印華百家姓協會會訊第八期 1

印華百家姓協會會訊第八期

1

2

Buletin PSMTI Edisi ke-8


3

! N A K S E S K U S A T I K A M A S R E B I R A M 恭祝印華百家姓協會三慶盛會

圓滿成功 BATAM - KEPRI, 19 - 20 OKT 2016

KONFERENSI VIII MARGA TIONGHOA ASEAN The 8th ASEAN Chinese Clans Conference 第八届東南亞華人各姓氏宗親聯誼大會

PERTEMUAN MARGA TIONGHOA INDONESIA Indonesian Chinese Clans Gathering 印尼華人姓氏懇親大會

RAPAT KERJA NASIONAL XV PSMTI The 15Th PSMTI National Working Meeting 第十五屆印華百家姓協會工作會議

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia 4


BATAM , 19-23 Oktober 2016

Pengantar Redaksi 刊首语

印華百家姓協會會訊 Untuk Kalangan Sendiri - 非賣品

Edisi SEPTEMBER Tahun 2016

Edisi 8 meliput aneka kegiatan PSMTI disajikan untuk disimak Anda. Liputan ini sekaligus catatan dokumentasi bagi PSMTI. Peliputannya tidak hanya semata kegiatan PSMTI Pusat, justru sebanyak mungkin menyeluruh kegiatan daerah. Karenanya sampaikan kegiatan di daerah langsung ke buletin.psmti@gmil. com. Berbagi informasi memperkaya dan mempersatukan PSMTI. Kegiatan akbar PSMTI 2016 akan berlangsung di Batam pada 19-23 Oktober 2016. Tiga kegiatan besar menyatu penyelenggaraannya yakni Rapat Kerja Nasional XV PSMTI, Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia dan Konferensi VIII Marga Tionghoa Asean (The 8th ASEAN Chinese Clans Conference). Kegiatan besar ini tidak saja ajang temu sapa marga-marga Tionghoa se Asean dan juga konfirmasi kehadiran delegasi Tiongkok, Jepang, Korea, Taiwan, Canada dan Australia sebagai peninjau. Uniknya pertemuan Marga-marga Tionghoa Indonesia akan dihadiri lebih dari 40 marga Tionghoa Indonesia. Prestasi yang nyaris sangat sulit dicapai ini layak dicatat secara khusus melalui Record Dunia. Anda patut bangga terhadap PSMTI yang semakin berperan dan mengayomi seluruh anggotanya. Sukseskan kegiatan akbarnya. Dapatkan buletinnya, baca, simak dan terinspirasi, lalu sampaikan masukan yang produktif. 第八期會訊報導印華百家姓協會各項會務並保存為檔案資料。諸項報導不止單反映中央，且更多報導地方上的活動，因此，希冀各地將活動盡快傳來編輯部，以達充實訊息和團結大家庭的目標。 2016 年印華百家姓三慶大會將於 9 月 19-23 日在廖群島峇淡市舉行。三慶大會即第十五屆全國工作會議、全國華人姓氏懇親大會、第八屆東南亞華人各姓氏聯誼大會，此屆大會邀請來自東南亞、中國、日本、韓國、台灣、加拿大、澳洲等國宗親出席。更可喜的是，全國華人姓氏懇親大會將由四十多個宗親會出席，此空前之盛會亦將錄入世界紀錄。印華百家姓可引以自豪，因為將更發揮和眷顧整個會員利益。期待大家的支持及建設性的意見。

Terima kasih dukungan iklan Buletin ke-8 PSMTI Ramsay Sime Darby PT. Ling Brothers PT. Maha Sirih Jaya Ma Chung University PT. Mekar Armada Jaya PT. Harapan Widyatama Pertiwi PT. Sinde Budi Sentosa PT. Pelita Cengkareng Paper PT. Kenari Djaja PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills PT. Pralon Alam Sutera

Buletin PSMTI

Domino Pulau Intan Kidota Coffee Tellie Gozelie, SE PT. Kosasih Indonesia Fac Phinisi Hospitality Ciputih Beach Putri Island Kep. Seribu Fontana Group Xin Ya College PSMTI Jawa Barat

Penanggung Jawab 總負責 : David Herman Jaya 林萬金 Penasehat 顧問 : Drs. Hartono 李伯巧 Teguh Prayitno, SH. 甘慶裕 Pengarah 指導 : Hanadi Santosa 徐振漢 Koordinator 統籌 : Riboeth TS Masli 李櫃涇 Redaksi 編委 : L. Prayogo 吳發淋 Ir. Nortjahyo Wonokusumo 林開耀 Tirtahadi Sendjaja 楊健昌 Lusijanah 張月英 Lim Sjin Phen 楊勝鵬 William Tjoegiarto 周維樑 Soeryanto Angkah, SH e-Buletin 網絡報 : Rudi Rusdiah Yansen Tirtaputera 楊盛森 Ryan Sanjoto Andre Bastary Keuangan 財政 : Wong Eddy Kosasih 黃秉西 Administrasi dan Sirkulasi 行政與發行 : Sekretariat PSMTI 印華百家姓協會秘書處 Penerbit 出版 : Pengurus Pusat PSMTI Bidang Humas dan Media 印華百家姓協會中央理事會公共媒體部

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Komplek Puri Delta Mas Blok H8-9 Jl. Bandengan Selatan No. 43, Jakarta 14450 Indonesia Telp. : +6221-66692481 Fax. : +6221-66692374 E-mail : [email protected] Website: www.psmti.org

PROGRAM KERJA PSMTI PUSAT 2013-2017

6

3. BIDANG PENDIDIKAN 1. D orong terselenggaranya sekolah/kursus Bahasa Mandarin di daerah-daerah. 2. Kembangkan pendidikan Bahasa Mandarin dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. 3. U payakan/menyalurkan beasiswa/bantuan pendidikan bagi warga anggota PSMTI yang berprestasi namun kurang mampu. 4. U payakan pengadaan perpustakaan di sekretariat PSMTI Pusat dan Daerah. 5. Menjalankan Program beasiswa ke Tiongkok. 6. Mengadakan ceramah/seminar/bedah buku/ pelatihan.

1. BIDANG ORGANISASI DAN KADERISASI 1. Koordinasi ke bawah untuk membentuk kepengurusan PSMTI Daerah yang baru. 2. Kunjungan kerja dan sosialisasi PSMTI Pusat ke setiap Provinsi dan Kotamadya/Kabupaten. 3. Data pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) untuk seluruh Pengurus dan Anggota PSMTI dengan Nomor Induk KTA dari Pusat. 4. B ekerjasama dengan PSMTI Provinsi/ Kotamadya/Kabupaten/Kecamatan dalam hal kaderisasi. 5 Adakan pendidikan dasar manajemen PSMTI di Daerah.

2. BIDANG KOORDINASI MARGA DAN LEMBAGA

4. BIDANG SENI DAN BUDAYA 1. Kembangkan kesenian daerah bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Kesenian lokal. 2. Lestarikan seni dan budaya Tionghoa dengan mengadakan Festival dan Pekan Budaya. 3. Fasilitasi pertukaran Kesenian dan Kebudayaan Indonesia dan Tionghoa.

5. BIDANG USAHA 1. H impun Dana Sponsor, Iuran Anggota dan Usaha, jadikan Dana Reksa sejenisnya. 2. Kembangkan Real Business untuk mencari income. 3. Kembangkan potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia (mineral, minyak and gas, kehutanan, pertanian, kelautan dll). 4. Kembangkan bidang-bidang seperti keagenan, investasi, pembimbingan teknis dan menjamin pasar, membantu ekspor dan distribusi dll. 5. Salurkan proposal kerjasama dengan merchant kepada Pengurus Daerah.

6. BIDANG SOSIAL 1. A ksi Donor Darah bersama (bekerjasama dengan Daerah). 2. Anjangsana ke Panti Asuhan dan Panti Wreda. 3. B entuk team siaga bencana alam ditingkat Pusat maupun daerah. 4. D ukung dan Sosialisasikan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).

7. BIDANG HUMAS DAN MEDIA 1. Kembangkan buletin PSMTI bekerjasama dengan PSMTI Daerah. 2. Sebarkan informasi mengenai PSMTI seluas mungkin (media cetak maupun media elektronik). 3. M eliput setiap kegiatan PSMTI baik Pusat maupun Daerah. 4. Adakan seminar untuk meningkatkan SDM. 5. Sosialisasi kegiatan dari PSMTI. 6. J alin hubungan antara PSMTI dengan Pemerintah dan Masyarakat.

8. BIDANG INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI (IT) 1. B uat jaringan atau network dan operator website. 2. Kembangkan website PSMTI dan sosial media lainnya. 3. PSMTI Pusat membuat format silsilah marga dan program database anggota yang dapat diakses oleh seluruh PSMTI Daerah dengan mudah.

9. BIDANG HUKUM, HAM & ADVOKASI

10. BIDANG PERANAN PEREMPUAN 1. Adakan tabungan wisata untuk mempererat persaudaraan. 2. Pada hari anak mengunjungi Yayasan Yatim Piatu dan pada hari Kartini memperingati hari Kartini di daerah masing-masing. 3. Bentuk Koor/Paduan Suara di daerah masingmasing. 4. Ikut berperan dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) dan perlindungan anak.

11. BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA 1. Kegiatan sosial kepemudaan untuk recruitmen. 2. Kaderisasi melalui diskusi, pendidikan dan pelatihan. 3. Kegiatan olahraga di tingkat pusat dan daerah. 4. Bentuk dan kembangkan kegiatan Koko Cici di Provinsi dan tingkat Nasional.

12. BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI 1. Jalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan marga-marga dan organisasi di luar negeri terkait dengan PSMTI. 2. Adakan seminar/pertemuan terkait dengan globalisasi dan perkembangan Negara baik di ASEAN maupun Internasional.


1. Tingkatkan kerjasama antar Lembaga dan Asosiasi baik dalam maupun luar negeri. 2. Sosialisasi ke seluruh Perkumpulan Marga-marga daerah agar berpartisipasi di Konferensi Margamarga baik tingkat Nasional, ASEAN maupun Internasional. 3. Pendataan jumlah marga-marga di Indonesia. 4. Pengurus PSMTI Pusat bersama PSMTI Daerah mengunjungi Marga-marga di wilayahnya. 5. Jalin komunikasi dengan suku-suku lain seperti Pasundan, Jawa, Batak, Bali dan lain-lain. 6. Terbitkan sertifikat Marga/Nama Tionghoa bagi yang membutuhkan. 7. Bina hubungan dengan semua marga.

1. Sosialisasi untuk pemahaman peraturan-peraturan yang melindungi warga suku Tionghoa seperti UU No.12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI dan UU No. 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. 2. M ediasi atau bantuan hukum apabila terjadi sengketa antara sesama anggota PSMTI atau dengan pihak lain. 3. Komunikasi dengan para penegak hukum di daerahdaerah. 4. Himpun sukarelawan untuk dapat membantu tim advokasi dengan membentuk LBH PSMTI. 5. Monitor peraturan dan kebijakan terkait adanya tindak yang bersifat diskriminasi.

contents 22 Silaturahmi PSMTI & Marga Tionghoa Di Perkumpulan Marga YAP 26 Wawancara Dengan Eddy Hussy Tokoh PSMTI 33 Pertemuan PSMTI Dengan Ketua MPR RI Membahas Tiga Acara PSMTI di Kota Batam 34 Seminar Kesehatan Sentum 36 PSMTI Bekerja Sama Dengan H Clinic Mengadakan Seminar Kesehatan Terapi Teknologi Stemcell Lemak 38 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Menghadiri Pelantikan Psmti Provinsi Jawa Tengah Periode 2016 - 2020 42 Pelantikan Kepengurusan PSMTI Jawa Timur Periode 2016-2020 44 Diresmikan Wagub DKI Jakarta Steven Leo & Kesia Gunawan Terpilih Sebagai Koko Cici Jakarta 2016 46 Pembekalan Koko Cici Jakarta 2016 48 Menghormati Leluhur, Memperkokoh Persaudaraan Dan Mengabdi Kepada Negara 51 Peringati Tragedi Mei 98 54 Waisak 2016 di Borobudur, Jusuf Kalla : Semua Agama Ajarkan Keselamatan 57 Rumah Abu Marga Yap Jakarta Diresmikan 58 Pelantikan Kepengurusan Marga Huang Jakarta Periode Ke-34 60 Perkumpulan Sosial Marga Wu/Ng Dki Jakarta Gelar Imlek Bersama 62 Pembukaaan Untuk Umum Gedung Budaya Wu 65 Yayasan Marga Kwok Resmikan Kantor Sekretariat Baru 66 印华百家姓协会林万金总主席送匾致贺田氏宗祠 67 Yayasan Saka Mulia (Marga Tan) Gelar Penghormatan Leluhur Musim Semi 70 Perkumpulan Teo Chew Nusantara Pelantikan Pengurus Periode 2016-2019 72 Reuni Akbar Dan Perayaan HUT Ke-70 Perhimpunan Sosial Candra Naya 80 Kegiatan Daerah

目錄

8 專題報導 Laporan Utama Hasil Rapat Koordinasi Dewan-Dewan PSMTI Mengenai Peran Serta PSMTI Ke Depan

14 專題報導 Laporan Utama

Rapat Pimpinan Nasional XV PSMTI

18 專題報導 Laporan Utama PMTI dan ACCC Ke-8 Sosialisasi PSMTI Pusat Dengan Ketua & Pengurus Marga Di Jakarta

32 新聞傳播 Liputan Kegiatan PSMTI, Perhimpunan Inti dan Bank Sinarmas Gelar Lokakarya Tax Amnesty

專題報導 Laporan Utama

Sambutan Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya. ki-ka : Ketua Dewan Ketua Kehormatan Sugeng Prananto, Ketua Dewan Penyantun Murdaya W. Poo, Anggota DPR RI Prof. Hendrawan, Ketua Dewan Pakar Christianto Wibisono, Ketua Dewan Penasehat Drs.Hartono, Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya, Dewan Pertimbangan Brigjen TNI (Pur)Tedy Jusuf, dan Ketua Dewan Pertimbangan The Ning King

HASIL RAPAT KOORDINASI DEWAN-DEWAN PSMTI MENGENAI

PERAN SERTA PSMTI KE DEPAN 8


印華百家姓協會主席團會議

與時俱進展望未來 PSMTI dibentuk tanggal 28 September 1998 pada Era Reformasi dimana sebelumnya selama 30 tahun oleh rezim orde baru identitas suku Tionghoa berusaha dihapuskan dan melakukan peraturan-peraturan diskriminatif termasuk larangan budaya, bahasa, tradisi suku Tionghoa Indonesia. Sejalan dengan era reformasi suku Tionghoa mulai bangkit dan memperjuangkan pemulihan Hak-Hak hukum yang diskriminatif termasuk pencabutan pelarangan budaya bahasa Tionghoa.

J

erih payah perjuangan PSMTI telah berhasil antara lain dikeluarkannya UndangUndang Kewarganegaraan No 12 tahun 2006 dimana tidak terdapat lagi perbedaan status warga Negara Indonesia antara lain suku Tionghoa menjadi warga Negara Indonesia asli dan tidak ada warga Negara keturunan. Dalam bidang kebudayaan dan agama Imlek dijadikan hari libur nasional, aksara dan budaya Tionghoa bebas dikembangkan. Semua ini berkat kebijaksanaan dan keputusan dari Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid (Gusdur) dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri. Perjuangan anti diskriminasi pada prinsipnya telah selesai dan selanjutnya PSMTI kedepan

menghadapi tugas-tugas yang bersifat nasional tidak eksklusif yaitu wajib ikut memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh warga dan bangsa Indonesia. Untuk mengantisipasi ini maka para anggota DewanDewan PSMTI, pendiri PSMTI telah mengadakan diskusi pada tanggal 2 April 2016 membahas tugas, visi misi, program kerja PSMTI yang akan datang. Rapat Dewan-Dewan diadakan pada Sabtu, 02 April 2016 dari jam 10.00 –15.30 WIB di Kantor New Armada, Jl. Tanah Abang II no. 104. Jakarta Pusat. Rapat dipimpin oleh Drs.Hartono Ketua Dewan Penasehat dan Drs. Christianto Wibisono Ketua Dewan Pakar. Dihadiri oleh 65 peserta antara

lain terdiri dari Ketua Umum David Herman Jaya, Ketua Dewan Pertimbangan The Ning King, Ketua Dewan Ketua Kehormatan Sugeng Prananto, Ketua Dewan Penasehat Drs.Hartono, Ketua Dewan Pakar Christianto Wibisono, Ketua Dewan Penyantun Murdaya W.Poo. Hadir pula para pendiri PSMTI yaitu Brigjen TNI (Pur)Tedy Jusuf, Dra. Ernawati Sugondo, S. Sos, Drs. Eddy Sadeli, SH , Kamil Setiadi, Ir. Suyapto Tandyawasesa , Prof. DR. Yenni Thamrin , MBA , Teddy Sugianto. Turut hadir pula beberapa anggota Ketua Kehormatan Senior PSMTI dari DPR RI yaitu Prof. DR. Hendrawan Supratikno, Darmadi Durianto, Daniel Johan dan Anggota Dewan Pakar Prof. Dali S Naga.

