Workshop Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kab. Bangka Prov. Bangka Belitung
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latar Belakang
Verifikasi dan Validasi Pembelajaran, Warisan Budaya Tak Benda dan Kelembagaan.
Latar Belakang dan Tujuan
1. Dalam rangka Kebijakan Satu Peta, verifikasi validasi sebaran Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya menggunakan peta RBI 2016.
2. Membangun satu Master Referensi Pendidikan , Kebudayaan, dan Bahasa yang terintegrasi
3. Membangun Informasi Pendidikan, Kebudayaan dan Bahasa yang terintegrasi
Batasan Verifikasi Validasi
1. VervalWarisan Budaya Tak Benda Bangka
Waktu Pelaksanaan: Tgl 09 s/d 12 Agustus 2016
Yang Terlibat
1. Tim Pusat
a. Yulia Wijayanti (PDSPK – Kemendikbud)
b. Ismail Yusuf(PDSPK – Kemendikbud)
2. Operator Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bangka
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Adat Nganggung (Pendahuluan) Adat Nganggung merupakan sebuah adat tradisi yang sudah lama turun temurun dilakukan oleh masyarakat Bangka Belitung biasanya dilakukan dihari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi, 1 Muharam, Idul Fitri, Idul Adha ataupun pada kegiatan masyarakat yang tujuanya sebagai syukuran.
Walaupun identik dengan agama Islam, Adat Nganggung awalnya merupakan ritual kepercayaan animisme dengan membawa sesajen atau sesembahan yang disajikan dalam dulang (nampan) terbuat dari kayu dan di tutup dengan tudung dulang yang terbuat dari anyaman daun nipah. Dengan masuknya agama Islam dalam masyarakat Bangka, disisipkanlah nilai-nilai islam dalam adat tersebut dan disajikan untuk dihidangkan bersama masyarakat.
Sumber : Dokumentasi Lembaga Adat Melayu Bangka
Secara harfiah Adat Nganggung dapat diartikan dengan “membawa dengan tangan sebelah”.
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Adat Nganggung (Syarat)
Syarat Pelaksanaan Adat Nganggung : 1.
Dulang dengan Tudung Dulang.
2.
Satu keluarga membawa satu dulang berisi 6 porsi makan.
3.
Dibawa dengan tangan kanan oleh lelaki tertua di keluarga.
Sumber : Dokumentasi Lembaga Adat Melayu Bangka
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Adat Nganggung (Upaya Pelestarian)
Para tetua adat merasa perlu melakukan pelestarian terhadap adat dan budaya Bangka agar tetap terjaga dan terus dilestarikan, untuk itu dibuatlah Lembaga Adat Melayu, diantaranya kegiatannya adalah diadakan perkumpulan rutin, khusus untuk Adat Nganggung ini upaya pelestarianya adalah, dibawakan dalam bentuk tari.
Sumber : Dokumentasi Lembaga Adat Melayu Bangka
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Adat Nganggung (Maestro / Pelestari)
Wahar Saxsono
H. Sarnubi
Abdu Hamid Sholeh
Sekretaris Lembaga Adat Melayu
Ketua Lembaga Adat Melayu
Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu
Sumber : Dokumentasi Lembaga Adat Melayu Bangka
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Campak Dalung Campak dalung merupakan seni tradisi lisan yang berada di kepulauan Bangka, seni ini merupakan perpaduan syair-syair khas suku pesisir Bangka yang diiringi dengan tarian dan musik. Tarian Campak Dalong biasa dilakukan dalam ritual Muang Jong atau Buang Jung, yaitu upacara adat sebagai wujud rasa syukur Orang Laut atas karunia Tuhan yang diberikan. Wujud rasa syukur ini disimbolkan dengan melarung miniatur perahu yang diisi dengan berbagai sesaji makanan. Tari Campak Dalong dipimpin oleh Batman yang akan menari sekaligus bernyanyi. Tarian ini juga diiringi dengan Deker, sejenis nyanyian untuk memanggil roh-roh halus.
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Campak Dalung Kesenian ini dimaikandiiringi dengan 3 gendang, yaitu gendang Nganak, Gendang Tengah dan Gendang Nduk. Diiringi juga dengan 1 Gong, 1 penyanyi dan 8 penari.
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Campak Dalung
Batman Maestro Campak Dalung
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terima Kasih
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan