tergantung musim
12
2,8
2
40
10-15
450
40
Tergantung musim
PPNP
8
1,8
0,5
25
12-16
450
50
Lisong, Cakalang, Tuna
PPNP
8
1,8
0,5
25
12-16
450
50
Tergantung musim
40
11-15
390 450
4050
Tongkol, Kembung, Eteman
2
40
10-20
410
50
Tongkol, eteman
2,5
1
40
10-20
410
50
Tergantung musim
11
2,5
1,5
40
11-20
410
60
Tergantung musim
-
-
-
-
11-15
-
-
Tergantung Musim
-
-
-
-
11-15
-
-
Tergantung musim
Tangkapan Utama
15.
Sepi M.
Staf PPNP
-
-
PPNP
10,9
2,65
1
40
11-15
-
-
Lisong, Eteman, Cakalang, Tuna
16.
Nurdin
Staf PPNP
-
-
PPNP
10,9
2,65
1
40
11-15
-
-
Tergantung musim
17.
Aris S.
Staf PPNP
-
-
PPNP
10,9
2,65
1
-
11-15
-
-
Tongkol, Cakalang, Tuna
18.
Asep
ABK
Leubana
Kincang PMT
PPI Cisolok
8
1,5
1
25
10-12
340
45
Tergantung musim
19.
Jumsih
ABK
Baharun
Kincang PMT
PPI CIsolok
8
1,5
1
25
10-12
360
50
Tergantung musim (tongkol, koyo, peperek)
20.
Bandi
ABK
-
Kincang PMT
PPI Cisolok
9
1,8
1,25
25
maks 15
380
50
Tergantung musim
Sadad
Pengolah ikan asin dan mantan nelayan payang
-
Kayu PMT
PPI Cibangban
12
3
1
40
12
430
50
Tongkol
21.
89
Lampiran 4 (Lanjutan) Berat Peperek No.
1.
Musim (kg) 100-2000
Tidak Musim (kg) 0-50
Jumlah Trip Fishing Ground
Lokasi Pendaratan
Pemanfaatan Hasil
Musim Penangkapan Peperek
Dijual ke TPI
Dijual ke Selain TPI
Konsumsi (%)
Hari
Bulan
Tahun
1
26-28
>200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Bulan 6-11
-
0%
TPI Palabuhanratu
Kemarau
-
10%
100-1500
0
1
25
180
Teluk Palabuhanratu, Ujung Genteng, Bayah, Binuangeun
3.
100-700
0-10
1
7-30
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Tidak tentu
-
10%
4.
100-3000
0
1
20
220
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Hujan
-
10%
5.
100-3000
0
1
20
220
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Hujan
-
10%
6.
500-1000
50-100
1
10-26
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Kemarau
-
5%
7.
300-2000
0
1
26
>200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Kemarau
-
10%
8.
300-2000
0
1
26
>200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Kemarau
-
10%
2.
9.
100-1500
0-20
1
26
200
Teluk Palabuhanratu,
TPI Palabuhanratu
Bulan 1-5
-
2%
10.
300-2500
0-100
1
26
>200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Bulan 9-10
-
10%
11.
200-2000
0-50
1
15-26
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Tidak tentu
-
10%
12.
100-2000
0
1
26
>200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Peralihan musim
-
10-20%
13.
100-2500
0
-
-
-
-
-
Bulan 7-8
-
5-10%
14.
100-2000
0-20
-
-
-
-
-
Bulan 6-10
-
-
-
15.
100-1000
0
1
20
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Tidak tentu
-
8%
16.
100-3000
0-50
1
15-25
>120
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Kemarau
-
8%
17.
100-2500
0
1
15-26
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Bulan 5-6
-
8%
TPI Cisolok
Kemarau
-
5-10%
18.
500-2000
0
1
15-26
200
Teluk Palabuhanratu, paling jauh ke Ujung Genteng atau Binuangeun
19.
100-1500
0
1
20
180
Teluk Palabuhanratu
TPI Cisolok kadang ke TPI Palabuhanratu
Kemarau
-
5%
20.
100-2500
0
1
20
180
Teluk Palabuhanratu
TPI Cisolok
Tidak tentu
-
2%
21.
100-2500
0-10
1
15-30
150
Teluk Palabuhanratu
TPI Cibangban
Bulan 5-6
-
2%
Catatan: PMT = perahu motor tempel
90
Lampiran 4 (Lanjutan) b. Bagan No.
Nama
Peran
Nama Kapal
Fishing Base
Jenis Kapal
Dimensi Kapal (m) P
L
D
Mesin
Jumlah Bagan di Kapal
Jumlah ABK di kapal
Ukuran Bagan (m) 9×8 paling umum, ada juga yang 9×9 6,5×6,5 – 9×9
Jumlah ABK di Bagan
1.
