PEHDAHULUAN
W r Belakang Kawasen Muara Angke adalah kawasan pesisir yang rnenyediakan jas*
jam lingkutlgan dan merupakan suatu pengembangan yang brsifat sektoral, didukung oleh berbagai lrepentingan ekonorni yang biassnya berdamgak
langsung temadap masyarakat pedkanan di lingkungan sekbrnya. Di kawasan ini terdapat behgai kegiahn akonomi *perti: terminal, pelabuhan pertkansn,
psFtokoan, mrarung-warung, pedqang lapak, pin kfidn, pebbngan, restoran dan Fasiliters susial serta fasilitas urnurn. Kegiatan akonami secara tangsung rnmbfikan k-rnpatan
dan pluang kerja kepads masyarakat di sekitar ternpat
tersebut, sehingga dapat memberikan peningkatan pendapatan.
Sakh strtu aMItas eltonomi yang sigriifikan dapat rnembrikan manfaat ekonmi adalah Pujaseri Mas Mumi yang rnsnrpakan Pusat Jajan Serba lkan
Murah dan hfieriah Muara Angke, selanjutnya hanya disebut Pujaseti. Aktifrtas Pujasefi ini sebagai usaha jasa gembakaran ikan dan jasa masakan ikan lainnya ditarnbatr dengan penyediaan makanan dan minuman ringan serta bumbu sabageri pnyedap masakan. Pedagsng Pujawri berjurnlah 24 orang yang terkonsentrasi dakm suzrtu lukasi dengan M u k barisan dan seling brhadapan.
Uegiatan Pujasari brlangsung selama sehari penuh dan rnelayani konsumsn setiap
a. Kqiatan
ini telah m m b r i h n dek pnggernda dmgan
rnernunarlkan jasa pendukung bintlya untuk menunjang Irebradaan Pujswri
sepefti pecfahjang 6>engecer iiran segar yang ktrusus rnenyediakan ikan untuk Pujaseri, pedagang makanan, pedagang batok blaga, pedagang kelapa muda
dan minuman serh retribusi perparkifan.
Supply bahan baku berupa ikan segar untuk Puj-ri
diperoleh dari
pdagang pngecer yang ikut wrka pasfa lelang yang d i n g g a m k a n aleh "I"! Muara Angke. Semm umum tertihat bahwa untuk sarnpai ke jasa pernbakaran
i b n di Pujaseri, rneldui beberapa tahapan sehingga mernbrikan keuntungan
dabrn hat tenaga keja, yaitu dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak pada pmdistfihsisn ikan samlgai dapat dinikmati akh psngunjung a&u konsurnen. Salah satu tujuan pernbangunan Pujaseri adalah meningicatkan tar&
hidup dan pendapabn mzlsyaraM Muara Angice, olsh s e b b itu Pewtintah Daerah (Pemcfa) DK1 Jakarta telah mengupayakan btsrbagai ha{, antara lain:
penyediman samna dan prasarana termasuk prbaikan @Ian, bantuan perahtan,
lokasi parkir, sarana psnjuahn ikan -ran
dan pinjaman bsmpa muds! usab.
Wain itu, d i k r i h n juga penyuluhan berupa mutu i h n yatlg h i k dan studi banding ke Jimbaran (Mi) yang telah maju &lam ha1 Pusat Jajan Serba Ikan,
namun kl ini M u m terpenuhi kamm icurang teftibnya magang yang
msrnanfaatkanjasa Pujaseri ini.