Rangkuman dan usul-usul dari Rapat Dewan-Dewan sebagai berikut : Penyesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Program Kerja PSMTI Pasca Perjuangan Anti Diskriminasi

Perlu ada penyesuaian baru mengenai Visi & Misi dan Program Kerja PSMTI disesuaikan dengan keadaan & kebutuhan sekarang, agar PSMTI bisa lebih aktif ikut memperjuangkan kesejahter-

aan bangsa & rakyat Indonesia terutama dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Kecil Menegah (Kebutuhan Sandang, Pangan, dan Papan). Perlu pengawalan agar tidak terjadi lagi timbulnya undangundang / peraturan-peraturan pemerintah yang bersifat diskrimi-

nasi, contohnya: Peraturan Menteri Hukum & HAM R.I. No. 35 tahun 2015, Tanggal 23 Oktober 2015 Tentang Tata Cara Penegasan Status Kewarganegaraan Republik Indonesia Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Asing Yang Tidak Memiliki Dokumen Kewarganegaraan ”


9

Provinsi-provinsi yang belum terbentuk PSMTI diusahakan agar dipertimbangkan untuk dibentuk lebih dulu PSMTI-PSMTI tingkat wilayah kota/kabupaten/ kecamatan, dst. Mengusahakan agar PSMTI bisa dijadikan sebuah organisasi semacam N.U. atau Muhamadiyah bagi komunitas Tionghoa tidak berpolitik tetapi menciptakan kader politik, kader-kader dari berbagai profesi ilmu,dsb. Penyempurnaan AD / ART PSMTI

Pasal 4 dalam Misi PSMTI disempurnakan menjadi : - Memantapkan Jati Diri sebagai salah satu suku dalam keluarga Besar Indonesia sesuai dengan Asas Bhinneka Tunggal Ika. Perlu ditambahkan satu Pasal dalam Misi PSMTI sebagai berikut: - Memperjuangkan Kesejahteraan yang merata dan adil bagi seluruh Rakyat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan Sandang, Pangan dan Papan. Perlu ditambahkan satu Pasal pada Pasal Fungsi PSMTI sebagai berikut : - PSMTI menjadi wadah mediasi untuk penyelesaian konflik, perselisihan, perbedaan pendapat, masalah hukum yang terjadi baik internal maupun eksternal Pada Pasal Keanggotaan perlu disempurnakan menjadi : - Tambahan satu kata : Keanggotaan PSMTI adalah perorangan, suku, (lembaga –lembaga) Marga Tionghoa Indonesia Perlu ditambahkan satu Pasal pada Pasal Organisasi : - Tambahan satu pasal : Ruang lingkup Organisasi PSMTI mencak10


up semua Organisasi / Perkumpulan/ Yayasan Marga-marga Tionghoa Indonesia Di dalam Struktur Dewan dan Badan ditambah Satu Dewan yaitu Dewan Penyantun Pada Pasal Dewan Ketua Kehormatan anggotanya ditambah menjadi : - Ketua – ketua Organisasi / Perkumpulan / Yayasan Marga Tionghoa menjadi anggota Dewan Ketua Kehormatan Pada Pasal Penyelenggaraan Rapat diusulkan : Usulan 1 : Rapimnas diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 periode kepengurusan / 4 tahun sekali Usulan 2 : Rapimnas diselenggarakan setiap 1 tahun sekali, Rakernas diselenggarakan 1 kali dalam 2 tahun Bagian Penutup - Jumlah para pendiri PSMTI disesuaikan dengan Deklarasi tertanggal 28 September 1998 yang hanya terdiri dari 12 orang bukan 15 orang. Kaderisasi Regenerasi Kader PSMTI dan Kader Bangsa

Pengurus Pusat maupun Daerah terutama yang membidangi Organsasi, Kepemudaan, Pendidikan dan Kebudayaan harus bisa menjaring kader – kader muda dari komunitas Tionghoa seperti dari Perkumpulan Marga-Marga, Paguyuban- Paguyuban Tionghoa, Muda Mudi dan Perkumpulan Agama. Perlu disiapkan kader – kader muda sedini mungkin untuk terjun dalam politik menjadi anggota eksekutif / pemerintahan, legislatif / DPR, Yudikatif / Hakim, Jaksa,

Polisi, TNI dan PNS menggantikan kader – kader yang saat ini sudah dimakan usia. Membuat pelatihan-pelatihan untuk kaderisasi dan regenerasi PSMTI baik di Pusat maupun Daerah dengan dibekali secara profesionalisme, pengetahuan organisasi serta ditanamkan Wawasan Kebangsaan, Moralitas yang tinggi dan Jiwa Anti Korupsi. Baik Pusat maupun Daerah dapat menyeleksi kader – kader untuk dijadikan kader bangsa untuk diikutsertakan dalam pendidikan LEMHANNAS atau Universitas Pertahanan dsb. Pembinaan secara terarah dan terjadwal kepada kader-kader Pemuda PSMTI, IPTI, dan Koko Cici agar tercapai hasil maksimal antara lain melalui kegiatan – kegiatan Olahraga, Seni Budaya dan Diskusi –diskusi Ekonomi, Politik, Sosial & Budaya. Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, 4 Pilar Kebangsaan (4 pilar MPR) dan Bela Negara

Pusat maupun Daerah membuat acara rutin Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (4 pilar MPR) Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Dianjurkan agar Pusat maupun Daerah menjalin hubungan yang intensif dengan Paguyubanpaguyuban lain (arus besar) di daerahnya masing – masing. Menciptakan harmonisasi kehidupan beragama dengan semangat jiwa toleransi yang tinggi. Mengadakan Seminar mengenai wawasan Kebangsaan, Ketahanan Nasional, ketahanan ekonomi

ki-ka : Edison Lim, Hartono, Kamil Setiadi, Daniel Johan, Eddy Kusuma, Sugeng Prananto, Yoza Suryawan, Soewarno Chandra, Kang Gunadi, Tirtahadi, Nur Alam, Tedy Jusuf, Effendi Tjoeng

pembangunan dengan menghadirkan pembicara, tokoh – tokoh dan Pimpinan Nasional Dihimbau agar Pengurus Daerah PSMTI mengadakan Upacara Kenaikan Bendera setiap 17 Agustus di daerah masingmasing, untuk PSMTI Pusat di Taman Budaya Tionghoa Indonesia agar ditingkatkan kwalitas maupun kwantitasnya dengan menghadirkan peserta – peserta dari Mahasiswa – mahasiswa, pelajar- pelajar, muda mudi, dan marga – marga Tionghoa dan untuk Irup (Inspektur Upacara) sekali sekali dapat mengambil dari anggota DPR RI, perwira –perwira TNI, POLRI dari Suku Tionghoa juga menambahkan penampilan pertunjukan kesenian – kesenian daerah Indonesia seperti Reog Ponorogo, Pencak Silat, Tari Ondel –ondel dan seterusnya

Memposisikan PSMTI sebagai Organisasi yang berbasiskan Marga-Marga, Meningkatkan Persatuan & Kesatuan Komunitas Tionghoa

Baik Pusat maupun Daerah bisa memfasilitasi agar bisa dibentuknya perkumpulan margamarga di daerahnya yang belum ada, serta secara rutin mengadakan silahturahmi antar marga – marga yang ada didaerahnya agar tercipta persatuan dan kerukunan komunitas Tionghoa. Agar PSMTI bisa diterima sebagai wadah mediasi yang memfasilitasi apabila terjadinya konflik – konflik, perselisihan yang terjadi antara sesama atau internal Marga dengan prinsip tidak bertindak sebagai Toa Ko / Kakak Tertua. Baik Pengurus maupun anggota PSMTI di Pusat maupun Daerah dapat memberi contoh dengan tidak menonjolkan dalam

mengadakan acara / kegiatan yang bersifat dan terkesan berpesta pora/terlalu mewah untuk mencegah timbulnya kecemburuan sosial. PSMTI harus memposisikan diri sebagai Organisasi yang Bottom Up dan mengakar ke bawah. Sumbangsih PSMTI untuk Pembangunan & Kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia khususnya bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi (UKM)

Kesejahteraan yang merata dan adil bagi Rakyat Indonesia merupakan jaminan harmonisasi kehidupan bangsa Indonesia dianjurkan agar Pusat maupun Daerah dalam memasuki arus besar ini dapat meningkatkan Program – program Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi (UKM) Dalam Bidang Pendidikan dianjurkan antara lain : 印華百家姓協會會訊第八期

11

- Memperbaiki sekolahsekolah yang ada di Perdesaan maupun kota-kota kecil, menyiapakan peralatan sekolah, dan Tenaga Guru - Mendirikan Sekolah 3 Bahasa yang tidak eksklusif . - Mengusahakan Beasiswa bagi siswa – siswa untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi. - Membuat Kursus-kursus atau Pendidikan Kejuruan yang mengarah kepada Kewiraswastaan atau Enterpreneurship. - Memperjuangkan melalui SosMed, Mas Media, dan Anggota – anggota DPR untuk dimasukkannya sejarah perjuangan / sumbangsih etnis Tionghoa Prakemerdekaan agar bisa dimasukkan dalam kurikulum sejarah Nasional contoh seperti “Perang Pecinan” sejarah perlawanan Laskar Tionghoa dan Jawa melawan VOC pada Tahun 1740-1743, Peranan dalam Sumpah Pemuda maupun penculikan

Bung Karno di Rumah Suku Tionghoa dan lain – lain - Memperjuangkan etika Budi Pekerti, moral anti KKN dapat dijadikan sebagai kurikulum wajib di SD dan SMP. - Memperjuangkan agar bahasa Mandarin bisa diterima sebagai kurikulum wajib/ pilihan sebagai bahasa asing kedua setelah bahasa inggris di sekolah nasional Dalam Bidang kesehatan : - Bisa mendirikan Rumah Sakit ( Kota-kota ), Poliklinik, Balai Pengobatan untuk di daerah – daerah kecil. - Mengadakan pengobatan – pengobatan gratis seperti : Operasi Katarak, Bibir Sumbing, Sunatan Massal - Membantu masyarakat lingkungannya yang kesulitan membiayai BPJS Dalam Bidang Ekonomi : - UKM membantu mendirikan Koperasi – koperasi, simpan pinjam, memberikan kredit modal untuk usaha kecil

ki-ka : Eddy Kusuma, David Herman Jaya, Murdaya W. Poo, Prof. Hendrawan, Daniel Johan, Darmadi, Ronald Sjarief

12


seperti tani, nelayan, industri rumahan - Secara Intern dapat mengusahakan beasiswa-beasiswa bagi keluarga Tionghoa yang kurang mampu. - Perlu dipikirkan membentuk Perkumpulan /Yayasan kematian untuk membantu warga-warga Tionghoa miskin - Membentuk badan advokasi membantu warga-warga Tionghoa yang terkena kasus hukum atau kesulitankesulitan membuat dokumendokumen kependudukan / kewarganegaraan untuk Tionghoa dari daerah tertinggal. Dalam Bidang Hukum : - Mendirikan lembaga bantuan hukum untuk advokasi kepada para anggota PSMTI dan masyarakat luas yang membutuhkan dan tidak mampu Menyelesaikan Pembangunan Taman Budaya Tionghoa Indonesia dan Pengembangan / Pelestarian Budaya Bahasa dan Tradisi Tionghoa Indonesia

Segera di bentuk Panitia Pembangunan Pagoda dan Balai Pertemuan Agung Marga-Marga dengan melibatkan penyandang Dana Besar (Dewan Penyatun), Marga – marga dan potensi Masyarakat Tionghoa Indonesia untuk merampungkan Pembangunan TBTI. Perlu segera dilakukan pemagaran/tiang pemancang di lahan tersebut dan biaya yang dibutuhkan harus realistis dengan prinsip tidak ada pemborosan Untuk menghormati dan

mengenang jasa Gus Dur perlu dibuatkan Museum Gus Dur, tempat disarankan di Museum Cheng Ho. Untuk menambah pemasukan dari TBTI agar bisa mandiri perlu membuat Program – program kesenian tentang kebudayaan Tionghoa yang dipertunjukan dengan sistem ticketing seperti pertunjukan wayang Potehi, pertunjukan drama musikal Sun Go Kong, San Pek Eng Tai, dll. Memperkenalkan TBTI melalui melalui media social, program pariwisata pemerintah agar dapat menjadi tujuan pariwisata sehingga dikenal di mancanegara. Mengusahakan dana sumbangan untuk pembangunan Pagoda dan Balai Pertemuan Agung Marga-Marga dari luar negeri, misalnya negara negara ASEAN Plus.

Menyambut Rakernas, Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia dan ACCC Okt 2016

Perlu segera dikeluarkan SK Kepanitian 3 In 1 dan menunjuk Pengurus Pusat sebagai Panitia SC dan Pengurus KEPRI sebagai Panitia OC. Kebutuhan dana yang cukup besar harus segera di koordinasikan antara Pusat dan Daerah serta melibatkan Donatur – Donatur dan dibantu oleh Dewan Penyantun. Diusahakan agar sebanyak mungkin mendatangkan Delegasi dari Luar Negeri dengan tujuan mempromosikan pariwisata Indonesia dan kerjasama Ekonomi ASEAN PLUS. Undangan – undangan untuk Pejabat Indonesia maupun ASEAN agar segera dikoordinasikan sedini mungkin. Mengusahakan Dana bantuan dari pemerintah melalui Program Kementerian Pariwisata untuk promosi Wisata dan Investasi.

Sumber Dana Operasional PSMTI

Dipikirkan untuk menghimpun Dana Abadi untuk menopang biaya Operasional PSMTI (Tugas Dewan Penyantun) baik Pusat maupun Daerah. Mengintensifkan seketariat dengan pembuatan kartu anggota untuk menarik Iuran Anggota dan Sumbangan Sukarela. Perlu lebih disosialisasikan ke daerah-daerah mengenai Arisan Pusat. Lain – Lain

Tambahan usulan dari Ibu Yenny Thamrin (salah satu pendiri PSMTI) : - Untuk mendirikan kantor cabang PSMTI di Beijing - PSMTI mengadakan kerjasama dengan Polri dan Diaspora di bidang Pendidikan


13


第十五次全國領導層會議

RAPAT PIMPINAN NASIONAL XV PSMTI Pada Tanggal 14 - 15 Mei 2016, PSMTI menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional XV PSMTI yang diadakan di Kota Semarang, Jawa Tengah di Hotel MG Setos.

Para Pimpinan Rapat Pimpinan Nasional XV PSMTI

R

apat dipandu oleh Bp. Sutjiadi Lukas dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bp. Soedjito. Pembukaan Rapimnas oleh Ketua Umum PSMTI Bp. David Herman Jaya setelah memberikan sambu-

14


tan. Dalam sambutannya beliau memaparkan mengenai beberapa peraturan perundangan yang telah diperjuangkan oleh PSMTI dan ini merupakan fase pertama perjuangan PSMTI selanjutnya PSMTI memasuki perjuangan fase ke dua

yaitu PSMTI harus aktif terlibat untuk mendorong etnis tionghoa berperan dalam memajukan bidang pendidikan, kesehatan dan bidang ekonomi, dan juga mendorong masyarakat tionghoa untuk turut aktif dalam segala lini kehidupan masyarakat, baik di pemerintahan dalam bidang eksekutif, legislatif dan yudikatif di seluruh daerah di Indonesia. Dan juga PSMTI juga harus merangkul marga - marga yang ada di Indonesia dan adanya Taman Budaya Tionghoa yang akan membangun Pagoda dan Museum Marga di Taman Mini Indonesia Indah. Bp. David berharap dalam Rapimnas kali ini dapat menghasilkan keputusan yang dapat menjadi

komitmen bersama untuk kemajuan PSMTI. Kemudian pemaparan mengenai kondisi dan perkembangan perekonomian Indonesia oleh Ketua Dewan Pakar PSMTI, Bp. Christianto Wibisono. Selanjutnya Rapat dipimpin oleh Prof. DR. Philip K. Widjaja, beserta Gunadi Sindhuwinata, Teguh Prayitno, Prof, DR. Djoko Susanto, Soehendro Gautama, Keng Joe Hok, Richard Tan, Ardy Susanto. Rapimnas berjalan dengan sangat baik dan efektif ditandai dengan banyaknya masukan serta tanggapan dari berbagai pimpinan yang hadir. Rapimnas diikuti oleh perwakilan dari 26 Provinsi yang ada dan yang hadir bersama pengurusnya, total seluruh peserta rapimnas 150 peserta. Pada kesempatan ini juga merayakan Pelantikan Kepengurusan PSMTI Jawa Tengah. Rapimnas juga memutuskan akan penyelenggaraan acara Rakernas XV PSMTI yang

Pemandu Acara Bp. Sutjiadi Lukas

Sambutan Ketua Umum PSMTI Bp. David Herman Jaya

Pembacaan Doa Bersama dipimpin oleh Bp. Soedjito

Pengarahan & pemaparan Ekonomi Indonesia oleh Ketua Dewan Pakar PSMTI, Bp. Christianto Wibisono


15

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Menyanyikan Mars PSMTI

Ki-kan : Ketua PSMTI Jabar Henry Hidjaja, Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting

dilanjutkan dengan Pelaksanaan Konferensi Marga Tionghoa Indonesia yang pertama serta Konferensi ke 8 ASEAN CHINESE CLAN dan HUT ke 18 PSMTI yang semuanya diadakan di kota BATAM dengan pelaksana acaranya Bp. Eddy Hussy, Ketua KEPRI PSMTI yang dilaksanakan pada tanggal 19 - 23 Oktober 2016. (sjinphen)

Pengesahan Acara Rakernas XV PSMTI dan Konferensi Marga Tionghoa Indonesia yang pertama, Konferensi ke 8 ASEAN CHINESE CLAN dan HUT ke 18 PSMTI dari Ketua Umum PSMTI Bp. David herman Jaya kepada pelaksana PSMTI KEPRI Bp. Eddy Hussy

16


Sambutan Ketua PSMTI KEPRI Eddy Hussy


17


Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia (PMTI) dan Asian Chinese Clans Conference (ACCC) Ke-8

SOSIALISASI PSMTI PUSAT DENGAN KETUA & PENGURUS MARGA DI JAKARTA

P

ada Tgl 24 Juli 2016, di Rest Sense Mangga Dua Square yang bertempat di Ruang Cisco Lt. 06, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) Pusat mengadakan sosialisasi kepada para Ketua serta Pengurus Marga yang ada di Jakarta dengan tema “Memantapkan Marga Marga Tionghoa Se - Indonesia”, adapun sosialisasi yang diadakan adalah mengenai penyelenggaran Acara Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia ( PMTI ) yang pertama kali akan diadakan di Batam pada tanggal 21 Oktober 2016 serta pada tanggal 22 Oktober 2016 acara Asian Chinese Clans Conference ( ACCC ) ke - 08 dimana Indonesia terpilih sebagai 18


tuan rumah dan Batam sebagai tempat pelaksaannya. Ketua Panitia Acara Sosialisasi, Bp. Richard Tan menyampaikan laporan dan memberikan penjelasan mengenai acara Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia yang pertama diadakan, serta memberikan formulir untuk diisi kepada para ketua serta pengurus marga yang hadir untuk di isi data nama perwakilan yang akan hadir pada acara PMTI tanggal 21 Oktober 2016 mendatang di Batam. Bp. Darwin Tjoawanta sebagai MC pada acara sosialisasi memperkenalkan para Ketua dan pengurus marga yang hadir yang total ada 45 Marga. Bp.

Tirtahadi Sendjaya selaku Wakil Ketua Umum Bidang Marga dan juga Ketua SC PMTI memberikan sambutan dengan berterima kasih kepada para Ketua serta pengurus marga yang hadir dan menyambut kehadiran para marga dalam Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia yang pertama di Batam untuk menjalin kebersamaan dengan marga-marga lain yang ada dan terlebih dengan para marga yang berada di ASEAN dengan mengikuti acara Asean Chinese Clan Conference ke-08, beliau berharap marga - marga yang ada di Indonesia dapat menjalin persahabatan dengan negara - negara di Asean. Dilanjutkan dengan sambutan

Ketua Umum Bp. David Herman Jaya dengan para Ketua Marga yang hadir

dari Bp. Gunadi Sindhuwinata selaku Wakil Ketua Umum yang juga Ketua SC Rakernas XV PSMTI, pada kesempatan ini Bp. Gunadi juga menyampaikan bahwa pada tanggal 19 - 20 Oktober 2016 PSMTI mengadakan Rakernas XV PSMTI yang khusus untuk para anggota PSMTI dan dilanjutkan pada tanggal 21 Oktober 2016 acara Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia (PMTI) yang juga perayaan HUT ke-18 PSMTI, dan dilanjutkan pada tanggal 22 Oktober 2016 Acara Asean Chinese Clan Conference ke-08. Beliau melaporkan bahwa pada acara ini akan di hadiri oleh Ketua MPR Bp. Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri, Bp. Tjhayo Kumolo, Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi (menunggu Konfirmasi), Menteri Pariwisata Bp. Arief Yahya, dan Menteri Perdagangan Bp. Thomas Lembong, serta beberapa anggota DPR RI, DPD RI, DPRD RI, Gubernur Kepri, Bp. Nurdin Basirun. Kemudian dilanjutkan dengan

sambutan Ketua PSMTI DKI Jakarta, Bp. Untung Chandra yang menyambut baik acara PMTI dan ACCC serta mengajak semua ke Batam sekaligus menikmati pariwisata dan kuliner di Batam. selanjutnya disambung dengan sambutan dari Ketua Dewan Penasehat Bp. Drs Hartono yang memberikan dukungan serta mengajak marga bersama untuk berperan dalam masyarakat

untuk ikut berpartisipasi dalam membangun serta mendukung program pemerintah yang ada. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum, Bp. David Herman Jaya yang berterimakasih kepada perwakilan marga yang hadir pada acara sosialisasi dan PSMTI Kepri yang dihadiri oleh Ketuanya Bp. Eddy Hussy dan beberapa pengurus dan perwakilan marga yang hadir, Bp.

