WANITA PENJAJA AGAMA KEPEMIMPINAN SISTER AlMEE SEMPLE McPHERSON DALAM NOVEL: ELMER GENTRY, OIL!, DAN THE LOVED ONE Nursaktiningrum *
ABSTRACT This artided i e s lrthmf s v r n e American ~~~ writers prtmySier McPhersan(189%iW), a c m f e m a t e in their d s . Racing abyw, a n d ~ i n t h e ! ~ ~~~~,&k~~tItudyalmstc;, r%Fha%m gander boundariesand rebmtd W i inAm&a ref'iicuis iISPtitUt/bdClg. ~ ~ c ~ teachings and the advmamm c4f popular culture, she broke the d d digk& traditii mtl suededinpc@ariz@ths&tohe&mbraced.
,
!
Key Vlurbrds: f d e religiaus M w , p@pularmkure, gopuk religion
T d i ini - i
bgasmanatiga penga
menempadcan nwld tulkan M,Sinelair, dur Waugh, dalarn kmteks maqwxht A m d a dl a d abad ke-20,penutis bertujuan unnsk mngmgkap bapmana Sister McPhersan mampu menembus baasan-batasanjender dan menrtau b g tradii dalam itwttusiagama di Amwka. Dengan mernadukan ajaran a p n a dan b d a p popuhx sang wangelis ini b e b i l mempoputerkan agama. Kata Kunci: wanits pemimpin agama, budaya populer, agama pqdef
PENGANTAR Tulisan ini membahas bagahma @a pengarangArnerika terkemuka rne~p?mpmWikan Sister Aimee Semple McPherson (1890 1944), seorang evangelis wanita yang kontroversial ke dalam karya-karya mereka yang juga menuaikontroversi. Ketiganovelgarapan ketiga pengarangtersebut mendapat tanggapan yang
-
sangat beragam dari masyarakat; mulai dari lamn~anperedaran novel yang bersangkutan, hingga penganugerahan gelar buku terfavwit. DenganmempelajariQa novelyang dimaksud; Uner Gentry (1927) karya Sindair Lewis, OIL! (1927) karya Uptown Sindair, dan The Lwed Qns (1958) karya Evelyn Waugh, penulis bertujm untuk mengungkap bagaimna Sister
Staf PengajarJ u m n Sastra Inggris, Fakultas llmu Budaya, Unhrersltas Gadjah Mada, Yogyakarta
q
*
Illld3herson mampu menembus batasan-batasan Templenya menjadi acuan baru rhasyarakat dan menata ulang tradisi dalam instikrsi Amerika pada awal abad ke-20. Amerika pada a w l abad ke-20 mengalami mma btikadinamikaperubahanmaqamkatnya tuh setiap sendi ,ma$a tersebut dkdeigorikan sebagai rnasayang penuh makna sehingga mereka memberi berbagai macam julukan, seperti JanAge, The Roaring Twenties, dan The Lost Generation (Nash 1990). Berbagai ha1mengenaiherika pada ma& ini rnenjadi ha1yang sangat penting untuk dikaji tak terkewali masalah perubahanperanwanita &lam agama. Pada masa ini wanita berada di pdrsimpangan antara budaya lama dan budaya baru, termasuk dalam ha1beragama. Peralihan dari QQnan masyarakat Victorian Age menjadi lrnrasyarakatyang mengagungkantatanan baru yang wandaskan kemajuan industri membawa dampak besar pada dinamika masyarakat tak terkewali dalam kehidupan beragama. Hal ini telah dinyatakan oleh Auguste Comte dan Karl Marx: "as society become increasingly industrf-&ized andmodernized, secularization would eradicate religious institution and beliePs". (Scupin 1992:396). Meskipun sebagian besar pemuka agama diherika mempertahankan ajaran agama yang telah diajarkan pada rnasa sebelumnya, tetapi kemsan ajaran termbut berbeda. Ajaran dan praktik keagamaan yang mereka sebarkan menjadi lebih menarik untuk dapat mengakornodasi kebutuhan rohani dan kebutuhanduniawi masyarakatyang m a k i n mendominasi. Semangat baru dalam dunia religi di Amerika tersebut diadopsi oleh Sister McPherson. Secara esensi, dia menyampaikan @ran Kristen seperti apa yang telah diyakini umat sebelumnya, biasa disebut old mligion. Ygng membedakannya dengan evangelis lain di masa itu adalah bahwa dengan k e m p u a n dan kepemimpinannya Sister McPherson mampu menciptakantrend praktik beragama baru yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.Sister McPhersondenganAngelus
