-1-
RoadMap_BPMU_2009-2013
KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan ke hadapan Ida Sang Hyanmg Widi Wasa, Tuhan Yanga Maha Esa, karena hanya atas perkenan-Nya lah Roadmap Badan Pejaminan Mutu Universitas Udayana tahun 2009-1014 ini bisa diselesaikan. Roadmap ini dibuat agar dapat dijadikan pegangan dalam mensinergikan program kegiatan pengendalian mutu akademik di Universiats Udayana dalam upaya mewujudkan citacita Universiats Udayana yaitu menjadi World Class University Based on Culture. Di dalam Roadmap BPMU ini dimuat tentang kebijakan, strategi, program, sasaran serta indikator keberhasilan setiap program yang direncanakan oleh BPMU dalam empat tahun ke depan (2009-2013) yang dihasilkan berdasarkan pedekatan/analisis SWOT BPMU. Perencanana program secara sistematis dilakukan secara bertahap yang dilmulai dari pemantapan pemahaman dan implemetasi sistem penjaminan mutu perguruan tinggi (SPMPT) di lingkungan Universitas Udayana, terciptanya budaya mutu di Universitas Udayana yang dicanangkan akan dideklarasikan bersamaan dengan peringatan Ulang Tahun Emas Universiats Udayana (Dies Unud ke 50) pada tahun 2012, serta persiapan menyongsong World Class University Based on Culture. Semoga Roadmap BPMU ini dapat menjadi pegangan dalam perencananaan program peningkatan mutu di Universitsa Udayana.
Bukit Jimbaran, September 2009 Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana
-2-
RoadMap_BPMU_2009-2013
I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penjaminan mutu bagi perguruan tinggi adalah suatu hal yang tidak dapat diabaikan lagi. Hal ini disebabkan karena adanya berbagai tantangan pendidikan tinggi. Tantangan tersebut diantaranya adalah (1) pengaruh intervensi global dan libralisasi pendidikan; (2) permasalahan makro nasional, seperti krisis sosial, ekonomi, moral, dan budaya; (3) berkembangnya prinsip keterbukaan, demokrasi, rasionalisasi berpikir, dan budaya persaingan; (4) peran perguruan tinggi untuk membentuk masyarakat madani; dan (5) rendahnya mutu lulusan dan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional. Sehubungan dengan persoalan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan perundangan, yang pada prinsipnya bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pengendalian dan evaluasi mutu pendidikan harus dilakukan, baik terhadap program studi maupun terhadap institusi pendidikan secara berkelanjutan. Demikian pula halnya dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, telah ditegaskan bahwa penetapan standar nasional pendidikan untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Dengan demikian, penetapan manajemen mutu pada pendidikan tinggi merupakan suatu keharusan. Penjaminan mutu pendidikan tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan demikian stakeholders (mahasiswa, orang tua mahasiswa, komponen dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan ) memperoleh kepuasan. Universitas Udayana (UNUD) telah merespon amanat peraturan dan perundangundangan tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT), dengan membentuk sebuah badan khusus yang disebut dengan Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana (BPMU). BPMU dibentuk pada tahun 2006, melalui Keputusan Rektor No. 159/J14/PR.01.11/2006; dan SK Rektor No. 175/J14/KP.02.18/2006. BPMU telah mendapat dukungan penuh dari Rektor UNUD, dengan menyediakan fasilitas perkantoran, perangkat personalia yang dibutuhkan, dan anggaran yang diperlukan. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai program, berkait dengan pelaksanaan SPMPT. Hingga saat ini, pelaksanaan program BPMU telah berjalan selama tiga tahun. Pada bulan April 2009, kepengurusan BPMU telah mengalami penggantian. Sementara itu, roadmap BPMU yang dirancang pada tahun 2006 akan berakhir pada tahun 2010. Analisis SWOT terhadap BPMU tahun 2009, -3-
RoadMap_BPMU_2009-2013
telah dilaksanakan, dengan kesimpulan SWOT bahwa BPMU perlu melaksanakan Strategi Berbenah. Berkait dengan berbagai hal tersebut, diperlukan adanya penataan dan penetapan Roadmap BPMU tahun 2009-2013. Roadmap BPMU 2009-2013 seharusnya tak bisa lepas dari Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNUD yakni Kebudayaan (dalam wacana sehari-hari sering disebut sebagai PIP Kebudayaan). Seperti diketahui bahwa PIP adalah merupakan warna keilmuan dari suatu perguruan tinggi, yang bersumber dari daerah/lokasi di mana Perguruan Tinggi itu berada. PIP Kebudayaan itu sejatinya sudah dicantumkan dalam Mukadimah Statuta UNUD, dan diadopsi pada Visi UNUD. Dengan demikian, PIP Kebudayaan sejatinya harus menempati posisi yang sangat signifikan dalam menjiwai roadmap BPMU UNUD. 1.2. Tujuan Tujuan penyusunan roadmap BPMU adalah sebagai berikut. 1. Memberikan gambaran tentang program yang akan dikembangkan, arah pengembangan, langkah strategis, dan tahapan yang harus ditempuh. 2. Menjadi panduan bagi seluruh komponen BPMU dan para stakeholder dalam pelaksanaan tugasnya mensukseskan tujuan BPMU. 3. Menjadi panduan dalam rangka penyusunan berbagai rekomendasi bagi terwujudnya Visi dan Misi UNUD. 1.3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dalam rangka penyusunan roadmap BPMU adalah sebagai berikut. 1. Peningkatan partisipasi para pengambil keputusan di UNUD dalam mencapai berbagai tujuan BPMU. 2. Peningkatan partisipasi dosen dan sivitas akademika dalam mencapai berbagai tujuan BPMU. 3. Peningkatan proses koordinasi dan kerjasama antar jejaring sistem penjaminan mutu di UNUD, dalam mencapai berbagai tujuan BPMU. 4. Peningkatan kesadaran tentang pentingnya penjaminan mutu di UNUD. 1.4. Ruang Lingkup Ruang lingkup proses penyusunan roadmap BPMU diantaranya adalah penggambaran tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup penyusunan; profil BPMU; pelaksanaan analisis SWOT, dan penyusunan roadmap.
