Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
Victorious Living #4 -‐ Hidup Berkemenangan #4 DON’T LET YOUR DREAMS DIE JANGAN BIARKAN IMPIANMU MATI! PEMBUKAAN: Kita akan melanjutkan seri khotbah Victorious Living bagian 4: Don’t Let Your Dream Die / Jangan Biarkan Impianmu Mati. Jangan ijinkan Visi yang Tuhan taruh dalam hidupmu mati! Jangan! Jangan lepaskan itu! Mengapa? Karena kalau Anda tidak berputus asa dan menyerah, maka saya percaya Tuhan akan turut bekerja untuk menggenapi impianNya dalam hidup Anda. § Saya percaya bahwa Tuhan punya impian bagi setiap orang. Saya juga percaya bahwa KITA SEMUA MEMPUNYAI IMPIAN YANG TUHAN TARUH DALAM HIDUP KITA MASING-‐MASING. Memang tidak sama satu dengan yang lain, tapi apapun impian itu dan dimanapun Tuhan menaruh kita, kita tetap punya satu tujuan yang sama, yaitu memperluas Kerajaan Allah dan mempermuliakan nama Tuhan. -‐ Sebagian dari Anda mungkin punya impian untuk menjadi businessman atau businesswoman yang
Keluarga Allah
Page 1
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
-‐ -‐ -‐ -‐
-‐
-‐
diberkati Tuhan secara luarbiasa sehingga bisa menjadi berkat. Sebagian lagi mungkin punya impian untuk menjadi polisi, kapolsek, kapolda, bahkan kapolri. Ada mungkin yang punya impian untuk jadi walikota. Sebagian mungkin punya impian untuk berkarir sebagai eksekutif di perusahaan multinasional. Sebagian lagi mungkin punya impian supaya bisnis Anda sekarang ini mengalami lompatan pertumbuhan yang luarbiasa: menjadi pengusaha properti nomer satu, dealer mobil nomer satu, kontraktor nomer satu, dst. Ada pula yang punya impian menjadi ibu rumah tangga yang bisa mengasuh anak sedemikian rupa sehingga suatu saat nanti anak-‐anak kita menjadi anak-‐anak yang luarbaisa. Bahkan mungkin ada yang punya impian untuk menjadi worship leader, singer, pengurus ibadah, staff gembala, ketua departemen, pengkhotbah, dst. Ini luarbiasa!!! Saya percaya supaya VISI INDONESIA bisa tercapai, Tuhan pasti akan menaruh kerinduan-‐kerinduan seperti ini dalam hati Anda masing-‐masing dan akan Tuhan genapi pada waktunya.
Keluarga Allah
Page 2
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
§ AWALNYA BERKOBAR-‐KOBAR, TETAPI DALAM PERJUANGAN SERINGKALI KITA MEMBIARKAN IMPIAN KITA PADAM. -‐ Pertama kali kita mempunyai impian-‐impian seperti itu, umumnya kita bisa merasakan hati kita berkobar-‐kobar, semangat kita menyala-‐nyala dan kita mempunyai keyakinan serta keinginan yang besar supaya impian tersebut menjadi kenyataan. Ini adalah saat-‐saat yang rasanya begitu indah, apalagi kita mulai mensharingkan impian kita dengan teman-‐teman kita yang lain yang juga mempunyai impian yang tinggi. Seolah-‐ olah kita semakin melambung tinggi dengan impian-‐impian tersebut. -‐ Akan tetapi sementara kita mulai berjuang untuk meraih impian kita, seringkali banyak hal terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Lambat laun kita mulai menjadi lelah, keputusasaan mulai merambati hati kita, rasanya ingin menyerah dan melepaskan segala sesuatu. Kalau Anda pernah atau sedang mengalami perasaan-‐ perasaan seperti ini, sadarilah bahwa pilihan Anda pada saat-‐saat seperti itu akan menentukan apakah impian Anda kandas selamanya atau impian Anda bisa menjadi kenyataan. Banyak orang tidak tau apa yang harus dilakukan pada saat-‐saat seperti itu, sehingga akhirnya menyerah Keluarga Allah
Page 3
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
