印華百家姓協會會訊第四期
1
2
Buletin PSMTI Edisi ke-4
印華百家姓協會會訊第四期
3
Pengantar Redaksi 刊首语
P
embaca yang budiman sebentar lagi tahun baru Imlek akan tiba, oleh karena itu Buletin Edisi yang keempat kali ini mengambil tema mengenai Imlek dan Redaksi menurunkan satu tulisan / artikel seputar Imlek. Kepada Pembaca yang budiman, Anggota PSMTI dan Simpatisan PSMTI diseluruh tanah air, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankan kami mengucapkan : “Selamat Tahun Baru Imlek, semoga bahagia, sehat dan sejahtera serta banyak rejeki di tahun kambing Ini. Buletin edisi ini akan menampilkan profil dan petikan wawancara dengan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau senator dari Bangka Belitung yang saat ini menjabat untuk kedua kalinya dimana Beliau juga merupakan Ketua Kehormatan PSMTI yaitu : Tellie Gozeli, SE. Mulai bulletin edisi ini kami akan memuat “Rubrik Konsultasi Hukum yang akan diasuh oleh Pengurus bidang hukum PSMTI. Bagi pembaca yang punya persoalan hukum boleh mengajukan pertanyaan ke redaksi dan akan kami jawab di edisi berikutnya. Sebagai pemanasan pada edisi kali ini akan kami turunkan artikel kedaulatan orang Tionghoa dalam bidang hukum. Edisi kali ini akan memampilkan artikel dan liputan kegiatan diantaranya : Delegasi PSMTI menghadiri konferensi Tionghoa Asean di Malaysia, kegiatan PSMTI daerah, berita seputar Marga - Marga Tionghoa, Pelantikan PSMTI daerah, Peringatan Haul wafatnya Gus Dur kelima, artikel Tiongkok Klasik, liputan lainnya dapat pembaca lihat dalam konten bulletin ini. Selamat membaca, HANADI SANTOSA Pemimpin Umum Redaksi
敬
愛的讀者,時間飛逝,轉眼春節即將來臨。本 期會訊主題圍繞新春佳節,登刊了闡述有關春 節的一篇文章,謹此向全體讀者恭祝春節吉祥、 風調雨順、國運昌隆、家庭美滿、身體健康、萬事如意。 本期人物專訪李敏東先生,第二次蟬聯邦加勿里洞 省地方議員,他亦是本會名譽主席。 法律專欄由本會專司法律部門副總主席翁瑞琳提 供,歡迎讀者提問,本刊將於下一期回覆。本期將推出 印尼華人在法律上的權利。 除此之外,亦刊載了本會參加在馬來西亞吉隆坡召 開的東車亞華人姓氏懇親大會,各宗親會活動報導,瓦 西德前總統逝世五週年紀念,本會各地分會成立,以及 其他報導供讀者諸君共享。 社長:徐振漢 4
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Buletin PSMTI 印華百家姓協會會訊 Untuk Kalangan Sendiri - 非賣品
Edisi FEBRUARI Tahun 2015
Penanggung Jawab 總負責 : David Herman Jaya 林萬金 Penasehat 顧問 : Drs. Hartono 李伯巧 Teguh Prayitno, SH. 甘慶裕 Riboeth TS Masli 李櫃涇 Pemimpin Umum 社长 : Hanadi Santosa 徐振漢 Wakil Pemimpin Umum 副社長 : William Tjoegiarto 周維樑 Redaktur Pelaksana 执行编辑 : Ir. Nortjahyo Wonokusumo 林開耀 Redaksi 編委 : Tirtahadi Sendjaja 楊健昌 Lusijanah 張月英 Pemimpin Usaha 總務 : L. Prayogo 吳發林 Design Grafis 設計 : Intan Printing Fotografer 攝影 : Lim Sjin Phen 楊勝鵬 Toto Sugiharto 陳瑞豐 Keuangan 財政 : Wong Eddy Kosasih 黃秉西 Sekretaris 秘書 : Sekretariat PSMTI 印華百家姓協會秘書處 Sirkulasi 發行 : Sekretariat PSMTI 印華百家姓協會秘書處 Penerbit 出版 : Pengurus Pusat PSMTI Bidang Humas dan Media 印華百家姓協會中央理事會
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Komplek Puri Delta Mas Blok H8-9 Jl. Bandengan Selatan No. 43, Jakarta 14450 Indonesia Telp. : +6221-66692481 Fax. : +6221-66692374 E-mail :
[email protected] Website: www.psmti.org
印華百家姓協會會訊第四期
5
contents 目錄 8 Selamat Tahun Baru Imlek 2566 Atau 4712 ? 18 Peringatan 5 Tahun Wafatnya K.H. Abdurrahman Wahid 20 Wawancara Tellie Gozelie, S.E. 27 Pengurus PSMTI Audiensi Dengan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat 32 Pengurus PSMTI Kunjungi Pabrik New Armada 35 Program Kerja PSMTI Pusat 2013-2017 36 世界黄氏宗亲总会第十二届第一 次会员大会于棉兰开幕 38 印华百家姓协会雅加达特区分会 中小企业经贸团考察上海企业界 签订《战略合作意向书》 40 Ikatan Koko Cici Jakarta Siap Sambut Imlek Dan Gelar Pemilihan Koci Jakarta 2015 42 Pelantikan Kepengurusan PSMTI Kota Tarakan, Kab. Malinau dan Kab. Nunukan 45 Pelantikan PSMTI di 5 Kabupaten Lampung 46 Musyawarah Nasional Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Ke-II 48 PSMTI DKI Jakarta Mengadakan Jamuan Makan Malam Bersama Perwakilan PSMTI Seluruh Indonesia 49 Ketua PSMTI Jabar Henry Hidjaja Melantik PSMTI Cirebon Dengan Ketua Terpilih Hariyono Sutikno Periode 2014 - 2017 51 Pelantikan Pengurus PSMTI Prov. NTB & Kota Mataram 55 Plt Gubernur Riau Bpk. H. Arsyadjuliandi Rachman Menghadiri Pelantikan PSMTI Prov Riau Periode 2014 - 2018 63 Kegiatan PERWANTI PSMTI 64 Kegiatan Daerah 68 Kedaulatan Orang Tionghoa Indonesia 6
Buletin PSMTI Edisi ke-4
11 专题报道 Laporan Utama
Rakernas PSMTI Ke-13 Berlangsung Sukses 印華百家姓第十三次全國工作會議成功召開
14 专题报道 Laporan Utama
PSMTI Gelar Perayaan HUT ke - 16 印華百家姓成立 16 週年慶典隆重召開
16 新聞傳播 Liputan Kegiatan
24 新聞傳播 Liputan Kegiatan
Silaturahmi Marga Tionghoa Indonesia 印華百家姓與各姓氏召閞座談會
Delegasi PSMTI Ikuti Konvensi Ke VI Marga - Marga Asean Malaysia
印華百家姓參加東南亞各姓氏 華人懇親大會
Segenap Pengurus PSMTI Pusat mengucapkan
"Selamat Hari Raya Imlek 2566"
恭贺新喜 风调雨顺 家庭幸福 身体健康
羊年大吉 国泰民安 出入平安 万事如意
专题报道 Laporan Utama
SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2566 ATAU 4712 ? oleh : Ardian Cangianto
E
han dunia lain. Walau ada tnis Tionghoa akan beberapa orang yang m e r a y a k a n Ta h u n beranggapan sebutan baru Imlek , dan Imlek adalah salah, penulis masyarakat Indonesia pada berpendapat istilah Imlek umumnya mengucapkan perlu dipertahankan selamat tahun baru Imlek sebagai ciri khas etnis 2566. Membaca judul Tionghoa Indonesia. tulisan diatas mungkin Berdasarkan catatan membuat banyak pembaca sejarah kalender Xiali menjadi bingung, kenapa digunakan pertama kali judul tulisan diatas adalah oleh dinasti Xia (2070 “Selamat Tahun baru Imlek BCE-1600 BCE ), dan sistem 2566 atau 4712?” Sebelum penanggalan yang menjadi membaca tulisan lebih dasar untuk penanggalan lanjut, dalam tulisan ini, kalender Xia konon dibuat penulis mencoba menjelasoleh kaisar kuno Huangdi kan bahwa tahun 2566 adalah Kongzi Era 孔曆 dan 黃 帝 atau kaisar Kuning. http://www.photophoto.cn/photo/manhuakatong/12shengxiao/ image_591686b3965e1a2d.htm Karena digunakan oleh 4712 adalah Huangdi Era dinasti Xia, maka penang黃 帝 曆 , disingkat menjadi galan yang dibuat kaisar Kuning disebut Xiali. Dan K.E dan H.E. Untuk penanggalan masehi, penulis kita sering menyebutnya sebagai kalender atau gunakan Common Era atau C.E. Pada umumnya di penanggalan Imlek. Tahun Imlek 2566 ini menunluar negri penyebutan kalender Tionghoa adalah jukkan pengaruh Ruism atau yang lebih dikenal kalender Xia atau Xiali 夏曆 . Selain itu juga sering sebagai agama Khonghucu. Pada masa dinasti disebut kalender kaisar Kuning atau Huangdi li 黃 Qing, Kang Youwei 康有為 ( 1858-1927 ) , seorang 帝 曆 dan sering disingkat menjadi Huangli 黃 曆 . reformis Ruism menyarankan agar menggunakan Hanya di Indonesia kalender Tionghoa disebut Kongzi era yang dihitung dari tahun kelahiran Imlek, yang mana ini berasal dari bahasa Hokian Kongzi. Sedangkan Liu Shipei 劉 師 培 (1884-1919 yang berarti kalender lunar. Inilah salah satu ciri ) menolak hal itu dan mengusulkan agar tahun khas Tionghoa Indonesia yang menurut penulis kalender Tionghoa dihitung dari tahun kelahitidak ada di kalangan perantauan Tionghoa dibela-
8
Buletin PSMTI Edisi ke-4
( http://zh.wikipedia.org/wiki/%E5%BA%B7%E6%9C%89%E4%B8%BA )
(http://zh.wikipedia.org/wiki/%E5%8A%89%E5%B8%AB%E5%9F%B9)
(Li Shen 李申 , Zhongguo Rujiao shi 中國儒教史 ,cet.III,jil.1 h.9 ).
Gbr. Huangdi berpakaian kaisar.
Liu Shipei
ran Huangdi. Yang menjadi suatu masalah adalah kapan Huangdi dilahirkan untuk dijadikan patokan perhitungan Huangdi Era. Liu Shipei memperkirakan tahun 2711 BCE adalah tahun kelahiran Huangdi, jadi tahun 2015 CE adalah tahun 4726 H.E. Song Jiaoren 宋教仁 ( 1882-1913 ) memperkirakan tahun 2697 BCE adalah tahun kelahiran Huangdi, dan akhirnya banyak orang yang sepakat untuk menerima tahun 2697 BCE sebagai awal Huangdi Era. Dari angka inilah sekarang tahun baru Imlek ini bisa disebut tahun baru Imlek 4712 H.E. Selain masyarakat luas, umat Taoism juga menyebutkan bahwa Huangdi Era adalah tahun yang digunakan oleh umat Taoism dan mereka menyebutnya Daoli 道 曆 atau kalender Tao. Sebagian besar masyarakat Tionghoa di luar negri dan umat Taoism lebih suka menggunakan Huangdi Era karena Huangdi atau kaisar kuning ini dalam sejarah Tiongkok dianggap sebagai bapak bangsa etnis Han atau orang Tionghoa secara umumnya. Dan para Taoist menggunakan Huangdi Era, karena dalam kepercayaan Taoism kaisar Kuning ini adalah pembuka ajaran agama Tao. Alasan inilah yang membuat timbulnya Huangdi Era dan Dao Era, dimana Huangdi Era dan Dao Era sama saja hanya penyebutan Dao Era atau Daoli digunakan oleh para Taoist. Belum lama ini di Tiongkok ada opini yang menentang penggunaan Huangdi Era, karena
Kang Youwei
sebagian para ahli sejarah mengatakan bahwa sekarang ini sudah terbukti bahwa kebudayaan Tiongkok sudah berumur 7000 tahun, bukan 5000 tahun seperti yang diketahui oleh masyarakat awam. Tapi opini yang menentang penggunaan Huangdi Era itu gaungnya tidak luas. Hitungan tahun diatas selain yang dikenal, ada cara hitungan lain yaitu dengan hitungan Yuan 元 atau 1 siklus 60 jiazi 六 十 花 甲 子 . 1 siklus jiazi adalah sama dengan 60 tahun. Dimana 60 tahun itu adalah hasil penggabungan cabang Langit dan ranting bumi yang menjadi dasar perhitungan kalender Imlek. Hitungan Yuan itu juga berpatokan pada kelahiran Huangdi, dan sekarang ini sudah memasuki Yuan yang ke 77 dan ada yang mengatakan sudah memasuki siklus ke 78. Sistem perhitungan dengan siklus jiazi ini yang membuat tahun 2015 ini disebut tahun kambing kayu ( 乙未 年 ). Selain masalah tahun Kongzi era dan Huangdi Era, sering terjadi kesalahan yang pada umumnya tidak terlalu dipermasalahkan. Contohnya adalah penyebutan tahun pemerintahan sebagai nama kaisar dan juga anggapan bahwa kalender Imlek adalah kalender lunar. Sistem tahun yang digunakan oleh orang Tionghoa jaman dahulu memang sering membingungkan orang jaman sekarang. Sebagai contoh adalah kaisar Ming Chengzu 明 成 祖 ( 1360-1424 ), sering disebut sebagai kaisar 印華百家姓協會會訊第四期
9
Yongle 永 樂 皇 帝 . Penulis sering melihat banyak orang yang ketika menuliskan atau membahas laksamana Zhenghe 鄭 和 , sering menyebut atau menulis nama kaisar bernama Yongle yang memerintahkan laksamana Zheng He berlayar. Ini adalah suatu hal yang perlu diingat, karena Yongle bukan nama kaisar tapi merupakan tahun pemerintahan atau disebut nian hao 年號 . Tahun Yongle ke 1 hingga ke 23 jika dikonversikan ke kalender barat menjadi tahun 1403 sampai dengan 1424. Setelah itu nama tahun pemerintahan berganti lagi menjadi tahun pemerintahan Hongxi 洪煕 dan kaisarnya sudah bukan Ming Chengzu tapi kaisar Ming Renzong 明 仁 宗 ( 1378-1425 ). Selain cara penghitungan berdasarkan 60 siklus jiazi, cara penghitungan tahun pemerintahan juga selama ribuan tahun digunakan oleh orang Tionghoa. Banyak orang yang beranggapan bahwa kalender Tionghoa adalah kalender lunar, dan penyebutan Imlek sebagai kalender Tionghoa sebenarnya kurang pas. Sistem kalender Tionghoa menggunakan perhitungan luni solar dan mengenal bulan kabisat untuk menyelaraskan perhitungan kalender yang berdasarkan garis edar bulan dengan garis edar matahari. Berdasarkan perhitungan kalender Imlek, dalam 19 tahun ada 7 bulan kabisat. Dengan adanya bulan kabisat itu maka rata-rata jumlah hari pertahun adalah 365,25 hari. Ini tidak berbeda dengan perhitungan kalender barat atau kalender Gregorian. Sebutan festival musim semi atau Chunjie tidak berasal dari sebutan jaman kuno tapi dipopulerkan pada awal abad ke 20. Pada tanggal 2 Januari 1912, Sun Yat Sen 孫逸仙 yang menjabat presiden sementara Repulik Tiongkok mengeluarkan telegram yang menetapkan bahwa Republik Tiongkok menggunakan kalender barat dan pada tanggal 13 bulan 11 tahun Xinghai 4609 H.E adalah hari berdirinya Republik Tiongkok dan selanjutnya Huangdi Era diganti dengan Republik Era 民國紀年 . Karena itu jangan heran jika di Taiwan menggunakan tahun republik era, sebagai contoh tahun 2015 adalah tahun 104 republic era. Dan juga tanggal 1 Januari adalah perayaan tahun baru untuk menggantikan perayaan tahun baru Imlek yang sudah menjadi budaya dan tradisi orang Tionghoa di belahan 10
Buletin PSMTI Edisi ke-4
dunia manapun. Inti dari telegram itu mengubah perayaan tahun baru orang Tionghoa menjadi tanggal 1 januari dan mengubah kalender orang Tionghoa. Dengan adanya telegram ini, banyak dari jajaran pemerintah Republik Tiongkok menyebut perayaan tahun baru Imlek menjadi festival musim semi. Tapi mayoritas rakyat Tiongkok dan orang Tionghoa perantauan di seluruh dunia tetap beranggapan bahwa tanggal 1 bulan 1 penanggalan Tionghoa adalah perayaan tahun baru. Setiap tanggal tersebut ucapan selamat tahun baru tetap diucapkan dimana-mana. Upaya Sun Yatsen untuk menghapuskan sebutan tahun baru Imlek tidak berhasil sebaliknya sekarang ini perayaan Imlek semakin semarak dimanapun juga termasuk di Indonesia. Dan hingga sekarang sebutan perayaan musim semi tidak bisa menghapuskan kenyataan bahwa tanggal 1 bulan 1 Imlek adalah perayaan tahun baru orang Tionghoa. Dari sini kita bisa melihat ternyata tahun Imlek 2566 K.E bisa juga tahun Imlek 4712 H.E, dan menurut penulis tidak menjadi masalah tahun yang manapun juga yang digunakan. Kita bisa memakai Kongzi Era maupun Huangdi Era, bahkan boleh saja tahun 4712 H.E itu disebut Dao Era. Pada intinya kalender Imlek tetap berdasarkan perhitungan lunisolar yang dipercaya dibuat oleh Huangdi dan dipakai oleh dinasti Xia (2070 BCE-1600 BCE ). Hanya saja perlu dipikirkan bahwa penolakan Liu Shipei terhadap ide Kang Youwei dan menyarankan penggunaan Huangdi era adalah memiliki tujuan persatuan juga agar perayaan Imlek tidak menjadi ekslusif milik satu kelompok saja. Penggunaan tahun Huangdi era pada telegram yang dikeluarkan oleh Sun Yatsen itu adalah suatu pernyataan bahwa Huangdi atau kaisar kuning adalah bapak bangsa Tionghoa, lepas dari agama, ideologi maupun kewarganegaraan yang dipegang oleh orang Tionghoa. Jadi penggunaan Huangdi era oleh Liu dan Sun itu menurut penulis bertujuan untuk mengurangi gesekan antar etnis Tionghoa agar tidak terkotakkan bahkan dengan begitu perayaannya bisa meluas hingga melampaui batasan etnis.
SELAMAT HARI RAYA IMLEK 4712 H.E!
专题报道 Laporan Utama
RAKERNAS KE-13 PSMTI
R
akernas PSMTI (Rapat Kerja Nasional Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) ke-13 telah berlangsung sukses. Rakernas yang dilangsungkan dari Jumat (31/10) – Sabtu (1/11) di Hotel Merlynn Park, Jakarta dan diikuti oleh para pengurus daerah PSMTI dari berbagai pronvinsi tersebut telah menghasilkan 12 keputusan. Selain itu Rakernas menetapkan tempat penyelenggaraan Rakernas ke-14 di Makassar. Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya saat menutup Rakernas tersebut, Sabtu (1/11) m e n y a t a k a n ba h w a p i h a k n y a menerima hasil keputusan Rakernas. Ada pun 12 keputusan Rakernas tersebut meliputi pengurus pusat agar membangun dan memberdayakan IT PSMTI,
menyempurnakan bulletin PSMTI, membentuk tim Ad Hoc untuk membenahi permasalahan – permasalahan hukum di PSMTI, termasuk di dalamnya masalah Yogyakarta dan sejarah PSMTI. Kemudian pengurus pusat diminta agar segera mengeluarkan keputusan atas asa kartu anggota, terus menerus mengupayakan usaha – usaha untuk optimalisasi organisasi, melakukan pembahasan dan penyempurnaan Mars PSMTI dan akan diusulkan di Munas 14. Pengurus pusat agar lebih memperhatikan pengembangan dan pembinaan di bidang wanita, pemuda dan olahraga, mewujudkan kerjasama yang nyata dengan marga – marga dan lembaga – lembaga Tionghoa, lebih memperhatikan dan mendukung berbagai upaya di bidang pendidikan.
