NOTADINAS Kepada Dari Sifal Nomor Lampiran Hal
Ylh. Pil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Depuli Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tala Ruang dan Lingkungan Hidup Penling
71 7- /
- 01'7.1
1 (salu) berkas th Laporan Partisipasi pada Acara The 6 C40 Mayors Summit 2016 di Meksiko Tanggal 30 November-2 Desember 2016
Berkenaan dengan peri hal lersebul di alas, kami menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapal perhalian yailu: 1. Berdasarkan disposisi Pil Gubernur Provinsi DKI Jakarla dan Sural Tugas Sekda Nomor 4681/-079.72 lenlang C40 Mayor Summit di Mexico Cily, Mexico lerlanggal 4 November 2016, dan Sural Tugas Sekda Nomor 1367/079.72 dan Sural Tugas Sekda Nomor 1366/079.72 lenlang C40 Mayor Summil di Mexico Cily. Mexico tertanggal 11 November 2016, Pemerinlah Provinsi DKI Jakarta menugaskan Depuli Gubernur Bidang Tala Ruang dan Lingkungan Hidup (TRLH), beserla perwakilan Bappeda, Biro KDH dan KLN serla Dewan Riset Daerah untuk menghadiri acara tersebut pada langgal 27 November sampai dengan 4 Desember 2016 di Mexico City, Mexico. 2. Kegiatan The 6th C40 Mayors Summit 2016 dilaksa,akan selama 3 (tiga) hari pad a tanggal 30 November sampai dengan 2 Desember 2016. 3. Tema Mayor Summit kali ini adalah "C40 will turn the Paris Agreement from Aspiration to Action", tujuannya berusaha menahan kenaikan panas bumi dibawah 1,5 derajat celcius. 4. Pertemuan ini bertujuan membahas isu penting yaitu pertumbuhan kota yang inklusif, climate-safe, rendah karbon, dan ekonomi tangguh yang meningkatkan kesehatan, kesempatan dan kesejahteraan warganya. 5. Acara dibuka oleh Eduardo Paes (Walikota Rio de Janeiro) dan Anne Hidalgo (Walikota Paris) dengan dipandu oleh Miguel Angel Mancera (Walikota Meksiko) selaku tuan rumah, dilanjutkan dengan serah terima kepemimpinan C4J dari Walikota Rio de Janeiro (Brasil) yang berakhir masa jabatan kepada Walikota Paris. 6. Perlemuan dihadiri oleh sekitar 30 Walikota diantaranya Walikota Mexico City, Paris, Rotterdam, Rio De Janeiro, Montreal, Quezon City, .Amman, Washington, DC., Chicago, Caracas, Curitiba, Sao Paulo, Portland, Sydney, Seattle, Vancouver, Milan, Copenhagen, Oslo, Cape Town, Bogota, Phoenix, dan perwakilan dari 56 kota partisipan dari Asia, Amerika Latin, Timur tengah, Amerika Tengah, Afrika dan Eropa Timur. Termasuk juga turut hadir perwakilan organisasi pembangunan (USAID, UNFCCC, GIZ, UNEP), perwakilan lembaga nirlaba (ICLEI, Ford Foundation, CIFF, ISINA, Citi Foundation, WRI), perwakilan perusahaan besar dunia (Mastercard), konsullan da, perguruan tinggi ternama (Yale Law School). 7. C40 atau yang lebih dikenal dengan C40 Large Citias Climates Leadership Group adalah organisasi global yang saal ini telah beranggolakan 90 kota-kota besar di dunia yang berkomitmen untuk mengatasi dampak perubahan iklim melalui kolaborasi dan berbagi pengelahuan, dan meningkatkan visibilitas tentang pctensi global langkah penanganan iklim di kota-kota. 8. C40 Mayor Summit merupakan kegiatan dua tahunan yang mempertemukan walikota anggota C40 dari seluruh dunia dan ratusan pemimpin perkotaan untuk membahas solusi dampak perubahan perkotaan unluk perubahan ikltlr. serla peran kepemimpinan kota