Amerika modern yang tengah menikmati Kernajuan industri di mana kernudahan dan tawaran kehidupan duniawl rnenjadi ha1yang utama. Sister M c P h e m rnenjaciisosok yang sangat fenomenaltidak im@ius specialist, tetapi juga sebagai seorang entertainer dan bwsiness woman. AGAMA D MM A SASTM Sister McPhersondengan terobosanmetode dan manajemen dakwahnya banyak menuai kontroversibaik dari kalanganevangelismaupun masyamkat awam. Pro dan kontra mengsnai metode dakwah dan juga kehidupan pribadi wanita evangelis ini mndominasih a h mdepan hampirsemua koran, majalah, dan tabhid yang terbit waktu itu. 6erita positif m m g e d sepak terjangnya sebagai 'penjaga moral' rrrasyarakat danwarta negatif mengenaiW u p a n poSbadii yang penuh dengan sensasi, mulai dad pilihan gaya hidup hingga hubungannyadengan banyak laki-laki, menjadi berita yang paling diminati di awal abad ke-20. Sister McPhemon dengan ajaran agama dan tswobosandakwahnya munwl sabagai sebuah fenomena dalam realitas sosial masyarakatAmerika. Penelitian ini akan rneletakkkan tiga karya satm yang dibahas dahm konteks masyarakat Arnerika. Untukituteori dan metodeyang digunakan adalah sosiologi sastra dengan mengaw pada pendapatScott, Wellek, danAbrarns. Dengan berlandaskan pada pemyataaan Rene Wellek bahwa ".., literaturn "?epesents" "life: and "life" is, in large meawre, a su&%iI real& ..."(1956:82), tuliaan inimembedahketiga novel yang blah d i i di depan dan mengapresianya sebagd representmi dari realitsas kehidupan masyarakat Amerika khususnya tentang fenomena Whtarson dztn akMsnya datam dunia agam. Untuk dqmt rnemabami realiis sosialymg twmmin datam karps a s h secara benar dan menyeluruh, karya tersebut hams diletakkan dalam sebuah konteks yaw jelas. Hal ini sejafandmganteori Wilbur S. Scott yang menegmkan bahwa: :..art is not mated
d h awum;#@theWnot but of an author fixed in ,4ppoHant, because articuiak part" (Scott
W. 22, No. 2Juni2010: 183-195
singkat ordinarymI&bn dapat diientikkandmgan budaya. Karena budaya erat kaiinnya dengan masalah keduniawian, ordinary tercermin dalam kehidupan sehari-hari myarakatnya. Pengem agarnay n g kedua adalah extraordnary religion. Menurut Albanese (1992:7-9) datam pengertianini agama dipandang mampu membantu orang untuk transcend atau berhubungan dengan yang di atas, melampaui budaya dan urusan sehari-hari. Bagi sebagian besar orang extmorrjinary reIQian memungkrnkan meuntuk mengadakan kontak dengan Tuhan atau kekuatan supernaturalyang mereka yakini keberadaannya. Dalam konteksAmerika pada awal abad ke20 yang industrialis, hat-ha1 yang berkaitan dmgan extraordinaryreligionbanyak diabaikan karena orang lebih sering secara langsung berwusandengan masalah keduniawianmereka. Oleh karena itu, orang cenderung memaknai agama dan beragama dalam konteks ordinary religion. Pemaknaan agama dalam konteks ordinarymlrigioninilahyang diangkat oleh Lewis, Sinclair, dan juga Waugh dalam novel-novel
