48
LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil rata-rata pengukuran parameter fisika dan kimia perairan Way Perigi Parameter
Satuan
Sampling 1
Baku Mutu Kelas I 1)
Baku Mutu Kelas III 2)
dev. 3
dev. 3
27,3
Stasiun 1
Stasiun 2
Sampling 2
Sampling 3
Stasiun 3
Stasiun 1
Stasiun 2
Stasiun 3
Stasiun 1
Stasiun 2
Stasiun 3
28,2
29,8
28,2
28,7
29,8
27,5
27,2
27,0
Fisika Suhu
°C
kekeruhan
NTU
-
-
0,63
9,20
25,90
0,19
1,90
4,84
0,30
10,42
12,8
TDS
mg/L
1000
1000
85,33
78
76,67
83,33
102,00
80,00
140,00
124,67
91
TSS
mg/L
50
400
3,33
7,67
24,33
3,00
3,50
7,00
3,00
9,33
9
6 s.d 9
6 s.d 9
6,5
7,0
6,5
7,0
7,0
7,3
6,5
7,0
6,7
5,30
5,30
5,30
6,31
6,82
6,56
Kimia pH DO
mg/L
6
3
5,30
6,31
BOD5
mg/L
2
6
2,55 0,088
3,31
2,30
4,54 1,51
3,03
2,02
6,06
0,526
0,195
0,120
0,127
4,04 0,117
3,03
0,237
0,089
0,078
0,0002 0,019
0,0017 0,022
0,0013 0,031
0,0014 <0,002
0,0009 <0,002
0,0022 <0,002
0,0003 0,008
0,0006 0,039
0,0002 0,010
1,20
1,17
1,10
0,64
0,53
0,45
0,85
0,80
0,77
0,45
0,92
0,67
0,15
0,15
0,15
0,51
0,30
0,20
NH3-N
mg/L
0,5
-
Amonia bebas
mg/L
0,02
0,02
NO2-N
mg/L
0,06
0,06
NO3-N
mg/L
10
20
Total phospat Karakteristik Sungai
mg/L
Arus
m/s
0,11
0,20
0,23
0,09
0,17
0,18
0,10
0,16
0,20
Kedalaman
m
0,53
0,58
0,58
0,53
0,60
0,63
0,6
0,59
0,79
Lebar
m
6,04
8,57
9,4
6
8,73
8,8
5,08
10,6
8,89
0,36
0,99 Lumpur berpasir
1,25
0,28
0,89 Lumpur berpasir
0,98
0,28
1,01 Lumpur berpasir
1,38
3
Debit
m /detik
Substrat
Keterangan :
0,2
1
Berbatu
Lumpur
Berbatu
Lumpur
Berbatu
Lumpur
1)
: Baku mutu air kelas I menurut Peraturan Pemerintah RI no. 82 tahun 2001 (hanya untuk Stasiun 1) 2) : Baku mutu air kelas III menurut Peraturan Pemerintah RI no. 82 tahun 2001 Bercetak tebal : melebihi baku mutu air 49
50
Lampiran 2. Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas PARAMETER
SATUAN
KELAS
KETERANGAN
I
II
III
IV
deviasi 3
deviasi 3
deviasi 3
deviasi 3
1000
1000
1000
200
FISIKA Temperatur
°C
Residu terlarut
mg/l
Residu tersuspensi
mg/l
50
50
400
Deviasi temperatur dari keadaan alamiahnya
400
Bagi pengolahan air minum secara konvesional, residu tersuspensi ≤ 5000mg/L
Apabila secara alamiah diluar rentang tersebut, maka ditentukan berdasarkan kondisi alamiah
KIMIA ORGANIK
pH
6-9
6-9
6-9
6-9
BOD
mg/l
2
3
6
12
DO
mg/l
6
4
3
0
mg/l
0,2
0,2
1
3
mg/l
10
10
20
20
Total Fosfat sebagai P NO3-N
NH3-N
mg/l
0,5
-
-
-
NO2-N
mg/l
0,6
0,6
0,6
-
Angka minimum
batas
Bagi perikanan, kandungan amoniabebas untuk ikan yang peka ≤ 0,02mg/L sebagaiNH3 Bagi pengolahan air minum secara konvensional, NO2_N ≤ 1 mg/L
Keterangan : Kelas I
: air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air bakti air minum, dan atau peruntukan lain yang imempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
Kelas II
: air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan ,air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
Kelas III
: air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk imengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air yang sama dengan kegunaan tersebut;
Kelas IV
: air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi,pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
51
Lampiran 3. Perhitungan Indeks STORET 1. STASIUN 1 No
Parameter
Sampling
BM I*
Max
Min
Nilai indeks STORET
Rata-rata
1
2
3
85,33
83,33
140
1000
140
83,33
102,89
0
3,33
3
3
50
3,33
3
3,11
0
7,0
6,5
6,7
0
Fisika 1
TDS
2
TSS Kimia
1
pH
6,5
7,0
6,5
2
DO
5,3
4,54
6,31
6
6,31
4,54
5,39
-8
3
BOD5
2,55
1,51
4,04
2
4,04
1,51
2,70
-8
4
NO3-N
1,20