Bp. Gunadi Sindhuwinata Ketua SC Rakernas dengan para perwakilan marga


19

Sambutan Ketua Dewan Penasehat Bp. Drs Hartono

Sambutan Ketua Umum Bp. David Herman Jaya

Sambutan Bp. Kang Sambutan Bp. Didi Sambutan Ketua PSMTI Gunadi Waketum & Ketua Dawis selaku Ketua DKI Jakarta SC Rakernas XV PSMTI Dewan Pembina PSMTI Bp. Untung Chandra

MC, Bp. Darwin Tjoawanta

Ketua Panitia Acara Sosialisasi, Bp. Richard Tan

Sambutan Bp. Tirtahadi Sendjaya Waketum Bid. Marga & Ketua SC PMTI

Bp. Yohannes selaku Ketua OC Batam yang juga Pimpinan Koran Sindo Batam memberikan satu halaman untuk Marga-marga dapat menggunakannya untuk memberikan berita dari marganya

David dalam sambutannya bahwa marga sangat penting dan merupakan identitas kita dan dalam PMTI akan dibahas melalui seminar tentang perlunya pemberian nama marga di dalam Identitas kita, dan beliau mengajak para marga baik yang di Pusat maupun di Daerah agar dapat mengirimkan perwakilannya untuk berkumpul bersama menjalin silahturahmi dengan marga yang lain dan dapat mengambil peran dalam pembangunan Indonesia tercinta. Sambutan terakhir oleh Bp. Didi Dawis selaku Ketua Dewan Pembina PSMTI yang menyambut dengan antusias acara PMTI yang akan diadakan di Batam dan acara ini dapat menjadi wadah bagi marga - marga

20


Koko Cici PSMTI ikut hadir bersama dengan Ibu Yustina Kasman didampingi Ketua PSMTI DKI Bp. Untung Chandra

yang ada untuk dapat saling berkomunikasi dan menjalin persahabatan serta hubungan bisnis bahkan dengan acara ACCC dapat menjalin hubungan dengan negara ASEAN plus 6 negara diluar ASEAN yang ikut bergabung, Bp. Didi berharap para Ketua Marga serta pengurus Marga dapat mengajak para pengurusnya untuk bergabung pada kedua Acara besar nanti di Bulan Oktober di Batam. Acara juga diisi dengan penampilan solo dan tarian dari perwakilan marga yang hadir, serta diikuti dengan makan siang bersama dan diakhiri dengan foto bersama. (sjinphen)

印華百家姓協會與各姓氏宗親會主席舉行三慶大會推介會

2

０１６年７月２４日，

峇淡市舉行的會議 , 除了加深印

以及峇淡市主辦單位廖群島省

印華百家姓協會在雅加

尼國內各姓氏宗親會的團結互

百家姓協會主席符德應率團出

達金莎大酒樓豪華廳舉

助，也能讓本國的宗親走上國

席推介會。林萬金總主席認為

行即將在十月份在峇淡市舉行

際，與外國的姓氏宗親建立友

姓氏宗親會的存在舉足輕重，

的三慶會議推介會。三慶大會

好的平台。江安瀾副總主席亦

是最能提顯華人的特徵，他認

包括第十四次全國工作會議，

是三慶大會的籌委會主席致詞，

為華人有必要擁有姓氏。他呼

全印尼華人姓氏懇親大會和東

詳述三慶大會的節目安排，國

籲全國各地區的華人宗親踴躍

南亞華人各姓氏聯誼大會。

家官員有內政部長、商業部長、

出席在峇淡市的聚會，加強團

推介會籌委會主席陳泳志

外交部長、旅遊部長、人協議

結，互相交流，為印尼社會繁

首先報告籌備工作並詳述首次

長、東盟大使等以及當地官員

榮，國家建設昌盛貢獻力量。

在印尼召開的華人姓氏懇親大

即將出席盛會。

輔導主席團主席俞雨齡最

印華百家姓協會雅加達特

後致詞堅決擁護支持在峇淡市

區分會主席陳社棟致詞，歡迎

舉行的三慶大會，他表示通過

司儀蔡鎮偉介紹了出席推

大家前往峇淡出席盛會，順便

此次大會能更好的讓各姓氏宗

介會的各宗祠宗親會領導，共

暢遊當地風光和品嚐美食佳餚。

親進行交流互動，進而在經貿

顧問團主席李伯巧致詞表

各方面與東南亞進立友好往來

印華百家姓協會主管宗親

示全力支持三慶會議的召開，

的關係，他呼籲各姓氏宗親會

社團的副總主席楊健昌致詞感

邀約各姓氏宗親會能更好的在

主席率團出席盛會。

謝大家抽出寶貴的時間出席推

各方面響應政府的各項政策。

會、第八屆東南亞華人各姓氏懇親大會及報名參會細節。

有 45 姓氏出席。

介會，並希望各姓氏宗親會踴

印華百家姓協會總主席林

躍參加在 10 月 21 日至 23 日在

萬致詞表不感謝各宗親會領導

Sumbangan solo dan tarian dari perwakilan marga yang hadir

接著由宗親會代表上台表演精彩的舞蹈。享用午餐之後，大家合影結束此次推介會。

Perwakilan Marga Huang memperkenalkan diri dan ikut menyukseskan acara PMTI dan ACCC di Batam


21


Untuk yang ke-5 kalinya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Pusat (PSMTI) dan perkumpulan marga-marga Tionghoa di Jakarta melakukan kunjungan silaturahmi ke marga Tionghoa. Kali ini rombongan PSMTI dan marga-marga mendatangi Perkumpulan Marga Yap yang berlokasi di Jalan Kejayaan No 18, Jakarta Barat pada Minggu (29/5).

K

etua Umum PSMTI Pusat David Herman Jaya turut menghadiri acara silaturahmi dan kedatangannya disambut hangat oleh Ketua Perkumpulan Marga Yap, Suparno. Acara silaturahmi juga dihadiri 22


SILATURAHMI PSMTI & MARGA TIONGHOA DI PERKUMPULAN MARGA YAP 印華百家姓協會暨各姓氏宗親會在葉氏宗祠召開懇親座談會

oleh perwakilan dari 41 marga Tionghoa yang ada di Jakarta. Acara dimulai dengan upacara penghormatan kepada leluhur Marga Yap yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Marga Yap serta tamu

undangan. Selain diisi dengan upacara penghormatan leluhur, acara juga diisi dengan workshop yang memaparkan mengenai biji kakao yang dibawakan oleh Lukas Jasman (Wakil Ketua Cocoa Association of Asia) dan workshop

ekonomi yang dibawakan oleh Kafi Kurnia. Ketika Indonesia masih dibawah penjajahan Belanda yaitu pada tahun 1864, Marga Yap telah membentuk Perkumpulan Kegotongroyongan dengan nama Marga Yap “Ka Yin Cu” atau yang lebih dikenal dengan nama “Ye Shi Jia Ying Zhou Fu Zhu Hui” di Jalan Bank No 10. Pada Mei 1970, nama perkumpulan diubah menjadi Perkumpulan Persaudaraan Marga Yap (Ye Shi Zhong Qing Hui). “Pada tahun 1978 Perkumpulan Marga Yap menempati gedung baru yang berlokasi di Jalan Gang Petasan No 18, Jakarta yang sekarang berganti nama menjadi Jalan Kejayaan No 18,” ujar Suparno dalam kata sambutannya. Suparno juga menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya kepada PSMTI dan perwakilan marga Tionghoa yang telah hadir, “Saya percaya PSMTI

Pusat dibawah kepemimpinan Bapak David Herman Jaya akan berkembang dan semakin maju. PSMTI bersama marga-marga Tionghoa akan bersama-sama berjuang demi kemajuan dan

kemakmuran bangsa Indonesia,” kata Suparno. Harapan yang sama turut disampaikan oleh David Herman Jaya dalam kata sambutannya. David berharap setiap marga dapat


23

hidup rukun, saling membangun dan saling melengkapi satu sama lain. David juga berharap di setiap perkumpulan marga ada regenerasi dalam kepengurusannya dan semakin banyak lagi anggotanya yang berkiprah di berbagai bidang. Berbicara soal regenerasi dan kiprah marga Tionghoa di Indonesia, pada 19-23 Oktober 2016 mendatang PSMTI akan mengadakan konferensi margamarga Tionghoa di Indonesia yang pertama dan akan digelar di Batam. Konferensi tingkat Asia ini juga akan diisi dengan kegiatan perayaan ulang tahun PSMTI ke-18 dan Rakernas PSMTI. (lin)

Piter Jasman, Ketua Pelaksana Perkumpulan Marga Yap

Suparno, Ketua Perkumpulan Marga Yap

David Herman Jaya, Ketua Umum PSMTI Pusat

Lukas Jasman, Wakil Ketua Cocoa Association of Asia memaparkan mengenai biji kakao

Tahir Ferdian dari Perhimpunan Marga Lim

Kafi Kurnia mengenai tips menjadi kaya di era pemerintahan Presiden Joko Widodo

5

24

月 29 日早上，印华百家姓协会总主

讨会。在研讨会上，亚洲可可协会副会长叶

席林万金率领雅加达 41 个宗亲会代

华润讲解有关可可豆；叶家友讲解有关在佐

表前往位于雅加达西区 Kejayaan 街

科维时代致富的提示。

门牌 18 号的叶氏宗祠进行友好访问，受到

叶氏宗亲会主席叶正欣在致辞中说，在

叶氏宗亲会主席叶正欣和理事的热烈欢迎。

荷兰殖民时代，叶氏宗亲于 1864 年成立叶

叶氏宗亲会全体理事和成员及嘉宾向叶

氏嘉应州互助会，坐落于银行街门牌 10 号。

氏祖先举行致敬仪式。此外，也举行经济研

于 1970 年 5 月，改名为叶氏宗祠。叶氏宗


Untung Chandra, Ketua PSMTI DKI Jakarta

Gunadi Sindhuwinata, Wakil Ketua Umum PSMTI Pusat

David Herman Jaya Ketua Umum PSMTI Pusat memberikan cinderamata kepada Suparno, Ketua Perkumpulan Marga Yap

Pemberian plakat ucapan terima kasih dari Perkumpulan Marga Yap kepada perwakilan marga-marga Tionghoa

Antusiasme para peserta yang memenuhi ruangan Seminar di Marga Yap

MC Ibu Jeanne dan Bpk. Darwin

祠于 1978 年搬到一幢新建筑，

林万金的领导下更加发展，为

培育接班人、有越来越多的成

位于 Gang Petasan 街 18 号，

国家的进步和繁荣共同奋斗。

员活跃在各个领域里。10 月 19

现改名为 Kejayaan 街。

印华百家姓协会总主席林万金

日至 23 日，印华百家姓协会将

叶正欣向到访的印华百家

在致辞中希望，各宗亲会之间

在巴淡举行亚洲级别百家姓会

姓协会及各宗亲会代表表达谢

能够和睦相处、加强友谊关系、

议，以及庆祝印华百家姓协会

意，并希望印华百家姓协会在

彼此相得益彰。各宗亲会应该

18 周年纪念。（Linda / LFS 译）


25

人物專訪 Wawancara Tokoh

WAWANCARA DENGAN

EDDY HUSSY 符德應 TOKOH PSMTI

Pada suatu kesempatan terbaik. Buletin PSMTI menembus kesempatan pada 26 Agustus 2016 berlangsung Rapat Pleno Panitia Penyelenggara kegiatan 3 in 1 di Markas PSMTI di Bandengan Selatan antara SC dan OC dari Batam. Bapak Eddy Hussy berkenan diwawancarai. 機緣巧合於 8 月 26 日印華百家姓三慶大會籌委會開會空檔 , 我們採訪了印華百家姓協會廖群島主席符德應先生,他目前也擔任印尼房地產協會總主席。

Mengapa Eddy Hussy menjadi sasaran strategis untuk diwawancarai? Berikut ini hasil tatap muka Buletin PSMTI dengan Eddy Hussy, sang tokoh. Buletin: Batam terpilih dan ditetapkan menjadi tuan rumah pagelaran acara 3 ini 1 yaitu Rakernas XV PSMTI, Pertemuan Marga-marga Tionghoa Indonesia untuk pertama kali, dan sekaligus Konferensi Marga Tionghoa se Asean ke-8. Menurut Bapak strategiskah kota Batam sebagai tuang rumah? Eddy Hussy: Terpilihnya Batam menjadi tuan rumah untuk pagelaran 3in1 acara penting ini sangatlah strategis dilihat dari letak geografisnya Batam

26


berdekatan dengan beberapa negara tetangga dan sudah dikenal di Asia serta di Batam sendiri berpengalaman sebagai penyelenggara event nasional dan Internasional. Batam hari ini lebih dari layak sebagai kota pilihan kegiatan konferensi tingkat nasional maupun internasional. Buletin: Menurut Bapak sebesar apa optimisme suksesnya penyelenggaran acara akbar ini? Eddy Hussy: Saya sangat optimis. Disamping Batam letaknya yang strategis untuk lintas Internasional, dan Nasional, Batam ini juga sebagai base-nya Lion untuk penerbangan ke Sumatera dan beberapa carrier lain. Jadi dari segi transportasi dan akomodasi Batam cukup siap dan memadai, gampang terjangkau. Jadi saya sangat yakin dan optimis. Batam juga memiliki daya tarik bagi Indonesia, disamping itu masyarakat Batam yang cukup welcome terhadap orang dari

luar. Namun kesuksesan ini tentu tidak bisa tanpa dukungan dan kekompakan panitia antara SC dan OC. Sampai hari ini panitia berjalan cukup baik dan berkoordinasi dengan baik. Panitia OC juga sangat banyak membantu karena terdiri dari PSMTI Kepri dan PSMTI Batam serta dari Kabupatan dan Kota. Hal ini menjadi keyakinan memberi kepastian untuk mencetak sukses. Ketua Umum, David Herman Jaya memiliki gaya kepemimpinan berbeda dengan sebelumnya, dimana ketum lebih berani mendongkrakdan mendobrak dengan mengadakan berbagai event - event yang berskala Nasional maupun Internasional untuk mendapatkan pengakuan keberadaan PSMTI. PMTI (Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia) ini juga merupakan gagasan yang sangat baik, dimana akan mengumpulkan marga marga yang ada dalam satu forum.

Ini kiprah cikal-bakalnya TionghoaTionghoa di marga lebih mengenal PSMTI . PSMTI sejak didirikan dari kepemimpinan Brigjen TNI (Pur) Tedy Jusuf sampai sekarang, tujuan kita jelas untuk tidak berpolitik dan memperjuangkan hak-hak orang-orang Tionghoa yang ada , PSMTI Kepri sendiri sudah berbuat dengan membangun UIB, Rumah Duka juga Kegiatan sosial rutin setiap tahun. Buletin: Ada gagasan untuk mendaftarkan acara pertemuan marga ini dicatatkan sebagai rekor dengan perwakilan setidaknya 40 marga yang berkumpul, konon peristiwa seperti ini belum pernah terjadi di jagad bumi. Bagaimana menurut Bapak akan hal ini ? Eddy Hussy: Menurut saya ini sangat bagus bila memang belum ada dan dapat dicatatkan masuk rekor, ini merupakan kebanggaan bagi kita. Hal ini bukan untuk menunjukkan “kita hebat” tapi

Eddy Hussy Berdiskusi dengan Ibu Sri Mulyani dalam acara Tax Amnesty

untuk menunjukan bahwa kita ini memiliki satu kebersamaan dan kekompakan yang tinggi yang selama ini belum pernah disatukan sehingga dengan demikian, kedepan kita lebih

Bp. Eddy Hussy dengan Bp Surya Paloh dan Bp. Murdaya Poo

gampang menyatukan. Dan ada satu hal lagi,kalau margamarga ini memiliki hubungan emosional dan sekalipun berbeda namun mampu bersatu, maka dengan otomatis persatuan dalam perbedaan ini akan lebih akrab dan kekeluargaannya akan timbul. Buletin: Rakernas XV PSMTI ini menurut Bapak, apa yang substansial untuk dibahas ? Eddy Hussy: Tiap Kali kita Rakernas ribut AD/ART dan cukup tegang dan serius, tetapi akhirnya masih jauh dari menyepakati satu AD/ART yang terbaik. PSMTI harus mengembangkan sisi budaya dan pemahaman kita akan politik, PSMTI sering mengadakan seminar dan mendorong pendidikan lebih baik. PSMTI Pusat bisa memulai membangun pendidikan seperti sekolah sekolah. PSMTI harus masuk ke 印華百家姓協會會訊第八期

27

Bapak berbagi pengalamannya? Eddy Hussy: Saya sendiri sangat berperan aktif di masyarakat, saya Ketua PSMTI Kepri, Ketua Pembina Yayasan PSMTI Kepri, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Pokja Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Satgas Pokja Menko Ekonomi Pokja dan Analisa Dampak Paket Ekonomi dari Pemerintah Republik Indonesia.

Eddy Hussy menjadi speaker dalam acara POBI

ekonomi dengan memberikan kajian-kajian ekonomi, memberikan sumbangsih kepada pemerintah sehingga ekonomi kedepan itu bagaimana dan seperti apa. Kedepan kita harus memikirkan bahwa semuanya akan trasparan dan lebih terbuka dan lebih mengikuti aturan yang ada. Buletin: Bagaimana menurut Bapak peranan orang Tionghoa dalam dunia politik akhir-akhir ini? Eddy Hussy: Orang Tionghoa dari jaman dulu sudah berperan di segala bidang namun kesempatannya saja yang dibatasi. Dengan dibukanya kesempatan akhir-akhir ini, mulai bermunculan namun menurut saya kita harus memberi warna yang lain bahwa kita betul-betul berbuat yang positif dan fenomenal, seperti Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. yang menjabat Gubernur DKI Jakarta. 28


Buletin: Kami mengamati Bapak sangat berperan aktif di lingkungan masyarakat dengan mengemban pelbagai jabatan publik dan organisasi. Dapatkah

Sosok seorang Eddy Hussy patut dibicarakan dan sekaligus tergambar sebagai tokoh aktif di organisasi dan kemasyarakatan. Beliau juga salah satu tokoh andalan PSMTI dan mengemban tugas besar sebagai salah seorang penanggungjawab atas suksesnya penyelenggaraan Rakernas XV PSMTI, Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia, dan The 8th ASEAN Chinese Clans Conference di Batam, 19 - 23 Oktober 2016.

Eddy Hussy Berdiskusi dengan Bp Drs Enggartiasto Lukita Mendag

P A R I S

L E AT H E R A C C E S S O R I E S

P A R I S K I D S A P P A R E L

BEVERLY HILLS POLO CLUB 印華百家姓協會會訊第八期

29

30



31

新聞傳播 Liputan Kegiatan

PSMTI, PERHIMPUNAN INTI DAN BANK SINARMAS GELAR LOKAKARYA TAX AMNESTY 印华百家姓协会和印尼华裔总会联办税务特赦座谈会

P

SMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) dan Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) bersama PT Bank Sinarmas tbk (BSIM) menggelar lokakarya tax amnesty (pengampunan pajak), di Plaza Simas KCP bank Sinarmas Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (10/9). Lokakarya pengampunan pajak ini menghadirkan Tim ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi sebagai keynote speaker.

32


Dan panelis pendiri pusat data bisnis Indonesia Christian Wibisono, wakil ketua umum Apindo (asosiasi pengusaha indonesia) Suryadi Sasmita, kepala sub direktorat perjanjian & kerja sama perpajakan internasional direktorat jendral pajak Dwi Astuti dan direktur utama BSIM Freenyan Liwang. Tak hanya mengagendakan diskusi dan Tanya jawab, lokakarya ini juga memberikan bimbingan pengisian formulir perpajakan

dengan bantuan petugas pajak dari kantor pajak wilayah Jakarta pusat, utara, barat, selatan dan timur, serta konsultan- konsultan pajak. Hadir dalam lokakarya tersebut sejumlah tokoh, antara lain David Herman Jaya (ketua umum PSMTI), drs. Hartono, Didi Dawis, Murdaya Poo, Djoesianto Liau, Gunadi Sindhuwinata, Andaka Nurjadin, HM Anda Hakim, Husen B. Sjarifudin, Tirtahadi Sendjaja dan lain-lain.