1920, yang menjamin h k &nita mungutansuara. Faktor-faktor di atas kelimpahanmateti, kernu$gl dalam gaya hidup sebagiakbat massa dijuluki sebaw' 'me ini adalah parawanita duniawi sebagai berrtuk dari p e - h terhadap Victorian sexual,
me
akhirabadke-19. "VVanitaBa kan kesetaraan seks dan sosiat a wanita. Idemereka tentang mnsipasiinimerekla ' terjemahkan dalam hidup keseharian m e w 7 ~erekamendakrnemakai korsetdanmenrilih& mini, mernotong pendek rambut mereka a g e tampil sedikit tomboy, m e w kosmetik d lebihbebas, rnerukok, minum-minum, serta b m dansa di tempat-tempat umum. Sebagizln mereka bahkan menganjurkan ide h e hmdEilq bereksperimendalam hubunganseksual "*<&%>? DatamUmer GantryLewismsnggambam Sharon Falconersebagaiworang wani berbakat, ambiiius, dan mempunyai sex memka. yang luar biasa. Sharon sering meman apa yang dimilikinyatersebut untuk k e w m g a & "WANITA BARU" SEBAGAI PEMlMPlN pribadi maupun meraih sebuah tujuan unt@ INSTlTUSlAGAMA Pesatnya perkembangan dunia industri, institusiyang dipimpinnya. Spirit the fJappsr tee termasuk yang terjadi diArnerika padaawal abad cermindalam kepribadianSharon. Dalamha1i@ ke-20, membawa wanita keluar dari fungsi Sharon dapat diapresiasi sebagai representa3 domestiknya (Ruether 1995196). Bersamaan wan'b Amerika di awalabad ke-20yang bcwonei dengan itusemangatk o n s u myang rnuncul terhadap nilai-nilai lama yang termaktub data@ memperkuat alasan wanita terutama dari kelas Victorian Code (18751970). Para wanita ig, menengahdan atas, untuk melibatkandii dalam merasa tidak puas dengan diberlakukannye fungsi publik. Ditengah pesat dan kompleksnya aturan-aturan ketat dalam m o m f i , cara beh; penrbahanyang terjadi di permulaanabad ke-20 pakaian, dan bertingkah-laku yang sebenam~~, itulah, masyarakatAmerika menataulang peran merupakan 'tiruan' gaya hidup para aristokr#, Kerajaanlnggris di masa RatuVidoria bertahb pria dan wanita yang juga terkena imbas dari perubahan itusendiri. Langleydan Fox ( I9941223) Jika diletakkan dalam konteks keseluruhan, pendakanterhadap mencatat bahwa pada tahun 1920-an wanita ini dapat dimaknai sebagai simbd buka Amerika mengalami kemajuan yang signifikan pemberontakankaum wanita, tetapi juga pemdalam bidang pendiiikandan dunia keija. Faktor berontakan masyarakat Amerika terhadaz lain yang turut mendukungdinamika kehidupan pengaruh budaya lnggris yan wanita kala ituadalah berakhirnyaPerang Dunia dapat merusak integ dan disahkannya Amandernen ke-lgi di tahun '
>$
.iur
& Aq pedley seM p ~ qees eyj oj p o pe.we3 ueeq PeY 8Y IRYj P!@S4leey Ig PsUJJeYun '~U!SS!W 10 S A B 9& ~ j8#e pejeedde 8H 'eugj Jew je peueddeq h&ea p y pept~meds ~ ojuee~~ -qmAUBW rc#""slededs~eu8yj U! seM eWwp eyj //V 'PeuwP W Ol PWe!lW
H u m n h , Vo!. 222,No. 2 Juni 2010: 183.195
archangels, named Steve, Rosie and Filipe (mexican angel) He bmught a proof of e white feathw believed as the feather of the angels and it become a sacred thinhg in the tabernacle. (Sindair 1927:457 459).