0,64
0,85
10
1,20
0,64
0,90
0
5
Total Fosfat
0,45
0,15
0,51
0,2
0,51
0,15
0,37
-8
6 s.d 9
Jumlah Status Mutu
-24 Tercemar sedang
2. STASIUN 2 No
Parameter
Sampling
BM III*
Max
Min
Rata-rata
Nilai indeks STORET
1
2
3
78
102
124,67
1000
124,67
78
101,56
0
7,67
3,50
9,33
400
9,33
3,5
6,83
0
7
7
7
0
Fisika 1
TDS
2
TSS Kimia
1
pH
7
7
7,00
6 s.d 9
2
DO
6,31
5,30
6,82
3
6,82
5,30
6,14
0
3
BOD5
3,31
3,03
3,03
6
3,31
3,03
3,12
0
4
NO3-N
1,17
0,53
0,80
20
1,17
0,53
0,83
0
5
Total fosfat
0,92
0,15
0,30
1
0,92
0,15
0,45
0
Jumlah Status Mutu
0 Memenuhi baku mutu
52
Lanjutan Lampiran 3 3. STASIUN 3 No
Parameter
Sampling 1
2
3
BM III*
Max
Min
Rata-rata
Nilai indeks STORET
Fisika 3
TDS
76,67
80,00
91,33
1000
91,33
76,67
82,67
0
4
TSS Kimia
24,33
7,00
8,67
400
24,33
7,00
13,33
0
1
pH
6,50
7,33
6,67
6 s.d 9
7,33
6,50
6,83
0
2
DO
5,30
5,30
6,56
3
6,56
5,30
5,72
0
3
BOD5
2,30
2,02
6,06
6
6,06
2,02
3,46
-2
4
NO3-N
1,10
0,45
0,77
20
1,10
0,45
0,77
5
Total fosfat
0,67
0,15
0,20
1
0,67
0,15
0,34 Jumlah Status Mutu
-2 Tercemar ringan
Lampiran 4. Perhitungan Indeks Pencemaran (IP) 1. STASIUN 1 No
Parameter
Lij
Ci 1
2
3
85,33
83,33
140
3,33
3
3
Ci/Lij 1
2
3
1000
0,09
0,083
0,140
50
0,07
0,06
0,06
Fisika 1
TDS
2
TSS Kimia
1
pH
6,5
7
6,5
6 s.d 9
0,67
0,33
0,67
2
DO
5,3
4,54
6,31
6
1,66
2,27
0,83
3
BOD5
2,55
1,51
4,04
2
1,52
0,76
2,53
4
NO3-N
1,2
0,64
0,85
10
0,12
0,06
0,08
5
Total fosfat
0,45
0,15
0,51
0,2
2,74
0,77
3,05
Rata2
0,98
0,62
1,05
Maksimum
2,74
2,27
3,05
Pij
2,06
1,66
2,28
53
Lanjutan Lampiran 4 2. STASIUN 2 No
Parameter
Lij
Ci
Ci/Lij 1
2
3
1
2
3
78
102
124,67
1000
0,08
0,10
0,12
7,67
3,5
9,33
400
0,02
0,01
0,02
Fisika 1
TDS
2
TSS Kimia
1
pH
7
7
7
6 s.d 9
0,33
0,33
0,33
2
DO
6,31
5,3
6,82
3
0,83
1,41
0,59
3
BOD5
3,31
3,03
3,03
6
0,55
0,50
0,50
4
NO3-N
1,17
0,53
0,80
20
0,06
0,03
0,04
5
Total fosfat
0,92
0,15
0,3
1
0,92
0,15
0,30
Rata2
0,40
0,36
0,27
Maksimum
0,92
1,41
0,59
Pij
0,71
1,03
0,46
3. STASIUN 3 No
Parameter
Lij
Ci 1
2
3
Ci/Lij 1
2
3
Fisika 1
TDS
76,67
80
91,33
1000
0,08
0,08
0,09
2
TSS Kimia
24,33
7
8,67
400
0,06
0,02
0,02
1
pH
6,5
7,33
6,67
6 s.d 9
0,67
0,11
0,56
2
DO
5,30
5,30
6,56
3
1,45
1,45
0,71
3
BOD5
2,30
2,02
6,06
6
0,38
0,34
1,02
4
NO3-N
1,10
0,45
0,77
20
0,05
0,02
0,04
5
Total fosfat
0,67
0,15
0,20
1
0,67
0,15
0,20
Rata2
0,48
0,31
0,38
Maksimum
1,45
1,45
1,02
Pij
1,08
1,05
0,77
Keterangan : Lij : konsentrasi parameter kualitas air yang dicantumkan dalam baku mutu peruntukan air (j). Ci : konsentrasi parameter kualitas air (i) yang diperoleh dari hasil analisis contoh air Pij : Indeks Pencemaran bagi peruntukkan (j) yang merupakan fungsi dari Ci/Lij
54
Lanjutan Lampiran 4 Contoh perhitungan stasiun 1 :
TSS :
C1/L1j = 85,33 / 50 = 0,07
DO :
DO merupakan parameter yang jika harga parameter rendah maka kualitas akan menurun. Maka sebelum menghitung C2/L2j harus dicari terlebih dahulu harga C2 baru. DO maks = 7 pada temperatur 25oC C2/L2j = (7 – 5,3) / (7 – 6) = 1,7 ; C2/L2j > 1 C2/L2j baru = 1 + 5 Log (1,7) = 2,15
pH :
Karena harga baku mutu pH memiliki rentang, maka penetuan C3/L3j dilakukan dengan cara : L3j rata-rata = (6 + 9) / 2 = 7,5 C3 < L3j rata-rata C3/L3j = ( 6,5 – 6 ) / ( 9 – 6,5 ) = 0,67 Lampiran 5. Dokumentasi Wilayah Way Perigi
Stasiun 1
Stasiun 2 (kanan)
Stasiun 2 (kiri)
Stasiun 3 (kiri)
55
Lanjutan Lampiran 5
Stasiun 3 (kanan)
Antara Stasiun 2 ke Stasiun 3
Setelah Stasiun 1
Antara stasiun 2 ke stasiun 3
Antara stasiun 1 ke stasiun 2
Antara stasiun 2 ke stasiun 3
Antara Stasiun 1 ke stasiun 2