Vol.16 No.1. Februari 2014
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) IP PHONE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PENGGANTI PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE (PABX ) (Studi Kasus Institut Teknologi Padang) Oleh: Indra Warman, S.Kom., M.Kom.*, Johari Maknun** *Dosen Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri **Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang Jl. Gajah Mada, Kandis nanggalo, Padang
[email protected]
INTISARI Institut Teknologi Padang adalah sebuah institusi pendidikan di kota padang. Institusi ini memiliki banyak karyawan yang tersebar pada beberapa ruangan yang berjauhan di setiap gedung di lingkungan institusi tersebut. Atas dasar itu, media komunikasi menjadi sarana yang paling penting untuk menjaga komunikasi antar karyawan. Sebelumnya, media komunikasi yang digunakan oleh Institut Teknologi Padang adalah telepon PABX (Private Automatic Branch Exchange) . Akan tetapi, dalam penerapan nya penggunaan telepon PABX ini belum optimal karena sering terjadi putus koneksi telepon ke gedung dengan jarak yang jauh dari sentral PBX. Oleh karena itu diperlukan media yang mampu mengoptimalkan sistem komunikasi antar karyawan pada Institut Teknologi Padang. Salah satu cara untuk mengoptimalkan sistem komunikasi tersebut adalah dengan mengimplementasikan Voice Over Internet Protokol (VOIP) IP Phone sebagai media komunikasi pengganti PABX. VOIP (Voice Over Internet Protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan “panggilan suara”, video dan data melalui jaringan IP dengan menggunakan Asterisk@home sebagai server dan ip phone, x-lite softphone sebagai client. Dari hasil penelitian, Voip IP Phone memudahkan komunikasi antar karyawan untuk menunjang kegiatan administrasi perkantoran. Kata Kunci : VOIP, IP Phone, X-lite Softphone, Asterisk@home.
ABSTRACT Institute of Technology Padang is an educational institution in Padang. This institute has a lot of employees that are spread of some distance room in every building around that institute. For that reason, a communication media is a very significant tool to keep a good communication between the employees. In the past, Institute of Technology Padang used PABX telephone(Private Automatic Branch Exchange) . Nevertheless, in its application the use of this PABX telephone hasn’t been optimal because the connection with a long distance was often failed. Because of that condition, it is needed a media to optimalize the communication system between the employees at Institute of Technology Padang. One way to optimalize the communication system is by implementing Voice Over Internet Protocol (VOIP) IP Phone as a communication media to replace PABX. VOIP (Voice Over Internet Protokol) adalah is a technology to pass “the voice call”, video and technology data by using Asterisk@home as a server and ip phone. As a server and ip phone, x-lite soft phone as a client. Result of research, VOIP IP Phone has made the employees communicate easily to support the office administration activities. Keyword : VOIP, IP Phone, X-lite Softphone, Asterisk@home.
56
Vol.16 No.1. Februari 2014
Jurnal Momentum
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi membawa perubahan yang sangat mendasar bagi dunia telekomunikasi. Kebutuhan akan komunikasi sangat dibutuhkan di Institut Teknologi Padang. Dimana media komunikasi antara karyawan yang berbeda ruangan dengan telepon PABX. Pengguna telepon PABX di Institut Teknologi Padang belum optimal, sering terjadinya putus koneksi telepon ke gedung dengan jarak yang jauh dari sentral PBX dan setiap ruangan memiliki satu line telepon yang terletak jauh dari meja karyawan sedangkan didalam ruangan mempunyai karyawan minimal empat orang, hal ini memperlambat proses komunikasi antara karyawan yang berbeda ruangan VOIP (Voice Over Internet Protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan “panggilan suara”, video dan data melalui jaringan IP, penggunaan telepon berbasis VoIP memberi banyak keuntungan terutama dari segi biaya jelas lebih murah dari biaya telepon tradisional karena VoIP dapat dipasang di sembarang Ethernet dan IP addres.
ISSN : 1693-752X Monitor 15” Head Phone
Client Notebook, Intel Atom 1,66 GHz Hardisk 160 Gb 2 GB RAM DDR2 Monitor 10” Client IP Phone Escene 2. Perangkat Lunak Server Centos sebagai system Operasi Server VoIP Asterisk@home aplikasi VoIP Server Client Windows Xp sebagai System Operasi X-Lite
1.3 Metode Pengumpulan Data Dalam implementasi Voice Over Internet Protocol (VoIP) ini metode yang penulis terapkan adalah : 1. Studi Literatur a. Membaca buku yang berkaitan b. Membaca tugas akhir yang terkait
1. Metode Penelitian 1.1 Jenis Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini, jenis penelitian yang dilakukan adalah perencanaan jaringan komunikasi dengan Voice Over Internet Protokol (VoIP) sebagai media komunikasi pengganti Private Automatic Branch Exchange (PABX)
2.
Tinjauan Lapangan Penulis juga melakukan penelitian lapangan untuk mencapai sinkronisasi dan pembandingan antara teori-teori yang ada dengan praktek yang penulis hadapi sendiri dilapangan. Adapun metoda-metoda yang penulis lakukan antara lain: a. Wawancara
1.2 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang penulis gunakan untuk membuat tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Perangkat Keras a. Perangkat Keras Server Astererisk@Home PC, Intel Pentium 4 2,2 Ghz Hardisk 80 Gb 256 MB RAM DDR1 Client PC, Intel Pentium 4 2,2 Ghz Hardisk 80 Gb 256 MB RAM DDR1 VGA Share Memory
Penulis melakukan wawancara langsung dengan narasumber. b. Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung pada kampus Institut Teknologi Padang .
57
Vol.16 No.1. Februari 2014
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
(Voice Over Internet Protocol) yang akan digunakan untuk komunikasi audio dan video, Asterik@Home terdiri atas 3 bagian utama yaitu : Asterisk, CentOS 4 dan freePBX. Asterik dibangun dengan source code Linux. Asterik mampu menyedikan pelayanan telepon secara digital dan analog dan membuat seorang user dapat tertarik untuk melakukan komunikasi. Pada Asterik@Home asterisk berjalan diatas sebuah sistem operasi Linux yaitu CentOS 4 dan menggunakan freePBX untuk melakukan konfigurasi berbasis web. Asterisk mendukung SIP (Session Initiation Protocol) atara satu Protocol dengan Protocol lainnya.
1.4 Rancangan Fisik System
Berikut tampilan asterisk@home :
Gambar 1 Topologi Rancangan Fisik
1.5 Asterisk VoIP Server Dalam Merencanakan suatu jaringan VoIP kita harus memiliki suatu server yang berfungsi sebagai IP PBX . Asterisk@Home merupakan suatu Software Open Source, dimana dalam aplikasi nya membutuhkan satu buah PC Server dan beberapa PC Client yang terhubung satu sama lain. Arsitektur Asterisk pada dasarnya sangat sederhana, tetapi sangat berbeda dengan telepon biasa. Pada dasarnya asterisk digunakan sebagai perantara antara teknologi telepon, dimana protocol VoIP seperti SIP, H.323, IAX atau MGCP sama seperti teknologi tradisional TDM, seperti TI, PSTN dan lain sebagainya.
Gambar 2 Tampilan Instalasi Asterisk@Home
2.2 Konfigurasi Extension KonfigurasiAsterisk@home menggunakan free PBX dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan web browser dan menggunakan Asterisk CLI (Command Line Interface). Command Line Interface dalam asterisk dapat dilihat dengan cara mengetikan command asterisk –r. Untuk mengkonfigurasi asterisk@home melalui we browser dapat dilakukan dengan cara membuka URL : 192.168.0.211/admin, maka akan muncul seperti gambar berikut :
2.
