USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG TENAGA SURYA RAMAH LINGKUNGAN
BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Nur Amin Syifaul Fuada Luqman Fauzi
(120513428399 / 2012) (100534402715 / 2010) (120512327985 / 2012)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2013
USULAN PENGESAHAN PKM KARSA CIPTA
ii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii RINGKASAN ....................................................................................................... 1 A. BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 a. Latar Belakang ..................................................................................... 1 b. Rumusan Masalah ................................................................................ 2 c. Tujuan................................................................................................... 2 d. Luaran Yang Diharapkan ..................................................................... 2 e. Kegunaan .............................................................................................. 3 B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 3 a. Tanaman Jagung ................................................................................... 3 b. Mesin Pemipil Jagung ......................................................................... 4 c. Komponen Utama Mesin Pemipil Jagung dan Penghancur Bonggol... 5 d. Intalasi Panel Sel Surya ........................................................................ 7 C. BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................. 7 a. Study Literartur..................................................................................... 8 b. Study Lapangan .................................................................................... 8 c. Perhitungan Perencanaan ...................................................................... 9 d. Pembuatan Alat dan Sistem .................................................................. 9 e. Analisa Hasil......................................................................................... 9 f. Evaluasi dan Penyempurnaan ............................................................... 10 g. Publikasi ............................................................................................... 11 h. Pelaporan .............................................................................................. D. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 10 a. Anggaran Biaya .................................................................................... 10 b. Jadwal Kegiatan.................................................................................... 10 E.DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ iv F. LAMPIRAN ...................................................................................................... v a. Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota .............................................. b. Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................... c. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas. d. Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti ....................................... e. Lampiran 5. Gambaran Teknologi Yang dikembangkan .....................
iii
1
RINGKASAN
Jagung merupakan komoditi tanaman pangan ke dua setelah padi. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) pengahasilan produksi petani jagung pada tahun 2013 sebesar 18,84 juta ton, atau meningkat bila dibandingkan tahun 2003 yang produksi jagungnya hanya 10,89 juta ton. Disisi lain bonggol jagung belum banyak dimanfaatkan masih banyak petani membuang bonggol jagung. Padahal bonggol jagung bisa dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak. Mesin pemipil yang ada di pasaran masih menggunakan bahan bakar solar dan listrik. Padahal bahan bakar solar ahir-ahir ini mengalami kenaikan dari 4.500 ke 5.500. Solar adalah energy yang tidak dapat diperbarui. Untuk itu perlu adanya konversi penggantian bahan bakar. Penggantian bahan bakar difokuskan pada pemanfaatan sinar matahari. Diharapakan mesin pemipil ini dapat menghemat pemakain solar dan listrik. Serta diperoleh hasil yang efisien dan efektif dalam pemipilan jagung. Begitu pula dengan bonggol yang biasanya dibuang bisa dimanfaatan oleh petani untuk pakan tarnak. Karena pada teknologi ini ada mesin penghancur bonggol. Bonggol tersebut diolah menjadi remahan sehingga bonggol yang tadinya terbuang percuma bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Tujuan dari PKMKC ini adalah: (1) Untuk mendesain mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan, (2) Untuk membuat mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan, dan (3) Untuk menguji mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan. Prinsip kerja mesin pemipil ini adalah sinar matahari dimanfaatkan sebagai energy lisrtik. Energy listrik dugunakan sebagai sumber penggerak mesin pemipil jagung. energy listrik yang dihasilkan panel surya disimpan dalam alat penyimpan daya. Sehingga bisa digunakan saat malam hari. Dalam menggerakkan motor listrik dibutuhkan arus daya dan tegangan yang sesuai untuk itu dalam perancangan mesin pemipil ini dipasang inventer. Sehingga dapat menaikkan daya dan tegangan sesuai kebutuhan.Metode yang dilakukan dalam perancangan mesin ini adalah Studi Literatur, Studi lapangan, Perhitungan perencanaan, Pembuatan Alat dan Sistem, Analisa hasil, Evaluasi dan Penyempurnaan serta Pelaporan Publikasi di media masa/artikel di jurnal/konferensi.