Pengurus pusat menyelenggarakan gerakan sosial yang berskala nasional terutama dalam konteks MoU dengan PMI agar diadakan donor darah secara nasional. Pengurus pusat agar menyelenggarakan festival atau lomba koko cici yang berskala nasional, memberdayakan potensi – potensi usaha dari seluruh wilayah di Indonesia dengan membentuk jaringan data usaha anggota – anggota PSMTI di seluruh Indonesia. Setelah mengikuti acara penutupan Rakernas, para pengurus daerah bersama pengurus pusat PSMTI melakukan kunjungan ke TBTI (Taman Budaya Tionghoa Indonesia) di Taman Mini, Jakarta. Di sana mereka bersama – sama meninjau seluruh bangunan dan benda koleksi dari TBTI. [kris] 印華百家姓協會會訊第四期
11
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Pusat
12
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI DKI Jakarta
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Maluku Utara
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Bali
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Papua & Maluku
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Kaltim
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Tangerang
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Sumatra Selatan
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Yogyakarta
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Lampung
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI NTB
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Sulawesi Barat
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Sulawesi Selatan
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Kalimantan Selatan
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Jabar
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Jawa Timur
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Kepri
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Sumatra Utara
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Jawa Tengah
Pimpinan sidang foto bersama Pengurus PSMTI Riau 印華百家姓協會會訊第四期
13
专题报道 Laporan Utama
PSMTI GELAR
PERINGATAN HUT KE-16
O
rganisasi sosial, budaya dan kemasyarakatan, PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 bertajuk “Ayo Bangun Indonesia”. Puncak perayaan dilangsungkan Kamis (30/10) malam, di Sun City Grand Ballroom, Jakarta. Dihadiri ratusan pengurus dan anggota PSMTI, baik dari pusat maupun daerah. Hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, anggota DPR Charles Honoris, Atase Kedubes RRT Liu Ie Fe, Daniel Johan, Ketua 14
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Dewan Pertimbangan PSMTI The Nin King, Ketua Dewan Pembina Didi Dawis, Ketua Dewan Penasehat Drs Hartono, Ketua Dewan Pakar Christianto Wibisono dan Ketua Dewan Penyantun Murdaya W Poo. Selain itu puluhan tokoh komunitas Tionghoa, antara lain Sukanta Tanudjaja, Tedy Jusuf, Ir Rachmat, Jusuf Hamdani, Abdul Aleksoelystio, Maha Bhiksu Dutavira Sthavira, Sumadi Kusuma, Kuncoro Wibowo, Budi Yuwono, Albert Yaputra, Djoko Wihardjo, Eddy Wijaya Sakti, Halek Halim, Andaka Narjadin, Oesman Soedargo, Yantoni Nio, HM Anda Hakim, Justina
POTONG KUE ULANG TAHUN: Zulkifli Hasan, David Herman Jaya, The Nin King, Murdaya W Poo, Didi Dawis, Liu Ie Fe dan tokoh lainnya melakukan pemotongan kue ulang tahun
TERIMA PENGHARGAAN: David Herman Jaya, The Nin King, Tedy Jusuf, Ir Rachmat, Drs Hartono dan tokoh lainnya menerima piagam penghargaan
Kasman, Untung Chandra dan lain – lain. Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam kata sambutannya mengatakan dirinya mengapresiasi atas prestasi kontribusi, konsistesi, PSMTI dalam merawat nilai-nilai Indonesia yang senantiasa menanamkan rasa kepada seluruh komponen bangsa. Pada kesempatan tersebut, Zulkifli menceritakan keberhasilan transformasi kekuasaan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono kepada Joko Widodo. Dia meyakini transisi pemerintahan yang berhasil ini memberikan dampak positif bagi kehidupan
demokrasi yang lebih matang tanpa ada perbedaan SARA. “Siapapun kita, dari mana kita berasal, berhak menjadi gubernur, wakil gubernur. Siapapun tidak lagi dalam slogan yang implementasi berbeda sehari-hari,” ujar Zulkifli. Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya mengatakan di hari ulang tahun ini ada dua hal yang perlu dipahami oleh segenap masyarakat Tionghoa Indonesia anggota PSMTI. Yaitu, keberadaan masyarakat Tionghoa Indone-
印華百家姓協會會訊第四期
15
专题报道 Laporan Utama
sia harus membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia dan PSMTI adalah organisasi sosial, budaya dan kemasyarakatan tidak berpolitik , tidak berafiliasi ke partai politik serta tidak akan berubah menjadi partai politik. “Sekarang PSMTI sudah ada di 29 provinsi dan kita harus meneruskan perjuangan, mempertahankan dan mewujudkan harapan PSMTI,” tambah David. S e m e n t a r a i t u Ke t u a D e w a n Pembina PSMTI Didi Dawis yang juga memberikan kata sambutan mengatakan keberadaan PSMTI juga ikut dalam percaturan politik, tujuan utamanya adalah berpolitik yakni memperjuangkan penghapusan diskriminasi, hanya sifatnya politik sosial bukan politik praktis. “Politik praktis, memperjuangkan untuk mendapatkan kekuasaan sebuah bangsa dan negara, sedang 16
Buletin PSMTI Edisi ke-4
politik sosial lebih cenderung pada meningkatkan kondisi masyarakat, termasuk berupaya meningkatkan kemampuan diri individu masyarakat, inilah perbedaan makna politik sosial dan politik praktis,” kata Didi menjelaskan. Didi menambahkan, dirinya berharap seluruh warga PSMTI perlu jernih memilah yang mana politik praktis dan politik sosial, sehingga kedepan PSMTI semakin dewasa berpikir, bertindak dan berprilaku yang searah dengan tujuan organiasi yang sejati. Acara perayaan ulang tahun ke-16 PSMTI tersebut, selain diisi dengan pertunjukan tari – tarian, juga diadakan peluncuran buku Kacang Mencari Kulitnya karya Tedy Jusuf, mantan ketua umum PSMTI dan penandatangan kerjasama antara PSMTI dengan PMI. [kris]
Tedy Jusuf dan isteri berfoto bersama tokoh yang menerima buku karyanya Kacang Mencari Kulitnya.
Bagi yang berminat mendapatkan buku “Kacang Mencari Kulitnya” cetakan kedua bisa menghubungi : Ibu Yati : 0818-535222 Penggantian Biaya Cetakan Buku Rp. 50.000,- di luar ongkos kirim
Ketua Panitia Ing Gunadi Sindhuwinata
Ketua Dewan Pembina Didi Dawis
Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan kata sambutan
Perwakilan dari Kedutaan RRT Liu Ie Fe
David Herman Jaya bersama perwakilan PMI dan PSMTI pada prosesi penandatanganan kerjasama
Budi Yuwono, Budi S Tanuwibowo, Oesman Soedargo, Andaka Narjadin, Eddy Wijaya Sakti, Maha Bhiksu Dutavira Sthavira, Halek Halim, Untung Chandra, Sutikno Sanusi, HM Anda Hakim dan tokoh lainnya
Oesman Sapta, The Nin King, Sukanta Tanudjaja, Hartono, Charles Honoris, Justina Kasman, Untung Chandra dan tokoh lainnya
印華百家姓協會會訊第四期
17
专题报道 Laporan Utama
PERINGATAN 5 TAHUN WAFATNYA K.H. ABDURRAHMAN WAHID (1940-2009) oleh : Hanadi Santosa
"Gus Dur tokoh Pejuang Pluralisme dan Bapak Bangsa Indonesia"
18
T
entu kita masih ingat tokoh kita yang satu ini K.H. Abdurrahman Wahid, Mantan Presiden RI ke 4 setelah Ir. Soekarno (Presiden RI Pertama), Soeharto (Presiden RI 2) B.J. Habibie (Presiden RI ke 3) K.H. Abdurrahman Wahid dilahirkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 75 tahun lalu Gus Dur demikian panggilan akrabnya dibesarkan dilingkungan Pesantren. Per tama kali “Gus Dur kecil” belajar mengaji dan membaca Al-Quran pada
Buletin PSMTI Edisi ke-4
kakeknya K.H. Hasyim Asyari, juga ikut les privat bahasa Belanda pada guru les bernama Willem Buhl, orang Jerman yang masuk Islam dengan nama Iskandar. Lulus dari SD pada tahun 1953 Gus Dur masuk SMEP Gowongan yang dikelola oleh Lembaga Pendidikan Gereja Katolik, dan Gus Dur belajar Bahasa Inggris disana. Gus Dur banyak membaca buku – buku dalam bahasa Inggris dan aktif mendengarkan suara radio voice of America dan BBC
London. Gus Dur pernah juga tinggal kelas karena tidak lulus dari SMEP di Perguruan Tinggi AL AZHARpun Gus Dur gagal dan kemudian pindah ke Universitas Baghdad di Irak. Gus Dus memang sulit disiplin dan mudah bosan, namun pintar dan mudah menyerap berbagai ilmu pelajaran dan lebih suka belajar otodidak. Gus Dur tidak akan terlepas dari sosok yang memegang teguh syariat dan ajaran agamanya Islam, karena Gus Dur dilahirkan dan dibesarkan dilingkungan Pesantren, kakek dari Pihak Ayahnya adalah K.H. Hasyim Asy’ari dan Kakek dari Pihak Ibunya adalah Kyai Bisri Syansuri keduanya adalah Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) mereka juga merupakan ulama berpengaruh, Ayahnya K.H. Wahid Hasyim adalah Menteri Agama dimasa Pemerintahan Ir. Soekarno, baik ayah maupun kakeknya Gus Dur adalah tokoh gerakan Nasional yang memimpin perjuangan Revolutioner melawan Penjajah Belanda akhir Perang Dunia II, karena itu kedua orang ini resmi dikenang sebagai Pahlawan Nasional (Irawan dkk, 2008:116). Dalam perjalanan hidupnya, Gus Dur dikenal sangat berempati dengan kaum Minoritas, ketika terjadi penghadangan terhadap pelaksanaan pembangunan rumah Ibadah atau Pendudukan Paksa atas lahan dan bangunan yang dijadikan sarana peribadatan Gus Dur tampil membela. Kebijakan Politik Presiden K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang pengaruhnya sangat signifikan bagi Bangsa Indonesia adalah KEPPRES No. 6 Tahun 2000 dan mencabut INPRES No.14 Tahun 1967 pada masa Pemerintahan Soeharto (Orde Baru) yang isinya yaitu tentang : Agama, kepercayaan dan adat istiadat / kebudayaan cina dilarang. Dengan dicabutnya INPRES No.14 tahun 1967 maka saat ini Masyarakat bebas menggunakan bahasa Mandarin dan mengekspresikan kebudayaan Tionghoa. Saat ini disekolah - sekolah banyak di pelajari Bahasa Mandarin dan sudah masuk dalam kurikulum sekolah, bahkan di Pesantren pun mulai banyak yang mempelajari bahasa Mandarin. Komitmen Gus Dur untuk menjunjung tinggi semangat Pluralisme dan Pembelaan terhadap hak - hak orang lain sudah tertanam dalam diri Gus Dur
sejak kecil dan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, kini tokoh Pejuang Pluralisme dan Bapak Bangsa Indonesia Gus Dur sudah wafat meninggalkan kita semua dengan berbagai macam kenangan yang unik dan indah. Peringatan wafatnya Gus Dur kali ini, diadakan pada tanggal 27 Desember 2014 adalah Peringatan atau Haul yang ke 5 dan diselenggarakan di Pesantren Ciganjur Jl. Warung Sila No.10 Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan tema “Kepemimpinan etis dan tawadlu kepada kepentingan umat”, tokoh - tokoh Nasional yang hadir antara lain Ir. Akbar Tanjung (Ketua Dewan Pembina Partai Golkar), Kofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial RI) Dr. Rizal Ramli (Menko Ekuin era Gus Dur) Hajriyanto J Thohari (Mantan Wakil Ketua MPR - RI) serta tokoh – tokoh Masyarakat lainnya dan keseluruhan undangan yang hadir kurang lebih sebanyak seribuan orang. Acara peringatan wafatnya Gus Dur kali ini dibuka oleh INAYAH (Putri Bungsu Gus Dur) yang atas nama keluarga sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para undangan dilanjutkan dengan testimoni sebagai ungkapan pengalaman dan kenangan ketika masih bersama Gus Dur antara lain oleh Hajriyanto J. Thohari (Mantan Wakil Ketua MPR 2009 – 2014) dan Priyo Pambudi (Mantan Pengurus Rumah Tangga Istana Kepresidenan masa Gus Dur), serta diselingi dengan pembacaan Puisi oleh Muhammad seorang tokoh muslim dan uniknya diiringi dengan tiupan Saxophone seorang Rohaniawan Katolik, dilanjutkan dengan tari-tarian sufi dengan nuansa timur tengah. Acara kemudian ditutup dengan Pagelaran Seni Melukis dengan Media Pasir dan ditayangkan pada layar lebar di Panggung, yang menggambarkan kehidupan Gus Dur mulai dari aktif di organisasi NU dan diakhiri dengan lukisan pasir 3 Tokoh yaitu : K.H. Hasyim Asy’ari (Kakek Gus Dur), K.H. Wahid Hasyim (orang tua Gus Dur), dan sosok Gus Dur berada di tengah depan. Demikianlah sekelumit cuplikan tentang Gus Dur sebagai oleh - oleh ketika penulis menghadiri undangan peringatan Haul Gus Dur ke 5 di Pesantren Ciganjur.
印華百家姓協會會訊第四期
19
人物介紹 Profil Tokoh
李敏東
Tellie Gozelie, S.E. Anggota DPD RI / MPR RI Bangka Belitung
Saya berharap Paguyuban Tionghoa ke depan juga turut ambil bagian dalam mendorong partisipasi politik
M
emasuki awal period ke-2 sebagai Anggota DPD-RI dari Provinsi Bangka Belitung, Tellie Gozelie, SE, menuturkan berbagai hal menarik. Kecintaan pada Daerah Pemilihan diung kapkannya ketika, pada Selasa, 27 Januari 2015, ‘Buletin PSMTI’ berkesempatan berkunjung ke ruang kerja beliau di Lantai 4 Gedung DPD-RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Apa yang mendorong Anda untuk terjun ke dunia politik ? Secara pribadi saya tidak punya m o t i f a pa p u n u n t u k m a s u k ke panggung politik.. Pada awalnya saya ingin mendarmabhaktikan hidup saya untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat. Maka saya pilih jalur politik. Pilihan ini tidak sekedar selebrasi. Walaupun sebagian masyarakat mempersepsikan politik sebagai ‘barang kotor ’, bagi saya politik i ba r a t s e b u a h r u a n g a n te m pa t dimana dilakukan pengambilan 20
Buletin PSMTI Edisi ke-4
keputusan-keputusan penting yang menyangkut hajat hidup banyak orang. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus berpegang teguh pada prinsip bahwa politik adalah satu-satunya cara untuk memastikan itu seluruh keputusan penting yang diambil tidak merugikan pihak tertentu, kelompok tertentu, ataupun golongan tertentu. Karena itulah politik kemudian selalu dikaitkan dengan hasrat berkuasa. Perlu saya tekankan, kebaikan atau itikad baik seseorang. Berbuat baik harus ada sisi kekuatan untuk memerintah. Dengan kekuasaan kita bisa mengarahkan kebaikan demi menyelamatkan banyak orang. Saya ingin sekali ada bagian dari hidup saya yang saya abdikan bagi kebaikan untuk banyak orang, mendengarkan mereka, mencerna keluh kesah mereka, serta aktif terlibat mencari solusi atas beragam permasalahan mereka. T i d a k m u d a h , k a re n a t i d a k jarang kita juga dipersalahkan atas
sesuatu yang belum tentu menjadi domain atau wilayah kerja kita. Tapi itulah dinamika, itulah suka dukanya. Dari situasi-situasi semacam itu pada akhirnya saya belajar. Butuh lebih dari sekedar kebaikan atau niat baik untuk seseorang terjun ke dunia politik. Niat baik saja tidak cukup. Pada akhirnya jika kita bersungguh sungguh bekerja dengan pengorbanan, penuh pengabdian, penuh kesabaran, serta siap untuk dikecewakan, dipersalahkan, namun senantiasa ada kesediaan waktu dan penuh dedikasi, itulah bagian dari ‘harga’ yang harus kita bayar jika kita ingin terjun secara bersungguhsungguh di kancah politik. Tantangan terbesar apa yang Anda hadapi, khususnya ketika Anda duduk sebagai Anggota Dewan pada periode lalu ? Banyak , banyak sekali. Tapi yang paling sering saya temui ialah menghadapi fakta adanya kekeliruan pemahaman masyarakat tentang
tugas, fungsi, dan kewenangan Anggota Dewan Perwakilan Daerah. Fa k t o r ke ke l i r u a n p e m a h a man inilah yang kadang membuat masyarakat kita berfikir bahwa, kalau ada Anggota Dewan yang berkunjung untuk menyerap aspirasi, maka semua masalah akan beres. Tidak jarang kita diminta saat itu juga mencarikan solusi dan memberikan jalan keluar. Saya harus berulang kali menjelaskan bahwa kapasitas saya selaku Anggota Dewan bukanlah untuk mengeksekusi program Pemerintah yang diharapkan menjadi solusi atas permasalahan masyarakat. Saya melakukan kunjungan adalah untuk menyerap aspirasi. Dari sana kemudian dikelompokkan, mana yang cukup diselesaikan di tingkat Kabupaten, mana yang di tingkat Provinsi dan tingkat Pusat. Tuga kami adalah meneruskan aspirasi masyarakat sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Harus diakui bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah sederhana. Saya sangat berharap bahwa kita selaku Anggota Dewan hendaknya semakin partisipatif dalam politik. Tidak cukup hanya sebatas ikut serta dalam pemilu saja. Tapi harus terjun dalam persoalan-persoalan politik yang lebih kongkrit. Saya berkeyakinan bahwa pada satu saat nanti akan dapat dirasakan hasilnya. Karena, pengalaman adalah guru terbaik dalam menempa kehidupan. Maka, tugas dan fungsi sebagai
