Windows PowerShell 3.0 dengan Windows Server 2012 Hands-on Lab
Introduction Objectives Setelah lab ini, anda akan dapat
Manage servers menggunakan Windows PowerShell dan Windows PowerShell Web Access Menggunakan Windows PowerShell Workflow, Robust Session
Prequisites Sebelum mengikuti lab ini, anda harus memiliki 1. Pengetahuan dasar dari Windows PowerShell 2. Terbiasa menggunakan Server Manager pada versi windows Sebelumnya
Overview of the Lab Pada lab ini, anda kan belajar bagaimana Server Manager dan Windows PowerShell framework di Windows Server 2012 telah disempurnakan, multi-server management. Dan anda akan belajar bagaimana mejalankan task secara bersamaan pada multi-server. Anda juga akan belajar kapabiliti baru dari Windows PowerShell berupa syntax baru dan Windows PowerShell Gateway.
Computers in this Lab Name Server AD Server1 CoreSrv1 CoreSrv2 CoreSrv3 Hyper-V
Domain WS2012.Local WS2012.Local WS2012.Local WS2012.Local WS2012.Local WS2012.Local
Vitual Machine TRUE TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE
Role Domain Controller, DHCP Server Remote Server, Management Server Target Server Target Server Target Server Hyper-V Server
Topology of this Lab
Lab 1: Windows PowerShell Workflow Windows PowerShell Workflow adalah sekumpulan fungsi yang menjadi bagian dari Windows PowerShell 3.0. Windows PowerShell Workflow memberikan banyak keuntungan dari workflows untuk melakukan automatisasi dari Windows PowerShell. Sebuah Workflow adalah urutan dari langkah-langkah atau aktivitas yang dijalankan pada sebuah task atau digunakan untuk menerima data dari banyak nodes (computers or devices). Aktivitas tersebut dapat berupa perintah atau script. Windows PowerShell Workflow memungkinkan IT Pro atau Developer untuk melakukan sederetan aktivitas pada banyak computer.
Step 1 : Menghidupkan Seluruh Virtual Machine a. Tekan Tombol Start dan Ketik “Hyper-V”
b. Klik Pada Hyper-V Manager
c. Hidupkan Seluruh Hyper-V Machine dengan menekan tombol “Start” Pada bagian kanan bawah Hyper-V Manager
d. Kemudian pada server “WS2012Server1” klik dan lihat Action Pane pada bagian kanan bawah setelah itu Klick Connect.
e. Maka akan muncul windows baru berupa
f.
Tekan Tombol ALT+CTRL+DELETE pada Hyper-V remote manager
g. Masukan UserName “WS2012\Administrator”dan password “password0!” Lalu tekan Enter
Step 2 : Remote Hyper-V Server h. Setelah Masuk kedalam Server buka Windows PowerShell ISE
i.
Klik Windows PowerShell ISE
j.
Terlihat ada Console Pane dan Command Pane pada saat pertama kali membuka ISE, aktifkan Scripting Pane dengan menekan panah ke atas pada kanan atas Console Pane
k. Ketik perintah dibawah ini
l.
Lalu tekan tombol Run untuk melakukan debugging
m. Masukan UserName “WS2012\Administrator” dan Password “password0!”, kemudian OK
n. Setelah berhasil masuk kedalam Hyper-V Server maka anda akan dapat melihat console berumahenjadi seperti dibawah ini
o. Untuk memastikan kita beranda di Server mana ketik “HostName”
p. Untuk melihat seluruh process yan running pada server tersebut kita dapat mengetik “GetProcess”
Step 3 : PowerShell WorkFlow untuk Install Virtual Machine q. r.
Setelah kita dapat melakukan Remoting, kita akan membuat beberapa virtual machine menggunakan PowerShell Workflow Open File Install-VM.Workflow.PS1
s. Kemudian Tekan Run
t.