IdraMhisli Masal~rhDan Perurnusan Masahh
Kawasan Muara Angice tedetak di Kecamatan Penjaringan, Katamadya
Jakarta Wars yang mentpkan m a n pesisir dan terkbir di DK1 Jakarta, k t b t a s a n dengan Sungai Dadag di ssbslah Barat dan Tanjung Karawang di sewah Timur. Pesisir Muam Angke barfungsi sebgai daerah pusat kegiatan
parikanan antam lain gemukiman ndayan, kqiatan ekspor impor, Tmpat
Pdsiangan lkan (TPI), pabriir es, pmmcingan iiran, teminaf antar kota, Pusat
Hasil Psrikanan "Fadisionat dan Pujawri. Penduduk Muora Angke umurnnya rnemiiiki mats penahadan sebElgai
nstayan ikan. Jumlafi ndayan tahun 2001 s e b y a k 10,848 orang yang terdiri
dad 2.314 nelayan pemilik dan 8.354 orang nsbyan pekeja, Di kawasan Muara Angke terdapat berbagai kegiatan ekenomi diintslrranya Pangkalan Pendaratan
l k n (PPI) yang rnemudahkan krlabuhnya kapaf ikan serta tern@ penjualan ihrr cian ksit prikanan. Selaln itu, terdapat TPt yang mrupalran mat8 rantai
pemdiaan ikan yang alrafi didah di Pujaseri, disini pedagang pangewr umumnya ikut khng di TPI whingga ikan dikli oleh pengunjung Pujamn' dan setanjutnya sampai ke jasa pmbaksran Pujmeri. Jurnlah pedagang penfietcer sebanyak 148 orang dan pedagang g M r sebanyak 319 orang. Cara berjuaian pedagang erda yang menggunakan lapak clan ada yang mngharnparkan iktjlnnya
di sepanjang jalan dengan mmggunstkan mbr dan bak. Berbgai keadaan tersebut dalam realitasnya hiurn tertata rapih dan bersih. Banyak ha1 yang harus diprbaiici dan diwhabifitasi, sehingga memenuhi peruntukan dan fungsinya.
Oilitrat dari sarana dan prasarana Pujawri, icondisi fisiknya saaf ini belurn
ernpuma, misainya b t a ruang, kanstruksi bangunan, bumgan limbah yang dihasilkn Pujassri dagat mempngaruhi kebersihan lingkungan dan estetika
serh k e t e m d i i n air yang beturn m d a i , narnun disisi lain yaitu keuntungan yang diperdatr pedagang Pujasari d a m rnensejahterakan keluarga dan
masyarakat pesisir yang memattfaatkan Pujaseri. MeningMnya jurnlah magang prig-r baik yang msmi maugun tidak resmi, rnmberikafl darnpak yang rnenguntungkan bagi masyaraltat psisir Muara Angke untuk meningkatksn
pendawnnya. Narnun k&ertiS>an pedagsng dengan aturan yrtng beriaku wring
diabaikan, sehingga wring terjadi praktek yang Mak k i k dengan menggunakan permainan harga karena tidak adanya keseragaman harga jual akan ikan segar,
main itu, kurang dipaharninya jenis dan mutu ikan, mengakibatkan ironsurnen sefingkafi dimgiican.
Keberhasilan Pujaseri yang dinikmati gedagang pesisif rnernberikan dampak teriradap rnasyarrticat di sekitar fokasi afau di iuar
Ma&.Dengan
maningwnya jurnlah pdagang mengakibatkan kurangnya disiplin, malah
sebagian kjualan di sisi badan jsalan Wingga jalan menjadi semprC yang mengakibatkan iremacetan falu lintas pada waktu tertantu akibatnya pengunjung
hams anfri untuk mncapai bkasi Pujasen'. Dengan gamhngunan
Pujaseri separti ini dapat dilihat tingkat
kesejahteraan masyaralrat p W r Muam Angke dsngan indikator berupa tingkat umur, psndagatan, tingkat kunsurnsi atau pengeluaran ktuarga, pencjidikan, kondisi perurnahan dan fasilitas prumahan. Dari uraian diatas dapat diprecjiksi
