WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN Banjarmasin, 28 s.d 29 September 2014 DI HOTEL ROYAL JELITA BANJARMASIN Oleh: Subi Sudarto
ARTIKEL 26 A. Latar Belakang Keadilan dan kesetaraan gender saat ini telah menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional Indonesia. Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang PUG Dalam Pembangunan Nasional yang telah menginstruksikan agar setiap institusi pemerintah melaksanakan pengarusutamaan gender yang dilakukan
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
dengan cara memasukkan dimensi kesetaraan dan keadilan gender dalam seluruh tahapan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kebijakan program pembangunan. Pengarusutaman Gender (PUG) Bidang Pendidikan merupakan strategi untuk mendorong terwujudnya pendidikan yang adil dan setara dengan memperhatikan masalah, kebutuhan, dan aspirasi perempuan dan laki-laki, baik secara sosiokultural, geografis dan kondisi-kondisi lainnya. Komitmen pemerintah untuk mengimplementasikan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam seluruh bidang pembangunan, termasuk dalam bidang pendidikan terus ditingkatkan, bahkan mulai tahun 2014 PUG dalam pembangunan diarahkan pada suatu aktivitas yang lebih terukur dari kegiatan pembangunan yaitu melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan Kementerian yang memiliki komitmen untuk mengintegrasikan dimensi keadilan dan kesetaraan gender pada seluruh tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi pembangunan pendidikan. Di samping melakukan penguatan internal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memfasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melakukan kegiatan serupa melalui program penguatan kapasitas kelembagaan PUG. Sampai dengan tahun 2013, seluruh Dinas Pendidikan Provinsi di Indonesia telah mendapatkan advokasi pengarusutamaan gender dalam bidang pendidikan melalui fasilitasi pendanaan dan pelatihan/pendampingan. Beberapa provinsi menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, di mana pemerintah daerah secara terus menerus memberikan perhatian khusus tentang implementasi PUG tersebut.
B. Dasar Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Peningkatan Kapasitas POKJA di Kabupaten/Kota Tahun 2014 ini dilaksanakan berdasarkan kerangka hukum sebagai berikut: 1.
Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional;
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
2.
3. 4. 5. 6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.02/2012 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. Permendiknas No. 84 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Pendidikan. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Tentang Pembentukan Sekretariat Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Provinsi. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014, Nomor: SP DIPA023.05.1.666866, Revisi ke 03 Tanggal 13 Juni 2014.
C. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan 1. 2. 3. 4.
5.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pokja di kabupaten/kota Tahun 2014 ini dilaksanakan dengan tujuan: Membangun pengetahuan tentang pentingnya pengarusutamaan gender (PUG) dalam pembangunan pendidikan. Meningkatkan kesadaran para pengambil kebijakan akan pentingnya PUG. Merumuskan berbagai bentuk kebijakan yang resfonsif gender. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan para kelompok kerja (Pokja) PUG bidang pendidikan dalam menyusun profil gender bidang pendidikan sehingga dapat dijadikan bahan acuan perencanaan dalam menyusun rencana pendidikan dan evaluasi pencapaian kinerja pendidikan berbasis gender. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan para perencana pendidikan dalam menyusun perencanaan dan penganggran yang resfonsif gender.
D. Hasil yang Diharapkan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pokja di kabupaten/kota Tahun 2014 ini dilaksanakan dengan harapan: 1. Tersusunnya draf payung hukum PUG bidang pendidikan.
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
2. Terbentuknya Pokja PUG bidang pendidikan. 3. Tersusunya data terpilah bidang pendidikan dan profil gender bidang pendidikan. 4. Tersusunya gender analysis pathways (GAP), anggaran responsif gender (ARG), dan TOR resfonsif gender pada semua bidang pendidikan. Unsur Peserta: Peserta kegiatan Peningkatan Pokja di kabupaten/kota Tahun 2014 ini terdiri dari unsur: No.
Unsur
1.