-4-
RoadMap_BPMU_2009-2013
II. METODE PENDEKATAN Mertode pendekatan yang dilakukan dalam proses penyusunan roadmap BPMU adalah sebagai berikut. 2.1. Penentuan Jenis dan Sumber Data Jenis data adalah dalam bentuk data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tak dapat diukur, yang didapatkan dari berbagai keterangan tentang program BPMU yang telah dan perlu dilaksanakan lebih lanjut. Sementara itu, data kuantitatif adalah data yang dapat diukur, yang didapatkan dari berbagai dokumen di BPMU, dan beberapa instansi lainnya. Selanjutnya, sumber data adalah dalam bentuk data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari keterangan langsung beberapa narasumber yang terkait, khususnya dari mantan pengurus BPMU dan pengurus BPMU yang sedang bertugas. Keterangan dimaksud adalah tentang apa-apa yang harus dikerjakan oleh BPMU dalam empat tahun ke depan, berdasarkan pengalaman tugas sebelumnya, dan prospek yang akan dicapai di masa depan. Sementara itu, data sekunder di dapatkan dari berbagai dokumen yang tersedia di BPMU, dan pada berbagai lembaga/unit lainnya yang ada di UNUD, serta di internet. 2.2. Pendekatan Penyusunan Roadmap Pendekatan penyusunan roadmap dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut. 2.2.1. Melaksanakan pertemuan pengurus lama dan baru Pengurus BPMU yang lama dan yang baru mengadakan pertemuan, untuk melakukan brain-stroming. Dalam pertemuan dibahas tentang tugas-tugas BPMU, tentang apa yang telah dilaksanakan, apa hambatan pelaksanaan program, dan apa yang seyogyanya dilaksanakan di masa depan. Dalam pertemuan juga dirumuskan dan disepekati tentang berbagai elemen SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Hambatan) BPMU. Selanjutnya, dilakukan analisis SWOT. 2.2.2. Melaksanakan kajian pustaka Pada tahap ini, pimpinan BPMU melakukan kajian pustaka, yakni dengan mempelajari tentang tatacara penyusunan roadmap, dan mempelajari berbagai roadmap yang sudah ada. Semua dokumen itu dijadikan sebagai referensi dalam proses pembuatan rodmap BPMU tahun 2009-2013.
-5-
RoadMap_BPMU_2009-2013
2.2.3. Mendiskusikan substansi Penyusunan substansi yang merupakan draf awal dari roadmap BPMU dilaksanakan oleh komponen pengurus BPMU yang memiliki kompetensi untuk itu. Masing-masing dari mereka melakukan sharing, sehingga draf awal rodmap BPMU terwujud. Draf awal ini kemudian didiskusikan lagi dalam sebuah pertemuan pengurus BPMU, sehingga dapat disepakati sebuah roadmap BPMU th. 2009-2013. 2.3. Metode Analisis Analisis roadmap BPMU dilakukan dengan metode analisis kualitatif. Yakni dengan mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ada, berdasarkan pada data dan fakta yang tersedia. Kemudian dicoba untuk mendeskripsikan berbagai kemungkinan program yang dapat dilaksanakan, berdasarkan data dan program sebelumnya, serta berdasarkan pada berbagai kemungkinan yang dapat dicapai pada masa yang akan dating.
-6-
RoadMap_BPMU_2009-2013
III. PROFILE BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS UDAYANA
Upaya peningkatan mutu di Universitas Udayana (Unud) terus menerus dilakukan. Salah satu upaya untuk itu adalah menerapkan dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT). Untuk melaksanakan SPMPT tersebut, Unud membetuk sebuah badan di tingkat universitas yang bertugas membantu Rektor dalam pelaksanaan proses penjaminan mutu di Unud. Awalnya, badan ini bernama Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Udayana (SK Rektor No.185/J14/HK.01.23/2005, 7 Juli 2005).
Kemudian berdasarkan
hasil Rapat Pimpinan Unud, 21 Desember 2005, direvisi menjadi Badan Penjaminan Mutu, melalui Keputusan Rektor No.56/J14/ KP.02.18/2006, 24 Januari 2006. SK Rektor yang disebut terakhir direvisi lagi dengan penambahan personalia Ketua dan Anggota Divisi di lingkungan BPMU, melalui SK Rektor No.175/J14/KP.02.18/ 2006, 20 Juni 2006.
Personalia BPMU diangkat oleh Rektor dan bertanggungjawab
langsung kepada Rektor. Sebagai suatu badan, BPMU ditetapkan dengan SK Rektor No.159/J14/ PR.01.11/2006, 20 Juni 2006. Berikut adalah uraian Sistem Penjaminan Mutu dan oragnisasinya di Unud.
3.1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran 3.1.1. Visi Adapun yang menjadi Visi BPMU adalah : Terwujudnya sebuah organisasi penjaminan mutu yang profesional untuk mencapai Visi UNUD yakni : Unggul, Mandiri, dan Berbudaya.
-7-
RoadMap_BPMU_2009-2013
3.1.2. Misi Sementara itu, misi BPMU adalah sebagai berikut. 1.
Mendorong sumberdaya manusia di lingkungan UNUD agar senantiasa
memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan budaya mutu. 2.
Meningkatkan kompetensi staf Badan Penjaminan Mutu, baik di tingkat
universitas, fakultas, jurusan/program studi, lembaga dan unit lainnya secara terus menerus, dalam menangani penjaminan mutu secara profesional. 3.
Mendorong, menciptakan, mengembangkan, dan memelihara secara
terus menerus sistem penjaminan mutu di lingkungan UNUD. 3.1.3. Tujuan Selanjutnya, berbagai kegiatan yang dilaksanakan BPMU diarahkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut.Menjamin adanya kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik, dan manual prosedur akademik. 1.
Menjamin adanya kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai
dengan yang ditetapkan di setiap program studi. 2.
Menjamin
adanya
kepastian
bahwa
setiap
mahasiswa
memiliki
pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi. 3.
Menjamin adanya kepastian dan relevansi program akademik yakni di
bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, telah sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan dan tuntutan stakeholders.
3.1.4. Sasaran Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam empat tahun ke depan hingga tahun 2013, adalah terwujudnya budaya mutu di kalangan sivitas akademika UNUD, yang dijiwai oleh PIP Kebudayaan. Kondisi ini adalah sebagai landasan yang kokoh untuk menuju UNUD sebagai World Class University Based on Culture.
-8-
RoadMap_BPMU_2009-2013
3.2. Sistem Penjaminan Mutu Universitas Udayana SPMPT di Unud terdiri atas seperangkat nilai, prinsip, kegiatan, dan institusi yang secara fungsional saling terkait. Masing-masing bagian dan komponen mempunyai peran penting dalam penjaminan mutu sehingga dapat dilihat sebagai sebuah sistem.
Sistem Penjaminan Mutu Akademik di Universitas Udayana meliputi lima bagian utama: 1.
Landasan ideal penjaminan mutu akademik
2.
Pelaksanaan penjaminan mutu akademik
3.
Evaluasi Diri
4.
Audit Mutu Akademik Internal
5.
Peningkatan Mutu dan benchmarking
Bagian pertama adalah “landasan ideal penjaminan mutu akademik”. Landasan ini mencakup beberapa komponen, di antaranya adalah (a) visi, misi, nilai, dan tujuan universitas, (b) kebijakan akademik, dan (c) standar akademik.
Tanpa
menyatakan secara eksplisit hal tersebut, Unud tidak akan memiliki arah jelas yang hendak dituju. Bagian kedua adalah ”pelaksanaan penjaminan mutu akademik” yang didasarkan atas dokumen, yaitu dokumen akademik dan dokumen mutu. Dokumen akademik sebagai rencana atau standar memuat tentang arah/kebijakan, visi-misi, peraturan kademik.
Dokumen mutu sebagai instrumen untuk mencapai dan
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Untuk menjamin bahwa standar yang telah ditetapkan dilaksanakan, dipenuhi, dan dievaluasi, maka pada pelaksanaan penjaminan mutu ini diperlukan monitoring dan evaluasi (monev).
Melalui monev
kinerja satuan pendidikan di Unud selalu terpantau sehingga menjadi efektif dan efisien.
-9-
RoadMap_BPMU_2009-2013
Bagian ketiga adalah ”evaluasi diri” yang merupakan mekanisme inti penjaminan mutu akdemik. Penjaminan mutu akdemik dimulai dengan suatu tindakan “evaluasi diri”. Tanpa melihat dan menilai diri sendiri secara jujur dan objektif, tidak akan ada perbaikan dan penyempurnaan mutu. Evaluasi diri yang dilakukan dengan jujur dan objektif akan menghasilkan gambaran nyata tentang kondisi unit-unit pengelola akademik. Disini akan tergambar kekuatan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan. Dengan diperolehnya gambaran tersebut, universitas dapat melakukan tindakan koreksi dengan intervensi positif yaitu melakukan perbaikan, peningkatan dan penyesuaian prosedur. Bagian keempat adalah “audit mutu akademik internal”. Sesuai dengan prinsip continuous quality improvement, kondisi pencapaian mutu akademik tidaklah permanen. Pada suatu waktu, sesuai dengan dinamika yang berkembang, kondisi ini harus diperbaiki dan disempurnakan. Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) adalah audit penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif terhadap kegiatan operasional akademik atau proses akademik.
AMAI dilakukan terhadap unit-unit
pengelola akademik terutama untuk melihat dan menilai apakah manajemen unit pengelola akademik sudah bekerja sesuai prosedur, sudah menghasilkan output yang sesuai dengan standar.
Hasil AMAI adalah rekomendasi tentang perbaikan dan
pengembangan mutu akademik pada unit-unit pengelola akademik. Pada gilirannya unit-unit tersebut juga harus memperlihatkan akuntabilitasnya kepada stakeholders. Akuntabilitas Unud akan diuji melalui satu evaluasi eksternal, atau akreditasi. Akreditasi akan menghasilkan peringkat mutu akademik universitas, baik secara institusional maupun pada aras program studi. Bagian kelima adalah ”peningkatan mutu dan benchmarking”.
Aktivitas
intervensi peningkatan dan penyempurnaan mutu akademik di Unud harus merujuk kembali kesesuaiannya kepada tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan. Selanjutnya dipantau terus melalui sistem monitoring yang cermat. Dengan demikian lingkaran mutu akan berputar terus sebagai siklus yang tiada henti. Ada dua macam peningkatan mutu yaitu peningkatan mutu untuk mencapai standar mutu yang ditetapkan; dan peningkatan mutu dalam konteks peningkatan standar mutu yang telah dicapai melalui benchmarking.
Benchmarking adalah upaya pembandingan - 10 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar eksternal secara berkelanjutan dengan tujuan untuk peningkatan mutu.
Tujuan peningkatan mutu
adalah pencapaian standar mutu yang telah ditetapkan bagi unit yang belum memenuhi standar tersebut, sedangkan bagi unit yang telah memenuhi standar mutu, peningkatan mutu bertujuan untuk peningkatan standar baru, dan yang tidak kalah pentingnya adalah dalam rangka pemuasan stakeholders. Berikut adalah bagan dari sistem penjaminan mutu yang dikembangkan di Unud sesuai Buku Panduan Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) Bidang Akademik yang dikeluarkan Ditjen Dikti (2006) (Gambar 1).
G ambar 1. Bagan dari Sistem Penjaminan Mutu 3.3. Organisasi Sistem Penjaminan Mutu Universitas Udayana Organisasi SPMPT di Unud terdiri atas oragnisasi di aras universitas dan di aras fakultas. Struktur organisasi di aras universitas yang disebut BPMU berada langsung di bawah Rektor dan juga bertanggungjawab langsung ke Rektor (Gabar 2). Organisasinya terdiri atas Ketua dan Sekretaris, dilengkapi dengan lima Divisi, yaitu Divisi 1 (Pengkajian dan Pengembangan Akademik), Divisi 2 (Monitoring dan Evaluasi), Divisi 3 (Pendidikan dan Pelatihan), Divisi 4 (Standarisasi dan Akreditasi), dan Divisi 5 (Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum).
- 11 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
Divisi 1: Divisi Pengkajian dan Pengembangan Akademik Secara umum fungsi Divisi Pengembangan Akademik sebagai think tank kebijakan dalam rangka peningkatan mutu akademik di Unud.
Tugas Pokok: 1)
menyusun rancangan dokumen kebijakan akademik Unud; 2) menyusun rancangan standar akademik Unud; 3) menyusun rancangan peraturan akademik Unud; 4) melakukan
pengkajian
kegiatan
akademik
di
Unud;
dan
5)
melaksanakan
pengembangan mutu kegiatan akademik di Unud.
Divisi 2: Divisi Monitoring dan Evaluasi Secara umum fungsi Divisi Monitoring dan Evaluasi sebagai auditor, assessor dan evaluator kegiatan akademik dan non-akademik di Unud. Tugas Pokok: 1) mengaudit kegiatan-kegiatan pengembangan akademik dan non-akademik di unit-unit kerja Unud; 2) melaksanakan assessment kegiatan-kegiatan pengembangan akademik di unit-unit kerja Unud; 3) mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengembangan akademik di unit-unit kerja Unud; 4) melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan Unud; dan 5) memberikan rekomendasi kepada pimpinan Unud dalam rangka peningkatan mutu akademik.