Anggota Dewan yang diemban bagi masyarakat terutama bagi masyarakat yang kita wakili. Ya, seperti yang saya jelaskan tadi. Yaitu, menyerap aspirasi masyarakat seluas-luasnya dalam rangka percepatan pembangunan daerah. Khusus untuk PSMTI, pesan dan harapan apa yang ingin Anda sampaikan ? Bagi saya, fase masyarakat apolitis sudah berakhir. Kita lihat dalam fenomena politik Tahun 2014 lalu dimana Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden terdapat fakta bahwa angka partisipasi masyarakat meningkat. Saya pikir trend ini akan terus mengarah kesana. Artinya orang-orang muda dan masyarakat kita sudah mulai m e n y a d a r i b e t a pa p e n t i n g n y a peningkatan par tisipasi mereka dalam politik. Betapa pentingnya filter dan pemahaman masyarakat terhadap calon yang akan mereka pilih, betapa perlunya masyarakat jangan sampai salah pilih. S a y a b e r h a r a p Pa g u y u b a n Tionghoa ini ke depan juga turut ambil bagian dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam politik. Kita sebagai warga negara harus menggunakan hak politik kita sebaikbaiknya karena hal ini dilindungi Undang-Undang. Saya tidak bisa membayangkan ada satu masa nanti, tapi karena keteledoran kita dalam politik, karena
kita apatis, tidak mau tahu, tidak mau aktif, tidak mau terlibat, tidak mau partisipatif, lalu proses politik berjalan, tiba-tiba kita dihadapkan pada fakta bahwa penguasa yang kita pilih ternyata tidak berpihak pada rakyat. Nah, siapa yang menanggung akibatnya? Siapa yang harus membayar dampaknya? Kita semua, rakyat Indonesia yang harus menaggungnya. Ini benar-benar saya tidak ingin itu terjadi. Saya yakin, kita semua pun tidak menginginkan hal itu terjadi. Karenanya mari kita bersama-sama mendorong partisipasi publik dalam politik secara lebih berkualitas untuk membangun kehidupan demokrasi Negara kita ke depan secara lebih baik lagi. Apa obsesi untuk daerah provinsi kepulauan bangka belitung ? Sebagai Provinsi Kepulauan, saya tidak ingin cirasakan seakanakan sebagai ‘beban’ bagi keuangan daerah. Sudah saatnya kita haru merubah cara pandang demikian. Kita harus jadikan kepulauan sebagai sebuah keuntungan, suatu ‘advantage’ apabila telah ditopang oleh pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti pembangunan jalan, jembatan, tenaga listrik , sumber air bersih, dan pembangunan prasarana komunikasi. Ya, seperti rencana pembangunan ‘Tol Laut’ itulah. Ini kita pahami sebagai suatu koneksitas hubungan antar-pulau-pulau. Termasuk pulau-pulau terluar. Apabila masuk 印華百家姓協會會訊第四期
21
Nama Lengkap : Tellie Gozelie, S.E. Tempat/Tgl. Lahir : Tanjung Pandan, 10 Desember 1970 Pekerjaan : Anggota DPD RI / MPR RI dari Provinsi Kep. Bangka Belitung (Senator) Periode 2014 – 2019 dan Periode 2009 - 2014 Riwayat Pendidikan : - Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara - SMEA Negeri 1 Tanjung Pandan Belitung - SMP Negeri 2 Tanjung Pandan Belitung - SD Negeri 12 Tanjung Pandan Belitung
menjadi perhatian kita mana kala pulau-pulau tersebut dapat diurug misalnya maka berarti akan pasti memperluas wilayah territorial kita, yang juga berarti bahwa akan semakin luas areal yang kita miliki dengan kandungan potensi alam laut dan bawah ‘dasar’ laut yang kaya akan sumbar daya alam laut yang begitu besar. Maka ketika kita bicara tentang Babel, kita bicara tentang Timah. Karena timah, maka Babel eksist. Namun timah dan semua hasil pertambangan bersifat ‘tidak terbarukan’ artinya, ini memiliki batas waktu, akan habis. Maka, Pemerintah Daerah Babel harus memikirkan menggali potensi sektor lain seperti Pariwisata. Pariwisata harus dikelola berdasarkan regulasi Pemerintah. Seper ti Kementerian Kelautan dan Perikanan misalnya yang membatasi penangkapan ikan dengan ukuran dan kondisi tertentu. Di luar ketentuan itu, hasil tangkapan ikan harus dilepas kembali untuk berkembang biak. Potensi alam Pulau Belitung pun Pulau Bangka nan indah dan cantik. Masyarakat pun telah merasakan bahwa kegiatan traveling sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi barang mewah. Di bidang pertanian pun kita tidak harus kalah dari Tiongkok. Kita memiliki musim tanam yang sampai 12 bulan dalam setahun. Tiongkok tidak, disana hanya sekitar 8 sampai 9 bulan. Beberapa bulan mengalami musim dingin sehingga kegiatan bercocok tanam tidak dapat dilakukan. Khusus dalam rangka perayaan Imlek tahun ini, saya mengharapkan agar keberadaan PSMTI senantiasa ditempatkan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang non-politis. Ke depan kiprah PSMTI hendaknya menjadi satu-satunya wadah etnis Tionghoa di Indonesia. Dengan demikian perjuangan membangun bangsa tidak selalu harus masuk ke arena politik praktis. 22
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Pengalaman Organisasi : - Ketua Kehormatan PSMTI Pusat (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) - Anggota Kehormatan PW GP Ansor Provinsi Bangka Belitung - Dewan Penasehat DPP Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) - Dewan Penasehat DPP PEXI (Persatuan Catur Gajah Indonesia) - Dewan Penasehat DPP ICBC (Indonesia China Business Council) Kegiatan Lain-lain : - Perintis pembangunan Teak Garden (Taman Jati) dengan motto ”A Smarter Way to GO GREEN“ di lahan eks tambang, Belitung. - Calon Bupati Belitung Periode 2013-2018, berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Taufik Rizani, diusung oleh Partai PDIP & PKB dengan Hasil Rekapitulasi Akhir Peringkat ke-2 dengan selisih 160 suara dari calon Incumbent terpilih. - Inisiator Pembangunan Universitas Bangka Belitung di Kabupaten Belitung. - Perjalanan Bisnis ke seluruh Indonesia, dan ke Negara-negara RRT / China, Amerika, Brasil, Argentina, Afrika Selatan dan beberapa Negara lain. Pengalaman di DPD RI / MPR RI Periode 2009-2014 - Anggota Komite I DPD RI (Otonomi Daerah, Hubungan Pusat dan Daerah serta Antar Daerah, Pembentukan, Pemekaran dan Penggabungan Daerah, Pemukiman dan Kependudukan, Pertanahan dan Tata Ruang dan Politik Hukum dan HAM) - Sekjen Kaukus Anti Korupsi DPD RI - Anggota Kaukus Sumatera DPD RI - Anggota Panitia Hubungan Antar Lembaga DPD RI - Anggota Badan Kehormatan DPD RI - Pimpinan PURT Bidang Anggaran DPD RI - Anggota Kelompok DPD di MPR - Timja Pansus Otonomi Khusus Papua DPD RI - Timja Pansus Pertambangan DPD RI - Timja RUU Intelijen DPD RI - Timja RUU Desa DPD RI - Timja RUU Penataan Ruang DPD RI - Timja RUU Pertanahan DPD RI - Timja RUU Provinsi Kepulauan DPD RI - Timja RUU Penanganan Konflik Sosial DPD RI - Timja RUU Pemilihan Kepala Daerah DPD RI - Timja RUU Jabodetabekjur DPD RI - Timja RUU Pemerintahan Daerah DPD RI Pengalaman di DPD RI / MPR RI Periode 2014-2019 - Anggota Komite II DPD RI (Pertanian dan Perkebunan, Pe r h u b u n g a n , K e l a u t a n d a n Pe r i k a n a n , E n e rg i d a n Sumber daya mineral, Kehutanan dan Lingkungan hidup, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah Tertinggal, Perindustrian dan Perdagangan, Penanaman Modal dan Pekerjaan Umum.) - Anggota Kaukus Sumatera DPD RI - Anggota Panitia Hubungan Antar Lembaga DPD RI.
新聞傳播 Liputan Kegiatan
第六届东南亚华人姓氏宗亲联谊大会 由马来西亚妇女、家庭及社会发展部 副部长拿汀周美芬主持鸣锣开幕 Datin Zhou Meifen memukul gong sebagai tanda dibukanya Konvensi ke VI Marga - marga ASEAN.
印华百家姓协会总主席林万金率团参加
第六届东南亚华人各姓氏宗亲 联谊大会在吉隆坡隆重召开 DELEGASI PSMTI IKUTI KONVENSI KE VI MARGA - MARGA ASEAN MALAYSIA 2014 年 12 月 4 日 至 6 日 在
12 月 4 日凌晨印华百家姓总
马来西亚吉隆坡举行的第六届东
主席林万金团长 , 团员杨健昌 , 胡
印华百家姓代表团另一批团
南亚华人各姓氏宗亲联谊大会 ,
星文 , 杨胜鹏抵达吉隆坡。上午
员江安澜、陈社栋、庄钦华、黄
在一片锣鼓声中隆重召开 , 出席
九时 , 参访马来西亚华人姓氏总
秉西、周玉华、许可加、李永强
的嘉宾有中国大陆、台湾、香港、
会联合会和马来西亚陈氏宗亲总
亦于中午抵达吉隆坡 , 下午一同
泰国、马来西亚、印度尼西亚、
会。受到陈锦龙总会长的热烈欢
参加欢迎晚会 , 各国代表纷纷发
菲律宾二百多人参加。此届大会
迎。中午参访雪隆海南会馆 ( 天
言 , 表示非常高兴 , 遇见许多老宗
由马来西亚华人姓氏总会联合会
后宫 ), 由世界吴氏联谊理事会总
亲 , 也结识了许多新宗亲 , 整个会
主办。
理事长拿督吴世才迎接。中午品
场洋溢着浓厚的宗亲情义。
尝马来西亚特色美味肉骨茶。
印華百家姓協會會訊第四期
23
印華百家姓協會林萬 金總主席贈送紀念品 給馬來西亞華人姓氏 總會聯合會總會長陳 錦龍 Ketua PSMTI David Herman Jaya memberikan cenderamata kepada Ketua Persekutuan Persatuan-Persatuan Chen (Tan) Malaysia Chen Jinlong.
12 月 5 日 早 上 , 第 六 届 东 南
说 , 中华文化拥有 5 千年的历史 ,
宗亲总会秘书长陈进金表演的锯
亚华人各姓氏联谊大会正式召开 ,
身为炎黄子孙有责任加以传承 ,
子当胡琴来拉 , 博得全场观众热
由马来西亚妇女、家庭及社会发
如今后裔遍布全球 , 在居住国有
烈掌声 , 各国代表团与东道主互
展部副部长拿汀周美芬主持鸣锣
杰出的表现 , 这些都是值得加于
赠纪念品。晚会至晚上十时结束。
开幕 , 她在致词中盛赞东南亚各
传承和发扬。
姓氏宗亲总会一向以来所作出的
此次大会主席团议决 ,2015 年
国代表团安排吉隆坡一日游 , 参
努力 , 她说 . 东南亚华人有一个共
第七届东南亚华人各姓氏宗亲联
观了市内景点。下午六时各国代
同点 , 在融入当地社会 , 坚持保
谊大会将在泰国举办 ,2016 年第
表团参加惜别晚会 , 各国代表均
留属于自己文化语言 , 这过程中
八届东南亚华人各姓氏宗亲联谊
表示感谢主办单位的盛情招待 ,
面对巨大挑战 , 就是如何可以立
大会拟定在印度尼西亚举办。届
使这次大会能顺利圆满的召开。
足自己文化 , 同时让更多国内其
时祈愿各姓氏宗亲大力支持 ; 以联
印度尼西亚代表团上台演唱「月
他族群认识、认同和接纳。她说 , 我们也要做到 , 如何敞开心屝 , 去
谊宗亲 , 造福社会 , 为印度尼西亚
亮代表我的心」来表示对全体宗
旅游事业经济繁荣共襄盛举。
亲的情义 , 整个大会沉浸在欢乐
认识、认同和接纳其他族群的文
是晚马来西亚华人姓氏总会
化 , 求同存异。
联合会为庆祝该会成立 4 周年举
第六届东南亚华人各姓氏宗
行 晚 会 , 筵 开 100 席 , 呈 现 丰 富
亲联谊大会主席陈锦龙在致词中
多彩的文艺节目。由台湾的陈氏
T
he Federation of Malaysian Chinese Surnames Association baru saja sukses menggelar konvensi ke VI Marga – marga ASEAN. Konvensi yang dilangsungkan di Kuala Lumpur, selama tiga hari, Kamis (4/12) – Sabtu (6/12) tersebut diikuti oleh perwakilan warga marga Tionghoa dari Indonesia,
24
12 月 6 日 早 上 , 东 道 主 为 各
Buletin PSMTI Edisi ke-4
RRT, Taiwan, Hong Kong, Thailand, Filipina dan tuan rumah Malaysia. Turut hadir dalam kegiatan tersebut delegasi PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia). Delegasi PSMTI yang dipimpin langsung oleh ketua umumnya David Herman Jaya, terdiri dari Tirta Hadi, Husen B Sjarifudin dan
的气氛中至直深夜才互道珍重相 别 ,2015 年在曼谷再相会。 【杨健昌报导】
Sjinpen. Rombongan PSMTI mengunjungi The Federation of Malaysian Chinese Surnames Association dan Persekutuan Persatuan-Persatuan Chen (Tan) Malaysia. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua Persekutuan Persatuan-Persatuan Chen (Tan) Malaysia Chen Jinlong.
印华百家姓代表在台上合影 , 左至右 : 胡星文、黄秉西、周玉华、杨健昌、庄钦华、江安澜、陈社栋、许可加、李永强
Kemudian, rombongan PSMTI juga mengunjungi Per satuan Hainan Selangor & Wilayah Persekutuan (Thean Hou Temple) dan disambut oleh Ketua Umum World Wu Clan Association Dato Wu Shicai. Sedangkan rombongan delegasi PSMTI lainnya yang terdiri dari Ing Gunadi Sindhuwinata, Untung Chandra, Eddy Djuandi, Wong Eddy Kosasih, Ivanna, Henry Hidjaja dan Li Yong Qiang juga turut ke Kuala Lumpur. Di sana mereka mengikuti acara Welcome Dinner bersama delegasi peserta lainnya. Pada upacara pembukaan, Konvensi ke VI Marga - marga ASEAN, Jumat (5/12), dihadiri Wakil Menteri Pem bangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Malaysia Datin Zhou Meifen. Dalam pidatonya dia memuji
peran aktif The United Chinese Clans Association of Southeast Asia selama ini. Datin Zhou Meifen menambahkan orang Tionghoa Asia Tenggara memiliki kesamaan yakni saat berintegrasi dalam masyarakat setempat, namun tetap memper tahankan budaya dan bahasanya sendiri. Proses ini menghadapi tantangan yang besar yaitu bagaimana berdasarkan budaya sendiri membuat lebih banyak kelompok masyarakat lainnya memahami, menyetujui dan mengakui hal tersebut. “Disamping itu kita juga harus melakukan hal yang sama. Harus memahami, menyetujui dan mengakui budaya kelompok lainnya. Mengutamakan persamaan dan mengesampingkan perbedaan,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Forum Konvensi ke VI Marga - marga ASEAN Chen Jinlong menyatakan Konvensi ke VII Marga - marga ASEAN dan Konvensi ke VIII Marga - marga ASEAN akan berlangsung tahun 2015 di Thailand dan tahun 2016 di Indonesia. Untuk itu diharapkan warga dari berbagai marga Tionghoa memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan even tersebut. Selain menggelar Konvensi ke VI Marga - marga ASEAN juga diselenggarakan perayaan HUT ke-4 Federation of Malaysian Chinese Association Surname. Tu a n r u m a h p e n y e l e n g gara Konvensi ke VI Marga marga ASEAN pada Sabtu (6/12) merancang wisata sehari di Kuala Lumpur. Kemudian, perwakilan berbagai negara menghadiri acara farewell dinner. [idn/din] 印華百家姓協會會訊第四期
25
庄欽華贈送紀念品給菲律賓各宗親聯合會丁偉都會長
黃秉西贈送紀念品給常州市姓氏文化研究會蘇慎團長
印華百家姓協會副總主席江安瀾贈送紀念品給周美芬副部長
楊健昌贈送紀念品給東南亞宗聯秘書長黃漢良
Eddy Djuandi memberikan cenderamata kepada Ketua Delegasi Filipine Ding Waidu
Ing Gunadi Sindhuwinata memberikan cenderamata kepada Datin Zhou Meifen.
周玉華贈送印尼峇澤給東南亞宗聯秘書長黃漢良伉儷
Ivana memberikan cenderamata kepada Ketua Delegasi Thailand Huang Hanliang
許可加贈送紀念品給陳氏總會會長陳正德團長 Hi Koka memberikan cenderamata kepada wakil dari Taiwan
26
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Wong Eddy Kosasih memberikan cenderamata kepada Ketua Delegasi Zhangzhou
Tirta Hadi memberikan cenderamata kepada Sekjen The United Chinese Clans Association of Southeast Asia Huang Hanliang.
陳社棟贈送紀念品給馬來西亞檳州各姓氏聯合會葉謀通會長
Untung Chandra memberikan cenderamata kepada Ketua Malaysia Penang-Chinese Grand Family Association Yap Mou Tong
胡星文贈送紀念品給潮汕各姓氏宗親會聯誼會張偉忠團長 Husen Buntara memberikan cenderamata kepada wakil dari RRT
新聞傳播 Liputan Kegiatan
PENGURUS PSMTI AUDIENSI DENGAN WAGUB DKI JAKARTA DJAROT SAIFUL HIDAYAT
K
etua Umum PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) David Herman Jaya bersama sejumlah jajarannya, Selasa (13/1), mengadakan audiensi ke Wakil Gunernur DKI Jakarta Drs H Djarot Saiful Hidayat, M.S, di Balai Kota Jakarta. Ada pun jajaran pengurus PSMTI yang turut dalam audiensi tersebut Drs Hartono (Ketua Dewan Penasehat), Teguh Prayitno, SH (Ketua Harian), Ing Gunadi Sindhuwinata (Wakil Ketua Umum), Ardy Susanto SH (Wakil Seketaris), Sylvianti Deviani (Wakil Bendahara) dan Kadiman Sutedy / Yongky (Ketua Kehormatan). Dalam audiensi tersebut David Herman Jaya menjelaskan tentang PSMTI ke Wagub Djarot Saiful Hidayat. Mulai dari visi dan misi hingga peran serta PSMTI dalam masyarakat. David juga memperlihatkan Buletin PSMTI. Menanggapi hal tersebut, Wagub Djarot Saiful Hidayat sangat senang dan menyambut baik serta mendukung kegiatan PSMTI. Pada kesempatan ini David Herman Jaya memberikan plakat , baju seragam batik dan kalender PSMTI ke Wagub Djarot Saiful H. [sjinphen]
FOTO BERSAMA: David Hermanjaya dan jajarannya berfoto bersama Wagub Djarot Saiful Hidayat.
BERIKAN PLAKAT: David Herman Jaya memberikan plakat PSMTI ke Wagub Djarot Saiful Hidayat.
印華百家姓協會會訊第四期
27
新聞傳播 Liputan Kegiatan
SILATURAHMI MARGA TIONGHOA: Foto bersama David Herman Jaya, Darsono Sugiarto, Untung Chandra, Idris Sutarji, Hartono, Lie Joen Kin, Lie Moeng Teng, Rudi Agus, Kang Gunadi Sindhuwinata, Johnny Tanoto, Untung K Widjaja, Husen B Sjarifudin, Tirtahadi Sendjaja, Hakim Setiandy, Suwarno Chandra, Janto Tjahjadin, Ali Husein, Richard L Tan, Djoko Susilo, Ronald Sjarif, Eddy Widjaja Sakti, Susianawati Rusli, Jeni, Eddy Sadeli, Hanadi Santosa, Lie Joeng Lim, Jimmy Herlambang, Sim Arfin, Hendra Yan Chandra, Wong Eddy Kosasih, dan tokoh-tokoh Marga Tionghoa Indonesia
PSMTI PUSAT, PSMTI DKI DAN MARGA LIE GELAR
SILATURAHMI MARGA TIONGHOA INDONESIA
P
a g u y u ba n S o s i a l M a rg a Tionghoa Indonesia (PSMTI), PSMTI DKI Jakar ta dan Yayasan Marga Lie Indonesia menggelar acara Silaturahmi Marga Tionghoa Indonesia, di Kantor Yayasan Marga Lie Indonesia, Jl Pangeran Jayakarta, Jakarta, Minggu (11/1) mulai pukul 10.00 WIB - selesai. Acara diawali dengan penghormatan leluhur Marga Lie. Para hadirin yang berasal dari berbagai Marga Tionghoa dengan khusuk mengikuti ritual tersebut. Kemudian acara silaturahmi yang dipandu Darwin Tjoawanta itu dilanjutkan di lantai 3 gedung Marga Lie, yang dimulai den28
Buletin PSMTI Edisi ke-4
gan menyanyikan lagu Huang Di Shong. Ketua Umum Yayasan Marga Lie Indonesia, Darsono Sugiarto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih, karena acara silaturahmi bisa diselenggarakan di kantor Marga Lie Indonesia. Ia berharap agar seluruh marga Tionghoa terus bersatu dan kompak, untuk aktif menyejahterakan masyarakat dan membangun bangsa Indonesia. Ketua PSMTI DKI, Untung Chandra, sangat senang karena acara ini dihadiri oleh para pimpinan marga atau pun utusan setiap marga. Untung menceritakan
tentang berbagai kegiatan yang selama ini digelar PSMTI DKI dalam bidang kemanusiaan, seperti menggelar donor darah di LTC Glodok, Tanah Abang dan Living World Serpong. Selain itu masih ada beragam kegiatan lainnya seperti peduli sesama yang berkekurangan serta membantu korban bencana alam di sejumlah tempat di Tanah Air. Sementara Wakil Ketua Bidang Koordinasi Marga dan Lembaga PSMTI, Tirtahadi Sendjaja berharap agar jalinan hubungan dan kerja sama antarmarga selalu terbina dengan baik. Ia juga memperkenalkan pimpinan atau utusan marga yang hadir.