2
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara agraris. Jagung merupakan komoditi tanaman pangan ke dua setelah padi. Menurut BPS ( Badan Pusat Statistik) pengahasilan produksi petani jagung pada tahun 2013 18,84 juta ton, atau meningkat bila dibandingkan tahun 2003 yang produksi jagungnya hanya 10,89 juta ton. Produksi jagung meningkat sebesar 7,16%/tahun. Selama ini bonggol jagung hanya dibuang saja, paling-paling biasanya hanya digunakan sebagai bahan bakar dapur ataupun pengasapan untuk pengusir nyamuk pada kandang ternak (Candra. Wardiyanto, 2011). Kebanyakan alat pemipil yang digunakan masnyarakat pada umumnya masih menggunakan tenaga manusia (manual). Sehingga diperoleh pemipilan yang kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lama. Dalam proses pemipilan jagung, kehilangan hasil dapat mencapai 8%. Kalau kehilangan hasil dapat ditekan menjadi 5%, maka akan diperoleh tambahan produksi jagung nasional sekitar 290.000 ton/tahun. (Bahkri, 2007: 10). Mesin pemipil yang ada di pasaran masih menggunakan bahan bakar solar dan listrik. Padahal bahan bakar solar ahir-ahir ini mengalami kenaikan dari 4.500 ke 5.500. Solar adalah energi yang tidak dapat diperbarui. DiIndonesia, sebagian besar energy listrik dihasilkan oleh pembangkit yang menggunakan bahan bakar batu bara yang menjadikan biaya operasional menjadi mahal. Terjadinya krisis bahan bakar minyak secara global memberi dampak yang sangat signifikan. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar sekitar 7000 ton per hari yang diprokduksi PLTU (Jawa Pos. 20 Mei, 2008). Sedangkan cadangan energi minyak dan gas (Migas) Indonesia saat ini masih tersisa hanya untuk kebutuhan puluhan tahun saja. Jika dihitung dari saat ini, cadangan gas masih tersisa 35 tahun dan minyak hanya tersisa 10 tahun saja. Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko mengatakan cadangan minyak Indonesia saat ini tidak lebih dari 4 miliar barel (Viva News. 11/7/2013). Dengan Latar belakang tersebut judul dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah “Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung dan Penghancur Bongkol Jagung Tenaga Surya Ramah Lingkungan”. Proposal ini diajukan sebagai bentuk inovasi baru. Diharapakan bisa menghemat pemakain solar dan listrik PLN. Serta diperoleh hasil yang efisien dan efektif dalam pemipilan jagung. Begitu pula dengan bonggol yang biasanya dibuang bisa dimanfaatan oleh petani sebagai campuran pakan tarnak. Karena pada teknologi ini ada mesin penghancur bonggol. Bonggol tersebut diolah menjadi remahan Sehingga bonggol yang tadinya terbuang percuma bisa dimanfaatkan untuk campuran pakan ternak. Sehingga tujuan penulisan dari PKMKC ini adalah: (1) Untuk mendesain mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan, (2) Untuk membuat mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol
3
jagung tenaga surya ramah lingkungan, dan (3) Untuk menguji mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan. 1.2
Luaran yang diharapkan Luaran yang diharapkan dari PKMKC ini adalah berupa: (1) Prototype, (2)Desain dan (3) Artikel Ilmiah tentang mesin pemipil jagung dan penghancur bongkol jagung tenaga surya ramah lingkungan. 1.3
Kegunaan 1. Bagi masyarakat - Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dalam pemipilan jagung. - Mempermudah proses pemipilan jagung - Bonggol jagung yang biasanya dibuang bisa diolah menjadi remahan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak. 2. Bagi mahasiswa - Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan IPTEK. - Ikut mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah. 3. Bagi pemerintah - Memberikan solusi terhadap penggunaan bahan bakar solar yang semakin menipis. - Menghemat pemakain listrik nasional. 4. Bagi perkembanagn IPTEK - Sebagai acuan untuk pengembangan mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan. - Menambah khazanah dalam kepustakaan Indonesia bidang ilmu energi terbarukan