dan membiarkan impiannya mati serta tidak pernah menjadi kenyataan. -‐ Sementara saya menyiapkan khotbah ini, saya rasakan bahwa Roh Kudus berbicara ada sebagian jemaat yang sedang mengalami situasi seperti ini. Rasanya seperti di lembah kekelaman, rasanya tidak ada harapan lagi, tidak ada lagi kekuatan yang tersisa untuk kita terus maju berjuang. Kalau itu adalah Anda, ketahuilah bahwa Allah sangat mengasihi Anda, Allah tidak akan membiarkan impian Anda kandas dan mati. Tapi pada hari ini kuasaNya akan membangkitkan Anda, FirmanNya akan memberi pewahyuan yang baru dan kasihNya akan menyegarkan Anda. Alkitab katakan bahwa 7x orang benar jatuh, 7x pula dia akan bangkit kembali. Saya percaya inilah saatnya kebangkitan itu, inilah saatnya pemulihan dan inilah awalnya satu per satu impian Anda dibuat Tuhan menjadi kenyataan. Apakah Anda siap? Bagaimana caranya membangkitkan impian yang terlah padam? I. JANGAN MENYERAH DENGAN KEGAGALAN! a. Banyak orang berpikir, kegagalan adalah tanda ketidakmampuan mereka untuk meraih impian mereka.
Keluarga Allah
Page 4
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
n Oleh karena itu, ketika mereka mengalami kegagalan, mereka berpikir bahwa itu adalah akhir dari segalanya (the end of everything). n Dengarkan baik-‐baik: Selama kita berpikir bahwa kegagalan adalah tanda ketidakmampuan kita, maka kita tidak akan pernah melihat impian kita menjadi kenyataan, kita tidak akan pernah menjadi orang yang berhasil, kita tidak akan pernah menjadi orang yang berguna bagi Tuhan dan bagi orang-‐orang yang kita kasihi. b. Sadarilah, KEGAGALAN ADALAH GURU YANG TERBAIK UNTUK MERAIH KEBERHASILAN. n Kita bisa saja belajar rahasia meraih keberhasilan dari orang-‐orang yang sudah sukses, dari seminar, dari buku, dari kaset, dst. Akan tetapi semua itu hanya mampu memberikan TEORI tentang bagaimana caranya meraih keberhasilan. Hanya KEGAGALAN yang bisa memberikan PENGALAMAN NYATA yang mengajari kita untuk menghindar dari kesalahan yang sama yang pernah kita buat sehingga di kemudian hari kita bisa meraih keberhasilan. n Ingat baik-‐baik: TEORI HANYA BISA MENGAJARI OTAK, TAPI PENGALAMANLAH YANG BISA MENGAJARI HATI. Keluarga Allah
Page 5
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
n Inilah perbedaan antara ORANG YANG SUKSES dan ORANG YANG HANYA TAU TENTANG KESUKSESAN. Kesuksesan orang yang hanya tau tentang sukses tidak mungkin pernah bisa mendekati orang yang sungguh-‐sungguh sukses. Mengapa? Bukan karena mereka tidak tau rahasia untuk sukses, tapi karena hanya otak mereka saja yang terlatih, sedangkan hati mereka tidak terlatih seperti orang-‐orang yang sungguh-‐sungguh sukses. n Itu sebabnya KITA MEMERLUKAN KEGAGALAN! c. Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-‐orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. n Inilah janji Firman Tuhan! Anda dan saya LEBIH DARI PEMENANG! Artinya kemenagnan hanya masalah waktu. Kalau Anda tidak menyerah dengan kegagalan Anda sekarang ini, kalau Anda tidak berputus asa, kalau Anda tidak ijinkan impian Anda mati, maka mulai hari ini Anda akan melihat kemenangan yang gilang-‐gemilang Tuhan kerjakan dalam kehidupan Anda. n Kesaksian: Pdt. Obaja -‐ Pak Obaja adalah contoh yang luarbiasa. Berkali-‐kali ia mengalami kegagalan dalam kehidupannya: gagal memimpin doa ketika pertama kali ditugaskan memimpin doa, gagal dalam bisnis dan pekerjaannya ketika menjadi Keluarga Allah
Page 6
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
II.