Pejabat daerah yang terdiri dari unsur: Ketua Bappeda, Kepala BPS Kota Banjarmasin, Kepala Kemenag Kota Banjarmasin, Kepala BKBPMP Kota Banjarmasin, Praktisi/Dosen UNLAM Banjarmasin, Kepala DInas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kabid PTK, DIKDAS, DIKMEN, PTK dan PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, (10 orang)
2.
Gender focal point/calon Pokja yang terdiri dari: Kasubdin Dikdas, Kasubdin Dikmen, Kasubdin PAUDNI, Kasubdin PTKNK, Kasubag Kum Ortala Bag.Tata Usaha, Bagian Perencanaan Disdik, Kasie Dikmas, Kasi Kependudukan dan PP Bappeda, Kasi Kelembagaan PUG Biro PP Setda, Dosen/PSG/PSG, LSM (15 orang)
3.
Unsur dinas yang terdiri dari: kasi/staf seksi Litbang Subdin Renbang, kasi/staf seksi PAUDNI, kasi/staf Subdin Dikdas, kasi/staf Dikmen dan beberapa staf perencanaan di beberapa subdin (10 orang)
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
HASIL KEGIATAN
Bidang : TAHUN :
ALUR ANALISIS GENDER (GENDER ANALYSIS PATHWAY - GAP) Sekretariat (program Pendidikan Non Formal) 2015
LANGKAH-1
LANGKAH-2
Nama Kebijakan /Program Kegiatan
Data Pembuka Wawasan
Program : Pendidikan Non Formal
Jumlah Peserta yang mengikuti Pelatihan Kecakapan Hidup sebanyak 70 org yang terbanyak adalah perempuan
Kegiatan : Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup Tujuan :
LANGKAH-3
LANGKAH-4
LANGKAH-5
Isu Faktor Kesenjangan
Dari 7 Kegiatan Pelatihan yang ada 5 pelatihan peserta yang ikut rata-rata perempuan Maka perlu adanya kegiatan pelatihan yang menyentuh
LANGKAH-6
LANGKAH-7
Kebijakan dan Rencana ke depan
Sebab Kesenjangan Internal
Sebab Kesenjangan Eksternal
Tidak memiliki keahlian bagi kaum laki-laki yang bisa menunjang pekerjaan sebagai pencari nafkah keluarga.
Jumlah lapangan pekerjaan yang sedikit dan menuntut pendidikan yang tinggi. Akses untuk mendapatkan informasi pelatihan masih
Reformulasi Tujuan
Perlu adanya Pelatihan Keahlian yang bisa langsung menyentuh Kaum laki-laki (Tujuan Kegiatan Pelatihan Lkh 1)
LANGKAH-8
LANGKAH9
Pengukuran Hasil
Rencana Aksi
Basis Data (Base line)
Indikator Gender
Pelatihan Servis HP Pelatihan Servis Motor Keterampilan Membuat Sasirangan Keterampilan Membuat Kue diprioritas untuk laki-laki
Diharapkan hasil akhir dari kegiatan tersebut bisa mengurangi jumlah penganguran di kota Banjarmasin 100 orang /tahun
Menurunnya jumlah penganggur an laki-laki setelah mengikuti Kegiatan pelatihan Keterampila n Dengan
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Mengurangi Pengangguran terbuka usia 18 tahun keatas
40 org Sedangkan jumlah pengangguran yang Outcome : terbanyak Meningkatnya adalah laki-laki Mutu 7 Program 5,88% PLSP Sangar (36.750 org) Kegiatan Belajar sedangkan perempuan 4.06% (25.375 org)
langsung bagi pengangguran laki-laki
kurang (8 Kegiatan)
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
memiliki keahlian. (Data Real) Evaluasi secara berkesinamb ungan
ALUR ANALISIS GENDER (GENDER ANALYSIS PATHWAY - GAP) Bidang : TAHUN :
Bidang Pendidikan Dasar 2015
Matrik Gender Analysis Pathway (GAP) Langkah 1 Nama Kebijaka n/ Program / Kegiatan
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Faktor Kesenjan gan
Sebab Kesenjan gan Internal
Langkah 7
Langkah 8
Kebijakan dan Rencana Kedepan
Isu Gender Data Pembuka Wawasan
Langka h6
Sebab Kesenjan gan Eksterna l
Reformu lasi Tujuan
Rencana Aksi
Langkah 9
Pengukuran Hasil
Basis Data (Base-line)
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Indikator Kinerja
PROGRA M: Peningkat an Mutu Pendidika n dan Tenaga Kependidi kan KEGIATA N: Peningkat an kualifikasi guru SD ke jenjang S-1 PGSD TUJUAN : untuk meningka tkan mutu Pendidik di Tingkat SD
1. Jumlah SD Kota Banjarma sin sebanyak 248 sekolah terdiri dari 202 SD Negeri dan 46 SD Swasta. 2. Jumlah Guru SD 1.905 org terdiri dari 1.733 org wanita dan 528 guru lakilaki. Dari jumlah tersebut 411 orang masih belum memenuh i kualifikasi minimal S-1/D-4.