dalam mengatasi perubahan iklim. Mexico City dipilih menjadi C40 Mayor Summit keenam. Sebelumnya C40 Mayor Summit telah diselenggarakan di Johannesburg (2014), Sao Paulo (2012), Seoul (2009), New York (2007) dan London (2005). 9. Pada pertemuan ini diselenggarakan sesi berbagi pengalaman, inovasi program dan kebijakan kota-kota anggota C40 dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Pada sesi Pleno setelah Pembukaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (TRLH) berkesempatan untuk menjadi pembicara dalam sesi Adapting to Tomorrow: Creating Low-Carbon, Resilient Cities for our Grandchildren to Inherit. Turut menjadi pembicara pada sesi yang sama adalah Walikota Rotterdam, Walikota Cape Town, dan Walikota Milan. Pada kesempatan ini, Deputi Gubernur Bidang TRLH menyampaikan dampak perubahan iklim di Jakarta dan langkah yang telah dilakukan baik dalam bentuk adaptasi maupun mitigasi. Beberapa hal penting mengemuka dalam sesi diskusim yaitu (i) penanganan perubahan iklim sangat terkait dengan aspek tata ruang. Perubahan/pembenahan tata ruang berikut sistem transportasinya berdampak pada terjadinya perubahan iklim; (ii) kerjasama kemitraan antarkota menjadi suatu keniscayaan. Ini yang menjadi jiwa dari perkumpulan C40; (iii) upaya Jakarta seperti Komitmen 30:30 yaitu mengurangi konsumsi air, konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca pada gedung sebesar ::0 persen pada tahun 2030 mendapat apresiasi. 10. Agenda utama, side event dan kunjungan teknis dan budaya dalam C40 Mayor Summit yang dihadiri oleh Delegasi Pemprov DKI Jakarta adalah: a. Steering Committee Meeting, yang diadakan di City Hall of Mexico. Jakarta menjadi salah satu anggota dari 11 anggota Steering Committee organisasi C40. Jakarta mewakili South East Asia Region. Pada pertemuan ini diagendakan serah terima kepemimpinan dari Walikota Rio de Janeiro kepada Walikota Paris, laporan kegiatan C40 per wilayah, persetujuan Rencana Kerja (Bussiness Plan) C40 untuk 2017-2020, Expantion Strategy dan penerimaan 4 (em pat) kota anggota baru C40, dan penunjukan Dewan Direktur (Board of Director) baru. Secara umum, Bussiness Plan 2017 - 2020 mensakup kegiatan: • Pelibatan kepemimpinan walikota: yang dapat dicapai melalui upaya bersama walikota/gubernur mendukung dan melaksanakan Paris Agreement, memperlihatkan dan mensosialisasikan keberhasilan dalam mengantisipasi perubahan iklim. • Mendukung kota untuk mempersiapkan sisterr perbekalan/inventaris yang kuat, target dan rencana penanganan iklim, yang dapat dicapai dengan pemantauan emisi dengan metode yang berkesesuaian dan memenuhi persyaratan global, serta mengadopsi tindakan yang sesuai dengan Paris Agreement. • Tindakan percepatan melalui pertukaran dan dukungan langsung terhadap bidang yang dituju, yang dapat dicapai dengan kegiatan pembenahan gedung dan energi, building codes, bangunan gedung hijau atau retrofit, desentralisasi energi, perencanaan kota dan guna lahan, Transit Oriented Development (TOO), Climate Positive Development, Food System, Transportation, Clean Bus Fleet, dan Bus Rapid Transit (BRT). • Menghilangkan hambatan terhadap tindakan penanganan perubahan iklim perkotaan, antara lain melalui peningkatan akses ke investasi dengan fasilitas pembiayaan, inisiatif pembiayaan kota berkelanjutan (Financing Sustainable Cities Initiative), dan Call for Action. • Menyiapkan dunia melalui kepemimpinan, kcmunikasi teragendakan dan kegiatan tingkat dunia, yang dapat dicapai melalui kegiatan diplomasi kota, kepemimpinan C40, dan kegiatan berpengaruh. b. Panel diskusi Invest for Success: Financing Climate Action in Cities. Panel ini mendiskusikan bagaimana kota-kota melakukan aksi perubahan iklim dengan menggunakan finance facility yang di fasililasi oleh C40. Walikota Meksiko dan Walikota Amman menyampaikan pengalamannya menggunakan bantuan finance facility dimaksud. Pada hakekatnya finance facility sa,gat bermanfaat, yang digambarkan melalui aksi-aksi yang direncanakan berhasil mencapai tujuan mitigasi dan adaptasi, dan juga mengurangi proses bantuan keuangan yang berbelit-belit, karena bantuan ini sedemikian rupa dirancang agar lang sung dapat digunakan oleh kota.