-
mernbangun sebuah gedurrg yang dbbutnya sebagai Tabernacle of the Third RMBZIW1. (Sindair 1927:129). Kedua inlciapat dipaharni sebagai irnStasi dari Angelus Tmlple yang dibangun Siter McPherson. Dalarn ml Elmer Gantry, tabernacle yang megah dan dibangun dengan rnenghabiskan banyak dam tersebut temyata tidak rnarnpu menjalankan fungsinya. Pada hari pertarna digunakannya fabemade tersebut api memburnihanguskan bangunan bemama Sham dan krupng a& di dalamnya, hanya Elmer Gantry yang rnarnpu rnenydarnatkandiri. Imiden ini dapat dipaharni sebagai sebuah upaya yang dilakukan Lewis untuk rnengatakan bahwa *the end does not just@ the means". Meskipun niat dan tujuannya baik, akan tetapipka cara mendapatkarcyasalah, ha1tersebut tidak akan mendataqkan berrkah, tapijustru rnusibah. Sebagai seorang evangelis, Sister Mu Phemn marnpu menggunakankalimat-kHmat dalarn lnjil dengan sangat persuasif guna mengajak umat untuk bertwat Mk. Sejak MI kariernya di dunia evangelis Sister M c P h e m menunjukkanbakatrryadabrn memimpin, mengorganisir,'dan m n y m khotbahyang rmnywtuh. Tanpa rasa canggungdm kekhawatimkhgs wanita, Sister McPhem manfaatkan berbag4 produk dunia industriI&.& perkembangan dan kemajuandakwahnya. Salah satu produk dwnia industri Anw#ika yang fenomnal di awal abad b 2 0 adatah auto mobile. Siter McPherson m m p u menangbp peluang yang ditawarkan dufh in&ustri inl dan tanpa ragu mernbeli &wh Padcard ketuaran tahun 1912 yang dinamdnya "Goqml CaF"
Wain insiden ini, sisi gelap gaya hidup the &gpefyaitu kebebasanrnengekspres~kan sexual &sire rnereka direkarn oleh Lewis (1927: 197198)ddarnsebuah adegandi rnana Sharon, sang evangelis, rnelakukan hubunganseksual di atas altar yang dibangun untuk tujuan tersebut dan dengan terlebihdulu mernbacaSongof Solomon dari sebuah lnjil yang telah dipersiapkannya. Adegan ini kernungkinanbesar ditujukan untuk mnyindir hubungan gelap Sister McPhemn dengan salah seorang bawahannya yang diyakini rnenjadi ternan menghilangnya selarna bmminggu-rninggu. Dalarn realitas sosial masyarakatAmerika, kiebebasansepertiyang tergarnbar dalarn novelnovel di atas mernbawa darnpak buruk dalarn kehiupan berumah-tangga. Angka perceraian meroket tajarn; rata-rata satu pemraian dalarn setiap enarn pemikahan (Reeves 2000:86).Di dni Mihat rnunculnya padoks dabm kehidupan wanita. Di satu sisi apa yang diraih pada awal abed ke-20inimembukabanyakkesempatanbagi wanita untuk lebih bebas mengekspresikandiri namun di sisi lain kebebasan ini rnembawa m k a ke &lam keterpurukkanmoraldibanding m%sa sebelurnnya. Meluntumyanilai-nilaidalarn keluarga juga sebagian disebabkan karena adanya perubahan pandangan dan gaya hidup mnita kala itu. Fenornena single parent sedikit banyakjuga dipengaruhi oieh rasa kernandirian dan percayadiri wanita yangjauh lebihtinggi dari sebelurnnya. Keparadoksan kehidupanseorang pernuka agama seperti di atas tersirat dalarn kehidupan Sharon dalarn novel Elmer Gantry. Beriawanan dengan sisi negatifnya sebagai bagian dari the f/e#xmt sebagaievangelis, Sharonseam nyata mmjdmkandakwahnya dan menuntunurnat ke jalan kebaikan. Atas segaia upayanya, dan kepiawaiannya&lam berorasi, Sharon marnpu bagi sang evmgdi, rmmndi sbi lain dengw mengurnpulkancukup uang untuk mernbangun tulisan dan rnbi yang diembannya, rnobii inl menjadi sebuah alat prornosi yang efektif bagi
W. 22,&. 2 Juni 2810: 183-195
W h untuk tujuan ymg sama amngel'i $m=bmnageAftia, M k n ini menerbitkan majalah Bible Call yang to mtrolemoam: ndan ThelWtsqwe-M . Untuk k e l a m n dalwahnya dia mambangunlebih dari 400 cabang gereja yang swing tiisebutnyasebagai" ~ h ~ ~ i padanan lighthous~sini dalam Wmer Gantry Sharon dikatakan membuat jaringan panitia damah datam tdap lawatamp.PembenMckan tepatnya kwpomi ygng berkmbang cabang-cabang gereja ini terbukti mampu mmkrikan kontribusi nyata dalam pehyman twbadap urmt danpada mktuyang hfsmkan --m-n McPhemtergokngberpikirangbbal untuk ukuran wanita evangelis pado masa ternbut. Sepanjang hidupnyatelah 250 kaii dim bpergian ke luar negri untuk mid dakwahnya. Dengan segenap kemampuannyadia memberi dukungan terhadap 178 misslron statbn di ber- w a M singkat swta &I mgu & tmkhkan hab bqgd belahandunia. Ditahun 1925dim rnendiri- hat baruyslng -wkan BtWe CoUegeyang d~berinyanamafhe LIFE danagama. (Lighthouse of International Foursquare Salahsatuttxohsah Ey$nselism) untuk rnelatih pria dan mbagar ahli dalam pelayanange*. Dengancam s q M i ini secara tidak langsung Sister McPhemn rnenyiapkankeberlangsunganAngelus Temple sebagai sebuah institmiagama. MENAWAGAMA, MENEMBUS BATAS JENDER DAN BUDAYA Secara tradisi dunia agama di Amrika dEdominasi okth kaum pria. Suiit bagi ssnxang wstnita pads awal abad ke-20 wttuk med o m i d ini dan meraih posisl tertinggi Warn siebuah institusi agama. Kenyataan ini W b a h kefika agama tidak lagirnenjadiisuutama myaraw Arnerika. Hal ini rnembuka pebmg tagi Wagian k d lwanita W k seem lebihtettwka memMtangga yzlng lebihtinggidad sebebmp. Kualitas diri seperti yang dimiliki Sister M e Pherson, meamungkinkan seawig mbmancepai citacttatwtingginya.MenuNt Kamanrdjn mwmmen)adi-m-tfw Wak wkup 54 h d e r should hzwe intelijpnnce fiK anal)rtical &i/&
kepentingansosial kernasyarakatan bukanuntuk kepentinganagama. Lewis, Sindair, dan Waughdalarn tmmhowl merekarnenggambarkanbagaimana padaawal abad ke-20, agama dijadikan sebuah komoditi dan ditawarkan kepada puMik dengan balutan seni dan hiburan sehingga rnampu bersaing dengan komoditas lain. Berkembangnya konsumerisme sejalandengan pesatnya kemajuan dunia indusbi mengharuskanpara evangelis atau pemimpinagarna untuk kreatif rnengemas ajaran yang merekasampaikan agar dapat krkompetisi merebut perhatian masyarakat sebagai konsumen. Sister McPherson tahu persis bagairnana mengemas ajarannya dan menjualnya kepada -Amyang dafwa pemenuk an kebutuhan rohani tapi di sSsi lain memuja kmudahandan keindahanyang ditawarkan OM kehidupan modem. Evangelis ini menjadikan Angelus Temple tidak hanya sebagai pusat penyebaranagama, m nj q a rmqjaditempat rnenawarkanhiburan bagipara um&yang W h mempunyai rasa 'hmlah' untuk msndrvtangi bwbagai teater khas suguhan H o l m , yang terletak tak jauh dari Angelus Temple. Dengan bakat seninya yang kuat Sister McPherson menaptakan "Illustrated s e m s " yang menjadi daya tarik utama pelayanannya. Masyarakatselaluterdorong untuk mengunjungi Angelus Templedan b e d i merogohkantung demi untuk menyaksikan pertunjukan teater garapan sang evangelis. Efaberapa " i l l u sem,ms"yang sering diinjuEekan di antaranya: The G m n &ht is On" di mama Sister McPhersondengan b q s k a poliii naik ke mirnbar ymg sebuah motor besac Dalam dipahami bahwa sebagai wanita ini berkejnginanwtuk bagi para pengikutnya. M a i nitu&a Meny go Arround Broke Down" di McPhersonberperansebagai seorang fmkwik yang memperbaiki mesin komidi putar p n g mogok dan rusak. Pada pertunjukan ini sang evangelis ingin mengesankan dirinya sahgai healer, yang rnenyembuhkansegala bentuk rasa
saki fisik maupunmentat. kdaborasirnusik, lagu dan sangat penting. Dalam "7hrowOut theMhe'' Sister McPherson menampilkan sefusin gadk dalam pakaian malam bergelantungan gada tebing di tengah gemuruhdan kilatan pstjt. F%ra gadis iniakhirnya &pat diselamatkanoleh para Sailomofthe Lonl yang dikomandaninya Sarah Comstock dalam Harper's Weekly menulis komentar bahwa Sister McPhemn tEslah menunjukkan keahliannyadan keasl'in ide-idenya dalam pemanfaatan 'properti, tata suara, dan cahaya, serta tekmlogi efek suara seperti suara gemutuhombak, petir, dan lainnya. Seperti Sister McPherson, Sharon, dan Eli dalam novelUmerGan&ydan OIL!d i m sebagd pemimpinagama yang mampu 'menju# agama dan mendapatkan 'lab'. Kdua tokoh dalam noveltersebut menangkapbudayadunia indwtridi mana segab sesuatuyang dijualham diiklankan agar dikenal masyarakat. This was United Statw, and the things on sale were the things you would have seen In stom windows on any other main Shet, the things known BS *national&sdve~dpducts.'n)e Ranch,man dmve to town in a nationally advertised auto, pressing the accelleratw with a nationally advertised shoe; in front of the dnrgstore he found a display of nationally advertised magazines, containing all the nathnally advertised advertisements of the nationally advertised articles he would Me back to the ranch. (Sinelair 1927:18).
