Home
Add Document
Sign In
Register
: a. bahwa Rukr,rn Tetangga dan Rukun warga di Propinsi Dl(l
Home
: a. bahwa Rukr,rn Tetangga dan Rukun warga di Propinsi Dl(l
1 $r r ^1, un, u n n?pn 4 r',',', r..u "n " n /' ":/(] * * n eflulol, o/i:.,/or,1o lvlenimbang Mengingat I(EPUTUSANGUBERNURPROP I'JSIDA...
Author:
Sucianty Sutedja
239 downloads
196 Views
4MB Size
Report
DOWNLOAD PDF
Recommend Documents
1960) Tentang: Rukun Tetangga dan Rukun Kampung
BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA
PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA
Pembangunan Sistem Informasi Pendataan Warga (SITAWAR) Tingkat Rukun Tetangga
FUNGSI PEMBINAAN LURAH TERHADAP RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DI KELURAHAN TANGKERANG TENGAH KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU TAHUN
PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DI KABUPATEN BEKASI
RUKUN TETANGGA DAN 11 RUMAH TANGGA)
RUKUN WARGA
PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN RUKUN WARGA DAN RUKUN TETANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR. TAHUN. TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI PAMEKASAN,
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KETUGASAN RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW)
PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA, RUKUN WARGA DAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN KOPERASI RUKUN TETANGGA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Lokasi penelitian adalah wilayah warga masyarakat Rukun. Tetangga 05 Rukun Warga VI Dukuh Kuwukan Kelurahan Lontar
LOMBA KEBERSIHAN ANTAR RUKUN TETANGGA SE- BOGOR
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Laporan Kuliah Kerja Lapangan. Rukun Tetangga atau Rukun Warga atau lebih dikenal dengan
GAMBARAN UMUM. Luas wilayah ha. 33 kecamatan 12 kelurahan 378 desa Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT)
PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DI KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN NOMOR 1, 2013 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
~Jaica?w PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PEDOMAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
$r r
^1,
4 r',',', r..U "n " n /' ":/(] * * n efluloL, o/i:.,/or,1o
un, u n n ?Pn
I(EPUTUSANGUBERNURPROP|I'JSIDAERAF.IKHUSUS IBU}(OTA JAK,'\RTA
NOMOR 16
TAI.iUNI 2OO1
TENI-IANG
PEDOMANRUKUI!TETANGGADANRUI(UNWARGA D|PROPINSIDAERAHK}-IUSUStBUKo].AJAKARTA GUBERNUR PROPINSI DAERAI--I KFIUSUS IBUKOTA JAK/TRTA' lvlenimbang
di Propinsi Dl(l : a. bahwa Rukr,rn Tetangga dan Rukun warga atas prakaisa clan Jakarta telah tumbui-clarr berkernbang inisiatif masyarakat clan telalr brerperan clalant upa,vo niewujudkankerukrrnantetanggadanwargamasyarlil
pernbercialraatr datr masyaral
b. bahwa calanr rangl
Rukun Daerah Kfrr.rsus lbr.rkota Jakarta yan0 ditotapk;lrr rjen',1ai'i ul<;,ti[;l Keputusan Gubcrn r-i r l(e pala Daerah l(httsuls btrkoti"r r-intul< Nomor 1332 Tahun 1$95 perlu ditinjau kerrrbali clisesuaikan dengan tttntutan perltemhai-'3an l<eiiiclup'':n I
fiiasyaral(at lbul
c.