Iman
Juru Mudi
Penasaran
PPNP
Kayu, Kapal Motor
12
3
1,9
FE 100 PS
7-12
9-14
1
2.
Jaka
ABK
Penasaran
PPNP
Kayu, Kapal Motor
-
-
-
Mitsubishi PS 100
7-12
9-14
3.
Dian
ABK
CHN
PPNP
Kayu, Kapal Motor
9
2,5
1,5
Yanmar 33 PK
14-15
16-17
8×8 – 9×9
1
4.
Jalaludin
ABK
CHN
PPNP
Kayu, Kapal Motor
9
2,5
1,5
Yanmar
14-15
16-17
7,5×7,5 – 9×9
1
5.
Joni
PHN
PPNP
Kayu, Kapal Motor
12
3
1,5
Mitsubishi 120 PS
5-10
7-22
Enday
-
-
-
-
-
-
-
12-15
14-32
7.
Dian
Bima 1
PPNP
Kayu, Kapal Motor
-
-
-
Mitsubishi
12-15
14-32
8×8 – 11×11 Umumnya 8×8 – 9×9 9×9
1-2
6.
8.
Lukman N.
Bima 1
-
-
-
-
-
-
15
32
-
1-2
9.
Odes
ABK Pedagang Ikan ABK Pemancing di bagan ABK
Bima 1
PPNP
Kayu, Kapal Motor
10
2,5
1,5
Mitsubishi 120 PS
maks 15
maks 32
7×7 – 10×10
1-2
10.
Dadan
ABK
Bima 1
PPNP
Kayu, Kapal Motor
10
2,5
1,5
Mitsubishi 120 PS
maks 15
maks 32
7×7 – 10×10
1-2
11.
Pardi
Pedagang ikan
-
-
-
-
-
-
10-15
12-32
-
1-2
12.
Sepi M.
Staf PPNP
-
-
-
10
2,6
1,2
12-15
14-32
8×8 dan 9×9
1-2
13.
Nurdin
Staf PPNP
-
-
-
10
2,6
1,2
Yanmar 33/22 PK Mitsubishi 120 PS Yanmar 33/22 PK Mitsubishi 120 PS
15
17-32
9×9
1-2
14.
Apud
Pemilik Angkutan Bagan dan Juru Mudi
Eka Jaya
PPNP
Kayu, Kapal Motor
13
6
4
2T Yanmar 22 PK
5-13
12-28
Umumnya 9×8, ada juga 8×7 dan 6×6
2
15.
Aris S.
Staf PPNP
-
-
-
10
2,6
1,2
10-15
12-30
9×9
1-2
16.
Obet
ABK
Penasaran
PPNP
Kayu, Kapal Motor
-
-
-
Yanmar 33/22 PK Mitsubishi 120 PS -
6-12
8-14
9×9
1
17.
Rustam
ABK
-
PPI CIbangban
Kayu, PMT
11
2,8
1,5
Johnson
3-7
9-25
12×12
3-4
18.
Suryadi
ABK
-
PPI CIbangban
Kayu, PMT
11
2,5
1,5
Yamaha 40 PK
3-6
6-24
12×12
2-4
19.
Jali
ABK
-
PPI CIbangban
Kayu, PMT
11
2,5
1,5
Johnson
2-6
4-18
12×12
2-3
1
1-2 1-2
91
Lampiran 4 (Lanjutan) No.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tangkapan Utama
Tidak tentu Tidak tentu (Teri, Rebon, Peperek, Tembang) Tergantung musim (Teri, Peperek) Tergantung musim Tergantung musim (Teri, Peperek, Lisong, rebon) Tongkol kecil, Peperek
Berat Peperek dari 1 Bagan Tidak Musim Musim (kg) (kg)
Berat Peperek dari 1 Kapal Tidak Musim Musim (kg) (kg)
20-600
0
50-3500
20-400
0
10-400
Jumlah Trip Lokasi Pendaratan
Musim Penangkapan Peperek
Teluk Palabuhanratu paling jauh ke Simpenan Teluk Palabuhanratu, paling jauh 10 km dari PPNP
TPI Palabuhanratu TPI Palabuhanratu TPI Palabuhanratu TPI Palabuhanratu
Fishing Ground Hari
Bulan
Tahun
0
1
24
200
50-2000
0
1
20-30
200
0
25-3800
0
1
20
160180
Kec. Palabuhanratu, Cikakak, Simpenan
25-500
0
100-4000
0
1
20
<200
Teluk Palabuhanratu
20-600
0
20-3500
0
1
20
>100
Teluk Palabuhanratu
-
-
50-3000
0
-
-
-
-
7.