c. Side Event, anlara lain: • The Importance of Strong Partnerships when Implementing the New Urban Agenda. Sesi ini mendiskusikan lenlang penlingnya kepemerintahan kota dan kemitraan lerhadap implemenlasi New Urban Agenda bersama Novo Nordisk, The International Federation of Housing and Planning (lFHP) dan Pemimpin Kola. Diskusi ini merupakan kelanjulan dari diskusi I yang dilakukan di Habitat III dan diskusi II yang dilakukan pad a KTT IFHP di Rotterdam 10 November 2016. Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan Agenda Perkotaan Saru (PSS), semua pemangku kepentingan harus berpikir secara berbeda dan memerlukan kemitraan Iintas sektoral yang kuat. • Empowering Cities Through Data.Sesi ini mempertemukan pelaku induslri, akademisi dan perwakilan kola anggota C40 untuk mengeksplorasi pengambilan keputusan melalui kekuatan basis dala. Hal ini diharapkan akan membanlu pemerintah kola menilai kebijakan dan program yang efektif, mengukur kemajuan, dan meningkatkan peran partisipasi publik. • The World Bank Group City Climate Planner Certificate Program Launch. Peluncuran City Climate Planner Certificate yang merupakan sertifikat profesional bagi praklisi kota. Acara ini membantu kola dalam membuat fondasi yang kual unluk melaksanakan rencana aksi penaganan dampak perubahan iklim. • The Climate Action and Quality of Life Nexus. Sesi ini membahas mengenai peluang, solusi dan manfaat integrasi aspek sosial dalam penanganan dampak perubahan iklim kola, dengan fokus studi pada Kopenhagen yang lelah berhasil menerapkan pendekatan holislik unluk merencanakan penurunan dampak perubahan perubahan iklim. Metropolises - Energy Management in Public • Climate Protection in Growing Buildings. Sesi ini menyajikan slralegi penerapan efisiensi dan manajemen energi di gedung-gedung publik dengan melihal conloh kasus kerjasama inlernasional lenlang perlindungan iklim antara Kota Meksiko dan Badan Energi Berlin, serta Kemilraan Iklim anlara Berlin dan Buenos Aires. d. Kunjungan leknis dan budaya: • ECOBICI Public Bike System: pusal pengendalian dan perawalan sislem sepeda umum di Kola Meksiko. • Futura Ciudad De Mexico (CDMX) Museum: museum inleraktif yang menggambarkan transformasi Kota Meksiko. • Templo Mayor: artefak peninggalan bangsa Azlec yang juga merupakan salah satu lokasi warisan dunia UNESCO di Meksiko City. • Center of Emergencies and Civil Protection of Mexico City (C5): pusat pengendalian kola yang memonitor 8.000 kamera unluk meningkatkan respon tanggap darural dan mengurangi kriminalilas kota. 11. Pertemuan tahun ini juga menampilkan C40 Cities Awards, agenda empal lahunan yang diselenggarakan C40 dalam kemitraan dengan Bloomberg filanlropis. C40 Cities Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada kola-kola yang memiliki kebijakan dan program inovasi dalam rangka mengurangi dampak emisi gas rumah kaca serta meningkatkan ketahanan kota. Adapun pemenang C40 Cities Awards lahun 2016 berdasar 10 kategori, yaitu: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Climate Action Plans and Inventories: Portland Adaptation Plans and Assessments: Paris Building Energy Efficiency: Melbourne dan Sydney Clean Energy: Yokohama Finance and Economic Development: Shenzhen Solid Waste: Kolkata Adaptation in Action: Copenhagen Transportation: Addis Ababa Sustainable Communities: Curitiba Social Equity and Climate Change: Seoul