Pengurus PSMTI berfoto bersama dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan seusai acara pertemuan

PERTEMUAN PSMTI DENGAN KETUA MPR RI

MEMBAHAS TIGA ACARA PSMTI DI KOTA BATAM 印尼人协议长祖尔基弗力接见印华百家姓协会代表一行

P

ada tanggal 20 Juli 2016 sore, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Hartono beserta rombongannya, bertemu dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Dijelaskan bahwa pada tanggal 19-20 Oktober 2016, di kota Batam, akan diadakan 3 rapat umum sekaligus, meliputi konferensi ke-14 PSMTI, Pertemuan Persahabatan ke-8 Marga Tionghoa yang ada di ASEAN dan pelaksanaan Silahturami Marga Tionghoa. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

sendiri yang menemui delegasi di lantai 9 kantornya. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Justina Kasman, Ernawati Sugondo, Wong Eddy Kosasih, Tirtahadi Sendjaja, Aswen Susiyo Utomo dan pengurus PSMTI lainnya. Hartono mewakili ketua PSMTI mengundang Ketua MPR RI Zukifli Hasan, untuk menghadiri acara tersebut. Ketua MPR berjanji akan hadir & memberikan sambutan pada acara tersebut. Delegasi menyampaikan terima kasih pada Ketua MPR yang ditengah kesibukannya masih sempat

meluangkan waktunya untuk hadir. Kedua belah pihak berbicara cukup lama dengan suasana yang terasa hangat dan akrab. Beliau juga menyampaikan bahwa akan bersedia hadir kapan dan dimana saja untuk menjadi pembicara pentingnya konsep empat pilar bangsa Indonesia, jika diundang untuk jadi pembicara pada acara-acara keluarga Tionghoa Indonesia. Menjelang akhir pertemuan, ketua MPR bersama dengan delegasi melakukan foto bersama sebagai tanda kenang-kenangan.

印

华百家姓协会顧问团

大会和印尼华人姓氏恳亲大会

盛会，哈山议长即刻答应出席，

主席李伯巧率领代表

同步举行。人协议长在国会大

並凖备在会上致词。代表团表

团一行，于 20 日下午

厦 9 楼办公室接见。参加拜访

示非常感谢议长在百忙中抽空

拜会人协议长，阐述即将于 10

的还有名譽主席杨秀珍，副总

接见。宾主双方交谈甚欢，场

月 19 日至 22 日在峇误市举行

主席康有福、杨健昌、杨新晟、

面轻松活跃，他也表示随时随

的 3 合 1 大会，亦即印华百家

黄秉西、曾美琪、钟依泰。

刻欢迎印华百家姓协会在全国

姓协会第十四届全国工作会议，

李伯巧代表林万金总主席

第八届东南亚华人各姓氏联谊

邀请哈山议长 10 月 19 日出席

范围内邀请他讲解宣传印尼民族四大支柱的重要性。印華百家姓協會會訊第八期

33


SEMINAR KESEHATAN SENTUM

P

aguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) menggelar seminar kesehatan bertajuk Sentum. Rahasia Tetap bugar Sampai Usia 100 Tahun Bahkan Lebih dengan nara sumber Pdt. Nathan Setiabudi, PhD di Resto Nelayan, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4). Pdt. Nathan Setiabudi dalam pemaparannya mengatakan usia panjang dan usia 100 tahun lebih jangan salah diartikan. Ungkapan itu harus ditambah, apabila Tuhan member kita usia panjang dan dapat mempertanggungjawabkannya. Ia menjelaskan, Sentum adalah system latihan bagaimana berupaya latihan tetap bugar sampai usia berapapun ini adalah anugerah dari Tuhan. Sedangkan rahasia tetap bugar adalah terletak dalam cara Tuhan menghubungkan antara manusia dengan alam dan bagaimana manusia meresponnya. Selanjutnya ia memaparkan beberapa contoh bagaimana sikap

Pdt. Nathan memperagakan Sentum 34


Waketum PSMTI, Ketua Pelaksana, Pdt. Nathan serta Hengky Kidota Coffee usai menerima cindera mata dari PSMTI.

Para Peserta Seminar mengikuti gerakan Pdt. Nathan

manusia yang berkeinginan bugar dan melupakan kebugaran dengan menghubungkan kepada Tuhan. Disampaikannya, Sentum bisa membahagiakan, berkolaborasi dengan alam akan menjdaikan kita lebih segar dan berpikiran positif serta dengan hati bersih dalam menghadapi persoalan akan lebih memudahkan pemecahannya. Hadir dalam acara seminar

ini jajaran pengurus PSMTI di antaranya Mariana (Wakil Ketua Umum), Ivana Tjoe (Wakil Ketua Bidang Sosial & bendahara), Setiadi Lucas, Djoko Susilo (PSMTI DKI), Tamtomo (Ketua Panitia), Anda Hakim dan lainnya. Seminar yang merupakan kerjasama PSMTI Pusat dan Kidota Coffee ini juga diisi dengan penampilan Koko Cici yang baru saja terpilih.


35


PSMTI BEKERJA SAMA DENGAN H CLINIC MENGADAKAN

SEMINAR KESEHATAN TERAPI TEKNOLOGI STEMCELL LEMAK 印华百家姓协会和 H Clinic 举办干细胞移植健康座谈会

P

ada hari Minggu, 5 Juni 2016, bertempat di New Tawang Restaurant, PSMTI bekerja sama dengan H Clinic mengadakan seminar kesehatan bertajuk “Terapi Teknologi Stemcell Lemak untuk Penyakit Degeneratif.”

36

文、童靖程、何拱秀、张锦泉等理事与嘉宾 300 多人出席。

有素的医师团队致力于临床研究提高干细胞技术。干细

本次健康座谈会由 H Clinic

胞移植治疗是把健康的干细胞

整形外科专家 Intania Djoenaedi

移植到患者本人体内，以达到

医生和审美专家 Widya

修复或替换受损细胞或组织，

Chandra 医生主讲。这次座谈会

从而达到治愈的目的。”

由印华百家姓协会理事之一的

干细胞移植治疗范围很广，

6 月 5 日（周日）上午 10

余利光赞助，主办方除了提供

一般能治疗神经系统疾病、免

时起，印华百家姓协会和 H

早点，并备有 1 名总额 5 千万

疫系统疾病、还有其他的一些

Clinic 假新大旺酒楼共同举办主

盾、3 名总额共 3 千万盾的干细

内外科疾病。干细胞在医学界

题为“自体干细胞移植治疗退

胞移植治疗礼券供抽奖。她们

被称为“万用细胞”，它可以

化性病变”健康座谈会。印华

表示，“ 本诊所设备先进，医

分化成多种功能细胞或组织器

百家姓协会领导李伯巧伉俪、

生使用尖端的创新技术来提升

官。最后节目双方互换纪念品

余麦风、蓝贵良伉俪、杨

病人的健康。中心强调质量，

并聚餐联欢。

健昌、黄秉西、周玉华、胡星

有一批训练


( 國際日报记者爱伦报道 )


GUBERNUR JAWA TENGAH, GANJAR PRANOWO MENGHADIRI PELANTIKAN PSMTI PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE 2016 - 2020 中爪哇省長蒞臨中爪哇省分會理監事就職典禮

P

ada Malam Tanggal 14 Mei 2016 yang bertempat di Grand Ballroom MG Setos Hotel, Semarang diselenggarakan acara Pelantikan PSMTI Provinsi Jawa Tengah, yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Bp. Ganjar Pranowo, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Jawa Tengah, Bp. Rukma Setyabudi beserta Walikota Semarang, Bp. Hendrar Prihadi yang didampingi oleh Ketua Umum PSMTI, Bp. David Herman Jaya, beserta Ketua Dewan Pakar, Bp. Christianto Wibisono, Ibu Dewi Susilo Budihardjo Ketua PSMTI Prov Jawa Tengah beserta seluruh ketua dan perwakilan daerah yang hadir. Acara dibuka dengan penampilan tarian dari Phonix Dancer Semarang dan dilanjutkan dengan laporan dari ketua panitia, Bp. Budi Walujo yang menjelaskan bahwa pelantikan PSMTI Prov Jawa Tengah ini adalah hasil dari MusProv pada tanggal 30 Januari 2016 dimana terpilih secara aklamasi Ibu Dewi Susilo Budihardjo sebagai Ketua PSMTI Prov Jawa Tengah untuk masa periode 2016 2020, beliau selaku ketua panitia 38


Ketua PSMTI Prov Jawa Tengah Ibu Dewi Susilo Budihardjo mengibarkan pataka PSMTI Prov. Jawa Tengah

berterimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja, para ketua serta perwakilan PSMTI seluruh Nusantara yang hadir serta para tamu undangan pada acara pelantikan ini, kemudian selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Umum PSMTI, Bp. David Herman Jaya dimana dalam sambutannya

menjelaskan mengenai berbagai peraturan yang telah dikeluarkan sebagai pengakuan keberadaan suku tionghoa sehingga kita memiliki kebebasan dalam menjalankan budaya tionghoa, kebebasan ini mengandung makna seperti ying dan yang adanya keseimbangan antara Hak dan Kewajiban sebagai

Laporan ketua panitia, Bp. Budi Walujo

Sambutan dari Ketua Umum PSMTI, Bp. David Herman Jaya

warga negara Indonesia, Hak kita bebas dalam mengekpresikan kebudayaan kita dan sebagai kewajiban turut mengambil bagian dalam pembangunan Negara Indonesia yang mendatangkan kemajuan, kemakmuran bagi negara kita sesuai dengan profesi, keahlian kita masing-masing. PSMTI merupakan wadah bagi masyarakat tionghoa dalam berkiprah di Republik Indonesia menuju masyarakat maju dan adil serta memperjuangkan hak-hak suku tionghoa. Bersyukur pada kesempatan ini PSMTI Prov Jawa Tengah dapat dilakukan pelantikan, ini adalah komitmen awal untuk pengabdian untuk mengembang

Sambutan dari Gubernur Prov Jawa Tengah, Bp. Ganjar Pranowo

Sambutan Ibu Dewi Susilo Budihardjo, Ketua PSMTI Prov. Jateng

tanggungjawab yang dipercayakan dari seluruh masyarakat tionghoa yang ada di Jawa Tengah sesuai dengan bidang masing-masing, yang punya tenaga memberikan tenaganya, yang punya waktu silahkan memberikan waktunya, dan yang mempunyai banyak uang silahkan berdana. Bersama PSMTI jangan ragu berkiprah bagi Indonesia, tuluskan pengabdian, tingkatkan motivasi dan perkokoh 4 pilar kehidupan bangsa dan negara kita. Akhir kata, Bp. David mengucapkan selamat atas pelantikan PSMTI Prov. Jawa Tengah. Dilanjutkan dengan Sambutan dari Gubernur Prov Jawa Tengah,

Sambutan Ketua DPRD Prov Jawa Tengah, Bp. Rukma Setyabudi

Bp. Ganjar Pranowo yang memaparkan kondisi ekonomi Indonesia serta mengenai ekonomi di Jawa Tengah bagaimana Investor mau berinvestasi di Jawa Tengah, kondisi rakyat di Jawa Tengah bagaimana dunia pendidikan agar dapat disalurkan kepada industri padat karya, bagaimana suku tionghoa dapat berperan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara dengan bersama-sama membantu bagi masyarakat yang kurang mampu. Melalui PSMTI Prov Jawa Tengah yang dipimpin oleh Ibu Dewi Susilo Budihardjo dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan masyarakat di Jawa

Pembacaan Ikrar PSMTI oleh Ketua Umum PSMTI, Bp. David Herman Jaya diikuti oleh seluruh pengurus PSMTI Prov. Jawa Tengah


39

40

Ketua Umum PSMTI, Bp. David Herman Jaya memberikan SK Kepengurusan kepada Ketua PSMTI Prov Jawa Tengah Ibu Dewi Susilo Budihardjo

Pemberian Cidera Mata dari PSMTI yang diberikan dari Ketua Umum PSMTI, Bp. David Herman Jaya didampingi Ketua PSMTI Prov. Jawa Tengah, Ibu Dewi Susilo Budihardjo kepada Gubernur Prov Jawa Tengah, Bp. Ganjar Pranowo

Tengah sehingga PSMTI semakin baik dan jaya. Acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan kepengurusan PSMTI Prov Jawa Tengah periode 2016- 2020 yang diawali dengan pembacaan SK Kepengurusan oleh Seketaris Umum PSMTI, Bp. Prof. DR. Philip K. Widjaja, dan pemberian SK kepengurusan masing-masing pengurus oleh Ketua Umum PSMTI, Bp. David Herman Jaya serta Pataka kepada Ketua PSMTI Prov Jawa Tengah, Ibu Dewi Susilo Budihardjo. Sambutan dari Ibu Dewi Susilo Budihardjo, Ketua PSMTI Prov.

Jawa Tengah yang berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin PSMTI Prov. Jawa Tengah, dan Ibu Dewi sebagai langkah awal juga pada kesempatan ini memperkenalkan air minum kemasan sehingga kedepan makin banyak hal yang dapat dikerjakan oleh PSMTI guna kemajuan bersama, dan beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang dalam penyambutan maupun pelayanan selama terselenggaranya acara pelantikan ini. Kemudian sambutan terakhir dari Ketua DPRD Prov Jawa


Tengah, Bp. Rukma Setyabudi, menyampaikan bahwa keadaan sekarang suku tionghoa sama dengan suku lainnya, agar melaui PSMTI Prov Jawa Tengah dapat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan Jawa Tengah dan DPRD siap bekerjasama dalam membangun kemajuan Jawa Tengah serta mengucapkan selamat dan sukses bagi PSMTI Prov. Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan persembahan lagu serta tarian dan diakhiri dengan foto bersama. (sjinphen)


Penyerahan bendera pataka oleh David Herman Jaya Ketum PSMTI kepada Ketua PSMTI Jawa Timur Bp. Karno Harto Limanjoyo untuk masa periode 2016 -2020

PELANTIKAN KEPENGURUSAN PSMTI JAWA TIMUR PERIODE 2016-2020 東爪哇省分會理監事就職典禮

P

ada Tanggal 25 Juni 2016 bertempat di Rest Kowloon Palace International Restaurant, Surabaya diadakan pelantikan kepengurusan PSMTI Jawa Timur Periode 2016 - 2020, Acara yang dihadiri lebih dari 600 tamu undangan serta tamu VIP lainnya seperti hadir beberapa ketua dari PSMTI Jawa Tengah Ibu Dewi Susilo Budiharjo, PSMTI NTB Bp. Prajadi Agus Winaktu, PSMTI KalSel Bp. Anmal Ichsan, PSMTI Bali Bp. Hendra Waskita, dan dari PSMTI Pusat Ketua Umum Bp. David Herman Jaya beserta Ketua Dewan Penasehat Bp. Drs. Hartono, Dewan Kehormatan Bp. Alim Markus, Wakil Ketua Umum Bp. Tidarta, Sekum Bp. Prof DR. Philip K. Widjaja serta pengurus lainnya. 42


Bp. Saifullah Yusuf, wakil Gubernur Jawa Timur bersama dengan Ketua Umum PSMTI Bp. David Herman Jaya, Ketua PSMTI Jawa Timur Bp. Karno Harto Limanjoyo, dan anggota DPR RI membuka acara dengan menambuh tambur

Dari DPR RI hadir pula Bp.Henky Kurniadi, Bp.Wihadi Wiyanto, Ibu Indah Kurnia, Konsulat RRT di Surabaya Ibu Yu

Hong, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Bp. Saifullah Yusuf. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia

Laporan Ketua Panitia Bp.Hanjoyo Limono

Sambutan dari Dewan Kehormatan Bp. Alim Markus

Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu mars PSMTI, Laporan Ketua Panitia Bp.Hanjoyo Limono yang berterimakasih kepada seluruh panita dan semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga acara dapat terselenggara , Sambutan dari Dewan Kehormatan Bp. Alim Markus menyambut baik pelantikan PSMTI Jawa Timur beliau harapkan dapat mengayomi marga Tionghoa di Jawa Timur dan turut membangun Jawa Timur serta diakhiri dengan himabuan untuk mencintai produk-produk Indonesia, Sambutan Wakil Gubernur Jawa Timur Bp. Saifullah Yusuf bahwa hadirnya PSMTI Jawa Timur ini dapat menjadikan Indonesia lebih baik dan lebih maju serta sangat salut kepada para tokoh tionghoa yang ada di Jawa Timur dapat menjaga kerukunan, kebersamaan dan keberagaman dan terutama gotong royong menuju Indonesia lebih maju lagi sehingga PSMTI ini dapat menjadi obor bagi masyarakat di Jawa Timur, kemudian acara dibuka dengan penambuhan tambur bersama oleh Bp. Saifullah Yusuf, wakil Gubernur Jawa Timur bersama

Sambutan Wakil Gubernur Jawa Timur Bp. Saifullah Yusuf

Sambutan Ketua Umum Bp. David Herman Jaya

dengan Ketua Umum PSMTI Bp. David Herman Jaya, Ketua PSMTI Jawa Timur Bp. Karno Harto Limanjoyo, dan anggota DPR RI. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketum PSMTI Bp. David Herman Jaya memberikan gambaran tentang Hak dan Kewajiban kita sebagai Warga Negara ibarat Ying dan Yang dalam membangun Indonesia sesuai dengan bidang kita masingmasing dimana sekarang etnis tionghoa sekarang sudah hampir merata di semua lini kehidupan masyarakat , Pelantikan PSMTI Jawa Timur ini adalah momentum untuk orang tionghoa di Jawa Timur agar dapat lebih eksis dalam segala bidang, dan mengabdi sesuai visi dan misi PSMTI. Serta sambutan dari Ketua Dewan Penasehat Bp. Drs. Hartono yang menyampaikan mengenai sejarah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan kota patriotik dan banggalah menjadi warga surabaya, dengan PSMTI Jawa Timur yang baru dilantik ini dapat terus mengibarkan semangat gotong royong dan kebersamaan dan tetap solid untuk membangun bangsa Indonesia. Setelah itu dilanjutkan

Sambutan Ketua PSMTI Jawa Timur Bp. Karno Harto Limanjoyo

dengan prosesi pelantikan yang dipandu oleh Sekum PSMTI Bp. Prof DR. Philip K. Widjaja dengan pembacaan SK dan kemudian Bp. David Herman Jaya Ketum PSMTI melantik dengan penyerahan bendera pataka kepada Ketua PSMTI Jawa Timur Bp. Karno Harto Limanjoyo untuk masa periode 2016 -2020, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar PSMTI dan setelah itu sambutan dari Ketua PSMTI Jawa Timur Bp. Karno Harto Limanjoyo yang berterimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung serta memberikan sumbangsihnya atas pelantikan kepengurusan PSMTI Jawa Timur Periode 2016-2020, melalui PSMTI Jawa Timur marilah kita gotong royong dalam mewujudkan Indonesia Emas dengan berperan meningkatkan segala aspek budaya,sosial, pendidikan, dan pembinaan generasi muda untuk menjadi salah satu organisasi yang berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Acara dilanjutkan dengan hiburan dan foto bersama. (sjinphen)


43


Wagub Djarot Syaiful Hidayat dan isteri meresmikan Malam Final Koko Cici Jakarta 2016

DIRESMIKAN WAGUB DKI JAKARTA

STEVEN LEO & KESIA GUNAWAN TERPILIH SEBAGAI KOKO CICI JAKARTA 2016

M

alam final dilangsungkan di Graha Bhakti Budaya, Taman Izmail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/4) malam. Dan diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Turut hadir dalam malam final tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Catur Laswanto, Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifin, Ketua Umum PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) David Herman Jaya, Drs Hartono, Suryadi, Sutjiadi Lukas, Justina Kasman, Husen B Sjarifudin, HM Anda Hakim, Ronald Sjarif dan tokoh lainnya.