1. Masih ada guru SD yang belum memiliki kualifikas i minimal S1/D-IV (411 orang). 2. Guru Wanita yang belum Kualifikas i S1 lebih banyak daripada guru lakilaki
Anggaran Dinas Pendidika n Kota Banjarma sin untuk meningka tkan kualifikasi guru masih sangat terbatas sehingga jumlah guru yang diberi bantuan belajar masih minim
1. Guru Wanita masih disibukka n oleh kegiatan lingkunga n sosial seperti arisan, Yasinan, kegiatan PKK, dll. 2. Anggapan bahwa wanita tidak perlu memiliki pendidika n tinggi
Semua Guru SD se-kota Banjarma sin harus memiliki kualifikas i S1 tahun 2018 mendata ng
Peningkatan Mutu pendidikan yang difokuskan pada mutu Pendidik melalui Pemberian bantuan perkuliahan Kualifikasi S1 kepada 33 orang guru SD yang terdiri dari : 28 orang guru Wanita dan 5 orang Guru lakilaki/
Laporan Bulanan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang masuk ke Bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Outcome : Penuntasan kualifikasi S1 bagi Pendidik. Output : Biaya peningkata n kualifikasi pendidikan S1
Kebanyak an adalah guru perempua n. 3. UU Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan Dosen mensyara tkan bahwa guru minimal memiliki kualifikasi S-1 atau D-IV
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Matrik Gender Analysis Pathway (GAP) BIDANG
: PENDIDIKAN MENENGAH
TAHUN
: 2015
Langkah 1
Langkah 2
Nama Kebijakan / Program/ Kegiatan
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Isu Gender
Data Pembuka Wawasan
Faktor Kesenjang an
Sebab Kesenjang an Internal
Langkah 6
Langkah 7
Kebijakan dan Rencana Kedepan Sebab Kesenjangan Eksternal
Reformula si Tujuan
Rencana Aksi
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Langkah 8
Langkah 9
Pengukuran Hasil
Basis Data (Baseline)
Indikator Kinerja
Peningkat an Sosialisasi Jurusanjurusan di SMK bagi Siswa SMP/MTs Kota Banjarmas in
Siswa yang terdaftar di SMKN 5 Banjarmas in 75 % laki-laki dan 25 % Perempua n. Di SMKN 4 Banjarmas in 30% laki-laki dan 70% perempua n
Wawasan Siswa terhadap Jurusan di SMKN 5: Listrik, Las, Perkapalan hanya tepat untuk anak Putera. Sedangkan wawasan terhadap Jurusan di SMKN 4 : Tata Boga, Tata Busana, Tata rias, Perhotelan, Pariwisata hanya tepat untuk anak Puteri
Kurangnya sosialisasi dari Dinas Pendidikan dan pihak Sekolah ke Masyarakat
Budaya Adanya Sosialisasi Di SMKN Di SMKN sebagian Peningkata kepada 5 5: Orang Banjar, n Siswa diharapkan Jumlah bahwa Kesetaraan SMP/MTs 60% lakisiswa Perempuan siswa lakibaik laki dan laki-laki itu identik laki dan negeri 40% turun dengan perempuan atau Perempua 15% dan kelembutan, di SMKN 4 swasta di n. Di Perempu memasak, dan SMKN Kota SMKN 4 an naik merias wajah 5 Banjarmas diharapkan 15%. dan mendidik in secara 45% laki- Sebalikny anak-anak. langsung laki dan a di Sedangkan tentang 55% SMKN 4 : Laki-laki pentingny perempua Jumlah identik a memilih n siswa dengan jurusan laki-laki Pekerja yang sesuai naik 15% menggunaka dengan dan n otak dan minat, perempu otot bakat dan an turun kemampu 15% an siswa.
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Matrik Gender Analysis Pathway (GAP) BIDANG PAUD DAN PNFI Langkah 1 Nama Kebijakan/ Program/ Kegiatan
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Isu Gender
Data Pembuka Wawasan
Faktor Kesenjangan
Sebab Kesenjangan Internal
Langkah 6
Langkah 7
Kebijakan dan Rencana Kedepan Sebab Kesenjangan Eksternal
Reformula si Tujuan
Rencana Aksi
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Langkah 8
Langkah 9
Pengukuran Hasil
Basis Data (Base-line)
Indikator Kinerja
PROGRAM Jumlah Masih ada Minimnya 1. Masih Peningkat 1. Pemberian Terdapat Outcome : : Program guru PAUD guru PAUD anggaran minimnya an Mutu Bantuan 273 orang Kualitas Pendidikan se-kota yang belum bantuan bantuan Pendidik Beasiswa Pendidik Pendidika Anak Usia Banjarmasi memiliki perkuliahan perkuliaha PAUD di secara Gratis PAUD n Anak Dini n kualifikasi gratis bagi n gratis lingkunga kepada 40 perempua meningkat KEGIATAN berjumlah S1, guru PAUD dari Dinas n Dinas orang guru n yang yang : Pemberian 1.189 Org. sedangkan dan Pendidikan Pendidika TK, Guru belum dibuktikan Bantuan Terdiri pemerintah Kurangnya Provinsi n Kota Perempuan memiliki dengan Pendidik dari Guru menuntut sosialisasi dan Dinas Banjarma 35 orang dan kualifikas tercipta PAUD Perempuan semua Peningkatan Pendidikan sin Guru Lakii S1 dan tambahan kualifikasi : 1.120 Org, Pendidik Kualitas Kota laki 5 orang. Pendidik guru S1 Guru lakiPAUD Banjarmasi 2. Sosialisasi PAUD pendidik khususnya laki : 69 khususnya n, 2. peningkatan laki-laki TK yang guru TK Orang. TK harus Perubahan kualitas berjumla sudah S1. sebanyak 40 Lulusan S1. Guru Paradigma pendidik ke h 43 Output : orang. SMA , PAUD tentang lembagaorang Biaya TUJUAN : Perempuan Perempuan guru lembaga peningkata untuk berjumlah lebih Perempuan PAUD di kota n meningkatka 714 Org, banyak lebih sabar Banjarmasin kualifikasi n mutu guru laki- dibandingka dan telaten 3. Kurangnya pendidikan Pendidik di laki n guru dalam kuota S1 lembaga berjumlah PAUD lakimenghadap pengangkata PAUD 48 Org. laki. Guru i siswa n guru PNS Lulusan S1 PAUD PAUD di untuk guru Perempuan tingkat guru perempuan yang belum PAUD setiap
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
berjumlah 406 Org, Guru lakilaki 21 org, Jumlah lembaga PAUD di Kota Banjarmasi n berjumlah 516 buah
Kualifikasi S1 lebih banyak daripada guru lakilaki
tahunnya
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
SKPD TAHUN ANGGARAN PROGRAM KODE PROGRAM
PERNYATAAN ANGGARAN GENDER (GENDER BUDGET STATEMENT) : DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN : 2015 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1.01.1.01.01.04.15 Jumlah guru PAUD se-kota Banjarmasin berjumlah 1.189 Org. Terdiri dari Guru Perempuan : 1.120 Org, Guru laki-laki : 69 Orang. Lulusan S1 untuk guru perempuan berjumlah 406 Org, Guru laki-laki 21 org, Lulusan SMA berjumlah 714 orang guru PAUD perempuan dan guru PAUD Laki-laki berjumlah 48 org Dari data tersebut dapat kita ketahui bahwa jumlah pendidik PAUD wanita di kota Banjarmasin lebih banyak dibandingkan Pendidik PAUD Laki-laki. Jumlah lembaga PAUD di kota Banjarmasin 516 buah
ANALISIS SITUASI Pemerintah menuntut semua Pendidik harus memiliki kualifikasi S1 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Realitanya di lapangan ternyata masih banyak Pendidik khususnya guru PAUD yang belum memiliki kualifikasi S1 dengan rincian, Guru Wanita yang belum Kualifikasi S1 lebih banyak daripada guru laki-laki. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah masalah waktu dan anggaran biaya perkuliahan, kurangnya kesadaran pentingnya mutu pembelajaran, kesibukan rumah tangga, dan kesibukan di lingkungan sosial budaya
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Dengan adanya Bantuan Perkuliahan Kualifikasi S1 bagi guru PAUD diharapkan adanya peningkatan Mutu pendidik dalam proses pembelajaran sehingga tujuan Pendidikan untuk mencerdaskan anak Indonesia bisa tercapai.