Kemudian ketik “Install-VM -VHDPath 'H:\Hyper-V Servers\Virtual Hard Disks' -VMName 'WS2012CoreSrv' -VMCount 3” dan Enter
u. Akan terlihat process
v. Seluruh Server Virtual yang dibuat telah Up dan menunggu hingga mendapatkan IP Addess dari DHCP Server
Lab 2: Windows PowerShell Web Access Pada bagian ini, anda akan melakukan installasi dan konfigurasi Windows PowerShell Web Access dan menggunakannya untuk memanage multi-computer menggunakan browser session. Windows PowerShell Web Access memperbolehkan anda menggunakan console powershell berbasiskan web untuk memanage server manapun dan difungsikan sebagai single gateway yang dapat diakses dari extranet
Step 1 : Installasi Windows PowerShell Web Access a. Tekan Tombol Start dan Ketik “Hyper-V”
b. Klik Pada Hyper-V Manager
c. Hidupkan Seluruh Hyper-V Machine dengan menekan tombol “Connect” Pada bagian kanan bawah Hyper-V Manager
d. Klik Server Manager pada kiri bawah Start Bar
e. Pada Server Manager Pilih Manage kemudian Add Roles and Features
f.
Akan Muncul window Add Roles and Features Wizard kemudian Next
g. Pilih Role-Based of Feature-Based Installation kemudian Next
h. Kemudian pilih Server DC.WS2012.Local dan Next
i.
Abaikan pada Bagian Role kemudian Next
j.
Scroll ke bawah pada bagian feature kemudian span Windows PowerShell dan Check Windows PowerShell Web Access
k. Kemudian Add Features yang dibutuhkan ketika akan melalukan installasi Windows PowerShell Web Access lalu Next
l.
Kemudian Next
m. Kemudian Next
n. Kemudian Install
o. Prosess Installasi Dimulai
p. Prosess Installasi Selesai
Step 2 : Configurasi Windows PowerShell Web Access q. Tekan Tombol Start dan Ketik “PowerShell”
r.
Klik PowerShell, ketik “Install-PswaWebApplication -UseTestCertificate”
s. Kemudian tunggu hingga selesai perintah di jalankan
t.
Kemudian Ketik “Add-PswaAuthorizationRule –ComputerName * -ConfigurationName * RuleName ‘AllowAnytoAny –UserName *’”
u. Kemudan Tekan tombol Start ketik “IIS”
v. Buka Internet Information Service Manager, Klik Nama Server kemudian Muncul Dialog Box Klik No
w. Span Sites kemudian span Default Web Site anda akan melihat PSWA (powerShell Web Access) yang telah anda install barusan.
x. Klick pswa kemudian Browse
y. Akan muncul Internet Explorer,lalu klik Continue this website(not recommended)
z. Klik OK
aa. Masukan Username “WS2012\Administrator”m Password “password0!”, ComputerName “localhost”, lalu klik Sign In
bb. Anda telah mendapatkan PowerShell Berbasiskan Web, ketik “Hostname ; Get-Process” kemudian submit
Step 3 : Remote Management dengan Windows PowerShell Web Access cc. Buka Internet Explore kemudian Ketik pada Address bar https://dc.ws2012.local/pswa
dd. Sementara itu lihat berapa IP address dari WS2012CoreSrv1, WS20120CoreSrv2, WS2012CoreSrv3 pada Server Hyper-V
ee. Setelah mendapatkan IP addressnya kita ketik pada PowerShell Web Access , Username “Administrator”, Password “password0!”, ComputerName “192.168.0.26”. Lalu klik Sign In
ff. Ketik “IPconfig” untuk melihat configurasi IP nya
gg. Kemudian ketik “Get-WmiObject –Class Win32_ComputerSystem” untuk melihat informasi local computer tersebut
hh. Sekarang kita lakukan Rename Computer Name Pada Ketiga Komputer tersebut dengan perintah #Nama Server $ServerName = "CoreSrv1" #Perintah Untuk Merename Computer (Get-WmiObject -Class Win32_ComputerSystem).Rename($ServerName) #Perintah Untuk Restart Komputer Restart-Computer -Force
ii. Setelahn di submit :tunggu hingga Virtual Machine Kembali Up, dan SignOut
jj. Jika Server telah menyaka kembali login dengan user yang sama
kk. Ketik “Hostname”, server telah berubah nama
ll. Kemudian Lakukan Join Domain dengan perintah #Get Domain Credential $DomainCred = Get-Credential #Perintah Untuk Join Domain Computer Add-Computer -DomainName "WS2012.Local" -Credential $DomainCred #Perintah untuk Restart Computer Restart-Computer -Force
mm. Masukan Username “WS2012\Administrator” , Password “password0!” kemudian tunggu hingga Server Up kembali
nn. Lakukan Step ee – mm untuk server lainnya dengan table sebgai berikut Hyper-V Name ServerName WS2012CoreSrv1 CoreSrv1 WS2012CoreSrv2 CoreSrv2 WS2012CoreSrv3 CoreSrv3