44


Koko Cici Jakarta 2016 berfoto bersama Kadisbudpar Catur Laswanto dan isteri.

Ke-32 finalis Koko Cici Jakarta 2015 dinilai oleh tujuh dewan juri dari berbagai bidang. Yaitu H. Sukarno (bidang Pemerintahan dan Pariwisata), Ernawati Sugondo (bidang Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tionghoa), Benedictus Jodie (bidang PR dan Public Speaking), Dian Wisnuwardhani (bidang Psikologi), Mulya Dewi (bidang Bahasa Asing), Falentina Cotton (Ketua Ikatan Koko Cici Jakarta) dan Lolita Suryana (Ikatan Koko Cici Indonesia). Acara dibuka oleh pertunjukkan tarian barongsai dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seusai performance, para finalis mengikuti sesi tanya jawab dengan dewan juri. Ada pertanyaan spesial dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang

Koko Cici Jakarta 2016 Wakil I bersama Drs Hartono dan Suryadi

Koko Cici Jakarta 2016 Wakil II bersama Lolita Suryana & Falentina Cotton

Koko Cici Jakarta 2016 Harapan I berfoto bersama perwakilan Divisi Pemuda PSMTI

Koko Cici Jakarta 2016 Berbakat

Koko Cici Jakarta 2016 Harapan II bersama Benedictus Jodie

Koko Cici Jakarta 2016 Favorit berfoto bersama perwakilan sponsor

dibacakan oleh Kadisbudpar DKI Catur Laswanto. Setelah melalui proses yang cukup panjang, terpilihlah Steven Leo NL dan Kesia Gunawan sebagai Koko Cici Jakarta 2016. Nantinya, selama satu tahun, keduanya akan menjalankan tugas sebagai duta pariwisata dan sosial dari DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berharap Koko Cici Jakarta yang terpilih diharapkan mampu berperan aktif dalam melestarikan budaya Tionghoa dan mempromosikan Kota Jakarta. “Dan meningkatkan daya tariknya sebagai tujuan wisata di mata Indonesia dan dunia,” ujar Djarot. Selain itu, terpilih pula Koko Cici Jakarta 2016 Wakil I, Wakil II, Harapan I, Harapan II, Koko Cici Favorit dan Koko Cici Berbakat. (kris) 印華百家姓協會會訊第八期

45


PEMBEKALAN KOKO CICI JAKARTA 2016

Sabtu, 9 April 2016 bertempat di Kantor New Armada, telah diadakan acara Pembekalan Materi kepada Koko Cici 2016. Hadir sebagai pembicara : Bp. Drs. Hartono – Ketua Dewan Penasehat, Bp. Andrew A Susanto – Wakil Ketua Umum Bid Pemuda dan Olahraga, Bp. Erwin Tjioe – Ketua Bid Pemuda dan Olahraga untuk berbagi pengalaman dan memberi nasihat kepada finalis Koko Cici Jakarta 2016 dan memberikan pengenalan mengenai PSMTI.

BACANG SHARE

Acara Festival bakcang bertajuk “Bakcang Share, We Care, We Share“ pada hari Minggu, 12 Juni 2016, bertempat di Balai Warga, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara turut dihadiri oleh Bp. Drs. Hartono – Ketua Dewan Penasehat PSMTI, Dra Ernawati Sugondo S. Sos - Ketua Kehormatan Senior PSMTI, Ardy Susanto – Wakil Sekretaris Umum PSMTI, Kasudin Pariwisata Jakarta Barat, Bapak Lurah Pejagalan dan Koko Cici Jakarta

46



MENGHORMATI LELUHUR, MEMPERKOKOH PERSAUDARAAN DAN MENGABDI KEPADA NEGARA Untung Chandra mengatakan, semangat kebersamaan dan persatuan dapat diwujudkan kapan dan di mana saja, termasuk dalam momen penghormatan kepada leluhur.

P

aguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DKI Jakarta, sukses menggelar Upacara Penghormatan Leluhur Marga Tionghoa II, yang berlangsung di Sense, Mangga Dua Square, Jakarta, Minggu (10/4) mulai pukul 09.30 WIB. Acara ini diikuti oleh pimpinan dan pengurus 50-an Marga Tionghoa Jakarta. Acara diawali dengan pemukulan tambur, lalu disusul dengan perarakan bendera Merah Putih dan bendera 50-an Marga Tionghoa Jakarta, yang diiringi instrumen lagu Maju Tak Gentar. Setelah itu seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyalaan pelita oleh sejumlah tokoh di meja utama 48


dan peletakan bunga di altar oleh pimpinan PSMTI. Kemudian pimpinan dan pengurus marga yang hadir dibagi dalam beberapa kelompok melakukan peletakan bunga dan menyalakan pelita di altar. Lalu, ribuan hadirin yang memenuhi Sense melakukan penghormatan kepada leluhur secara bersama-sama. Ketua panitia, Suwarno Hardjo Setio, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini

merupakan yang kedua kalinya digelar PSMTI DKI bersama puluhan Marga-Marga Tionghoa Jakarta. Setio mengatakan penghormatan leluhur merupakan tradisi budaya Tionghoa yang dilestarikan oleh setiap generasi di mana pun suku Tionghoa berada. Acara ini juga untuk mempererat semangat persaudaraan di antara marga-marga Tionghoa. Ketua PSMTI DKI Jakarta,

Gunadi Sindhuwinata (kanan) dan Husen B Sjarifudin meletakkan bunga di altar.

Untung Chandra, mengatakan kegembiraannya, karena nuansa kebersamaan sangat menonjol dalam acara ini. Ia menggarisbawahi bahwa semangat kebersamaan dan persatuan dapat diwujudkan kapan dan di mana saja, termasuk dalam momen penghormatan kepada leluhur. Semangat kebersamaan menurut Untung sangat penting untuk kemajuan dan kesuksesan bersama. “Semangat kebersamaan merupakan warisan leluhur kita. Hari ini kita melakukan penghormatan leluhur, yang berjasa terhadap kita semua. Dalam momen ini kita juga merajut serta memperkokoh persaudaraan sebagai anak bangsa Indonesia. Kita semua yang hadir konsisten membangun bangsa, dengan berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Untung. Ketua Umum Perhimpunan Fujian Indonesia, Didi Dawis, memberikan apresiasi kepada PSMTI DKI sebagai penyelenggara serta antusias 50-an marga Tionghoa Jakarta, sehingga acara ini berjalan lancar dan sukses. Didi mengatakan, menghormati leluhur merupakan tradisi Tionghoa yang selalu dilestarikan di segala zaman. Dalam momen penghormatan leluhur, semangat silaturahmi dan kebersamaan sangat terasa dan menyentuh sanubari. Didi pun berharap agar semangat ini selalu terpelihara dengan baik hingga kapan pun. Ketua Umum Perhimpunan Persatuan Guangdong Indonesia, Yusuf Hamdani mengatakan, penghormatan kepada leluhur merupakan etika paling dasar untuk semua keturunan terutama suku Tionghoa, sebagai wujud berbakti kepada orangtua dan simbol anak yang saleh dan bersahaja. “Kita harus yakin dan percaya bahwa berdoa kepada leluhur benar-benar akan membantu kita meningkatkan

Untung Chandra (kanan) dan Suwarno Hardjo Setio usai meletakkan bunga di altar.

keberuntungan, kesuksesan pada usaha dan tetap dalam keadaan sehat. Karena pada hakekatnya, mereka yang telah mendahului kita tetap memberikan petunjuk kepada kita. Dengan acara ini, terwujud juga saling menghormati dan mendoakan bersama, sekaligus memperkokoh persatuan dalam keluarga, baik satu garis keturunan maupun yang telah berbaur dengan keturunan lainnya,” kata Yusuf. Wakil Ketua Umum Perkumpulan Hakka Indonesia Sejahtera, Suwarno Chandra mengatakan, sangat terkesan dengan semangat persaudaraan dalam momen


49

Liu Yu Fei

Gunadi Sindhuwinata

penghormatan kepada leluhur ini. Ia berharap agar ke depan antarmarga terus bergandengan tangan, untuk kepentingan bersama dan bangsa. Wakil Ketua Umum PSMTI, Gunadi Sindhuwinata, mengapresiasi PSMTI DKI yang sukses menyelenggarakan acara ini. Ia mengatakan, penghormatan kepada para pendahulu dan leluhur, mempunyai makna mengajarkan untuk menghormati orang lain, strata horisontal, apalagi vertikal, terutama menghormati orangtua dan leluhur. Gunadi berharap agar generasi muda Tionghoa terus didorong dan dilibatkan dalam berbagai acara yang berkaitan dengan budaya leluhur, sehingga berbagai tradisi selalu dilestarikan. Ia juga menjelaskan agenda PSMTI, yang juga selalu menggelar kegiatan pertemuan rutin bersama dengan Margamarga Tionghoa. Dan dalam waktu dekat yang menjadi tuan rumah adalah Marga Yap. Sementara Konjen Kedubes RRT untuk Indonesia. Liu Yu Fei mengatakan, penghormatan

50


Didi Dawis

kepada leluhur merupakan tradisi suku Tionghoa yang tidak tergerus oleh waktu dan situasi. “Dan sangat menggembirakan bahwa suku Tionghoa Indonesia dengan tradisi budaya yang dimiliki sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia,” kata Liu Yu Fei. Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai atraksi kesenian, seperti penampilan paduan suara PSMTI DKI dan Ikatan Alumni Zheng Qiang Yijia Jakarta, menyanyi solo, atraksi wushu, serta atraksi lainnya. Dan seniman kaligrafi, Apauw, menyerahkan kenangkenangan kepada PMSTI DKI berupa tulisan kaligrafi. (vit)

Yusuf Hamdani

Suwarno Chandra

Untung Chandra

Suwarno H Setio

Radius Wibowo membacakan untaian kata penghormatan leluhur

PENYALAAN PELITA: (ki-ka) Yusuf Hamdani, The Ning King, Didi Dawis, Nury Narjadin, Ny Budi Yuwono, Budi Yuwono, Janto Tjahjadin, Tirtahadi Sendjaja, Hakim, Djoko Susilo dan Liu Sin Fa saat menyalakan pelita.


PERINGATI TRAGEDI MEI 98 九八年五月慘案

PSMTI DAN KOKO CICI ZIARAH KE MAKAM KORBAN TRAGEDI MEI 98, TRAGEDI SEMANGGI DAN PEJUANG REFORMASI

M

emperingati tragedi Mei 1998, Divisi Sosial PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Pusat dan Koko Cici Jakarta 2016 mengadakan ziarah ke makam Yap Yun Hap dan makam korban tragedi Mei 1998, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (21/5). Yap Yun Hap merupakan salah satu mahasiswa Universitas Indonesia yang tertembak pada peristiwa tragedi Semanggi 1999 silam. Selain ke makam Yap Yun Hap dan korban tragedi Mei 1998, Divisi Sosial PSMTI Pusat dan Koko Cici Jakarta 2016 juga berziarah ke makam Hendriawan Sie di TPU Rawa Kopi Alkamal, Kedoya, Jakarta Barat. Hendriawan Sie merupakan salah satu korban tragedi Trisakti 12 Mei yang telah dinobatkan bintang jasa pratama sebagai Pejuang Reformasi. “Kami dari PSMTI setiap tahun selalu berziarah ke makam korban tragedi Mei dan tragedi Trisakti ini untuk mengenang dan berharap agar apa yang terjadi di tahun 1998 itu tidak terulang kembali,” kata Sutjiadi Lukas, Wakil Ketua Bid Organisasi PSMTI Pusat.

Turut dalam kegiatan ziarah tersebut para pengurus PSMTI Pusat lainnya, antara lain Wong Eddy KW, Ivana Tjioe, Nurcahyo, Sugeng Sutedy, Hengki Jita dan Rina Gozal. (kris)

Pengurus PSMTI dan Koko Cici Jakarta di makam Yap Yun Hap.

Pengurus PSMTI dan Koko Cici Jakarta di makam Hendriawan Sie


51

52



53


2016 年中爪哇婆羅浮屠佛塔盛大衛塞節 Semua agama, kata Kalla, menyampaikan hal yang sama, yakni keselamatan. Pesan keselamatan ada pada Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia punya beragam perbedaan tapi satu. Perdamaian memberi tujuan kesejahteraan yang dijalankan dengan baik dan penuh kejujuran.

Waisak 2016 di Borobudur

JUSUF KALLA : SEMUA AGAMA AJARKAN KESELAMATAN

Wapres Jusuf Kalla, Menag Lukman, MenPAN RB Yudy, Gub Jateng Ganjar Pranowo, Arief, Hartati Murdaya, David Herman Jaya, Murdaya Poo dan Anton Setiawan, berfoto bersama

W

akil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia bangga punya Candi Borobudur sebagai warisan yang dipelihara dengan baik oleh masyarakat di sekitarnya tanpa memandang perbedaan agama. Hal itu menjadi contoh bagaimana umat beragama saling menghormati dalam menjaga Borobudur. Agama Islam menghormat agama lain. Begitu pula agama Buddha dan Kristen yang menghormati sesama. Jusuf Kalla menyampaikan

54


hal tersebut pada acara Dharma Santi memperingati Hari Raya Waisak di taman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5) malam. Menurut Wapres, dunia mengalami banyak masalah, seperti konflik ekonomi dan kesejahteraan. Ia berpesan agar umat beragama memperkuat persatuan dan kerja sama. “Apa pun agamanya, perlu meningkatkan kerja sama untuk kemajuan bangsa,” kata Kalla. Ia menyatakan Waisak merupakan perayaan untuk

menyampaikan kegembiraan dan mengevaluasi apa yang kita lakukan untuk ibadah masingmasing. Cinta kasih terhadap sesama manusia, kesatuan, persaudaraan, dan kebahagiaan bersama menjadi tujuan bersama. Semua agama, kata Kalla, menyampaikan hal yang sama, yakni keselamatan. Pesan keselamatan ada pada Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia punya beragam perbedaan tapi satu. Perdamaian memberi tujuan kesejahteraan yang dijalankan dengan baik dan penuh kejujuran. Memajukan bangsa, kata JK, perlu sentuhan cinta kasih dari lubuk hati, saling menghormati, dan kerja sama yang baik. Di Indonesia terdapat pandangan yang berbeda-beda, misalnya pandangan yang baik, keras, dan lembut. Pandangan itu menjadi modal yang kuat untuk bangsa. Dengan begitu, perlu sumbangan keras dalam bidang ekonomi, sosial, dan keagamaan. “Bangsa yang besar

PELEPASAN SERIBU BURUNG Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia Walubi, Hartati Murdaya (kanan) melepas burung bersama perwakilan terkait saat mengawali rangkaian hari Tri Suci Waisak 2560 BE/2016 di taman Lumbini, kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/5). Pelepasan seribu burung berbagai jenis tersebut sebagai simbol kebebasan dan cinta kasih terhadap sesama dan alam semesta.

perlu cinta kasih dengan tujuan keadilan dan kemakmuran,” ujar Kalla.

WALUBI GELAR BAKSOS DI BOROBUDUR

Masih dalam rangka sambut perayaan Waisak 2560 BE/2016, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dibawah pimpinan Dra S Hartati Murdaya menggelar baksos selama dua hari, Kamis (19/5) dan Jumat (20/5), di pelataran Candi Borobudur.

Kegiatan baksos tersebut dibuka Kamis (19/5) oleh Dirjen Bimas Buddha Dasikin. Dasikin mengatakan cinta kasih tidak memandang golongan, agama dan ras darimana asalnya, namun Walubi lebih mengedepankan kebersamaan, baik untuk kerukunan hidup internal maupun eksternal umat beragama. Ketua Umum Walubi Dra S Hartati Murdaya mengatakan, baksos berupa pelayanan kesehatan gratis kepada yang

kurang mampu dengan target 8.000 pasien pada peringatan Waisak nasional ini sesungguhnya tidak hanya sekedar merayakan peringatan hari - hari suci Sang Buddha Gautama. Namun yang lebih penting bagi umat Buddha Indonesia ialah memanfaatkan untuk memperkuat kesadaran bahwa kita semua seyogyanya patut meneledanani sikap dan prilaku pangeran Sidharta meniti “Jalan Tengah” dengan tujuan mencapai pencerahan sempurna.

PENGAMBILAN API DHAMMA WAISAK Sejumlah Biksu beserta umat Buddha mengambil Api Dhamma menggunakan obor dari sumber Api Abadi Mrapen di desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (20/5). Prosesi pengambilan api abadi yang akan disemayamkan di Candi Mendut dan dibawa menuju altar utama di Candi Borobudur pada puncak Prosesi tersebut merupakan rangkaian dari ritual jelang hari raya Waisak, Minggu (22/5).


55

DOA BERSAMA LINTAS AGAMA Sejumlah pemuka perwakilan lima agama berdoa bersama dalam rangkaian hari Tri Suci Waisak 2560 BE/2016 di taman Lumbini, kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/5). Doa bersama itu sebagai wujud kerukunan antar umat beragama.

“Jika kita belum berhasil di dalam kelahiran saat ini, namun tetap bisa dilanjutkan melalui proses kelahiran baik di dunia manusia lagi atau ke alam lain, termasuk di alam dewa dan brahmana, sampai tercapai cita cita penerangan sempurna,” ujar Hartati. Sementara itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Chondro Kirono MM.MHum mengapresiasi kesatuan dan persatuan baksos Walubi dalam rangkaian perayaan Waisak.

Dia berharap kebebasan bangsa Indonesia terlepas dari berbagai penyakit, terbebas dari kebodohan, terbebas dari segala ancaman keamanan dan mudah mudahan baksos dapat menyebar atau ditularkan ke daerah lainnya. Selain penyematan baju bedah kepada masing - masing instansi pendukung baksos Walubi, Hartati Mudaya dan Chondro Kirono serta pejabat terkait lainnya juga melakukan pelepasan 1.000 ekor burung dan pemasangan papan nama bertuliskan “Dilarang

Menangkap dan Berburu Burung di area Candi Borobudur”. Acara pembukaan ditutup dengan selingan lagu - lagu Buddhis dan kunjungan keliling. Turut hadir di acara tersebut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Kadinkes Prov Jawa Tengah Dr Yulianto, Ketua Walubi Jawa Tengah David Herman Jaya, Bupati Magelang Zainal Aripin SIP, para Bhikkhu Sangha, Prajna Murdaya, Karuna Murdaya dan Jefry (koordinator baksos). (lus)

Bhiksu Tadisa, Bhante Wongsin, Hartati Murdaya, David Herman Jaya, Murdaya Poo dan Caliadi berfoto bersama umat Mahabudhi.