-l}
;
upaya bahwa sehubungan dengan huruf a di atas cian dalam -fetangga lebih meningkatkan peranan cJan kinerja Rul
d;rnRurkr-rnWarga,perlumenetapkanPedornanRLtlturi Tetangga clarrr RrJt
Mengingat
bu
kota Jaka rta clengan l(eputusan
: 1. Undang-unclang lrlomor Pemerintahan Daerah
22
G u bertr u
r'
Tahun 1Ei9S
tentang;
;
Nomor 34 Tahurr 19gg 2. Unclang-undang -Propinsi Daerah Penrerintahan Jakarta ndonesia ; I-{epublik
!{husus
terrti:rtg lbul
I
3. Peraturan Daerali Propinsi Dacreth liirusrrs lbukota lrlomor 5 Tahun 2000 tenlang Dewan Kcluralian'
Jaliaitat
MEMUTUSIGN Menetapkan
:
:
KEPUTUSAI! GUBERNIUR PROPINSI DAERAi-i i.(I-IIJS[JS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PEDOh,IAI\ RUKUNI TETANGGA DAN RUKUN WARGA DI PROPINSI DAERAFI KITUSUS IBUKOTA JAKARTA BAB
I
}(ETENTUAN UI\4UM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dinraksr,rd dengan
a.
Daerah adalah Propinsi Daeralr Khusus lbul
c, d.
Gubernur adalalr Gubernur Propinsi Daerah l(husus lbukota Jakarta.
b,
Penrerintah Kotarnadya/Kabupaten Administrasi adalah Penrerintah Kabulraten Adnrinistrasi Propinsi Daerah Khusus lbukota Jal<arta.
Kgtarrra,Crla/
e. Walikotamadya/Bupati Administrasi aclalah Walikotamaclya/Bupati Adnrirristrasi Propinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.
f.
Pemerintah Kecamatan adalah Pemerintah Kecamatan l(husus lbukota Jakarta.
g. Camat adalalr Kepala lbukota Jakarta.
pada Propinsi
Daerah
Pemerintahan Kecamatan pacla Propinsi Daerah lqrusus
It.
Pemerintah l(elurahan adalah Pemerirrtah Kelr-rrahan pacla Propipsi Daeralr l(lrirsr-is lbukota Jakarta.
i.
Lurah adalair Kepala Pemerintahan l(elurahan parda Propinsi Daeralr l(irusus lbukota Jakarta.
j.
Dewan Kelttrahan adalah Dewan Kelurahan pada Propinsi Daeralr l(husris lbukota Jal<arta.
It.
Tokoh Masyarakat adalah pernimpin masyarakat clalanr berbagai biclang kehiciup;rn sosial kemasyarakatan (Poleksosbuclhankanr) yanSl cjial
L
Penduduk setempat adalah setiap orang, baik warga negara Republik Indonesia maupun orang asing yang secara de facto dan cle jure bertenrpat tinggal di clalanr wilayah RT dan RW yang bersangkutan.
n].
Kepala Keluarga adalah penanggLtngjawab anggota keluarga yang terdaftar daiam kartu keluarga.
n.
Penduduk dewasa adalah pencJuduk yang telah berusia 21 (clura pulrrh satu) atau yang telah/pernah kawin.
o'
Swadaya masyarakat adalah kentampuan dari suatu l<elompol< masyaral.ca.i clclgarr kesadaran dan inisiatif sendiri ntengadakan il,ihtiar l<e arah pemenglran i<el-rr.itulran
jangka pendek maupun jangka panjarrg yang dirasakan dal;rnr masyarakat itu.