BAB.2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Jagung Jagung (Zea mays L.) berasal dari Benua Amerika dimana selain dibudidayakan di daerah asalnya, jenis tanaman ini telah lama dikenal dan banyak dikembangkan di Australia, Muangthai, Filipina, Cina, Italia, Perancis dan Indonesia (Moehaimin Sovan,2003). Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupny diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian anatara 1 m sampai 3 m, ada varietas yang dapat mencapa tinggi 6 m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Tabel 1 merupakan Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung 2008-2012 di Indonesia
4
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung 2008-2012
TAHUN
LUAS PANEN Ha
%
PRODUKTIFITAS Ku/Ha
2007 113.737 2008 118.976 4,61 2009 136.707 14,90 2010 153.778 12,49 2011 147.152 -4,31 2012 148.538 0,93 Sumber: (ARAM II BPS)
50,94 53,78 57,61 60,08 64,23 68,63
PRODUKSI
% 5,58 7,13 4,28 6,91 8,85
Ton
%
577.513 639.821 787.599 923.962 945.104 1.019.456
10,79 23,10 17,31 2,29 7,87
2.2 Mesin pemipil jagung Masin pemipil jagung adalah alat yang digunakan untuk merontokkan jagung dari bonggolnya. Mesin ini secara otomatis memisahkan biji jagung dari bongkolnya. Mesin yang ada dipasaran masih menggunakan bahan bakar solar dan listrik. Serta masih belum ada penghacur bonggol. Padahal bongggol jagung bisa dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak. Penggunaan solar berlebih menyebabkan kelangkaan solar, padahal solar adalah sember energi yang tidak dapat diperbarui. Berbeda dengan rancangan mesin pemipil yang akan dirancang oleh penulis, pemipil ini dilengkapi dengan penghancur bonggol serta memanfaatkan panel surya sebagai penggerak motor listrik. Sehingga bisa menghemat pemakain solar dan listrik nasional. Tabel 2. Kinerja 3 Alat Pemipil Jagung
Uraian Manual
Alat Pemipil Alsil Petani di Sulsel
Kapasitas kerja 20 1.000 kg/jam/org kg/jam Biaya Rp 50/kg Rp 30/kg pemipilan Biji pecah (%) 3,7 Biji tidak 4,2 terpipil (%) Kotoran (%) 6,5 Sumber: Sinuseng et al.(2010) *) saat dipipil kadar air biji 15%
*
PJ-M1 )
Standar Mutu SNI Mutu 1 Mutu 2 Mutu 3
1.000 kg/jam Rp 25/kg
-
-
-
-
-
-
0,2 0,1
1,0 -
2,0 -
3,0 -
0,2
1,0
1,0
2,0
5
2.3 Instalasi Panel Surya Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan mengenai kebutuhan daya diantaranya: jumlah pemakaian, jumlah sel surya dan jumlah baterai. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan daya yang digunakan saat mengisi baterai. Selain itu dibutuhkan tengangan dan daya yang tepat dalam pengoprasian motor listrik. Untuk menentukan daya panel surya dan jumlah panel yang dibutuhkan, yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah jumlah beban dari semua alat pemakai listrik tenaga surya. Listrik digunakan untuk kebutuhan motor AC yang akan dirancang adalah sebagai berikut: Tabel 3. Kebutuhan daya
Unit 1
Alat Pemakai Motor AC
Daya (Watt) 550 Watt
Durasi (Jam)
Beban Energi/ Hari (Watt/hours) 20 Jam 11000 watt/hours Total 11000 watt/hours
Apabila motor AC yang berdaya 550W itu dihidupkan selama 20 Jam per hari (karena pemakaian dilakukan sewaktu-waktu baik siang atau malam, sehingga diasumsikan total pemakaian normal adalah 20 jam), maka Beban Energi untuk kulkas mini itu adalah 550W x 20 Jam = 11000 Watt-Jam/Hari. Setelah semuanya diperhitungkan, jumlah beban energi adalah 11000 watt-jam per hari. Apabila sepanjang tahun di negara tropis seperti Indonesia, durasi matahari memancar bisa mencapai 7 jam/hari (Jam 07.00 s.d 14.00 WIB). Sehingga secara teori, beban sebesar 11000 watt-jam per hari ini memerlukan 3 panel surya yang berkapasitas 600Watt; yaitu: 11000 / (7 * 600) = 11000 / 4200 = 2,6 (dibulatkan menjadi 3 buah panel surya). Atau sel surya dengan kapasitas 1800 Watt. Sedangkan jumlah kebutuhan baterai adalah 12Volt dengan masing-masing 1000 Ah (Produk tertera pada gambar