Tergantung musim
10-600
0
50-3500
0
1
20
200
Teluk Palabuhanratu
8.
Tongkol
20-600
0
20-3500
0
1
21
<200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu TPI Palabuhanratu
9.
Tongkol, Tembang, Peperek
10-500
0
25-3000
0
1
20
180
Teluk Palabuhanratu paling jauh ke Simpenan
TPI Palabuhanratu
10.
Tergantung musim
20-500
0
30-4000
0
1
20
180
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
11.
Tergantung musim
-
-
30-3000
0
1
20
-
Teluk Palabuhanratu TPI Palabuhanratu TPI Palabuhanratu
Pemanfaatan Hasil Dijual ke TPI
Dijual ke Selain TPI
Konsu msi (%)
Musim kemarau, puncaknya bulan 5-6
-
2%
Tidak tentu
-
5%
Tidak tentu
-
5%
Tidak tentu
-
5%
Puncaknya bulan 67
-
5%
Bulan 6-10
-
-
Puncak bulan 8-10
-
1%
Tidak tentu
-
-
-
-
5%
-
5%
Tidak tentu tergantung arus, saat air air jernih Tidak tentu saat air jernih Tidak tentu
-
-
Puncaknya bulan 56
-
6%
Tidak tentu
-
6%
12.
Tergantung musim
20-500
0
50-3500
0
1
20
200
Teluk Palabuhanratu
13.
Tergantung musim
20-400
0
50-3000
0
1
15-26
>120
Teluk Palabuhanratu
14.
Tergantung musim (lisong, teri, peperek, rebon)
25-500
0
50-3000
0
1
Maks 25
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Bulan 6-11
-
2%
15.
Tergantung musim
25-500
0
50-2000
0
1
20
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Palabuhanratu
Tidak tentu
-
6%
16.
Tergantung musim (Teri, Tembang, Rebon, Peperek)
25-500
0
25-3000
0
1
23-25
200
Kec. Palabuhanratu, Cikakak, Simpenan
TPI Palabuhanratu
Tidak tentu
-
3%
92
Lampiran 4 (Lanjutan) 17.
Tergantung musim (Teri, tembang, peperek)
18.
Tergantung musim
19.
Tergantung musim
402000 401500 402000
0
40-5000
0
1
20
190
Teluk Palabuhanratu <10 km dari Cibangban
0
40-3000
0
1
20
200
Teluk Palabuhanratu
0
40-4000
0
1
21
200
Teluk Palabuhanratu
TPI Cibangban TPI Cibangban TPI Cibangban
Tidak tentu
-
2%
Tidak tentu, saat air jernih
-
1-2%
Tidak tentu
-
2%
Catatan: PMT = perahu motor tempel
93
94
Lampiran 5. Konstruksi Alat Tangkap Payang dan Bagan Rakit
8
7
6 1
2 3
4 5 Konstruksi Payang (Sumber: auxis.tripod.com)
Keterangan: 1. Kuluh
5. Kantong
2. Pemberat
6. Tali ris
3. Sayap
7. Tali selambar
4. Badan
8. Perahu payang
95
Lampiran 5 (Lanjutan)
5 4 6
1
3
2
Konstruksi Bagan Rakit Keterangan: 1. Waring
4. Roler
2. Pelampung (blong)
5. Rumah bagan
3. Tiang pancang
6. Anjang-anjang
96
Lampiran 6. Hasil Tangkapan dan Jumlah Trip Penangkapan Ikan Peperek per Alat Tangkap Kurun Waktu 2002-2012 a. Hasil tangkapan dan jumlah trip di TPI Palabuhanratu Angkutan Bagan Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Hasil tangkapan (ton) 55,725 30,872 251,106 144,589 112,046 247,686 24,409 2,535 61,045 57,897 89,742
Payang
Trip keseluruhan
Trip efektif
1.154 1.529 3.362 1.871 2.451 3.380 1.418 1.452 682 1.333
104 159 595 339 265 484 77 9 112 183 230
Hasil tangkapan (ton) 33,555 52,742 79,572 120,164 31,961 57,305 20,075 27,382 270,666 96,452 6,933
Trip keseluruhan
Trip efektif
3.747 3.837 6.839 8.052 10.847 6.634 5.132 3.104 2.533 1.380
59 133 204 372 106 124 60 51 690 275 16
Purse seine Hasil tangkapan Trip Trip efektif (ton) keseluruhan 2002 0 0 2003 0 227 0 2004 0,500 187 1 2005 0,510 59 1 2006 0 17 0 2007 2,173 54 6 2008 0 158 0 2009 0 57 0 2010 0 39 0 2011 0 19 0 2012 0 39 0 (Diolah dari data statistik PPN Palabuhanratu tahun 2002-2013) Tahun
Catatan: Rata-rata jumlah trip efektif payang adalah 5% dari jumlah trip keseluruhan; Rata-rata jumlah trip efektif angkutan bagan adalah 15% dari jumlah trip keseluruhan.