Pembahasan Dalam implementasi Voice Over Internet Protokol (VoIP) sebagai media komunikasi penggati Private Branch Automatic Exchange (PABX ) dilakukan beberapa tahan sebagai berikut : 2.1 Penginstalan dan konfigurasi Asterisk Asterik@Home merupakan sebuah sistem operasi yang di desain khusus untuk server VoIP
58
Vol.16 No.1. Februari 2014
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
VoIP, untuk extension number 09001 diberikan nama pengenal nya adalah Johari Netbook dan secret adalah password extension pada VoIP, untuk lebih mudah di ingat maka password extension diberikan sama dengan extension number yaitu 09001 dan dtmfmode yag digunakan adalah rfc2833, variabel ini berguna dalam bagaimana client menangani sinyal DTMF. Extension yang sudah di entrikan ke asterisk@home dapat dilihat dengan 2 cara yaitu dengan web browser dan Asterisk CLI (Command Line Interface) Untuk melihat account yang sudah di registerkan pada server voip dapat dilakukan dengan cara membuka URL : 192.168.0.211/panel seperti gambar berikut : Gambar 3 Halaman Awal Astersik@Home untuk mengentrikan extension pada asterisk@home dilakukan pada menu extension seperti gambar berikut
Gambar 5 Tampilan Panel Extension 2.3 Konfigurasi X-Lite Softphone X-Lite Softphone adalah Aplikasi pada PC client yang digunakan untuk media komunikasi antar pengguna VoIP. Berikut tampilan X-Lite Softphone :
Gambar 4 Tampilan Konfigurasi Extension Exstension number adalah nomor pengenal yang digunakan sebagai pengenal dalam VoIP seperti halnya IP pada Host. Untuk nomor extension diisikan dengan angka minimal 2 karakter. Dalam Implementasi ini untuk Extension number nya diisikan dengan 09001, sedangkan display name adalah nama pengenal untuk exstension number yang digunakan dalam
59
Vol.16 No.1. Februari 2014
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
Display name adalah nama pengenal untuk extension number yang digunakan dalam VoIP, display name yang digunakan pada X-Lite harus sama dengan display name yang telah di daftarkan pada server VoIP. Dalam Implementasi ini display name diisikan dengan Johari Netbook, sedangkan untuk user name dan authorization user name adalah password acount VoIP yang sudah diregister pada konfigurasi Exktension di server VoIP, untuk username dan authorization username disamakan dengan exstension name, dan untuk password sama dengan secret pada server VoIP, Domain Proxy adalah tempat penerimaan panggilan masuk dan panggilan keluar pada VoIP, untuk domain dan Proxy addrres di isi dengan IP server VoIP yaitu : 192.168.0.211
Gambar 6 Tampilan X-Lite Sofphone Konfigurasi X-Lite terdapat pada menu SIP Acount setting, menu SIP Acount setting merupakan menu yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi acount extension pada VoIP, untuk awal konfigurasi nya seperti gambar berikut :
Gambar 9 Tampilan Register X-Lite Sofphone 2.4 Konfigurasi IP Phone IP-Phone digunakan sebagai komunikasi suara pada jaringan VoIP. Berikut gambar IP-Phone :
Gambar 8 Tampilan Konfigurasi X-Lite Sofphone
60
media
Vol.16 No.1. Februari 2014
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
microphone (sebagai pengirim suara) dan speaker (sebagai pendengar) dan media pengantar data suara antara client PC dengan Client IP Phone menggunakan Internet Protokol (IP). Seperti gambar dibawah ini, terjadi nya koneksi dari client Johari Notebook dengan nomor 09001 ke client IP Phone dengan nomor 09002.