dibawah). Perhitungannya adalah sebagai berikut Kebutuhan baterai minimum (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 11000 x 2 = 22000 Watt hour = 22000 / 12 Volt / 1000 Ampere = 1,83 batere 1000 Ah (2 Baterai). BAB. 3 METODE PELAKSANANAAN PROGAM Metode pelaksanaan dari PKM-KC ini adalah sebagai berikut: 3.1 Studi Literatur Studi literatur dilaksanakan dengan cara mencari literatur yang ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan alat yang dibuat. Literatur yang dikaji berasal dari sumber-sumber yang relevan sehingga lebih dititikberatkan pada buku, situs-situs terpercaya dari internet, Skripsi/TA dan jurnal ilmiah bidang Renewable Energy, perancangan mesin, pemodelan 3D, Serta melalui penelitian yang
6
dilakukan peneliti lain yang berhubungan dengan perencanaan mesin, dalam rangka memperoleh dasar teori dan melengkapi perancangan. 3.2 Studi lapangan Studi lapangan ini dilakukan dengan survei langsung di bengkel. Hal ini dilakukan dalam rangka pencarian data yang nantinya dapat menunjang penyelesaian pembutan rancanngan mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan. 3.3 Perhitungan perencanaan Perhitungan ini dengan cara mengaplikasikan dasar teori yang telah ada dan menggunakannya dalam perhitungan perancangan, sehingga dapat diketahui mekanisme kerja yang diijinkan agar mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung ini aman dan efisien dalam pengoperasiannya. Diagram Flowchat prosedur perancangan: Pembuatan perhitungan matang dengan konsultasi ke pembimbing
Pencarian Alat dan bahan yang diperlukan
Penentuan jenis barang yang digunakan untuk memuat prototipe alat
Pembuatan prototipe alat
Simulasi uji coba hasil pembuatan
Sesuai
Tidak sesuai dengan yang di inginkan Prototipe alat yang siap di perbanyak dan bisa di gunakan di lapangan 3.4 Pembuatan Alat dan Sistem Sistem dirancang seperti diagram blok dibawah ini: Panel Surya
Sinar Matahari
Alat
MCB
Inventer
Diagram 1. Sistem Alat Pemipil Jagung
Sollar Charge Controler
Baterai
7
1. Sinar matahari sebagai sumber utama energi yang ramah lingkungan serta dengan jumlahnya yang melimpah. 2. Panel surya sebagai pengubah sinar matahari menjadi energi listrik. 3. MCB sebagai penyambung dan pemutus aliran listrik. 4. Digunakan saat pengisian baterai digunakan atau tidak. 5. Sollar Charge Controler digunakan untuk menjaga kesetabilan pengesian baterai, sehingga tidak merusak baterai bila terjadi fluktuasi arus. 6. Baterai sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilka oleh sel surya. 7. Inventer sebagai pengubah arus DC menjadi AC 8. Mesin pemipil dan penghacur berfungsi untuk mimipil jagung dan menghancurkan bonggol jagung. 3.5 Analisa hasil Analisa dapat dilakukan dengan pengujian pemipilan jagung dan penghancuran bonggol jagung dengan mesin ini. Dari hasil analisa ini akan diperoleh data-data yang nantinya dapat dipergunakan sebagai perbandingan terhadap mesin-mesin yang sudah ada maupun pemipilan dan penghancuran secara manual. 3.6
Evaluasi dan Penyempurnaan Evaluasi dilakukan sejak persiapan awal, perancangan alat hingga tahap akhir. Uji coba dilakukan diawal ini sebagai penyempurnaan alat, kamudian dilakukan secara bertahap dan dianalisa sehingga di peroleh alat yang teruji validitasnya. 3.7
Publikasi di media masa/artikel di jurnal/konferensi Setelah revisi selesai, Mesin Pemipil Jagung dan Penghancur Bongkol
Jagung Tenaga Surya Ramah Lingkungan yang dibuat telah siap dipublikasikan. Selanjutnya tim akan mempublikasikan kegiatan ini dalam bentuk artikel ilmiah di jurnal maupun publikasi dalam proceeding minimal berskala nasional. 3.8
Pelaporan Setelah serangkaian kegiatan pelasakaan PKMKC yakni: (1)Studi Literatur,(2) Studi lapangan, (3) Perhitungan perencanaan, (4) Pembuatan alat dan sistem, (5) Analisa hasil, (6) Evaluasi dan penyempurnaan dan (7) Publikasi di media masa/artikel di jurnal/konferensi, langkah terakhir adalah (5) pelaporan.
