USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
TAMICI SHOP : USAHA BISNIS KREATIF MAHASISWA SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK HORTIKULTURA TANAMAN HIAS UNTUK ESTETIKA DAN EDUKASI
Bidang Kegiatan : PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh: Siti Maesaroh Shalati F Aline Sisi Handini M. Nurhuda N Handyan Prajna P
A24080031 A24080035 A24080102 A34070052 A44090034
2008 2008 2008 2007 2009
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
i
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul kegiatan
: TamiCi Shop : Usaha Bisnis Kreatif Mahasiswa sebagai Pengembangan Produk Hortikultura Tanaman Hias untuk Estetika dan Edukasi 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√ ) PKM-K ( ) PKMKC ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (√) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Siti Maesaroh b. NRP : A24080031 c. Program Studi : Agronomi dan Hortikultura d. Universitas/ Institut : Institut Pertanian Bogor e. Alamat dan No. Hp : Pondok Dewi Bara V/085649393239 5. Anggota Pelaksana :4 orang 6. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap : Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si b. NIP : 19700404 199702 2 001 c. Alamat dan No. Hp : Perumahan Alam Sinarsari D 97 No.4 Darmaga/081380718184 7. Biaya Kegiatan Total DIKTI : Rp. 8.120.000 Sumber Lain : 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Bogor,
Oktober 2011
Menyetujui, Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura
Ketua Pelaksana Kegiatan
Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc.Agr. NIP. 19611101 198703 1 003
Siti Maesaroh NRP. A24080031
Wakil Rektor Bidang Akedemik dan Kemahasiswaan
Dosen Pembimbing,
Yonny Koesmaryono NIP. 19581228 198503 1 003
Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si NIP. 19700404 199702 2 001
ii
1
A. JUDUL PROGRAM TamiCi Shop : Usaha Bisnis Kreatif Mahasiswa sebagai Pengembangan Produk Hortikultura Tanaman Hias untuk Estetika dan Edukasi
B. LATAR BELAKANG Industri kreatif sektor pertanian sangat potensial untuk dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari berbagai hasil-hasil pertanian yang bersifat melimpah dan terbarukan. Pertanian merupakan tonggak keberhasilan suatu bangsa yang wajib dijaga dan dikembangkan. Peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi bidang pertanian masih terbuka luas. Sehingga dibutuhkan generasi-generasi bangsa yang sadar dan cinta akan pertanian serta mau bekerja keras untuk menigkatkan kesejahteraan bangsa. Produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia memiliki daya saing yang rendah dipasar dunia. Hal ini disebabkan penanganan dari hulu hingga hilir kurang diperhatikan dan tidak menaati prosedural yang sudah ditetapkan. Rendahnya intelektual juga menjadi faktor pemicu utama pertanian Indonesia kurang berkembang. Kemauan untuk belajar dan mendalami pertanian dalam arti luas belum menjadi kebutuhan utama sebaga bangsa agraris. Keadaan demikian yang mendorong terciptanya kegiatan-kegiatan kreatif yang mampu menarik dan mengajarkan kepada masyarakat luas akan pentingnya arti pertanian. Industri kreatif berbasis pertanian merupakan salah satu sarana pembelajaran khususnya bagi anak-anak belajar lebih dini mengenal pertanian secara umum. Pembentukan ide kreatif dapat melalui pengenalan produk, yang merangsang daya imajinasi anak dengan belajar dan bermain mendekatkan anak pada pertanian. Beberapa faktor pendukung yang akan menggerakkan industri kreatif adalah pelaku bisnis, sebagai salah satu fasilitator. Produk TamiCi difokuskan pada pembuatan produk yang berbasis pertanian terutama tanaman sukulen seperti anggrek, kaktus, sansivieria, bromeliad, cryptanthus dan tanaman sukulen lainnya. Produk ini dipilih karena dianggap memiliki peluang yang cukup besar dalam pangsa pasar khususnya anak dan ibu rumah tangga. Pengenalan produk kreatif ini dimulai dari anak-anak usia dini, untuk mengajarkan arti penting pertanian dengan
2
cara yang edukatif. Bagi ibu rumah tangga diharapkan memiliki kesibukan yang bermanfaat di sela-sela waktu senggangnya, untuk kegiatan produktif. Tanaman sukulen dipilih karena memeiliki beberapa keunggulan dibandingkan tanaman hias lainnya. Tanaman sukulen mampu menggunakan air secara terbatas, sehingga dalam penggunaannya sangat efisien. Tanaman sukulen mampu menyerap gas-gas beracun, polusi udara, tahan suhu tinggi, serta memberikan kesan sejuk, segar dan indah. Tingginya tingkat polusi dan pencemaran udara seperti merokok, asap kendaraan dan pembakaran sampah yang menyebabkan kurang bersihnya udara disekitar kita. Alam memberikan segala manfaatnya dengan menanam dan memelihara tanaman sukulen yang mampu menyerap dan menetralisir pencemaran udara. Sehingga tercipta suasana yang nyaman, asri, indah dan simple. Perawatan dan cara budidaya yang mudah akan menjadi salah satu pilihan konsumen terutama bagi anak-anak dan pemula pecinta tanaman hias. Hal ini merupakan salah satu kelebihan yang akan memudahkan para penggunanya. Tampilan tanaman yang mini memudahkan penempatan seperti dekorasi kantor, vas bunga, hingga bingkisan atau oleh-oleh. Banyak manfaat yang dapat diperoleh baik dari segi estetika, kesehatan dan ekonomi serta ramah lingkungan. Produk ini dapat dijadikan salah satu pilihan bagi calon-calon entrepreneurship.