97
Lampiran 6 (Lanjutan) b. Hasil tangkapan dan jumlah trip di TPI Cisolok dan TPI Cibangban Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Hasil tangkapan (ton) 20,4 11,3 36,0 63,7 46,4 70,2 74,3 26,7 34,4 12,5 24,5
Angkutan Bagan Trip Trip efektif keseluruhan (15% dari trip keseluruhan) 260 39 360 54 550 82 1.060 159 770 116 900 135 1.700 255 710 106 440 66 230 35 400 60
Payang Hasil tangkapan Trip Trip efektif (ton) keseluruhan (5% dari trip keseluruhan) 2002 69,1 2.530 127 2003 64,3 3.330 167 2004 60,7 3.340 167 2005 59,0 3.910 196 2006 75,6 5.040 252 2007 152,6 7.080 354 2008 115,9 7.610 381 2009 108,0 4.260 213 2010 57,9 2.890 145 2011 43,2 2.210 111 2012 30,5 1.430 72 (Diolah dari data DKP Kabupaten Sukabumi 2013) Tahun
Catatan: Jumlah trip efektif payang dihitung 5% dari jumlah trip keseluruhan; Jumlah trip efektif angkutan bagan dihitung 15% dari jumlah trip keseluruhan.
98
Lampiran 6 (Lanjutan) c. Hasil tangkapan dan jumlah trip kumulatif di ketiga TPI
Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Angkutan Bagan Hasil Trip tangkapan efektif (ton) 76,125 143 42,172 213 287,106 677 208,289 498 158,446 381 317,886 619 98,709 332 29,235 115 95,445 178 70,397 218 114,242 290
Payang Hasil Trip tangkapan efektif (ton) 102,655 186 117,042 300 140,272 371 179,164 568 107,561 358 209,905 478 135,975 441 135,382 264 328,566 835 139,652 386 37,433 88
Purse seine Hasil Trip tangkapan efektif (ton) 0 0 0 0 0,500 1 0,510 1 0 0 2,173 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lampiran 7. Standardisasi Upaya Penangkapan a. Hasil tangkapan, upaya penangkapan, dan CPUE per jenis alat tangkap Angkutan Bagan Tahun
Payang
Purse Seine
Y (ton)
f (trip)
143
CPUE (ton/trip) 0,532
102,655
186
CPUE (ton/trip) 0,552
Y (ton)
f (trip)
0
0
CPUE (ton/trip) 0
42,172
213
0,198
117,042
300
0,390
0
0
0
2004
287,106
677
0,424
140,272
371
0,378
0,500
1
0,500
2005
208,289
498
0,418
179,164
568
0,315
0,510
1
0,510
2006
158,446
381
0,416
107,561
358
0,300
0
0
0
2007
317,886
619
0,514
209,905
478
0,439
2,173
6
0,362
2008
98,709
332
0,297
135,975
441
0,308
0
0
0
2009
29,235
115
0,254
135,382
264
0,513
0
0
0
2010
95,445
178
0,536
328,566
835
0,393
0
0
0
2011
70,397
218
0,323
139,652
386
0,362
0
0
0
2012
114,242
290
0,394
37,433
88
0,425
0
0
0
Y (ton)
f (trip)
2002
76,125
2003
CPUE rata-rata
FPI
Angkutan Bagan
0,392
0,984
Payang
0,398
1,000
Purse Seine
0,457
1,149
Alat Tangkap
99
Lampiran 7 (Lanjutan) b. Upaya penangkapan hasil standardisasi (setara payang)
2002
fstandar Angkutan Bagan (trip) 141
fstandar Payang (trip) 186
fstandar Purse Seine (trip) 0
ftotal (trip) 327
2003
210
300
0
510
2004
666
371
1
1038
2005
490
568
1
1059
2006
375
358
0
733
2007
609
478
7
1094
2008
327
441
0
768
2009
113
264
0
377
2010
175
835
0
1010
2011
215
386
0
601
2012
285
88
0
373
Tahun
100
101
Lampiran 8. Uji Multikolinieritas Model Walters & Hilborn, Schnute, dan CYP A. Model Walters dan Hilborn
178,780
ft (trip) (X) 327
Ut (Y) 0,547
2003
159,214