~
Salah satu trik jitu yang seMu dkkukan Sister McPhersQnadakah mengiklankandirlnya danpe~nnyakepadapuMikmefalui~ media; koran, brogw, spnduk di jalanjalan, billboard di mvival meetrhgnya, bahkan hingga meny&arkan Rimr dad atas pesawat twbang, & m h bmbmandalarn dunia adverWngyang sangat bepani. Diengan mernanfaatkan media m a mprti radio, surat kabar, Sister Ms
m-t=m@w-
mpopulerkan ajarannya dan m m d a b n g h b j a k m t ke peiapnannyawrta @a a)chirnya mmdapatkan"thanksdlbhg",psrserrplbih.. an, yang digunakannya untuk membeayal
tqmmsional institusi yang dipimpinnya serta din #an keluarganya. DalamOIL! ha1ini dapat dilihat d q a njelas.
pengikutnyaadalah m a q m b t keias menengah yang tidak punya cukup uang ekstra untuk membeli sebuah tempat peristirahatan ataupun a t a s w e i b mahal ke luar negeri. haeski akhirnya There were people still enganged in converting, you learned; they had gone out on the jadi berangkat, namunpesertawisata sptrltuatnya highway with pots of vari-colored paint, and tidak memenuhi target dan Sister M e m had decorated rocks and railway culverts with hams berangkat dengan kapal lebii kecil dari inscriptions: "Prepare to meet thy God." Then yang direncanakan sebelumnya. Penjualan would come a traffic sign: nRailroad crossing. Tahoe Cedarsjuga tidak berjatanlancar bahkan Stop. Look. Listen. " The railroad company sernpat diwarnai dengan dugaan kasusp e n w wanted you to meet your God.... (Sinclair 1922:16) oleh mitra biisnya. Dalam OIL! Eli pun mengalami kegagalan ketika mencoba menangkap Selain 'menjual' ajaranyang dikemas dalam peluangyang ditawarkandunia industri. sebuah tontonan serta mempromosikandakwah....Eli had gone to realestate business. nya melalui iklan, Sister McPhersonmelebarkan But for some reason the Lord had failed to tip off Eli to the panic, and here he was "stuck," sayap ke dunia bisnis. Pada titik ini dapat dijust like any common, unholy businessman, pahami bahwa temyata pengaruhdunia industri with a payment on his hundred and seventymrasuki semua level masyarakat tak terkecuali five thousand dollar tract nearly a month overseorang evangels yang sejatinya bertanggung due. The collections at the revivals had fallen jawab atas iman umat dalam konteks hubungan off, and the lord had made it manifest that He manusia dengan Tuhannya. Langkah yang disired Eli to employ some other method of dimbil Sister McPhersonini meskipundianggap raising funds. (Sinctair 1927:305) tidak populer dan bertentangan dengan tradisi Kegagalanbisnisyang dialami para pemuka dunia evangelism di Arnerika pada rnasa itu temyata berhasil mengumpulkan keuntungan. agama seperti yang dialami Sister M c P h e m Bahkan di antara khotbah-khotbahnya ada dan Eli dalam OIL!, Dennis dalam The Loved beberapa yang jelas 'menghalalkan' adanya One, serta Elmer dalam Elmer Gantry banyak orientasi komersial dalam kehidupan bergama terjadi dalam realitas masyarakat