8 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Rancangan biaya untuk program kegiatan PKM Karsa Cipta ini dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini: Tabel 4. Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
Biaya
1
Peralatan penunjang
Rp. 3.750.000
2
Bahan habis pakai
Rp. 5.000.000
3
Perjalanan
Rp. 1.875.000
4
Lain-lain
Rp. 1.875.000
JUMLAH
Rp. 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan Jadwal yang direncanakan untuk program kegiatan PKM Karsa Cipta ini dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini: Tabel 5. Jadwal Kegiatan
No 1 2 2 3 4 5 6 7
PROSES KEGIATAN Studi Literatur dan studi lapangan Perhitungan perencanaan dan penyiapan alat&bahan Perancangan desain mesin pemipil Pembuatan mesin pemipil Pengujian pengujian mesin pemipil Analisa Hasil Publikasi di media masa /artikel di jurnal/konferensi Penulisan laporan
Bulan dan Minggu ke I II III IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
9
DAFTAR PUSTAKA Budidaya Jagung Dengan Konsep Pengelolalan Terpadu(PTT). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTT) Sulawesi Tengah. (Online), (http://www. bps.go.id), diakses pada 4 Agustus 2013. Candra, A & Wardiyanto 2011. The Construction Design Of Corn Sheller and Corncob Crusher Machine. Tugas Ahir tidak diterbitkan. Surabaya: FTIITS. Jawa Pos. 20 Mei, 2008. Pasokan Batu Bara Untuk PLTU Menipis, hlm. 5 & 12. Produksi jagung. Badan Pusat Statistik. 2013. (http://www.bps.go.id/tab_sub/view.), di akses 14 September 2013.
(Online),
Sinuseng, Y., I,U. Firmansyah, and B. Abidin. 2002. Laporan Sementara Hasil Penelitian Fisiologi Balisereal, Maros, Sulawesi Selatan. Sovan, Muhaimin. 2003. Biologi Jagung. Jakarta: Wikipedia Indonesia diakses pada 10 Agustus 2013. Stolk and Kros, C. 1994. Konstruksi Bangun Mesin. Jakarta: Erlangga. Sularso & Suga, Kyokatsu. 1978. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Sularso & Suga, K. 1997. Dasar-dasar Perencanaan Elemen Mesin. Jakarta : PT. Pradya Paramita. Timosenko, S & Young, D. 1992. Mekanika Teknik. Jakarta: Erlangga.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. No.
Peralatan Penunjang
Material
1 2
Tool Box Gerinda
3
Bor Listrik
4
Las Listrik
Garisan besi siku 6 Gergaji Besi 7 Mata bor 8 Ragum 5
Pemakain pekerjaan bengkel Pemotongan plat besi Pengeboran plat besi + membuat senay dan tap Pengelasan plat besi siku + pengelasan rangka mesin
1 paket 1 buah
Harga Satuan Rp 655.000 Rp 405.000
1 buah
Rp 450.000
Rp. 450.000
1 buah
Rp 1.415.000
Rp.1.415.000
Pengerjaan rangka mesin
3 buah
Rp. 30.000
Rp.90.000
Pemotongan plat siku Mata bor 1cm, 0.8cm, 1,5cm Pekerjaan bengkel
1 buah Rp.100.000 3 buah Rp.45.000 1 buah Rp.500.000 SUB TOTAL (Rp)
Rp.100.000 Rp.135.000 Rp.500.000 Rp. 3.750.000
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Keterangan Rp. 655.000 Rp. 405.000
2. Bahan habis Pakai NoNo
Material
Justifikasi Pemakaian
1 2 3
Panel surya Motor listrik Belt ( Sabuk )
5 6 7 9 10 11 13 15
Besi Plat Siku Puly Accu Inventer Rol pemipil Rol penghancur Mur baut Bantalan
Panel surya Motor listrik Sabuk rol penghancur dan sabuk pemipil Pembuatan rangka Puly Sebagai penggerak motor listrik Mengubah arus DC menjadi Ac Rol pemipil Rol penghancur bonggol Mur baut Bantalan
17.