Divisi 3: Divisi Pendidikan dan Pelatihan Secara
umum
fungsi
Divisi
Pendidikan
dan
Pelatihan
sebagai
Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam rangka meningkatkan mutu akademik Unud.
Tugas Pokok: 1) menyelenggarakan berbagai pendidikan yang berkaitan
dengan peningkatan mutu SDM akademik dan non-akademik; 2) mengorganisasikan dan menyelenggarakan berbagai pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan mutu SDM; 3) melaksanakan pengembangan staf BPMU; 4) memberikan bimbingan teknis pengembangan mutu akademik; dan 5) memberikan rekomendasi kepada pimpinan Unud dalam rangka peningkatan pendidikan dan pelatihan mutu akademik.
- 12 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
Divisi 4: Divisi Standarisasi dan Akreditasi Secara umum fungsi Divisi Standarisasi dan Akreditasi adalah sebagai pendamping standarisasi dan akreditasi berbagai kegiatan akademik di Unud. Tugas Pokok: 1) memberikan asistensi standarisasi dan akreditasi terhadap kegiatan akademik di unit-unit kerja Unud; 2) memberikan konsultasi standarisasi dan akreditasi terhadap kegiatan akademik di unit-unit kerja Unud; 3) membina dan menyiapkan unit-unit kerja di Unud dalam rangka Akreditasi Eksternal; dan 4) memberi laporan dan rekomendasi kepada pimpinan Unud dalam rangka peningkatan peringkat akreditasi dan standar mutu kegiatan akademik dan non-akademik.
Divisi 5. Divisi Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum Divisi Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum secara fungsional berkaitran erat dengan Divisi Pengembangan dan Pengkajian Akademik. Tugas pokok divisi ini adalah 1) melakukan kajian tentang perubahan kurikulum yang sangat dinamis; 2) membuat rancangan format standar dokumen kurikulum di Unud; 3) melakukan kajian implemntasi kurikulum di Unud; dan 4) melaksanakan pengembangan rancangan kurikulum di Unud. Di tingkat Fakultas dibentuk Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) melalui Keputusan
Dekan.
Tugasnya
penjaminan mutu di fakultas.
membantu
Dekan
dalam
pelaksanaan
proses
Pada UPMF minimal dikembangkan dua Divisi (Divisi
Pengkajian dan Pengembangan Akademik dan Divisi Monitoring dan Evaluasi). Hal yang sama dibentuk di Program Pascasarjana. Sementara itu, di tingkat Jurusan dan Program Studi ada Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Jurusan dan Program Studi yang juga dibentuk melalui Keputusan Dekan. Untuk lebih jelasnya struktur sistem penjainan mutu di Unud dapat dilihat pada Gambar 2.
- 13 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
REKTOR
BPMU
FAKULTAS
PPS
LEMBAGA UPM FAK, PPS, LEMB
PS-PS
JUR/PS
struktural
PUSAT-PUSAT
koordinasi
TPPM
unit kerja penjaminan mutu
Gambar 2. Organisasi Sistem Penjaminan Mutu di Universitas Udayana
- 14 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
IV. ANALISIS SWOT BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS UDAYANA Dalam membuat roadmap suatu lembaga (termasuk BPMU), disamping harus memperhatikan berbagai hal yang bersifat normative, dan substansial, tetapi juga harus memperhatikan berbagai hal yang bersifat teknis. Kondisi teknis dapat dikaji berdasarkan analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan). Adapun pelaksanaan analisis SWOT lembaga BPMU pada tahun 2009 adalah sebagai berikut. 4.1. Latar Belakang Pelaksanaan SWOT Sejak bulan April 2009, kepengurusan telah mengalami penggantian. Untuk itu perlu diadakan proses introspeksi dengan melakukan analisis SWOT terhadap BPMU. Dengan demikian akan dapat diketahui posisi BPMU saat ini, dan strategi yang harus dilaksakan dalam rangka mencapai tujuan BPMU. 4.2. Tujuan Pelaksanaan SWOT Adapun tujuan pelaksanaan SWOT adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh BPMU dalam kurun waktu saat ini. Kemudian dapat dirumuskan strategi program yang harus dilaksanakan, agar tujuan BPMU dapat tercapai. 4.3. Pendekatan Pelaksanaan SWOT Pendekatan yang dilaksanakan dalam proses pelaksanaan SWOT pada lembaga BPMU adalah dengan merumuskan secara bersama-sama, berbagai elemen kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan BPMU. Mereka yang terlibat dalam perumusan elemen SWOT tersebut adalah pimpinan BPMU yang lama, dan seluruh anggota tim BPMU yang baru. 4.4. Elemen SWOT Adapun berbagai elemen SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan) BPMU yang disepakati adalah sebagai berikut. 4.4.1. Kekuatan a. BPMU sudah memiliki kelembagaan, kantor, dan struktur organisasi yang mantap. b. Komitmen pimpinan universitas, sudah tinggi. c. Visi dan misi UNUD sudah jelas. d. Sudah memiliki perangkat kelembagaan SPMPT. e. Kapasitas pengurus BPMU sudah memadai. f. Aktivitas sosialisasi eksistensi BPMU sudah baik. g. Jejaring sistem penjaminan mutu sudah memadai. - 15 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
h. Aktivitas sosialisasi proses pembelajaran sudah memadai. i. Aktivitas AMAI sudah memadai. 4.4.2. Kelemahan a. Auditor bersertifikat yang dapat dimanfaatkan BPMU masih dirasakan kurang. b. Instruktur yang dapat dimanfaatkan BPMU masih dirasakan kurang. c. Implementasi materi soft skill masih belum mantap. d. Kemampuan staf dan pengurus BPMU berkomunikasi bhs Indonesia&Inggeris. e. Kemampuan staf dan pengurus BPMU dalam pengelolaan sistem informasi. f. Pemahaman pengurus BPMU tentang SPMPT. g. Impelementasi SPMPT. h. Belum ada panduan/indikator tentang kriteria keberhasilan penerapan SPMPT. 4.4.3. Peluang a. Adanya kebutuhan dari sistem pendidikan tinggi. b. Tersedianya berbai sumber pendanaan dari pemerintah. c. Adanya acuan dari proses perkembangan sistem penjaminan mutu di tingkat nasional/internasional. 4.4.4. Tantangan a. Banyak Perguruan Tinggi yang besar sudah mapan dalam pelaksanakan SPMPT. b. Adanya tuntutan standar mutu di pasar global. c. Adanya tuntutan menajdi world class university. 4.5. Analisis SWOT Setelah disepakati berbagai elemen SWOT seperti diuraikan sebelumnya, selanjutnya dapat dilakukan analisis SWOT. Pelaksanaannya didahului dengan melakukan analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal. Analisis faktor internal maupun eksternal dilakukan dengan memberikan bobot dan rating pada setiap elemen SWOT yang telah disepakati, seperti terlihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.