C. PERUMUSAN MASALAH Masalah yang melatarbelakangi program ini adalah: 1. Peluang di sektor pertanian yang masih luas sehingga diperlukan inovasi dan pengembangan akan produk yang sudah dihasilkan untuk meningkatkan nilai tambah (added value) 2. Rendahnya kesadaran masyarakat terutama anak-anak akan pertanian, khususnya tanaman mendorong generasi muda untuk mengembangkan produk ini guna meningkatkan ketertarikan dan kepedulian terhadap pertanian.
D. TUJUAN PROGRAM 1. Melatih kreativitas dengan memadukan ilmu dan seni untuk mengembangkan produk-produk berbasis pertanian
3
2. Melatih kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sebagai sarana model agribisnis skala kecil.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Terbentuknya outlet edukasi yang menyediakan produk TamiCi serta sarana pendukung penyedia souvenir dan media edukasi anak, memadai serta harga yang terjangkau.
F. KEGUNAAN BISNIS 1. Mahasiswa akan terlatih kemampuan mengembangkan wirausaha di sektor pertanian dengan industri kreatif. 2. Tersedianya toko yang menyediakan tanaman hias sukulen dan bunga anggrek dengan inovasi dan kreasi kemasan atau pot sebagai souvenir atau hiasan.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA TamiCi Shop (Taman Mini Cantik) merupakan toko yang menyediakan produk kreatif tanaman hias sukulen dan CAM sebagai sovenir atau hiasan produk pertanian yaitu tanaman sukulen dan anggrek mini dari berbagai varietas. Lokasi Usaha Lokasi yang digunakan sebagai tempat display produk adalah IFN terletak di Jalan Jalan Papandayan No.2 Taman Kencana Bogor) sebagai toko tempat pemasaran utama. Lokasi ini didukung dengan potensi kampus IPB Pasca dan D3, dan wisata belanja sebagai daerah yang banyak dilewati mahasiswa dan masyarakat. Selain tempat display produk, kami juga menyediakan tempat untuk produksi produk kreatif yang akan dikemas yaitu di daerah Perwira (sekitar kampus). Desain produk Setiap produk yang akan dijual diberi label logo TamiCi Shop sebagai salah satu brain dari produk dan mengenalkan produk ke masyarakat.
4
Logo TamiCi Shop dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Logo TamiCi
Kerja sama dengan pemasok Kami akan melakukan kerja sama dengan pemasok anggrek mini yaitu di daerah Parung atau Cimanggu), sedangkan untuk tanaman sukulen akan survey ke Lembang atau Cianjur. Dengan adanya pemasok tetap, permintaan produk dapat terpenuhi secara kontinu. Strategi Pemasaran 1) STP (Segmentation, Targetting, and Positioning) Segmentation Segmentasi dari produk kreatif ini adalah seluruh kalangan (kalangan bawah sampai atas) baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. TamiCi bertujuan untuk memperkenalkan pertanian sejak dini kepada anak-anak agar anak-anak lebih mengenal pertanian sehingga mereka akan merawat dan mencintai tanaman. Untuk remaja, TamiCi bertujuan untuk mengembangkan kreativitas remaja, karena produk ini dikemas berbagai bentuk pot. Hal tersebut dapat memberikan gambaran peluang usaha bagi remaja. Ibu-ibu rumah tangga atau kantor umumnya pada dengan kerjaan, pengemasan produk yang unik dapat menambah estetika saat dilihat Targetting Target utama pemasaran produk TamiCi adalah dari gender wanita/prempuan baik anak-anak, remaja ibu-ibu rumah tangga atau kantoran. Hal tersebut dikarenakan mereka lebih mengetahui dan membutuhkan estetika karena kepadatan pekerjaan. Selain itu, produk kreatf ini merupakan tanaman CAM sehingga dapat digunakan sebagai isu go green. Daerah sasaran utama di Bogor dan Jakarta.