Amerika. seseorang. Sebagian besarmasyarakatArnerika pada masa Dengan motif utama mencari pendapatan itutertarik untuk rnempunyaibisnissendiri karena untuk operasional institusiAnge/us Templewanita terobsesi dengan kekayaan materi yang akan pemberani ini mengambil resiko besar untuk diperoleh jika usahanya berhasil. Kenyataanini memulai bisnisnya. Dengan slogan "Go wifh me menunjukkanbahwapara p m k a agama irtijuga to The Hollylandnsangevangelis memasarkan rnanusia b i iyang mempunyaikecendewngan bisnis wisata spiritualnya. Melalui berbagai terhadap kehidupan duniawi. Meskipun secara kesempatan dakwah, Sister McPherson rnem- normatif rnereka diharapkanm p u mmgencWi prornosikan biro petjalannya dengan tawaran kannafsuduniawirnereka, m n ada beberapa bahwa bepergiankeJerusalemakan sangat baik di antaranya yang tidak rnarnpumenahan godaan untuk peningkatan iman seseorang. Selain itu untuk memanfaatkan otoritasnya sebagai Sister juga membangun sebuah resor musim pernirnpinagama guna mmbpathn kelimpahm panas, Tahoe Cedars yang ditawarkan tidak materi untuk kepentinganpribadi. hanya di kalangan pengikutnya, namun juga Usaha lainyangdilakukanSisterNk.Pherson masyarakatumum. Memanfaatkan kedkldukan- adalah bisnistempat pmakamanyang dinamainya sebagai pemimpin Angelus Temple Sister nya 'Blessed Hope'. Dalam iklannya, Sister McPhersonmendorong pengikutnyauntuk mem- McPhersonmenyiratkan bahwa siapapun yang beli kapling yang ditawarkannya. Kedua bisnis dirnakarnkandi tempat tersebut pada hari akhir ini tidak berjalan baik karena kebanyakan nanti akan "Go up with the army* di bawah
-ya-mwmmF
kan kduarganya. Sehiga ktika @Wgd&ljdt
atau bunuh did.
4
baru yang dilakukan ni bukannya berjalan hambatan. Dalamperjalanankariemya ada pihak yang menghalangidan berusaha keras menjatuhkan Sister McPherson dari posisi pemimpin. Misalnya ketikadia mengadopsipower healing yaitu kuasa penyembuhanyang menrpakan tradisi Pentakosta, mayoritas pendeta Protestan menentangnya. Oleh Sister McPherson sesi penyernbuhan ini justru dijadikan daya tarik utama dalam setiap perjalanan dakwahnyake berbagai kota. Didukung dengan keyakinan sebagian pengikutnya yang mempercayai kemampuannya menyembuhkan penyakit sangat memungkinkan baginya untuk tetap rnempertahankan ritual ini. Lewis dan Sindair mengenaikuasa penyembuhanini agakr p berpandangan sama. Mereka menuangkan kri& memkarnengenai hal inid a h EImer Gantry dan OIL! 'Eli had been doing a power of good with his healing, it had made a great stir, and pe@e were coming from all over to have him lay his hands on them: (Sinclair 1927:113) Keberatan para pendeta lain sangat dapat Bknaklumimengingatpraktik seperti ini mernbuka pluang munculnya kebohongan publik seperti png dilakukan Elmer Gantry untuk membantu kesuksesan Sharon dalam dakwahnya. Elmer mnyewa orang untuk berpura-pura sakit lalu setelah didoakan dan disentuh oleh Sharon mereka akantedihat sembuh.