apakah dampak dari prnbangunan Pujasari positif atau nsgatf. Dampak pusitif k m p a tingkat kesejahteraan yang maninght dari sektum dilxangunnya Pujaseri, untuk Pemda DKI Jakarta rnisalnya berupa pningkatan PAD
(Pendapatan Asii Daerah) yang krsumbrsr dari pelalangan ikan, pedagang psngewr ysng mendukung kegiatan Pujraseri, sewa tahan Pujaseri dan refribusi
jasa perparkifan s r t a penyerapan tanaga ireja. Dampair lain dari gembangunan Pujaseri adalah bslum sempumanya InrPtalasi Pengulahan Air Limbah (IPAL) yang ada sehingga limbah yang dihasiikan P u H
M k timbah pndat rnaupun
tirnbah cair dam rnengganggu lingkungan yang msnimbutkan bau yang kurang
sedap dan permmaran iingkungan. Sdngkan dampak, negati dapd Mrupct
kandisi jalanan yang rn-t,
kondisi lingkungan psisir yang m a k i n pad& dan
tidak sesurni dengan daya dukung lingkungan dan limbah atau sarnpah yang mnimbulkan b u yang kurang sedsp. Respun masyamkat tarhaclap pemhngunan Pujaseti benrga respon pitiif
yang akan menjadi manfaat bagi rnasyarakat psisir dan sebaliknya respun negatif skan menjadi biaya e k u m i sku cost. Implikasi rnodral akan mempfediksi apakah pmbangunsnn Pujaseri mempefoleh nilai ekonarnis atau manfaat
finansiat,
yaitu
pmbngunan
Pujaseri
dipandang
cukup
rnenguntungkan dibandingkan dengan raspan sttnsu dampak negatif dan juga
manfaat sosial pmbangunan Pujassri dapat dirasakan olah rnasyarakal di
pesisir Muam Angke dagan asurnsi k h w a cosf &u Waya t&p
biiaya invest& benrpa
dan biaya tidak tetap Eebih kecil dari keunfungan atau benefit. Disini
akan tedihat irnplikasi dari prnbangunatl Pujaseri saat in!.
Dengan demikian dapat dirurnuskan pennasalahan utama dari Analisis Biaya dan Manfaat Sosial Pengembangan Pujrrseri d Muara Angke tert.t&ap
kesejahteraan rnasyarakat Muara Angke Jakarta Wara sebagai brr'kut: 1. S w m a n a manfaat sash{,seperti kesejahteraan masyarakat pesisir dan
faktor skonomi, seprti biaya yang dikduarkan pedagang Pujaseri? 2. Bagalmana kebijakan pemhngunan PujEtseri di pesisir Muara Angke
tertradsp stmMur perekonmian masyarakat setempat?
Tujuan dan Manfaat Penstitian Tujuan Penslitian ini adafah tenrtama untuk menjawab pemasahhan yang
ada di Pujaseri yaitu: ?.
Mengatafiui dan mengevaluasi imptikasi kebijabn
pengembangan
pembangunan Pujaseri dengan cam memprecliksi model biaya ekonorni
dari pengembangan Pujaseri di pesisir Muaw Angks. 2.
Mangetahui manfaat sosial dari pinbangunan Pujetseri cfi Pesisir Muam Angke.
3.
Merumuskan ahernatif pendekatan kebijakn dalam
pamanfaatan
sumberdaya psisir Muara Angke untuk mencapai tujuan pembangunan
yang brkeianjutan, Hasii dati penelitian ini diharapkan d a m memMkan m a n f a antara lain: 4.
Mmberikan permhaman tentang bagaimam interaksi sistem sosial rnayaraM dan perturnbutran ekonmi regional yang didasari pandakatan pmbangunan krkeknjutan.
2.
Hasil petrehian ini dapat dijadikan acuan bagi sfakahd&r
&lam
menentukan skenaiio optimal untuk pengembangan panbangunan Pujawrl. 3.
k n g a n brkembangnya dmmh Pusat Jajan Serba fkan ini menjadikan Pesisir Muara Angke W q a i daerah tujuan rak&
atau wisata.