510
0,312
2004
427,878
1.038
0,412
2005
387,963
1.059
0,366
2006
266,007
733
0,363
2007
529,964
1.094
0,484
2008
234,684
768
0,306
2009
164,617
377
0,436
2010
424,011
1.010
0,420
2011
210,049
601
0,350
Tahun
Yt (ton)
2002
Statistik Regresi R2
0,0112
Tol = 1 − 0,0112 Tol = 0,9888 1
VIF = 0,9888 VIF = 1,0113
102
Lampiran 8 (Lanjutan) B. Model Schnute
327
(Ut+Ut+1)/2 (X) 0,430
(ft+ft+1)/2 (Y) 418
159,214
510
0,362
774
2004
427,878
1.038
0,389
1.049
2005
387,963
1.059
0,365
896
2006
266,007
733
0,424
913
2007
529,964
1.094
0,395
931
2008
234,684
768
0,371
572
2009
164,617
377
0,428
694
2010
424,011
1.010
0,385
805
2011
210,049
601
0,378
487
2012
151,675
373
Tahun
Yt (ton)
ft (trip)
2002
178,780
2003
Statistik Regresi R2
0,0235
Tol = 1 − 0,0235 Tol = 0,9765 1
VIF = 0,9765 VIF = 1,0241
103
Lampiran 8 (Lanjutan) C. Model Clarke Yoshimoto Pooley (CYP)
327
ln Ut (X) -0,603
(ft+ft+1) (Y) 836
159,214
510
-1,163
1.548
2004
427,878
1038
-0,886
2.097
2005
387,963
1059
-1,004
1.792
2006
266,007
733
-1,013
1.827
2007
529,964
1094
-0,725
1.862
2008
234,684
768
-1,185
1.145
2009
164,617
377
-0,829
1.387
2010
424,011
1010
-0,868
1.611
2011
210,049
601
-1,050
974
2012
151,675
373
Tahun
Yt (ton)
ft (trip)
2002
178,780
2003
Statistik Regresi R2
0,0001
Tol = 1 − 0,0001 Tol = 0,9999 1
VIF = 0,9999 VIF = 1,0001
104
Lampiran 9. Analisis Regresi, Uji F, dan P-Value Tiap Model Produksi Surplus dengan Tool “Data Analysis” pada Program Microsoft Office Excel 2007 A. Model Schaefer
178,780
ft (trip) (X) 327
Yt/ft (ton/trip) (Y) 0,547
2003
159,214
510
0,312
2004
427,878
1038
0,412
2005
387,963
1059
0,366
2006
266,007
733
0,363
2007
529,964
1094
0,484
2008
234,684
768
0,306
2009
164,617
377
0,436
2010
424,011
1010
0,420
2011
210,049
601
0,350
2012
151,675
373
0,406
Tahun
Yt (ton)
2002
Uji F db
JK
KT
Fhitung
Regresi
1
0,00061
0,00061
0,10654
Galat
9
0,05169
0,00574
Total
10
0,05230
Koeefisien
Error Standar
t Stat
P-Value
Intercept (a)
0,41908
0,06187
6,77377
0,00008
Slope (b)
-0,00003
0,00008
-0,32641
0,75158
105
Lampiran 9 (Lanjutan) B. Model Gulland
178,780
ft (trip) (X) 327
Yt/ft (ton/trip) (Y) 0,547
2003
159,214
510
0,312
2004
427,878
1038
0,412
2005
387,963
1059
0,366
2006
266,007
733
0,363
2007
529,964
1094
0,484
2008
234,684
768
0,306
2009
164,617
377
0,436
2010
424,011
1010
0,420
2011
210,049
601
0,350
2012
151,675
373
0,406
Tahun
Yt (ton)
2002
Uji F db
JK
KT
Fhitung
Regresi
1
0,00061
0,00061
0,10654
Galat
9
0,05169
0,00574
Total
10
0,05230
Koeefisien
Error Standar
t Stat
P-Value
Intercept (a)
0,41908
0,06187
6,77377
0,00008
Slope (b)
-0,00003
0,00008
-0,32641
0,75158
106
Lampiran 9 (Lanjutan) C. Model Pella dan Tomlinson
327
ft0,1 (X) 1,784
Yt/ft (ton/trip) (Y) 0,547
159,214
510
1,865
0,312
2004
427,878
1038
2,003
0,412
2005
387,963
1059
2,007
0,366
2006
266,007
733
1,934
0,363
2007
529,964
1094
2,013
0,484
2008
234,684
768
1,943
0,306
2009
164,617
377
1,810
0,436
2010
424,011
1010
1,997
0,420
2011
210,049
601
1,896
0,350
2012
151,675
373