56



RUMAH ABU MARGA YAP JAKARTA DIRESMIKAN 印尼雅加達南陽堂葉氏宗祠新裝開幕 Rumah abu Marga Yap juga mengadakan kursus bahasa Mandarin dan memberikan beasiswa kepada putraputri warga Marga Yap berprestasi. Selain itu Rumah Abu Marga Yap juga kerap terlibat dalam kegiatan penanggulangan bencana, pengobatan gratis dan berbagai kegiatan sosial lainnya

P

erkumpulan Marga Yap Jakarta pada Minggu (24/4) menyelenggarakan upacara peresmian rumah abu. Selain Ketua Perkumpulan Marga Yap Jakarta

Ki-ka : Ye Li Wen, Ye Hua Jin, Ye Min Wen, Tirtahadi Sendjaja, Ye Ji Ao, David Herman Jaya, Suparno, Ye Dong Sheng, Ye Shou Tao dan Ye Shou Chang.

Suparno dan warga, juga hadir warga Marga Yap asal Bandung, Sukabumi dan Bogor. Hadir pula Ketua Umum PSMTI Pusat David Herman Jaya dan Wakil Ketua Umum Tirtahadi Sendjaja. Menurut informasi, warga Marga Yap telah mendirikan Perkumpulan Sosial Marga Yap pada zaman penjajahan Belanda. Dan telah terdaftar pada departemen terkait pada tahun 1864. Kantor sekretariat kala itu berada di Jl.Bank No.10. Atas prakarsa Ye Zhen Lin dan sejumlah warga pada 1968 maka digalang pembangunan kantor sekretariat baru yang lebih besar. Sebanyak 133 warga turut menyumbangkan dana. Kantor sekretariat rampung dibangun

tahun 1978 dan hingga kini menjadi Rumah Abu Marga Yap. Rumah abu tersebut terdiri dari dua lantai dengan luas total 371 meter persegi. Setelah selesai dibangun setiap tahun diselenggarakan upacara sembahyang leluhur musim semi dan gugur. Rumah abu Marga Yap juga mengadakan kursus bahasa Mandarin dan memberikan beasiswa kepada putra-putri warga Marga Yap berprestasi. Selain itu Rumah Abu Marga Yap juga kerap terlibat dalam kegiatan penanggulangan bencana, pengobatan gratis dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Ketua Perkumpulan Marga Yap Jakarta Periode IX Suparno dan pengurus lainnya memutuskan untuk merenovasi rumah abu marga Yap. Proyek renovasi dimulai 9 April 2015 dan diresmikan kembali pada 24 April 2016. Dalam kesempatan tersebut Suparno berharap warga Marga Yap aktif berpartisipasi dalam kegiatan Perkumpulan Marga Yap Jakarta. Juga mendorong warga generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan. Sehingga Perkumpulan Marga Yap Jakarta dapat diwariskan dari generasi ke generasi. (Harry/din) 印華百家姓協會會訊第八期

57


PELANTIKAN KEPENGURUSAN MARGA HUANG JAKARTA PERIODE KE-34

BENDERA HUANG: Jotje Wantah (ketiga dari kanan) menyerahkan bendera Marga Huang Jakarta kepada Sopyan Wijaya didampingi Teddy Sugianto (paling kanan) dan Darman Wijaya.

Sopyan Wijaya mengatakan, siap melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi. Ia meminta dukungan dari seluruh keluarga besar Marga Huang Jakarta, sehingga apa yang diprogramkan bersama mencapai hasil yang menggembirakan.

K

epengurusan Perhimpunan Marga Huang Jakarta Periode ke-34 (masa bakti 2016-2019) resmi dilantik di Sense, Mangga Dua Square, Jakarta, Minggu (10/4) malam. Untuk masa bakti tiga tahun ke depan perhimpunan dipimpin oleh Sopyan Wijaya, yang menggantikan ketua sebelumnya, Jotje Wantah. Ketua panitia pelantikan, Efendi Hansen mengutarakan acara ini terdiri dari dua agenda yakni Pembubaran Panitia Imlek Bersama Keluarga Besar Marga Huang Jakarta 2016 & Pelantikan Pengurus Perhimpunan Marga Huang Jakarta Periode ke-34. Seperti diketahui, Imlek Bersama Keluarga Besar Marga Huang Jakarta 2016 digelar 21 Februari lalu. Ketua panitia saat itu adalah Efendi Hansen. 58


Efendi mengatakan sangat berbahagia karena acara Imlek bersama lalu, berlangsung sukses, berkat dukungan dan kekompakan seluruh keluarga besar Marga Huang Jakarta. Ia pun berharap agar ke depan Marga Huang Jakarta di bawah kepemimpinan ketua baru, terus berkibar. Apa yang sudah diraih bersama selama ini terus ditingkatkan dan apa

yang masih dalam perencanaan agar segera diwujudkan. Dengan demikian Perhimpunan Marga Huang Jakarta selalu menjadi kebanggaan bersama, seiring dengan moto: Marga Huang adalah Satu Keluarga. Sementara Jotje Wantah mengatakan, sangat bersyukur dan bangga dengan seluruh keluarga besar Marga Huang Jakarta, yang selalu memberikan

KI-KA : Huang Wikui, Huang Dong Ping, Darman Widjaja, Hasan Karman, Jotje Wantah, Huang Jia Cheng, Teddy Sugianto, Sopyan Wijaya, Ronald Sjarif, Wong Tjandra, Wiriyanto Widjaja, Benny W, Efendi Hansen, Willy Yanto Wijaya dan Wirawati Hartawan melakukan toast untuk kesehatan dan kesuksesan bersama.

dukungan kepadanya dalam memajukan perhimpunan ini. Ia optimistis, di bawah kepemimpinan ketua baru, Marga Huang Jakarta akan terus meraih kesuksesan. Ia meminta kepada seluruh keluarga besar Marga Huang Jakarta untuk memberikan dukungan kepada ketua baru, dalam menjalankan tugasnya. Ketua Marga Huang Indonesia Darman Wijaya mengucapkan selamat atas terpilihnya Sopyan Wijaya sebagai ketua baru dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Jotje Wantah yang sudah mengabdi selama 15 tahun dalam memimpin Marga Huang Jakarta. “Yang paling berkesan dan menjadi kebanggaan bersama kita semua adalah pada masa kepemimpinan Pak Jotje, telah sukses membangun gedung Marga Huang di Mangga Besar Raya. Pak Jotje merupakan tokoh dan pemimpin yang andal, mulia dan luar biasa,” kata Darman. Ia berharap agar di seluruh cabang Marga Huang di Tanah Air, tercipta regenerasi kepemimpinan,

seperti yang ada di Jakarta saat ini. Ketua Kehormatan Abadi Marga Huang Indonesia, Teddy Sugianto, mengucapkan selamat kepada Sopyan Wijaya dengan harapan agar Marga Huang Jakarta di masa kepemimpinannya meraih banyak kesuksesan. Kepada Jotje Wantah, Teddy memberikan pujian, karena sangat gigih dan loyal terhadap kepentingan perhimpunan, sehingga Marga Huang Jakarta bisa seperti sekarang. “Terus terang, dengan jujur saya mengatakan, Pak Jotje sangat berjasa bagi kemajuan perhimpunan kita,” ujar Teddy. Ia berharap agar seluruh pengurus Marga Huang yang dilantik, konsisten melakukan yang terbaik bagi kepentingan interen perhimpunan, kepentingan masyarakat umum dan bangsa,. Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan, ditandai dengan penyerahan bendera Marga Huang Jakarta. yang diawali dari Teddy Sugianto kepada Darman Wijaya, lalu dari Darman kepada Jotje Wantah

dan dari Jotje diserahkan kepada Sopyan Wijaya. Setelah itu dilanjutkan penyerahan surat pengangkatan kepada Ketua Kehormatan, Pembina, Penasehat dan Pengurus. Sementara, Sopyan Wijaya dalam sambutannya mengatakan, siap melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi. Ia meminta dukungan dari seluruh keluarga besar Marga Huang Jakarta, sehingga apa yang diprogramkan bersama mencapai hasil yang menggembirakan. Pada kesempatan itu Ketua Pemuda Huang Jabodetabek, Niki Marinda juga menyampaikan sambutan. Ia menjelaskan berbagai program kerja. Ia juga menegaskan komitmen Pemuda Huang Jabodetabek untuk selalu aktif dalam berbagai kegiatan di Marga Huang Jakarta. Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Marga Huang Bandung Wiriyanto Widjaja, Ketua Pembina Wong Tjandra serta pengurus Huang Bandung serta pimpinan Marga Huang Batam dan Singkawang. (vit) 印華百家姓協會會訊第八期

59


PERKUMPULAN SOSIAL MARGA WU/NG DKI JAKARTA GELAR IMLEK BERSAMA

I

mlek Bersama keluarga besar Perkumpulan Sosial Marga Wu/Ng DKI Jakarta di Queen Palace Restoran Wisma FEI, Jalan Kali Besar Barat, Jakarta Barat, Minggu (13/3) berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Meski dikemas secara sederhana, namun tidak mengurangi antuasias keluarga besar Marga Wu/Ng DKI Jakarta untuk berkumpul bersama dalam acara Imlek Bersama tersebut. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan diisi dengan

60


atraksi barongsai, pemberian angpao penghormatan kepada anggota keluarga lansia dan penyampaian kata sambutan dari perwakilan tokoh masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Ketua Perkumpulan Marga Wu Indonesia Dr Eddie Kusuma, SH,MH dan sejumlah perwakilan marga – marga Tionghoa lainnya, antara lain Suwarno Chandra, Budiono Widodo, Untung Chandra, HM Anda Hakim, Ronald Sjarif, Hasan Kosasih, Tahir Ferdian, Agus Susantio dan Hasan Kosasih.

Ketua Perkumpulan Sosial Marga Wu DKI Jakarta Dr (HC) Adjie Susanto mengatakan keluarga besar Marga Wu kali ini kembali adakan silaturahmi dalam rangka perayaan Imlek. Meski, gebyar Imlek sudah berlalu, kata Adjie, namun semangat tahun baru masih bergaung. “Tentulah doa dan pengharapan untuk kita semua agar selalu berlimpah kesehatan, kesuksesan serta kebahagiaan,” ujar Adjie. Menyadari jika Perkumpulan

Sosial Marga Wu/Ng bukanlah marga yang besar dan dominan, namun pada kesempatan ini Adjie menyerukan agar seluruh anggota keluarga besar Marga Wu DKI dapat bersatu padu, saling mendukung dan bekerjasama. Adjie juga menyampaikan rasa harunya, karena keluarga besar Marga Wu banyak yang hadir bersama merayakan pergantian tahun dan musim semi tanpa memandang miskin atau kaya, tak memandang pendidikan, agama serta perbedaan budaya. Hal senada disampaikan Tat Sen, selaku ketua panitia penyelenggara. Silaturahmi ini utamanya adalah memupuk rasa kekeluargaan dan kebersamaan di antara warga Wu DKI. “Kami mengimbau agar semangat rasa kekeluargaan serta kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar Marga Wu dapat terus ditingkatkan agar kian hari kekuatan Marga Wu semakin solid, sehingga dapat terus eksis di antara marga – marga lainnya dan dapat turut berkiprah membangun negeri,” ujarnya. (kris)

Eddie Kusuma berfoto bersama anggota keluarga Marga Wu lansia penerima angpao penghormatan

Sambutan oleh Eddie Kusuma

Sambutan oleh Adjie Susanto

Sambutan oleh Tat Sen

Sambutan oleh Suwarno Chandra


61


PEMBUKAAAN UNTUK UMUM GEDUNG BUDAYA WU Telah diadakan acara pengguntingan pita pembukaan untuk umum Gedung Budaya WU di TBTI-TMII pada tanggal 15 Mei 2016. Setelah selesai upacara pengguntingan pita, sekitar 400 peserta keluarga Marga Wu dan marga-marga lain beramah-tamah di aula Museum Tionghoa TBTI-TMII. 62


雅加达吴氏宗亲会举行春祭大典前往印华文化公园参观印华文化博物馆和吴氏文化馆

P

ada acara itu sebagai pembicara adalah Bp Untung Chandra (Ketua PSMTI Jakarta), beliau menerangkan tentang peran PSMTI sebagai Koordinator untuk menyatukan semua marga-marga di Indonesia. Bp. Tirtahadi Sendjaja (Wakil Ketua PSMTI Pusat) mengutarakan bahwa PSMTI Pusat akan menyelenggarakan acara akbar 3 in 1 (Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia, Konferensi ke-8 Marga Tionghoa ASEAN dan Rakernas ke-15 PSMTI) di Batam pada tgl. 21-23 Oktober 2016. Kemudian Ketua Perkumpulan Marga Wu Jakarta, Ibu Janti Nurdin menghimbau peran muda mudi untuk bergabung dengan perkumpulan Marga Wu,sebagai regenerasi perkumpulan Marga Wu. Pembicara selanjutnya Bp.Ali Husen (Ketua Umum perkumpulan Marga Wu Indonesia menghimbau agar sesama Marga Wu harus lebih bersatu.

Acara Pengguntingan Pita Pembukaaan untuk Umum Gedung Budaya WU di TBTI-TMII, tanggal 15 Mei 2016

Setelah selesai upacara pengguntingan pita,sekitar 400 peserata keluarga Wu dan marga-marga lain beramah-tamah di aula Museum Tionghoa TBTI-TMII

雅

Bp. Tedy Jusuf ( Brigjen Pur) Dewan Pertimbangan Psmti Pusat & penanggung jawab pembangunan TBTI - TMII, menjelaskan tentang makna TBTI – TMII dan menjelaskan masih ada proyek pembangunan Gedung Utama dan Pagoda 7 lantai yang masih belum dibangun, dan menghimbau agar semua orang Tionghoa Indonesia untuk bahu membahu menyelesaikan kedua proyek tersebut. Selanjutnya, Bp. Himawan Gautama menerangkan bahwa PSMTI sebagai payung dan pemersatu marga-marga di Indonesia. Acara dilanjutkan dengan pelantikan seorang siswi SMK Jurusan Pariwisata (Muslim) yang bernama Fiki dg nama Tionghoa 吴菲祺 sebagai Marga Wu oleh Bp. Ali Husen (Ketua Marga Wu Indonesia Pusat) dan Bp. Himawan (Ketua Pelaksana Perkumpulan Marga Wu), setelah itu sambutan dalam Bahasa Mandarin oleh Mahasiswi dari Universitas Darma Persada dan Universitas Nasional, dan acara foto bersama Perwakilan Wu daerah, marga-marga lain dan mahasiswa-mahasiswi Universitas Darma Persada dan Universitas Nasional.

加达吴氏宗亲会 5 月

缩影公园，并访问印华文化公

宗亲会执行主席吴鑫盛、印华百

15 日在雅加达中区市

园，他们也到印华文化博物馆

家姓协会总会副总主席杨健昌、

Hayam Wuruk 大路

和吴氏文化馆开幕剪彩。

雅加达印华百家姓协会主席陈

Jl. Sekolah Tangki 33 号大厦，

印华文化公园负责人熊德

社栋，另有万隆、泗水和棉兰

即是雅加达吴氏至德宗亲会秘

怡、印尼吴氏宗亲会主席吴明

等地吴氏宗亲会代表，以及其

书处举行春祭大典。

理、雅加达吴氏至德宗亲会主

他姓氏宗亲会代表，Unsada 大

春祭活动之后，雅加达吴氏

席吴宏燕及其夫婿蓝德良、印

学副校长 Eko Cahyono 和孙爱

至德宗亲会与会者前往雅加达

尼吴氏宗亲会、雅加冸至德吴氏

玲博士所带领的 Unsada 大学及印華百家姓協會會訊第八期

63

kiri atas : (ki-ka) Untung Chandra (Ketua PSMTI Jakarta), Tirtahadi Sendjaja (Wakil Ketua PSMTI Pusat), Janti Nurdin (Ketua Perkumpulan Marga Wu Jakarta), Ali Husen(Ketum Perkumpulan Marga Wu Indonesia, Brigjen Pur Tedy Jusuf (dewan pertimbangan PSMTI pusat & penanggung jawab pembangunan TBTI-TMII), Himawan Gautama (Ketua Pelaksana Perkumpulan Marga Wu) kanan atas :Mahasiswi Universitas Darma Persada & Universitas Nasional memberikan sambutan Bhs. Mandarin kiri : Bp. Ali Husen dan Bp. Himawan melantik Fiki (tengah) sebagai Marga WU

Unas70 位中文系大学的学生们

要在经济方面作出努力。陈社栋说，团结就是力量，

出席了这次的盛会。

10 月份在巴淡举办东盟百家姓大会。

吴宏燕在演讲中表示，吴

如果印尼全部的姓氏能联合起

氏子孙历来谨奉“百善孝为先”

来，这个文化力量就非常之大。

熊德怡则简单介绍印尼缩

的祖训，勤于工作，坚持奋斗，

他建议青年人能在经济方面积

影公园和印华文化公园的成立

年轻一代接班人更需注意薪火

极为国家和民族作出贡献。

历史，他还说，印华文化公园

杨健昌说，印华百家姓协

还有 5 公顷的地皮，但还有七

吴明理说，吴氏子孙，特别

会近期将展开三项活动，即为

层塔和主要建筑大殿还等待筹

是年轻一代的吴氏宗亲，应能

印华百家姓协会第 14 届成立庆

资建造。( 张月英报道 )

成为国家和民族的支柱，尤其

典，印尼各姓氏首届联合大会，

承传的吴氏文化。

Foto bersama Perwakilan Wu daerah ,marga-marga lain dan mahasiswa-mahasiswi Universitas Darma Persada dan Unas

64

以及印华百家姓协会将于今年


Guo Yu Xin (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Guo Gui He dan para pengurus Yayasan Marga Kwok.