- 16 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
Tabel 1. Analisis Faktor Internal
No. I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Faktor
Bobot (%)
Kekuatan BPMU Sudah memiliki kelembagaan, kantor, dan struktur organisasi yang mantap Komitmen pimpinan universitas, sudah tinggi Visi dan misi UNUD sudah jelas Sudah memiliki perangkat kelembagaan SPMPT Kapasitas pengurus BPMU sudah memadai Aktivitas sosialisasi eksistensi BPMU sudah baik. Jejaring sistem penjaminan mutu sudah memadai. Aktivitas sosialisasi proses pembelajaran sudah memadai. Aktivitas AMAI sudah memadai. Jumlah skor Kekuatan Kelemahan Auditor bersertifikat yang dapat dimanfaatkan BPMU masih dirasakan kurang. Instruktur yang dapat dimanfaatkan BPMU masih dirasakan kurang. Implementasi materi soft skill masih belum mantap. Kemampuan staf dan pengurus BPMU dalam berkomunikasi dalam bahasa Indonesia&Inggeris. Kemampuan staf dan pengurus BPMU dalam pengelolaan sistem informasi. Pemahaman pengurus BPMU tentang SPMPT. Impelementasi SPMPT. Belum ada panduan/indikator tentang kriteria keberhasilan penerapan SPMPT
Jumlah skor Kelemahan Total (Kekuatan + Kelemahan)
Rating
Skor
8
3
24
8 6 6 5 4 5 4 4 50
3 3 3 2 2 2 1 1
24 18 18 10 8 10 4 4 120
7
-3
-21
8
-3
-24
8 6
-3 -2
-24 -12
5
-2
-10
5 5 6
-2 -3 -1
-10 -15 -6
50
-142 -22
Catatan : 1. Bobot diberikan untuk masing-masing elemen sesuai dengan tingkat penting relatif terhadap keberhasilan pencapaian tujuan. 2. Rating untuk Kekuatan dan Kelemahan, diberikan atas dasar kesepakatan, yakni masing-masing rating 3 untuk kategori sangat bagus; 2 untuk kategori bagus, dan 1 untuk kategori cukup bagus. Sementara itu rating untuk Kelemahan diberikan atas dasar kesepakatan, yakni masing-masing rating -3 untuk kategori sangat buruk; -2 untuk kategori buruk, dan -1 untuk kategori cukup buruk.
- 17 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
Tabel 2. Analisis Faktor Eksternal No.
Faktor
I. 1. 2. 3.
Peluang Adanya kebutuhan dari sistem pendidikan tinggi. Tersedianya berbai sumber pendanaan dari pemerintah. Adanya acuan dari proses perkembangan sistem penjaminan mutu di tingkat nasional/internasional Jumlah skor Peluang Tantangan Banyak Perguruan Tinggi yang besar sudah mapan dalam pelaksanakan SPMPT. Adanya tuntutan standar mutu di pasar global. Adanya tuntutan menajdi world class university. Jumlah skor Tantangan. Total (Peluang + Tantangan)
II. 1. 2. 3.
Bobot (%)
Rating
Skor
30 10 10
3 3 2
90 30 20
50
140
15
-2
-30
15 20 50
-3 -3
-45 -60 -135 5
Catatan : 1. Bobot diberikan untuk masing-masing elemen sesuai dengan tingkat penting relatif terhadap keberhasilan pencapaian tujuan. 2. Rating untuk Peluang dan Tantangan ditentukan sebagai berikut. Rating Peluang diberikan atas dasar kesepakatan, yakni masing-masing rating 3 untuk kategori sangat bagus; 2 untuk kategori bagus, dan 1 untuk kategori cukup bagus. Sementara itu rating untuk Tantangan diberikan atas dasar kesepakatan, yakni masing-masing rating -3 untuk kategori sangat buruk; -2 untuk kategori buruk, dan -1 untuk kategori cukup buruk.
- 18 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
Berdasarkan skor dalam analisis faktor internal dan eksternal sebelumnya, maka kesimpulan SWOT BPMU, dapat digambarkan seperti terlihat pada diagram Gambar 1 Peluang
Konservatif/Berben ah
Agresif
5 Kelemahan
-22
Kekuatan Kompetitif/
Defensif
Diversfikasi
Ancaman
Gambar 3. Diagram analisis SWOT BPMU
- 19 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
V. ROADMAP BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS UDAYANA Hasil analisis SWOT seperti terlihat pada Gambar 1, menyimpulkan bahwa BPMU berada dalam kuadran/posisi konservatif, yakni posisi Strategi Berbenah. Selanjutnya, dengan melihat berbagai kajian yang dilakukan sebelumnya; melihat visi, misi dan tujuan BPMU; dan melihat roadmap BPMU tahun 2006-2010; maka dapat dibuat berbagai strategi dalam roadmap yang mencakup keseluruhan rencana capaian program tahun 2006-2013 (Gambar 4). 2006
2013
•Badan •Kantor •Perangkat
•Terciptanya daya saing •Persiapan WCU BOC
2007
2012
•Sistem SMPPT •Satu siklus •Pilot Projek
•Deklarasi Budaya Mutu
2008
2011
•Satu siklus SMPPT seluruh Unit
•Terciptanya Budaya Mutu
•Deklarasi 2009
2010
•Pemantapan SPMPT •Pemantapan jejaring
•Persiapan Budaya Mutu
(UPMF/TPPM/
• UPM Lembaga/Lab
Gambar 4. Roadmap BPMU 2006-2013
- 20 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
5.1. Roadmap BPMU 2009-2013 Roadmap BPMU 2009-2013 adalah strategi yang harus dilaksanakan per tahun dari tahun 2009-2013, berlandaskan pada kebijakan yang harus dilakukan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan BPMU. Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut. 1. Tahun 2009, Pemantapan struktur dan manajemen jejaring Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT) di UNUD. 2. Tahun 2010, Persiapan pemantapan menuju Budaya Mutu. 3. Tahun 2011, Terciptanya Budaya Mutu di UNUD. 4. Tahun 2012, Deklarasi Budaya Mutu, dan pemantapan persiapan daya saing, untuk menuju World Class University Based on Culture (World Class University Berbasis Kebudayaan). 4. Tahun 2013, Terciptanya dasa saing, sebagai landasan yang kokoh untuk menuju World Class University Based on Culture (World Class University Berbasis Kebudayaan). 5.2. Kebijakan, Strategi, dan Program BPMU 2009-2013. Kebijakan, strategi, dan program BPMU tahun 2009-2013 dapat dilihat pada Tabel di bawah.
