VKBP15-L REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KONSUMSI BAHAN POKOK TAHUN 2015 PENDAFTARAN BANGUNAN DAN RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT
II.b. REKAPITULASI USAHA PENGGUNA BAHAN POKOK
1. Provinsi
Jumlah Usaha/Perusahaan Penggunaan Bahan Pokok berikut : *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (23) sampai kolom (34) untuk masing-masing kolom]
2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan
Beras
Jagung
Kacang Kedelai
(1)
(2)
(3)
5. Nomor Blok Sensus 6. Nomor Kode Sampel (NKS) *) Coret yang tidak perlu
II.a. REKAPITULASI JENIS USAHA Jenis Usaha
Jumlah
Daging Sapi
Daging ayam
Bawang Merah
(1)
(2)
(4)
(5)
(6)
Bawang Putih
Cabe
Tepung Terigu
(7)
(8)
(9)
Minyak Goreng
Gula Pasir
Garam
(10)
(11)
(12)
1. Penyedia Makan Minum Keliling [Jumlah angka pada Blok IV kolom (9)] 2. Industri Manufaktur dengan TK<20 *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (14)+ 3. Industri Manufaktur dengan TK≥20 *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (15)+ 4. Restoran/ Rumah Makan *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (17)+ 5. Jasa Boga/Catering *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (18)+ 6. Warung Makan *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (19)+ 7. Kedai Makan *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (20)+ 8. Kedai Minum *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (21)+ 9. Café/Rumah Minum *jumlah tanda check (√) pada Blok IV kolom (22)+ 10. Jumlah [R1+R2+R3+R4+R5+R6+R7+R8+R9 ] BLOK III: KETERANGAN PETUGAS Uraian Nama Petugas Tanggal Tanda Tangan
Pencacah
Pengawas
BLOK IV. PENDAFTARAN USAHA/ RUMAH TANGGA Nomor
Diisi Jika Kol (4) berkode "1" atau "2"
Bangunan S e g m e n
(1)
F i s i k
S e n s u s
(2)
(3)
Penggunaan Bangunan Sensus (tuliskan kode )
1. Tempat Tinggal
No Urut Usaha/ Rumah Tangga
Nama Usaha/ Kepala Rumah Tangga
Tuliskan Alamat Lengkap (Jalan, No., RT, RW)
Ya = "1"
2. Campuran
Tidak = "2" [Lanjut ke kol (12)]
3. Bukan Tempat Tinggal
(4)
Apakah ada ART Penyedia Makan Minum Keliling
(5)
(6)
(7)
(8)
Diisi Jika Kol (8) berkode "1" Tuliskan ! Semua ART Penyedia Makan Minum Keliling
Jumlah Usaha Penyedia Makan Minum Keliling
Nomor Urut
(9)
(10)
Nama Usaha dan Nama ART Penyedia Makan Minum Keliling
(11)
Cakupan Kegiatan (tulis kode)
Diisi jika Kol (12) berkode "1"
Kode = "1" [Lanjut ke Kol (13)]
Apakah usaha terdaftar dalam Direktori VKBP15-DSP?
Kode = "2" [Lanjut ke Kol (23)] Kode "3" atau "4" (STOP)
(12)
Ya = "1" →(STOP) Tidak = "2" ( LANJUT ) (13)
Kode Isian pada Kolom (12): 1 = Usaha Industri Manufaktur Tertentu, Restoran/Rumah Makan, Katering, Warung Makan, Kedai Makan Minum, dan Café 2 = Usaha Penyedia Makan Minum Keliling yang tidak mangkal di suatu tempat tetap selama minimal separoh dari jam operasi usaha 3 = Usaha Lainnya 4 = Tidak Ada Usaha
Halaman ... dari ... halaman
BLOK IV. PENDAFTARAN USAHA/RUMAH TANGGA (LANJUTAN)
Diisi jika salah satu dari
Diisi Jika Kol (13) berkode "2", Berikan tanda "√" pada kolom jenis usaha yang sesuai
kolom (12) berkode "2" atau kolom (14) s/d (22) ada yang bertanda "√"
Industri Manufaktur Tertentu *)
TK < 20
(14)
TK ≥ 20
(15)
Jenis Usaha (tuliskan kode )
(16)
Diisi jika salah satu dari kolom (23) s/d (34) ada yang bertanda
Dalam menjalankan usaha selama bulan Maret 2015, Apakah menggunakan bahan pokok berikut? Berikan tanda "√" jika Ya Restoran/ Rumah Makan
(17)
Jasa Boga/ Catering
(18)
Warung Makan
(19)
Kedai Makan
(20)
Kedai Minum
(21)
"√"
Cafe/ Rumah Minum
(22)
Beras
Jagung
Kacang Kedelai
(23)
(24)
(25)
Daging Sapi
Daging Ayam
Bawang Merah
Bawang Putih
(26)
(27)
(28)
(29)
Cabe
Tepung Terigu
Minyak Goreng
Gula Pasir
Garam
Nomor Urut Usaha Pengolah Bahan Pokok
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
Kode Isian pada Kolom (16):
10 = Industri makanan;
20 = Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia;
11 = Industri minuman;
21 = Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional.