tahurrr
l<elornpolr
p.Pemberdayaan masyarakat adalalr pengikut sedaan dalat"n perencanaan, pelaksanaan dan pernilil
q. Kartu Keluarga adaiah l<artu yang berisi daia
identitas kepala l<eluarga dan
anggotanya yar'tg telah clicatat dan clitandatarrgani oleh l(etua RT, RW cian LLtrair BAB
II
LANDASAN, TUJUAN, KE DUDUIVIN Pasal 2
(1) RT dan RW berlanclasl
1945;
(2) RT dan RW bertujuan memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang l:erdasarkan l<erul
(3) RT dan RW yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat ntempunyai
l<edudul
ntasing-masing. BAB
III
TUGAS DAN KEWAJIBAN Pasal 3
Tugas dan kewajiban RT clan RW ditetapkan oleh forum musyawarah RT dan RW dengan berpedotnan kepada upaya-upaya dalam rangka : (1) Memberikan pelayanan kepada perrduduk setempat sesltai ciengan ketentuan yatrg; berlal
(2) Menggerakkan swadaya
clan kegotongfoyollgan masyal-akat;
(3) Berpartisipasi dalarn peningkatan peniberdayaan masyaral
;
kerukunan warga masYaral
(6) Membantu menciptal
ffiasyr41-;1[161 datr
antara masyarakat dengan pemerintah daerah,
(7) Menjaga hal-lral yang berl
(g) lviemberikan saran cjan pertimbangan kepada anggota Dewan Kelurahan yang berasal dari RW yarrg bersangl
BAB IV
RUI(UN TETAI.JGGA Bagian Pertama Pembent'-rl
Pasal 4
(1)Pembentukan wilayah RT secara administrasi ditetapkan oleh lurah atas usul masyarakat dan dengan memperhatikan kondisi lingkungannya. (2) Setiap RT terdiri dari
30 sampai dengan 60 kepala keluarga.
(3) Bagi wilayah Kabupaten Adnrinistrasi Kepulauan Seribu, jumlah kepala keluairga sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini, dapat disesuaikan dengan kebutul'lan setempat.
( ) Bagi penduduk yang bertempat tinggal di asrama, rumah susun, kondominium, apartemen atau yang sejenis dapat dibentuk RT tersendiri atau digabungkan dengan RT yang berdel
hal RT tersebut pada ayat (4) pasal ini menjadi RT terseridiri, l<etentuan jumlah kepala keluarga tersebut sebagaimana dimaksud ayat (2) clapat riisesriai
(5) Dalam
dengan kebutuhan setempat. Bagian Kedua Keanggotaan Pasai 5
Anggota RT adalah penduduk setempert yang terdaftar cialam lcartu keluarqa pada RT bersangkutan.
Bagian Ketiga dan Kewaiiban
Hal<
Pasal 6 (1) Anggota RT mempunyai hak:
a. memperoleh pelayanan administrasi dan kevrilayahan dari RT dan RW; b. mengajukan usul dan pendapat dalarn musyawarah RT dan RW;
c.
d. e.
memilih pengurus RT; dipilih sebagai pengurus RT atau RW; turut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh RT dan RW.
(2) Anggota RT mempunyai kewajiban
a. b.
c.
:
melaksanakan keputusan forum musyawarah RT darr R\Ai; menunjang terselenggaranya tugas dan kewajiban R-1'dan RW; berperan aKif dalam kegiatan yang dilaksanal
(3) Ketentuan ayat (1) dan (2) pasal ini dapat clitambah clan dikurangi oleir forurn llrLrsyawarah itT.
Bagian Keempat Pengurrus
Pasal 7
(1) Pengurus RT terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara darr
sel<si-sel<si sesr-rai
dengan kebutuhan;
(2)
Ketua RT terpilih menyusun l<epengurusan
Pasal
R-[-. B
(1) Untuk menjadi pengurus RT harus memenuhi persyaratan sebagai
a. b. c. d.
beril
:
warga negara Republik lndonesia bait< laki-laki marlpun perenlpuan; berkelakuan baik; pendndul< dewasa;
dan syarat-syarat lain yang ditentukan oleh forun'l musyawarah RT.
(2) Pengurus
RT tidak boleh merangkap jabatan pengui'us l-f.VV/dei'yarr
kelurahan/dewan kota. Pasal
I
(1) Pemilihan ketua RT diselenggaral
cialani
forum musyawarah;
(3) Forum musyawarah menetapkan tata cara pemilihan ltetua RT; (4) l(etua RT tepilih ditetapkan secara administrasi clengan keputusan
luralr.
Pasal 10
(1)
Pembagian tugas antar pengurus RT ditetapkarr dalam forunr musiyawarair FIT;
(2)
Pengurus RT bertanggung jawab l<epada forurn Pasal
1
rr1us5rn1n73lah
RT.
1
(1)
Masa baltti pengurus RT adalah
(2)
Selambat-lambatnya 14 hari sebelunr berakhir masa baktinya, ketua RT wajil: melaksanakan pembentukan panitia pernilihan ketua RT priocle beril
3
tahr-rn terlritung sejal<
tanggal Ketua RT terpilih;
Pasal 12
(1)
Pengurus [1T berhenti sebelurn selesai masa bhaktirrva karena
a. b.
meninggal dunia ; keputusan forum musyawaralr ttrT ;
:
c.
d. e.
f.
permintaan sendiri secara tertulis ; pindah tempat tinggal keluar wilayah RT yang bersangl
(2)
l(etua RT yang berhenti scbclurtr sclcsai n'rcrsa baktirrya cliganti olclr saran scorr,ncj llcngurus RT berdasarkan hasil keputusarr forunr nlusyawarair saritlrai cir:rrc.1an selesai masa baktinya;
(3)
Pemberhentian dan pergantian pengurus RT sebagaimana dimaksud ayat (1) cian (2) pasal ini ditetapkan secara aclnrinistrasi derrgan l<eputusan luralr atas usr-rl ketua RW. Bagian Kelima Forum lvlusvawarah FIT Pasal 13
(1)Forum musyawarah RT merupakan wadah perrnusyawaratan dan pei'llufakatan tefiinggi RT;
(2) Forunr nlusyawat-ah RT terdiri dari pengurus RTcian penduduk
der/,,asa arrggoia
RT;
(3) Tata cara nrusyavvarah ditentukan dalam forum rnLlsyawarah R'f
.
BAB V
R{.JI(UN WARGA Bagian Pertarna Penrbentukan Pasal 14
(1) Pembentul
(2)
Setiap RW terdiri dari 8 sampai dcngan
16 RT;
(3) Bagi nilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, jumlah RW sebagainrana dimaksud ayat (2) pasal ini, dapat disesuaikan dengan kondisi cjan ltebutulrair setempat.
Bagian l(edua l(eanggotaan Pasal 15 Anggota RW adalali anggota RT.
Bagian Ketiga Hak dan l(ervajiban Pasal 16 RT Hak dan kewajiban anggota RW adalah sama dengan hal< dan kewajiban anggota
Bagian KeemPat Pengurus Pasal 17
(1) pengurus RW terdiri dari ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara darr seksi-sel<si
sesuai dengan kebutuhan;
(2)
Ketua RW terpilih menyusun kepengurusan RW. Pasal 1B
(1) Untuk nrenjadi pengurus menjadi pengurus RT; (2)
Pengurus l<elu
RW harus memenuhi persyaratan satna dengan
RW tidak boleh merangkap jabatan pengurus
uiitul<
RT/dewan
rahan/dewan kota. Pasal 19
Pemilihan ketua RW diselenggarakan oleh panitia pernilihan ketua RW, (2) pemilihan l<etua RW sebagaimana climaksud ayat ('l) pasal ini ditaksanal
(1)
(4)
Ketua RW tepilih ditetapkan secara administrasi dengan keputusan camat'
Pasal 20
(1)
izj
pembagian tugas antar pengurus RW ditetapkan dalam forum musyswarah RVt/; pengur|s RW bertanggupg jawab l<epada foruinr musyawarah RW. Pasal 21
(1)
iZi
Masa balcti pengurus RW selama 3 tahun terhitung sejak Ketua RW terpilih. Selambat-lambitnya 14 hari sebeium beral
Pasal22
(1) Pengurus RW berhenti sebelum selesai rnasa
bal
:
a. meninggal dilnia ; b. keputusan forLlm musyawarah RW ; c. permintaan sendiri secara teftulis ; d. pindah tempat tinggal keluar wilayah RW yang bersangkutan ; e. melakukan perbuatan tercela sebagai pengurus RW ; f. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaitnana dinraksr"rd dalam pasal 8;
(Z) Ketua RVil yang berhenti sebelum selesai masa baldinya diganti oleh salair seorang p*ngurui berdasarrl
(3)
pemberhentian dan pergantian pengurus RW sebagaimana dimaksurd ayat (1) dan (Z) pasal ini ditetapkan secara adrninistrasi ciengan keputtlsan camat atas usttl luiah berdasarl
(1) Forum musyawarah RW nrerupakan wadah permLlsya'varatan dan permufai'.alan tertinggi RW;
(2) Forum nlusyawarah RW terdiri dari pengurus RT dan RW; (3) Tata cara musyawarah ditentukan cJalam forunr musyawarah
RVti
'
BAB VI KEUANGAN DANI KEI(AY,qAN Pasal 24
l<euangan ditentukan oleh forum musyawarah RT dan R\A/ sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
(1) Ketentuan mengenai hl$
(2)
Kekayaan dan atau barang inventaris organisasi masyarakat RT dan RW diltelolii secara tertib, transparan dan dapat dipertanggung jawabltan. BAB \/II KETENTLJAI'.I LAI N-LAI IJ
Pasal 25
Jakarta melakukan upaya-upaya dalarn rangka pcningkatan l
pemerintah propinsi
Dl(
I BAB VIII KETENITL'AN PE RAI.IHANI
pasal 26 t
r.t
(2)
RT dan RW yang ada pacla saat bcrlakunya keputusan ini adalah tetap se1iagai dan RW;
Pengurus
RT d?l RW
sebagaimana dimaksLrd ayat (1) pasaii clen ga n rnurn nor,t,nya Lrera.kh r.
nrelaksanakan keg iatannya sampai
ini
Ir.1-
tciap
i
BAB
IX
KETENTUAN PEI\ITJTUP (1) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini al
\r) Dengan berlakunya keputusan
ini_ maka Keputusan Gubernur Kepala Daei.;rh Khusus lbukota Jakarta Nomor 1332 Tahun tgss tenmng peraturan Dasar Ftirlrun Terangga dan Rukun warga (RT-RVl0 Daerah krlrirr lbukota Jakarta ciinyatalt;rn tidalc berlaku lagi.
(3) Keputusan
dikem
ucl ia
ini mulai berlaku sejal< tanggal..diundangkan dengap ketentuai-r apa5ila n hari terdapat keker i iuan at
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan penguncangan peraluran Daerah ini dengan penenlpatannya dalam Lembaran Daorah propinsi
liaaralr
Khusus lbulcota Jakarta.
t),etaStkan cii J akarta
?adatarrggal
9 April
.._O01
GUBERI\JUR PROPINSI DAER/,i-] KH LjSUS IBUKOTA JAKARI A,.
sracp11ps'--*S
Diundangkan di Jakarta pada tanggal .rrpri-I
1o
UTIYOS O
zaol
SEKRETARISPAERAH PROPINSI DAERAH i(HUy4S I BUKOTA JAKARTA,
t-r. F
NIP LEM
NOMOR
N
IO
AH PROPINSI DAERAF1 KHu-qus rBIJKOTA JAKARTA TAr1ur,r aocl
×
Report ": a. bahwa Rukr,rn Tetangga dan Rukun warga di Propinsi Dl(l"
Your name
Email
Reason
-Select Reason-
Pornographic
Defamatory
Illegal/Unlawful
Spam
Other Terms Of Service Violation
File a copyright complaint
Description
×
Sign In
Email
Password
Remember me
Forgot password?
Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement.
Learn how we and our ad partner Google, collect and use data
.
Agree & close