Kerrtngka Pemikiran
Wring dengan arah pmbangunan DK) Jakarta yaitu mwujudkan Jakarta sbagai "Servfoe Off, dimam Pameridah Prwinsi DKI Jakarta rnengutamakan jasa playanan sebagsi salah bentuk usaha jasa yang sangat menguntungkan
pernerintah claarafi dan rnasyarakat yang mmnfaatkannya. Pembangunan ekonmi sering dijprditcan barmeter pernbangunan s e r a keseluruhan. Sabh
m u jasa playanan yang rnsmberikan kantribusi terhadap perekmmiern yang dikemhngkan dsh P m d a DKI Jakarta adafah Pusat Jajan Serba lkan (Pujaseri)
MuaFa Angke. Tujuan-tujuan ekanomi aelak rnenjacfi pertimbangan yang dminan terhadap penbangunan sehingga wring mmgahikan aspek s d a i dan kefsstarisn lingkurigan hidup. AMi18sskunomi yang brkembang dengan persat
di wilayah p s i a i r tehh menirnbulkan damprak lingkungan yaw p d u diwaspcndai.
S-ra
umum faktar yang menyebabkan kerusakan Lingkungan dan p e m l a n di
wihyafr gesisif meliputi faktor alam dan manusia. Kenrsakan yang dttimbulkan oleh kejadian alam biasanya tldak W i t u ditasakan, namun kemsakan yang
dgimbul kan rnanusb dengan q a h kegiatan ekonominya wring mnimbulkan
persoalan bagi wiXayah pesisir, termasuk rnenrbah dan rnencemari lingkungan. Secara umum tarfihat tingkat perekonomian parniiik kbs Pujaseri cukup meningkat, namun apakafi peningkatan ini ssimbang dengan input yang a& berum modal, kntuan p e W 8 n dari pemrintah dan pinjaman h k . Kebijakan
pembangumn Pujaseri di pesisir Muara Angke ini dlrancang W m i k i a n rupa
untuk mncapai tujuan, narnun selingkali tindakan yang mndukung kebijakan
tidak clapat mewujudkan samua yam diinginhn, yang rnmgakiktkan t e w i
masalafi kebijakan. Untuk mngatasi ha1tersebut maka perlu diketahui pnyebab kegagalan brsebtA dengan melakuhn iangkah evaluasi dafi strategis.
Oleh s e h b itu kerangka pikir dafi penaliian ini lebifr diamhkan p&a analisis biaya dan manfaat i t i a l terhadap irnflikasi ketijakan pernbangunan Pujaseri yang rnemanfaafkan sumbrdaya pesisir di Muara Angke, Mrdasarkan
identififrkasi terhadap issu&ssus
perrnesahhan yang &a, maka kemudian
dilaitukan analisis terhadag kenyataan-kenyataan di lapangan, sehingga a k n ciapat dik-hui
apaicah =saran dcln tujuan yang ditestapkan teiah tesrcltpai atau
tidak dan faktof-faktor spa saja dalarn pelaksanaan kebijakan yang dapat mnirnbulkan masealah. Keiuafan yang diharapkan dari anatisis ini adatah dipalnarninya kandisi nyata ysng saat ini t~arjadi, bagairnana intemksi siatem sasial masyarakat dan pertumbuhan ekonorni yang didasari pendeksttan pembangunan brkelanjutan, =lain
itu bagaimana pendehtan kebijakan selanjutnya untuk rnernininraikan
m a d a h dslam rnenmpai tujuan yang diinginkan. S e a m sederhna kerangka pemikiran studi ini dapat digambarkern seperki pada Gambar 4 .
D A M LOKASl (MASYARAKAT PESISIR)
Gambar 1. Kerangka Pernikfran
HipatesEs Serdas~trkankerangka pemikiran yeng telah dikemukakan maka hipotesis
penelitin ini d a p t diajuhn wbagai krikut: 1) Pemhngunan Pujasari diduga akan mengakibatkan perbedaan pendapatan afitara magang Pub&
dan msasyarairat yang memanfaatkan Pujaseri,
2) Permbangunan Pujaseri diduga akan mernpengaruhi tinght kwejahtetaan
magang Pujaseri dan masyarakat yang rnemanfaatkan PujaM,