David Herman Jaya, Darsono Sugiarto, Untung Chandra, Hartono, Johnny Tanoto, Suwarno Chandra, Hakim Setiandy, Janto Tjahjadin, Hendra Yan Chandra, Tirtahadi Sendjaja, dan tokoh-tokoh Marga Tionghoa Indonesia, melakukan penghormatan leluhur di Kantor Marga Lie Indonesia.
David Herman Jaya (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Darsono Sugiarto, didampingi Untung Chandra
Untung Chandra menyerahkan cenderamata kepada Darsono Sugiarto disampingi David Herman Jaya, Suryadi dan Wong Eddy Kosasih.
Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya di awal pidatonya mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru bagi segenap hadirin. David menyebutkan, ada tiga hal yang harus menjadi kesadaran bersama. Pertama, segenap warga Tionghoa Indonesia adalah bagian integral bangsa Indonesia. “Kita adalah bagian dari Indonesia yang ramah, bagian dari bangsa yang sedang berbenah diri untuk melawan kemiskinan dan menegakkan kebenaran. Kita adalah bagian dari bangsa yang berjuang untuk berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” ujarnya. Kedua, ia menggarisbawahi makna sesungguhnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang hakekatnya menaungi berbagai kemajemukan yang ada di Indonesia. “Terhadap berbagai diskriminasi di masa lalu, PSMTI bersama dengan seluruh orang Tionghoa Indonesia tanpa lelah berjuang menuju eksistensi orang Tionghoa Indonesia dan hasilnya sangat terasa di era reformasi,” ujarnya. Ketiga, David menggarisbawahi, bahwa tidak ada alasan bagi orang Tionghoa Indonesia untuk tidak berkiprah dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia di segala bidang seperti bidang legislatif, eksekutif, yudikatif, pendidikan, militer, kepolisian, dan sebagainya. Pada acara silaturahmi lalu, para pimpinan marga atau utusan marga memberikan masukan dan saran untuk kegiatan silaturahmi selanjutnya. Dan silaturahmi berikutnya akan digelar di Marga Huang. [vit] 印華百家姓協會會訊第四期
29
新聞傳播 Liputan Kegiatan
印华百家姓协会与李氏宗亲会 联办座谈会加强各姓氏宗亲交流 30
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Ketum PSMTI David Herman Jaya saat menyampaikan sambutan. (Ki-ka) Lie Joen Kin, Lie Moeng Teng (keduanya Waketum Marga Lie), Hartono (Penasehat Marga Lie), David Herman Jaya, Darsono Sugiarto, Untung Chandra, Rudi Agus (Waketum Marga Lie) dan Tirtahadi Sendjaja
印
华百家姓协会(PSMTI)为加
们对话语的认识,从而培养他们将来成
强与各姓氏宗祠,以及各宗亲
为百家姓协会的接班人。
1 月 11 日(周日)上午 10 时在印度尼
氏领导合影留念。
会的交流沟通、团结合作,于
宗亲恳亲联谊会座谈会结束后各姓
西亚李氏宗亲会会所共同举办“各姓氏
同时,为了让让百家姓协会和各宗
恳 亲联谊座谈会”,印华百家姓协会
亲有更密切的沟通和往来,雅加达分会
总主席林万金和雅加达特区分会主席陈
计划在今年春祭联合中央总会以及各姓
社栋,印度尼西亚李氏宗亲会主席李振
氏宗亲共同举办忠孝祭祖盛典活动。希
强等各姓氏领导 200 多人聚集一堂,希
望各姓氏宗亲们能给予指点,更希望大
望通过这次的交 流,能进一步促进印华
家的合作,积极参与我们的活动,并给
百家姓协会和其他华社团体的友谊和感
予我们支持。
情。
印华百家姓协会社团组副总主席杨
印尼李氏宗亲会主席李振强指出,
健昌报告 2015 年的工作计划,包括加
今天很荣幸代表印度尼西亚李氏宗亲会
强与各宗亲会的互动合作,并希望通过
与各姓氏宗亲们一起共度难忘的恳 亲
这次的活动,能加强宗亲联络,促进宗
联谊,通过这次的活动来促进各姓氏间
亲血缘观念,团结一致,互相帮助,为
的联系和相互沟通,相信以后在日子里
宗亲提供更好的服务。
大家都相互多联系、多沟通,增进各姓
印华百家姓协会总主席林万金表
氏宗亲的交流与合作,同时希望各姓氏
示,国会通过国籍法和反歧视法令后,
宗亲能 给予我们更多的指导,并祝这次
印尼华族在社会的地位逐渐提 高,包
的恳亲联谊座谈会圆满成功。
括 2014 年前总统苏西洛发布的政府条
印华百家姓协会雅加达特区分会主
例,那就是把称呼华族“支那”改为“华
席陈社栋表示,雅加达分会拟定了今年
人”,希望通过这次各宗亲的恳亲联谊
上半年要完成的工作大纲,除了每年和
座谈会,紧密各姓氏之间的友谊,并 继
各校友会及宗亲会共同举办捐血活动,
续传承中华传统文化做出贡献。(印尼
同时也组织了青年班相互沟通,提高他
星洲日报 ‧ 报道 / 摄影:廖子建) 印華百家姓協會會訊第四期
31
新聞傳播 Liputan Kegiatan
PENGURUS PSMTI KUNJUNGI PABRIK NEW ARMADA
S
ejumlah pengurus PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), Selasa (13/1) lalu, melakukan kunjungan ke Pabrik New Armada, di Jalan Dipenogoro No 107, Tambun, Bekasi. Ada pun pengurus yang turut dalam kunjungan tersebut yaitu Husen B Sjarifudin (Bendahara PSMTI) dan isteri, Wong Eddy Kosasih (Bendahara 32
Buletin PSMTI Edisi ke-4
PSMTI) dan isteri, Ivana Tjioe (Bidang Sosial PSMTI), Tirtahadi Sendjaja (Wakil Ketua Umum PSMTI Bidang Marga), Darwin Tjoawanta (Wakil Seketaris Mandarin PSMTI), Jufri Woen (Ketua PSMTI Jakarta Utara) dan isteri serta anaknya, Christ. Mereka diterima langsung oleh David Herman Jaya selaku Chairman New Armada.
David Herman Jaya yang juga merupakan Ketua Umum PSMTI, pada kesempatan itu didampingi oleh kedua anaknya Henry Kosala Wahyadiyatmika dan Charles Hugo Wahyadiyatmika serta para direksi New Armada. Dalam Kunjungan ini dipresentasikan company profile dari perusahaan New Armada Group. Dimana David Herman Jaya sebagai chairman perusahaan dengan nama PT Mekar Armada Jaya, pabrik sendiri berada di dua lokasi yaitu di Magelang dan Tambun, berdiri pada tahun 1981 di Tambun dengan luas area 7 Ha dengan aset perusahaan US$58 juta, dengan memperkerjakan 1.909 pekerja dengan 3 shift jam kerja, perusahaan ini memproduksi stamping part, assembly part, die, jig, checking fixture. New Armada Group sendiri terdiri dari 46 perusahaan, dimulai dari tahun 1974 dan bergerak di bidang autobody manufacturer. Setelah presentasi rombongan diajak keliling pabrik melihat proses - proses pengerjaan di pabrik, seluruh rombongan di jelaskan oleh pemandu dari staf pabrik dan semua sangat antusias menanyakan proses pengerjaan dan perakitan yang ada. Pabrik sangat rapi dan teratur para pekerja diutamakan dalam menjaga keselamatan kerja, dan David Herman Jaya sangat berterima kasih atas kunjungan pengurus PSMTI dan juga mempersilahkan pengurus dan anggota lain yang ingin berkunjung dan belajar darinya. [sjinphen]
Chairman New Armada Bpk. David Herman Jaya
Para pengurus PSMTI mendengarkan presentasi dari New Armada Group.
印華百家姓協會會訊第四期
33
Foto Pabrik Mekar Armada Jaya Tambun
元 月 13 日( 星 期 二 ), 印 华百家姓协会领导胡星文伉俪、 Wong Eddy 伉俪、杨健昌伉俪、 黄秉西伉俪、蔡镇伟等一行参观 林万金在西爪勿加西创办的 New Armada 集团工厂。 一 行 人 受 到 New Armada 集 团总裁林万金及同仁的热情迎 接。林万金总栽,亦是印华百家 姓协会总主席在办公室介绍了公 司的背景和经营方针。 林 万 金 总 裁 表 示, 集 团 属 下 两间主要工厂在中爪哇马吉冷及 勿加西丹文(Tambun),其中在 西爪哇勿加西丹 文 工 厂 1981 年 兴建,占地面积 7 公顷,资产 是 5800 万美元,员工有 1900 多名, 分 3 班时间工作,主要是生产汽 车配件及装配个类型客车及卡车 等。 目 前 New Armada 集 团 自 1974 至现在有 49 间公司,专经 营健儿制造各类型汽车外件等。 明光 / 盛鹏摄 34
Buletin PSMTI Edisi ke-4
PROGRAM KERJA PSMTI PUSAT 2013-2017 3. BIDANG PENDIDIKAN 1. D orong terselenggaranya sekolah/kursus Bahasa Mandarin di daerah-daerah. 2. Kembangkan pendidikan Bahasa Mandarin dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. 3. U payakan/menyalurkan beasiswa/bantuan pendidikan bagi warga anggota PSMTI yang berprestasi namun kurang mampu. 4. U payakan pengadaan perpustakaan di sekretariat PSMTI Pusat dan Daerah. 5. Menjalankan Program beasiswa ke Tiongkok. 6. Mengadakan ceramah/seminar/bedah buku/ pelatihan.
1. BIDANG ORGANISASI DAN KADERISASI 1. Koordinasi ke bawah untuk membentuk kepengurusan PSMTI Daerah yang baru. 2. Kunjungan kerja dan sosialisasi PSMTI Pusat ke setiap Provinsi dan Kotamadya/Kabupaten. 3. Data pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) untuk seluruh Pengurus dan Anggota PSMTI dengan Nomor Induk KTA dari Pusat. 4. B ekerjasama dengan PSMTI Provinsi/ Kotamadya/Kabupaten/Kecamatan dalam hal kaderisasi. 5 Adakan pendidikan dasar manajemen PSMTI di Daerah.
2. BIDANG KOORDINASI MARGA DAN LEMBAGA
4. BIDANG SENI DAN BUDAYA 1. Kembangkan kesenian daerah bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Kesenian lokal. 2. Lestarikan seni dan budaya Tionghoa dengan mengadakan Festival dan Pekan Budaya. 3. Fasilitasi pertukaran Kesenian dan Kebudayaan Indonesia dan Tionghoa.
5. BIDANG USAHA 1. H impun Dana Sponsor, Iuran Anggota dan Usaha, jadikan Dana Reksa sejenisnya. 2. Kembangkan Real Business untuk mencari income. 3. Kembangkan potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia (mineral, minyak and gas, kehutanan, pertanian, kelautan dll). 4. Kembangkan bidang-bidang seperti keagenan, investasi, pembimbingan teknis dan menjamin pasar, membantu ekspor dan distribusi dll. 5. Salurkan proposal kerjasama dengan merchant kepada Pengurus Daerah.
6. BIDANG SOSIAL 1. A ksi Donor Darah bersama (bekerjasama dengan Daerah). 2. Anjangsana ke Panti Asuhan dan Panti Wreda. 3. B entuk team siaga bencana alam ditingkat Pusat maupun daerah. 4. D ukung dan Sosialisasikan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).
7. BIDANG HUMAS DAN MEDIA 1. Kembangkan buletin PSMTI bekerjasama dengan PSMTI Daerah. 2. Sebarkan informasi mengenai PSMTI seluas mungkin (media cetak maupun media elektronik). 3. M eliput setiap kegiatan PSMTI baik Pusat maupun Daerah. 4. Adakan seminar untuk meningkatkan SDM. 5. Sosialisasi kegiatan dari PSMTI. 6. J alin hubungan antara PSMTI dengan Pemerintah dan Masyarakat.
8. BIDANG INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI (IT) 1. B uat jaringan atau network dan operator website. 2. Kembangkan website PSMTI dan sosial media lainnya. 3. PSMTI Pusat membuat format silsilah marga dan program database anggota yang dapat diakses oleh seluruh PSMTI Daerah dengan mudah.
9. BIDANG HUKUM, HAM & ADVOKASI
10. BIDANG PERANAN PEREMPUAN 1. Adakan tabungan wisata untuk mempererat persaudaraan. 2. Pada hari anak mengunjungi Yayasan Yatim Piatu dan pada hari Kartini memperingati hari Kartini di daerah masing-masing. 3. Bentuk Koor/Paduan Suara di daerah masingmasing. 4. Ikut berperan dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) dan perlindungan anak.
11. BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA 1. Kegiatan sosial kepemudaan untuk recruitmen. 2. Kaderisasi melalui diskusi, pendidikan dan pelatihan. 3. Kegiatan olahraga di tingkat pusat dan daerah. 4. Bentuk dan kembangkan kegiatan Koko Cici di Provinsi dan tingkat Nasional.
12. BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI 1. Jalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan marga-marga dan organisasi di luar negeri terkait dengan PSMTI. 2. Adakan seminar/pertemuan terkait dengan globalisasi dan perkembangan Negara baik di ASEAN maupun Internasional.
1. Tingkatkan kerjasama antar Lembaga dan Asosiasi baik dalam maupun luar negeri. 2. Sosialisasi ke seluruh Perkumpulan Marga-marga daerah agar berpartisipasi di Konferensi Margamarga baik tingkat Nasional, ASEAN maupun Internasional. 3. Pendataan jumlah marga-marga di Indonesia. 4. Pengurus PSMTI Pusat bersama PSMTI Daerah mengunjungi Marga-marga di wilayahnya. 5. Jalin komunikasi dengan suku-suku lain seperti Pasundan, Jawa, Batak, Bali dan lain-lain. 6. Terbitkan sertifikat Marga/Nama Tionghoa bagi yang membutuhkan. 7. Bina hubungan dengan semua marga.
1. Sosialisasi untuk pemahaman peraturan-peraturan yang melindungi warga suku Tionghoa seperti UU No.12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI dan UU No. 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. 2. M ediasi atau bantuan hukum apabila terjadi sengketa antara sesama anggota PSMTI atau dengan pihak lain. 3. Komunikasi dengan para penegak hukum di daerahdaerah. 4. Himpun sukarelawan untuk dapat membantu tim advokasi dengan membentuk LBH PSMTI. 5. Monitor peraturan dan kebijakan terkait adanya tindak yang bersifat diskriminasi.
印華百家姓協會會訊第四期
35
特別報導 Liputan Khusus
传承炎黄文化 弘扬江夏精神
世界黄氏宗亲总会第十二届 第一次会员大会于棉兰开幕 2014 年 11 月 10 日 ( 星期一 ) 上午 9 时 , 世黄宗 亲总会 , 假于棉兰 Regale 酒店三楼会议厅 , 举行第 12 届第 1 次会员大会开幕典礼。 首先由黄宏光主持唱印度尼西亚国歌 , 黄氏祖训 歌揭开序幕。 印尼江夏堂黄氏宗亲总会理事长黄春回致辞 , 我 们各地宗亲都是一家亲 , 我们的祖先是我们精神的原 动力 , 团结凝聚的轴心力 , 也是道德的纽带 . 俗语说 , 我们必须重视祖先教导保持深厚的 " 德性 " 价值观 , 因为人无德不能成功 , 国家无德不能发展兴旺 ! 希望宗亲领导们都能尽情的发言交流 , 通过自由 发言论坛会 , 提升我们的知识素质与道德深度 . 印度 尼西亚刚刚成立第一届黄氏青年总会 , 印度尼西亚宗 亲将全力支持这个神圣的 " 子孙工程 " 因为一个时代 一个代是要过去的 , 过去的终是要过去 ! 我们的现在 很快也要成为过去 , 末来主人翁是我们的子孙后代 , 他们不可从生活在过去或现在 , 他们要生活在未来 ! 所以我们黄氏宗亲的铺道路是对着未来铺的 !
