KEBUTUHAN MASYARAKAT, JUMLAH CALON MAHASISWA DAN RATIO JUMLAH MAHASISWA DENGAN DOSEN PADA AKADEMI PEREKAM DAN INFORMATIKA KESEHATAN TALITAKUM
YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN TAKITAKUM
JL. SETIA BUDI No. 418 A, KEL. TANJUNG SARI KECAMATAN MEDAN SELAYANG MEDAN – SUMATERA UTARA
Telp. 061 – 8210865, Fax. 061 – 8210864 MEDAN – 20132 Email addres :
[email protected]
Kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli Perekam Medis dan Informatika Kesehatan sangatlah besar sekali. Sebagai badan penyelenggara kesehatan seperti Rumah Sakit dengan berbagai kelasnya dan puskesmas rawat inap yang ada di Propinsi Sumatera Utara dan Kota Medan khususnya sangat membutuhkan akan tenaga perekam medis tersebut. Dari profil Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara tahun 2009 kami mendapat data bahwa jumlah rumah sakit di Propinsi Sumatera Utara terdapat 195 unit sedangkan di Kota Medan khususnya terdapat 88 rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. Untuk jumlah Puskesmas rawat inap di Propinsi Sumatera Utara terdapat 154 unit dan di Kota Medan khususnya terdapat 13 Puskesmas rawat inap. Kami juga mendapatkan data kelas rumah sakit di Propinsi Sumatera Utara bahwa jumlah rumah sakit kelas A berjumlah 1 (satu) yaitu milik Pemerintah, 15 % (29) rumah sakit kelas B baik milik pemerintah maupun swasta , 45% (87) rumah sakit kelas C baik milik Pemerintah maupun swasta dan 40% (78) rumah sakit kelas D baik milik Pemerintah maupun Swasta, sedangkan data kelas rumah sakit untuk Kota Medan bahwa jumlah rumah sakit kelas A berjumlah satu (1), rumah sakit kelas B berjumlah 13, rumah sakit kelas C 39 dan rumah sakit kelas D berjumlah 35 unit. Umtuk memenuhi kebutuhan tenaga perekam medis dirumah sakit-rumah sakit tersebut dan setelah kami mensurvei keberdaaan tenaga perekam medis yang sangat minim sekali diberbagai rumah sakit maka kami mengestimasi kebutuhan masyarakat terhadap tenaga perekam medis tersebut baik untuk kebutuhan di Propinsi Sumatera Utara maupun kebutuhan untuk di Kota Medan Khususnya. Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
:
262/MENKES/Per/VII/1979 Tentang Standarisasi Ketenagaan Rumah Sakit Pemerintah pada pasal 4 bahwa untuk menentukan jumlah ketenagaan minimum bagi setiap kategori ketenagaan tiap-tiap Rumah Sakit, dapat digunakan angka perbandingan antara jumlah tempat tidur yang ada dan jumlah ketenagaan yang diperlukan. Merujuk pada peraturan diatas maka untuk kebutuhan tenaga perekam medis dihitung berdasarkan volume kegiatan/hari berdasarkan salah satu indikator penilaian Rumah Sakit yaitu Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu : Persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu dengan rumus : BOR :
Jumlah hari perawatan rumah sakit x 100 % Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalam satu periode
Maka untuk gambaran kebutuhan tenaga Perekam Medis pada saat ini dengan mengestimasi berdasarkan kelas rumah sakit, jumlah tempat tidurnya dan BOR. Untuk BOR rumah sakitnya kami mendapatkan data dari buku petunjuk yang dikeluarkan oleh Ditjen Bina YanMedik Departemen Kesehatan mengenai BOR RSU DEPKES dan PEMDA menurut Propinsi tahun 2003. Volume kegiatan yang dilakukan di rumah sakit diantaranya adalah : 1. Penerimaan pendaftaran untuk rawat jalan 2. Penerimaan pendaftaran untuk rawat inap 3. Analisa alur rekam medik/ pengolahan sensus harian rawat inap 4. Analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medik terintegrasi 5. Pelayanan dan pelaporan / publikasi data medis dan medico legal 6. Instalasi yang terdiri atas : Kepala, wakil kepala, sekretaris, dan anggota
RSU KELAS A
C) Analisa alur RM / pengolahan
Mempunyai = 600 BED
sensus Harian rawat inap = 3 Orang
Alokasi pengunjung =
D) Analisa kualitatif & kuantitatif RM
X
terintegrasi X 100% = 65%
1. Untuk rawat inap = 390 X 10
600 X 325 56 % X 600 = 390 / hari (20 %) Jumlah pengunjung lama dan baru =
60 = 65
391 X 5 = 1950
= 9 Orang
Pengunjung baru = 30% X 1950 = 58/ hari
7
Pengunjung lama = 1950–585 = 1365/ hari
2. Asammbling = 9 Orang
A) Penerimaan pendaftaran untuk
3. Coding 4. Mengindex
Rawat Jalan 1.
= 8 Orang
Pengunjung Baru
= 390 x 4
= 585 X 12
= 60
60 = 117 jam = 20 Orang
2.
=
= 1365 X 7
24
104 = 35 Orang
60
Pengunjung Lama
= 2 Org
5. Coding Index = 8% x 1950 = 1560 1560 x 4
6
26
3
6. Tenaga Transportasi = 2 Orang 7. Menyimpan berkas RM RI & RJ dan
60 = 159 jam
Menyatukan Berkas RM RI & Rjnya = 1950 + 390
= 27 Orang
= 39 / 4 = 10 Orang
6
60
B) Penerimaan pendaftaran untuk
Medis dan Medico Legal = 2 Orang
Rawat Inap 1.
Yang dirawat = 390 X 15
F) Instalasi = 8 Orang 98
= 61
E) Pelayanan pelaporan/Publikasi data
= 24
4 + 1 (libur) = 5 Orang
Jumlah tenaga yang diperlukan untuk Rumah Sakit Kelas A : 140 Orang
RSU KELAS B
C) Analisa alur RM / pengolahan
Mempunyai = 300 BED
sensus Harian rawat inap = 2 Orang
Alokasi pengunjung =
D) Analisa kualitatif & kuantitatif RM
X
terintegrasi X 100% = 55%
1. Untuk rawat inap = 165 X 10
300 X 325 55 % X 300 = 165 / hari (20 %) Jumlah pengunjung lama dan baru =
60 = 27
165 X 5 = 825
= 4 Orang
Pengunjung baru = 30% X 825 = 247/ hari
7
Pengunjung lama = 825 – 247 = 578 / hari
2. Asammbling = 4 Orang
A) Penerimaan pendaftaran untuk
3. Coding
= 3 Orang
4. Mengindex
= 165 x 4
Rawat Jalan 1.
Pengunjung Baru
= 247 X 12
= 60
60 = 49 jam
=
= 14 Orang
60
Pengunjung Lama
= 578 X 7
24
44
= 8 Orang
2.
= 1 Org
5. Coding Index = 8% x 1950 = 1560 66 x 4
6
11
3
6. Tenaga Transportasi = 1 Orang 7. Menyimpan berkas RM RI & RJ dan
60 = 67 jam
Menyatukan Berkas RM RI & Rjnya = 825+ 165
= 11 Orang
= 16 / 4 = 4 Orang
6
60
B) Penerimaan pendaftaran untuk
Medis dan Medico Legal = 2 Orang
Rawat Inap 2.
Yang dirawat = 165 X 15
F) Instalasi = 8 Orang 41
= 61
E) Pelayanan pelaporan/Publikasi data
= 24
2 + 1 (libur) = 3 Orang
Jumlah tenaga yang diperlukan untuk Rumah Sakit Kelas A : 65 Orang
RSU KELAS C
C) Analisa alur RM / pengolahan
Mempunyai = 100 BED
sensus Harian rawat inap = 2 Orang
Alokasi pengunjung =
D) Analisa kualitatif & kuantitatif RM
X
terintegrasi X 100% = 55%
1. Untuk rawat inap = 55 X 10
100 X 325 55 % X 100 = 55 / hari (20 %) Jumlah pengunjung lama dan baru =
60 = 9
55 X 5 = 275
= 1 Orang
Pengunjung baru = 30% X 275 = 82/ hari
7
Pengunjung lama = 275 – 82 = 193/ hari
2. Asammbling = 1 Orang
A) Penerimaan pendaftaran untuk
3. Coding
= 1 Orang
4. Mengindex
= 55 x 4
Rawat Jalan 1.
Pengunjung Baru
= 82 X 12
= 60
60 = 16 jam
220 x 4
24
14 = 4 Orang
6
60
Pengunjung Lama
= 1 Org
5. Coding Index = 0.8 x 275 = 220
= 2 Orang
2.