1,808
0,406
Tahun
Yt (ton)
ft (trip)
2002
178,780
2003
Uji F db
JK
KT
Fhitung
Regresi
1
0,00255
0,00255
0,46155
Galat
9
0,04975
0,00553
Total
10
0,05230
Koeefisien
Error Standar
t Stat
P-Value
Intercept (a)
0,75069
0,51622
1,45420
0,17986
Slope (b)
-0,18300
0,26937
-0,67937
0,51399
107
Lampiran 9 (Lanjutan) D. Model Fox Tahun
Yt (ton)
2002
178,780
ft (trip) (X) 327
0,547
ln (Yt/ft) (Y) -0,603
2003
159,214
510
0,312
-1,163
2004
427,878
1038
0,412
-0,886
2005
387,963
1059
0,366
-1,004
2006
266,007
733
0,363
-1,013
2007
529,964
1094
0,484
-0,725
2008
234,684
768
0,306
-1,185
2009
164,617
377
0,436
-0,829
2010
424,011
1010
0,420
-0,868
2011
210,049
601
0,350
-1,050
2012
151,675
373
0,406
-0,901
Yt/ft (ton/trip)
Uji F db
JK
KT
Fhitung
Regresi
1
0,00177
0,00177
0,05130
Galat
9
0,31065
0,03452
Total
10
0,31242
Koefisien
Error Standar
t Stat
P-Value
Intercept (a)
-0,89795
0,15168
-5,92015
0,00022
Slope (b)
-0,00005
0,00020
-0,22649
0,82588
108
Lampiran 9 (Lanjutan) E. Model Walters & Hilborn
178,780
Ut (X1) 0,547
ft (X2) 327
(Ut+1/Ut)-1 (Y) -0,429
2003
159,214
0,312
510
0,319
2004
427,878
0,412
1038
-0,111
2005
387,963
0,366
1059
-0,009
2006
266,007
0,363
733
0,335
2007
529,964
0,484
1094
-0,369
2008
234,684
0,306
768
0,428
2009
164,617
0,436
377
-0,038
2010
424,011
0,420
1010
-0,167
2011
210,049
0,350
601
0,161
2012
151,675
Tahun
Yt (ton)
2002
Uji F db
JK
KT
Fhitung
Regresi
2
0,72717
0,363584
45,37871
Galat
7
0,05609
0,00801
Total
9
0,78325
Koefisien
Error Standar
t Stat
P-Value
Intercept (α)
1,67941
0,18479
9,08803
0,00004
Slope (β1)
-3,71141
0,39377
-9,42530
0,00003
Slope (β2)
-0,00024
0,00010
-2,37548
0,04921
109
Lampiran 9 (Lanjutan) F. Model Schnute
0,547
(Ut+Ut+1)/2 (X1) 0,430
(ft+ft+1)/2 (X2) 418
ln (Ut+1/Ut) (Y) -0,560
510
0,312
0,362
774
0,277
427,878
1038
0,412
0,389
1.049
-0,118
2005
387,963
1059
0,366
0,365
896
-0,009
2006
266,007
733
0,363
0,424
913
0,289
2007
529,964
1094
0,484
0,395
931
-0,460
2008
234,684
768
0,306
0,371
572
0,356
2009
164,617
377
0,436
0,428
694
-0,039
2010
424,011
1010
0,420
0,385
805
-0,182
2011
210,049
601
0,350
0,378
487
0,150
2012
151,675
373
0,406
Tahun
Yt (ton)
ft (trip)
Ut
2002
178,780
327
2003
159,214
2004
Uji F db
JK
KT
Fhitung
Regresi
2
0,15558
0,07779
0,75677
Galat
7
0,71953
0,10279
Total
9
0,87510
Koefisien
Error Standar
t Stat
P-Value
Intercept (α)
2,03307
1,74215
1,16699
0,28143
Slope (β1)
-5,11787
4,16395
-1,22909
0,25875
Slope (β2)
-0,00007
0,00052
-0,13544
0,89608
110
Lampiran 9 (Lanjutan) G. Model Clarke Yoshimoto Pooley (CYP)
0,547
ln Ut (X1) -0,603
ft+ft+1 (X2) 836
ln Ut+1 (Y) -1,163
510
0,312
-1,163
1.548
-0,886
427,878
1038
0,412
-0,886
2.097
-1,004
2005
387,963
1059
0,366
-1,004
1.792
-1,013
2006
266,007
733
0,363
-1,013
1.827
-0,725
2007
529,964
1094
0,484
-0,725
1.862
-1,185
2008
234,684
768
0,306
-1,185
1.145
-0,829
2009
164,617
377
0,436
-0,829
1.387
-0,868
2010
424,011
1010
0,420
-0,868
1.611
-1,050
2011
210,049
601
0,350
-1,050
974
-0,901
2012
151,675
373
0,406