Gambar10 IP Phone Gambar12 Panggilan X-Lite ke IP Phone
Untuk mengkonfigurasi SIP Acount pada IP Phone dapat dilakukan dengan cara menekan tombol menu pada IP Phone, maka akan keluar tampilan konfigurasi seperti gambar berikut :
Mekanisme panggilan berawal dari inputan nomor dial 09002 (Dial number IP Phone) dari client Johari Notebook, Dial number tersebut diturunkan melalui apllication layer dan diteruskan ke layer presentation yang mana pada layer ini dilakukan format data Dial number menjadi ASCII dan jika sudah lengkap maka data tersebut diforward ke session layer dan memerikasa apakah diperlukannya authentiation, karna dalam proses ini tidak adanya verifikasi maka data tersebut diturunkan ke transport layer dan data tersebut dirobah menjadi segmentsegment, karna dalam proses registrasi data acount sudah terbentuk suatu sesi kominkasi voice, maka pemilihan protokol yang digunakan adalah protokol SIP dan TCP, kemudian segment tersebut diteruskan ke network layer, disini ditambahkan alamat network untuk station yang akan merequest dan alamat network untuk server yang di request, karena asterisk berfungsi sebagai gateway dalam panggilan ini, maka alamat server yang direquest adalah IP Asterisk 192.160.0.211 dan segment-segment tersebut dirubah menjadi paket-paket. Kemudian paket dilewatkan ke layer data link dan dibungkus kedalam frame dan memeri alamat mac tujuan dan mac sumber, terakhir sampailah pada physical layer, frame dirobah menjadi bit-bit dan dikirim ke server asterisk, setelah data sampai pada tujuan yaitu
Gambar11 Konfigurasi IP Phone
2.5 Mekanisme Kerja Proses panggilan X-Lite ke IP Phone adalah proses terjadinya koneksi teleponi antara Client PC dengan Client IP Phone menggunakan aplikasi X-Lite Softphone pada client PC dengan media pengantar suara ke IP Phone menggunakan Headphone sedangkan pada IP Phone ke Client PC media pengantar suara menggunakan
61
Vol.16 No.1. Februari 2014
Jurnal Momentum
server asterisk, bit-bit itu dirobah kembali menjadi frame dan diteruskan membuka paketpaket sampai ke layer aplication, setelah data diterima. sever asterisk akan melakukan verifikasi apakah nomor tersebut teregister di server. Jika nomor sudah teregister maka asterisk akan mengirimakan nada dering balik (ring back tone) ke client Johari Notebook dan nada panggil (ring tone) ke client IP Phone. Mekanisme pengiriman nada dering balik (ring back tone) ke Client Johari Notebook dan nada panggil (ring tone) ke client IP Phone pada jalur Internet Protokol (IP) hampir sama dengan halnya pengiriman data dial number dari client ke server asterisk, yang membedakannya adalah pada layer presentation, yaitu proses pengubahan format data suara menjadi (midi,mpeg,quicttime) dan layer transport yaitu pemilihan protocol, dalam pengiriman suara ini protocol yang digunkan adalah UDP dan SIP. Setelah mendengar nada dering, IP Phone mengangkat handset , selanjutnya terjadi percakapan. Proses percakapan antara client Johari Notebook dengan Client IP Phone dilakukan dengan headphone dengan microphone (sebagai pengirim suara) dan speaker (sebagai pendengar).
ISSN : 1693-752X
4. Daftar Pustaka Aryus, Dony.2006. Komunikasi Data.Yogyakarta : Andy Yogykarta. Shoji, Suhana Shigeki. 1994. Buku Pegangan Teknik Telekomunikasi. Jakarta Timur : PT Pradnya Paramita. Yani, Ahmad. 2007. Panduan Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Kawan Pustaka. Wagito. 2005. Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasis Linux. Yogyakarta : Gaya Media. Sopandi, Dede.2005. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung : Informatika Bandung.
3. a.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Setelah melakukan implementasi Voice Over Internet Protokol (VOIP) penulis menarik beberapa kesimpulan komunikasi antara karyawan yang awal nya menggunakan PABX sekarang sudah bisa menggunakan komputer yang lebih efektif dan efesien yang disempurnakan oleh server VoIP Asterisk@Home. b.
Saran Untuk pengembangan dan perbaikan dimasa yang akan datang, maka penulis memberikan beberapa saran untuk penulisan ini, yaitu : 1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menghubungkan server Voip pada Jaringan telepon analog sehingga client yang terkoneksi pada voip bisa berkomunikasi dengan telepon analog. 2. Menggunakan switch Gigabyte untuk optimalisasi pada komunikasi data.
62