5 Positioning Pelanggan melihat TamiCi sebagai toko yang menjual produk khas horikultura yaitu tanaman hias sukulen dan anggrek mini dengan berbagai bentuk pot atau inovasi pengemasan. 2) Marketing Mix (4P) Product (Produk) Produk yang akan ditawarkan di TamiCi Shop adalah tanaman hias sukulen dan anggrek mini dengan berbagai variasi pot dan kemasan ditambah petunjuk pemeliharaan. Miori merupakan akronim dari Mini Orchid Indonesian. Konsep utama Miori tercipta karena tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak varietas dan banyak yang memuliakan tanaman anggrek. Tanaman anggrek juga merupakan tanaman sukulen dan CAM sehingga tidak membutuhkan banyak air (lebih tahan) serta fungsi tanaman CAM yang dapat menyerap CO2 pada malam hari. Inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan anggrek mini dengan pot atau pengemasan yang unik dan dapat ditaruh di dalam rumah sebagai hiasan seperti di meja. Mioga merupakan akronim dari Mini Ornamen Garden. Konsep utama Mioga adalah memadukan tanaman sukulen mini dengan ornamen sebagai hiasan seperti taman yang ditata di pot unik. Perpaduan ini menonjolkan aspek estetika karena Mioga dapat sebagai hiasan rumah.
Gambar 2 Display produk kreatif Mioga (Mini Ornamen Garden)
6
Gambar 3 Display produk kreatif Miori (Mini Orchid Indonesin) Price (Harga) Produk-produk Cresh dijual dengan harga sesuai tipe , harga jual adalah penjumlahan dari harga dasar, profit IFN, dan profit TamiCi dengan perincian biaya sebagai berikut: produk Mioga dengan biaya produksi Rp 30 000, profit untuk IFN/ (Galeri bu Sandra) Rp 7 000, dan profit Tamici Rp 13 000, sedangkan untuk produk Miori dengan biaya produksi Rp 20 000, profit IFN/Galeri bu Sandra Rp 6 000, dan profit TamiCi Rp 9 000. Harga anggrek relatif stabil dibandingkan dengan tanaman hias yang lain. Place (Tempat) Lokasi yang digunakan sebagai tempat display produk adalah IFN terletak di Jalan Jalan Papandayan No.2 Taman Kencana Bogor) sebagai toko tempat pemasaran utama. Selain tempat display produk, kami juga menyediakan tempat untuk produksi produk kreatif yang akan dikemas yaitu di daerah Perwira sekitar kampus. Promotion (Promosi) Pemasaran merupakan faktor penting dalam berwirausaha, dalam memasarkan produk-produk yang bersifat perishable (mudah rusak) dan bulky (memerlukan tempat), perlu adanya strategi yang baik sehingga usaha ini dapat terus berjalan. a. Direct Selling Product Direct selling yang akan kami lakukan dengan menjual produk kami pada envent-event tertentu seperti bazar, ekspo, pameran, pasar rakyat, dan sekolah.