Tahun
Yt (ton)
ft (trip)
Ut
2002
178,780
327
2003
159,214
2004
Uji F db
JK
KT
Fhitung
Regresi
2
0,10948
0,05474
4,49031
Galat
7
0,08534
0,01219
Total
9
0,19482
Koefisien
Error Standar
t Stat
P-Value
Intercept (α)
-1,49434
0,22647
-6,59841
0,00031
Slope (β1)
-0,59325
0,19798
-2,99645
0,02004
Slope (β2)
-0,00001
0,00009
-0,16148
0,87628
111
Lampiran 10. Perhitungan Koefisien Determinasi Tiap Model Produksi Surplus A. Model Schaefer
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Persamaan regresi
Yt = 0,41908 − 0,00003ft ft
Tahun
Yt/ft aktual (Yi ) 0,547 0,312 0,412 0,366 0,363 0,484 0,306 0,436 0,420 0,350 0,406
Yt/ft prediksi (Yi ) 0,411 0,406 0,392 0,391 0,400 0,390 0,399 0,409 0,393 0,403 0,409
Y
0,400
Jumlah R2 =
0,00061 0,05230
R2 = 0,0117 R2 = 1,17%
(Yi − Y)2 (Yi − Y)2 0,00010 0,00003 0,00007 0,00008 0,00000 0,00010 0,00000 0,00008 0,00006 0,00001 0,00008 0,00061
0,02158 0,00772 0,00014 0,00116 0,00140 0,00708 0,00895 0,00131 0,00038 0,00255 0,00004 0,05230
112
Lampiran 10 (Lanjutan) B. Model Gulland
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Persamaan regresi
Yt = 0,41908 − 0,00003ft ft
Tahun
Yt/ft aktual (Yi ) 0,547 0,312 0,412 0,366 0,363 0,484 0,306 0,436 0,420 0,350 0,406
Yt/ft prediksi (Yi ) 0,411 0,406 0,392 0,391 0,400 0,390 0,399 0,409 0,393 0,403 0,409
Y
0,400
Jumlah R2 =
0,00061 0,05230
R2 = 0,0117 R2 = 1,17%
(Yi − Y)2
(Yi − Y)2
0,00010 0,00003 0,00007 0,00008 0,00000 0,00010 0,00000 0,00008 0,00006 0,00001 0,00008 0,00061
0,02158 0,00772 0,00014 0,00116 0,00140 0,00708 0,00895 0,00131 0,00038 0,00255 0,00004 0,05230
113
Lampiran 10 (Lanjutan) C. Model Pella dan Tomlinson Persamaan regresi
Yt/ft prediksi (Yi ) 0,424
2003
0,312
2004
0,412
2005
0,366
2006
0,363
2007
0,484
2008
0,306
2009
0,436
2010
0,420
2011
0,350
0,404
0,00001
0,00255
2012
0,406
0,420
0,00038
0,00004
0,00255
0,05230
Tahun
Yt = 0,750689 − 0,18300ft0.1 ft
2002
Yt/ft aktual (Yi ) 0,547
(Yi − Y)2
(Yi − Y)2
0,00057
0,02158
0,409
0,00008
0,00772
0,384
0,00026
0,00014
0,383
0,00028
0,00116
0,397
0,00001
0,00140
0,00033
0,00708
0,395
0,00003
0,00895
0,419
0,00037
0,00131
0,385
0,00023
0,00038
0,382
Y
0,400
Jumlah R2 =
0,00255 0,05230
R2 = 0,0488 R2 = 4,88%
114
Lampiran 10 (Lanjutan) D. Model Fox
Yt = −0,89795 − 0,00005ft ft
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Persamaan regresi
ln
Tahun
ln (Yt/ft) aktual (Yi ) -0,603 -1,163 -0,886 -1,004 -1,013 -0,725 -1,185 -0,829 -0,868 -1,050 -0,901
ln (Yt/ft) prediksi (Yi ) -0,912 -0,921 -0,944 -0,945 -0,931 -0,947 -0,932 -0,915 -0,943 -0,925 -0,915
Y
0,930
Jumlah R2 =
0,00177 0,31242
R2 = 0,0057 R2 = 0,57%
(Yi − Y)2
(Yi − Y)2
0,00030 0,00009 0,00020 0,00023 0,00000 0,00028 0,00001 0,00023 0,00017 0,00003 0,00023 0,00177
0,10692 0,05450 0,00188 0,00554 0,00699 0,04208 0,06515 0,01017 0,00382 0,01453 0,00085 0,31242
115
Lampiran 10 (Lanjutan) E. Model Walters & Hilborn
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Ut+1 − 1 = 1,67941 − 3,71141Ut Ut − 0,00024ft
Tahun