Jakarta pernah memperoleh penghargaan yang sama selama 2 (dua) tahun berturut-turut sebagai pemenang kedua dalam kategori adaptasi untuk Revitalisasi Waduk Pluit dan Penataan Sungai Ciliwung. 12. Selain pertemuan di atas, anggota Delegasi Pemrov DKI Jakarta berkesempatan mengikuti beberapa pertemuan tambahan antara lain: a. Anjangsana ke KBRI Meksiko dan bertemu dengan Dubes Indonesia untuk Meksiko. Pada kesempatan tersebut salah satu topik bahasan adalah kemajuan proses usulan kerjasama sister city dengan Mexico City. b. 100 Resilient City (100RC), yang membahas pentingnya integrasi C40 dan 100 Resilient City. Saat ini, Jakarta telah menjadi anggota 100RC bersama dengan Semarang. c. High Level C40 Connecting Delta City (CDC), yang membahas strategi dan kemajuan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim kota delta seperti Rotterdam, Kopenhagen, Jakarta, London, New York, New Orleans, Milan, Melbourne, dan Singapura. d. Pertemuan dengan Walikota Montreal, yang menunjukkan minatnya untuk bekerjasama dengan Jakarta sebagai sister city terutama terkait keunikan dan keberagaman (budaya, suku, agama, kebangsaan) yang dimiliki oleh Jakarta. Walikota Montreal memandang kondisi keberagaman dan keunikan Jakarta berkemiripan dengan kondisi Montreal. e. The Global Cities Business Alliance yang merupakan organisasi yang membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan daya tarik investasi bagi swasta. Salah satu kegiatan yang didiskusikan adalah kemungkinan memanfaatkan skema investasi swasta dalam pembangunan rumah susun, dan apartemen bagi kelas menengah bawah. f. Hitachi, sebuah perusahaan dunia yang selama ini dikenal sebagai perusahaan elektronik, ternyata ruang gerak bisnisnya telah berubah menjadi bisnis data. Salah satu hal menarik yang mereka lakukan adalah mengembangkan sistem informasi yang menghubungkan pusat data perusahaan dan pemerintah setempat. 13. Pada akhir pertemuan ini diperoleh beberapa kesepakatan antara lain: a. Peluncuran lrisiatif Kepemimpinan Perempuan dalam Menangani Perubahan Iklim (Initiative for Women Leadership in Tackling Climate Change). b. Kesepakatan Walikota memenuhi Komitmen Paris untuk menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celsius, dan kota-kota besar dunia harus bertindak untuk menjaga emisi puncak pada tahun 2020 serta berusaha untuk mengurangi emisi karbon di satu dekade, dari rata-rata 5 ton C02e per kapita saat ini ke 3 ton C02e per kapita pada tahun 2030. 14. Acara ditutup oleh Walikota Paris yang mengajak semua anggota C40 untuk terus berbagi, menginspirasi satu sama lain, memberikan ide dan inisiatif dalam rangka mengurangi dampak dan tantangan perubahan iklim 15. Saran dan Tindak Lanjut: a. Pemerintah DKI Jakarta salah satu dari 11 anggota Steering Committee C40 mewakili South East Asia Region perlu lebih intensif memanfaatkan keberadaan C40 sebagai mitra dalam hubungan kerja sama luar negeri baik teknis maupun pelatihan/capacity building. Disarankan perlu disiapkan suatu rencana kerja yang jelas untuk setidaknya 3 (tiga) tahun kedepan. Beberapa kegiatan yang berpotensi dikerjasamakan adalah Proklim, RPTRA dan khusus Kota Berketahanan bekerjasama dengan 100RC dari Rockefeller Foundation. b. Kerjasama antarkota dalam kerangka C40 pertu dijalin lebih intensif sebagai bagian dari peningkatan kualitas pembangunan Jakarta. Selain itu, juga untuk lebih memberikan nilai manfaat dari keberadaan skema sister city. c. Menindaklanjuti usulan walikota Montreal untuk menjalin hubungan sister city dengan Jakarta. Termasuk juga mengawal proses pengusulan sister city dengan Mexico City. d. Menyiapkan kegiatan untuk diajukan sebagai kandidat penerima penghargaan C40 Cities Award. :
Oemikian disampaikan, alas perhaliannya diucapkan lerima kasih. Jakarta, I~Oesember 2016 Depuli Gubernur Provinsi OKI Jakarta Bidang~:,.~ar-ingkUngan Hidup
~;r- "-~.-~
OR. Ir. OSWAR MUNGKASA, MURP NIP. 196307261992031001 Tembusan: 1. Sekrelaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta 2. Asislen Pemerinlahan Sekda Provinsi OKI Jakarta 3. Kepala Bappeda Provinsi OKI Jakarta 4. Kepala BPLHO Provinsi OKI Jakarta 5. Kepala BPMPKB Provinsi OKI Jakarta 6. Kepala Oinas Penalaan Kola Provinsi OKI Jakarta 7. Kepala Oinas Kominfomas Provinsi OKI Jakarta 8. Kepala Biro KOH dan KLN Selda Provinsi OKI Jakarta 9. Kepala Biro Adminislrasi Keuangan dan Asel Selda Provinsi OKI Jakarta