Kebijakan Mendukung Pencapaian Visi dan Misi UNUD.
Strategi Tahun 2009 Pemantapan Struktur dan Manajemen Jejaring Sistem Penjaminan Mutu Peguruan Tinggi (Unud)
Program
Indikator Keberhasilan Program
Sekretariat 1)
Menyusun dokumen mutu (manual prosedur pelaksanaan AMAI di Unud)
Adanya kepatuhan pada dokumen mutu pelaksanaan AMAI
2)
Melaksanakan pelayan dalam pemahaman SPM PT dan penysusunan dokumen akademik dan dokumen mutu Menerbitkan peraturan akademik Unud
Ada pelayanan dalam rangka pemahaman dan pelaksanaan SPMPT di UPMF, TPPM.
3)
4)
5)
Melaksanakan benchmarking dan pelayanan administrasi operasional BPMU Menerbitkan prosiding guru besar
Adanya pegangan dalam pelaksanaan/kepatuhan SPMPT Meningkatnya kualitas pengelolaan BPMU dan SPMPT. Ada proses diseminasi pemikiran kritis guru besar Unud
DIVISI I. Pengembangan dan Pengkajian Akademik 1) Melaksanan pelatihan AMAI
Tersedia auditor yang terlatih
2)
Menjamin pelaksanaan SPMPT dan
Melaksanakan AMAI di semua fakultas
- 21 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
standar akademik DIVISI II. Monitoring dan Evaluasi Internal 1) Melaksanakan Monev PBM di semua fakultas
Ada peningkatan pelaksanaan PBM di semua fakultas
2)
Ada peningkatan kualitas penelitian
3)
Melaksanakan Monev proses penelitian Melaksanakan Monev poses pengabdian kepada masyarakat
Ada peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat
DIVISI III. Pendidikan dan Pelatihan 1)
Melaksanakan pelatihan P2KBK
Ada peningkatan pelaksanaan pembelajaran sesuai KBK di Unud
2)
Menerbitkan news letter BPMU
Ada Desiminasi kegiatan BPMU
DIVISI IV. Standarisasi dan Akreditasi 1) 2)
Melaksanakan pendampingan akreditasi dan reakreditasi PS di Unud Melaksanakan kajian terhadap akreditasi institusi 2008
3) Menyiapkan tim khusus AIPT Unud 2013
DIVISI V. Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum 1) Membantu kegaitan divisi Idan II. 2) Menyiapkan standard format spesifiaksi PS
- 22 -
Ada peningkatan peringkat akreditasi PS Ada evaluasi untuk proses peningkatan peringkat akreditasi Unud Terbentuknya tim khusus dalam menyiapkan strategi peningkatan pringkat AIPT Unud, 2013
Tersedianya format standar Spesifiaksi PS
RoadMap_BPMU_2009-2013
Kebijakan Mendukung Pencapaian Visi dan Misi UNUD.
Strategi
Program
Indikator Keberhasilan Program
Tahun 2010
Sekretariat
Persiapan Pemantapan Menuju Budaya Mutu
1)
Melaksanakan pelayanan penyusunan dokumen penjaminan mutu dan Sistem Penjamiman Mutu Perguruan Tinggi
Ada peningkatan pemahaman dan pelaksanaan SPMPT di UPMF, TPPM
2)
Sosialisasi standar akademik
Adanya pemahaman bahwa standar akademik Unud menjadi acuan bagi PS
3)
Semiloka penyusunan penerapan PIP kebudayaan
Tersedianya indikator penerapan PIP kedudayaan.
4)
Semiloka integrasi PIP ke KBK
Adanya pengintegrasian PIP Kebudayaan ke dalam KBK
5)
Menerbitkan prosiding orasi Guru Besar Unud
Adanya diseminasi pemikiran kritis guru besar Unud
6)
Melaksanakan benchmarking dan pelayanan administrasi operasional BPMU 7) Updating web BPMU
Divisi I. Pengembangan dan Akademik
Adanya peningkatan kualitas pengelolaan BPMU dan SPMPT. Adanya dokumentasi aktivitas BPMU pada Web Unud
Pengkajian
1)
Melaksanakan lokakarya kurikulum terintegrasi/ kurikulum berbasis kompetensi
Adanya peningkatan perlaksananya KBK di semua fakultas
2)
Lokakarya sistem penilaian dalam proses pembelajaran
Adanya peningkatan kualitas sistem pelaksanaan penilaian dalam KBK di semua fakultas
Divisis II. Monitoring dan Evaluasi Internal 1)
Melaksanakan AMAI di semua fakultas
Adanya jaminan pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
2)
Melaksanakan pelatihan dan penyusunan proposal PHK I
Adanya peningkatan perolehan dana DIKTI melaluai program PHK
3)
Melaksanakan Monev proses pembelajaran di seluruh program studi S1 reguler unud 4) Melaksanakan Monev Penelitian
5) Melaksanakan monev Pengabdian kepada masyarakat 6) Lokakarya pengembangan instrument Monev non akademik (peralatan) Divisi III. Pendidikan dan Pelatihan 1)
Melaksanakan P2KBK
- 23 -
Adanya peningkatan kuakitas PBM di semua fakultas Adanya peningkatan kualitas plaksanaan penelitian Adanya peningkatan kualitas plaksanaan pengabdian kepada masyarakat Tersedianya draft instrument monev non akademik (sarana/prasarana) di Unud
Adanya peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran KBK
RoadMap_BPMU_2009-2013
2)
Pelatihan AMAI
Adanya jaminan pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
Divisi IV. Standarisasi dan Akreditasi 1)
Melaksanakan pendampingan akreditasi dan reakreditasi Program Studi di Unud
Adanya peningkatan peringkat akreditasi PS
2)
Pengembangan road map stategi Meningkatnya peringkat AIPT Unud
Terbetuknya langkah strategis untuk peningkatan peringkat AIPT Unud
Divisi V. Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum 1) Melaksanakan program kegiatan PR I, diantaranya melakukan kegiatan pengembangan kurikulum, KBK, pembelajaran dan tracer study 2) Penerbitan format standar spesifiaksi program studi 3)
Adanya pengembangan kebijakan akademik guna meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan Unud Tersedianya format standar spesifikasi prodi di Unud
Lokakarya format standar dokumen kurikulum
Tersedianya format standar dokumen kurikulum
- 24 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
Kebijakan Mendukung Pencapaian Visi dan Misi UNUD.