CAPAIAN PROGRAM Output : Biaya peningkatan kualifikasi pendidikan S1. Outcome : Kualitas pendidikan anak meningkat yang dibuktikan dengan terciptanya tambahan Pendidik TK yang sudah S1
JUMLAH ANGGARAN PROGRAM
Rp
2,674,200,000.00
Kegiatan 2
RENCANA AKSI
Kegiatan 1
Peningkatan Mutu pendidikan yang difokuskan pada mutu Pendidik melalui program bantuan perkuliahan kepada semua Guru PAUD yang ada di Banjarmasin.
Keluaran
Rp 320,000,000.00 Biaya Peningkatan kualifikasi Pendidikan S1
Hasil
Penuntasan kualifikasi S1 bagi Pendidik
Tujuan
Peningkatan Mutu pendidikan yang difokuskan pada mutu Pendidik melalui program bantuan perkuliahan kepada semua Guru PAUD yang ada di Banjarmasin.
Aktifitas
Sosialisasi peningkatan kualitas pendidik ke lembaga-lembaga PAUD di kota Banjarmasin
Masukan
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
Dana : Rp. 100.000.000,Sumber daya (Input)
Panitia : Bidang PAUD (Ketua, Sekretaris, dan anggota 6 orang) Narasumber/Fasilitator : Non PNS Sarana dan Prasarana : Belanja Jasa dan Modal
Output
Biaya Peningkatan kualifikasi Pendidikan S1
PERNYATAAN ANGGARAN GENDER (GENDER BUDGET STATEMENT) : DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN (BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH)
SKPD TAHUN : 2015 ANGGARAN PROGRAM
Peningkatan Sosialisasi SMK bagi Siswa SMP/MTs di Kota Banjarmasin
KODE PROGRAM
1.01.1.01.01.05.20
ANALISIS SITUASI
1. Data Pembuka Wawasan :Siswa yang terdaftar di SMKN 5 Banjarmasin 75 % laki-laki dan 25 % Perempuan. Di SMKN 4 Banjarmasin 30% laki-laki dan 70% perempuan. 2. Isu dan Faktor Kesenjangan gender a. Faktor kesenjangan : Wawasan Siswa terhadap jurusan di SMKN 5 Listrik, las, perkapalan hanya tepat untuk anak putera sedangkan wawasan siswa terhadap jurusan di SMKN 4 : Tata boga, Tata Busana, Tata rias hanya tepat untuk anak Puteri
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
2. Isu dan Faktor Kesenjangan gender a. Faktor kesenjangan: Wawasan Siswa terhadap jurusan di SMKN 5 Listrik, las, perkapalan hanya tepat untuk anak putera sedangkan wawasan siswa terhadap jurusan di SMKN 4 : Tata boga, Tata Busana, Tata rias hanya tepat untuk anak Puteri b. Penyebab Internal : Kurangnya Sosialisasi SMK dari Dinas Pendidikan dan pihak sekolah kepada siswa SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kota Banjarmasin c. Penyebab Eksternal : Sosial Budaya Banjar yang beranggapan bahwa Laki-laki identik dengan pekerja otak dan otot sedang perempuan identik dengan kelembutan, memasak, dan berhias
Adanya Peningkatan Kesetaraan siswa laki-laki dan perempuan di SMKN 4 dan SMKN 5
CAPAIAN PROGRAM Di SMKN 5 : Jumlah siswa laki-laki turun 15% dan Perempuan naik 15%. Sebaliknya di SMKN 4 : Jumlah siswa laki-laki naik 15% dan perempuan turun 15%
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
JUMLAH ANGGARAN PROGRAM
Rp. 100.000.000,-
Sosialisasi kepada Siswa SMP/MTs baik negeri atau swasta di Kota Banjarmasin secara langsung tentang pentingnya memilih jurusan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan siswa.