7
b. Internet Promosi dan pengenalan produk secara lebih luas akan dilakukan melalui internet. Website yang dibuat akan memuat
tentang deskripsi produk, cara
perawatan, harga, cara pembelian, penawaran jasa pelatihan, info-info yang berkaitan dengan produk. c. Membuat katalog, brosur, leaflet, ex-banner, spanduk/baliho Katalog dibuat untuk mempermudah konsumen melihat detail produk, mengenai tipe dan harganya. Brosur dan leaflet diperbanyak sebagai sarana promosi kepada konsumen secara luas. Ex-banner dibuat sebagai sarana promosi ditempat umum, diharapkan kehadiranya dapat menjadi daya tarik konsumen. d. Kerja sama dengan pihak lain Untuk meluaskan pasar, TamiCi dapat bekerjasama dengan lembaga atau independent dalam membantu penjualan produk. Sistem kerjasamanya adalah dengan konsinyasi dan atau sistem jual putus seperti pada IFN. Pemesanan produk dapat via online atau telpon. Pemesanan dengan jumlah tertentu (10, 20, dan kelipatannya) akan mendapat diskon 1-2 % sesuai ketentuan perusahaan. 3) Aspek Finansial Analisis Kelayakan Usaha digunakan untuk melihat keunggulan produk, peluang penjualan, biaya produksi, sehingga mendatangkan laba dan layak untuk diproduksi dan menjamin keberlanjutan usaha . Analisis usaha yang dilakukan meliputi analisis dengan analisis Titik Impas (Break Even Point), ROI (Return On Investment), R/C Ratio (Perhitungan matematis kelima metode diatas disajikan dalam lampiran) 4) Aspek Manajemen dan Organisasi Bentuk badan usaha Toko termasuk independent retailer yang termasuk dalam speciality shop (membatasi penjualan dalam spesialisasi suatu jenis barang) skala rumah tangga. Seiring dengan pengembangan usaha, perusahaan akan membentuk usaha yang berbentuk partnership antara dua orang atau lebih yang memilikinya bersama yang bergerak dalam di bidang perdagangan eceran.
8
Project Manager Siti Maesaroh
R&D Handyan P.P
Marketing & PR M. Nurhuda N Operational & Control Quality Aline Sisi Handini
Financial & Administration Shalati F
Diagram 1 Struktur organisasi perusahaan
Dalam organigram diatas dapat dilihat bahwa kinerja perusahaan kecil ini sangat efisien terutama dalam pemanfaatan tenaga kerja. Deskripsi Tugas Project Manager
: Bertanggung jawab secara keseluruhan atas kegiatan perusahaan, pembuat kebijakan, penentu arah kemajuan perusahaan
Marketing & PR : menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung kelancaran usaha dan bertanggung jawab terhadap target pasar dan jaringan usaha. Tanggung jawab dalam memberikan citra yang baik di mata konsumen Operational & CQ: Menjalin kerjasama dengan pemasok, mengontrol kuantitas dan kualitas produk yang di kumpulkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, memenuhi kebutuhan para konsumen. R&D
: Menentukan cara-cara atau dorongan untuk merangsang para konsumen untuk membeli. Merancang inovasi – inovasi baru dalam
bidang
pemasaran,
peka
mamahami
kebutuhan
konsumen, kemudian mengembangkan inovasi tersebut untuk pengembangan usaha Financial
: mengatur administrasi dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan semua arus biaya yang keluar masuk keuangan perusahaan
9 H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode
pelaksanaan
kegiatan
ini
berisi
langkah-langkah
untuk
merealisasikan tujuan dari usulan PKM Kewirausahaan. Langkah-langkah tersebut diantaranya: 1. Pemilihan Lokasi Lokasi untuk pemasaran, produksi, dan penyuplai. 2. Persiapan Membuat jadwal kegiatan, kegiatan survey pasar, kerjasama dengan IFN (membuat kontrak kerjasama), kerjasama dengan pemasok. 3.
Pengumpulan dan Pembuatan Produk Kerjasama pemasok dengan sistem konsinyasi, pembayaran barang yang
diambil dilakukan dikemudian hari setelah barang terjual. 4.
Promosi dan Pemasaran Tahapan kegiatan promosi dan pemasaran dilakukan sebelum, selama, dan
sesudah program berlangsung Persiapan
Layak
Pengumpulan Produk Dipasarkan/Pemasaran Konsumen Diagram 2 Bagan Tahapan Pelaksanaan Program
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Kegiatan yang akan dilakukan selama empat bulan adalah kerjasama dengan pemasok, survey sekolah, promosi dan publikasi, pemasaran, mengadakan pelatihan, penambahan persediaan barang dagangan, analisis kekuatan pasar, evaluasi bulanan, dan pembuatan laporan.
10
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
Kegiatan
I
Waktu (Bulan ke-) II III
IV
Kerjasama dengan pemasok Promosi dan Publikasi Penambahan Persediaan Dagangan Pemasaran
Barang
Analisis Kekuatan Pasar Evaluasi Bulanan Laporan akhir PKMK
Analisis kekuatan pasar dapat dilihat dari permintaan, penawaran dan koesioner untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen.