YAYASAN MARGA KWOK RESMIKAN KANTOR SEKRETARIAT BARU 印尼郭氏宗祠新廈落成開幕

P

ara pengurus Yayasan Marga Kwok, Minggu (8/5) lalu menyelenggarakan upacara peresmian kantor sekretariat baru sekaligus melaksanakan upacara sembahyang leluhur musim semi di kantor sekretariat Yayasan Marga Kwok. Selain warga Marga Guo Jakarta, juga hadir warga Marga Guo Bandung. Ketua Pelaksana Yayasan Marga Kwok Guo Fu Dan menyatakan kegembiraannya atas kehadiran semua pihak dalam upacara peresmian kantor sekretariat baru dan pelaksanaan upacara sembahyang leluhur. Dia menambahkan pembangunan kantor sekretariat baru memperoleh

dukungan dan bantuan dari warga Marga Guo. Sehingga pembangunan tersebut dapat berlangsung dengan lancar. Untuk itu dirinya menyatakan terima kasih.Guo Fu Dan juga berharap rampungnya pembangunan kantor sekretariat baru membuat warga marga Guo lebih bersatu. Sehingga semangat marga Guo berkembang besar. “Kantor sekretariat baru adalah rumah bagi warga Marga Guo. Untuk itu kita harus menghargai dan memeliharanya dengan baik. Hari ini kita semua melakukan upacara sembahyang leluhur bersama. Juga memohon agar Indonesia aman dan rakyatnya tentram,

dihindarkan berbagai bencana serta warga Marga Guo diberkati kedamaian dan kesehatan,” ujar Guo Fu Dan. Sedangkan Ketua Yayasan Marga Kwok Djoko Susanto menyatakan mulai hari ini setiap penyelenggaraan sembahyang leluhur musim semi dan gugur dapat dilaksanakan di kantor sekretariat. Ini merupakan suatu hal yang menggembirakan. Djoko Susanto khusus menyatakan terima kasih atas sumbangsih tanpa pamrih Guo Jia Jin dalam pembangunan kantor sekretariat baru. Dia juga berharap warga Marga Guo dapat mempererat persatuan dan daya rekat. Untuk merayakan rampungnya pembangunan kantor secretariat, maka pengurus Yayasan Marga Kwok akan mengundang warga marga Guo luar negeri untuk melaksanakan sembahyang leluhur musim gugur bersama. Untuk itu dibentuk panitia penyelenggara perayaan. Warga Marga Guo diharapkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan persiapan even untuk mensukseskan acara tersebut. Kantor sekretariat Yayasan Marga Kwok terdiri dari empat lantai. Lantai dasar digunakan sebagai tempat parkir, lantai dua ruang serbaguna yang bisa digunakan sendiri atau disewakan. Lantai tiga kantor, ruang karaoke serta tempat latihan menari dan menyanyi. Lantai empat rumah abu. Kantor ini rampung dibangun dalam waktu 14 bulan. (harry/ din) 印華百家姓協會會訊第八期

65


印华百家姓协会林万金总主席送匾致贺田氏宗祠印尼田氏宗亲会田锦堂主席（右）热烈欢迎印华百家姓协会林万金总主席一行。

其时，印尼田氏宗亲会田锦堂主席等雅加达、台湾、香港及广东大埔家乡的宗亲，对林万金总主席的高谊隆情深表谢忱。随后，田锦堂主席引领林万金总主席一行五人参观“田氏宗祠”设施，介绍了雅加达田氏宗亲会 53 年的历史及兴建 “田氏宗祠”缘起。林万金总主席高度评价了美奂美轮的“田氏宗祠”慎终追远、敦亲睦族的意义，并赞赏了蕴含中华博大精深优秀文化的四副堂联，提议印华百家姓协会日后要以中华诗词联作为其中一项主题林万金总主席向田氏宗亲会田锦堂主席持送“百姓同源”金字牌匾

2

66

活动。座谈中，宾主就雅加达各姓氏宗亲会薪火传承、培养年青一代等内容达成共识。

016 年 3 月 17 日上午

任、魏平洋副秘书长、胡星文

10 时，正在张灯结彩、

财政等一行。印华百家姓协会

由于林万金总主席 19 日出

等候 20 日揭幕典礼的雅

为“田氏宗祠”送上一块赭红

国公务未能参加 20 日揭幕庆

加达田氏宗祠，迎来了印华百

色的“百姓同源”金字牌匾，

典，故提前参观田氏宗祠。

家姓协会林万金总主席、杨健

以表祝贺“田氏宗祠”落成揭

昌副总主席、陈泳志外联部主

幕的款款深情。


（饶淦中撰文、杨胜鹏摄影）


Foto bersama Johnny Tanoto, Hendra Widjaja, Eddy Sumantri, Chen Hau Tjiang, Chen Ying Qiu, Chen Xi Shi, Chen Ko Kiam, Untung Chandra, Handi Gunawan, Jan Soetanto, Herman Gosal, Justina Kasman, Tan Tie Kian, Nury Narjadin, Silvana Lim, Sudijanto, Tan Adipranata, para pengurus, anggota keluarga besar Marga Tan Jakarta usai acara penghormatan leluhur di Gedung Marga Tan.

YAYASAN SAKA MULIA (MARGA TAN) GELAR PENGHORMATAN LELUHUR MUSIM SEMI

Y

ayasan Saka Mulia (Marga Tan), menggelar acara penghormatan kepada leluhur musim semi, di Gedung Marga Tan Jakarta, Pinangsia, Jakarta, Minggu (17/4) mulai pukul 10.00 WIB. Ketua Yayasan Saka Mulia Johnny Tanoto, para Pembina Hendra Widjaja, Eddy Sumantri, Chen Hau Tjiang, Pengawas Untung Chandra, para Wakil Ketua yakni Handi Gunawan, Jan Soetanto, Herman Gosal, para pengurus lainnya dan anggota Marga Tan Jakarta dengan khusuk menjalankan prosesi acara ini. Usai acara tersebut, Johnny Tanoto dalam sambutannya mengatakan, acara penghormatan leluhur merupakan tradisi Tionghoa yang selalu diwariskan dari generasi ke generasi di sepanjang zaman. Dan Marga Tan Jakarta, rutin menggelar

acara ini baik musim semi maupun musim gugur. Lebih jauh Johnny mengatakan acara penghormatan kepada leluhur juga merupakan momen bagi seluruh keluarga besar Marga Tan Jakarta untuk bersilaturahmi serta mempererat tali persaudaraan. Ia berharap agar semangat kebersamaan, kekompakan serta persaudaraan terus dipupuk, sehingga Marga Tan selalu berkibar dan bermanfaat, baik untuk kepentingan interen, maupun untuk masyarakat umum. Warga

Marga Tan juga diharapkan terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. Johnny juga menyinggung tentang rencana perayaan ulang tahun ke-155 Yayasan Saka Mulia, pada 22-23 September yang akan datang. Ia berharap agar segenap keluarga besar Yayasan Saka Mulia (Marga Tan) ikut berpartisipasi untuk menyukseskan acara nanti. Rangkaian acara penghormatan leluhur kemarin, dilanjutkan dengan santap siang bersama di Eka Ria, Jakarta. (vit)


67


DI BATAM BERLANGSUNG SUKSES

I

ndonesia International Mahjong Invitational Tournament (IMIT) 2016 yang pertama kalinya digelar di Batam bahkan Indonesia, mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat, menyebutkan turnamen yang diikuti 120 peserta dari enam negara tersebut mampu memperkenalkan Indonesia pada masyarakat internasional. Wakil Ketua Umum PSMTI Soehendro Gautama menyebutkan, bukan mudah untuk dapat mendatangkan peserta dari

Negara luar. Apalagi turnamen yang digelar di Planet Holiday Hotel & Residence, Jodoh, Batam, 3-6 Juni 2016 ini baru pertama kalinya diselenggarakan. “Perlu ekstra untuk meyakinkan peserta datang mengikuti turnamen ini,” katanya. Soehendro yang juga Dewan Penasehat Perkumpulan Olahraga Mahjong Indonesia (Pomain) berterima kasih pada Pengurus Pusat (PP) Pomain yang telah mampu menyelenggarakan turnamen internasional Pomain Cup 2016 ini, padahal Pomain

baru saja terbentuk, berusia satu tahun. “Kita apresiasi Pomain telah dapat menyelenggarakan event internasional. Padahal Pomain baru saja terbentuk tahun lalu,” jelasnya. Dikarenakan event internasional, IIMIT 2016 turut berkontribusi bagi dunia pariwisata karena dapat menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia khususnya Batam. Kedepan, event ini dapat terus digelar dalam mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia. Ketua Panitia Pelaksana IIMIT 2016 Kartono mengatakan,

Ketua Umum PP Pomain Yohannes dan Ketua Panitia Pelaksana IIMIT 2016 Kartono, bersama peserta disela-sela turnamen mahjong internasional IIMIT 2016, di Planet Holiday Hotel & Residence, Jodoh, Batam, Minggu (5/6).

68


3

rnasional

erta disela-sela Minggu (5/6).

Penyerahan hadiah ke-12 oleh Ketua PSMTI Kepri, Pak Eddy Hussy

turnamen ini bagian dari sosialisasi Pomain sekaligus program pengembangan cabang olahraga mahjong di masyarakat luas.”Ini event pertama bertaraf internasional di Batam, bahkan di Indonesia diselenggarakan oleh PP

Pomain,” katanya. Turnamen ini selain sebagai ajang kompetisi juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya ke Batam. “Dalam penyelenggaraan ini,

Pemain Indonesia Di Urutan 37 Keikutsertaan kali ini, lebih pada mencari pengalaman tanding dapat bermain dengan senior-senior mahjong. Hasil diperoleh saat ini dijadikan motivasi untuk giat berlatih di kemudian hari, dan berharap dapat kesempatan mengikuti turnamen-turnamen internasional lainnya.

urutan 37

ang, kemarin.

ihkan pemain m negara turut ni China, JeAustralia, Taiia selaku tuan

PARA PEMENANG IIMIT 2016 NO 1. 2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

NAMA NEGARA Boey Mun Seng Singapura Yang Dairong Tiongkok Di Baogui Tiongkok Zhao Chenghua Tiongkok Miyake Koichi Jepang Wang Chuanting Tiongkok Wu Xinmin Tiongkok Lu Yuzhen Tiongkok Ye Xiujing Tiongkok Zhou Yingtao Tiongkok Kang Yan Hua Tiongkok Chen Zhifeng Tiongkok He Yijian Tiongkok Li Kai Tiongkok Xie Qunying Tiongkok Yu Sau Lai Singapura

Penyerahan hadiah ke-8 oleh Pak Soehendro Gautama

POIN 27 24 23 22 21.5 21 21 20.5 20 20 20 19 19 19 19 18.5

tak hanya peserta yang datang, tapi juga turut berkunjung keluarga sebagai pengembira,” kata Kartono yang juga Wakil Ketua I PP Pomain ini. (Koran Sindo 6 Juni 2016 ahmad rohmadi / amri)

L

ima pemain muda asal Indonesia yang turut bertanding di Indonesia International Mahjong Invitational Tournament (IIMIT) 2016, pada 3-6 Juni ini di Planet Holiday Hotel & Residence, Jodoh, Batam, belum mampu menembus 16 besar. Kelima pemain yakni William Weekhai, Martinus Adrian, Ricky Verdikee, Donny dan Gunawan Hariwijaya kalah pengalaman dibanding peserta lainnya yang sudah malang melintang di berbagai event internasional. William Weekhai hanya mampu menempati urutan 37 dari 120 peserta ambil bagian dengan poin 16, disusul Martinus Adrian urutan 43 dengan poin 15, Ricky Verdikee urutan 88 dengan poin 9, Donny urutan 81 dengan poin 10 dan Gunawan Hariwijaya urutan 97 dengan poin 6. Meski belum berhasil, William Weekhai mengaku puas dapat turut bertanding di turnamen internasional dengan peserta dari berbagai negara. Keikutsertaan kali ini, William dan rekan-rekan dari Batam, turun mewakili Indonesia yang difasilitasi Pengurus Pusat (PP) Perkumpulan Olahraga Mahjong Indonesia (Pomain). “Kecewa sih tidak, karena dari awal keikutsertaan kita sudah mengetahui peserta yang turut serta, akan menjadi lawan bermain. Tapi positifnya, kami dapat menambah pengalaman bertanding di event internasional,” kata William diamini rekan-rekannya.


69


PERKUMPULAN TEO CHEW NUSANTARA PELANTIKAN PENGURUS PERIODE 2016-2019

印尼溯州總會新理監事就職典禮 Eka Tjandranegara berharap para pengurus lebih bersatu padu dan bersama-sama mendorong kinerja Perkumpulan Teo Chew Nusantara

PENGURUS : Dewan pengurus Perkumpulan Teo Chew Nusantara periode I berfoto bersama.

P

elantikan Pengurus Perkumpulan Teo Chew Nusantara Periode 2016-2019 berlangsung Jumat (22/4) di Royal Jade Restaurant Jakarta. Hadir dalam acara tersebut pimpinan dan perwakilan 12 cabang Perkumpulan Teo Chew dari seluruh Indonesia. Sebelum upacara pelantikan diselenggarakan rapat kerja Perkumpulan Teo Chew Nusantara Ketiga. Rapat kerja tersebut dipimpin Ketua Umum Perkumpulan Teo Chew Nusantara Eka Tjandranegara. Penasehat hukum Huang Jian Nan menyatakan karena jumlah anggota yang hadir telah memenuhi kuorum dan sesuai 70


Ketua Kehormatan Abadi Ji Feng Zhen, Li Guo Zhou dan Wu Fu Tai berfoto bersama Eka Tjandranegara seusai menerima surat pengangkatan.

dengan AD/ART perkumpulan. Oleh sebab itu rapat sah secara hukum dan keputusan rapat valid. Agenda utama rapat yakni bendahara perkumpulan menyampaikan laporan keuangan

serta pemilihan sekjen dan bendahara Perkumpulan Teo Chew Nusantara. Bendahara Cai Yu Zi menyampaikan laporan pemasukan dan pengeluaran

Ki-ka : Janto Tjahjadin, Jiang Liang Hua, Huang Jian Nan, Eka Tjandranegara, Liu Yi Sheng, Luo Yi Fang dan Cai Yu Zi.

perkumpulan selama dirinya menjabat. Dan forum sepakat menerima laporan keuangan tersebut. Selain itu Perkumpulan Teo Chew Nusantara menunjuk Janto Tjahjadin sebagai Sekjen dan Luo Yi Fang sebagai Bendahara perkumpulan. The 19th Convention of Teochew International Federation akan berlangsung 2017 di Jakarta. Even tersebut akan diselenggarakan oleh Perkumpulan Teo Chew Nusantara. Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia Li Han Ze memberikan penjelasan mengenai berbagai persiapan konvensi tersebut kepada semua pihak. Panitia penyelenggara juga membagikan tugas dan pekerjaan kepada 6 Wakil Ketua. Sebanyak 19 perkumpulan cabang juga akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pada even tersebut. The 19th Convention of Teochew International Federation akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. Diperkirakan even ini akan dihadiri 2.200 warga Teochew dalam dan luar negeri. Li Han Ze memahami beratnya tugas yang diemban namun

Ketua Kehormatan berfoto bersama dengan Eka Tjandranegara seusai menerima surat pengangkatan

Wakil Kepala berfoto bersama dengan Eka Tjandranegara seusai menerima surat pengangkatan

dirinya berharap semua pihak bahu membahu untuk menggelar konvensi yang bernuasa khas. Seusai rapat kerja Perkumpulan Teo Chew Nusantara diselenggarakan upacara pelantikan dewan pengurus periode I yang berlangsung dengan khidmat. Eka Tjandranegara menjabat Ketua Umum Perkumpulan Teo Chew Nusantara. Liu Yi Sheng

menjabat Ketua Dewan Komisaris. Cai Ming Sheng menjabat Ketua Dewan Pengawas. Zhou Yuan Yao menjabat Sekjen, Luo Yi Fang menjabat Bendahara, Lin Zheng Kai menjabat Ketua Bidang Umum. Eka Tjandranegara berharap para pengurus bersatu padu dan bersama-sama mendorong kinerja Perkumpulan Teo Chew Nusantara. Upacara pelantikan berakhir dengan sukses. (Harry/din) 印華百家姓協會會訊第八期

71


Foto bersama I Wayan Suparmin, Sinta Nuriyah Wahid, Prijanto, Darmadi Durianto, Ernawati Sugondo, Gunadi Sindhuwinata, Husen B Sjarifudin, Benny G Setiono, L Sugeng, Ria S Sugeng, serta tokoh lainnya.

REUNI AKBAR DAN PERAYAAN HUT KE-70 PERHIMPUNAN SOSIAL CANDRA NAYA Sinta Nuriyah Wahid mengatakan para pendiri Perhimpunan Sosial Candra Naya memiliki jiwa nasionalisme sejati, yang melampui sekat-sekat perbedaan.

A

cara reuni akbar dan perayaan ulang tahun ke-70 Perhimpunan Sosial Candra Naya berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Acara tersebut dilangsungkan di Ballroom, Lt 3 Hotel Novotel, Jl Gajah Mada, Jakarta, Sabtu (30/4) siang. Hadir Ibu Negara Indonesia ke-4 Sinta Nuriyah Wahid (Ny Gus Dur), Mayjen TNI (purn) Prijanto (Wakil Gubernur DKI Jakarta era

72


Gubernur Fauzi Bowo), segenap tokoh yang pernah menjadi pengurus yayasan, para alumni Sekolah Candra Naya serta undangan lainnya. Ketua panitia, Ria S Sugeng mengatakan, momen ini bertujuan memperat tali persaudaraan dan bernostalgia setelah berpisah sekian lama. Ria menjelaskan, Perhimpunan Sosial Candra Naya (d/h Perkumpulan Sosial Sin Ming Hui) merupakan organisasi nonprofit. Perhimpunan telah bertanggung jawab dan menyalurkannya pada banyak aktivitas sosial, berikut mendirikan sarana untuk pengabdian. Berbagai sarana tersebut di antaranya Universitas Tarumanagara, Rumah Sakit Sumber

Waras (d/h Rumah Sakit Sin Ming Hui) di Jakarta serta Panti Asuhan Yatim Piatu Candra Naya di Bogor. Lebih jauh ia mengatakan, Perhimpunan Sosial Candra Naya saat ini masih tetap dan terus menyelenggarakan pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA, juga Sekolah Kejuruan Farmasi serta Kursus Pendidikan Akupunktur dan Traditional Chinese Medicine atau sinshe. Siswa Sekolah Candra Naya sekarang mencapai sekitar 1.000 orang. Selain itu, perhimpunan membuka klinik umum dan klinik gigi murah untuk masyarakat, menyelenggarakan klub fotografi, seni bela diri dan olahraga. Semua kegiatan tersebut berpusat di Jalan Jembatan Besi II nomor 26, Jakarta

I Wayan Suparmin menyerahkan kue ulang tahun pada Sinta Nuriyah Wahid

Barat. Ketua Perhimpunan Sosial Candra Naya, I Wayan Suparmin mengatakan, perjalanan yayasan yang didirikan pada 26 Januari 1946 ini, tak lepas dari dinamika perjalanan sejarah Indonesia. Tumbuh dan berkembang pada masa Orde Lama, Orde Baru dan kini Orde Reformasi. “Turut mengalami riak sejarah, perselisihan paham, juga semua suka duka dan pahit manis bersama bangsa. Karena perhimpunan adalah bagian yang utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Wayan. Lebih jauh Wayan mengatakan, Perhimpunan Sosial Candra Naya didirikan dan didedikasikan untuk turut berperan aktif membangun Indonesia, di bidang kesehatan, pendidikan, olahraga dan kreasi. “Kepedulian kepada sesama menjadi jiwa, napas dan roh dari Perhimpunan Sosial Candra Naya,” kata Wayan. Wayan menegaskan, Universitas Tarumanagara, Rumah Sakit Sumber Waras serta Panti Asuhan Yatim Piatu Candra Naya di Bogor adalah tiga karya besar dari banyak karya pengabdian Perhimpunan Sosial Candra Naya. Wayan pun mengajak para

Ign. Tricahyo Wibowo (kiri) menyerahkan buku kepada I Wayan Suparmin.