pengusaha, gagal menyampaikan khotbah yang baik ketika mulai belajar khotbah, dst. Akan tetapi satu hal yang luarbiasa dari Pak Obaja adalah bahwa dia TIDAK PERNAH MENGANGGAP SEBUAH KEGAGALAN SEBAGAI SEBUAH HASIL AKHIR. Bagi dia keberhasilan hanya masalah waktu. Setiap kali dia gagal, dia belajar dari kegagalan itu. Bahkan kegagalan yang berkali-‐kalipun adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak lagi dan saya menjadi saksi matanya dimana satu per satu kegagalan yang dialami Pak Obaja dirubah menjadi keberhasilan-‐keberhasilan yang luarbiasa. Rahasianya sederhana: JANGAN PERNAH MENYERAH DENGAN KEGAGALAN! n Kesaksian: JANGAN IJINKAN KEKECEWAAN MERAMPAS IMPIANMU. a. PENYEBAB KEKECEWAAN BUKANLAH ORANG LAIN. Saya memperhatikan ada sesuatu yang sangat unik dalam hubungan antar manusia, terutama kalau kita berbicara tentang kekecewaan. n Kecewa bersumber dari hati kita sendiri. n Karena kita tidak mendapatkan apa yang menjadi pengharapan hati kita. Pada mulanya
Keluarga Allah
Page 7
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
saya berpikir bahwa sumber masalah kekecewaan adalah pada orang lain, situasi, keadaan, kelemahan, kelebihan, kesalahan, dst. Akan tetapi setelah saya merenungkan ulang semuanya, sekarang saya menyadari bahwa yang namanya orang lain, situasi, keadaan, kelemahan, kelebihan, kesalahan dst BUKAN SUMBER MASALAHNYA, TAPI PEMICUNYA. Mengapa? b. KITA HARUS BISA BELAJAR MENGATASI KEKECEWAAN. n Selama kita tidak belajar untuk mengatasi masalah pengharapan hati kita ini, secara konsisten dan terus-‐menerus kita akan mengalami kekecewaan demi kekecewaan. Dan ingat baik-‐baik: kekecewaan sangat menguras kekuatan kita baik secara roh, jiwa, dan tubuh. Orang yang sedang kecewa, pasti mudah sekali capek dan mengalami letih lesu dalam roh, jiwa, dan tubuhnya. Itu sebabnya kekecewaan akan menjadi salah satu penghalang terbesar bagi seseorang untuk meraih impianNya. n Kalau kita tidak belajar mengatasi kekecewaan, maka banyak impian dan visi yang Tuhan taruh dalam hidup kita akan gagal menjadi kenyataan. c. Pertanyaannya: BAGAIMANA CARANYA MENGATASI KEKECEWAAN? Keluarga Allah
Page 8
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
n Taruhlah PENGHARAPAN kepada ALLAH yang TIDAK PERNAH MENGECEWAKAN. n Mari kita selidiki masing-‐masing dalam hati kita: Jangan-‐jangan selama ini kita masih menaruh pengharapan kita pada manusia?! Jangan-‐jangan kita tergesa-‐gesa untuk menudingkan jari kita dan menunjuk kesalahan atau kekurangan orang lain sebagai biang kerok penyebab masalah dalam hidup kita?! Jangan-‐ jangan kita lupa bahwa seharusnya kita menaruh pengharapan kepada Tuhan dan bukan pada manusia?! n Ingat Alkitab mengatakan: Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, tapi diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Mulai hari ini ambil keputusan untuk: n Ketika Tuhan memberikan saya terobosan dalam PENGHARAPAN HATI ini, hidup saya menjadi jauh lebih indah dan terasa lebih ringan. Bukan berarti tidak pernah punya masalah dengan orang lain. Selama kita hidup, pasti masalah dengan orang lain tidak akan terhindarkan. Akan tetapi lebih dari semua itu, ketika saya menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan, saya dimerdekakan dari semua kekecewaan dalam hati saya. n Akibatnya saya rasakan hidup saya menjadi indah dan penuh dengan sukacita. Inilah yang Keluarga Allah