(Ut+1/Ut)-1 Persamaan aktual regresi (Yi ) -0,429 0,319 -0,111 -0,009 0,335 -0,369 0,428 -0,038 -0,167 0,161
(Ut+1/Ut)-1 prediksi (Yi ) -0,432 0,395 -0,104 0,061 0,153 -0,386 0,357 -0,033 -0,126 0,234
Y
0,012
Jumlah R2 =
0,72717 0,78325
R2 = 0,9284 R2 = 92,84%
(Yi − Y)2
(Yi − Y)2
0,19667 0,14680 0,01348 0,00238 0,01988 0,15859 0,11901 0,00200 0,01894 0,04941 0,72717
0,19448 0,09426 0,01516 0,00044 0,10417 0,14509 0,17287 0,00253 0,03191 0,02234 0,78325
116
Lampiran 10 (Lanjutan) F. Model Schnute
0,277
2004
-0,118
2005
-0,009
2006
0,289
2007
-0,460
2008
0,356
2009
-0,039
2010
-0,182
2011
0,150
Ut+1 Ut + Ut+1 = 2,03307 − 5,11787 Ut 2 ft + ft+1 − 0,00007 2
2003
Tahun
Persamaan regresi
ln
2002
ln (Ut+1/Ut) aktual (Yi ) -0,560
ln (Ut+1/Ut) prediksi (Yi ) -0,196
Y
0,02772
0,28159
0,124
0,02377
0,09403
-0,033
0,00001
0,00775
0,104
0,01782
0,00043
0,02893
0,10144
0,00062
0,18540
0,093
0,01519
0,14890
-0,207
0,03138
0,00009
0,007
0,00135
0,02327
0,064
0,00880
0,03220
0,15558
0,87510
-0,200 -0,055
-0,030
Jumlah
R2 =
0,15558 0,87510
R2 = 0,1778 R2 = 17,78%
(Yi − Y)2 (Yi − Y)2
117
Lampiran 10 (Lanjutan) G. Model Clarke Yoshimoto Pooley (CYP)
2003
-0,886
2004
-1,004
2005
-1,013
2006
-0,725
2007
-1,185
2008
-0,829
2009
-0,868
2010
-1,050
2011
-0,901
Tahun
Persamaan regresi ln Ut+1 = −1,49434 − 0,59325ln Ut − 0,00001(ft + ft+1 )
2002
ln Ut+1 aktual (Yi ) -0,163
ln Ut+1 prediksi (Yi ) -1,149
Y
0,03463
0,04031
-0,826
0,01855
0,00579
-0,998
0,00129
0,00174
-0,924
0,00147
0,00259
0,00187
0,05656
0,01651
0,04953
-0,808
0,02399
0,01783
-1,022
0,00358
0,00893
-1,002
0,00159
0,00772
-0,885
0,00600
0,00382
0,10948
0,19481
-0,919 -1,091
-0,963
Jumlah R2 =
0,10948 0,19481
R2 = 0,5620 R2 = 56,20%
(Yi − Y)2 (Yi − Y)2
118
Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian
Bagan apung
Bagan apung
Setting bagan
Angkutan bagan
Rombongan nelayan di angkutan bagan
Ikan peperek: hasil tangkapan bagan
119
Lampiran 11 (Lanjutan)
Perahu payang
Perahu payang: persiapan melaut
Setting payang
Hauling payang
Aos Kusnadi: mantan pemilik dan nelayan payang di PPNP
Yayu: nelayan payang di PPNP
120
Lampiran 11 (Lanjutan)
Iman: juru mudi angkutan bagan di PPNP
Dian: nelayan bagan di PPNP
Bandi: nelayan payang di PPI Cisolok
Jali dan Suryadi: nelayan bagan di PPI Cibangban
Nurdin: staf PPNP
Sepi Maharadika: staf PPNP
121
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 5 Desember 1989. Penulis merupakan anak tunggal dari pasangan Bapak Muslihin dan Ibu Yayah. Penulis menempuh
pendidikan
Pasirpamenggel,
formal
Tasikmalaya
yaitu
SDN
tahun 1997
sampai
dengan 2003, dilanjutkan ke SMP Negeri 5 Cikalong, Tasikmalaya pada tahun 2003 sampai dengan 2006, selanjutnya ke SMA Negeri 1 Cikalong, Tasikmalaya tahun 2006 sampai dengan 2009. Terakhir penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Program Studi Perikanan Universitas Padjadjaran melalui program Beasiswa 1 Siklus (S1 Rumpun Pertanian) Pemerintah Daerah Jawa Barat sejak tahun 2009 sampai tahun 2013.