Plat besi S 30 c
18.
Plat besi pejal S 35 c Elektroda
19.
Kuantitas
Pembuatan Sarangan, corong pemasukan dan corong limbah Penutup ujung-ujung Rol, jalu pemipil, Pendorong Limbah Elektrodauntuk pengelasan
Harga Satuan
Keterangan
1 paket 1 buah 2 buah
Rp. 1.200.000 Rp. 750.0000 Rp. 110.000
Rp. 1.200.000 Rp. 750.000 Rp. 220.000
6 meter 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 12 buah 4 buah
Rp. 250.000 Rp. 150.000 Rp. 500.000 Rp. 534.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 500 Rp. 30.000
Rp. 250.000 Rp. 300.000 Rp. 500.000 Rp. 534.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 6000 Rp. 120.000
2 lembar
Rp. 150.000
Rp. 300.000
2 lembar
Rp. 185.000
Rp. 370.000
Rp. 150.000
Rp. 150.000
1 paket
SUB TOTAL(Rp)
Rp. 5.000.000
3. Perjalanan No.
1
2
3.
Harga Satuan
Keterangan
Rp 51.250
Rp 1.035.000
Tranportasi anggota
Perjalanan pengujian sistem, pengadaan alat&bahan, 30 liter administrasi, rapat tim (1anggota) (persiapan, koordinasi, pematangan) selama 3 bulan
Rp 195.000
Rp. 585.000
Sewa mobil angkut
Pengangkutan pembelian barang- barang mesin pemipil
Rp. 255.000
Rp.255.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp 1.875.000
Harga Satuan
Keterangan
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Perjalanan ke malang, pasuruan, lamongan, surabaya, kediri dan kota lain (tempat berlangsungnya kegiatan konferensi ilmiah)
Perjalanan pengujian sistem, pengadaan alat&bahan, adminstrasi, rapat tim (persiapan, koordinasi, pematangan), perjalanan seminar/publikasi artikel dan konsultasi (Jatah Ketua Pelaksana)
20 liter
1 kali anggkut
4. Lain-lain No.
Material
1
Pengadaan Proposal dan Laporan Akhir
2
Biaya Komunikasi
3
Foto Kopi + Scan kwitansi-kwitansi
4 5
Poster Ilmiah A0 Sewa lab
Justifikasi Pemakaian penulis membeli Kertas A4 80 gram agar biaya pencetakan lebih terjangkau, penglis menganggarkan Rp. 25.000 untuk 3 eksemplar draft laporan Setiap orang dalam satu tim (3 orang) mendapat jatah Rp. 100.000 selamat kegiatan penelitian berlangsung (4 bulan) Penggandaan proposal dan laporan-laporan lainnya, scan kwitansi hasil belanja Pencetakan poster ilmiah Pengerjaan pembubutan
Kuantitas
3 eksemplar
Rp 25.000
Rp 75.000
3 orang
Rp 100.000
Rp 300.000
4 eksemplar
Rp 100.000
Rp 400.000
1 lembar 10 jam
Rp 100.000 Rp 50.000
Rp100.000 Rp 500.000
6
Biaya publikasi di jurnal atau konferensi
Publikasi artikel ilmiah
1 kali
Rp 500.000
Rp 500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.875.000 BIAYA TOTAL No.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang (30%)
Rp. 3.750.000,-
2
Bahan habis pakai (40%)
Rp. 5.000.000,-
3
Perjalanan (15%)
Rp. 1.875.000,-
4
Lain-lain (15%)
Rp. 1.875.000,-
Total Biaya
Rp. 12.500.000,-
Lampiran 3. Susunan Oragnisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas No
Nama/ NIM
Program Studi
1
Nur Amin/ 120513428399
S1 Pendidikan Teknik Otomotif 2012
2
Syifaul Fuada/ 100534402715
S1 Pendidikan Teknik Elektro 2010
3
Luqkman Fauzi/ 120512327985
D3 Teknik Mesin 2012
Bidang Ilmu Otomotif
Alokasi Waktu Uraian Tugas (jam/minggu) 12 Jam/minggu 1. Sebagai Project Leader 2. Penaggung jawab kegiatan 3. Penyiapan alat dan bahan Elektronika 12 Jam/minggu 1. Pelaksana Kegitan 2. Perancangan instalasi panel surya dan pengujiannya 3. Tanggung jawab publikasi paper Permesinan 12 Jam/minggu 1. Pelaksana kegitan, 2. Mendesain dan menggambar 3D mesin pemipil 3. Analisa desain mesin
