Validasi Karya Ilmiah (versi dikti)
Dasar Permen diknas, No. 17. Th 2010(Pasal 7,8) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT - S.E. Dirjen Dikti :No. 190/D/T/2011. tanggal 16/2/2011 Tentang Validasi Karya Ilmiah - S.E. Sekjen Kemendiknas :No. 71936/A4/KP/2011. tanggal 26/8/2011 Tentang SIMPAK secara online - S.E. Dirjen Dikti. No: 2050/E/T/2011, 30 Desember 2011. tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal. -
Tujuan Menditeksi Plagiarisme 2. Menilai Kualitas Karya Ilmiah (yang dihasilkan dosen/mhs) 1.
Format Hasil Penilaian dari 2 orang (minimal) Sejawat Sebidang (=2 Lembar) 2. Rataan Nilai dari 2 orang (minimal) sejawat Sebidang (=1 Lembar) 3. Surat pernyataan dari pengusul bahwa Karya Ilmiah yang di susun tidak mengandung unsur plagiat (diatas materai 6000 rupiah) 4. Hasil Validasi Karya Ilmiah oleh Pimpinan PT( Dekan, Pembantu Dekan I,Rektor) 1.
Penilai Sejawat Sebidang 1. 2. 3. 4.
5.
Minimal 2 (dua) orang Memiliki Kualifikasi dan Jabatan Akademik yang lebih tinggi atau setara Bidang ilmu yang sama/sesuai Dalam Lab, Departemen/Bagian, yang sama Dimungkinkan dari luar Bagian,bahkan di luar Fakultas
Langkah-langkah Evaluasi Media : Jurnal, Buku, Laporan Penelitian, Prosiding Seminar
Langkah-langkah Evaluasi Karya Ilmiah 1.Media : - Jurnal (konvensional) - Jurnal elektronik - Prosiding seminar - Buku Referensi - Buku Ajar/ Buku Teks - Laporan Penelitian (tidak dipublikasi)
2. Fisik : - Cover Depan - Halaman Kedua - Daftar Isi - Bentuk/Ukuran huruf - Ukuran - ISSN/ISBN - SK Akreditasi - Alamat Web.
3. Substansi : a. Kelengkapan Unsur Isi Buku/ Jurnal /Prosiding - Judul, Pendahuluan, Permasalahan, Metode Penelitian/ Pemecahan Masalah, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka
b. Ruang Lingkup dan Kedalaman Pembahasan - Kesesuaian masalah dengan bidang ilmu yang diampu penulis(relevan, kurang relevan, tidak relevan) - Pemenuhan kaidah Penulisan Ilmiah: Pernyataan yang bukan hasil penelitian penulis harus di sertai rujukannya (pustaka)
lanjutan 3. Substansi poin b.
Pembahasan; mengemukakan apa yang terjadi, alasan ilmiah kenapa hal itu terjadi, bandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya, ada rujukan yang mutahir - Penelitian Ekperimental,Deskriptif - Kesimpulan merupakan kristalisasi dari hasil dan Pembahasan, sejalan dengan Judul Penelitian, Identifikasi Masalah, dan Tujuan Penelitian - Rujukan di teks, sesuai tertulis di Daftar Pustaka -
c. Kecukupan dan kemutahiran Data/Informasi dan Metodologi - Tahun penelitian - Kebaharuaan aspek/masalah yang diteliti - Penelitian ulangan/modifikasi - Penelitian lanjutan - Penelitian yang belum diteliti sebelumnya - Rancangan sesuai dengan model penelitian
d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit - Penerbit bereputasi (Nasional/Internasional - Anggota IKAPI - ISSN/ISBN - Mitra Bestari (Nasional/Internasional) - Bahasa (Indonesia,Inggris) - Bahasa Ilmiah / “Technical term” - Gramatika yang baik dan benar
Beberapa Kelemahan Penyusunan Karya Ilmiah, dalam Usulan Jabatan Dosen
1. Penulisan Tidak memenuhi kaidah penulisan ilmiah Tidak ada kebaharuan Tidak memenuhi struktur penulisan ilmiah hasil penelitian Tidak jelas, hasil penelitian, hasil pemikiran, tinjauan pustaka Tidak mengikuti struktur bahasa indonesia/inggris Bukan hasil penelitian-(tinjauan pustaka)
2. Media/Penerbitan
Bukan jurnal ilmiah Tidak memenuhi persyaratan jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional Tidak memenuhi persyaratan buku referensi Tidak memenuhi persyaratan prosiding seminar ilmiah nasional/internasional Diterbitkan di lebih dari 1(satu) jurnal ilmiah Jurnal palsu (jurnal bodong) Akreditasi sudah kadaluarsa Menyisipkan halaman/lembaran baru dalam jurnal tahun berjalan
3. Relevansi Tidak sesuai dengan bidang ilmu yang diampu pengusul Tidak sesuai dengan bidang ilmu ke “Guru Besaran nya” Tidak sesuai dengan mata kuliah yang diampu
4. Plagiasi Oto Plagiat (=sering ditemukan) Gantian sebagai penulis pertama dalam jurnal yang sama atau jurnal berbeda Ganti nama di skripsi mahasiswa Data penelitian tidak berbeda Kalimat sama, meskipun rujukannya dicantumkan Dalam teks/Isi bahasan tidak ada Rujukan/pustaka Dalam teks/Isi bahasan ada rujukan/pustaka tapi tidak ada di daftar pustaka.
5. Azas Kepatutan Publikasi karya ilmiah menumpuk menjelang usulan kenaikan pangkat/jabatan Publikasi dianggap kadaluarsa Laporan disusun beberapa tahun setelah Penelitian dan baru dipublikasikan Masa penelitian yang tidak rasional Tahun Publikasi lebih dulu daripada tahun rujukan/referensi
6. Penilaian Sejawat Sebidang Terkesan tidak dievaluasi Hanya Formalitas Kualifikasi akademik penilai lebih rendah daripada yang dinilai Bidang ilmu penilai tidak sesuai dengan yang dinilai Nilai dari beberapa penilai tidak dirataratakan Rataan nilai dari sejawat tidak diisikan kedalam DUPAK (kolom pertama)
7. Bukti Fisik Tidak Memadai
Fotokopi Jurnal Fotokopi Karya Ilmiah tanpa kelengkapan lainnya Fotokopi Prosiding tanpa pengesahan pejabat berwenang Kumpulan abstrak Jurnal, Makalah Seminar Laporan penelitian (Unpublish) tanpa bukti Registrasi Perpustakaan setempat Jurnal “On-Line” tanpa kelengkapan yang diharuskan
8. Penyusunan Bukti Fisik Bukti fisik disusun tidak beraturan Penulisan, karya ilmiah dalam”Daftar Pernyataan Penelitian” tidak lengkap Bukti fisik tidak diberitanda (nomor) sesuai dengan tanda (nomor) di “Daftar Pernyataan Penelitian Lembar hasil penilaian sejawat sebidang berceceran,dan tanpa identitas jelas
9. Nilai Karya Ilmiah Cenderung dinilai maksimal Tanpa memperhatikan keadaan fisik Angka Kredit, Karya ilmiah hanya secukupnya(terutama karya Ilmiah tambahan) Berwacana Optimistis
SEKIAN TERIMAKASIH