Strategi
Program
Indikator Keberhasilan Program
Tahun 2011
Sekretariat
Terciptanya Budaya Mutu di Unud
1)
Melaksanakan pendampingan Sistem Penjamiman Mutu Perguruan Tinggi di UPMF, TPPM dan UPM-ISS
Adanya peningkatan pemahaman dan pelaksanaan SPMPT di UPMF, TPPM dan UPM-ISS
2)
Sosialisasi prosedur baku AMAI ke UPMF, UPM Pasca, TPPM
Adanya prosedur baku AMAI agar dapat diacu oleh auditor untuk melaksanakan AMAI
3)
Menerbitkan indikator integrasi PIP ke dalam KBK
Adanya jaminan pengintegrasian PIP ke dalam kurikulum
4)
Sosialisasi peraturan Akademik ke UPMF, Pasca Sarjana, ISS
Adanya jenjam terlaksananya kegiatan akademik dengan baik
5)
Melaksanakan Bencmarking dan pelayanan administrasi operasional BPMU Menerbitkan prosiding orasi guru besar Unud
Adanya peningkatan kualitas pengelolaan BPMU.
Updating web BPMU dan SIM BPMU
Adanya diseminasi kegiatan BPMU, informasi berkaitan dengan BPMU dan SPMPT, dan SIM BPMU
6)
7)
Dvisi I. Pengembangan dan Pengkajian Akademik 1) Lokakarya penetapan sistem penilaian dalam KBK.
Adanya diseminasi pemikiran guru besar unud
Adanya peningkatan pelaksanaan penilaian dalam KBK
2)
Evaluasi pengintegrasian hasil tracer study ke dalam kurikulum
Adanya jaminan pengembangan kurikulum berdasarkan kebutuhan pasar.
3)
Evaluasi penerimaan mahasiswa melalui jalur PMDK dan SNMPTN
Berkurangnya jumlah kursi kosong dan meningkatnya kualitas input mahasiswa dan meningkatnya cakupan daerah asal mahasiswa Unud
Divisi II. Monitoring dan Evaluasi Internal 1)
Lokakarya instrument monev penelitian dan pengabdian masyarakat
Meningkatnya pelaksanaan Monev penelitian dan pengabdian dengan baik
2)
Monev proses pembelajaran
Meningkatnya pelaksanaan PBM di semua fakultas
3)
Monev Audit Mutu Akademik Internal di semua fakultas
Adanya jaminan pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
4)
Monev pelaksanaan penelitian
Meningkatnya plaksanaan penelitian
5)
Monev pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Meningkatnya plaksanaan pengabdian kepada masyarakat
6)
Monev grup riset Unud
Meningkatnya iklim ilmiah dalam persiapan Unud sebagai Univeritas riset
- 25 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
7)
Monev-in PHKI
8) Monev sarana dan prasarana
Meningkatnya pelaksanaan PHK I Meningkatnya efektivitas pemanfaatan sarana dan prasarana
Divisi III. Pendidikan dan Pelatihan 1)
Evaluasi (penelitian) tentang budaya mutu di Unud (#)
Tersedianya data tentang budaya mutu di lingkungan Unud
2)
Melaksanakan P2KBK
Meningkatnya kualitas pelaksanaan KBK
3)
Melaksanakan Pelatihan AMAI
Adanya jaminan pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
Divisi IV. Standarisasi dan Akreditasi 1)
Penguatan kapasitas task force akreditasi PS di Unud tentang standar BANPT, prosedur dan pengisian borang akreditasi, dll.
Adanya penguasaan sistem akreditasi yang baik bagi task forces yang dapat meningkatnya peringkat akreditasi
2)
Pendampingan proses akreditasi/reakreditasi PS di Unud (internal review borang akreditasi) Penyusunanan peta peringkat akreditasi PS
Meningkatnya kualitas dokumen akreditasi
3)
Adanya informasi yang akurat tentang peringkat akreditasi PS
4) Lokakarya keselamatan dan keamanan laboratorium
Meningkatnya keamanan pelaksanaan penelitian di laboratorium
5) Melaksanakan Roadmap Meningkatnya peringkat akreditasi Unud Divisi V. Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum 1) Evaluasi Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Program Studi/Fakultas di Unud. (#) 2) Loka karya standar pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (dosen, sarana dan prasarana, dll). 3) Sosialisasi format standar spesifiaksi program studi
Perbaikan peringkat AIPT Unud
4) Menerbitkan standar format kurikulum
Adanya keseragaman format dokumen kurikulum di Unud
- 26 -
Adanya data penerapan KBK di seluruh PS/Fak di Unud Meningkatnya pelaksanaan KBK
Tersedianya standar dokumen spesifiaksi program studi
RoadMap_BPMU_2009-2013
Kebijakan Mendukung Pencapaian Visi dan Misi UNUD.