36
Buletin PSMTI Edisi ke-4
以后子孙们肯定很感激我们 ! 所以我也很希望在明年或后年的世黄大会里能有 更多的世界的黄氏青年来参加 , 或是在世黄大会里能 增加一个活动 , 也就是世界黄氏青年工作会议 , 让他 们自由发挥 , 因为这些青年是艮们黄氏宗亲会将来的 接班人 . 现在不做就怕来不及了 , 因为今天的现在 , 我怕很快会变成过去了。 希望大家这几天里能真正感受到温暖的黄氏大家 庭的血脉亲情气氛 , 多多了解本国的经贸信息 , 方便 铺路投资兴业等等。 世黄理事长黄大庆致辞 , 世界黄氏宗亲总会的宗 旨是加强宗亲之间的联系 , 宣扬孝道 , 保持血缘关系 , 促进宗亲团结 , 高举祖睦的旗帜 , 使崇祖孝亲和宗族 更加繁荣 , 进而为国家 , 民族和产业发展作贡献 , 宗 亲成员们齐心协力发挥凝聚力 , 互相团结 , 创造着新 的宗族史。 接着论坛会由世黄宗亲总会副秘书长黄文庆主 持。 各代表祝辞 , 其中大韩民国黄氏中央宗亲会团长 黄武燮致辞 , 历代理事长和各位理事 , 监事 , 各会员
UPACARA PERINGATAN LELUHUR (QIUJI) , Jakarta, 10 Agustus 2014
国的高级管理人员 , 还有世黄宗亲们在物质与精神上 给予大力支持 , 忘我努力 , 使世黄宗亲总会恳亲大会 历经数届 , 不断发展 , 藉此机会我对各位致以敬意。 棉兰江夏公所所召开的本次大会让世黄宗亲继承了 真正的崇祖睦宗精神 , 省察了对宗族发展作出何种贡 献并再次受到鼓舞 , 本次大会必将永存于我们心深处。
今天 , 世黄恳亲大会的与会黄氏成员尽管国籍和 言语不同 , 但我们都是同根之后 , 仅凭眼神便能够感 受到血缘的真情 , 我们共聚一堂 , 讨论宗事 , 这本身 就是一件意义深远的事件 , 将永载宗族史。( 由雅加 达黄氏宗亲会提供 )
印華百家姓協會會訊第四期
37
新聞傳播 Liputan Kegiatan
印华百家姓协会雅加达特区分会 中小企业经贸团考察上海企业界 签订《战略合作意向书》
38
11 月 24 日上午由印尼雅加达
市人民政府侨务办 公室主任徐
历史展示馆,访问上海张 江高科
百家姓协会主席陈杜栋为团长带
力、上海市海外交流协会副会长
技园区、访问上海绿色环保机械
领印尼华人中小企业家关文友、
陶国丰,市侨办国外处周宏处长、
公司、到崇明岛参观菜篮子工程:
翁华玲、林国颖、杨新晟、林秀
陈轩以及崇明县人民政府侨务办
一亩田有机农庄、参观上海沐浴
华、赖科桦、李泽强、杨健昌、
公室黄美兰主任等领导的热烈欢
生态农业园、到长兴岛参观横沙
张在进、 周沅瑶、黄秉西、龚全
迎和接待,经贸团活动 被安排下
渔港及船务设备配套工业 园、参
元等 14 人为经贸团(他们在印尼
榻于上海市华亭国际大酒店。
观东锦国际大厦、太太乐食品有
从事经营汽车配件、船务零件配
上海市侨办为本次活动根据
限公司、纯园文化发展中心、上
备,建筑工程设计、环保医用塑
经贸团成员的具体要求,安排提
海大众汽车装配线、上海超拔乐
料处理、房地产、摩托车零件、
供专用公务车辆和精心设计本次
器有限公司、参观上海中华艺术
冲 床机械、渔业、农业果园种植
的活动行程:参观中 国(上海)
馆,观看上海传统戏剧地方戏 演
等行业)。
自贸区、游览黄浦江夜景、访问
出。全程活动由上海市侨办国外
该团在中国驻印尼大使馆的
上海市促进中小企业发展协调办
处陈轩负责引导参观。
极力的支持下,到达上海为期 5
公室(展示馆)、游览东方明珠
此次造访考察主要参观了解
天的商贸访问和洽谈,受到上海
观光全上海风景及参观上海城市
上海市城市的发展,上海自贸区
Buletin PSMTI Edisi ke-4
的经贸投资环境及先进产业政
设 备 介 绍, 随 后 由 参 观 机 器 制
垃圾环保处理。污水处理、轮胎
策,了解相应制造业、渔业、农
造车间,第二天印尼 PT.TOTAL
循环处理等方面技术机械合作投
业企业创新转型的趋势,学习中
WASTE MANAGEMET(TWM) 总
资项 目,28 日在中国海外交流
国经济科技最有活力的先进管理
裁李泽强等人 , 在魏正廉董事长
协会,印华百家姓协会雅加达分
经验,寻找合作机会和导向,促
等的带领下 , 参观了上海垃圾处
会总主席陈杜东等经贸团成员的
进印尼与上海中小企业之间的经
理站,实地查看了自动流水线环
见证下双方签订《战略合作意向
贸合作交流。
保机械处理运作等流程,并与中
书》。为该团本次赴上海市开展
经贸团到上海绿色环保机械
方 进一步的合作洽谈,与上海长
经 贸 活 动, 送 上 一 份 满 意 的 礼
公司拜访董事长魏正廉,认真听
江联合置地公司达成开拓中印两
物! (龚泉元于上海报道)
取该公司自主创新垃圾处理先进
国在节能环保领域的市场商机: 印華百家姓協會會訊第四期
39
新聞傳播 Liputan Kegiatan
IKATAN KOKO CICI JAKARTA SIAP SAMBUT IMLEK DAN GELAR PEMILIHAN KOCI JAKARTA 2015
M
engawali tahun 2015, Ikatan Koko Cici Jakarta mempersiapkan serangkaian kegiatan. Antara lain, penyelenggaraan Pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 dan roadshow Hari Raya Imlek. Ketua Panitia Imlek, Cici Era Lolita menyatakan kegembiraannya dapat kembali melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Hari Raya Imlek yang jatuh di bulan Februari. “Untuk Imlek di tahun 2015 ini, Koko Cici Jakarta sudah mempersiapkan rangkaian acara roadshow di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta,” katanya saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Jumat (18/1). Selain itu, juga digelar pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 dengan mengusung tema “Harmony in Heritage” pada bulan Maret mendatang. “Proses pendaftaran akan segera dibuka tanggal 20 Januari. Para peserta akan mengikuti serangkaian proses audisi dan finalis terpilih akan menjalani karantina sebelum tampil di malam Grand Final pada tanggal 24 Maret 2015,”jelasnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Koko Cici Jakarta, Falentina Cotton, mengatakan melalui penyelenggaraan
40
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Koko Cici Jakarta 2013 berfoto bersama Ernawati Sugondo, HM Anda Hakim, Sutjiadi Lukas, Dani Johanes, Hardy Stefanus dan Yasa Paramita Singgih.
Pemilihan Koko dan Cici Jakarta 2015 ini, diharapkan terpilih kembali generasi muda Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan kota DKI Jakarta. “Kami juga berharap Koko dan Cici yang terpilih nanti akan dapat berkontribusi dalam menjalankan peran sebagai duta pariwisata, duta sosial, dan duta budaya Tionghoa di kota Jakarta dengan semaksimal mungkin.” katanya. Selain menggelar road show dan pemilihan Koko Cici Jakarta 2015, pada momen perayaan Imlek tahun ini, Ikatan Koko Cici Jakarta juga akan mengajukan mantan Presiden KH.Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pahlawan nasional kepada pemerintah baru Joko Widodo - Jusuf Kalla. Wakil Ketua Bidang Organisasi Paguyuban Sosial Marga-marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sutjiadi Lukas yang juga menjadi pembicara dalam jumpa pers tersebut mangatakan, Gus Dur punya banyak jasa besar terhadap etnis Tionghoa Indonesia. “Berkat jasa Gus Dur, inpres no 14 tahun 1967 yang isinya larangan praktek-praktek budaya Tionghoa dicabut melalui keppres no 6 tahun 2000. Ini jasa yang tidak akan kami lupakan dan sia-siakan,”katanya. Sutjiadi Lukas menegaskan, etnis tionghoa akan serius memperjuangkan Gus Dur menjadi pahlawan karena sudah membebaskan kaum Tionghoa dari kekangan rezim otoriter Suharto selama 33 tahun. Untuk mewujudkan hal itu, Ikatan Koko Cici yang merupakan organisasi sayap PSMTI akan menemui Joko Widodo dan Ketua DPR RI dalam waktu dekat. “Kami berharap pengesahan Gus Dur sebagai pahlawan nasional bisa dilakukan tahun ini juga,”katanya. [wid]
Bersama Gubernur DKI Jakarta Bp Basuki Tjahaja Purnama
Para peserta audiensi berfoto bersama
AUDIENSI KOKO CICI PSMTI JAKARTA DENGAN DEPUTI GUBERNUR PARIWISATA & KEBUDAYAAN DKI JAKARTA
K
oko Cici PSMTI mengadakan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 03 Februari 2015 di Balai Kota yang diwakili oleh Deputi Gubernur Pariwisata & Kebudayaan Ibu Sylviana Murni yang pada saat audiensi diwakilkan oleh Asisten Deputi Bidang Pariwisata Ibu Delly Indirayati yang memimpin acara audiensi yang dihadiri oleh Bp Usmayadi Ass Deputi Gubernur Bidang Budaya, Bp Imron Kasudin Pariwisata, Bp Arie Kepala Bidang Pariwisata DKI Jakarta , Bp Wawan , Ibu Jemdiana Ass perekonomian Walikota Jakarta Barat. Dan dari Pihak PSMTI diwakili o l e h B p H a r to n o Ke t u a D e w a n Penasehat PSMTI, Ibu Ernawati Sugondo Mantan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009 - 2014 yang juga salah satu pendiri Koko Cici, Bp Suryadi Wakil Ketua Umum PSMTI dan juga salah satu pendiri Koko Cici, Bp Sutjiadi Lukas pembina Koko Cici, Ibu Cece perwakilan dari Orangtua Koko Cici, dan dari Koko Cici ada Jandi, Rita, Andrew, Valentina Ketua Ikoci 2015 dan Jefri Ketua Panitia KokoCici 2015.
Pada Per temuan ini membahas mengenai pelaksanaan Pemilihan Koko Cici PSMTI dan meminta dukungan dari pemerintah. Pada t a h u n 2 0 1 4 p e l a k s a n a a n Ko ko Cici tidak dilaksanakan dikarenakan ada wacana untuk kegiatan pemilihan koko cici dilebur dengan pemilihan abang dan none oleh Bp Ahok sewaktu menjadi menjabat WaGub. Karena itu untuk pemilihan KokoCici 2015 didiskusikan kembali dan menjelaskan kembali mengapa diadakan Pemilihan Koko Cici dan apa yang menjadi dasar dan tujuan diadakan pemilihan Koko Cici oleh Valentina, Ketua Ikatan Koko Cici dan apa yang membedakan dengan pemilihan Abang dan None, karena Pe m i l i h a n Ko ko C i c i i n i d i b u a t sebagai sarana untuk melestarikan budaya tionghoa di Indonesia, Koko Cici sendiri banyak sekali kegiatannya dalam membantu masyarakat, seperti mengadakan perayaan onde yang merupakan tradisi dari etnis tionghoa pada bulan desember atau bertepatan dengan hari ibu, Mengumpulkan bantuan untuk salma anak penderita kanker yang
tidak mampu, mengadakan perayaan imlek di pusat perbelanjaan dengan menampilkan pertunjukan legenda tionghoa, membantu korban banjir di jakarta serta pembagian sembako, pengobatan gratis, juga pernah ikut berpartisipasi dengan dinas pariwisata ke GuangZhou serta mendampingi pejabat dalam berbagai kegiatan. Dalam Audiensi ini dari perwakilan pemerintah dari Dinas Pariwisata setelah mendengar akan penjelasan dan masukan yang ada maka sangat mendukung akan pemilihan koko cici, dan akan menindaklanjuti pertemuan ini yang akan disampaikan oleh Ibu Delly yang memimpin pertemuan ini. Untuk Tahun 2016 diharapkan agar Pemilihan Koko Cici PSMTI dapat diharapkan bisa diagendakan dan didukung dalam kegiatan Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Dan pada saat itu berkesempatan bertemu dengan Bp Ahok Gubernur DKI Jakarta dan meminta beliau untuk menghadiri malam final pemilihan Koko Cici PSMTI 2015 di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 24 Maret 2015. [sjinphen]
印華百家姓協會會訊第四期
41
新聞傳播 Liputan Kegiatan
PELANTIKAN KEPENGURUSAN PSMTI KOTA TARAKAN, KABUPATEN MALINAU DAN KABUPATEN NUNUKAN
P
SMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), Minggu (18/1) lalu menggelar upacara pelantikan Dewan Pengurus Kota Tarakan Periode 2015 - 2019, Dewan Pengurus Kabupaten Malinau Periode 2014 - 2018 dan Dewan Pengurusan Kabupaten Nunukan Perode 2013 – 2016, di Tarakan Plaza Hotel dan Convention Center, Tarakan, Kalimantan Utara. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Plt Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambire dan Walikota Tarakan Ir Sofian Raga. Acara diawali dengan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu mars PSMTI dan doa bersama oleh Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) 42
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Kota Tarakan H Salafa Hepa serta pertunjukan atraksi barongsai dari PSMTI Tarakan pimpinan Eko Juliprasetio. Dalam laporannya, Ketua Panitia Rudy Limantara SH yang juga adalah sekretaris PSMTI Kota Tarakan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan serta para sponsor acara. Sementara itu sebelum memulai sambutannya, David Herman Jaya mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta sejenak untuk Kho Chandra Kusuma dan keluarga korban pesawat Air Asia agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Dalam sambutannya David Herman Jaya mengucapkan selamat tahun baru 2015 dan
dengan semangat baru terus berkarya serta mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga mengajak semua aktif dalam berbagai bidang ser ta berkiprah dalam pembangunan negara kesatuan Indonesia. “ P S M T I s e c a r a o rg a n i s a s i adalah wadah yang menggalang suku-suku Tionghoa Indonesia untuk bersama-sama berkiprah dalam pembangunan Negara Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur serta memperjuangkan hak suku Tionghoa Indonesia sebagai warga negara,” ujarnya. Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum awal bagi pengurus yang dipilih untuk bekerja dan mengabdi sesuai dengan visi dan misi organisasi, sehingga setiap pengurus ikut aktif berparti-
Laporan Ketua Panitia Bp Rudy Limantara SH
Sambutan Ketua Umum PSMTI Bp David Herman Jaya
sipasi bagi yang punya tenaga memberikan tenaganya, yang punya waktu berikan waktunya dan yang punya penghasilan lebih berdana kepada PSMTI. “Jangan berdiam ambil bagian sesuai kemampuan masing-masing dan kesemua ini untuk kemajuan Negara Indonesia,” pesannya. Dalam sambutannya, Walikota Tarakan Sofian Raga berharap PSMTI di Kota Tarakan dapat turut mengambil bagian dan ikut membangun Kota Tarakan sesuai dengan rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek kota Tarakan. “Pemerintah Kota Tarakan siap membantu memberi pelayanan dalam menyampaikan aspirasinya untuk bertemu langsung dengan walikota dengan jadwal yang akan dimuat di media massa setempat,” katanya. Plt Gubernur Kalimantan Utara H. Irianto Lambire, dalam sambutannya mengajak PSMTI dapat membantu dan bekerjasama dalam menularkan semangat kewirausahaan, sehingga kemajuan Kalimantan Utara semakin cepat. [sjinphen]
Sambutan Walikota Tarakan Bp Ir Sofian Raga
Sambutan Pejabat Gubernur Kalimantan Utara Bp Dr H IriantoLambrie
KI-KA: Bp. Drs. H. Badrun SekDa Prov Kaltara, Bp. Hendra Gunawan Ketua Dewan Penasehat PSMTI Kota Tarakan, Bp. Udin Hianggio Mantan Walikota Tarakan, Bp. Drs Hartono Ketua Dewan Penasehat PSMTI, Bp. Kang Gunadi Sindhuwinata Wakil Ketua Umum PSMTI
KI-KA: Drs H Badrun (Sekda Prov Kaltara), Ing Gunadi Sindhuwinata (Waketum PSMTI), H. Irianto Lambire (Plt Gubernur Kaltara), David Herman Jaya (Ketum PSMTI), Sofian Raga (Walikota Tarakan), Drs Hartono (Ketua Dewan Penasehat PSMTI), Aswen S Utomo (Wakil Bidang Marga PSMTI) 印華百家姓協會會訊第四期
43
BERIKAN PLAKAT: Ketum PSMTI David Herman Jaya memberikan plakat PSMTI ke Plt Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambire danWalikota Tarakan Sofian Raga
Foto bersama Kepengurusan PSMTI Kota Tarakan
Foto bersama Kepengurusan PSMTI Kabupaten Malinau 44
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Foto Bersama Kepengurusan PSMTI Kabupaten Nunukan
新聞傳播 Liputan Kegiatan
PELANTIKAN PSMTI DI 5 KABUPATEN LAMPUNG
Pengurus PSMTI LamTim
Pengurus PSMTI Tanggamus
Pengurus PSMTI LamTeng
Ikrar Bersama - 5 Ketua PSMTI
Pengurus PSMTI LamSel
Para Ketua PSMTI, Walikota, Ketua DPRD, Pemuka agama
Pengurus PSMTI Kota Metro 印華百家姓協會會訊第四期
45
新聞傳播 Liputan Kegiatan
MUSYAWARAH NASIONAL IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA (IPTI) ke-II
D
iselenggarkan di Hotel Grand Tropic, Jakarta pada tanggal 27-29 Oktober 2014 yang dihadiri oleh berbagai cabang dari seluruh Indonesia, MUNAS ke II ini akan memilih Ketua Umum yang baru dengan tema “ Pemuda dan Masa Depan Indonesia” sebagai ketua panitia Ria Oktavia mengharapkan agar MUNAS ke II berjalan dengan lancar dan mendapatkan Ketua Umum IPTI yang baru. Pembukaan MUNAS IPTI ke II juga dihadiri oleh Ketua Harian PSMTI Bp. Teguh Prayitno yang dalam kata sambutannya yang mewakili Ketua Umum PSMTI Bp. David Herman Jaya menyampaikan bahwa Pemuda Tionghoa harus bersatu dan berbaur dengan masyarakat dan mampu masuk
46
Buletin PSMTI Edisi ke-4
kesemua lapisan masyarakat yang ada dan membangun Indonesia. Bp. Andrew Susanto Ketua Umum IPTI Periode 2010 – 2014 m e n y a m pa i k a n s a m b u t a n n y a agar tujuan pembentukan IPTI harus terus dilanjutkan dan siap tinggal landas dengan semangat Sumpah Pemuda kita tingkatkan kemandirian dan kerjasama antar sesama pemuda dengan berbagai organisasi kepemudaan yang ada dan terus bersatu membangun Nusantara. Diakhiri dengan sambutan dari Ketua KNPI Bp. Taufan E.N. Ro t o r a s i k o m e n g u n g k a p k a n bahwa sangat berterimakasih atas partisipasi IPTI dalam bekerjasama dengan KNPI dalam membangun pemuda Indonesia apalagi dalam moment Sumpah Pemuda ini
diharapkan IPTI terus berkiprah dan berbaur dengan organisasi pemuda yang ada, beliau juga menceritakan pengalaman di KNPI dalam mengadakan pertukaran misi kebudayaan dengan Negara Tiongkok yaitu 100 pemuda dari Indonesia yang dikirim ke Negara Tiongkok begitu pula sebaliknya dari sana juga mengirimkan 100 pemuda untuk saling bertukar pandangan dan pengalaman yang diadakan pada tahun 2013 yang lalu dan untuk tahun ini rencana akan juga diselenggarakan dan meminta IPTI juga dapat mengirimkan utusan pemudanya untuk bisa ikut. Diakhir Sambutannya beliau mengharapkan Ketua yang baru terpilih dapat terus mengembangkan IPTI menjadi lebih baik dan berkembang.