*) Industri manufaktur tertentu, yang dimaksud adalah industri dengan 2 digit KBLI 2009 sebagaimana kode yang terdapat pada kolom (16). Kecuali: Industri yang input dan outputnya sama (misalnya: pengemasan garam, daging beku, dsb) serta Industri yang outputnya tercakup dalam Kuesioner VKBP15-S (misalnya: Industri tepung beras/beras ketan, industri tepung jagung, industri maizena (pati jagung);
CAKUPAN KOMODITI VKBP2015-L Bahan pokok yang dicakup dalam listing terdiri dari: i
Beras, meliputi: 1. Beras 2. Beras Ketan 3. Tepung Beras/Ketan ii. Jagung, meliputi: 4. Jagung basah dengan kulit 5. Jagung basah tanpa kulit 6. Jagung kering tanpa kulit 7. Jagung pipilan basah 8. Jagung pipilan kering 9. Beras jagung 10. Tepung jagung/maizena iii. Kacang kedelai, termasuk kacang kedelai lokal dan kacang kedelai impor; meliputi: 11. Kedelai biji kering 12. Kedelai basah dengan kulit (baik dengan batang dan daun atau tidak) iv. Daging sapi, termasuk daging giling namun tidak termasuk jeroan, kepala, dan kulit; meliputi: 13. Daging sapi segar/giling 14. Daging sapi beku/asap 15. Tetelan 16. Tulang iga sapi v. Daging ayam, termasuk daging giling namun tidak termasuk jeroan; meliputi: 17. Daging ayam ras (ayam potong) 18. Daging ayam buras (ayam kampung) vi. Bawang merah, tidak termasuk bawang daun dan bawang bombay; meliputi: 19. Bawang merah utuh (bawang kering konsumsi) 20. Bawang merah giling 21. bawang merah goreng
vii. Bawang putih, termasuk bawang putih lokal dan bawang putih impor; meliputi: 22. Bawang putih utuh (bawang kering konsumsi) 23. Bawang putih giling 24. Bawang putih goreng viii. Cabe, kecuali paprica dan saus cabe; meliputi: 25. Cabe merah besar dan cabe keriting segar 26. Cabe merah besar dan cabe keriting kering 27. Cabe merah besar dan cabe keriting giling 28. Cabe merah besar dan cabe keriting bubuk 29. Cabe hijau besar segar 30. Cabe hijau besar giling 31. Cabe Rawit ix. Tepung terigu, melipuiti: 32. Tepung terigu. x. Minyak goreng, termasuk minyak goreng yang sudah dimurnikan (dibuat oleh pabrik ) maupun yang belum dimurnikan (minyak klentik), baik curah maupun kemasan. Namun tidak termasuk minyak samin dan margarine. Meliputi: 33. Minyak kelapa 34. Minyak sawit 35. Minyak goreng lainnya seperti: minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak kedelai xi. Gula pasir, termasuk gula pasir lokal dan impor. Kecuali gula batu dan gula biang (sakarin). Meliputi: 36. Gula pasir xii. Garam, termasuk garam krosok/curah dan garam kemasan. Meliputi: 37. Garam
Referensi waktu : bulan Maret