Strategi
Program
Indikator Keberhasilan Program
Tahun 2012
Sekretariat
Deklarasi Budaya Mutu dan Pemantapan Persiapan Daya Saing untuk Menuju World Class University Based on Culture
1)
Deklarasi budaya mutu di Unud (#)
Adanya aktivitas penerapan budaya mutu
2)
Pendampingan Pelayanan SPMPT ke UPMF, Pasca, TPPM prioritas (Perpustakaan, Lab Analitik, Lab Bahasa, Lab Biosain, Lemlit, LPM)
Meningkatnya pemahaman dan pelaksanaan SPMPT di UPMF, TPPM prioritas (Perpustakaan, Lab Analitik, Lab Bahasa, Lab Biosain, Lemlit, LPM)
3)
Pendampingan pembuatan manual mutu di UPM-ISS
Tersedianya manual mutu di TPPM prioritas (Perpustakaan, Lab Analitik, Lab Bahasa, Lab Biosain, Lemlit, LPM)
4)
Bench marking dan oprasional BPMU
Meningkatnya Kualitas pengelolaan BPMU dan SPMPT,
5)
Menerbitkan prosedur keamanan dan keselamatan laboratorium Menerbitkan proseding guru besar Unud
Terjaminnya keamanan kerja laboratorium
Updating web BPMU
Adanya desiminasi kegiatan BPMU serta informasi BPMU dan SPMPT
6)
7)
Divisi I. Pengembangan dan Pengkajian Akademik 1) Lokakarya pengembangan program akademik berbasis evaluasi diri di PS/fakultas 2) Evaluasi penerapan mutu penilaian proses pembelajaran berbasis kompetensi di PS/Fakultas 3) Evaluasi relevansi dan pencapaian kompetensi lulusan di PS/Fakultas Divisi II. Monitoring dan Evaluasi dan Internal
Adanya desiminasi pemikiran kritis guru besar unud
Meningkatnya kompetansi lulusan
Meningkatnya pelaksanaan KBK di PS/Fakultas Meningkatnya kompetansi lulusan
1)
Monev proses pembelajaran
Meningkatnya pelaksanaan PBM di semua fakultas
2)
Melaksanakan Audit Mutu Akademik Internal dis eluruh fakultas
Adaanya jaminan pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
3)
Monev pelaksanaan penelitian
Meningkatnya kualitas plaksanaan penelitian
4)
Monev pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Meningkatnya kualitas plaksanaan pengabdian kepada masyarakat
5)
Monev-in PHKI
Meningkatnya pelaksanaan PHK I
6)
Monev pelaksanaan ketrjasama Unud
Meningkatnya implementasi kerjasama Unud
7)
Meningkatkan prosedur baku monev Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat 8) Melaksanakan Monev non akademik (sarana dan prasarana)
- 27 -
Meningkatnya kualitas monev penelitian dan pengabdian kepada mayarakat Adanya peningkatan pelayanan melalui sarana dan prasarana yang tersedia kepada
RoadMap_BPMU_2009-2013
sivitas akademika. Divisi III. Pendidikan dan Pelatihan 1)
Melaksabakan P2KBK
Meningkatnya pelaksanaan KBK
2)
Melaksabakan AMAI
Menjamin pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
Divisi IV. Standarisasi dan Akreditasi 1)
Program enrichment untuk Meningkatnya mutu task force PS di Unud (standar BANPT, prosedur dan pengsian borang akreditasi) dan AIPT
2)
Pendampingan akreditasi/reakreditasi PS (internal review borang akreditasi) 4) Melaksanakan Roadmap Meningkatnya peringkat akreditasi Divisi V. Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum 1) Lokakarya penetapan program unggulan (best practices) berbasis PIP di PS-PS (#) 2) Lokakarya evaluasi pelaksanaan dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
- 28 -
Meningkatnya penguasan system akreditasi yang baik bagi task forces yang dapat meningkatnya peringkat akreditasi PS dan Institusi Meningkatnya kualitas dokumen akreditasi Adanya perbaikan peringkat AIPT Unud
Terbentuknya program unggulan di PS untuk menyongsong World Class University. Menjamin pelaksanaan KBK di PS/Fakultas
RoadMap_BPMU_2009-2013
Kebijakan Mendukung Pencapaian Visi dan Misi UNUD.
Strategi
Program
Indikator Keberhasilan Program
Tahun 2013
Sekretariat
Terciptanya Daya Saing, Sebagai Landasan yang Kokoh untuk Menuju World Class University Based on Culture
1)
Pendampingan SPMPT ke UPMF, Pasca, TPPM prioritas (Perpustakaan, Lab Analitik, Lab Bahasa, Lab Biosain, Lemlit, LPM)
Meningkatnya pemahaman dan pelaksanaan SPMPT di UPMF, TPPM prioritas (Perpustakaan, Lab Analitik, Lab Bahasa, Lab Biosain, Lemlit, LPM)
2)
Pendampingan pembuatan manual mutu di UPM-ISS
Tersedianya manual mutu di TPPM prioritas (Perpustakaan, Lab Analitik, Lab Bahasa, Lab Biosain, Lemlit, LPM)
3)
Bench marking dan oprasional BPMU
Meningkatnya kualitas peneglolaan BPMU dan SPMPT
4)
Menerbitkan proseding guru besar Unud
Adanya desiminasi pemikiran kritis guru besar unud
5)
Updating web BPMU
Adanya deisiminasi kegiatan BPMU dan SPMPT
Divisi I. Pengemabangan dan Pengkajian Akademik 1)
Lokakarya pengembangan indikator World Class University Based on Culture (WCU BOC) (#)
Terbentuknya program unggulan di PS untuk menyongsong WCU BOC
2)
Lokakarya pengembangan standar akademik Lokakarya pengembangan kompetensi lulusan yang berstandar internasional
Meningkatnya standar akademik Unud
3)
Adanya acuan standar kompetensi lulusan bertaraf internasional
Divisi II. Monitoring dan Evaluasi Internal 1)
Monev Proses Pembelajaran
Meningkatnya pelaksanaan PBM di semua fakultas
2)
Melaksanakan AMAI di semua fakultas
Menjamin pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
3)
Monev pelaksanaan penelitian
Meningkatnya kualitas pelaksanaan penelitian
4)
Monev pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Meningkatnya kualitas pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
5)
Monev kerjasama Fakultas/PS
Meningkatnya kerjasama PS/Fakultas dengan stake holder
6)
Monev-in PHKI
di
masing-masing
7) Melaksanakan Monev non akademik (sarana dan prasarana)
Meningkatnya pelaksanaan PHK I Adanya peningkatan pelayanan melalui sarana dan prasarana yang tersedia kepada sivitas akademika.
Divisi III. Pendidikan dan Pelatihan
- 29 -
RoadMap_BPMU_2009-2013
1)
Pelatihan P2KBK
Meningkatnya pelaksanaan pembelajaran KBK
2)
Pelatihan AMAI
Menjamin pelaksanaan SPMPT dan standar akademik melalui penyiapan auditor yang terlatih
Divisi IV. Standarisasi dan Akreditasi 1)
Program enrichment untuk Meningkatnya mutu task force PS di Unud (standar BANPT, prosedur dan pengsisin borang akreditasi) dan AIPT
Meningkatnya penguasan system akreditasi yang baik bagi task forces yang dapat Meningkatnya peringkat akreditasi PS dan Institusi
Pendampingan proses akreditasi/reakreditasi PS di Unud (internal review borang akreditasi) 3) Melaksanakan Roadmap Meningkatnya peringkat akreditasi Divisi V. Pengembangan dan Pengkajian Kurikulum 1) Penyempurnaan format/manual Umum KBK.
Meningkatnya kualitas dokumen akreditasi
2)
Adanya peningkatan peleksanaan KBK di tiap PS/Fakultas
2)
3)
Lokakarya pemantapan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi yang mempunyai daya saing global. Evaluasi pelaksanaan program unggulan berbasis PIP di PS-PS
Adanya perbaikan peringkat AIPT Unud
Adanya keseragam format dokumen kurikulum
Meningkatnya pelaksanaan program unggulan berbasis PIP
(#): program prioritas
- 30 -
RoadMap_BPMU_2009-2013