I Wayan Suparmin bersama Prijanto, Darmadi Durianto, Ernawati Sugondo, Gunadi Sindhuwinata, Benny G Setiono dan tokoh lainnya usai penyerahan buku “Jejak Berliku 70 Tahun (1946-2016) Perhimpunan Sosial Sin Ming Hui (Sekarang Candra Naya) Mengabdi Untuk Negeri’.

hadirin, agar momen reuni dan ulang tahun ini, dijadikan sebagai titik balik untuk kembali mengisi dan menjernihkan batin dengan spirit yang sama seperti ketika pertama kali perhimpunan ini didirikan dan didedikasikan. “Dan tongkat estafet harus selalu diwariskan dan karya harus terus berkesinambungan,” ujar Wayan. Sementara Prijanto mengucapkan selamat kepada Yayasan Sosial Candra Naya, dengan harapan agar selalu meraih kesuksesan di waktu-waktu yang akan datang. Sedangkan Sinta Nuriyah Wahid, selain mengucapkan selamat, juga menggarisbawahi tiga hal penting dari perjalanan

panjang Perhimpunan Sosial Candra Naya. Pertama, jiwa nasionalisme sejati, yang melampui sekat-sekat perbedaan. Kedua, berbagai tekanan tidak menyurutkan semangat nasionalisme. Ketiga, belajar memaknai bahwa keuletan para pendiri membuat yayasan bertahan hidup, berkembang dan tetap eksis. Pada kesempatan itu juga diluncurkan buku “Jejak Berliku 70 Tahun (1946-2016) Perhimpunan Sosial Sin Ming Hui (Sekarang Candra Naya) Mengabdi Untuk Negeri’ yang ditulis oleh Ign. Tricahyo Wibowo, dkk. Acara semakin meriah dengan atraksi taiji oleh siswa Candra Naya, tarian khas Nusantara serta atraksi kesenian lainnya. (vit) 印華百家姓協會會訊第八期

73

總主席與中央理事活動剪影 Kegiatan Ketum dan Pengurus Pusat

Acara pembukaan Indonesia-China Elderly Chaligrapher Exhibition, 24/02-25/02/2016 De Rivier Hotel Ballroom Jakarta

Ketua Umum PSMTI Bp. David Herman Jaya beserta dengan para pengurus dalam acara Indonesia-China Elderly Chaligrapher Exhibition

Acara Jakarta Spring Festival Culture Performance, 26/02/2016 Suncity Rest. Ballroom Jakarta 76


Perayaan HUT 115 Tahun Sekolah Pahoa

Foto Bersama pada acara HUT 115 Tahun Sekolah Pahoa

Para Pembicara acara Seminar PDBI The 2016 Financial Summit : “ Sinergi Perbankan & Jasa Keuangan Indonesia Pasca MEA

Bp. Drs Hartono bersama Bp. Eddy Hussy dan Grace Natalia dalam acara seminar PDBI


77

bersama dalam acara 2016 Chinese Film Week 24 - 28 Maret 2016, Cinemaxx FX Sudirman

Perayaan HUT Ke 1 Yayasan Etika Moral Indonesia, Rest Sense Mangga Dua Square Jakarta - 28 Mei 2016

Acara Shenzen Culture Show, Sense Rest Mangga Dua Square - 28 Juni 2016 78



79


PERAYAAN HUT KE 18 PSMTI DI SEKRETARIAT PSMTI 印華百家姓協會成立 18 週年紀念會於會所莊嚴簡樸舉行

B

erdirinya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) pada tanggal 28 September 1998 lalu dan kini telah berusia 18 tahun tepat pada tanggal 28 September 2016, para pengurus merayakannya di seketariat PSMTI yang beralamat di Komlek Puri Delta Mas Blok H No. 8-9 Jakarta Utara. Hadir dalam acara perayaan HUT Bp. Drs Hartono selaku Ketua Dewan Penasehat, Bp. Christianto Wibisono selaku Ketua Dewan Pakar, Ibu Justina Kasman, Bp. Hasan Karman, Bp. Ishak Montolalu senior dari PSMTI Papua, Bp Eddy Lim Ketua PSMTI Tangerang, Bp. Tirtahadi Sendjaja, 80


Bp. Darsono Sugiarto, Bp. Herman Melawi, Bp. Nathan, Bp. Eddy Sadeli, Ibu Ernawati Sugondo, dan pengurus lainnya. Acara dipandu oleh Bp. Darwin yang memulai acara perayaan HUT ke 18 PSMTI dengan Doa bersama yang dibawakan oleh Bp. Sutjiadi Lukas dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bp. Drs Hartono selaku Ketua Dewan Penasehat yang bersyukur dan berterimakasih kepada para pengurus yang dapat hadir pada acara seremonial kecil untuk mengingat berdirinya PSMTI yang telah berusia 18 tahun, belaiu mengibaratkan usia 18 tahun seperti usia remaja gadis yang sedang manis-manisnya

dan banyak yang melirik, begitu pula PSMTI di usianya yang ke 18 tahun ini agar para pengurus terdorong untuk banyak berbuat dan berpartisipasi aktif bagi kemajuan serta perkembangan PSMTI, beliau juga mengingatkan kembali untuk turut mensukseskan acara Rakernas XV PSMTI pada tanggal 19-20 Oktober 2016 di Batam serta Perayaan HUT ke 18 PSMTI disana beserta dengan seluruh jajaran pengurus PSMTI diseluruh Indonesia yang hadir nanti dimana ada 25 Provinsi, juga acara Pertemuan Marga Tionghoa Indonesia yang pertama kali diselenggarakan dimana mengundang perwakilan Marga-

marga yang ada di Indonesia kurang lebih 80 Marga yang akan hadir dan direncanakan akan dicatat dalam rekor dunia atas penyelenggarannya pertemuan Marga ini pada tanggal 21 Oktober 2016 yang juga di adakan di Batam, PSMTI yang memprakarsai pertemuan ini beliau berharap kedepan PSMTI dapat mewadahi marga-marga yang ada sehingga Marga Tionghoa yang ada di Indonesia bisa semakin solid dan bisa saling kenal dan bekerjasama untuk membangun negeri ini, dan untuk tgl 22 Oktober 2016 adalah diadakannya Konferensi ke 08 Marga Tionghoa ASEAN yang juga diadakan di Batam, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Konferensi ini berdasarkan konferensi yang lalu ini adalah ke 02 kalinya Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah konferensi marga ASEAN sebelumnya di tahun 2010 Indonesia pernah menjadi tuan rumah di Jakarta, dan untuk kali ini di Batam, ajang yang berskala Internasional ini juga beliau berharap dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menjalin kerjasama di bidang ekonomi, kebudayaan serta pariwisata, Acara ini rencana akan dihadiri oleh Ketua MPR RI,Ketua DPR RI, Menlu,Mendagri, Menpar, Mendag, Ketua BKKPM, juga Gubernur Kepri, Gubernur DKI Jakarta serta anggota DPR RI. Acara dilanjutkan dengan peniupan serta pemotongan Kue Ultah dan pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan ramah tamah serta foto bersama (sjinphen)

Christianto Wibisono memberikan Potongan Tumpeng secara simbolik pada Drs Hartono

Hasan Karman memberikan Mie Ultah secara simbolik pada Justina Kasman

Foto Bersama dengan Bp. Ishak senior dari PSMTI Papua

各地分會新聞 Kegiatan Daerah

n ta a el S i es w la u S I T M S P Kegiatan

Penyerahan pataka bendera PSMTI oleh Wakil Ketua PSMTI Pusat Bpk. Tidarta T, S.H. kepada Ketua PSMTI Prov Sul Sel Bpk. Willianto Tanta (20162020) pada acara Pelantikan Pengurus PSMTI Prov Sul Sel, 2 September 2016

Kegiatan Bidang Pendidikan Bahasa Mandarin PSMTI (Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin Makassar - Gedung Sekretariat PSMTI)


83


g n u p m a L I T M S P n ta ia eg K Secara simbolis beberapa warga yang mendapatkan paket sembako foto bersama dengan Pengurus PSMTI Lampung

Pengurus PSMTI Lampung membagikan paket sembako di panti wreda Hana Bandar Lampung

Anak-anak panti asuhan berbuka puasa bersama di kantor PSMTI Lampung

Agenda Rapimda PSMTI Lampung juga menyerahkan SK PSMTI Lampung Barat dengan memutuskan Bp. Jimmy Tambara sebagai Ketua.

Hasil Rapimda PSMTI Lampung menetapkan Bp. Gunawan Hendra sebagai Ketua Harian Terpilih, Bp. Drs. Christian Chandra, S.H, M.M sebagai wakil Ket Harian I dan Bp. Barlianto Chan sebagai Wakil Ketua Harian 2

84

PSMTI Prov. Lampung bekerja sama dengan Health Ramsay Care pada seminar kesehatan jantung


Walikota Bandar Lampung menghadiri pelantikan PSMTI Kota Bandar Lampung

Pada tanggal 1 Agustus 2016 PSMTI Prov. Lampung mengadakan bakti sosial berupa pembagian sembako dilanjutkan dengan acara pelantikan PSMTI kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat .

i r ep K I T M S P n ta ia Keg

Peletakan Pertama Pembangunan Rumah Duka Marga Tionghoa Indonesia Tahap II Tgl. 05 Sep 2016

Pelantikan Ketua & Pengurus PSMTI Kabupaten Bintan Tanjungpinang Oleh Ketua PSMTI Provinsi Kepulauan Riau Bpk. Eddy Hussy, Pada Tanggal 28 Agustus 2016

Dalam Rangka Dirgahayu RI Ke-71, PSMTI Kota Batam Bekerjasama Dengan Yayasan Marga Lim dan Adyti Serta Seluruh Anggota Organisasi Tionghoa Kota Batam Mengadakan Senam Sehat

PSMTI Kota Batam Buka Puasa Bersama Anak-Anak Panti Asuhan dan Tuna Netra

RAKERPROV Kepri, 28 Agustus 2016 di Tanjungpinang

Donor Darah PSMTI Kota Batam Bekerjasama Denga Seluruh Organisasi Tionghoa di Kota Batam Menjadi Rutinitas Kegiatan Sosial Setiap 3 Bulan Sekali

PSMTI Mengadakan Sosialisasi Tax Amnesty Kepada Warga Tionghoa Kota Batam


85

PSMTI Jawa Barat

Mengucapkan Selamat & Sukses 恭祝印華百家姓協會三慶盛會

圓滿成功 BATAM - KEPRI, 19 - 20 OKT 2016

KONFERENSI VIII MARGA TIONGHOA ASEAN The 8th ASEAN Chinese Clans Conference 第八届東南亞華人各姓氏宗親聯誼大會 86


PERTEMUAN MARGA TIONGHOA INDONESIA Indonesian Chinese Clans Gathering 印尼華人姓氏懇親大會

RAPAT KERJA NASIONAL XV PSMTI The 15Th PSMTI National Working Meeting 第十五屆印華百家姓協會工作會議

t a r a B a w a J I T M S P n ta ia Keg Konferensi Pers Kedatangan Guru Wu Shu Dari China Bersama Koni Jabar

Acara Buka Puasa Bersama di Isi Juga Pertunjukan Wu Shu

Acara Buka Bersama di Hadiri Oleh Ketua Kadin Jabar, Ketua FPK Jabar Ibu Popong Otje Djunjunan, Wakil Ketua Koni Jabar

Makan Malam Dengan Atlet Wu Shu & Guru Dari China Yang Didatangkan Melalui PSMTI Jabar

Support Cabor Wu Shu Di Pon XIX Jabar Dapat Medali Emas


87


li a B I T M S P n ta ia g e K bersama para pakar TCM dari Provinsi Zhejiang, Tiongkok melalui dukungan Konsulat Jendral RRT Bali, NTB, NTT. PSMTI Provinsi Bali menyelenggarakan Bincang Sehat Metodologi Traditional Chinese Medicine (TCM)

Kerjasama dengan Dokter dan para pakar TCM yang ada di Bali, INTI Bali, IKNI Bali dan PAKSI Bali.

Pada hari Minggu, 17 Juli 2016 Di Grand Ballroom ASTON DENPASAR Hotel & Convention Center.

PSMTI Bali berpartisipasi dalam acara Kirab Budaya Etnis Nusantara se Kota Denpasar dalam rangkaian

Pada hari Selasa, 31 Mei 2016 di Halaman Depan Museum Bali, Denpasar.

88


PSMTI Bali menyelenggarakan Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) Ke-5

Pada hari Minggu 26 Juni 2016 di Gedung Serbaguna Mahavihara Buddha Maitreya Denpasar, Bali

Acara Pembukaan Arisan PSMTI Bali Periode V, Minggu 21 Agustus 2016 di Hongkong Garden Restaurant, Sanur, Bali


89


s a m u y n a B I T M S P n Kegiata Mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70,di alun-alun Purwokerto.

Merayakan Imlek 2567 bersama Wakil Bupati Banyumas (dr. Budi Setiawan)

Mengunjungi sekolah confucius Mulia Bakti, Purwokerto.

Mengunjungi PSMTI Pemalang,latihan senam Taiji bersama.

Mengikuti seminar sehari, ’’Peranan Tionghoa dalam penyebaran agama Islam”.

Menghadiri Dialog publik, Ancaman Radikalisme bagi kaum muda, yang mengadakan kantor Kesbangpol.

90


g n la a m e P I T M S P n Kegiata

Acara Buka Puasa Bersama PSMTI Pemalang

Hadir sekitar 100 anak Yatim dr keluarga miskin dan beberapa anak cacat dari SLB

hadir juga beberapa LSM dan Ormas tamu undangan


91


g n u p m a L r a d n a B I T M S P n Kegiata

Lomba Masak PSMTI dalam rangka memperingati Hari Kartini

Bakti Sosial Pengobatan Gratis

92


Kegiatan PSMTI Salatiga

Kunjungan ke pondok pesantren yatama bukber bersama PSMTI kota salatiga


93


g n a r a em S I T M S P n ta ia eg K

Dihadiri oleh 40 pendonor yang berasal dari berbagai lembaga dan paguyuban seperti HAKKA, PORINTI, ICATI, BAMAG, Perhimpunan Teo Chew, Perhimpunan Marga Huang, De Jiao Hui, Minnan Gong Hui, Kwong Shew Wie Kwoon, Long Hua Fuli Jijin Hui, dan Xin you Jijin Hui.

Dihadiri oleh 40 pendonor yang berasal dari berbagai lembaga dan paguyuban seperti HAKKA, PORINTI, ICATI, BAMAG, Perhimpunan Teo Chew, Perhimpunan Marga Huang, De Jiao Hui, Minnan Gong Hui, Kwong Shew Wie Kwoon, Long Hua Fuli Jijin Hui, dan Xin you Jijin Hui.

94


Kegiatan PSMTI Langsa Foto kenangan hari raya Imlek 2566 thn 2015. Untuk pertama kali nya setelah 50 tahun, Kebudayaan Tionghoa “ LAMPION “ terpasang di sepanjang jalan Iskandar muda kota Langsa atas instruksi bp Walikota Langsa, Tgk. Usman Abdullah. SE. Terima kasih pada Bp Walikota Langsa. Terima kasih juga kami sampai kan kepada bp Eddy Djuandi mantan ketua umum PSMTI SUMUT yg telah mendukung acara pemasangan Lampion ini


95

法律資訊 Rubrik Hukum

Perbedaan Aturan Perundangan Bagi Golongan Tionghoa di Indonesia

B

ahwa peraturan ini merupakan suatu peraturan yang sangat diskriminatif bagi golongan Tionghoa, mengingat Peraturan ini hampir seluruh golongan Tionghoa di Indonesia terkena dampaknya, karena UndangUndang kewarganegaraan pada waktu itu belum diundangkan (belum diterbitkan).Tujuan dari Peraturan tersebut dalam rangka melaksanakan Indonesia usaha usaha perdagangan pada umumnya dan sosialisasi tentang distribusi barang pada khususnya, meskipun dengan cara cara yang melanggar hak hak kemanusiaan tentang hak hak untuk mendapatkan sumber kehidupan atas suatu pekerjaan, sehingga mematikan sumber kehidupan khususnya dari golongan masyarakat Tionghoa. Bahwa Peraturan ini merupakan pembunuhan kharakter budaya dan seni kehidupan dari suatu kelompok golongan manusia yang mengarungi suatu kehidupan disuatu Negara yang dihuni oleh beberapa golongan dan kelompok masyarakat yang seharusnya mendapatkan perlindungan atas kehidupannya dalam Negara yang ditempatinya secara manusiwai, mendapatkan penghasilan sesuai kemampuannya. Bahwa menghentikan pekerjaan dalam salah satu kegiatan Ekonomi yang dilakukan oleh Golongan Tionghoa atas kegiatan distribusi barang barang terakhir pada konsumen (User), dimana distribusi barang secara eceran merupakan salah satu kegiatan Ekonomi atas kegiatan Ekonomi Macro yang terdiri dari : 1. Produksi, yaitu Usaha yang menghasilkan atau menambahkan kegunaan barang barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. 2. Konsumsi, yaitu kegiatan memakai dan menghabiskan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. 3. Distribusi, yaitu usaha

96


Yang Menimbulkan Diskriminasi Yang Bertentangan Dengan Hukum Dasar Negara

menjalankan atau menyebarluaskan hasil produksi kepada masyarakat. Bahwa peraturan Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 1959 (disebut pula “Peraturan Pedagang Kecil dan Eceran” disingkat P.P.K.E) tersebut yang berupa penghentian distribusi barang barang dagangan eceran tersebut dari tangan golongan Tionghoa, mengingat ketiga kegiatan ekonomi tersebut merupakan suatu sistem perekonomian berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, yaitu merupakan tiga sektor independen, yaitu sektor Koperasi, sektor Pemerintah dan sektor swasta (menurut Tom Gunadi). Dalam peraturan tersebut Perusahaan Perusahaan yang memberikan jasa dengan menerima pembayaran tidak termasuk dalam Peraturan ini, tetap exis seperti usaha angkutan barang, jasa keuangan dalam hal ini perbankan swasta. Usaha usaha kecil distribusi eceran yang dikelola oleh golongan Tionghoa berdasarkan peraturan ini harus dilikwidasi dengan cara kegiatannya harus dihentikan/ditutup dan diserahkan kepada koperasi atau apabila belum dibentuk koperasi diserahkan kepada panitia yang dibentuk oleh Kepala Daerah tingkat II dan koperasi atau panitia tersebut wajib memberikan ganti rugi atas usaha usaha tersebut sesuai dengan nilai modal usaha tersebut. Dampak dari Peraturan ini terdapat ekses ekses negatif sampai terjadi adanya kehilangan nyawa atas proses likwidasi usaha usaha perdagangan eceran milik etnis tionghoa (peristiwa cimahi), selai ekses tersebut ternyata distribusi arus barang di daerah pedesaan tidak lancar dan harga barang menjadi berlipat lipat, sehingga inflasi hampir 650% tidak dapat dikendalikan, yang menyebabkan ekonomi Indonesia terpuruk sampai dengan tahun 1965. Bahwa PP 10 tahun 1959 pada

oleh : Soerjanto Angkah

dasarnya pengambil alihan seluruh kegiatan ekonomi golongan tionghoa dalam bidang distribusi kecil/eceran, sedangkan pihak Pengusaha Besar atau Produsen saat itu sebagian besar dikuasai oleh Pengusaha Belanda/Eropa serta Pengusaha Bumi Putera sebagai akibat program Ekonomi Benteng. Bahwa karena kurangnya pengalaman jaringan distribusi dan koneksi dagang oleh golongan pedagang Bumi Putera, sehingga menimbulkan kekacaan dan kerusakan ekonomi di daerah pedalaman, yang berakibat tidak tersedianya dan Penduduk kesulitan mendapatkan komoditi yang diperlukan guna menunjang pekerjaannya yang secara tidak langsung banyak penduduk pedesaan yang kehilangan pekerjaannya, hal ini tidak disadari oleh Pemerintah saat itu, sehingga Ekonomi terpuruk, menyebabkan pada akhir tahun 1965, Pemerintah mendevaluasikan mata uang dari Rp 1000 (seribu rupiah) menjadi Rp 1,00 (satu rupiah), yang merupakan salah satu factor yang menyebabkan Pemerintah jatuh, meskipun kejatuhan tersebut sebagai akibat dari Peristiwa G 30 S, namun kepurukan ekonomi merupakan salah satu penyebab juga kejatuhan Pemerintah Presiden Soekarno. Bahwa karenanya peraturan tersebut menyebabkan sejarah Kelam Bangsa Indonesia yang harus dihapuskan selama lamanya, karena sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus dapat menerima berbagai macam perbedaan, asalkan perbedaan itu untuk kemajuan Bangsa Indonesia sendiri. Demikian pula sebagai etnis Tionghoa yang sekarang sebagai suku Tionghoa harus juga menyadari tindakan atau perbuatan perbuatannya tidak membuat kecewa, iri hati maupun membuat harga diri golongan mayoritas terluka (suku Tionghoa juga harus mawas diri, meskipun telah dipersamakan sebagai suku Tionghoa dalam rumpun kebangsaan Indonesia).

JATINEGARA


97

alam sutra

100


印 華 百 家 姓 協 會 會 訊 第 八 期 1

Recommend Documents

印華百家姓協會會訊第八期 1