...Elmer had to go out and hire half a dozen convincing converts. He found them in a mission near the river, and explain that by giving a good example to the slothfull,they would be doing the work of God, and that if the example was good enough, he would give them five dollars a piece. The missioner himself came in during the conference and offered to get converted for ten, but he was so well known that Elmer had to give him ten to stay away. (Lewis 1927:210)
Hal di atas juga dapat dipahami sebagai gambaran masyarakatAmerika yang berada di persimpangan, antara logika dan superstitbn. p& -1 abad ke-20 ini, masyarakathrika mengagungkan ilmu pengetahuan, logika, dan
.t-er%E
aka1 pikir manusia, namun pada kenyataannya masih ada sisi dalam diri rnereka untuk mempercayai hal-ha1yang sulit diterima nalar. Memahamisepak terjang Sister McPherson melaluitiga novel tersebut, dapat dipetik hikmah bahwa sebagai seorang wanita evangefii, Sister McPherson berani mengambil keputusan dan tindakan di luar tradisi masa sebelumnya. Keputusannya meniti karier sebagai evangelis sendiridapatdiartikansebagaisimbdkeberaniarr nya menyeberangi batasan yang telah ada sebelumnya yaitu pemahaman bahwa agama adalah urusan pria, tidak pantas bagi seorang wanita memimpin sebuah doa apalagi sebuah institusi agama sebesar Angelus Temple. Dari ketiganovel yang dibahas dapat dipahami bahwa dunia agama dan aktor yang terlibat di dalamnya adalah bagianyang tak terpisahkandari masyam kat tertentu. Segala dinamika yang terjadi dalam masyarakat tersebut secara langsung maupun tidak akan memberi pengaruh pada bentuk atau pratik agama serta aktor yang rnelakukannya. SIMPULAN Dengan upaya dan metode dakwahnya Sister McPherson berhasil menerobos batasan jender dan tradiii beragamamasyarakatAmerika di awal abad ke-20. Berbagai metode baru dipilih wanita ini hingga mampu mendirikan sebuah Mega Church,Angelus Temple,institusi agarna dengan jumlah jemaat yang sangat besar dan cabang-cabang yang tersebar di berbagai belahandunia. Jika para evangelis pria kala itu menjadi pemimpin atas sebuah institusi yang telah ada dan telah mempunyai jernaat, sang evangelis wanita ini mengambil langkah berbeda. Sister McPherson membangun sendiri institusinya, mendirikanmarkas besamya, mengeldaoperasionalnya, serta mefnbentuk kongregasiyang loyal pada dirinya. Halini menjadi bukti keberhasilannya menunjukkan pada dunia bahwa wanita da~atmenjadi~ m i m ~ i n a g a m a ~ be-i a nl.g Jika evangelislain memilihbersikap konvenSio"al,m e m w prdukhn hidup ~ a n g ditawarkandunia industrisebagai anCWKtn bqli keimanansesmrang, S i r McPhersonmenang-
kapnya sebagai peluang untuk mgimankan eeswang. Jika p a ~ea ~ t q d bin k merasa tabu mambicarakan 'uang' di rnimbsrr, Sister McP b o n tiering kal menjadikan uang sebagai _- topik dakwahnya. Di kala evangefis bin beranggapan bahwa bisnistidakada hubungannya dengan kehiiupanberagama, Sister McPhem justru membangun jaringan bisnisnya untuk kebwhgsungangerejanya. Didukung OM dinamika masyarakat yaw $enrokratis,berbuksa, dan k8majuan thn'ta indum, Sister MdWrson mampu rneligkohsikan antara ~rientasi-ma dan ksxfuniawiannya. Ssmangat e n ~ ~yangi Ber pkmm - d a k m m a m t m y a n g m k a t a
A b m , M.M. 1976. TheMirror and 7k bmp: Remimete Mqf akd aim31 Ed@. la5w-r* -
L 'I##%Atse&m
Al
Publishing Company. Blumhofsr8Midr W. 1993. Ainrrre $umpb l i v q i d y ' s Sister, GraAd Rapids: W.B. Hidayat, Kamuudin.2005JQkartcr h.Satwhy* Apa'd
30. Lart%q, W
m E dVlvtan - C. Fox. 1.998. W b m %
PUM'Ish'qCo., m c .
4~ ~ n p k198. . ~lrr i~ &ti ~ ~ ~ W ~ RSeQngis,+a CBS, v&iti&P: Echo park €\;lsMgeRPtk hbociir)c, Nash, KderYcli. 1990. The Neq MC-,
T~w&, 1917-1930.
-
Scott, Wilbur. S. 1979. FW msyarakat sebagai k m W - Critidsm. New York: ?& tkiak dinrgikanoleh karemmp. Dalam memimpin institysinya Sister Wherson cendsrung becorienhbj dunkiwi. pubblradtqrhPraktik-praktik agama yang dibmgunnya Wantgh, Eve1 8. The'bvad an&.;9n krofk,~ disesuaikan dengan kebutuhm mg~~arakat AfwiJxn .W I q Edm.C d Btltain: A m & di masa itu. Dmgm tujwm meMlaKik Wtem Printing,%&ices L T D , m L sebanyak mungkin umt, Sister IbW%e~"son Mllek, ReneandAt&nYkk&m;tJr56. fhcfhQoryof menyederhanakan ajarannya, mengemasnya Literature. New '~otk: ~arcourtBrace? and C w , tx. dalam hntuk hiburan, d m mmjualnya kepada