J. RANCANGAN BIAYA 1. Rencana Anggaran Tabel 2 Biaya yang dibutuhkan selama 4 bulan Komponen Analisis Usaha Biaya Investasi
Waktu
Volume
Sewa tempat
4 bulan
2 tempat
Biaya Mini Green House
Satuan
1
Rak
8 buah
Media Publikasi (ExBanner, Spanduk)
2
Jumlah
50000
400000
300000
300000
50000
400000
150000
Sub Total Biaya Operational Biaya Tetap
300000
1400000
Bahan Produksi Mioga
4 bulan
100
30000
Bahan Produksi Miori
4 bulan
120
Biaya Pemasaran
4 bulan
75000
300000
Biaya penyusutan produk
4 bulan
25000
100000
Biaya Administrasi (Buku kas, dsb)
4 bulan
20000
Transportasi
4 bulan
Komunikasi
4 bulan
20000
3000000 2400000
80000 300000
25000
100000
Stempel
20000
Pelabelan
20000
Tenaga Kerja
Sub Total Total
4 bulan
100000
400000
6720000 8120000
11
Tabel 3 Pendapatan dan keuntungan selama 4 bulan Total Produksi Miori Mioga
Volume 120 100 Total
Harga jual
Total Total Pendapatan keuntungan 9000 4200000 1080000 13000 5000000 1300000 9200000 2380000
Keuntungan
35000 50000
a. BEP (Break Event Point) BEP Volume Produksi = Total Biaya operational 4 bulan/ Harga = 6720000/ 42000 = 160 Dengan BEP Voleme Produksi adalah 160 dalam waktu 4 bulan maka usaha ini sudah melebihi titik impas saat 4 bulan karena dalam waktu 4 bulan memproduksi 220 buah. (Harga adalah rata-rata) b. ROI (Return On Investment) ROI = Keuntungan/ Total Biaya * 100% = 2380000/8120000 =35.42 % Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembayaran sebesar 100 diperoleh keuntungan 35.42 c. R/C R/C = Hasil Penjualan/ Total Biaya = 9200000/8120000 R/C diperoleh 1.13 > 1 maka usaha ini layak untuk dilaksanakan, artinya tiap 1 satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan 1.13 kali lipat.
12
K. LAMPIRAN 1. NAMA DAN BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap
: Siti Maesaroh
b. NIM
: A24080031
c. Fakultas/ Departemen
: Pertanian /Agronomi dan
Ttd
Hortikultura d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 7 jam/ minggu
(Siti Maesaroh)
2. Anggota Pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap
: Shalati F
b. NIM
: A24080035
c. Fakultas/ Departemen
: Pertanian /Agronomi dan
Ttd
Hortikultura d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 7 jam/ minggu
(Shalati F)
3. Anggota Pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap
: Aline Sisi Handini
b. NIM
: A24080102
c. Fakultas/ Departemen
: Pertanian /Agronomi dan
Ttd
Hortikultura d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 7 jam/ minggu
(Aline Sisi H)
4. Anggota Pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap
: M. Nurhuda Nugraha
b. NIM
: A3470052
c. Fakultas/ Departemen
: Pertanian /Proteksi Tanaman
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 7 jam/ minggu
Ttd
(M. Nurhuda N)
13
5. Anggota Pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap
: Handyan Prajna Prabhawa
b. NIM
: A44090034
c. Fakultas/ Departemen
: Pertanian /Arsitektur Lanskap
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 7 jam/ minggu
Ttd
(
Handyan P.P.)
2. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si
2. NIP
: 19700404 199702 2 001
3. Gol pangkat
: III C / 01-07-2009
4. Jabatan Fungsional
: Lektor
5. Jabatan Struktural
:-
6. Fakultas/ Departemen
: Pertanian/ Agronomi dan Hortikultura
7. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 3 jam / minggu
(Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si) )
14
3. Lampiran Surat Kerjasama
Surat Perjanjian Kerja Sama No.01/TamiCi/X/2011 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Siti Maesaroh Jabatan : Ketua pelaksana (mewakili tim PKMK) Selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : Dr. Dewi Sukma, SP. MSi Perusahaan : Indoflowers Nursery Jenis Usaha : Florikultura Alamat : Jl. Papandayan 2, Taman Kencana Bogor Telp/Fax : 081380718184 Selanjutnya disebut Pihak Kedua. Menerangkan: Pasal 1 Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersungguh-sungguh bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang kewirausahaan sebagai mitra kerja usaha TamiCi Pasal 2 Pihak Kedua memberikan kontribusi berupa fasilitas tempat kepada Pihak Pertama dan membantu pemasaran hasil produk yang dihasilkan oleh pihak pertama.
Bogor, 8 Oktober 2011
Pihak Pertama
_____ Siti Maesaroh
Pihak Kedua
____
______________________ Dr. Dewi Sukma, SP. MSi