Page 9
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
menjadi kekuatan tersendiri untuk saya terus berjuang meraih impian yang Tuhan taruh dalam hati saya. Oleh karena itu, saya juga ingin menantang Anda supaya mulai hari ini hanya menaruh pengharapan kepada Tuhan. Sehingga tidak peduli situasi kondisinya, tidak peduli apa yang dikatakan dan dilakukan orang lain, maka kita tetap bisa menemukan sukacita di dalam Tuhan dan berjuang sampai impian Tuhan dalam hidup kita digenapi. n Kesaksian III. JANGAN
MEMAKSAKAN DIRI MELAMPAUI KEKUATAN DALAM WAKTU YANG LAMA. a. Memperjuangkan impian memang perlu kerja keras, tapi jangan melampaui kekuatan. n Kalau kita ijinkan beban kerja yang luarbiasa terus mendera, maka justru kita tidak akan pernah bisa mencapai impian. n Dalam keadaan yang seperti ini, jangankan untuk mencapai impian, sedangkan untuk mempertahankan apa yang sudah ada saja akan menjadi tantangan yang berat bagi kita. Mengapa? Orang yang mengalami kelelahan yang luarbiasa sudah tidak bisa berpikir dengan baik dan tidak bisa bekerja dengan benar. Akibatnya semuanya salah langkah, semuanya
Keluarga Allah
Page 10
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
kacau balau, dan akhirnya mengalami kehancuran. b. Apa yang harus kita lakukan kalau kita sudah terlanjur berada dalam keletihan? n Masalahnya adalah bagaimana kalau kita sudah terlanjur dalam keadaan yang seperti ini? Apa yang dapat kita lakukan sehingga kita bisa menemukan kesegaran yang baru? Bagaimana caranya supaya tubuh dan pikiran kita dipulihkan? n Yesaya 40:30-‐31 30 Orang-‐orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-‐teruna jatuh tersandung, 31 tetapi orang-‐orang yang menanti-‐nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. n NANTI-‐NANTIKANLAH TUHAN! n Berdisiplin menanti-‐nantikan Tuhan, membuat kita menerima kekuatan baru untuk melakukan perbuatan besar dan ajaib. n Apa yang kita lakukan ketika kita menanti-‐ nantikan Tuhan?
PENUTUP: Jadi apapun keadaan Anda sekarang ini, saya ajak Anda untuk ambil waktu menanti-‐nantikan Tuhan. Di luar Keluarga Allah
Page 11
Outline Kotbah 23-‐Oktober-‐2016
Tuhan Anda tidak mungkin mampu. Dengan kekuatan sendiri, kita pasti gagal. Tapi kalau kita menanti-‐ nantikan Tuhan, maka kita akan menerima kekuatan baru, pengurapan baru, hikmat baru, kuasa yang baru sehingga kita berjalan tidak menjadi lelah, berlari tidak menjadi lesu dan terbang tinggi bagai rajawali dengan kekuatan sayapnya untuk melakukan perbuatan-‐ perbuatan yang besar dan ajaib. Haleluya!!!
Keluarga Allah
Page 12