4
= 193 X 7
3
6. Tenaga Transportasi = 1 Orang 7. Menyimpan berkas RM RI & RJ dan
60 = 22 jam
Menyatukan Berkas RM RI & Rjnya = 275 + 55
= 3 Orang
= 6 / 4 = 1 Orang
6
60
B) Penerimaan pendaftaran untuk
Medis dan Medico Legal = 1 Orang
Rawat Inap 3.
Yang dirawat = 55 X 15
F) Instalasi = 4 Orang 14
= 61
E) Pelayanan pelaporan/Publikasi data
= 24
1 + 1 (libur) = 2 Orang
Jumlah tenaga yang diperlukan untuk Rumah Sakit Kelas A : 24 Orang
RSU KELAS D
C) Analisa alur RM / pengolahan
Mempunyai = 50 BED
sensus Harian rawat inap = 1 Orang
Alokasi pengunjung =
D) Analisa kualitatif & kuantitatif RM
X
terintegrasi X 100% = 55%
1. Untuk rawat inap = 28 X 10
50 X 325 55 % X 50 = 28 / hari (20 %)
60
Jumlah pengunjung lama dan baru =
= 5
28 X 5 = 140
= 1 Orang
Pengunjung baru = 30% X 140 = 42/ hari
7
Pengunjung lama = 140 – 42 = 98/ hari
2. Asammbling = 1 Orang
A) Penerimaan pendaftaran untuk
3. Coding
= 1 Orang
4. Mengindex
= 28 x 4
Rawat Jalan 1.
Pengunjung Baru
= 42 X 12
= 60
60 = 8 jam
112 x 4
24
7 = 2 Orang
6
60
Pengunjung Lama
= 1 Org
5. Coding Index = 8% x 140 = 112
= 1 Orang
2.
2
= 98 X 7
3
6. Tenaga Transportasi = 1 Orang 7. Menyimpan berkas RM RI & RJ dan
60 = 11 jam
Menyatukan Berkas RM RI & Rjnya = 140 + 28
= 2 Orang
= 3 / 4 = 1 Orang
6
60
B) Penerimaan pendaftaran untuk
Medis dan Medico Legal = 1 Orang
Rawat Inap 4.
Yang dirawat = 28 X 15
F) Instalasi = 2 Orang 7
= 61
E) Pelayanan pelaporan/Publikasi data
= 24
1 + 1 (libur) = 2 Orang
Jumlah tenaga yang diperlukan untuk Rumah Sakit Kelas A : 16 Orang
Dari data diatas maka jumlah tenaga Perekam Medis yang dibutuhkan Propinsi Sumatera Utara adalah : Kelas A (1 x 140)
: 140
Kelas B (65 x 29)
: 1885
Kelas C (24 x 87)
: 2088
Kelas D (16 x 78)
: 1248
Jumlah 5361 orang Tenaga yang tersedia pada saat ini diestimasikan sekitar 5% dari 5361 = 268 orang. Dengan sunber daya yang dihasilkan 80/ tahun oleh penyelenggara program studi Perekam dan Informatika Kesehatan yang ada maka dapat diestimasikan bahwa 10 – 20 tahun kedepan tenaga perekam medis tersebut masih dibutuhkan untuk pemenuhan d Propinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk kebutuhan tenaga perekam medis di Kota Medan adalah : Kelas A (1 x 140)
: 140
Kelas B (65 x 13)
: 845
Kelas C (24 x 39)
: 936
Kelas D (16 x 35)
: 560
Jumlah 2481 orang Tenaga yang tersedia pada saat ini disetimasikan sekitar 5% dari 2481 = 124 orang. Dengan sumber daya yang dihasilkan 80/ tahun oleh penyelenggara program studi Perekam dan Informatika Kesehatan maka dapat diestimasikan bahwa 10 – 20 tahun kedepan tenaga perekam medis tersebut masih dibutuhkan untuk pemenuhan di Kota Medan. Dengan 10 – 20 tahun kedepan masih dibutuhkannya tenaga perekam medis baik untuk propinsi Sumatera Utara dan Kota Medan, maka Yayasan Pendidikan Kesehatan Talitakum merencanakan untuk jumlah calon mahasiswa untuk program studi perekam medis dan informatika kesehatan untuk tahun 2011 / 2012 sebanyak 40 orang. Tenaga dosen tetap yang tersedia di Yayasan Pedidikan Kesehatan Talitakum untuk program studi Perekam dan Informatika Kesehatan Talitakum sebanyak 6 orang sehingga rasio tenaga dosen dan jumlah calon mahasiswa adalah 6 : 40.