KEGIATAN PSMTI KALSEL
Sosialisasi PSMTI Kalsel ke Kabupaten Kotabaru
M U N A S ke I I I P T I d i b u k a dengan diisi pemaparan dari seorang Tokoh Tionghoa yang senior yaitu Bp. Drs. Har tono selaku Ketua Umum FORDEKA (Forum Demokrasi Kebangsaan) yang menyampaikan bahwa pemuda tionghoa harus berani ikut berperan dalam dunia politik dan harus mengambil bagian didalamnya, seperti pemilihan legislatif yang lalu ada 20 wakil dari berbagai daerah yang merupakan etnis tionghoa yang masuk. Akhir kata beliau menyampaikan agar pemuda tionghoa dalam semangat Sumpah Pemuda dapat terus berjuang dan berperan aktif dalam memelihara kesatuan dan ikut membangun Indonesia Hebat. IPTI berdiri sejak 27 Juli 2007 dengan nama Ikatan Pemuda
Pa g u y u b a n S o s i a l T i o n g h o a Indonesia (IP-PSMTI) dan mengadakan MUNAS I diadakan pada tanggal 16-18 Agustus 2010 di Hotel Batavia dengan hasil merubah nama menjadi IPTI ( Ikatan Pemuda Indonesia ) perubahan nama tersebut agar I k a t a n Pe m u d a P S M T I d a pa t mandiri dan berkembang sebagai wadah persatuan bagi seluruh generasi muda dari semua elemen organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa. Adapun Visi IPTI : “ Menjadi generasi Muda Tionghoa Indonesia sebagai bagain yang tidak terpisahkan dari generasi muda bangsa Indonesia untuk bersamasama dengan seluruh komponen masyarakat Indonesia, ikut berperan aktif dalam semua aspek
kehidupan dan profesi untuk membangun Indonesia. Misi IPTI : 1.Meningkatkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di kalangan generasi muda Tionghoa Indonesia 2.Memantapkan jati diri dan percaya diri sebagai generasi muda Tionghoa Bangsa Indonesia 3.Melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat 4.Meningkatkan keterampilan berorganisasi 5.Meningkatkan profesionalisme di bidang masing-masing. Berdasarkan Visi dan Misi tersebut maka setiap 4 tahun sekali mengadakan MUNAS untuk pemilihan pengurus baru, sehingga regenerasi pemuda tionghoa dapat berjalan dengan baik. 印華百家姓協會會訊第四期
47
新聞傳播 Liputan Kegiatan
PSMTI DKI JAKARTA MENGADAKAN JAMUAN MAKAN MALAM BERSAMA PERWAKILAN PSMTI SELURUH INDONESIA
C
han Untung Chandra Ketua PSMTI DKI Jakarta bersama dengan jajaran pengu rusnya pada malam tanggal 01 November 2014, mengadakan jamuan makan malam bersama para peserta RAKERNAS Ke XIII PSMTI di Rest Sands, Jakarta. MC pada acara ini adalah Ibu Iwa TJ dari PSMTI lampung, pada kesempatan ini Bp. Chan Untung Chandra selaku Ketua PSMTI DKI Jakarta sangat berterimakasih pada semua peser ta yang meluangkan waktunya memenuhi undangan jamuan makan malam dan mengucapkan selamat atas suksesnya acara RAKERNAS XIII yang telah selesai dan diharapkan semua usulan dan program yang ada dapat dijalankan. Kegembiraan terlihat dari semua yang hadir, karena acara yang dipandu oleh ibu Iwa TJ dengan meminta penampilan tiap-tiap cabang PSMTI yang ada untuk dapat naik ke panggung
48
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Ketua PSMTI DKI Chan Untung Chandra beserta jajaran pengurus lainnya menyambut delegasi seluruh Indonesia dan memperkenalkan diri serta menyumbangkan suara emasnya, mulai dari PSMTI SUMUT Bp. Eddy Juandi, juga penampilan duet Bp. Tidarta yg dipanggil Bp Bagong dari Banjarmasin dengan Ibu Liesda dari PSMTI ambon, yang tak diduga ikut memeriahkan acara penampilan Bp Ing Gunardi S. Ketua panitia RAKERNAS, serta Bp. Ishak M. dari PSMTI Papua dan diakhiri dengan penampilan
dari PSMTI RIAU bp. Syukur yang diikuti dengan goyang bersama dipanggung menjadikan suasana semakin memperkuat persaudaraan diantara sesama PSMTI serta diakhir acara semua bergandengan tangan menyanyikan lagu kemesraan yang menambah rasa saling memiliki dan keakraban diantara sesama anggota PSMTI. [sjinphen]
新聞傳播 Liputan Kegiatan
KETUA PSMTI JABAR HENRY HIDJAJA MELANTIK PSMTI CIREBON DENGAN KETUA TERPILIH HARIYONO SUTIKNO PERIODE 2014 - 2017
P
ada Hari Selasa tanggal 25 November 2014 diadakan pelantikan PSMTI Kota CIREBON untuk periode 20142017, pelantikan diadakan di Marina Restauran, Cirebon. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang diikuti oleh seluruh hadirin yang hadir. Laporan Ketua Panitia Bp D Suryapranata yang juga adalah pendiri PSMTI Kota Cirebon melaporkan bahwa acara pelantikan PSMTI Cirebon pada kesempatan ini mengambil tema "Ayo Bersatu Bangun Indonesia" dengan harapan bersamasama bergandeng tangan bahu membahu bersatu sebagai anak bangsa dengan potensi yang ada membangun bangsa ini khususnya Kota Cirebon. Dilanjutkan dengan
Laporan dari Ketua PSMTI Periode 2011-2013 Bp Hariyono Sutikno, berterima kasih atas dukungan semua pihak baik material maupun tenaga yang ada atas periode yang dipimpinnya, dan karena kesehatannya sehingga belum bisa maksimal karena tidak dapat bangun,
namun ada beberapa kegiatan yang dilakukan seper ti donor darah, kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan yang lain dengan kegiatan Cirebon Bersatu yaitu program pembuatan akta lahir dan pembagian kaca mata bagi yang tidak mampu, peray印華百家姓協會會訊第四期
49
Sambutan Wakil Ketua Umum PSMTI Soerjanto Angkah
Ketua PSMTI Cirebon Hariyono Sutikno
aan 17 Agustus, perayaan Imlek, Malam Bulan Purnama. Semoga diperiode yang mendatang dapat lebih maju dan lebih baik lagi. Sambutan dari Wakil Ketua Umum PSMTI Bp Soerjanto Angkah, PSMTI adalah wadah bagi suku tionghoa Indonesia, sehingga dengan adanya pelantikan Kota Cirebon ini, maka semakin luas dan suku tionghoa Indonesia yang ada di Cirebon bisa menyampaikan aspirasi, dan para pengurus harus bekerja keras dan merangkul semua suku tionghoa yang ada sehingga bisa bersatu bersama-sama bekerjasama saling membantu untuk kemajuan bangsa dan masyarakat Cirebon pada khususnya. Pelantikan dimulai dengan
50
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Ketua Panitia D Suryapranta
pembacaan SK pengangkatan Pengurus PSMTI kota Cirebon Periode 2014 - 2017 oleh Ibu Lita Dahlia Wakil Seketaris PSMTI Provinsi Jawa Barat, bersamaan dengan itu seluruh pengurus yang akan dilantik naik keatas panggung dan dilantik oleh Ketua PSMTI Provinsi Jawa Barat Bp Henry Hidjaja dan dilanjutkan penyerahan Pataka kepada Ketua terpilih PSMTI Kota Cirebon Periode 2014 - 2017 Bp Hariyono S u t i k n o . Ke m u d i a n d i a d a k a n Pembacaan Ikrar PSMTI oleh Bp H M Suryanto dari PSMTI Provinsi Jawa Barat. Setelah selesai pelantikan semua pengurus menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" . Sambutan dari Ketua terpilih PSMTI Kota Cirebon 2014-2017
Wakil Walikota Ibu Ita Rosita
Bp Hariyono Sutikno yang kembali memimpin, berterima kasih atas dipilih kembali dan juga meminta kerjasama dari semua pengurus yang dipilih dan dukungan dari semua pihak sehingga PSMTI Kota Cirebon bisa lebih baik dan berkembang dan dapat merangkul semua suku tionghoa Indonesia yang ada dan ikut membangun masyarakat kota Cirebon, Ayo Bersatu Bangun Indonesia. Sambutan dari per wakilan Walikota Cirebon Ibu Ita Rosita, Walikota mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus PSMTI Kota Cirebon periode 2 0 1 4 - 2 0 1 7 , d e n g a n h a r a pa n seluruh pengurus yang terpilih dapat mengemban amanah dan segera bekerja, berkar ya dan melakukan yang terbaik bagi PSMTI ser ta turut aktif dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan tarian dari ibu-ibu PSMTI Kota Cirebon, dan nyanyian dari beberapa pengurus serta diakhiri dengan foto bersama. [sjinphen]
新聞傳播 Liputan Kegiatan
PELANTIKAN PENGURUS PSMTI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT & KOTA MATARAM
B
p k . D a v i d H e r m a n Ja y a selaku Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia pada tanggal 22 November 2014 di Lombok, Nusa Tenggara Barat melantik Kepengurusan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan bersamaan juga dengan Pelantikan Kepengurusan Kota Mataram untuk Periode 2014 - 2018. Untuk Acara sendiri diadakan di Gedung Hakka Lombok dan pada acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Bp. H. Muhammad Amin dan teman - teman dari PSMTI provinsi lain yaitu dari Bima, Sumbawa, Bengkulu, Lampung,
Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, NTT, Bali, Jakarta dan juga Papua. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panita Bp Suradi Adinata, setelah itu dilanjutkan doa yang dipimpin oleh biksu, dan dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus PSMTI NTB oleh Ketua Umum PSMTI Bp David Herman Jaya, dengan pembagian Piagam, serta penyerahan Pataka kepada Ketua PSMTI NTB yang terpilih Bp Prajadi Agus Winaktu untuk periode kepengurusan 2014 - 2018. Setelah itu dilanjutkan denga pembacaan Ikrar
PSMTI oleh Ketua Umum Bp David Herman Jaya yang diikuti seluruh pengurus PSMTI NTB yang berada diatas panggung. Selanjutnya Ketua PSMTI NTB Bp Prajadi Agus Winaktu melantik kepengurusan Kota Mataram periode 2014-2018 ketua terpilih Bp Bing Hamidy dengan penyerahan Piagam, serta Pataka dilanjutkan dengan pembacaan ikrar PSMTI yang juga diikuti oleh seluruh pengurus PSMTI Kota Mataram yang dilantik. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua PSMTI NTB Bp Prajadi Agus Winaktu dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus yang telah dilantik baik 印華百家姓協會會訊第四期
51
新聞傳播 Liputan Kegiatan
Sambutan Wagub. NTB Muhammad Amin
Ketum PSMTI David Herman Jaya
provinsi NTB maupun pengurus Kota Mataram agar segera melaksanakan program kerja yang telah dibuat sehingga dapat berperan aktif dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan daerah, dan kedepan dapat terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dan dapat bekerjasama juga dengan organisasi kemasyarakatan lain yang ada dan bekerja dengan tulus dan iklas bagi kemajuan bersama. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PSMTI Bp David Herman Jaya menyampaikan mengenai berbagai peraturan perundangundangan yaitu : 1. Keppres No. VI tahun 2000 tentang pencabutan Instruksi Presiden No .14 tahun 1967 tentang agama, kepercayaan, dan adat istiadat tiong-
Ketua Panitia D. Suryapranta
hoa tanpa perlu ijin khusus lagi, 2. Undang - undang No.12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia , 3. Undang-undang No.40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis mengandung konsekuensi bahwa semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama didalam hukum dan berhak dalam perlindungannya terhadap setiap bentuk diskriminasi ras dan etnis dan yang terakhir adalah Kepres No. 12 tgl 12 Maret 2014 yang mengubah penyebutan Cina menjadi Tionghoa. Setiap orang tionghoa dapat membaktikan dirinya bagi bangsa dengan duduk di bidang eksekutif, yudikatif dan legislatif, kiprah ketiga bidang ini akan makin menunjukan masuknya masyara-
Ketua PSMTI NTB Prajadi Agus Winaktu
kat tionghoa di arus besar bangsa Indonesia dalam pembangunan Negara Indonesia disegala aspek kehidupan. Peran PSMTI adalah menjadi wadah yang menggalang suku-suku tionghoa yang ada di Indonesia untuk bersama-sama seluruh komponen-komponen bangsa Indonesia berkiprah dalam pembangunan Negara Republik Indonesia menuju masyakat adil dan makmur serta memperjuangkan hak suku tionghoa sebagai warga negara Indonesia. PSMTI telah mengembangkan cabang di tingkat Provinsi sekarang sudah ada di 28 Provinsi, Pelantikan sekarang ini bukan hanya acara seremonial saja tetapi momentum awal bagi seluruh pengurus untuk bekerja sesuai visi dan misi PSMTI, setiap orang harus
Foto Bersama Pengurus PSMTI Provinsi Nusa Tenggara Barat
52
Buletin PSMTI Edisi ke-4
berpartisipasi didalamnya yang punya tenaga memberikan tenaga, yang punya waktu memberikan waktunya yang punya kelebihan uang silahkan berdharma, sehingga PSMTI yang baru dilantik dapat berkiprah luar biasa didalam pembangunan daerah NTB. Kemudian arahan dari Wakil Gubernur NTB Bp Muhammad Amin, agar PSMTI NTB ini dapat
menjadi wadah dan dapat berkiprah dalam pembangunan didaerah NTB dan sangat apresiasi pada masyarakat Indonesia Tionghoa atas sumbangsih atas tenaga dan pikiran sehingga daerah NTB makin maju dan kita jaga juga keamanan dan ketentraman yang sudah ada dan berbaur dengan budaya yang ada dan bersinergi demi kemajuan daerah NTB.
Dilanjutkan dengan Foto Bersama dengan para pengurus dan perwakilan dari daerah PSMTI yang hadir.Acara juga diisi oleh Tari-tarian dari Ibu-ibu PSMTI NTB, Yoga dari Hatha Yoga, duet piano oleh sdri. Nicole dan Azka, serta ada juga penulisan kaligrafi nama bagi undangan yang ingin dibuatkan oleh perkumpulan kaligrafi Surabaya. [sjinphen]
Pelantikan PSMTI Kota Mataram
Pelantikan Dewan
Foto bersama dengan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin 印華百家姓協會會訊第四期
53
新聞傳播 Liputan Kegiatan
KUNJUNGAN KETUM PSMTI DAVID HERMAN JAYA KE KANTOR SEKRETARIAT PSMTI NTB
K
antor sekretariat PSMTI Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terletak di jalan A Yani No.8 Selagas , Mataram dengan telp (0370) 6610050 email
[email protected], pada tanggal 23 November 2014 setelah pelantikan pengurus NTB para pengurus menggelar acara pelatihan kaligrafi kepada anak-anak oleh para guru dari perkumpulan kaligrafi Surabaya, dan bersamaan dengan itu Ketua Umum PSMTI Bp. David Herman Jaya dengan beberapa pengurus pusat serta perwakilan PSMTI daerah mengunjungi sekretariat serta melihat acara yang berlangsung di aula Gedung,
Foto Bersama di Seketariat PSMTI NTB
Ke t u m D a v i d H e r m a n Ja y a b e rd i s k u s i mengenai Koperasi NTB
54
Buletin PSMTI Edisi ke-4
acara ini sangat bagus karena dapat mendidik dan membuat anak-anak mau belajar bahasa mandarin. Pada kesempatan itu Bp David Herman juga melihat kantor sekretariat serta koperasi PSMTI NTB yang sudah berjalan serta berdiskusi dengan beberapa pengurusnya agar koperasi yang dibuat oleh PSMTI NTB ini bisa terus berkembang dan menjadi semakin besar dan bisa memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat lebih luas. Setelah kunjungan bersama-sama makan makanan khas lombok. [sjinphen]
Kantor Sekretariat PSMTI NTB
Ketum David Herman Jaya melihat pelatihan tulisan kaligrafi anak anak
新聞傳播 Liputan Kegiatan
PLT GUBERNUR RIAU BPK. H. ARSYADJULIANDI RACHMAN MENGHADIRI PELANTIKAN PSMTI PROV RIAU PERIODE 2014 - 2018
P
ada Tanggal 05 Desember 2014 di Hotel Furaya, Kota Pekan Baru Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Prov Riau periode 2014-2018 resmi dilantik oleh Ketua Umum Bp David Herman Jaya. Acara dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Bp H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Dewan Pimpinan Adat Lembaga Adat Melayu Raiu Bp Al Azhar, Ketua Persatuan Indonesia Tionghoa Bp Anton Medan, Ketua Ormas Lintas Suku, Ketua berbagai Ormas Tionghoa, Lembaga Keagamaan Budha serta Perwakilan PSMTI baik dari Provinsi lain maupun dari Kabupaten / Kota di Riau. Bp David Herman Jaya selaku Ketua Umum PSMTI setelah melantik dan membacakan ikrar PSMTI berpesan kepada pengurus yang dilantik dapat menjalankan program kerja yang telah disusun dan juga mendukung program pemerintah untuk memajukan pembangunan Provinsi Riau. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Bp H Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Ketua PSMTI Prov Riau Bp Peng Suyoto beserta jajaran kepengurusan yang dilantik, beliau mengatakan bahwa etnis tionghoa sudah
Kiri Ke Kanan Ketum PSMTI Bp David Herman Jaya Plt Gubernur Bp Ir Arsyadjuliandi Rachman istri Ketua PSMTI Prov Riau Bp PEng Suyoto Sekum Bp Phillip K Widjaja
menunjukan eksistensinya dalam membangun Bumi Lancang Kuning. Warga Tionghoa bersama dengan masyarakat Prov Riau dapat bersama-sama saling bahu membahu dan bekerjasama dalam membangun Riau baik dalam bidang kebudayaan, Politik dan keamanan. Pada kesempatan ini beliau diangkat menjadi anggota Luar Biasa PSMTI dan dicematkan Pin PSMTI
印華百家姓協會會訊第四期
55
oleh Ketum PSMTI Bp David Herman Jaya didampingi Ketua PSMTI Riau Bp Peng Suyoto serta memberikan cinderamata berupa batik seragam PSMTI kepada Ibu beliau. Bp Peng Suyoto Ketua PSMTI Prov Riau Periode 20140-2018 berjanji akan menjalankan tugas dan melanjutkan program kerja yang ada dan yang akan dikerjakan ser ta memberikan yang tebaik untuk masyarakat Riau, beliau juga dibantu oleh Ketua Harian Bp Sarkawi Lim. Pada Acara Pelantikan juga diadakan acara pemberian buku In Memoriam of DR Anthoni Tang kepada Keluarga, buku ini dibuat oleh salah satu pengurus yaitu Bp Albi Budiman yang juga Pimpinan Umum Metro Riau, buku ini dibuat untuk mengenang perjalanan hidup dan bakhti almarhum DR Anthoni dalam partisipasinya pada masyarakat khususnya PSMTI. Pada malam itu juga dilantik Kepengurusan PSMTI Kota Pekan Baru periode 2014-2018 dengan Ketuanya Bp Kamin oleh Bp Peng Suyoto selaku Ketua PSMTI Prov Riau. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan kepengurusan PSMTI Kabupaten Kampar periode 2014-2018 dengan ketuanya Ibu Lily Chandra. [sjinphen]
Pemberian Buku Kenangan In Memoriam Of DR Anthoni Tang kepada Keluarga
PSMTI KalSel menghadiri pelantikan PSMTI Prov Riau
56
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Pemberian SK oleh Ketum Bp David Herman Jaya kepada Ketua PSMTI Riau Bp Peng Suyoto
Kiri Ke Kanan Ketua PSMTI Prov Riau Bp Peng Suyoto Ketum PSMTI Bp David Herman Jaya Ketua PSMTI Kota Pekan Baru Bp Kamin Ketua PSMTI Kab Kampar Ibu Lily Chandra
PSMTI Lampung menghadiri Pelantikan PSMTI Prov Riau
Atraksi Wushu Junior Pekan Baru
新聞傳播 Liputan Kegiatan
Foto Bersama dengan Tokoh Masyrakat di Balikpapan
KUNJUNGAN KETUA UMUM PSMTI BESERTA PENGURUS KE KOTA BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR & KOTA TARAKAN, KALIMANTAN UTARA
D
alam Kunjungan Ketua Umum PSMTI, Bp David Herman Jaya beserta Pengurus PSMTI pada 16 Januari 2015 pertama-tama mengunjungi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Di sini diadakan pertemuan dengan Tokoh - tokoh Masyarakat Tionghoa setempat dengan berdialog untuk memperkenalkan PSMTI dan menjelaskan Visi & Misi PSMTI serta Kegiatan - kegiatan yang telah dijalankan. Tujuan pertemuan ini adalah agar di Kota Balikpapan dapat segera dibentuk PSMTI dan PSMTI dibentuk untuk melengkapi organisasi kemasyarakatan tionghoa yang sudah ada. Pertemuan diadakan di Ballroom Hotel Grand Tiga Mustika, Balikpapan. Pada Kesempatan ini, Bp David Herman Jaya Ketua Umum PSMTI berserta pengurus juga mengunjungi Vihara Eka Dharma Manggala,Balikpapan juga salah
satu vihara di jalan Bukit Niaga Balikpapan. Kemudian meninjau Sekolah Nasional Tiga Bahasa Tunas Budi Luhur yang ada di Balikpapan, berdialog dengan Kepala Sekolah Ibu Elis Suprapti yang mengungkapkan bahwa masih kurangnya tenaga pengajar bahasa mandarin, sehingga meminta dukungan dari PSMTI untuk tenaga pengajar bahasa mandarin. Kunjungan berikutnya pada tanggal 17 Januari 2015 ke Kota Tarakan, dan disana juga mengadakan diolog dengan pengurus dari PSMTI Kota Tarakan, Kab malinau, Kab Nunukan yang diadakan untuk memperdalam Visi dan Misi PSMTI serta seputar kegiatan dan agenda kerja dari PSMTI. Dan juga diharapkan dapat terbentuk PSMTI Provinsi Kalimantan Utara agar dapat segera terbentuk. Kemudian juga dalam kunjugan di Tarakan menin-
印華百家姓協會會訊第四期
57
Foto Bersama acara dialog dengan pengurus PSMTI Tarakan
58
Bp David Herman Jaya dengan beberapa pengurus meninjau sekolah Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan
Foto dengan pengurus Yayasan Sekolah Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan
jau sekolah Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan disini berdialog dengan pengurus yayasan Tionghoa Abdi Indonesia serta kepala sekolah, dimana saat ini sedang dibangun untuk kelas SMP sehingga masih memerlukan dukungan dana. Bp David Herman Jaya Ketua Umum PSMTI beserta jajaran pengurus setelah meninjau dan berdiskusi maka memberikan bantuan untuk pembangunan Sekolah tersebut.