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Ingin Diterapkembagkan Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
A. Komponen Utama Alat
A. KOMPONEN-KOMPONEN ALAT 1. Panel Surya Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Cara kerja panel surya adalah ketika cahaya bersentuhan dengan panel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa merembes menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan gaya-gaya pada bahan. Gaya tolak antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Sehingga sel surya menghasilkan listrik lebih cepat ketika matahari bersinar cerah, begitu sebaliknya saat intensitas cahaya berkurang (berawan, hujan, mendung) energi listrik yang dihasilkan juga akan berkurang. Sel surya tersusun dari material semikonduktor yaitu silikon berperan sebagai isolator pada temperatur rendah dan sebagai konduktor bila ada energi dan panas. Sebuah silikon sel surya adalah sebuah diode yang terbentuk dari lapisan atas silikon tipe n dan lapisan bawah silikon tipe p (Raharjo, 2008). 2.
Motor Listrik Berfungsi untuk memutar puli rol pemipil dan penghacur bonggol. Motor yang digunakan dalam perancangan mesin ini memiliki daya 550 watt 220 volt serta memiliki kecepatan 1000 rpm. 3.
Poros Poros (shaft) merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap mesin yang biasanya terpasang elemen mesin seperti roda gigi, pulley, roda gila (flywheel), dan elemen pemindah daya lainnya (Joseph E. & Shigley, 1994:262). 4.
Belt ( sabuk ) Belt digunakan untuk menstramisikan putaran dari puly I (puli pada motor) untuk memutarklan puly II (puli pada poros rol pemipil). Pada saat beban berlebih atau overload sangat memungkinkan adanya slip. Dengan adanya slip ini maka motor penggerak yang digunakan terjamin keamanannya. Selain itu jarak antara dua poros sering tidak memungkinkan transmisi dengan roda gigi, oleh karena itu sistem transmisi yang digunakan adalah belt. Menurut Shigley (1986:332) umumnya bentuk penampang dan bahan dasar sabuk terbuat dari kain. Perencanaan mesin dengan menggunakan sabuk V mempunyai alasan bawa sabuk ini mampu menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah (Sularso, 1983:164). 5. Rol pemipil Berfungsi untuk memipil jagung. Jagung yang masuk kedalam corong didorong sehingga masuk pada ruang pemipil.
6. Rol penghancur bonggol Pada mesin pemipil ini dilengkapi rol penghancur bonggol. Bonggol yang sudah terpisah dari ruang pemipilan akan masuk pada ruang penghancur bonggol. Sehingga bonggol bisa dihancurkan menjadi remahan dan bisa dimanfaatkan menjadi campauran pakan ternak. 7. Baterai Accu digunakan sebagai baterai, yakni berfungsi sebagai penyimpan daya dari panel surya sebelum menggerakkan motor listrik. Baterai yang digunakan adalah 12V 1000ah.
Gambar 1. Baterai yang akan digunakan 8. Inventer Inventer berfungsi mengubah arus DC menjadi AC. Arus DC yang dihasilkan oleh baterai ini diubah menjadi AC untuk menggerakkan motor menggunakan Inverter 550 Watt.
Gambar 2. Inverter 550 Watt
B. Desain 3 D
Gambar 3. Desain alat 3 Dimensi