Kegiatan 1
Tujuan Aktivitas Sumber daya
Kegiatan 2
RENCANA AKSI
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
PERNYATAAN ANGGARAN GENDER (GENDER BUDGET STATEMENT) SKPD
: DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN
TAHUN ANGGARAN
: 2015
PROGRAM
Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
KODE PROGRAM ANALISIS SITUASI
1.01.1.01.01.05.20 1.Data Pembuka Wawasan (Data Pilah Gender). (Diambil dari GAP langkah 2) 1. Jumlah SD Kota Banjarmasin sebanyak 248 sekolah terdiri dari 202 SD Negeri dan 46 SD Swasta. 2. Jumlah Guru SD 1.905 org terdiri dari 1.733 org wanita dan 528 guru laki-laki. Dari jumlah tersebut 411 orang masih belum memenuhi kualifikasi minimal S-1/D-4. Kebanyakan adalah guru perempuan. 3. UU Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan Dosen mensyaratkan bahwa guru minimal memiliki kualifikasi S-1 atau D-IV 2.Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
a.Faktor Kesenjangan (Diambil dari GAP langkah 3) 1. Masih ada guru SD yang belum memiliki kualifikasi minimal S1/D-IV (411 orang). 2. Guru Wanita yang belum Kualifikasi S1 lebih banyak daripada guru laki-laki b.Penyebab Internal (Diambil dari GAP langkah 4) Anggaran Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk meningkatkan kualifikasi guru masih sangat terbatas sehingga jumlah guru yang diberi bantuan belajar masih minim c.Penyebab Eksternal (Diambil dari GAP langkah 5) 1. Guru Wanita masih disibukkan oleh kegiatan lingkungan sosial seperti arisan, Yasinan, kegiatan PKK, dll. 2. Anggapan bahwa wanita tidak perlu memiliki pendidikan tinggi CAPAIAN PROGRAM
1.Tolok Ukur ; Tujuan Program yang telah diformulasi (Diambil dari GAP langkah 6) Semua Guru SD se-kota Banjarmasin harus memiliki kualifikasi S1 tahun 2018 mendatang 2. Indikator dan Target Kinerja; (Diambil dari GAP langkah 9) Outcome : Penuntasan kualifikasi S1 bagi Pendidik. Output : Biaya peningkatan kualifikasi pendidikan S1
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
JUMLAH ANGGARAN PROGRAM
Rp. 520.000.000,-
Kegiatan 1
RENCANA AKSI
Peningkatan Mutu pendidikan yang difokuskan pada mutu Pendidik melalui Pemberian bantuan perkuliahan Kualifikasi S1 kepada 33 orang guru SD yang terdiri dari : 28 orang guru Wanita dan 5 orang Guru laki-laki/ Masukan
Rp. 99.000.000,-
Keluaran
Biaya Peningkatan kualifikasi Pendidikan S1
Hasil
Penuntasan kualifikasi S1 bagi Pendidik
Kegiatan 2
(Diambil dari GAP langkah 7) Informasinya sama dengan yang ada dalam Form RKA 2.2.1 Masukan
Rp.
Keluaran Hasil
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POKJA PUG BIDANG PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014