Setelah itu juga berkesempatan meninjau Rumah Sakit Rumkita Ilyas Tarakan yang diterima oleh Letkol Laut Dr Paulus yang menjadi Karumkit disana. PSMTI Tarakan pada bulan mei 2004 pernah berpartisipasi untuk perbaikan rumah bersalin di tempat ini. Dan diharapkan PSMTI di daerah-daerah lain juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial didaerahnya masing-masing. [sjinphen]
Buletin PSMTI Edisi ke-4
感想 Kesan
"BERJODOH" DENGAN BAHASA“Berjodoh MANDARIN ” dengan Bahasa Mandarin karena “汉字” Hànzì Mandarin karena “汉字” Hànzì KARENA “汉字” Hànzì
Saya terlahir di salah satu kota di Pulau Sumatera yaitu kota Bengkulu, mungkin hanya segelintir orang y mengetahui keberadaan kota ini. Sampai pada usia 15 tahun saya belum berkenalan dengan Bahasa Mandarin. P oleh : Alfira Putri Ragiliana ( 李菲娜 ) saat itu saya baru memasuki Jenjang Pendidikan SMA di salah satu SMA unggulan di Bengkulu yaitu SMA Neger Pada suatu ketika ada anak-anak rohis jurusan Bahasa memasuki kelas dan berdialog dengan menggunakan Bah Mandarin, sebelum mengambil uang sukarela sumbangan Jumat. Saya langsung terkesima melihat penampilan mere Dia pun mengajarkan saya untuk membaca tulisan aya terlahir di salah satu kota di Pulau Sumatera Pada saat kelas XI saya berminat untuk masuk jurusan Bahasa tetapi orang tua menyarankan mengambil jurusan IP tersebut, percakapan dia jugasaya mengajarkan yaitu kota Bengkulu, mungkin hanya segelintir Pada suatu ketika saya mengerjakan makalah, saya selain meminta beliau untukitu membantu mencari bahan dari maka saya. Ketika sedang duduk diperpustakaan saya melihat tulisan “aneh” di buku cetaknya, karena s saya kemudian menulis 妈 orang yang mengetahui keberadaan kota ini. 妈, 爸 爸, 哥 哥, 姐 姐, 妹 妹, 弟 kemudian sayaberkenalangsung bertanya dia menjawab bahwa itu kata adalahlainnya. Hànzì (汉字), huruf aks dantulisan banyak Yang Sampai pada usia 15penasaran tahun saya belum 弟,dan 爷 爷, 奶 奶, 家 mandarin, saya meminta dia menuliskannya kembalisaya dan saya “waahhhh”, karenapada tulisansaat itu “unik” beda d membuat lebihmerasa tertarik lagi adalah lan dengan Bahasa Mandarin. Pada saat itu saya alphabet biasa dan hanya satu-satunya di dunia, sama seperti ketika saya melihat huruf Arab untuk pertama kalin saya bertanya kepada gurukata yang Bahasadalam percaka baru memasuki Jenjang Pendidikan SMA di untuk salahmengajarkan Akhirnya saya memintanya saya menulis beberapa yangmengajar sering digunakan Mandarin satu SMA unggulan diBahasa Bengkulu yaitu Mandarin danSMA yang Negeri beliau ajarkan adalah: arti dari aksara 妈 妈 mengapa tulisannya terbentuk dari 女 (perempuan) & 马 (kuda) kemudian 4. Pada suatu ketika ada anak-anak rohis jurusan A:你好吗? bisa berarti Ibu. Guru itu menjawab karena Ibu adalah Bahasa memasuki kelas dan berdialog dengan B:我很好。 perempuan yang memiliki tenaga seperti kuda yang menggunakan Bahasa Mandarin, sebelum mengamA:你忙吗? kuat tidak cepat letih. Mulai saat itu saya sangat bil uang sukarela sumbangan Jumat. Saya langsung B:我不太忙? tertarik dengan “Hànzì” terkesima melihat penampilan mereka. Pada saat A:汉语难不难? Entah sudah takdir atau memang berjodoh, pada kelas XI saya berminatB:汉语很难,听力、口语、阅读、写作都很难。 untuk masuk jurusan Bahasa ………………………… saat akan lulus dari bangku SMA banyak dari Univertetapi orang tua menyarankan mengambil jurusan pun mengajarkan saya untuksitas membaca tulisan tersebut, selain percakapan itu dia jugadimengajarkan s di Indonesia berkunjung untuk berpromosi IPA. Pada suatu ketika sayaDia mengerjakan makalah, menulis 妈妈,爸爸,哥哥,姐姐,妹妹,弟弟,爷爷,奶奶, 家 dan banyak kata lainnya. Yang membuat s Sekolah. Ibarat pepatah berkata pucuk dicinta ulam saya meminta beliau untuk membantu saya mencari lebih tertarik lagi adalah pada saat saya bertanya kepada guru yang mengajar Bahasa Mandarin arti dari aksara 妈 pun tiba, pada saat masa promosi berlangbahan dari makalah saya. Ketikatulisannya sedang duduk dipermengapa terbentuk dari 女 (perempuan) &马(kuda) kemudian bisa universitas berarti Ibu. Guru itu menjawab kar sung datanglah sebuah College yang menawarkan pustakaan kemudian saya melihat tulisan “aneh” di Ibu adalah perempuan yang memiliki tenaga seperti kuda yang kuat tidak cepat letih. Mulai saat itu saya sangat terta “Hànzì” kemudian saya untuk belajar Bahasa Mandarin dan menawarkan buku cetaknya, karena dengan saya penasaran beasiswa ke China. Dari sekian banyak Universitas langsung bertanya dan dia menjawab bahwa tulisan Entah sudah takdir atau memang berjodoh, pada saat akan lulus dari bangku SMA banyak dari Universitas datang tapi yangberkata membuat yakin itu adalah Hànzì ( 汉Indonesia aksarauntuk mandarin, 字 ), huruf berkunjung berpromosi yang di Sekolah. Ibarat pepatah pucuksaya dicinta ulamadalah pun tiba, pada saat m Xin Ya College Indonesia dan yang membuat saya Mandarin saya meminta dia menuliskannya kembali dan saya promosi universitas berlangsung datanglah sebuah College yang menawarkan untuk belajar Bahasa menawarkan beasiswa ke China. Dari sekian banyak Universitas yang datang tapi yang membuat bertambah yakin adalah Rasulullah Nabi Muhammadsaya yakin ada merasa “waahhhh”, karena tulisan itu “unik” beda Xin Ya College Indonesia dan yang membuat saya bertambah yakin adalah Rasulullah Nabi Muhammad Saw per Saw pernah bersabda: dari alphabet biasa dan hanya satu-satunya di dunia, bersabda: sama seperti ketika saya melihat huruf Arab untuk pertama kalinya. Akhirnya saya memintanya untuk ٍ فَإِّنَ طَلَبَ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُّلِ مُسْلِم،ِاُطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالّصِيْن mengajarkan saya menulis beberapa kata yang sering Yang berarti: “Untuk menuntut ilmu walauYang harusberarti: sampai “Untuk ke Negeri China, karena ilmu wajib bagi se digunakan dalam percakapan Bahasa Mandarin dan menuntut ilmumencari walau harus muslim”. Itu lah alasan yang membuat saya lebih yakin untuk melanjutkan pendidikan saya di Xin Ya Coll yang beliau ajarkan adalah: sampai ke Negeri China, karena mencari ilmu wajib Indonesia. bagi setiap muslim”. Itu lah alasan yang membuat A:你好吗? lebih yakin untuk melanjutkan pendidikan saya B:我很好。 Pada bulan Agustus tahun 2008 itusaya adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Xin Ya College Indone dan pada saat melihat teman-teman satu angkatan, kakakIndonesia. tingkat, pengajar, dan staf/ karyawan yang semua di Xin Ya College A:你忙吗? merupakan keturunan Chinese, itu membuat Pada saya dan 5 rekan seperjuangan merasa “aneh”. bulan Agustus tahun sedikit 2008 itu adalah pertaB:我不太忙? ma kalinya saya menginjakkan kaki di Xin Ya College A:汉语难不难? Pertama berbaur dengan mahasiswa dari suku yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, cara sapaan yang berb Indonesia, dan pada melihat teman-teman satu saya tergab B:汉语很难,听力、口语、阅读、写作都很难。 membuat kami agak sedikit memiliki jarak dengan mereka. Hari saat pertama Makrab (Malam Keakraban)
S
ulau Sumatera yaitu kota Bengkulu, mungkin hanya segelintir orang yang pada usia 15 tahun saya belum berkenalan dengan Bahasa Mandarin. Pada idikan SMA di salah satu SMA unggulan di Bengkulu yaitu SMA Negeri 4. rusan Bahasa memasuki kelas dan berdialog dengan menggunakan Bahasa ela sumbangan Jumat. Saya langsung terkesima melihat penampilan mereka. asuk jurusan Bahasa tetapi orang tua menyarankan mengambil jurusan IPA. ah, saya meminta beliau untuk membantu saya mencari bahan dari makalah an kemudian saya melihat tulisan “aneh” di buku cetaknya, karena saya ya dan dia menjawab bahwa tulisan itu adalah Hànzì (汉字), huruf aksara ya kembali dan saya merasa “waahhhh”, karena tulisan itu “unik” beda dari dunia, sama seperti ketika saya melihat huruf Arab untuk pertama kalinya. arkan saya menulis beberapa kata yang sering digunakan dalam percakapan adalah:
作都很难。
membaca tulisan tersebut, selain percakapan itu dia juga mengajarkan saya 妹,弟弟,爷爷,奶奶, 家 dan banyak kata lainnya. Yang membuat saya ertanya kepada guru yang mengajar Bahasa Mandarin arti印dari aksara 妈妈 華百家姓協會會訊第四期 empuan) &马(kuda) kemudian bisa berarti Ibu. Guru itu menjawab karena
59
angkatan, kakak tingkat, pengajar, dan staf/ karyawan yang semuanya merupakan keturunan Chinese, itu membuat saya dan 5 rekan seperjuangan sedikit merasa “aneh”. Pertama berbaur dengan mahasiswa dari suku yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, cara sapaan yang berbeda membuat kami agak sedikit memiliki jarak dengan mereka. Hari pertama Makrab (Malam Keakraban) saya tergabung dengan 5 orang keturunan Chinese, pada saat itu saya merasa sendirian, di luar dugaan mereka ternyata sangat welcome dan bersahabat, terutama ketua kelompok yang menyamaratakan semua anggota kelompok, yang paling membekas adalah ketika diminta untuk membuat yel-yel, setiap anggota kelompok berkontribusi agar yel-yel dari kelompok kami menjadi yang terbaik. Walaupun pada akhirnya hanya menjadi no.2, tetapi yang terpenting adalah kebersamaan dan kekompakan yang tidak membedakan suku bangsa. Bulan September 2008, perkuliahan dimulai, pada saat itu juga bersamaan dengan bulan Ramadhan hari puasa pertama. Pada hari itu perasaan bercampur aduk antara gugup karena hari pertama masuk kuliah, lapar dan dahaga karena kewajiban berpuasa. Hari pertama perkuliahan semua mahasiswa mulai berbincang dengan menggunakan Bahasa Mandarin, saya juga ingin sekali seperti mereka, tapi apa boleh buat saya sama sekali tidak bisa mengucapkan satu patah kata pun. Yang paling saya ingat pada saat itu adalah saling menghormati dan toleransi antar umat begarama yang begitu erat, ketika kami umat muslim sedang berpuasa teman-teman kelas mereka berusaha untuk makan di ruangan lainnya agar tidak membuat kami merasa tergiur dengan bau makanannya. Pertama kali belajar bahasa yang jauh berbeda dengan bahasa Ibu sendiri, membuat saya agak sedikit minder dan membuat saya hampir putus asa, karena harus menghapalkan nada yang turun naik, tulisan yang “unik” karena ada “titik, horisontal, vertikal, garis kekiri dan kekanan,” , pīnyīn yang harus tepat seperti “b, p, m, f d t g k c ch z zh s sh” . Seminggu belajar Bahasa yang paling sulit di dunia, saya dibuat menangis oleh Hanzi, pinyin dan 4 nadanya, karena itu pertama kalinya saya merasa seperti tikus kecil yang terperangkap dan tidak bisa melakukan apapun. Ingin sekali rasanya pulang ke kampung halaman dan 60
Buletin PSMTI Edisi ke-4
tidak kembali lagi ke Xin Ya, tapi karena telah berjanji kepada kedua orang tua untuk tidak mengecewakan mereka. Maka yang saya bisa lakukan hanya menyemangati diri sendiri. Hari demi hari berlalu setelah 3 bulan belajar saya perlahan-lahan bisa menyerap tentang Hanzi, pinyin dan 4 nadanya. Itu semua tidak lepas dari bantuan teman-teman seperjuangan, teman-teman kelas tercinta dan dosen pengajar yang luar biasa. Temanteman seperjuangan yang selalu memberi semangat, teman-teman kelas yang bersedia menjadi tempat dengan 5 orang keturunan pada saat itu saya merasa sendirian, di luar dugaan mereka t bertanya untuk Chinese, pelajaran yang tidak saya mengerti, welcome dan bersahabat, terutama ketua kelompok yang menyamaratakan semua anggota kelompo memberi bisa anggota menangkap membekas adalah masukan ketika dimintabagaimana untuk membuat untuk yel-yel, setiap kelompok berkontribusi ag kelompok kami menjadi yang terbaik. Walaupun pada akhirnya hanya menjadi no.2, tetapi yang ter dengan tepat nada yang dilantunkan, memberikan kebersamaan dan kekompakan yang tidak membedakan suku bangsa. dikte setiap hari untuk pelajaran tambahan Hanzi dan 2008 bulan September perkuliahan dimulai, pada saat itu juga bersamaan dengan bulan Ramad Pinyin barterbercampur dengan mereka untuk pertama. Pada serta hari itu perasaan aduk antara gugup karenapelajaran hari pertama masuk kuliah, lap karena kewajiban berpuasa. Hari pertama perkuliahan semua mahasiswa mulai berbincang dengan Bahasa Inggris. Para pengajar pun punya andil yang Bahasa Mandarin, saya juga ingin sekali seperti mereka, tapi apa boleh buat saya sama sekali tidak bisa satubesar patah katamereka pun. Yang paling saya ingat meluangkan pada saat itu adalah saling menghormati bersedia waktu untukdan toleransi antar yang begitu erat, ketika kami umat muslim sedang berpuasa teman-teman kelas mereka berusaha u memberikan pelajaran tambahan didengan luar bau jam pelajaran ruangan lainnya agar tidak membuat kami merasa tergiur makanannya. dan memberikan banyak latihan percakapan. SehingPertama kali belajar bahasa yang jauh berbeda dengan bahasa Ibu sendiri, membuat saya agak sed membuat saya hampir putus asa, karena harus menghapalkan nada yang turun lagi naik, tulisan yang “un ga saya bisa menaklukan Hanzi yang unik, tidak "titik, horisontal, vertikal, garis kekiri dan kekanan," , pīnyīn yang harus tepat seperti "b, p, m, f d t g tidak lagi terkecoh antara 今 menjadi 令 ,paling 八, sh" menulis . Seminggu belajar Bahasa yang sulit di dunia, saya dibuat menangis oleh Hanzi, pinyin d karena itu pertama kalinya saya merasa seperti tikus kecil yang terperangkap dan tidak bisa melakukan & tidak lagi salah antara & , & , 人 入, 我 找 日 曰 请, sekali rasanya pulang ke kampung halaman dan tidak kembali lagi ke Xin Ya, tapi karena telah berjanj orang mereka. yangbersahabat saya bisa lakukandengan hanya menyemangati diri se , 已 mengecewakan & 己 . Saya jugaMaka bisa 清tua&untuk 情 tidak Hari demi hari nada berlalu setelah 3 bulantidak belajar saya bisa menyerap tentang Hanz pinyin dan sehingga lagiperlahan-lahan salah menyebutnadanya. Itu semua tidak lepas dari bantuan teman-teman seperjuangan, teman-teman kelas tercinta dan kan menjadi , menjadi , menjadi , 棒 kelas yang be 吃 Teman-teman 知seperjuangan 车 吃 memberi 问 semangat,吻 yang luar biasa. yang selalu teman-teman tempat bertanya untuk pelajaran yang tidak saya mengerti, memberi masukan bagaimana untuk bi menjadi 胖 , 兔子 & 肚子 . Setelah lama belajar keterdengan tepat nada yang dilantunkan, memberikan dikte setiap hari untuk pelajaran tambahan Hanzi d barter dengan mereka pelajaran Bahasa pengajar pun dalam punya andil yang besar m tarikan saya untuk kepada Hànzì (Inggris. 汉 字Para )semakin meluangkan waktu untuk memberikan pelajaran tambahan di luar jam pelajaran dan memberikan keranaSehingga melihat perubahannya zaman pada percakapan. saya bisa menaklukan Hanzidari yang unik, tidak dulu lagi menulis 今 menjadi 令, tida antara 八,pertama 人 & 入,ditemukan tidak lagi salah hingga antara 我 &berkembang 找, 日 & 曰, 请,清&情, 已 & 己. Saya juga b saat menjadi dengan pinyin dan nada sehingga tidak lagi salah menyebutkan 吃 menjadi 知, 车 menjadi 吃, 问 m seperti sekarang. Berubahan yang membuat menjadi 胖, 兔子 & 肚子 . Setelah lama belajar ketertarikan saya kepada saya Hànzì (汉字)semakin melihat perubahannyamenyukai dari zaman dulu pada saat pertama ditemukan hingga berkembang menjadi se bertambah Hànzì seperti ( 汉 字 )adalah Berubahan yang membuat saya bertambah menyukai Hànzì (汉字)adalah seperti gambar berikut: gambar berikut:
Semester demi semester berlalu, teman seperjuangan, teman kelas dan dosen pengajar tetap sama selalu perhatian dan selalu memberikan semangat. Yang paling penting dari Xin Ya adalah slogan yang selalu membuat kami bersatu adalah “新雅我的家”yang berarti Xin Ya adalah rumah saya. Slogan inilah yang terus kami bawa sampai sekarang walaupun telah menjadi alumni dari Xin Ya College Indonesia dan telah lama meninggalkan Xin Ya. Rasa kebersamaan itu tidak akan hilang oleh waktu, kami pun terus belajar dan belajar lagi, karena “ 印尼是我们的家乡但 是中国是我们的梦想 ”. “ 中 国 是 我 们 的 梦 想 ” itu yang selalu terbesit di kepala ku, tidak terasa akhirnya Agustus 2011 saya bersama dengan teman seperjuangan bisa sampai di tempat impian yaitu “ 中 国(China)”, hari pertama sampai di China masih seperti mimpi seakan bunga yang sedang mekar “sumringah”, tapi pada saat yang bersamaan juga merupakan suatu kesedihan karena hari itu bertepatan dengan hari pertama perayaan besar bagi umat muslim yaitu Idul Fitri dimana seluruh keluarga berkumpul dan berbahagia. Kesan pertama pada saat menapakkan kaki di Fujian Normal University adalah asri, sejuk dan cerah. Pada waktu itu saya dan 1 orang teman Indonesia di pasangkan dengan 2 orang China di kamar yang sama. Mereka ramah, baik dan sukarela membantu kami. Pertama berkenalan agak sedikit canggung karena dengan kecepatan, intonasi nada berbicara mereka yang luar biasa membuat kami agak sedikit seperti orang kebakaran jenggot. Seiring berjalannya waktu kami pun akhirnya terbiasa, kehidupan yang berjalan harmonis walau terkadang mereka merasa aneh ketika kami sholat. Teringat suatu ketika karena ada ujian untuk mempraktekkan cara mengajar di depan kelas jadi kami meminta bantuan mereka untuk menjadi murid dan mereka dengan sangat ikhlas membantu kami dengan memberi komentar dan masukan untuk PPT, metode pengajaran, cara menyapa murid dan yang lainnya sehingga kami bisa mendapatkan nilai penuh untuk mata pelajaran itu. Tidak hanya teman sekamar saja yang luar biasa tetapi juga teman-teman yang lainnya. Seperti pada perayaan Imlek, kami di ajak untuk mengunjungi salah satu rumah teman yang kami kenal karena sering bermain bulutangkis, hal itu merupakan suatu pengalaman
yang menarik karena menurut saya Imlek sama halnya dengan Idul Fitri karena suasana seperti itu kita bisa merasakan kehangatan keluarga yang tiada duanya. Dengan bersekolah di sana tidak hanya budaya China yang kami pelajari, kami juga mempelajari budaya Negara lainnya karena disana banyak juga mahasiswa dari berbagai Negara yang datang untuk belajar, seperti Kazakthan, Turkey, Mesir, Jepang, Korea, Thailand, Vietman, Singapore, Filiphine, German, Inggris, Amerika dll. Ada beberapa hal menarik dari budaya Negara-negara tersebut, misalnya orang Kazakthan menyebut “Oppa” untuk panggilan kakak perempuan tetapi “Oppa” adalah sapaan orang Korea untuk kakak laki-laki. Seorang teman Turkey yang bercerita tentang Hagia Sophia, yang dulunya merupakan sebuah Gereja kemudian berubah menjadi Masjid kemudian menjadi Museum sampai sekarang. Teman mesir yang bercerita tentang Spinx, Piramid dan Sungai Nil, yang paling membuat saya ingin berkunjung ke Mesir adalah Al-Azhar Kairo. Teman Thailand yang begitu percaya dengan hal-hal mistis. Membandingkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Filiphine, karena ada beberapa kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang digunakan juga dalam Bahasa Filiphine seperti Indonesia menyebut “payung”, Filiphine menyebut “payong”, “salamat” dalam Bahasa Filiphine yang berarti terima kasih. Korean & Japanese yang selalu membungkuk 90o ketika menyapa dan berterima kasih kepada orang lain. Satu hal lagi yang paling membuat saya merasa tidak ikhlas untuk meninggalkan China adalah para dosen pengajar yang sangat fantastic karena cara pengajaran mereka yang menyenangkan contonhnya dosen pengajar 热点评论 (rè diăn pínglùn),memberikan waktu untuk kami menyampaikan materi diskusi di depan kelas tapi tanpa kami sadari dosen tersebut dengan diam-diam merekam kami yang sedang berbicara, pada akhir pelajaran beliau memperlihatkan video tersebut kepada kami sebagai bahan evaluasi diri. Mata pelajaran 心 理 学 (xīnlĭxué), dosen memberikan waktu untuk menonton film dan kemudian meminta kami untuk menyampaikan makna apa yang bisa diambil dari film tersebut. Belajar 中国历史 (Zhōngguó lìshĭ) dengan video, sehingga membuat kita lebih cepat untuk mengingatnya. Belajar sosok 孔 子,老子,孟子 dari pelajaran 中国概况 (Zhōngguó 印華百家姓協會會訊第四期
61
Gàikuàng)。Pelajaran yang paling saya sukai adalah 中 国 文 学 (Zhōngguó Wénxué) karena membahas tentang 红 楼 梦 (Hónglóumèng)& 西 游 子 (Xīyóujì). Yang terpenting adalah mereka rela meluangkan waktu untuk selalu memberi petunjuk & memperbaiki skripsi yang harus diselesaikan sebagai tugas akhir. Saat yang paling mendebarkan dalam hidup adalah pada saat sidang skripsi, skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan yang mutlak karena Xin Ya College Indonesia bekerjasama dengan Fujian Normal University dengan program 3+1, yaitu 3 tahun belajar Bahasa Mandarin di Indonesia dan satu tahun untuk menyelesaikan study dan mendapatkan gelar Sarjana dari Fujian Normal University di China. Nah, skripsi inilah kunci utama untuk mendapatkan gelar Sarjana tersebut. Yang membuat takut bukan karena akan ditanyai banyak pertanyaan tetapi karena harus menyampaikan semua itu dalam Bahasa Mandarin. Tapi dengan dukungan yang luar biasa dari tutor-tutor yang handal akhirnya saya bisa melewati hadangan yang bagaikan Tembok Besar China 万里长城 (Wàn li Chángchéng) dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Saya juga bangga dengan beberapa teman sebangsa Indonesia yang bisa melanjutkan langsung ke jengjang pendidikan S2 dengan beasiswa yang di dapat karena nilai mereka yang luar biasa dan yang lebih membanggakan lagi adalah karena sebagian besar dari teman-teman yang mendapatkan S2 adalah murid binaan dari Xin Ya college Indonesia. Itu semua adalah sebagian dari pengalaman selama belajar Bahasa Mandarin, pengalaman-pengalaman yang tidak akan terlupakan sampai akhir hayat, pengalaman susah, senang dan berbagai macam rasa yang membuat saya semakin tangguh untuk menghadapi dunia yang sebenarnya, yaitu dunia “kerja”. Hal yang membuat saya bersyukur juga telah belajar Bahasa Mandarin adalah bisa mendapatkan pekerjaan lebih cepat, bertolak belakang dengan teman baik saya yang berasal dari salah satu Universitas ternama di Indonesia tetapi harus menunggu selama 2 tahun untuk mendapatkan pekerjaan. Ibarat orang bilang berakit-rakit kehulu berenag-renang ketepian. Terima kasih kepada Xin Ya College Indonesia telah menjadi jalan pembuka untuk menuju ke China dan untuk menggapai cita-cita.
62
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Foto wis 2012.
Foto bersa dingin di S
Foto bersa dingin di S
Foto wisuda di Fujian Normal University China tahun 2012.
Foto pada sekelas 8A Foto pad kedua kiri wahana b Indonesia, kedua, ket atas dari V kedelapan Foto pada sekelas 8A kedua kiri Indonesia kedua, ket atas dari V kedelapan
Foto pada saat mendaki gunung bersama teman sekelas 8A di China. Dari kiri jongkok dari Kazakthan, kedua kiri jongkok dari Filiphine, ketiga jongkok dari Indonesia, kanan jongkok dari Filiphine. Kiri pertama, kedua, ketiga atas dari Indonesia, keempat & kelima atas dari Vietnam, keenam atas dari Thailand, ketujuh, kedelapan & kesembilan atas dari Indonesia.
Foto wisu seperjuan Foto setela
Angkatan.
Foto setel Angkatan
Foto setelah selesai sidang Skripsi bersama teman satu Angkatan.
各地分會新聞 Kegiatan Daerah
KEGIATAN PERWANTI PSMTI
Perayaan Ultah 61 Ibu Mariana & Ibu Indri Rapat membahas kegiatan ke panti asuhan dan panti jompo yang dipimpin oleh Ketua Perwanti Ibu Tanti Hestiani
Acara Makan bersama merayakan hari ibu 印華百家姓協會會訊第四期
63
各地分會新聞 Kegiatan Daerah
(depan ki-ka) Li Fu Gui, Zhang Guo Xin, Zhuang Qin Hua, Zhang Jia Chu, Li You Cui dan Yang Guo Fen, (belakang ki-ka) Lu Yong Tian, Zhang Sheng Rong dan Dai Kun Zong foto bersama.
PSMTI SUMUT GELAR MUSDA
P
SMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Sumatera Utara berencana akan menggelar Musda (Musyawarah Daerah) pada 14 – 15 Maret 2015, di Hotel Hilton Medan. Demikian informasi yang disampaikan pihak pengurus PSMTI Sumatera Utara dalam konferensi pers pada Kamis (11/12) l a l u d i Re s t o r a n Ko k i S u n d a Medan. Hadir dalam acara tersebut Zhang Jia Chu, Zhuang Qin Hua, Li Fu Gui, Zhang Guo Xin, Li You Cui, Zhang Sheng Rong, Sekretaris 64
Buletin PSMTI Edisi ke-4
Yang Guo Fen, Bendahara Dai Kun Zong, Sekretaris PSMTI Medan Lu Yong Tian. Pa d a p e l a k s a n a a n M u s d a mendatang akan diadakan pemilihan dewan formatur PSMTI Sumut dan PSMTI Medan untuk mempersiapkan dan melaksanakan pemilihan Ketua Dewan PSMTI Sumut dan Medan. S e s u a i d e n g a n ke t e t a pa n PSMTI Pusat bahwa masa ke p e n g u r u s a n s e l a m a e m pa t tahun dan akan berakhir 2015 mendatang. Dewan formatur dan sekretaris Musda PSMTI Sumut terdiri dari
Ketua Zhang Guo Xin, Sekretaris Lu Yong Tian dan Bendahara Rudi Wu. Dewan formatur ber tugas mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan Musda PSMTI Sumut. Sehingga even tersebut berlangsung dengan lancar. Dalam rapat tersebut juga telah dipilih Dewan Pembina PSMTI Sumut yang terdiri dari Ketua Yang Guo Fen, Sekretaris Dai Kun Zong serta Ketua Dewan Pembina PSMTI Medan Li Jian Long dan Sekretaris Ricky Khosasih. [idn/din]
各地分會新聞 Kegiatan Daerah
KEGIATAN PSMTI BALI
HUT PSMTI BALI ke 15 tanggal 22 Januari 2015
2015-01-11 PSMTI Bali Bakti Sosial Kesehatan
2014-12-08 Peresmian Konsulat Jenderal RRT di Denpasar 印華百家姓協會會訊第四期
65
各地分會新聞 Kegiatan Daerah
KEGIATAN PSMTI RIAU
Baksos, Penyerahan paket sembako di kantor PSMTI Riau kepada Panitia Perayaan Natal Agung Oikumene, Badan Kerjasama Gereja-gereja Riau (BKGR) untuk diserahkan kepada umat yang kurang mampu dalam rangka Merayakan Natal thn 2014
PSMTI Riau bersama Pengurus dan keluarga serta masyarakat Tionghoa merayakan acara makan onde-onde bersama di kantor PSMTI Riau (Tong Ce) thn 2014 Pelepasan team pembagian Kalender PSMTI Riau tahun 2015 oleh Ketua Panitia Kalender PSMTI Riau th 2015 (ibu Iliyana) di kantor PSMTI Riau. Kalender PSMTI Riau dicetak 20.000 pcs dan dibagikan ke Masyarakat Tionghoa Pekanbaru dan Riau. 66
Buletin PSMTI Edisi ke-4
各地分會新聞 Kegiatan Daerah
KEGIATAN PSMTI BATAM
Penyerahan Bendera Pataka PSMTI Kota Batam dari Ketua PSMTI Provinsi Kepulauan Riau Bapak Eddy Hussy kepada Ketua PSMTI Kota Batam Periode 2014-2018 Bapak Randy Tan
Peniupan lilin ulang tahun ke 16 PSMTI Kota Batam
PSMTI Kota Batam memberikan Paket Natalan di Panti Asuhan
印華百家姓協會會訊第四期
67
法律資訊 Rubrik Hukum
KEDAULATAN ORANG TIONGHOA INDONESIA oleh : Surjanto Angkah
B
ahwa kedudukan golongan Tionghoa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia , merupakan proses yang panjang , dimana sebelum kemerdekaan Indonesia telah mengalami berbagai macam proses , karena pada zaman penjajahan Belanda Orang Tionghoa digolongkan sebagai golongan Timur Asing yang mempunyai hukum tersendiri yang berbeda dengan Hukum golongan Eropa dan Hukum Golongan Bumiputera (Pribumi); I. Fase pra kemerdekaan Indonesia 1.1. Dalam peristiwa Sumpah Pemuda , tanggal: 28 Oktober 1928, wakil wakil Pemuda dari seluruh pelosok Nusantara mengikrarkan :” SATU NUSA” “SATU BANGSA” SATU
68
Buletin PSMTI Edisi ke-4
BAHASA” yang hadir saat itu dari Sabang sampai Merauke, dimana dalam Jong Sumateranen bond, terdapat seorang pemuda Tionghoa bernama “KWEE THIAM HONG” serta tiga orang pemuda tionghoa lainnya yang diajak oleh Sdr KWEE yaitu:; Ong Kay Sing, John Liauw Tjoan Hok dan Tjio Jin Kwie (harian Kompas 25 Oktober 1978); 1.2. Badan yang didirikan oleh Penjajah Jepang pada tanggal 01 Maret 1945 yaitu: Badan Penyelidik Usaha – usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau doktrin Junbi Cosukai, dari jumlah 63 anggota, terdapat 4 (empat) orang Tionghoa yaitu Oei Tjong Hauw, Oei Tiang Tjoei, Liem Koen Hian dan Mr Tan Eng Hoa; 1.3 Bahwa pada tanggal 01 Juni 1945, Bung Karno dalam menggali falsafah Negara Pancasila juga terinspirasi dari gagasan Dr Sun Yat Sen tentang falsafah Negara Tiongkok yaitu San Min Chu I yaitu Nasionalisme, Kedaulatan Rakyat ser ta Kehidupan Rakyat yang terimplementasikan dengan Kebangsaan, Kerakyatan dan Kesejahteran Rakyat yang berkeadilan (sila ke 3 sd ke 5); 1 . 4 . B a h w a ke m u d i a n pa d a tanggal: 07 Agustus 1945, Penjajah Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang
diketuai oleh Bung Karno beranggotakan 21 orang ditambah dengan 6 (enam ) orang, yang diwakili oleh satu orang golongan Tionghoa yaitu : Drs YAP TJAWN BING; II. Fase Kemerdekaan Indonesia; II.1. Bahwa sesudah Indonesia merdeka , maka oleh para Pendiri Negara ini, Pancasila dikukuhkan sebagai falsafah kehidupan Bangsa Indonesia dan Undang Undang Dasar 45 sebagai Hukum Dasar Negara (konstitusi) yang dalam salah satu pasalnya yaitu: Pasal 26 UUD 45 (1) berbunyi: “ Yang menjadi warga Negara Ialah orang orang bangsa Indonesia asli dan orang orang bangsa lain yang disahkan dengan undang undang sebagai warga Negara, kemudian pasal 27 ayat 1 berbunyi: “Segala warganegara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjujung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”. II.2. Bahwa meskipun dalam hukum dasar Negara Indonesia setiap warganegara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan, ternyata golongan Tionghoa yang warganegara Indonesia terkena diskriminasi dalam a) Program Ekonomi Benteng
dalam Kabinet Wilopo, ironisnya saat itu Menteri Keuangan dijabat oleh Orang Tionghoa yaitu Dr ONG ENG DIE, dimana barang barang tertentu wajib diimpor t oleh Pengusaha Pribumi, namun kemudian kabinet Wilopo jatuh digantikan dengan Kabinet Burhanuddin Harahap yang syarat tentang kesukuan dan golongan dicabut; b) Kebijaksaan lain yang mengatur penguasaan penggilingan padi, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabinet Ali Sastroamidjojo pada per tengahan tahun 1950, yang merupakan aturan yang mempribumikan perusahaan penggilingan padi yang dikuasai oleh golongan Tionghoa baik warganegara maupun asing; c) Program gerakan ekonomi Assaat dalam wadah Badan perjuangan KENSI, yang lebih ekstrem untuk mempribumikan usaha usaha golongan Tionghoa baik asing maupun warganegara Indonesia; d) Dalam era Orde Baru , tentang larangan pembiayaan pada orang orang yang berekonomi kuat yang tidak lain adalah orang orang Tionghoa baik asing maupun yang berwarga Negara Indonesia; Dalam Era Reformasi Dalam Era Reformasi yang ditandai dengan berakhirnya masa orde baru pada bulan Maret 1998 dengan naiknya Presiden BJ Habibie, yang memimpin Indonesia dengan mengeluarkan : 1. Inpres Nomor 4 tahun 1999, yang tidak lagi mensyaratkan Surat bukti kewarganegaraan untuk suatu urusan terhadap institusi Pemerintah , cukup dengan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat
lahir saja; 2. Era Presiden Gus Dur, mengeluarkan Kepress Nomor 6tahun 2000, yang intinya antara lain Mencabut Instruksi Presiden Nomor 14 tahun 1967 tentang agama, adapt istiadat Cina, dimana menyelenggarakn kegiatan keagamaa, kepercayaan dan adat istiadat Cina dilaksanakan tanpa memerlukan izin khusus sebagaimana berlangsung selama ini; 3. Era Presiden Megawati Soekarnoputeri, pada tahun 2002 , Imlik dinyatakan sebagai hari libur Nasional; 4. Era Presiden Susilo Bambang Yudoyono, menerbitkan Undang Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dan Undang Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan Diskriminasi RAS dan ETNIS, yang antara lain adanya persamaan hak dalam hukum dan p e m e r i n t a h a n s e c a r a a b s o l u te berdasarkan undang Undang ini; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pencabutan Surat Edaran Presidiun Kabinet Ampera Nomor: SE-06/PRES.KAB/6/1967, tanggal: 28 Juni 1967, tentang penghapusan istilah Cina menjadi Tionghoa dan penyebutan Negara Republik Rakyat Cina menjadi Republik Rakyat Tiongkok; Berdasarkan ketentuan peraturan Perundangan sebagaimana disebutkan diatas , maka Golongan Tionghoa yang sekarang dapat dikategorikan sebagai suku Tionghoa terbebas dari segala bentuk diskriminasi serta terbebas dari segala pembedaan berdasarkan ras dan etnis, sehingga suku Tionghoa menjadi Orang bebas, Orang Merdeka , yang berdaulat
dalam hak hak sipil, berdaulat dalam hak hak politik, berdaulat dalam hak hak ekonomi dan berdaulat dalam hak hak sosial dan budaya Meskipun demikian sebagai suku Tionghoa yang merdeka dari tekanan psikologis, harus mengubah pola pikirnya untuk selalu bertindak sopan santun, mawas diri menghargai sesama rumpun bangsa Indonesia atau sesama suku Tionghoa, menjaga tutur kata , bertindak dan berbuat yang santun tanpa membuat pihak lain menjadi dengki , iri hati, atau sakit hati, dendam , agar tidak terjadi lagi pembatasan pembatasan hak hak dasar suku Tionghoa dalam b e r ba n g s a d a n b e r n e g a r a d a n mudah mudahan suku Tionghoa sekarang dan nantinya dapat hidup dan diterima dalam rumpun bangsa Indonesia seutuhnya, sehingga mempunyai makna yang jelas dan berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu marilah seluruh suku Tionghoa menyambut kebebasan sebagai Orang Merdeka dalam menyongsong kehidupan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini , sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dalam menyambut Perayaan Imlik – 2566 , Oleh karenanya setiap orang Tionghoa dapat mengenang jasa jasa orang orang Tionghoa yang ikut dalam persiapan kemerdekaan Indonesia sampai dengan terbitnya Keppres tahun 2014, sebagai suatu perjuangan yang menghasilkan proses kedaulatan bagi suku Tionghoa tersebut; Salam Merdeka, Jakarta, 01 Februari 2015. 印華百家姓協會會訊第四期
69
72
Buletin PSMTI Edisi ke-4